Type Here to Get Search Results !

Ravinath Aryasinghe Ungkap 27 Mayat Warga Asing Dievakuasi dari Lokasi-lokasi Ledakan Bom

Ravinath Aryasinghe Ungkap 27 Mayat Warga Asing Dievakuasi dari Lokasi-lokasi Ledakan Bom


Ravinath Aryasinghe Ungkap 27 Mayat Warga Asing Dievakuasi dari Lokasi-lokasi Ledakan Bom

Posted: 21 Apr 2019 07:32 PM PDT

KOLOMBO, LELEMUKU.COM - Menteri Luar Negeri Sri Lanka Ravinath Aryasinghe mengatakan sedikitnya 27 mayat warga asing berhasil dievakuasi dari lokasi-lokasi ledakan.

Seluruh negara di dunia mengutuk serangan itu.

Dalam doa bersama di akhir misa Paskah hari Minggu (21/4), Paus Fransiskus memohon agar ada upaya untuk mengatasi pembantaian itu.

Berbicara dari galeri terbuka di Basilika Santo Petrus, Paus mengatakan, "Saya ingin mengungkapkan kedekatan saya pada komunitas Kristiani yang menjadi target ketika mereka berkumpul untuk berdoa, dan seluruh korban aksi kekerasan kejam seperti itu."

"Saya percayakan pada Tuhan semua korban yang terbunuh ini, dan doakan mereka yang luka-luka dan menderita akibat peristiwa dramatis ini," ujar Paus.

Sri Lanka, negara kepulauan di ujung selatan India, memiliki sejarah agama Kristen yang panjang. Tradisi Kristiani mencatat salah satu orang suci, St. Thomas, pernah melawat ke Sri Lanka dan bagian selatan India, puluhan tahun setelah kematian Yesus Kristus.

Mayoritas umat Kristen di negara kepulauan itu adalah Kristen Katholik Roma.

Kuil St. Anthony dan tiga hotel di mana terjadinya ledakan hari ini adalah tempat-tempat yang paling sering didatangi wisatawan asing.

Gambar-gambar stasiun televisi di Sri Lanka menunjukan kerusakan parah di hotel Cinnamon Grand, Shangri-La dan Kingsbury.

Restoran lantai dua Shangri-La hancur dalam ledakan itu. Langit-langitnya roboh, jendela-jendela pecah berantakan dan meja-meja terbalik di dalam ruangan yang hitam terbakar.

Kantor berita Associated Press mengutip Alex Agieleson yang kebetulan berada di dekat kuil St. Anthony, mengatakan bangunan di sekelilingnya berguncang hebat karena ledakan itu dan sejumlah orang dilarikan ke rumah sakit.

Uskup Agung Kolombo, Kardinal Malcolm Ranjith, menyerukan pemerintah untuk melakukan "penyelidikan menyeluruh yang tidak memihak'' dan menghukum mereka yang dinilai bertanggungjawab ''tanpa ampun'' karena ''hanya hewan yang dapat berperilaku seperti ini.'' (VOA)

PBNU Nilai Teror Bom Beruntun Saat Paskah di Sri Lanka Bertentangan dengan Islam

Posted: 21 Apr 2019 07:14 PM PDT

PBNU Nilai Teror Bom Beruntun Saat Paskah di Sri Lanka Bertentangan dengan IslamJAKARTA, LELEMUKU.COM - Pengurus Besar Nadhlatul Ulama PBNU Minggu malam (21/04/2019) mengutuk peledakan bom di gereja dan beberapa hotel di Sri Lanka, dan menyebutnya sebagai ''kejahatan terorisme yang melawan nilai kemanusiaan dan bertentangan dengan ajaran agama.''

Ketua Pengurus Harian Tanfidziyah PBNU, Robikin Emhas, kepada VOA mengatakan "dalam kehidupan masyarakat beradab, pelaku pengeboman bukan pahlawan dan dalam pandangan Islam mereka tidak mati syahid.'' Ditambahkannya, kita dan masyarakat dunia mengutuk perbuatan seperti itu.

Lebih jauh PBNU menggarisbawahi bahwa ''menghargai perbedaan, menjunjung tinggi martabat kemanusiaan, menjaga kelangsungan hidup setiap manusia adalah beberapa prinsip utama yang dipegang teguh oleh seluruh masyarakat dunia, apa pun agama dan ideologi yang dianut.''

Menurutnya agama dan ideologi harus dikembangkan untuk mewujudkan perdamaian dunia dan kehidupan masyarakat yang harmoni, ''bukan dijadikan sumber dan alasan untuk menegasikan entitas lain yang berbeda.''

PBNU mengatakan mendukung langkah diplomatis pemerintah RI untuk membantu pemerintah Sri Lanka dan membangun solidaritas kemanusiaan masyarakat dunia bagi warga Sri Lanka. (VOA)

Nahid Ayoub, Bantu Tuna Wisma Peroleh Bantuan Pangan

Posted: 21 Apr 2019 07:00 PM PDT

Nahid Ayoub, Bantu Tuna Wisma Peroleh Bantuan PanganWASHINGTON, LELEMUKU.COM - Biro Sensus AS menunjukkan lebih dari sepertiga penduduk Detroit di negara bagian Michigan hidup di bawah garis kemiskinan - dan lebih dari separuh anak di bawah usia 18 tahun tidak punya cukup uang untuk makan.

Wartawan VOA Anush Avetisyan memperkenalkan seorang perempuan yang berupaya membuat perbedaan, menggunakan uangnya sendiri dan mendirikan sebuah LSM untuk memberi makan orang-orang yang kelaparan.

Setiap minggu ratusan tuna wisma mengantri di Howard Street untuk mendapatkan makanan hangat yang baru dimasak. Salah seorang di antaranya adalah nenek bernama Genice.

"Setiap akhir pekan saya mengurus cucu, sehingga perlu memberi mereka makan. Kupon diskon untuk belanja makanan pokok tidak cukup. Apa yang saya dapat dari Project Dignity sangat membantu," kata Genice.

Selama enam tahun terakhir, Nahid Ayoub menjalankan misi sosial ini, seminggu sekali. Nahid tergugah untuk mendirikan LSM "project dignity outreach", setelah bertemu seorang veteran tuna wisma.

"Saya lewat jalan yang sama setiap berangkat kerja. Tapi entah mengapa hari itu saya salah jalan. Di sebelah kiri saya duduk seorang tuna wisma di kursi roda. Bahkan jika lampunya merah, saya tidak akan berhenti. Saya akan langsung pergi. Suatu saat ia marah, dan saya balik mencerca. "Cari kerja dong!" Di pangkuannya ada selimut. Ia menyibak selimut itu sambil menjawab, "Kalau saya punya kaki, pasti saya cari kerja!" Saya sangat malu. Saya tidak bisa lupa dan selalu terpikir tentang dia," jelasnya.

Nahid meninggalkan karir bergaji tinggi di bidang periklanan, di Detroit News and Free Press. Dia menggunakan uangnya sendiri untuk mulai memberi makan warga tuna wisma.

"Dari sinilah semua rasa kasih dan rencana datang. Dapur ini," ungkap Nahid.

Nahid membelanjakan sekitar empat hingga enam juta rupiah per minggu untuk belanja bahan makanan. Awalnya ia menghabiskan tabungannya, lalu mulai menjual barang-barang berharga. Tapi tetap, Nahid tidak berhenti. Dia lalu mendirikan lembaga non-profit dan lusinan relawan membantunya di dapur. Lelah dan biaya seolah tergantikan, setelah melihat betapa bersyukurnya para penerima bantuan tersebut.

