Type Here to Get Search Results !

Usai Resmikan PLTU Cilacap, Jokowi ke Pasar Pelem Gading

Usai Resmikan PLTU Cilacap, Jokowi ke Pasar Pelem Gading


Usai Resmikan PLTU Cilacap, Jokowi ke Pasar Pelem Gading

Posted: 27 Feb 2019 05:05 PM PST

Usai Resmikan PLTU Cilacap, Jokowi ke Pasar Pelem GadingCILACAP, LELEMUKU.COM - Usai meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Cilacap Ekspansi 1×660 MW, Senin (25/2), Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan rombongan melanjutkan perjalanan menuju Gedung Patra Ria Pertamina untuk menghadiri Penyerahan Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) bagi masyarakat Kabupaten Cilacap dan sekitarnya.

Di luar agenda yang telah direncanakan, Presiden mampir ke Pasar Pelem Gading, Cilacap. Saat mobil kepresidenan berhenti dan Presiden keluar, warga berebut salaman dan foto bersama untuk menyambut kedatangan Presiden.

Saat memasuki pasar, kios pertama yang didatangi Presiden adalah pedagang beras. Di sini Presiden membeli 10 kilogram beras dengan harga Rp10.000 per kilogram.

Setelah itu Presiden membeli pare sebanyak 2 kilogram seharga Rp7.000 per kilogramnya. Kepala Negara juga sempat membeli tape, tempe, dan taoge.

Kepala Negara pun dengan senang meladeni permintaan ratusan warga yang telah menanti untuk berswa foto dan bersalaman usai Presiden berkeliling.

Bahkan Presiden sempat meminta asisten ajudan untuk membantu warga yang ingin berfoto dengannya. Presiden Jokowi berada di pasar selama 30 menit. Setelah itu, Presiden kembali ke mobil untuk melanjutkan perjalanan menuju Gedung Patra Ria Pertamina. (Setkab)

Jokowi Bagikan Bansos PKH dan BPNT ke 1,257 Keluarga di Cilacap

Posted: 27 Feb 2019 05:00 PM PST

Jokowi Bagikan Bansos PKH dan BPNT ke 1,257 Keluarga di CilacapCILACAP, LELEMUKU.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membagikan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) kepada 1.257 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Senin (25/2).

"Ibu-ibu semuanya, uang PKH bulan Januari sudah diterima ya masuk ke rekening. Tapi hari ini sudah entong. Mpun? Saya lihat masih ada yang ngambil 600, ngambil 400, ada yang ngambil 200, masih," ujar Presiden Jokowi.


Kepala Negara juga mengingatkan kembali agar dana yang diterima dipergunakan untuk hal-hal yang penting, seperti keperluan sekolah maupun peningkatan gizi anak.

"Agar anak kita ini sehat-sehat semuanya, pertama. Anak kita juga karena gizinya baik otaknya juga jadi cerdas-cerdas semuanya, pintar-pintar semuanya. Nggih mboten?" ujarnya.

Lebih lanjut, Kepala Negara juga mengingatkan agar penggunaan PKH dapat direm, direncanakan, dan tepat sasaran. "Gini loh, kalau ada transfer gitu harus sudah punya rencana. Dapat transfer 1.500.000 plek, 300 mau saya pakai untuk gizi anak. Harus ada seperti itu, harus ada perencanaan, direncanakan," tutur Presiden mencontohkan.

Selain direncanakan, Presiden juga menyarankan agar pengeluaran anggaran yang dimiliki dapat tercatat. "Syukur-syukur tercatat. Nggih. Tercatat, jadi bagus pemakaiannya dan jangan tergesa-gesa memakai. Hitung betul, dikalkulasi betul bahwa yang dikeluarkan itu benar-benar bermanfaat bagi keluarga kita. Harus benar-benar bermanfaat bagi keluarga kita," ujar Presiden.

Sebagai informasi, peserta yang hadir pada acara penyerahan PKH dan BPNT sebanyak 1.257 orang terdiri dari 500 ketua kelompok PKH perwakilan dari 16 kecamatan di Kabupaten Cilacap, 757 KPM PKH yang berasal dari tiga kecamatan yaitu Cilacap Tengah, Cilacap Utara, Cilacap Selatan, dan 243 SDM PKH dan BPNT.

Atasi Kemiskinan dan Ketimpangan

PKH merupakan program prioritas pemerintah untuk mengurangi kemiskinan dan ketimpangan. Pada tahun 2019 skema bantuan PKH yang sebelumnya flat menjadi non-flat/bervariasi. Indeks bantuan sosial PKH Tahun 2019 disesuaikan dengan beban kebutuhan keluarga pada aspek kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan sosial.

Jumlah bantuan yang diterima KPM bervariasi tergantung komponen yang dimiliki dengan pembatasan maksimal untuk 4 orang per keluarga. Indeks bantuan sosial PKH Tahun 2019 secara rinci adalah Bantuan Tetap Setiap Keluarga/Tahun (diterima 1x pada Tahap I) yakni untuk PKH regular Rp550.000 dan untuk PKH Akses Rp1.000.000.

Kemudian Bantuan Komponen Setiap Jiwa/Tahun (Maksimal 4 orang setiap keluarga). Untuk ibu hamil Rp2.400.000, Anak usia dini (0-6 tahun) Rp2.400.000, Anak SD/Sederajat Rp900.000, Anak SMP/Sederajat Rp1.500.000, Anak SMA/Sederajat Rp2.000.000, Lanjut Usia 60 Tahun ke atas Rp2.400.000 dan Penyandang Disabilitas Berat Rp2.400.000. (Setkab)

Jokowi Ingatkan Percepatan Pendataan dan Penataan Tanah di Kawasan Hutan

Posted: 27 Feb 2019 04:58 PM PST

Jokowi Ingatkan Percepatan Pendataan dan Penataan Tanah di Kawasan HutanJAKARTA, LELEMUKU.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan bahwa kebijakan pemanfaatan tanah di kawasan hutan sangat penting dalam rangka memberikan perlindungan hukum, terutama kepada rakyat yang memanfaatkan bidang tanah yang ada di kawasan hutan.

"Kemarin saat saya ke Bengkulu bertemu dengan seorang warga yang sebetulnya sudah, kampungnya itu sudah kampung lama, kemudian ada swasta yang diberi hak konsesi sehingga kampung ini masuk hak konsesi itu, sehingga menjadi sengketa dan kalah di sengketa," ungkap Presiden Jokowi saat menyampaikan pengantar pada Rapat Terbatas (Ratas) tentang Kebijakan Pemanfaatan Tanah dalam Kawasan Hutan, di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Selasa (26/2) siang.

Menurut Presiden, di Pulau Jawa juga terjadi, terutama di dalam kawasan Perhutani, banyak kampung-kampung di kawasan Perhutani yang tidak bisa, misalnya jalannya tidak bisa diaspal karena setiap mau mengaspal harus izin terlebih dahulu.

Hal-hal seperti itu, menurut Presiden, sebaiknya segera cepat diselesaikan, terutama tentang pendataan dan penataan tanah di kawasan hutan harus dipercepat agar rakyat dapat manfaat, masyarakat hukum adat juga  mendapatkan manfaat dari kegiatan ini.

