Type Here to Get Search Results !

Nurri Andrianis Djatmika dan Para Prajurit Hadiri Mellenial Road Safety Festival 2019

Nurri Andrianis Djatmika dan Para Prajurit Hadiri Mellenial Road Safety Festival 2019


Nurri Andrianis Djatmika dan Para Prajurit Hadiri Mellenial Road Safety Festival 2019

Posted: 02 Mar 2019 06:36 PM PST

JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlantamal) X Brigjen TNI (Mar) Nurri Andrianis Djatmika bersama para Asisten dan prajurit Lantamal X menghadiri acara Mellenial Road Safety Festival 2019 "mewujudkan Mellenial cinta lalu lintas menuju Indonesia gemilang" bertempat di Halaman Kantor Gubernur Papua pada Sabtu (2/3).

PBB melalui WHO menghimbau seluruh pemerintah di dunia untuk membuat acara bagaimana mencegah Lakalantas, dan sesuai arahan Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo, Kepolisian Daerah Papua menggelar acara Mellenial Road Safety Festival 2019 yang dihadiri ribuan peserta dari berbagai kabupaten dan kota serta masyarakat adat dan komunitas di Papua.

Acara diawali dengan jalan santai bersama yang dipimpin oleh Kapolda Papua Irjen Pol Martuani Sormin. Festival yang berlangsung meriah ini diisi dengan berbagai atraksi seni budaya diantaranya tari perang khas papua, barongsai dan artis Ibu Kota.

Dalam sambutannya Kapolda Papua Irjen Pol Martuani Sormin mengatakan, mobilitas transportasi yang sangat canggih juga berdampak positif bagi meningkatnya mobilitas kita tetapi sekaligus juga berdampak buruk ketika para pengguna jalan tidak memanfaatkan bagaimana cara berkendara dan berlalu lintas dengan baik, dari hasil penelitian kecelakaan lalu lintas menjadi penyumbang nomor dua terbesar angka kematian diseluruh dunia.

Nurri Andrianis Djatmika dan Para Prajurit Hadiri Mellenial Road Safety Festival 2019Tercatat tidak kurang dari 1,2 juta manusia meninggal sia-sia  dijalan akibat kecelakaan lalu lintas, di Indonesia tidak kurang dari 32 ribu nyawa manusia meregang dijalan, sementara di propinsi Papua tidak kurang dari 300 sampai 350 nyawa meregang dijalan setiap tahun. Semua korban ini akibat kelalaian dalam menggunakan lalu lintas jalan dan 60 % korban adalah anak-anak dari kelompok millenial yang berjiwa muda.

Lebih lanjut, 90 juta kelompok millenial adalah geberasi penerus bangsa, ditangan kelompok millenial inilah masa depan bangsa dipertaruhkan untuk itu melalui festival ini diharapkan kelompok millenial sebagai pengguna jalan harus memiliki kesadaran dalam berlalu lintas, hindari minuman keras dan narkotika sehingga tidak jatuh banyak korban, jelas Irjen Pol Martuani mengakhiri sambutanya.

Hadir pada acara ini Pangdam XVII/Cenderawasih, Komandan Lantamal X bersama Ibu Ketua Korcab X DJA III, Danlanud Silas Paparepare, Kajati, Ketua Pengadilan Tinggi, Forkopimda Propinsi Papua, Wakil Walikota Jayapura,  Bupati Sentani, Bupati Kerom, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda. (DispenLantamalX)

Bahas Unicorn di Klungkung, Sandiaga Uno Janji Bentuk Unikop

Posted: 02 Mar 2019 06:17 PM PST

Bahasi Unicorn di Klungkung, Sandiaga Uno Janji Bentuk UnikopKLUNGKUNG, LELEMUKU.COM – Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan akan membentuk Unikop, koperasi dengan skala besar, seperti unicorn. Jika koperasi dikelola dengan baik dan profesional akan menjadi kekuatan dahsyat untuk menggerakkan ekonomi Indonesia. Ini guna mewujudkan cita-cita Bung Hatta dalam mewujudkan koperasi sebagai soko guru ekonomi Indonesia.

"Unikop akan kita bentuk seperti unicorn. Tahu kan apa unicorn?" Tanya Sandi saat berdialog dengan koperasi Srinadi di Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali, Sabtu (23/2).

"Start up, usaha rintisan dengan nilai lebih dari satu triliun yang biasanya terkait dengan teknologi dan  dunia maya. Kita akan jadikan Unikop, satuan unit koperasi dengan berbagai bentuk usaha dengan nilai lebih dari satu triliun rupiah," terang Sandi.

Menurut Sandi, koperasi Srinadi merupakan koperasi yang mengarah ke Unikop tadi. Koperasi Srinadi Klungkung merupakan koperasi terbesar dan terbaik di Bali yang beroperasi sejak 14 Januari 1985.

Saat ini Koperasi Srinadi menjadi tempat bernaungnya ribuan pedagang, kurang lebih 12.600 anggota, serta didukung dengan karyawan yang saat ini berjumlah kurang lebih 307 orang dengan aset lebih dari Rp 200 miliar, dibawah pendiri dan penasehat koperasi Srinadi Nyoman Suwirta.

Koperasi Srinadi memiliki sembilan unit usaha, antara lain, simpan pinjam, grosir, swalayan, percetakan dan konveksi, swalayan bangunan, supermarket inti, wisata tirta (Waterboom), bengkel (One Stop Service), dan radio (Srinadi FM).

"Sudah banyak koperasi di Indonesia dengan aset ratusan miliar hingga triliunan rupiah. Inshaa Allah, di bawah kepemimpinan Prabowo-Sandi, jika kami terpilih melayani masyarakat Indonesia akan kita bentuk Unikop-unikop baru, usaha rintisan koperasi dengan nilai lebih dari satu triliun rupiah. Ini akan menyerap dan menciptakan tenaga kerja," terangnya. (BPN)

Hizbullah Lebanon Tolak Larangan dan Pencekalan Inggris

Posted: 02 Mar 2019 05:24 PM PST

Hizbullah Lebanon Tolak Larangan dan Pencekalan InggrisTEHRAN, LELEMUKU.COM - Kelompok militan Hizbullah Lebanon telah menolak keras langkah pemerintah Inggris untuk melarangnya dan memasukkannya sebagai organisasi teroris.

Hizbullah mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat (1/3) bahwa keputusan itu adalah "penghinaan terhadap perasaan, emosi dan kehendak rakyat Lebanon" dan menekankan bahwa kelompok Syiah adalah kekuatan politik dengan perwakilan di parlemen dan pemerintah Lebanon.

Pernyataan tersebut merupakan komentar pertama kelompok yang didukung oleh Iran itu dalam menanggapi langkah Inggris awal pekan ini untuk memasukkan Hizbullah sebagai kelompok teroris, dan menuduhnya melakukan destabilisasi di Timur Tengah.

Jika disetujui oleh Parlemen Inggris, rancangan perintah itu akan mulai berlaku pada hari Senin (4/3).

Hizbullah mengatakan keputusan itu adalah bukti bahwa pemerintah Inggris adalah "semata-mata boneka" yang berperan sesuai kehendak Amerika yang menjadi dalangnya. (VOA)

Fatmathalia Ranti Memotivasi Penderita Kanker, Semangat Jalani Hidup

Posted: 02 Mar 2019 05:23 PM PST

Fatmathalia Ranti Memotivasi Penderita Kanker, Semangat Jalani HidupBANJARMASIN, LELEMUKU.COM – Mahasiswa kedokteran asal Banjarmasin  yang mewakili Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) di ajang Pemilihan Puteri Indonesia 2019, Fatmathalia Ranti fokus memotivasi para pengidap kanker untuk kembali bersemangat dan penuh ceria dalam menjalani hidup.

Gadis yang akrab disapa Thalia ini mengatakan dengan advokasi 'Touch With Heart' dirinya ingin anak-anak mengidap kanker dapat kembali bersemangat dan penuh ceria dalam kembali bersemangat dan penuh cerita dalam menjalani kehidupannya dengan mencintai dan mengenal music dan lagu tradisional Indonesia.

"Thalia ingin memberikan dan mendedikasikan dirinya sejak dini untuk masyarakat, memberikan perhatian dan ilmu yang ia miliki untuk sesama," kata dia saat dikutib Lelemuku.com dari akun Instagram Puteri Indonesia.

Thalia mengatakan telah memberikan sarana edukasi dan pembelajaran kepada anak-anak pengidap kanker untuk lebih mencintai kesenian terutama musik tradisional. Ia mengaku jika ajang kecantikan yang diikutinya tersebut merupakan platform bagi para wanita Indonesia untuk berprestasi dan memberikan kesempatan untuk berbagi nilai positif dalam masyarakat.

"Memperkenalkan potensi pariwisata, juga budaya Indonesia, secara khususnya Kalimantan Selatan tentunya," aku pemilik tinggi badan 168 cm ini.

Thalia lahir di Kota Rantau, Kalsel. Ia sering mengikuti perpindahan tugas orang tua semasa kecil dan merasakan bagaimana kurangnya pelayanan tenaga kesehatan yang mumpuni hingga membuat hatinya terpanggil untuk mengambil ilmu kedokteran.

Sebagai mahasiswa kedokteran yang cinta music, Thalia juga aktif menjadi seorang tentor bermain angklung di Yayasan Rumah Singgah Kanker. Disela-sela kesibukannya, ia mengisi waktu dengan travelling yang membawa dampak positif terhadap dirinya dan orang-orang yang ia temui.

Sementara itu Puteri Indonesia 2019 adalah kontes pemilihan Puteri Indonesia yang ke-23 yang akan diselenggarakan pada tanggal 8 Maret 2019 di Plenary Hall Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat.

Puteri Indonesia tahun ini mengusung tema "Colorful West Nusa Tenggara", serangkaian dari kegiatan karantina Puteri Indonesia dilaksanakan di Pulau Lombok dan Sumbawa - Nusa Tenggara Barat.

Melalui akun instagram resminya Puteri Indonesia telah menyampaikan ke 39 Finalis Puteri Indonesia 2019 yang akan memperebutkan gelar Puteri Indonesia 2019 yang dibagi menjadi 6 wilayah Kepulauan yaitu Kepulauan Sumatera, Jawa, Bali dan Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi dan Indonesia Timur.

