Type Here to Get Search Results !

Muhammad Guntur Arahkan Brimob Maluku Hujani Disinfektan di Jalan Protokol

Muhammad Guntur Arahkan Brimob Maluku Hujani Disinfektan di Jalan Protokol


Muhammad Guntur Arahkan Brimob Maluku Hujani Disinfektan di Jalan Protokol

Posted: 18 Oct 2020 08:40 PM PDT

AMBON, LELEMUKU.COM – Berbagai upaya pencegahan penyebaran Virus Corona (Covid-19) terus dilakukan, salah satunya dengan penyemprotan cairan disinfektan di sejumlah lokasi di Kota Ambon guna memutus mata rantai penyebaran Virus Corona (Covid-19).

Sebanyak 10 Personel Kimia, Biologi, Radioaktif (KBR) Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Maluku yang tergabung dalam Satgas Aman Nusa ll yang dipimpin Ipda A Manullang menghujani sejumlah ruas jalan protokol di Kota Ambon dengan cairan disinfektan, Senin (19/10/2020).

Penyemprotan ini dilakukan di Jalan Kawasan Yan Paays, Jalan Ahmad Yani, Jalan A.M Sangadji, Jalan Yos Sudarso, Jalan Dr. Siwabessy, Jalan Hasanuddin dan Jalan Jenderal Sudirman. Kegiatan ini sebagai bentuk bhakti Brimob untuk Indonesia dalam memerangi dan mengantisipasi penyebaran Covid-19 di wilayah hukum Polda Maluku.

"Kegiatan ini dilaksanakan sesuai instruksi pimpinan kepada seluruh jajarannya, agar selalu mendukung pemerintah dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Kota Ambon," ujar Komandan Satuan Brimob Polda Maluku Kombes Pol. M. Guntur

Tak hanya kawasan jalan protokol yang menjadi sasaran, para personel ini juga melakukan penyemprotan pada padat penduduk serta sejumlah fasilitas umum di Kota Ambon antara lain Kawasan Pelabuhan Yos Sudarso Kota Ambon, Pemukiman Penduduk Kawasan Pohon Pule Kota Ambon, Kawasan Swalayan / Mini Market Seputaran Kota Ambon, Kawasan Kantor Pos Kota, serta Terminal dan Pasar Mardika turut di hujani cairan disinfektan oleh Unit KBR Gegana Maluku.

"Kita harapkan, dengan adanya penyemprotan cairan disinfektan ini, dapat mengantisipasi atau meminimalisir penyebaran virus ini di Kota Ambon," harap Dansat. (HumasBrimobMaluku)

MPK GPM Pulau Ambon Timur Beri Edukasi COVID-19 Bagi Jemaat

Posted: 18 Oct 2020 06:40 AM PDT

AMBON, LELEMUKU.COM – Pencegahan dan penanggulangan COVID-19 merupakan tanggung jawab bersama semua pihak dan elemen masyarakat. Seperti halnya Majelis Pekerja Klasis (MPK) Gereja Protestan Maluku (GPM) Pulau Ambon Timur yang membantu Pemerintah lewat pemberian Edukasi Pencegahan COVID-19 bagi Jemaat GPM. Hal itu diungkapkan Ketua Klasis Pulau Ambon Timur, Pdt. Cak Sapulette kepada Tim Media di Kantor Klasis Pulau Ambon Timur, Sabtu (17/10/2020).

"Kami dari Pihak Gereja siap membantu Pemerintah untuk memberikan Edukasi Bagi Jemaat maupun Masyarakat untuk bagaimana mencegah Pandemi Covid-19. Karena ini merupakan tanggung jawab bersama," ucap Ketua.

Ketua menjelaskan, edukasi ini dipandang perlu dilakukan oleh Gereja, karena selama ini Pemerintah giat memberikan sosialisasi dan edukasi bagi masyarakat namun belum semua orang mematuhi dan mau mengikuti anjuran pemerintah.

Menurut Ketua, MPK Klasis Pulau Ambon Timur akan terus melakukan Edukasi bagi Jemaat, karena mengedukasi masyarakat merupakan panggilan Gereja untuk memutus Mata rantai pandemi Covid-19.