"Kemudian inventarisasi dan verifikasi penguasaan tanah dalam kawasan hutan. Jangan sampai prosesnya berbelit-belit, disederhanakan, dipercepat sehingga keluhan-keluhan rakyat yang disampaikan dapat diselesaikan dengan cepat," tutur Presiden Jokowi.

Rapat terbatas yang membahas Kebijakan Pemanfaatan Tanah di Kawasan Hutan itu dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menko Polhukam Wiranto, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menko Kemaritiman Luhut B. Pandjaitan, Mensesneg Pratikno, Seskab Pramono Anung, Menkeu Sri Mulyani, Menkumham Yasonna H. Laoly, Menteri LHK Siti Nurbaya, Mensos Agus Gumiwang, Menteri BUMN Rini Soemarno.

Selain itu, turut hadir pula Menteri Desa PDTT Eko Putro Sandjojo, Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil, Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jambi Fachrori Umar, dan Kepala BPKP Ardan Adiperdana. (Setkab)

Wiranto Jamin Pelaksanaan Pemilihan Umum 17 April 2019, Aman

Posted: 27 Feb 2019 04:54 PM PST

Wiranto Jamin Pelaksanaan Pemilihan Umum 17 April 2019, AmanJAKARTA, LELEMUKU.COM - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Wiranto menjamin pelaksanaan Pemilihan Umum pada 17 April 2019 mendatang akan berjalan aman. Untuk itu, ia mengimbau masyarakat agar tetap tinggal di Indonesia, dan menggunakan hak pilihnya dengan baik.

"Banyak teman-teman yang percaya isu, kemudian sudah siap-siap untuk kabur ya, beli tiket, siap-siap untuk ke luar negeri karena takut kalau Pemilu itu muncul kerusuhan. Nah ini, ini saya katakan hoaks. Ini usaha mengacau Pemilu," kata Wiranto kepada wartawan usai mengikuti Rapat Terbatas Kabinet, di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Selasa (26/2) siang.

Menko Polhukam menegaskan, dirinya selalu melakukan koordinasi dengan Kapolri dibantu TNI, dengan KPU (Komisi Pemilihan Umum) dan Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) untuk memastikan bahwa Pemilu 17 April 2019 itu aman, karena untuk kepentingan nasional.

"Itu menyangkut harkat dan martabat bangsa Indonesia," tegas Wiranto.

Ditambahkan Menko Polhukam, bahwa  Polri sudah membuat indeks kerawanan Pemilu dari sisi keamanan. Dari indeks kerawanan Pemilu, 6 bulan sebelumnya pemerintah sudah tahu skornya, daerah-daerah mana yang kira-kira tidak terlalu aman, tidak amannya kenapa, daerah-daerah yang sudah aman, daerah yang sedang digarap soal keamanannya.

Dari indeks itu, lanjut Menko Polhukam, 6 bulan sebelumnya pihaknya terus-menerus melakukan upaya untuk menetralisir kerawanan-kerawanan itu.

Dari Bawaslu, menurut Menko Polhukam, juga  membuat indek kerawanan Pemilu, tetapi dari sisi penyelenggaraannya. Apakah kotak suara sudah sampai, apakah kemudian nanti ada indikasi menggunakan politik identitas, apa ada indikasi menghadap menggunakan money politik.

"Itu sudah diidentifikasi jauh hari sebelumnya sehingga perhitungan kami dari aparat keamanan dan juga membantu penyelenggaraan Pemilu, maka Pemilu 2019 akan berlangsung aman," ujar Wiranto.

Oleh karena itu, Menko Polhukam mengimbau masyarakat agar jangan percaya itu (isu kekacauan, red). Ia mengimbau masyarakat agar tetap tinggal di Indonesia, menjadi pemilih yang baik, jangan menjadi golput, jangan meninggalkan Indonesia.

"Kalau mau bepergian nanti setelah pemilu silakan. tetapi pada saat Pemilu silakan menggunakan hak pilih Anda, Jangan sampai lari dari sana ya," ucap Wiranto. (Setkab)

Nur Asia Cerita Nostalgia Ditembak Sandiaga Uno

Posted: 27 Feb 2019 04:52 PM PST

Nur Asia Cerita Nostalgia Ditembak Sandiaga UnoJAKARTA, LELEMUKU.COM – Nur Asia Uno, istri calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahudin Uno menghadiri acara dialog pendidikan kebangsaan alumni SMP 12 di Roemah Djoeang Prabowo-Sandi di Jalan Wijaya, Jakarta, Rabu 27 Februari 2019.

SMPN 12 di kawasan Jakarta Selatan ini  menyimpan kenangan tersendiri bagi Nur Asia dan Sandiaga Uno. Keduanya saling mengenal pada akhir tahun 80-an dan akhirnya menjadi pasangan suami istri dari tempat ini.

Nur Asia, yang kerap disapa Mpok Nur ini menjelaskan awal perkenalannya dengan Sandiaga Uno yang terkenal sebagai murid  paling berprestasi.

"Abang saya, Bang Ali itu teman sekelas Bang Sandi. Bang Ali cerita ke ibu saya kalau ada teman sekolahnya namanya Sandi yang kalau dapat nilai 9 dia badannya panas," ujar Nur Asia Uno.

"Saya kemudian kaget juga. Kita ini kalau dapat 8 aja sudah senang, nah ini Bang Sandi ini harus sempurna nilainya," sambungnya.

Waktu pertama kenal dengan Sandiaga, Nur Asia juga menceritakan bahwa orangtuanya yang sangat menjunjung tinggi nilai ketimuran tidak lantas menerima begitu saja.

"Kami tidak boleh keluar cuma berdua. Harus ada yang menemani. Ini dia ada yang namanya Jaelani dan Riri teman sekolah di SMP 12 yang jadi mak comblang kita. Kalau bertemu Bang Sandi harus didamping mereka," tutur Nur Asia sambil mengenalkan kedua sahabatnya tadi.

Lantas bagaimana Sandiaga mengutarakan perasaannya kepada Nur Asia Uno?

"Bang Sandi itu strateginya bagus. Selain dia tunjukkan prestasi, dia bilang ke abang saya. 'Lu punya adek nggak bilang-bilang. Adek lu buat gue aja dah'. Bang Sandi bilang gitu," kenang Nur Asia.

Sandiaga kemudian melanjutkan pendidikan di SMA Pengudi Luhur. Anak bungsu Mien Uno ini lalu melanjutkan pendidikan di Universitas George Washington, Amerika Serikat. Ia lulus cum laude dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) 4,00.

Sandiaga Uno dan Nur Asia akhirnya melangsungkan pernikahan tahun 1996. Nur mengaku bahwa keduanya telah menjalani masa pacaran selama 13 tahun. (BPN)

PKS Pertanyakan Netralitas ASN dan Kepala Daerah pada Pemilu 2019

Posted: 27 Feb 2019 04:45 PM PST

JAKARTA, LELEMUKU.COM – Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Indra, mempertanyakan netralitas aparatur sipil negara (ASN) dan kepala daerah di Pemilu 2019. Sebab, hingga 50 hari jelang pemungutan suara, semakin banyak ASN dan kepala daerah yang mendeklarasikan dukungan kepada paslon tertentu.

