Desa Tongging di Danau Toba Dikembangkan sebagai Destinasi Wisata Kuliner dan Belanja |
- Desa Tongging di Danau Toba Dikembangkan sebagai Destinasi Wisata Kuliner dan Belanja
- Zulkieflimansyah Serahkan Bantuan Rp30 Miliar Saat Safari Ramadhan di Sumbawa
- Pemkot Ambon dan BNPB RI Tinjau Lokasi Pergeseran Tanah di Kampus IAIN
- Indra Sjafri Ungkap Uji Coba Untuk Evaluasi Tim
- Timnas Garuda Perkuat Persiapan Melawan Kekuatan Yordania
- Norman Sitindaon Seriusi Judi, Polres MBD Berhasil Tangkap Bandar Togel Online
- Polres Jayapura Amankan Seorang Pemuda di Abepura Pemilik 3 Butir Amunisi
- Polsek Kuala Kencana Respon Cepat Korban Tenggelam di Kali Waa SP3
- Timnas U-23 Bermain Imbang 0-0 Melawan PSIM di Stadion Sultan Agung Bantul
- Yustinus Nono Yulianto Ajak Warga Sampuabalo dan Gunung Jaya Cegah Konflik Meluas
- Nurdin Abdullah Ingin Jadikan SMA 5 Makassar Sekolah Moderen
- Merasa Ponsel Diambil, Lalu Muhammad Iwan Mahardan Tuduh Keluarga Subagyo Pencuri
| Desa Tongging di Danau Toba Dikembangkan sebagai Destinasi Wisata Kuliner dan Belanja Posted: 09 Jun 2019 08:11 AM PDT  KABANJAHE, LELEMUKU.COM - Desa Tongging di Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara yang berada di kawasan Danau Toba dikembangkan sebagai destinasi wisata kuliner dan belanja.Tim Percepatan Pengembangan Wisata Kuliner dan Belanja Kemenpar Virginia Kadarsan saat Focus Group Discussion (FGD) Kesepahaman Pengembangan Wisata Kuliner dan Belanja yang digelar sepekan lalu di Brastagi, Sumut, mengatakan ada banyak keuntungan bila wisata kuliner dan belanja dikembangkan lebih cepat di Kawasan Danau Toba. "Sebab, ada nilai bisnis besar yang bisa diperoleh dari situ. Dua jenis wisata ini sangat kompetitif untuk mendatangkan pemasukan yang besar," kata Virginia. Desa Tongging berada sekitar 1 jam dari Brastagi dan menempel langsung di Danau Toba dengan latar belakang Gunung Sipiso-Piso. Di sini juga dijumpai Air Terjun Sipiso-Piso. Posisinya berada elevasi 800 mdpl, lalu memiliki ketinggian 120 meter. Aktivitas lainnya adalah trekking di kawasan gardu pandang. Kawasan ini sangat menarik dengan rute berkelok-kelok. Virginia menambahkan, tindak lanjut pengembangan wisata kuliner dan belanja akan memberikan dampak positif bagi Danau Toba. Virginia juga menjelaskan perlu campur tangan para stakeholder di sekitar kawasan Danau Toba untuk mewujudkan itu, mulai dari Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) hingga masyarakat dan pelaku industri wisata. "Komitmen kuat seluruh stakeholder di sana sudah didapatkan. BPODT akhirnya sepakat menggunakan Tongging sebagai proyek awalnya. Tongging akan digunakan sebagai awal identifikasi dan pengembangan Wiskulja. Selain posisinya, kawasan ini memiliki potensi besar," katanya. Terpisah, Asisten Deputi Pengembangan Wisata Budaya Kemenpar Oneng Setya Harini, menambahkan wisata kuliner dan belanja menjadi pemasukan besar bagi pengembangan ekonomi kreatif. Pada 2017, kuliner memberikan pendapatan hingga 41,69 persen. Sedangkan wisata belanja memberikan kontribusi hingga 33,85 persen. Menariknya pertumbuhan ekonomi kreatif naik 4,95 persen pada 2016. Distribusinya terhadap PDB Nasional 7,39 persen hingga 7,44 persen pada rentang 2014-2016. "Percepatan pengembangan Wiskulja di Kawasan Danau Toba harus dilakukan. Harapannya, tentu agar destinasi ini semakin optimal memberikan value secara ekonomi. Potensi yang ada bisa terdistribusikan secara optimal," katanya. Sembari menuju tahap berikutnya, pemahaman konsep Wiskulja harus dimiliki stakeholder