Type Here to Get Search Results !

Imbas Perang di Ukraina, Otoritas Pelayaran Perancis Sita Kapal Kargo Berbendera Rusia

Imbas Perang di Ukraina, Otoritas Pelayaran Perancis Sita Kapal Kargo Berbendera Rusia


Imbas Perang di Ukraina, Otoritas Pelayaran Perancis Sita Kapal Kargo Berbendera Rusia

Posted: 26 Feb 2022 06:12 PM PST

Imbas Perang di Ukraina, Otoritas Pelayaran Perancis Sita Kapal Kargo Berbendera Rusia.lelemuku.com.jpg
Kapal Kargo yang ditahan di Selat Inggris - (YID)

PARIS, LELEMUKU.COM - Otoritas Pelayaran dan Kelautan Perancis menahan sebuah kapal kargo berbendera Rusia yang melintas di Selat Inggris pada Sabtu (27/02/2022).

Para pejabat setempat mengatakan itu mungkin milik perusahaan Rusia yang dicurigai melanggar sanksi perdagangan terkait dengan perang di Ukraina.

Aksi pemboikotan dan pelarangan produk dan jaringan Rusia oleh negara-negara Uni Eropa paska operasi militer Rusia di Ukraina pada 2 hari terakhir ini semakin gencar. (Albert Batlayeri)

Polsek Abepura Dalami Penemuan Jenazah Kristina Gundigi di Rumah Kost Abepantai

Posted: 26 Feb 2022 05:40 PM PST

Polsek Abepura Dalami Penemuan Jenazah Kristina Gundigi di Rumah Kost Abepantai.lelemuku.com.jpg
Kapolsek Abepura AKP Lintong Simanjuntak saat berada di TKP - (HumasPoldaPapua)

JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Polisi tangani kasus penemuan sesosok mayat berjenis kelamin perempuan didalam rumah kos bertempat di RT 01 / RW 02 Kelurahan Abepantai Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua pada Sabtu (26/2/2022) pukul 05.00 Wit.

Korban diketahui bernama Kristina Gundigi (22) ditemukan dalam keadaan posisi terlentang di lantai dan kepala berlumuran darah didalam rumah kos milik pak Bustam (69).

Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Gustav R. Urbinas, S.H., S.IK., M.Pd melalui Kapolsek Abepura AKP Lintong Simanjuntak, S.H., M.H saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa penemuan mayat korban tersebut.

Kapolsek menerangkan, sejauh ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait pelaku yang mengakibatkan korban meninggal dunia dengan mengambil keterangan awal para saksi di sekitar TKP.

"Menurut keterangan saksi disekitar TKP, sekira pukul 04.45 Wit, sempat mendengar suara teriakan korban namun tidak berani untuk memeriksa keadaan tersebut kemudian menghubungi pemilik kos dan selanjutnya melaporkan kejadian itu ke Ketua RW setempat," ungkap Kapolsek.

Lanjutnya menerangkan, kemudian mereka masuk mengecek situasi kedalam rumah kos dan melihat pintu rumah sudah dalam keadaan terbuka lalu menemukan korban dalam keadaan sudah meninggal dunia dengan kondisi korban terlentang dilantai dan kepala berlumuran darah.

"Menyikapi kejadian tersebut warga langsung melaporkan kejadian itu ke Pos Patmor IV Tanah Hitam dan dilanjutkan ke Polsek Abepura lalu kami datangi TKP dan selanjutnya memasang Garis Polisi guna mengamankan TKP," imbuhnya.

Sebelum korban dievakuasi menggunakan Mobil Jenazah ke Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat III Jayapura terlebih dahulu dilakukan olah TKP oleh Tim Inafis Polresta Jayapura Kota yang dipimpin Wakasat Reskrim Polresta Jayapura Kota IPTU Heppy Salampessy, S.H.

"Kasus tersebut kini dalam penanganan polsek abepura, dimana diduga kuat korban meninggal dunia akibat dianiaya oleh pelaku yang kini sedang kami selidiki pelakunya berdasarkan keterangan para saksi disekitar TKP," pungkas Kapolsek.

Kapolsek juga menghimbau kepada keluarga korban untuk tidak mudah terprovokasi dan menyerahkan penyelidikan dan penyidikan sepenuhnya kepada pihak kepolisian tidak peelu ada gerakan tambahan yang nantinya malah merugikan diri sendiri, bila mendapatkan informasi terkait pelaku kiranya dapat melaporkannya ke pihak kepolisian agar dapat diambil langkah-langkah dari pihak kepolisian selaku penegak hukum.(humaspoldapapua)

Michaela Blitzen Mulai Project Solo Melalui Single Penuh Emosi, ‘Losing You’.

