Marta Sambonu diantara Merawat Pasien Gangguan Jiwa dan Dampingi Suami di Perbatasan |
- Marta Sambonu diantara Merawat Pasien Gangguan Jiwa dan Dampingi Suami di Perbatasan
- KPU Papua Larang Anggota Berpihak ke Salah Satu Calon Presiden pada Pemilu 2019
- Kampanye Akbar Prabowo - Sandi di Stadion Gelora Bung Karno Berjalan Baik dan Tertib
- BPN Optimis Kampanye Prabowo dan Sandi Jadi Tonggak Sejarah Pilpres 2019
- Warga Indonesia di Washington DC Siap Ikut Pemilihan Umum 2019
- Nopian Andusti Apresiasi Pembentukan Satgas Perlindungan Perempuan dan Anak di Bengkulu
- Nurdin Abdullah Dukung Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Bambang Brodjonegoro Nilai Maluku Miliki Prinsip Pembangunan Ramah Investasi
- Hery Dosinaen Harap Minta SKPD Provinsi Papua Dukung Penuh Proses Audit BPK
- Pasca Banjir Bandang, Warga Kampung Puay Takut Minum Air Danau Sentani
- Tingkatkan Pariwisata, Garuda Indonesia dan Pemkab Kepulauan Tanimbar Bekerjasama
Marta Sambonu diantara Merawat Pasien Gangguan Jiwa dan Dampingi Suami di Perbatasan Posted: 10 Apr 2019 04:37 PM PDT ![]() Hal tersebut yang dirasakan oleh Marta Maria Sambonu, seorang petugas kesehatan di Puskesmas Saumlaki, Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel), Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku. Wanita berusia 38 tahun itu mengatakan hal ini tidak semudah apa yang dibayangkan semua orang, karena profesinya menjadi seorang perawat dan perannya menjadi istri dari seorang prajurit TNI adalah dua hal yang berbeda dan harus disatukan. "Mungkin kalau bertugas di rumah sakit jiwa tidaklah terlalu rumit karena sarana dan prasarana yang cukup lengkap," kata dia. Namun permasalahan yang dirinya hadapi sebagai perawat di Puskesmas Saumlaki adalah bertugas dari desa ke desa yang jaraknya tidak dekat tetapi berpuluh-puluh kilo meter. Begitupun para pasien yang dihadapi bukanlah orang yang sakit biasa tetapi sakit jiwa. Pelayanan Sebagai Perawat Tahun 2013 Marta dimutasikan ke Puskesmas Saumlaki, dimana Puskesmas ini membawahi 23 Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), 7 Pusat Kesehatan Masyarakat Pembantu (Pustu), 1 Polindes dari 12 Desa dan 1 Kelurahan serta jumlah jiwa yang dilayani kurang lebih berjumlah 33.567 jiwa . Marta yang menjabat sebagai pemegang program jiwa yang menangani kurang lebih 67 pasien yang mempunyai gangguan jiwa dan mental organik dalam hal ini depresi dan kelainan jiwa lainnya, yang dimana orang–orang tersebut tidak di karantina pada rumah sakit, tetapi tinggal diantara warga desa, bahkan ada beberapa pasien yang berkeliaran . Jelas pekerjaannya ini sungguh berat, sebab disamping membutuhkan kesabaran dan ketabahan, butuh pula kewaspadaan karena yang dihadapi bukanlah orang-orang normal tetapi orang–orang yang berperilaku tidak normal. ![]() Di dalam melaksanakan tugasnya, Marta ditemani oleh teman-teman sejawatnya dan terkadang didampingi dokter. Namun didalam pelaksanaan pelayanannya sering mendapat hambatan, karena medan yang ditempuh cukup jauh dan cukup sulit untuk dilalui apalagi kalau musim penghujan, jalannya sangat susah dilalui, ditambah jarak antar desa sangat jauh. Jikalau medan sulit dan mobil mengalami terperosok atau terjebak didalam lumpur dengan terpaksa tim atau petugas membantu untuk mendorong kendaraan itu hingga keluar dari lumpur. Terkadang pula kalau mobil tidak bisa keluar mereka membawa peralatan kesehatan dengan cara dipikul bersama–sama sampai tempat tujuan. Ia mengatakan, selain jalur darat, pihaknya juga menggunakan motor laut atau speed boat ke satu desa yang berada di pulau. Diakui, apabila cuaca kurang bersahabat mereka harus ikut mengarungi laut yang bergelora tersebut. "Yah, lumayan pusing, dan was-was juga," ujar Marta. Maria menyatakan ada beberapa faktor yang menjadi pengaruh kuat