Jolene Marie Bagi Tips Hidup Sehat Jiwa dan Raga Selama Pandemi |
- Jolene Marie Bagi Tips Hidup Sehat Jiwa dan Raga Selama Pandemi
- Polri Pastikan Mujahidin Indonesia Timur Pelaku Bantai Warga Poso
- Arnold Ritiauw Kunjungi Mercusuar Perbatasan Indonesia dan Australia di Eliasa
- Pemprov Papua di Urutan Kedua Sebagai Badan Publik Menuju Informatif
- Tak Tinggalkan Wasiat, Pembagian Warisan Maradona Bisa Picu Sengketa
- Ribuan Orang Antre untuk Ucapkan Selamat Tinggal Kepada Maradona
- Polresta Jayapura Lakukan Sidang Kode Etik Terhadap 3 Anggotanya
- Ridwan Rumasukun Lepas Pengiriman 14,5 Ton Hasil Produksi Petani Keerom ke Jawa Timur
- Inilah 4 Pesan Jokowi Terkait Rp44 Triliun DIPA dan TKDD 2021 untuk Papua
- Mima Ajak Penikmat Musik Temukan Kebebasan di Single ‘So What?’
- Satgas Yonif 125 Si'mbisa Beri Jaring Ikan ke Warga Erambu
- Agus Rohman Kunjungi Kotis Waiheru Satgas Yonif Banau
- Suhendar Suryaningrat Apresiasi Anggota Satgas Yonif Banau Raih Satu Pucuk Senjata Api Rakitan di Maluku
- Satgas Yonif Banau Bantu Operasi Yustisi Kairatu
Jolene Marie Bagi Tips Hidup Sehat Jiwa dan Raga Selama Pandemi Posted: 28 Nov 2020 05:40 PM PST ![]() JAKARTA, LELEMUKU.COM – Puteri Indonesia Lingkungan 2019 asal Manado, Sulawesi Utara, Jolene Marie Cholock Royinsulu memilih olahraga berkuda dalam menjaga kesehatannya tetap fit selama pandemi Virus Corona (COVID19). "Berkuda adalah hobiku sejak dulu, dan semenjak pandemi berkuda menjadi salah satu caraku agar tetap sehat," ungkap dia pada Jumat, 26 November 2020. |
Polri Pastikan Mujahidin Indonesia Timur Pelaku Bantai Warga Poso Posted: 28 Nov 2020 04:46 PM PST JAKARTA, LELEMUKU.COM - Kepala Kepolisian Resor Sigi Ajun Komisaris Besar Yoga Priyahutama menduga pelaku kekerasan menyebabkan korban jiwa di Desa Lembatongoa, Sigi, Sulawesi Tengah adalah kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso. "Terindikasi seperti itu ada kemiripan dari saksi-saksi yang melihat langsung saat kejadian yang kami konfirmasi dengan foto-foto, ada kemiripan. Terindikasi," kata Yoga Priyahutama yang dihubungi ANTARA di Palu, Sabtu, 28 November 2020. Kapolres mengatakan situasi terakhir sudah kondusif. Bahkan anggota Brimob, Polres, dan dari Satgas telah melakukan trauma healing agar jangan sampai warga ketakutan terkait dengan kejadian tersebut. Jenazah korban, kata dia, akan segera dimakamkan oleh keluarga, sementara peti matinya disiapkan oleh Polres Sigi. Ia mengatakan bahwa Satgas Tinombala saat ini sedang mengejar terduga pelaku. Sebelumnya, satu keluarga di Desa Lembantongoa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, dibunuh oleh orang tak dikenal pada hari Jumat, 27 November 2020 sekitar pukul 09.00 WITA. Sementara itu Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulawesi Tengah mengecam aksi teror yang menewaskan empat warga di Kabupaten Sigi. FKUB Sulteng juga berharap polisi segera menangkap pelaku dan menindak sesuai hukum yang yang berlaku. Pernyataan itu disampaikan Ketua Forum Umat Beragama (FKUB) Sulawesi Tengah, Zainal Abidin. Pihaknya berpesan agar semua tokoh agama tidak terpancing dengan isu yang memecahkan belah rakyat. "Tokoh agama, tokoh-tokoh masyarakat seluruh umat bergama yang ada di provinsi Sulawesi Tengah, khususnya yang ada di Kabupaten Sigi untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh pihak-pihak tertentu yang sengaja memancing situasi dan keadaan ini," kata Zainal Abidin. FKUB Sulteng menilai, tindakan teror yang dilakukan pelaku tidak ada dalam ajaran agama apapun. Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) turut mengecam pembunuhan yang terjadi di SIGI. PGI meminta aparat keamanan menuntaskan kasus ini. PGI sekaligus mengungkapan bela sungkawa untuk keluarga dan umat Bala Keselamatan, juga desakan untuk memulihkan trauma keluarga korban dan masyarakat sekitar. PGI mengimbau masyarakat tetap tenang dan mendukung pemerintah menuntaskan kasus ini. "Terkait dengan ini saya sangat memohon agar aparat keamanan menuntaskan sisa-sisa kombatan teroris, agar masyarakat bebas dari ancaman teror, khususnya di sekitaran Poso dan Sigi. Kehadiran negara diperlukan di seluruh pelosok negeri untuk memulihkan rasa aman dalam diri masyarakat," kata Ketua Umum PGI Gomar Gultom melalui keterangan tertulis. (Tempo/KompasTV) |
Arnold Ritiauw Kunjungi Mercusuar Perbatasan Indonesia dan Australia di Eliasa Posted: 28 Nov 2020 02:13 PM PST
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Kunjungan hari ke-2 Danrem 151/Binaiya, Brigjen TNI Arnold A.P. Ritiauw beserta Rombongan menuju ke Koramil 1507-03/Selaru dengan menggunakan Seped Bood Pemda, dari Pelabuhan laut Saumlaki menuju pelabuhan laut Adaut Kec. Selaru, Kab. Kepulauan Tanimbar, Jumat (27/11/2020). Setibanya di Makoramil 1507-03/Selaru, Danrem 151/Binaiya memberikan pengarahan kepada anggota Koramil 1507-03/Selaru, Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI Arnold A.P. Ritiauw dalam pengarahannya mengucapkan Terima kasih atas penyambutan beliau beserta rombongan di Kec. Selaru ini dengan baik, tujuan kedatangan saya ini untuk mengunjungi Koramil jajaran Kodim 1507/Saumlaki, dan akan di lanjutkan mengunjungi Kodim 1511/Moa. "Saya selaku Danrem 151/Binaiya menyampaikan kepada Bapak-bapak sekalian bahwa tugas Bapak-bapak sekalian sangat berat dikarenakan wilayah ini khususnya Pulau Selaru berbetasan langsung dengan Negara tetangga untuk itu di butuhkan sinergitas antara TNI-POLRI dan aparat lainya agar supaya tetap solid dan bahu-membahu untuk menjaga keutuhan wilayah NKRI,"ucapnya. Saya beharap agar anggota lebih meningkatkan loyalitasnya, contoh yang paling kecil potongan rambut minimal pendek dan rapih, itu sudah mencerminkan loyalitas seorang prajurit,"harapnya. Usai memberikan pengarahan Danrem 151/Binaiya menyempatkan diri menanam pohon di halaman Koramil Selaru, selanjutnya Danrem beserta rombongan, menuju Aula Gereja katolik Santa Elisabet Adaut, untuk melaksanakan tatap muka bersama para Pemerintah Kecamatan dan seluruh aparat Desa se Kecamatan Selaru. Setelah kegiatan tatap muka selesai, Danrem 151/Binaiya beserta rombongan mengunjungi Pos Pam Puter Yonif 734/SNS dilanjutkan menuju desa. Elyasa untuk mengunjungi Mecucuar Perbatasan Indonesia dan Australia. Adapun rombongan Danrem 151/Binaiya Dandim 1507/Saumlaki, Letkol Ibf Indra Hirawanto S.sos.M.I.Pol, Dantim Intel Korem 151/Binaiya, Kapten Iind Hendrik Thomas Ulorlo, Pjs. Pasi Intel Kodim 1507/Saumlaki, Kapten Inf Andalais Ohorela, Pasi Ops Kodim 1507/Saumlaki, Kapten Inf Deny Wakim. (PenremBinaiya) |
