PSIS Semarang Targetkan Kemenangan atas Persibat Batang di Magelang |
- PSIS Semarang Targetkan Kemenangan atas Persibat Batang di Magelang
- Andi Hasdullah Nilai Diskominfo-SP Sulawesi Selatan Siap Kerja
- Kalahkan Kalteng Putra. PSM Makassar Rebut Satu Tiket 16 Besar
- Jelang Uji Coba Lawan Bhayangkara FC, Timnas U-22 Matangkan Pola Permainan
- Inflasi di Maluku pada Januari 2019 Alami Penurunan
- Pemkab Toba Samosir Benahi Pasar Laguboti Balige
- Tumbangkan Semen Padang, Tira Persikabo Lolos ke Babak 16 Besar
- Perseru Serui Permalukan Mitra Kukar di Tenggarong, 4-1
- Piala Soeratin U-17 2018 Masuki Fase 8 Besar serta Semi Final
- Sutarmidji Buka Perayaan Imlek dan Festival Cap Go Meh di Singkawang
- Atbah Romin Suhaili Hadiri Pembukaan Imlek 2019 di Singkawang
- Prabowo Subianto Hadiri Jalan Sehat Bersama Ribuan Relawan Roemah Djoeang
- Richard Louhenapessy Ajak RT /RW Bantu Kontrol Retribusi Sampah dan PBB
- Masyarakat Surabaya Minta Jokowi Tolak Remisi Pembunuh Jurnalis
- Kampanye Subscribe Pewdiepie Muncul di Pertandingan Super Bowl 53
- Nurlela Muhammad Lantik 36 Ketua Tim Penggerak PKK Desa di Halsel
- Sandiaga Uno Nikmati Kopi Cik Gu di Saree, Aceh Besar
- Imlek, Perayaan Tahun Baru Etnis Tionghoa Penuh Makna
- Bahrain Kasuba Buka Pelayanan Perizinan Berbasis Aplikasi OSS di Halsel
- Sandiaga Uno Jogging Pagi di Waduk Pusong Lhokseumawe
- Sandiaga Uno Temui Abu Mustafa Ahmad di Ponpes Daarul Huda Paloh Gadeng
- Sandiaga Uno Sarapan Nasi Gurih di Pendopo Walikota Lhokseumawe
- Pengrajin Rotan di Palangkaraya Minta Perhatian Sandiaga Uno
- Indonesia Peringkat 10 Industri Halal Dunia, Sandiaga Uno Gerah
- Sandiaga Uno Temui DJ Nihin di Palangkaraya
PSIS Semarang Targetkan Kemenangan atas Persibat Batang di Magelang Posted: 04 Feb 2019 05:00 PM PST ![]() Widyantoro, Asisten pelatih PSIS yang sementara ini menjadi caretaker tim berjuluk Mahesa Jenar itu mengungkapkan keinginannya dalam laga kontra Laskar Alas Roban, julukan Persibat, anak asuhnya harus tampil mati-matian untuk meraih kemenangan. Dia menegaskan, menang dengan margin gol banyak akan membantu memuluskan langkah timnya ke babak berikutnya. "Sebetulnya kami punya tabungan laga home melawan Persibat, karena awalnya kami dulu yang away kesana. Tapi karena jadwalnya dibalik, kami dulu yang menjadi tuan rumah, kami ingin menang dengan skor yang kira-kira cukup aman untuk leg kedua," katanya. Menargetkan kemenangan besar, sang pelatih mengharapkan para pemainnya tak merasa terbebani. "Semoga leg pertama di Magelang nanti hasilnya positif, target menang wajib diraih, Amin," sambungnya. Sementara bagi lawan, laga pertama nanti mereka akan coba curi poin di laga tandang mereka. "Targetnya, minimal kita bisa mencuri poin untuk mengamankan laga di leg kedua nanti di Batang. Tentu kita ingin menang. Persiapan sudah maksimal," ujar Ketua Umum Persibat Batang, Danang Aji Saputra. "Persibat akan bermain tandang dahulu. Selanjutnya, akan menjamu PSIS Semarang pada leg kedua pada tanggal 8 Februari," tegasnya. (PSSI) |
Andi Hasdullah Nilai Diskominfo-SP Sulawesi Selatan Siap Kerja Posted: 04 Feb 2019 05:00 PM PST ![]() Hadir dalam rapat tersebut semua Kepala Bidang, Kepala Seksi, Staf dan PTT lingkup Diskominfo-SP. Kepala Dinas Kominfo, Andi Hasdullah dalam arahannya mengatakan, ini adalah kali pertama dirinya memimpin rapat bersama seluruh stafnya mengawali kegiatan di tahun 2019. "Untuk tahun 2018, Dinas Kominfo sudah merampungkan semua laporan administrasi, seperti Rekon Aset, Laporan Keuangan, Neraca, Catatan atas Laporan Keuangan, Lakip dan LHP. Semua laporan harus masuk, baru kegiatan 2019 bisa berjalan,"kata Andi Hasdullah. "Diskominfo saat ini sudah menyelesaikan semua laporan administrasi keuangan jadi sudah siap menjalankan kegiatan 2019,"lanjutnya. Hasdullah menambahkan, seluruh kewajiban untuk tahun 2019 sudah selesai, termasuk Renstra. "Semua OPD harus membuat Renstra untuk 5 tahun kedepan,"ujarnya. "Tahun ini Renstra kita ada 6 program utama dari 5 bidang yang ada di Dinas Kominfo, dan terkait dengan indikator kinerja dan pagu indikatif saat ini sedang dibahas di DPR,"jelas Hasdullah. Terkait program prioritas gubernur dan wagub untuk Diskominfo yaitu pemerintahan berbasis elektronik dan program layanan Baruga Sulsel. Seiring dengan itu proporsi anggaran mengikuti program unggulan sehingga ada target yang harus diselesaikan segera. Hasdullah menjelaskan, untuk tahun 2019 ada sejumlah perubahan yang akan diterapkan tentang tata kelola program kegiatan (perbaikan sistem) yakni : Pertama, , berkaitan dengan TPP. Hasil arahan pimpinan bahwa TPP ini akan kembali ke angka 30%. Gubernur dan Wagub sudah menegaskan akan membayar kinerja pegawai yang memang betul-betul bekerja. Jadi tidak semua eselon II, III dan IV memperoleh TPP yang sama. "Untuk menghitung kinerja, yang pertama diperhatikan adalah kehadiran, jadi mari kita tingkatkan kedisiplinan yang ada, datang dan pulang tepat waktu,"tegas Hasdullah. Kedua, kebijakan tahun ini pembayaran keuangan Rp 0 non tunai. Semua dibayar melalui rekening. Ketiga, pengadaan barang dan jasa. Baik tender diatas Rp 200 juta maupun dibawah Rp 200 juta semuanya sudah dipusatkan di Unit Layanan Pengadaan (ULP) Biro Pembangunan Setda Prov Sulsel dan dilaksanakan oleh Pokja Pejabat Pengadaan secara Mandiri. OPD tinggal mengirim dokumen pelelangan dan mereka yang akan menyelesaikan proses dari awal sampai selesai. Keempat, terkait dengan ATK dan Makan Minum akan dipihak ketigakan. Untuk itu apa yang sudah menjadi poin penting, tetap diajukan dan dilaksanakan, dan yang paling penting seluruh paket yang mau dilelang harus diawali dengan dokumen lelang sepsrti KAK/Spesifikasi, TOR, HPS/RBA) lalu ditindaklanjuti oleh Biro Pembangunan. "Intinya, saya tegaskan seluruh belanja harus dilengkapi dokumen lelang,"tegas Hasdullah. Kita berharap kegiatan di triwulan I sudah bisa berjalan. Hasdullah menjelaskan, semua aturan tersebut diatas dilakukan untuk memperketat sistem sehingga administrasi tertib di semua OPD dalam rangka pencegahan korupsi. "Tujuannya bagus, tinggal kita bagaimana menyesuaikan dengan keadaan yang ada dan kita sudah siap untuk melaksanakan program yang ada sekarang,"beber Hasdullah. Akhirnya, Ia berharap kebersamaan Diskominfo dari sejak awal terbentuk sampai saat ini tetap berkomunikasi, berbaur. "Tantangan, masalah, kita hadapi dan selesaikan secara bersama-sama agar bisa semakin mempererat hubungan silaturrahmi diantara kita,"pungkasnya. (DiskominfoSPSulsel) |
Kalahkan Kalteng Putra. PSM Makassar Rebut Satu Tiket 16 Besar Posted: 04 Feb 2019 04:15 PM PST ![]() Gol tunggal Eero Pekka Sakari Markkanen, striker baru mereka di menit ke-68 memupuskan harapan tim debutan Liga 1 Kalteng Putra. Golnya lahir hasil umpan Taufik Hidayat dan berhasil disundul olehnya. "Kita bisa saja cetak bola lebih dari satu karena ada kena tiang, tapi yang penting kita lolos," ujar Eero Makkanen. Hanya menang 1-0 membuat Asisten pelatih Imrah Amirullah belum puas dengan performa anak asuhnya selama 90 menit. Karena bek sayap kiri dan kanan tidak berfungsi dengan baik. "Masih ada kekurangan di tim, wing bek kiri kanan tak jalan jadi tak ada suplai bola ke depan," ucapnya usai laga. Dirinya juga mengaku sulit untuk menembus jantung pertahanan lawan lantaran Kalteng Putra bermain bertahan. Gelandang lawan menunggu di tengah dan mengandalkan serangan balik. "Jadi kita kesulitan tembus di babak pertama, tapi babak kedua kita lakukan sedikit perubahan strategi dan itu bisa menghasilkan gol," tuturnya. "Saya juga senang bisa cetak gol penentu kemenangan buat tim," tambahnya. Terpisah, Pelatih Kalteng Putra, Mario Gomez de Olivera, menilai pertandingan berlangsung seru. "Pemain berjuang keras dan tadi laga seru saling serang kedua tim," katanya. "Mereka tidak gampang menembus pertahanan kita. Di babak pertama saja, mereka kewalahan dan tak mampu cetak gol," sambungnya. Gomez juga menilai timnya masih memiliki masalah fisik. "Lawan memainkan bola baik dan disiplin juga, fisik pemain tak maksimal semua lini alhasil pemain kerap salah passing," tutur Gomez. "Saya berharap ke depannya kolektivitas bisa ditampilkan di Liga 1," kata dia. PSM Makassar menemani Tira Persikabo, Persela Lamongan, Bali United, Bhayangkara FC, PSS Sleman dan Persija Jakarta di babak 16 besar Kratingdaeng Piala Indonesia. (PSSI) |
