Type Here to Get Search Results !

Petrus Beruatwarin Minta Pengurus DPC GAMKI Bangun Demokrasi dan Pembangunan Malra

Petrus Beruatwarin Minta Pengurus DPC GAMKI Bangun Demokrasi dan Pembangunan Malra


Petrus Beruatwarin Minta Pengurus DPC GAMKI Bangun Demokrasi dan Pembangunan Malra

Posted: 25 Jun 2019 04:34 PM PDT

Petrus Beruatwarin Minta Pengurus DPC GAMKI Bangun Demokrasi dan Pembangunan MalraLANGGUR, LELEMUKU.COM - Wakil Bupati Maluku Tenggara (Malra), Provinsi Maluku, Ir. Petrus Beruatwarin, M.Si menghadiri sekaligus membacakan sambutan Bupati pada Acara Pelantikan Pengurus DPC Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Cabang Malra, bertempat di Gedung Serbaguna Gereja Anugerah Ohoijang, Sabtu (15/06/2019).

Turut hadir pada Acara tersebut, Pj. Sekda. Malra, Drs. M. Teslatu, M.Si, Ketua DPD GAMKI Provinsi Maluku, yang mewakili Dandim, beberapa Pimpinan OPD, senior GAMKI, Sekretaris Klasis Kei Kecil dan Kota Tual, Ketua Majelis Jemaat GPM Anugerah.

Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Malra menyampaikan bahwa GAMKI, dewasa ini diperhadapkan pada pertanyaan-pertanyaan tentang bagaimana mempertahankan persatuan dan kesatuan dalam pluralitas dan terpaan Badai Sisi Negatif Media Sosial dan Hoax serta bagaimana mewujudkan wajah fisik organisasi yang mendirikan kekristenan dalam pemikiran kaum muda.

Ia menegaskan, orientasi organisasi dewasa ini yang diisi kaum-kaum milenial bangsa harus menempatkan organisasi untuk berpikir jauh melebihi kelompoknya sendiri, sehingga dapat menjangkau seluruh bangsa dimasa kini dan masa yang akan datang.

"GAMKI sebagai suatu wadah perhimpunan Kaum Muda Kristen Malra, tentunya menyadari posisi strategisnya dalam membangun demokrasi serta mendukung akselerasi pembangunan lewat pemikiran segar ciri khas intelektual muda di Malra," ujar Beruatwarin.

Wabup juga menekankan beberapa poin penting diantaranya, Malra yang terdiri dari 11 Kecamatan 192 Ohoi atau Desa, 1 Kelurahan dan 16 Ratschap dengan 68 Pulau ini memiliki Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 2017 sebesar 64,94%, Pertumbuhan ekonomi Malra 2017 sebesar 5,92%; dan Tingkat pendapatan perkapita penduduk Tahun 2017 sebesar Rp. 27.735.432/Tahun dengan inflasi 2,67%; Tingkat penggangguran Tahun 2017 sebesar 4,5%; Tingkat kemiskinan Malra Tahun 2017 sebesar 23,27%; Leading sektor Pemkab. Malra adalah sektor Perikanan dan sektor Pariwisata; serta Visi dan Misi Pemkab Malra serta 11 Program Prioritas

Beruatwarin berharap kepada GAMKI Cabang Malra agar kiranya dalam organisasi ini dapat menciptakan kader-kader yang siap pakai, cerdas dan mampu menempatkan diri sebagai agen-agen perubahan kearah yang lebih baik.