Pemprov Papua di Urutan Kedua Sebagai Badan Publik Menuju Informatif Posted: 28 Nov 2020 05:02 AM PST JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Pemerintah Provinsi Papua, pada Rabu (25/11/2020) sore, resmi menerima penghargaan keterbukaan informasi publik dengan kategori menuju informatif, yang mana pada tahun ini berada di urutan kedua dengan poin 89,60. Penganugrahan keterbukan informasi secara daring tersebut, diserahkan oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin. "Kalau tahun lalu Papua dalam kategori yang sama, tetapi berada pada posisi ke-14". "Tahun ini ada peningkatan signifikan dan kami harap dengan berbagai upaya perbaikan, ke depan Papua bisa meraih urutan teratas sebagai badan publik menuju informatif," terang Asisten Bidang Umum, Ridwan Rumasukun, disela-sela penganugerahan tersebut. Ia berharap seluruh OPD di Papua pada 2021 mendatang, lebih terbuka kepada publik dalam hal penyajian data maupun rencana program kerja yang akan dikerjakan. "Sebab hasil yang saat ini diraih, bakal menjadi cambuk bagi Pemprov Papua, untuk semakin berbenah dalam rangka menyajikan informasi yang dibutuhkan masyarakat". "Sebab kalau kita kerja diam-diam itu tandanya ada sesuatu yang kurang beres, tapi kalau kerja diketahui publik itu menunjukan indikasi yang baik," ujarnya. Ketua Komisi Informasi (KI) Papua, Wilhemus Pigai mengapresiasi kemajuan badan publik di provinsi, kabupaten dan kota hingga pemerintahan kampung, yang mana pada tahun telah meningkatkan perannya dalam bidang keterbukaan informasi publik. Ia tak ragu di masa mendatang, pelayanan informasi yang diberikan oleh pemerintahan di Papua, dapat semakin baik dan terbuka. Hal itu terlihat dari pelaksanaan undang-undang keterbukaan informasi yang kini dijalankan secara sungguh-sungguh oleh segenp pemerintahan di bumi cenderawasih. "Semua perangkat daerah di Papua kita lihat sudah mulai miliki komitmen yang sangat tinggi untuk mendorong keterbukaan informasi publik di tingkat pemerintahan". "Maka itu, kita harap hasil yang diraih saat ini bisa terus ditingkatkan," pungkasnya. (diskominfopapua) |
Tak Tinggalkan Wasiat, Pembagian Warisan Maradona Bisa Picu Sengketa Posted: 28 Nov 2020 04:48 AM PST BUENOS AIRES, LELEMUKU.COM - Kehidupan pribadi Diego Maradona yang menyakitkan, dengan hubungan yang rumit dari tuntutan anak-anaknya yang diakui maupun yang tidak diakui, akan menyulitkan dalam urusan pembagian harta peninggalannya. Hal ini merupakan tugas yang rumit, kata para ahli hukum. "Akan ada sengketa besar. Ia tidak meninggalkan surat wasiat," menurut sumber yang dekat dengan keluarga yang menolak disebutkan namanya. Maradona memperoleh dan juga memboroskan jutaan dolar selama bertahun-tahun pada puncak ketenarannya dengan tim sepakbola Barcelona, Napoli, dan Argentina. Ia juga melakukan beberapa investasi yang cerdik. Beberapa laporan yang beredar sejak meninggalnya memperkirakan hartanya mencapai $ 90 juta. Kemarahan karena perselisihan dengan putrinya Giannina tahun lalu, ia mengancam akan menyumbangkan semua kekayaannya, termasuk real estat, mobil mewah dan kontrak sponsor, untuk amal. "Saya tahu sekarang bahwa, seiring bertambahnya usia, orang lebih peduli tentang apa yang Anda tinggalkan daripada apa yang Anda lakukan," katanya seperti dikutip waktu itu. "Saya memberi tahu mereka semua bahwa saya tidak akan meninggalkan untuk mereka apa pun, saya akan mendermakan semuanya. Semua yang saya miliki dalam hidup saya akan saya amalkan," katanya. Namun, di bawah hukum Argentina, seseorang hanya dapat mengamalkan seperlima dari aset mereka. Setidaknya dua pertiga harus diserahkan kepada pasangan atau keturunan almarhum. (VOA) |