Selain Fatmathalia Ranti, 38 kandidat lainnya adalah Kenny Suwanda (21) dari Lhokseumawe yang mewakili Provinsi Aceh, Nadia Karina Wijaya (24) dari Denpasar mewakili Bali, Ritassya Wellgreat Waynands (18) dari Pangkal Pinang mewakili Bangka Belitung, Anastasia Praditha Adelina (25) dari Tangerang mewakili Banten, Nabila Permata Putri (23) dari Bengkulu mewakili Bengkulu.

Anja Litani Ariella (23) dari Yogyakarta mewakili DI Yogyakarta, Frederika Alexis Cull (19) dari Jakarta mewakili DKI Jakarta 1, Agatha Aurelia (22) dari Jakarta mewakili DKI Jakarta 2, Diah Ayu Lestari (21) dari Jakarta mewakili DKI Jakarta 3, Nurmalasari Ghassani (23) dari Jakarta mewakili DKI Jakarta 4, Daniella Grace Krestianto (23) dari Jakarta mewakili DKI Jakarta 5, Sri Hartini Puspitasari (25) dari Jakarta mewakili DKI Jakarta 6.

Selanjutnya, Artika Fastinal Rustam (23) dari Gorontalo mewakili Gorontalo, Offie Dwi Natalia (25) dari Jambi mewakili Jambi, Jesica Fitriana Martasari (23) dari Bogor mewakili Jawa Barat, Pratiwi Hidayasari (22) dari Kendal mewakili Jawa Tengah, Bella Putri Ekasandra (19) dari Malang mewakili Jawa Timur, Karina Syahna (24) dari Pontianak mewakili Kalimantan Barat, Fatmathalia Ranti (36) dari Banjarmasin mewakili Kalimantan Selatan, Veronika Peny Laba (25) dari Palangka Raya mewakili Kalimantan Tengah, Radha Virsa Febiola Darmawan (22) dari Samarinda mewakili Kalimantan Timur (Kaltim), Adani Ladita Ramadhan (20) dari Tarakan mewakili Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara).

Lycie Joanna Jonsen (22) dari Batam mewakili Kepulauan Riau, Erika Dwi Alviana (22) dari Panaragan mewakili Lampung, Stela Natalia Mulia Lumalessil (25) dari  Saparua mewakili Maluku, Irena Shafira (19) dari Ternate mewakili Maluku Utara, Sherly Anastesia Meilenia (19) dari Bima mewakili Nusa Tenggara Barat (NTB), Maria Hostiana Napitupulu (23) dari Kupang mewakili Nusa Tenggara Timur (NTT), Elsa Irwanti Elisabeth Kaize (25) dari Biak mewakili Papua, Etha Lanny Julieth Wekan (19) dari Manokwari mewakili Papua Barat (Pabar).

Kemudian, Sabrina Woro Anggraini (23) dari Siak Sri Inderapura mewakili Riau, Iin Mutmainnah (24) dari Mamuju Tengah mewakili Sulawesi Barat (Sulbar), Ratu Fatimah Gani (24) dari Maros mewakili Sulawesi Selatan (Sulsel), Riski Savina Akbar (24) dari Palu mewakili Sulawesi Tengah (Sulteng), Wa Ode Amelia Nadine (22) dari Muna mewakili Sulawesi Tenggara (Sultra), Jolene Marie Cholock Rotinsulu (22) dari Manado mewakili Sulawesi Utara (Sulut), Annisa Fitriana (23) dari Bukittinggi mewakili Sumatera Barat (Sumbar), Helvanda Herman (19) dari Pagar Alam mewakili Sumatera Selatan (Sumsel), dan Anoushka Bhuller (23) dari Medan mewakili Sumatera Utara (Sumut). (Laura Sobuber)

Nurdin Abdullah Ajak FKUB Jaga Kerukunan Umat Beragama di Indonesia

Posted: 02 Mar 2019 04:56 PM PST

Nurdin Abdullah Ajak FKUB Jaga Kerukunan Umat Beragama di IndonesiaMAKASSAR, LELEMUKU.COM - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), HM Nurdin Abdullah berterima kasih kepada para peserta, dan terlebih kepada Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Ida Pangelingsir Agung Putra Sukahet yang telah memeriahkan acara malam ramah tamah Gubernur Sulsel bersama pengurus dan peserta Konferensi Nasional V FKUB se-Indonesia, yang berlangsung di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jumat (1/3).

Nurdin Abdullah dalam sambutannya mengatakan, merupakan sebuah kehormatan, FKUB dari seluruh Indonesia berada di kediaman Rumah Jabatan Gubernur.

"Suatu kesyukuran malam ini kita bisa hadir bersama-sama untuk menghadiri undangan resmi Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam rangka menyambut konferensi nasional yang ditempatkan di Makassar," kata Nurdin Abdullah.

Saya atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menyampaikan selamat datang di Sulsel, khususnya kepada seluruh peserta konferensi di Makassar.

"Saya juga ingin menyampaikan bahwa Makassar, Sulawesi Selatan adalah salah satu provinsi terbesar di Indonesia baik dari aspek kewilayahan maupun jumlah kabupaten/kota, apalagi jumlah penduduk kami. Untuk itu kami senantiasa terus menjaga kerukunan umat beragama," ujarnya.

Untuk itu, ia meminta harmonisasi untuk dijaga, apalagi daerah telah memiliki stabilitas keamanan yang stabil dan damai. Hal ini juga akan banyak mengundang investasi masuk dan aktivitas dunia usaha akan kondusif.

"Oleh karena itu, Saya kira tepat sekali acara konferensi FKBU kali ini, ditempatkan di Sulawesi Selatan, khususnya di Makassar," sebutnya.

Ia menambahkan, bahwa sedianya Presiden RI Jokowi akan hadir. Namun, harus menghadiri acara lainnya.

"Sedianya hadir disini untuk bersama-sama kita semua, tetapi tentu Presiden Jokowi juga dicintai oleh seluruh masyarakat Indonesia. Sehingga kita maklumi bahwa beliau memenuhi undangan-undangan yang ditetapkan," tukasnya.

Pada malam ramah tamah ini hadir juga Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman dan 33 perwakilan masing-masing Provinsi se-Indonesia. (DiskominfoSPSulsel)

Perundingan Perdagangan AS-China Masih Belum Tuntas

Posted: 02 Mar 2019 04:50 PM PST

Perundingan Perdagangan AS-China Masih Belum TuntasWASHINGTON, LELEMUKU.COM - Pejabat tertinggi perdagangan Amerika hari Rabu (27/2) mengatakan bahwa perjanjian perdagangan baru dengan China masih jauh dari selesai. Berbagai kendala dalam perundingan terakhir dan keprihatinan Amerika atas berbagai isu terkait teknologi tinggi tetap menjadi titik kunci perbedaan pendapat.

Setelah pembicaraan berbulan-bulan, Amerika Serikat dan China masih belum menyetujui kesepakatan yang bisa mengatasi keprihatinan Presiden Donald Trump atas defisit perdagangan dengan China.

Wakil Perdagangan Amerika Serikat (USTR) Robert Lighthizer mengatakan, "Apa yang diinginkan oleh presiden adalah perjanjian yang nomor satu dapat ditegakkan tetapi yang juga mengubah pola praktik alih teknologi, perlindungan hak atas kekayaan intelektual, subsidi kebijakan industri besar dan kemudian berbagai hambatan khusus terhadap perdagangan dan praktik tidak adil dalam bidang pertanian dan bidang jasa. Apa yang kita inginkan adalah perdagangan yang adil, yang membutuhkan perubahan struktural dan itu harus ditegakkan."

Raksasa teknologi China, Huawei, menjalin kerjasama dengan mitra-mitra baru untuk jaringan 5G pada konferensi nirkabel internasional minggu ini, tetapi para anggota kongres Amerika tetap merasa sangat skeptis terhadap hubungan perusahaan itu dengan pemerintah dan pola pencurian rahasia komersial yang selama ini dilakukannya.

Steve Chabot, anggota DPR Amerika dari Partai Republik yang mewakili negara bagian Ohio mengatakan, "Saya kira Amerika Serikat harus sangat serius dengan pencurian kekayaan intelektual, tentang keamanan, tentang isu keamanan dunia maya, dan Huawei telah melakukan kecurangan dari waktu ke waktu. Perusahaan peralatan dan sistem telekomunikasi multinasional China, ZTE, juga menjadi masalah lain. Jadi, saya kira Amerika Serikat harus serius dalam hal itu, dan saya percaya presiden akan mempertimbangkannya ketika dia bernegosiasi dengan China."

Para pejabat perdagangan Amerika merasa semakin terganggu dengan ekspansi Huawei di Eropa, dan memperingatkan negara-negara sekutu tradisional di benua itu bahwa kehadiran perusahaan teknologi China di sana dapat memperumit kemitraan mereka dengan Amerika Serikat.

Sementara Presiden Donald Trump menginginkan pertemuan lain dengan Presiden China Xi Jinping untuk menuntaskan kesepakatan perdagangan, kini timbul desakan semakin besar agar perangkat buatan Huawei tidak digunakan dalam infrastruktur komunikasi Amerika yang sensitif. (Nike Ching-VOA)

Gakkumdu Tanimbar Seriusi Dugaan Pelanggaran Pidana Pemilu di Lorwembun

Posted: 02 Mar 2019 04:38 PM PST

Gakkumdu Tanimbar Seriusi Dugaan Pelanggaran Pidana Pemilu di LorwembunSAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Maluku Tenggara Barat (MTB), Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, Mathias Alubwaman, SH menyatakan pihaknya bersama Kepolisian Resor (Polres) MTB dan Kejaksaan Negeri Saumlaki akan tindak lanjuti kasus dugaan pelanggaran pidana Pemilihan Umum (Pemilu) yang dilakukan YRF (27) dan simpatisannya SB (71) yang kini telah masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) setelah dijadikan sebagai tersangka.

"Terkait temuan dugaan pelanggaran pidana pemilu dengan tersangka Yohanis Rano Fatlolon, SE dan Siprianus Bomaris, penyidik kepolisian dalam hal ini penyidik pada Sentra Gakkumdu sangat serius menangani masalah ini," papar Alubwaman kepada Lelemuku.com pada Sabtu (3/2).

Ia mengatakan sebagai bagian dari Sentra Tim Penegak Hukum Terpadu (Gakkumdu) di Kepulauan Tanimbar bersama Kepala Polres (Kapolres) MTB, AKBP Andre Sukendar SIK dan Kepala Kejaksaan Negeri Saumlaki, Frenkie Son Laku, pihaknya telah melaksanakan proses penegakkan hukum dalam kasus ini secara baik mulai dari identifikasi, verifikasi dan konsultasi terhadap temuan dan laporan dugaan tindak pidana Pemilu. Meski berujung pada kedua tersangka yang telah menghilangkan diri.

