Type Here to Get Search Results !

Muslim AS Serukan Pemerintahan Biden Lindungi Warga Palestina

Muslim AS Serukan Pemerintahan Biden Lindungi Warga Palestina


Muslim AS Serukan Pemerintahan Biden Lindungi Warga Palestina

Posted: 13 May 2021 07:13 PM PDT


WASHINGTON, LELEMUKU.COM - Kembali memuncaknya ketegangan Israel Palestina mengundang keprihatinan internasional, termasuk dari komunitas Muslim Amerika Serikat(AS). 

Mereka menyerukan pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS menghentikan bantuan Militer kepada Israel yang digunakan untuk pengusiran warga Palestina atau pelanggaran HAM lain.(VOA)

Inilah 4 Rekomendasi Film Keluarga yang Pas Ditonton Saat Lebaran

Posted: 13 May 2021 06:58 PM PDT

Inilah 4 Rekomendasi Film Keluarga yang Pas Ditonton Saat Lebaran .lelemuku.com.jpg

JAKARTA, LELEMUKU.COM - Kumpul dan bersantap makanan bersama keluarga sudah jadi tradisi di hari lebaran, tradisi lainnya nonton bareng film bertema keluarga. Untuk menemani momen suka cita bersama keluarga saat Idul Fitri, berikut 4 rekomendasi film keluarga yang relevan ditonton di hari raya Idul Fitri.

1. Mencari Hilal

Film yang pertama kali tayang 2015 ini bercerita tentang Mahmud, pria 60 tahun yang menerapkan ajaran agama islam dalam segala aspek kehidupan. Mahmud diceritakan merasa terganggu saat mendengar isu sidang isbat penentuan hilal menelan dana miliaran. Mahmud berpendapat, proses pencarian hilal tidak selayaknya menghabiskan dana miliaran, sebab pencarian hilal bisa dilakukan dengan cara tradisional yang lebih sederhana dan ramah anggaran.

Menurut Mahmud, penggunaan dana miliaran hanya dijadikan ajang memperkaya diri dengan dalih keperluan agama. Isu ini membuatnya teringat cara tradisional pencarian hilal yang pernah diterapkan di pesantrennya dulu. Sebuah tradisi yang tak lagi berjalan sejak pesantren tersebut bubar sepuluh tahun silam.

Dengan tekat besar, Mahmud bersikeras membuktikan kepada semua orang bahwa pencarian hilal bisa dilakukan tanpa perlu menghamburkan dana miliaran, namun niatan ini ditentang anak-anak Mahmud yang mengkhawatirkan kesehatannya. Sebagai solusi, pria 60-an tahun ini boleh meninggalkan rumah jika ditemani si anak bungsu bernama Heli (28), anak yang paling sering bertikai dengan Mahmud, sebab berbeda idealis dan jalan hidup. Mahmud menganggap anak bungsunya yang hidup sebagai aktivis lingkungan hidup terlalu sekuler dan liberal.

Bagaimana kelanjutannya? Anda dan keluarga bisa menyaksikannya langsung di hari raya.

2. Emak Ingin Naik Haji

Film berdurasi 98 menit ini bercerita tentang keinginan Emak menunaikan ibadah haji di tengah keterbatasan ekonomi. Emak merupakan wanita paruh baya baik hati yang sehari-hari mencari nafkah dengan berjualan kue, dan mendapat sedikit tambahan dari anaknya Zein yang berprofesi sebagai pelukis.

Demi mewujudkan impiannya, Emak rutin menyisihkan sedikit demi sedikit rupiah untuk ditabung di bank. Melihat kegigihan sang ibu, Zein berupaya melakukan berbagai cara untuk mewujudkan keinginan Emak naik haji. Di tengah keterbatasan Zein sebagai penjual lukisan keliling, ia juga dihadapkan dengan masalah-masalah pasca perceraian yang membuatnya hampir putus asa. Saksikan kelanjutan ceritanya dengan menyaksikan film ini di suasana hari raya.

3. Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI)

 NKCTHI meceritakan tentang tiga kakak beradik yang hidup dalam keluarga yang tampak bahagia. Aurora si anak kedua kerap merasa tidak diperhatikan, sebab sang ayah lebih protektif terhadap Awan si anak bungsu. Sementara di sisi lain Awan merasa tertekan sebab terlalu dikekang sang ayah, berkat berkenalan dengan pria bernama Kale awan mulai mengalami pembrontakan sikap.

Bersama Kale, Awan mengalami pengalaman-pengalaman hidup yang baru ia rasakan, di antaranya jatuh cinta dan patah hati. Namun perubahan sikap Awan mendapat tekanan dari sang ayah yang semakin membuat Awan merasa tidak nyaman. Pertikaian demi pertikaian di dalam keluarga ini menyebabkan sebuah rahasia besar yang selama ini ditutup-tutupi ayah dan ibu Awan terungkap.

4. Keluarga Cemara

Keluarga Cemara mengisahkan tentang keluarga kecil yang awalnya serba berkecukupan harus pindah ke pedesaan sebab harta bendanya ludes akibat tertipu. Di tengah permasalahan yang silih berganti, Abah dan Emak mencoba memberikan pengertian kepada kedua anaknya agar menerima kondisi yang bisa dikatakan menjadi serba kekurangan.

4 rekomendasi film keluarga di hari lebaran ini bisa disaksikan saat santap sarapan di pagi hari.

Sujiwo Tejo Enggan Balas Broadcast Ucapan Lebaran Maaf Lahir Batin

Posted: 13 May 2021 06:49 PM PDT

Sujiwo Tejo Enggan Balas Broadcast Ucapan Lebaran Maaf Lahir Batin.lelemuku.com.jpg

JAKARTA, LELEMUKU.COM - Seniman dan budayawan Sujiwo Tejo enggan membalas broadcast permohonan maaf lahir batin yang biasanya tersebar di hari lebaran. Sujiwo Tejo hanya membalas pesan yang dikirim secara personal kepadanya.

"Aku enggak membalas broadcast maaf lahir batin. Aku hanya membalas maaf lahir batin yang personal, yang menyebut nama tertuju, yang orangnya mau sedikit capek menulis nama tertuju, yang ada 'touch'," tulis Sujiwo Tejo di Twitter pada Kamis, 13 Mei 2021.

Mungkin sebagian besar orang menganggap sikap Sujiwo Tejo ini berlebihan. Musababnya, tentu melelahkan jika harus mengirimkan pesan ucapan lebaran serta maaf lahir batin satu per satu ke setiap orang saat Idul Fitri.

Jika lelah yang menjadi alasan, Sujiwo Tejo membandingkan saat dulu dia harus mengendarai sepeda dan berkunjung ke setiap orang untuk sekedar bersilaturahmi saat lebaran. Itu sebabnya, bagi Sujiwo Tejo, mengirim pesan maaf lahir batin jauh lebih indah jika dikirim secara personal.

"Iya, sih, capek. Tapi enggak ada setahi kuku capeknya dibanding aku dulu naik sepeda sowan satu per satu orang buat Lebaran. Naik turun bus dan lain-lain," tulis Sujiwo Tejo. "Lagian, mengirim ucapan maaf lahir batin secara personal itu indah, cuuuuuk."

Sejumlah warganet sependapat dengan pendapat Sujiwo Tejo. Mereka ikut mengutarakan pandangan soal kegelisahan ini, yang akhirnya diwakilkan oleh Sujiwo Tejo.

"Saya sebenarnya ingin melakukan hal yang sama, tapi berhubung yang mengirim temen dekat dan kenal secara pribadi, mau bagaimana lagi. Cuma heran saja, kok susah banget untuk mengetik secara personal ya? Saya sendiri selalu menulis sendiri dan enggak pernah broadcast-broadcast," tulis @Apr641.

"Sama gua juga sudah enggak pernah broadcast. Enggak bakal ada yang baca, tapi semuanya pengen menyampaikan ucapan lebaran. Padahal enggak ada yang menjawab. Jadi kalo di grup gue memilih jawab saja kalau sudah selesai mengucapkan," tulis @mzahid_a.(Tempo)

Eropa Yakin Vaksin mRNA dan Vektor Mampu Lawan Varian Virus Covid-19 India

Posted: 13 May 2021 06:32 PM PDT

Eropa Yakin Vaksin mRNA dan Vektor Mampu Lawan Varian Virus Covid-19 India.lelemuku.com.jpg

BRUSSEL, LELEMUKU.COM - Sebagian besar vaksin Covid-19 yang saat ini digunakan di Uni Eropa (UE) semestinya efektif terhadap varian yang pertama kali diidentifikasi di India, kata seorang pejabat dari Badan Obat-obatan Eropa (EMA) pada Rabu, 12 Mei 2021.

Marco Cavaleri, Kepala Penanganan Ancaman Kesehatan Biologis dan Strategi Vaksin EMA, mengatakan bahwa vaksin messengerRNA (mRNA) semestinya menjamin perlindungan yang cukup terhadap varian tersebut.

"Data yang ada tampaknya cukup meyakinkan tentang fakta bahwa vaksin messengerRNA setidaknya akan mampu menetralkan varian ini," kata Cavaleri.

Sementara itu, vaksin vektor virus juga diperkirakan akan efektif melawan varian tersebut.

"Kami sedang mengumpulkan lebih banyak bukti dari data di lapangan di India, yang menggunakan versi vaksin AstraZeneca tersebut, untuk mendapatkan pemahaman yang baik tentang sejauh mana perlindungan yang diberikan vaksin ini. Sejauh ini secara keseluruhan cukup yakin bahwa vaksin tersebut secara umum akan dapat mengatasi varian," kata Cavaleri.

Empat vaksin saat ini digunakan di UE setelah mendapatkan otorisasi pemasaran bersyarat dari EMA.