para pasiennya menjadi kelainan jiwa, diantaranya karena faktor ekonomi, dilarang menikah dengan pasangan yang dicintainya dan terlalu pintar. Orang-orang yang di tangani oleh Marta adalah orang yang mengalami Skizofenia yaitu orang yang pemikiran atau pengalamannya yang nampak tidak berhubungan dengan kenyataan, ucapan, perilakunya tidak teratur dan penurunan partisipasi dalam aktifitas sehari-hari, juga kesulitan dalam berkonsentrasi dan mengingat. ![]() Ia juga menangani beberapa pasien epilepsi yaitu orang – orang yang mengalami stress, kelelahan, atau konsumsi obat. Epilepsi ini dapat digolongkan menjadi Epilepsi idiopatik, yaitu epilepsi yang yang penyebabnya tidak diketahui., Epilepsi Simptomatik, yaitu epilepsi yang terjadi akibat suatu penyakit yang menyebabkan kerusakan pada otak. Peran Istri Prajurit Perbatasan Selain sebagai wanita yang tangguh dalam menangani dan merawat orang – orang yang mengalami gangguan jiwa dan keterbelakangan mental. Ia juga merupakan wanita telaten yang dituntut siap selalu sebagai seorang istri TNI dengan begitu banyak peraturan dan kewajiban yang harus di taati dan dikerjakan. Namun Martha mengakui, menjadi istri prajurit adalah suatu kehormatan dan kebanggaan, walaupun diwarnai dengan banyak dinamika yang dihadapi, sebab dirinya diharuskan menjadi seorang pendamping yang profesional dengan profesi yang ganda, yaitu dituntut selain mendamping suami dan menjadi ibu bagi anak-anak yang mampu mengatur waktu dengan baik tanpa mengesampingkan yang lain. ![]() Tidaklah mudah untuk menjadi seorang istri apalagi sebagai istri Prajurit sekaligus mengemban tugas sebagai pelayan masyarakat dalam bidang kesehatan terlebih khusus menangani orang-orang dengan gangguan jiwa. Mendampingi suami yang bertugas diperbatasan tidaklah mudah pula, penuh perjuangan, tantangan dalam memperjuangkan kehidupan mengingat daerah yang terbatas, kurangnya komunikasi dan transportasi yang cukup ditambah perekonomian yang cukup mahal dibanding dengan istri Prajurit yang tinggal di pusat perkotaan atau pusat markas besar. Namun hal itu tidaklah menjadi persoalan dengan modal kekeluargaan diantara istri – istri Prajurit yang ada baik Darat, Laut, dan Udara , itulah yang menjadi kekuatan didalam kehidupan sebagai istri Prajurit TNI, tak kalah penting pengaturan keuangan didalam rumah tangga perlu diperhitungkan agar dapat mencukupi kebutuhan-kebutuhan hidup. Wanita kelahiran Desa Namtabung, Kecamatan Selaru dari pasangan suami istri, Ridolf Sambonu dan Alfonsina Watumlawar yang merupakan petani ini adalah lulusan tahun 2009 dari sekolah keperawatan di Akademi Keperawatan Kerta Cendikia Sidoarjo. Sebelum memulai kuliah Marta telah menikah dengan suaminya, Prajurit TNI AL berpangkat Klasi Dua Yaitu KLD TTU Fikto Malihu yang saat itu berdinas di KRI . Kihajar Dewantara – 364 ujung Surabaya. Kemudian setelah menyelesaikan perkuliahan, Marta kembali ke kampung halaman dan berpisah dengan sang suami yang masih berdinas di Ujung Surabaya. Demi mengabdikian diri didaerahnya dengan bermodalkan ilmu yang didapat di akademi keperawatan. Dari pernikahannya Marta dan Fiktor dikaruniai tiga orang anak, yaitu satu orang putri dan dua orang putra. Marta sempat bertugas sebagai honorer, walaupun sebagai tenaga honorer ia memperlihatkan kemampuannya dalam bidang pelayanan kesehatan. Selama tiga hari saja dikampung halaman itu Marta menjadi tenaga honorer, karena saat itu bertepatan dengan pendaftaran Pegawai Negeri Sipil (PNS). Alhasil lulus sebagai CPNS dan ditugaskan di Desa Waturu, Kecamatan Nirunmas yang terletak sangat jauh dari kota Saumlaki dan pada tahun 2010 Marta diangkat menjadi PNS golongan II/B. ![]() Tentunya didalam organisasi ibu – ibu Prajurit dalam hal ini organisasi Dharma Pertiwi maupun Jala Senastri, selaku istri Parjurit TNI khususnya TNI AL Marta berusaha untuk mengatur waktu dengan jadwal pelayanan yang ada di masyarakat, berbagai kendala dan rintangan selalu terjadi namun berdasarkan pengalaman dan bimbingan dari Ketua Cabang Jala Senastri, Marta bisa menyesuaikan waktu agar semua dapat berjalan dengan baik. ![]() Walaupun demikian semangat pengabdian dan pelayanan terukir didalam hati para petugas kesehatan tersebut termasuk Marta yang adalah seorang istri Prajurit TNI. Pastinya jiwa dari seorang istri Prajurit TNI telah tertanam dalam diri Marta. (Laura Sobuber) |