Seorang tuna wisma bernama Frederick George Webster mengaku sangat bersyukur. "Makanan adalah berkah. Santapan rohani dan penyembuh. Saya bersyukur bisa makan untuk bertahan hidup," katanya.

Demikian pula Angelica Booker. "Siapapun bisa menjadi miskin. Kamu. Saya. Butuh bantuan bukanlah pilihan karena kita tidak pernah bisa tahu," akunya.

Tidak hanya memberi makan warga tuna wisma. Nahid pun berkeinginan membangun penampungan, memulai pelatihan yang membantu orang mencari kerja, bahkan klinik untuk perempuan dan anak-anak tuna wisma.

"Saran saya kepada masyarakat: jika bertemu tuna wisma, jangan lewat saja. Berhenti dan ngobrollah dengan mereka. Mata kita akan terbuka, bahwa tidak ada perbedaan antara kita dan tuna wisma itu. Ia adalah istri seseorang, suami seseorang, anak seseorang," kata Nahib.

Walaupun tidak bisa menyelesaikan masalah tuna wisma dan kelaparan sepenuhnya, setidaknya Nahid memberikan sedikit rasa lega, seminggu sekali, lewat makanan segar dan hangat. (VOA)

Bom Beruntun Hari Paskah, Serangan Teror Terburuk di Sri Lanka

Posted: 21 Apr 2019 06:58 PM PDT

KOLOMBO, LELEMUKU.COM - Sedikitnya 207 orang tewas dan lebih dari 450 lainnya luka-luka dalam delapan ledakan bom yang mengguncang hotel-hotel dan gereja di luka ibukota Sri Lanka, tepat pada perayaan Hari Paskah. Pejabat Sri Lanka mengatakan ini adalah serangkaian serangan terburuk yang pernah terjadi di negara itu sejak perang saudara tahun 2009 lalu.

Menteri Pertahanan Ruwan Wijewardena, yang menggambarkan serangkaian serangan bom itu sebagai serangan teroris oleh ekstremis keagamaan, Minggu malam (21/04/2019) mengatakan tujuh tersangka telah ditangkap, meskipun hingga laporan ini disampaikan belum ada satu pihak pun yang mengklaim bertanggungjawab.

Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe mengatakan ia khawatir serangan ini akan memicu instabilitas lebih jauh di negara itu dan menimbulkan dampak pada perekonomian.

Sejak berakhirnya perang saudara selama 26 tahun, Sri Lanka telah dilanda berbagai aksi kekerasan bernuansa etnis dan agama. Perang saudara yang berakhir pada tahun 2009 terjadi antara pemerintah yang berkuasa dengan kelompok minoritas etnis Tamil yang dikenal sebagai "Macan Tamil" yang berupaya meraih kemerdekaan dari kelompok etnis mayoritas Sinhala Budha di negara itu.

Tetapi skala pertumpahan darah yang terjadi hari Minggu ini mengingatkan kembali pada hari-hari terburuk ketika terjadinya perang sipil itu, dimana kelompok "Macan Tamil" dan pemberontak lainnya meledakkan Bank Sentral Sri Lanka di pusat kota Kolombo, sebuah pusat perbelanjaan yang sibuk, sebuah kuil Budha dan beberapa hotel yang dipadati wisatawan.

PM Sri Lanka Khawatir Serangan Bom Picu Aksi Kekerasan Lain

Wikremesinghe mengatakan pemerintahnya akan "mengerahkan semua kekuatan yang diperlukan" untuk mengambil tindakan terhadap mereka yang bertanggungjawab terhadap serangan hari Minggu, "apapun status mereka."

Enam ledakan pertama yang terjadi hampir bersamaan Minggu pagi ini merobohkan langit-langit dan memecahkan seluruh kaca jendela di sebuah gereja Katholik terkenal di ibukota Kolombo, dan tiga hotel mewah di kota itu. Dua ledakan lainnya terjadi di gereja Katholik St. Sebastian di Negombo, sebuah kota mayoritas Katolik di utara Kolombo; dan di gereja Zion Protestan di bagian timur kota Batticaloa.

Tiga personil polisi tewas ketika melakukan penggerebekan di rumah salah seorang tersangka di Dematagoda, di pinggiran kota Kolombo.

Setelah polisi bergerak di Dematagoda, sedikitnya dua ledakan lainnya terjadi, salah satu diantaranya adalah di sebuah rumah yang diduga menjadi tempat persembunyian pelaku.

Seluruh pusat perbelanjaan, pasar dan toko, termasuk fasilitas publik saat ini ditutup.

Sementara pemerintah memberlakukan jam malam di seluruh negara itu mulai jam 6 malam hingga jam 6 pagi. (VOA)

Sudan Tangkap Beberapa Pejabat Senior Partai Berkuasa

Posted: 21 Apr 2019 06:47 PM PDT

Sudan Tangkap Beberapa Pejabat Senior Partai BerkuasaKAIRO, LELEMUKU.COM — Pihak berwenang Sudan menangkap beberapa anggota senior partai berkuasa pada Sabtu (20/4) malam, demikian dikatakan seorang pejabat senior partai tersebut kepada kantor berita Reuters.

Sumber itu mengatakan, mereka yang ditangkap termasuk penjabat ketua Partai Kongres Nasional Ahmed Haroun, mantan deputi pertama Presiden Omar al-Bashir, Ali Osman Taha, mantan pembantunya Awad al-Jaz, sekretaris jenderal gerakan Islamis itu Al-Zubair Ahmed Hassan dan mantan ketua parlemen Ahmed Ibrahim al-Taher.

Ditambahkan, mantan pembantu presiden Nafie Ali Nafie dan ketua parlemen Ibrahim Ahmed Omar berada dalam tahanan rumah. (VOA)

Dituduh Tukang Bohong, Lembaga Survei Ungkap Data dan Metodologi Quick Count

Posted: 21 Apr 2019 06:43 PM PDT

Dituduh Tukang Bohong, Lembaga Survei Ungkap Data dan Metodologi Quick CountJAKARTA, LELEMUKU.COM - Sejumlah lembaga survei yang melakukan penghitungan cepat atau quick count dalam pemilu 2019 ini membeberkan semua data dan metodologi yang digunakan dalam pemilu yang berlangsung 17 April kemarin. Hal ini tampaknya merupakan upaya menjawah tudingan calon presiden Prabowo Subianto bahwa semua lembaga survei yang melakukan quick count adalah tukang bohong, karena data internalnya menunjukkan hasil berbeda.

Ketua Umum Perhimpunan Survei Opini Publik (Persepi) Phillips J. Vermonte menjelaskan semua lembaga survei menggunakan metode randomisasi dalam melakukan penghitungan cepat ini. Dengan minimal sebanyak 2.000 TPS yang dijadikan sampel, maka margin of error-nya pun hanya akan berkisar satu persen saja.