Baru-baru ini, deklarasi dukungan dilakukan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo beserta 31 kepala daerah lainnya untuk paslon nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jawa Tengah menduga ada pelanggaran etika dalam deklarasi tersebut.

"Di kasus gubernur Jawa Tengah, di situ jelas kok nama yang disebut bupati bukan si a atau b, jadi jabatan. Ini jelas pelanggaran pemilu. Saya sayangkan Bawaslu rekomendasinya seperti itu," kata Indra dalam diskusi 'Pemilu 2019 Jurdil & Luber, Masih Adakah?' di Media Center Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Selasa (26/2).

Tak hanya menyoroti deklarasi dukungan yang dilakukan gubernur Jawa Tengah, Indra juga menyoroti deklarasi dukungan sejumlah camat di Makassar, Sulawesi Selatan, kepada capres inkumben. Indra mengatakan, deklarasi dukungan itu telah nyata menunjukkan bahwa ASN dan kepala daerah tidak netarl di pemilu.

"Kalau kita lihat pasalnya, ASN itu dilarang kampanye. Para camat harusnya kena pidana pemilu. Harus ada efek jera oleh Bawaslu, saya khawatir bila kasus ini didiamkan akan ada pelanggaran UU secara massif karena mereka punya jabatan," ungkap Juru Bicara Hukum BPN Prabowo-Sandi ini.

Kini, lanjut Indra, pihaknya menunggu ketegasan penyelenggara pemilu apakah akan menindaklanjuti laporan dugaan pelanggaran yang dilakukan para ASN hingga kepala daerah itu atau tidak.

"Sampai hari ini sudah ada banyak laporan masuk ke Bawaslu, tapi belum ada yang berujung pada pidana. Tapi lihat, ada kepala desa di Pasuruan yang dukung Prabowo-Sandi langsung dipidana. Penyelenggara pemilu tidak boleh tutup mata dengan kasus ini, penyelenggara pemilu harus adil," ungkap Indra. (BPN)

Jokowi Sambut Kemenangan Timnas Indonesia di Piala AFF U-22 2019

Posted: 27 Feb 2019 04:32 PM PST

Jokowi Sambut Kemenangan Timnas Indonesia di Piala AFF U-22 2019JAKARTA, LELEMUKU.COM - Tim Nasional (Timnas) Indonesia berhasil keluar sebagai juara Piala AFF U-22 Tahun 2019 usai menumbangkan perlawanan sengit Timnas Thailand 2-1 dalam partai final yang digelar di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Selasa (26/2) malam.

Keberhasilan Timnas disambut suka cita oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). "Luar biasa. Dari Tanah Air, saya menyampaikan selamat kepada Timnas U-22 Indonesia!," tulis Presiden Jokowi melalui akun twitternya yang diunggah, Rabu (7/2) dini hari.

Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi yang menonton langsung perjuangan skuad Garuda Muda ini sangat bangga atas pencapaian tersebut. "Kita menang. Terima Kasih. Penggawa Timnas (Indonesia) keren sekali. Luar biasa ternyata. Mereka betul-betul bermain dengan bagus," kata Menpora usai laga berakhir.

Menurut Menpora, strategi yang diterapkan oleh pelatih Indra Sjafri sangat baik. Pelatih Indra Sjafri dinilainya mampu memaksimalkan potensi pesepakbola muda Indonesia.

"Mereka (para pemain) mampu menciptakan peluang yang bagus sehingga gol tercipta. Terima kasih Coach Indra Sjafri, terima kasih semuanya," tutur Menpora.

Sengit

Pertandingan di Olympic Stadium, Phnom Penh berlangsung sengit. Kedua tim sama-sama tampil menekan sejak babak pertama. Di babak pertama, Indonesia dan Thailand berimbang 0-0. Meski punya beberapa peluang, kedua tim sama-sama kesulitan merobek gawang lawan.

Di babak kedua, percobaan pertama dilakukan Sani Rizki. Gelandang muda Indonesia itu melepaskan sepakan dari luar kotak penalti, namun upayanya masih terlalu lemah dan bolanya bisa ditangkap Nareechan.

Di menit ke-50, sebuah serangan dirancang Indonesia. Umpan terobosan menyilang diberikan ke Witan, namun Nareechan menggagalkannya dengan tendangan sliding. Keduanya sempat bertubrukan dan mesti mendapat perawatan sedikit.

Pada menit ke-55, percobaan dilakukan Thailand. Dari luar kotak penalti di sisi kanan, Jaroensak melepaskan sepakan yang bisa digagalkan Awan Setho dengan sigap.

Pada menit ke-57, Thailand unggul lewat sang kapten Saringkan Prompsupa. Memanfaatkan tendangan bebas, tandukan Saringkan membuat bola meluncur ke pojok kiri bawah gawang Indonesia.

Indonesia merespons singkat gol itu. Di menit ke-58, sepakan Sani Rizki dari luar kotak penalti membentur bek lawan. Pergerakan bola yang berubah mengecoh Nareechan dan akhirnya masuk ke gawang Thailand. Skor menjadi 1-1.

Indonesia bersemangat usai bisa menyamakan skor. Di menit ke-63, Garuda Muda akhirnya berbalik unggul lewat Osvaldo Haay. Lewat tendangan bebas Muhammad Luthfi, tandukan Osvaldo masuk ke gawang Thailand dan Nareechan untuk kedua kali gagal mengamankannya. Skor berbalik menjadi 2-1.

Tertinggal membuat Thailand menggempur pertahanan Indonesia. Namun Indonesia bermain aman. Indra Sjafri memasukkan Rachmat Irianto menggantikan Witan Sulaeman, untuk menambah kekuatan di lini belakang.

Indonesia justru bisa melakukan serangan-serangan balik sesekali. Di menit ke-87, Osvaldo nyaris menambah keunggulan andai sepakannnya saat berhadapan satu lawan satu dengan Nareechan tidak melenceng.

Semenit berselang, Indonesia kehilangan Bagas Adi Nugroho. Kapten tim itu diusir wasit akibat membuat pelanggaran ceroboh kepada pemain Thailand. Namun hingga laga tuntas, keunggulan Indonesia tetap bertahan. Kemenangan Indonesia atas Thailand 2-1 mengantar skuad Garuda Muda juara Piala AFF U-22. (Setkab)

Kemenpora Siapkan Arak-arakan Sambut Timnas Indonesia dari Kamboja

Posted: 27 Feb 2019 04:32 PM PST

JAKARTA, LELEMUKU.COM - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menyiapkan arak-arakan untuk menyambut kepulangan Tim Nasional (Timnas) Indonesia, usai menorehkan prestasi yang luar biasa, dengan mengandaskan perlawanan sengit Thailand 2-1 di partai final Piala AFF U-22 di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Selasa (26/2) malam.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi yang menyaksikan langsung pertandingan final di Kamboja itu mengatakan, akan memberikan apresiasi yang pantas atas perjuangan pasukan Indra Sjafri di ajang piala AFF 2019 ini, bahkan arak-arakan penyambutan disiapkan oleh Kemenpora.