Ribuan Orang Antre untuk Ucapkan Selamat Tinggal Kepada Maradona Posted: 28 Nov 2020 03:04 AM PST BUENOS AIRES, LELEMUKU.COM - Para penggemar yang tidak sabar harus berhadapan dengan polisi, Kamis (26/11/2020). Sementara ribuan orang antre untuk menyampaikan ucapan selamat tinggal kepada Diego Maradona di istana kepresidenan Argentina, Casa Rosada, yang menyelenggarakan acara pemakaman bagi salah satu bintang sepak bola terhebat itu. Para penggemar melemparkan botol dan pembatas besi ke polisi di dekat Casa Rosada di jantung kota Buenos Aires. Waktu melayat dimulai pada pukul 6.15 pagi setelah memberi privasi beberapa jam untuk keluarga dan teman dekat mendiang Maradona. Peti jenazah Maradona yang terbuat dari kayu diletakkan di lobi utama kantor presiden, diselubungi bendera Argentina dan sebuah kaus tim nasional bernomor punggung 10. Puluhan kaus lainnya dari berbagai tim sepak bola dilemparkan oleh pengunjung yang melewatinya dengan bercucuran air mata. Maradona meninggal dunia hari Rabu (25/11/2020) karena serangan jantung di rumah di luar kota Buenos Aires, di mana ia menjalani pemulihan setelah operasi otak pada 3 November lalu. Yang pertama kali menyampaikan ucapan selamat tinggal adalah anak-anak perempuannya dan anggota keluarga dekatnya. Setelah itu, mantan rekan-rekan satu timnya sewaktu mereka memenangkan Piala Dunia 1986, termasuk di antaranya Oscar Ruggeri. Pesepak bola Argentina lainnya, seperti pemain klub Boca Juniors, Carlos Tevez, juga hadir melayat. Antrean baru muncul di luar Casa Rosada beberapa jam setelah kematian Maradona dikukuhkan. Di antara yang hadir adalah sejumlahbarra bravaatau kelompok-kelompok pendukung fanatik klub Boca Juniors, salah satu bekas klub di mana Maradona bergabung. Penggemar pertama yang datang melayat adalah Nahuel de Lima, yang menggunakan kruk untuk melangkah karena disabilitasnya. Pada saat bersamaan, gelombang orang-orang berusaha bergerak maju dan berhadapan dengan polisi, yang menggunakan gas air mata untuk membendung mereka. Para pengawal menghalangi penggemar untuk mengambil foto dan mengendalikan akses ke gedung tersebut. Banyak penggemar ambruk begitu mereka beranjak dari sana. Para penggemar yang berjalan melewati peti jenazah Maradona memberi tanda ciuman ke udara, memukul dada dengan kepalan tangan mereka, dan berteriak "Let's go, Diego." Kebanyakan, meskipun tidak semua, mengenakan masker karena pandemi COVID-19. Sebuah layar raksasa di depan Casa Rosada memperlihatkan foto-foto bersejarah Maradona sementara para penggemar berlalu. (VOA) |
Polresta Jayapura Lakukan Sidang Kode Etik Terhadap 3 Anggotanya Posted: 28 Nov 2020 12:27 AM PST JAYAPURA KOTA, LELEMUKU.COM - Polresta Jayapura Kota lakukan Disiplin dan Sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) dengan menghadirkan 3 (tiga) personil Polresta Jayapura Kota sebagai terduga pelanggar, bertempat di Aula Mapolresta Jayapura Kota, Provinsi Papua, Jumat (27/11/2020) Siang. Sidang dipimpin langsung Wakapolresta Jayapura Kota AKBP Supraptono, S.Sos., M.Si didampingi Kabag Ren Kompol Marthen L. Rona dan Wakasat Lantas Iptu Daniel Toding, Sementara bertindak sebagai pendamping terperiksa yakni Ipda Harmin dan selaku Penuntut adalah Kasie Propam Polresta Jayapura Kota Ipda Firmansyah Arifien. Sidang menghadirkan 3 personil terduga pelanggar yakni Brigpol ORK (32) dan Bripda LPW (25) sebagai terperiksa dalam sidang disiplin polri sementara Briptu FYB (26) sebagai terperiksa dalam sidang komisi kode etik Polri. Wakapolresta Jayapura Kota saat dikonfirmasi usai pelaksanaan sidang mengatakan, baik sidang disiplin maupun komisi kode etik yang digelar merupakan wujud Punishment (Hukuman) terhadap personil Polri yang melakukan pelanggaran. "Sebagai personil Polri kami semua terikat dengan aturan yang diberlakukan oleh institusi, bila meraih prestasi maka akan diberikan penghargaan dan sebaliknya bila