"Metodenya itu, kita merandom TPS, ngambil 2.000, 3.000, 4.000 atau 5.000 TPS. Ada enumerator yang kita kirim ke tiap TPS. Kita juga memobilisasi paling tidak 2.000 orang. Nanti dia melaporkan dari penghitungan di TPS, C1 Plano itu, difoto. Lalu kita ada sistem server, dan lain-lain. Kirim ke kita, lalu ditabulasi, sudah. Kalau 2.000 itu standar minimal, artinya kita bisa lewat margin of error kurang lebih satu persen. Bikin survei malah lebih susah menebak karena margin of errornya bisa 2,5 persen, bisa 3,5 persen, tergantung jumlah sampel. Tapi kalau quick count itu, dengan 2.000 TPS itu margin of errornya udah tinggal satu persen saja," ungkap Phillips.

Delapan Lembaga Survei Paparkan Data & Metodologi Quick Count

Dalam konferensi pers di Jakarta hari Sabtu (20/4) delapan lembaga survei yang melakukan hitung cepat di Pileg dan Pilpres 17 April kemarin, membuka data dan memaparkan metodologi yang digunakan kepada para awak media yang hadir.

Phillips Vermonte juga menekankan bahwa aktivitas quick count dan exit poll adalah aktivitas yang legal, dan diakui oleh hukum dan Undang-Undang Pemilu. Ditambahkannya, quick count merupakan bentuk partisipasi masyarakat dalam penguatan demokrasi.

Oleh karena itu bisa dipastikan hasilnya tidak abal-abal atau tanpa metodologi sebagaimana disangkakan banyak pihak akhir-akhir ini.

Pihak yang menuding bahwa lembaga survei melakukan pembohongan publik, berarti berupaya mendegradasi ilmu pengetahuan yang ada di dunia ini.

Asal Prabowo Melakukan Hal Yang Sama

Selain itu, Phillips pun siap untuk membuka sumber dana operasional yang digunakan oleh para lembaga survei tersebut, asalkan pihak Prabowo-Sandi juga melakukan hal yang sama; termasuk membuka data internal quick count mereka yang menunjukkan bahwa Prabowo-Sandi menang 62 persen atas Jokowi-Maruf.

"Menurut saya itu bukan isunya. Menurut saya adalah bahwa ada orang-orang yang mendegradasi temuan ilmiah yang menurut saya itu kurang baik bagi pertumbuhan demokrasi, sementara pada saat yang sama record dari quick count itu, baik ketika bersesuaian dengan keinginannya mereka akan mengatakan ini lembaga kredibel, tidak dibayar, penuh integritas. Tapi kalau tidak sesuai dengan keinginannya dia bilang itu lembaga yang tidak punya integritas. Itu hal yang biasa dalam politik! Tadi disampaikan ada discrepancy antara politik itu tentang feeling, quick count itu tentang science, jadi dia tidak nyambung antara feeling dengan sciencenya," papar Phillips.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Eksekutif Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Djayadi Hanan mengatakan bahwa kredibilitas dan integritas lembaga-lembaga survei yang melakukan hitung cepat tidak perlu diragukan lagi. Pasalnya, lembaga survei itu sudah melakukan quick count dalam berbagai pemilu langsung yang diselenggarakan di Indonesia, sejak beberapa tahun yang lalu. Ia juga menegaskan bahwa quick count bukanlah alat untuk menutupi kecurangan. Justru hitung cepat ini menjadi preferensi bagi publik atas hasil resmi yang akan disampaikan oleh KPU pada 22 Mei nanti.

"Bayangkan sudah ada ribuan quick count yang dilakukan dan secara umum itu tidak ada masalah dengan quick count. Tidak ada. Jadi kita masyarakat terutama politisi sebetulnya sudah terbiasa dengan quick count ini, dan sebetulnya quick count tidak memerlukan nalar yang terlalu tinggi untuk memahaminya. Jadi harusnya kita dengan mudah bisa memahami apa itu quick count, apa itu fungsinya, untuk apa selanjutnya dan sebagainya. Jelas quick count itu adalah persoalan pengetahuan, bukan soal keputusan politik, itu harus kita bedakan. Kalau keputusan politik itu persoalan di KPU, quick count adalah persoalan pengetahuan, persoalan scientific," jelas Djayadi.

Tidak Ragukan Ilmu Pengetahuan

Sementara itu, Ketua Dewan Etik Persepi Hamdi Muluk menjelaskan adanya persepsi yang salah dalam masyarakat tentang metodologi hitung cepat ini, di mana hitung cepat membutuhkan sampel data yang sangat banyak. Padahal dengan data 4.000 TPS saja, kata Hamdi, sudah bisa mewakili suara di 800 ribu TPS di seluruh Indonesia.

"Asalkan sampelnya tidak bias dengan randomisasi yang maksimal," tambahnya.

Ia mengimbau kepada masyarakat di Indonesia untuk tidak meragukan ilmu pengetahuan yang sesuai dengan prosedur yang baik dan benar yang sudah ada di dunia ini. Karena jika meragukannya maka sama saja dengan membunuh ilmu pengetahuan itu sendiri dan menghambat kemajuan Indonesia di masa depan. Ia menjamin bahwa metodologi hitung cepat dalam pemilu ini merupakan metodologi ilmiah yang sudah sesuai dengan prosedur keilmuan yang ada.

"Saya ingin menghimbau sekarang, kita ini adalah masyarakat knowledge-based society, kita berbangsa dan bernegara, yang menjunjung tinggi ilmu pengetahuan di segala bidang, termasuk juga di politik. Demokrasi itu semuanya berbasis ilmu pengetahuan, jadi hari ini kalau kita ikuti adalah makian orang itu, untuk mengatakan usaha ilmiah, Anda bisa cek nanti betapa seriusnya pekerjaan ini dalam hal prosedur. Walaupun dari segi sofistikasi, kecanggihan untuk menebak parameter itu, quick count itu paling rendah; masih sulit survey pra-pemilu itu, masih sulit menebak persepsi orang, sulit menebak opini orang, yang di survey itu. Makanya akurasinya bisa naik turun. Quick count itu yang paling mudah, jadi saya tidak mengerti sekarang kenapa politisi kita banyak anti science. Padahal kita ingin ke depan Indonesia seperti negara maju lainnya, negara yang mendasarkan dirinya kepada ilmu pengetahuan, knowledge based society, jadi hari ini kalau kita berjamaah menghujat usaha-usaha ilmiah seperti ini, apakah kita tidak sedang membunuh ilmu pengetahuan di Indonesia? tentunya ilmu pengetahuan yang dilakukan dengan cara prosedur yang benar," tegas Hamdi.

Belum ada tanggapan dari kubu pasangan capres-cawapres 02 tentang pernyataan-pernyataan dan ekspose lembaga-lembaga survei terkemuka ini. (Ghita Intan-VOA)

Hari Bumi 2019 Cermati Efek Manusia terhadap Planet

Posted: 21 Apr 2019 06:33 PM PDT

Hari Bumi 2019 Cermati Efek Manusia terhadap PlanetWASHINGTON, LELEMUKU.COM - Pada 22 April, lebih dari satu miliar orang di 192 negara diperkirakan ikut dalam hari global aksi politik dan sipil bagi Bumi.

Orang akan berpawai, menanam pohon, membersihkan kota, taman, pantai dan saluran air, politisi akan mengumumkan kebijakan, dan perusahaan berjanji mengupayakan keberlanjutan - semua untuk menandai Hari Bumi 2019.

Earth Day Network (EDN), Jaringan Hari Bumi, organisasi yang memimpin perayaan Hari Bumi di seluruh dunia, menetapkan 2019 sebagai tahun untuk "Melindungi Spesies Kita."

