Type Here to Get Search Results !

Inilah Adu Argumen Kwik Kian Gie dan Yustinus Prastowo di Twitter Soal Bunga Utang Pemerintah

Inilah Adu Argumen Kwik Kian Gie dan Yustinus Prastowo di Twitter Soal Bunga Utang Pemerintah


Inilah Adu Argumen Kwik Kian Gie dan Yustinus Prastowo di Twitter Soal Bunga Utang Pemerintah

Posted: 06 Feb 2021 06:47 PM PST

Inilah Adu Argumen Kwik Kian Gie dan Yustinus Prastowo di Twitter Soal Bunga Utang Pemerintah

JAKARTA, LELEMUKU.COM - Ekonom senior yang juga mantan Menko Perekonomian Kwik Kian Gie beradu data dan argumen soal utang Indonesia dengan Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo melalui media sosial Twitter.

Awalnya, Kwik Kain Gie menulis dalam akun twitter-nya @kiangiekwik. Ia menyebutkan utang besar yang jatuh tempo tidak masalah karena bisa dibayar dengan utang baru. Tapi ia juga menyoroti obligasi pemerintah Indonesia saat ini laris manis karena pemerintah yang berani bayar bunga tinggi.

"Yang bayar bunga yang membengkak terus kan kaum milenial, yang pandai membuat unicorn? perhatikan kalau talk show kan pinter-pinter," kata Kwik Kian Gie pada Kamis, 4 Februari 2021.

Sampai saat ini, isu mengenai utang memang menjadi topik yang selalu menyedot perhatian publik. Terlebih di masa pandemi Covid-19 ini, tak sedikit negara kini beramai-ramai mencari utang atau mengakses sumber pembiayaan baru di pasar obligasi internasional.

Tapi saat beberapa beberapa negara lain kesulitan mengaksesnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan Indonesia tetap bisa meraih utang baru dan dipercaya investor global. Sebab, kata dia, Indonesia selama ini sudah memiliki reputasi dan kredibilitas dalam pengelolaan anggaran secara transparan.

Sehingga, investor dan lembaga rating bisa mengakses resiko dengan lebih mudah. "Buahnya terjadi saat sekarang ini. Dalam kondisi yang sangat luar biasa, Indonesia masih bisa meng-establish financing," kata Sri Mulyani dalam acara Capital Market Summit and Expo pada pertengahan Oktober tahun lalu.

Mengomentari cuitan Kwik Kian Gie sehari sebelumnya, pada Jumat, 5 Februari 2021, Prastowo menjawab lewat grafik kondisi Pasar Surat Berharga (SBN) di beberapa negara pada 23 Oktober 2020 dan 2 Januari 2021.

Pada periode tersebut, grafik menunjukkan yield atau bunga dari SBN Indonesia tercatat turun dari level 4,38 persen menjadi 4,14 persen. Sementara ada negara lain dengan yield yang lebih tinggi yaitu Turki, dari 6,69 persen turun menjadi 5,85 persen.

Tapi, jumlah SBN Turki hampir dua kali lipat dari Indonesia. Jumlah SBN yang hampir sama dengan Indonesia dalam grafik yang disampaikan Prastowo yaitu Meksiko. Di negara itu, yield dari SBN-nya lebih rendah dari Indonesia, yaitu 3,48 persen naik menjadi 3,62 persen.

Dengan data ini, Prastowo pun menegaskan yield SBN Indonesia cukup rendah dibandingkan beberapa negara setara, terutama yang surat berharganya dalam denominasi US Dollar. "Tingkat bunga pun semakin rendah. Mari bicara dengan data Pak!" kata Prastowo.