Sementara itu, Ketua Media Center Klasis Pulau Ambon Timur, Joy Adriaansz mengatakan, pemberian edukasi akan dilakukan bagi 30 Jemaat yang ada di Klasis Pulau Ambon Timur.

Menurutnya, edukasi penerapan 4M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, akan dilakukan melalui Audio maupun Visual yang rencananya akan ditayangkan sebelum memulai Ibadah Minggu dan setiap Ibadah -Ibadah organisasi Gereja lainnya.

"Edukasi yang kami berikan ini sebelum Ibadah Minggu dan Ibadah lainnya ," ujar Ketua Media Center KPAT.

Ketua Media Center yang juga selaku Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kota Ambon menambahkan, untuk menyusun materi Edukasi ini Tim Media Center akan bekerjasama dengan Tim Kesehatan Klasis Pulau Ambon Timur.

"Untuk materi dalam edukasi tersebut akan ditutup dengan pesan Gembala yang akan diberikan langsung oleh Ketua Klasis Pulau Ambon Timur dan didampingi seluruh Pimpinan Jemaat yang ada di Wilayah tersebut," aku Ketua Tim Media Center. (DiskominfoAmbon)

Richard Louhenapessy Terima Penghargaan BNPB di Puncak Peringatan Bulan PRB

Posted: 18 Oct 2020 06:40 AM PDT

AMBON, LELEMUKU.COM – Walikota Ambon, Richard Louhenapessy, akan menerima penghargaan dari Badan Nasional Penanggulanan Bencana (BNPB) pada puncak peringatan bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB), pada Selasa (13/10/2020), mendatang.

Menurut Walikota Ambon, sehari sebelum menerima penghargaan, yaitu pada Senin (12/10/2020), dirinya akan menjadi pembicara dalam diskusi dengan tema, Ketangguhan Daerah Menghadapi Bencana.

"Saya menjadi narasumber bersama Gubernur Jawa Tengah, Gubernur Bangka Belitung dan Bupati Magelang. Diskusi ini mengusung tema, Ketangguhan Daerah Menghadapi Bencana. Dengan demikian, materi yang akan disampaikan yaitu Ketangguhan Kota Ambon Menghadapi Bencana,"terangnya pada Sabtu (10/10/2020).

Dijelaskannya, diskusi ini merupakan main event pada rangkaian peringatan bulan PRB
tahun 2020. "Tema yang diangkat dalam main event ini, lebih
pada sharing pengalaman, pembelajaran dan praktik-praktik, baik yang sudah
dilakukan terkait dengan upaya pengurangan risiko bencana di daerah,"jelasnya.

Walikota menjelaskan, PBB telah menetapkan Hari Internasional untuk Pengurangan Bencana sejak tahun 1989.

Hal Ini merupakan salah satu cara untuk mempromosikan budaya global
terhadap kesadaran akan risiko dan pengurangan bencana termasuk pencegahan,
mitigasi dan kesiapsiagaan bencana.
Hari Internasional untuk Pengurangan Risiko
Bencana (International Day for Disaster Reduction), yang diadakan setiap 13
Oktober, adalah upaya agar masyarakat di seluruh dunia dapat mengurangi
keterpaparan masyarakat terhadap bencana.

Di Indonesia, Peringatan bulan PRB Nasional sudah menjadi agenda nasional rutin
tahunan yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2012. Pertama kali dilakukan di
Yogyakarta bersamaan dengan penyelenggaraan AMCDRR (Asian Ministerial
Conference on Disaster Risk Reduction), kemudian berlanjut di Mataram, NTB
selanjutnya ke Bengkulu dan pada tahun 2105 berlanjut ke Solo Jawa Tengah.


Pada tahun 2016 Peringatan bulan PRB dilaksanakan di Manado Sulawesi Utara,
kemudian ke Sorong Papua Barat berlanjut ke ke Medan Sumatera Utara dan yang
terakhir di Bangka Belitung. (DiskominfoAmbon)

Arnold Ritiauw Resmikan Dua Jembatan Gantung Hubungkan Liang dan Neath

Posted: 18 Oct 2020 06:40 AM PDT

NAMROLE, LELEMUKU.COK – Komandan Korem 151/Binaiya, Brigjen TNI Arnold A.P. Ritiauw meresmikan Jembatan Gantung, NKRI 1 Dan NKRI 2 dibangun oleh anggota Kodam XVI / Pattimura, yang menghubungkan Desa Liang dan Desa Neath Kec. Leksula, Kab. Buru Selatan, Sabtu (18/10/2020).