KPU Papua Larang Anggota Berpihak ke Salah Satu Calon Presiden pada Pemilu 2019 Posted: 10 Apr 2019 04:32 PM PDT ![]() Menurut Komisioner KPU Papua Tarwinto, penyelenggara KPU wajib menjunjung tinggi kualitas dan martabat pemilu yang demokratis jelang maupun pasca pemungutan suara 17 April 2019 mendatang. Untuk itu, dia meminta seluruh Anggota KPU agar menjalankan tugas pokok dan fungsinya sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku. "Yang pasti penyelenggara pemilu dilarang keras mengambil apalagi mengangalihkan hak suara yang diberikan masyarakat dalam pemilihan presiden atau legislatif." "Penyelenggara pemilu wajib netrral dan bisa menjamin serta menciptakan rasa aman dan damai," terang ia, di Jayapura, kemarin. Ia juga berharap penyelenggara pemilu di Papua agar genca melakukan sosialisasi kepada pemilih untuk tidak golput atau memboikot Pemilu saat pemungutan suara pada 17 April mendatang. "Sebab suara masyarakat ini sangat menentukan nasib bangsa dan kualitas pemimpin masa mendatang negeri ini. Makanya, saya harap pesan moral tidak golput ini agar bisa terus disosialisasikan oleh penyelenggara Pemilu di Papua, demi terwujudnya Pemilu yang demokratis, berkualitas dan bermartabat," harapnya. Sebelumnya, KPU Papua menerbitkan imbauan dan ajakan bagi penyelenggara Pemilu di 29 Kabupaten/Kota di Papua menjelang pemungutan suara Pemilu 2019 pada 17 April mendatang. Ada delapan poin pesan moral yang ditujukan bagi anggota KPU Papua, Kabupaten/Kota hingga anggota PPD, PPS serta KPPS. Di antaranya, penyelenggara pemilu harus dan wajib menegakan integritas, profesionalitas dan independensinya. Hal ini dipandang wajib dilaksanakan mulai dari tahapan pemungutan dan penghitungan suara, rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara sampai dnegan penetapan calon terpilih dalam pemilihan umum. (DiskominfoPapua) |
Kampanye Akbar Prabowo - Sandi di Stadion Gelora Bung Karno Berjalan Baik dan Tertib Posted: 10 Apr 2019 02:56 PM PDT ![]() Penanggung jawab acara kampanye akbar Prabowo-Sandi di SUGBK, Prasetyo Hadi, mengatakan semangat yang dibawa dalam kampanye kali ini tidak lain adalah semangat Pancasila. "Kampanye akbar Prabowo-Sandi di GBK 100 persen kampanye identitas, yakni identitas Pancasila. Jadi kampanye akbar ini menunjukkan semangat Pancasila," kata Prasetyo di kawasan SUGBK. Ketua DPP Partai Gerindra ini menambahkan, selain diawali salat subuh berjamaah, acara tersebut juga diisi dengan doa dari perwakilan tokoh lintas agama. "Doa juga disampaikan oleh Pendeta Kristen Protestan, Pak Benyamin Daniel Waroka, perwakilan Katolik Pak Haposan Batubara, ada juga perwakilan Buddha, Pak Erwanto. Selain itu ada lintas etnis juga berada di panggung bersama Pak Prabowo dan Pak Sandi. Ada Jawa, Betawi, Sunda, Minang, Batak, Kalimantan dan masih banyak lagi," paparnya. Prasetyo mengungkapkan, usai kampanye akbar di SUGBK para hadirin dengan suka rela memungut sampah agar tidak mengotori kawasan SUGBK. Tidak hanya usai acara, bahkan saat kampanye akbar berlangsung terlihat beberapa relawan mengambil sampah-sampah dengan kantung plastik besar. "Semua elemen masyarakat hadir dan saat pulang sampah-sampah pun oleh relawan dan pendukung Prabowo-Sandi dibersihkan. Kita kampanye bersih, kampanye sehat dengan persatuan dan semangat Bhinneka Tunggal Ika," kata Pras. (BPN) |
