Dua Hari Jelang Masa Tenang, Bawaslu Gelar Apel Siaga Patroli Pengawasan |
- Dua Hari Jelang Masa Tenang, Bawaslu Gelar Apel Siaga Patroli Pengawasan
- 10,000 WNI Berikan Suara pada Pemilu 2019 di Den Haag, Belanda
- Bawaslu Edarkan Pencegahan Kampanye di Media Sosial pada Masa Tenang
- Upaya Menaikkan Partisipasi Pemilih Pemula dalam Pemilu 2019
- Djajang Nurdjaman Kecewa Gagal Bikin Persebaya Surabaya Juara Piala Presiden 2019
- Komisi Pemilihan Umum Terima Audiensi Organisasi Politisi Pemuda, acypl-USINDO
- Garuda Indonesia Raih Penghargaan Maskapai Terbaik di Asia 2019 ala Tripadvisor
- Tutup Kampanye Akbar, Jokowi Ajak Warga Berani Datang ke TPS
- Abdul Rivai Ras Akui Datang ke Sulsel Karena Nurdin Abdullah
- Agus Rahardjo Hadairi Pengumuman Harta Kekayaan Capres Cawapres 2019
- KPK Tetapkan Tersangka Pengembangan Kasus Suap Pembahasan APBD Pemkot Malang
- Evi Novida Ginting Ungkap Kode Etik Perilaku Kunci Bangun Budaya Lembaga
- Nurdin Abdullah Silaturrahmi dengan Kepala Sekolah se-Sulsel
- Rini Soemarno Buka HUT ke-21 BUMN di Semarang
- Milomir Seslija Ungkap Arema FC Jawab Kritik Suporter Aremania Lewat Gelar Juara
- OASE KK dan PKK Sulsel Sosialisasi Pentingnya Cuci Tangan bagi Anak Usia Dini
- Nurdin Abdullah Sulsel Bakal Pindahkan Kepsek Terisolir di Pangkep ke Makassar
- Nurdin Abdullah Ungkap Pemprov Bertanggung Jawab Bangun 2900 km Jalan di Sulsel
- Marsetio Nilai Nurdin Abdullah Jadi Tokoh Masa Depan Indonesia
- Sambut Ramadan, Nurdin Abdullah Ajak Tingkatkan Ketakwaan dan Berbagi ke Sesama
- Nurdin Abdullah Ajak Masyarakat Sulsel Gunakan Hak Pilih di Pemilu
- Aryoko Rumaropen Ungkap Biro Otsus Petakan Kebutuhan SDM Papua
- SKPD Provinsi Papua Kembali Diingatkan Fokus Persiapan PON XX 2020
- Pegawai BUMN Dan BUMD Dilarang Tunjukan Dukungan Politik Di Medsos
- Lukas Enembe Ajak Umat Budha Papua Ciptakan Kedamaian
Dua Hari Jelang Masa Tenang, Bawaslu Gelar Apel Siaga Patroli Pengawasan Posted: 13 Apr 2019 02:30 PM PDT ![]() Apel siaga ini dipimpin Ketua Bawaslu RI Abhan, dalam pidatonya dia menegaskan, patroli pengawasan dimasa tenang ialah cara Bawaslu mecegah, menekan, dan menolak terjadinya politik uang, dan pelanggaran lainnya seperti propaganda isu SARA. Untuk itu, semua jajaran pengawas Pemilu seluruh Indonesia harus turun melakukan patroli pengawasan. "Masa tenang ini fase krusial dalam pelaksanaan Pemilu, dan harus dijaga dengan sebaik-baiknya, tentu Bawaslu harus hadir difase-fase seperti ini untuk mencegah semua bentuk pelanggaran terutama politik uang," kata Abhan. Menurut Abhan, berdasarkan pengalaman dalam mengawal Pilkada maupun Pemilu, masa tenang cenderung diwarnai praktik-praktik kecurangan, dari mulai politik uang, isu SARA, penyebaran berita bohong, bahkan saling menjatuhkan diantara peserta pemilu. Pemilu adalah proses demokrasi yang patut dilaksanakan dengan penuh sukacita dan damai. Atas dasar tersebut, Abhan mengajak semua pihak terutama peserta Pemilu untuk berkompetisi secara sehat, wabil khusus masa tenang yang harus dilewati tanpa dinodai oleh pelanggaran. "Masa tenang ini kan masa dimana pemilih rehat sejenak untuk memikirkan siapa calon yang akan dipilihnya sesuai pertimbangan visi, misi, dan program yang ditawarkan. Jadi, janganlah dinodai oleh pelanggaran," ujar Abhan. Diakhir pidatonya, Abhan menyampaikan, selain bertujuan membunyikan alarm atas kesiapan pengawas dalam melakukan pencegahan, gerakan patroli pengawasan ini dapat dimaknai sebagai gerakan etik dan moral yang berbasis pada keyakinan Bawaslu bahwa, Indonesia sanggup mendemonstrasikan suatu keunggulan demokrasi pada basis karakter sejati anak bangsa yang beradab, kekeluargaan, dan menghargai setiap perbedaan. Kemudian, patroli pengawasan juga momentum semua pihak termasuk Bawaslu untuk mengedukasi masyarakat dalam proses Pemilu yang baik, dengan mendorong mereka (masyarakat) untuk ikut terlibat mencegah dan menolak politik uang. Hadir dalam apel siaga patroli pengawasan masa tenang, Ketua dan Anggota , dan Sekretaris Jenderal Bawaslu RI, Ketua KPU RI, Wakil Ketua KPK, Dirjen Dukcapil, perwakilan KASN, TNI, Polri, Kemenko Polhukam, dan Partai Politik. (BawasluRI) |
10,000 WNI Berikan Suara pada Pemilu 2019 di Den Haag, Belanda Posted: 13 Apr 2019 02:30 PM PDT ![]() "Perkiraan ada tujuh ribu warga, tapi bisa jadi lebih karena hingga jam lima sore ini antrian masih panjang dan belum semua memberikan suara di TPS. Mungkin sampai sepuluh ribu," ujar Lucky Lumingkewas, warga Indonesia yang menetap di Den Haag. Diwawancarai melalui telpon, Lucky mengatakan sangat gembira bisa ikut mencoblos. "Pelaksanaan pemungutan suara berjalan dengan lancar dan saya sangat bersukacita walaupun cuaca sangat dingin karena saya percaya atas sistem demokrasi yang menjamin terpilihnya pemimpin terbaik yang akan bekerja keras mewujudkan harapan yang ada," ujar Lucky. Untuk memperlancar pemberian suara, ada lima TPS yang dibangun di KBRI di Wassenaar, Den Haag, Belanda; dan sejumlah petugas ditempatkan sejak pagi. Beberapa tempat makan dan minum juga didirikan supaya warga dapat menghangatkan tubuh sejenak dengan minuman hangat, di tengah antrian panjang. "Banyak pemilih yang sadar pentingnya berpartisipasi. Walaupun harus berdiri hingga tiga jam namun kami percaya ini akan berpengaruh atas nasib perjalanan bangsa Indonesia ke depan," ujar Lucky, ayah tiga anak yang kini bekerja di Amsterdam. (VOA) |
Bawaslu Edarkan Pencegahan Kampanye di Media Sosial pada Masa Tenang Posted: 13 Apr 2019 02:22 PM PDT ![]() "Bawaslu meminta platform menutup seluruh iklan kampanye dan menurunkan konten organik atau tagar yang memuat rekam jejak, citra diri peserta Pemilu, atau bentuk lainnya yang mengarah pada kampanye yang menguntungkan atau merugikan peserta Pemilu," jelas Anggota Bawaslu Fritz Edward Siregar dalam konferensi pers bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika di Media Centre Bawaslu, Jakarta, Sabtu (13/04/2019). Edaran ini diserahkan kepada sembilan platform media sosial yang terdiri dari Facebook, Twitter, Bigo Live, Google, Line, Tik Tok, Live Me, Blackberry Messenger, dan Kwaigo. Dalam edaran juga disebutkan bahwa setiap orang dilarang mengunggah iklan kampanye, konten organik, atau tagar yang memuat kampanye. Di samping itu, Fritz juga menjelaskan, sampai dengan tanggal 12 April 2019, terdapat 1.990 akun dan post di media sosial yang dianggap melanggar pasal 280 Undang-Undang 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum. Pasal 280 memuat larangan kampanye yang mempersoalkan Pancasila dan UUD 1945, ujaran kebencian, memuat SARA, menghasut dan mengadu domba, mengancam untuk melakukan kekerasan atau menganjurkan penggunaan kekerasan. "Setelah kami kaji, terdapat 159 akun yang kami minta platform untuk di-take down. Terdapat 21 akun yang sudah di-take down," jelas Fritz. Terkait kampanye di masa tenang, Ketua Bawaslu Abhan, menambahkan, sanksi terberat jika kampanye di masa tenang adalah sanksi pidana karena masuk kategori kampanye di luar jadwal. sementara untuk sanksi administrasi, akun media sosial di-take down. Sementara Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemkominfo Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan, Kemkominfo senantiasa bekerja sama dengan Bawaslu untuk mengawasi media sosial di masa tenang. Ia menegaskan, untuk akun yang berkampanye akan dinonaktifkan. (BawasluRI) |