"Hal ini bisa dilihat sejak Bawaslu melakukan klarifikasi terhadap pelaku atau terlapor dan para saksi selalu didampingi oleh penyidik dan jaksa. Begitu pula ketika kasus ini diteruskan ke tahapan penyidikan, penyidik telah melakukan tugasnya dengan sangat baik termasuk upaya untuk menemukan tersangka salah satunya dengan penetapan DPO," ujar dia.

Ia menyatakan meski tersangka YRF dikabarkan berobat di Jakarta dan Singapura oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Tanimbar, Gotlif Siletty. Pihaknya akan tetap melanjutkan tahapan penanganan tindak pidana Pemilu yang kini telah mencapai kajian pelanggaran Pemilu.

"Untuk tahap penyidikan oleh penyidik mungkin benar Rano tidak berada di Saumlaki, tapi untuk tahap klarifikasi oleh Bawaslu kami telah menyampaikan undangan klarifikasi kepada Rano sebanyak 2 kali secara patut dan wajar. Undangan itupun diterima langsung oleh Rano tapi yang bersangkutan tidak memenuhi undangan klarifikasi dari Bawaslu. Jadi untuk tahap klarifikasi Rano harus berada di Saumlaki dan harusnya memenuhi undangan Bawaslu untuk klarifikasi sebagai bentuk sikap kooperatifnya," ujar dia.

Sementara, permintaan Siletty yang meminta Tim Gakkumdu untuk memberikan kesempatan dan waktu agar mereka dapat menghadirkan kadernya yang izin berobat keluar Maluku. Sementara pihaknya tidak pernah memberitahukan hal ini kepada pihak-pihak berwajib, dinilai telah bertentangan dengan aturan yang berlaku.

"Terkait permintaan ketua DPD Nasdem agar penyidik memberikan waktu dan kesempatan untuk Rano kembali dan nantinya memenuhi panggilan, tentu tidak bisa. Karena penanganan tindak pidana pemilu dan memiliki batasan waktu penanganan, sehingga berbeda dengan penanganan tindak pidana umum," jelas Alubwaman.

Hal ini sebelumnya diperkuat oleh Kapolres MTB, AKBP Andre Sukendar SIK yang menyatakan pihaknya sedang melakukan pelacakan keduanya tersangka DPO ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pelanggaran Tindak Pidana Pemilu di Desa Lorwembun, Kecamatan Kormomolin.

"Kami masih melakukan pelacakan terhadap kedua tersangka, jika sampai keluar daerah akan kami tetap kejar," ujar Kapolres yang juga Penasihat  Gakkumdu  Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku saat dikonfirmasi Lelemuku.com pada Jumat (3/1).

Ditegaskan pihaknya sangat serius dengan penuntasan masalah ini meski saat ini keduanya tidak diketahui keberadaannya. Sebab pasca menghilangnya YRF dan SB,  polisi telah mengeluarkan 2 surat Daftar Pencarian Orang (DPO) terhadap dua pelaku pada 26 Februari 2019 dengan nomor  masing-masing  DPO/01/II/2019/Reskrim dan DPO/02/II/2019/Reskrim.

"Saat ini kedua tersangka masuk DPO. Kami keluarkan dua surat ini setelah dilakukan pengecekan kepada pihak keluarga yang menyatakan tersangka sedang melakukan pengobatan tanpa pemberitahuan kepada pihak penyidik," ujar Sukendar.

Dikatakan, kasus dari caleg dengan nomor urut 10  pada Daerah Pemilihan (Dapil) 5 Partai Nasional Demokrat (Nasdem) di Kepulauan Tanimbar ini  telah dilimpahkan BAP tahap 1-nya kepada Penuntut Umum.

"Proses hukum mereka berdua tetap berjalan, meski dihambat karena hal ini," ujar dia.

Ia menjelaskan kedua tersangka dilaporkan Panwas Kecamatan Kormomolin karena diduga melakukan tindakan Pelanggaran Tindak Pidana Pemilu pada 8 Januari 2019.

YRF dituding telah memberikan barang kepada masyarakat di Desa Lorwembun, Kecamatan Kormomolin berupa sebuah dompet yang terselip kartu nama sebagai hadiah Natal dan Tahun Baru.

Sementara SB diketahui sebagai penerima karton berisi  dompet dan kartu nama dari supir YRF yang kemudian dibagikan ke masyarakat.

Setelah dilakukan penyelidikan, mengumpulkan alat bukti dan memeriksa para saksi, keduanya ditetapkan sebagai tersangka dan kini menjadi DPO Polres MTB. (Albert Batlayeri)

Taliban Serang Pangkalan Militer di Afghanistan Selatan, 25 Tewas

Posted: 02 Mar 2019 03:47 PM PST

Taliban Serang Pangkalan Militer di Afghanistan Selatan, 25 TewasKABUL, LELEMUKU.COM - Taliban melangsungkan serangan Jumat dini hari (1/3) terhadap sebuah pangkalan militer Utama di Afghanistan selatan, menewaskan sedikitnya 25 tentara dan menyandera sejumlah lainnya.

Sejumlah pejabat Afghanistan dan sumber-sumber Taliban mengatakan, sekelompok pemberontak bersenjata berat dan berseragam milter, termasuk beberapa pembom bunuh diri, menyerbu pangkalan Shorab di Provinsi Helmand, yang juga menampung pasukan AS. Serangan itu dimulai dengan pembom bunuh diri yang meledakkan kendaraan berisi bom yang ditumpanginya di gerbang Utama, sehingga memungkinkan para penyerang lainnya menerobos masuk kompleks yang dijaga ketat itu.

Bentrokan senjata yang terjadi setelahnya berlangsung hingga Jumat sore. Para pejabat Afghanistan belum mengetahui pasti apakah pasukan bersenjata telah berhasil melumpuhkan penyerang atau menghalau mereka karena hujan lebat di kawasan itu menyulitkan operasi militer.

Kantor gubernur provinsi mengatakan, melalui sebuah pernyataan, sedikitnya sembilan penyerang, termasuk tiga pembom bunuh diri, tewas oleh pasukan Afghanistan dan operasi pembersihan saat ni sedang berlangsung. Pernyataan itu tidak merinci jumlah korban di pihak pasukan Afghanistan.

Sebuah pernyataan Taliban mengatakan, mereka menewaskan puluhan personil keamanan, termasuk tentara Amerika.

Beberapa jam setelah serangan dimuai, seorang juru bicara militer AS di Afghanistan, Kolonel Dave Butler, membantah klaim Taliban dan mengatakan serangan itu "berhasi dihalau pasukan keamanan Afghanistan yang berani".

Serangan Taliban berlangsung sementara para perunding dari kelompok itu dijadwalkan akan melanjutkan kembali pembicaraan damai mereka dengan para mediator Amerika di Qatar, Sabtu mendatang, setelah jeda selama dua hari. (VOA)

Miliki Sabu, Polisi Tangkap Sandi Tumiwa di Hotel The Groove

Posted: 02 Mar 2019 03:41 PM PST

Miliki Sabu, Polisi Tangkap Sandi Tumiwa di Hotel The GrooveJAKARTA, LELEMUKU.COM - Unit Narkoba Polsek Metro Menteng Jakarta Pusat menangkap artis Sandi Tumiwa atas dugaan kepemilikan narkotika jenis sabu, di Hotel The Groove, Jakarta Selatan, Jumat (1/3).

Sandy ditangkap terkait dugaan penyalahgunaan narkoba sabu-sabu seberat 0,23 gram. Ini bukan kali pertama, tapi Sandy Tumiwa juga pernah tertangkap sebelumnya karena kasus investasi bodong yang merugikan banyak orang.

Dalam keterangannya, Kapolsektro Menteng Ajun Komisaris Besar Polisi Dedi Supriadi mengatakan bahwa Sandy ditangkap bersama rekannya berinisial MA di salah satu hotel Jakarta Selatan, pada hari Jumat dini hari. Dari hasil tes urine Sandy menunjukkan positif mengkonsumsi narkoba. Selain itu berdasarkan pengakuannya, Sandy membeli sabu-sabu dari inisial IF dan IM seharga Rp800 ribu per gram.

"Saat ini kami telah mengamankan IF dan IM di wilayah Jakarta Selatan. Akibat perbuatannya tersebut, Sandy dijerat dengan Pasal 112 ayat 1 junto Pasal 12 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika," tutup Kapolsektro Menteng. (HumasPolri)

Komnas HAM Tolak TNI Isi Jabatan di Lembaga Sipil

Posted: 02 Mar 2019 02:53 PM PST

Komnas HAM Tolak TNI Isi Jabatan di Lembaga SipilJAKARTA, LELEMUKU.COM - Isu dwi fungsi Tentara Nasional Indonesia (TNI) kembali disorot setelah sejumlah perwira TNI yang masih aktif kini menempati jabatan di lembaga-lembaga sipil, seperti Letnan Jenderal Doni Monardo yang ditunjuk menjadi Ketua Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Kalangan masyarakat sipil menuding kebijakan yang diambil Presiden Joko Widodo tersebut sebagai upaya untuk menghidupkan kembali dwi fungsi TNI dan ini melanggar ccita-cita reformasi.

Dalam diskusi bertajuk "Quo Vadis Reformasi, Kembalinya Militer dalam Urusan Sipil" di Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) di Jakarta, Jumat (1/3), Komisioner Komnas HAM Choirul Anam menegaskan lembaganya tidak sepakat dengan langkah pemerintah itu. Menurutnya kebijakan yang menempatkan perwira TNI aktif di jabatan sipil sama saja melanggar komitmen bangsa dan negara untuk menjaga supremasi sipil, serta mendorong TNI supaya lebih profesional.

Anam mengatakan melihat kondisi saat ini artinya peta jalan tentang reformasi TNI itu tidak ada atau tidak berjalan. Yang terjadi justru TNI lebih mengedepankan pragmatisme. Karena itu tidak mengherankan kalau TNI sudah menandatangani 30-an nota kesepahaman dengan kementerian atau lembaga untuk pelibatan TNI dalam urusan sipil.

Sementara ketika diminta datang untuk memberi kesaksian saat Komnas HAM mengusut suatu kejadian yang menimpa masyarakat sipil, sebagian besar perwira TNI menolak datang. Ini juga menunjukkan gagalnya reformasi di tubuh TNI, tegas Anam.