Menurut EDN, tema tersebut dipilih untuk menyoroti fakta bahwa aktivitas manusia secara langsung terkait apa yang dirujuk oleh wartawati lingkungan Elizabeth Kolbert dalam bukunya, "The Sixth Extinction," yang menggambarkan kepunahan massal yang disebabkan aktivitas manusia daripada penyebab alami.

Hari Bumi, secara umum, memunculkan kesadaran yang lebih besar terhadap masalah lingkungan. (VOA)

Pemberontak Kembali Serang RS Ebola di Butembo, Kongo

Posted: 21 Apr 2019 06:25 PM PDT

Pemberontak Kembali Serang RS Ebola di KongoBENI, LELEMUKU.COM - Pemberontak bersenjata menyerang pusat perawatan Ebola pada Sabtu (20/04/2019) di dekat Kota Butembo, hanya beberapa jam setelah serangan lain di rumah sakit itu menewaskan ahli epidemiologi Kamerun, demikian dikatakan seorang pejabat polisi.

Seorang anggota milisi tewas dalam serangan itu di rumah sakit Katwa, di mana staf medis berusaha mengatasi wabah Ebola di bagian timur Republik Demokratik Kongo, menurut Kepala Polisi Paul Ngoma. Ia menambahkan, empat pemberontak ditangkap.

Wakil Wali Kota Patrick Kambale Tsiko mengatakan penyerang berusaha membakar rumah sakit tersebut.

Serangan terbaru itu terjadi setelah Organisasi Kesehatan Sedunia (WHO) melaporkan ahli epidemiologi Richard Mouzoko tewas pada Jumat (19/4) ketika beberapa orang bersenjata dari milisi lokal menyerbu rumah sakit.

Aksi-aksi kekerasan menyulitkan upaya mengatasi wabah kedua virus Ebola yang paling mematikan dalam sejarah, sementara jumlah kasus baru naik setiap kali pengobatan dan pekerjaan pencegahan terganggu. Menurut WHO, dari wabah terbaru itu tercatat 1.300 kasus yang dikukuhkan dan kemungkinan serta 855 kematian sejak wabah diumumkan Agustus lalu. (VOA)

Meski Terindikasi, ISIS Belum Mengaku Terlibat dalam Bom Paskah di Sri Lanka

Posted: 21 Apr 2019 05:07 PM PDT

Meski Terindikasi, ISIS Belum Mengaku Terlibat dalam Bom Paskah di Sri Lanka
KOLOMBO, LELEMUKU.COM - Kelompok teroris ISIS belum menyatakan terlibat dalam serangan teror di tiga gereja, tiga hotel mewah dan 2 tempat publik di Sri Lanka pada Hari Paskah, Minggu (21/04/2019) yang menewaskan setidaknya 215 orang tewas dan melukai 450 orang.

Dari akun telegram Amaq, kantor berita mereka pada Senin (22/04/2019), kelompok tersebut hanya mempublikasikan aktivitas serangan teror mereka ke chekpoint di Buraidah, Arab Saudi pada Juli 2018 lalu dan serangan bom bersama pembunuhan direktur investigasi di markas keamanan negara di Zulfi, Riyadh pada 2016 melalui 2 video dengan menyatakan bahwa serangan-serangan mereka ini adalah aksi balas dendam kepada Yahudi dan Kristen serta lainnya.

"Kami membalaskan dendam dari saudara-saudara kami yang sudah diambil sebagai tahanan di al-Baghouz dan di Irak dan Suriah dan dimana saja," ungkap video tersebut.

Namun demikian, beberapa simpatisan ISIS di grup chat menyatakan bahwa serangan teror bom di Sri Lanka merupakan balasan atas serangan teror yang terjadi pada 2 masjid di Christchurch, Selandia Baru.

"Serangan ini sama seperti pembantaian di masjid-masjid kami, ini adalah pembalasan untuk tiap mata untuk mata, dan gigi untuk gigi," tulis salah satu simpatisan dalam chat tersebut.

Menurut situs analisis kelompok teroris, SiteIntel, grup chat di telegram ini menyatakan bahwa langkah besar untuk simpatisan ISIS di Sri Lanka, sebab kelompok yang awalnya menguasai wilayah Filipina dan Indonesia di Asia Tenggara mulai terdesak dengan sikap tegas pemerintahnya.

Dikatakan, jaringan online ISIS sedang mengencarkan translate bahasa Tamil guna mempromosikan aktivitas teror mereka. Sebagai upaya merekrut simpatisan baru guna melakukan aksi tidak terpuji yang mereka lakukan selama ini.

Kepolisian Sri Lanka sendiri telah menahan 7 orang terkait peristiwa ini, namun belum menyatakan identitas  serta afiliasi dari para pelaku teror. Pihaknya menyatakan masih mendalami motif dari serangan bom tersebut sebab belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab.

Sementara kelompok Pembebasan Macan Tamil Eelam tidak menyatakan bertanggung jawab atas serangan ini, sebab pola teror kepada umat minoritas di negara itu tidak pernah dilakukan oleh pihaknya kepada pemerintah yang mayoritas beragama Budha tersebut.

Hal ini diperkuat dengan laporan Badan Intelijen India (NIA) yang menyatakan bahwa pihaknya telah mengantongi beberapa nama figur ISIS yang baru saja daang dari Timur Tengah ke India yang melarikan diri dari Hyderabad dan Kerala guna menyebarkan pengaruh mereka di Sri Lanka.

"Dari polanya, serangan itu adalah ciri khas klasik dari ISIS. Serangan kolektif kepada warga komunitas tertentu dengan menggunakan bahan peledak. Selama ini pemerintah India dan Sri Lanka telah bekerja sama untuk mencari sumber utama para pelaku. Dan kami yakin ISIS dibalik serangan ini, namun secara forensik kami masih harus menggalinya secara objektif, jenis peledak dan semua rincian dari insiden ini," ungkap pejabat tinggi intelejen India yang tidak ingin disebut namanya.

Ditegaskan, serangan ini adalah upaya promosi ISIS yang khas, yakni menyerang pada momen-momen yang dapat mencuri perhatian dunia, yakni masa Paskah yang memiliki kumpulan pengikut agama yang tidak diamankan oleh aparat keamanan.

"Kami baru tahu jika mereka sudah matang merencanakan serangan ini, namun kami tidak tahu siapa yang melakukannya. Banyak sekali anak muda dari India dan Indonesia yang sudah didoktrin ajaran ISIS untuk melakukan serangan seperti ini. Sehingga kami belum bisa memutuskan siapa dibalik serangan ini," papar dia.

Serangan yang terjadi pada Minggu pagi itu menyerang 3 gereja yakni Gereja St. Anthony Kochikade Kolombo pada pagi hari, menyusul kemudian di Gereja St. Sebastian Katuwapitiya Negombo dan terakhir di Gereja  Batticaloa; 3 hotel di Kolombo yang juga diserang teror ini adalah Shangri La hotel, Cinnamon Grand Hotel dan Kingsbury Hotel; serta 2 tempat publik yang diserang bom adalah Kebun Binatang di Dehiwala dan kompleks perumahan di Jalan Mahavila Udyana, Dematagoda. Sementara itu 1 bahan peledak berhasil dijinakkan Angkatan Udara Sri Lanka di Jalan Aadiambalama di Bandara Internasional Bandaranayake, Kolombo.