BPN Optimis Kampanye Prabowo dan Sandi Jadi Tonggak Sejarah Pilpres 2019 Posted: 10 Apr 2019 02:53 PM PDT ![]() "Rapat Akbar besok itu kami tidak bermaksud untuk unjuk gigi. Tetapi kalau yang hadir besok melebihi apa yang kami perkirakan dengan angka lebih satu sampai dua juta, silahkan diberitakan. kalau itu terjadi ini merupakan kampanye Akbar terbesar dalam putaran pilpres 2019," kata Wakil Ketua BPN yang juga Sekretaris Jenderal Partai Berkarta Priyo Budi Santoso di Media Center Prabowo-Sandiaga, Sabtu (06/04/2019) malam. Hal senada juga diungkapkan Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno. Eddy meyakini gelaran kampanye akbar paslon nomor urut 02 esok hari akan menjadi kampanye terbesar yang pernah terjadi. "Tetapi saya bisa pastikan bahwa besok itu ada kampanye capres terbesar yang dilakukan secara Swadaya," ungkap Eddy. Swadaya dalam kacamata Eddy adalah kampanye dengan tanpa adanya mobilisasi massa. Ia menyebut massa pendukung hadir dengan sukarela memberikan dukungan bagi Prabowo dan Sandiaga. "Swadaya tanpa ada mobilisasi massa, tanpa ada dukungan biaya, masing-masing hadir atas keinginan sendiri, atas dorongan sendiri atas biaya sendiri. Dan kalau kita lihat saat ini dan besok akan semakin terlihat, bahwa nuansa gotong-royong pengorbanan di antara mereka yang hadir itu besar sekali. Saling menyediakan makanan, saling memberikan minuman itu akan terlihat. Ini adalah mobilisasi masa terbesar secara sukarela, ikhlas dan dilakukan sepenuhnya untuk membantu mendorong pemenangan Prabowo-Sandi," jelasnya. Kampanye Akbar Prabowo-Sandiaga di GBK rencananya akan diawali dengan solat subuh berjamaah, doa bersama, bermunajat bersama untuk kebaikan, keamanan dan persatuan Indonesia. "Karena kami meyakini bahwa doa adalah bagian yang amat penting bagi kesuksesan perjuangan kita, kampanye ini adalah momentum penting untuk kami bersama-sama bermunajat kepada Allah, bershalawat kepada nabi, berzikir dan berdoa dengan baik," kata Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani. "Setelah itu kemudian kami akan mendengarkan berbagai macam tausiyah, pandangan dari berbagai para ulama, para habaib, para kiai, termasuk dari para pemuka agama-agama. Lalu pidato dari pimpinan parpol koalisi dan terakhir kita akan mendengarkan pidato politik dari calon presiden dan wakil presiden Bapak Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno," imbuh Muzani. (BPN) |
Warga Indonesia di Washington DC Siap Ikut Pemilihan Umum 2019 Posted: 10 Apr 2019 01:17 PM PDT ![]() Ada beberapa sasaran yang dilakukan PPLN dalam sosialisasi. Awalnya adalah pencocokan dan penelitian data guna menjaring pemilih yang sah. Kemudian, menjelaskan hak-hak dan kewajiban pemilih, dan peraturan pemilu, dan semakin dekat ke pelaksanaan, sosialisasi menjadi sarana menjelaskan tata cara pencoblosan untuk membantu para pemilih terdaftar agar tidak salah dalam mencoblos. Namun, sudah begitu detail dijelaskan, belum semua mengaku paham 100 persen. "Masih agak bingung. Aku harus menemui orang yang bisa menjelaskan," kata seorang peserta sosialiasi. Seorang remaja, yang tumbuh besar di Amerika dan akan memilih untuk pertama kali, mengaku masih bingung dan tidak bisa menentukan pilihan. "My parents told me to register to vote even though I don't know anything about the presidential election (Orang tua saya meminta saya untuk mendaftar pemilu, meski saya tidak tahu apa pun tentang pemilihan presiden)," kata remaja itu. Namun, ada juga yang mengaku terbantu dengan adanya sosialisasi. "Lebih semangat, karena kita sudah mantap untuk memilih," kata seorang peserta perempuan lainnya. Sosialisasi diadakan mendekati daerah tempat tinggal sebagian besar pemilih. Tercatat ada 2.507 pemilih