Posted: 26 Feb 2022 05:35 PM PST

Michaela Blitzen Mulai Project Solo Melalui Single Penuh Emosi, 'Losing You'..lelemuku.com.jpg
Michaela Blitzen - (Tembang)

JAKARTA SELATAN, LELEMUKU.COM - Salah satu Girlgroup besar Indonesia, Blitzen, kembali dengan karya terbarunya. Kali ini, Michaela, salah satu member dari Blitzen mendapatkan kesempatan untuk menunjukkan performa vokalnya lewat single solo berjudul 'Losing You'.

Berbeda dengan single debut mereka 'What's That About', lagu 'Losing You' ini bernuansa ballad yang memang cocok dengan karakter suara dari Michaela.

'Losing You' yang ditulis oleh Michaela dan Sazura yang juga merupakan member dari Blitzen ini menceritakan tentang realita yang sangat relevan dengan persoalan yang dialami banyak orang.

"Sebagian besar orang yang aku kenal, pasti pernah mengalami rasanya kehilangan orang karena kurangnya perhatian atau kurangnya kasih sayang yang mereka berikan," kisah Michaela.

"Dan akhirnya, mereka ingin memutar balik waktu agar mereka bisa melakukan hal yang benar,"lanjutnya. Selain sebagai penulis lagu, Sazura juga berperan sebagai Composer untuk lagu ini.
"Aku awalnya menulis lirik, dan dari draft pertama itu, Sazura mengolah liriknya lagi sekaligus meng-compose instrument dari lagunya," kata Michaela.
 
Dibuat selama kurang lebih 2 bulan, video musik dari lagu ini juga dirilis bersamaan dengan rilis lagunya. Konsep dari video musiknya sendiri adalah berusaha menceritakan kehidupan harian dari tokoh utama yang merasakan kekecewaan terhadap dirinya sendiri karena merasa telah melakukan banyak kesalahan yang membuat keadaan tidak seperti dahulu. Konsep ini dipilih karena di era yang baru ini, Michaela ingin berusaha menunjukkan sisi lain dirinya.

"Di lagu What's That About, lirik lagunya sangat percaya diri, dan aku jadi orang yang seperti itu. Tapi untuk lagu ini, aku perlihatkan sisi yang lebih realistis yang bisa relate dengan banyak orang terutama untuk perasaan yang aku rasakan,"jelas Michaela.

Tentu, Michaela berharap lagu ini bisa diterima dan dinikmati semua orang, khususnya para watermelons(nama fans Blitzen) yang selalu memberi dukungan dan semoga lagu ini bisa memberi inspirasi untuk banyak orang juga. Ini juga menjadi penanda era baru dari Blitzen yang dimulai dari Michaela.

Blitzen juga tengah menyiapkan single kedua dan ketiga mereka yang bisa dipastikan semakin seru bagi para penikmat musik Indonesia dan watermelons. (Tembang)

Warga Ukraina Mengungsi Akibat Perang Rusia ke Polandia dari Stasiun Kereta Lvov

Posted: 26 Feb 2022 05:21 PM PST

Warga Ukraina Mengungsi Akibat Perang Rusia ke Polandia dari Stasiun Kereta Lvov.lelemuku.com.jpg
Warga Ukraina berusaha menaiki kereta yang baru tiba di Stasiun Lvov - (Lelemuku)

KIEV, LELEMUKU.COM - Ribuan warga Ukraina pengungsi operasi militer Rusia pada Sabtu (26/02/2022) malam berada di stasiun kereta Lvov guna melarikan diri ke Polandia.

Hal ini dilakukan karena sebagian besar wilayah Ukraina Utara telah dikuasai militer Rusia. (Albert Batlayeri)
@lelemukucom 🇺🇦 Ribuan warga #Ukraina pengungsi operasi militer Rusia berada di stasiun kereta #Lvov guna melarikan diri ke #Polandia - #lelemuku #lelemukucom #sekilasinfo #perangrusia #perangukraina #perangrusiadanukraina #viralditiktok #beritatiktok #peristiwaterkini #peristiwakini ♬ original sound - AlbertBatlayeri

AS, Uni Eropa dan Inggris Berusaha Usir Rusia dari Sistem Perbankan Global

Posted: 26 Feb 2022 05:14 PM PST

AS, Uni Eropa dan Inggris Berusaha Usir Rusia dari Sistem Perbankan Global.lelemuku.com.jpg
Logo SWIFT - (Reuters/VOA)

WASHINGTON, LELEMUKU.COM - Amerika Serikat (AS) kembali mempertimbangkan untuk mendepak Rusia dari sistem pembayaran antar bank yang dijuluki SWIFT, sebagai langkah yang akan diambil di tengah serangkaian sanksi untuk menghukum Moskow karena menginvasi Ukraina.