Upaya Menaikkan Partisipasi Pemilih Pemula dalam Pemilu 2019 Posted: 13 Apr 2019 02:22 PM PDT ![]() "Di 2014 sudah sih, nyoblos. Dasarnya saya cuma tidak menemukan alasan untuk tidak nyoblos, Jadi ya, kalau saya ingin turut ikut memperbaiki sesuatu yang salah di Indonesia, ya saya harus ikut nyoblos untuk memilih mana yang lebih baik. Kalau kalian tidak memilih, ya tidak punya hak juga untuk protes sebenarnya kalau misalnya ada yang salah," ujar Niko. Demikian juga Sita, mahasiswa Universitas Surabaya, akan memilih pada Pemilu 17 April, untuk memastikan pemimpin yang diharapkan dapat terpilih. Bagi Sita, pemilih yang tidak menggunakan hak pilihnya atau golput, tidak berhak menyalahkan pemerintah bila ada hal yang tidak sesuai dengan harapan masyarakat. "Nyoblos dong, karena saya mau menentukan siapa pemimpin saya, jangan sampai saya dipimpin oleh seseorang yang saya tidak pilih, apalagi saya tidak sesuai dengan visi misinya. Kalau golput itu saya kurang respek, apalagi golput yang tidak milih tapi dia juga menyalahkan pemimpin siapa pun nanti yang maju. Saya tidak peduli ya, mau milih nomor satu atau pun dua, yang penting milih, jangan sampai tidak milih setelah itu tiba-tiba menyalahkan pemerintahan," tutur Sita. Direktur Eksekutif Omah Jaman Now, Evi Ratnasari mengatakan, pemilih pemula atau pemilih milenial merupakan potensi besar dalam menentukan arah masa depan bangsa Indonesia. Namun, apatisme di kalangan milenial menjadi tantangan memberikan penyadaran dan edukasi mengenai pentingnya terlibat dalam pesta demokrasi. "Satu sisi kami sendiri sebagai ruang anak muda, harapannya kita bisa membantu menyelesaikan problem anak muda secara menyeluruh, yang awalnya kita hanya masalah ruang (kesempatan), tapi merembet ke sini kita sadar betul bahwa ke depan akan ada Pemilu. Dan ketika melihat golput anak muda masih tinggi, jadi kita harus segera ambil peran untuk bisa berkontribusi dalam menyukseskan Pemilu, karena masih banyak anak muda yang mungkin dalam kami selama ini memfasilitasi di Omah Jaman Now, mereka menginginkan perubahan tetapi mereka tidak mengerti caranya seperti apa," terang Evi Ratnasari. Sosialisasi dan edukasi mengenai pentingnya menggunakan hak pilih dalam Pemilu, menjadi salah satu upaya yang dilakukan lembaga pendidikan untuk mengurangi angka golput di kalangan muda. Rektor Universitas Surabaya, Prof. Joniarto Parung, menekankan pentingnya mahasiswa terlibat dalam Pemilu untuk memastikan keberpihakan program pemerintah di berbagai bidang terutama pendidikan. "Kita selalu mencoba mengingatkan akibat-akibat dari setiap pemilihan, ketika kita salah memilih anggota legislatif, salah memilih Presiden, maka akan menimbulkan kebijakan-kebijakan, peraturan-peraturan yang mungkin tidak mendukung katakanlah di pendidikan, atau tidak mendukung di program-program untuk perbaikan ke depan, nah itu yang selalu diingatkan. Maka mengajak generasi muda untuk terlibat dalam Pemilu supaya tidak golput saya kira itu usaha yang bisa kita lakukan," papar Prof. Joniarto Parung kepada VOA. Potensi golput yang masih cukup besar menjadi pekerjaan rumah Komisi Pemilihan Umum (KPU), pemerintah, dan semua pihak, agar angka partisipasi memilih menjadi meningkat. Komisioner KPU Kota Surabaya, Muhammad Kholid mengatakan, angka golput di Surabaya pada Pemilu Presiden dan Pemilu Legislatif tahun 2014 tergolong cukup tinggi. "Jadi untuk 2014, Pemilu Presiden sama Pemilu Legislatif itu kan diadakan berbeda, jadi kalau Presiden itu golputnya hanya 29 persen, sementara untuk Pileg itu sampe 33 persen yang golput," kata Muhammad Kholid Pemerintah terus berupaya meningkatkan angka partisipasi pemilih dalam Pemilu, salah satunya dengan memperpanjang masa perekaman data e-KTP, dan penggunaan surat keterangan (Suket) e-KTP sebagai syarat untuk mencoblos. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, mengajak seluruh masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu, sehingga target KPU untuk partisipasi pemilih diatas 78 persen dapat tercapai, "Saya kok cukup optimis ya bahwa tingkat golput dari generasi muda ini akan berkurang. Kami tidak bisa memprediksi harus tidak ada, karena golput saya kira juga sebuah pilihan. Saya kira pemerintah hanya ingin mengajak seluruh masyarakat Indonesia yang punya hak pilih untuk bisa menggerakkan, mengorganisir lingkungannya yang terdekat, setidaknya, bahwa konsolidasi demokrasi Pemilu itu perlu partisipasi secara maksimal. Maka ya mari, datanglah ke TPS, jangan golput, gunakan hak konstitusional warga negara untuk menggunakan hak pilihnya," tukas Mendagri Tjahjo Kumolo. Koordinator Jaringan Islam Anti Diskriminasi (JIAD) Aan Anshori mengatakan, munculnya fenomena golput telah ada sejak lama, bahkan sebelum reformasi bergulir. Hal ini dipengaruhi oleh calon yang akan dipilih, yang dianggap tidak memenuhi kriteria atau pilihan ideal yang diharapkan para pemilih. Menurut Aan, pilihan golput lebih didasari pada minimnya informasi yang diperoleh calon pemilih, yang menganggap calon legislatif atau Presiden yang ada tidak layak dipilih. "Saya meyakini bahwa mereka itu hanya kekurangan informasi. Saya selalu mengatakan bahwa kita akan cenderung menyimpulkan sesuatu itu secara prematur manakala informasi kekurangan. Faktor yang mungkin bisa ditutupi dalam konteks itu menurut saya adalah ada peran yang agak aktif dari partai politik, dari organisasi masyarakat, kemudian untuk mensosialisasikan, untuk mengajak diskusi, bahwa para tokoh dan juga para calon-calon ini begini lho track recordnya, kemudian melengkapi dengan bahwa kita sedang tidak memilih Tuhan, kita tidak mencari kesempurnaan, yang harus kita lakukan itu adalah memilih terbaik dari terjelek," ungkap Aan Anshori. Sementara itu, Dosen Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, Agustinus Pratisto Trinarso mengungkapkan, kelompok milenial saat ini menjadi bidikan para calon presiden maupun calon legistatif untuk meraup suara. Agustinus Pratisto Trinarso menegaskan keterlibatan kelompok muda atau milenial yang cukup besar dalam Pemilu, akan menentukan arah bangsa Indonesia ke depan, melalui pemimpin atau wakil rakyat yang dipilih dalam Pemilu. "Yang hitungan milenial ini kan hampir 50 persen, kira-kira ada penelitian yang mengatakan 43 persen, ada yang mengatakan 55 persen dan lain sebagainya. Dan pilihan mereka jelas menentukan bagaimana nanti lima tahun ke depan itu. Itu yang menurut saya pilihan strategis, tapi yang menjadi perlu dilihat lebih strategis lagi adalah kualitas pilihannya seperti apa sebenarnya," pungkas Agustinus Pratisto Trinarso. (VOA) |