Vaksin dari BioNTech/Pfizer dan Moderna menggunakan teknologi mRNA, sedangkan vaksin dari AstraZeneca serta Johnson & Johnson menggunakan teknologi vektor virus.

Varian yang dinamakan B1617 tersebut telah menyebar ke 44 negara, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). B.1.617 dinyatakan sebagai variant of concern(VoC) oleh WHO pada 10 Mei 2021. (Tempo)

Konflik Palestina - Israel Memanas, Salat Ied Tetap Damai di Masjid Al-Aqsa

Posted: 13 May 2021 06:30 PM PDT

Konflik Palestina - Israel Memanas, Salat Ied Tetap Damai di Masjid Al-Aqsa.lelemuku.com.jpg

YERUSALEM, LELEMUKU.COM - Ketegangan antara Palestina dan Israel tidak berdampak ke pelaksanaan ibadah Salat Ied di Masjid Al-Aqsa, Kamis, 13 Mei 2021. Menurut laporan kantor berita Al Jazeera, ribuan warga Palestina mampu menjalani ibadah di Hari Raya Idul Fitri itu dengan damai, tanpa gangguan sedikitpun.

Pemandangan tersebut kontras dengan situasi di Masjid Al-Aqsa beberapa hari lalu. Sebelum Idul Fitri, Masjid Al-Aqsa menjadi lokasi penyerangan terhadap warga Palestina oleh aparat Israel. Walau tak ada yang tewas dalam peristiwa itu, serangan yang dilakukan mengakibatkan puluhan orang luka-luka dan kerusakan di sejumlah bagian kompleks Al-Aqsa.

Adapun serangan itu merupakan perkembangan dari isu permukiman Sheikh Jarrah. Pemerintah Israel berencana menggusur warga Palestina yang tinggal di sana. Warga di Sheikh Jarrah jelas menolak, menegaskan bahwa Sheikh Jarrah adalah bagian dari Palestina. Mereka kemudian menggelar protes di kompleks Masjid Al-Aqsa yang direspon dengan kekerasan oleh Israel.

Kekerasan tersebut terus berkembang beberapa hari terakhir, berujung pada pertempuran antara Hamas dan Militer Israel. Kedua kubu saling meluncurkan serangan udara atau roket yang jumlahnya tidak sedikit. Gaza menjadi salah satu titik terpanas dari pertempuran itu di mana puluhan warga Palestina tewas dan bangunan runtuh dirudal.

Menurut data terakhir dari Al Jazeera, 69 orang tewas dalam serangan yang diarahkan ke Gaza Kamis ini. Sebanyak 17 di antaranya adalah anak-anak dan delapan adalah perempuan. Korban luka-luka mencapai 390 orang. Di sisi Israel, serangan hari Kamis menewaskan enam orang.

Juru bicara Hamas, Hazem Qassem, menegaskan bahwa serangan Israel tidak akan berdampak pada operasional mereka. Serangan balasan, kata mereka, akan tetap dilakukan. Walau begitu, kata Qassem, organisasinya yang berbasis di Gaza itu akan mencari cara lain untuk membalas Israel.

Editor dari media lokal Palestina, Al Jadaliyya, Mouin Rabani, memprediksi ketegangan masih akan terus berlanjut untuk beberapa hari ke depan. Hal itu, kata ia, dipengaruhi dua faktor yaitu diskriminasi dan perampasan yang dihadapi oleh warga Palestina.

"Pada level sekarang, melihat cakupan dan durasinya, ini akan luar biasa. Tidak akan mudah untuk menghentikan konflik ini dan mungkin akan berlangsung lama," ujar Rabani soal konflik Palestina - Israel yang masih berlanjut di hari Idul Fitri. (Tempo)

Polres Nagan Raya Imbau Masyarakat Waspadai Peredaran Uang Palsu saat Lebaran

Posted: 13 May 2021 06:26 PM PDT

Polres Nagan Raya Imbau Masyarakat Waspadai Peredaran Uang Palsu saat Lebaran

JAKARTA, LELEMUKU.COM - Polres Nagan Raya, Polda Aceh, mengimbau seluruh masyarakat di Aceh, mewaspadai adanya peredaran uang palsu saat Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah di tengah masyarakat.

"Kami imbau masyarakat agar lebih waspada, karena peredaran uang palsu ini sangat merugikan masyarakat," kata Kapolres Nagan Raya AKBP Risno diwakili Kasat Reskrim AKP Machfud, di Suka Makmue, Kamis, 13 Mei 2021.

Penegasan itu disampaikan polisi, setelah berhasil melakukan penangkapan terhadap dua orang pengedar uang palsu antarprovinsi oleh kepolisian setempat di kawasan Desa Blang Muko, Kecamatan Kuala, Kabupaten Nagan Raya, Aceh pada Selasa, 11 Mei 2021.

Adapun identitas kedua tersangka tersebut masing-masing berinisial IW (42 tahun) warga Desa Melayu Kota Piring, Kecamatan Tanjung Pinang Timur, Kabupaten Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.

Kemudian, JL (38) warga Desa Lalang, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Tebing Tinggi, Provinsi Sumatera Utara.

Keduanya ditangkap polisi saat berada di Kompleks Masjid Desa Blang Muko, Kecamatan Kuala, Kabupaten Nagan Raya. Dari tangan kedua tersangka, polisi berhasil menyita uang palsu mencapai jutaan rupiah.

Dari pengungkapan kasus tersebut, pihak kepolisian di Nagan Raya Aceh mengimbau masyarakat agar senantiasa waspada ketika akan melakukan transaksi keuangan.

Phak kepolisian berharap agar warga tidak menjadi korban tindak pidana peredaran uang palsu, mengingat pelaku yang saat ini sudah ditangkap polisi, mengaku telah berhasil mengedarkan uang palsu di beberapa kabupaten di wilayah pantai barat selatan Aceh.

"Kami juga mengimbau masyarakat, apabila mengetahui adanya peredaran uang palsu agar segera melaporkan kepada kepolisian terdekat," ujjar AKP Machfud. (Tempo)

Polisi Tangkap Puluhan Orang di Banten Pengajak Mudik Lewat Medsos

Posted: 13 May 2021 06:23 PM PDT

Polisi Tangkap Puluhan Orang di Banten Pengajak Mudik Lewat Medsos.lelemuku.com.jpg

CILEGON, LELEMUKU.COM - Kepolisian Resor (Polres) Cilegon menangkap puluhan orang pelaku yang mengajak mudik melalui group WhatsApp, sehingga menimbulkan keresahan masyarakat. Mereka ditangkap di Pelabuhan Merak, Banten. "Kami saat ini tengah melakukan penyelidikan," kata Kapolres Cilegon Ajun Komisaris Besar Sigit Haryono, di Cilegon, Banten, Rabu 12 Mei 2021.

Kemungkinan pelaku ajakan mudik terus berkembang, karena saat ini masih dilakukan pendalaman oleh petugas di lapangan. Kepolisian berkomitmen untuk menindaklanjuti secara tegas, karena para pelaku itu dari wilayah Bekasi, Karawang, dan Serang.

Saat ini, kata dia, di berbagai daerah dilakukan penyekatan untuk melarang mudik Lebaran 1442 Hijriah sesuai aturan pemerintah pusat.

"Kami akan memproses secara hukum jika pelaku terbukti melakukan pelanggaran pidana dengan ajakan mudik itu, sebab ajakan mudik berdampak terhadap lonjakan kasus pandemi COVID-19," katanya.

Menurut dia, Polres Cilegon untuk mengantisipasi larangan mudik bekerja secara maksimal dengan menerjunkan petugas Satuan Pengurai Massa (Raimas) dan Petugas Brimob Polda Banten.

Petugas itu disebar dari pintu tol masuk hingga jalur arteri di Cilegon untuk mencegah pemudik Lebaran.

Petugas Raimas dan petugas Brimob Polda Banten mampu mengantisipasi pemudik yang akan menyeberang menuju berbagai daerah di Pulau Sumatera.

"Kami menindak jika terdapat pemudik dan diputarbalikkan kendaraan mereka," ujarnya.

Ia menyebutkan, masyarakat yang tidak mematuhi imbauan kepolisian, mereka sama saja melakukan perlawanan terhadap petugas dan dapat dijerat Pasal 212 KUHP, 216 KUHP, dan Pasal 218 KUHP. Namun, mereka yang jelas akan dijerat Pasal 212, Pasal 216, Pasal 218, karena melakukan perlawanan kepada petugas yang menjalankan tugas.

"Kami akan memproses secara hukum bila mereka melakukan perlawanan terhadap petugas," katanya. (Tempo)

Balas Agresi Militer Israel, Hamas Luncurkan Lebih dari 200 Rudal dari Gaza ke Kota Batas

Posted: 13 May 2021 06:10 PM PDT


GAZA, LELEMUKU.COM -Guna membalas Agresi Israel yang melancarkan seluruh angkatan perangnya pada Jumat 14 Mei 2021 subuh waktu setempat, kelompok kemerdekaan Palestina di Gaza, Hamas meuncurkan lebih dari 200 peluru rudal ke beberapa kota di Israel Selatan.

Kota-kota yang diserang dengar roket peluncur itu diantaranya Beer Sheva, Netivot, Sderot dan Ashkelon.

Sementara militer Israel IDF dengan menggunakan ratusan artillery, tank,  pesawat tempur, helikopter dan drone menyerang pusat kota Gaza.(Gilang)

Kampus Lelemuku Buka Lowongan Penerimaan Dosen Tetap

Posted: 13 May 2021 03:43 PM PDT


SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Yayasan Pendidikan Tinggi Rumpun Lelemuku Saumlaki (YPT-RLS) yang beralamat di Jalan Prof. Dr. Boediono, Desa Lauran, Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel), Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku membuka lowongan dosen tetap untuk penerimaan calon pegawai tetap Tahun 2021.