Jelang Uji Coba Lawan Bhayangkara FC, Timnas U-22 Matangkan Pola Permainan Posted: 04 Feb 2019 04:15 PM PST ![]() Terdekat, Bagas Adi dan kawan-kawan akan menjalani dua uji coba lokal melawan Bhayangkara FC (6/2) di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi dan Arema FC (10/2) di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Pada latihan Senin (4/2), pelatih Indra Sjafri memberikan menu latihan taktikal para pemainnya. Sesi ini diikuti 25 pemain karena tiga nama cedera yakni Muhammad Rafli, Hanif Sjahbandi, dan Marinus Wanewar, mereka pun berlatih terpisah. Dan dua pemain absen yakni Osvaldo Haay dan Todd Rivaldo Ferre. Keduanya absen karena izin mengikuti trial di Spanyol dan izin pulang ke Papua karena urusan keluarga. "Latihan ini sebagai persiapan buat kami melakukan uji coba 6 Februari 2019. Kami mencari pemain yang menjadi tim pertama dalam uji coba pertama pada persiapan Piala AFF 2019," kata Indra Sjafri. "Tadi latihan taktikal. Kami ingin mematangkan game plan. Pelan-pelan sudah menemukan tim inti kami nanti skuat itu yang akan dicoba pada dua kali uji coba," tambah pelatih yang pernah menangani Timnas Indonesia U-19 tersebut. Sementara, Dokter Timnas Indonesia, Syarif Alwi, menyebut cedera yang dialami ketiga pemain tersebut tidak parah. Pria yang akrab disapa Papi menambahkan bahwa besok mereka sudah berlatih bersama pemain lain. "Ada tiga pemain yang tadi mengikuti latihan terpisah yakni Hanif Sjahbandi, M. Rafli, dan Marinus Wanewar. Insya Allah besok sudah ikut latihan dengan yang lainnya," kata Papi. "Ketika menjalani sesi internal game, Rafli mengalami benturan pada lututnya. Hanif mengalami masalah pada pergelangan kaki kanannya karena latihan di lapangan sintesis. Dia salah tumpuan dan lapangan itu baru mereka coba. Kemudian Marinus ada kena sledding dan terjatuh," tambahnya. (PSSI) |
Inflasi di Maluku pada Januari 2019 Alami Penurunan Posted: 04 Feb 2019 04:06 PM PST ![]() Menurut Kepala TPID Maluku, Andy Setyo Biwado, kepada Lelemuku.com pada Selasa (5/2), inflasi Maluku pada Januari 2019 tersebut lebih rendah dibandingkan inflasi pada bulan Desember 2018 yang sebesar 1,14% (mtm) atau 3,35% (yoy). Menurunnya inflasi Maluku pada Januari 2018 disebabkan oleh menurunnya tekanan inflasi kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan. Inflasi pada kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan pada Januari 2019 sebesar 0,51% (mtm), lebih rendah dibanding Desember 2018 yang sebesar 4,73% (mtm). "Inflasi kelompok ini utamanya masih disebabkan oleh komoditas angkutan udara untuk beberapa rute penerbangan yang tidak lagi beroperasi serta berkurangnya frekuensi penerbangan dari beberapa Maskapai. Hal ini menjadi penyebab harga tiket angkutan udara masih relatif tinggi meskipun telah terjadi penurunan," ujar dia. Dikatakan, turunnya inflasi kelompok bahan makanan pada bulan Januari 2019 turut memberikan andil terhadap turunnya inflasi Maluku. Inflasi kelompok bahan makanan pada Januari 2019 sebesar 0,29% (mtm), lebih rendah dari pada bulan Desember 2018 yang sebesar 1,43% (mtm). "Turunnya inflasi kelompok bahan makanan utamanya disebabkan oleh turunnya inflasi pada subkelompok sayur-sayuran, utamanya pada komoditas kacang panjang dan buncis yang merupakan sayuran yang diproduksi oleh petani lokal di Maluku. Melimpahnya pasokan sayuran produksi lokal Maluku menjadi faktor turunnya harga. Turunnya inflasi kelompok bahan makanan juga disebabkan oleh subkelompok kacang-kacangan yang juga mengalami deflasi, utamanya pada komoditas tahu mentah," ujar dia. Namun Biwado mengatakan, meredanya tekanan inflasi Maluku tertahan oleh kelompok sandang yang mengalami inflasi. Inflasi kelompok sandang pada Januari 2019 sebesar 1,00% (mtm), lebih tinggi dari Desember 2018 yang sebesar 0,16% (mtm). "Inflasi kelompok sandang utamanya disebabkan oleh subkelompok sandang wanita, yaitu gaun/terusan dan blus serta subkelompok sandang anak-anak yaitu kemeja pendek dan pakaian bayi. Kenaikan harga sandang di Maluku searah dengan meningkatnya biaya logistik, karena Provinsi Maluku masih bergantung kepada provinsi lain dalam pemenuhan pasokan sandang," ungkap dia. Selanjutnya, Ketua TPID Maluku ini mengatakan, guna menjaga agar inflasi Maluku tetap terkendali, tim-nya telah melakukan beberapa upaya pengendalian inflasi. TPID Provinsi Maluku telah bersinergi dengan Satgas Pangan Maluku dalam melaksanakan kegiatan turun bersama ke pasar untuk melakukan inspeksi harga bahan pokok, utamanya komoditas beras, daging ayam ras dan telur ayam ras. "Untuk menjaga stabilitas harga beras, Bulog Divre Maluku-Malut telah melakukan launching Operasi Cadangan Beras Pemerintah (CBP) tahun 2019 dalam rangka menjaga pasokan beras setara dengan 3 bulan konsumsi. Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara telah berkoordinasi dengan Garuda Indonesia dan Sriwijaya Air untuk menambah frekuensi penerbangan sebagai upaya untuk mengendalikan harga tiket angkutan udara," ujar dia. Ia juga mengungkapkan inflasi Provinsi Maluku pada tahun 2019 diperkirakan akan berada pada level yang rendah dan stabil serta berada pada sasaran inflasi sebesar 3,5%±1% (yoy). "Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku senantiasa berkoordinasi dan bersinergi dengan Pemprov Maluku dan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Maluku, TPID Provinsi Maluku, TPID Kota/Kabupaten se-Maluku, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), Satgas Pangan dan pihak terkait lainnya untuk melaksanakan program dan strategi pengendalian inflasi di Maluku melalui empat kebijakan utama (4K) yakni Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi dan Komunikasi yang Efektif," kata Andy. (Laura Sobuber) |
Pemkab Toba Samosir Benahi Pasar Laguboti Balige Posted: 04 Feb 2019 04:03 PM PST ![]() "Pada hari ini kita tertibkan beberapa bangunan tambahan dari ruko-ruko di Pasar Laguboti untuk keindahan dan kesejukan pasar. Juga untuk mengatasi kemacetan yang terjadi setiap hari di pasar ini," kata Kadis Koperindag Tobasa, Parasian Simanjuntak. Sebagaimana diketahui, karena banyaknya kendaraan yang melewati jalan utama Tobasa yang melewati Pasar Laguboti, maka selalu terjadi kemacetan di daerah ini, terutama pada setiap hari Senin. Hal itu menyebabkan arus lalu-lintas terganggu. Penambahan bangunan di bagian depan rumah toko menambah sempit areal jalan. Penertiban ini juga adalah untuk pembenahan para pedagang yang selama ini berjualan di pinggir jalan lintas untuk dapat berdangan di dalam pasar. "Di samping penataan para pedagang, juga bertujuan untuk menata perparkiran kendaraan di Pasar Laguboti untuk menambah PAD Tobasa melalui retribusi parker," imbuh Kadis Koperindag. Penataan Pasar Laguboti merupakan pilot proyek atau contoh untuk pasar di Toba Samosir dan akan dilanjutkan ke pasar lainnya. "Penataan seperti ini akan kita lanjutkan ke pasar-pasar lainnya di seluruh wilayah Tobasa," pungkas Kadis Koperindang saat dikonfirmasi wartawan PPWI Tobasa. Pembenahan ini dilakukan dari mulai pagi dini hari sampai tengah malam di bawah pengawasan aparat keamanan. Kapolsek Laguboti, AKP Bazoka Sianturi beserta anggota, Danramil Kecamatan Laguboti, Camat Laguboti, Kepala Satpol PP dan unsur pemerintah lain terlihat hadir di lapangan saat pembongkaran bangunan yang ditertibkan. Melalui penataan ini, kedepannya diharapkan Pasar Laguboti akan semakin tertata lebih baik dan masyarakat umum merasa nyaman bertransaksi di pasar Laguboti. (Wilson) |
