Peduli Dengan Sesama, Satgas Pamrahwan Yonif 756/WMS Pos Banti Bagikan Makanan pada Masyarakat |
- Peduli Dengan Sesama, Satgas Pamrahwan Yonif 756/WMS Pos Banti Bagikan Makanan pada Masyarakat
- Imbau Warga Disiplinkan Protokol Kesehatan, Aparat Gabungan Gelar Patroli Skala Besar di Jayapura
- Di Abepura, Polisi Amankan Remaja 15 Tahun Pelaku Curanmor
- Barry Likumahuwa Rilis Single ‘Nona Manis’ Kolaborasi dengan Prof. D , Rascall & Matthew Sayersz
- Kolaborasi Thalia Amritha Bersama Pika Iskandar di Single 'Susah Lupa’
- Inilah Tanggapan Dino Patti Djalal Atas Laporan Mafia Tanah, Freddy Kusnadi
- Saham MNC Land Menguat Usai Penetapan Lido City Sebagai Kawasan KEK
- Tanggapan Tokoh Atas Pernyataan Jokowi Minta Dikritik dan Mereka yang Berhadapan dengan Hukum
- Sebelum Laporkan Din Syamsuddin, GAR ITB Telah Laporkan Brian Yuliarto dan Nurhayati Surbakat
Peduli Dengan Sesama, Satgas Pamrahwan Yonif 756/WMS Pos Banti Bagikan Makanan pada Masyarakat Posted: 15 Feb 2021 03:06 PM PST TIMIKA. LELEMUKU.COM - Satuan Tugas Pengamanan Daerah Rawan (Satgas Pamrahwan) Yonif 756/WMS SSK ll pos Banti yang berada di bawah Kolakops Korem 174/ATW menggelar kegiatan bakti sosial dengan berbagi pada sesama melalui pemberian makanan siap saji pada masyarakat di Kampung Banti, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Minggu (14/02/2021). Dansatgas Pamrahwan Yonif 756/WMS Mayor Inf Marolop Edison Bala Hutapea mengatakan, pasca kembalinya masyarakat Banti dari pengungsian di Timika akibat menghindari teror kelompok separatis bersenjata (KSB), kehidupan roda perekonomian masyarakat Banti saat ini belum benar-benar pulih. Melihat kondisi tersebut, pos Banti Satgas Pamrahwan Yonif 756/WMS merasa terpanggil untuk sedikit meringankan beban mereka melalui pemberian makanan siap saji yang dibagikan saat selesai diakan doa bersama yang diikuti oleh sekitar 200 orang masyarakat. "Kepedulian dan saling berbagi dengan sesama, merupakan suatu perbuatan baik serta bernilai positif yang harus selalu dilakukan pada semua orang. Salah satu bentuk dan wujud kepedulian tersebut, seperti yang dilakukan oleh anggota kami di pos Banti dengan berkontribusi langsung secara nyata di lapangan dalam hal membantu sesama dengan memberikan makanan siap saji pada masyarakat Kampung Banti pasca kembalinya mereka dari tempat pengungsian di Timika," kata Dansatgas. Lebih lanjut dikatakanya bahwa, sikap saling membantu harus tetap dijaga dan dipelihara dengan baik, apa lagi di daerah penugasan. Karena dengan berbuat baik pada sesama, maka dengan sendirinya akan menumbuhkan rasa saling percaya dan saling menjaga antara aparat keamanan dan masyarakat, sehingga dengan demikian keamanan wilayah sekitar tempat tugas bisa selalu terjaga aman dan kondusif. "Sekecil apapun perbuatan baik yang pernah kita buat pada orang lain, mereka pasti akan merasa senang dan mengingatnya. Harapan kami semoga apa yang kami berikan ini dapat membantu mereka, sehingga beban yang mereka rasakan sedikit dapat tertolong dengan apa yang kami berikan," harap Mayor Marolop. Sementara itu Lettu Inf Sony Teguh Bahtiar Danki SSK ll yang sekaligus memimpin kegiatan bakti sosial tersebut mengatakan rangkaian kegiatan bakti sosial diawali dengan Ibadah bersama antara personel pos Banti Satgas Pamrahwan Yonif 756/WMS dan masyarakat Banti bertempat di Gereja