Kepolisian menyatakan ledakan-ledakan tersebut menghancurkan beberapa bagian dari bangunan tersebut. Lantainya dipenuhi campuran genteng, serpihan kayu dan darah. Beberapa orang terlihat berlumuran darah, dengan beberapa berusaha membantu mereka yang mengalami cedera lebih serius.

Kementerian Kesehatan Srilanka menyatakan 73 orang meninggal dan 260 terluka di National Hospital, 2 meninggal dan 6 terluka di Kalubowila Hospital, 104 meninggal dan 100 terluka di Negombo Hospital, 7 meninggal dan 32 terluka di Ragama Hospital, dan 28 meninggal 51 terluka di Batticaloa Hospital.

"Sekitar 35 warga asing juga menjadi korban dari ledakan bom ini dengan kebangsaan Amerika Serikat, Denmark, China, Jepang, Pakistan, Maroko, India dan Bangladesh," ujar kementerian Kesehatan Srilanka dalam rilis mereka di twitter.

Presiden Sri Lanka, Maithripala Sirisena, dalam pidatonya mengatakan dia terkejut dengan ledakan tersebut dan meminta warganya untuk tetap tenang.

"Saya mengutuk keras serangan pengecut terhadap rakyat kita hari ini. Saya menyerukan kepada semua orang Sri Lanka selama masa tragis ini untuk tetap bersatu dan kuat. Harap hindari menyebarkan laporan dan spekulasi yang tidak diverifikasi. Pemerintah mengambil langkah segera untuk mengatasi situasi ini," ungkap Presiden Sri lanka melalui Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe di twitter.

"Pertemuan darurat dilakukan dalam beberapa menit. Operasi penyelamatan sedang berlangsung," Menteri Reformasi Ekonomi dan Distribusi Publik Sri Lanka, Harsha de Silva, mengatakan dalam sebuah tweet.

Mayoritas dari 23 juta penduduk Sri Lanka beragama Buddha dengan persentasi hingga 70%. Sementara Hindu sekitar 13%, selanjutnya Muslim 10% dan Kristen sekitar 7%. (Albert Batlayeri)

Petrus Matruty Minta Masyarakat Tanimbar Terima Hasil Pemilu 2019 Dengan Lapang Dada

Posted: 21 Apr 2019 04:44 PM PDT

Petrus Matruty Minta Masyarakat Tanimbar Terima Hasil Pemilu 2019 Dengan Lapang DadaSAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Wakil Uskup Wilayah Kepulauan Tanimbar dan Maluku Barat Daya (MBD), Provinsi Maluku, Pastor Simon Petrus Matruty, Pr meminta seluruh masyarakat di wilayah pelayanannya untuk dapat menerima apapun hasil dari Pemilhan Umum (Pemilu) Serentak yang berlangsung pada Rabu (17/04/2019) lalu.

Ia mengatakan pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih Calon Presiden (Capres) dan Calon Legislatif (Caleg) secara serentak di seantero Indonesia yang bertepatan dengan perayaan Pra-Paskah hingga Perayaan Paskah mengajarkan umat agar bisa menerima apapun hasilnya dengan lapang dada.

"Dalam kontek pemilu di tengah-tengah suasaan pra paskah dan paskah, kita harapkan apapun hasil pemilu ini kita harus terima dengan lapang dada.  Karena tidak mungkin semua orang akan terpilh, pasti ada yang berhasil dan gagal," kata Matruty kepada Lelemuku.com beberapa waktu lalu.

Ia pun mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu dalam mendukung calon pemimpin baru melalui suara terbanyak itu serta mengimbau agar jangan ada perpecahan satu sama lain bahkan diantara umat beragama dan bersama-sama meminimalisir tindak provokasi oknum tidak bertanggung jawab.

"Kami sudah selalu serukan dari mimbar-mimbar bahwa siapapun yang akan menjadi presiden, dia itu adalah presiden kita. Kami juga sampaikan untuk menjaga keamanan, jangan gampang terprovokasi oleh orang-orang yang kecewa dengan hasil pemilu," imbau Matruty. (Laura Sobuber)

Lenny Bakarbessy Imbau Masyarakat Tetap Jaga Keamanan

Posted: 21 Apr 2019 04:30 PM PDT

Lenny Bakarbessy Imbau Masyarakat Tetap Jaga Keamanan SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Ketua Klasis Gereja Protestan Maluku (GPM) Tanimbar Selatan (Tansel), Lenny Bakarbessy Rangkoratat, S.Th mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kepulauan Tanimbar agar tetap menjaga keamanan paska Pemilihan Umum (Pemilu) serentak pada Rabu (17/04/2019) lalu.

Ia mengatakan bahwa nuansa Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) yang berlangsung seantero Indonesia itu sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, dimana bersamaan dengan perayaan paskah umat Nasrani. Maka dirinya meminta warga gereja merefleksikan makna Paskah dengan menjaga situasi dan kondisi tetap aman.

"Pemilu 2019 kali ini berbeda sekali dengan pemilu lainnya karena bertepatan kita memasuki masa-masa hiuk-pikuk, euphoria kampanye tapi juga suasana minggu sengsara, masa perayaan kematian kristus hingga perayaan Paskah. Itu sangat penting bahwa kita merefleksi sebagai warga gereja harus menjaga situasi dan kondisi yang aman," kata Lenny kepada Lelemuku.com belum lama ini

Ia menuturkan dengan melakukan perenungan paskah dapat merefleksikan iman percaya dimana merenungi penderitaan Kristus tetapi juga harus menjaga situasi batin dengan berdoa agar pelaksanaan Pilpres dan Pileg berjalan dengan baik. Lenny pun menilai bahwa momen paskah yang bertepatan dengan Pemilu ini dapat meminimalisir konflik yang bisa saja terjadi.

"Pastinya perayaan menuju kematian kristus ini bisa meminimalisir konflik bagi kita sebagai orang Kristen untuk tetap tenang menjaga ketentraman, keramaian dalam keluarga masyarakat," nilainya. (Laura Sobuber)

Nurdin Abdullah Nilai Festival Sarung PKK Sulsel Jadi Kebanggaan untuk Dilestarikan

Posted: 21 Apr 2019 02:54 PM PDT

MAKASSAR, LELEMUKU.COM – Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), HM Nurdin Abdullah, menilai, kegiatan festival sarung yang diselenggarakan PKK Sulsel merupakan sebuah kebanggaan untuk terus dilestarikan.

"Pagi ini kita bersyukur kepada Allah SWT. Alhamdulillah kita diberikan cuaca yang sangat cerah ini, dan ini adalah sebuah kegiatan yang tentu jadi kebanggaan kita karena akan melestarikan pemakaian sarung dan itu menjadi kebanggaan kita sejak dulu," ungkap Nurdin Abdullah dalam sambutannya, pada acara Festival Sarung, di Jalan Jendral Sudirman, Makassar, Minggu (20/4).

Nurdin Abdullah meminta kepada seluruh hadirin untuk melepaskan secara simbolis kegiatan yang bertajuk dorongan untuk para wanita di Sulsel khususnya, dan Indonesia pada umumnya.

"Izinkan saya melepaskan sepeda santai dengan menggunakan sarung, dan sekaligus jalan santai. Tentu dengan kostum kita hari ini sangat berbeda dengan hari-hari sebelumnya. Izin saya melepaskan dengan memohon kepada Allah SWT, semoga kegiatan ini berjalan dengan lancar. Bismillahirrahmanirrahim," kata mantan Bupati Bantaeng 2008-2018 itu.

