Type Here to Get Search Results !

Sahril Ajak Masyarakat Tanimbar Berbahasa Santun di Media Sosial

Sahril Ajak Masyarakat Tanimbar Berbahasa Santun di Media Sosial


Sahril Ajak Masyarakat Tanimbar Berbahasa Santun di Media Sosial

Posted: 08 Feb 2021 04:35 PM PST


SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Kepala Kantor Bahasa Maluku, Sahril, S.S., M.Pd mengajak masyarakat di Kabupaten Kepulauan Tanimbar untuk berbahasa Indonesia yang santun saat menggunakan media sosial (Medsos).

Ia mengatakan bahasa Indonesia adalah sarana utama untuk mewujudkan dan memelihara bhinneka tunggal ika serta mampu menjembatani jurang komunikasi antar suku yang memiliki bahasa daerah berbeda-beda.

 "Namun, bagaimana penggunaannya saat ini? Khususnya di media sosial kita. Saat ini ada tiga kecenderungan atau tren yang unik, tetapi memprihatinkan dalam pemberitaan atau unggahan di media sosial kita," ujar Sahril kepada Lelemuku.com pada Rabu, 03 Februari 2021.

Ia menjelaskan tiga kecenderungan postingan pengguna medsos. Pertama, promosi di tengah yang beroposisi atau dalam bahasa sederhananya 'berjualan di tengah orang yang berkelahi'.

Konteks sosialnya adalah ditampilkan unggahan yang antagonis terhadap sesuatu isu sosial atau sebagai contoh isu penurunan atau penolakan HRS, tetapi setelah itu ditampilkan yang protagonis. Kedua sisi itu saling serang dan hantam secara verbal dan semiotic. Contohnya kasus rasialisme antara Ambroncius Nababan dan Natalius Pigai.

"Setelah kedua sisi itu berkelahi, muncullah seseorang yang mempromosikan barang jualannya, misalnya promosi uang, emas, jasa, atau dagangannya. Jadi, orang berkelahi, dia beruntung! Disruptive technology," jelas Sahril.

Kedua, unggahan yang dikemas baik. Konteks sosialnya adalah seseorang membahas dan menafsirkan apa yang sudah diunggah orang lain, pemberitaan pers, atau sumber lain yang pada akhirnya melalui interpretasinya secara halus atau implicature menyusupkan misi yang dibawakannya. Dalam bahasa sederhana 'memasak makanan di tungku orang lain' atau 'menitip pesan di surat orang lain'.

Ketiga, komentar dari pembaca dengan bahasa kotor antara pendukung dua sisi yang berkelahi atau antagonis dan protagonis dan serangan terhadap pembahas unggahan. Ada juga komentar yang baik dan objektif.  Akan tetapi, banyak sekali unggahan yang subjektif dan menyerang pribadi serta bukan substansi yang dibahas dalam isu itu. Sangat pribadi dan subjektif, yang memprihatinkan dan mengkhawatirkan adalah penggunaan kata-kata kotor serta kata serapah yang sangat tidak baik didengar telinga orang berbudaya dan beradab.

"Contoh yang menyerang pribadi, misalnya dengan menggunakan teks "pejabat gagal, dipecat, tidak bisa nikah, baru bercerai, waktu bertugas dulu mengapa tidak berbuat?, apa yang sudah kau buat untuk bangsa?, urus keluargamu!" dan sebagainya. Bagi kita warga yang membidangi bahasa, seni, budaya, semiotik, dan akademik perlulah sensitif terhadap tiga kecenderungan itu," lanjutnya.