Banti 2 dan dipimpin oleh Pendeta Hengki Magal. Kegiatan itu sendiri dihadiri oleh Kepala Kampung Banti Demianus Natkime, Tokoh perempuan Martina Natkime, Tokoh pemuda Derek Alom dan sekitar 200 orang masyarakat Kampung Banti. Lebih lanjut dikatakan Lettu Soni bahwa" bantuan yang kami berikan jangan dinilai dari banyak maupun sedikitnya pemberian tersebut, namun yang lebih penting dari itu niat, ketulusan, kerelaan serta keikhlasan kami untuk mau berbagi dan membantu sesama" "Disamping hal tersebut merupakan perintah langsung Dansatgas Pamrahwan Yonif 756/WMS Mayor Inf Marolop Hutapea, namun juga karena berbagi dan membantu sesama sudah merupakan kewajiban bagi kami prajurit TNI dimanapun kami berada untuk selalu hadir di tengah-tengah masyarakat. Biarpun dalam segala keterbatasan dan kekurangan yang kami miliki, kami selalu berupaya untuk berbuat yang terbaik bagi rakyat walaupun itu di pelosok pedalaman Papua sekalipun," tegas Danki Sony Tokoh perempuan wilayah Banti Martina Natkime mewakili seluruh warga masyarakat kampung Banti mengucapkan banyak terima kasih atas kepedulian yang diberikan pos Banti pada masyarakat. "Kami mewakili seluruh masyarakat Banti mengapresiasi dan berterima kasih pada bapak-bapak TNI satgas 756/WMS pos Banti dengan kegiatan bakti sosialnya. Ini sangat membantu kami masyarakat. Karena pasca kembalinya kami dari pengungsian, masyarakat sebagian besar masi mengandalkan bantuan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Untuk kegiatan berkebun saat ini hasilnya belum bisa dipanen karena kami baru saja mulai menanam". Lanjutnya "kami juga sangat berterima kasih pada bapak-bapak satgas pos 756/WMS karena selama kami mengungsi di Timika sekitar 10 bulan, bapak-bapak TNI sudah menjaga kampung kami, rumah kami maupun ternak dan kebun kami. Kami masyarakat sangat berharap, kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut sampai aktifitas perekonomian di wilayah Banti kembali normal. Kami akan selalu berdoa semoga Tuhan yang maha Esa akan senantiasa membalas budi baik dari bapak-bapak semua," harap Martina.(Pensatgas756) |
Imbau Warga Disiplinkan Protokol Kesehatan, Aparat Gabungan Gelar Patroli Skala Besar di Jayapura Posted: 15 Feb 2021 02:12 AM PST JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Aparat gabungan TNI-Polri menggelar patroli skala besar dalam rangka Instruksi Walikota Jayapura nomor 2 tahun 2021 tentang perpanjangan langkah pencegahan dan penanggulangan covid-19 di Kota Jayapura, Provinsi Papua pada Minggu (14/02/2021) malam. Kegiatan tersebut dipimpin langsung Wakapolresta Jayapura Kota AKBP Supraptono, S.Sos., M.Si didampingi Kabag Ops Kompol Nursalam Saka, S.Pd., MM, Kabag Humas Setda Kota Jayapura Lukman, S.Sos, Kabid Linmas Andi Isak Terru, Kasie Trantib Pol PP Kota Jayapura Yulius Ta'ruk dengan melibatkan aparat gabungan TNI-Polri dan Sat Pol PP sebanyak 115 personil. Wakapolresta Jayapura Kota AKBP Supraptono, S.Sos., M.Si selalu kordinator bidang pengamanan dan penegakkan hukum mengatakan bahwa patroli gabungan skala besar akan terus dilakukan dengan tujuan untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif serta untuk mendisiplinkan warga dalam rangka mengantisipasi penyebaran covid-19 di wilayah kota Jayapura. "Patroli gabungan malam ini mempunyai dua tujuan yaitu menjaga keamanan serta menghimbau warga untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan dan mensosialisasikan pembatasan aktivitas jam malam sesuai instruksi walikota jayapura, " ujarnya. "Patroli gabungan ini dibagi menjadi dua tim yakni tim I di wilayah distrik jayapura utara dan Jayapura selatan sedangkan tim II di Distrik Abepura dan heram, " ucapnya. Lanjut Wakapolresta, sosialisasi pembatasan aktivitas malam dan wajib penggunaan masker ditujukan kepada semua pelaku usaha maupun masyarakat yang masih beraktivitas diatas pukul 21.00 wit. "Disini kami melakukan upaya sosialisasi pendekatan secara persuasif kepada warga untuk sadar dan peduli akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan dengan tujuan untuk mencegah penyebaran covid-19 di wilayah kota jayapura, " cetusnya. Perlu diketahui sosialisasi pembatasan aktivitas jam malam akan berlangsung hingga tanggal 20 februari mendatang dan pada tanggal 21 februari akan dilakukan penindakan adminstrasi maupun sanksi sosial terhadap pelaku usaha maupun masyarakat yang masih melanggar.(Humaspolrestajayapura) |
Di Abepura, Polisi Amankan Remaja 15 Tahun Pelaku Curanmor Posted: 15 Feb 2021 12:33 AM PST JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Seorang remaja berinisial NYA berumur 15 tahun warga Tanah Hitam, Distrik Abepura tak berkutik ketika diamankan tim Patroli Bermotor Samapta Polresta Jayapura lantaran melakukan tindak pindan pencurian beberapa hari lalu. Penangkapan pelaku NYA dipimpin oleh Bripka Irwan bersama 5 personil patmor 4 Tanah Hitam. Senin (15/02/2021) dini hari pukul 03.30 wit di jalan pasar lama Distrik Abepura, Kota Kayapura, Provinsi Papua. Kasat Samapta Polresta Jayapura Kota AKP Septinus Osleky ketika dikonfirmasi membenarkan penangkapan satu pelaku curanmor beserta barang bukti satu unit sepeda motor yamaha mio GT oleh tim patmor 4. "Kini pelaku NYA (15) telah diserahkan ke penyidik sat Reskrim Polresta Jayapura kota guna proses hukum dan pengembangan lebih lanjut, " ujarnya. "Penangkapan pelaku NYA berdasarkan laporan polisi yang dilaporkan korban Jhoni Wakum (46) pada tanggal 13 februari 2021 lalu. Ia pun menjelaskan, NYA ditangkap tim patroli bermotor samapta Polresta di wilayah pasar lama, ketika itu ada terjadi keributan sehingga tim langsung merespon. "Setelah mengamankan pelaku dan diketahui bahwa NYA merupakan pelaku curanmor yang biasa beroperasi di wilayah abepura, " ucapnya. "Selanjutnya tim melakukan interogasi terhadap pelaku sehingga NYA mengakui perbuatannya dan menunjukkan motor yang dicurinya beberapa hari lalu disimpan di BTN kamkey atas, " pungkas Kasat Samapta. (Humaspolrestajayapura) |
Barry Likumahuwa Rilis Single ‘Nona Manis’ Kolaborasi dengan Prof. D , Rascall & Matthew Sayersz Posted: 15 Feb 2021 12:15 AM PST JAKARTA, LELEMUKU.COM - Barry Likumahuwa kembali berkarya melalui single terbaru "Nona Manis" yang rilis di semua digital platform pada 5 Februari 2021. Barry Likumahuwa merilis single baru yang berjudul "Nona Manis'. Lagu ini terinspirasi dari Adinda Shalahita, istri dari Barry Likumahuwa yang biasa Barry panggil "Nona Manis" sejak awal mereka Bersama. "Nona Manis" yang berarti gadis cantik dalam bahasa Maluku. Uniknya kali ini Barry berkolaborasi dengan producer hiphop Prof. D serta mengajak duo rapper muda RASCALS pada track terbaru ini. Jika biasanya Barry membuat beat sendiri, kali