"Akan ada arak-arakan, akan kami sambut. Bonus juga ada, kami siapkan. Saya hitung bonusnya Rp2,1 miliar," kata Menpora.

Menurut Menpora, para pemain belum tahu mengenai apresiasi itu. Pemerintah melakukan itu sebagai wujud terima kasih, wujud syukur kita kepada PSSI, kepada Timnas, para atlet yang keren-keren, yang hebat ini.

"Kita akan menyambut para pahlawan sepakbola tanah kita kembali ke tanah air dengan gegap gempita," tegas Menpora.

Langkah Timnas Indonesia di Piala AFF U-22 berjalan mulus. Skuat Garuda Muda juara tanpa menelan kekalahan.Indonesia menjadi juara Piala AFF U-22 setelah mengalahkan Thailand 2-1 di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Selasa (26/2).

Laju Indonesia di laga pertama fase grup juga sempat meragukan. Tim besutan Indra Sjafri ditahan imbang 1-1 oleh Myanmar dan selanjutnya imbang 2-2 dengan Malaysia. Performa meningkat saat laga ketiga fase grup. Indonesia mengalahkan Kamboja 2-0 dan memastikan tiket ke semifinal dengan status runner- Grup B. Maju bersama Kamboja selaku juara grup.

Indonesia bertemu Vietnam di semifinal. Osvaldo Haay dkk. berhasil mengalahkan lawannya itu dengan skor 1-0 dan berlanjut ke gelar juara setelah mengalahkan final. (Setkab)

Bawaslu Kecam Aksi Pengeroyokan Anggota Panwaslu Desa Lorwembun, Benedikta Yanumbi

Posted: 27 Feb 2019 03:08 PM PST

SAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Maluku Tenggara Barat (MTB), Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku mengecam keras aksi pengeroyokan terhadap petugas Pengawas Pemilu (Panwaslu) Desa Lorwembun, Kecamatan Kormomolin bernama Benedikta Yanumbi (33) pada Senin (25/2) malam.

Menurut Koordinator Divisi SDM Bawaslu Tanimbar, Jefry Lamers pada Rabu (27/2), Benedikta dikeroyok oleh dua orang ibu dari Desa Lorwembu bernama bernama Maria Rumajak dan Elisabet Bomaris.

"Kami mohon dukungan dalam bentuk aksi solidaritas sesama pengawas pemilu. Mari kita suarakan disemua akun media sosial baik pribadi maupun lembaga," ujar dia.

Pihaknya mendesak pihak IKepala Kepolisian Resor (Polres) MTB, AKBP Andre Sukendar, SIK untuk segera memproses para pelaku sesuai hukum yang berlaku karena telah masuk dalam  pidana. Tentu hal ini tidak boleh dibiarkan yang pada akhirnya sedikit banyak mempengaruhi tugas pengawasan.

"Tindakan pengeroyokan yqng dilakukan oleh keluarga tersangka kasus pidana pemilu yang sementara diproses pada sentra Gakkumdu MTB adalah upaya tersistematis untuk melemahkan penegakkan Hukum Pemilu. Segera Kapolres MTB memproses pelaku sesuai ketentuan perundang-undangannya, serta  dihukum sesuai dengan  perbuatannya," ungkap dia.

Lamers menyatakan perbuatan tersebut adalah upaya menghalangi Penegakan Keadilan Pemilu serta mencederai harkat martabat Lembaga Pengawas Pemilu.

"Kepolisian MTB harus mengusut tuntas aktor - aktor dibalik perbuatan ini, karena patut diduga sebagai aksi melemahkan penegakan hukum pemilu," tutup dia.

Lamers menyatakan pengeroyokan tersebut, terjadi di Desa Lorwembun pada Senin, (25/2) pukul 20.30 WIT ketika Maria Rumajak dan Elisabet Bomaris yang merupakan istri dan anak dari Seprianus Bomaris, saksi tindakan pengeroyokan yang  juga calon anggota DPRD MTB merasa tidak puas karena korban menyatakan adanya dugaan temuan pelanggaran pidana Pemilu.

Korban menyatakan dugaan temuan pelanggaran pidana Pemilu itu terdapat dalam kasus pembagian bingkisan Natal dan tahun baru 2019 yang dilakukan Seprianus Bomaris. Kasus ini sedang diangani Bawaslu MTB. (Albert Batlayeri)

Kabupaten dan Kota Diminta Dorong Pengrajin Hasilkan Produk PON XX

Posted: 27 Feb 2019 01:54 PM PST

Kabupaten dan Kota Diminta Dorong Pengrajin Hasilkan Produk PON XXJAYAPURA, LELEMUKU.COM - Pemerintah kabupaten dan kota di bumi cenderawasih, diminta mendorong para pengrajin di wilayahnya untuk menghasilkan produk yang dapat dijual bagi pengunjung, atlet maupun official saat perhelatan Pekan Olahraga Nasinoal (PON) XX 2020 mendatang.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Provinsi Papua Anike Rawar, di Jayapura, kemarin.

Menurut ia, sudah saatnya pemerintah kabupaten dan kota mendorong para pengrajin agar mulai menyiapkan diri sejak saat ini, sebab potensi ini merupakan peluang yang baik bagi perempuan-perempuan Papua untuk meningkatkan kualitas dan ekonomi keluarganya.

"Diantaranya mungkin dengan membuat kerajinan noken tetapi yang bernuansa PON. Sebab kami di provinsi pun terus berupaya menyiapkan mama-mama pengrajin noken sehingga bisa menjadi cinderamata bagi pengunjung."

"Yang pasti tiga tahun belakangan ini kami sudah mengumpulkan mama-mama pengrajin pada 29 kabupaten/kota untuk memproduksi noken dalam jumlah besar. Kita harap pemda kabupaten dan kota pun melakukan hal yang sama. Diantaranya dengan memberi bantuan peralatan serta bahan untuk membuat noken, seperti benang dan jarum. Sehingga mama-mama ini dapat meningkatkan produksinya," ucap ia.

Anike Rawar menambahkan sudah waktunya pengrajin mulai memperkenalkan produk noken berlogo PON XX 2020 kepada masyarakat. Sebab waktu pelaksanaan iven empat tahunan itu tinggal beberapa bulan saja.

Untuk itu, ia berharap para pengrajin agar mulai memasarkan hasilnya sehingga bisa populer di kalangan publik.

"Intinya saya hanya berharap agar semua pengrajin di Papua bisa menangkap peluang dengan akan diselenggarakannya PON. Sebab sampai anyaman menyerupai noken berlogo PON dari Pulau Jawa misalnya, yang justru masuk beredar dan populer di Papua," pungkasnya. (DiskominfoPapua)

Ateng Edoway Segera Bentuk Tim Basmi Miras di Deiyai

Posted: 27 Feb 2019 12:52 PM PST

Ateng Edoway Segera Bentuk Tim Basmi Miras di DeiyaiJAYAPURA, LELEMUKU.COM - Bupati Deiyai, Provinsi Papua Ateng Edoway memastikan segera membentuk tim pemberantasan minuman keras (miras), sekembalinya ke kabupaten tersebut, usai dilantik Gubernur Lukas Enembe pada 20 Februari lalu.