pariwisata di Karo dan Sumut. Menurut Oneng, konsep pengembangan gastronomi di Indonesia dipengaruhi 3 elemen. Segitiga tersebut adalah kuliner, budaya, dan sejarahnya. Faktor turunannya terdiri dari ritual, rempah-rempah, dan storytelling. "Pemahaman pengembangan wisata kuliner dan belanja di Kawasan Danau Toba harus dikuasai. Di sini yang utama agar kuliner juga memunculkan aktivitas. Jadi harus ada atraksi kulinernya. Untuk mengarah ke sana, elemen seperti storytelling sangat penting. Yang jelas, tahap lanjutan pengembangan wisata kuliner dan belanja harus dilakukan," katanya. (Kemenpar) |
| Zulkieflimansyah Serahkan Bantuan Rp30 Miliar Saat Safari Ramadhan di Sumbawa Posted: 09 Jun 2019 08:10 AM PDT  MATARAM, LELEMUKU.COM - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. H. Zulkieflimansyah menyerahkan bantuan kepada masyarakat dan pemerintahan Kabupaten Sumbawa. Bantuan tersebut diserahkan Gubernur saat Safari Ramadhannya Desa Semamung, Moyo Hulu dan di Masjid An-Nur Labuhan Badas, Kabupaten Sumbawa pada Minggu (26/05/2019).Nilai bantuan yang diserahkan kepada masyarakat dan pemerintahan "Sabalong Samalewa" itu lebih dari Rp30 miliar. Bantuan tersebut dialokasikan bagi pengembangan sejumlah jenis komoditi, seperti hewan ternak, pembangunan kandang ternak, sarana jaringan air bersih, pengembangan padang, dengan total 5,3 M. Bantuan terbesar yang serahkan Gubernur adalah bidang pertanian, yaitu sekitar 18 M. Tidak hanya itu, Gubernur juga menyerahkan bantuan 1,8 M bagi konservasi kehutanan, 2,7 M bagi peningkatan lingkungan hidup. Bidang kelautan dan perikanan sskitar 1,8 M, bidang kesehatan 400 juta dan bantuan langsung masyarakat sebesar 100 juta. Pada kesempatan itu, Gubernur Doktor Zul menegaskan bahwa kebahagiaan tidak diukur dengan seberapa banyak materi yang dimiliki. Sebab, banyak terdapat orang yang memiliki harta banyak, namun dilarang makan apa saja kecuali obat. Karena itu, Gubernur mengajak masyarakat untuk senantiasa bersyukur atas seluruh nikmat yang dikaruniakan Allah selama ini. Gubernur juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Sumbawa yang telah melaksanakan Pemilu dengan aman. "Berkat kerjasama semua kita bisa melaksanakan peta demokrasi itu dengan aman. Beda calon waktu pemilu lalu itu biasa. Tapi, setelah pemilu kita kembali bersatu," ungkap Doktor Zul. Doktor Zul juga mengingatkan bahwa pengguna media sosial di pulau sumbawa termasuk yang terbesar. Maka katanya, masyarakat diimbau menggunakan media sosial dengan bijak dan arif. Sehingga tidak ada lagi berita hoax yang tersebar di masyarakat. "Kalau tidak selektif, maka akan menimbulkan perpecahan. Semoga kita bisa menghindarkan diri kita dari berita hoax," harapnya. (DiskominfoTikNTB) |
| Pemkot Ambon dan BNPB RI Tinjau Lokasi Pergeseran Tanah di Kampus IAIN Posted: 09 Jun 2019 07:46 AM PDT  AMBON, LELEMUKU.COM – Sekretaris Kota (Sekkot) Ambon, Provinsi Maluku, A.G.Latuheru bersama tim BNPB RI, Kepala Dinas Provinsi Maluku dan Tim BPBD Kota Ambon pada Minggu (09/06/2019), meninjau kampus IAIN dan Wilayah Gunung Malintang yang terkena dampak pergeseran tanah.Diketahui, Gedung Kampus IAIN yang mengalami kerusakan antara lain Gedung Perpustakaan, Gedung Auditorium, Laboratorium MIPA dan Ruang Genset. Sekkot dalam keterangannya mengatakan, peninjauan yang dilakukan bertujuan untuk melihat secara langsung kondisi gedung yang rusak akibat pergeseran tanah tersebut. "Terkait Gedung Kampus IAIN, dari Pemerintah Kota sudah memberikan beberapa rekomendasi dalam upaya mengantisipasi