ini ia mempercayakan beat tersebut kepada Indra Prof atau yang biasa disebut Prof D. Pendekatan nuansa musik lagu ini pun menjadi sesuatu yang cukup memberi warna berbeda dari karya2 Barry sebelumnya. Lagu ini begitu kental vibe dan nuansa hiphop dekade 90an, dan secara spesifik Barry pun mengakui bahwa style lagu "Nona Manis" ini dipengaruhi artis2 hiphop seperti Skee Lo, Dr. Dre, 2Pac dansemacamnya. Duo rapper RASCALS yang berkolaborasi di lagu "NONA MANIS" ini sebelumnya dikenal dengan nama Lil Rascal yang sempat populer dengan lagu "PAPUY" maupun "GUE KECE" yang video clipnya mencapai 2 juta views di Youtube beberapa tahun lampau. 2 anak muda ini memberi sentuhan hiphop yang cukup kental dengan rhyme yang unik menggunakan perpaduan bahasa Indonesia, Inggris, dan sedikit logat Ambon. Tidak hanya itu saja, Barry juga berkolaborasi dengan kolaborator lama dari era BLP yaitu Matthew Sayersz,menampilkan suara khasnya yang menurut Barry sendiri belum tertandingi, dan menjadi pemanis dari lagu "Nona Manis" dengan alunan emas yang keluar dari pita suaranya. Ini menjadi sebuah reuni yang cukup apik setelah 1 dekade lamanya mereka tidak berkarya bersama. Selain ada sentuhan bahasa sehari-hari Ambon, ada juga unsur Tifa alat musik tradisional Maluku yang direkam oleh percussionist Georgie Tanasale. Barry menggali kembali sisi akar kebudayaan Maluku, terutama semenjak kepergian sang Ayah Benny Likumahuwa Juni 2020 lalu, yang selama ini memberikan Barry pemahaman tentang kebudayaan Maluku sehingga membuat Barry merasa perlu meneruskan legacy akan kecintaan terhadap budaya Indonesia Timur dari sang Ayah. Seperti apa lagu "Nona Manis" dari Barry Likumahuwa bersama Prof. D Beat feat. RASCALS & Matthew Sayersz. (tembang) |
Kolaborasi Thalia Amritha Bersama Pika Iskandar di Single 'Susah Lupa’ Posted: 15 Feb 2021 12:08 AM PST JAKARTA, LELEMUKU.COM - Thalia Amritha, penyanyi muda berbakat pemenang ajang Di Rumah Aja Challenge 2 yang diselenggarakan oleh Eventori pada 15 April 2020, merilis singgel solo terbarunya yang berjudul "Susah Lupa". Sebelumnya, dia berduet dengan Bonn yang juga pemenang ajang Di Rumah Aja Challenge 2, di lagu "Jadian". Lagu "Susah Lupa" diciptakan oleh Pika Iskandar, seorang produser musik, musisi, komposer, sekaligus arranger yang pernah menciptakan lagu untuk beberapa musisi. Salah satu lagu ciptaannya yang berhasil melejit adalah "Pura-pura Lupa" yang dinyanyikan oleh Mahen. Thalia mengaku beruntung bisa bekerjasama dengan Pika dan proses rekaman pun berlangsung dengan lancar. Dari situ, dia mendapat pengalaman baru yang tak terlupakan. "Thankfully, aku di-direct sama Kak Pika yang super duper keren, dan aku merasa sangat terbantu mendapat mood lagu yang dimau. Overall, seru, sih, new experience, dan aku puas juga sama hasilnya," ucap Thalia. Ini adalah pertama kalinya Thalia melakukan rekaman dengan nuansa lagu yang cukup dalam dan gloomy. Sehingga, dibutuhkan penghayatan dengan rasa yang sangat tulus agar rasa dan pesannya sampai ke pendengar. "Menurutku, lagu ini sangat meaningful, karena aku yakin banyak sekali orang yang pernah ada di posisi ini. Menceritakan tentang seseorang yang susah melupakan orang yang dia sayang setelah ditinggalkan," ungkap Thalia. "Susah Lupa" dirilis menjelang Hari Valentine yang diperingati setiap 14 Februari. Namun, tak semua orang