Tumbangkan Semen Padang, Tira Persikabo Lolos ke Babak 16 Besar Posted: 04 Feb 2019 03:39 PM PST ![]() Dalam pertandingan ini, tim tamu Semen Padang lebih mendominasi sepanjang babak pertama, Tira Persikabo sesekali menunggu untuk melakukan serangan balik. Namun di paruh pertandingan ini tidak ada gol satu pun, hingga ditutup dengan skor 0-0. Tempo pertandingan meningkat pada babak kedua, Tira Persikabo berani membangun serangan, menekan lawan tanpa henti. Semen Padang hanya sesekali malakukan perlawanan, tapi selalu putus saat berhadapan langsung dengan kiper di kotak penalti. Loris Arnaud membuka gol bagi Tira Persikabo di menit ke-52. Semen Padang bereaksi atas gol tersebut, mulai bangkit, beberapa peluang kembali gagal dimanfaatkan oleh pasukan Kabau Sirah. Selalu putus saat masuk ke dalam kotak penalti. Gol kembali terjadi di menit ke-67, kali ini Wawan Febriyanto yang tampil apik malam ini, mencatatkan namanya di papan skor. Dia juga yang memberikan umpan matang bagi terjadinya gol pertama tadi. Pertandingan ditutup dengan skor 2-0 bagi kemenangan PS Tira yang saat ini berubah nama menjadi Tira Persikabo setelah adanya penggabungan. Usai pertandingan, pelatih Tira Persikabo, Rahmad Darmawan mengatakan sedikit mengubah komposisi permainan dan pemain. Dia juga sadar lawannya pasti akan bermain menyerang untuk merebut kemenangan. "Ada beberapa pergantian yang saya lakukan hari ini, saya sedikit memaksakan Arnaud yang belum begitu sembuh untuk bermain menggantikan San San. Kita bermain normal, efektif, memaksimalkan pressing dan counter attack karena saya paham Semen Padang pasti akan mencuri kemenangan dengan bermain menyerang," kata Rahmad. "Ada beberapa catatan disini, bahwa kedepannya kami tidak boleh cepat hilang bola, bermain lebih sabar, berani rebut bola dan melakukan built up cepat," lanjutnya. Kekalahan ini bagi Semen Padang dikarenakan kesalahan individu di lini belakang. "Sebetulnya kita main bagus, ada beberapa peluang, terutama di babak kedua. Namun ada kesalahan individu di lini belakang kami, sehingga lawan bisa membuat gol," kata pelatih kepala, Syafrianto Rusli. Tira Persikabo berhasil melaju ke babak 16 besar Kratingdaeng Piala Indonesia menemani Persela Lamongan, Bali United, Bhayangkara FC, PSS Sleman dan Persija Jakarta. (PSSI) |
Perseru Serui Permalukan Mitra Kukar di Tenggarong, 4-1 Posted: 04 Feb 2019 02:08 PM PST ![]() Silvio Escobar Benitez menjadi motor kemenangan timnya dengan menyumbang tiga gol. Gol pertama dicetak pada menit ke-36. Sementara dua gol berikutnya dicetak di babak kedua pada menit ke-58 dan ke-85. Satu gol Perseru lainnya dicetak oleh Marten Merowi Raweyai menit ke-56. Adapun, gol semata wayang Mitra Kukar disumbang Aldino Herdianto pada menit ke-78. Mitra Kukar yang bertindak sebagai tuan tumah tampil menekan sejak menit awal. Mitra Kukar harus meraih kemenangan dikandang untuk menjaga asa lolos ke babak selanjutnya. Sementara Perseru Serui tampil all out. Tapi akhirnya malah tim tamu berhasil mencuri kemenangan 4-1 dalam pertandingan kali ini. Pelatih Perseru, M. Choirul Huda mengapresiasi semua kerja keras yang dilakukan timnya di pertandingan kali ini. "Apresiasi yang tinggi kepada semua pemain kami, mereka semua bermain bagus. Belajar dari pertemuan pertama, sebenarnya kunci keberhasilan kita adalah bermain tanpa beban tapi tetap dengan motivasi tinggi untuk menang," tuturnya usai pertandingan. Selain itu, si pelatih juga mengatakan bahwa pemainnya bermain efektif melawan Mitra Kukar. "Pemain main lugas, efektif dan mereka ingin memberikan yang terbaik bagi tim," tegasnya. Striker Silvio Escobar yang hari ini mencetak hattrick mengatakan sangat senang bisa melakukan yang terbaik untuk timnya. "Saya sangat senang dengan raihan tiga gol yang dicetak. Kami bermain luar biasa, sangat disiplin dan bisa membawa kemenangan di Tenggarong," katanya. Terpisah, pelatih Mitra Kukar, Sukardi mengakui hasil yang ditorehkan timnya saat ini. "Saya akui kekalahan ini, sebelumnya disampaikan kepada para pemain kalau Perseru bermain lebih bagus kalau bertindak sebagai tamu daripada menjadi tuan rumah, terbukti mereka hanya bisa menahan kami di laga pertama. Kami bermain terbuka saat ini, namun jujur catatan saya adalah di stamina pemain," jelasnya. Hasil kemenangan 4-1 oleh Perseru ini membuat mereka lolos ke babak 16 besar Kratingdaeng Piala Indonesia menemani Arema FC, PSM Makassar, Tira Persikabo, Persela Lamongan, Bali United, Bhayangkara FC, PSS Sleman dan Persija Jakarta yang sudah lebih dahulu merebut tiket ke babak itu. (PSSI) |
Piala Soeratin U-17 2018 Masuki Fase 8 Besar serta Semi Final Posted: 04 Feb 2019 02:05 PM PST ![]() Bali United juga ikut lolos ke babak tersebut. Tim Serdadu Tridatu Muda ini menang dramatis lewat adu penalti dengan skor 6-5 atas Bolsel FC usai menjalani skor imbang 1-1 di waktu normal. Selain dua tim ini, enam tim yang lolos ke babak delapan besar adalah PS Tiga Naga, BJL 2000 FC, Persihaltim, Persigowa, Persikabo, dan Persipan usai mengalahkan lawan-lawannya. Babak delapan besar akan dihelat pada Selasa (5/2) di Stadion Gelora Brantas, Kota Batu. Bali United akan melawan BJL 2000, lalu Persebaya versus Persigowa. Sementara itu, untuk laga Piala Soeratin U-15 2018 empat tim lolos ke babak semi final. Mereka adalah Persikomet melawan All Star Rahuning, dan Persis Solo lawan PS Badung. Duel semi final akan dilaksanakan di Stadion Soeprijadi, Blitar pada Selasa (5/2) besok. Sebelum lolos di semi final empat tim tersebut mengalahkan lawan-lawannya di babak delapan besar Piala Soeratin U-15. Hasilnya seperti berikut, Persikomet menang 3-1 atas PSBK Peta, All Star Rahuning menang 4-2 atas PS Tiga Naga, PS Bading menang 1-0 dengan PS Bangka Tengah, dan Persis Solo membungkam 2-0 Trisakti. Piala Soeratin merupakan kompetisi usia muda legendaris yang dimiliki PSSI. Ajang ini diikuti ratusan klub di Indonesia. Dengan diawali pertandingan di tingkat Asosiasi Provinsi (Asprov) hingga babak nasional. Khusus babak nasional, PSSI menyelenggarakan dua tahun sekali. Pada tahun 2017 juara Piala Soeratin U-15 yakni Jawa Barat dan U-17 diraih tim Penajam Utama. (PSSI) |
Sutarmidji Buka Perayaan Imlek dan Festival Cap Go Meh di Singkawang Posted: 04 Feb 2019 01:57 PM PST ![]() Perayaan dibuka dengan memukul loku (gendang), bersamaan seraya disingkaplah sepasang replika Singa yang ditutup dengan kain merah dan pesta kembang api. Gubernur Sutarmidji mengucapkan selamat tahun baru Imlek 2570. Semoga tahun ini melimpahkan banyak rejeki dan kehidupan semuanya selalu baik dan NKRI semakin kuat. "Saya berharap kegiatan tersebut dapat memberi nuansa baru dan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat Kota Singkawang dan Indonesia, Mari bersama-sama membangun Kota Singkawang dan Kalimantan Barat yang kita cintai," ujar Sutarmidji. Rampung pembukaan acara tersebut, Gubernur Kalbar beserta tamu pejabat lainnya diantar ke rumah adat suku Hakka yang disebut Tulou untuk meninjau dan melakukan konferensi press di sana. (HumasBNPP) |
Atbah Romin Suhaili Hadiri Pembukaan Imlek 2019 di Singkawang Posted: 04 Feb 2019 01:38 PM PST ![]() Bupati didampingi Kabag Humas dan Protokol, Kepala Sub Bagian Humas dan Kepala Sub Bagian Protokol Setda Kab Sambas. Kedatangan Bupati Sambas tersebut dalam rangka memenuhi undangan Panitia Imlek Kalbar di Singkawang. Kemeriahan Imlek dibuka secara resmi oleh Gubernur Kalbar, H Sutarmidji. Perayaan Imlek Kalbar 2019 Kota Singkawang itu dipusatkan di Lapangan Sepakbola Kridasana Singkawang. Sambutan Gubernur saat pembukaan imlek mengajak masyarakat Kalbar bersatu dan bersuka cita. Pada kesempatan itu, Gubernur juga memaparkan rencana visi misi kerjanya sebagai pemimpin Kalbar. Bupati Sambas menyikapi hadirinya Imlek menyampaikan beberapa pesan kedamaian. Diantaranya dia meminta semua ummat saling hormat menghormati ajaran keyakinan yang dianut. Atbah meminta semua ummat dapat saling menjaga kebersamaan, menghadirkan kedamaian, rasa saling mencintai dan Kasih Sayang. (HumasSambas) |
Prabowo Subianto Hadiri Jalan Sehat Bersama Ribuan Relawan Roemah Djoeang Posted: 04 Feb 2019 01:26 PM PST ![]() Acara tersebut dimulai pada pukul 06.30 WIB dari Irti Monas, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta pusat, menuju Lapangan Banteng Jakarta Pusat. Dalam kesempatan tersebut, Prabowo Subianto tampak menggunakan pakaian senada dengan peserta, yaitu kaos putih bertuliskan 'Roemah Djoeang Prabowo-Sandi.' Beberapa peserta juga tampak membawa bendera berwarna putih bertuliskan 'Roemah Djoeang Prabowo Sandi.' Sebelum memulai perjalanan, Capres yang berpasangan dengan Sandiaga Salahuddin Uno itu menyapa para peserta. "Asalamualaikum, selamat pagi, bangun jam berapa tadi pagi?" sapa Prabowo kepada ribuan relawan di Irti Monas, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Sabtu (2/2/2019). Prabowo juga mengatakan dirinya tidak bisa berpidato dan meminta dukungan. Menurutnya, hal ini dikarenakan adanya peraturan yang membuatnya tak dapat berkampanye. "Saya nggak bisa pidato karena ada peraturan, nggak apa-apa ya. Saya juga nggak boleh minta dukungan kalian, tapi saya berharap boleh kan?" ujar Prabowo. Beberapa pendukung juga tampak menyiapkan dan meneriakan yel-yel. Yel-yel ini dipimpin oleh pembawa acara dari atas panggung. "Siapa kita? Relawan! Relawan mana? Roemah Doeang! Anies-Sandi? Sudah menang! Jakarta? Sudah di rebut! Indonesia? Rebut kembali," ujar peserta. Dalam kesempatan tersebut Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu juga membuka kegiatan tersebut dengan menbunyikan sirine sebagai tanda kegiatan jalan sehat dimulai. "Bismillaahirrahmaanirrahim dengan ini jalan sehat kita mulai. Ayo kita jalan," seru Prabowo kepada ribuan relawan Roemah Djoeang. Acara jalan sehat relawan Roemah Djoeang ini juga dimeriahkan oleh pasukan marching band Cakra Garuda Yaksa yang mengiringi ribuan relawan tersebut berjalan dari Irti Monas menuju Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. (BPN) |
