Type Here to Get Search Results !

TNI AL Latihan Bersama Militer Cina di Laut Jawa

TNI AL Latihan Bersama Militer Cina di Laut Jawa


TNI AL Latihan Bersama Militer Cina di Laut Jawa

Posted: 11 May 2021 07:45 PM PDT

TNI AL Latihan Bersama Militer Cina di Laut Jawa
JAKARTA, LELEMUKU.COM - Indonesia dan Cina menggelar latihan kapal perang bersama di utara Pulau Jawa akhir pekan kemarin, sementara upaya untuk mengangkat bangkai kapal selam yang tenggelam dengan bantuan kapal angkatan laut Tiongkok masih  mengalami hambatan, demikian kata TNI AL pada Senin (10/5/2021).

Latihan dilaksanakan hari Sabtu saat dua kapal perang Cina (People's Liberation Army Navy/PLAN) melintas dari arah utara menuju selatan melalui Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI), sebut Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) I Laksda Abdul Rasyid, komando armada yang meliputi wilayah perairan Indonesia bagian barat.

"Passing exercise (passex) dengan kapal perang Cina ini merupakan kegiatan latihan yang lumrah dilaksanakan oleh angkatan laut negara-negara di dunia setiap ada kapal perang negara sahabat yang berkunjung atau melintas, termasuk di perairan Indonesia," kata Rasyid dalam keterangan tertulis yang diterima BenarNews.

KRI Usman Harun-359 dan KRI Halasan-639 bersama-sama dengan dua frigat Cina, Liuzhou-573 dan Suqian-504, mengawali kegiatan dengan melakukan latihan komunikasi antarkapal dan dilanjutkan dengan operasi penyelamatan dan manuver taktis.

Pada latihan penyelamatan, masing-masing kapal turut melaksanakan metode pencarian orang jatuh di laut.

"Melalui latihan ini diharapkan dapat meningkatkan hubungan persahabatan antara TNI AL dan PLAN serta meningkatkan profesionalisme prajurit TNI AL dalam melaksanakan latihan bersama angkatan laut negara sahabat melalui passex ini", lanjut Rasyid.

Kepala tim formasi pelatihan lepas pantai PLANS, Mei Guoqiang kepada PLA Daily mengatakan latihan tersebut digelar untuk meningkatkan kemampuan kedua belah pihak untuk menjaga perdamaian regional.

"Latihan ini membantu meningkatkan koordinasi antara kapal perang, memperdalam komunikasi profesional, meningkatkan rasa saling percaya dan kerja sama, serta bersama-sama menunjukkan tindakan praktis menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan," kata Mei, dikutip Senin.  

Pekan lalu, kapal induk AL Cina Shandong baru saja menyelesaikan latihan perang untuk pertama kalinya di Laut Cina Selatan, demi meningkatkan kemampuan negaranya dalam melindungi kedaulatan nasional, keamanan dan kepentingan pembangunan, kata juru bicara AL Cina Gao Xiucheng dikutip dari laman resmi Kementerian Pertahanan Cina.

Gao mengatakan keberadaan Shandong di perairan bersengketa itu adalah bagian dari latihan rutin yang termaktub dalam rencana kerja tahunan AL Cina dan sepenuhnya sah.

Pihaknya meminta pihak luar untuk melihat latihan ini secara obyektif dan rasional, seraya menekankan bahwa hal ini akan terus dilakukan pihaknya secara rutin.

Indonesia tidak menganggap memiliki klaim di Laut Cina Selatan. Kendati demikian, Jakarta kerap memprotes masuknya kapal ikan dan patroli laut Beijing ke wilayah zona ekonomi eksklusif (ZEE) di perairan Natuna.

Pangkoarmada I di sisi lain, mengatakan bahwa Koarmada I rutin menggelar operasi laut sepanjang tahun dengan menghadirkan unsur KRI dan pesawat udara intai maritim untuk memastikan kedaulatan dan keamanan laut di wilayah yurisdiksi nasional Indonesia terjaga.

"Naval presence atau kehadiran unsur KRI di laut maupun Maritime Patrol Aircraft (MPA) merupakan suatu keharusan untuk menjamin tegaknya kedaulatan dan keamanan negara di laut," kata Rasyid.

Upaya pengangkatan KRI Nanggala-402

Pekan lalu juga, Cina mengirimkan tiga unit kapal AL-nya untuk membantu proses pengangkatan KRI Nanggala-402 yang tenggelam bersama 53 kru di perairan Bali.

Adapun tiga kapal tersebut adalah PRC Navy Ship Ocean Tug Nantuo-195, PRC Navy Ocean Salvage & Rescue Yong Xing Dao-863, dan Scientific Salvage Tan Suo 2. Sebanyak 48 penyelam dari AL Cina juga dilibatkan dalam operasi pengangkatan.  

Sementara di perairan Bali, upaya pengangkatan KRI Nanggala-402 yang dibantu kapal Angkatan laut Cina masih berhadapan dengan beragam kendala seperti kedalaman lokasi dan cuaca di laut yang tidak memungkinkan.

Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksamana Pertama Julius Widjojono mengatakan hingga saat ini kapal survei Xing Dao-863 telah berhasil mengambil gambar dan video dari KRI Nanggala-402 di kedalaman 838 meter dengan lebih jelas untuk pemetaan lokasi.

Namun, tim evakuasi Cina dan Indonesia masih belum bisa menentukan metode pengangkatan kapal berbobot 1.395 ton yang telah terbelah menjadi tiga bagian ini.