Kepada pers di Jayapura, Senin (25/2), Ateng menyebut upaya pemberantasan miras bakal menjadi program 100 hari kerja yang mesti dirampungkan secepatnya. Sebab dia khawatir efek dari pengkonsumsian miras dapat memberi pengaruh buruk bagi masyarakat setempat.

"Apalagi miras ini kan merupakan pengaruh dari luar Deiyai. Sehingga dalam hal ini, kita lakukan upaya pemberantasannya dengan bekerja sama menggandeng Polres Paniai. Termasuk kita juga ingin berantas judi," katanya.

Sementara dalam program kerja jangka pendeknya, Ateng pun memastikan bakal melakukan kunjungan kerja perdana ke dua distrik, Bowobado dan Kapiraya yang letaknya cukup jauh dari Tigi, ibukota kabupaten Deiyai. Di tempat itu, pihaknya bakal melakukan survei tapal batas (antara kabupaten Deiyai dan Mimika).

Pihaknya juga akan fokus bidang infrastruktur jalan yang menghubungkan Deiyai dan kabupaten Mimika.

"Makanya pada kesempatan ini kami meminta dukungan pemprov (provinsi) agar program pembangunan jalan di Deiyai segera diselesaikan. Sebab jalan Deiyai - Nabire cuykup jauh dan terbelakang. Sedangkan Deiyai - Mimika lebih dekat, sehingga bisa meningkatkan perekonomian, harga jual sayur mayur bisa lebih murah".

"Oleh karenanya kami sangat berharap bantuan dari pemerintah provinsi terkait pembangunan infrastruktur ini," ucap ia.

Sebelumnya, Bupati dan Wakil Bupati Deiyai periode 2019 -2014 (Ateng Edoway - Hengky Pigai), resmi dilantik oleh Gubernur Papua Lukas Enembe, di Gedung Negara Dok V Atas Jayapura, Papua, Rabu (20/2) petang.

Pelantikan disaksikan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah provinsi, kabupaten Deiyai, bupati Puncak, Yalimo, Biak, Asmat, dan Puncak Jaya.

Usai dilantik, Lukas meminta kepala daerah yang baru dilantik agar dapat mensukseskan agenda nasional yang sudah didepan mata. Yaitu, pelaksanaan pemilihan presiden (Pilpres) serta legislatif. (DiskominfoPapua)

Pertamina Pastikan Pasokan Solar Wilayah Kota Bontang Aman

Posted: 27 Feb 2019 11:47 AM PST

Pertamina Pastikan Pasokan Solar Wilayah Kota Bontang AmanBONTANG, LELEMUKU.COM - Pertamina pastikan kebutuhan Bahan Bakar Minyak Solar di Kota Bontang, Kalimantan Timur terpenuhi. Terhitung hingga bulan Januari 2019, penyaluran Solar bersubsidi sudah ditingkatkan dengan beroperasi kembalinya SPBU Tanjung Laut sejak pertengahan tahun 2018, menjadikan total empat SPBU yang menjual Solar Subsidi di Kota Bontang, selain SPBU Kopkar PKT, Akawy, dan Lok Tuan.

Realisasi konsumsi Solar PSO untuk 4 SPBU tersebut berjumlah 1.056 KL atau 136% lebh besar dibanding bulan Januari 2018 sebesar 448 KL.

Yudi Nugraha, Region Manager Comm & CSR Kalimantan mengatakan, peningkatan penyaluran Solar PSO sudah dilakukan dengan adanya pengaktifan kembali SPBU yang menjual Solar PSO di tahun 2019 dan itu sudah sangat mencukupi kebutuhan solar di wilayah Kota Bontang.

Acuan Pertamina dalam menyalurkan Solar melalui kuota yang diberikan oleh BPH Migas, realisasi Solar PSO dan Kuota Solar 2019 hingga bulan Januari sudah melebihi 54% dari Kuota yang diberikan.

Pertamina telah melakukan koordinasi dengan Polres setempat untuk mengawasi dan melakukan penertiban antrean kendaraan yang mengisi bahan bakar solar PSO dan penyalahgunaan penyaluran Solar.

"Kami juga pastinya akan meningkatkan bekerja sama dengan Polres untuk mengatur agar antrean tidak menimbulkan kemacetan atau mengganggu pengguna jalan lainnya. Pihak polres setempat juga akan melakukan tindak tegas pada konsumen yang menyalahgunakan penggunaan Solar, seperti untuk dijual kembali," tambah Yudi.

Aturan yang berlaku sesuai dengan Peraturan Presiden No. 191 Tahun 2014 tentang penyediaan, pendistribusian, dan harga jual eceran BBM, terdapat larangan membeli BBM Premium dan Solar bersubsidi di SPBU bagi konsumen industri untuk pengangkutan hasil kegiatan perkebunan dan pertambangan serta konsumen umum yang menggunakan jerigen, drum, dan tangki kendaraan standar atau bermodifikasi untuk dijual kembali. (Pertamina)

Amankan Objek Vital Nasional, Pertamina Terus Jalin Sinergi TNI-Polri

Posted: 27 Feb 2019 11:27 AM PST

Amankan Objek Vital Nasional, Pertamina Terus Jalin Sinergi TNI-PolriJAKARTA, LELEMUKU.COM – Direktur Perencanaan Investasi dan Manajemen Risiko Pertamina Heru Setiawan menjadi salah satu pembicara dalam acara Rakornis PROPAM Polri – POM TNI Tahun 2019, di Hotel Sultan, Jakarta, pada Senin (25/2).

Di  hadapan para petinggi jajaran Polri dan TNI, Heru memberikan pemaparan tentang pentingnya pengamanan Pertamina sebagai objek vital nasional melalui sinergitas POM TNI dan PROPAM Polri.

"Pertamina sebagai BUMN Energi mendapat amanat dari pemerintah untuk mengelola energi nasional dan memenuhi kebutuhan hajat hidup orang banyak sesuai pasal 33 ayat 2 UUD 1945. Oleh karena itu, penting bagi kami memaparkan peran Pertamina dalam menopang ketahanan energi nasional," ujarnya.

Dalam kaitan tersebut, menurut Heru, Pertamina memiliki aset yang sangat vital untuk dijaga keamanannya dari hulu hingga hilir.  "Kelancaran operasional bisnis Pertamina sangat  diperlukan. Itulah sebabnya kami terus membangun sinergi dengan TNI Polri  untuk ikut menjaga objek vital nasional ini," imbuhnya.

Heru menjelaskan, tahun ini Pertamina mengerjakan berbagai proyek strategis nasional dengan  mengembangkan infrastruktur bisnis BBM/LPG/Avtur dan sarana  tambat kepelabuhan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Selain itu, Pertamina juga berupaya menambah produksi hulu dengan menjalankan amanat melakukan alih kelola blok-blok terminasi. Pertamina juga membangun kemitraan strategis dalam revitalisasi kilang, pembangunan SPBU di jalur tol Trans Jawa dan Sumatera, serta sinergi yang dilakukan dengan BUMN lainnya, seperti Pelindo dan Angkasa Pura.

Sampai saat ini, Pertamina juga masih menjalankan amanat untuk pendistribusian BBM PSO ke seluruh pelosok Indonesia, memenuhi target pelaksanaan Program BBM Satu Harga, serta Konversi BBM ke LPG 3 kg untuk Nelayan Kecil dan Petani.