Richard Louhenapessy Ajak RT /RW Bantu Kontrol Retribusi Sampah dan PBB Posted: 04 Feb 2019 01:08 PM PST ![]() Walikota dalam sambutannya menjelaskan, Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah tengah berupaya mengoptimalkan Pendapatan Daerah dengan melibatkan peran serta dari RT/RW, sebagai ujung tombak pemerintahan. "Ada dua hal yang mendasar, yang pertama bagaimana memberdayakan lingkungan lewat retribusi sampah lingkungan dan yang kedua memaksimalkan pendapatan lewat PBB," Ungkap Walikota. Dengan demikian, lanjut Walikota, Pemerintah akan memberikan insentif bagi masing-masing RT dan RW yang membantu Pemerintah untuk itu. "Kewenangan pungut SPPT PBB baik tunggakan maupun pembayaran tahun berjalan akan diberikan insentif Rp10 ribu per wajib pajak," terang Walikota. Walikota mengakui, salah satu persoalan dalam proses pemungutan pajak dan retribusi adalah rendahnya kesadaran wajib pajak. Untuk menghadapi persoalan rendahnya kesadaran wajib pajak perlu peran pemungut pajak dalam proses pemeriksaan dan penagihan pajak. "Kita berharap upaya ini dapat membantu peningkatan PAD dari sektor pajak, mengingat pajak dan retribusi merupakan sumber PAD terbesar kota Ambon," tandasnya. Sementara itu Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Ambon Roy De Fretes menambahkan, selama ini proses penagihan pajak dilakukan dengan sistem jemput bola langsung kelapangan. Pola ini dinilai berhasil dan memberikan dampak positif karena para wajib pajak langsung melakukan pembayaran. Selain pola jemput bola, pihaknya melakukan kerja sama dengan melibatkan RT/RW untuk pembagian Surat Pemberitahuan pajak Tahunan (SPPT) sesuai wilayah untuk memudahkan masyarakat wajib pajak melakukan pembayaran. (DiskominfoSandiAmbon) |
Masyarakat Surabaya Minta Jokowi Tolak Remisi Pembunuh Jurnalis Posted: 04 Feb 2019 01:07 PM PST ![]() Menurut Herlambang, surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo ini juga merupakan bentuk keprihatinan masyarakat, terhadap perilaku kejahatan dan kekerasan di Indonesia yang masih bebas dari jerat hukum. "Ini menunjukkan sikap bahwa elemen-elemen publik, elemen masyarakat yang ada di Surabaya tidak setuju, menyatakan ketidaksetujuannya terhadap upaya remisi yang diberikan Jokowi, dan kita mendorong untuk menegakkan upaya yang lebih adil dalam kebebasan pers, dalam bentuk mendukung Jokowi untuk mencabut remisi itu. Dan yang kedua, itu saya kira di situ soal impunitas, bahwasaat ini realitas impunitas itu masih kuat mengakar di republik ini, tidak hanya soal pers tetapi juga soal hak asasi manusia yang lain. Jadi, jangan lukai dengan remisi-remisi yang justru sebenarnya blunder buat kebijakan pemerintahsaatini," kata Herlambang Perdana Wiratraman. Pemberian remisi kepada pembunuh jurnalis Prabangsa, menurut Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Surabaya, Fatkhul Khoir, diduga bermuatan politis karena pelaku memiliki pandangan politik yang sama dengan pemerintah. Fatkhul Khoir menyayangkan pemberian remisi terhadap pembunuh jurnalis, dimana kasus-kasus kekerasan dan pembunuhan terhadap jurnalis tidak pernah terselesaikan dengan tuntas. "Kita melihatnya proses pemberian remisi ini sangat politis ya, di sisi lain bahwa pembunuh ini setelah divonis bersalah memang tidak pernah mengakui bahwa dia bersalah, artinya untuk kategori berkelakuan baik patut dipertanyakan, karena memang tidak pernah mengakui bahwa dia memang bersalah dan melakukan pembunuhan, ini yang sangat kami sayangkan, artinya selama ini dalam berbagai kasus kekerasan terhadap jurnalis, hampir tidak pernah ada yang divonis berat dalam konteks kasus ini. Jadi, saya kira kalau diberikan remisi ya mencederai rasa keadilan bagi masyarakat itu," jelasnya. Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Surabaya, Miftah Faridl mengatakan, kasus pembunuhan jurnalis Prabangsa adalah satu-satunya kasus pembunuhan, maupun kekerasan terhadap jurnalis yang diputus secara hukum. Selama ini, pelaku kekerasan dan pembunuhan terhadap jurnalis selalu lepas dari jerat hukum, atau tidak terungkap secara tuntas. Pemberian remisi ini, kata Faridl, adalah bentuk praktek impunitas bagi pelaku kejahatan dan kekerasan yang masih banyak terjadi di masyarakat. "Dari sepuluh kasus pembunuhan terhadap jurnalis sejak 1996, baru kasusnya Susrama kan yang terungkap, pelaku, otaknya, motifnya, semua dihukum. Nah, ini sebenarnya monumen, monumen buat kebebasan pers kita, bahwa ketika negara tidak bisa melindungi kerja-kerja jurnalistik, setidaknya negara hadir untuk menghukum mereka-mereka yang melakukan kekerasan terhadap jurnalis, dan kasus (terbunuhnya) Prabangsa ini menjadi momentum itu. Tapi ketika muncul remisi, ini sama saja dengan praktek impunitas, bahwa ketika kamu melukai jurnalis, ketika kamu kemudian membunuh jurnalis, ya kamu dengan mudah bisa diampuni oleh pemerintah, apalagi platform politikmu sama misalnya, ada kepentingan politik misalnya, atau ada kepentingan tertentu yang kemudian membuat remisi itu dihadirkan," kata Miftah Faridl. Ditandatanganinya Keputusan Presiden mengenai pemberian remisi bagi pembunuh jurnalis, menurut Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Surabaya, Abdul Wachid Habibullah, merupakan kelalaian Presiden Joko Widodo yang tidak melihat secara detil setiap terpidana yang diajukan remisi oleh Kementerian Hukum dan HAM. Wachid mendorong pemerintah memperhatikan rasa keadilan masyarakat sebelum mengambil sebuah kebijakan, agar tidak membuat kesalahan serupa terhadap pelaku kejahatan yang lain. "Jangan-jangan Jokowi tidak membaca satu persatu persyaratan, dia hanyateken(tanda tangan) saja di Menteri Hukum dan HAM, dan ini menjadi polemik. Saya rasa ini yang menjadi perhatian bahwa bawahan dari Presiden ini harus dikoreksi, dalam hal ini Menteri Hukum dan HAM. Jangan sampai ke depan, ini sama, koruptor diremisi, teroris diremisi dan sebagainya, dan ini menjadi persoalan bagi pemerintah, kalau toh kebijakannya itu melawan rasa keadilan masyarakat, ya tentunya pemerintah ini tidak layak, dan bisa diberhentikan Menteri Hukum dan HAM," jelasAbdul Wachid Habibullah. Pemberian remisi kata Herlambang, juga menjadi bukti belum dimilikinya perspektif HAM dan hukum pers oleh pemerintah. Selain hak asasi masyarakat untuk hidup dan mendapatkan perlakuan yang sama di mata hukum, kasus pembunuhan jurnalis ini juga berkaitan dengan kebebasan pers yang ingin memenuhi hak masyarakat untuk tahu terhadap sebuah kasus atau persoalan yang ingin diungkap oleh jurnalis kepada publik. "Ada persoalan kebebasan pers yang melingkupi kasus ini, jadi bukan kasus pembunuhan biasa. Dan kebebasan pers yang hendak disasar di sini, itu sebenarnya, dibaliknya itu adalah soal akses informasi publik yang ingin tahu apa sebenarnya berita sesungguhnya. Nah, dua elemen ini sebenarnya persoalan hak asasi, atau kebebasan dasar yang harusnya dimiliki oleh warga negara Indonesia," imbuhHerlambang. Sementara itu Abdul Rokhim, Pemimpin Redaksi Jawa Pos, grup surat kabar Radar Bali, media tempat Prabangsa bekerja, mengaku telah menyampaikan penolakan pemberian remisi terhadap Susrama, secara langsung kepada Presiden Joko Widodo saat berada di Surabaya, beberapa waktu lalu. Surat terbuka yang dibuat bersama sejumlah elemen masyarakat, menurut Rokhim adalah wujud aspirasi dan terusiknya rasa keadilan masyarakat akibat pemberian remisi bagi pembunuh jurnalis Prabangsa. "Kami kemarin (Sabtu, 2 Februari 2019) bertemu Pak Jokowi langsung kan di Graha Pena, dan kami tanyakan langsung, dan seperti yang kami tulis, kami tanyakan ahwa ini tidak tepat, Pak Jokowi harus bersikap dan mencabut remisi itu, tegas, pendek kami sampaikan, dan respon pak Jokowi sangat mungkin (pencabutan) itu dilakukan, tentu kami tidak bisa melakukan langsung, kami butuh dua hal yakni rasa keadilan dan aspirasi masyarakat," jelasAbdul Rokhim. Kami bergabung dengan teman-teman AJI, Kontras, dan Ubaya, Unair, ini kan juga salah satu wujud itu. Kalau Pak Presiden membutuhkan aspirasi masyarakat, ini adalah aspirasi masyarakat, kami kirim ke Pak Presiden. Kalau Pak Presiden ingin mengetahui bagaimana rasa keadilan masyarakat yang ada saat ini, poin-poin yang kami tuangkan di surat itu adalah ekspresi dari rasa keadilan kami terusik dengan pemberian ampunan terhadap Susrama," imbuhnya. (VOA) |