Ini merupakan bukti nyata kepedulian TNI AD terhadap kesulitan masyarakat dimana TNI AD bertugas, dalam hal ini Kodam XVI / Pattimura dan Korem 151/ Binaiya, salah satunya mewujudkan harapan warga Kecamatan Leksula Setelah sekian lama menanti sebuah jembatan penghubung di Desa Liang dan Desa Neath.

Jembatan yang diimpikan itu akhirnya dinikmati setelah dibangun kurang lebih 1 bulan oleh anggota Kodam XVI / Pattimura, warga tidak lagi menyeberangi Sungai dengan seutas Tali yang dimana selama ini kerap kali menelan korban, saat ini warga dapat menyeberang dengan menggunakan jembatan Gantung, jelas Danrem dalam sambutannya.

Saat meresmikan jembatan gantung Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI Arnold A.P. Ritiauw mengatakan Dua Jembatan Gantung yang diberi nama NKRI 1 dan NKRI 2 ini dapat mempersingkat dan mempermudah transportasi antar kedua Desa dan diharapkan juga akan meningkatkan perekonomian kedua Desa tersebut, selain berfungsi sebagai penghubung antar desa, jembatan tersebut dapat berfungsi sebagai sarana wisata rekreasi dan edukasi untuk masyarakat setempat maupun warga pendatang sambung Danrem.

Apabila masyarakat sejahtera otomatis stabilitas keamanan di Maluku akan terjaga. Danrem juga berharap warga desa neath dan liang merawat dan menjaga jembatan yg sudah di bangun agar penggunaannya bisa dalam jangka waktu yang lama.

Selain itu Komandan Korem 151 / Binaiya atas nama Pangdam XVI/ Pattimura mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yg turut membantu dalam pelaksanaan pekerjaan kedua jembatan tersebut. Disisi lain meski ada Jembatan Gantung yg sudah dibangun, Jalan aspal yang akan dibangun oleh pemerintah Provinsi Maluku secepatnya dapat dilaksanakan mengingat jalan penghubung kecamatan leksula dengan ibu Kota Buru Selatan hingga kini belum juga terhubung," ungkap Danrem. (PanremBinaiya)

Jemaat GPM Lateri Saksikan Pelantikan Tim Satgas Cegah COVID-19

Posted: 18 Oct 2020 06:40 AM PDT

AMBON, LELEMUKU.COM – Ketua Majelis Jemaat (MJ) GPM Lateri Pdt. M.Laimeheriwa,S.Si melantik Tim Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Jemaat Gereja Protestan Maluku (GPM) Lateri pada ibadah minggu, (18/10/2020).

Pelantikan Tim Satgas guna membantu Pemerintah Kota Ambon dalam upaya memutus rantai penularan COVID-19 dilakukan dalam ibadah perdana yang dilaksanakan Jemaat Gereja Protestan Maluku (GPM) Lateri sejak diberlakukannya pembatasan sosial di Kota Ambon pada bulan maret lalu.

Dalam keterangannya kepada Tim Media Center, Ketua MJ Pdt.M.Laimeheriwa menjelaskan, ibadah perdana Jemaat GPM Lateri dilakukan di dua lokasi Gereja, yaitu Gereja Lahai-Roi dan Gereja Sejahtera.


"Ibadah dimasing-masing Gereja dilakukan sebanyak dua kali, yaitu pada pukul 7 dan 9 pagi," kata Ketua MJ.

Dikatakan Ketua MJ, dengan diterapkannya protokol kesehatan secara ketat, maka tidak semua warga jemaat dapat menghadiri ibadah tersebut, sehingga bagi warga jemaat yang berusia lanjut maupun anak-anak, dapat mengikuti ibadah melalui streaming pada akun Facebook maupun Youtube Jemaat GPM Lateri.

Terkait pelantikan, Sekretaris Majelis Jemaat Pnt.Elia Tomatala menambahkan, bahwa dengan dibentuknya Tim Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Jemaat GPM Lateri maka akan sangat membantu Pemerintah dalam upaya memutus mata rantai penularan COVID-19 di Jemaat GPM Lateri maupun Kelurahan Lateri.