Ia juga berpesan, kepengurusan DPC GAMKI Malra yang baru dilantik, diperhadapkan pada tantangan untuk memberdayakan potensi pada tantangan untuk menguatkan kapasitas organisasi dalam melihat gejala-gejala perubahan sosial dalam masyarakat dan mampu mengambil sikap sebagai kader kristen yang mampu menjadi garam dan terang bagi lingkungannya, idealisme GAMKI harus tetap terjaga. (HumasMalra)

Yulia Misa Keliobas Hadiri Acara Pemanfaatan TOGA dan Akuppresure di Hote

Posted: 25 Jun 2019 03:17 PM PDT

Yulia Misa Keliobas Hadiri Acara Pemanfaatan TOGA dan Akuppresure di HoteBULA, LELEMUKU.COM - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Provinsi Maluku, Ny. Yulia Misa Keliobas dan seluruh Anggota TP PKK SBT hadir dalam acara pemanfaatan TOGA dan Akupresure Negeri Hote yang sehat dan mandiri. Acara tersebut berlangsung di depan halaman Kantor Negeri Hote, Rabu pada (19/06/2019).

Hadir juga dalam acara tersebut Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kab. SBT, TIM Penilai Lomba Pemanfaat Toga dan Akupresure tingkat Provinsi Maluku, Kepala Kantor Wilayah Kecamatan Bula Barat, seluh kepala Pemerintah Negeri dan Negeri Administratif Sekecamatan Bula Barat, serta masyarakat dan para undangan yang ikut hadir menyaksikan acara tersebut.

Dalam rangkan mendukung program pemanfaatan TOGA dan Akupresure Negeri Hote yang sehat dan mandiri, TP. PKK Negeri Hote juga menekan kesepakatan bersama seluruh pemerintah Negeri dan Negeri Administratif se Kecamatan Bula Barat, tentang program Stop Buang air Besar disembarangan tempat, stop buang sampah di sembarangan tempat, dan stop merokok di dalam rumah. Hal itu ditandai dengan penandatangan bersama seluruh kepala Negeri dan Negeri Administratif sekecamatan Bula Barat, pada Spanduk Iklan yang telah disediakan Panitia Kegiatan.

Sadar akan penting Pendidikan Anak usia Dini (PAUD), TP. PKK Negeri Hote pada kegiatan juga membuka sekolah PAUD Wainarang di Negeri Hote demi menjamin proses pendidikan anak-anak di negeri peraih juara I lomba asuhan mandiri Tanaman Obat Keluarga (TOGA) dan Akupresure tingkat Kab. SBT itu, yang di resmikan secara lansung Ketua TP. PKK Seram Bagian Timur

Dalam Sambutanya, Ny. Keliobas menyampaikan ucapan selamat kepada pemerintah Negeri Hote dan TP.PKK negeri itu, atas torehan prestasinya sebagai pemenang lomba asuhan mandiri TOGA dan Akupresure tingkat Kabupaten, yang ditandai dengan penyerahan pialah dan beberapa hadia lainnya dari ketua TP. PKK Kabupaten dan Dinas Kesehatan kepada TP. PKK Negeri Hote

Ia menegaskan kepada pemerintah negeri setempat agar program ini tidak sekedar untuk mengikuti perlobaan semata, namun lebih dari itu, istri orang nomor satu SBT tersebut menaruh harapan agar program ini dapat di aplikasikan dalam kehidupan masyarakat sehari-hari demi menjawab tema pada kegiatan, yakni Negeri Hote yang sehat dan mandiri. Tuturnya penuh harapan.

"Selain menjadi peraih juara I pada Lomba tingkat Kabupaten, Negeri Hote tengah mengikuti lomba pemanfaatan TOGA dan Akupresure tingkat provinsi yang kini di ikuti seluruh kabupaten kota se-Maluku, harapannya semoga hote dapat keluar sebagai juara di tingkat provinsi. Ia juga menaru harapan kepada dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PEMDES) agar Negeri Hote dapat di ikutsertakan dalam program lomba desa bersih yang dilaksanakan dinas PEMDES," tutup Ny Keliobas. (HumasSBT)

Misa Keliobas Kukuhkan Wisuda 102 Siswa PAUD di Seram Bagian Timur

Posted: 25 Jun 2019 02:50 PM PDT

Misa Keliobas Kukuhkan Wisuda 102 Siswa PAUD di Seram Bagian TimurBULA, LELEMUKU.COM - Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Provinsi Maluku, Ny. Misa Keliobas resmi mengukuhkan sebanyak 102 peserta wisuda pada jenjang pendidikan anak usia dini, yang dihadiri Asisten I Setda dan perwakilan Kementerian Agama (Kemenag) SBT. Prosesi tersebut berlansung di Aula Kemenag Bula Sabtu (22/06/2019).