"Kami membuka peluang bagi siapa saja yang ingin  mengabdi sebagai dosen," kata Ketua YPT-RLS Polikarpus Lalamafu, S.Sos., MM kepada Lelemuku.com Rabu, 12 Mei 2021.

Ia mengungkapkan pihaknya sangat mendapatkan dukungan dari pemerintah, karena YPT-RLS merupakan perguruan tinggi binaan Lembaga Layanan Perguruan Tinggi (LLDikti) Wilayah XII Maluku dan Maluku Utara (Malut).

Kesejahteraan seorang dosen, seperti memperoleh sertifikasi, gaji dan berbagai tunjangan akan diterima tepat waktu, kenaikan pangkat pun setara dengan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN), namun umur pelayan jauh lebih lama hingga 65 tahun.

"Kalau PNS pensiun di usia 58 tahun, untuk dosen hingga 65 tahun. Kami semua terdaftar secara resmi sebagai dosen di Negara ini" ungkap Lalamafu.

Ia menyebutkan sejak dibukanya pendaftaran pada Senin, 10 Mei 2021 antusias pelamar sangat tinggi hingga dari luar Saumlaki. Pihaknya membutuhkan seorang dosen dengan kualitas yang tinggi dalam memberikan kontribusi bagi kampus, mahasiswa, dan masyarakat luas.

"Syarat untuk jadi dosen juga tidak gampang. Prinsipnya silahkan kasih masuk dokumen dan kami akan cek validitasnya di sistim pangkalan data," sebut Lalamafu.

Persyaratan menjadi dosen tetap di YPT-RLS adalah ijasah dan transkip S1 dan S2 discan asli, usia paling tinggi 40 tahun, bersedia berdomisili tetap di Saumlaki, tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana berdasarkan putusan pengadilan yang telah inkrah.

Bersedia bekerja penuh waktu dan tidak terikat sebagai dosen tetap pada perguruan tinggi lain atau pegawai tetap pada lembaga lain. Sertakan surat keterangan sehat jasmani dan rohani, catatan kepolisian dan bebas narkoba dari kepolisian.

Tata cara pendaftaran dapat dilakukan secara langsung di kantor YPT-RLS dan secara online melalui link https://s.id/PendaftaranDosenYPT-RLS sejak 10 Mei hingga 29 Mei 2021.

Jadwal perekrutan diantaranya seleksi administrasi pada tanggal 1 dan 2 Juni 2021, pengumuman hasil seleksi administrasi pada 3 Juni 2021, ujian kepatutan dan kelayakan (UKK) pada 14 hingga 16 Juni 2021.

Praktek mengajar pada 17 hingga 19 Juni 2021, pengumuman hasil UKK dan praktek mengajar pada 22 Juni 2021, wawancara akhir pada 24 hingga 26 Juni 2021 dan pengumuman kelulusan akhir pada 30 Juni 2021.

"Peserta yang dinyatakan lulus wajib melaporkan diri selambat-lambatnya satu minggu setelah pengumuman hasil kelulusan akhir," tutup Lalamafu.

Kampus Lelemuku saat ini sedang merencanakan pembangunan lembaga menjadi tingkat universitas dengan penyelenggaraan pendidikan akademik, diantaranya Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Saumlaki (STIESA).

Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Saumlaki (STIAS) dna Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) serta vokasi ada pada program studi (Prodi) Akuntansi STIESA.

Kemudian sedang mempersiapkan prodi Bahasa Indonesia di STKIP dan Sekolah Tinggi Ilmu Hukum. Dalam waktu dekat Yayasan Lelemuku sudah mempunyai empat perguruan tinggi. (Laura Sobuber)


Agresi Darat Israel ke Gaza Berlangsung, Beberapa Fasilitas Hamas Diledakkan

Posted: 13 May 2021 03:25 PM PDT


GAZA, LELEMUKU.COM - Agresi darat Militer Israel ke Jalur Gaza, Palestina sedang berlangsung pada Jumat (14/5/2021) dini hari.

Sekitar 100 fasilitas Hamas yang menjadi sasaran diledakkan oleh artillery, tank,  pesawat tempur, helikopter dan drone. (Gilang)

Inilah Cara Mengetahui Seseorang Terkena Tilang Elektronik

Posted: 13 May 2021 02:59 PM PDT

Inilah Cara Mengetahui Seseorang Terkena Tilang Elektronik.lelemuku.com.jpg

JAKARTA, LELEMUKU.COM - Sebanyak 12 polda memberlakukan tilang elektronik atau E-TLE (Electronic Traffic Law Enforcement) mulai Selasa, 23 Maret 2021 lalu. Dalam sistem ini, polisi tidak menghentikan pengendara mobil atau motor yang melanggar.

Meski begitu pengendara mobil atau motor bisa mengecek apakah terkena tilang elektronik atau tidak. Bagaimana caranya?

Laman resmi E-TLE https://etle-pmj.info/id memberikan petunjuk atau tips bagaimana cara memeriksa apakah seseorang terkena tilang elektronik.

Pemilik mobil atau motor bisa mengecek dengan mengunjungi situs resmi E-TLE. Pilih "CEK DATA," kemudian masukkan data di STNK seperti: plat nomor, nomor mesin, dan nomor rangka kendaraan.

Data STNK yang dimasukkan harus menggunakan huruf kapital/besar. Setelah data dimasukkan dengan benar, tekan "CEK DATA."

Apabila tidak ada pelanggaran akan muncul tulisan, "DATA TIDAK DITEMUKAN/DATA NO AVAILABLE." Artinya, tidak ada pelanggaran tilang elektronik.

Petunjuk bahwa pengguna mobil atau motor terkena tilang elektronik, akan muncul keterangan waktu, lokasi, tipe pelanggarannya apa, dan statusnya. (HumasPolri)

Mathius Fakhiri Ungkap Idul Fitri Jadi Momen Perkuat Perdamaian di Papua

Posted: 13 May 2021 02:56 PM PDT

Mathius Fakhiri Ungkap Idul Fitri Jadi Momen Perkuat Perdamaian di Papua.lelemuku.com.jpg

JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Pelaksanaan sholat Ied dalam peringatan Idul Fitri 1442 Hijriah di Papua berjalan aman dan lancar. Kepala Kepolisian Daerah Papua Irjen. Pol. Mathius D. Fakhiri, S.I.K. sebut Idul Fitri pada tahun ini menjadi momentum untuk merajut perdamaian di tanah Papua.

Kapolda mengatakan, umat Islam di 28 kabupaten dan 1 kota di Papua mengikuti shalat Idul Fitri dengan aman di masjidnya masing-masing. Tidak ada gangguan keamanan di sejumlah kabupaten yang rawan aksi serangan kelompok kriminal bersenjata.

Total 745 personel kepolisian diterjunkan untuk mengamankan 133 masjid di seluruh Papua. "Kami bersama Satgas Penanganan Covid memastikan pelaksanaan shalat Ied berjalan sesuai dengan protokol kesehatan," jelasnya.

Jenderal Bintang Dua di Polda Papua tersebut juga berharap, Idul Fitri dimaknai sebagai upaya seluruh masyarakat Papua saling bahu-membahu menjaga toleransi beragama dan menciptakan situasi kondusif di Papua. (Humaspoldapapua)

Aparat Bersenjata Lengkap Jaga Salat Idul Fitri dan Ibadah Kenaikan Isa Al-Masih di Ilaga

Posted: 13 May 2021 02:53 PM PDT

Aparat Bersenjata Lengkap Jaga Salat Idul Fitri dan Ibadah Kenaikan Isa Al-Masih di Ilaga.lelemuku.com.jpg

ILAGA, LELEMUKU.COM - Masyarakat di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, melaksanakan salat Id di Masjid Al Ikhlas. Jalannya salat Id dijaga oleh aparat TNI-Polri bersenjata lengkap.

"Jumlah jemaah salat Id 200-an (orang). Mulai salat pukul 07.00 WIT," jelas Kasatgas Humas Nemangkawi, Kombes Iqbal Al Qudussy, Kamis (13/5/2021).

Kombes Pol. Iqbal Al Qudussy menjelaskan bahwa selain salat Id, masyarakat juga beribadah di Gereja Kristen Indonesia (GKI) Klesia dalam rangka peringatan Kenaikan Isa Almasih ke surga.

"GKI Klesia Ilaga melaksanakan misa. Jumlah jemaat di gereja sekitar 150 (orang)," jelas Kasatgas Humas Nemangkawi tersebut.

Ia juga menyebutkan pelaksanaan ibadah, baik salat Id maupun kebaktian Kenaikan Isa Almasih, berjalan kondusif. Ada 105 personel TNI-Polri yang berjaga.

"Keberagaman terlihat saat kegiatan dilaksanakan pengamanan oleh TNI-Polri, selain mengamankan kegiatan salat Id, juga mengamankan kegiatan ibadah Kenaikan Isa Almasih. Aktifitas masyarakat berjalan seperti biasa. Personel yang dilibatkan pengamanan, sesuai penyampaian dari Kapolres Puncak Kompol I Nyoman Punia, 105 personel," pungkasnya.

Berdasarkan video yang dikirim Humas Satgas Nemangkawi, salah satu masyarakat pendatang, Cokro, mengaku bersyukur dapat berlebaran di Ilaga meski sebelumnya terjadi sejumlah aksi penyerangan oleh KKB di wilayah tersebut.