Sahril pun meminta pengguna medsos di Tanimbar berbahasa santun yang tercermin dalam tata cara berkomunikasi lewat tanda verbal atau tata cara berbahasa agar terhindar dari jeratan Undang-Undang (UU) Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

"Ketika berkomunikasi, kita tunduk pada norma-norma budaya, tidak hanya sekadar menyampaikan ide yang kita pikirkan. Tata cara berbahasa harus sesuai dengan unsur-unsur budaya yang ada dalam masyarakat tempat hidup dan dipergunakannya suatu bahasa dalam berkomunikasi," pesannya. (Laura Sobuber)

Andi Khiyarullah Bantah Rencana Aksi BEM Seluruh Indonesia Makzulan Jokowi

Posted: 08 Feb 2021 05:26 AM PST

Andi Khiyarullah Bantah Rencana Aksi BEM Seluruh Indonesia Makzulan Jokowi.lelemuku.com.jpg

JAKARTA, LELEMUKU.COM - Beredar rencana aksi demonstrasi dengan agenda menuntut pemakzulan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Informasi rencana aksi ini beredar melalui aplikasi perpesanan dan mengatasnamakan BEM Indonesia.

Koordinator Media Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM-SI) Andi Khiyarullah mengatakan informasi rencana aksi pemakzulan ini bukan dari BEM-SI.

Andi juga mengaku tak mengetahui adanya perkumpulan bernama BEM Indonesia.

"Bukan dari kami. Ini tidak benar," kata Andi melalui pesan singkat kepada reporter Tempo, Budiarti Utami Putri pada Minggu, 7 Februari 2021.

Ia mengatakan BEM Seluruh Indonesia akan masih berkonsolidasi menyikapi pesan berantai itu.

"Kami tak tahu mereka," kata dia.

Menurut informasi yang beredar di WA, aksi itu digelar pada Jumat mendatang, 12 Februari 2021 atau bertepatan dengan Hari Raya Imlek.

Aksi disebut akan dimulai pada pukul 13.00 WIB dengan titik kumpul Tugu Proklamasi, Menteng, kemudian menuju kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan dan berakhir di Taman Pandang, Monumen Nasional.

Dalam pesan tersebut, tertulis bahwa rezim Jokowi sangat jauh dari harapan rakyat, tidak amanah, menyalahgunakan jabatan, dan tidak berkeadilan hukum dalam banyak kasus.

Tertulis ajakan untuk mengawal demokrasi yang berkeadilan, konstitusi, dan Pancasila.

"Kembalikan Dwifungsi ABRI sbg alat pertahanan keamanan negara serta berpolitik, bubarkan kabinet dan parlemen, bentuk DPRMPRS.

"RAKYAT BERSATU.. Mari kita semua bersatu menyuarakan hak-hak rakyat dan turunkan presiden jokowi dari kursi istana !" demikian bunyi pesan teks yang ditulis tanpa kaidah baku tersebut.

Para peserta aksi pemakzulan diminta mengenakan baju berwarna putih dan bawahan berwarna hitam.

Tak ada informasi narahubung dalam pesan ini, hanya tertulis BEM Indonesia sebagai PIC. (Tempo)

Suami Prita Laura, Penyanyi Marthin Enrico Saba Meniggal Dunia

Posted: 08 Feb 2021 05:16 AM PST


JAKARTA, LELEMUKU.COM – Penyanyi di Kelompok Suara Parahyangan (KSP) Band, Marthin Enrico Saba meninggal dunia di usia 50 tahun karena sakit jantung pada Senin, 08 Agustus 2021.

Hal itu diungkapkan langsung oleh istri almarhum, pembawa acara berita Prita Laura melalui akun media sosialnya. Melalui postingannya, Prita Laura menuliskan ungkapan cinta kepada sang suami.

"Sayangkuu @marthinsaba aku tau ini pilihan Tuhan dan pilihan mu. Tuhan baik sama kita. Aku yakin kamu bahagia di rumah barumu sayang," tulis dia seperti dikutip Lelemuku.com pada Senin, 08 Februari 2021.

Prita mengucapkan rasa syukurnya sudah hidup bersama-sama dengan Marthin, menurutnya hidup bersama suaminya adalah kebanggaan dan keindahan serta mengaku jika cinta yang telah dirajut antara mereka tak akan pernah mati.
"Doakan aku agar aku bisa menata rinduku. Semua hari kita bersama adalah keindahan. Aku bersyukur diberi waaktu berama pria seindah kamu. Beautiful inside out," ucapnya.

Prita melanjutkan "Cintaku gak akan pernah mati untukmu kebanggaanku. Aku menantikan saat kita akan memadu kasih bersama lagi," tutup dia.