Dari data yang diperoleh, 102 peserta yang diwisudakan tersebut bersal dari tiga sekolah PAUD yakni, 86 siswa PAUD Gumumae,13 siswa PAUD Bula Air Mekar, dan 3 siswa Paud Sang Pemimpin.

Mengawali sambutannya, istri orang nomor wahid di negeri Ita Wotu Nusa ini, memberi apresiasi sungguh kepada para guru PAUD yang dengan semangat tinggi dan niat tulus dalam membina serta telah membawa anak-anak untuk melewati tahap pertama pada pendidikan di usia dini, sehingga pada tahap selanjutnya, merekapun akan melanjutkan pendidikan pada tahap berikut yaitu sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah.

"Sebagai Bunda PAUD, besar harapan kami kepada pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Pendidikan, sekiranya dapat memperhatikan serta mengupayakan untuk memenuhi kapasitas guru dan juga pengelolaan Paud itu sendiri demi kemajuan pendidikan negeri ini," tuturnya saat menyampaikan sambutan pada acara tersebut

Menurutnya, masa perkembangan anak mulai dari sejak lahir sampai usia 6 tahun adalah masa pembentuk karakter sesuai perkembangan fisiknya, baik itu secara bahasa, kecerdasan, maupun emesional anak. Semuanya itu tidak terlepas dari perhatian yang sungguh, dari orang tua, guru dan lingkungan di sekitarnya.

Senada dengan itu, dalam sambutan Bupati yang di bacakan Asisten I sekretaris Daerah Seram Bagian Timur H. Hasan Suwakul, S.Ag bahwa, pada anak usia dini, otak berkembang dengan sangat cepat, ia dapat menerima dan menyerap segala sesuatu yang di lihat dan didengarnya, tidak hanya yang baik-baik saja, akan tetapi juga hal- hal yang kurang baik.

"Semua itu di serap tanpa terkecuali. Masa itu adalah masa-masa dimana perkembangan fisik, mental dan spritual seorang anak akan mulai terbentuk. Oleh karenya banyak yang mengatakkan ini adalah 'Masa Golden Age' atau masa keemasan bagi seorang anak," ujar Asisten I.

Menutup sambutannya, Bupati Keliobas memberi motifasi kepada guru- guru paud agar semangat dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai seorang pendidik sekaligus sebagai orang tua kedua dari siswa/siswi paud. Sebab keberhasilan anak usia dini merupakan landasan dan kunci utama bagi keberhasilan belajar pada jenjang berikurnya

Menjawab hal diatas, dalam laporan yang disampaikan oleh ketua panitia bahwa pelaksanaan kegiatan pengukuhan bagi anak-anak, bertujuan memberikan nilai positif bagi anak didik untuk melangka memasuki dunia pendidikan yang luas dan tinggi, sekaligus sebagai motivasi untuk belombah meraih prestasi ditengah lingkungannya sendiri. (HumasSBT)

Thaher Hanubun Terima Kafilah MTQ Kabupaten Maluku Tenggara ke-XXVIII

Posted: 25 Jun 2019 02:36 PM PDT

Thaher Hanubun Terima Kafilah MTQ Kabupaten Maluku Tenggara ke-XXVIIILANGGUR, LELEMUKU.COM - Bupati Maluku Tenggara (Malra) M. Thaher Hanubun hadir dan menerima Kafilah MTQ Malra Ke-XXVIII Tingkat Provinsi Maluku pada beberapa waktu lalu di Kota Namlea, Kabupaten Buru. Acara Penerimaan tersebut dilaksanakan di Aula Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Malra, Langgur pada Senin (24/06/2019).