melakukan pelanggaran-pelanggaran akan diberikan sanksi sesuai peraturan yang berlaku di dalam institusi Polri," tegas Wakapolresta. Lanjutya menjelaskan, Brigpol ORK dan Bripda LPW telah melakukan pekara pelanggar disiplin anggota Polri tentang "melakukan hal-hal yang dapat menurunkan kehormatan dan martabat Negara, Pemerintah, atau Kepolisian Negara Republik Indonesia" sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf 'a' Peraturan Pemerintah Nomor 2 tahun 2003 tentang Peraturan Displin Anggota Polri, Sementara Briptu FYB melakukan pelanggaran Kode Etik Profesi Polri sebagaimana dimaksud dalam rumusan pasal 11 huruf a dan b, pasal 14 ayat 1 huruf A dan b, Peraturan Pemerintah nomor 1 tahun 2003, dan pasal 7 huruf b, pasal 11 huruf c Peraturan Kapolri nomor 14 tahun 2011 tentang kode Etik Profesi Polri. "Atas pelanggaran yang telah dibuat kepada masing-masing personil telah dijatuhkan hukuman sesuai perbuatannya dimana terhadap Brigpol ORK dan Bripda LPW diberikan sanksi hukuman disiplin berupa Teguran Tertulis, Penundaan mengikuti pendidikan selama 1 tahun, Mutasi bersifat Demosi dan Penempatan khusus selama waktu yang telah ditentukan oleh pimpinan sidang dan hukuman tambahan terhadap Bripda LPW berupa Penundaan kenaikan pangkat 1 periode," Beber Wakapolresta. Lanjut Wakapolresta, untuk Briptu FYB telah ditetapkan atau dijatuhi hukuman bahwa perilaku pelanggar dinyatakan sebagai perbuatan tercela dan Dipindah tugaskan ke wilayah berbeda yang bersifat demosi selama kurun waktu 1 (satu) tahun. "Kami sebagai pimpinan tidak serta merta asal menjatuhkan hukuman kepada personil, semua sudah dipertimbangkan sesuai dengan perbuatan pelanggaran yang dilakukan dan diatur dalam aturan Kepolisian Negara Republik Indonesia yang berlaku," \. Tambahnya, untuk itu selalu kami tekankan kepada setiap personil Polresta Jayapura Kota dalam melakukan pengabdian dan tugas sebagai anggota Polri harus tetap menjaga disiplin maupun etika tata tertib sebagai sebagai anggota Polri dengan tidak melakukan pelanggaran-pelanggaran yang nantinya akan merugikan diri seniri. (Huamaspoldapapua) |
Ridwan Rumasukun Lepas Pengiriman 14,5 Ton Hasil Produksi Petani Keerom ke Jawa Timur Posted: 28 Nov 2020 12:26 AM PST JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Untuk pertama kalinya dalam sejarah setelah resmi menjadi sebuah wilayah administratif di Indonesia, Kabupaten Keerom akhirnya mengapalkan hasil produksi tani perdana ke Blitar, Provinsi Jawa Timur. Sebanyak 15,5 ton jagung kering tersebut, dilepas oleh Pjs. Bupati Keerom M. Ridwan Rumasukun, dari Pelabuhan Jayapura, Rabu (25/11/2020) petang. Pengiriman perdana hasil produksi petani Arsopura, Distrik Skanto, Keerom tersebut, tersebut disaksikan Kepala Perwakilan BI Provinsi Papua, Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas 1 Jayapura, GM PT. Pelindo IV Cabang Jayapura. Pjs Bupati Keerom Ridwan Rumasukun memastikan pengiriman jagung kering ke Blitar tidak hanya berhenti sampai disini. Namun bakal terus berlanjut meski dirinya sudah tak lagi bertugas di Keerom. Ia pun memastikan, program yang berjalan di Keerom tersebut, bakal diadopsi Pemerintah Provinsi Papua untuk menggerakan daerah lainnya di bumi cenderawasih, memasarkan hasil produksi masing-masing sesuai komoditas unggulan mereka. "Artinya produksi komoditas di masing-masing daerah yang tidak habis untuk konsumsi lokal, akan didorong untuk dijual ke luar Papua. Sehingga harapannya bisa mendapat nilai tambah bagi petani tetapi juga PAD," kata ia. Diketahui, jagung