Type Here to Get Search Results !

Dea, Gadis 16 Tahun Pimpin Perang Gangster Saat Idul Fitri di Tangerang, Satu Tewas

Dea, Gadis 16 Tahun Pimpin Perang Gangster Saat Idul Fitri di Tangerang, Satu Tewas


Dea, Gadis 16 Tahun Pimpin Perang Gangster Saat Idul Fitri di Tangerang, Satu Tewas

Posted: 10 Jun 2019 07:49 PM PDT

Dea, Gadis 16 Tahun Pimpin Perang Gangster Saat Idul Fitri di Tangerang, Satu TewasJAKARTA, LELEMUKU.COM - Seorang gadis putus sekolah berusia 16 tahun yang dikenal dengan panggilan Dea, memimpin tawuran gangster Kuta Bumi atau Syaraf 34 saat Idul Fitri 1440 Hijriyah pada Rabu (05/06/2019), di Kota Tangerang, Provinsi Banten. Seorang remaja anggota gangster tewas dalam tawuran itu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, kasus perang gangster ini menjadi perhatian karena melibatkan remaja di bawah umur, dan anak-anak putus sekolah dan terungkap dari laporan masyarakat ke Polsek Sepatan, bahwa ada seorang remaja di depan SDN 2 Karet, tergeletak bersimbah darah.

Laporan itu lalu ditindaklanjuti dengan cek lokasi. Namun, korban sudah tidak ada. Korban ternyata sudah dibawa ke RS Hermina oleh rekan-rekannya untuk mendapat perawatan.

"Karena lukanya sangat parah, korban lalu dirujuk ke RSUD Kabupaten Tangerang. Korban atas nama AR (16 tahun), seorang pelajar. Luka di kepala, badan, tangan, kaki, semuanya kena senjata tajam," ujar Kabid Humas kepada wartawan di Polrestro Tangerang Kota, Senin (10/06/2019). 

Menurut Kabid Humas, saat tawuran pecah gadis remaja itu membawa sekitar 20 remaja pria anak buahnya untuk menyerang gangster Cadas, pada Minggu 9 Juni 2019 kemarin. Seorang anggota cabutan gangster Cadas tewas dalam serangan itu.

Korban diketahui bernama Ahmad Rifky Andrean alias Inep. Dia diajak pimpinan gangster Cadas berinisial F, untuk melawan gangster Kuta Bumi. Sedikitnya 15 anggota gangster Cadas dan Kuta Bumi telah diamankan kepolisian.

Dalam penangkapan itu, Dea berhasil kabur dari tangkapan. Dia masih buron bersama lima orang pengikut setianya. Hingga kini polisi masih mencari kelima orang tersebut.

Akibat perbuatannya menghilangkan nyawa orang lain, tujuh anggota gangster Kuta Bumi dan delapan anggota gangster Cadas yang telah diciduk dijerat dengan Pasal 170 dan 338 KUHP dengan ancaman pidananya 12-15 tahun penjara. (HumasPoldaMetro)

Surawahadi Pimpin Apel Gelar Pemeriksaan Operasi Satgas Pamtas RI-PNG Kodam Hasanuddin

Posted: 10 Jun 2019 06:49 PM PDT

Surawahadi Pimpin Apel Gelar Pemeriksaan Operasi Satgas Pamtas RI-PNG Kodam HasanuddinPINRANG, LELEMUKU.COM - Panglima Kodam Hasanuddin, Mayjen TNI Surawahadi, S.I.P.,M.Si memimpin pelaksanaan Apel Gelar Pemeriksaan Kesiapan Operasi Satgas Pamtas Penyangga RI-PNG di Lapangan Batalyon Infanteri 721/Mks Kabupaten Pinrang, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Senin (10/06/2019).

Apel gelar pasukan ini disertai pemeriksaan personel dan perlengkapan Satgas Yonif 721/Mks dengan Komandan Apel Letkol Inf Andi Wicaksono Wibowo, S.I.P (Danyon 721/Mks) selaku Komandan Satuan Tugas Operasi Pamtas RI-PNG.

Dalam arahannya, Pangdam XIV/Hsn menyampaikan bahwa dalam melaksanakan tugas operasi pengamanan perbatasan dengan negara tetangga sangat diperlukan kesiapan yang optimal baik dari segi personel maupun materiil atau alat peralatan yang akan digunakan sehingga dalam pelaksanaan tugas operasi satuan ini lebih berhasil dan dapat mengatasi berbagai kendala yang dihadapi di medan tugas".

"Pelaksanaan tugas pengamanan di perbatasan RI-PNG hendaknya dikoordinasikan sebaik-baiknya dengan berbagai pihak sehingga langkah yang dilakukan selama pelaksanaan tugas operasi senantiasa pada koridor yang benar" tegas Pangdam.

Selain itu, Pangdam juga berpesan kepada seluruh anggota Satgas agar tetap menjaga kualitas iman dan taqwa serta penuh keyakinan akan keberhasilan tugas

"Jangan lupa senantiasa beribadah dan berdoa mendekatkan diri pada Sang Pencipta jangan sampai ditinggalkan karena bagaimanapun juga ridho dan perlindungan Allah SWT yang dapat menentukan keberhasilan dan keselamatan tugas" pesan Pangdam.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Danrem 142/Tatag Kolonel Inf E. Teddy Danarto, Asintel Kolonel Inf Andi Asmara Dewa, Asops Kolonel Inf Eden Chandra Hayat dan para Kabalak Kodam serta para pejabat Korem 142. (Pendam14)

Sinergitas TNI - Polri dalam Pengamanan Arus Mudik Lebaran di Buleleng

Posted: 10 Jun 2019 06:34 PM PDT

Sinergitas TNI - Polri dalam Pengamanan Arus Mudik Lebaran di BulelengBULELENG, LELEMUKU.COM - Anggota babinsa tiap-tiap Koramil jajaran Kodim 1609/Buleleng, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali melaksanakan pengamanan masyarakat dengan Polres Buleleng dalam rangka pulang mudik habis melaksanakan lebaran Hari Raya Idul Fitri 1440 H.

Bertempat di Jalan Raya Singaraja-Seririt, pada Minggu (09/06/2019) dalam rangka pengamanan selesai melaksanakan lebaran, Pelda Gusti Putu Sukadana nampak harmonis bersama dengan anggota Polri dan babinsa lainnya.

Hal tersebut merupakan cermin soliditas dan kerjasama yang sudah terjalin dengan baik antara TNI dan Polri khususnya jajaran Kodim 1609/Buleleng dengan Polres Buleleng. Pengamanan bersama rutin dilaksanakan setiap menjelang dan setelah lebaran agar pemudik maupun masyarakat yang melakukan aktivitas merasa aman dan nyaman. (Pendam9)

Tiopan Aritonang Sambut Satgas Yonif 711 Penugasan dari Maluku dan Malut

Posted: 10 Jun 2019 06:19 PM PDT

Tiopan Aritonang Sambut Satgas Yonif 711 Penugasan dari Maluku dan MalutPALU, LELEMUKU.COM - Panglima Kodam (Pangdam) XIII/Merdeka, Mayjen TNI Tiopan Aritonang menyambut kedatangan Satuan Tugas (Satgas) Yonif 711/Raksatama dari penugasan daerah rawan (Rahwan) asal Provinsi Maluku dan Provinsi Maluku Utara (Malut) bertempat di Pelabuhan Pantoloan, Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) pada Senin (10/06/2019).

Pangdam XIII/Mdk dalam sambutannya mengatakan bahwa Berdasarkan laporan yang Pangdam terima, Yonif 711/Rks telah mengemban tugas negara tersebut dengan baik. Semua ini dapat dicapai tentunya berkat kedisiplinan, dedikasi dan semangat juang yang tinggi.

"Pelaksanaan  tugas  operasi dalam rangka mengamankan daerah rawan di Maluku dan Maluku Utara selama kurang lebih 9 bulan tentunya telah memberikan pengalaman yang sangat berharga bagi para anggota Satgas," Ujar Pangdam.

Lebih lanjut Pangdam Sampaikan bahwa Dengan selesainya penugasan ini, Pangdam perintahkan kepada segenap unsur pimpinan Yonif 711/Raksatama agar segera melaksanakan konsolidasi. Periksa kembali kondisi kesehatan seluruh anggota dan yakinkan semua dalam keadaan sehat serta adakan pengecekan kembali semua material yang telah digunakan, baik senjata, munisi maupun perlengkapan lainnya seteliti dan secermat mungkin.