Djajang Nurdjaman Kecewa Gagal Bikin Persebaya Surabaya Juara Piala Presiden 2019 Posted: 13 Apr 2019 02:15 PM PDT ![]() Kekalahan tersebut merupakan yang pertama diderita Bajul Ijo--julukan Persebaya--sepanjang turnamen berlangsung. "Dengan kekalahan ini, kami praktis hanya menjadi nomor dua dan ini satu-satunya kekalahan di Piala Presiden. Cuma sayangnya kekalahan ini diderita di laga yang sangat menentukan dan sangat diinginkan untuk memenangkan pertandingan," sesal pria yang akrab disapa Djanur tersebut. Pada leg pertama yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, 9 April lalu, Arema FC berhasil menahan imbang tuan rumah dengan skor 2-2. Ini merupakan gelar kedua bagi Singo Edan setelah dua tahun sebelumnya meraih gelar serupa. Meski gagal mengulangi pencapaian empat tahun lalu bersama Persib Bandung yang diantarkan menjadi juara, Djanur tetap menyelamati kubu Arema. Juru taktik asal Majalengka, Jawa Barat tersebut tak segan memuji ketangguhan Hamka Hamzah dan kawan-kawan. Terutama di partai kedua yang berlangsung di depan pendukung Arema. "Selamat kepada Arema yang menjuarai Piala Presiden ke-empat di tahun 2019. Mereka memperlihatkan perkembangan permainan dari delapan besar sampai ke sini (final) dan saya pikir Arema layak menjadi juara," imbuhnya. (PSSI) |
Komisi Pemilihan Umum Terima Audiensi Organisasi Politisi Pemuda, acypl-USINDO Posted: 13 Apr 2019 02:12 PM PDT ![]() Mereka adalah sejumlah politisi yang sekarang menjabat sebagai walikota dan anggota DPRD di negara bagian di Amerika Serikat, antara lain Chad Banks, Lauren Barnes, Silky Malik, Kerry McCormack, Samantha Paradis, Andrew Silvestri, Cameron Schupp serta Sara Kurovski. Rombongan diterima Ketua KPU RI, Arief Budiman serta Anggota KPU RI Viryan. Pada pertemuan itu, Arief mengawalinya dengan menjelaskan struktur lembaga yang dipimpinnya serta proses rekrutmen yang harus dijalankan untuk bisa menjadi penyelenggara. "Kami ada tujuh orang, diseleksi oleh timsel yang independen dan di fit and proper oleh DPR. Baru setelahnya kita menjalani pelantikan oleh presiden," kata Arief yang menjelaskan menggunakan bahasa Inggris. Arief juga menjelaskan tentang proses pemilu di Tanah Air, yang disebutnya memiliki keunikan tersendiri karena masih dijalankan secara manual dengan tradisi dan kekhasan Nusantara yang kental. "Saya pernah ke Texas, disana orang memilih datang ke TPS menggunakan mobil, motor, kalau disini masyarakat lebih senang berjalan kaki menuju TPS. Disini juga masyarakat menganggap pemilu seperti sebuah acara yang penting, mereka menunggu proses penghitungan suara di TPS, melihat suara sah dan tidak," tutur Arief. Arief pun merespon pertanyaan dari salah seorang delegasi yang mempertanyakan sisi keamanan dari proses pemungutan dan penghitungan suara di TPS. Juga terkait hak bagi warga binaan di lembaga pemasyarakatan. Menurut pria asal Jawa Timur, sebagai penyelenggara, lembaganya mengutamakan terjaganya hak pilih warga. "Jika kamu ingin membuat negara kamu menjadi lebih baik, melalui pemilu," tambah Arief. Sebelumnya Viryan lebih menerangkan banyak hal kepada perwakilan dari Negeri Paman Sam. Mulai dari regulasi yang memayungi pelaksanaan pemilu di Indonesia, sistem yang digunakan, jumlah dan daftar pemilih hingga hari dan tanggal pemilu. "Total pemilih dalam dan luar negeri 192 juta, jumlah TPS 809.500 yang tersebar di 83.404 desa dan 7.201 kecamatan," ucap Viryan. Viryan juga menjelaskan kategori warga yang berhak terdata sebagai pemilih, hal baru di pemilu 2019, pelayanan kepada pemilih disabilitas hingga kegiatan pemungutan dan penghitungan suara di TPS yang harus selesai dalam waktu satu hari. Rombongan pun beberapa kali terkejut dengan penjelasan yang disampaikan Viryan, terutama saat mengetahui bahwa pemilu di Indonesia menggunakan lima jenis surat suara, diselesaikan dalam waktu satu hari (terutama pemungutan suara yang hanya 6 jam, pukul 07.00-13.00), Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) yang dapat mengetahui hasil pemungutan dan penghitungan suara dari pusat hingga TPS, atau ketika mengetahui bahwa TNI/Polri di Indonesia tidak mempunyai hak pilih. (KPURI) |
Garuda Indonesia Raih Penghargaan Maskapai Terbaik di Asia 2019 ala Tripadvisor Posted: 13 Apr 2019 02:01 PM PDT ![]() Adapun capaian tersebut diumumkan menyusul hasil pengumuman resmi pemenang "TripAdvisor Traveller Choice Airline Award" oleh TripAdvisor pada 2 April 2019 lalu, setelah merampungkan survey pemeringkatan layanan maskapai penerbangan terbaik di seluruh dunia. Direktur Layanan Garuda Indonesia Nicodemus P. Lampe mengungkapkan rasa terima kasihnya atas apresiasi dan dukungan masyarakat Indonesia dan dunia terhadap Garuda Indonesia pada survey yang telah dilakukan oleh Tripadvisor. "Pencapaian yang kami peroleh ini tentunya sangat membanggakan kami, namun sekaligus juga merupakan tantangan untuk terus memberikan layanan terbaik secara konsisten kepada para pelanggan," kata Nicodemus. "Pengakuan TripAdvisor Travellers Choice Airline Awards" ini merupakan penghargaan kali ketiga yang kami terima dari TripAdvisor sejak tahun 2017 lalu. Capaian ini sekaligus menjadi refleksi atas komitmen berkelanjutan dalam menghadirkan inovasi layanan terbaru kepada pengguna jasa. Pencapaian ini juga merupakan wujud dari hasil komitmen dan kerja keras seluruh karyawan Garuda Indonesia untuk senantiasa memberikan layanan terbaik bagi para pengguna jasa", tambahnya. Penghargaan yang diraih Garuda Indonesia ini akan memacu kami untuk terus memberikan berbagai terobosan layanan dan inovasi terbaru, yang kami harapkan dapat terus meningkatkan kepuasan pengguna jasa dalam menggunakan layanan penerbangan Garuda Indonesia melalui konsep layananan Garuda Indonesia Experience, yang kami terjemahkan dari kekayaan budaya dan keramahtamahan khas Indonesia. TripAdvisor secara resmi mengumumkan bahwa Garuda Indonesia berhasil masuk dalam kategori maskapai terbaik di Asia tahun 2019 untuk kategori "Major Airline" berdasarkan hasil rating dan review selama tahun 2018 lalu yang diperoleh dari para penumpang, dimana penilaian rating tersebut mencakup kualitas dan kuantitas layanan yang telah diberikan dari seluruh maskapai di Asia. Tahun 2019 ini merupakan tahun ketiga TripAdvisor memasukkan dan mengulas kategori maskapai penerbangan dalam ajang penghargaan "TripAdvisor Travellers Choice Awards" tersebut. Dengan adanya kategori maskapai penerbangan pada penghargaan tersebut, TripAdvisor berupaya membantu wisatawan dalam membuat pilihan perjalanan terbaik, berdasarkan pengalaman dari komunitas pengguna TripAdvisor. (GIA) |