di Washington DC area, yang mencakup District of Columbia dan dua negara bagian, yaitu Maryland dan Virginia (DMV), menurut ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri (KPPSLN) Muhammad Setyo Nugroho. "1.775, sekitar 1.800an, yang datang ke TPS. Kemudian yang lewat pos sekitar 10 atau 20 persen (dari) itu," papar Setyo. Data terakhir menunjukkan, jumlah itu kini meningkat dengan masuknya pemilih tambahan dari negara bagian lain di Amerika maupun dari negara lain di luar Amerika, termasuk dari Indonesia. Sejauh ini tercatat, 56 pemilih tambahan yang sudah mendaftarkan diri untuk mencoblos di Washington DC area. Sebaliknya, data terakhir menunjukkan tercatat 25 pemilih di Washington DC area yang akan mencoblos di tempat lain. Ketika menghadiri acara sosialisasi, Wakil Duta Besar Indonesia untuk Amerika Iwan Freddy Hari Susanto mengingatkan, pemilu adalah pesta rakyat Indonesia sebagai negara demokrasi terbesar ketiga di dunia. "Jadi, marilah kita sukseskan Pemilu 2019," ujar Iwan. "Dalam Pemilu, yang terpenting adalah kedewasaan kita berpolitik. Artinya, kita harus menghormati pilihan siapapun. Perbedaan pilihan itu, sangat wajar. Justru perbedaan dalam memilih itu akan menjadi suatu kekuatan kita," kata Iwan menambahkan. Sosialisasi Pemilu terakhir di satu kota kecil di Virginia ditutup dengan deklarasi masyarakat Indonesia. Wakil-wakil organisasi kemasyarakatan yang hadir menyatakan tekad, akan menyukseskan Pemilu 2019. Tempat pemungutan suara (TPS) untuk daerah pemilihan Washington DC area (DMV) adalah kediaman Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika. TPS akan buka mulai pukul 10.00 sampai pukul 20.00 waktu setempat. (VOA) |
Nopian Andusti Apresiasi Pembentukan Satgas Perlindungan Perempuan dan Anak di Bengkulu Posted: 10 Apr 2019 01:09 PM PDT ![]() "Pembentukan satgas ini sangat penting, karna inilah ujung tombak pemerintah yang ada di pelosok desa, kelurahan, kecamatan yang tidak terjangkau oleh pemerintah," tegasnya saat menghadiri sekaligus membuka kegiatan audiensi bersama Deputi Tumbuh Kembang Anak Kementerian PPPA RI dan Pengukuhan Satgas PPA dan Kader Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) Se-Bengkulu Selatan, di Pendopo Lapangan Sekundang, (04/04/2019) Pembentukan Satgas PPA dan Kader PATBM ini, bertujuanmenyatukan persepsi dan tekad dari steak holder yang ada, baik pemerintah, masyarakat dan swasta dalam rangka membamgun komitmen bersama dalampencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak. Menurut Nopian Andusti, kekerasan terhadap perempuan dan anak adalah tanggung jawab bersama, semua pihak harus membangun sinergi, menjadi kontrol di lingkungan masing-masing. "Pemerintah Provinsi Bengkulu punyak komitmen yang kuat, kami akan terus berupaya dalam berbagai program agar selalu memperhatikan terkait perlindungan perempuan dan anak," ujar Nopian. Menurut Nopian, kekerasan dalam rumah tangga memang masih sering terjadi, namun pemerintah daerah akan terus menekan melalui berbagai program, agar kekerasan terhadap perempuan dan anak tersebut bisa segera diatasi dan diminimalisir. (DiskominfotikBengkulu) |
Nurdin Abdullah Dukung Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia Posted: 10 Apr 2019 07:39 AM PDT ![]() Menurut Nurdin, perjuangan Mentan RI untuk seluruh petani khususnya di Sulsel maupun di seluruh Indonesia sudah dinikmati oleh masyarakat luas, terlebih untuk masyarakat Sulsel. "Bagaimana provinsi Sulsel menjadi lumbung pangan nasional. Bahkan gagasan beliau ini ingin menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia," kata Nurdin Abdullah dalam sambutannya, di acara apresiasi, penguatan dan penyuluh pertanian di GOR Sudiang, Makassar, Rabu (10/04/2019). Nurdin Abdullah mengaku bangga memiliki putra kelahiran Sulsel yang sudah berhasil memanjakan seluruh petani di Sulsel bahkan di Indonesia. "Kita bangga punya putra terbaik dan saya salut. Satu-satunya Menteri Pertanian dengan beberapa dekade ini yang betul-betul memanjakan petani. Ini wujud kepedulian kita, tentu kita berjuang bersama beliau," pungkas Nurdin Abdullah. Selain itu lanjut Nurdin Abdullah, Indonesia akan masuk negara terkuat keenam di dunia pada tahun 2035 mendatang dalam hal kebutuhan pangan. Dan saat ini Indonesia juga sudah menjadi bagian dari sejumlah negara eksportir. (HumasSulsel) |