Kampanye Subscribe Pewdiepie Muncul di Pertandingan Super Bowl 53 Posted: 04 Feb 2019 01:07 PM PST ![]() Meski sudah diprediksi akan dikalahkan peringkatnya sejak pertengahan 2018 lalu, nyatanya akun youtubers asal Swedia ini masih tetap berada dipuncak peringkat diatas perusahaan musik Bollywood tersebut. Hal ini terwujud karena dukungan dari para kreator website berbagi video tersebut yang mengkampanyekan berlangganan atau subscribe ke pria yang bernama asli Felix Kjellberg itu. Salah satu kampanye terbaru yang menghebohkan adalah yang dilakukan rekan bintang Youtuber, Mr Beast. Pria dengan nama asli Jimmy Donaldson ini memerintahkan 14.5 juta subscribernya untuk menggunakan berbagai cara, mempromosikan Pewdiepie di acara olahraga terbesar di Amerika Serikat, Superbowl ke 53 di Mercedes-Benz Stadium Atlanta, Georgia pada Minggu (3/2). Selama pertandingan Super Bowl antara New England Patriots dan Los Angeles Rams, dukungan Mr Beast terlihat dengan baju kaos oblong yang tertulis "Sub 2 Pew Die Pie" yang tertera pada masing-masing pendukung yang berdiri pada podium dekat tiang. Hal ini dilakukan sehingga ketika bola masuk ditendang ke arah gawang LA Rams, terlihat tulisan kampanye tersebut terlihat. Salah satunya diabadikan oleh stasiun TV olahraga ESPN. Dukungan seperti ini tidak dilakukan sekali oleh Mr. Beast, dalam video pada akhir 2018 lalu ia pernah melakukan kampanye dengan memasang iklan pada billboard, radio dan televisi selama sehari di daerahnya. Ia juga membuat video yang menyebut nama Pewdiepie 100.000 kali. Kampanye dukungan ke Pewdiepie juga dilakukan oleh youtuber lainnya, seperti Logan Paul, Justin Roberts, H3H3, Markplier dan bintang vlogger lainnya. (Albert Batlayeri) |
Nurlela Muhammad Lantik 36 Ketua Tim Penggerak PKK Desa di Halsel Posted: 04 Feb 2019 12:10 PM PST ![]() Pelantikan Ketua Tim Penggerak PKK Desa yang diselenggarakan usai Pelantikan kepala Desa ini juga dihadiri oleh Bupati Kabupaten Halsel, Hi. Bahrain Kasuba, Sekertaris Daerah Helmi Surya Botutihe, Unsur Forkompimda Halsel, Pejabat esalon II dan III dilingkup Pemkab Halsel, Kepala Desa terpilih periode 2019-2025, serta disaksikan oleh para sanak keluarga. Pada kesempatan ini Hj. Nurlela Muhammad mengucapkan selamat kepada Ibu-Ibu PKK Desa yang baru dilantik. Ia juga menyampaikan bahwa, Ibu-Ibu PKK Desa yang baru dilantik, agar dapat berperan aktif selalu untuk dapat mengsukseskan 10 program PKK. "Mari sama-sama Kita bekerja sama untuk dapat mengsukseskan program dari PKK ini, "kata Nurlela Sambutan Ketua TP PKK Kabupaten. Hj. Nurlela Muhammad Selain itu, lanjutnya Ibu-Ibu bukan hanya sebagai Ibu Kepala Desa, tetapi saat ini ada beberapa regulasi yang mengatur sesuai Intruksi Bupati dan peraturan dalam negeri, bahwa peran Ibu Kepala Desa juga merangkap sebagai Bunda Paud di tingkat Desa, serta menjadi Ketua-Ketua Posyandu. Olehnya itu, Bunda Paud harus terus memfasilitasi semua kebutuhan dari Paud yang ada Desa tersebut. "Selaku Bunda Paud di Desa harus selalu memperhatikan sesuatu yang kurang-kurang yang menjadi kebutuhan Paud itu sendiri, "ujarnya. Ketua TP PKK Halsel ini juga berpesan kepada ketua-ketua Tim Penggerak Desa agar selalu menjaga kebersihan lingkungan Desa dan keindahan Desa, serta dapat melarang masyarakat untuk tidak merokok ditempat umum sesuai peraturan Bupati. Ketua TP PKK Kabupaten, Ibu Hj.Nurlela Muhammad, saat memberikan ucapan selamat kepada Ibu-Ibu TP PKK Desa "Jangan lagi ada yang membuang sampah dilaut atau sembarangan, tetapi dibuanglah pada tempat Sampah.Kemudian jangan buang Air disungai, mari sama-sama Kita jaga lingkungan ini,agar selalu bersih sehingga terhindar dari segala macam penyakit, "ungkapnya Dirinya juga berharap agar Ketua-Ketua Tim Penggerak PKK Desa gelombomg kedua ini bisa lebih baik dari Ketua-Ketua PKK Desa yang pertama. "Ayo tunjukan kalau kalian lebih baik,dan selalu berperan aktif dalam program PKK, "tutupnya. Ucapan selamat juga disampaikan oleh Bupati Halsel Hi. Bahrain Kasuba, "Selamat kepada Ibu-Ibu Kades yang dilantik menjadi ketua Tim Penggerak PKK Desa, saya berharap Kita dapat bekerja sama dengan baik dengan pemerintah daerah, Kecamatan dan desa,"ucap Bupati, usai acara Pelantikan Kades dan Ketua Tim Penggerak PKK Desa.(HumasHalsel) |
Sandiaga Uno Nikmati Kopi Cik Gu di Saree, Aceh Besar Posted: 04 Feb 2019 11:39 AM PST ![]() Sandi langsung memesan kopi sanger (kopi susu) dan kopi saring, serta memakan nasi gurih yang dibungkus daun pisang dengan berbagai menu pilihan: ikan, daging, udang, dan telur. Warung Cik Gu ini berada di pegunungan Seulawah. Udara masih terasa segar dan dingin, dengan pemandangan lembah hijau berbukit. "Pemandangannya asik. Sambil makan nasi gurih lauk ikan dan menyeruput kopi sanger dan kopi hitam saring, sungguh nikmat buat istirahat sejenak, dan lempengkan badan. Kalau ke Aceh menuju Lhokseumawe, harus mampir ke warung Cik Gu ini," promo Sandi yang ditemani Ketua Umum Partai Aceh, Muzakir Manaf atau yang biasa disapa Mualem. Tidak hanya menjual kopi dan nasi gurih, di warung ini pun menjajakan panganan khas Aceh lainnya, seperti Mi Aceh dan Kare. Sandi berkomitmen untuk menggerakkan ekonomi masyarakat melalui pengusaha kecil dan menengah. Kuliner adalah industri kreatif yang harus didukung penuh. Ini jugalah yang membuatnya selalu menyempatkan diri mampir ke warung makan yang dikelola UMKM. "Cik Gu ini membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitarnya. Dia mempekerjakan lebih dari 12 orang. Kuliner tidak hanya tempat makan. Di situ ada rasa, gaya sekaligus melestarikan kekayaan citra rasa makanan setempat," terang Sandi. Menurut Sandi, rasa kopi sanger Aceh tidak kalah dengan cappucino. Malah Sanger lebih pas dengan lidah Indonesia. "Sanger ini harus dipatenkan, menjadi salah satu kekayaan racikan kopi Aceh, karena rasanya istimewa," ucap Sandi. Para pembeli termasuk sang pemilik kedai Cik Gu tidak percaya Sandi ada di warung itu. Ajakan swafoto membuat Sandi berkali-kali menghentikan suapan untuk melayani ajakan fotonyang tidak habis-habisnya. Termasuk Cik Gu yang berfoto bersama seluruh karyawannya. (BPN) |
Imlek, Perayaan Tahun Baru Etnis Tionghoa Penuh Makna Posted: 04 Feb 2019 11:35 AM PST ![]() Di daratan China, Imlek merupakan hari raya yang paling penting. Dalam bahasa Mandarin, Imlek dikenal sebagai 'Nongli Xinnian' (Tahun Baru). Kata Imlek lebih lazim digunakan oleh etnis Tionghoa yang berada di luar daratan China (overseas China). Berasal dari dialek Hokkian, Im = bulan, Lek = penanggalan, yang artinya 'kalender bulan'. Momen saat malam menjelang tahun baru dikenal dengan nama 'Chuxi', yang berarti 'malam pergantian tahun'. Imlek juga disebut 'chunjie', yang artinya 'Festival Musim Semi'. Tahun ini hari pertama bulan pertama dari tahun yang baru pada sistem kalender Tionghoa jatuh pada 5 Februari 2019. Merujuk hitungan kalendar ini, tahun ini ialah tahun 2570. Ini berarti jauh lebih tua lima setengah abad ketimbang Tahun Masehi. Shio yang menaungi tahun ini ialah Babi Tanah. Menariknya, Imlek dirayakan dari 1 pada bulan pertama dan ditutup dengan perayaan Cap Go Meh pada tanggal 15, yaitu saat memasuki malam bulan purnama pertama di tahun itu. Menarik disimak sebuah laman www.worldometers.info. Ini merupakan laman World Population Clock yang dikelola oleh PBB, sebuah jam populasi penduduk dunia yang update setiap hari. Dari sumber ini disebutkan, per 23 Januari 2019 jumlah populasi