"Kebanggaan dan keberhasilan yang telah kalian capai hendaknya dapat dijadikan sebagai motivasi dan kepercayaan diri dalam pelaksanaan tugas di masa mendatang," tutup Pangdam

Hadir dalam kesempatan ini Gubernur Sulawesi Tengah beserta Forkopimda, Kapolda Sulawesi Tengah beserta jajaran; Danrem  132/Tadulako,    Danlanal Palu dan Kaden AU Palu;  Walikota Palu beserta Forkopimda;   Para  Asisten  dan  Kabalak  Kodam XIII/Merdeka; Danbrigif 22/Otamanasa;   Komandan KRI Teluk Bintuni 520;  Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah XIII/Merdeka beserta para Pengurus; Perwira, Bintara dan Tamtama Yonif 711/Raksatama. (Pendam13)

Nurdin Abdullah Ajak Pemprov Sulawesi Selatan Perangi Penyebaran Hoaks

Posted: 10 Jun 2019 05:31 PM PDT

Nurdin Abdullah Ajak Pemprov Sulawesi Selatan Perangi Penyebaran HoaksMAKASSAR, LELEMUKU.COM – Gubernur Sulawesi Selatan Prof HM Nurdin Abdullah mengajak seluruh perangkat kerja lingkup Pemerintah Provinsi Sulsel memerangi penyebaran berita bohong atau hoaks.

Dalam sambutan upacara hari pertama kerja pasca cuti bersama Idul Fitri, Nurdin mengatakan tidak bisa menolerir pihak yang sengaja menyebarkan berita bohong khususnya di lingkup Pemprov Sulsel.

"Saya dengan pak Wagub hampir sembilan bulan memimpin Provinsi Sulawesi Selatan ini. Saya kira waktu yang cukup untuk kita lakukan evaluasi mulai dari tingkat SKPD sampai ke bawah," ungkap, Prof. HM. Nurdin Abdullah dalam sambutannya, di lapangan upacara Kantor Gubernur Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo Makassar, Senin (10/06/2019).

Olehnya itu, mantan Bupati Bantaeng 2008-2018 itu menegaskan, jika ada kelompok yang ingin merugikan masyarakat dan pemerintah provinsi, harus segera dilakukan perbaikan.

"Kalau ada gerbong yang bermasalah jangan kita biarkan. Kalau begitu kita harus lakukan perbaikan, lakukan pembaharuan, iya sama sepak bola kalau kita sudah lihat ada tim yang lemah, harus cepat kita ganti supaya kita bangun sebuah keseimbangan kerja," jelas guru besar Unhas Makassar ini.

Bersama Wagub Andi Sudirman, Nurdin Abdullah mengajak seluruh elemen perangkat kerja untuk bekerja profesional dan sesuai target.

"Ini semua langkah-langkah yang bisa kita hadirkan untuk sebuah hasil yang siapapun mengakuinya. Tetapi kalau di masyarakat pun tidak mempercayai kita, maka pemerintahan ini akan kehilangan kepercayaan," katanya.

Dalam kesempatan ini, Nurdin juga mengungkap adanya oknum yang justru menjadi penyebar hoaks pemerintahan Sulsel.

"Siapa yang melakukan ini, dari internal kita kok dan saya tidak tanggung-tanggung, saya akan beresin orang-orang seperti ini tidak akan kita pertahankan," jelas alumni Universitas Jepang ini.

Menurut Prof Nurdin Abdullah Pemprov Sulsel membutuhkan pemerintahan kuat, untuk itu setiap elemen perlu bekerja ekstra.

"Bayangkan kita lagi berperang ada musuh kita di dalam kita ikut berperang, habis kita karena semua strategi kita udah bocor ke mana-mana. Saya dan pak Wagub ingin membangun postur aparatur pemerintahan yang kuat, jangan kita pikirkan diri kita sendiri. Kita sudah mewakafkan diri untuk Sulawesi Selatan, kita bekerja untuk Sulawesi Selatan, jadi bapak ibu sekalian saya tahu semua jaringan-jaringan berita ini tahu, dari internal kita, di masyarakat nggak ada masalah kok, sama sekali nggak ada masalah di masyarakat," urainya. (HumasSulsel)

Jalin Silaturahmi, TNI, Polri dan ASN Kotawaringin Barat Gelar Halal Bihalal

Posted: 10 Jun 2019 05:20 PM PDT

Jalin Silaturahmi, TNI, Polri dan ASN Kotawaringin Barat Gelar Halal BihalalPANGKALAN BUN, LELEMUKU.COM - Anggota Kodim 1014/Pangkalan Bun mengikuti apel gabungan TNI-Polri dan ASN yang mengawali masuk kerja bagi para ASN setelah melaksanakan libur bersama selama lebaran Idul Fitri 1440H, yang di selenggarakan di depan Kantor Pemda Jln. Sutan Syahrir, Kelurahan Madurejo, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) pada  Senin (10/06/2019).

Apel gabungan yang dipelopori oleh Pemda Kobar untuk memupuk kembali jiwa Nasionalisme dan solidaritas sesama aparatur negara, agar terjalin hubungan yang harmonis dalam pelaksanaan tugas sehari-sehari di wilayah Kotawaringin Barat sesuai dengan tugas pokoknya masing - masing. 

Tampak hadir pada acara tersebut, Forkopimda, Anggota DPRD Kobar, Danlanud Iskandar. Peserta Apel terdiri dari Kodim 1014/Pbn, Lanud Iskandar, Polres Kobar, Pol PP, Sat Damkar dan Gabungan ASN Kobar.  Usai pelaksanaan apel gabungan, seluruh peserta apel dan undangan saling berjabat tangan dan dilanjutkan acara halal bihalal. 

Pasiter Kodim 1014/Pbn Kapten Inf. Handoyo yang mewakili Komandan kodim 1014/Pbn Letkol Inf Muchammad Roni Sulaeman, SE., usai pelaksanaan apel menyampaikan, kita sangat bersyukur karena dengan moment ini, kita bisa langsung tatap muka dengan seluruh personel TNI-POLRI dan ASN yang ada di Kotawaringin Barat untuk saling bersilaturrahmi, suasana ini juga masih dalam perayaan Hari Raya Idul Fitri. 

"Apel gabungan dan halal bihalal ini untuk mempererat hubungan yang sudah terjalin dengan baik secara kekeluargaan demi kemajuan Kotawaringin Barat kedepannya," pungkasnya. (Pendam12)

Steven Kandouw Ungkap ASN Bolos Usai Libur Lebaran Disanksi Potong TKD

Posted: 10 Jun 2019 04:48 PM PDT

Steven Kandouw Ungkap ASN Bolos Usai Libur Lebaran Disanksi Potong TKDMANADO, LELEMUKU.COM - Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Steven O.E. Kandouw memimpin apel kerja ASN dan THL di lingkup Pemprov Sulut pasca libur bersama Idul Fitri 1440 Hijriah di Auditorium Mapalus Kantor Gubernur, Manado, Senin (10/06/2019) pagi.

Pada kesempatan itu, Wagub Kandouw menegaskan akan memberikan sanksi tegas berupa pemotongan tunjangan kinerja bagi ASN yang tidak mengikuti apel kerja sesuai arahan dari Gubernur Olly Dondokambey.

"ASN dan THL yang mangkir pada apel kerja pagi ini, siap-siap dikenakan pemotongan TKD dan gaji sesuai aturan yang ada. Ini juga pesan dari Pak Gubernur," kata Kandouw.

Disamping itu, Kandouw mengimbau seluruh Perangkat Daerah segera menyelesaikan temuan dari BPK.

"Dari catatan dan hasil temuan dari BPK ada sekitar 16 Perangkat Daerah belum maksimal pengelolaan keuangan dan administrasinya. Untuk itu pesan dari Pak Gubernur agar segera menyelesaikan hasil temuan dari BPK tersebut selama 60 hari kerja," tandas Kandouw.

Lebih jauh, Kandouw mengajak seluruh ASN untuk bersama-sama meningkatkan kualitas pendidikan Sulut. Menurutnya, bukan hanya guru yang bertanggung jawab meningkatkan kualitas pendidikan di Sulut.

"Saat ini, anak-anak kelas satu dan dua sudah akan menghadapi ulangan. Peran ASN sebagai orang tua siswa ataupun sebagai kakek dan nenek sangat penting dalam melakukan pembinaan. Karena bukan hanya peran guru dalam meningkatkan pendidikan, semua ASN juga memiliki tugas yang sama," ungkap Kandouw.

Apel kerja perdana turut dihadiri Sekdaprov Edwin Silangen Edwin Silangen dan para pejabat Pemprov Sulut. (HumasSulut)

Biocurtain, Tirai Ganggang Pengubah Bangunan Jadi Hutan Pemakan Karbon

Posted: 10 Jun 2019 04:41 PM PDT

WASHINGTON, LELEMUKU.COM - Sebuah perusahaan menciptakan produk ramah lingkungan yang dijuluki biocurtain, yakni semacam tirai berisi ganggang yang menyerap karbon dan mengeluarkan oksigen. Perangkat itu bisa menjadi elemen kecil yang mungkin bisa membantu mengatasi perubahan iklim.