Sebelumnya, tim evakuasi berencana mengikatkan tali ke bangkai kapal Nanggala-402 untuk selanjutnya diangkat ke permukaan. Dengan kedalaman tersebut, pengikatan tersebut hanya mungkin dilakukan dengan menggunakan robot.

"Dari tim, sedang dikalkulasikan teknik metode apa yang akan dipakai mengingat kedalamannya dan menggunakan robot tidak selues manusia," kata Julius kepada BenarNews, Senin.

"Banyak faktor yang menjadikan kendala dan keterbetasan untuk jadi bahan kajian," lanjutnya.

Julius mengatakan, tim gabungan akan tetap mengoptimalkan operasi pengangkatan dengan memperhitungkan berbagai faktor tersebut. "Belum ada pembatalan evakuasi, (tiga kapal) masih ada di lokasi," katanya.

Lokasi karamnya KRI Nanggala-402 tetap memiliki risiko yang tinggi meski kapal-kapal AL Cina ini memiliki kemampuan menyelam dan mengangkat beban hingga 2.000 ton. Dasar Laut Bali dicirikan oleh lereng yang curam dengan kedalaman maksimum 1.590 m.

Selain lokasi, kapal selam buatan Jerman itu juga tenggelam dengan membawa tiga torpedo kepala perang yang masih aktif. Julius memastikan proses pengangkatan akan menggunakan kehati-hatian sehingga publik tidak perlu mengkhawatirkan bahaya yang mungkin ditimbulkan.

KRI Nanggala-402 hilang kontak saat persiapan melakukan latihan penembakan torpedo di perairan utara Bali, Rabu (21/4).

Peneliti Senior Center for Sustainable Ocean Policy Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI), Aristyo Rizka Darmawan, sebelumnya mengatakan keterlibatan kapal AL Cina dalam misi pencarian KRI Nanggala-402 tidak bisa dilepaskan dari aspek diplomasi yang dimainkan oleh Cina maupun Indonesia.

"Kita nanti bisa lihat apakah ini tulus atau ada hidden agenda. Secara geopolitik itu yang kita perhatikan. Mungkin tidak secara tertulis imbal baliknya, mungkin berupa soft diplomacy dengan mempertimbangkan respons dengan Cina ketika nanti misalnya terjadi eskalasi lagi," tambahnya lagi. (BenarNews)

10 Orang Tewas Akibat Longsor di Proyek PLTA Batang Toru Telah Ditemukan

Posted: 11 May 2021 07:40 PM PDT

10 Orang Tewas Akibat Longsor di Proyek PLTA Batang Toru Telah Ditemukan.lelemuku.com.jpg

MEDAN, LELEMUKU.COM - Jenazah 10 korban yang tewas karena longsor di dekat area proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) kerja sama Indonesia-Cina di Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) Sumatra Utara, telah ditemukan dan pencarian korban dihentikan setelah dilakukan selama tujuh hari, namun pemantauan akan diteruskan hingga seminggu kedepan, kata pejabat setempat Jumat (7/5/2021).

Hotmatua Rambe, kabid kedaruratan dan logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tapanuli Selatan mengatakan pencarian telah dihentikan pada Kamis, namun pemantauan masih dilakukan selama tujuh hari ini menyusul masih ada tiga korban yang belum ditemukan.

"Hari Kamis dihentikan. Sesuai SOP dari Basarnas yaitu pencarian dilakukan selama tujuh hari setelah kejadian," kata Hotmatua kepada BenarNews.

Salah seorang dari korban tewas yang ditemukan tersebut adalah seorang berkewarganegaraan Cina yang bekerja di PT North Sumatra Hydro Energy (NSHE), perusahaan yang membangun proyek PLTA kontroversial itu, demikian kata Hotmatua.

Dua pekerja lokal NSHE juga menjadi korban longsor namun jenazah mereka belum ditemukan, menurut laporan Polres Tapanuli Selatan.

Sembilan jenazah, baik utuh maupun rusak, sudah dimakamkan, sementara jenazah Long Quan warga Cina dari Sinohydro Corporation Limited itu masih menunggu hasil pemeriksaan tim inafis kepolisian, kata Hotmatua.

"Kalau untuk pencarian yang melibatkan tim sudah dihentikan, tapi karena itu wilayah pemukiman, mungkin warga ada yang masih ingin mencari. Tim BPBD nanti akan pemantauan di situ," lanjutnya.

Hotmatua mengatakan longsor terjadi pada Kamis (29/4), di area tanah pemukiman dan menimbun tiga ruas jalan proyek PLTA Batang Toru, sebuah warung dan rumah warga.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor (Polres) Tapanuli Selatan Roman Smaradhana Elhaj mengatakan dua jenazah pekerja Sinohydro lainnya yang belum berhasil ditemukan adalah Dolan Sitompul dan Doly Sitompul.

"Satu korban lain yang belum ditemukan adalah Sultan Fahri, 6 tahun," kata Roman, kepada BenarNews.

Adapun identitas delapan korban lainnya adalah Anius Waruwu (60), Yasmani Halawa (50), Elmawati Waruwu (31), Sadarman Kristian (14), Nursofiah (12), Jupiter Gulo (10), Novita Gulo (8), dan Risda (2,5).

PLTA Batang Toru dikembangkan oleh konsorsium produsen listrik independen, PT North Sumatra Hydro Energy (NSHE). Sebagai pengembang PLTA, NSHE turut menggandeng Sinohydro yang merupakan perusahaan rekayasa dan konstruksi air milik Cina.