"Roadmap yang tidak jelas ini tercermin dalam konteks reformasi peradilan militer. Sampai saat ini wacana reformasi peradilan militer nggak jelas arahnya kemana. Ini juga totokritik terhadap otoritas sipil karena yang membuat undang-undang soal peradilan militer bukan tentara, tapi tritas politik sipil. Jadi supremasi sipil ini juga gagal untuk mendorong bagaimana agenda-agenda penting dan strategis dalam pertahanan negara tidak berhasil," kata Anam.

Jokowi Harus Lebih Tegas 

Peneliti di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Syamsudin Haris juga sependapat. Menurutnya, Presiden Joko Widodo harus lebih tegas menolak wacana masuknya TNI ke institusi sipil.

Ia mengakui bahwa sejak awal kekuatan politik sipil memang tidak memiliki visi, agenda, dan skema yang jelas tentang bagaimana seharusnya posisi militer dalam sistem demokrasi pasca tumbangnya rejim Orde Baru.

Lebih lanjut Syamsudin mengungkapkan partai-partai politik di Dewan perwakilan Rakyat hasil Pemilihan Umum 1999 dan pemilihan-pemilihan umum berikutnya juga sama; tidak memiliki visi, agenda, dan skema yang jelas tentang bagaimana posisi militer paca-Soeharto.

Oleh karena itu reformasi sektor keamanan lebih merupakan agenda berbagai elemen masyarakat sipil ketimbang agenda otoritas politik resmi hasil pemilihan umum yang demokratis.

Syamsudin menduga pola kompromistis dalam hubungan antara sipil dan militer telah membuka peluang munculnya wacana mengenai penempatan TNI aktif dalam jabatan-jabatan sipil.

"Presiden Jokowi sebagai pemegang otoritas sipil yang dihasilkan oleh pemilu, mestinya bisa lebih tegas menolak wacana penempatan TNI aktif dalam jabatan-jabatan sipil. Sebab ini pada dasarnya bukan tidak sesuai dengan keniscayaan supremasi sipil dalam sistem demokrasi, tapi juga mengkhianati agenda reformasi kita," ujar Syamsudin.

Kapasitas Lain TNI

Direktur Eksekutif Imparsial Al A'raf menegaskan di negara manapun militer direkrut, dilatih, dan dipersiapkan untuk berperang. Karena itu, lanjutnya, negara wajib memenuhi semua aspek dalam membangun kekuatan untuk kesiapan TNI untuk menghadapi perang. Konsekuensinya, menurut Al A'raf, anggaran negara dialokasikan untuk memodernisasi alat utama sistem pertahanan.

Selain itu, pelatihan dan pendidikan di dalam TNI bertujuan membangun profesionalisme. Untuk itu TNI tidak boleh berpolitik dan berbisnis. Otoritas sipil perlu memastikan kesejahteraan prajurit TNI.

Al A'raf menyayangkan TNI sekarang masuk lebih jauh ke urusan sipil yang bukan menjadi tugas utamanya. Dia mencontohkan nota kesepahaman antara TNI dengan Kementerian Pertanian untuk program cetak sawah.

"Karena sesungguhnya operasi militer selain perang itu harus ada batasan. Meski batasan itu sudah diatur di dalam Pasal 7 ayat 3 (Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI), yakni harus atas keputusan politik negara, tapi juga harus dilihat kapankah hal itu dilakukan? Selain atas dasar keputusan politik negara, dia juga dilakukan jika kapasitas sipil tidak mampu untuk mengatasi situasi dan kondisi ancaman yang terjadi," tutur Al A'raf.

Pelibatan TNI dalam mengevakuasi korban tsunami di Aceh pada Desember 2004 masih dapat dimaklumi, tetapi dalam program cetak sawah, kapasitas sipil masih mampu melakukan dan Indonesia bukan sedang dalam krisis pangan seperti yang terjadi di sejumlah negara Afrika, ujar Al A'raf.

 60 Pos Jabatan Baru

Isu TNI masuk lembaga sipil dan menjadi dwi fungsi kembali merebak setelah Presiden Jokowi mengumumkan akan menambah 60 pos jabatan baru untuk perwira tinggi TNI, meskipun dibantah oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.

TNI berencana menambah pos jabatan baru bagi jabatan perwira tinggi di lingkup internal serta di kementerian dan lembaga. Jabatan baru ini salah satunya bertujuan menampung perwira tinggi yang bertumpuk di TNI.

Salah satu usulan adalah restrukturisasi dan merevisi Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan revisi UU TNI dianggap perlu karena ratusan perwira tinggi dan perwira menengah tanpa jabatan struktural.

Dalam Undang-undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, pasal 47 ayat 1 menyatakan prajurit hanya dapat menduduki jabatan sipil setelah mengundurkan diri atau pensiun dari dinas aktif keprajuritan.

Sementara dalam ayat 2 disebutkan prajurit aktif dapat menempati jabatan pada kantor yang membidangi koordinator bidang politik dan keamanan negara, pertahanan negara, sekretaris militer presiden, intelijen negara, sandi negara, Lembaga Ketahanan Nasional, Dewan Pertahanan Nasional, Search and Rescue Nasional, narkotik nasional, dan MA.

Bantah Bangkitnya Dwifungsi

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu membantah bangkitnya kembali konsep dwifungsi ABRI terkait wacana personil TNI aktif diberi lampu hijau untuk menempati jabatan di kementerian atau lembaga negara.

Menurut Ryamizard, dwifungsi ABRI sudah selesai. Meski merespon soal kehawatiran tersebut, Ryamizard menjelaskan, kementerian atau lembaga memiliki hak untuk menerima atau menolak masuknya personel TNI tersebut. (VOA)

Polda Maluku Rayakan Millennial Road Safety Festival (MRSF) 2019

Posted: 02 Mar 2019 02:48 PM PST

Polda Maluku Rayakan Millennial Road Safety Festival (MRSF) 2019AMBON, LELEMUKU.COM - Kepolisian Daerah (Polda) Maluku melaksanakan acara puncak Millennial Road Safety Festival (MRSF) 2019 yang dilaksanakan di Lapangan Merdeka, Kota Ambon pada Sabtu (2/3).

Acara puncak MRSF wilayah Maluku ini dihadiri Kapolda Maluku Irjen Pol. Drs. Royke Lumowa, M.M., bersama Ketua Bhayangkari Daerah Maluku, Pangdam XVI Pattimura Mayjen TNI Marga Taufik bersama istri, Danlantamal IX Ambon Laksma TNI Antongan Simatupang, Waka Polda Maluku Brigjen Pol. Drs. Teguh Sarwono bersama istri, Kasdam XVI Pattimura Brigjen TNI Asep Setia Gunawan bersama istri, para pimpinan Agama Maluku, Wakil Gubernur Maluku, Ketua KPU Provinsi Maluku, Rektor Unpatti Ambon serta para Asisten Kodam dan pejabat utama Polda Maluku bersama istri.

Polda Maluku Rayakan Millennial Road Safety Festival (MRSF) 2019Acara ini diawali dengan jalan santai bersama yang dibuka oleh Wakil Gubernur Maluku yang didampingi unsur Forkopimda yang hadir.

Selesai melaksanakan jalan santai bersama, acara dilanjutkan dengan goyang meti kei dan kaka enda yang diikuti seluruh Forkopimda yang hadir bersama seluruh peserta Millennial. Acara puncak ini juga diramaikan dengan hadirnya artis ibu kota Tukul Arwana.

Selain Goyang Meti Kei dan Goyang Kaka Enda, acara puncak ini juga dihibur oleh DJ Yasmin dan artis lokal Maluku Mitha Talahatu bersama Vecky Salamor, hiburan menarik lainnya pada acara puncak ini adalah pembagian hadiah doorprize berupa sepuluh buah motor matic dan ratusan hadiah menarik lainnya.

Polda Maluku Rayakan Millennial Road Safety Festival (MRSF) 2019Pada acara puncak ini, Polda Maluku menghadirkan dua puluh ribu orang dari berbagai kalangan dengan usia rata-rata sepuluh tahun hingga empat puluh tahun.

Disela acara puncak, Kapolda bersama unsur Forkopimda Maluku menyerahkan hadiah secara langsung kepada pemenang lomba pembuatan video kreatif keamanan berlalulintas dan lomba menyanyi.
Polda Maluku Rayakan Millennial Road Safety Festival (MRSF) 2019
Diakhir acara, Kapolda bersama Waka Polda dan pejabat utama bersama istri mengunjungi stand pameran Maluku expo yang dipusatkan di Pattimura Park. Pelaksanaan acara puncak Millennial Road Safety Festifal wilayah Maluku ini berjalan dengan lancar dan aman hingga selesai. (HumasPoldaMaluku)

5,000 Peserta Meriahkan Millenial Road Safety Festival (MRSF) di Bula

Posted: 02 Mar 2019 02:34 PM PST

5,000 Peserta Meriahkan Millenial Road Safety Festival (MRSF) di BulaBULA, LELEMUKU.COM - Sebanyak 5.000 ribu peserta jalan sehat turut memeriahkan Acara puncak Millenial Road Safety Festival (MRSF) Tahun 2019  Polres Seram Bagian Timur (SBT), Provinsi Maluku yang digelar di Jalan Protokol, Kota Bula, Sabtu (02/3).

Acara yang dihelat mulai pukul 06.30 WIT tersebut dihadiri Bupati Seram Bagian Timur Abdul Mukti Keliobas, Kapolres SBT AKBP Saminata,SIK., Ketua DPRD Kabupaten SBT. Agil Rumaka,SP, Wakil Ketua II DPRD Kabupaten SBT. Abdullah Kelilau, SP., Ketua KPUD SBT. Junedi Mahad S.Pd., Kepala Pengadilan Negeri Kabupaten SBT. Purwanto S. Abdullah, SH.MH, Direktur RSUD Bula, Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten SBT., Para Kabag, Kasat Polres SBT, Ketua Bhayangkari cabang SBT Ny. Anita Saminata, Kepala PLN Rayon Bula Musa Rumain.

Acara dimulai dengan pembacaan Doa Syukuran atas terselenggaranya MRSF 2019 di Bumi Seram Bagian Timur,  dilanjutkan dengan Jalan Santai yang diikuti oleh seluruh masyarakat Seram Bagian Timur dari berbagai kalangan, kemudian menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Setelah itu kegiatan dilanjutkan dengan Sambutan Kapolres SBT AKBP Saminata, SIK., Sambutan Bupati Kabupaten SBT Abdu Mukti Keliobas, Deklarasi Keselamatan oleh Duta Lalulintas di ikuti oleh peserta Deklarasi, dan kemudian ditutup dengan Senam Kolosal Tobelo, Senam Kaka Enda, Tarian Adat "Fatobola" oleh Siswa/i SMA Neg.1 Kota Bula, serta Acara Hiburan dan Pembagian Doorprize.