kering yang dijual sekilo Rp4.000 tersebut, merupakan wujud nyata dari realokasi dan recofusing ABPD, dalam upaya pemulihan ekonomi masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Keerom, Sunar katakan, 15,5 ton jagung tessebut merupakan hasil kerja kelompok tani beranggotakan 18 orang. Bahkan dari 12 hektar lahan jagung, masih ada 3 hektar yang belum dipanen. "Artinya, saat ini hasil panen jagung para petani masih tersedia sebanyak 60 ton dan ditambah ada panen setiap tiga minggu sekali". "Tentunya, kita akan terus mendorong supaya proses pengiriman jagung kering ke Blitar dilakukan secara berkesinambungan," pungkasnya. (Diskominfopapua) |
Inilah 4 Pesan Jokowi Terkait Rp44 Triliun DIPA dan TKDD 2021 untuk Papua Posted: 28 Nov 2020 12:15 AM PST JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Presiden Joko Widodo resmi menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Rincian Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) tahun anggaran 2021, sebesar Rp44,2 triliun kepada Provinsi papua. DIPA diserahkan secara virtual melalui video conference, Rabu (25/11/2020), yang diterima Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal. Usai penyerahan, Presiden Jokowi menurut Wagub Klemen menyampaikan 4 pesan penting untuk dilaksanakan oleh gubernur, bupati dan walikota serta jajaran, selaku pengguna anggaran. Pertama, agar para pengguna anggaran, segera melakukan tender atau lelang proyek maupun kegiatan, di masing-masing instansinya, paling lambat Desember 2020. "Sehingga jika lelang sudah dilakukan di Desember ini, kementerian/lembaga atau pemerintah daerah sudah bisa segera memulai pengerjaan sejak awal Januari 2021," ucap ia. Kedua, Jokowi meminta agar penyaluran bantuan sosial dilakukan di awal januari 2021. Ketiga, para Kepala Daerah diminta melakukan reformasi anggaran untuk bisa menggerakan ekonomi masyarakat. "Namun reformasi anggaran itu harus di titik beratkan pada hal-hal yang meningkatkan partisipasi masyarakata di tengah pandemic Covid-19, seperti program padat karya". "Tujuannya jelas agar masyarakat bisa terlibat dan punya penghasilan dan ekonominya bisa lebih baik," terang ia. Pesan terakhir Presiden, menyangkut transparansi dan akuntabilitas penggunaan anggaran baik dalam pelaksanaan APBN maupun ABPD. Artinya, jajaran Pemprov Papua serta Pemerintah Kabupaten/Kota, wajib bertanggung jawab terhadap akuntabilitas maupun trasnparansi anggaran. "Maksudnya disini masyarakat wajib tahu setiap anggaran yang digunakan. Sebab uang itu bukan uang pribadi, tetapi uang negara jadi perlu diketahui masyarakat". "Sehingga dengan begitu, ada kontrol sosial juga dari masyarakat terhadap efektiftas dan efesiensi penggunaan anggaran pemerintah di daerah," tuntasnya. Sementara dari Rp44,2 triliun DIPA Papua 2021, sebesar Rp.38,8 triliun di antaranya berupa dana transfer ke daerah. Kemudian, Rp. 5,4 triliun berupa Dana Desa, Rp.6,3 triliun belanja Kementerian/Lembaga, Rp. 164,2 miliar dana Dekon serta Rp.98,3 miliar dana tugas pembantuan. (Diskominfopapua) |