Survei lokasi

Juru Bicara PT North Sumatra Hydro Energy (NSHE) Firman Taufick dalam keterangan tertulisnya mengatakan ketiga karyawannya yang menjadi korban saat itu berada di lokasi kejadian untuk melakukan survei pasca-hujan deras yang menyebabkan banjir lumpur di area tersebut.

"Pihak Sinohydro mencurigai penumpukan lumpur di lokasi ini dapat menyebabkan longsor dan berpotensi menerjang area proyek, sehingga pihak Sinohydro perlu mengeceknya agar dapat menyiapkan alat berat untuk mengantisipasi dan mengatasi," kata Firman, dikutip dari situs resmi perusahaan.

"Setelah melakukan pengecekan dan mengambil dokumentasi sekitar pukul 18.20 WIB terjadi tanah longsor yang langsung menimpa dan menggulung para karyawan Sinohydro tersebut," sambungnya.

Firman mengaku perusahaan akan bertanggung jawab kepada korban beserta keluarga yang ditinggalkan sesuai dengan prosedur dan kebijakan perusahaan. "Untuk korban yang bukan karyawan, perusahaan akan memberikan uang tali kasih sebagai wujud kepedulian kami," tukasnya.

Bukan yang pertama

Longsor di sekitar area PLTA Batang Toru bukan pertama kali terjadi. Pada Desember 2020, longsor juga terjadi dan menyebabkan salah satu pekerja yang tengah mengoperasikan alat berat perusahaan meninggal dunia. Jenazah korban tidak berhasil ditemukan setelah tujuh hari pencarian oleh tim SAR gabungan.

NSHE, perusahaan konsorsium yang saham mayoritasnya dimiliki ZheFu Holding China, memulai proyek pembangunan PLTA dengan kapasitas 510 megawatt di kawasan hutan Batang Toru pada 2018.

Proyek senilai U.S.$1,6 miliar atau setara Rp23 triliun ini mendapat banyak kritik dari pegiat dan ilmuwan lingkungan hidup karena dianggap merusak habitat asli 800 orangutan Tapanuli serta berpotensi memperburuk ancaman kepunahannya.

Namun perusahaan membantah dengan mengklaim bahwa proyek ini hanya akan menggunakan lahan seluas 66 hektare dan wilayah sungai seluas 24 hektare dari total kawasan hutan yang mencapai 168.658 hektare—yang di dalamnya meliputi hutan lindung Sibolga, cagar alam Sipirok dan cagar alam Sibolga.

Sejumlah organisasi lingkungan hidup dalam dan luar negeri menyayangkan bencana longsor itu dan mengingatkan pihak terkait untuk tidak melakukan pembangunan di wilayah yang tidak mengindahkan lingkungan.

"Bencana ini seharusnya bisa dihindari. Ilmuan, pegiat lingkungan dan bahkan laporan yang diterima Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan telah memperingatkan bahwa area di sekitar lokasi yang diusulkan untuk dibangun bendungan Batang Toru berisiko longsor sedang hingga tinggi karena curah hujan, medan berbukit dan drainase yang buruk," kata Amanda Hurowitz, Direktur Kampanye Mighty Earth, sebuah organisasi kampanye global untuk hutan hujan bermarkas di Washington DC, Amerika Serikat, dalam keterangan tertulisnya.

Pada 2018, izin lingkungan hidup untuk proyek PLTA Batang Toru digugat WALHI dan kalangan pegiat lingkungan hidup ke Pengadilan Tata Usaha Negara di Sumatra Utara.

Dalam kasus itu, Walhi menggugat Gubernur Sumut dan juga PT NSHE karena menerbitkan surat keputusan mengenai perubahan izin Lingkungan Rencana Kegiatan Pembangunan PLTA Batang Toru yang semula berkapasitas 500 MW menjadi 510 MW.

Walhi beranggapan, pemberian izin itu akan semakin merusak habitat orangutan tapanuli (Pongo tapanuliensis) dan mengancam lingkungan secara keseluruhan.

Dalam gugatannya, Walhi meminta agar pengadilan membatalkan izin tersebut sehingga perusahaan menghentikan kegiatan pembukaan hutan. Gugatan Walhi ditolak Majelis Hakim PTUN Medan pada 2019 dan memutuskan pembangunan dapat dilanjutkan.(BenarNews)

Hadi Tjahjanto dan Listyo Sigit Prabowo Kunjungi Papua di Tengah Kontak Tembak

Posted: 11 May 2021 07:17 PM PDT

Hadi Tjahjanto dan Listyo Sigit Prabowo Kunjungi Papua di Tengah Kontak Tembak.lelemuku.com.jpg
JAKARTA, LELEMUKU.COM - Panglima TNI dan Kapolri berkunjung ke Papua, sementara kontak tembak kembali terjadi antara kelompok separatis dengan pasukan keamanan pemerintah di Kabupaten Puncak, kata polisi Jumat.

Gerilyawan menembaki ke arah pasukan keamanan yang tengah berjaga di Ilaga pada Kamis sore, memicu kontak senjata yang berlangsung selama dua jam, ujar Kepala Humas Satgas Nemangkawi, Kombes M. Iqbal Alqudusy.

"Mereka membuang tembakan untuk memancing Polri dan menakuti masyarakat, sasarannya kepada aparat yang ada di Ilaga tetapi kan TNI dan Polri siaga disitu," kata Iqbal kepada BenarNews, "tembakan sporadis saja, dan bukan baku tembak."

Iqbal mengatakan ratusan warga lari mengamankan diri sekitar saat kontak tembak Kamis malam.

"Setelah kontak tembak kemarin tidak ada korban, jiwa tapi hari ini [Jumat] masyarakat sudah beraktivitas seperti semula," katanya.