5,000 Peserta Meriahkan Millenial Road Safety Festival (MRSF) di BulaPada Sambutannya Kapolres SBT mengungkapkan keseriusan Polri dalam menekan angka kecelakaan di jalan raya.

"Polri secara serentak menyelenggarakan Melenial Road Safety Festival bertujuan untuk menghindari semaksimal mungkin terjadinya kecelakaan terutama pada generasi Millennial kita saat ini, hal ini kita mulai dengan mengkampanyekan pentingnya tertib berlalu lintas di jalan raya", ungkap Kapolres.

Ungkapan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan tersebut dilontarkan Bupati SBT selaku perwakilan pemerintah daerah pada saat itu.

 "Keselamatan anak-anak kita adalah keselamatan kita, atas nama Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Timur, saya mengucapkan terimakasih kepada pihak Polri terkhusus Polres SBT kerena sudah melakukan kegiatan ini demi mengkampanyekan pentingya tertib berlalu lintas di jalan raya," ungkap Bupati SBT.

Dalam acara tersebut, ada 10 hadiah utama yang akan diberikan kepada masyarakat yang berpartisipasi dalam jalan sehat. Satu diantaranya adalah sepeda motor. (HumasPoldaMaluku)

KBRI Pastikan 2 WNI jadi Korban Mutilasi di Malaysia

Posted: 02 Mar 2019 02:32 PM PST

KBRI Pastikan 2 WNI jadi Korban Mutilasi di MalaysiaJAKARTA, LELEMUKU.COM - Dua Warga Negara Indonesia (WNI) dipastikan menjadi korban mutilasi di Malaysia. Hal tersebut disampaikan Polis Diraja Malaysia (PDRM) kepada Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur, Kamis (28/2).

Dalam rilis KBRI, kepastian bahwa kedua korban mutilasi itu adalah WNI diperoleh setelah PDRM menuntaskan proses pencocokan DNA keduanya dengan contoh DNA keluarga masing-masing.

"KBRI telah menyampaikan kabar duka tersebut kepada keluarga korban atas nama Nuryanto (37) di Bandung dan Ai Munawarah (20) di Bekasi," ujar KBRI dalam rilisnya, Jumat (1/3).

Pihak KBRI di Kuala Lumpur akan melakukan proses pemulangan jenazah segera dan memberikan dukungan penuh untuk mengungkap kasus ini.

"Dengan penetapan identitas kedua korban, PDRM dapat mulai melakukan pengembangan penyidikan kasus ini. Sebagaimana yang telah dilakukan sejak munculnya kasus ini, termasuk pendampingan bagi keluarga kedua korban," jelas KBRI.

Dua korban mutilasi ditemukan di sungai Buloh, Selangor, 24 Januari 2019 lalu. Korban laki-laki dan perempuan itu ditemukan tanpa kepala dan kaki. PDRM memperkirakan korban dibunuh di tempat lain lalu mayatnya dibuang ke sungai. Salah seorang WNI yang tewas diduga sebagai pengusaha tekstil asal Bandung, Jawa Barat, bernama Ujang Nuryanto. (Anugrah Andriansyah/VOA)

Trend 'Momo Challenge' Ancam Anak-anak Lakukan Tindak Berbahaya dan Mengancam

Posted: 02 Mar 2019 02:15 PM PST

Trend 'Momo Challenge' Ancam Anak-anak Lakukan Tindak Berbahaya dan MengancamWASHINGTON, LELEMUKU.COM - Trend media sosial baru yang berbahaya, "Momo Challenge," yang mendorong anak-anak melakukan tindakan berbahaya, bahkan hingga aksi menbunuh diri sendiri, menimbulkan keprihatinan di Amerika.

Seorang anak di Argentina dikabarkan meninggal karena ingin unjuk nyali menjawab tantangan itu. Tantangan ini mirip "Blue Whale Challenge" di Rusia pada tahun 2017 lalu.

"Momo Challenge" yang berawal dengan notifikasi di jaringan media sosial, seperti WhatsApp, YouTube, YouTube Kids, Fortnite, Facebook dan Twitter, meluas di Amerika dan sebagian negara lain minggu ini. "Momo Challenge" menantang anak-anak melakukan berbagai tindakan berbahaya, dan bahkan bunuh diri yang dibuktikan dengan foto yang dikirimkan ke akun tersebut.

Otorita berwenang bertindak cepat menanggapi hal ini dengan mengeluarkan peringatan kepada orang tua lewat serangkaian email. Racine Unified School District di negara bagian Wisconsin misalnya mengirim email yang mengingatkan orang tua untuk mencermati penggunaan media sosial anak-anak yang berkaitan dengan akun-akun ini.

"Momo Challenge mendorong siswa untuk melakukan tindakan berbeda, tantangan berbeda, yang dapat berbahaya, bahkan mendorong mereka melakukan bunuh diri," ujar Stacy Tapp, Kepala Komunikasi dan Hubungan Masyarakat Racine Unified School District dalam email kepada orang tua di distriknya.

Hal senada dilakukan beberapa distrik lain, yang tidak saja mengirim email, tetapi juga rekaman pesan melalui telepon untuk memastikan agar orang tua menerima dan memahami pesan itu.

"Bicara pada mereka (anak-anak.red) dan didik mereka tentang isi website yang tepat, dorong untuk berkomunikasi secara terbuka atas apa yang mereka alami. Beritahu bahwa tantangan-tantangan itu tidak aman dan berbahaya," demikian pesan yang disampaikan lewat rekaman telepon.

Sementara Durham Emergency Communication Service di negara bagian North Carolina menggunakan seluruh jaringan media sosialnya untuk menenangkan dan sekaligus mengingatkan warga masyarakat, terutama orang tua, akan bahaya "Momo Challenge."

Selain di  Amerika dan Argentina, Momo Challenge juga merambah hingga Brazil, Kanada, Kolombia, Eropa, India, Meksiko, Pakistan dan Filippina.

National Online Safety Keluarkan Peringatan Berkala

National Online Safety hari Selasa (26/2) secara khusus mengeluarkan peringatan tentang hal ini dan pedoman bagi orang tua untuk memonitor aktifitas anak-anak di dunia maya.

"Ada sejumlah laporan di hampir seluruh jaringan media utama tentang 'Momo.' Untuk menanggapi hal ini kami telah menciptakan sebuah pedoman yang memberikan informasi bagi orang tua dan wali anak-anak. Kami mendorong orang tua dan wali anak-anak untuk membaca pedoman ini, yang mencakup tips untuk memonitor secara lebih baik aktifitas anak-anak di dunia maya dan membicarakan dengan anak-anak secara lebih dalam tentang keamanan di dunia maya."

Pesan yang sama juga diulang-ulang secara berkala di Twitter. "Kami mendengar dari ratusan sekolah dan orang tua yang khawatir tentang #MomoChallenge yang mengerikan, yang dilaporkan muncul di video-video yang disaksikan anak-anak di YouTube, yang menimbulkan kepanikan dan kemarahan di kalangan masyarakat. Kami berharap pedoman yang kami susun ini bermanfaat," tulis National Online Safety.

Today we've heard from hundreds of concerned schools and parents about the horrifying #Momo challenge which has reportedly been appearing in children's YouTube videos, causing panic and upset amongst young people. We hope you find our guide useful... https://t.co/Nuu4cUpBZD pic.twitter.com/t16m8GQ6Vt

— National Online Safety (@natonlinesafety) February 26, 2019

"Momo Challenge" Muncul Lewat Berbagai Aplikasi Media Sosial

"Momo Challenge" - dengan ikon perempuan sangat kurus dengan mata lebar – diambil dari sebuah patung yang dibuat seorang seniman di Jepang, Keisuke Aisawa yang mengatakan patung yang dibuatnya ini sama sekali tidak terkait dengan challenge ini. Penerima pesan atau tantangan ini akan diberi sejumlah instruksi untuk melakukan tindakan, seperti memotong rambut, menggunakan benda tajam tidak semestinya atau lompat dari ketinggian dan lain-lain, yang dapat membahayakan diri individu yang bersangkutan atau orang lain. Pesan ini muncul lewat berbagai aplikasi media sosial.

Sejumlah orang tua di Spring Hope Elementary School di North Carolina melaporkan kepada polisi bahwa anak-anak mereka melihat gambar yang tidak menyenangkan dan mengganggu, yang bermunculan atau "popping up" ketika mereka sedang menonton video-video YouTube.

YouTube Tidak Melihat Video "Momo Challenge"

Namun YouTube hari Rabu (27/2) mengatakan, "Kami ingin menjelaskan sesuatu terkait 'Momo Challenge.' Kami tidak melihat bukti adanya video-video yang mempromosikan 'Momo Challenge' di YouTube. Video-video yang mendorong tindakan melukai dan berbahaya jelas bertentangan dengan kebijakan kami."

We want to clear something up regarding the Momo Challenge: We've seen no recent evidence of videos promoting the Momo Challenge on YouTube. Videos encouraging harmful and dangerous challenges are against our policies.

— YouTube (@YouTube) February 27, 2019

Lebih jauh YouTube mencuit bahwa: "Jika ada yang melihat video-video berbahaya seperti itu, "harap segera beritahukan kepada kami. Tantangan-tantangan ini jelas bertentangan dengan Pedoman Masyarakat kami."

If you see videos including harmful or dangerous challenges on YouTube, we encourage you to flag them to us immediately. These challenges are clearly against our Community Guidelines. More info here: https://t.co/H0C5tCfn5S

— YouTube (@YouTube) February 27, 2019

Ratusan Remaja di Rusia Bunuh Diri Diduga karena "Blue Whale Challenge"

Tantangan di media sosial yang meresahkan seperti ini mulai mendapat perhatian luas publik setelah munculnya laporan yang mengaitkan aksi bunuh diri ratusan remaja di Rusia dengan tantangan yang disebut sebagai "Blue Whale Challenge" pada tahun 2017 lalu. T

antangan yang beredar selama 50 hari, sebelum otorita berwenang berhasil mengatasinya, mendorong remaja untuk melukai diri mereka dengan pisau atau pisau cukur, untuk membuat bentuk ikan paus di pergelangan tangan atau kaki. Gambar atau foto contoh tantangan luka yang diserukan itu dibagikan lewat media sosial.