etnis Tionghoa tercatat 1.417.871.937, alias lebih dari 1,4 miliar jiwa. Sedangkan jumlah populasi penduduk dunia tercatat 7.679.166.700, atau untuk lebih mudahnya sebutlah 7,7 miliar jiwa. Artinya jumlah populasi etnis Tionghoa ialah 18.41 persen atau hampir seperlima dari total penduduk dunia. Dengan jumlah penduduk yang sangat besar ini menempatkan posisi Tiongkok di urutan pertama di dunia, posisi yang telah ditempatinya lebih dari setengah abad lalu. Bukan hanya besar, tetapi sebagian kecil dari populasi mereka terdiaspora hampir ke seluruh dunia. Dan karena etnis Tionghoa memiliki kesetiaan yang kukuh pada tradisi dan budaya nenek moyangnya, maka bersamaan itu tersebarlah budaya etnis ini memperkaya warna budaya dunia. Sedangkan menurut laman www.statista.com, bicara jumlah etnis Tionghoa perantauan, Indonesia berada pada posisi paling atas dengan estimasi berkisar 7 juta. Posisi kedua ialah negara Gajah Putih Thailand, dengan estimasi jumlah yang sama. Malaysia di posisi ketiga dengan kisaran 6,4 juta, Amerikat Serikat 3,8 juta, dan Singapura 3,6 juta. Mengingat jumlah populasi di Asia Tenggara nisbi besar, yang diasporanya telah berlangsung berabad-abad silam, maka tak salah sekiranya para historigrafi seperti Denys Lombard atau Anthony Reid, misalnya, kemudian menggarisbawahi peran dan posisi penting etnis ini, selain bangsa India, pada pembentukan sejarah dan kebudayaan di Asia Tenggara. Sejarah Interaksi Bicara budaya etnis Tionghoa, boleh dikata hidup dan berkembang seirama dengan perkembangan politik di tanah air. Tradisi merayakan Imlek saat ini adalah berkah gerakan reformasi 1998. Di zaman Orde Baru, budaya Tionghoa tidak boleh hidup dan berkembang. Perayaan Tahun Baru Imlek tidak boleh diperingati secara terbuka di ruang publik. Gus Dur Secara historis tentu susah dipastikan sejak kapan perayaan Imlek telah dilakukan di Indonesia. Namun ditengarai seiring migrasi orang-orang Tionghoa ke Nusantara sejak permulaan Masehi, sejak itulah perayaan Imlek telah dilakukan. Dugaan ini semata didasarkan pada bagaimana kukuhnya etnis Tionghoa menjaga tradisi nenek moyang mereka. Sekalipun Denys Lombard mencatat sejak abad ke-3 Asia Tenggara telah ditulis dalam teks-teks China, catatan awal sejarah Nusantara barulah muncul di abad ke-5. Fa Hsien (Faxian), seorang pendeta Budhis, sering berlayar dari China ke India dan India ke China. Diceritakan pada 412, Fa Hsien berlayar dari Srilangka tetapi celakanya kapal yang dinaikinya diamuk badai. Saat itu Fa Hsein harus mendarat di 'Ye-Po-Ti' atau 'Yawadwi', yang adalah nama Pulau Jawa dalam bahasa Sansekerta. Pada fase-fase sejarah kemudian, sumber-sumber berita China juga sering mencatat nama Jawa dengan istilah 'She-Po'. Dalam karyanya Nusa Jawa: Silang Budaya Lombard memperlihatkan pentingnya pengaruh budaya Tionghoa ini. Bukan saja bagi masyarakat Asia Tenggara tetapi juga masyarakat Jawa. Besarnya pengaruh ini tak saja mewarnai pembentukan aspek kebudayaan, melainkan juga kehidupan sehari-hari. Budaya China tidak saja telah mempengaruhi perkembangan teknik produksi dan budi daya berbagai komoditas seperti gula, padi, arak, tiram, udang, garam, dan lain-lain, juga membawa pengaruh besar pada perkembangan sistem kongsi, teknik kemaritiman, perdagangan, dan sistem moneter di Jawa. Melihat besarnya pengaruh itu membuat Lombard tiba pada kesimpulan, bahwa laiknya pengaruh India terhadap kebudayaan Asia Tenggara, ia menyebut adanya kontinum budaya Tionghoa meresapi mentalitas orang Jawa. Athony Reid dalam karyanya Asia Tenggara dalam Kurun Niaga 1450-1680 memberi catatan yang tak kalah menarik. Kurun niaga saat itu, menurut Reid telah mengubah Asia Tenggara dan memungkinnya menjadi pemeran penting dalam perdagangan dunia. Ketika itu cengkih, pala, lada, dan kayu cendana, merupakan komoditas utama dalam perdagangan antarbenua. Menariknya, sejak awal 1400-an, karena lonjakan permintaan rempah-rempah dari Maluku di Laut Tengah, membuat sangat banyak armada China dikirim ke Asia Tenggara. Puncak perdagangan yang sangat menguntungkan itu berlangsung sekitar 1570-1630, dan setelah itu mulai terjadi penurunan hingga mencapai titik bawahnya di tahun 1680. Diduga datangnya bangsa Barat yaitu Portugis di Malaka di tahun 1511, dan kemudian disambung oleh kemenangan militer dan ekonomi VOC (Belanda) di abad ke-17, serta munculnya kerajaan-kerajaan agraris di pedalaman yang tak menaruh minat pada perdagangan seperti Kerajaan Mataram-Islam di Jawa, misalnya, disebut oleh banyak sejarawan, termasuk oleh Reid, sebagai faktor utama penyebab kemunduran kurun niaga di Asia Tenggara. Sumber lain patut disebutkan ialah hipotesa sejarawan Indonesia, Slamet Mulyana. Disertasinya Runtuhnya Kerajaan Hindu-Jawa dan Timbulnya Negara-Negara Islam di Nusantara itu membangun sebuah hipotesa, bahwa agama Islam secara historis dibawa masuk ke tanah Jawa oleh para ulama etnis Tionghoa. Para ulama ini, yang di Jawa populer disebut "Wali Songo", diyakini berasal dari Champa (Kaboja atau Vietnam). Menurutnya, awalnya didahului oleh kedatangan Laksamana Cheng Ho, kemudian masuklah para pemuka agama ini membawa Islam aliran Hanafi. Aliran ini kemudian nisbi tersebar luas di kota-kota yang di daerahnya bermukim masyarakat etnis Tionghoa Islam. Sebutlah Sunan Bonang, misalnya, yang memiliki nama alias 'Bong Ang'; Sunan Kalijaga, 'Gan Si Cang'; Sunan Ngampel, 'Bong Swi Hoo'; dan Sunan Gunung Jati, 'Toh A Bo'. Demikian juga Raden Patah, al Fatah, yang memiliki nama alias Jimbun (Cek Ko Po). Sultan pertama kerajaan Islam yang pertama di Pulau Jawa ini ialah putera Raja Majapahit, yang menikah dengan puteri Campa, anak pedagang Tionghoa yang bernama Ban Hong (Babah Bantong). Tak salah jikalau mantan Presiden ke-4 BJ Habibie bahkan pernah mengatakan: "Hadiah terbesar bangsa Tionghoa kepada Indonesia adalah agama Islam". Pernyataan ini dikatakan saat Habibie memberikan ceramah di Masjid Lautze, Pasar Baru, Jakarta, pada Jumat 29 Agustus 2013. Pasang Surut Imlek Harus diakui, bahwa ada pasang surut sejarah kehadiran perayaan Imlek di tengah masyarakat Indonesia. Kebijakan segregasi dan kooptasi oleh negara terhadap posisi sosial etnis Tionghoa, baik di zaman kolonial maupun Indonesia merdeka, bisa dipastikan jadi sebab-musababnya. Ketika Indonesia masih dijajah kolonialisme Belanda, Imlek pernah dilarang juga. Dengan kebijakan politik segregasinya, pemerintah Belanda merasa khawatir perayaan Imlek yang meriah dapat menyulut kerusuhan antaretnis. Di zaman Jepang, sebaliknya Imlek boleh dirayakan dan bahkan dinyatakan sebagai hari libur nasional. Periode Indonesia merdeka. Era Presiden Soekarno, Imlek terang dirayakan. Di masa itu, orang-orang Tionghoa bukan saja diberi ruang ekspresi keagamaan dan kebudayaan secara bebas, melainkan bahkan diperbolehkan turut berpartisipasi aktif di bidang politik. Sejarah juga mencatat, Presiden Soekarno pernah mengundang Zhou Enlai, Menlu China waktu itu, untuk datang menghadiri Konferensi Asia Afrika di Bandung di tahun 1955. Sebuah konferensi yang melahirkan "Dasasila Bandung", di mana prinsip-prinsip universal yang dirumuskan telah mendorong perjuangan bangsa-bangsa terjajah merebut kemerdekaan. Henk Ngantung Di era Kusno—demikianlah nama masa kecil "Bapak Proklamator" itu—juga pernah tercatat seorang beretnis Tiongho menjadi gubernur memimpin DKI Jakarta, Henk Ngantung. Seorang dengan latar belakang seniman pelukis yang membuat sketsa Tugu Selamat Datang di depan Bundaran Hotel Indonesia. Lain zaman Presiden Soeharto. Seiring terbitnya Instruksi Presiden 14 tahun 1967 tentang Agama Kepercayaan dan Adat Istiadat Cina, Presiden Soeharto melarang apapun yang berbau Tionghoa untuk dirayakan di ruang publik. Tak kecuali, Imlek. Dengan inpres ini, Orde Baru bermaksud membangun proses asimilasi secara total bagi keturunan Tionghoa, yaitu dengan cara menghilangkan identitas ketionghoaannya. Tak cukup hanya itu. Pemerintah Orde Baru-pun mengeluarkan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No.477/74054/BA.01.2/4683/95 di tanggal 18 November 1978, yang berisi pengakuan pemerintah pada sebatas lima agama Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, dan Budha. Regulasi ini juga berarti menjadi titik awal tidak diakuinya Khonghucu sebagai agama di Indonesia, sebuah agama yang dipeluk oleh