Alumni Unhas Makassar ini juga berharap, kedepannya masyarakat Sulsel bisa lebih antusias lagi untuk menggunakan sarung kebanggaan. Terlebih pada saat momentum memperingati Hari Kartini.

"Mudah-mudahan hari ini, menjadi hari yang sangat membanggakan kita, untuk kembali menggunakan sarung kebanggaan kita, dan tentu ini juga dalam rangka untuk memperingati Hari Kartini, dalam rangka emansipasi wanita," jelasnya.

Menurut Nurdin Abdullah, festival sarung adalah untuk mengangkat nilai ekonomis masyarakat Sulsel. Jadi, bagaimana kita terus berinovasi untuk membuat corak dan sebagainya. Begitu juga untuk mengatasi mengenai kebutuhan bahan baku.

"Kita akan perbaiki, jadi termasuk ulatnya, murbei, industri pengolahan masih sangat tradisional. Sekarang kita mau pilih mana, kita mempertahankan model tradisional atau kita mengembangkan industri moderen," pungkasnya. (HUmasSulsel)

Meski Diboikot Kelompok Separatis Bersenjata, Pemilihan Umum di Nduga Berjalan Aman dan Lancar

Posted: 21 Apr 2019 02:06 PM PDT

Beski Diboikot Kelompok Bersenjata, Pemilihan Umum di Nduga Berjalan Aman dan LancarJAYAPURA, LELEMUKU.COM - Kepala Penerangan Komando Daerah (Kodam) XVII Cenderawasih, Kolonel Inf Muhammad Aidi menyatakan klaim kelompok separatis bersenjata (KSB) yang telah berhasil melumpukan 32 distrik di Kabupaten Nduga, Provinsi Papua guna memboikot proses Pemilihan Umum (Pemilu) Indonesia pada Rabu (17/04/2019) lalu adalah informasi hoax atau tidak benar.

"Gerombolan separatis Papua tidak henti-hentinya menyebar berita hoax tanpa dasar. Sebagaimana yang diklaim sebagi laporan resmi dari orang yang menyatakan dirinya Panglima Daerah Bridjen (Brigjen) Ekianus Kageya terkait aktifitas tanggal 17 April 2019 bahwa telah terjadi kontak tembak pada saat Pemilu Indonesia dimana TNI/polri duluan mengeluarkan tembakan terhadap warga sipil pengungsian di Distrik Derakma," ujar dia dalam rilis media yang diterima Lelemuku.com pada Sabtu (20/04/2019).

Dikatakan, Ekianus Kageya dalam laporannya kepada KOMNAS TPNPB pada Kamis (18/04/2019) yang mengaku sebagai Panglima daerah Militer TPNPB Kodap III Ndugama mengklaim sudah melakukan kontak senjata dengan TNI dan Polri sehingga 1 warga sipil terluka. Akibatnya 32 distrik di Kabupaten Nduga tidak dapat berpartisipasi dalam Pemilu.

"Lagi-lagi dalam keterangan palsunya Ekianus Kageya menyatakan satu orang warga sipil terluka pada hari Pemilihan UMUM Indonesia pada tanggal 17 April 2019 adalah Kegagalan Pemerintah Republik Indonesia melalui militernya. Kalau NKRI mampu perang harus lawan dengan Pasukan TPNPB supaya dunia melihat, dan jangan tembak masyarakat yang tidak bersalah," kata Aidi mengutip pernyataan dari kelompok separatis.

Namun kenyataannya, ungkap Kapendam pelaksanaan pemilu di Kabupaten Nduga berjalan dengan aman dan lancar tanpa ada kontak tembak, antusias warga sangat tinggi mengikuti pesta demokrasi. Dikatakan memang ada tembakan jarak jauh yang dikeluarkan dari hutan, namun warga sama sekali tidak terpengaruh terhadap ancaman dan intimidasi oleh gerombolan pemberontak, apalagi dengan berita-berita bohong yang selalu dihembuskan.

"Pada pada tanggal 17 April, warga Nduga sedang berpesta demokrasi dalam suasana suka cita dengan penuh antusias, tidak ada warga yang bersedih karena tertembak sebagaimana berita bohong yang disebarkan oleh Ekianus Kageya. Ironisnya bahwa setiap berita yang disebarkan selalu terbukti sebagai keterangan bohong dan hoax. Mulai dari geranat asap disebut Bom Kimia, Serangan udara dengan pesawat tempur dan lain-lain. Namun dasar manusia dajjal, gerombolan ini tidak pernah malu untuk berbohong tampa didasari oleh data dan fakta yang bisa dipertanggung jawabkan. Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) menganggap dirinya pejuang, namun mereka berjuangan di atas kebohongan, berjuang dengan cara berbohong dan yang diperjuangkan juga adalah kebohongan," kata dia.

Nduga Aman

Ditegaskan, Bupati Nduga, Yarius Gwijangge menyampaikan bahwa karena faktor keamanan, maka pelaksanaan pemilu di Nduga akan dilaksanakan secara terpusat di ibu kota Kabupaten yaitu di distrik Kenyam. Namun hasil koordinasi dari semua pihak terkait pelaksanaan pemilu di Nduga dilaksanakan di 23 titik pemilihan dan seluruhnya berjalan dalam keadaan aman dan lancar tampa kekurangan apapun.

Beski Diboikot Kelompok Bersenjata, Pemilihan Umum di Nduga Berjalan Aman dan Lancar"Adapun titik pelaksanaan pemilu di Nduga antara lain untuk Distrik Mapemduma dan Distrik Kagayam dilaksanakan di Distrik Krepkuri atau Batas Batu; Distrik Mam, Mugi, Yal, Yigi dan Nerkuri dilaksanakan di Distrik Embepen; Distrik Inikgal dilaksanakan di Kampung Bonboponime; Distrik Mbua, Dal dan Mbulmuyalma dilaksanakan di Habema; Sedangkan 19 distrik lainnya yang tidak termasuk dalam daerah konflik tetap dilaksanakan ditempat masing-masing," papar Bupati.

Ia juga menjelaskan kepada awak media bahwa, pelaksanaan Pemilu di Nduga sesuai dengan jadwal tanggal 17 April 2019, dan berlangsung dengan aman dan tertib.

"Orang menghebohkan, orang berkata-kata, orang menyampaikan, orang kembangkan isu bahwa Nduga itu lagi sementara masalah dan tidak aman, tapi puji Tuhan hari ini tanggal 17 April 2019 kita melaksanakan pemilihan umum dengan aman dan sentosa dan sukses serta berhasil," ungkap dia.

Selanjutnya Ketua KPU Nduga, Ochla Nirigi, SH mengatakan bahwa pelaksanaan pemilu di kabupaten tersebut berjalan lancar dan secara umum dilaksanakan dengan sistem noken, namun untuk mewadahi hak pilih warga pendatang dan para ASN Nduga pihaknya juga membuka TPS dengan sistem standar nasional.

Pihaknya juga melakukan pemuatan logistik hasil pemilu di tiap distrik di Nduga menuju ke Bandara Sentani Jayapura melalui lapangan terbang (Lapter) Kenyam pada Sabtu (20/04/2019) pagi pukul 08.00 WIT menggunakan 2  unit Pesawat Helly, yaitu  Jenis Bell Seri 2006 L PK- IWD Yang Di Piloti Oleh Capten THERY dan  Helly Bolco Seri PK. IWB Di Piloti Stev Robson.