"Tugas Tim Satgas ini sendiri adalah melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap penerapan protokol kesehatan dalam pelaksanaan ibadah-ibadah di Jemaat GPM Lateri baik Ibadah Minggu biasa maupun Ibadah Baptisan Kudus, Ibadah Pernikahan serta Ibadah Pemakaman yang dilakukan, termasuk aktivitas peribadatan lainnya yang dilakukan didalam jemaat. Hal tersebut bertujuan agar penerapan protokol kesehatan dapat terus dilakukan didalam Jemaat GPM Lateri," jelas Sekretaris PHMJ.

Dalam keterangannya Pnt.Elia Tomatala menambahkan, menurut penilaian pemetaan zonasi, Kelurahan Lateri sempat berada pada zona orange, namun saat ini Kelurahan Lateri kembali berada dalam zona merah penularan COVID-19 dengan skor 1,7.(DiskominfoAmbon)

Dua Kali Kunjungi SBT, Murad Ismail Ungkap Ketertarikan di Ita Wotu Nusa

Posted: 18 Oct 2020 04:48 AM PDT

 


AMBON, LELEMUKU.COM – Perolehan  suara enam persen bagi pasangan Baileo, Murad Ismail- Barnabas Nathaniel Orno pada Pemihan Gubernur Maluku 2018 lalu, tak membuat rasa cinta Gubernur Maluku Murad Ismail kepada masyarakat Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) berkurang.

Untuk kedua kali, Gubernur yang akrab disapa MI ini kembali melakukan kunjungan kerjanya di kabupaten berjulukan Ita Wotu Nusa itu.

Sebelumnya mantan Komandan Korps Brimob Polri ini melakukan kunjungan kerja didampingi istri pada Februari 2020 lalu ke Kilboon, Kilmuri dan Kufar. Kali ini,  Gubernur berkunjung dan melakukan dialog bersama warga di kecamatan Tutuktolu, Geser, Gorom, Werinama dan Siwalalat.

Selama berdialog bersama warga di lima kecamatan tersebut,  Murad  tak henti-hentinya mengungkapkan rasa cinta kepada masyarakatnya yang ada di Kabupaten SBT ini.

"Ini bukan saya curhat tapi ini kenyataan yang harus saya sampaikan. Satu satunya kabupaten yang memberikan saya suara 6 persen dari 100 persen itu adalah Kabupaten SBT," ungkap Murad saat berdialog bersama tokoh masyarakat dan warga di Negeri Dihil, Kecamatan Siwalalat, Sabtu (17/10).

Namun demikian, tak lantas membuat orang Nomor satu di Maluku ini berkurang rasa cinta kepada masyarakat SBT.

"Enam persen ini, sehingga saya jatuh  cinta sama Seram Bagian Timur ini," ungkap Murad.

Murad mengatakan, belum pernah selama dirinya menjabat sebagai gubernur melakukan kunjungan kerja resmi di desa-desa yang lain di kabupaten lain.

"Saya jadi gubernur satu tahun lebih, belum pernah saya kunjungan resmi ke desa-desa di kabupaten. Di SBT ini sudah dua kali," kata Murad.

Murad lantas menyampaikan alasan mengapa dirinya senang berkunkung ke SBT.

"Ada hal-hal yang luar biasa di SBT. Begitu saya kesini, ternyata  sambutannya luar biasa. Bahkan saya terharu sejak masuk di Gorom, Kiandarat, Geser, Werinama dan Siwalalat. Meskipun dalam kondisi hujan, masyarakat menerima saya dengan antusias. Ini membuat saya merasa terpanggil dan merasa harus datang melihat langsung kondisi masyarakat yang berada di desa-desa yang ada di SBT ini," paparnya.

Murad msnyampaikan rasa syukurnya bisa sampai dan menemui warga di Desa Dihil sebagai desa terakhir di Kecamatan Siwalalat yang termasuk dalam.kunjungan kerjanya.

"Dari bandara Kufar saya langsung ke Desa Kiandarat Kecamatan Tutuktolu, Kecamatan Geser, Kecamatan Gorom dan Kecamatan Werinama.