"Alhamdulillah kita bisa berlebaran di sini, walaupun dalam suasana seperti ini, kita syukuri. Suasana di Ilaga sangat kondusif, alhamdulillah bapak-bapak TNI-Polri melaksanakan pengamanan saat kita melaksanakan salat Id," tutur Cokro. (Humaspoldapapua)

Ganjar Pranowo Gelar Open House Virtual Bersama Warga Jateng dari Amerika Hingga Papua

Posted: 13 May 2021 02:51 PM PDT

Ganjar Pranowo Gelar Open House Virtual Bersama Warga Jateng dari Amerika Hingga Papua.lelemuku.com.jpg

SEMARANG, LELEMUKU.COM – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kembali menggelar open house virtual Idulfitri 1442 H di rumah dinasnya, Kamis (13/5/2021).

Warga Jateng dari Amerika hingga Papua, turut bergabung dan menyemarakkan acara.

Digelar melalui Zoom, ratusan warga bergabung dalam acara yang sejak awal diinisiasi Ganjar pada lebaran tahun lalu. Karena terbatas setiap sesinya diikuti 500 peserta yang bergabung bergantian.

"Selamat Idulfitri 1442 Hijriyah, mudah-mudahan yang kemarin puasanya bisa full tambah sehat, rezekinya tambah banyak, yang sekolah tambah pinter," kata Ganjar membuka acara.

Ganjar kemudian menyapa satu persatu peserta yang bergabung di zoom. Ratusan orang turut menyemarakkan open house virtual pagi itu.

Peserta zoom pertama yang disapa Ganjar bernama Daman Hafidz. Dia warga asal Cilacap yang saat ini tinggal di Tangerang, Banten. Kepada Ganjar, Daman mengaku sudah dua tahun tidak mudik karena mengikuti anjuran pemerintah.

"Bagus, sekarang coba anda sampaikan pesan kepada warga terkait mudik dan pandemi ini. Pesan dari saya pribadi untuk masyarakat semua warga Jateng,  khususnya Cilacap tercinta, ikuti anjuran pemerintah tetap laksanakan 5M," ujar Daman yang kemudian dihadiahi laptop.

Keseruan open house virtual ini semakin terasa kala Ganjar menyapa Eva Hesi, warga Temanggung yang saat ini sedang berkuliah di Sudan. Ganjar punya kenangan tersendiri dengan mahasiswa Sudan di masa awal pandemi.

"Oh ini yang rombongan dulu itu ya. Lha gimana kondisi pandemi di Sudan sana? Masih lockdown? Di sini belum salat Id Pak dan sudah nggak lockdown. Kedisiplinannya kurang, tapi warga Indonesia di sini patuh semua Pak," kata Eva.

Banyak cerita menarik yang didengarkan Ganjar dari warganya dalam acara tersebut. Selain warga dari Sudan, Ganjar juga menyapa warganya yang berada di Amerika dan Hongkong.

Antusiasme peserta open house virtual makin tinggi lantaran Ganjar juga membagi-bagikan hadiah untuk warga yang disapanya.

"Saya tidak menduga karena yang ikut ternyata cukup banyak dan dari luar Jawa Tengah banyak, dan menyenangkan sih cerita kondisi masing-masing daerahnya, dan kita bisa menyapa," katanya.

Ganjar mengatakan, cerita dari acara ini tak soal silaturahmi semata, tetapi sekaligus mengetahui kondisi warganya yang tidak mudik. Apakah THR-nya sudah dibayarkan, hingga situasi Covid-19 di tempat tinggalnya.

"Jadi kita bisa mengerti,  dan tentu masyarakat dari Jawa Tengah sendiri yang tadi banyak menyampaikan kondisi kegiatan soal di rumah dan pesan-pesan baik. Menurut saya menyenangkanlah situasinya, antusiasme juga ya guyon-guyon gitu ya sehingga bisa membikin lebih akrab," tandas Ganjar. (HumasJateng)

Langkah Strategis Penyelesaian Papua

Posted: 13 May 2021 01:37 PM PDT

Langkah Strategis Penyelesaian Papua.lelemuku.com.jpg

Setelah membunuh banyak warga sipil tak berdosa, menembak mati sejumlah personil TNI dan Polri dan merusak sejumlah fasilitas, lantas mereka mengancam akan membunuh orang Jawa yang tinggal di Papua. Ancaman itu ditebar oleh kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) setelah pekan lalu pemerintah resmi menetapkan Kelompok Kriminal Senjata (KKB) Papua sebagai teroris.

Sebenarnya pemerintah bisa bersikap lebih tegas, karena OPM kini tidak saja sebagai organisasi yang menuntut pemisahan diri Papua Barat dari NKRI, tapi juga melakukan aksi-aksi kekerasan bersenjata, yang mengganggu stabilitas pertahanan dan keamanan nasional di bumi Papua. Padahal dengan sekedar melabeli status teroris dan kriminal kepada OPM, pemerintah otomatis memiliki keterbatasan dalam mereaksi, setidaknya hanya memiliki wewenang layaknya menumpas teroris di tempat-tempat lain di Indonesia.

Padahal, dengan aksi-aksi OPM yang semakin menjadi-jadi belakangan ini, Pemerintah justru dibuat terkesan gagal menghadirkan negara di sektor pertahanan dan keamanan di Papua, yang membuat legitimasi dan reputasi Indonesia semakin buruk di sana. Pemerintah yang telah menetapkan status "pemberontak" kepada pihak yang dituduh mengacau  justru gagal melucuti kemampuan pemberontakan mereka.  Jadi jangan disalahkan jika ada saja pihak yang mengenduskan tuduhan bahwa instabilitas di Papua sengaja dibiarkan seperti itu.

Justru dengan mengambil langkah minimal seperti melabeli teroris, tapi secara diam-diam melakukan aksi militer, pemerintah akan semakin menjadi sasaran kritik dari banyak pihak, karena melakukan pelanggaran HAM secara diam-diam. Berbeda dengan bertahan dengan status pemberontak dan separatis, yang mengharuskan Indonesia menyepakati sebuah aksi strategis untuk mencegah terjadinya disintegrasi nasional, yang didukung penuh oleh semua elemen bangsa.

Dan lebih berbahaya lagi jika pemerintah mengikuti permintaan Benny Wenda untuk menyelesaikan persoalan Papua secara damai melalui jalur diplomasi. Jika sampai disepakati, maka posisi bargaining power Indonesia dan Papua di ranah nasional maupun Internasional akan sepadan, yang berarti secara de facto Indonesia mengakui eksistensi negara Papua Barat merdeka yang diwakili OPM. Langkah ini akan semakin mempersulit posisi Indonesia di pentas Internasional, terutama di PBB, yang notabene secara hukum Internasional sudah ada di pihak Indonesia selama ini

Jadi sebenarnya langkah pemerintah yang kurang tegas akan mempersulit pemerintah di kemudian hari, alias hanya menunda-nunda penyelesaian konflik Papua, sampai ke rezim selanjutnya. Jika pemerintah tak tegas, maka OPM dan Benny Wenda akan terus menuntut pemerintah untuk berunding melalui jalur diplomasi di pentas Internasional, yang berarti Indonesia akan semakin kekurangan kontrol dalam mengelola langkah-langkah penyelesaian konflik di Papua. Namun di sisi lain, pemerintah juga nampaknya takut mengambil sikap tegas karena takut berhadapan dengan isu HAM

Masalahnya, jika tidak tegas, maka prospek positif justru ada di pihak OPM, karena berpeluang berujung di meja perundingan internasional. Jadi pemerintah harus memilih langkah yang tepat, tapi juga strategis untuk masa depan. Dan sebenarnya langkah itu sudah terbuka, karena ketua MPR, sebagai perwakilan rakyat nasional, telah tegas meminta pemerintah untuk menindak tegas OPM. Menindaklanjuti itu, Pemerintah perlu melakukan sosialisasi masif secara nasional untuk mendapat dukungan penuh dari publik Indonesia bahwa OPM memang pemberontak yang ingin mendirikan negara merdeka dan merusak persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dengan adanya dukungan masif secara nasional, pemerintah bisa mengumumkan pernyataan perang terhadap OPM, dengan target-target yang terukur agar seminimal mungkin peluang terjadinya pelanggaran HAM terhadap warga sipil. Artinya, targetnya haruslah OPM secara organisasional dan underbow-underbow-nya. Pernyataan perang ini akan membuat OPM berada pada posisi musuh militer dan politik Indonesia, yang jika tak melakukan penyerahan diri, maka harus bersiap menerima risiko, baik politik, ekonomi, keuangan, dan militer.

Sementara di ranah internasional, pemerintah harus melakukan containment strategy terhadap OPM. Ruang-ruang OPM untuk melakukan diplomasi secara setara dengan Indonesia harus ditutup, dengan dukungan dari negara-negara mitra Indonesia di PBB. Indonesia harus meyakinkan publik internasional di PBB bahwa urusan Papua adalah urusan internal Indonesia, bukan urusan publik Internasional. Artinya, dengan mendapat legitimasi di ranah internasional bahwa urusan Papua adalah urusan internal Indonesia, maka semua tindakan yang diambil Indonesia tidak lagi bergantung kepada lembaga internasional seperti PBB, tapi murni ada di tangan Jakarta.

China melakukan strategi semacam ini untuk isu Uighur, Tibet, dan Hong Kong. Di ranah Internasional, bahkan negara-negara Timur Tengah pun sangat jarang membahas kebijakan China atas Provinsi Xinjiang yang berpenduduk mayoritas muslim Uighur, begitu pula dengan isu Tibet dan Hongkong. China berhasil mengurangi peran Dalai Lama misalnya di pentas Internasional, dan berani melakukan perlawanan diplomatik kepada negara-negara yang tidak memperlakukan persoalan Tibet sebagai persoalan internal China.

