Personel Kodam Cenderawasih Gelar Bakti Sosial di Asrama Mahasiswa Kiwirok di Jayapura |
- Personel Kodam Cenderawasih Gelar Bakti Sosial di Asrama Mahasiswa Kiwirok di Jayapura
- Setiyo Wahyudi Sebut PAD Papua 2021 Terealisasi Rp2.134 Triliun
- Natal ASN Bersama Ibadah Syukur PON dan Peparnas, Digelar 26 Januari 2022
- Yohanis Walilo Sebut Penyusunan RIPPP Harus Sesuai Kebutuhan Pemprov Papua
- Hidupkan Kearifan Lokal, Dukcapil Tanimbar Hadirkan “Walang Data”
Personel Kodam Cenderawasih Gelar Bakti Sosial di Asrama Mahasiswa Kiwirok di Jayapura Posted: 23 Jan 2022 06:31 PM PST JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Kodam XVII/Cenderawasih menggelar kegiatan karya bakti pembersihan lingkungan dan bakti sosial pembagian Sembako untuk Mahasiswa Papua, bertempat di asrama Mahasiswa Kiwirok dan Kerth di Distrik Abepura Jayapura. Jumat (21/01/2021). Demikian disampaikan Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga, S.H., M.H., dalam keterangannya, Jumat (21/1/2022). Disela kegiatan, Kapendam XVII/Cenderawasih mengatakan bahwa kegiatan karya bakti dan bakti sosial yang diadakan oleh Kodam XVII/Cenderawasih, selain melakukan pembersihan lingkungan Asrama Mahasiswa, juga dilaksanakan pembagian Sembako kepada Mahasiswa Kiwirok dan Kerth di asrama Kiwirok Distrik Abepura, Jayapura. "Kegiatan karya bakti dan bakti sosial ini dalam rangka untuk meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan dan menjalin kebersamaan serta keakraban dengan Mahasiswa," kata Kapendam XVII/Cenderawasih. Di tempat yang sama, Asisten Teritorial (Aster) Kasdam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Yarnedi Mulyadi menjelaskan selain kegiatan karya bakti dan bakti sosial melakukan pembersihan lingkungan Asrama Mahasiswa, Kodam XVII/Cenderawasih juga membagikan Sembako kepada Mahasiswa Kiwirok dan Kerth di asrama Kiwirok Distrik Abepura. Kegiatan ini sebagai wujud kepedulian TNI dalam mendukung program kemanusiaan, khususnya untuk membantu Mahasiswa di wilayah Papua," jelas Aster Kasdam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Yarnedi Mulyadi. Kegiatan karya bakti dan bakti sosial di asrama Kiwirok dan Kerth Distrik Abepura tetap menerapkan protokol kesehatan mulai dari awal datang hingga waktu pelaksanaan sampai dengan selesai. (pendam17) |
Setiyo Wahyudi Sebut PAD Papua 2021 Terealisasi Rp2.134 Triliun Posted: 23 Jan 2022 06:01 PM PST JAYAPURA, LELEMUKU.COM – Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) Papua merilis jumlah capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) setempat pada 2021 sebesar Rp2.134 triliun. Nilai tersebut melebihi target yang ditetapkan sebesar Rp1.977 triliun. Kepala Bapenda Papua MB Setiyo Wahyudi mengatakan capaian memuaskan tersebut tak lepas dari tingginya tingkat kesadaran wajib pajak menunaikan kewajibannya, disamping kerja keras para staf yang aktif di lapangan melakukan sosialisasi. "Tentunya capaian target PAD 2021 ini kerja keras kita semua dan tentu wajib pajak yang sudah lebih sadar akan kewajiban. Tentu di 2022 kita harap dengan target yang terukur bisa kembali meraih hasil yang terbaik," terang ia di Jayapura, Kamis. Kendati demikian, dia tak menampik capaian PAD 2021 yang melebihi target hingga 106,90 persen tersebut juga dikarenakan adanya sumbangan PAD terbesar dari PT Freeport Indonesia. "Tunggakan pajak air permukaan PT Freeport kepada Pemerintah Provinsi Papua kan sebesar Rp 1, 4 triliun dengan dua tahap pembayaran". "Tahap pertama sudah dibayarkan di 2019 dan 2021. Nah manajemen PT Freeport Indonesia kembali telah merealisasikan tunggakan pajak air permbukaan tahap kedua sebesar Rp 685 miliar," ucap ia. Pada kesempatan itu, Setiyo menambahkan akan menjemput pembayaran sisa pajak air permukaan PT Freeport Indonesia di 2022 sebesar Rp 200 miliar lebih. Dilain pihak, akan terus menggali potensi baru guna memaksimalkan pendapatan bagi Provinsi Papua. "Sebenarnya di Papua ini banyak potensi dan peluang dalam penerimaan PAD. Hanya memang tentu perlu inovasi dan dukungan dari semua stakeholder di Papua," tandasnya. (diskominfopapua) |
Natal ASN Bersama Ibadah Syukur PON dan Peparnas, Digelar 26 Januari 2022 Posted: 23 Jan 2022 05:57 PM PST JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Perayaan Natal gabungan ASN Pemprov Papua sekaligus syukuran atas terselenggaranya Pekan Olahraga Nasional (PON) XX dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI 2021, ditetapkan pelaksanaannya pada 26 Januari 2022, di Istora Papua Bangkit, Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura. Kepastian ini disampaikan Ketua Panitia Natal Bersama dan Syukuran PON XX-Peparnas XVI Papua Doren Wakerkwa di Jayapura, Jumat. Selain dihadiri ASN, ibadah Natal dan pengucapan syukur ini turut mengundang atlet Peparnas XVI dan PON XX. Kendati bakal melibatkan banyak pihak, Doren menjamin