Alhamdulilah, akhirnya saya sudah sampai di desa ini (Dihil) Kecamatan Siwalalat yang merpakan wilayah perbatasan antara SBT dan Maluku Tengah," ujar gubernur.

Pada kesempatan itu, Murad juga menyampaikan tugas pokok gubernur/bupati/walikota adalah dua plus satu.

Yang pertama, dia (kepala daerah) harus mampu mengentaskan kemiskinan.

Kebetulan di SBT,  tingkat kemiskinan masih cukup tinggi, jika dibandingkan dengan kabuapaten lainnya di Provinsi Maluku dan termasuk daersh tertinggal.

"Nah ini tugas kita sebagai kepala daerah, bsgaimaana bisa mengentaskan kemiskinan. Yang kedua, bisa mensejahterakan masyarakat.

Plus satunya seorang kepala daerah harus mamou menjaga dan mempertahankan sumber daya alamnya, agar dapat dimanafaatkan generasi sekarang dan yang akan datang.

Di lain sisi, Murad jugs mengatakan, Gubernur merupakan stabilizator dan dinamisator untuk 11 kabupaten/kota.

"Jadi semua yang terjadi di daerah; gubernur tidak boleh tinggal diam saja. Harus merasakan apa yang dirasakan oleh masyarakat di kabupaten/ kota ini.

Oleh sebab itu, kunjungan kerja yang dilakukan ini agar bisa mengetahui secara langsung berbagai persoalan yang ada di masyarakat.

" Kalau gubernur yang benar, dia akan merasakan apa yang dirasakan masyarakat.  Kalau gubernur yang setengah-setengah hati, itu yang susah," tuturnya.

Berkaitan dengan akan berlangsungnya pilkada nanti, Murad pun mengingatkan agar masyarakat dapat memilih seorang kepala daerah yang betul-betul berpihak kepada masyarakat.

"Yang terpenting, ketika orang mengikuti pilkada apakah itu di kabupaten/kota,  yang perlu dilihat adalah mindsetnya," ingatnya.

Sebagaimana diketahui, pada kunjungan kerja ini, Gubernur juga didampingi istri, Widya Pratiwi Murad Ismail, Sekretaris Daerah Maluku Kasrul Selang, Penjabat Bupati SBT Hadi Sulaiman dan sejumlan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menyerap berbagai persoalan di tengah-tengah masyarakat.

Pada kesempatan itu, gubernur juga menyerahkan berbagai bantuan di lima kecamatan yang dikunjunginya. Bantuan tersebut diantaranya,  Alat Pelindung Diri (APD),  Rapid Dignostic Test (RDT) dan masker   untuk puskesmas.

Bantuan kepada masjid di lima kecamatan sebesar Rp. 35 juta, penyerahan Kartu Maluku Cerdas dan beasiswa miskin bagin siswa SMA dan SMK dan paket sembako kepada masyarakat miskin.

Tak hanya itu, gubernur juga menyerahkan masing-masing 1 unit Mobil Ambulance kepada puskesmas di Pulau Gorom dan Negeri Atiahu Kecamatan Siwalalat.

Sementara itu, Kepala Desa Negeri Atiahu, Muhammad Wairissa menyampaikan ucapan terimakasih kepada gubernur Maluku yang telah memberikan perhatian kepada desa Atiahu.

" Kami pemerintah desa Atiahu dan warga Atiahu sangat berterimakasih kepada bapak gubernur yang telah sudi mendatangi kami dan memberikan bantuan kepada warga dan 1 unit mobil ambulance," ungkap Wairissa.

Dikatakan, bantuan mobil ambulance tersebut sangat membantu mobilisasi warga ketika menderita sakit.

" Selama ini kami menyewa mobil jika ada yang sakit. Ini sangat memberatkan warga, dimana kami.harus mengeluarkan lagi uang untuk menyewa mobil jika harus dirujuk ke luar," kata Wairissa.

Dirinya bersyukur, dengan adanya bantuan tersebut, akan.meringankan warga Atiahu ketika mengalami sakit dan harus dirujuk ke luar. (HumasMaluku)

Buka Akses Jalan di SBT, Murad Ismail Pastikan Pemprov Maluku Alokasikan Dana Rp405 Miliar

Posted: 18 Oct 2020 04:40 AM PDT

 


AMBON, LELEMUKU.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku di tahun 2021 mendatang,  akan mengalokasi anggaran sebasar Rp405 miliar melalui APBD 2021 untuk membangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Seram Bagian Timur.