Lalu soal Hong Kong. Saat China mengakhiri kesepakatan "one country two system" di Hong Kong, yang seharusnya masih berlaku sampai 2047, dunia bergeming dan Hong Kong dengan mulus akhirnya menjadi bagian dari Mainland China di tahun lalu. Dengan kata lain, China berhasil melakukan negosiasi dengan banyak negara di lembaga-lembaga internasional untuk mengakui bahwa persoalan Xinjiang, Uighur, dan Hong Kong adalah masalah internal China dan Beijing berhak penuh memutuskan solusi yang sesuai dengan kepentingan China untuk menyelesaikannya, tentu saja dengan feedback-feedback yang sepadan bagi negara-negara mitranya

Jadi kembali ke persoalan Papua di ranah Internasional, negosiasi untuk mendapat pengakuan semacam itu tentu memerlukan imbal balik yang sepadan dengan negara-negara yang akan mendukung Indonesia di PBB, terutama negara-negara besar seperti Amerika dan China. Semisal pemerintah bisa mendapatkan dukungan penuh dari Amerika dan Israel untuk menumpas OPM dengan cara Jakarta, jika Indonesia juga menormalisasi hubungan diplomatik dengan Israel, misalnya. Jika itu terjadi, maka otomatis negara-negara sekutu Amerika juga berpeluang akan mengikuti langkah Amerika, bahkan akan diikuti oleh negara-negara Timur-Tengah yang bermitra strategis dengan Amerika seperti Saudi dan UEA.

Langkah tersebut kemudian harus diikuti dengan kebijakan ekonomi di Papua. Pemerintah harus membangun Papua lebih serius lagi. Selain infrastruktur,  kemiskinan di Papua masih tinggi,  penganggurannya pun tak berbeda, juga sama dengan tingkat ketimpangannya. Di saat yang sama, masyarakat Papua terus menyaksikan kekayaan alamnya dikeruk habis-habisan,  hutan-hutannya ditebang, lahan mereka dipreteli,  dan uangnya entah kemana.

Dengan kondisi itu,  perlu evaluasi kebijakan ekonomi dan fiskal untuk Papua,  agar keberadaan negara Indonesia bisa mereka rasakan manfaatnya. Bagi hasil pajak wajib diteruskan, namun dana otsus perlu disempurnakan penyalurannya,  agar tidak hanya dinikmati oleh segelintir elit lokal.  Aktifitas-aktifitas ekonomi bisnis harus melibatkan masyarakat setempat, jika SDM nya belum memadai,  maka wajid diupayakan agar segera memadai.

Dan terakhir berlanjut kepada kebijakan sosial budaya, pengembangan mentalitas, dan perlindungan lingkungan.  Pemerintah harus lebih agresif ketimbang organisasi nirlaba atau gereja.  Alokasi fiskal untuk pembangunan sosial dan pengembangan budaya harus ditetapkan secara proporsional, seiring dengan anggaran pelestarian lingkungan dan penetapan aturan-aturan fundamental untuk menjaga lingkungan.  Tidak saja terkait dengan pelestarian budaya,  tapi juga pengembangan budaya yang membaurkan kearifan lokal dan kepentingan ideologi nasional. Aturan-aturan terkait social order di sana harus dijabarkan secara manusiawi dan bernuansa environmental,  tidak saja atas pertimbangan ekonomi,  tapi juga atas pertimbangan keberlanjutan kebudayaan dan lingkungan Papua. Semoga.


Dr Jannus TH Siahaan
Pengamat Pertahanan dan Keamanan

Celah Kejahatan Siber Data Kesehatan

Posted: 13 May 2021 01:33 PM PDT

Celah Kejahatan Siber Data Kesehatan.lelemuku.com.jpg

Sejumlah lembaga dan perusahaan riset dunia menyebutkan sejak pandemi Covid-19 pada Maret 2020, serangan terhadap dunia siber meningkat 3-4 kali lipat.  Trend Micro, perusahaan keamanan siber Internasional, lebih spesifik menyebutkan sektor kesehatan paling banyak dilaporkan mengalami serangan siber berupa ransomware dan pencurian data pasien. Dengan kemajuan teknologi internet saat ini, sistem informasi layanan kesehatan dan rumah sakit di dunia bertansformasi ke platform digital.

Para pelaku kejahatan siber menjadikan layanan kesehatan dan rumah sakit sebagai target utama karena mereka bisa mengunduh informasi dalam jumlah yang besar hanya dalam sekali serangan. Sektor ini menjadi sasaran empuk karena bukan sekadar tingginya nilai data, melainkan juga karena masih lemahnya sistem keamanan teknologi yang dioperasikan. Modus serangannya dilakukan dengan berbagai teknik seperti malware; ransomware; spyware; phising; hingga structure query language injection, sebuah teknik yang menyalahgunakan sebuah celah keamanan yang terjadi dalam lapisan basis data sebuah aplikasi.

Misalnya, pada 2017, dua rumah sakit di Jakarta menderita serangan ransomware yang mengakibatkan terganggunya layanan operasional rumah sakit. Modusnya mengunci akses data, lalu meminta tebusan dengan Bitcoin jika pengguna ingin aksesnya terbuka kembali.

Ada juga serangan pada pertengahan 2020. Indikasinya ada penawaran data pasien Covid-19 di Indonesia, yang diklaim hasil peretasan, di forum online RaidForums yang diunggah pada 18 Juni 2020. Data yang ditawarkan mencakup nomor induk kependudukan (NIK), nama, kewarganegaraan, usia, jenis kelamin, nomor telepon, tanggal kirim sampel, hingga ke hasil tes Covid-19. Pada Maret lalu, dokumen Kementerian Kesehatan yang berisikan data pribadi jurnalis penerima vaksin Covid-19 beredar melalui media sosial mapun grup-grup percakapan Whatsapp. Data pribadi itu menyangkut nama, tempat tanggal lahir, nomor induk kependudukan, alamat, nomor telepon, asal organisasi, media, serta usia.

Untuk meningkatan keamanan siber terhadap data fasilitas kesehatan dan rumah sakit, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan tengah menjajaki kerja sama dengan Inggris. Selain memiliki National Security Cyber Centre (NCSC) dan membuat National Security Cyber Strategy, pemerintah Inggris melibatkan sektor swasta  dan perguruan untuk menangani masalah keamanan siber, terutama di bidang kesehatan dan rumah sakit. Keseriusan Inggris terhadap keamanan siber juga didukung berbagai universitas, dengan 14 di antaranya kini memiliki pusat penelitian dan pengembangan cyber securitykeamanan siber.

Perusahaan rintisan (start-up) perlindungan siber juga terus bermunculan di Inggris. Sebut saja Threatinformer yang menawarkan kajian risiko otomatis keamanan siber. Callsign, yang berbasis di London menawarkan platform otentikasi digital, yang bisa menggambarkan keahlian analisis data. Perusahaan rintisan ZoneFox menawarkan layanan lebih spesifik untuk mendeteksi perilaku jaringan dan menandai kegiatan yang tidak biasa. Ada juga perusahaan rintisan CybSafe di Inggris yang mahir di bidang peningkatan keahlian dalam upaya menghilangkan kesalahan pengguna. Berikutnya, terkait pengamanan siber, perusahaan Templar Executives menyediakan jasa khusus, perusahaan yang menyediakan jasa pengamanan siber di bidang kesehatan, baik untuk instansi pemerintah maupun swasta.

Pemerintah Inggris juga telah membuka dua pusat inovasi siber di Cheltenham dan London untuk mendukung perusahaan yang mengembangkan teknologi digital. Di Indonesia, Pemerintah Inggris juga menjalankan Digital Access Programme yang membuka akses digital yang terjangkau dan aman untuk masyarakat marginal dengan salah satu fokus untuk keamanan siber. Dibandingkan Inggris, Indonesia tentu saja jauh ketinggalan dan perlu belajar dari negara itu seiring pesatnya ancaman keamanan siber. Seperti apa kondisi keamanan siber Indonesia dan apa yang harus dilakukan untuk melindungi data pelayanan kesehatan dan rumah sakit, berikut wawancara dengan pakar kemanan siber dan juga dosen Politeknik Siber dan Sandi Negara, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Yusuf Setiadji.

Menurut Anda bagaimana soal ancaman keamanan siber fasilitas kesehatan dan rumah sakit di Indonesia?

Pengalaman saya, fasilitas kesehatan di kita mulai faskes pertama hingga rumah sakit rujukan nasional atau swasta belum memiliki ekosistem digital yang memadai. Mungkin di Jakarta bisa dibilang lebih baik, tapi di daerah-daerah rasanya belum seperti yang diharapkan. Ada celah atau gap dalam ekosistem digital nasional yang menimbulkan kerawanan terjadi kebocoran. Kondisi geografi Indonesia juga menjadi kendala untuk membuat sistem keamanan digital Indonesia terintegrasi dengan baik.

Apakah adanya celah ini yang dimanfaatkan oleh peretas untuk melakukan serangan siber di fasilitas kesehatan dan rumah sakit?

Gap atau jurang pemisah ini mejadi kelemahan atau kerawanan yang menurut saya paling riskan dalam rantai keamanan siber. Manusia atau orang yang mengerjakan itu adalah rantai terlemahnya.

Kenapa manusia dianggap faktor paling lemah?

Paling mudah serangan lewat manusia. Ada kesenjangan yang membuat sumber daya manusia di fasilitas kesehatan tidak standar. Contoh saja, saya pernah ke sebuah cabang bank BUMN, di luar pusat kota. Di sana saya melihat ada tukang parkir yang sampai mengetahui informasi rinci tentang jam buka bank, apakah ada gangguan, dan informasi lainnya. Kondisi yang sama dapat terjadi dalam pelayanan kesehatan. Oleh karena itu harus diperbaiki. Tidak boleh ada celah yang menimbulkan kerawanan seperti ini.