"Intinya, semua aspek bisnis Pertamina, pasti membutuhkan sinergi dengan TNI Polri agar ketahanan energi nasional semakin kuat dan Pertamina dapat terus berkontribusi maksimal untuk negara," pungkasnya. (Pertamina)

Proyek Pengembangan Bambu Besar – Akasia Bagus Pertamina EP Tunjukkan Hasil Positif

Posted: 27 Feb 2019 11:18 AM PST

Proyek Pengembangan Bambu Besar – Akasia Bagus Pertamina EP Tunjukkan Hasil PositifINDRAMAYU, LELEMUKU.COM – Proyek Pengembangan  Bambu Besar & Akasia Bagus (BBS-ABG) PT Pertamina EP (PEP) menunjukkan kinerja yang positif dan kembali mendapatkan hasil yang menggembirakan dari pengeboran Sumur Pengembangan ABG-05.

Sumur Akasia Bagus (ABG-05) merupakan sumur pengembangan dari struktur Akasia Bagus yang terletak di Desa Jatimunggul, Kecamatan Trisi, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat. Sumur ini ditajak pada  13 Desember 2018 dan diselesaikan pada 20 Februari 2019 yang mencapai kedalaman akhir 2.200 mMD dengan menggunakan Rig PDSI #38.2/D1000E.

Hasil uji produksi sumur pengembangan ABG-05 pada lapisan L Oil di formasi Cibulakan Atas dengan interval perforasi  2155 – 2165 mMD secara MRT (Multi Rate Test) menghasilkan minyak 508.72 BOPD, Kadar Air 2.08%, Gas 0.081 MMSCFD. Keberhasilan pengeboran ini akan mampu meningkatkan produksi minyak PT Pertamina EP.

Tahun 2019 BBS & ABG Development Project merencanakan pengeboran pengembangan  di Lapangan Akasia Bagus sebanyak dua sumur, yaitu ABG-B2/(06) dan ABG-B3/(07). Adapun penambahan satu sumur  step out yang akan diselesaikan sampai tahun 2020.

Sebagai bentuk rasa syukur atas keberhasilan tersebut, PEP mengadakan doa bersama anak yatim piatu dalam rangka mendukung kelancaran operasi sumur, kelancaran pembuatan Stasiun Pengumpul BBS & ABG, dan keberhasilan meraih predikat juara 1 PEKA Proaktif Progresif BBS & ABG Project, Selasa (19/02).

Hadir dalam kegiatan tersebut Setyo Sapto Edi selaku BBS & ABG Project Manager.  "Kami sangat berterima kasih atas dukungan dari semua pihak, antara lain seluruh mitra, PDSI, Pemerintah, aparat pengamanan, dan seluruh pihak terkait lainnya," terangnya.

Senada dengan hal tersebut, Development Director Pertamina EP John H Simamora juga menjelaskan, "hasil ABG-05 merupakan buah dari kerja keras dan sinergi seluruh fungsi. Pencapaian ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus memberikan yang terbaik bagi negara ini," pungkasnya. (Pertamina)

Pertamina EP Gelar Forum EOR Indonesia Seri 2

Posted: 27 Feb 2019 11:13 AM PST

Pertamina EP Gelar Forum EOR Indonesia Seri 2JAKARTA, LELEMUKU.COM - PT Pertamina EP (PEP) kembali menggelar forum EOR yang bertema "Pengembangan Surfaktan Lokal" di Kantor Pusat PEP, Kamis (21/2). Forum tersebut diselenggarakan sebagai upaya untuk mewujudkan komunikasi yang intensif antar stakeholder surfaktan EOR sehingga dapat meningkatkan sinergi untuk mempercepat proses pengembangan dan peningkatan kualitas surfaktan lokal.

Kegiatan ini dihadiri oleh 67 peserta yang terdiri dari berbagai kalangan, yaitu akademisi, SKK Migas, Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia (IATMI), Asosiasi Perusahaan Migas nasional (Aspermigas), dan Komunitas Migas Indonesia (KMI).

Development Director PEP John H. Simamora dalam sambutannya mengatakan,  PEP berkomitmen untuk mendukung penuh program-program EOR dalam peningkatan produksi tahap lanjut yang berkesinambungan. Dalam kebijakan tersebut, PEP menjalankan rencana implementasi EOR secara massive serta Pertamina EP akan menjalankan 8 EOR Projek terkait surfaktan, polymer, dan CO2.

Lebih lanjut ia menjelaskan, pekerjaan chemical EOR melibatkan multidisiplin ilmu dan stakeholder sehingga diperlukan persamaan persepsi tentang chemical EOR serta mekanisme surfaktan dalam peningkatan perolehan minyak.

"Untuk mewujudkannya, kami mengadakan sharing knowledge dalam bentuk forum yang dihadiri oleh lembaga/instansi terkait dengan tema diskusi kedua yaitu "Pengembangan Surfaktan Lokal" untuk menjaga keberlanjutan roadmap pengembangan surfaktan lokal dalam jangka panjang sebagai chemical EOR," terang John.

Ia menyebutkan bahwa hal tersebut harus bisa ditanggapi positif oleh para stakeholder, khususnya para komunitas-komunitas atau asosiasi yang bergerak dalam bidang chemical EOR untuk dapat meningkatkan kualitas chemical serta kapabilitas dalam melakukan seleksi dan formulasi chemical.

Selain adanya pemaparan kegiatan chemical EOR yang ada di PEP oleh VP EOR Andi W. Bachtiar, diselenggarakan juga diskusi dan tanya jawab oleh para stakeholder dan pemaparan beberapa vendor chemical dan lembaga penelitian (Lemigas dan Pertamina RTC).

Dalam kesempatan tersebut, Andi menjelaskan bahwa  PEP telah lama mendukung pengembangan surfaktan produk lokal dengan program kerja sama dengan penelitian dari IPB, UGM, UPN, ITB, LEMIGAS untuk mencari surfactant yang cocok. Kerja sama tersebut merupakan project long term yang terus dikembangkan hingga mampu mendapatkan surfactant yang cocok diimplementasikan di lapangan.

Lebih lanjut ia menerangkan "Sedangkan untuk kegiatan chemical secara short term Pertamina EP bekerja sama dengan perusahaan terkemuka di dunia seperti SNF pada kegiatan polymer flooding dan peningkatan kualitas surfaktan local dalam long term dengan Solvay ataupun EOR Alliance. Target jangka panjang Pertamina EP dapat membantu peningkatan kapabilitas nasional dalam bidang EOR.", pungkasnya. (Pertamina)

Yalimo dan Halmahera Timur Miliki SPBU BBM Satu Harga

Posted: 27 Feb 2019 11:11 AM PST

Yalimo dan Halmahera Timur Miliki SPBU BBM Satu HargaJAKARTA, LELEMUKU.COM – Untuk mewujudkan komitmen dalam menyalurkan energi berkeadilan bagi masyarakat di wilayah 3T (Terluar, Terdepan, Tertinggal), PT Pertamina (Persero) - Marketing Operation Region VIII, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), dan Kementerian ESDM  kembali meresmikan dua SPBU Kompak. Yaitu,  SPBU Kompak 86.995.19  di Distrik Abenaho, Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua dan SPBU Kompak 86.976.13 di Kecamatan Maba Selatan, Kabupaten Halmahera Timur, Provinsi Maluku Utara, pada Selasa (26/2).