Marco Poletto dari EcoLogic Studio memegang semacam alat suntik raksasa berisi cairan kental berwarna hijau. Cairan biogel itu adalah ganggang hidup yang mampu menyerap karbon dan mengeluarkan oksigen ke atmosfer.

Poletto memompa gel itu ke dalam tirai yang kemudian bisa digantung di luar ruangan.

"Photo.Synth.Etica adalah habitat buatan bagi cyanobacteria. Cyanobacteria adalah ganggang mikro, sel-sel kecil yang merupakan mesin fotosintesis yang sangat kuat. Mereka mengubah energi dari matahari dan menangkap CO2 dan sebagian besar partikel dan gas di udara dan menyimpannya dalam massa tubuh mereka," kata Poletto menjelaskan.

Poletto mengatakan 1 meter persegi biogel bisa menyerap 31 gram karbon sehari, dan mengeluarkan 24 gram oksigen.

Dia dan mitranya, Claudia Pasquero, mengatakan karbon itu tidak hanya disimpan, tapi diubah menjadi biomassa, yang kemudian bisa digunakan untuk hal lain.

"Karbon itu menjadi biomassa yang bisa digunakan untuk kegunaan pangan dan kesehatan seperti industri kecantikan, farmasi dan juga bisa digunakan untuk energi," papar Claudia Pasquero.

Biogel tidak bisa bertahan selamanya dan harus diganti setiap dua minggu. Meski demikian Poletto mengatakan biogel bisa mengatasi polusi karbon secara efektif, jadi masuk akal untuk menggunakannya dalam lingkungan perkotaan.

"Sebagai perbandingan, kami mengkalkulasi bahwa biocurtain berukuran dua meter persegi memiliki kemampuan yang sama untuk menangkap CO2 dengan sebuah pohon besar. Apabila Anda membandingkan berat dan ruang yang mereka tempati, efisiensi rasionya adalah satu banding 10," ujar Poletto.

Tirai-tirai ganggang itu telah digantung di bangunan-bangunan di Eropa dan ditampilkan dalam sebuah pameran teknologi di Paris.

Tergantung ukuran, perusahaan itu bisa menciptakan tirai ganggang dengan biaya mulai dari $300 atau setara Rp 4,27 juta hingga $2.000 atau setara Rp 28,5 juta. (VOA)

Istri Wakil Walikota Ambon, Iffah Karlina Syarif Meninggal Dunia di Amsterdam

Posted: 10 Jun 2019 04:36 PM PDT

Istri Wakil Walikota Ambon, Iffah Karlina Syarif Meninggal Dunia di AmsterdamAMSTERDAM, LELEMUKU.COM - Istri dari Syarif Hadler, Wakil Walikota Ambon, Provinsi Maluku, Iffah Karlina Syarif Hadler yang biasa disapa Ibu Ifa meninggal dunia pada Senin (10/06/2019) pukul 15.20 siang waktu Belanda saat mendampingi suaminya melakukan lawatan di Amsterdam.

Menurut informasi yang dihimpun Lelemuku.com, Iffah dikabarkan jatuh setelah baru saja turun dari penerbangan 18 jam dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang ke Bandara Schipool Amsterdam pada Sabtu (08/06/2019).

Tim kesehatan bandara berusaha melakukan penanganan cepat, ia kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat dan menjalani rawat inap kurang lebih 24 jam sebelum dinyatakan meninggal dunia akibat terjadinya penyumbatan pada paru-paru atau emboli paru-paru yang dalam istilah medisnya adalah pulmonary embolism.

Ia yang mendampingi suaminya Syarif Hadler bersama rombongan Pemkot Ambon diantaranya Walikota Ambon Richard Louhenapessy, Ketua DPRD Kota Ambon James Maatita, Sekot AG Latuheru dan sejumlah anggota DPRD Kota Ambon yang berencana berkunjung ke Vlissingen, Provinsi Zeeland untuk membahas kerjasama lanjutan Pemkot Ambon dan Pemkot Vlissingen di bidang pendidikan, budaya dan kesehatan, sekaligus merupakan kunjungan balasan Walikota dan Wawali Vlissingen yang datang ke Ambon tahun lalu.

Menurut Walikota Louhenapessy melalui video conference dari Belanda, Senin (10/06/2019) mengatakan dengan terisak menyampaikan duka cita mendalam. Ambon berduka, setelah Iffah Syarif Hadler dinyatakan meninggal secara medis. Sementara Iffah Syarif Hadler dan anak-anaknya mengiklaskannya.

"Ambon berduka, istri Wakil Walikota Ambon Syaruf Hadler, Ibu Ifa Sarif Hadler telah meninggal dunia Senin 10 Juni 2019, sekira pukul 15.00 Waktu Belanda. Semuanya sudah ikhlaskan," kata dia sambil terisak dalam monitor video conference kedua di kantor Walikota Ambon semalam.

Menurut Walikota, hasil pemeriksaan tim dokter mengatakan, terjadi  penyumbatan di paru-paru disebabkan sirkulasi darah tidak lancar sehingga terjadi pengumpalan di paru-paru. Diagnosa lain yang membuat rombongan yang tengah menunggu khawatir, tim dokter mengindikasikan kondisi kritis semakin diperparah dengan kelemahan saraf otak akibat kekurangan oksigen.

Jenasah almarhumah dijelaskan oleh Walikota, akan diterbangkan ke Jakarta pada Rabu (12/06/2019) dan Kamis (13/06/2019) pagi akan diterbangkan ke Ambon untuk dimakamkan. (Albert Batlayeri)

Andre Sukendar Pimpin Sertijab 4 Pejabat Utama di Polres MTB

Posted: 10 Jun 2019 03:59 PM PDT

Andre Sukendar Pimpin Sertijab 4 Pejabat Utama di Polres MTBSAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Maluku Tenggara Barat (MTB), Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, AKBP Andre Sukendar,S.IK, memimpin serah terima jabatan (sertijab) empat Perwira Pertama (Pama) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dilingkup satuan kerja Polres MTB pada Senin (10/06/2019).

Dalam sambutannya, Kapolres MTB, AKBP Andre Sukendar,S.IK, menyampaikan ucapan terima kasih terutama kepada pejabat Kapolsek Tanimbar yang lama, Iptu Egidio Sumilat, S.IK beserta istri telah  menunjukan kinerja dan loyalitas yang baik kepada Polres MTB selama bertugas..

Ia berharap semoga dengan jabatan yang baru selaku Kapolsek Sirimau, Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, bisa mendapatkan suasana yang senantiasa mendukung dalam menjalankan tugas kedepannya.

"Saya ucapkan terima kasih kepada Iptu Egidio Sumilat, S.IK yang selama ini telah bersama-sama membantu saya mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah hukum Polres MTB," ujarnya.

Andre Sukendar Pimpin Sertijab 4 Pejabat Utama di Polres MTBSertijab empat Pama sebagaimana tertuang dalam Surat Telegram Rahasia, Kepala Kepolisian Daerah Maluku, Irjen Pol.Royke Lumowa, nomor: STR/ 101/V/KEP/2019,Tanggal 22 Mei 2019 tersebut digelar dalam upacara yang dipimpin langsung oleh Kapolres selaku inspektur upacara dan Kasat Binmas, AKP Simon.A.Mansilety, selaku komandan upacara, bertempat dilapangan apel Polres MTB.

Keempat jabatan perwira Polres MTB yang di serahterimahkan di antaranya: Kasat Reskrim Polres MTB dari pejabat lama, Iptu Jonathan Soetrisno, kepada pejabat baru AKP Kahardani, SH,S.IK; Kepala Satuan Tahanan dan Barang Bukti (Kasat Tahti) Polres MTB, dari pejabat lama Ipda Florentinus Masriat kepada pejabat baru Ipda Clemens Warawarin; Kapolsek Saumlaki dari pejabat lama Iptu Egidio Sumilat, S.IK, kepada pejabat baru Iptu Ricardus Apalubana; dan Kapolsek Larat dari pejabat lama Iptu Ricardus Apalubana, kepada pejabat baru Iptu Edwin Weridity.

Upacara Sertijab ditandai dengan, penanggalan dan penyematan tanda pangkat dan jabatan serta penandatangan berita acara sumpah jabatan dan pakta integritas yang dilakukan oleh oleh ke-4 perwira tersebut. (Albert Batlayeri)

Petrus Fatlolon Bantah Terlibat dalam Manajemen PT. Karya Jaya Berdikari

Posted: 10 Jun 2019 06:00 AM PDT

SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Bupati Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, Petrus Fatlolon, SH., MH bantah tuduhan keterlibatan dirinya bersama keluarga besarnya di dalam struktur menajemen PT. Karya Jaya Berdikari (KJB) yaitu salah satu perusahaan yang bergerak di bidang kehutanan dengan kegiatan pemanfaatan hasil hutan kayu pada hutan alam yang berlokasi di Pulau Yamdena.