Bagaimana semestinya sistem teknologi fasilitas kesehatan dan rumah sakit agar tidak rawan peretasan?

Sistem BPJS, misalnya, memerlukan akses ke sebuah basis data terpusat. Standar keamanan harus disamakan mulai dari fasilitas kesehatan tingkat satu hingga rumah sakit rujukan nasional. Tentu saja harus dari wilayah terpencil hingga kota besar. Jika berbeda-beda atau tidak standar, ini akan menimbulkan titik rawan untuk terjadinya serangan siber ke sistem.

Artinya Indonesia sejauh ini belum memiliki sistem teknologi dan informasi yang baik untuk fasilitas kesehatan dan rumah sakit?

Betul. Tidak standar atau tidak sama antara kota besar dengan fasilitas kesehatan di wilayah terkecil seperti di desa. Sumber daya manusia juga menjadi tantangan, termasuk budaya soal pentingnya keamanan siber di Indonesia.

Kelemahannya seperti apa?

Kalau melihat kondisinya, yang terstandar itu ada di kota besar. Data tercatat di pusat data secara nasional. Di pelosok, kemungkinan besar tidak seperti ini. Perlu ada SOP (standard operating procedure) yang ketat.

Orang yang menjalankan juga harus terlatih dan berintegritas. Pertanyaannya, apakah kita sudah memiliki itu semua? Sepanjang masih ada celah kelemahan, serangan siber masih akan terjadi.

Dalam hal keamanan siber layanan kesehatan dan rumah sakit, Indonesia tertinggal jauh dengan negara lain?

Kalau dalam konteks nasional, masih banyak yang harus dikerjakan. Tapi untuk daerah-daerah tertentu seperti kota besar, perkembangannya semakin pesat.

Bagaimana fasilitas kesehatan atau rumah sakit mendeteksi serangan siber?

Kita harus menghitung risiko dari awal. Kita harus kembalikan lagi pada saat kita mengerjakan layanan atau sistem teknologinya. Di awal semestinya sudah mulai menghitung risikonya. Saat kita mau buat layanan digital faskes, semestinya berhitung risiko apa serangan yang akan muncul. Risiko bisa diminimalkan dengan kontrol pengamanan berkala.

Serangan siber apa yang kerap terjadi pada sistem teknologi dan informasi layanan kesehatan dan rumah sakit?

Serangan yang sering terjadi ransomware. Data pasien itu terkunci, tak bisa diakses. Sebenarnya kalau disiapkan data backup sebelumnya, risikonya tidak akan terlalu besar. Sangat mudah solusinya, tapi harus disediakan data backup sebelum terjadi serangan. Kondisi yang sering terjadi, tidak ada backup data, sehingga dampak buruknya besar.

Bagaimana dengan pencurian data pasien?

Kalau pencurian data ini pihak peretas akan mengambil data pribadi. Bagi mereka, yang berguna bukan rekam jejak pasien sakit, tapi yang diperlukan adalah data pribadinya. Seperti KTP, kartu keluarga (KK), alamat, dan nomor telepon. Itu bisa disalahgunakan untuk mengajukan pinjaman online menggunakan data pasien yang dicuri. Ini yang berbahaya.

Sesering apa pencurian data pribadi pasien ini?

Pencurian data pribadi fasilitas kesehatan dan rumah sakit di Indonesia belum marak. Di luar negeri itu ada istilah identity fraud. Ini penyalahgunaan data pribadi orang lain. Ada orang yang menyamar dengan data pribadi orang lain. Identitas orang itu diambil. Di kesehatan, data pribadi ini ada kaitannya dengan urusan pembayaran dan pendanaan. Ada risiko seperti itu juga.

Menurut Anda, dalam kasus peretasan, data pribadi atau rekam jejak kesehatan pasien yang paling rawan disalahgunakan?

Pertanyaannya, data apakah yang berguna untuk diambil? Kapan pasien harus cek, kapan dia ganti obat, itu bukan sesuatu yang berharga bagi peretas. Bagi mereka, yang berharga itu data pribadi. Nama, KTP, KK, alamat. Itu yang berguna.

Artinya, peretas akan lebih memilih melakukan ransomware?

Bagi mereka yang memiliki niat jahat, poin pentingnya adalah bagaimana cara mengeksploitasi kerawanan dan mendapatkan keuntungan maksimal. Dalam pelayanan kesehatan akan lebih menguntungkan data tersebut tak bisa diakses dibandingkan datanya diambil lalu dijual. Bagi peretas, lebih berharga jika data itu dikunci, lalu fasilitas kesehatan atau rumah sakit dikasih tenggat waktu mau bayar atau tidak. Rumah sakit sangat butuh data itu untuk mengetahui riwayat perawatan pasien dan sebagainya. Kalau faskes atau rumah sakit tidak backup data, mereka mau tak mau harus membayar tebusan yang diminta.

Apa celah yang bisa dimanfaatkan oleh peretas untuk mencuri data pribadi pasien di fasilitas kesehatan atau rumah sakit?

Kesalahan-kesalahan kecil dalam menempatkan data dan konfigurasi sistem. Sistem, sumber daya manusia yang berintegritas, dan uji penetrasi ke sistem secara berkala, akan mencegah risiko serangan siber.

Apa yang dimaksud dengan kesalahan menempatkan data?

Ada konfigurasi tidak tepat dalam sistem sehingga data bisa diambil. Tapi, kalau kita sering melakukan uji penetrasi secara berkala, kelemahan ini bisa diketahui lebih awal. Uji penetrasi ini salah satu cara mencegah risiko kebocoran data.

Kesalahan menempatkan ini yang Anda maksud seperti terjadi dalam kasus kebocoran data jurnalis yang menerima vaksin Covid-19?

Saya menduga itu keteledoran. Penempatan dalam sebuah sistem dengan tidak hati-hati dan rahasia memiliki kerawanan yang bisa dieksploitasi orang lain. Ini menyangkut kemampuan teknis dan integritas manusianya. Bisa juga sistemnya yang mudah dibobol. Tapi kalau melakukan uji penetrasi secara berkala, pembobolan bisa dicegah.

Bagaimana dengan kesadaran masyarakat Indonesia dalam keamanan data pribadi ini?

Dalam kondisi saat ini, masyarakat harus betul-betul sadar soal pentingnya keamanan data pribadi. Contoh kecil saja, kalau kita membeli pulsa di kios, konsumen diminta mencatat nomor teleponnya atau mengirim nomor itu ke sebuah nomor tertentu yang terpusat. Nomor-nomor itu kerap disalahgunakan untuk kepentingan tertentu. Dalam konteks data pasien, masyarakat harus memastikan fasilitas kesehatan mana yang bisa menjamin kerahasiaan data pribadi mereka.

Apa masukan Anda kepada fasilitas kesehatan atau rumah sakit agar bisa mengantisipasi serangan siber ke sistem mereka?

Kita harus melihat negara lain. Di luar negeri, ada negara yang pelayanan kesehatannya di serahkan ke swasta. Ini kapitalis banget. Ada juga negara dengan sistem kesehatannya yang mahal, tapi belum tentu perlindungan data kesehatannya bagus. Menurut saya, kita harus belajar dari Inggris.

Kenapa Inggris?

Inggris itu memiliki layanan kesehatan seperti Indonesia, National Health Service, yang mirip BPJS. Iurannya juga terjangkau, termasuk untuk kalangan pendatang atau pelajar. Pemerintah Inggris dan sektor swastanya juga serius memberikan perlindungan terhadap data pribadi milik pasien. Di sana ada banyak Perusahaan rintisan (start-up) yang menawarkan jasa pengaman siber, juga pencegahannya, termasuk soal pelatihan.

Bisa Anda jelaskan soal peran pemerintah dan swasta di Inggris untuk mencegah dan menangani perlindungan data pribadi di sektor kesehatan?

Di Inggris, pemerintah hadir untuk menjaga kerahasiaan data. Ini berkolaborasi dengan pihak industri atau swasta. Di sana memang ketat standar kerahasiannya.

Bagaimana kolaborasinya?

Pemerintah memiliki standar keamanan siber. Pihak Swasta yang memastikan kalau mereka punya sertifikasi untuk itu. Sehingga sistem informasi itu sudah diuji atau punya standar internasional. Kita belum punya opsi digital solution seperti itu di Indonesia. Mereka sudah mengumpulkan dataset puluhan tahun lalu tentang riwayat pasien di rumah sakit atau fasilitas kesehatan. Data itu bisa digunakan untuk penggalian informasi bagi kebutuhan pasien bersangkutan atau penelitian, tanpa perlu membuka data pribadi pasien. Mereka punya teknik khusus memisahkan dua data itu.

Apa yang Anda maksud dengan dataset?

Data yang disimpan dan dikumpulkan dari riwayat pengobatan sebelum-sebelumnya. Misalnya jumlah pasien yang menderita sakit gigi dalam kurun waktu sepuluh tahun. Dari data ini ketahuan kapan pasien tersebut pernah sakit gigi. Dataset ini tidak mengungkap data pribadi, termasuk asal daerah dan sebagainya. Adapun data pribadi diamankan secara khusus dengan teknik perlindungan yang ketat. Indonesia harus belajar dari Inggris. Perlu kerjasama dengan Inggris untuk mengelola keamanan data pasien sehingga tak bocor.

Bagaimana Anda melihat inovasi keamanan siber di Inggris?