mayoritas etnis Tiongoa waktu itu. Bukan itu saja, Indonesia bahkan memutus hubungan diplomatik dan perdagangan. Namun kemudian di saat pertumbuhan ekonomi China mulai memukau perhatian dunia, maka muncullah kembali titik balik. Kebijakan politik normalisasi hubungan diplomatik antara Indonesia dan China segera dilakukan. Penandatanganan ini terjadi pada 8 Agustus melalui MoU on the Resumption of Diplomatic Relations di antara kedua negara, Indonesia dan China. Paska-Orde Baru. Di masa Presiden BJ Habibie, melalui UU 29 Tahun 1999 Indonesia meratifikasi ICERD (International Convention on the Elimination Of All Forms of Racial Discrimination). Meskipun traktat ICERD sebenarnya telah disahkan PBB di tahun 1965, Indonesia baru meratifikasi di tahun 1999. Ratifikasi ini tentu tidak terlepas adanya desakan Internasional pascakerusuhan Mei 1998. Selanjutnya di era Presiden Gus Dur, Inpres 14 tahun 1967 dicabut melalui Keputusan Presiden 6 Tahun 2000 mengenai Pemulihan Hak Sipil Penganut Agama Konghucu. Alhasil, jika selama Orde Baru serba dibatasi, maka dengan Keppres itu etnis Tionghoa kembali memiliki kebebasan untuk memeluk agama Khonghucu maupun menggelar ritus budayanya secara terbuka. Sejak itulah Tahun Baru Imlek kembali semarak dirayakan di kota-kota di seluruh Indonesia. Tak hanya itu. Presiden Gus Dur kembali mengeluarkan Keputusan Presiden 19 Tahun 2001 tertanggal 9 April 2001 yang meresmikan Imlek sebagai hari libur, meskipun pada awalnya masih berlaku secara khusus bagi etnis Tionghoa semata. Barulah pada 2002, Presiden Megawati mengeluarkan Keputusan Presiden 9 Tahun 2002 tentang Hari Raya Imlek sebagai Hari Libur Nasional. Sejak tahun 2013 itulah Tahun Baru Imlek menjadi Hari Libur Nasional. Seolah tak mau ketinggalan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pun juga bergerak menyempurnakan. Melalui Keputusan Presiden 12 Tahun 2014 tentang Pencabutan Surat Edaran Presidium Kabinet Ampera Nomor SE-06/Pred.Kab/6/1967 tanggal 28 Juni 1967, Presiden SBY mengganti istilah "Cina" dengan "Tionghoa". Pertimbangan pencabutan karena istilah "Tjina" dalam Surat Edaran Presidium Kabinet Ampera itu, selama ini nyata-nyata menimbulkan dampak psikososial-diskriminatif terhadap etnis Tionghoa. Basuki Tjahaja Purnama Pada masa Presiden Joko Widodo, praktis problem diskriminasi regulasi terhadap etnis Tionghoa telah berakhir. Catatan kemajuan kebudayaan Indonesia yang imun dari prasangka rasialisme setidaknya mulai tergambar dengan naiknya seorang beretnis Tionghoa, Basuki Tjahaja Purnama sebagai orang nomer dua di Propinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta dalam Pilkada DKI Jakarta 2012. Dan sejalan naiknya orang nomor satu di daerah yang dulu bernama Batavia menjadi Presiden terpilih melalui Pilpres 2014, maka segera saja Basuki Tjahaja Purnama ini menjadi Gubernur DKI Jakarta. Peting dicatat, posisi yang diduduki olehnya ini terhitung hampir setengah abad kemudian semenjak Henk Ngantung yang berlatar belakang etnis Tionghoa duduk memimpin Ibu Kota. Kini hampir dua dekade Tahun Baru Imlek telah diakui kembali. Imlek seharusnya tidak melulu dipandang sebagai sarana hiburan dan perayaan semata, tetapi juga mengandung pelajaran penting bangsa untuk kembali melakukan revitalisasi nilai-nilai kebhinekaan bangsa Indonesia. Pelajaran tentang kebijakan politik segregasi dan marginalisasi etnis Tionghoa oleh negara (state) tentu patut disimak sebagai hikmah politik kebudayaan Indonesia ke depan. Harapannya tentu supaya jangan sampai terulang sejarah tragedi kemanusian di masa lalu karena kuatnya prasangka rasialisme. Dan pasang surut perayaan Tahun Baru Imlek memberi pelajaran berharga soal itu. Kini jelas masih banyak pekerjaan rumah menunggu dikerjakan secara serius. Politik-identitas baik berbasis etnis maupun agama atau kombinasi di antara keduanya, belakang sejak pasca-Orde Baru terlihat muncul dan tumbuh sebagai sebuah tren politik muthakir yang memprihatinkan. Menghadapi menguatnya 'politik-identitas', Indonesia kini dan juga nanti, mau-tidak mau harus selalu bergandengan tangan kuat-kuat mewujudkan "kredo" ke-Bhinneka Tunggal Ika–an, sebagaimana pernyataan Presiden Joko Widodo: "Saya Indonesia, Saya Pancasila". (IndonesiaGoId) |
Bahrain Kasuba Buka Pelayanan Perizinan Berbasis Aplikasi OSS di Halsel Posted: 04 Feb 2019 11:33 AM PST ![]() Program tersebut secara resmi dilaunching oleh Bupati Kabupaten Halsel, Hi. Bahrain Kasuba ditandai dengan pemukulan gong di Halaman Kantor Dinas Penanaman Modal dan PTSP Halsel, dan disaksikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Halsel Helmi Surya Botutihe, Asisten Satu Bagian Pemerintahan Amirudin Dukomalamo, Staf Ahli Pemerintahan Daud Djubedi, Unsur Forkopimda, Pimpinan SKPD, dan Para Pimpinan Perbankan serta Para Pelaku Usaha. Dalam kesempatan itu, Bupati Halsel Hi. Bahrain Kasuba menyampaikan bahwa selaku jajaran pemerintahan di Kabupaten Halsel, telah dapat bersinergis satu sama lain dan bersatu padu dalam upaya peningkatan kerja pemerintahan sesuai dengan beban tugas dan kewenangan masing-masing. "Untuk percepatan pelaksanaan berusaha yang sedang digiatkan melalui perpres no. 91 tahun 2017 dan PP no no. 24 tahun 2018 yang ditindaklanjuti oleh Kemenko Perekonomian dengan membangun aplikasi OSS. Aplikasi ini akan memberikan kemudahan kepada masyarakan dan investor untuk mendapat layanan perizinan dan non perizinan di semua daerah di indonesia " pungkasnya. Bupati juga menambahkan bahwa, penyederhanaan perijinan berusaha dan menciptakan model pelayanan perizinan terintegrasi yang cepat dan murah, serta memberi kepastian, izin berusaha akan didapat oleh pelaku usahan dalan waktu yang cepat. "Dalam mendorong peningkatan percepatan pelayanan perizinan ini diharapkan kepada para penguna izin investasi atau kegiatan usaha yang sudah berjalan, selanjutnya dapat menyesuaikan perizinan berusahanya melalui sistem OSS, baik untuk memperoleh Nomor Induk Berusaha (NIB) ataupun perpanjangan dan perubahan izin usaha atau komersial" Ucap Bupati. Dalam kesempatan yang sama, Ketua Satuan Tugas Percepatan Pelaksanaan Berusaha Kabupaten Halsel, Helmi Surya Botutihe menyampaikan bahwa, OSS merupakan penyempurnaan dari pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) yang sudah ada untuk proses perizinan berusaha. "Dengan platform OSS, segala bentuk pengambilan keputusan hingga pemberian izin akan diberikan oleh system, dengan begitu investor tidak perlu lagi bertemu dengan pemerintah daerah ataupun kementrian terkait investasi", ujarnya. Atas nama Pemda dan Satgas Percepatan Pelaksanaan Berusaha mengucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada para pelaku usaha dan perbankan yang telah menjaga kondusif ekonomi yang ada di halsel. Sementara Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Nasir J.Koda dalam pelaporannya menyampaikan bahwa perizinan terpadu merupakan salah satu peran pemerintah untuk meningkatkan kualitas publik khususnya di pelayanan perizinan yang berkualitas sebagai upaya untuk mencapai kepemerintahan yang baik, akuntabel dan transparan. "Semoga Kinerja ini dapat memberikan pelayanan yang cepat dan efektif yang memberikan kepastian hukum serta mendapatkan hak masyarakan dan investor" harapnya . (HumasHalsel) |
Sandiaga Uno Jogging Pagi di Waduk Pusong Lhokseumawe Posted: 04 Feb 2019 11:20 AM PST ![]() Sandi berlari sejauh 5 km mengelilingi waduk dengan air tenang tersebut. Burung camar dan bangau berterbangan, sesekali menukik masuk ke air mengambil ikan. Sementara sebelah kiri waduk terdengar gemuruh air laut menyentuh bibir pantai. Ketika calon wakil presiden nomor urut 02 ini berlari, matahari baru saja terbit. Sandi berdecak kagum indahnya Lhokseumawe pagi hari. Sandi berlari dengan pagi keemasan. "Kita lihat indahnya pagi di Waduk Pusong Lhokseumawe ini. Membuat lari tambah semangat. Pemandangan indah seperti ini harus dimaksimalkan. Ajak semua warga lhokseumawe berlari, selain sehat dan punya sikap positif, ini juga akan menggerakkan ekonomi. Ekonomi rakyat terasa di sini," teramg Sandi. Setengah putaran, Sandi terpaksa menghentikan larinya. Karena ratusan emak-emak dan simpatisannya memaksanya untuk berhenti sejanak. Mereka mencoba mendekat untuk berswafoto. Butuh waktu 15 menit sebelum Sandi kembali mengayunkan langkahnya untuk berlari satu putaran. Mereka berdesakan untuk mendapatkan posisi terbaik sebelum berpose dengan eks wakil gubernur DKI tersebut. Ini hari kedua, Sandi berada di Aceh. Sebelumnya Sandi bertemu dengan milenials, pengusaha dan mampir menyeruput kopi di Seulawah. Kegiatannya akan berlanjut hingga siang hari. Dari Ziarah ke Malikul Saleh, hingga menghadiri acara Muzaqarah Ulama Ponpes Paya Pasi. Dalam kegiatannya Sandi menyampaikan kalau fokus pasangan 02 adalah ekonomi. Penciptaan serta penyediaan lapangan kerja juga harga-harga kebutuhan pokok yang terjangkau dan stabil.(BPN) |