"Ada yang bilang bahwa keterlibatan saya di manajemen KJB. Itu 1000 persen fitnah dan saya justru minta untuk Kadis Kominfo dan Kabag Hukum telusuri siapa orang yang memfitnah saya. Kita akan pidanakan yang bersangkutan," bantah dia kepada para awak media di ruang kerjanya pada Senin (10/06/2019).

Setelah itu, Fatlolon menantang oknum yang dengan secara sengaja merekayasa tudingan tersebut demi membangun opini buruk dan menciptakan kebencian masyarakat terhadap kepemimpinannya untuk secara gentleman langsung menyampaikan hal tersebut dengan menunjukkan bukti-bukti yang menguatkan pernyataan. Ia menambahkan jika hal itu hanya sebatas pengalihan isu, maka dirinya akan meminta pertanggungjawaban di mata hukum.

"Saya justru minta bantuan teman-teman kasih tahu siapa orang yang menuduh dan memfitnah saya, saya akan melakukan laporan polisi. Karena itu tidak baik, tidak patut membuat pengalian isu seperti itu. Silahkan dibuktikan kalau saya, istri, anak atau adik dan kakak saya ataupun orang saya ada terlibat di manajemen. Kalu ada, saya akan mundur dari jabatan bupati," tegasnya.

Bupati menjelaskan tentang keberadaan perusahaan yang berlokasi di petuanan Desa Arma dan Watmuri, Kecamatan Nirunmas sejak tahun 2012 hingga kini itu merupakan kewenangan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHKRI) bukan pada Pemkab Tanimbar.

Ia pun menuturkan sebagai anak daerah, demi mendorong kelestarian lingkungan hidup di daerah yang dujuluki Bumi Duan Lolat tersebut, dirinya bersama dengan masyarakat desa tersebut telah berupaya menghentikan operasi perusahaan dengan berhasil menutup secara adat selama dua bulan. Peristiwa itu terjadi saat ia baru dilantik menjadi Bupati Maluku Tenggara Barat (MTB) pada 2017 lalu, namun atas kewenangan pemerintah pusat perusahaan itu kembali beroperasi dengan manajemen yang baru.

Selanjutnya terkait pernyataan beberapa pihak yang mengklaim telah mengetahui dan menghimpun secara detail upaya perambahan hutan PT.KJB yang dianggap melebihi batas koordinat operasi perusahaan atau memiliki bukti nyata adanya praktek-praktek pelanggaran yang dilakukan perusahaan itu agar dapat membuat laporan secara resmi kepada Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Maluku atau melalui lembaga pemerhati lingkungan yang resmi bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup Tanimbar. Sehingga data-data itu dapat dijadikan bukti untuk gugatan yang dilanjutkan secara hukum.

"Saya minta itu dilaporkan secara resmi, kewenangan sekarang ada di provinsi. Jadi sliahkan dilaporkan langsung, supaya jangan saling menyalahkan satu sama lain atau memfitnah saya ada di dalam manajemen  PT. KJB yang baru, itu sangat tidak terpuji," tegas dia. (Albert Batlayeri)

Bau Tim Mawar di Rusuh 21-22 Mei, Jalan Thamrin

Posted: 10 Jun 2019 04:53 AM PDT

Bekas anak buah Prabowo Subianto, Fauka Noor Farid, ditengarai berada di belakang unjuk rasa yang berakhir rusuh pada 21-22 Mei lalu. Melalui anak buahnya, Fauka dituding mengerahkan massa pada hari itu. Tempo menelusuri dugaan keterlibatan mantan anggota Kopassus tersebut.

Dahlia Zein baru selesai melahap makanannya di sebuah restoran Padang di perempatan Jalan Sabang, Menteng, Jakarta Pusat, saat telepon selulernya berdering, Rabu malam, 22 Mei lalu. Ketua Umum Baladhika Indonesia Jaya, organisasi pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno, tersebut mendapat laporan dari anak buahnya soal kisruh dalam unjuk rasa di sekitar gedung Badan Pengawas Pemilihan Umum di Jalan M.H. Thamrin, yang berjarak sekitar 300 meter dari posisi Dahlia.

"Saya bilang, 'Ya udah, benturin aja. Chaos-in aja sekalian,'" ujar Dahlia kepada Tempo di sebuah kafe di pusat belanja Cilandak Town Square, Sabtu, 1 Juni lalu.

Dahlia mengaku kesal karena polisi menyuruh pengunjuk rasa pulang setelah mereka berbuka puasa. Menurut dia, sejumlah anggota Baladhika dari berbagai daerah ikut berunjuk rasa mempersoalkan dugaan kecurangan dalam pemilu presiden. Membantah mengerahkan massa pengunjuk rasa ke Bawaslu, Dahlia mengatakan anak buahnya datang atas inisiatif sendiri.

Tak lama setelah percakapan itu, kericuhan terjadi di Jalan Wahid Hasyim, seberang gedung Bawaslu.

"Setelah makan, saya melihat sendiri polisi membubarkan pakai gas air mata," kata Dahlia.

Tempo, yang berada di antara massa pengunjuk rasa, menyaksikan mereka membalas tembakan gas air mata dengan melemparkan batu dan petasan ke arah polisi. Malam sebelumnya, setelah polisi memukul mundur massa di depan gedung Bawaslu ke kawasan Tanah Abang, kericuhan juga terjadi dan merembet ke arah Petamburan, Jakarta Pusat. Seusai huru-hara, diketahui bahwa 8 orang tewas dan 700-an jiwa luka-luka.

Tempo membaca transkrip pembicaraan yang diduga antara Dahlia dan Ketua Bidang Pendayagunaan Aparatur Partai Gerakan Indonesia Raya Fauka Noor Farid melalui ponsel saat kerusuhan 22 Mei lalu. Fauka adalah anak buah Prabowo di Komando Pasukan Khusus. Ia anggota Tim Mawar yang terlibat penculikan aktivis pada 1998 dan divonis 16 bulan penjara. Fauka pensiun dini dengan pangkat letnan kolonel, lalu membantu pemenangan Prabowo pada pemilihan presiden 2014 dan 2019.

Dalam transkrip yang diperlihatkan polisi itu disebutkan bahwa Dahlia melaporkan kericuhan yang terjadi antara pengunjuk rasa dan polisi. Tertulis juga di situ bahwa Fauka menyatakan berada di sekitar gedung Bawaslu. Menurut transkrip tersebut, Fauka menyatakan bagus jika terjadi chaos, apalagi jika ada korban jiwa. Masih menurut transkrip yang sama, Fauka disebut meminta Dahlia mencarikan kamar untuknya di kawasan Cikini. Dua petinggi badan intelijen dan tiga penegak hukum yang ditemui Tempo membenarkan isi transkrip tersebut. Dua hamba wet menyatakan keberadaan Fauka di kawasan Sarinah, persis di seberang gedung Bawaslu.

Dahlia mengakui nomor telepon 0816-17XX-XXXX yang tertulis dalam transkrip tersebut sebagai miliknya. Nomor telepon Fauka juga sama dengan yang tertulis di situ. Tapi Dahlia dan Fauka membantah isi percakapan tersebut. Keduanya juga menyatakan tak saling berkomunikasi selama unjuk rasa.

Meski mengaku memerintahkan anak buahnya melawan, Dahlia mengatakan tak ingin ada korban jiwa dalam demonstrasi tersebut. Menurut dia, polisi seharusnya tidak membubarkan pengunjuk rasa yang baru selesai berbuka puasa. Dahlia membenarkan memesan kamar hotel di kawasan Cikini dan Tanah Abang.

"Bukan untuk Fauka, tapi buat anak buah saya yang datang dari daerah," ujar Dahlia, yang mengaku dekat dengan Prabowo dan menjadi salah satu pengacara mantan Komandan Jenderal Kopassus tersebut.

Adapun Fauka membantah berada di dekat gedung Bawaslu saat unjuk rasa 22 Mei lalu. Menolak menyebutkan posisinya saat kericuhan terjadi, lulusan Akademi Militer tahun 1992 itu mengaku sedang berjumpa dengan teman satu angkatannya yang bertugas di Pasukan Pengamanan Presiden.

"Saya jauh dari Bawaslu," katanya melalui telepon, Sabtu, 1 Juni lalu.

Ia juga membantah jika disebut menginginkan ada korban jiwa dalam demonstrasi itu.

"Instruksi dari Pak Prabowo jelas: unjuk rasa harus damai dan tak boleh anarkistis."

Komandan Pasukan Pengamanan Presiden, Mayor Jenderal Maruli Simanjuntak, yang satu angkatan dengan Fauka di Akademi Militer, mengatakan sejak siang dia bersama Presiden Joko Widodo.

"Tidak ada lagi teman satu angkatan saya di Paspampres," ujar Maruli.