merasa senang. Ada juga orang yang tetap merasa sedih di Hari Kasih Sayang tersebut. Maka dari itu, lagu "Susah Lupa" bisa menemani kamu yang sedang merasa sendu di Hari Valentine. Thalia berharap lagu "Susah Lupa" bisa mendapat sambutan hangat dari masyarakat. "Semoga lagu 'Susah Lupa' sebagai lagu perdanaku as a solo singer, bisa diterima banyak orang, banyak yang suka dan relate sama lagunya, di semua digital platform juga banyak yang dengerin lagunya, banyak yang request juga di radio-radio," pungkas Thalia. Untuk memberikan semangat, Thalia akan membagi-bagikan 100 mawar biru ke beberapa pekerja seni mulai dari rekan rekan artist musisi hingga Influencer pada 30 Januari hingga 1 Februari 2021. Warna biru pada bunga mawar biru melambangkan suatu ketidakmungkinan yang dapat terjadi. Jika dipikirkan secara genetika, mustahil ada bunga mawar bewarna biru, namun berkat keahlian dan kreativitas manusia, ketidak mungkinan tersebut dapat terjadi. (Tembang) |
Inilah Tanggapan Dino Patti Djalal Atas Laporan Mafia Tanah, Freddy Kusnadi Posted: 14 Feb 2021 08:46 PM PST JAKARTA, LELEMUKU.COM - Mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal mengaku tak gentar dilaporkan ke polisi oleh Freddy Kusnadi, orang yang disebutnya sebagai mafia tanah. "Sama sekali tidak gentar. Suruh bawa seribu dalang saya akan lawan," kata Dino kepada Tempo, Minggu, 14 Februari 2021. Dino mengaku bersyukur bahwa akhirnya Freddy menampakkan diri melalui laporan tersebut. "Alhamdulillah, sang siluman sindikat akhirnya mulai keluar dari persembunyiannya. Nampaknya para dalang sindikat sudah mulai panik," ujarnya. Dino berharap dengan kemunculan Freddy, dalang-dalang pemalsuan sertifikat rumah ibunya dapat teridentifikasi. Sebab, kata Dino, masih ada sejumlah orang yang menghilang. Menurut Dino, Freddy juga harus menjelaskan soal kabar pernah ditangkap polisi pada 11 November 2020. "Freddy jelas terlibat dalam 3 kasus penipuan rumah milik keluarga saya, dan mungkin lebih dari 3 rumah itu karena sedang saya selidiki terus," katanya. Dino Patti Djajal dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan pencemaran nama baik melalui media elektronik. Pelapor merupakan salah satu anggota dari kantor notaris Andita's Law Firm, yang juga kuasa hukum Fredy Kusnadi. Anggota dari Andita's Law Firm, Tonin Tachta, mengatakan pencemaran nama baik itu berkaitan dengan cuitan Dino di akun Twitter pribadinya. Dino menyebut bahwa Fredy Kusnadi sebagai dalang sindikat penipuan sertifikat rumah. Cuitan yang dipermasalahkan berbunyi: "Utk diketahui, dalang sindikat Fredy Kusnadi juga terlibat dalam upaya penipuan sertifikat minimal 2 rumah Ibu saya lainnya, dan bukti-buktinya sangat jelas. Fredy juga bagian dr sejumlah dalang lain dalam komplotan mafia tanah ini." Sebelumnya, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komusaris Besar Yusri Yunus mengatakan pihaknya sudah menerima laporan pemalsuan sertifikat kepemilikan tanah dan bangunan yang dialami oleh ibu Dino. Total ada tiga laporan polisi. Laporan itu berkaitan dengan aset ibu Dino di tiga tempat, yakni Pondok Indah, Kemang, dan Cilandak. Dalam kasus ini, para pelaku disebut mencoba membeli bangunan milik ibu Dino Patti Djalal tersebut. "Kemudian mengubah identitas dengan meminjam sertifikat sesuai dengan nama orang tersebut untuk masuk ke pembuatan sertifikat hak milik," kata Yusri di kantornya, Rabu, 10 Februari 2021.(Tempo) |