dampak yang lebih fatal. Dan untuk rumah yang mengalami kerusakan di wilayah gunung malintang, selain bantuan yang diberikan, korban juga diminta untuk evakuasi ke keluarga terdekat," terang Sekkot. Adapun rekomendasi yang dimaksud antara lain, menghindari pemanfaatan gedung yang rusak, pada kondisi panas, gedung-gedung tersebut harus segera dibongkar untuk menghilangkan gaya vertikal bangunan terhadap tanah yang berdampak pergerakkan tanah secara masif dan memperbaiki drainase agar air dapat diarahkan pada posisi pembuangan akhirnya, perlu adanya bangunan talud berkontruksi baja, hindari konstruksi berat dilokasi bekas bangunan tersebut serta pembuatan ruang terbuka hijau dengan tanaman yang perakarannya bisa menahan air. Ditambahkan, Tim BNPB RI yang beranggotakan 3 orang yang ikut mengunjungi lokasi tersebut, akan melakukan kajian yang nantinya akan diteruskan ke Pemerintah Pusat. Ditempat yang sama, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Maluku, Ismail Usemahu menjelaskan, kondisi terburuk berada pada ruang genset yang berada tidak jauh dari gedung perpustakaan. "Terjadi penurunan tanah sedalam kurang lebih 2,5 meter pada wilayah sekitar ruang genset yang berdampak langsung pada gedung perpustakaan," jelasnya. Untuk itu, lanjut Kadis, ada beberapa penanganan darurat yang sudah dilakukan dalam mengantisipasi terjadinya dampak yang lebih besar. "Bersama BPBD Kota Ambon dan Provinsi Maluku, kami sudah lakukan pemasangan terpal-terpal dibagian tanah yang dianggap rawan longsor yang berfungsi untuk menahan beban tanah apabila terjadi hujan, dan dengan dibantu personil TNI Polri, kami membuat pemblokiran aliran air yang mengarah kearah longsoran. " jelasnya. (DiskominfoSandiAmbon) |
| Indra Sjafri Ungkap Uji Coba Untuk Evaluasi Tim Posted: 09 Jun 2019 07:46 AM PDT BANTUL, LELEMUKU.COM - Usai bermain imbang 0-0 melawan PSIM, pelatih kepala Tim Nasional Indonesia U-23, Indra Sjafri mengatakan bahwa laga yang berlangsung di Stadion Sultan Agung Bantul itu, Minggu (02/06/2019), merupakan caranya untuk mengevaluasi tim setelah beberapa hari melakukan pemusatan latihan dan seleksi di Yogyakarta.Indra Sjafri juga menyebut bahwa laga kontra PSIM merupakan ajang untuk mencari kelemahan tim. "Ya, saya tidak bicara puas dan tidak puas karena dalam uji coba target kami adalah mencari kelemahan untuk dievaluasi menjadi lebih baik," ujarnya. Setelah melakukan pemusatan latihan serta uji coba, pelatih ini mengaku sudah mengantongi empat nama pemain yang akan dipulangkan. "Untuk pemain mana yang akan saya pulangkan, ya nanti gampang itu. Nanti akan dirilis oleh PSSI melalui website," tegasnya. Dalam pemusatan latihan dan seleksi ini, Indra Sjafri memanggil 26 pemain ke Yogyakarta dari tanggal 29 Mei hingga 2 Juni 2019. Dari 26 pemain tersebut, akan dieliminasi menjadi 22 untuk mengikuti turnamen Piala Merlion 2019 pada 7 hingga 9 Juni 2019 mendatang. "Ya, nanti akan dipulangkan empat pemain karena menurut regulasi, hanya boleh mendaftarkan 22 pemain saja," ucapnya. Tim ini disiapkan bukan hanya untuk Piala Merlion, Indra Sjafri juga tengah membangun kerangka tim agar bisa meraih emas di ajang SEA Games 2019 pada November mendatang. (PSSI) |