"Blue Whale Challenge" juga mendorong remaja untuk menonton film horor sepanjang hari dan membangunkan mereka pada dini hari untuk melakukan tindakan berbahaya yang dipertarungkan, dan memasangnya di dunia maya.

Permainan ini tadinya diduga berawal dari Rusia, tetapi sejumlah laporan menyatakan permainan ini juga muncul di Ukraina, India dan Amerika.

Otorita berwenang di Rusia tahun lalu menangkap Nikita Nearonov, usia 22 tahun, yang diduga sebagai otak permainan itu. Mereka yakin pecandu komputer itu adalah "pelaku" yang berbahaya dan telah membuat sedikitnya 10 remaja putri di bawah umur bunuh diri. Tetapi polisi masih menyelidikinya untuk melihat kaitan dengan ratusan aksi bunuh diri serupa. (VOA)

Rudiantara Pastikan Investasi Asing Tak Masuk Lahan Perusahaan Start Up

Posted: 02 Mar 2019 02:03 PM PST

Rudiantara Pastikan Investasi Asing Tak Masuk Lahan Perusahaan Start UpJAKARTA, LELEMUKU.COM - Pemerintah memastikan masyarakat tidak perlu khawatir akan arus investasi asing yang masuk ke perusahaan digital rintisan atau start up Indonesia. Sebab para investor asing itu tidak mengambil alih jajaran pimpinan perusahaan.

Dalam sebuah diskusi di Jakarta, Selasa (26/2), Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan para investor justru meminta para pendiri start up, yang merupakan orang Indonesia, tetap memimpin usaha. Kata dia, itulah yang membedakan investor perusahaan start up dan investor perusahaan konvensional.

"Justru dipersyaratkanfounder-nya tidak boleh keluar, sampai mungkin suatu saat nanti listed (masuk pasar bursa) atau apa. Tapi itu nanti. Justru perbedaan yang paling hakiki adalah di situ. Investornya, venture capital, pada umumnya mereka hanyalah financial investor," jelasnya dalam Forum Merdeka Barat 9, di Kantor Kominfo, Jakarta.

Sebagian investasi ini masuk ke perusahaan berstatusunicorn, yaitustart upyang memiliki valuasi lebih dari 1 miliar dolar AS atau 14 triliun rupiah. Indonesia saat ini memiliki 4 dari 10 unicorn di Asia Tenggara, yakni Tokopedia, Go-Jek, Traveloka, dan Bukalapak.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong juga memastikan bahwa investasi asing tidak akan mengambil alih perusahaan Indonesia. Menurutnya, investor start up tetap menyerahkan tongkat kendali kepada pendiri perusahaan digital.

"Meskipun ada keikutsertaan modal asing yang cukup signifikan dalam permodalan unicorn dan perusahaan e-commerce, justru semua pemodal termasuk investor asing mengutamakan agar unicorn dan perusahaan e-commerce ini terus dikendalikan oleh inovatornya, yaitu pendiri, pencetus dan pencipta platform, yang dalam hal ini tetap orang kita," jabarnya.

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat, investasi yang masuk ke sektor e-commerce mencapai 2,5 sampai 3 miliar dolar AS, atau sekitar 15-20 persen total investasi asing ke Indonesia. Total nilai Foreign Direct Investment ke Indonesia rata-rata mencapai 9 sampai 12 miliar dolar AS.

Banjir investasi ini, menurut data BKPM, masuk sejak 2015. Selama lima tahun terakhir, investasi untuk sektor e-commerce ini, bersama sektor pabrik pemurnian logam, menopang nilai investasi yang masuk ke Indonesia ketika sektor lain melemah.

Lembong mengatakan, lebih dari 95 persen pemilik dan pekerja di perusahaan unicorn di tanah air adalah orang Indonesia. Karenanya, rakyat Indonesia-lah yang paling merasakan manfaat investasi asing itu.

Investor Dalam Negeri Juga Percaya Pada Pendiri Start Up

Pemerintah mencatat, di samping investasi asing, investasi dalam negeri juga tidak kalah besarnya. Lembong memperkirakan nilai keduanya cukup seimbang.

"Saya bisa membenarkan, bahwa partisipasi modal domestik dalam pendanaan unicorn juga sangat besar. Perkiraan saya kira-kira imbang," jelasnya lagi.

Mirip dengan investor asing, investor dalam negeri juga tidak mengambil alih perusahaan digital. Para pemberi modal ini tetap menyerahkan tampuk kepemimpinan kepada pendiri start up. Rudiantara mengatakan hal itu terjadi di dalam Go-Jek yang menerima investasi dari perusahaan Djarum dan Astra.

"Kalau kita lihat di start up Indonesia, di unicorn Indonesia, bahkan investor dalam negeri seperti Djarum dan Astra yang masuk ratusan juta dolar ke Go-Jek, paling mentok investor itu jadi komisaris," ujar Rudiantara lagi.

Indonesia Targetkan 20 Unicorn Baru Pada 2025

Pemerintah terus berupaya menghasilkan 20 unicorn baru di Indonesia pada 2025. Untuk mencapainya Kominfo meluncurkan Next Indonesia Unicorn (NextICorn). Program ini menjembatani pelaku usaha digital dengan investor seri B.

"Pemerintah Indonesia juga mempertimbangkan pertumbuhan industri game di Indonesia, mengingat ada 43 juta pemain di Indonesia saat ini. Tahun 2017, pemasukan dari games digital meraih miliaran dolar. Kami bahkan sekarang memiliki sejumlah liga gaming nasional," ujar Rudiantara.

Pemerintah mengatakan, peluang ekonomi dari sektor ini sangat besar dan menjanjikan. Hal itu didasarkan pada riset Google dan Temasek pada 2018 yang memperkirakan nilai perdagangan e-commerce di Indonesia mencapai 23,2 miliar dolar AS atau 336 triliun Rupiah. Angka itu melonjak 114 persen dari tahun sebelumnya dan diperkirakan naik dua kali lipat dalam enam tahun ke depan.

Indonesia telah menelurkan peta jalan sistem perdagangan nasional berbasis elektronik (roadmap e-commerce) pada 2017. Peta jalan itu mencakup program pendanaan, perpajakan, perlindungan konsumen, pendidikan dan sumber daya manusia, infrastruktur komunikasi, keamanan siber, serta pembentukan manajemen pelaksana. Hal itu dicantumkan dalam Perpres Nomor 74 Tahun 2017 yang merupakan bagian dari Paket Kebijakan Ekonomi XIV. (VOA)

Elsa Irwanti Elisabeth Kaize Wakil Papua di Puteri Indonesia 2019

Posted: 02 Mar 2019 01:56 PM PST

Elsa Irwanti Elisabeth Kaize Wakil Papua di Puteri Indonesia 2019JAYAPURA, LELEMUKU.COM – Pramugari cantik asal Kabupaten Merauke, Elsa Irwanti Elisabeth Kaize mewakili Provinsi Papua mengikuti ajang kecantikan yang paling bergengsi di Indonesia, Puteri Indonesia 2019.

Menurut darah kelahiran Kota Biak, 17 April 1993 ini bahwa mengikuti ajang kecantikan tersebut merupakan hasil dari keyakinan yang diikuti dengan kerja kerasnya agar membuktikan bahwa dirinya mampu untuk mewakili Provinsi Papua di ajang kecantikan nomor satu itu.

"Saya tetap percaya bahwa saya pasti dapat mewakili Provinsi Papua tercinta di panggung ajang kecantikan nomor 1 di Indonesia," tulis dia di akun Instagram miliknya seperti dikutip Lelemuku.com pada Rabu (13/2).

Elsa mengungkapkan saat menduduki posisi ke tiga pada pemilihan Puteri Indonesia Papua Tahun 2011 lalu tidak membuatnya berhenti bermimpi dan berusaha mengembangkan potensi yang ada pada dirinya. Ia percaya dengan menunggu waktu terbaik dari Tuhan impiannya tersebut akan terwujud.

"Jangan pernah takut untuk bermimpi, kata ini yang selalu saya ucapkan di dalam hati saya. Menjadi Runner Up 2 di Pemilihan Puteri Indonesia Papua 2011 bukan menjadi akhir dari mimpi saya," ungkap gadis yang hobby membaca itu.

Ia pun berterima kasih kepada Yayasan Puteri Indonesia, Pegeant Lovers Indonesia dan para sahabat yang telah memberikan kesempatan berharga, saran dan dukungan yang membuatnya merasa menjadi pribadi yang jauh lebih baik.

Secara khusus kepada seluruh masyarakat Papua Elsa meminta doa dan dukungan agar dirinya dapat memberikan pencapaian yang terbaik dalam malam perh pada final Pemilihan Puteri Indonesia 2019 pada 8 Maret mendatang.

"Untuk seluruh masyarakat Papua saya mohon doa dan dukungan semoga dapat memberikan hasil yang terbaik di Pemilihan Puteri Indonesia 2019," pinta pemilik mata runcing itu.

Elsa adalah seorang pramugari di maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia dan tercatat sebagai mahasiswa S1 Ilmu Komunikasi di Universitas Terbuka (UT) Denpasar Bali. Ia menamatkan Sekolah Menegah Atas (SMA) di SMA Negeri 1 Jayapura Tahun 2010 dan pernah menjadi Duta Karang Nasional 2008 dan Duta HIV/AIDS serta selain membaca Elsa sangat menyukai menonton berita.

Sementara itu Yayasan Puteri Indonesia melalui akun instagram resminya telah menyampaikan ke 39 Finalis Puteri Indonesia 2019 yang akan memperebut gelar Puteri Indonesia 2019 yang dibagi menjadi 6 wilayah Kepulauan yaitu Kepulauan Sumatera, Jawa, Bali dan Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi dan Indonesia Timur. Malam grand final sendiri akan digelar pada Jumat (8/3) dan akan disiarkan secara langsung dari Jakarta Convention Center di Stasiun TV SCTV.

Elsa Irwanti Elisabeth Kaize  akan bersaing dengan ke-38  finalis puteri Indonesia lainnya untuk memperebutkan mahkota 'Puteri Indonesia 2019', diataranya Nadia Karina Wijaya dari Denpasar mewakili Bali, Jolene Marie Cholock Rotinsulu (22) dari Manado mewakili Sulawesi Utara (Sulut), Kenny Suwanda (21) dari Lhokseumawe yang mewakili Provinsi Aceh, Ritassya Wellgreat Waynands (18) dari Pangkal Pinang mewakili Bangka Belitung, Anastasia Praditha Adelina (25) dari Tangerang mewakili Banten, Nabila Permata Putri dari Bengkulu mewakili Bengkulu.