Pembangunan infrastruktur jalan ini, dimaksudkan untuk membuka keterisoliran sejumlah wilayah di Kabupaten SBT.

"Di tahun 2021 nanti  dari total anggaran Rp.820 miliar, setengahnya  atau 46 persennya akan dialokasikan ke Kabupaten SBT. Sisanya terbagi di 10 kabupaten/kota," ungkap Gubernur Maluku Murad Ismail saat kunjungan kerja  di Ksbupaten Seram Bagian Timur beberapa waktu lalu. 

Selain di bidang infrastruktur jalan dan jembatan, gubernur juga mengaku, akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 65 miliar untuk pembangunan sejumlah sekolah di Kabupaten SBT.

"Sebelumnya kita juga telah membangun tujuh sekolah, dengan nilai Rp 25 miliar. Dan di tahun 2021 nanti kembali akan dialokasikan anggaran sebasar Rp.65 miliar untuk pembangunan 13 sekolah," jelas gubernur.

Selain inftrastruktur jalan dan sekolah, Pemprov Maluku juga akan membangun sejumlah talud, mengingat sebagian besar masyarakat di kecamatan-kecamatan di Kabupaten SBT mendiami wilayah pantai.

"Rencananya akan ada pembangunan talud yang ada di pantai Gorom," sambung gubernur.

Hal serupa juga akan dilakukan untuk penyiapan akses air bersih, yang akan menyasar sebanyak 50 desa.

"Pengerjaan air bersih ini akan diperuntukan bagi 50 desa dengan nilai anggaran per desa sebesar 350 juta," tandasnya.

Infrasturktur lainnya yang juga mendapat perhatian Pemprov Maluku seperti  Bandara Gorom. Namun, pembangunannya masih menunggu persetujuan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).

"Kalau sudah disetujui, langsung kita bangun bandara," ujar gubernur.

Selain itu, akan ada pembangunan rumah bagi masyarakat di Pulau Gorom sebanyak 400 unit, yang diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu. (HumasMaluku)

Cipayung Ambon Harap Baharudin Djafar Bina Dua Mahasiswa Terlibat Demo Omnibus Law

Posted: 18 Oct 2020 04:40 AM PDT

AMBON, LELEMUKU.COM – Kelompok Cipayung Ambon, atau gabungan sejumlah Organisasi Kepemudaan (OKP) datang menemui Kapolda Maluku, Irjen Pol. Drs. Baharudin Djafar, di ruang kerjanya, Jumat (16/10/2020) sore.

Selain bersilaturahmi, kedatangan para ketua OKP Cipayung ini juga sekaligus menyampaikan permintaan maaf atas aksi demonstrasi anarkis di Depan Kampus Universitas Pattimura Ambon.

Kelompok Cipayung yang menyambangi Kapolda Maluku yaitu Burhanudin Rumbouw, Ketua Umum HMI Cabang Ambon, Ahmad Firdaus Mony, Ketua Umum KAMMI Daerah Kota Ambon, Saiful Renuat, Ketua Umum PMII Cabang Ambon dan Albertus YR Pormes, Sekretaris GMNI Cabang Ambon.

"Mereka meminta maaf atas terjadinya aksi demo anarkis kemarin, yang menyebabkan ketidaknyamanan, dan meresahkan masyarakat," kata Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol. M. Roem Ohoirat.

Aksi unjuk rasa yang berlangsung anarkis sejak sore hingga malam tersebut, diakui di luar kontrol kelompok Cipayung. Mereka mengaku aksi tersebut dikoordinir oleh Gerakan Rakyat Maluku Melawan (Geram) Omnibus Law, Kota Ambon.

"Mereka juga memohon kepada bapak Kapolda agar dua orang anggota mereka yang ditahan itu bisa dilepas," katanya.

Mereka berharap Kapolda dapat memberikan pembinaan kepada dua orang mahasiswa tersebut selaku orang tua kepada anak.

"Mereka mengaku teman mereka itu sedang kuliah. Sehingga minta kebijakan dari bapak Kapolda dan kalau bisa bapak kapolda memberikan pembinaan kepada mereka selaku orang tua kepada anak," terangnya.