Ada sekitar 100 inovator keamanan siber kesehatan di Inggris yang bersinggungan langsung dengan kesehatan pasien. Ini yang belum ada di Indonesia. Sedangkan Indonesia adalah pasar yang besar, penetrasi internet sudah masuk ke berbagai dimensi kehidupan. Semestinya ada kerja sama dengan perusahaan rintisan atau inovator di Inggris untuk belajar soal perlindungan data di bidang kesehatan.

Yusuf Setiadji
Pakar keamanan siber dan dosen Politeknik Siber dan Sandi Negara, BSSN

Desentralisasi dan Privatisasi Taman Nasional

Posted: 13 May 2021 01:25 PM PDT

Desentralisasi dan Privatisasi Taman Nasional.lelemuku.com.jpg

Indonesia mempunyai 54 taman nasional. Dua permasalahan pokok yang sering muncul yaitu kurangnya anggaran dan sumber daya manusia. Desentralisasi dan privatisasi bisa menjadi solusi.

Ide taman nasional sebenarnya berasal dari Amerika. Awalnya Amerika membentuk taman nasional untuk kepentingan wisata. Belakangan taman nasional berfungsi aspek konservasi dan sosial.

Saking bangganya, orang Amerika menyebut taman nasional sebagai "ide terbaik Amerika" untuk dunia, karena konsep tersebut diikuti seluruh negara. Tak terkecuali Indonesia yang memiliki 54 taman nasional tersebar dari Aceh hingga Papua.

Taman nasional sendiri memiliki multi definisi. Meski International Union for Conservation of Nature (IUCN) telah menyepakati arti taman nasional, kenyataannya tiap negara memiliki kriteria berbeda-beda.

Contohnya dalam hal pengelolaan. Sebagian negara, termasuk Amerika, memberlakukan taman nasional dikelola pusat. Sementara di Australia dan Kanada, taman nasional bisa dikelola dan dimiliki oleh pusat maupun daerah. Bahkan, beberapa negara mengizinkan swasta dan masyarakat memiliki taman nasional.

Di Indonesia, pengelolaan taman nasional berada di bawah pemerintah pusat. Wilayahnya tersebar dari Sabang sampai Merauke. Biasanya berada di daerah terpencil.

Pengelolaan taman nasional di Indonesia tidak luput dari berbagai permasalahan. Mulai dari perambahan, perburuan ilegal, hingga pengelolaan wisata yang belum maksimal. Disinyalir penyebabnya adalah soal anggaran dan sumber daya manusia.

Sudah menjadi rahasia umum bahwa dana untuk mengelola taman nasional kurang memadai. Di sisi lain, jumlah petugas taman masih kurang, baik kuantitas maupun kualitas. Apalagi sebagian besar pegawai lebih memilih penempatan di Jawa. Akibatnya, taman nasional di luar Jawa kurang terkelola dengan baik. Untuk menjawab permasalahan tersebut, desentralisasi dan privatisasi taman nasional patut dipertimbangkan.

Desentralisasi

Kata desentralisasi sering diasosiasikan dengan sistem pemerintahan. Sebenarnya desentralisasi mempunyai makna lebih luas. Intinya memberikan kewenangan kepada tingkat pemerintahan lebih rendah. Bahkan bisa ke level pemerintahan desa.

Sementara itu, banyak peneliti meyakini desentralisasi merupakan instrumen penting pengelolaan taman nasional secara adil, efisien, dan berkelanjutan.  Tujuan lainnya yang tidak kalah penting adalah mewujudkan pembangunan inklusif, partisipatif, dan transparan.

Desentralisasi juga memungkinkan pengambilan keputusan di level masyarakat. Jelas ini lebih efektif. Masyarakat mempunyai akses lebih dekat dengan kawasan. Biaya pengelolaan pun lebih efisien. Selain itu, proses partisipatif memungkinkan akuntabilitas pengambilan keputusan.

Dalam konteks pengelolaan taman nasional, desentralisasi menjadi isu menarik di Indonesia. Pasalnya pemerintah daerah lah yang mulanya mengusulkan pembentukan taman nasional. Namun setelah usulan tersebut disetujui, taman nasional dimiliki dan dikelola oleh pemerintah pusat.

Mungkin pemerintah daerah tidak mengetahui jika status kawasan hutan berubah menjadi taman nasional, maka kawasan tersebut akan dimiliki dan dikelola oleh pusat.

Mengetahui tidak mendapatkan keuntungan dengan kehadiran taman nasional, beberapa pemerintah daerah ingin meminta kembali. Nasi menjadi bubur, pusat pun tidak serta merta memberikan.

Nah, peraturan yang dibuat pada 1990, yaitu UU No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, yang menjadi sumber polemik. Tak salah jika sejumlah kalangan mengusulkan agar undang-undang tersebut direvisi.

Bagaimanapun, esensi penyusunan peraturan perundangan adalah untuk mengatur dan mencapai tujuan publik. Jika memang sebuah peraturan tidak relevan, maka seharusnya disesuaikan, bukan malah dipertentangkan. Penyesuaian bisa dilakukan dengan merevisi peraturan induk atau turunannya.

Jika kepemilikan dan pengelolaan bisa di bawah wewenang pemerintah daerah, maka peluang untuk memajukannya sangat besar. Misalnya, kelembagaan pengelolaan taman nasional bisa berupa Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) atau Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Dengan skema ini, pengelola bisa fleksibel mengatur keuangan dan sumber daya manusia.

Desentralisasi taman nasional memang memberikan banyak manfaat. Tentu saja harus dibarengi dengan kesiapan dan kemampuan pemerintah daerah. Satu hal yang patut diperhatikan adalah orientasi pada masyarakat. Hanya dengan partisipasi masyarakat, tujuan desentralisasi mewujudkan pembangunan adil, inklusif, dan berkelanjutan akan tercapai.

Privatisasi

Beberapa pakar menyebut privatisasi bagian dari desentralisasi. Keduanya bertujuan untuk mewujudkan efisiensi pengelolaan, meningkatkan partisipasi dan transparansi. Bedanya, desentralisasi pelimpahan wewenang kepada sesama pemerintah lebih rendah, sedangkan privatisasi melimpahkan kepada pihak bukan pemerintah.

Privatisasi bukan serta merta memberikan aset negara ke pihak lain. Lebih dari itu, partisipasi privat justru dapat mengatasi minimnya anggaran. Apalagi pemerintah saat ini sedang fokus mengatasi pandemi dan pemulihan ekonomi.

Ada beberapa model privatisasi taman nasional.

Pertama, pemerintah melakukan outsourcing pengelolaan kepada pihak privat. Artinya pemerintah memberikan dana publik kepada pihak lain untuk mengelola taman nasional. Model ini belum ada di Indonesia. Pola ini cocok bila suatu saat tidak ada pegawai yang mau bekerja di taman nasional, terutama di daerah terpencil.

Kedua, pengelolaan taman nasional oleh lembaga non profit. Model ini sebenarnya sudah ada di Indonesia. Banyak LSM mempunyai kerja sama mengelola taman nasional. Selain LSM, ada instansi lain dan filantropi. Sebagai contoh sebuah yayasan dalam negeri mengelola sebagian wilayah Taman Nasional Bukit Barisan Selatan. Hasilnya ternyata efektif: populasi harimau meningkat, tidak ada perambahan, masyarakat terlibat aktif, dan restorasi ekosistem.

Ketiga, pelibatan masyarakat baik individu ataupun perusahaan dalam mengelola taman untuk mencari keuntungan. Model ini juga sudah berjalan di Indonesia, yaitu melalui pemberian izin pengusahaan wisata alam. Banyak pengusaha telah berpartisipasi mengembangkan ekowisata. Tentu saja terdapat persyaratan dan pengawasan agar tidak mengabaikan aspek lingkungan dan sosial. Selain itu, transparansi pemberian izin dan evaluasi kinerja patut menjadi perhatian.

Pelibatan lembaga non pemerintah sebenarnya sudah lazim di Indonesia. Lagi-lagi, yang perlu diperhatikan adalah penerapan tata pemerintahan yang baik, sehingga kepercayaan publik pun meningkat.

Ringkasnya, baik desentralisasi maupun privatisasi bisa menjadi alternatif solusi untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan taman nasional di Indonesia. Tapi tidak semua taman nasional diberlakukan sama mengingat tipologinya sangat bervariasi. Dan, kata nasional pada taman nasional menandakan identitas negara, dan mewakili kepentingan kita semua, taman nasional kita.


Pungky Widiaryanto
Penulis Buku Taman Nasional Indonesia: Permata Warisan Bangsa

Rayakan Lebaran di Papua, Kasatgas Humas Nemangkawi Dapat Kiriman Foto Ketupat

Posted: 13 May 2021 01:16 PM PDT

Rayakan Lebaran di Papua, Kasatgas Humas Nemangkawi Dapat Kiriman Foto Ketupat.lelemuku.com.jpg

JAKARTA, LELEMUKU.COM - Kasatgas Humas Operasi Nemangkawi, Komisaris Besat M Iqbal Alqudusy merayakan Idul Fitri jauh dari keluarganya karena harus bertugas mengamankan Papua. Foto opor ayam yang dikirim sang istri jelang lebaran menjadi penyemangatnya melaksanakan tugas di Papua.

"Alhamdulillah anak istri cukup mengerti tugas ayahnya, hanya barusan istri 'WA' kalau ketupat opor ayam, sambel goreng dan gudeg ceker makanan kesukaan saya sudah masak. Sudah dikirim foto ketupatnya," kata Iqbal lewat pesan tertulisnya, Kamis 13 Mei 2021.

Selama konflik yang terjadi di Ilaga, Papua, Iqbal terus menginformasikan kondisi terkini di Papua setelah adanya serangan KKB kepada awak media. Lulusan Akpol 96 batalyon Wirasatya ini merayakan Idul Fitri bersama pasukan Satgas Operasi Nemangkawi secara sederhana.