Tutup Kampanye Akbar, Jokowi Ajak Warga Berani Datang ke TPS Posted: 13 Apr 2019 01:52 PM PDT ![]() "Pilihlah pemimpin yang peduli dan tahu kebutuhan rakyat. Pilihlah pemimpin yang datang dari rakyat dan untuk rakyat. Pilihlah pemimpin yang selalu menempatkan kepentingan rakyat pada nomor satu," kata Jokowi saat berorasi, Sabtu (13/04/2019). Secara khusus Jokowi meminta para pendukungnya untuk mengajak keluarga dan semua kenalan mereka untuk menggunakan hak pilihnya pada 17 April mendatang. Ia mengimbau pendukungnya untuk memakai baju putih pada hari pencoblosan. "Saya mengajak tanggal 17 April 2019, kita datang ke TPS dengan baju putih. Tapi kalau tidak punya baju putih juga tidak apa-apa. Saya mengajak pakai baju putih, karena yang mau dicoblos bajunya? putih," tutur Jokowi. Dalam kampanye terakhir ini, Jokowi juga menjelaskan strategi lima tahun ke depan jika nantinya terpilih akan lebih mengutamakan pembangunan sumber daya manusia. Hal ini berbeda dengan 4,5 tahun kepemimpinannya yang lebih mengutamakan infrastruktur. "Tidak ada satu negarapun yang maju, yang tidak memiliki sumber daya manusia yang unggul dan berkualitas. Oleh sebab itu dalam 5 tahun ini kita berkonsentrasi dalam pembangunan infrastruktur, dan 5 tahun ke depan kita akan berfokus pada pembangunan kualitas sumber daya manusia," tambahnya. Dari pantauan VOA, sejak siang hari pendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf sudah memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno, baik di lapangan maupun di seluruh kursi penonton. Pendukung Jokowi juga tersebar di luar stadion dari siang hingga sore hari. Sementara itu, seniman yang mengisi acara Konser Putih Bersatu ini berkisar 500 orang. Di antaranya Slank, Glenn Fredly, Sandhy Sandoro, Tompi dan artis-artis lainnya pendukung Jokowi. (VOA) |
Abdul Rivai Ras Akui Datang ke Sulsel Karena Nurdin Abdullah Posted: 13 Apr 2019 01:15 PM PDT ![]() Pendiri Bro Rivai Center (BRC) ini mengatakan gagasan Nurdin Abdullah tentang kemajuan daerah dan kemajuan pemerintahan sangat luar biasa. "Saya datang ke Sulawesi Selatan itu semua karena bapak Prof. Nurdin Abdullah. Dan ini semua karena Sulawesi Selatan," ungkap Bro Rivai Ras kepada seluruh peserta, di 4th BRC Table Talk (Diskusi Publik) Mencari Kepemimpinan Berwawasan Nusantara, di Hotel Aryaduta Makassar, Jumat (12/4). Bro Rivai menilai sosok Nurdin Abdullah merupakan tokoh teladan bagi seluruh masyarakat Sulsel, bahkan seluruh Indonesia. Pengalaman beliau membawa kabupaten Bantaeng selama 10 tahun, sudah membuktikan kerja nyatanya. Tentunya, lanjut Bro Rivai keberhasilan Nurdin Abdullah tidak terlepas dari gagasan sebagai guru besar di Unhas Makassar. "Beliau adalah tokoh teladan bagi kita semua di Sulawesi Selatan. Beliau adalah Gubernur Sulawesi Selatan dan sekaligus sebagai guru besar Unhas Makassar," pungkasnya. (HumasSulsel) |
Agus Rahardjo Hadairi Pengumuman Harta Kekayaan Capres Cawapres 2019 Posted: 13 Apr 2019 01:09 PM PDT ![]() Ketua KPU Arief Budiman mengatakan, pengumuman tersebut dilakukan sebagai syarat pencalonan bahwa kedua pasangan calon (paslon) telah melaporkan seluruh harta kekayaannya ke KPK. Hal itu diakui Ketua KPK Agus Rahardjo. Meski sudah dilaporkan, namun Agus mengingatkan bahwa dokumen LHKPN harus selalu diperbarui untuk menjaga integritas dari para pasangan calon. Agus mengingatkan, bahwa kepatuhan terhadap LHKPN, merupakan salah satu upaya mencegah korupsi para penyelenggara negara. Dengan prinsip transparansi, diharapkan para pemimpin nantinya dapat menghadirkan tata kelola pemerintahan yang baik. Jumlah kekayaan total dari masing-masing calon, yakni Capres Joko Widodo memiliki kekayaan sebesar Rp50.2 miliar, Cawapres Ma'ruf Amin sebesar Rp12.3 miliar. Sementara untuk Capres Prabowo Subianto memiliki kekayaan sebesar Rp1.9 triliun dan Cawapres Sandiaga sebesar Rp5 triliun. KPU telah melakukan pengecekan dokumen terkait pelaporan LHKPN pasangan calon dan melakukan pengecekan dokumen bersama KPK. Dalam acara ini juga dihadiri Komisioner KPU lainnya, yakni Evi Novida Ginting Manik serta Pramono Ubaid Tanthowi, Anggota Bawaslu Fritz Edward Siregar, juga perwakilan masing-masing tim pemenangan kedua pasangan calon.(KPKRI) |
KPK Tetapkan Tersangka Pengembangan Kasus Suap Pembahasan APBD Pemkot Malang Posted: 13 Apr 2019 12:56 PM PDT ![]() Setelah mencermati fakta-fakta yang berkembang di Penyidikan dan persidangan tersebut berdasarkan bukti permulaan yang cukup, KPK meningkatkan status penanganan perkara ini ke Penyidikan dengan tersangka CWI Sekretaris Daerah Kota Malang 2014-2016. Tersangka CWI selaku Sekretaris Daerah Kota Malang periode 2014-2016 bersama-sama H. Moch. Anton selaku Walikota Malang periode tahun 2013 s.d 2018 dan JAROT EDY SULISTIYONO, yaitu memberi hadiah atau janji terkait Pembahasan APBD-P Pemerintah Kota Malang Tahun Anggaran 2015 kepada Moch. Arief Wicaksono, S.T. selaku Ketua DPRD Kota Malang Periode 2014-2019 dan kawan-kawan. Atas dugaan tersebut, CWI disangkakan melanggar pasal 5 ayat (1) huruf a atau huruf b atau pasal 13 Undang- Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Untuk kepentingan pemeriksaan selanjutnya, CWI ditahan untuk 20 hari ke depan di Rumah Tahanan Cabang KPK Gedung Merah Putih. Perkara ini berawal dari penetapan 3 tersangka pada 3 Agustus 2017, yaitu: M. Arief Wicaksono, Ketua DPRD Kota Malang; Jarot Edy Sulistiyono, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Pengawasan Bangunan; dan Hendrawan Maruszama, Komisaris PT. ENFYS NUSANTARA KARYA. MAW yang saat itu menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Malang, diduga menerima suap Rp700 juta dari Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Pengawasan Bangunan Kota Malang tahun 2015 Jarot Edy Sulistyono. MAW telah divonis penjara selama 5 dan 2 orang lainnya divonis 2 tahun penjara. (KPKRI) |