Di sisi lain, tambah Roem, mengaku mereka juga akan memberikan sanksi organisasi kepada dua mahasiswa yang termasuk bagian dari anggota Cipayung tersebut.

"Jadi bapak Kapolda mengucapkan terimakasih atas kehadiran mereka. Dan terkait dua orang teman mereka yang ditahan itu akan dibicarakan kemudian dengan bapak Kapolresta," katanya.

Kapolda Maluku berharap kejadian tersebut bisa dijadikan sebagai sebuah pembelajaran. Sehingga ke depan unjuk rasa bisa berjalan dengan tertib, aman dan damai.

Orang nomor 1 Polda Maluku ini mengaku, Polri akan senantiasa mendukung kegiatan penyampaian pendapat di muka umum.

Bahkan, lanjut Kapolda, Polri siap memberikan pelayanan dan pengamanan dalam setiap aksi demonstrasi, asalkan berjalan sesuai mekanisme yang telah diatur sesuai prosedur.

"Jangan lagi terjadi aksi aksi sampai anarkis," pintanya.

Menyoal laporan mahasiswa terkait aksi penganiayaan yang dilakukan sejumlah oknum polisi dalam aksi unjuk rasa, Jenderal Bintang Dua Polri itu mengaku telah memerintahkan Propam Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, untuk melakukan penyelidikan.

Dari hasil penyelidikan, terindikasi dua oknum Polresta Ambon. Mereka saat ini sedang diperiksa di Propam Polresta Ambon.

"Kalau memang mereka terbukti memukul mahasiswa, maka tetap akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku," tegasnya. (HumasPoldaMaluku)

Muhammad Guntur Minta Brimob Maluku Sisir Kawasan Padat Penduduk Semprot Disinfektan

Posted: 18 Oct 2020 04:40 AM PDT

AMBON, LELEMUKUCOM – Satuan Brimob Polda Maluku terus lakukan penyemprotan cairan disinfektan massal pada lokasi-lokasi yang telah dilakukan pemetaannya di Kota Ambon guna memutus mata rantai penyebaran virus Corona (Covid-19), Minggu (18/10/2020).

Komandan Satuan Brimob Polda Maluku KBP. M. Guntur, S.I.K., M.H yang diwakili oleh Pasi Ops Den Gegana Ipda A Manullang, memimpin pasukan yang terus menyisir sejumlah lokasi di Kota Ambon dan sekitarnya.


Kali ini kawasan yang menjadi titik penyemprotan disinfektan antara lain, pemukiman Galunggung, Pemukiman Kebun Cengkeh, Pemukiman Dan Lapak warga kawasan Air Kuning, Mesjid At-Kausar BTN Kanawa, Pangkalan Ojek serta Mini marker Kawasan Kebun Cengkeh dan Stain.

Adapun penyemprotan ini dilakukan oleh tim KBR yang tergabung dalam Satgas Aman Nusa Il 2020 yang beranggotakan 10 orang dari Detasemen Gegana Sat Brimob Polda Maluku.

Tim KBR bergerak setiap hari, lakukan penyemprotan pada lokasi yang telah ditentukan. Penyemprotan disinfektan terus dilakukan hingga situasi normal kembali.

Penyemprotan ini, selain untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona, langkah ini juga dilakukan untuk mengatasi kepanikan warga akibat terus terjadi peningkatan kasus Covid-19.

"Pelayanan kepada masyarakat tetap kita lakukan maksimal. Namun, kita kurangi berinteraksi secara langsung, kita minimkan bersentuhan, dan masyarakat yang mendapatkan pelayanan harus memperoleh fasilitas disinfektan juga," jelasnya. (HumasPoldaMaluku)

Arti Pernikahan Bagi Nikita Willy

Posted: 18 Oct 2020 04:40 AM PDT

JAKARTA, LELEMUKU.COM – Artis peran Indonesia berdarah Minang, Nikita Willy baru saja mengakhiri masa lajangnya.

Ia menikah dengan Indra Priawan pada Jumat, 16 Oktober 2020 yang digelar di kediamannya di Jakarta Timur.