Bambang Brodjonegoro Nilai Maluku Miliki Prinsip Pembangunan Ramah Investasi Posted: 10 Apr 2019 05:05 AM PDT ![]() "Janji utama yang ditunggu masyarakat adalah janji untuk menciptakan lapangan kerja dan mengurangi pengangguran. Pemerintah Provinsi Maluku harus mengurangi pengangguran dengan cara menciptakan lapangan kerja, yang hanya bisa tercipta jika ada investasi, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Dengan adanya lapangan pekerjaan, akan ada banyak orang yang tadinya tidak memiliki pendapatan, kemudian mendapat upah sehingga masyarakat tersebut, yang tadinya berada tergolong miskin, menjadi tidak lagi berada dalam golongan tersebut," ujar Menteri Bambang dalam sambutannya. Selain menciptakan lapangan kerja, mengurangi pengangguran, dan meningkatkan investasi, Maluku juga harus fokus untuk merevitalisasi pertanian agar bangkit kembali sebagai produsen rempah-rempah yang melegenda. Selain itu, hilirisasi pertambangan juga dinilai sangat penting sehingga nilai tambah komoditas pertambangan tetap bisa dinikmati di dalam negeri. Terkait transformasi sektor jasa, terutama di pariwisata, Maluku juga berpotensi besar untuk mendorong perekonomian dengan perencanaan Masterplan Kawasan Wisata Maluku yang mencakup seluruh Maluku sebagai satu kesatuan. Langkah strategis tersebut, jika dilaksanakan dengan cermat, tepat, dan akurat, mampu mendorong pertumbuhan ekonomi Maluku menuju level lebih tinggi. ![]() Target Pembangunan Dalam mendukung capaian target nasional pada 2020, target pembangunan Maluku meliputi pertumbuhan ekonomi minimal 5,96 persen, tingkat kemiskinan provinsi maksimal 17,02 persen, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) provinsi maksimal 6,84 persen, dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) provinsi minimal 70,14. Angka kemiskinan Maluku masih lebih tinggi dari rata-rata nasional. Rata-rata pengurangan kemiskinan Maluku dalam lima tahun terakhir sebesar 0,28 persen, lebih rendah dari nasional 0,36 persen. Hampir seluruh kabupaten/kota di Maluku berada di atas nasional, kecuali Kota Ambon yang memiliki angka kemiskinan paling rendah di Maluku. Angka kemiskinan tertinggi berada di Kabupaten Maluku Barat Daya, disusul Kabupaten Maluku Tenggara Barat dan Kabupaten Kepulauan Aru. Tingkat pengangguran Maluku juga masih lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata nasional. Tingkat pengangguran tertinggi berada di Kota Ambon, sedangkan tingkat pengangguran terendah berada di Kabupaten Buru. Dari sisi sumber daya manusia, IPM di Maluku pada periode 2014-2017 lebih rendah dibandingkan IPM nasional. Rasio gini di Maluku lebih baik dibandingkan dengan angka nasional. Namun berdasarkan PDRB per kapita, masih terdapat kesenjangan wilayah antara Kabupaten Kepulauan Aru dengan Kabupaten Buru. Begitupula dengan laju pertumbuhan IPM Maluku masih lebih lambat dibandingkan dengan laju pertumbuhan IPM nasional. Secara spasial, masih terdapat kesenjangan sumber daya manusia antara Kota Ambon dengan kabupaten/kota lainnya. ![]() "Maluku perlu membangun infrastruktur konektivitas antarwilayah. Untuk itu, Maluku juga perlu menyediakan kemudahan insentif bagi para investor swasta yang ingin menanamkan modalnya di Maluku. Untuk mengatasi kemiskinan dan kesenjangan, Maluku juga harus