Perbincangan keduanya pun ternyata berlanjut pada hari ini. Dalam cuitannya, Kwik Kian Gie mengaku tak habis pikir kenapa pernyataannya sebelumnya dianggap kritik terhadap soal utang. "Kan sangat jelas yg saya katakan bhw utang besar tidak masalah, krn kalau jatuh tempo bisa dibayar dng menerbitkan obligasi atau SUN lagi," ujarnya, Sabtu, 6 Februari 2021. (Tempo)

Di Sentani, Seorang Wanita Ditemukan Meninggal Gantung Diri

Posted: 06 Feb 2021 03:27 PM PST

Di Sentani, Seorang Wanita Ditemukan Meninggal Gantung diri

SENTANI, LELEMUKU.COM - Seorang wanita ditemukan meninggal dunia dalam keadaan duduk dan setengah tergantung menggunakan tali rafia dalam sebuah kamar di kompleks belakang Timung Bukit Daun Jln. Raya Hawai – Sentani, Kelurahan Sentani Kota, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Jumat (05/02/21) siang.

Kapolres Jayapura AKBP Dr. Victor Dean Mackbon, SH., SIK., MH., M.Si melalui Kapolsek Sentani Kota Kompol Ruben Palayukan, S.PT., S.IK saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Ditemukannya seorang wanita bernama Jemina Kakadi (40) sudah meninggal dunia, berawal saat saksi Dapina Kalakmabin (23) hendak membangunkan korban yang berada dalam kamar untuk makan, namun sesampainya di kamar saksi terkejut melihat korban dalam keadaan duduk dan setengah tergantung menggunakan tali rafia.

"Melihat hal tersebut kemudian saksi melaporkannya ke kami dengan mendatangi Mapolsek Sentani Kota," ujar Kapolsek.

Lanjut kapolsek, anggota Polsek Sentani Kota yang menerima laporan langsung mendatangi TKP dipimpin KA SPK II Aipda Jedikia Yarisetouw didampingi Pawas Bripka Dodi Saputra dan langsung mengamankan TKP guna penyelidikan dan mengambil keterangan dari saksi maupun warga sekitar.

Dilanjutkan dengan identifikasi Satuan Reskrim Polres Jayapura, dari hasil identifikasi diperoleh informasi dari saksi Dapina Kalakmabin (23) dan Wilian Taflof (24) bahwa korban Jemina Kakadi (40) meninggal diduga akibat merasa frustasi dengan penyakit malaria yang dialaminya kurang lebih 1 bulan, sehingga korban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di dalam kamar tidurnya.

Selanjutnya personel menyerahkan jenazah korban ke keluarga dengan dilengkapi administrasi berupa berita acara penolakan autopsi dari pihak keluarga korban, Kemarin, Sabtu (06/02) pihak keluarga sudah mengubur jenazah di TPU Sentani.(Humaspolresjayapura)

Polsek Sarmi Amankan 4 Pelaku Curanmor di Kampung Sawar

Posted: 06 Feb 2021 01:26 PM PST

Polsek Sarmi Amankan 4 Pelaku Curanmor di Kampung Sawar

SARMI, LELEMUKU.COM – Polsek Sarmi berhasil mengamankan 4 dari 5 Pelaku Pencurian Bermotor (Curanmon) dan 5 Barang Bukti (BB) berupa 5 unit Motor yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Sarmi Ipda Arie Widjaya bersama Unit Reskrim bertempat di Kampung Sawar, Distrik Sarmi, Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua pada Jumat (05/02/2021).

Kapolsek menjelaskan, Keempat pelaku curanmor tersebut antara lain FI (14), RM (14), YS (13) dan FK (16) dan untuk sementara keempat pelaku curanmor masih diamankan di Polsek Sarmi guna proses penyelidikan lebih lanjut.

"Satu pelaku LA (14) masih berada di Jayapura, sehingga kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, selain itu kami juga telah berkoordinasi dengn pihak korban selaku pemilik kendaraan bermotor mengaku bahwa pelaku agar di berikan efek jerah saja, mengingat mereka adalah anak di bawah umur, sehingga kami akan menyelesaikannya secara kekeluargaan,"ucap Kapolsek Sarmi.

Ditambahkan juga, Kami juga telah berkoordinasi dengan Polsek terdekat untuk dapat mengamankan satu pelaku yang masih berada di Jayapura karena alamat rumah yang bersangkutan.