Program ini merupakan bagian dari program BBM Satu Harga di wilayah Papua dan Maluku Utara.

Hadir dalam peresmian di Yalimo adalah Kepala BPH Migas, Fanshurullah Asa, Region Manager Retail Fuel Marketing VIII, Fanda Chrismianto, dan Kepala Dinas Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Yalimo Yosua Kepnop.

Sementara itu,  hadir pada peresmian di Halmahera Timur adalah Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, Tjatur Sapto Edy, Dirjen Minerba Kementerian ESDM Bambang Gatot Ariyono, Region Manager Supply & Distribution VIII PT Pertamina (Persero)  Salahuddin,  dan Asisten 3 Bidang Hukum dan Pemerintahan Halmahera Timur Thamrin Bahar.

Unit Manager Communication, Relation, & CSR MOR VIII  Pertamina Brasto Galih Nugroho mengatakan, dengan diresmikannya SPBU Kompak di Distrik Abenaho, Yalimo dan Kecamatan Maba Selatan,  maka warga sekitar bisa mendapatkan BBM di wilayahnya sendiri dan menikmati harga yang sama dengan wilayah-wilayah lainnya di Indonesia, yakni Premium Rp. 6.450/liter dan harga Solar Rp. 5.150/liter.

Sementara itu, Fanshrullah Asa  menyampaikan bahwa realisasi program BBM Satu Harga di wilayah timur Indonesia merupakan upaya pemerintah dalam mendorong kesejahteraan masyarakat.

"Inilah wujud kepedulian pemerintah untuk keadilan energi," ujar Fanshurullah.

SPBU Kompak 86.995.19 Distrik Abenaho melayani masyarakat dengan menyediakan BBM jenis  Premium dan Solar dengan kapasitas Premium 50 KL dan Solar 10 KL yang dipasok dua kali dalam sebulan dari Jobber Timika yang diangkut menggunakan mobil tangki Pertamina kemudian dilanjutkan menggunakan pesawat terbang dan mobil truk dengan waktu tempuh normal hingga 4 jam.

Sementara itu, SPBU 86.976.13 di Kecamatan Maba Selatan dikirim dari Terminal BBM Tobelo dan diangkut dengan menggunakan mobil tangki. Jarak yang ditempuh yakni sejauh 290 km dengan waktu tempuh normal hingga 24 jam. Adapun setiap sebulan akan dipasok masing-masing sebanyak 60 KL Premium dan 10 KL Solar.

Dengan beroperasinya lembaga penyalur tersebut, Pertamina berharap adanya dukungan oleh berbagai pihak terkait, seperti Kementerian ESDM, BPH Migas,  pemerintah daerah, aparat kepolisian dan TNI untuk melakukan pengawasan dan peran aktif masyarakat agar BBM Satu Harga dapat tepat sasaran sehingga bisa dirasakan manfaatnya bagi masyarakat. (Pertamina)

Dukung Program Bali Clean And Green, Pertamina Bersama FSPPB Gelar Aksi Bersih Pantai

Posted: 27 Feb 2019 11:02 AM PST

Dukung Program Bali Clean And Green, Pertamina Bersama FSPPB Gelar Aksi Bersih PantaiDENPASAR, LELEMUKU.COM – PT Pertamina (Persero) bersama Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) menggelar aksi coastal cleanup di Pantai Kuta, Bali pada hari Selasa (26/2). Aksi coastal cleanup yang dilakukan adalah salah satu rangkaian dari acara Perundingan Kerja Bersama antara Pertamina dan FSPPB yang rutin diadakan dua tahun sekali. Hadir dalam acara tersebut Direktur SDM Pertamina, Koeshartanto serta Presiden FSPPB, Arie Gumilar.

Sebanyak 250 orang yang terdiri dari pekerja Pertamina, LSM trash hero, dan masyarakat terlibat dalam aksi coastal cleanup tersebut, tidak hanya dilakukan pada hari Selasa, coastal cleanup tersebut juga akan dilakukan pada Kamis (28/2) mendatang.

Coastal Cleanup yang dilakukan merupakan salah satu bentuk kepedulian Pertamina serta FSPPB kepada lingkungan sekitar area operasi Pertamina serta sebagai bentuk dukungan kepada Pemerintah Daerah Bali terkait dengan program Bali Clean and Green yang dicanangkan pemerintah setempat untuk menjaga Bali agar lebih asri dan mewariskan kekayaan alam Bali kepada generasi selanjutnya.

Pantai Kuta sebagai objek wisata strategis menjadi pilihan Pertamina serta FSPPB dalam melakukan kegiatan coastal cleanup. Pasalnya, pantai tersebut merupakan salah satu destinasi wisata favorit turis domestic maupun mancanegara yang sedang berwisata ke Bali.

Tidak hanya Coastal Cleanup, Pertamina bersama FSPPB juga melakukan kegiatan donor darah sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama yang rencananya akan dilakukan pada hari Rabu (27/2) mendatang.

"Selain upaya untuk menciptakan lingkungan yang bersih, aksi peduli lingkungan ini juga sebagai upaya memupuk rasa peduli para pekerja terhadap lingkungan, sehingga para pekerja kedepan juga memiliki rasa tanggung jawab yang sama terhadap lingkungan, selain itu kami juga melakukan donor darah sebagai bentuk kepedulian terhadap sesame," ujar Koeshartanto dalam sambutannya.

Baik Pertamina serta FSPPB berharap aksi kecil yang dilakukan tersebut dapat menggugah kepedulian masyarakat pada umumnya untuk ikut menjaga kebersihan lingkungan di Bali, selain itu juga memupuk kesadaran masyarakat pada umumnya untuk dapat membuang sampah pada tempatnya, terutama sampah platik yang diketahui memiliki proses urai yang cukup lama di dalam tanah.

"Bali merupakan destinasi wisata yang sangat terkenal baik domestic maupun mancanegara, untuk itu menjadi tanggungjawab dari semua pihak untuk menjaga lingkungan di Bali agar selalu asri dan dapat diwariskan kepada generasi selanjutnya, hari ini, Pertamina dan FSPPB dari seluruh Indonesia berharap aksi bersih ini dapat mengurangi sampah yang berada di Bali dan menggerakkan masyarakat untuk ikut berpartisipasi menjaga lingkungannya. Pertamina serta seluruh pekerjanya selalu berkomitmen untuk menjalankan area operasinya dengan tetap memperhatikan aspek lingkungan", ujar Koeshartanto dalam penutupnya. (Pertamina)

Telat Sampaikan LHKPN Siap-Siap TPP Dipotong

Posted: 27 Feb 2019 11:00 AM PST

Telat Sampaikan LHKPN Siap-Siap TPP DipotongJAYAPURA, LELEMUKU.COM - Asisten Bidang Umum Sekda Papua, Elysa Auri mengimbau para pejabat eselon II dan III di lingkungan pemerintah provinsi agar segera menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2018.