• • •

Dugaan keterlibatan orang di sekitar Prabowo Subianto dalam unjuk rasa bukannya tak dicium pemerintah. Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dalam wawancara khusus dengan Tempo pada Jumat, 17 Mei lalu, mengatakan pemerintah sudah mendeteksi adanya gerakan tersebut.

"Banyak orang mengkhawatirkan lingkungan Pak Prabowo. Lebih mengkhawatirkan lagi kalau orang-orang di lingkungannya bergerak tanpa setahu beliau," ujar mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia tersebut.

Sehari sebelum kericuhan, polisi menahan mantan Komandan Jenderal Kopassus, Soenarko. Awalnya dilaporkan karena dugaan makar, Soenarko menjadi tersangka kasus kepemilikan senjata ilegal. Akhir Mei lalu, polisi juga menahan Kivlan Zen karena kasus makar. Kivlan, mantan Kepala Staf Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat, dituding mendanai rencana pembunuhan empat pejabat negara. Soenarko dan Kivlan diketahui sebagai pendukung Prabowo.

Ihwal dugaan keterlibatan Fauka, dua sumber di Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi bercerita bahwa ia ikut merancang demonstrasi di Bawaslu beberapa pekan sebelumnya. Menurut keduanya, ada sejumlah pertemuan membahas rencana aksi massa tersebut, antara lain di kantor BPN di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan. Pertemuan itu juga dihadiri sejumlah tokoh loyalis Prabowo, petinggi Partai Gerindra, dan beberapa ulama dari berbagai daerah.

Menurut sumber yang sama, rapat perencanaan serupa diselenggarakan di sebuah hotel di sekitar Masjid Cut Meutia, Menteng, Jakarta Pusat. Pertemuan tertutup yang juga dihadiri oleh Fauka itu diikuti sejumlah pemuka agama dari Jawa Timur. Dalam rapat yang berlangsung sejak pukul delapan malam hingga dinihari, peserta rapat tak boleh membawa ponsel. Fauka membantah ikut merencanakan unjuk rasa.

"Tidak ada pertemuan itu," ucapnya.

Penelusuran Tempo menemukan bahwa sejumlah personel Garda Prabowo, organisasi yang didirikan dan dipimpin Fauka, terlibat dalam demonstrasi tersebut. Salah satunya Abdul Gani Ngabalin, yang memiliki beberapa nama alias, seperti Mamat, Kobra Hercules, dan Kobra 08--angka ini merujuk pada panggilan Prabowo saat berdinas di TNI. Abdul Gani adalah bekas anak buah Rozario Marshal alias Hercules, preman Tanah Abang. Gani kini ditahan di Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya karena diduga terlibat dalam kerusuhan di sekitar Bawaslu.

Sejumlah sumber di Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi mengatakan Abdul Gani menjabat Panglima Garda Prabowo. Beberapa hari sebelum unjuk rasa, ia ditengarai diperintahkan Fauka bersiap-siap mengikuti demonstrasi, yang kemudian berujung ricuh. Sebelumnya, setelah pencoblosan 17 April lalu, ia diminta menjaga rumah Prabowo di Jalan Kertanegara. Menjelang 22 Mei, Abdul Gani diduga ikut mengerahkan massa dari berbagai daerah, antara lain Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Maluku. Sebagian diinapkan di daerah sekitar Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur.

Endun, pengunjuk rasa yang beberapa kali mengikuti kegiatan Garda Prabowo di Jalan Kertanegara, menyaksikan Jalan Kertanegara dipenuhi ratusan pengunjuk rasa yang diangkut dengan sejumlah mobil pada 20 Mei lalu. Pria 39 tahun asal Majalengka, Jawa Barat, itu ditahan pada 21 Mei menjelang tengah malam di seberang gedung Bawaslu. Melalui seorang kenalannya, Tempo menemui Endun di Polda Metro Jaya sehari setelah Lebaran. Mandor bangunan yang mengagumi Prabowo itu mengaku tertarik bergabung dalam kegiatan Garda Prabowo karena dijanjikan bakal menjadi petugas pengamanan pasangan nomor urut 02 tersebut jika mereka memenangi pemilu.

Menurut Endun, Garda Prabowo kerap mengadakan pertemuan di sebuah tenda di dekat rumah Prabowo. Suatu kali anak buah Abdul Gani bernama Ripai memperkenalkan bosnya itu di hadapan anggota organisasi sebagai "Panglima Garda Prabowo".

"Dia yang memimpin dan menggerakkan massa di lapangan," kata Endun menirukan ucapan Ripai kala itu. Ditunjukkan foto Fauka Noor Farid, Endun mengaku sering melihatnya di Kertanegara. Tapi Endun menyatakan tak pernah melihat Fauka berhubungan langsung dengan personel Garda Prabowo.

Peran Abdul Gani tak hanya sampai di situ. Tempo membaca salinan percakapan di grup WhatsApp "Garda Prabowo" yang beranggotakan sekitar 30 orang. Abdul Gani--dengan nama "Oppocobra08"--tercatat sebagai admin grup tersebut. Salah satu percakapan di grup itu terkait dengan rencana people power atau pengerahan massa "skala lokal dan nasional" dengan melibatkan berbagai komponen, seperti organisasi kemasyarakatan, mahasiswa, dan organisasi buruh, menjelang pengumuman hasil pemilu presiden.

Dalam salinan itu disebutkan, jika Komisi Pemilihan Umum tak menyatakan Prabowo-Sandi sebagai pemenang, massa akan menduduki gedung KPU, Bawaslu, Dewan Perwakilan Rakyat, dan Istana Negara supaya keputusan berubah. Tapi, jika KPU tak mengubah keputusan tersebut, pengunjuk rasa akan terus menduduki Istana hingga Jokowi lengser.

Abdul Gani kerap mengirimkan pesan berisi soal tudingan kecurangan oleh kubu Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Ia pun kerap membakar semangat anggota grup dengan mengunggah kalimat seperti "hidup mulia atau mati syahid" atau "people power spektakuler". Ditunjukkan isi percakapan itu, Endun--yang mengaku menjadi anggota grup tersebut-- membenarkannya.

Menurut Endun, personel Garda Prabowo berkumpul pada 21 Mei sore di Bundaran Hotel Indonesia. Di situ, ia berjumpa dengan Ripai dan diperintahkan bergerak ke arah gedung Bawaslu, bergabung dengan pengunjuk rasa lain. Saat itu, demonstrasi berjalan cukup tertib. Endun menyaksikan, sekitar pukul sepuluh malam, massa mulai meninggalkan kawasan Bawaslu.

Namun, tak lama kemudian, massa lain mulai berdatangan. Kericuhan mulai timbul. Endun menyaksikan massa mulai merusak penghalang di depan gedung Bawaslu. Saat itulah, kata Endun, Ripai berteriak, "Lawan polisi! Serang!" Endun mengaku ikut meneriakkan takbir. Setelah itu, ia tak melihat lagi sosok Ripai. Tiba-tiba saja dia menghilang. Sedangkan Endun ditangkap polisi. "Saya hanya korban," ujar lulusan sekolah menengah pertama ini.

Dimintai tanggapan, Ripai awalnya membantah tergabung dalam grup WhatsApp "Garda Prabowo" dan mengikuti unjuk rasa di Bawaslu. Tak berapa lama, laki-laki asal Ternate, Maluku Utara, itu mene-lepon dan membenarkan ikut berdemonstrasi. Tapi bukan pada 21 Mei seperti disebutkan Endun. "Hari itu saya berjaga di rumah Prabowo. Saya baru ke Bawaslu tanggal 22 Mei," ucapnya. Ripai menyangkal ikut meneriakkan perlawanan terhadap polisi.

Hari itu Abdul Gani Ngabalin juga ikut berunjuk rasa. Dua jam sebelum azan magrib, pesan pendek beredar ke ponsel sejumlah penggerak massa. Tempo membaca pesan pendek tersebut pada pekan lalu. Isinya soal rencana kerusuhan yang akan dimulai pada pukul 19.15 WIB. Tertulis dalam pesan itu bahwa kerusuhan menunggu perintah dari Garda Prabowo. Tak berbeda jauh dari waktu yang disebutkan dalam pesan pendek itu, kerusuhan pun pecah. Tak lama berselang, Abdul Gani mendapat perintah dari Fauka Noor Farid untuk menghapus seluruh percakapan mereka di WhatsApp.

Malam itu juga polisi menangkap Abdul Gani, yang diduga terlibat kericuhan. Hasil tes urine menunjukkan dia menggunakan narkotik jenis sabu. Tempo mencoba menemui Abdul Gani alias Kobra Hercules yang ditahan di ruang tahanan Polda Metro Jaya. Tapi Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono mengatakan Kobra tak bisa ditemui. "Tidak boleh. Masih dalam pemeriksaan," ujarnya.

Juru bicara BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade, mengaku tak mengetahui ihwal rapat perencanaan unjuk rasa. Ia juga tak mengetahui peran Abdul Gani dalam kerusuhan tersebut. Menurut politikus Gerindra ini, Garda Prabowo juga bukan organisasi resmi partainya. "Itu relawan saja," katanya.