Evi Novida Ginting Ungkap Kode Etik Perilaku Kunci Bangun Budaya Lembaga Posted: 13 Apr 2019 12:55 PM PDT ![]() Memahami akan pentingnya hal tersebut, Komisi Pemilihan Umum (KPU) melalui Peraturan KPU (PKPU) Nomor 8 Tahun 2019, mengatur hal tersebut. Dan Anggota KPU RI, Evi Novida Ginting menjelaskan detil tentang aturan pengawasan internal tersebut melalui panduan etik yang harus dipatuhi oleh anggota KPU provinsi dan kabupaten/kota. "Sekarang teman-teman dibekali PKPU tata kerja baru, terakhir itu kan 2008 sudah 11 tahun lalu. PKPU ini sudah melalui berbagai proses mulai dari undang ahli melakukan rakor, FGD dan sebagainya. Ini kita lakukan untuk bangun budaya dalam organisasi kita, itulah kita rancang di dalamnya kode perilaku," jelas Evi saat mengisi sesi pembekalan Konsolidasi Nasional (Konsolnas) Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) 2019, di Jakarta, Rabu (27/03/2019). Kode perilaku dalam aturan ini menurut Evi dirancang dengan memerhatikan berbagai prinsip dasar, mulai dari bebas korupsi, profesional, efisien, efektif serta integritas. Selain itu, mekanisme whistle blowing system yang juga ada dalam aturan baru, pengawasan internal harus lebih maksimal sehingga laporan kepada Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) dapat diminimalisir. "Kita harapkan dengan adanya mekanisme whistle blowing system tidak ada lagi keragu-raguan bapak/ibu sekalian untuk tindaklanjuti hasil monitoring," tambah mantan Komisioner Provinsi Sumatera Utara (Sumut) itu. Selain Evi, pada kesempatan lain peserta konsolnas juga mendapat pemaparan tentang kode etik dan perilaku penyelenggara pemilu dari Panitera Muda III, Mahkamah Konstitusi (MK), Ida Ria Tambunan serta perspektif hukum oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang disampaikan Fritz Edward Siregar. (KPURI) |
Nurdin Abdullah Silaturrahmi dengan Kepala Sekolah se-Sulsel Posted: 13 Apr 2019 12:49 PM PDT ![]() Permintaan Gubernur Sulsel untuk memindahkan Kepsek SMA 12 Pangkep, Laenren S.Pd, M.H, di Kota Makassar merupakan salah satu cara untuk menebus perjuangannya selama 23 tahun di pulau terluar Kabupaten Pangkep. Laenren, S.Pd, M.H berkediaman di Jl. Ir. Sutami Tol Belakang SMA 6 Makassar. Selama 23 tahun Laenren tinggal di pulau dengan jarak tempuh sejauh 25 jam dari Kota Pangkep. Selain Laenren, hadir juga Kepsek SMA 18 Pangkep, Syamsul Ardi, yang sudah dua tahun mengabdi sebagai Kepsek di pulau paling luar Kabupaten Pangkep. Pulau tersebut, bisa dijangkau dengan jarak tempuh sekitar lima hari lima malam lamanya. Mendengar kabar tersebut, Gubernur menyampaikan, kedepan akan memberikan insentif dua kali lipat dari sebelumnya dan akan memberikan fasilitas yang dibutuhkan. Seperti pengadaan aliran listrik dan pengadaan jaringan komunikasi di wilayah tersebut. "Keluhan kepala daerah selama ini, kepala sekolah terlalu sombong karena dia merasa dibawah naungan provinsi. Makannya, saya ingatkan betul-betul yang ada di daerah agar ingat pesan kita itu sipakatau," ungkap Nurdin Abdullah dalam acara silaturrahmi dengan Kepsek, di Ruang Pola, Kantor Gubernur Sulsel, Jumat (12/4/2019). Nurdin Abdullah juga berharap pertemuan tersebut bisa menyerap aspirasi dari seluruh guru dari lima daerah yakni Kota Makassar, Gowa, Takalar, Maros dan Pangkep. "Kedua, kita juga berharap bisa mendengar keluhan-keluhan mereka. Bayangin aja itu kepala sekolah di Lukka Tangaiya itu kan dekat Lombok. Ada guru 22 tahun itu pisah sama istri, terus dia sudah senang-senang dipindahin lagi ke gunung di Pangkep," kata Nurdin Abdullah. Permintaan Gubernur untuk memindahkan tempat mengajarnya merupakan salah satu cara untuk bisa lagi bersama-sama dengan keluarganya. "Iya mereka lebih dekatlah dengan keluarganya, tapi itu cuman beberapa bulan dipindahkan lagi ke Leukang Kabiring Pangkep. Makanya, saya tanya tadi apa harapanmu. Dia bilang, kalau bisa saya bisa dekat dengan isteri dan anak," pungkasnya. (DiskominfoSPSulsel) |
Rini Soemarno Buka HUT ke-21 BUMN di Semarang Posted: 13 Apr 2019 12:46 PM PDT ![]() Dalam kesempatan tersebut Menteri BUMN, Rini Soemarno mengatakan perusahaan BUMN merupakan satu keluarga yang memiliki tujuan, cita-cita dan visi misi yang sama. Dari visi misi tersebut, BUMN melayani masyarakat Indonesia untuk memenuhi kebutuhannya. "Satu keluarga satu bangsa satu visi untuk mencapai yang terbaik. 143 BUMN berkumpul di acara puncak. Bersama, kita menjadi kuat. Satu jiwa dan satu hati karena kita satu keluarga," ujarnya. Pertamina sebagai salah satu BUMN ikut berpartisipasi memeriahkan puncak acara itu. Hadir dalam kesempatan tersebut, Komisaris Utama Pertamina Tanri Abeng, dan Direktur Pemasaran Ritel Pertamina Mas'ud Khamid, Direktur Pemasaran Korporat Basuki Trikora Putra, Direktur Perencanaan Investasi dan Manajemen Resiko Heru Setiawan, Direktur Hulu Dharmawan H Samsu, Direktur SDM Koeshartanto dan Direktur Manajemen Aset Haryo Yunianto. Menurut Komisaris Utama Pertamina Tanri Abeng, Pertamina sebagai BUMN bersama BUMN lainnya komit menyamakan langkah mengabdi untuk masyarakat Indonesia. Salah satunya ditunjukkan dalam semarak puncak acara HUT BUMN tahun ini. "Selama 21 tahun usia Kementerian BUMN, Pertamina terus menunjukkan keaktifan dan eksistensinya dalam mendukung berbagai program pemerintah dan program bersama BUMN. Semoga kita makin eksis, semua hadir dari manajemen, komisaris hadir," katanya. Hal senada disampaikan Direktur Pemasaran Ritel Pertamina Mas'ud Khamid. "Sebagai salah satu member dari BUMN tentu kami ingin Pertamina memberikan kontribusi lebih besar baik dari aspek strategis untuk menumbuhkan perekonomian negara dalam hal bisnis dan melayani masyarakat. Fungsi bisnis ini menjadi sangat dinamis karena ada pemain pemain global yang masuk," ujarnya kepada Energia saat ditemui di lokasi acara. Selain dari sisi bisnis, Mas'ud Khamid mengharapkan solidaritas sesama BUMN harus semakin kuat sehingga sinergi BUMN terus terjalin deng baik. Dengan bersinergi setiap perusahaan akan semakin kuat untuk melayani kebutuhan masyarakat Indonesia. "Tentu solidaritas sesama BUMN harus semakin kuat dan ini kami rasakan di Pertamina. Kita banyak dapat fasilitas karena sinergi BUMN terutama di SPBU jalan tol. Kemudian sinergi dengan BUMN lain misalnya kita bisa menggunakan pelabuhan Pelindo dan lainnya," tambahnya. Ia menambahkan, dengan sinergi ini costumer Pertamina akan semakin loyalitas apalagi baru saja meluncurkan bisnis digital LinkAja BUMN yang memiliki captive market yang sangat besar baik untuk Pertamina Retail maupun Pertamina Corporate. "Jika kita sudah masuk kesitu maka benefit besar yang kita dapat. Ini membuat loyalitas costumer lebih kuat sehingga siapapun kompetitornya yang masuk di bisnis hilir, Pertamina lebih siap," tutupnya. (Pertamina) |