Sementara itu Panglima TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tiba di Papua Kamis malam dan mengunjungi Timika di Kabupaten Mimika untuk bertemu dengan pasukan, kata Iqbal.

"Panglima dan Kapolri hanya mengumpulkan beberapa satuan tugas di sini untuk memperkuat sinergitas TNI dan Polri dan memberi semangat kepada personel yang bertugas di sini," kata Iqbal.

Mereka dijadwalkan meninggalkan Papua untuk kembali ke Jakarta pada pukul 17.00 WITA Jumat, kata Iqbal.

Iqbal mengatakan Satgas Nemangkawi memang berkomitmen memburu dan menangkap kelompok bersenjata dalam rangka penegakan hukum.  

"Dalam keadaan hidup namun kalau mereka melawan kami akan lakukan tindakan terukur karena mereka bersenjata," katanya.

'Bukan pasukan khusus'

Kepala penerangan internasional TNI Kolonel Djawara Wimbo mengatakan 400 personel Satuan Tugas Pengamanan Daerah Rawan (Satgas Pamrahwan) dari Batalyon Infanteri 315/Garuda yang akan diberangkatkan ke Papua merupakan bagian dari rotasi normal.

"Mereka bukan pasukan khusus," kata Whimbo kepada BenarNews, "pasukan itu sudah ada di Papua sejak dulu, jadi itu rotasi saja."

Whimbo menegaskan TNI tidak akan mengirim pasukan baru yang dikhususkan untuk mengejar kelompok bersenjata.

Saat ini ada total sekitar 7.000 anggota TNI dari semua angkatan di Papua.

Kepala Penerangan Kodam Siliwangi Kolonel Infanteri F.X. Sri Wellyanto mengatakan Rabu bahwa pihaknya telah menyiapkan 400 personel Satgas Pamrahwan, yang juga dijuluki Pasukan Setan, untuk berangkat ke Papua.

Kamis pekan lalu, pemerintah menyatakan gerilyawan di Papua sebagai teroris usai serangkaian bentrok yang menewaskan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) untuk daerah Papua, Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha Karya dan personel Brimob Bharada Komang Wira Natha.

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) juga menyatakan bertanggung jawab atas tewasnya dua guru, seorang tukang ojek dan seorang remaja 16 tahun bulan lalu, TPNPB mengatakan mereka adalah mata-mata aparat keamanan.

Merespons penembakan terhadap Danny, Presiden Joko "Jokowi" Widodo memerintahkan Kapolri dan Panglima TNI untuk melakukan pengejaran dan penangkapan terhadap apa yang disebut "kelompok kriminal bersenjata," atau disingkat KKB

'Operasi militer terbesar'

Pemimpin kelompok separatis Papua di pengasingan, Benny Wenda, mengatakan pengerahan pasukan keamanan oleh pemerintah Indonesia ke Papua adalah operasi militer terbesar yang pernah terjadi sejak akhir tahun 1970an.

"Kematian pejabat intelijen Indonesia menjadi pembenaran yang digunakan Indonesia untuk melakukan operasi ini. Bagaimana kematian seorang pejabat tentara terkemuka dapat membenarkan pembunuhan warga sipil dan menyerang desa?" kata Wenda dalam pernyataan yang dimuat pada situs United Liberation Movement for West Papua (ULMWP).

Wenda menyerukan kepada PBB, negara-negara Melanesia, Inggris, Australia dan AS untuk turun tangan.  

"Kita akan menyaksikan pembantaian lain di Papua Barat. Anda memiliki kekuatan untuk campur tangan dan membantu kami menemukan solusi damai untuk krisis ini," ujarnya.

Pada akhir 2020, Benny mengumumkan pembentukan "pemerintah sementara Papua Barat" dan menunjuk dirinya sebagai presiden dari pemerintahan tersebut untuk menantang apa yang disebutkan pendudukan sepihak oleh pemerintah Indonesia.

Sementara itu, juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB), sayap bersenjata Organisasi Papua Merdeka, Sebby Sambom, mengaku tidak gentar dengan rencana pengiriman "Pasukan Setan" ke Papua.

"Pasukan Setan Indonesia, silahkan datang ke Papua. Pasukan Bala Tentara Surgawi, Pasukan TPNPB, semua pejuang Papua siap melayani," kata Sambom dalam pernyataan tertulis, Kamis.

Sambom menyebut pihaknya juga memiliki persenjataan yang cukup untuk melawan TNI dan Polri.

"Kami akan terus melakukan perlawanan hingga Papua harus merdeka penuh. Moto TPNPB adalah satu pucuk senjata lawan seribu pucuk senjata," kata Sambom.

Tokoh Masyarakat Papua, Samuel Tabuni, menyerukan kepada pemerintah untuk melindungi warga Papua yang berada di tengah konflik.  

"Jangan sampai masyarakat sipil itu menjadi korban, saya takut masyarakat yang tidak bersenjata menjadi mati dengan percuma itu sangat kasihan sekali," ujarnya kepada BenarNews Jumat.

Menurutnya, konflik bersenjata telah menyebabkan banyak masyarakat mengungsi sehingga terputus dari semua sumber kehidupan.

Aktivis HAM Papua, Yones Douw, mengatakan masyarakat kampung baik dari Distrik Gome dan Distrik Muara Ilaga mengungsi di halaman Kantor Bupati sejak adanya kontak senjata.

"Masyarakat tidak nyaman dengan penempatan pasukan di Ilaga dan penempatan peralatan perang di Ilaga," ujar Yones.