Fauka Noor Farid mengaku mengenal Abdul Gani Ngabalin. Tapi ia membantah memiliki kedekatan dengan pria asal Pulau Kei, Maluku, tersebut. Fauka pun menyangkal memerintahkan Abdul Gani ikut berunjuk rasa atau menghapus isi percakapan mereka. Dia juga menyangkal jika Kobra disebut menjadi panglima, bahkan anggota Garda Prabowo. "Saya kan Ketua Umum Garda Prabowo. Kalau secara resmi mau masuk, kan harus ada surat. (Untuk Abdul Gani) itu tidak ada," ujarnya.

Anak buah Abdul Gani, Ripai, justru mengatakan bosnya itu dekat dengan Fauka. Ripai menyaksikan, beberapa hari sebelum unjuk rasa berlangsung, di sebuah lapangan di kawasan Cijantung, Fauka memberikan seragam loreng kepada Gani. Seragam resmi Garda Prabowo itu kemudian diberikan Gani kepada Ripai. "Dia Panglima Garda Prabowo," kata Ripai.

Stefanus Edi Pramono, Raymundus Rikang
Wartawan Tempo

Masuk Kerja Pasca Libur Lebaran, Pejabat dan Pegawai Lembaga Kepresidenan Berhalal bihalal

Posted: 10 Jun 2019 04:25 AM PDT

Masuk Kerja Pasca Libur Lebaran, Pejabat dan Pegawai Lembaga Kepresidenan Berhalal bihalalJAKARTA, LELEMUKU.COM - Memasuki hari pertama kerja setelah libur Lebaran sejak 1 Juni 2019 lalu, para pejabat dan pegawai di lingkungan Lembaga Kepresidenan menggelar Halal bihalal Hari Raya Idulfitri 1440H/2019M, di halaman parkir komplek Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Senin (10/06/2019) pagi.

Halal bihalal dihadiri oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko, Wakil Sekretaris Kabinet Ratih Nurdiati, serta para pejabat eselon I dari Kemeterian Sekretariat Negara, Sekretariat Kabinet (Setkab), dan juga Kantor Staf Kepresidenan.

Para pegawai mulai dari staf, eselon IV, eselon III, dan eselon II dari Kementerian Sekretariat Negara, Sekretariat Kabinet, Kantor Staf Presiden, Sekretariat Militer, Sekretariat Presiden, dan Staf Khusus Presiden pada kesempatan ini berbaur dan saling bersalaman.

Usai bersalam-salaman dan bersilaturahmi, para pegawai di lingkungan Lembaga Kepresidenan pun menyantap berbagai hidangan yang telah disediakan. (Setkab)

Murad Ismail Minta Dukungan DPRD Untuk Wujudkan Visi Misi Memimpin Maluku

Posted: 10 Jun 2019 04:22 AM PDT

 Murad Ismail Minta Dukungan DPRD Untuk Wujudkan Visi Misi Memimpin MalukuAMBON, LELEMUKU.COM - Gubernur Maluku, Murad Ismail yang didampingi Wakil Gubernur, Barnabas Orno, Sekda, Hamin Bin Thahir, Plt Kepala Bappeda, di hari pertama kerja setelah libur lebaran, Senin (10/06/2019), melakukan peetemuan dengan Ketua DPRD Maluku, Ketua- ketua Fraksi, anggota DPRD Maluku.

Menurut Gubernur, acara ini  merupakan pertemuan  biasa, hanya saja dirinya  meminta agar Ketua DPRD,   Ketua Fraksi, untuk selalu mendukung visi misinya.

"Sebenarnya ini adalah pertemuan biasa. Tapi Ketua DPRD dan Ketua-ketua Fraksi minta audiens dengan saya. Dan apa yang mau kita bicarakan tadi, saya tidak tau. Tapi saya meminta dari mereka untuk selalu mendukung  segala visi misi saya, agar Maluku dapat terkelola secara jujur dan melayani,  terjamin dalam kesejahteraan dan berdaulat atas gugusan kepulauannya,"jelasnya.

Gubernur menegaskan, dukungan ini diperlukan karena dia ingin agar  kedepannya Maluku bisa sejajar dengan provinsi lain.

"Karena Anggota DPRD itu semua penyambung suara rakyat, yang dipilih oleh rakyat. Saya ini juga di pilih langsung oleh rakyat dan kita bekerja sama untuk mewujudkan kesejahtraan rakyat kedepannya,"tandasnya.

Sementara itu, menurut Ketua DPRD Maluku, Edwin Adrian Huwae, pertemuan dengan Gibernur adalah salah satu wujud nyata sikap dukungan politik DPRD Maluku kepada Pemerintah Provinsi Maluku.

Dia mengatakan, pertemuan yang dilakukan untuk membahas tentang visi-misi yang nanti akan di tetapkan dalam peraturan daerah tentang RPJMD 2019-2024. "Kami tentu ingin mendapatkan masukan-masukan dari beliau apa-apa yang menjadi atensi dan prioritas beliau. Saya kira apa yang disampaikan beliau merupakan satu hal yang betul-betul memenuhi kebutuhan masyarakat mengenai kesehatan, persoalan pendidikan dan lainnya,"ungkapnya.

Selanjutnya Huwae mengatakan, pertemuan tersebut juga terkait peraturan daerah. Jadi perlu dikordinasikan dengan Gubernur. " Lebih banyak yang kami bahas pada soal tugas pokok dan fungsi dari lembaga-lembaga legislatif daerah," bebernya. (Laura Sobuber)

Bentuk Karakter Generasi Muda di Perbatasan, Yonif 408 Hadiri Persami SMP N 2 Tastim

Posted: 10 Jun 2019 04:22 AM PDT

Bentuk Karakter Generasi Muda di Perbatasan, Yonif 408 Hadiri Persami SMP N 2 TastimATAMBUA, LELEMUKU.COM - Kegiatan Perkemahan Sabtu-Minggu (Persami) SMP N2 Tasifeto Timur (Tastim), Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)  yang dilaksanakan di Lapangan Sekolah di SMP N 2 Tastim diprakarsai bersama oleh Guru-guru SMP N 2 Tastim dan Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif Raider 408/Sbh.

Kegiatan ini bermula dari ajakan Guru-guru di SMP N 2 Tastim kepada anggota Satgas Yonif Raider 408/Sbh Pos Nunura untuk mengisi kegiatan Persami di sekolah tersebut dengan sasaran untuk membentuk karakter generasi muda diperbatasan, "Pada Usia anak di tingkat SMP merupakan saat yang tepat untuk pembentukan karakter yang baik pada anak.

"Karakter baik yang dimaksud antara lain watak, kepribadian dan akhlak mulia. Melalui kegiatan persami ini akan terbentuk nilai - nilai agamais, cinta tanah air, sopan santun, disiplin waktu dan patuh pada guru dan orang tua," ujar Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif Raider 408/Sbh Mayor Inf Joni Eko Prasetyo S.I.P.

"Selain bermamfaat dalam pembentukan karakter, kegiatan ini juga bermamfaat untuk melatih keterampilan siswa baik itu melatih ketangkasan serta melatih kecakapan motorik siswa sehingga dapat menunjang proses belajar para siswa yang muaranya akan membentuk siswa yang berpreatasi", tambah Mayor Joni.

Siska selaku wakil kepala sekolah dan pembina pramuka SMP N 2 Tastim mengucapkan terimakasih kepada rekan-rekan Satgas Pamtas RI-RDTL yang turut meramaikan kegiatan persami SMP N 2 Tastim. Kehadiran rekan-rekan anggota Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif Raider 408/Sbh mampu memberikan keceriaan dan warna bagi SMP N 2 Tastim khususnya serta Desa Tohe pada umumnya. (Pendam9)

Jalur Dagang Bitung-Davao-Vietnam Kembali Beroperasi pada 17 Juni 2019

Posted: 10 Jun 2019 03:48 AM PDT

Jalur Dagang Bitung-Davao-Vietnam Kembali Beroperasi pada 17 Juni 2019MANADO, LELEMUKU.COM - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey menyatakan kabar gembira akan menghampiri perekonomian Sulut. Pasalnya, jalur dagang Bitung-Davao-Vietnam akan kembali beroperasi pada tanggal 17 Juni 2019.

Sesuai rencana, kapal dagang yang mengangkut buah-buahan berangkat dari Davao, Filipina tanggal 15 Juni 2019 dan tiba di Pelabuhan Bitung tanggal 17 Juni. Setelah itu, kapal tersebut kembali ke Davao dengan membawa kopra dan jagung dari Sulut.

"Rencananya tanggal 17 Juni jalur dagang Bitung-Davao-Vietnam sudah bisa jalan lagi. Mari kita doakan agar bisa berjalan baik," tulis Olly lewat akun Facebooknya, Senin (10/06/2019) pagi.