"Mengingat korban masih di bawah umur, sehingga kami juga telah berupaya memberikan pemahaman kepada orang tua para pelaku bahwa mereka hanya sebatas di amankan semata, sambil menunggu pihak korban curanmor untuk di selesaikan secara kekeluargaan,"ungkap Ipda Arie.(Humaspolressarmi)

Di Kampung Asei Kecil, Seorang Wanita Ditemukan Tak Bernyawa

Posted: 06 Feb 2021 12:52 PM PST

Di Kampung Asei Kecil, Seorang Wanita Ditemukan Tak Bernyawa

SENTANI TIMUR, LELEMUKU.COM – Seorang pria menemukan sesosok mayat wanita ditanjakan Telaga Ria Kampung Asei Kecil, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua pada Sabtu (06/02/2021) pagi.

Seorang pria bernama Yan Welem Sawaki (52) yang menggunakan mobil kemudian berhenti ketika hendak buang air kecil, terkaget saat melihat sesosok wanita dalam keadaan terbaring di dekat tumpukan sampah, tepatnya di pinggir jalan tanjakan Telaga Ria Kampung Asei Kecil.

Kapolres Jayapura AKBP Dr. Victor Dean Mackbon, SH., S.IK., MH., M.Si melalui Kapolsek Sentani Timur Iptu Jetny L. Sohilait, SH saat dikonfirmasi membenarkan terkait kasus penemuan seorang wanita sudah tak bernyawa.

"Baru saja kami mendapat laporan, tentang adanya penemuan mayat salah seorang wanita, saksi 1 Yan Welem Sawaki (52) yang saat itu sedang dalam perjalanan menggunakan mobil dari arah Waena tujuan Sentani, sesampainya di tanjakan telaga ria Kampung Asei Kecil saksi 1 berhenti hendak buang air kecil, kemudian terkaget saat melihat sesosok mayat wanita dalam keadaan terbaring tidak bergerak di dekat tumpukan sampah," jelas Kapolsek.

"Saksi 2 Thimo Ongge (43) yang saat itu kebetulan melintas langsung diberhentikan oleh saksi 1 untuk memberitahukan hal tersebut, kemudian melaporkannya ke kami," ungkap Iptu Jetny.

Lanjut Iptu Jetny, usai mendapat laporan personel langsung mengamankan TKP (tempat kejadian perkara) dan bersama unit identifikasi Satuan Reserse Kriminal Polres Jayapura dilakukannya olah TKP.

Berdasarkan dari hasil olah TKP ciri-ciri korban yakni suku Papua, umur sekitar 25 tahun, menggunakan celana jeans warna biru, tanpa menggunakan baju, memakai dalaman/BH hitam serta menggunakan masker, saat ini jenazah wanita tersebut telah kami evakuasi ke RS. Bhayangkara untuk dilakukan visum.

"Belum diketahui sebab akibatnya, masih dilakukan penyelidikan terkait penemuan mayat tersebut, bagi warga masyarakat yang merasa kehilangan keluarganya dapat langsung melaporkannya ke Mapolsek Sentani Timur Kampung Harapan Kab. Jayapura," tutup Kapolsek. (Humaspolresjayapura)

Satgas Pamrahwan Yonif 756/WMS & Brimob Polda Kepri Gelar Pengobatan Gratis di Timika

Posted: 06 Feb 2021 12:52 PM PST

Satgas Pamrahwan Yonif 756/WMS & Brimob Polda Kepri Gelar Pengobatan Gratis Timika

TIMIKA, LELEMUKU.COM - Satgas Pamrahwan Yonif 756/WMS SSK ll Pos Banti yang berada dibawah Komando Pelaksana Operasi Korem 174/ATW bersama Satgas Pamrahwan Brimob Polda Kepri Bersinergi menggelar pengobatan gratis pada masyarakat di Wilayah Banti Komplek Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Kamis 04/02/2021

Hal tersebut seperti disampaikan Dansatgas Pamrahwan Yonif 756/WMS Mayor Inf Marolop Edison Bala Hutapea bahwa. Sinergitas TNI-Polri harus terus dijaga dan dipelihara, baik itu pada saat berada di home base maupun saat berada di daerah penugasan. Karena sinergitas TNI-Polri merupakan hal yang sangat penting untuk menjaga stabilitas Pertahanan dan Keamanan Nasional.