Penyerahan Kontingen tersebut dari Wakil Bupati Maluku Tenggara, Ir. P. Beruatwarin, M.Si sebagai Ketua Kontingen kepada Bupati Maluku Tenggara disaksikan Ketua Rombongan, Drs. Abd. H. Ingratubun, M.Si.

Pada kesempatan tersebut, hadir pula Forkopimda Malra, Ketua dan Para Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Malra, Pimpinan OPD, Kepala Kemenag Malra, Tokoh Agama dan Kafila MTQ Kab. Malra Ke-XXVIII.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Hanubun menjelaskan bahwa berbagai capaian yang telah diperoleh dalam pelaksanaan MTQ Tingkat Provinsi Maluku Tahun 2019, tentunya telah diperjuangkan sekuat tenaga oleh masing-masing Kafilah, Official maupun pelatih.

"Apapun prestasi yang telah dicapai tetap harus menjadi kebanggaan sekaligus tantangan bagi semua Pihak untuk dapat mempertahankan dan berjuang mencapai prestasi yang lebih baik lagi dimasa yang akan datang," ujar Bupati.

Bupati Malra mengatakan bahwa hal utama dan terpenting dari pelaksanaan MTQ ini adalah bagaimana kita mampu menampilkan potensi yang dimiliki anak-anak dan generasi kita dalam membaca dan memahami ayat-ayat suci Al Qur'an.

Lanjut dia, bahwa dalam kaitan dengan kaderisasi generasi Qori dan Qoriah Kita diwaktu mendatang, seyogyanya kita tidak hanya bersandar pada peran Guru Mengaji semata untuk mendidik Qori dan Qoriah terbaik.

"Saya sangat mengharapkan dukungan semua Pihak terutama LPTQ Kab. Malra dan instansi terkait untuk melakukan terobosan baik jangka menengah dan jangka panjang untuk bisa menggali dan mendidik anak-anak kita pada event-event untuk mendorong minat dan baca Al Qur'an," ujar dia.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Bupati mengatakan, "Rasa Bangga Sebagai Orang Kei, rasa bangga yang tinggi karena hampir semua yang menjuarai mata lomba adalah Orang Kei yang tersebar dimana-mana khususnya di seluruh Maluku. Itulah yang membuat kebanggaan tersendiri bagi saya sebagai orang Kei," tandas Bupati.

Acara kemudian diakhiri dengan Foto Bersama Bupati, Wakil Bupati Malra dan Forkopimda, Pimpinan OPD bersama Kafilah MTQ Kab. Maluku Tenggara Ke-XXVIII Tingkat Provinsi Maluku. (HumasMalra)

Thaher Hanubun Ungkap Pemkab Malra Siap Kembangkan Pendidikan Kompetitif

Posted: 25 Jun 2019 02:29 PM PDT

Thaher Hanubun Ungkap Pemkab Malra Siap Kembangkan Pendidikan KompetitifLANGGUR, LELEMUKU.COM - Asisten Perekonomian dan SDA (Asisten II) Setda Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), Drs. H. Watratan, M.Si mewakili Bupati Malra M. Thaher Hanubun pada acara pelaksanaan Pentas Seni dan Pelepasan Anak-Anak Paud Kartika XIII-19 RAM SENANG Angkatan VII TA. 2018/2019 di Gedung Paud Kartika, Kodim, Sabtu, (15/06/2019).

Pada kesempatan tersebut, Asisten II menyampaikan bahwa perhatian serius pada perkembangan anak merupakan kewajiban kita dan semua pihak mulai dari orang tua, masyarakat, pemerintah, sekolah sampai organisasi masyarakat tersebut didasari oleh kesadaran tentang arti pentingnya kedudukan sebagai calon penerus generasi bangsa.