Mima Ajak Penikmat Musik Temukan Kebebasan di Single ‘So What?’ Posted: 28 Nov 2020 12:07 AM PST JAKARTA, LELEMUKU.COM - Mima, penyanyi yang dahulu dikenal dengan nama Yemima Hutapea, memulai kariernya lewat ajang kecantikan, saat ia masuk dalam 5 besar Miss Indonesia di tahun 2013. Walaupun memulai karier lewat industri modeling, bermusik sudah menjadi passion-nya sejak dari kecil yang ia dapatkan dari mendiang sang Ayah. "So What?" adalah single ke-lima-nya sebagai MIMA dan akan menjadi single pertama yang masuk ke dalam album-nya yang berjudul "FINALLY". Berbeda dari single-single sebelumnya, "SO WHAT?" memiliki aura yang lebih ceria dan lebih unik. MIMA menulis lagu ini berdasarkan pengalaman pribadinya, sering dianggap memiliki ciri khas vokal yang aneh & gaya musik yang tidak biasa atau "kurang Indie" MIMA sering merasa dirinya dianggap aneh.. Namun akhirnya dia menyadari jika orang berkata dia aneh atau kurang berpengalaman di industri musik, then So What? Bisa dikatakan lagu ini seperti anthem hidup-nya. Setelah pernah bekerja sama di single sebelumnya, kali ini MIMA kembali mempercayakan produksi single "So What?" kepada Richard Benhard sebagai Producer dan juga Themy sebagai Music Arranger.MIMA berharap lewat lagu "So What?" ini orang-orang semakin bisa menerima dirinya sendiri dan embrace their identity no matter how weird or odd or silly they are. MIMA berharap orang-orang bisa menemukan kebebasan untuk menjadi diri sendiri saat mendengarkan lagu ini. "Jika orang lain berkata negatif tentang mereka atau berkata bahwa mereka aneh, then So What?," tutup dia. (Tembang) |
Satgas Yonif 125 Si'mbisa Beri Jaring Ikan ke Warga Erambu Posted: 27 Nov 2020 11:42 PM PST MERAUKE, LELEMUKU.COM - Satgas Pamtas Yonif 125/Si'mbisa memberikan bantuan alat tangkapan ikan (Jaring) sebanyak 6 Set kepada warga Kampung Erambu, Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua. Ini sebagai wujud kepedulian dan upaya menigkatkan perekonomian masyarakat yang ada di wilayah Perbatasan RI-PNG. Kegiatan ini disampaikan Komandan Satuan Tugas Yonif 125/Si'mbisa Letkol Inf Anjuanda Pardosi dalam rilis terlulis di Merauke, Jumat (27/11/2020) Anjuanda Pardosi mengungkapkan, bantuan Satgas kepada Warga dilaksanakan di Pos Kaliwanggo "Penyerahan dipimpin langsung oleh Komandan Satuan Setingkat Kompi (Dan SSK) C Lettu Inf Lasa Napitupulu dan didampingi anggota yang lain," urainya. Lanjut dia, Satgas Yonif Si'mbisa yang berada di bawah Komando Pelaksana Operasi (Kolakops) Korem 174 ATW Merauke, selalu berusaha untuk membantu mengatasi kesulitan yang dialami masyarakat perbatasan. "ini sebagai bentuk kepedulian Satgas dalam membantu meningkatkan perekonomian masyarakat perbatasan, sekaligus mewujudkan kemanunggalan TNI dengan Rakyat." tandasnya. Sementara itu, Soleh Dabujai mewakili warga lainya menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada Satgas, khususnya Pos Kaliwanggo atas pemberian jaring kepada warga kampung Erambu. "Sekali lagi kami ucapkan terima kasih atas kepedulian dan batuan bapak Satgas, semoga Tuhan Yang Maha Kuasa membalas kebaikan bapak sekalian," ucap Soleh.(Pendamcenderawasih)
|
Agus Rohman Kunjungi Kotis Waiheru Satgas Yonif Banau Posted: 27 Nov 2020 10:40 PM PST ![]() AMBON, LELEMUKU.COM – Disela-sela kunjungannya dalam rangka melihat perkembangan pembangunan Rumah Dinas bagi anggota Paldam XVI/Ptm, Pangdam XVI/Ptm selaku Pangkoops Dam XVI/Ptm, Mayjen TNI Agus Rohman, S.IP., M.IP., didampingi Para Asisten, juga mengunjungi Komando Taktis Satgas Yonif RK 732/Banau, pada Kamis (26/11/2020). Dalam kunjungannya tersebut, Pangkoops Dam XVI/Ptm berpesan kepada Dansatgas Yonif RK 732/Banau agar dalam pelaksanaan tugas yang sudah memasuki masa akhir penugasan ini, agar selalu ditekankan kepada prajurit untuk jangan berbuat pelanggaran dan tetap melaksanakan kegiatan-kegiatan yang positif mengingat nama Satgas Yonif RK 732/Banau sudah sering terdengar baik oleh orang lain maupun muncul di media-media. Satgas Yonif RK 732/Banau