| Timnas Garuda Perkuat Persiapan Melawan Kekuatan Yordania Posted: 09 Jun 2019 07:40 AM PDT  JAKARTA, LELEMUKU.COM - Memasuki hari ketiga, pemusatan latihan dan seleksi timnas Garuda, pelatih kepala Simon McMenemey terus melakukan penguatan persiapan, guna melawan kekuatan calon lawan mereka, Yordania. Latihan mereka masih berlangsung di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Minggu (02/06/2019).Mantan pelatih Bhayangkara FC itu tidak mengkhawatirkan kekuatan Yordania pada laga uji coba di Amman International Stadium, 11 Juni 2019. Dia justru mengaku sudah mengantongi kekuatan lawan. Sebelum meladeni Timnas Indonesia, lawan mereka itu akan lebih dulu beruji coba dengan negara Eropa, Slovakia, pada 8 Juni. Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy, mengaku telah mengantongi kekuatan Yordania saat lawannya melakukan laga-laga sebelumnya. Pasukan Vital Borkelmans itu memang termasuk tim nasional kuat di Asia. "Yordania akan menghadapi Slovakia pada pada 8 Juni 2019. Tapi, kami juga melihat pertandingan-pertandingan mereka sebelumnya. Dari situ, kami mulai mempersiapkan taktik," jelas McMenemy. "Saat latihan pertama, kami juga sudah bicarakan gaya bermain Yordania, menyerangnya seperti apa," sambungnya. Timnas Indonesia punya waktu selama lima hari untuk berlatih di Tanah Air sebelum menghadapi Yordania. Pemusatan latihan telah dimulai pada 31 Mei dan berhenti pada 3 Juni sebelum dilanjutkan pada 7 Juni 2019. "Kami tidak bisa mempersiapkan banyak hal karena waktunya sangat sempit. Tapi, akan kami persiapkan sebaik mungkin," tutup pelatih berusia 41 tahun itu. Dari 25 pemain yang bergabung, nantinya hanya 22 pemain yang akan dibawa ke Amman untuk berhadapan melawan Yordania pada tanggal 11 Juni 2019. (PSSI) |
| Norman Sitindaon Seriusi Judi, Polres MBD Berhasil Tangkap Bandar Togel Online Posted: 09 Jun 2019 07:37 AM PDT  TIAKUR, LELEMUKU.COM - Berdasarkan Surat Perintah Kapolres Maluku Barat Daya (MBD) AKBP S. Norman Sitindaon,S.ik dengan Nomor Sprin : Sprin / 329 / V / RES / 1.12 / 2019 tanggal 31 Mei 2019 telah dilakukan penyelidikan terhadap judi toto gelap (togel) online pada Kota Tiakur, Kabupaten MBD, Provinsi Maluku.Dimana berdasarakan hasil penyelidikan tersebut telah diamankan seorang bandar judi togel online berinisial JS, pada hari jumat tanggal 07 Juni 2019 sekitar pukul 20.40 wit, bertempat di bekas barak Dinas Perhubungan, Kelurahan Tiakur, Kecamatan Moa. Dalam operasi penangkapan yang dipimpin langsung oleh Kaur Bin Ops Sat Reskrim Polres MBD IPDA Rudy Ahab, S.H., berhasil mengamankan pelaku dengan Barang Bukti berupa uang tunai pemasangan berjumlah Rp 7.407.000 (tujuh juta empat ratus tujuh ribu rupiah), 3 (tiga) lembar arsip kertas sortiran yang di tulis di kertas HVS warna putih, 2 (dua) buah HP merk Samsung dan Xiomi untuk membuka situs dengan nama Istana Impian 3 dan 1 (satu) buah pena faster warna merah. Turut juga diamankan guna dimintai keterangan dua orang saksi yang pada saat kejadian penangkapan berada di TKP.  Polres Maluku Barat Daya sejak dipimpin oleh AKBP S. Norman Sitindaon, S.I.K., tidak main mata dengan para penggiat judi di Kabupaten MBD, bahkan informasi dari satuan intelijen bahwa bukan saja jenis judi Togel yang marak di Kota Tiakur namun masih ada jenis - jenis judi lainnya dan harus segera dibasmi dari bumi kalwedo ini.Hingga kini JS masih diperiksa oleh penyidik Polres MBD guna lebih menggali lagi aktor-aktor siapa saja yang menjadi penggiat judi Togel di Kota Tiakur ini. (HumasPoldaMaluku) |