Milomir Seslija Ungkap Arema FC Jawab Kritik Suporter Aremania Lewat Gelar Juara Posted: 13 Apr 2019 12:26 PM PDT ![]() Pelatih Arema FC, Milomir Seslija, menganggap gelar ini sebagai jawaban dari kritik yang diberikan Aremania, loyalis Arema. Pada fase grup, Hamka Hamzah dan kawan-kawan mendapat tekanan hebat setelah secara mengejutkan takluk 0-1 dari Persela Lamongan. Singo Edan juga harus menanti hingga laga terakhir untuk lolos ke babak delapan besar sebagai salah satu runner up terbaik.' Tetapi setelahnya, laju Arema tidak terbendung. Sejak memasuki babak gugur hingga final kedua, mereka membukukan 14 gol dan hanya kebobolan dua kali. "Saya perlu mengucapkan terima kasih kepada semua pemain karena mereka tampil sangat heroik dan maksimal terutama ketika setelah kalah dari Persela. Ada kritik dan kemudian tim mampu mengambil kritik itu secara positif. Membangun tim lagi dan bermain fantastis hingga babak final," kata Milo, sapaan akrab Milomir. Pria asal Bosnia tersebut tak segan menilai timnya sebagai yang terbaik di Indonesia untuk saat ini. Hal tersebut merujuk pada pencapaian luar biasa yang mereka torehkan hingga menyabet gelar juara. "Ada tekanan tinggi untuk tim Arema setelah imbang kemarin (2-2 di leg pertama) dan Arema dianggap akan menjdi juara. Ini tidak mudah bagi tim, tetapi hari ini (Jumat--red) Arema adalah tim terbaik di Indonesia. Mereka bermain sepak bola yang terbaik di Indonesia," jelasnya. Milo tak lupa menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung Arema di saat terpuruk. Termasuk kepada Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto yang sebelumnya menjabat sebagai CEO Arema FC. "Saya senang menjadi pelatih di tim ini, terima kasih kepada pemain, ofisial, kitman, dan juga Aremania. Serta terima kasih kepada Hamka Hamzah, pemimpin yang baik di tim meski kondisi sebenarnya dia hari ini sakit. Terima kasih juga untuk mantan CEO Arema, Iwan Budianto. Nikmati dulu gelar juara ini. Masih ada waktu istirahat sebelum kompetisi mulai," pungkasnya. (PSSI) |
OASE KK dan PKK Sulsel Sosialisasi Pentingnya Cuci Tangan bagi Anak Usia Dini Posted: 13 Apr 2019 12:24 PM PDT ![]() Dalam rangkaian kegiatan yang bersinergi dengan kegiatan Kementerian Koperasi dan UKM, Dekranas serta PKK ini, Bintang Puspayoga selaku istri Menteri Koperasi dan UKM memberikan bantuan langsung berupa sanitasi (keran cuci tangan) dan alat-alat tulis untuk anak-anak di PAUD Masagena. "Saya hadir ke sini mewakili Ibu Iriana dan Ibu Mufidah Jusuf Kalla untuk memberikan edukasi kepada anak-anak untuk selalu mencuci tangan," jelas Bintang. Sosialisasi tentang pentingnya mencuci tangan merupakan sebuah gagasan yang dimiliki oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo untuk mengurangi tingginya angka stunting di Indonesia. "Sebanyak 160 kabupaten dan kota di Indonesia masih terdampak stunting. Untuk mengentaskannya, sebanyak 17 kementerian disinergikan untuk mengurangi stunting. Salah satu cara yang digunakan untuk mengentaskannya adalah dengan mensosialisasikan sanitasi yang baik", ungkapnya. Ia pun menambahkan bahwa dengan adanya kesadaran untuk mencuci tangan bagi anak-anak, maka mereka akan terhindar dari penyakit cacingan dan juga stunting. Selaras dengan Ibu Bintang Puspayoga, Lies F. Nurdin selaku Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Selatan juga mengungkapkan pentingnya menjaga kebersihan sanitasi dan asupan gizi pada anak-anak. "Alhamdulillah hari ini ibu-ibu dari OASE akan memberikan contoh bagaimana mencuci tangan yang baik dan benar. Hal ini sangat penting dan bermanfaat mengingat Sulawesi Selatan masuk dalam lima besar angka stunting tinggi di Indonesia," tutur Lies. "Dengan adanya sosialisasi dan bantuan yang diberikan dari OASE KK ini diharapkan anak-anak bisa teredukasi untuk menjaga kebersihan dirinya serta bisa menanggulangi tingginya angka stunting, khususnya di Sulsel," tandasnya.(DiskominfoSPSulsel) |
Nurdin Abdullah Sulsel Bakal Pindahkan Kepsek Terisolir di Pangkep ke Makassar Posted: 13 Apr 2019 12:22 PM PDT ![]() Laenren, S.Pd, M.H dengan nomor NIP 196802011994121004, berkediaman di Jl. Ir. Sutami Tol Belakang SMA 6 Makassar. Selama 23 tahun Laenren tinggal di pulau dengan jarak tempuh sejauh 25 jam dari Kota Pangkep. Selain Laenren, hadir juga Kepsek SMA 18 Pangkep, Syamsul Ardi, yang sudah dua tahun mengabdi sebagai Kepsek di pulau paling luar Kabupaten Pangkep. Pulau tersebut, bisa dijangkau dengan jarak tempuh sekita lima hari lima malam lamanya. Mendengar kabar tersebut, orang nomor satu di Sulsel ini menyampaikan, kedepan akan memberikan insentif dua kali lipat dari sebelumnya dan akan memberikan fasilitas yang dibutuhkan. Seperti pengadaan aliran listrik dan pengadaan jaringan komunikasi di wilayah tersebut. "Keluhan kepala daerah selama ini, kepala sekolah terlalu sombong karena dia merasa dibawah naungan provinsi. Makannya, saya ingatkan betul-betul yang ada di daerah agar ingat pesan kita itu sipakatau," ungkap Nurdin Abdullah, saat acara silaturahmi dengan Kepsek, di Ruang Pola, Kantor Gubernur Sulsel, Jumat (12/04/2019). Nurdin Abdullah juga berharap pertemuan tersebut bisa menyerap aspirasi dari seluruh guru dari lima daerah yakni Kota Makassar, Gowa, Takalar, Maros dan Pangkep. "Kedua, kita juga berharap bisa mendengar keluhan-keluhan mereka. Bayangin aja itu kepala sekolah di Lukka Tangaiya itu kan dekat Lombok. Ada guru 22 tahun itu pisah sama istri, terus dia udah senang-senang dipindahin lagi ke gunung di Pangkep," kata Nurdin Abdullah. Permintaan mantan Bupati Bantaeng dua periode itu, untuk memindahkan tempat mengajarnya merupakan salah satu cara untuk bisa lagi bersama-sama dengan keluarganya. "Iya mereka lebih dekatlah dengan keluarganya, tapi itu cuman beberapa bulan dipindahin lagi ke Leukang Kabiring Pangkep. Makanya, saya tanya tadi apa harapanmu. Dia bilang, kalau bisa saya bisa dekat dengan istri sama anak," pungkasnya. (HumasSulsel) |