fokus untuk menentukan program yang berdampak langsung pada penurunan angka kemiskinan, mengembangkan daya saing lokal, serta meningkatkan mutu sumber daya manusianya," jelas Menteri Bambang. Menteri Bambang menjelaskan hasil Rapat Koordinasi Teknis Perencanaan Pembangunan (Rakortekrenbang) Regional 2019 di Balikpapan. "OPD Provinsi Maluku mengajukan 1.926 usulan, dengan 144 usulan diantaranya telah diverifikasi dan dibahas di Rakortekrenbang, serta 20,4 persen diantaranya disetujui K/L. Sementara OPD Kabupaten/Kota di Maluku mengajukan 1.972 usulan, dengan 109 diantaranya telah diverifikasi dan dibahas di Rakortekrenbang, dan 10,1 persen diantaranya disetujui K/L. Proyek usulan daerah yang disetujui antara lain: traktor Roda Dua 314 unit, Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) 500 ha, revitalisasi pasar rakyat yang dikelola koperasi di daerah tertinggal, perbatasan dan pasca bencana, wirausaha baru yang didukung start up capital, pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) KSW Pulau Terluar Nura Kecamatan Pulau Masela Kabupaten Maluku Barat Daya, Sistem Pengolahan Air Limbah kawasan Kota Namlea, dan 3.889 KPM keluarga miskin yang mendapatkan bantuan tunai bersyarat," jelas dia. (PPN/Bappenas) |
Hery Dosinaen Harap Minta SKPD Provinsi Papua Dukung Penuh Proses Audit BPK Posted: 10 Apr 2019 04:18 AM PDT ![]() JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Sekretaris Daerah (Sekda) Papua Hery Dosinaen meminta seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan pemerintah provinsi, untuk dapat memberi dukungan penuh terhadap proses audit yang sementara dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Hal itu disampaikan Sekda Hery di Jayapura, dalam satu kesempatan, kemarin. Menurutnya, Kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua wajib pro aktif memberikan keterangan terhadap para auditor BPK. Sebab hasil audit itu akan menentukan opini terhadap laporang pertanggungjawaban pemerintah provinsi selama satu tahun anggaran yang lalu. "Seluruh pimpinan SKPD dan pejabat eselon III saya minta wajib dan pro aktif memberikan keterangan dan informasi terkait program kerja tahun 2018 kepad auditor BPK. Sebab sampai hari ini BPK Perwalikan Papua sementara melakukan audit rinci yang merupakan tindaklanjut dari audit intern," terang ia. Ia katakan, progam kerja yang telah dilakukan sejak 2018 lalu, menjadi tanggungjawab kita untuk memberikan keterangan maupun penjelasan. Sebab uang rakyat yang digunakan, wajib untuk dipertanggungjawabkan kepada lembaga pemeriksa keuangan maupun rakyat. Diketahui, BPK RI pada Januari lalu resmi memeriksa Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Provinsi Papua tahun anggaran 2018. Pemeriksaan oleh tim BPK RI, dilakukan dalam dua tahap, yakni secara intern dan pendahuluan. Dalam pemeriksaan BPK, dibagi dalam dua sub tim. Hal demikian sesuai mandat dari peraturan undang-undangan, dimana BPK melakukan pemeriksaan keuangan, pemeriksaan kinerja dan pemeriksaan tujuan tertentu. Selain itu, BPK juga bakal melakukan pemantauan kembali terkait kemajuan rekomendasi yang telah diberikan sebelumnya, lebih khusus terkait upaya pemeriksaan keuangan. (DiskominfoPapua) |
Pasca Banjir Bandang, Warga Kampung Puay Takut Minum Air Danau Sentani Posted: 10 Apr 2019 04:10 AM PDT ![]() Kepala Kampung Puay, Distrik Sentai Timur, Kabupaten Jayapura, Yusak Yeyapo, kepada wartawan mengaku sejumlah warganya termasuk anak-anak mengalami diare ketika mengkonsumsi air Danau Sentani. Pada akhirnya, mereka mesti membeli air galon untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. "Memang kami mendapatkan bantuan bahan makanan termasuk air galon dari pemerintah melalui posko induk yang ada di Sentani. Hanya kan namanya orang minum air terkadang cepat habis. Sehingga jika belum