Deputi V Kantor Staf Presiden (KSP) Bidang Politik, Hukum, Keamanan dan HAM Jaleswari Pramodawardhani menyebut terdapat 299 kasus yang mengakibatkan 395 orang meninggal dunia dan ribuan terluka akibat tembakan, terkena panah atau senjata tajam dalam konflik yang terjadi di Papua sejak tahun 2010 hingga April 2021.

"Saya ingin menyampaikan mayoritas pelaku kasus tindak kekerasan adalah KKB. Mereka melakukan 188 dari 299 tindak kekerasan yang terdata," kata Jaleswari dalam webinar, Kamis, merujuk pada data gugus tugas Papua di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

"Kita tahu bahwa di tanah Papua persoalan-persoalan bukan hanya soal kesejahteraan saja tetapi juga kekerasan," katanya.

Kendati demikian, dia mengklaim saat ini pemerintah tidak lagi menggunakan pendekatan keamanan sebagai satu-satunya jalan penyelesaian konflik di Papua.

Gangguan internet

Sementara itu, Melyana Ratana Pugu, pengajar hubungan internasional di Universitas Cenderawasih di Jayapura, Papua, menuding terjadinya gangguan internet dalam sepekan terakhir sebagai upaya pemerintah untuk membatasi arus komunikasi di provinsi tersebut.

"Sinyal di sini tidak ada sama sekali, saya hanya bisa menelepon, itu pun sering mati. Situasi tidak ada sinyal sudah sejak minggu lalu, saya ingat malam hari, tanggal 28 sinyal tidak ada, saya jadi buta dengan apa yang terjadi," kata Melyana melalui sambungan telepon pada sebuah sesi diskusi daring, Kamis.

"Seminggu lebih kami di sini bingung, apakah kami masih warga negara Indonesia atau bukan ketika pembatasan internet dilakukan. Karena ini bukan yang pertama, ini sudah berkali-kali," katanya.

Pada Minggu, PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Tbk mengatakan jaringan komunikasi internet di Papua terganggu akibat adanya kabel optik bawah laut Sulawesi Maluku Papua Cable System (SMPCS) yang putus pada 30 April.

Senior Vice President Corporate Communication Telkom Indonesia, Ahmad Reza, mengatakan sambungan telepon dan pesan singkat (SMS) sudah bisa dipulihkan.

"Kami akan terus mengupayakan dan memprioritaskan percepatan agar kualitas layanan kembali normal," kata juru bicara Telkom Pujo Pramono dalam siaran pers Rabu. (BenarNews)

Rahmat Triyono Bantah Informasi Hoax BMKG Penentu Awal Bulan Syawal 1442 Hijriah

Posted: 11 May 2021 06:31 AM PDT


JAKARTA, LELEMUKU.COM - Kepala Pusat Seismologi Teknik, Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG, Rahmat Triyono menyikapi informasi yang berkembang di masyarakat dari berbagai surat kabar yang beredar, bahwa BMKG menyatakan potensi 1 Syawal 1442 H jatuh pada tanggal 12 Mei 2021.

Ia menjelaskan BMKG tidak pernah menyatakan kapan tanggal 1 Syawal 1442 H akan terjadi (jatuh tanggal berapa), karena penetapan tanggal 1 Syawal 1442 H adalah kewenangan Kementerian Agama RI yang akan disampaikan melalui sidang Isbat yang rencananya akan digelar pada 11 Mei 2021.

Dalam mendukung Penetapan 1 Syawal 1442 H yang akan ditetapkan oleh Menteri Agama Republik Indonesia, sesuai amanah Undang-Undang No.31/2009, Peraturan Pemerintah No. 46/2012 dan Peraturan Pemerintah No.11/2016, BMKG melaksanakan perhitungan (hisab) dan pengamatan (rukyat).

"Untuk mendukung penetapan awal bulan Syawal 1442 H, di samping release hasil perhitungan, BMKG juga melaksanakan pengamatan selama 2 (dua) hari yaitu tanggl 11-12 Mei 2021 pada waktu sore hingga malam hari," ungkap Rahmat pada Selasa, 11 Mei 2021.

Seperti release yang sudah disampaikan oleh BMKG bahwa pengamatan tanggal 11 Mei 2021 pada sore hingga malam hari tidak mungkin hilal terlihat karena konjungsi/ijtimak hilal belum terjadi dan ketinggian hilal masih negatif (minus).

Potensi terlihatnya hilal pada pengamatan hilal tanggal 12 Mei 2021 antara sedang-besar. Perlu ditegaskan bahwa pengamatan hilal selalu dilakukan sore hingga malam hari, demikian juga pengamatan tanggal 12 Mei 2021, juga dilaksanakan pada sore hingga malam hari.

Adapun proses/mekanisme pengamatan (rukyat Hilal) oleh BMKG sebagai mendukung penentuan awal bulan Qomariah (Hijriyah) adalah bahwa pengamatan dimulai 3 (tiga) jam sebelum matahari terbenam (maghrib/sore hari) sampai dengan dengan 30 menit setelah bulan terbenam (malam hari setelah maghrib), dengan memanfaatkan teleskop yang dihubungkan dengan komputer dan kamera serta dipadukan dengan teknologi informasi.

"Saat pengamatan dilaksanakan, kecerlangan cahaya Hilal akan direkam oleh detektor yang dipasang pada teleskop yang secara otomatis mengikuti berubahnya posisi Bulan di ufuk Barat," sebut nya.
 