Sebelumnya pun telah diumumkan di Instagram grup musik yang sempat hits di era 1970 hingga 1980an itu, KSP Band.

"Hari ini kami berduka, salah satu anggota keluarga kami MARTHIN ENRICO SABA telah dipanggil Tuhan yang Maha Kuasa. Dia yang selalu berdedikasi tinggi, profesional, loyal, ceria, taat ibadah, dan semua kenangan indah yang telah diukir bersama KSP Band selama 32 tahun lebih telah pergi," tulis akun KSP Band.

Ditambahkan "Selamat jalan Marthin, atau Rico, atau "Kang Marthin". Teruslah bernyanyi bersama Tuhan di surga. Kami akan selalu mengenangmu dan membawa namamu didalam setiap doa dan show kami. Ya Allah kuatkan kami," tutup @ksp_band.

Marthin Enrico Saba adalah salah satu penyanyi terpopuler di eranya yang merupakan salah satu pendiri dari band bernama KSP yang berdiri pada tahun 1988 dengan 13 personel dari alumni dari Universitas Parahyangan Bandung.

Sejak pertama kali berdiri, Marthin bersama KSP telah merilis tiga album. Album ketiga mereka yang bertajuk Hasrat dan Cita dirilis pada tahun 2011.

Pada 2017, KSP mengganti nama menjadi KSP Singers dan sempat merilis lagu Dan Cinta. Ini menjadi karya terakhir Marthin Saba bersama KSP.

Meski tidak merilis karya lain setelah Dan Cinta, KSP Singers masih aktif tampil di berbagai acara. Terakhir, mereka melakukan konser virtual Earth, Wind, and Fire Tribute pada 24 Januari lalu.

Selain bersama KSP, Marthin Saba juga memiliki band keluarga yang bernama SABA. Band tersebut digawangi oleh tiga anggota keluarga Saba lainnya, yakni Carlo, Denny, dan Ivan Saba.

Di kehidupan pribadinya, Marthin Saba menikah dengan jurnalis sekaligus pembawa acara berita Prita Laura atau yang akrab disapa Lulu. Keduanya mengikrarkan janji matrimoni pada 2007.

Selain menjadi penyanyi, Marthin Saba juga bekerja sebagai guru vokal di kesehariannya. Ia pun sangat sering membuat masterclass bernyanyi dan sudah memiliki banyak sekali murid didikan.

Selain itu, Marthin juga dikenal sebagai pria yang religius. Ia sangat aktif dalam berbagai kegiatan keagamaan di gerejanya.  (Gonca)

Kodim Saumlaki Rutin Ajak Warga Patuhi Protokol Kesehatan

Posted: 08 Feb 2021 01:27 AM PST


SAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Virus Corona (COVID-19), anggota Koramil 1507-02/Saumlaki tak pernah bosan mengingatkan warga untuk selalu mematuhi protokol kesehatan, bertempat di Kelurahan Saumlaki Kecamatan Tanimbar Selatan pada Senin (01/02/2021).

Menurut Dandim Letkol Inf Indra Hirawanto dalam kegiatan itu, anggota Koramil 1507-02/Saumlaki memberikan imbauan dan mengingatkan warga pentingnya mematuhi Protokol Kesehatan, terutama pada saat melaksanakan aktifitas di luar rumah, salah satunya dengan penggunaan masker guna mencegah penularan COVID-19.

Kodim Saumlaki tidak pernah bosan mengingatkan warga untuk selalu mematuhi prokes, karena masih banyak masyarakat enggan mematuhi prokes saat melintasi Jalan Kelurahan Saumlaki.

Ini merupakan salah satu upaya dalam mendisiplinkan masyarakat yang masih belum sadar akan pentingnya mematuhi protokol kesehatan dalam memerangi Virus Corona.


Dandim Indra pun minta masyarakat untuk mematuhi prokes dengan memakai masker, jaga jarak sosial, tidak berkerumun dan cuci tangan demi keselamatan diri sendiri, keluarga, teman dan masyarakat banyak. (KodimSaumlaki)