| Polres Jayapura Amankan Seorang Pemuda di Abepura Pemilik 3 Butir Amunisi Posted: 09 Jun 2019 07:26 AM PDT JAYAPUARA, LELEMUKU.COM – HH (22) seorang pemuda yang tinggal di Asrama Nayak 2, Tanah Hitam, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Provinsi Papua diamankan Polsek Abepura lantaran kepemilikan 3 butir amunisi. Minggu (09/06/2019) pagi.Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas. SH., S.IK ketika dikonfirmasi melalui Kapolsek Abepura AKP Clief G. Philipus Duwitd, SE., S.IK membenarkan telah mengamankan seorang pemuda karena kepemilikan 3 butir amunisi. AKP Clief menerangkan, awal mula diamankan pemuda tersebut saat pelaku datang ke Lapas Klas II A Abepura yang hendak mengunjungi keluarga yang berada di dalam lapas atas nama Usman Pawika terkait kasus curanmor. "Saat HH (22) memasuki ruang pemeriksaan di Lapas, diperiksa oleh piket jaga Herkanus Dimara dan ditemukan 3 butir peluru hampa kaliber 5.56 mm,"ungkap Kapolsek. Kapolsek menambahkan, atas temuan tersebut petugas Lapas menghubungi kami terkait adanya pengunjung tahanan lapas yang membawa amunisi sehingga kami bersama personil piket mendatangi Lapas dan mengamankan pelaku dipolsek abepura. Lanjut Kapolsek, dari hasil interogasi pelaku mengaku amunisi tersebut didapat dari mako 751, dimana pasca banjir pelaku membersihkan mako 751 dan menemukan 3 butir amunisi hampa tersebut namun saat di lakukan pemeriksaan di dalam tas pelaku di temukan KTP, SIM dan ATM milik orang lain. "Untuk pelaku HH akan kami lakukan penyelidikan maupun pemeriksaan intensif karena diduga pelaku terlibat tindak pidana kejahatan kriminalitas lantaran didalam tas pelaku ditemukan kartu identitas milik orang lain,"pungkas AKP Clief G. Philipus Duwitd. SE., S.IK. (HumasPoldaPapua) |
| Polsek Kuala Kencana Respon Cepat Korban Tenggelam di Kali Waa SP3 Posted: 09 Jun 2019 07:20 AM PDT KUALA KENCANA, LELEMUKU.COM – Personel Polsek Kuala Kencana mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) Korban Tenggelam yang di duga hanyut di Kali Waa depan Cafe Wanaal Sp3, Distrik Kuala Kencana, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua pada Minggu (09/06/2019)Korban diketahui bernama IF, seorang karyawan swasta dan ditemukan sudah tak bernyawa di kali waa oleh warga masyarakat sp3. Mendapat laporan tersebut, anggota Polsek Kuala Kencana kemudian datang ke lokasi kejadian, Polisi melakukan pencarian terhadap korban di bantu oleh warga sekitar, kemudian, korban di evakuasi ke RSUD Mimika untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut. "Pihak keluarga menolak dilakukan visum kepada korban, selanjutnya pihak Kepolisian membuatkan surat penolakan visum untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan RSUD Kab. Mimika,"ujar Kapolsek Kuala Kencana. (HumasPoldaPapua) |
| Timnas U-23 Bermain Imbang 0-0 Melawan PSIM di Stadion Sultan Agung Bantul Posted: 09 Jun 2019 07:17 AM PDT BANTUL, LELEMUKU.COM - Tim Nasional U-23 menjalani laga uji coba pertamanya melawan PSIM, dengan skor imbang 0-0 dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (02/06/2019).Sebelum laga dimulai, kedua tim dan penonton yang menghadiri stadion mengheningkan cipta untuk menghormati meninggalnya istri presiden keenam Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, Ani Yudhoyono. Laga ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam pemusatan latihan dan seleksi yang dilakukan oleh pelatih kepala tim, Indra Sjafri. Sebelum timnya beraksi di Merlion Cup. Pertandingan babak pertama, tim asuhan Indra Sjafri bermain menekan, namun PSIM mencoba melakukan serangan balik bahkan sempat membuat repot barisan belakang timnas U-23 yang digalang oleh Rachmat Irianto, dkk. Banyak usaha yang dilakukan oleh kedua tim untuk saling membongkar pertahanan lawan. Penguasaan bola masih dipegang oleh Timnas meski peluang banyak didapat oleh PSIM. Babak ini harus berakhir