Anja Litani Ariella (23) dari Yogyakarta mewakili DI Yogyakarta, Frederika Alexis Cull (19) dari Jakarta mewakili DKI Jakarta 1, Agatha Aurelia (22) dari Jakarta mewakili DKI Jakarta 2, Diah Ayu Lestari (21) dari Jakarta mewakili DKI Jakarta 3, Nurmalasari Ghassani (23) dari Jakarta mewakili DKI Jakarta 4, Daniella Grace Krestianto (23) dari Jakarta mewakili DKI Jakarta 5, Sri Hartini Puspitasari (25) dari Jakarta mewakili DKI Jakarta 6.

Artika Fastinal Rustam (23)  dari Gorontalo mewakili Gorontalo, Offie Dwi Natalia (25) dari Jambi mewakili Jambi, Jesica Fitriana Martasari (23) dari Bogor mewakili Jawa Barat, Pratiwi Hidayasari (22) dari Kendal mewakili Jawa Tengah, Bella Putri Ekasandra (19) dari Malang mewakili Jawa Timur, Karina Syahna (24) dari Pontianak mewakili Kalimantan Barat.

Fatmathalia Ranti (36) dari Banjarmasin mewakili Kalimantan Selatan, Veronika Peny Laba (25) dari Palangka Raya mewakili Kalimantan Tengah, Radha Virsa Febiola Darmawan (22) dari Samarinda mewakili Kalimantan Timur, Adani Ladita Ramadhan (20) dari Tarakan mewakili Kalimantan Utara, Lycie Joanna Jonsen (22) dari Batam mewakili Kepulauan Riau.

Erika Dwi Alviana (22) dari Panaragan mewakili Lampung, Stela Natalia Mulia Lumalessil (25) dari  Saparua mewakili Maluku, Irena Shafira (19) dari Ternate mewakili Maluku Utara, Sherly Anastesia Meilenia (19) dari Bima mewakili Nusa Tenggara Barat (NTB), Maria Hostiana Napitupulu (23) dari Kupang mewakili Nusa Tenggara Timur (NTT).

Etha Lanny Julieth Wekan (19) dari Manokwari mewakili Papua Barat (Pabar), Sabrina Woro Anggraini (23) dari Siak Sri Inderapura mewakili Riau, Iin Mutmainnah (24) dari Mamuju Tengah mewakili Sulawesi Barat (Sulbar), Ratu Fatimah Gani (24) dari Maros mewakili Sulawesi Selatan (Sulsel).

Riski Savina Akbar (24) dari Palu mewakili Sulawesi Tengah (Sulteng), Wa Ode Amelia Nadine (22) dari Muna mewakili Sulawesi Tenggara (Sultra), Annisa Fitriana (23) dari Bukittinggi mewakili Sumatera Barat (Sumbar), Helvanda Herman (19) dari Pagar Alam mewakili Sumatera Selatan (Sumsel), Anoushka Bhuller (23) dari Medan mewakili Sumatera Utara (Sumut). (Laura Sobuber)

Ratu Fatimah Gani Ajak Anak Indonesia Semangat Belajar

Posted: 02 Mar 2019 01:44 PM PST

Ratu Fatimah Gani Ajak Anak Indonesia Semangat BelajarMAKASSAR, LELEMUKU.COM – Guru di Sekolah NARA Kreatif asal Maros yang mewakili Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) di ajang Pemilihan Puteri Indonesia 2019, Ratu Fatimah Gani mengajak seluruh anak Indonesia untuk semangat belajar.

Menurut gadis 24 tahun itu yayasan tempatnya mengajar tersebut adalah sebuah sekolah yang menanggulangi dan membantu anak jalanan untuk melanjutkan pendidikan kejar paket.

"Ini adalah sebuah sekolah yang menanggulangi dan membantu anak jalanan untuk menlanjutkan pendidikan kejar paket," kata Ratu saat dikutib Lelemuku.com dari akun Instagram Puteri Indonesia.

Gadis bertinggi badan 168 itu mengaku menjadi wanita yang mewakili Sulsel pada ajang kecantikan tersebut adalah impiannya dan keluarga. Ia pernah mencoba mengikuti audisi pada tahun 2018 lalu tetapi belum terpilih. Sehingga di kesempatan saat ini dirinya siap berkompetisi dengan berusaha keras, ketekunan, percaya diri dan terus belajar menjadi kunci sebuah keberhasilan.

Ratu berharap dengan menjadi Puteri Indonesia Sulsel 2019 mampu menginspirasikan anak-anak untuk tetap semangat belajar tanpa memikirkan status sosial dan meminta untuk anak-anak itu focus meraih mimpi yang dicita-citakan.

"Rara berharap dapat menjadi inspirasi dan semangat positif bagi banyak orang untuk tidak mudah menyerah terhadap mimpi yang kita punya," harapnya.

Sementara itu Puteri Indonesia 2019 adalah kontes pemilihan Puteri Indonesia yang ke-23 yang akan diselenggarakan pada tanggal 8 Maret 2019 di Plenary Hall Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat.

Puteri Indonesia tahun ini mengusung tema "Colorful West Nusa Tenggara", serangkaian dari kegiatan karantina Puteri Indonesia dilaksanakan di Pulau Lombok dan Sumbawa - Nusa Tenggara Barat.

Melalui akun instagram resminya Puteri Indonesia telah menyampaikan ke 39 Finalis Puteri Indonesia 2019 yang akan memperebutkan gelar Puteri Indonesia 2019 yang dibagi menjadi 6 wilayah Kepulauan yaitu Kepulauan Sumatera, Jawa, Bali dan Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi dan Indonesia Timur.

Kenny Suwanda (21) dari Lhokseumawe yang mewakili Provinsi Aceh, Nadia Karina Wijaya (24) dari Denpasar mewakili Bali, Ritassya Wellgreat Waynands (18) dari Pangkal Pinang mewakili Bangka Belitung, Anastasia Praditha Adelina (25) dari Tangerang mewakili Banten, Nabila Permata Putri (23) dari Bengkulu mewakili Bengkulu.

Anja Litani Ariella (23) dari Yogyakarta mewakili DI Yogyakarta, Frederika Alexis Cull (19) dari Jakarta mewakili DKI Jakarta 1, Agatha Aurelia (22) dari Jakarta mewakili DKI Jakarta 2, Diah Ayu Lestari (21) dari Jakarta mewakili DKI Jakarta 3, Nurmalasari Ghassani (23) dari Jakarta mewakili DKI Jakarta 4, Daniella Grace Krestianto (23) dari Jakarta mewakili DKI Jakarta 5, Sri Hartini Puspitasari (25) dari Jakarta mewakili DKI Jakarta 6.

Selanjutnya, Artika Fastinal Rustam (23) dari Gorontalo mewakili Gorontalo, Offie Dwi Natalia (25) dari Jambi mewakili Jambi, Jesica Fitriana Martasari (23) dari Bogor mewakili Jawa Barat, Pratiwi Hidayasari (22) dari Kendal mewakili Jawa Tengah, Bella Putri Ekasandra (19) dari Malang mewakili Jawa Timur, Karina Syahna (24) dari Pontianak mewakili Kalimantan Barat, Fatmathalia Ranti (36) dari Banjarmasin mewakili Kalimantan Selatan, Veronika Peny Laba (25) dari Palangka Raya mewakili Kalimantan Tengah, Radha Virsa Febiola Darmawan (22) dari Samarinda mewakili Kalimantan Timur.

Adani Ladita Ramadhan (20) dari Tarakan mewakili Kalimantan Utara, Lycie Joanna Jonsen (22) dari Batam mewakili Kepulauan Riau, Erika Dwi Alviana (22) dari Panaragan mewakili Lampung, Stela Natalia Mulia Lumalessil (25) dari  Saparua mewakili Maluku, Irena Shafira (19) dari Ternate mewakili Maluku Utara, Sherly Anastesia Meilenia (19) dari Bima mewakili Nusa Tenggara Barat (NTB), Maria Hostiana Napitupulu (23) dari Kupang mewakili Nusa Tenggara Timur (NTT), Elsa Irwanti Elisabeth Kaize (25) dari Biak mewakili Papua, Etha Lanny Julieth Wekan (19) dari Manokwari mewakili Papua Barat (Pabar).

Kemudian, Sabrina Woro Anggraini (23) dari Siak Sri Inderapura mewakili Riau, Iin Mutmainnah (24) dari Mamuju Tengah mewakili Sulawesi Barat (Sulbar), Ratu Fatimah Gani (24) dari Maros mewakili Sulawesi Selatan (Sulsel), Riski Savina Akbar (24) dari Palu mewakili Sulawesi Tengah (Sulteng), Wa Ode Amelia Nadine (22) dari Muna mewakili Sulawesi Tenggara (Sultra), Jolene Marie Cholock Rotinsulu (22) dari Manado mewakili Sulawesi Utara (Sulut), Annisa Fitriana (23) dari Bukittinggi mewakili Sumatera Barat (Sumbar), Helvanda Herman (19) dari Pagar Alam mewakili Sumatera Selatan (Sumsel), dan Anoushka Bhuller (23) dari Medan mewakili Sumatera Utara (Sumut). (Laura Sobuber)

Upaya Ramah Lingkungan, Amazon Kurangi Jejak Karbon Perusahaannya

Posted: 02 Mar 2019 01:05 PM PST

WASHINGTON, LELEMUKU.COM - Amazon, yang mengirimkan jutaan paket per tahun ke pintu pelanggannya, berniat menjadi lebih 'ramah lingkungan'.

Raksasa ritel online itu mengumumkan rencananya pada pertengahan bulan Februari, untuk membuat setengah dari semua pengirimannya tidak menghasilkan karbon tambahan hingga tahun 2030.

Amazon berencana akan menggunakan lebih banyak energi terbarukan seperti tenaga surya, mengirimkan lebih banyak paket dengan menggunakan mobil van listrik; dan mendorong pemasok memanfaatkan kembali kemasan mereka.

McDonald's, Coca-Cola dan perusahaan besar lainnya yang menghasilkan banyak limbah telah mengumumkan inisiatif serupa, dengan harapan bisa menarik perhatian pelanggan yang peduli dengan lingkungan.