"Pada tiap kesempatan kami selalu tekankan pada semua prajurit untuk selalu bersinergi dengan aparat kepolisian. Sinergitas tersebut tidak hanya ditunjukan dalam rangka menjaga dan mempertahankan kedaulatan Negara serta keamanan Nasional saja, namun sinergitas juga dalam mengemban tugas untuk misi kemanusiaan seperti salah satu contoh membantu masyarakat dibidang kesehatan seperti yang dilakukan oleh personil pos Banti satgas satgas pamrahwan Yonif 756/WMS, dan Brimob Polda Kepri pada masyarakat Banti Komplek. Kegiatan ini juga merupakan suatu bukti dan contoh nyata bagi masyarakat, bahwa TNI-Polri selalu bersinergi dan seirama dalam melayani masyarakat, maupun dalam menjaga kedaulatan dan keamanan Negara," Tegas Dansatgas

Satgas Pamrahwan Yonif 756/WMS & Brimob Polda Kepri Gelar Pengobatan Gratis Timika

Lebih lanjut dikatakannya bahwa masyarakat Banti yang pada bulan Maret Tahun 2020 lalu sempat mengungsi ke Timika untuk menyelamatkan diri dari serangan kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB), saat ini sudah kembali ke rumah mereka masing-masing.

"Situasi di wilayah Banti saat ini sudah kondusif, sehingga masyarakat yang sempat mengungsi ke Timika, saat ini sudah kembali ke rumah mereka masing-masing. Namun saat ini ada beberapa persoalan yang harus mereka hadapi pasca kembalinya mereka dari pengungsian. Salah satu diantaranya yaitu persoalan dibidang kesehatan. Sebagaimana telah diberitakan sebelumnya, rumah sakit Banti yang merupakan satu-satunya tempat pelayanan kesehatan bagi masyarakat, telah dibakar oleh kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB) saat melakukan penyerangan tersebut. Melihat persoalan itu, maka Pos Banti satgas pamrahwan Yonif 756/WMS dan Brimob Polda Kepri yang bertugas di wilayah Banti komplek, tergerak hatinya untuk mengatasi kesulitan masyarakat  dengan cara melakukan pengobatan keliling pada warga masyarakat yang sakit," Kata Mayor Marolop

Satgas Pamrahwan Yonif 756/WMS & Brimob Polda Kepri Gelar Pengobatan Gratis Timika

Sementara itu Lettu Inf Sony Teguh Bahtiar Danki SSK ll yang berkedudukan di pos Banti dan sekaligus yang memimpin kegiatan pengobatan tersebut mengatakan, aparat gabungan TNI-Polri yang ikut turun langsung dan mendatangi rumah-rumah penduduk untuk memeriksa dan memberi obat bagi yang sakit secara keseluruhan berjumlah 20 orang, yang terdiri dari 10 orang satgas Pamrahwan Yonif 756/WMS dan 10 orang Satgas Pamrahwan Brimob Polda Kepri.

"Kami bersama rekan kami dari Brimob Polda Kepri yang dipimpin Iptu Gungun, secara langsung terlibat dalam memberi pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Tujuan dari kegiatan tersebut yaitu untuk menjaga dan memelihara kondisi kesehatan masyarakat, serta menjamin kualiatas kesehatan mereka. Karena sampai saat ini, wilayah Banti belum mendapatkan dukungan tenaga kesehatan dan obat-obatan. Sehingga berdasarkan perintah dari Komando atas, kami TNI-Polri yang bertugas di wilayah ini selalu bersinergi membantu kesulitan masyarakat di wilayah Banti tempat penugasan kami," Kata Lettu Sony

Ditambahkan pula bahwa kegiatan tersebut dilakukan selama dua hari yaitu pada hari Rabu dan Kamis (03 dan 04 Pebruari 2021) sementara untuk sasaran kegiatan dilakukan pada Kampung Banti, Kimbeli, Pertanian, Takabera, Banti 1 dan Kampung Opitawak.(Papensatgas756)

Sat Lantas Polres Jayawijaya Gelar Razia, Belasan SPM Terjaring

Posted: 06 Feb 2021 12:10 PM PST

Sat Lantas Polres Jayawijaya Gelar Razia, Belasan SPM Terjaring

WAMENA, LELEMUKU.COM – Dalam rangka mengungkap kasus Curanmor, Satuan Lalu Lintas Polres Jayawijaya melaksanakan razia kendaraan di perempatan Jalan Irian - Jalan Ahmad Yani serta beberapa bengkel di sekitaran Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua pada Sabtu (06/02/2021) pagi.