Dengan teknologi informasi, data tersebut langsung dikirim ke server di BMKG Pusat, untuk kemudian disimpan dan disebarluaskan kepada masyarakat secara online (live streaming) ke seluruh dunia melalui http://www.bmkg.go.id/hilal.

"Sehingga masyarakat luas dapat ikut melihat Hilal penentu awal bulan Syawal 1442 H pada hari Selasa, 11 Mei 2021 dan Rabu 12 Mei 2021 pada sore hingga malam hari," tambah  Rahmat. (BMKG)

Jelang HUT Kodam Pattimura, Kodim Saumlaki Ajak Warga Bersihkan Pasar Tradisional

Posted: 11 May 2021 06:12 AM PDT


SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Kodim 1507/Saumlaki di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku menggelar kegiatan karya bakti bersih-bersih sampah di Pasar Olilit, Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel) guna menyongsong HUT Kodam XVI/Pattimura ke-22 pada 15 Mei 2021.

Kasdim 1507/Saumlaki Mayor Inf Moh. Bahri mengatakan kegiatan tersebut sasarannya untuk  menciptakan lingkungan pasar tradisional yang bersih, sehat dan nyaman. Ia  berpesan supaya di tengah pandemi COVID – 19, setiap orang harus selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan.

Kegiatan bersih-bersih lingkungan itu merupakan bentuk partisipasi Kodim Saumlaki kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Tanimbar dalam mewujudkan kebersihan di lingkungan pasar.

"Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat untuk masyarakat di sekitar, terutama bagi para pedagang dan pembeli yang berktifitas di pasar Olilit," harapnya Bahri pada Selasa, 11 Mei 2021. 


Salah satu pedagang pasar,  Ladasi (47) pun mengucapkan terima kasih kepada Kodim Saumlaki atas insiatif positif agar mewujudkan kepedulian bersama dalam menjaga budaya bersih di lingkungan Pasar Olilit.

"Harap kegiatan ini dapat dilaksanakan kembali dan berdampak positif bagi warga masyarakat," tambahnya.

Aksi itu melibatkan 35 orang anggota Kodim, korps baju loreng ini juga mengandeng anggota Polres Tanimbar, anggota Satpol PP Pemda Tanimbar, serta para pedagangan di lokasi pasar.

Bertindak sebagai Koordinator Lapangan (Korlap) Peltu Petrus Martinus Huwae. Selain membersihkan lokasi pasar, juga pembersihan dilakukan pada  selokan-selokan, lorong-lorong pasar dan di area parkiran pasar. (KodimSaumlaki)

Ilnaz Galyaviev Jadi Pelaku Penembakan Belasan Siswa Sekolah Menengah di Kazan

Posted: 11 May 2021 05:08 AM PDT


MOSKOW, LELEMUKU.COM - Seorang pemuda berusia 19 tahun bernama Ilnaz Galyaviev terindentifikasi menjadi pelaku penembakan di Sekolah Menengah No 175. di Kota Kazan, Rusia pada Selasa pagi waktu setempat.

Sekurangnya 11 orang dilaporkan menjadi korban tembak siswa tersebut.

Dalam video yang beredar di media online usang setelah dirinya ditangkap, Galyaviev terlihat berjalan ke sekolah dan menodongkan senjata ke seseorang di luar gedung.

Klip lain juga menunjukkan bahwa pelaku berjalan di jalan Kazan, membawa senjata api di tangannya pada pukul 9:24 waktu setempat.

Galyaviev terlihat mengenakan topeng dan melambaikan senjatanya kepada orang yang lewat.

Sementara itu pihak berwenang setempat menyatakan satu guru dan tujuh siswa dilaporkan meninggal dunia dilokasi kejadian.

Sementara puluhan korban lainnya mengalami kritis dan dilarikan ke rumah sakit.

Menurut kantor berita RIA Novosti, sekitar 2 murid dilaporkan tewas setelah melompat keluar jendela untuk menghindari tembakan.

Sebelum serangan teroris, Galyaviev telah mengumumkan niatnya untuk membunuh di media sosial. Setelah dirinya menganggap sebagai "titisan dewa".

Kazan merupakan ibu kota dari Negara Bagian Tatarstan yang terletak sekitar 700 kilometer dari timur Ibukota Moskow.

Tatarstan merupakan daerah yang  mayoritas Muslim dengan lebih dari 1,2 juta penduduk. Karena jumlahnya yang banyak, Kota Kazan sering disebut sebagai 'ibu kota ketiga Rusia'.

Setelah penembakan, Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan kepala Garda Nasional Viktor Zolotov untuk memulai tinjauan darurat undang-undang senjata dan memberlakukan pembatasan baru pada jenis senjata yang dapat dimiliki oleh warga sipil. (Albert Batlayeri)

Murad Ismail Revisi Surat Edaran, Pemudik Wajib Rapid Antigen

Posted: 11 May 2021 04:31 AM PDT


AMBON, LELEMUKU.COM - Sejumlah pemerintah daerah menerapkan kewajiban melampirkan rapid test antigen bagi pera pemudik yang akan mudik Idul Fitri di kampung halaman termasuk Provinsi Maluku.

Langkah ini diambil setelah Pemerintah Provinsi Maluku merevisi Surat Edaran (SE) Nomor 451-56 Tahun 2021  Tentang Perubahan atas SE Nomor 451-52. Tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 H dan Upaya Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) selama Bulan Suci  Ramadhan 1442 H di Provinsi Maluku.

Perubahan ketentuan pada angka 12 ayat a, pelaku perjalanan dengan moda transportasi darat/laut/penyeberangan kabupaten/ kota di Provinsi Maluku diwajibkan menunjukan hasil negatif RT PCR/ rapid test antigen.