Amazon menyebut programnya "Shipment Zero" dan berencana untuk mempublikasikan jejak karbonnya untuk pertama kalinya akhir tahun ini.

Perusahaan yang berbasis di Seattle ini mengatakan menghabiskan dua tahun terakhir memetakan jejak karbonnya dan mencari cara untuk mengurangi penggunaan karbon secara keseluruhan.

"Tidak mudah mencapai tujuan ini, tetapi kita tetap berupaya dengan gigih untuk mewujudkan visi ini dan kami berkomitmen untuk mewujudkannya," kata Dave Clark, wakil presiden senior operasi global Amazon. (VOA)

Nurri Andrianis Djatmika Jajal Lapangan Menembak Lantamal X

Posted: 01 Mar 2019 07:52 PM PST

Nurri Andrianis Djatmika Jajal Lapangan Menembak Lantamal XJAYAPURA, LELEMUKU.COM - Komandan Pangkalan Utama TNI AL X Jayapura Brigjen TNI (Mar) Nurri Andrianis Djatmika, menjajal Lapangan menembak Lantamal X bersama para Asisten dan Danyonmarhanlan X, bertempat di Lapangan Tembak Mako Lantamal X Jayapura, Kamis (28/2).

Seperti diketahui bersama sebelum dilaksanakan pembenahan, kondisi lapangan tembak Lantamal X bisa dikatakan kurang layak, karena selalu tergenang dengan air saat hujan dan akses jalan masuk sulit. Setelah dilakukan pembenahan sesuai dengan standar Perbakin saat ini lapangan tembak Lantamal X tidak hanya digunakan untuk mendukung latihan prajurit Lantamal X akan tetapi juga bagi unsur-unsur operasi, baik TNI/Polri maupun Perbakin Jayapura.

Dengan fasilitas yang telah disempurnakan ini, diharapkan bisa meningkatkan ketrampilan dan prestasi prajurit Lantamal X dalam penggunaan senjata, serta dapat menjalin Sinergitas bagi unsur TNI/Polri di Papua dan sebagai sarana komunikasi dengan para pimpinan daerah di Papua. (DispenLantamalX)

Purnawirawan TNI-Polri di Yogyakarta Dukung Prabowo Subiyanto

Posted: 01 Mar 2019 07:01 PM PST

Purnawirawan TNI-Polri di Yogyakarta Dukung Prabowo SubiyantoYOGYAKARTA, LELEMUKU.COM – Calon Presiden Prabowo Subianto menghadiri deklarasi ribuan purnawirawan TNI-Polri di Grand Pasific Hall Yogyakarta, Rabu (27/2).

Dalam pidatonya, Capres nomor urut 02 ini mengatakan dukungan purnawirawan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tersebut semakin menambah semangat untuk berjuang memenangkan Pillpres 2019.

"Saya semakin dapat kekuatan. Kami ini dan para purnawirawan ini seharusnya sudah istirahat untuk jenderal-jenderal semacam ini, apalagi yang mau dicari, bintang empat dan bintang tiga juga tanda kehormatan sudah didapat. Tapi mereka dan kita tidak rela melihat negara ini dalam keadaan tidak benar, maka mereka ini ikut berjuang," kata Prabowo.

Prabowo menceritakan, para purnawirawan yang mendukungnya itu adalah yang saat masih menjadi anggota militer bersikap tegas terhadapnya. Bahkan ketegasan yang ia dapat dari para purnawirawan tersebut membentuk karakter positif dalam jiwa Prabowo.

"Merekalah yang dulu menggembleng saya, mereka yang pernah mendidik saya yang memarahi saya sehingga saya dapat berdiri di sini. Saya bukan siapa-siapa tanpa mereka," tegas Prabowo.

Selain ribuan purnawirawan TNI-Polri, hadir juga alumnj Universitas se-DIY dan relawan emak-emak se-DIY. Melihat dukungan yang diberikan, Ketua Umum Partai Gerindra ini mengatakan jika dukungan yang ia terima sungguh lahir dari berbagagai kalangan.

"Saya didukung oleh teknokrat, sarjana, para ahli dan pakar, dokter, guru dan tak luput para emak-emak. Sungguh luar biasa dukungan rakyat Yogyakarta terhadap saya, saya tanpa kalian tidak mungkin bisa berdiri di sini sampai saat ini," kata Prabowo. (BPN)

Prabowo Subianto Ingin Bahagiakan Rakyat Secara Adil

Posted: 01 Mar 2019 06:58 PM PST

Prabowo Subianto Ingin Bahagiakan Rakyat Secara AdilYOGYAKARTA, LELEMUKU.COM - Calon Presiden Prabowo Subianto menyatakan, tugas sebagai pemimpin tidak lain adalah untuk membahagiakan rakyatnya secara adil, bukan hanya untuk segelintir orang.

Saat menjabat Presiden nanti, Capres nomor urut 02 ini menginginkan ketika menjabat hingga selesai menjabat sebagai Presiden, dirinya bisa melihat rakyat Indonesia tersenyum bahagia karena amanah yang ia emban dijalankan dengan jujur dan bertanggung jawab.

"Pemimpin itu hanya ingin rakyatnya sehat, rakyatnya bahagia tidak kekurangan apapun, dan itu tekad saya. Saya ingin nanti bisa melihat rakyat Indonesia bahagia," kata Prabowo dalam acara deklarasi dukungan ribuan Purnawirawan TNI-Polri di Grand Pasific Hall, Yogyakarta, Rabu (27/2/2019).

Prabowo bersumpah, ia bersama Sandiaga Salahuddin Uno dan tim koalisi akan menjalankan amanah rakyat dengan sebaik-baiknya saat memimpin Indonesia. Ia menegaskan, tidak boleh ada lagi hukum yang tidak adil serta tidak ada lagi ketimpangan ekonomi hingga rakyat tidak bisa makan.

"Tekad tim kami, kami bersumpah akan berjuang bagi seluruh rakyat Indonesia," tegas Prabowo disambut tepuk tangan ribuan purnawirawan dan relawan.

Ketua Umum Partai Gerindra ini mengingatkan, masalah bangsa Indonesia adalah korupsi para elite yang mencuri uang rakyat yang mengakibatkan kemiskinan semakin bertambah dan hal seperti ini tidak boleh terus dibiarkan terjadi.

"Kalau perasaan saya mengatakan korupsi di Indonesia ini sudah stadium empat benar tidak? Korupsi sudah merugikan rakyat. Hei kau yang mencuri uang rakyat, rakyat sudah pintar jangan kau bohongi terus rakyat Indonesia," tegasnya.

Rakyat Tidak Bisa Dibeli

Prabowo mengatakan, dukungan yang terus bertambah kepadanya menunjukkan bahwa rakyat Indonesia semakin cerdas memahami masalah yang tengah dihadapi bangsa Indonesia.

Meskipun para pendukungnya tidak memiliki banyak uang, namun ia tegaskan jika rakyat Indonesia tidak bisa dibeli dan tidak bisa dibodohi lagi oleh elite yang mementingkan kekuasaan untuk menguntungkan segelintir orang.

"Kami memang tidak punya uang, makanya kalian datang ke sini dibayar tidak? Makanya tidak seragam yang datang ke sini macam-macam atributnya. Kami ingatkan bahwa rakyat tidak bisa dibeli, rakyat sudah semakin cerdas," katanya.

Prabowo mengungkapkan, para rakyat kecil seperti para petani dan pedagang kecil yang seharusnya sejahtera, justru sering mendapat rugi karena keserakahan elite yang mementingkan dirinya sendiri. Menurutnya, para rakyat kecil seperti petani ini yang sering dibohongi para elite.

"Para petani, pedagang kecil harus untung harus sejahtera. Saya punya tim ahli, mereka menghitung sebenarnya para petani bisa untung dan pedagang bisa untung. Harga pangan mahal bisa kita turunkan, petani kita subsidi pupuk sebanyak-banyaknya seperti yang mereka butuhkan. Kita perjuangkan petani, nelayan dan seluruh rakyat Indonesia," tegas Prabowo. (BPN)

Agus Cahyono Adi Nilai Transparansi Data Tingkatkan Investasi Energi di Indonesia

Posted: 01 Mar 2019 06:55 PM PST

Transparansi Data Tingkatkan Investasi Energi di IndonesiaDENPASAR. LELEMUKU.COM - Pengelolaan data yang transparan dan akuntabel merupakan salah satu indikator yang mampu meningkatkan investasi di bidang energi. Hal ini disampaikan oleh Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Agus Cahyono Adi pada The 30th Meeting of the APEC Expert Group on Energy Data and Analysis (EGEDA) di Nusa Dua, Bali (27/2).

Menurut Agus, melalui pengelolaan data yang baik serta adanya transparansi data, menunjukkan bahwa Indonesia merupakan negara yang layak investasi. "Dengan adanya transparansi data energi, itu menjadi bukti bahwa Indonesia memiliki energy accounting yang baik. Sehingga negara-negara lain tidak perlu ragu untuk berinvestasi di Indonesia," jelas Agus.

Dengan sinkronisasi data, lanjut Agus, kebijakan yang akan dihasilkan juga akan semakin tepat sasaran."Forum ini juga berguna untuk masing-masing negara anggota APEC dalam mensinkronisasikan data sebagai salah satu acuan untuk menganalisa kebijakan, serta memutuskan suatu kebijakan," ujar Agus.

Ia menyampaikan, forum AGEDA ke-30 ini menjadi kanal untuk bertukar informasi baik di bidang pengelolaan data juga teknologi di bidang energi. "Dengan Indonesia menjadi anggota dari APEC, kita bisa saling bertukar pengalaman dengan negara-negara yang lebih maju dalam pengelolaan energinya. Sehingga nantinya kita akan lebih siap dalam menyongsong inovasi di bidang energi," tandas Agus.

Sebagai informasi, The 30th Meeting of the APEC Expert Group on Energy Data and Analysis (EGEDA) merupakan pertemuan berkala yang dihadiri oleh para statistisi dan analis kebijakan perwakilan dari 21 negara anggota APEC yang diselenggarakan di Nusa Dua, Bali, pada tanggal 26 - 28 Februari 2019. EGEDA merupakan grup ahli data energi di bawah APEC Energy Working Group (EWG) yang bertanggung jawab untuk memberikan masukan atas kebijakan yang relevan kepada APEC dan masyarakat luas melalui pengumpulan data energi anggota APEC serta mengelola basis data energi APEC melalui badan koordinasi (coordinating agency) dan mengelola The Energy Statistics and Training Office (ESTO-APERC). (KESDM)