Sandiaga Uno Temui Abu Mustafa Ahmad di Ponpes Daarul Huda Paloh Gadeng Posted: 04 Feb 2019 11:16 AM PST ![]() Sang kyai segera mengajak makan malam Sandi dengan hidangan khas Aceh. Ribuan orang menyemut di sekitar kediaman Kyai kharismatis dari Aceh Utara tersebut, sekadar ingin melihat lebih dekat calon wakil presiden nomor urut 02 ini. Usai makan, Sandi diberi tepung tawari, sebuah adat masyarakat Aceh untuk memberikan kemuliaan atau berkah pada tamu. KH Abu Mustofa Ahmad juga mendoakan Sandi agar terwujud apa yang diikhtiarkan. "Kami berdoa semoga apa yang tengah dijalani sekarang, terwujud," ucapnya. "Terima kasih atas sambutan yang luar biasa ini. Meski sudah pukul sepuluh malam, masih banyak yang datang. Inshaa Allah ini adalah semangat perubahan. Semangat untuk meningkatkan ekonomi umat, semangat Indonesia menang," ucap Sandi. Usai acara, Sandi butuh waktu 30 menit untuk keluar dari kediaman sang kyai. Eks-Gubernur DKi ini dengan sabar menerima ajakan foto bersama dan salaman. (BPN) |
Sandiaga Uno Sarapan Nasi Gurih di Pendopo Walikota Lhokseumawe Posted: 04 Feb 2019 11:14 AM PST ![]() Sandi menjajal nasi yang dibungkus daun pisang dan berbagai macam lauk yang dihidang di atas meja. Diantaranya ayam kare, tauco udang, telur asin dan berbagi macam kue dan tentu kopi pancung. Menurut Sandi, Aceh punya kekayaan luar biasa. Dari sumber daya alam hingga kuliner-nya yang beraneka rasa. Mie dan kopi aceh serta penganan khas seperti timpan, banyak di Jakarta dan berbagai daerah lainnya di Indonesia. "Pusat kuliner seperti ini , lebih dari sekadar tempat makan. Tapi juga sosialisasi anak muda dan masyarakat menengah perkotaan lainnya. Tempat bersilaturahmi yang merupakan salah satu pintu rejeki Tempat makan khas seperti ini harusnya ada di setiap kota. Agar kelestarian masakan daerah Indonesia yang kaya, tetap terjaga," ucap Sandi. Menurut Sandi, jika budaya masyarakat aceh untuk mengonsumsi kopi lokal ada di setiap wilayah Indonesia, tentu serbuan jejaring kopi internasional bisa di redam. Ini bisa meningkatkan kesejahteraan petani kopi dan turunannya, sekaligus bisa membuat komoditas kopi Indonesia kembali jaya di dunia internasional. "Budaya masyarakat Aceh untuk meyeruput kopi lokal harusnya menular ke wilayah lain di Indonesia. Ini bukan saja menggerakan ekonomi dan menyerap lapangan kerja, tapi juga meredam gempuran kopi jaringan internasional," terang Sandi. (BPN) |
Pengrajin Rotan di Palangkaraya Minta Perhatian Sandiaga Uno Posted: 04 Feb 2019 11:10 AM PST ![]() Para pengusaha rotan yang menghasilkan turunan seperti tas, sepatu, hingga pernak-pernik khas Kalimantan Tengah itu, mengeluhkan soal pemasaran dan modal. Menurut Elsi, sekarang ini produksi rotan mengalami penurunan. "Kita berharap ada peningkatan, Pak. Karena industri ini bisa menyerap tenaga kerja rumahan. Kalau bisa diperhatikan jika Bapak Prabowo dan Sandi jadi Presiden dan Wakil Presiden 2019," harap perempuan setengah baya ini. Calon wakil presiden nomor urut 02 ini menyatakan hasil kerajinan para pelaku UMKM ini bisa menggerakkan ekonomi dan menyerap tenaga kerja. Tapi juga harus didukung oleh masyarakatnya sendiri. "Sekarang saya tanya sama emak-emak yang hadir di sini, ada nggak yang pake tas hasil produksi pengerajin di sini?", tanya Sandi. Tidak ada satupun yang maju. "Nah lihat sendiri di antara puluhan emak -emak di sini tidak ada yang pakai produksi sendiri. Malah pake tas-tas impor," sindir Sandi. Menurut Sandi, yang disambut dengan upacara adat dan dikenakan baju dan topi kkas Kalimantan Tengah ini juga yang dikeluhkan Deny, penjual suvenir khas Kalteng. Orang Korea Selatan lebih suka menggunakan tas buatannya, ketimbang orang Kalimantan sendiri. Eks Wakil Gubermur DKI Jakarta ini juga berjanji, jika dia terpilih menjadi Wapres mendampingi Presiden Prabowo Subianto sebagai Presiden di tahun 2019, akan memastikan fokus pada ekonomi, khususnya pengusaha kecil dan menangah. Termasuk pendampingan, pemasaran dan permodalan. Termasuk juga mempelajari trend apa yang tengah menjadi model, sehingga para pembeli bangga menggunakan produk sendiri. Belum menuju ke tempat berikutnya, Ibu Elsi juga menghadiahi Sandi sajadah dari rotan dan tas panggul. Dia juga memamerkan bunga Anggreknya yang secara ajaib berbunga jelang kedatangan Sandi. Padahal anggrek itu sudah lebih dari satu tahun tidak pernah memperlihatkan keindahannya. "Ini seolah pertanda. Begitu Pak Sandi tiba, hujan turun, Pak Sandi pergi hujan berhenti dan bunga Anggrek berbunga. Semoga semua ini pertanda," kata Ibu Elsi penuh harap. (BPN) |
Indonesia Peringkat 10 Industri Halal Dunia, Sandiaga Uno Gerah Posted: 04 Feb 2019 11:05 AM PST ![]() "Berdasarkan Global Islamic Economic Indicator Indonesia masih berada di posisi nomor 10 terkait industri halal. Peringkat ini harus kita perbaiki. Negeri ini punya potensi untuk menjadi pusat Industri Halal dunia, dan itu bisa dimulai salah satunya dari Aceh," ucap Sandi isaat menghadiri Muzaqarah Ulama Ponpes Paya Pasi di Kompleks Dayah Bustanul Huda, Desa Alue Cek Doi, Kec. Julok, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh, Minggu (3/2). Industri halal bisa menggerakkan ekonomi rakyat dengan melibatkan pengusaha kecil dan menengah. Pemain nomor satu industri halal adalah Malaysia. Usai menghadiri acara yang dihadiri para ulama besar Aceh ini, Sandi mengaku akan menggenjot industri halal ini jika diberikan amanat dan terpliih melayani masyarakat Indonesia. Sandi yang didamping Ketua Umum Partai Aceh Muzakir Manaf atau yang biasa dipanggil Mualem, mengaku akan bekerjasama dengan para investor dalam bentuk Public Private Partnership untuk membangkitkan industri halal di aceh ini. "Aceh punya potensi untuk mengembangkan industri halal. Budaya dan masyarakatnya sudah siap begitu juga dengan perangkat peraturannya. In Shaa Allah, mulai dari aceh, Industri halal di Indonesia bakal maju," tutupnya. (BPN) |
Sandiaga Uno Temui DJ Nihin di Palangkaraya Posted: 04 Feb 2019 10:59 AM PST ![]() Nihin yang kini pernah menjabat Sekretaris Daerah ini menjadi salah satu tokoh agama di yang dihormati di Palangkaraya, menitipkan pesan agar calon wakil presiden nomor urut 02 ini, memperhatikan rakyat dengan sebaik-baiknya. "Saya ada tiga pesan buat Pak Sandi. Pertama, ciptakan rasa aman, kedua mendengarkan apa yang diinginkan rakyat, dan ketiga menciptakan kesejahteraan bagi rakyat Indonesia agar tercipta Indonesia yang adil dan makmur," ucap Nihin. Sandi mengaku tidak akan melupakan harapan dan pesan dari Nihin. Mantan wakil gubernur DKI ini berjanji, In Shaa Allah jika terpilih akan mewujudkan pesan itu. "Apa yang disampaikan Pak Nihin menjadi tekad Prabowo-Sandi untuk Indonesia menang. Indonesia yang lebih baik dari sekarang. Aman dalam mencari dan menciptakan lapangan kerja, sejahtera karena harga-harga kebutuhan pokok yang stabil serta terjangkau. Terima kasih atas masukannya," jelas Sandi. Ratusan masyarakat berkumpul di rumah tersebut. Termasuk juga perwakilan partai koalisi. Warga sekitar heboh begitu Sandi keluar rumah untuk melanjutkan kegiatannya menyerap anspirasi di Palangkaraya. Mereka berebut untuk mendapatkan momen berfoto dan berjabat tangan. Lisa, salah seorang warga di sana, nekat menerobos kerumunan dan memberikan amplop pada Sandi. "Ini pak sumbangan dari saya untuk dana perjuangan bapak. Semoga menang Pak, ini ikhlas Pak, jangan dilihat dari jumlahnya," ucap Lisa. "Sumbangan ini akan saya laporkan ke BPN bahwa ada Bu Lisa dari Palangkaraya yang menyumbang dana kampanye. Saya tidak akan melihat nilainya. Tapi keikhlasan Bu Lisa sudah menggetarkan saya," kata Sandi. (BPN) |
You are subscribed to email updates from Lelemuku.com. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
Social Plugin