Pertimbangan ini tentunya untuk menjaga dan melindungi masyarakat Maluku dari bahaya sekaligus pengendalian Covid 19, mengingat Provinsi Maluku telah masuk dalam zona orange.

Terhadap hal ini, Ketua Satgas Penanganan Covid- 19 Provinsi Maluku, Kasrul Selang mengatakan, pihaknya akan membantu masyrakat kurang mampu yang akan melakukan perjalanan dengan menyediakan layanan rapid tes antigen gratis.

Rapid antigen gratis ini akan akan dilaksanakan selama 2 hari, sejak hari ini (4-5 Mei 2021) di belakang pelataran halaman Kantor Gubernur Maluku.

"Jadi, bukan kita memberikan kelonggaran mudik ya. Jika memang dia harus pulang dan tidak mampu, maka kita bantu berikan layanan rapid test antigen gratis," kata Kasrul.

Pantauan di lapangan, ratusan masyarakat dan mahasiswa telan menjalani rapid test antigen. Rata- rata yang akan melakukan mudik ke MBD, Buru Selatan dan Kabupaten Buru.

"Dari calon penumpang yg diperiksa sebanyak 407 orang, 4 orang positif yg tidak diperkenankan melakukan perjalanan," jelas Kasrul.

Untuk diketahui, di dalam SE sebelumnya, rapid tes hanya diberlakukan secara acak  dengan indikator, jika suhu tubuh pelaku perjalanan tinggi (di atas 36 derajat celsius), maka harus dilakukan rapid antigen oleh petugas.

Namun dengan dikeluarkan SE revisi, maka hal tersebut tidak berlaku sejak dilakukan revisi terhadap SE Gubernur Maluku terkait larangan mudik Idul Fitri.

Pada kesempatan itu, Kasrul juga menegaskan, mulai tanggal 6 sampai dengan 17 Mei 2021 mendatang tidak ada lagi pelayaran.

"Tanggal 16 sampai 17 Mei seng (tidak) ada lagi pelayaran untuk penumpang. Yang ada hanya untuk logistic. (Humasmaluku)

Warga Kurang Mampu Diberi Rapid Test Antigen Gratis di Ambon

Posted: 11 May 2021 04:24 AM PDT


AMBON, LELEMUKU.COM - Sejumlah pemerintah daerah menerapkan kewajiban melampirkan rapid test antigen bagi pera pemudik yang akan mudik Idul Fitri di kampung halaman termasuk Provinsi Maluku.

Langkah ini diambil setelah Pemerintah Provinsi Maluku merevisi Surat Edaran (SE) Nomor 451-56 Tahun 2021  Tentang Perubahan atas SE Nomor 451-52. Tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 H dan Upaya Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) selama Bulan Suci  Ramadhan 1442 H di Provinsi Maluku.

Perubahan ketentuan pada angka 12 ayat a, pelaku perjalanan dengan moda transportasi darat/laut/penyeberangan kabupaten/ kota di Provinsi Maluku diwajibkan menunjukan hasil negatif RT PCR/ rapid test antigen.

Pertimbangan ini tentunya untuk menjaga dan melindungi masyarakat Maluku dari bahaya sekaligus pengendalian Covid 19, mengingat Provinsi Maluku telah masuk dalam zona orange.

Terhadap hal ini, Ketua Satgas Penanganan Cov 19 Provinsi Maluku, Kasrul Selang mengatakan, pihaknya akan membantu masyarakat kurang mampu yang akan melakukan perjalanan dengan menyediakan layanan rapid tes antigen gratis alias bebas biaya.

Rapid antigen gratis ini akan akan dilaksanakan selama 2 hari, sejak hari ini (4-5 Mei 2021) di belakang pelataran halaman Kantor Gubernur Maluku.

"Jadi, bukan kita memberikan kelonggaran mudik ya. Jika memang dia harus pulang dan tidak mampu, maka kita bantu berikan layanan rapid test antigen gratis," kata Kasrul.

Pantauan di lapangan, ratusan masyarakat dan mahasiswa telan menjalani rapid test antigen. Rata- rata yang akan melakukan mudik ke MBD, Buru Selatan dan Kabupaten Buru.

"Dari calon penumpang yg diperiksa sebanyak 407 orang, 4 orang positif yg tidak diperkenankan melakukan perjalanan," jelas Kasrul.

Untuk diketahui, di dalam SE sebelumnya, rapid tes hanya diberlakukan secara acak  dengan indikator, jika suhu tubuh pelaku perjalanan tinggi (di atas 36 derajat celsius), maka harus dilakukan rapid antigen oleh petugas.
Namun dengan dikeluarkan SE revisi, maka hal tersebut tidak berlaku sejak dilakukan revisi terhadap SE Gubernur Maluku terkait larangan mudik Idul Fitri.

Pada kesempatan itu, Kasrul juga menegaskan, mulai tanggal 6 sampai dengan 17 Mei 2021 mendatang tidak ada lagi pelayaran.

"Tanggal 16 sampai 17 Mei seng (tidak) ada lagi pelayaran untuk penumpang. Yang ada hanya untuk logistic. (HumasMaluku)

Murad Ismail Ikut Musrenbangnas, Jokowi Minta Kendalikan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi

Posted: 11 May 2021 04:18 AM PDT


AMBON,LELEMUKU.COM - Gubernur Maluku Murad Ismail didampingi Kepala Bappeda Provinsi Maluku, Anthon Lailossa, menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) tahun 2021 secara virtual dari kediamannya di Poka, Selasa (4/5/2021).  