Kegiatan razia menyasar tehadap kendaraan roda dua hasil curian, pelaku jambret serta kendaraan yang nomor rangka dan nomor mesin dihilangkan.

Kasat Lantas Polres Jayawijaya Iptu Baharudin Buton, SH menyatakan bahwa dalam kegiatan razia pihaknya berhasil menjaring 11 unit kendaraan roda dua yang tidak dilengkapi surat kendaraan dan satu unit mobil yang masih menggunakan TNKB luar.

"Dari 11 motor yang kita amankan terdapat satu unit motor yang nomor mesin dan nomor rangkanya digurinda dan ini masih kita identifikasi apakah kendaraan tersebut merupakan hasil curian atau bukan," ujar Kasat Lantas. 

Kasat juga menambahkan bahwa pihaknya akan terus melakukan kegiatan razia kendaraan untuk mencari motor-motor yang hilang dicuri, untuk itu pihaknya menghimbau kepada warga masyarakat untuk selalu membawa surat-surat kendaraannya agar tidak terjaring saat razia. (Humaspolresjayawijaya)

Kebangkan Pemberdayaan Masyarakat Sulsel, Lies Nurdin Kunjungi Koperasi Wanita Masagena

Posted: 06 Feb 2021 10:38 AM PST

Kebangkan Pemberdayaan Masyarakat Sulsel, Lies Nurdin Kunjungi Koperasi Wanita Masagena.lelemuku.com.jpg

MAKASSAR, LELEMUKU.COM – Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel, Lies F Nurdin, mengunjungi Koperasi Wanita Masagena, di Jalan Andi Mangerangi Makassar, Sabtu, 6 Februari 2021. Untuk tahap awal, koperasi ini menyediakan sejumlah kebutuhan pokok sehari-hari hingga produk kerajinan UMKM.

Dalam kunjungannya tersebut, Lies juga menyempatkan untuk berbelanja. Ia juga membagikan sejumlah tips untuk pengembangan koperasi wanita tersebut.

"Ini adalah Koperasi Wanita Masagena Sulawesi Selatan. Koperasi ini baru saja beroperasi sekitar satu minggu, dan belum diresmikan. InsyaAllah akan diresmikan oleh Bapak Gubernur," kata Lies, di sela-sela kunjungannya.

Lies berharap, koperasi ini bisa berkembang ke depannya. Iapun akan mendorong seluruh organisasi yang ia pimpin untuk masuk menjadi anggota Koperasi. Mulai dari PKK, Dekranasda, YKI, dan organisasi lainnya.

"Kita berharap, selain bisa membantu anggotanya sendiri, Koperasi ini bisa membantu perekonomian masyarakat," ujarnya.

Ke depan, pihaknya juga akan mendorong agar koperasi wanita bisa ada setiap kabupaten kota di Sulsel. Karena itu, ia berharap seluruh Ibu Bupati dan Wali Kota bisa berkunjung untuk melihat koperasi tersebut.

"Sekarang kita lihat, rata-rata kan koperasi lesu. Jadi, kehadiran koperasi wanita ini sekaligus untuk menyemangati koperasi-koperasi yang lain untuk bisa bangkit," ungkapnya.

Ia menambahkan, kehadiran koperasi wanita tersebut berkat adanya support dari Dinas Koperasi dan UMKM Sulsel. Mulai dari pelatihan hingga fasilitasi tempat.

"Dulunya ini adalah aset pemerintah yang rusak. Alhamdulillah Dinas Koperasi memperbaiki ini menjadi jauh lebih bagus, dan bisa dimanfaatkan untuk koperasi wanita," imbuhnya. (Humassulsel)