dengan kedudukan 0-0. Memulai babak kedua, masing-masing tim melakukan beberapa pergantian pemain. Garuda Muda langsung inisiatif menyerang PSIM. Beberapa peluang kembali diciptakan oleh kedua tim. Salah satu kesempatan matang didapat melalui tendangan bebas, namun belum bisa menemukan sasaran. Berikutnya juga salah satu sundulan yang dilakukan oleh Cristian Gonzales, tetapi bola masih bisa ditangkap oleh kiper timnas, Nadeo Agra Winata. Tetap sepanjang pertandingan, tidak ada satu gol tercipta dalam laga ini, hingga memaksakan hasil imbang 0-0 menyudahi perlawanan kedua tim. Berikutnya, timnas U-23 akan kembali melakukan pemusatan latihan dan seleksi sebagai persiapan menyambut SEA Games 2019 mendatang dan terdekat mengikuti turnamen Piala Merlion yang akan berlangsung di Singapura pada 7-9 Juni 2019. (PSSI) |
| Yustinus Nono Yulianto Ajak Warga Sampuabalo dan Gunung Jaya Cegah Konflik Meluas Posted: 09 Jun 2019 07:15 AM PDT  PASARWAJO, LELEMUKU.COM - Komando Daerah Militer (Kodam) XIV/Hasanuddin bersama dengan pihak terkait terus berupaya agar konflik antar warga Desa Sampuabalo dan Desa Gunung Jaya, Kecamatan Siontapina, Kabupaten Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) agar tidak meluas.Selain menurunkan pasukan Aparat Kowil dan diperkuat oleh 1 (satu) SSK anggota Batalyon Infanteri Raider 700/Wira Yuda Cakti. Kali ini, Komandan Korem (Danrem) 143/Halu Oleo Kolonel Inf Yustinus Nono Yulianto tanpa ragu berkunjung langsung ke lokasi konflik dan menemui warga yang bertikai untuk bertatap muka dan berdialog, tak henti-hentinya menghimbau agar tetap menahan diri dan tidak mudah terprovokasi pada Sabtu (08/06/2019). "Kita semua adalah saudara, mari sama-sama menjaga kerukunan, saling menghormati dan menghargai satu dengan yang lainnya" kata Danrem Tak lupa, Kolonel Yustinus menyampaikan bahwa bila konflik terus berkepanjangan akan mengakibatkan kerugian baik diri sendiri maupun orang lain, maka seluruh warga harus saling bergandengan tangan dan saling memaafkan satu dengan yang lainnya, apalagi ini masih suasana Idul Fitri. "Percayakan semua ini kepada pihak yg berwajib atau penegak hukum. Bagaimana penegak hukum ini bisa bekerja menyelesaikan masalah ini, apabila kedua belah pihak masih terus berseteru" himbaunya. "Kami TNI datang kesini untuk memberikan rasa aman, rasa tentram kepada seluruh warga. Untuk itu jangan cemas, khawatir atau perasaan takut yang mencekam. Percayakan ini semua kepada TNI" ucapnya. "TNI selalu siap membantu tenaga untuk membangun kembali rumah warga yang rusak terbakar" ujar Kolonel Yustinus Mengakhiri tatap mukanya, Danrem 143/Ho berpesan kepada semua warga untuk tidak boleh lagi kemana-mana membawa senjata tajam/parang, karena ini akan menimbulkan kecemasan bagi orang lain. "Mari bangun kebersamaan satu dengan yang lainnya, hilangkan rasa dendam dan sifat merasa paling benar serta mari kita semua intropeksi diri" pesan Danrem. (Pendam14) |
| Nurdin Abdullah Ingin Jadikan SMA 5 Makassar Sekolah Moderen Posted: 09 Jun 2019 07:04 AM PDT MAKASSAR, LELEMUKU.COM — Prof. HM. Nurdin Abdullah ingin menjadikan SMA Negeri 5 Makassar sebagai sekolah moderen di Sulawesi Selatan.Gubernur Sulsel ini menyampaikan hal tersebut sebagai bentuk terima kasihnya kepada sekolah yang telah mengantarkan dirinya hingga menjadi orang nomor satu di Sulsel. Olehnya itu, alumni SMA Negeri 5 Makassar ini akan menyiapkan anggaran dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) khusus untuk SMA Negeri 5 Makassar. "Saya sudah siapin anggaran dari