Melalui akun instagram, wanita 26 tahun itu membagikan beberapa foto momen bahagianya.

Ia menyebutkan jika dirinya siap melangkah menuju petualangan hidup yang baru dan sebenarnya bersama suami.

"And so the real adventure begins," tulis Nikita saat dikutib Lelemuku.com.

Acara pernikahan itu digelar dengan mematuhi protokol kesehatan. Selain mengundang tamu yang terbatas, acara itu juga dilakukan secara virtual dengan pemberian maskawin dari Indra berupa satu set perhiasan emas seberat 75 gram bertatahkan berlian 9 karat. (Laura Sobuber)

3.561 Pasien COVID-19, 2.715 Sembuh dan 42 Meninggal Dunia di Maluku Per 18 Oktober 2020

Posted: 18 Oct 2020 04:03 AM PDT

 


AMBON, LELEMUKU.COM – Ketua Harian Gugus Tugas (Gustu) Pencegahan dan Penanggulangan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Provinsi Maluku, Kasrul Selang mengungkapkan perkembangan laporan penyebaran Pandemi virus di 11 kabupaten dan kota per Minggu (18/10/2020).

Jumlah pasien terkonfirmasi positif bertambah 9 kasus menjadi 3.561 dengan rincian pasien dalam perawatan04 orang, sembuh bertambah 63 pasien menjadi 2.715 orang dan meninggal 42 jiwa. 

Kemudian jumlah suspek sebanyak 364, diantaranya Ambon sebanyak 362 dan Malteng 2 orang serta 804 pasien positif corona terdapat di Ambon 647 kasus, Buru 50 kasus, Malteng 51 kasus, Tual 29 jiwa, Seram Bagian Barat (SBB) 8 kasus, Kepulauan Aru 1 kasus dan Maluku Tenggara (Malra) 18 jiwa.   

Kasrul Selang mengatakan dalam mencermati perkembangan dalam menghadapi pandemic tersebut dengan bersatu, saling mendukung, saling menjaga untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Selain itu, diharapkan kepada seluruh masyarakat Maluku untuk lindungi diri dan keluarga dengan tetap disiplin menerapkan protokel kesehatan, yaitu jaga jarak fisik, cuci tangan dengan sabun dan pakai masker serta jaga pola hidup bersih dan sehat (PHBS). (Laura Sobuber)  

Cegah COVID-19, Klemen Tinal Ingatkan Warga Papua Patuhi Prokes

Posted: 17 Oct 2020 10:40 PM PDT

JAYAPURA, LELEMUKU.COM – Wakil Gubernur Papua mengingatkan masyarakat bumi cenderawasih agar rajin mencuci tangan, untuk menghindari serangan sejumlah penyakit yang diantaranya Covid-19.⠀

Menurut dia, tangan bisa menjadi sumber kuman, bakteri dan virus jika kita tidak menjaga serta mencuci tangan secara teratur.⠀

"Kalau kita rajin cuci tangan pasti terhindar dari penyakit. Dan cucilah tangan pakai sabun supaya kita terhindar dari kuman, virus atau bakteri," terang Klemen ia.⠀

Wagub katakan, baru-baru ini Provinsi Papua memperingati Hari Cuci Tangan Sedunia. Sehingga melalui momentum itu, pihaknya tak lelah mengingatkan masyarakat untuk mencuci tangan menggunakan sabun agar tidak hanya terhindar dari Covid. ⠀

"Bahkan tak hanya Covid, sekali lagi tangan kalau tidak dibersihakan dengan baik bisa membawa sumber penyakit lainnya".⠀

"Diantaranya diare, cacingan, malaria. Nah kalau dibiarkan maka segala penyakit ini bisa mengancam semua pihak dan generasi penerus bangsa di Papua," .⠀

Dia tambahkan, upaya menjaga kesehatan dengan rajin mencuci tangan menggunakan sabun diharapkan tidak kendor.⠀

Wagub pun meminta masyarakat agar disiplin memakai masker dan menjaga jarak guna menghindari Covid yang saat ini penularannya cukup signifikan.⠀

"Yang pasti cuci tangan ini adalah hal yang sederhana. Tapi dari hal yang sederhana ini dia bisa menyelamatkan diri sendiri tetapi juga semua orang," pungkas ia. (DiskominfoPapua)