Nurdin Abdullah Ungkap Pemprov Bertanggung Jawab Bangun 2900 km Jalan di Sulsel Posted: 13 Apr 2019 12:18 PM PDT ![]() Nurdin Abdullah mengaku sejauh ini Sulsel memiliki tanggung jawab besar untuk membangun infrastruktur jalan di 24 kabupaten/kota se-Sulsel. "2900 kilometer itu tanggung jawab provinsi, dan itu terus meningkat dan yang mengalami kerusakan parah 500 kilometer. Saya bersama wakil gubernur targetkan dalam waktu tiga tahun Insya Allah kita akan selesaikan bersama," kata Nurdin Abdullah di hadapan pada acara Musrenbang RKPD tahun 2020, di Hotel Claro Makassar, Kamis (11/04/2019). Khusus yang membutuhkan perhatian lebih atau prioritas akan dituntaskan juga dalam waktu tiga tahun. Termasuk beberapa wilayah terisolir di seluruh wilayah Sulsel. "Saya dan pak Wagub Sabtu dan Minggu tidak menikmati liburan, tapi kita menikmati jalan rusak. Jadi kita ke daerah itu mencari jalan rusak, jadi bukan melewati jalan-jalan yang mulus supaya tersentuh hati kita bahwa itulah yang dirasakan masyarakat kita selama ini," jelasnya. Sementara untuk pembangunan pertanian, Nurdin Abdullah mengaku tidak sulit. Pasalnya bantuan pertanian akan terus berdatangan, terlebih karena Menteri Pertanian merupakan putra terbaik Sulsel. "Pertama anggaran dari pertanian. Saya tahu persis pola kerja Menteri Pertanian. Selama itu untuk keperluan rakyat apapun itu beliau lakukan dan saya kira aturan bisa kita sesuaikan," ujarnya. Nurdin juga menyampaikan dalam Musrenbang ini sudah hadir seluruh perwakilan dari beberapa kementerian yang akan menunjang pembangunan untuk Sulsel. "Hadir di tengah-tengah kita para wakil menteri yang mewakili bapak menteri. Insya Allah tambahan anggaran untuk Sulsel akan semakin besar," tutur Nurdin Abdullah yang disambut tepuk tangan meriah hadirin. (DiskominfoSPSulsel) |
Marsetio Nilai Nurdin Abdullah Jadi Tokoh Masa Depan Indonesia Posted: 13 Apr 2019 12:10 PM PDT ![]() "Beliau adalah tokoh masa depan untuk Indonesia dan khususnya untuk Sulawesi Selatan," ungkap Marsetio yang disambut tepuk tangan meriah dari seluruh peserta 4th BRC Table Talk (Diskusi Publik) yang digelar dengan tema mencari kepemimpinan Berwawasan Nusantara di Hotel Aryaduta Makassar, Jumat (12/04/2019). Selain menyebut Nurdin Abdullah sebagai tokoh masa depan untuk negeri ini, Marsetio juga menilai, Nurdin Abdullah juga merupakan kepala daerah yang sangat bersih. "Beliau adalah Bupati yang bersih, selama memimpin Kabupaten Bantaeng," tegasnya Menurut Marsetio, karakter pemimpin yang dibutuhkan oleh negeri ini, semua ada pada sosok Nurdin Abdullah. Selama memimpin 10 tahun lebih, Nurdin Abdullah diakuinya tidak pernah memarahi bawahannya. "Beliau tidak pernah ngamuk-ngamuk. Contoh pemimpin kita ada pada gubernur Sulsel. Semua karakter dari semua pemimpin untuk Indonesia ada pada Gubernur Sulsel," bebernya. Sebelumnya, Pendiri Bro Rivai Center (BRC) Rivai Ras mengatakan, gagasan Nurdin Abdullah tentang kemajuan daerah dan kemajuan pemerintahan sangat luar biasa. "Saya datang ke Sulawesi Selatan itu semua karena bapak Prof. Nurdin Abdullah. Dan ini semua karena Sulawesi Selatan," pungkasnya. (DiskominfoPapua) |
Sambut Ramadan, Nurdin Abdullah Ajak Tingkatkan Ketakwaan dan Berbagi ke Sesama Posted: 13 Apr 2019 12:06 PM PDT ![]() Gubernur Sulsel, HM Nurdin Abdullah, berharap masyarakat bisa menyambutnya dengan suka cita, dan dapat menunaikan ibadah dengan sempurna. "Atas nama Pemerintah Sulsel menyampaikan selamat menyambut Bulan Suci Ramadan," kata Nurdin Abdullah, saat melaksanakan Salat Jumat di Masjid Raya Makassar, Jumat (12/04/2019). Dalam suasana bulan suci ini, gubernur mengajak agar dimanfaatkan dengan baik, untuk semakin meningkatkan ketakwaan kita pada Allah SWT. Demikian juga jiwa sosial di bulan penuh berkah ini, untuk lebih ditingkatkan. Dengan berbagi kepada sesama, agar dapat merasakan nikmatnya bulan suci Ramadan ini dengan baik. "Mudah-mudahan kita diberikan kesehatan dan kekuatan untuk menjalankan aktivitas kita," ucapnya. Sementara itu, AGH Sanusi Baco menyebutkan, bahwa di masjid kebanggaan masyarakat Sulsel ini, setiap Ramadan, selalu dilaksanakan salat tarawih dan lailatul qadar. "Pak Gubernur, warga selalu salat tarawih di sini. Bahkan di sini, Masjid Raya saja mengadakan salatul lail. Salatul lail ini kadang lebih ramai, karena datang berbagai kabupaten," ujarnya. (HumasSulsel) |
Nurdin Abdullah Ajak Masyarakat Sulsel Gunakan Hak Pilih di Pemilu Posted: 13 Apr 2019 12:03 PM PDT ![]() "Bapak Ibu, sekalian saya hormati. Tentu saya mengajak untuk datang ke TPS untuk mengajak keluarga kita," kata Nurdin Abdullah. Dan yang tidak kalah pentingnya, adalah menjaga ukhuwah Islam tetap terjaga, walaupun masyarakat beda pilihan. "Walaupun beda pilihan, tetapi tetap harus menjaga ukhuwah Islam kita," ucapnya. Dalam menghadapi pesta demokrasi yang tinggal beberapa hari lagi, sebagai gubernur, ia mengajak untuk menjaga stabilitas keamanan, menjaga kondisi Sulsel yang semakin kondusif. Besar harapan dari mantan Bupati Bantaeng dua periode ini, pesta demokrasi ini berlangsung dengan baik. "Dan Insya Allah, Allah SWT memberikan petunjuk kepada kita semua untuk memilih pemimpin yang terbaik. Begitu juga anggota DPD, anggota DPR RI, DPRD Provinsi/Kota/Kabupaten," harapnya. Nurdin Abdullah sendiri pertama kalinya sejak dilantik melaksanakan Salat Jumat di tempat ini. (HumasSulsel) |
Aryoko Rumaropen Ungkap Biro Otsus Petakan Kebutuhan SDM Papua Posted: 13 Apr 2019 11:59 AM PDT ![]() Kepala Biro Otsus Setda Provinsi Papua, Aryoko AF Rumaropen, SP,M.Eng mengatakan dari hasil pemetaan yang dilakukan tim Biro Otsus, kebutuhan beasiswa menurut 5 wilayah adat di Papua mencapai 31277 orang. "Terdiri dari 2048 orang untuk jenjang pendidikan Diploma, 17987 orang untuk jenjang S1 (Strata Satu), jenjang S2 (Magister) sebanyak 8994 dan jenjang pendidikan S3 (Doktoral) sebanyak 2248 orang," ungkap Rumaropen semalam. Lebih lanjut Rumaropen merinci kebutuhan beasiswa untuk masing-masing wilayah adat antara lain wilayah adat Mamta untuk jenjang pendidikan diploma sebanyak 630 orang, Strata Satu (S1) 5450 orang, S2 (Magister) 2725 orang dan S3 (Doktoral) 681 orang. Selanjutnya wilayah adat Saireri untuk jenjang pendidikan Diploma sebanyak Diploma 316 orang, S1 sebanya 2745 orang S2 sebanyak 1373 orang dan S3 sebanyak 343 orang. Kemudiaan wilayah adat Mee Pago jenjang Diploma sebanyak 419 orang, S1 sebanyak 3865 orang, S2 berjumlah 1932 orang serta 483 orang untuk jenjang S3. Sedangkan wilayah adat La Pago kebutuhan beasiswa untuk jenjang Diploma 323 orang, S1 berjumlah 2805 orang, S2 sebanyak 1402 orang dan 3511 orang untuk jenjang pendidikan S3. "Untuk wilayah adat Anim Ha jenjang pendidikan diploma sebanyak 360 orang, S1 berjumlah 3123 orang, S2 sebanyak 1562 orang dan 390 orang untuk S3,"papar Rumaropen. Karo Otsus menambahkan bahwa penyusunan kebutuhan SDM asli Papua ini dimaksudkan agar terciptanya SDM yang berkualitas, produktif, berdisiplin tinggi, mandiri serta penuh inovasi sesuai dengan potensi di masing-masing wilayah adat. Hal itu juga sejalan dengan visi misi gubernur dan wakil gubernur Papua yakni Papua Bangkit, Mandiri, Sejahtera dan Berkeadilan khususnya misi SDM adalah memantapkan kualitas dan daya saing SDM Papua. "Sesuai kebijakan Gubernur Papua dalam pengembangan SDM untuk peningkatan Kualitas SDM asli Papua, peningkatan pengetahuan dan ketrampilan SDM asli Papua, pendayagunaan SDM asli Papua dan peningkatan pemerataan pendidikan bagi Putra-Putri Asli Papua. Tujuan berikutnya adalah agar pembagian beasiswa menurut wilayah adat secara proporsional,"ungkap Aryoko Rumaropen. Pada laporan Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Kebutuhan Sumberdaya Manusia Asli Papua yang digelar Biro Otsus Papua di Jayapura menyebutkan hingga saat ini penerima beasiswa program siswa unggul Papua yang didanai dari dana Otsus kurang lebih 1029 pelajar mahasiswa yang aktif mengeyam pendidikan di dalam negeri sebanyak 476 pelajar mahasiswa sedangkan diluar negeri 553 pelajar mahasiswa. (DiskominfoPapua) |