Diharapkan jalur konektivitas antar negara tersebut bakal mendorong pengusaha Sulut lainnya untuk mengekspor komoditi lainnya ke Filipina. (HumasSulut)

Polda Metro Jaya Tangkap Muhammad Fahri, Pria Pengancam Bunuh Jokowi dan Wiranto

Posted: 10 Jun 2019 03:42 AM PDT

Polda Metro Jaya Tangkap Muhammad Fahri, Pria Pengancam Bunuh Jokowi dan WirantoJAKARTA, LELEMUKU.COM - Jajaran Polda Metro Jaya akhirnya menangkap pria bersorban hijau yang merupakan pelaku yang mengancam akan membunuh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto.

Pelaku bernama Muhammad Fahri ditangkap pada Sabtu (01/06/2019) di rumah keluarganya di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah.

Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Sapta Maulana, membenarkan bila pihaknya sudah menangkap pelaku sebenarnya pengancam Presiden Jokowi dan Wiranto yang videonya viral di media sosial.

"Iya benar (pelaku sudah ditangkap)," ujar Sapta saat dikonfirmasi wartawan, Senin (10/06/2019).

Diketahui sebelumnya polisi sempat mengamankan pria yang mirip dengan pelaku bernama Teungku Yazid. Namun, setelah dilakukan pendalaman yang bersangkutan bukanlah pria yang viral di media sosial.

"Ada orang yang dianterin sama ibunya, sama orang tuanya ke sini," katanya.

Video ancaman ini beredar di Twitter dan WhatsApp. Video tersebut menayangkan dua orang pria. Satu pria mengenakan pakaian putih dan bersorban hijau yang diikat di kepala. Pria lainnya mengenakan jaket kulit dan sorban berwarna gelap.  Video berdurasi 53 detik itu berisi ancaman kepada Jokowi dan Wiranto. Ancaman diucapkan oleh pria bersorban hijau. Sementara itu, pria yang bersorban gelap berperan sebagai perekam video dengan mode vlog. (HumasPoldaMetro)

Polda Metro Jaya Masih Kembangkan Kasus Hoax Ratna Sarumpaet

Posted: 10 Jun 2019 03:28 AM PDT

JAKARTA, LELEMUKU.COM - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan saat ini penyidik Polda Metro Jaya tengah mengembangkan kasus kabar bohong atau hoax Ratna Sarumpaet.   Pengembangan, kata Kabid Humas, lebih kepada pihak-pihak yang menyebarkan kabar penganiayaan Ratna.

"Tentunya berkaitan dengan itu juga ada. Tapi nanti penyidik yang melihat," ujar Kabid Humas di kantornya pada Jumat (07/06/2019).

Meski begitu, Kabid Humas belum dapat merinci siapa saja yang akan diperiksa sebagai saksi.

Sebelumnya, terkait pengembangan ini, politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Hanum Rais yang diperiksa pada Senin, 27 Mei 2019 lalu. Kabid Humas mengatakan tak menutup kemungkinan ada pihak lain yang diperiksa seperti Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fadli Zon, Rachel Maryam, Fahri Hamzah, Dahnil Anzar, Rizal Ramli, Nanik S. Deyang, Mardani Ali Sera, serta Rocky Gerung. Para tokoh itu diketahui sempat ikut menyebarkan perkara penganiayaan Ratna.

"Kemungkinan bisa, ya," ucap Kabid Humas.

Adapun Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli pada 1 Oktober 2018 sekitar pukul 22.05 WIB mencuit reaksinya atas cerita Ratna. Isinya adalah: "Ratna Sarumpaet @RatnaSpaet dipukuli sehingga babak belur oleh sekelompok orang. Ratna cerdas, kritis, dan outspoken, tapi tindakan brutal & sadis tsb tidak dapat dibiarkan ! tlg tindak @BareskrimPolri. Penghinaan terhadap demokrasi! kok beraninya sama ibu-ibu? @halodetik.com".

Politikus Partai Gerindra Rachel Maryam juga ikut mengomentari cerita Ratna. Pada 1 Oktober 2018 pukul 21.52 WIB, Rachel mencuit foto wajah Ratna yang tengah lebam-lebam ke akun Twitternya @cumarachel.  Rachel juga membubuhkan tulisan yang berisi, "Setelah konfirmasi, kejadian penganiayaan benar terjadi..hanya saja waktu penganiayaan bukan semalam melainkan tanggal 21 kemarin. Berita tidak keluar karena permintaan bunda @RatnaSpaet pribadi, beliau ketakutan dan trauma. Mohon do'a."

Pengamat politik Rocky Gerung juga mengungkapkan kejengkelannya ihwal peristiwa pemukulan yang diceritakan Ratna Sarumpaet. (HumasPoldaMetro)

246 ASN di Tanimbar Tidak Hadir di Hari Pertama Usai Lebaran

Posted: 10 Jun 2019 02:56 AM PDT

246 ASN di Tanimbar Tidak Hadir di Hari Pertama Usai LebaranSAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Sebanyak 246 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku tidak hadir di hari pertama usai Hari Raya Lebaran pada Senin (10/06/2019).

Hal tersebut terungkap dari Apel Gabungan yang dilakukan berdasarkan Surat Edaran Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Republik Indonesia (RI) tentang 'Laporan Hasil Pemantauan Kehadiran ASN Sesudah Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah'.

Surat tersebut ditujukan kepada para Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) instansi pusat dan daerah, yang mendorong untuk memantau kehadiran ASN sesuai jadwal cuti bersama. Diketahui dari sebanyak 1.004 orang Total ASN yang tersebar di 41 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Tanimbar dinyatakan 758 hadir dan sisanya tidak hadir tanpa keterangan.

Dalam arahannya, Bupati Petrus Fatlolon, SH., MH mengatakan semua ASN yang tidak hadir pada apel tersebut akan diberikan tindakan disiplin berupa teguran pertama yaitu pernyataan tertulis dengan tanpa terkecuali, baik pejabat eselon II, III dan IV yang telah melakukan pelanggaran terhadap kewajiban Pasal 3 angka 17 Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 53 Tahun 2010 tentang 'Disiplin Pegawai Negeri Sipil'

"Ini sesuai dengan perintah Menteri PAN-RB yang disampaikan kepada kepala daerah seluruh Indonesia secara tertulis," kata dia di Lapangan upacara Kantor Bupati, Jln. Ir. Soekarno, Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel).

Fatlolon menuturkan bahwa, pihaknya akan segera membuat laporan tertulis tentang kehadiran ASN pada hari pertama usai Lebaran tersebut kepada Menteri PAN-RB RI, Drs. Syafruddin, M.Si paling lambat pukul 15 WIT hari ini melalui aplikasi secara nasional.

Kemudian, Ia pun mengimbau kepada seluruh pegawai negeri untuk mematuhi jam operasional kerja dengan tidak berkeliaran di luar urusan kantor pada jam kerja dan kepada  ASN yang ditemukan melanggar aturan tersebut akan mendapatkan tindakan tegas dengan memberi  keterangan langsung kepada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

"Bagi pegawai yang berkeliaran di luar jam kerja akan diberikan sanksi sesuai peraturan yang berlaku," tutupnya.

Sebelumnya pada apel tersebut telah dilakukan mengisian absensi oleh masing-masing SKPD. Selanjutnya absen itu akan diserahkan kepada kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) untuk dirapikan dan dikirim ke Kementerian PAN-RB RI. (Laura Sobuber)

Kominfo Buka Peluang Kerja Sama Pengembangan SDM Digital Asia

Posted: 09 Jun 2019 11:26 PM PDT

Kominfo Buka Peluang Kerja Sama Pengembangan SDM Digital AsiaTOKYO, LELEMUKU.COM - Sebelum Pertemuan Menteri Digital Negara G20, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara menerima kunjungan kehornatan dari Lembaga Penelitian Ekonomi untuk ASEAN dan Asia Timur (ERIA) yang diwakili oleh Prof. Nishimura.

Kunjungan membahas kebijakan terkini serta perspektif Indonesia terhadap integrasi dan pengembangan ekonomi ASEAN. Selain itu, mendiskusikan kontribusi ERIA lebih lanjut,

"ERIA merilis laporan Think Tank Index 2018, yang menunjukkan Indonesia pada nomor 14 dari 87 untuk Think Tank Kebijakan Ekonomi Internasional Teratas," jelas Rudiantara dalam rilis pers pada Jumat (07/06/2019)

Menteri Kominfo juga menjelaskan mengenai Program Digital Talent Scholarship serta menyarankan ERIA untuk fokus pada pengembangan sumberdaya manusia.

"Melihat lima, sepuluh. lima belas, dua puluh tahun dari sekarang, apa yang dibutuhkan oleh modal manusia di masa depan. Dan jika ERIA memiliki silabus yang baik, maka bawa ke Indonesia dan implementasikan," jelas Rudiatara.