Saham MNC Land Menguat Usai Penetapan Lido City Sebagai Kawasan KEK Posted: 14 Feb 2021 08:36 PM PST JAKARTA, LELEMUKU.COM - Sebanyak tujuh emiten Grup MNC mencetak penguatan harga saham di awal perdagangan hari ini, Senin, 15 Februari 2021. Saham PT MNC Land Tbk. pengelola kawasan ekonomi khusus (KEK) Lido memimpin penguatan saham-saham Grup MNC. Berdasarkan data yang dihimpun Bisnis, saham MNC Land menguat 31,37 persen ke level 134 hingga pukul 09.23 WIB.. Kenaikan saham KPIG disusul oleh PT MNC Sky Vision Tbk. dan PT MNC Studio International Tbk. masing-masing 5,30 persen dan 4,22 persen. Saham PT Media Nusantara Citra Tbk, PT MNC Investama Tbk, PT Global Mediacom Tbk, dan PT MNC Kapital Investama turut mewarnai kemeriahan saham Grup MNC pada perdagangan sesi pertama hari ini. Saham KPIG melesat seiring dengan penetapan Lido sebagai KEK pada pekan lalu. Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) menyetujui usulan KEK Lido yang akan fokus pada sektor pariwisata. KEK Lido bakal menggarap bisnis pengembangan atraksi (theme park kelas dunia, lapangan golf, beserta retail and dining), pengembangan akomodasi (six stars luxury resort, hotel berbintang lainnya, serta pengembangan TOD), dan pengembangan ekonomi kreatif (studio film dan festival musik). Kehadiran theme park yang akan dibangun di dalam KEK Lido diprediksi mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara hingga mencapai 63,4 juta orang sampai 2038 atau rata-rata 3,17 juta wisatawan per tahun. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang juga merupakan Ketua Dewan Nasional KEK mengatakan bahwa KEK Lido diharapkan betul-betul bisa mendorong pariwisata di Indonesia. "Hasilnya harus jelas, turis ke Jawa Barat juga harus yang berkualitas internasional. Ini harus menjadi yang premium juga, dan devisanya pun juga premium," katanya melalui keterangan pers, Kamis (11/2/2021). Sabtu lalu, Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo atau Hary Tanoe meresmikan pembangunan Movieland, di Kawasan Ekonomi Khusus MNC Lido City resmi dibangun pada hari ini, Sabtu, 13 Februari 2021. (Tempo) |
Tanggapan Tokoh Atas Pernyataan Jokowi Minta Dikritik dan Mereka yang Berhadapan dengan Hukum Posted: 14 Feb 2021 07:51 PM PST JAKARTA, LELEMUKU.COM - Pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) minta dikritik ternyata berbuah banyak sindiran. Tak hanya lembaga swadaya masyarakat yang kerap mengkritik yang buka suara. Wakil Presiden ke-12 yang mendampingi Jokowi di periode pertama, Jusuf Kalla juga ikut memberi komentar. Berikut adalah lima respon dari berbagai kalangan terhadap permintaan sang presiden itu. 1. Rocky Gerung Pengamat politik, Rocky Gerung menilai ucapan Presiden Joko Widodo atau Jokowi minta dikritik sebagai paradoks. "Dia berusaha untuk memberikan semacam sinyal bahwa kami tidak anti kritik, padahal di saat yang sama, dia suruh orang untuk perkarakan si pengritik. Itu paradoks," ujar Rocky dikutip dari kanal YouTube Rocky Gerung Official, Rabu, 10 Februari 2021. Menurut Rocky, Jokowi seolah menutup mata akan berbagai kasus pembungkaman kebebasan berpendapat yang selama ini terjadi. "Jadi seolah-olah bilang silakan kritik, oke, anda boleh ngomong. Omongan anda dijamin oleh kebebasan, tapi setelah anda ngomong kami tidak jamin kebebasan anda, kira-kira begitu. Setelah ngomong kebebasannya ditunggu oleh UU ITE, ditunggu oleh Bareskrim," tutur mantan dosen Filsafat Universitas Indonesia itu. Jika Jokowi serius dengan ucapannya, ujar Rocky, maka seharusnya semua tahanan politik dibebaskan dan tidak ada buzzer-buzzer yang dikerahkan untuk menyerang pengkritik pemerintah. 