Presiden AS Joe Biden tadinya sempat menahan langkah ini karena keprihatinan sekutu-sekutunya di Eropa. Langkah ini akan mengisolasi Rusia di panggung dunia dan berdampak luas pada perekonomiannya. Namun, kekhawatiran itu sepertinya berkurang pada Sabtu (26/2) ketika pasukan Rusia bergerak untuk mengepung Kyiv, Ibu Kota Ukraina.

Ukraina telah melobi agar Rusia dikeluarkan dari SWIFT. Kyiv mendesak Eropa agar menjatuhkan sanksi yang lebih berat terhadap Moskow. Namun, sebagian negara Eropa, termasuk Jerman, ragu-ragu mengambil langkah itu.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson pada Jumat (25/2/2022) menyerukan negara-negara untuk mengeluarkan Rusia dari sistem transfer perbankan SWIFT "untuk menimbulkan kerugian sebesar-besarnya."

Menteri Luar Negeri Luxembourg Jean Asselborn mengatakan "perdebatan mengenai SWIFT belum tuntas, akan terus berlanjut."

AS pada Jumat (25/2) mengumumkan akan membekukan aset-aset Presiden Rusia Vladimir Putin dan Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov. Aksi itu diambil menyusul  langkah serupa yang diambil oleh Uni Eropa dan Inggris, sementara negara-negara di seluruh dunia berusaha memperberat sanksi-sanksi terhadap pemerintahan Rusia terkait invasinya terhadap Ukraina.

Menurut kantor berita RIA, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, mengatakan sanksi-sanksi terhadap Putin dan Lavrov mencerminkan ketidakmampuan Barat dalam hal kebijakan luar negeri. (VOA)

Korea Utara Luncurkan Rudal Balistik Disela-sela Serangan Rusia ke Ukraina

Posted: 26 Feb 2022 05:04 PM PST

Korea Utara Luncurkan Rudal Balistik Disela-sela Serangan Rusia ke Ukraina.lelemuku.com.jpg
Ilustrasi rudal balistik - (RT)

PYONGYANG, LELEMUKU.COM - Disaat konflik antara Rusia - Ukraina sedang berlangsung, rezim Korea Utara di Pyongyang menggunakan momen tersebut guna menembakkan rudal balistik pada Minggu (27/02/2022) pagi.

Menurut rilis Kementerian Pertahanan Jepang di twitter uji coba ini merupakan uji coba ke-8 yang dilakukan pihak Korea Utara tahun ini.

Hal yang sama dikonfirmasi pemerintah Korea Selatan yang mengatakan adanya peluncuran proyektil tak dikenal. (Albert Batlayeri)

150 Ribu Warga Ukraina Menyelamatkan Diri dari Invasi Rusia

Posted: 26 Feb 2022 02:37 PM PST

LELEMUKU.COM - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan pekan ini bahwa invasi Rusia atas Ukraina bisa memaksa empat juta warga Ukraina mengungsi dari negara mereka. Hal itu akan menjad krisis pengungsi terburuk di Eropa dalam lebih dari 70 tahun. Menurut Komisioner Tinggi PBB urusan Pengungsi Filippo Grandi, hingga Sabtu (26/2) pagi, lebih dari 150 ribu warga Ukraina telah menyeberang ke negara-negara tetangga. Sekitar 75 ribu diantaranya menyeberang ke Polandia. Pada Sabtu (26/2) pagi, Grandi mencuit jumlah pengungsi di dalam Ukraina "juga meningkat, tapi situasi militer menyulitkan upaya untuk memperkirakan jumlahnya dan untuk menyediakan bantuan." Polandia beserta Moldova, Romania, Slovakia dan Hungaria telah melonggarkan kontrol perbatasan terkait COVID-19 untuk memperbolehkan warga Ukraina mengungsi ke negara-negara itu. Pemerintah Polandia menyatakan pihaknya membuka perbatasan dan tidak akan mewajibkan dokumen resmi. "Kami akan bantu semua orang. Kami tidak akan membiarkan siapapun tanpa bantuan," kata dinas perbatasan Polandia. Menurut kantor berita Associated Press (AP), antrean mobil di Medyka, perbatasan Polandia-Ukraina mencapai 15 kilometer. Para pengungsi kebanyakan perempuan, anak-anak dan lansia, karena Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pekan ini melarang laki-laki usia militer untuk meninggalkan negara itu. [VOA]