Acara yang dibuka langsung oleh Presiden Jokowi dari Istana Negara itu, dihadiri Wapres RI, KH Ma'ruf Amin, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Dalam NegeriTito Karnavian dan Menteri PPN/Bappenas Suharso Manoarfa.

Musrenbang juga secara virtual diikuti para pimpinan lembaga tinggi, para Kabinet Indonesia Maju dan para Gubernur se-Indonesia.

Dalam arahannya Presiden menekankan masalah pemulihan ekonomi dan pengendalian Covid-19.

Presiden menyampaikan, perencanaan pembangunan untuk tahun 2021 harus adaptif dengan perkembangan situasi yang dihadapi saat ini. Atas dasar itu, Presiden optimistis bahwa di tahun ini adalah tahun pemulihan ekonomi setelah dihajar pandemi virus korona.

"Saya menekankan fokus pemulihan ekonomi pada tahun 2022. Pengendalian Covid-19 juga menjadi fokus sebagai upaya utama dalam memulihkan ekonomi," katanya.

Menurut Presiden, pandemi Covid-19 memberikan pelajaran luar biasa didalam perencanaan pembangunan. Harus ada kesiapan saat melakukan perubahan secara cepat. Tujuannya untuk menyesuaikan tantangan dan peluang yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu. Sebab, yang tidak berubah adalah tujuan utamanya yakni untuk mensejahterakan rakyat dan untuk memajukan bangsa.

Untuk itu, pemerintah butuh sinergi kekuatan bangsa untuk memecahkan masalah yang dihadapi. Masalah kesehatan, perekonomian, disiplin protokol kesehatan dan vaksinasi membutuhkan dukungan seluruh komponen bangsa. Butuh keaktifan dari seluruh jajaran pemerintahan dari pusat hingga daerah.

"Demikian pula produktifitas dari kalangan industri yang kecil, hingga yang besar untuk memproduksi alat-alat kesehatan dan obat. Juga dukungan dari negara lain. Ini juga sangat diperlukan. Ketika kita butuh obat, vaksin dan alat kesehatan, yang kita butuhkan untuk cepatnya adalah kita butuh teknologi," kata Presiden Lagi.

Selain itu, kepala negara juga mendorong agar pertumbuhan ekonomi dapat infklusif, dengan harapan, pemerataan ekonomi di Indonesia dapat tercapai.

"Pertumbuhan ekonomi harus menjadi mesin bagi pemerataan pembangunan dan keadilan ekonomi baik antar daerah maupun antara desa dengan kota," jelasnya.

Pertumbuhan ekonomi didorong untuk menyelesaikan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). "Selain itu diharapkan pertumbuhan ekonomi dapat menggenjot pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) agar dapat bersaing dalam pasar global," tutup presiden. (HumasMaluku)

Polwan Asal Tanimbar, Rosana Albertina Labobar Jabat Kapolsek Jakbar

Posted: 11 May 2021 03:22 AM PDT


JAKARTA, LELEMUKU.COM - Kompol Rosana Albertina Labobar polwan cantik berdarah Tanimbar, Maluku kelahiran 19 Oktober 1986 kini satu satunya polisi wanita (polwan) yang pertama kali menjadi kapolsek di lingkungan Polres Metro Jakarta Barat (Jabar).

50 tahun di usianya Polres Metro Jakarta Barat kini memiliki Kapolsek pertama kali di duduki oleh polisi wanita yaitu Kompol Rosana Albertina Labobar yang menggantikan kapolsek Tanjung Duren sebelum nya kompol agung Wibowo yang tertuang dalam surat Telegram kapolda metro jaya nomor st/166/IV/kep/2021 tanggal 19 April 2021

Kini Kompol Rosana Albertina Labobar resmi menjadi kapolsek Tanjung Duren setelah melangsungkan serah terima jabatan yang dipimpin Langsung oleh Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo di Polres Metro Jakarta Barat

Kombes Pol Ady Wibowo dalam sambutannya mengatakan bahwa mutasi jabatan di tubuh Polri merupakan hal yang biasa.

Tujuannya adalah sebagai upaya penyegaran guna mencapai tujuan organisasi.

"mutasi adalah hal biasa, ada yang datang dan ada juga yang pergi tak ada yang kekal dalam kehidupan ini mari kita ukir cerita baik dalam rangkaian perjalanan kedinasan kita" ujar kombes pol Ady Wibowo saat sertijab di Mapolres Metro Jakarta Barat, Jumat, 30/4/2021

Ady menjelaskan banyak pelajaran hingga pengungkapan bagus dan hal hal menarik yang bisa kita petik dari para pejabat lama dipolres Metro Jakarta Barat, bagi pejabat baru diharapkan bisa melakukan dan menorehkan prestasi seperti pejabat sebelumnya

Kita disini juga telah mempunyai sosok polisi wanita pertama kalinya menduduki jabatan sebagai kapolsek di lingkungan Polres Metro Jakarta Barat yaitu kompol Rosana Albertina Labobar yang sekarang diamanahkan sebagai kapolsek Tanjung Duren.

Pada ada tahun 2017, Rosana yang masih menjabat sebagai Wakasat Narkoba Polresta Depok sempat mencuri perhatian ketika dirinya menjadi polwan yang mengungkap peredaran sabu seberat satu ton di Kota Banten.

Sebelumnya, ia juga pernah membuka peredaran sabu seberat 135 Kg saat menjabat Kasat Reskrim di Polres Sulawesi Tenggara. (HumasPolresJakbar)