2. Jusuf Kalla Jusuf Kalla menyentil pernyataan Jokowi yang meminta masyarakat aktif mengkritik pemerintah. "Beberapa hari lalu presiden mengumumkan silakan kritik pemerintah, tentu banyak yang ingin melihatnya, bagaimana caranya mengkritik pemerintah tanpa dipanggil polisi? Seperti yang disampaikan Pak Kwik (Kian Gie), dan sebagainya," ujar JK dalam acara peluncuran Mimbar Demokrasi Kebangsaan Fraksi PKS DPR RI seperti ditayangkan di kanal YouTube PKS TV, dikutip pada Sabtu, 13 Februari 2021. Menurut JK, demokrasi tak bisa menghilangkan kritik, check and balance amat diperlukan. Sehingga, keberadaan partai oposisi dalam hal ini sangat penting untuk menjaga keberlangsungan demokrasi. "PKS sebagai partai yang berdiri sebagai oposisi tentu mempunyai suatu kewajiban untuk melaksanakan kritik itu agar terjadi keseimbangan dan kontrol di pemerintahan. Tanpa adanya kontrol, pemerintah tidak dapat berjalan dengan baik," tuturnya. 3. Kontras Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) mengkritik pernyataan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang meminta masyarakat aktif mengkritik pemerintah, sementara situasi menunjukkan kebebasan sipil terancam dengan maraknya kasus pelaporan hingga penangkapan aktivis. "Ironis. Pernyataan tersebut justru menunjukkan presiden tidak memperhatikan situasi dan kondisi penyusutan kebebasan sipil yang ditunjukkan dengan serangkaian pelaporan (sampai dengan penangkapan) kepada individu yang sedang menggunakan hak konstitusionalnya untuk menyeimbangkan diskursus negara," ujar Peneliti Kontras, Rivanlee Anandar saat dihubungi Tempo, Rabu, 10 Februari 2021. Mereka yang mengkritik pemerintah, lanjut Rivan, terancam berujung pada kasus hukum dengan dalih melanggar Undang-undang No. 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). "Jikalau benar Presiden menginginkan kritik, beri dan jamin ruangnya dari ancaman pasal karet yang ada selama ini. Ia bisa memulainya dengan bertanggung jawab kepada orang-orang yang menjadi korban pembatasan kebebasan sipil, baik karena surat telegram Kapolri maupun UU ITE," ujar Rivan. Catatan KontraS, hingga Oktober 2020, ada sebanyak 10 peristiwa dan 14 orang yang diproses karena mengkritik Presiden Jokowi. "Lalu 14 peristiwa, 25 orang diproses dengan objek kritik Polri, dan 4 peristiwa dengan 4 orang diproses karena mengkritik Pemda. Mereka diproses dengan penggunaan surat telegram Polri maupun UU ITE," ujar Rivan. 4. KedaiKOPI Pendiri Lembaga Survei KedaiKOPI (Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia), Hendri Satrio, menilai ajakan Jokowi agar masyarakat aktif mengkritik seharusnya diikuti inisiatif merevisi UU ITE. "Pak Jokowi kan sudah memaparkan niat baik yang sangat bagus. Harus diikuti dengan inisiatif merevisi UU ITE," kata Hendri kepada Tempo, Jumat, 12 Februari 2021. UU ITE kerap dipakai untuk menjerat pihak-pihak yang mengkritik pemerintah. Catatan KontraS, hingga Oktober 2020, ada sebanyak 10 peristiwa dan 14 