Menurut dia, Pemkab. Malra terus berupaya untuk mengembangkan pendidikan di Malra agar lebih kompetitif dan mampu menciptakan generasi muda Malra yang berkualitas. Pemkab. Malra juga turut mengupayakan menghadirkan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai tentunya disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah, ujarnya.

Watratan berharap, keterlibatan dari Orang Tua, Guru- Pendidik dan berbagai pihak untuk lebih serius dalam mengembangkan pendidikan anak-anak di Malra, dan tidak hanya menjadi tanggungjawab Pemerintah saja melainkan tanggungjawab semua yang hadir.

Dalam Sambutan Bupati tersebut yang disampaikan Asisten II, dimenekankan kepada Guru bahwa seorang guru tidak hanya bertugas sebagai pengajar namun guru adalah pendidik. Di tangan mereka melekat kewajiban dan tanggungjawab yang amat besar untuk mendidik anak-anak Malra untuk menjadi anak yang berkualitas. Mendidik berarti berhubungan dengan knowledge (pengetahuan), spiritual (Iman), Attitude (Perilaku).

Bupati berpesan, kita harus yakin bahwa kesuksesan harus diawali dengan keseimbangan antara pengetahuan, iman dan perilaku yang baik. Keberhasilan seorang pendidik adalah apabila anak-anak didik kita telah memperoleh keseimbangan itu.

Acara pelepasan tersebut dihadiri oleh Kasdim yang mewakili Dandim, Ketua Persit Kab. Malra, yang mewakili Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Malra, Pengurus Paud Kartika XIII-19 Ram Senang serta staf Pengajar. (HumasMalra)

Bernadus Rettob Minta Bank Indonesia Buka Kas Titipan di Maluku Tenggara

Posted: 25 Jun 2019 02:20 PM PDT

Bernadus Rettob Minta Bank Indonesia Buka Kas Titipan di Maluku TenggaraLANGGUR, LELEMUKU.COm - Asisten Administrasi Umum (Asisten III), Setda Maluku Tenggara (Malra), Provinsi Maluku, Bernadus Rettob, S.Sos mewakili Bupati Malra M. Thaher Hanubun pada Kegiatan Focus Group Discussion Permohonan Pembukaan Kas Titipan Bank Indonesia di Langgur, Malra yang dilaksanakan di Hotel Villia, Kamis, (20/06/2019).

Turut hadir pada kegiatan tersebut yaitu yang mewakili Walikota Tual dan peserta FGD Kab. Malra dan Kota Tual dengan Nara Sumber Teguh Triyono, Kepala Tim Sistem Pembayaran, Pengelolaan Uang Rupiah, Layanan dan Administrasi (SP PUR LA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku.

Pada kesempatan tersebut, Asisten III menjelaskan bahwa kebiasaan yang terjadi di Maluku Tenggara pada akhir tahun selalu mengalami kesulitan karena terjadi penumpukan program kegiatan sehingga kebutuhan keuangan puncaknya pada akhir tahun.

"Butuh uang banyak tapi tidak ada BI akhirnya pinjam di Pengusaha. Peredaran uang butuh para pengusaha, pendidikan atau Perguruan Tinggi, dengan Perguruan Tinggi maka masyarakat Malra dan Tual harus bersyukur karena uang hanya beredar di dalam Kab. dan Kota saja, uang tidak mengalir keluar," kata dia.

Permasalahan tersebut disampaikan pada Kegiatan FGD dimaksud, mengingat pihak Bank Indonesia sempat menghentikan Kas Titipan di Malra dan Tual.