Para pejabat eselon II dan III, lanjut ia, diberi kesempatan paling lambat 10 Maret 2019 mendatang. Sehingga bila telat bakal terancam mendapatkan pemotongan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP)

"Sebab dari laporan sementara tingkat kepatuhan pelaporan LHKPN Pemprov Papua masuk dalam zona merah. Laporan ini berdasarkan hasil evaluasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)".

"Makanya, saya mohon kepada pimpinan SKPD dan pejabat Eselon III untuk menyampaikan LHKPN dibawah tanggal 10 Maret. Ini saya kasih batas waktu karena nanti ada surat edaran yang ditandatangani Gubernur," ujar ia pada apel pagi di Halaman Kantor Gubernur Dok II Jayapura, kemarin.

Pihaknya pun meminta para ASN yang telah diberikan pelatihan sebagai admin untuk membantu pimpinannya dan pejabat Eselon III dalam menyusun LHKPN.

"Sebelum TPP tiga bulan, yakni pada Januari, Februari, Maret dibayarkan, LHKPN Pemprov Papua harus 100 persen. Bila tidak, saya minta maaf sebab akan melakukan upaya itu (pemotongan TPP)," ucapnya.

Pada kesempatan itu, Elysa berharap kedepan dalam pelaporan LHKPN, bakal mendorong pejabat eselon IV untuk menyampaikan kepada KPK. Sementara untuk jangka panjang, seluruh aparatur sipil negara (ASN), akan diwajibkan untuk menyampaikan laporan harta kekayaan kepada lembaga antirasuah tersebut.

"Memang sekarang masih terbatas pada pejabat eselon II dan III. Tapi nanti bertahap semua ASN agar wajib laporkan LHKPN," ujarnya. (DiskominfoPapua)

Membongkar Orang Kuat di Balik Jaffar Umar Thalib (JUT) di Keerom Papua

Posted: 27 Feb 2019 10:52 AM PST

Membongkar Orang Kuat di Balik Jaffar Umar Thalib (JUT) di Keerom PapuaAda percikan api konflik SARA kecil hari ini dari sebuah desa bernama Koya Barat, Distrik Muara Tami yang berada di pinggiran Kota Jayapura. Dalam bacaan saya secara teoritis, Api konflik ini akan membesar dan melebar kemana - mana karena NEGARA secara terstruktur, sistematis, dan masih ada di balik keberadaan Jaffar Umar Thalib (JUT) Pimpinan Laskar Jihad di Arso Kabupaten Keerom, Provinsi Papua.

Dalam teori intelijen, sebuah konflik sosial kalau berpotensi menjadi besar dan meluas dampak destruktifnya, maka konflik sosial tersebut akan dikontruksikan menjadi konflik besar dan meluas.

Agar ada dasar legitimasi untuk militer masuk dengan kekuatan yang lebih besar demi kepentingan Negara dan aktor - aktor keamanan yang lihai dan berpengalaman dalam memanfaatkan situasi chaos atau konflik untuk keuntungan pribadi dan kelompoknya.

Dari perspektif keamanan, situasi damai dan tentram adalah situasi yang tidak diharapkan terjadi karena kepentingan aktor keamanan akan terancam dan bisa mendatangkan kerugian.

Papua harus terus dikelola dalam keadaan konflik dan dasar membangun struktur konflik Papua adalah dengan menempatkan aktor - aktor konseptor dan eksekutor di lapangan. Aktor supportingnya tetap dari Jakarta.

Aktor Jaffar Umar Thalib dan santri binaannya adalah bagian dari aktor eksekutor lapangan. Selama JUT ada di kabupaten Keerom dan kota Jayapura, selama itu pula potensi ancaman terhadap kerukunan hidup umat beragama di Kabupaten Keerom dan Kota Jayapura dalam ancaman serius.

Orang Papua tidak membenci umat muslim, tapi orang Papua sangat membenci paham - paham radikalis aliran wahabi yang disebarkan JUT dan kelompoknya.

Negara atau elit Jakarta tentunya lebih paham tentang paham islamiyah yang disiarkan JUT dan sudah tentu ada agenda terselubung elit Jakarta di balik dikirimnya JUT ke Papua, khususnya di Kabupaten Keerom. Negara punya kepentingan utama menjaga dan mengamankan kedaulatan Negara atas Papua.

Konstitusi memberikan kewenangan tugas mulia ini kepada TNI dan Polri. Namun institusi militer membutuhkan " tangan sipil " untuk untuk berhadapan dengan kelompok sipil di Papua yang dinilai aktivitas politiknya sangat mengancam kedaulatan Negara di bumi cenderawasih.

Jadi aksi kekerasaan yang dilakukan para pengikut JUT di Koya Barat Kota Jayapura hari ini, adalah bukan aksi kekerasan atau aksi kriminalitas umum yang lazim terjadi di sekitar kota Jayapura. Aksi ini akan dijadikan " test the water " untuk melihat reaksi publik.

Reaksi akan datang dari pertama, masyarakat Papua terhadap keberadaan JUT dan santri binaannya.

Kedua, reaksi pemerintah dan pihak keamanan terhadap tindakan premanisme para santri binaan JUT terhadap warga koya barat kota Jayapura Papua. Kalau reaksi tidak semakin besar dan memanas membakar emosional massa, maka JUT dan kelompoknya akan terus menancapkan kuku - kukunya di kabupaten Keerom dan Kota Jayapura.

Ketiga, reaksi dari kelompok supporting di Jakarta yang diduga melibatkan orang - orang kuat diseputar istana Jokowi saat ini. Aktor supporters ini adalah back bonenya JUT dan hanya perintah yang keluar dari mulut mereka yang dipatuhi oleh JUT.

Reaksi mereka seperti apa, itulah yang akan JUT lakukan. Kalau mereka bilang JUT tetap di Keerom Papua, maka JUT akan tetap di Keerom dan tidak ada satupun pejabat sipil atau militer di Papua yang bisa menolak atau melawan tindakan JUT dan kelompoknya.

Institusi TNI dan Polri di Papua tidak akan mengeksekusi JUT dengan tindakan penegakkan hukum  tegas. Pihak keamanan di Negara ini sangat berutang budi dengan JUT dan memiliki hubungan simbiosis mutualisme dengan JUT dan pengikutnya.

Bahkan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) pada era kepemimpinan Tito Karnavian, banyak menarik orang - orang JUT untuk duduk dalam jabatan struktural lembaga anti terorisme ini.

JUT dan kelompoknya telah dijadikan mata,telinga dan tangan dari BNPT dalam memburu kelompok - kelompok teroris di Indonesia selama ini. So, masyarakat Papua, tidak berlebihan kalau saya simpulkan bahwa melawan JUT dan kelompoknya itu tindakan melawan Negara.

Tindakan yang dikatagorikan separatis karena JUT adalah implementasi dari Negara berjubah sipil untuk mempertahankan merah putih di Tanah Papua, tanah orang Melanesia.

Semoga masyarakat Keerom, Jayapura dan Papua sedikit dicerahkan dari opini pribadi saya ini. Tetap waspada Papua !


Oleh : Marinus Yaung
Dosen Universitas Cenderawasih (Uncen) Papua