sendiri sudah memasuki bulan akhir dalam pelaksanaan tugasnya. Serangkaian kegiatan telah dilaksanakan yang mana dari kegiatan-kegiatan tersebut menunjukkan bahwa Satgas Yonif RK 732/Banau diterima baik oleh masyarakat setempat. Semoga dengan hal tersebut, Satgas Yonif RK 732/Banau juga bisa berprestasi di tingkatan selanjutnya. Dalam rilis resminya di Kotis Waiheru pada Jumat (27/11/2020), Dansatgas Yonif RK 732/Banau, Letkol Inf Suhendar Suryaningrat, S.H., M.Si., mengucapkan, "Kami akan jaga pesan dan amanat Pangkoops Dam XVI/Ptm. Tentunya selama pelaksanaan tugas ini, Kita selalu berbuat yang terbaik, agar nama satuan Satgas Yonif RK 732/Banau selalu harum dengan prestasi-prestasi yang sudah ditorehkan." (Pendam16) |
Posted: 27 Nov 2020 10:40 PM PST ![]() AMBON, LELEMUKU.COM – Mendekati akhir dari pelaksanaan tugas Pamrahwan Maluku ini, Pos Luhu SSK II, Satgas Yonif RK 732/Banau, Kolakops Rem 151, kembali meraih senjata api rakitan dari warga Maluku (identitas dirahasiakan) berkat kegiatan yang selama ini dilaksanakan juga dengan pendekatan yang baik terhadap masyarakat di wilayah binaannya. Penyerahan senjata ini berlangsung di Pos Luhu SSK II pada Kamis (26/11/2020). Keberhasilan tersebut, berupa penyerahan 1 pucuk senjata api rakitan laras panjang kepada anggota Pos Luhu SSK II atas nama Praka Kasmin dan Praka Tangke, merupakan buah hasil dari diterimanya Satgas Yonif RK 732/Banau di Maluku ini. Kegiatan demi kegiatan tentunya selalu rutin untuk dilaksanakan, dan selalu bersamaan dengan masyarakat setempat. Banyak yang sudah dilakukan oleh Pos Luhu SSK II yakni dari mulai macam kegiatan kerja bhakti dan gotong royong, sampai dengan kegiatan kesehatan. Dalam rilis resminya di Kotis Waiheru pada Kamis (26/11/2020), Dansatgas Yonif RK 732/Banau, Letkol Inf Suhendar Suryaningrat, S.H., M.Si., mengungkapkan, "Terimakasih Pos Luhu SSK II, bukti penyerahan senjata tersebut merupakan salah satu bukti keberhasilan kita. Di masa akhir tugas, saya harap hal tersebut dapat ditingkatkan dan selalu bangun kesan yang baik mengingat kegiatan pelaksanaan tugas kita sudah di apresiasi oleh Pimpinan." (Pendam16) |
Satgas Yonif Banau Bantu Operasi Yustisi Kairatu Posted: 27 Nov 2020 10:40 PM PST ![]() AMBON, LELEMUKU.COM – Kegiatan sinergitas TNI-Polri, tercermin dari apa yang dilakukan oleh Kout Kairatu, Satgas Yonif RK 732/Banau, Kolakops Rem 151, bersama dengan Polsek Kairatu, dalam mentertibkan sekaligus menghimbau masyarakat setempat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan. Kegiatan tersebut dilakukan di wilayah Kecamatan Kairatu dengan sasaran utama adalah tempat umum pada Jumat (27/11/2020). Turut hadir selain personil Kout Kairatu dan Polsek Kairatu, jajaran Satpol PP dan juga relawan Covid 19 setempat, juga meluangkan waktu untuk bergabung serta mendukung kegiatan tersebut. Semoga dengan kegiatan yang dilakukan, dapat memberikan pengaruh positif sehingga angka penyebaran Covid 19 dapat ditekan. Dalam rilis resminya di Kotis Waiheru, pada Jumat (27/11/2020), Dansatgas Yonif RK 732/Banau, Letkol Inf Suhendar Suryaningrat, S.H., M.Si., mengungkapkan, "Kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian TNI-Polri dan juga aparat-aparat terkait, demi bisa mengembalikan situasi Indonesia ini seperti sedia kala. Saya harap masyarakat juga dapat koperatif, sehingga segala kegiatan dapat berjalan dengan lancar." (PendamPattimura) |
You are subscribed to email updates from #Lelemuku. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
Social Plugin