Provinsi, kebetulan SMA di bawah tanggungan provinsi, kita akan betul-betul lengkapi untuk menjadi sekolah moderen," ungkap Nurdin Abdullah, dalam sambutannya, yang disambut dengan tepuk tangan meriah dari seluruh hadirin, di Baruga Karaeng Pattingalloang, Rujab Gubernur Sulsel, Jalan Jenderal Sudirman Makassar, Sabtu (08/06/2019). Pada kesempatan ini juga alumni Unhas Makassar ini menyampaikan agar selalu alumni kompak untuk memperhatikan sekolah yang telah mengantarkan seluruh alumni menjadi manusia. "Kita harus kembali ke sekolah kita, kita bangun sekolah kita. Itulah barang kali nilai positif SMA 5 melahirkan seorang Gubernur," tambah mantan Bupati Bantaeng 2008-2018 itu. Selain itu, Gubernur Sulsel juga menyampaikan agar selalu alumni tidak memecah belah antara satu dengan yang lain. Karena, sesama alumni harus saling merangkul bersama-sama kembali. "Kita akrab waktu di SMA, masa setelah jadi orang kita harus bercerai berai kita harus saling mengindahkan (memedulikan). Saling menjatuhkan bukan tabiat kita sebagai alumni SMA 5 itu," pungkas alumni Universitas Jepang itu. Untuk diketahui, hadir pada acara tersebut kurang lebih 500 orang dari seluruh alumni SMA Negeri 5 Makassar dari berbagai angkatan. (HumasSulsel) |
| Merasa Ponsel Diambil, Lalu Muhammad Iwan Mahardan Tuduh Keluarga Subagyo Pencuri Posted: 08 Jun 2019 08:55 PM PDT  CILACAP, LELEMUKU.COM - Terjadi kesalahpahaman yang dilakukan oleh Kasubbag Renops Wil Ro Binops SOPS Kepolisian Republik Indonesia (Polri), AKBP Lalu Muhammad Iwan Mahardan terhadap Direktur Peralatan Angkatan Darat (Dirpalad) Mabes TNI AD, Brigjen TNI Subagyo pada Senin (03/06/2019) pukul 04.20 WIB di Hotel Atrium, Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah.Awalnya Subagyo bersama dengan 8 orang anggota keluarga tiba di Hotel Atrium pada pukul 02.40 WIT setelah memesan kamar, mereka kemudian melaksanakan makan sahur di ruang makan. Pukul 04.10 WIT keluarga tersebut menyelesaikan makan sahur dan kemudian kembali ke kamar mereka untuk beristirahat. Namun Lalu Iwan yang datang dan melaksanakan makan sahur di ruang makan menuding keluarga Subagyo mengambil ponsel yang ditaruhnya di ruang makan. Sebab rombongan keluarga tersebut meninggalkan ruangan disaat dirinya sedang mengambil makanan. Lalu Iwan kemudian mengejar rombongan Subagyo dan menghadang mereka, ia kemudian meminta untuk memeriksa tas milik istri dan saku celana milik anak Subagyo. Kesalahpahaman itu berlanjut dengan Lalu Iwan melapor ke pegawai hotel bernama Rudianto guna meminjam HP dan menelpon ponselnya. Ternyata suara dering telepon miliknya berasal dari meja makan tempat dirinya menaruh ponsel yang disangkanya telah dicuri. Menyadari kecerobohannya, Lalu Iwan kemudian secara lisan meminta maaf kepada keluarga Subagyo. Namun hal itu diketahui sejumlah prajurit TNI yang kemudian mengepung Hotel Atrium menuntut Lalu Iwan meminta maaf. Menyadari kondisi memanas, Komandan Kodim 0703/Cilacap dan Kapolres Cilacap mendatangi lokasi masalah dan mengklarifikasi kejadian tersebut di depan ruang resepsionis Hotel Atrium. Selanjutnya dibuat sebuah surat pernyataan bermaterai 6.000 diruang meeting hotel oleh Lalu Iwan dan mempertemukan Lalu Iwan dengan Subagyo guna melakukan perdamaian. Usai pertemuan Lalu Iwan kemudian meninggalkan hotel dan menuju Polres Banjarnegara. (Albert Batlayeri) |
| You are subscribed to email updates from #Lelemuku. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
| Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States | |
Social Plugin