Selain ketua KPU Nduga,  Ochla Nirigi kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua Panwas Nduga Talius Tabuni, SH, Perwira Penghubung Nduga  Mayor Inf Roddiko Nainggolan, Kapolsek Nduga Akp. Edwin serta Sekertaris KPU.Nduga Bilher Simanjuntak.SH. (Albert Batlayeri)

Polisi Magelang Kota Bubarkan Tawuran Antara GPK dan Warga Paten

Posted: 21 Apr 2019 01:54 PM PDT

Polisi Magelang Kota Bubarkan Tawuran Antara GPK dan Warga PatenMAGELANG, LELEMUKU.COM - Kepolisian Resor (Polres) Magelang Kota, Provinsi Jawa Tengah, membubarkan kericuhan antara 2 kelompok warga yang terjadi di seputaran Pasar Rejowinangun pada Minggu (21/04/2019) pukul 20.00 WIB.

Kericuhan antara anggota ormas Gerakan Pemuda Kabah (GPK) dengan ratusan warga Paten Jurang dan Paten Gunung, Kota Magelang, Kelurahan Magersari, Kecamatan Magelang Selatan ini berawal dari puluhan massa GPK yang berjalan kaki dari Kampung Baben dengan membawa senjata tajam berupa pedang, clurit, golok dan puluhan balok kayu.

Tujuan mereka adalah menjenguk rekan mereka bernama Heri Prasetya atau Tiyok yang dirawat akibat berkelahi dengan Junaidi, seorang anggota Pemuda Pancasila (PP) pada Minggu pagi.

Kapolres Magelang Kota, AKBP Idham Mahdi bersama anggotanya berusaha menenangkan Ketua GPK Zaenal Arifin, massa akhirnya mau kembali ke markasnya di Baben dengan berjalan kaki melewati Jalan Tidar-Jalan Ikhlas. Puluhan polisi bersenjata lengkap ikut mengawal.

Namun sesampainya di depan Bank Magelang, ratusan warga yang diduga dari Paten Jurang telah menghadang di simpang empat Pasar Rejowinangun. Tawuran pun terjadi dengan aksi lempar batu dan botol. Massa GPK yang tersulut emosinya langsung membalas melempar batu dan botol, serta mencabut papan rambu-rambu yang berada di sepanjang Jalan Tidar.

Polisi berusaha membubarkan massa dengan mengeluarkan tembakan peringatan puluhan kali, namun massa tidak mau menghentikan aksi tawuran. Aksi tawuran berhasil dibubarkan setelah ratusan personel Dalmas dan polisi menembakkan gas air mata dan merangsek ke dua kubu untuk menyingkir, massa dari GPK melarikan diri ke depan RSUD Tidar Magelang.

Usai kondisi dinilai kondusif, massa GPK kemudian dikawal secara ketat oleh personel Dalmas dan TNI dengan berjalan kaki. Sementara beberapa orang yang mengalami luka dibawa ke RSU. (Albert Batlayeri)

Para Pemimpin Dunia Kutuk Serangan Teror Bom Paskah di Sri Lanka

Posted: 21 Apr 2019 10:04 AM PDT

Para Pemimpin Dunia Kutuk Serangan Teror Bom Paskah di Sri LankaJAKARTA, LELEMUKU.COM - Para pemimpin dunia mengecam serangan teror melalui ledakan bom yang terjadi di 3 gereja, 3 hotel  dan 2 tempat publik di Sri Lanka pada Hari Paskah, Minggu (21/04/2019) yang menewaskan setidaknya 215 orang tewas dan melukai 450 orang.

Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) menyatakan dukacita dengan mengungkapkan bahwa rakyat Indonesia turut merasakan duka yang sama seperti yang dirasakan warga Sri Lanka.

"Indonesia mengecam keras serangan bom di beberapa tempat di Sri Lanka, hari ini.Atas nama seluruh rakyat Indonesia, saya juga menyampaikan duka cita yang mendalam kepada Pemerintah Sri Lanka dan seluruh keluarga korban. Semoga korban yang luka-luka dapat segera pulih," harap dia melalui akun twitternya.

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan bahwa negaranya siap untuk membantu Sri Lanka dalam memberantas aksi teror di negara tersebut.

"138 orang telah meninggal di Sri Lanka, dengan lebih dari 600 orang terluka parah dalam sebuah serangan teroris pada gereja-gereja dan hotel-hotel. Amerika Serikat menyatakan duka mendalam kepada masyarakat Sri Lanka. Kami siap membantu," ungkap Trump.

Selanjutnya Presiden Rusia, Vladimir Puti menyerukan agar para pelaku serangan teror dan jaringannya harus dihukum seberat-beratnya.

"Para teroris yang merencanakan dan mempersiapkan serangan besar ini harus dihukum berat," ujar dia.

Perdana Menteri Inggris, Theresa May menyatakan kutukannya dan mengungkapkan serangan ini sangat mengerikan sebab jumlah korban terbanyak dari serangan teror bom dalam 10 tahun terakhir ini.

"Serangan kekerasan terhadap gereja-gereja dan hotel-hotel ini benar-benar mengerikan, simpati duka terdalam saya kepada mereka yang mengalami waktu tragis ini. Kita harus berdiri bersama untuk memastikan tidak satupun takut dalam melaksanakan iman mereka," ujar dia

Kanselir Jerman, Angela Merkel juga mengungkapkan kutukannya atas serangan terhadap kebebasan beragama.

"Saya dan warga Jerman mengutuk serangan kebencian beragama dan intolerasi yang terjadi di Sri Lanka," kecam dia.

Hal yang sama diungkapkan Presiden Perancis, Emmanuel Macron di twitternya.

"Kami sangat berduka dengan serangan teror terhadap gereja dan hotel di Sri Lanka. Kami dengan tegas mengutuk sikap najis ini. Kami selalu bersama dengan warga Sri Lanka dan duka kami kepada orang-orang terkasih dari para korban serangan Minggu Paskah ini," ujar dia.

Perdana Menteri India, Narendra Modi mengungkapkan bahwa negaranya menolak sikap barbar yang terjadi di Sri Lanka.

"Kami sangat mengutuk ledakan mengerikan di Sri Lanka. Tidak ada tempat untuk sikap barbarisme di wilayah tersebut. India bersama dalam solidaritas dengan warga Sri Lanka. Duka dan doa kami kepada keluarga yang ditinggalkan dan mereka yang terluka," tutur dia. (Albert Batlayeri)

Joko Widodo dan Ma'ruf Amin Berduka dengan Ledakan Bom Hari Paskah di Sri Lanka

Posted: 21 Apr 2019 09:11 AM PDT

Joko Widodo dan Ma'ruf Amin Berduka dengan Ledakan Bom Hari Paskah di Sri LankaJAKARTA, LELEMUKU.COM - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) menyatakan dukacita atas serangan teror melalui ledakan 8 bom di 3 gereja dan 3 hotel Sri Lanka saat perayaan Hari Paskah pada Minggu (21/04/2019).

Dikatakan rakyat Indonesia merasakan duka yang sama seperti yang dirasakan warga Sri Lanka.