orang yang diproses karena mengkritik Presiden Jokowi. Lalu dari 14 peristiwa, 25 orang diproses dengan obyek kritik Polri, dan 4 peristiwa dengan 4 orang diproses karena mengkritik Pemda. Mereka diproses dengan penggunaan surat telegram Polri maupun UU ITE. 5. Pangi Syarwi Chaniago Pengamat politik dari Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago, menilai rezim Presiden Joko Widodo atau Jokowi mudah baper saat menerima kritik. "Sekarang menyampaikan kritikan agak mengerikan, dulu pemerintah tidak baper dan mereka sadar rakyat yang menghina dan frustasi tidak harus dipenjarakan. Menyampaikan pendapat membuat mereka trauma," kata Pangi, Jumat, 12 Februari 2021. Pangi mengatakan, pemerintah mestinya tidak boleh baper atau bawa perasaan dalam menerima kritik apalagi setelah Jokowi minta dikritik. Sebab, pemerintah memperoleh fasilitas yang lengkap dengan dibiayai dari pajak rakyat. Ia mengatakan pemerintahan sebelum era Presiden Jokowi lebih bijak dalam menghadapi kritikan rakyat. "Era sebelumnya lebih bijak dan memahami pluralisme suara rakyat. Buzzer bisa dikendalikan dan tertib," kata Pangi. Terkait para pengkritik sendiri, ada sejumlah aktivis dan masyarakat yang harus berhadapan dengan polisi setelah mengkritik pemerintahan Jokowi. Ada 3 orang yang paling disorot atas aksi mereka, diantaranya : 1. Dhandy Dwi Laksono Polisi menangkap Aktivis dan jurnalis Dandhy Dwi Laksono pada Kamis, 26 September 2019. Penangkapan dilakukan akibat cuitan Dandhy mengenai kondisi di Papua. Pada periode itu, Dandhy diketahui banyak mentwit mengenai kerusuhan di Papua yang disebabkan tindakan rasialisme. Polisi pada 27 September 2019 menyatakan telah menetapkan Dandhy menjadi tersangka kasus ujaran kebencian. 2. Ananda Badudu Musisi, Ananda Badudu ditangkap polisi akhir September 2019. Dia ditangkap karena menggalang dana untuk mendukung aksi demonstrasi mahasiswa terhadap revisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi. Ananda menginisiasi penggalangan dana secara daring hingga terkumpul lebih dari Rp 100 juta. Uang itu kemudian disalurkan membeli makanan dan keperluan para peserta pendemo yang menolak revisi UU KPK dan sejumlah UU kontroversial lainnya. 3. Ruslan Buton Mantan anggota TNI Ruslan Buton diadili setelah menyebarkan pernyataan terbuka di media sosial meminta Presiden Jokowi mundur. Ia didakwa telah sengaja dan tanpa hak menyebarkan informasi yang menimbulkan rasa kebencian, menghina penguasa, atau menyebarkan berita bohong yang menimbulkan keonaran. Dakwaan itu terkait tindakan Ruslan yang meminta agar Presiden Joko Widodo mengundurkan diri lantaran dinilai gagal menyelamatkan bangsa dan negara dengan kebijakan-kebijakannya. (Tempo) |
Sebelum Laporkan Din Syamsuddin, GAR ITB Telah Laporkan Brian Yuliarto dan Nurhayati Surbakat Posted: 14 Feb 2021 07:37 PM PST JAKARTA, LELEMUKU.COM - Nama Gerakan Antiradikalisme Alumni Institut Teknologi Bandung (GAR ITB) menuai perhatian setelah melaporkan Din Syamsuddin ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dengan tuduhan radikal, anti-Pancasila dan anti-NKRI. Namun, Din bukan satu-satunya pihak yang pernah dilaporkan GAR ITB. Berikut daftar mereka yang pernah dilaporkan juga diprotes GAR ITB: |
You are subscribed to email updates from #Lelemuku. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
Social Plugin