ada bantuan datang maka harus ke kota membeli sendiri," terang Yusak disela-sela penyerahan bantuan tali kasih Ikatan Masyarakat Papua Alumni Jawa Timur bekerjasama dengan Yayasan Dos Ni Roha (DNR) Jakarta, di Kampung Puay, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Selasa (09/04/2019). Kendati demikian, sambungnya, 114 KK yang ada di Kampung Puay saat ini sebagian besar terserang malaria, rematik, asam urat serta penyakit kulit gatal-gatal, kutu air dan lainnya. Oleh sebab itu, dia mengimbau pemerintah daerah setempat agar lebih sering membuka pengobatan massal bagi warga di setempat. "Sebab kalau warga yang harus ke kota berobat tentu akan lebih menyulitkan kami. Apalagi warga yang saat ini tak bisa tinggal dirumahnya karena masih tergenang air danau yang meluap," terangnya. Tak hanya untuk pengobatan, dia berharap penyaluran bantuan dari posko induk dilakukan setiap hari. "Sebab yang ada saat ini sekitar seminggu sekali datang. Kita harap lebih rutin karena jika bama habis kami harus jauh-jauh membeli di kota," harapnya. Senada disampaikan Mama Hermina Ohhe. Dia berharap penyaluran bahan makanan dapat disampaikan lebih sering. "Kalau daerah lain lancar mendapatkan bantuan. Bahkan mereka dari pagi sampai malam bantuannya lancar. Paling kami bisa tunggu seminggu sekali bisa ada bantuan". "Makanya kita apresiasi bantuan dari mantan Kapolda Papua Paulus Waterpauw yang sudah bertugas jauh dari Papua tapi masih ingat dengan kemalangan kami," tutupnya. Sebelumnya, Ikatan Masyarakat Papua Alumni Jawa Timur bekerjasama dengan Yayasan DNR Jakarta memberikan bantuan tali asih bagi warga korban banjir bandang di kampung Puay, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura. Selain menyerahkan bantuan berupa sembako, obat obatan, air bersih dan minyak tanah, bagi sedikitnya 119 Kepala Keluarga (KK), di kesempatan itu juga dilakukan pengobatan gratis bagi warga setempat. Penyerahan ini dikoordinatori Irjen Pol Paulus Waterpauw yang merupakan Pembina Ikatan Alumni Jawa Timur. (DiskominfoPapua) |
Tingkatkan Pariwisata, Garuda Indonesia dan Pemkab Kepulauan Tanimbar Bekerjasama Posted: 10 Apr 2019 03:55 AM PDT ![]() Hal tersebut diutarakan oleh Station Manager PT. Garuda Indonesia Saumlaki, Reza Mahdi bahwa maskapai penerbangan nasional itu akan tetap konsisten memberikan pelayanan yang maksimal kepada seluruh masyarakat Tanimbar guna membuka konektivitas ke luar dan meningkatkan membangun ekonomi di kabupaten tersebut. "Garuda akan tetap beroperasi membantu masyarakat Tanimbar untuk koneksi ke luar dan membangun ekonomi di Tanimbar," kata dia pada Rabu (10/04/2019). Selanjutnya, Sales Manager, Andhika Mahendra mengungkapkan secara khusus pihaknya akan bekerjasama dengan Pemkab Kepulauan Tanimbar melalui Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) dalam mempublikasikan jasa pelayanan dari Garuda Indonesia agar dapat lebih diketahui oleh seluruh masyarakat di daerah tersebut. Sedangkan dalam publikasi ke luar untuk lebih menarik perhatian para wisatawan mancanegara dan domestik di bidang pariwisata, pihaknya akan menggandeng Dinas Pariwisata untuk mempromosikan keindahan destinasi wisata yang ada di daerah yang dijuluki Negeri Duan Lolat tersebut. "Publikasi tersebut kita taruh di sosial media Garuda Indonesia secara internasional. Jadi orang-orang bisa datang ke sini dan sekaligus kami akan siapkan paket wisatanya. Maka kita akan mendapatkan wisatawan mancanegara dan domestik," ungkapnya. Maskapai penerbangan nasional yang telah bergabung dengan SkyTeam pada 30 Mei 2014 itu melayani penerbangan di Saumlaki pada hari Senin, Rabu dan Jumat dengan waktu penerbangan pada pukul 10.00 WIT. (Laura Sobuber) |
You are subscribed to email updates from #Lelemuku. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
Social Plugin