pelaksanaannya bakal menerapkan protokol kesehatan secara penuh guna menghindari penularan COVID-19. "Ini kegiatan serangkaian kegiatan yang merupakan wujud ucapan terima kasih dan syukur atas terselenggaranya beberapa event besar (PON dan Peparnas) dengan lancar serta aman. Tapi sudah pasti penerapan protokol kesehatan tetap menjadi perhatian karena acara ini akan dihadiri banyak orang," ujar dia. Sementara disela-sela ibadah syukur itu, tambah dia, Pemprov Papua akan menyerahkan piagam penghargaan bagi panitia yang telah menyukseskan penyelenggaraan PON XX dan Peparnas XVI 2021. Penyerahan piagam penghargaan ini akan dilakukan sendiri oleh Gubernur Papua Lukas Enembe. Selain itu, turut dilaksanakan pembagian bonus atlet NPC Papua berprestasi. "Dan harapannya semua persiapan boleh terlaksana dengan baik sampai dengan hari pelaksanaannya". "Apalagi kegiatan ini rencananya akan mengundang Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI. Kita harapkan Menteri bisa ikut hadir untuk menyemarakan suasana ibadah Natal dan ucapan syukur ini," harap dia. (diskominfopapua) |
Yohanis Walilo Sebut Penyusunan RIPPP Harus Sesuai Kebutuhan Pemprov Papua Posted: 23 Jan 2022 05:54 PM PST JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Papua Yohanis Walilo meminta penyusunan Rencana Induk Percepatan Pembangunan Papua (RIPPP) 2022 - 2041, harus mengacu pada kebutuhan dan standar di provinsi ini. Tak sampai disitu, mantan Sekda Kabupaten Jayawijaya ini meminta agar rencana induk percepatan pembangunan Papua selama 20 tahun kedepan, harus didasarkan kepada pendekatan kewilayahan di Bumi Cenderawasih. Dimana Provinsi Papua saat ini memiliki lima wilayah adat yang sama-sama memiliki kesulitan topografi yang berbeda-beda. "Artinya penanganan masing-masing wilayah adat berbeda. Makanya pendekatan kewilayahan ini harus dimasukan dalam RIPPP karena Papua memiliki kekhususan atau berbeda dengan daerah lain di Indonesia". "Contoh di Papua ini ada wilayah pegunungan, pesisir dan daerah rawa yakni di Selatan Papua. Tentunya kebutuhan di wilayah ini berbeda-beda, itu yang menjadi penekanan dari Pemprov Papua supaya bisa masuk dalam RIPPP," jelas Walilo di Jayapura, Senin (17/1/2022). Walilo berharap pihak Bappendas, Kemendagri dan Kemenkeu, dapat mendorong penyusunan RIPPP yang sesuai dengan kebutuhan dasar orang Papua. Apalagi RIPPP ini bakal menjadi pedoman bagi pemerintah pusat bahkan pemerintahan di daerah, untuk melaksanakannya selama 20 tahun mendatang. "Intinya kan kita harap RIPPP ini diharapkan ada hasil nyata dan berbeda dari 20 tahun sebelumnya. Jadi, kalau kita bilang percepatan pembangunan harus ada kemajuan dan perubahan. Sebab kalau tidak ada perubahan, sama saja upaya pembangunannya jalan ditempat," tutur ia. Sementara terkait, program nasional meliputi pendidikan, kesehatan dan pemberdayaan ekonomi rakyat, ia berpendapat harus dibahas secara spesfik dalam penyusunan RIPPP. Artinya dijabarkan dengan pendekatan kewilayahan sesuai karakterisik di masing-masing wilayah itu. "Sekali lagi kalau kita pakai kebijakan secara nasional, lalu kemudian kita terapkan di Papua maka itu bisa menjadi persoalan. Intinya Papua jangan disamakan dengan daerah lain di wilayah Indonesia. Jadi harus disusun program yang spesifik sesuai pendekatan kewilayahan agar betul-betul tepat sasaran dan langsung dirasakan masyarakat," pungkas ia. (diskominfopapua) |
Hidupkan Kearifan Lokal, Dukcapil Tanimbar Hadirkan “Walang Data” Posted: 22 Jan 2022 06:54 PM PST SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, Julius Sumanik menjelaskan peran penting dari dinasnya dalam melaksanakan urusan rumah tangga Pemerintah Daerah. Selain itu, tugas pembantuan di bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Dukcapil pun menggagas program dengan kearifan lokal yaitu pembentukan walang data, yaitu rumah kebun atau tempat beristirahat, berkumpul, berdiskusi dan membuat gagasan berbagai pihak dalam mengatasi berbagai permasalahan. "Intinya walang itu tempat meramu," ujar Sumanik pada Minggu, 16 Januari 2022. Ia menerangkan dengan memanfaatkan fungsi walang tersebut, persoalan mengenai administrasi kependudukan bisa dibahas dengan masyarakat atau siapa saja yang membutuhkan informasi terkait dukcapil. Selanjutnya, dengan adanya dukungan dan keterlibatan Stakeholder di tingkat desa permasalahan kependudukan dapat diatasi bersama-bersama, meskipun dengan keterbatasan tenaga dukcapil. Dimana masyarakat dapat memahami persoalan sendiri sehingga tercipta kemandirian masyarakat untuk memiliki dokumen kependudukan. "Namun pembicaraan tersebut dengan memanfaatkan nilai-nilai budaya dan sosial yang timbul di masyarakat. Dilakulan ditempat yang sederhana," tutup Sumanik. (Oktofina Batlajery) |
You are subscribed to email updates from #Lelemuku. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
Social Plugin