"Pada kurun waktu yang tidak lama, pihak Pemda Malra dan Kota Tual meminta Bank Indonesia untuk membuka kembali Kas Titipan di dua daerah ini untuk membantu peredaran dan kebutuhan keuangan yang semakin meningkat," ujar Teguh Priyono, Kepala SP PUR LA - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Prov. Maluku.

Ia menjelaskan bahwa Layanan Kas BI yaitu dalam kantor dan luar kantor. Dalam kantor diantaranya melayani penukaran, setoran dan bayaran sedangkan luar kantor diantaranya melayani kas titipan, kerjasama penukaran, kas keliling, BI Jangkau melalui Layanan di Daerah 3T.

Menurut dia, Kegiatan yang dilakukan Bank Indonesia yaitu menyediakan uang dalam jumlah tertentu untuk disimpan pada khazanah Bank pengelola, melakukan distribusi kas titipan, melakukan pengawasan tidak langsung (off site) dan pengawasan langsung (on site) terhadap pengelolaan kas titipan. (HumasMalra)

Pemprov Sulawesi Utara Siap Gelar OSN SMA 2019 di Manado, Minut dan Tomohon

Posted: 25 Jun 2019 11:54 AM PDT

Pemprov Sulawesi Utara Siap Gelar OSN SMA 2019 di Manado, Minut dan TomohonMANADO, LELEMUKU.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) siap menggelar ivent Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMA 2019 di Kota Manado, Kabupaten Minahasa Utara (Minut) dan Kota Tomohon mulai tanggal 30 Juni hingga 6 Juli 2019. OSN SMA 2019 akan diikuti 1073 siswa serta pendamping, juri dan panitia pusat.

Adapun peserta utusan Sulut sebanyak 26 siswa. Kegiatan ini akan dibuka langsung oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Muhadjir Effendy di Grand Kawanua Convention Center pada tanggal 1 Juli 2019.

Hal itu terungkap dalam rapat persiapan OSN SMA 2019 yang dipimpin Sekdaprov Edwin Silangen di ruang kerjanya, Senin (24/06/2019).

"Segala persiapan harus dilakukan dengan baik, semua teknis pelaksanaan harus di perhatikan untuk mensukseskan OSN ini," kata Silangen.

Lanjut Silangen, citra Sulut sebagai tuan rumah yang baik harus dijaga. Tambah Silangen, dalam OSN SMA 2019 juga rencananya akan dilakukan teleconference Mendikbud RI dan Gubernur Olly Dondokambey dengan murid yang ada di Yogyakarta.

Diketahui, OSN akan melombakan 9 mata pelajaran yaitu kimia, geografi, informatika, biologi, ekonomi, kebumian, fisika, matematika, astronomi.

Adapun lokasi pelaksanaan OSN di SMA Eben Haezar Manado, SMA N 1 Manado, SMA N 9 Manado, SMA Rex Mundi Manado, SMA St. Nikolaus Tomohon, SMA MIS Kolongan, SMK N 1 Manado dan SMK N 2 Manado.

Rapat persiapan pelaksanaan OSN 2019 turut dihadiri Kadisdikda Sulut Grace Punuh , Kepala Inspektorat Sulut Praseno Hadi, Karo Protokol dan Humas  Sulut Dantje Lantang dan perwakilan dari instansi terkait lainnya. (HumasSulut)

Petrus Fatlolon Instruksikan 19 Desa di Tanimbar Percepat APBDes Tahun Anggaran 2019

Posted: 25 Jun 2019 12:03 AM PDT

Petrus Fatlolon Instruksikan 19 Desa di Tanimbar Percepat APBDes Tahun Anggaran 2019 SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Bupati Kepulauan Tanimbar, Petrus Fatlolon, SH., MH menginstruksikan kepada Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), para Camat dan Sekretaris Camat (sekcam) agar melakukan pendampingan secara intensif kepada sebanyak 19 Pemerintah Desa (Pemdes) dari 80 desa yang terdapat di daerah tersebut untuk segera mempercepat Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa) tahun anggaran 2019.