Pertemuan Menteri Digital Negara G20 akan membahas beberapa tema besar, antara lain Society 5.0, Human Centered Artificial Intelligence, Data Free Flow with Trust (DFFT), Government Innovation, Security, dan SDGs & Inclusion.

Tema DFFT paling mendominasi dalam bahasan karena diinisiasi Jepang sebagai Presidency G20. Jepang mengusulkan DFFT yang memperbolehkan pemindahan/pertukaran data/informasi untuk sektor yang berbeda secara global. Kesepahaman mengenai hal itu diyakini Jepang akan meningkatkan efisiensi proses bernilai ratusan miliar USD setiap tahunnya. (K0minfo)

Pertemuan Menteri Digital G20, Rudiantara Bawa Insiatif Ekonomi Digital Indonesia

Posted: 09 Jun 2019 11:22 PM PDT

Pertemuan Menteri Digital G20, Rudiantara  Bawa Insiatif Ekonomi Digital Indonesia TOKYO, LELEMUKU.COM - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara memulai lawatan ke Jepang mewakili Pemerintah Indonesia dalam Pertemuan Menteri Perdagangan dan Menteri Digital Negara G20 yang akan berlangsung di Tsukuba, Perfektur Ibaraki, Jepang.

Pertemuan yang membahas mengenai isu perdagangan dan ekonomi digital itu dijadwalkan akan berlangsung pada tanggal 8 sampai 9 Juni 2019. Dalam pertemuan itu, Indonesia diwakili oleh Menteri Kominfo dan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita.

Pada hari pertama lawatan, Jumat (07/06/2019), Menteri Kominfo Rudiantara melakukan pertemuan dengan Menteri Dalam Negeri dan Komunikasi Jepang, Masatoshi Ishida.   

"Kita menegaskan posisi Indonesia dalam Data Free Flow with Trust (DFFT). Indonesia mendukung DFFT dengan persyaratan, jadi ini bukan DFFT full stop," jelas Rudiantara mengenai pertemuan dengan Masatoshi Ishida yang berlangsung di Tokyo, Jepang.

Dalam pertemuan itu Menteri Rudiantara didampingi oleh Duta Besar Indonesia untuk Jepang, Arifin Tasrif, Staf Khusus Menteri Kominfo Bidang Ekonomi Digital Lis Sutjiati, serta Tim Ahli G20, Julian Smith.  "Kami meminta Jepang untuk mendiskusikan kata-kata terperinci dengan tim Indonesia. Termasuk mengenai bahasan soal IDEA Hub," tambah Rudiantara.

IDEA Hub (Inclusive Digital Economy Accelerator Hub) merupakan inisiatif Indonesia dalam bentuk platform repository digital yang berisi beragam informasi serta pengetahuan tentang model bisnis ekonomi digital. Repository itu diharapkan dapat bermanfaat untuk pemerintah, wiraswasta, UMKM, maupun kelompok masyarakat kelas bawah sehingga meminimalisasi angka kesenjangan sosial dan ekonomi.

Sore hari, sampai di Tsukuba, Menteri Rudiantara melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Komunikasi dan Teknologi Informasi Kerajaan Arab Saudi, Abdullah Alswaha. Pertemuan kali ini membahas mengenai insiatif Indonesia dalam G20 serta kolaborasi digital antara Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi.

Menteri Kominfo menjelaskan posisi Indonesia mendukung dengan persyaratan. "Dan Menteri Alswaha sepenuhnya mendukung hal ini. Termasuk IDEA Hub," jelas Rudiantara.

Mengenai IDEA Hub, menurut Rudiantara, Menteri Alswaha mendorong untuk menjadikannya sebagai landmark pada 2020, ketika Arab Saudi sebagai Presidency G20.  "Indonesia terus membuat kemajuan untuk menghubungi perusahaan digital di negara-negara G20.  Dan Indonesia didorong untuk menjadikan IDEA Hub lebih besar ketika Indonesia menjadi Presidency G20 pada 2023," ungkap Rudiantara.

Dalam pertemuan itu, Menteri Rudiantara didampingi oleh Staf Khusus Menteri Kominfo Bidang Ekonomi Digital Lis Sutjiati, Staf Kedubes RI di Jepang, Ida Ayu  serta Tim Ahli G20, Maurice Shawndefar.

Kedua menteri juga menyepakati kolaborasi digital khususnya mengenai Umrah dan 1.000 Inovasi Digital. "Penandatanganan dan lokakarya MoU sesegera mungkin, setelah ditunda beberapa kali," tutur Rudiantara. (Kominfo)

Kemenpar Tawarkan Program Hot Deals dan Tourism Hub ke Travel Agent China

Posted: 09 Jun 2019 08:28 PM PDT

Kemenpar Tawarkan Program Hot Deals dan Tourism Hub ke Travel Agent ChinaBATAM, LELEMUKU.COM - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menawarkan program Hot Deals dan Tourism Hub melalui Singapura kepada wisman China melalui travel agen di negara tersebut.

Organizing Committee Program Hot Deals Kepri Christine Besinga saat acara Travel Dialogue yang merupakan rangkaian kegiatan Famtrip Batam-Bintan Travel Agen China yang diadakan Kemenpar di Lily Meeting Room Hotel Aston Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Jumat (31/05/2019), mengajak delapan travel agent China untuk bersama-sama menyusun paket wisata ke Kepri.

"Silakan buat paket menarik bersama industri di Kepri. Ada banyak hal yang bisa di bundling dengan harga menarik," tutur Christine.

Ide dasar Hot Deals sendiri, lanjut Christine adalah memberikan tawaran yang "more for less", you get more, you pay less". Konsumen mendapat begitu banyak keuntungan, tapi mereka membayar dengan harga terjangkau dan murah.

Hadir dalam acara tersebut Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran II Regional I Kemenpar Vinsensius Jemadu menjelaskan Kemenpar menargetkan wisatawan mancanegara (wisman) ke Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) bisa mencapai 4 juta orang sepanjang 2019 melalui program tourism hub.

"Target Kepri 4 juta wisman naik 25 persen lebih tinggi dari rata-rata nasional 12 persen. Kemenpar akan membantu salah satunya dengan program hot deals yang tahun lalu sukses terjual 700 ribu pax. Tahun ini tagetnya 1 juta pax," kata Vinsensius Jemadu.

Dari data Kemenpar, lanjut VJ, sapaan akrab Vinsensius Jemadu, setiap tahun, estimasi jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang masuk melalui Bandara Changi Singapura (selain orang Indonesia) hampir mencapai 12 juta pax.

Rinciannya yakni sebanyak 32 persen dari ASEAN minus Indonesia, 22 persen dari China-Hong Kong, 17 persen dari Asia-Pasifik, 14 persen dari Asia Tengah, MEA, dan Afrika. Sisanya dari Eropa dan Australia.

"Artinya peluang kita untuk menggaet wisman yang jumlahnya sekitar 11 juta lebih itu masih terbuka luas," kata VJ.

Diharapkan melalui kegiatan Famtrip Batam-Bintan Travel Agen China yang diadakan Kemenpar 28 Mei - 1 Juni 2019 ini, target penjualan Hot Deals 1 juta pax di tahun 2019 dapat tercapai. (Kemenpar)

Jokowi dan Iriana Silahturahmi ke Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat

Posted: 09 Jun 2019 08:14 PM PDT

Jokowi dan Iriana Silahturahmi ke Keraton Ngayogyakarta HadiningratYOGYAKARTA, LELEMUKU.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta Ibu Negara Iriana Joko Widodo pada Jumat (07/06/2019) bersilaturahmi ke keluarga Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Presiden yang turut membawa cucu pertamanya Jan Ethes Srinarendra tiba di keraton sekitar pukul 10.38 WIB.

Setibanya di keben keraton, Presiden dan Ibu Iriana disambut oleh putri, mantu, dan cucu Sri Sultan Hamengkubuwono X, yaitu GKR Mangkubumi, GKR Condrokirono, GKR Maduretno, GKR Hayu, GKR Bendara, KPH Wironegoro, KPH Purbadiningrat, KPH Notonegoro, RM Marrel, RM Drastya, dan RAj Irdina.

Presiden kemudian berjalan menuju halaman dalam keraton dan disambut oleh Sultan Hamengkubuwono beserta istrinya GKR Hemas. Keempatnya kemudian berjalan masuk ke dalam keraton.

Usai bersilaturahmi selama sekitar 30 menit, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana berpamitan untuk pulang. Sebelum meninggalkan keraton, Presiden dan keluarga Keraton Yogyakarta menyempatkan berfoto bersama.

Sultan beserta seluruh keluarganya lalu mengantar Kepala Negara hingga ke depan keben keraton. Pada pukul 11.12 WIB, Presiden meninggalkan keraton untuk kembali ke Gedung Agung. (Kominfo)