SKPD Provinsi Papua Kembali Diingatkan Fokus Persiapan PON XX 2020 Posted: 13 Apr 2019 11:56 AM PDT ![]() "Contohnya untuk kebutuhan ikan bagi official dan atlet saat PON. Berapa banyak yang harus disiapkan dan apakah instansi terkait sudah punya perencanaan untuk itu?". "Lalu untuk transportasi dan lainnya, sehingga saya harap hal seperti ini harus menjadi perhatian mereka," terangnya di Jayapura, kemarin. Kendati demikian, Sekda memastikan aspek penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan kemasyarakatan di tahun ini, tak bakal terabaikan. Lebih khusus untuk bidang kesehatan, Pendidikan dan ekonomi kerakyatan tetap berjalan akan seperti biasa. "Yang pasti disamping SKPD fokus PON, tetap juga menjalankan pemerintahan dan pembangunan sesuai DPA yang telah ditetapkan sebelumnya," tegasnya. Masih lanjut dia, saat ini Pemprov Papua tengah tetap memprogramkan pembangunan jalan sekian ratus kilometer di seluruh bumi cenderawasih. Dimana, pada tahun ini diharapkan sudah ada pengaspalan jalan serta pembangunan sejumlah fasilitas umum yang bisa dirasakan masyarakat. Kendati demikian, Pemprov Papua sebelumnya telah melakukan penghapusan program Gerbangmas dan Prospek, untuk selanjutnya fokus pada penyelenggaraan PON XX 2020 mendatang. Menurut ia, penghapusan dua program kerja itu dikarenakan hasil evaluasinya yang selama dijalankan, dinilai tak berhasil. Dilain pihak, seluruh kampung di Papua telah mendapat alokasi dana desa dari pemerintah pusat. "Tapi yang utama sebenarnya APBD 2019 provinsi ini lebih fokus pada kesiapan penyelenggaraan PON XX 2020 di Papua. Sehingga dengan begitu kita harap PON bisa sukses," pungkasnya. (DiskominfoPapua) |
Pegawai BUMN Dan BUMD Dilarang Tunjukan Dukungan Politik Di Medsos Posted: 13 Apr 2019 11:54 AM PDT ![]() Hal tersebut, bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum. Tarwinto mengatakan, postingan di media sosial oleh seorang individu yang berupa ajakan memilih pasangan calon tertentu, digolongkan sebagai salah satu bentuk kampanye. Dimana hal serupa juga dilakukan tim kampanye maupun partai politik pengusung, guna menarik minat, dukungan serta upaya meyakinkan dan mengajak masyarakat memilih pasangan calon dimaksud. "Makanya tegas saya katakan postingan di medsos itu tidak dibenarkan. Meski yang bersangkutan hanya melanjutkan postingan dari orang lain di internet". "Oleh karena itu, sekali lagi kami imbau bagi aparatur negara yang mendapat gaji dari negara, supaya tak boleh menunjukan dukungan terhadap pasangan calon tertentu. Yang pasti pegawai BUMN dan BUMD dan juga ASN harus netral dan tidak boleh mendukung salah satu calon," terang Komisioner KPU Papua Tarwinto, saat dihubungi wartawan via telepon selulernya, kemarin. Ia menilai, mestinya Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) bertindak melalui tim siber yang dibentuk oleh mereka. Kendati demikian, pelanggaran itu dapat pula dilaporkan kepada Bawaslu untuk mendapat tindak lanjut. "Sebab tidak mungkin juga semua media sosial juga dapat dipantau oleh tim dari Bawaslu. Hanya apakah bisa dilaporkan ke Bawaslu, tentu iya. Sebab itu sudah masuk kategori pelanggaran terhadap UU," tegasnya. Ditanya apakah ada sanksi, Tarwinto mengatakan hal itu jelas dipaparkan dalam UU Pemilu. Tak sampai disitu, untuk aparatur sipil negara mendapat ancaman pemberian sanksi dalam UU ASN. "Bisa saja ada sanksi teguran tertulis maupun lisan. Bahkan bisa lebih berat jika memang sudah secara terbuka menunjukan dukungan terhadap satu calon," tegasnya. Sebelumnya, Kementerian Dalam Negeri resmi menerbitkan surat edaran larangan bagi pegawai negeri sipil atau aparatur sipil negara untuk memberi like di media sosial atau foto bersama pasangan calon yang akan maju dalam Pilpres, Pilkada maupun Pileg. (DiskominfoPapua) |
Lukas Enembe Ajak Umat Budha Papua Ciptakan Kedamaian Posted: 13 Apr 2019 11:51 AM PDT ![]() "Umat budha di Papua selalu menjaga hubungan baik dengan masyarakat dari agama lainnya di provinsi ini." "Karenanya saya atas nama pemerintah dan masyarakat, menyampaikan terima kasih kepada umat Budha yang selama ini sudah berdampingan menjaga kerukunan di Papua," terang Lukas dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten Bidang Pemerintahan Doren Wakerkwa, pada pelantikan pengurus Persatuan Umat Budha Indonesia (Permabudhi) Papua dan Papua Barat periode 2019-2023 di Jayapura, kemarin. Sementara menyoal keberadaan organisasi Permabudhi Papua, sambung Lukas, diakuinya turut membantu Pemprov Papua dalam rangka mengendalikan pelayanan umat. Sehingga kekompakan, kebersamaan, kesatuan dan persatuan antar umat beragama telah benar-benar terpelihara. "Untuk itu, saya harap hubungan yang sudah terjalin lama ini diharapkan dapat terus terjaga. Sebab sangat penting bagi kita untuk selalu bisa mewujudkan kerukunan antar seluruh umat agar bisa terus terjaga dan terpelihara diatas tanah ini," terangnya. Ketua Permabudhi Provinsi Papua Susanto Pirono mengatakan, organisasi yang dipimpin olehnya saat ini diyakini telah mampu mempersatukan bahkan mempererat hubungan antar seluruh umat Budha yang ada di Papua dan Papua Barat. Kendati demikian, pihaknya tetap meminta kepada seluruh majelis yang tergabung di Permabudhi untuk senantiasa memberikan arahan serta dukungan bagi pengurus dalam menjalankan roda organisai, supaya berjalan sesuai "rel" yang ada. Ketua PERMABUDHI Provinsi Papua Barat Harsono menjelaskan PERMABUDHI adalah wadah pemersatu majelis dan organisasi organisasi yang lain. (DiskominfoPapua) |
You are subscribed to email updates from #Lelemuku. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
Social Plugin