Kepala Bagian (Kabag) Humas Sekretariatan Daerah (Setda) Tanimbar, Blendy J. Souhoka, S.STP dalam rilis medianya bahwa hal tersebut disampaikan Bupati Fatlolon karena ke-19 desa itu hingga saat ini belum menyelesaikan APBDes Tahun Anggaran 2019 padahal pada pelaksanaan Rapat Koordinasi (Rakor) sebelumnya di Desa Kandar, Kecamatan Selaru pada Jumat (08/03/2019) lalu telah disepakati bersama bagi desa-desa yang belum  menyelesaikan APBDes Tahun 2019 agar diberikan kesempatan pengerjaan hingga Sabtu (30/06/2019).

"Saya memberikan waktu satu minggu mulai dari hari ini kepada para camat yang desa-desanya belum selesai menyusun APBDes agar segera mendampingi Pemerintah Desa untuk menyelesaikan  penyusunan APBDes. Dan satu minggu kedepan saya akan meminta pertanggungjawaban dari masing-masing camat terkait hal dimaksud," pinta dia saat membuka Rakor Percepatan Pelaksanaan APBDes Tahun Anggaran 2019 dan Perencanaan Desa Tahun 2020 yang dilaksanakan oleh Dinas PMD di Gedung Serbaguna Hotel Galaxy Saumlaki pada Selasa (25/06/2019).

Fatlolon pun menekankan tentang disiplin pengelolaan keuangan desa, dimana desa telah diberikan kewenangan yang cukup besar sesuai dengan Undang-Undang (UU) Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa namun menurutnya harus juga dibarengi dengan tanggung jawab untuk mengelola kewenangan yang ada.

Petrus Fatlolon Instruksikan 19 Desa di Tanimbar Percepat APBDes Tahun Anggaran 2019 Kemudian ia pun meminta Kepala Dinas (Kadis) PMD selaku penanggung jawab untuk segera mengambil solusi yang cepat dan tepat dalam mengatasi permasalahan keterlambatan penyusunan APBDes itu. Fatlolon kembali mengingatkan agar keterlambatan penyusunan APBDes tidak lagi terulang di tahun anggaran 2020 dan meminta adanya sinkronisasi antara program Pemdes dan RPJMD Tanimbar juga harus diperhatikan dengan serius, dan nantinya akan dibahas bersama Sekretaris Daerah (Sekda) dan Kepala Bappeda.

Setelah itu, orang nomor satu di Bumi Duan Lolat itu mengajak agar Tim Pengawal dan Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) juga dapat dilibatkan oleh Pemdes untuk mengawal proses pengelolaan keuangan desa agar dari tahap perencanaan hingga pertanggungjawaban sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan tidak mempunyai dampak hukum bagi para Kepala Desa maupun aparatur Pemdes lainnya.

"Akhir tahun anggaran 2019 nanti, APBDes Tahun Anggaran 2020 sudah harus disusun sehingga tidak mengalami keterlambatan seperti Tahun Anggaran 2019, Dinas PMD dan para Camat harus mengawal ketat penjadwalan dalam proses perencanaan tahun 2020 nanti. Apabila ada desa-desa yang belum menyusun APBDes akan berpengaruh pada keterlambatan pencairan anggaran, sampai dengan keterlambatan pelaksanaan program di tingkat desa. Penegasan tersebut dimaksudkan agar proses pengelolaan keuangan desa dapat berjalan dengan baik mengingat waktu pelaksanaan tahun anggaran 2019 sudah masuk pada penjadwalan pencairan tahap kedua," Pinta Fatlolon.

Rakor itu dihadiri oleh Pemerintah Kecamatan, Pemdes dan Pendamping Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) seTanimbar dan diakhiri dengan penandatanganan komitmen terkait dengan jadwal pelaksanaan APBDes Tahun Anggaran 2019. (Laura Sobuber)