"Indonesia mengecam keras serangan bom di beberapa tempat di Sri Lanka, hari ini.Atas nama seluruh rakyat Indonesia, saya juga menyampaikan duka cita yang mendalam kepada Pemerintah Sri Lanka dan seluruh keluarga korban. Semoga korban yang luka-luka dapat segera pulih," harap dia.

Hal yang sama diungkapkan pasangan Jokowi dalam Pilpres 2019, Dr. K. H. Ma'ruf Amin..

"Innalillahiwainnailaihiraji'un. Turut berduka cita atas serangan bom di hotel dan gereja di Sri Langka. Doa kami untuk 207 korban meninggal dan 450 korban yang terluka akibat serangan tersebut," ujar Maruf dalam twitternya.

Sembari menggunakan tagar #PrayForSriLanka dan #DoauntukSriLanka ia mengajak semua masyarakat indonesia untuk mengedepankan toleransi antar umat beragama. Sehingga peristiwa memilukan yang terjadi di Sri Langka tidak terjadi di Indonesia.

"Segala bentuk kekerasan terhadap terhadap masyarakat sipil tidak dapat dibiarkan. Toleransi dan perlindungan terhadap nyawa manusia harus dijunjung tinggi," ujar dia.  (Albert Batlayeri)

8 Ledakan Bom pada Hari Paskah di Sri Lanka, 215 Tewas dan 150 Terluka

Posted: 21 Apr 2019 08:38 AM PDT

8 Ledakan Bom pada Hari Paskah di Sri Lanka, 215 Tewas dan 150 TerlukaKOLOMBO, LELEMUKU.COM - Ledakan bom terjadi di tiga gereja, tiga hotel mewah dan 2 tempat publik di Sri Lanka pada Hari Paskah, Minggu (21/04/2019) menewaskan setidaknya 215 orang tewas dan melukai 450 orang.

Menurut informasi dari Kementerian Kesehatan Srilanka dilaporkan 73 orang meninggal dan 260 terluka di National Hospital, 2 meninggal dan 6 terluka di Kalubowila Hospital, 104 meninggal dan 100 terluka di Negombo Hospital, 7 meninggal dan 32 terluka di Ragama Hospital, dan 28 meninggal 51 terluka di Batticaloa Hospital.

"Sekitar 35 warga asing juga menjadi korban dari ledakan bom ini dengan kebangsaan Amerika Serikat, Denmark, China, Jepang, Pakistan, Maroko, India dan Bangladesh," ujar kementerian Kesehatan Srilanka dalam rilis mereka di twitter.

Kepolisian negara itu juga menyatakan ledakan pertama dilaporkan terjadi di Gereja St. Anthony Kochikade Kolombo pada pagi hari, menyusul kemudian di Gereja St. Sebastian Katuwapitiya Negombo dan terakhir di Gereja  Batticaloa.

8 Ledakan Bom pada Hari Paskah di Sri Lanka, 215 Tewas dan 150 Terluka3 hotel di Kolombo yang juga diserang teror ini adalah Shangri La hotel, Cinnamon Grand Hotel dan Kingsbury Hotel. Selanjutnya 2 tempat publik yang diserang bom adalah Kebun Binatang di Dehiwala dan kompleks perumahan di Jalan Mahavila Udyana, Dematagoda

Kepolisian menyatakan ledakan-ledakan tersebut menghancurkan beberapa bagian dari bangunan tersebut. Lantainya dipenuhi campuran genteng, serpihan kayu dan darah. Beberapa orang terlihat berlumuran darah, dengan beberapa berusaha membantu mereka yang mengalami cedera lebih serius.

Polisi telah menahan 7 orang terkait peristiwa ini. Pihaknya juga masih mendalami motif dari serangan bom tersebut sebab belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab.

Presiden Sri Lanka, Maithripala Sirisena, dalam pidatonya mengatakan dia terkejut dengan ledakan tersebut dan meminta warganya untuk tetap tenang.

"Saya mengutuk keras serangan pengecut terhadap rakyat kita hari ini. Saya menyerukan kepada semua orang Sri Lanka selama masa tragis ini untuk tetap bersatu dan kuat. Harap hindari menyebarkan laporan dan spekulasi yang tidak diverifikasi. Pemerintah mengambil langkah segera untuk mengatasi situasi ini," ungkap Presiden Sri lanka melalui Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe di twitter.

"Pertemuan darurat dilakukan dalam beberapa menit. Operasi penyelamatan sedang berlangsung," Menteri Reformasi Ekonomi dan Distribusi Publik Sri Lanka, Harsha de Silva, mengatakan dalam sebuah tweet.

Mayoritas dari 23 juta penduduk Sri Lanka beragama Buddha dengan persentasi hingga 70%. Sementara Hindu sekitar 13%, selanjutnya Muslim 10% dan Kristen sekitar 7%. (Albert Batlayeri)

Polres Buru Gelar Sosialisasi Bimtek Operator Indeks Tata Kelola Polri Melalui Web

Posted: 20 Apr 2019 08:30 PM PDT

Polres Buru Gelar Sosialisasi Bimtek Operator Indeks Tata Kelola Polri Melalui WebNAMLEA, LELEMUKU.COM - Bimbingan teknis (bimtek) pengukuran Kinerja Indeks Tata Kelola (ITK) Polri berbasis WEB tahun. 2019 oleh Kabag Ren Polres Pulau Buru AKP A. Palambio dan kemudian dilanjutkan oleh Brigpol Zainuddin M. Tomia tentang teknis pengisian jawaban kuesioner pada WEB Indeks Tata Kelola (ITK) Polri. Kegiatan tersebut di ikut oleh para Kabag, Kasat, Kasi  dan personel masing masing fungsi yang ditunjuk sebagai Operator Indeks tata Kelola (ITK) Polri.

Seluruh saran dan pendapat yang disampaikan oleh masing-masing para kabag, kasat, kasi dan para Operator dapat dimuat menjadi bahan masukan sebagai tantangan/hambatan dalam pelaksanaan Indeks tata kelola (ITK) Polri berbasis WEB Platform TA. 2019 dilingkungan Polres Pulau Buru  dalam bentuk Pelaporan Analisa dan Evaluasi  Reformasi Birokrasi Polri Gel. II Polres Pulau Buru pada setiap tahunya.

Indeks tata Kelola adalah instrumen yang mengukur kinerja dan capaian program RBP Polri dengan menggunakan prinsip prinsip Tata kelola pemerintah yang baik. ITK bersifat objektif dan komprensif serta digunakan sebagai landasan untuk pengambilan kebijakan berdasarkan bukti sebagai tolak ukur kemajuan yang dicapai dan sebagai alat memperbandingkan kinerja secara obyektif fair dan akurat.

Asessmend organisasi adalah suatu metode penilaian yang terstandar guna menilai dan mengukur potensi dan prediksi keberhasilan organisasi untuk mencapai kesempurnaan fungsi dan struktur Satker dan atau Satfung Mabes Polri demi mencapai efektivitas dan efisiensi organisasi dan disetarakan dengan penilaian Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

Kegiatan tersebut di buka oleh Kapolres Pulau Buru yang diwakili oleh Waka Polres Pulau Buru Kompol Bachri Hehanussa S.E., M.SI serta dan personel masing masing fungsi yang ditunjuk sebagai Operator Indeks tata Kelola (ITK) Polri. Dan Metode penyajian materi yang digunakan adalah menggunakan metode ceramah/paparan slide disertai  proses tanya jawab serta latihan menginput pada Web ITK Polri. (HumasPoldaMaluku)