Memastikan Papua dalam kondisi aman menjadi tugas utamanya. Hal ini pula yang membuat Iqbal tidak bisa pulang ke Solo, Jawa Tengah.

"Ini adalah lebaran kedua saya tidak bisa kumpul bersama keluarga. Karena tahun lalu pendemi COVID-19, sekarang melaksanakan tugas di IIaga Papua," ungkapnya.

Iqbal dan pasukan Satgas Operasi Menangkawi melaksanakan salat Idul Fitri di Mapolres Puncak, Papua. "Salat Id di Ilaga bersama rekan rekan dari satgas baik TNI maupun Pori, dan halal bi halal di Mapolres Puncak," katanya.

Iqbal mengatakan kondisi terkini di Ilaga, Puncak, Papua dalam kondisi aman dan kondusif. Menurut dia, keberagaman dan toleransi masyarakat terlihat di Ilaga cukup baik. Masyarakat Muslim menjalankan salat wajib, tarawih hingga salat Idul Fitri di masjid dengan aman. "Seperti dialeg masyarakat Papua, Sa Papua Sa Indonesia (saya Papua, saya Indonesia-red)," kata Iqbal. (Tempo)

Sampaikan Ucapan Idul Fitri, Ahok Nilai Lebaran Ini Terasa Istimewa

Posted: 13 May 2021 01:14 PM PDT

Sampaikan Ucapan Idul Fitri, Ahok Nilai Lebaran Ini Terasa Istimewa.lelemuku.com.jpg

JAKARTA, LELEMUKU.COM – Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri 1442 Hijriah kepada masyarakat yang merayakan. Ahok mengungkapkan Lebaran kali ini terasa istimewa.

"Idul Fitri kali ini terasa istimewa karena bersamaan juga dengan hari Memperingati Kenaikan Yesus Kristus. Oleh karena itu saya dan keluarga juga mengucapkan selamat Memperingati Hari Kenaikan Yesus Kristus kepada yang memperingatinya," kata Ahok lewat media sosial Instagramnya, Kamis, 13 Mei 2021.

Unggahan Ahok disertai dua lembar foto animasi berupa kartu ucapan Lebaran dan Kenaikan Isa Almasih. Ahok telah mengizinkan Tempo mengutip unggahan media sosialnya.

Ahok berharap masyarakat senantiasa menjaga persatuan. "Semoga Tuhan selalu memberkati, menjaga persatuan dan memeliharan kerukunan bangsa Indonesia," ujar Ahok.

Ia pun menyampaikan permohonan maafnya kepada masyarakat di momen Idul Fitri ini. "Mohon maaf lahir dan batin," ujar Ahok. (Francisca Christy Rosana|Tempo)

Inilah Fakta Terkait Pembunuhan 4 Petani oleh Kelompok Teroris Ali Kalora

Posted: 13 May 2021 01:10 PM PDT

Inilah Fakta Terkait Pembunuhan 4 Petani oleh Kelompok Teroris Ali Kalora.lelemuku.com.jpg

JAKARTA, LELEMUKU.COM - Sebanyak empat orang petani di Lembah Napu, Desa Kalimango, Kecamatan Lore Timur, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, diduga dibunuh oleh kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora. Pembunuhan ini terjadi pada Selasa, 11 Mei 2021, pukul 07.30 WITA.

"Keempatnya adalah petani di Desa Kalimango," kata Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Tengah Komisaris Besar Didik Supranato pada Rabu, 12 Mei 2021.

Tempo merangkum sejumlah fakta dari kejadian ini, berikut di antaranya:

1. Mengalami Luka
Didik mengatakan keempat korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dalam keadaan terluka. Adapun dugaan pelakunya adalah kelompok MIT Poso disampaikan oleh saksi yang berhasil melarikan diri.

"Tidak ada luka tembak, hanya luka akibat senjata tajam," kata Didik. Jenazah pun, kata dia, sudah dievakuasi dan dikebumikan oleh keluarga.

2. Dua Lokasi Berbeda
Menurut Didik, para korban ini sebelumnya didatangi oleh lima orang tak dikenal. Mereka kemudian membunuh para petani tersebut dan mengambil uang dan barang lain milik korban.

Empat korban yang meninggal adalah PP, LL, SS, dan MS. Para korban ini ditemukan di dua lokasi berbeda di perkebunan kopi di Desa Kalimago. "Dari keterangan saksi, yang memimpin kelompok teror ini adalah Qatar, salah satu DPO," kata Didik.

3. Kebun Berjarak 2 kilometer
Didik juga mengatakan lokasi kejadian berda di perkebunan, dengan jarak 2 km dari perkampungan warga. Ia meminta warga tidak panik, tapi tetap waspada.

Saat ini, TNI dan Polri berjaga di lokasi. "Kalau ada orang-orang yang mencurigakan, segera dilaporkan kepada aparat terdekat," kata Didik.

4. KSP Mengutuk
Deputi V Kantor Staf Kepresidenan Jaleswari Pramodhawardani mengutuk keras pembunuhan empat orang petani tersebut. Jaleswari memastikan bahwa aparat keamanan akan mengejar kelompok teroris MIT.

"Tindakan kekejian yang dipertontonkan oleh para teroris MIT di tengah bulan suci Ramadan serta situasi pandemi Covid-19 menunjukkan watak dan perilaku para teroris yang sama sekali tidak memiliki nilai-nilai agama serta tidak memiliki nurani kemanusiaan," kata Jaleswari.

5. Jaminan bagi Warga
Sementara itu, Sekretaris Umum Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) Pendeta Jacky Manuputty mendesak pemerintah dan aparat keamanan untuk meningkatkan upaya penanganan kelompok teroris ini. Sehingga tidak lagi jatuh korban warga tak bersalah yang dibantai dengan cara-cara barbar.

"Masyarakat berhak atas jaminan keamanan dan ketentraman, serta bebas dari segala bentuk teror, dan pemerintah wajib memberikannya," kata dia.

6. Satgas Madago Raya
Saat ini, teroris Ali Kalora dan anggotanya memang masih jadi buron pemerintah. Terakhir pada 5 April 2021, Polri mengumumkan perpanjangan masa tugas Satuan Tugas Madago Raya selama tiga bulan untuk mengejar kelompok teroris Ali Kalora. Perpanjangan dilakukan terhitung 1 April 2021.

"Untuk ke depan, satgas akan mengedepankan preemtif dan preventif," ujar Asisten Operasi Kapolri Inspektur Jenderal Imam Sugianto melalui keterangan tertulis.

Satgas Madago Raya, atau yang dulu dikenal Satgas Tinombala dibentuk untuk melumpuhkan dan menangkap jaringan teroris MIT yang dipimpin Santoso. Santoso telah tewas setelah baku tembak dengan satuan tugas Tinombala pada 18 Juli 2016.

Operasi ini melibatkan gabungan pasukan Polri-TNI untuk meringkus sisa-sisa teroris kelompok Santoso di Poso. Adapun pergantian nama ini diresmikan pada 1 Januari 2021 lalu.

Imam mengatakan, buron dari kelompok Mujahidin Indonesia Timur saat ini masih berjumlah sembilan orang. "DPO masih 9 orang ya, bisa juga bertambah. Tunggu update dari Polda Sulteng," kata dia. (Fajar Pebrianto|Tempo)

Satgas Nemangkawi Tembak Mati Lesmin Waker, Komandan Pasukan KKB Lekagak Telenggen

Posted: 13 May 2021 01:07 PM PDT

Satgas Nemangkawi Tembak Mati Lesmin Waker, Komandan Pasukan KKB Lekagak Telenggen.lelemuku.com.jpg
JAKARTA, LELEMUKU.COM -Pasukan TNI/Polri yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi menembak mati Lesmin Waker, Komandan Pasukan Pintu Angin Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Lekagak Telenggen di Papua.

Kasatgas Humas Operasi Nemangkawi Komisaris Besar Iqbal Alqudusy dalam keterangan tertulisnya mengatakan Lesmin Waker adalah salah satu penembak Bharada Komang, anggota Satgas Operasi Nemangkawi.

"Setelah pemburuan di wilayah Wuloni, pasukan TNI/Polri menembak Lesmin Waker, Komandan Pasukan Pintu Angin Kelompok Teroris Lekagak Telenggen," kata Iqbal dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 13 Mei 2021.

Menurut Iqbal lokasi kontak senjata berada di sekitar Kampung Wuloni yang diduga sebagai salah satu tempat persembunyian kelompok Lekagak Talenggen. Kelompok ini telah dikategorikan sebagai kelompok teroris oleh pemerintah.

Adapun barang bukti yang berhasil diamankan oleh pasukan TNI/Polri berada dalam sebuah Honai yang dimiliki Lesmin Waker, antara lain satu unit helm militer, dokumen, berbagai senjata tajam, panah, dan telepon genggam.

Sehari sebelumnya, pasukan TNI/Polri melakukan penindakan di Kampung Tagalowa terhadap gangguan penembakan dan berhasil menghalau kelompok bersenjata. Pasukan kemudian menguasai kamp Tagalowa.

Barang bukti yang diamankan berupa tiga buah bendera Bintang Kejora , satu buku cetak menuju Papua Baru oleh Dr. Benny Giay, empat buah kapak, tiga linggis, empat parang, satu palu, serta 46 anak panah dan satu busur. "Pengejaran terus dilakukan oleh personel TNI/Polri setelah penguasaan kamp Wuloni," kata Iqbal. (Tempo)

Iron Dome Israel Halau 90 Roket Hamas dari Gaza ke Ashkelon dan Ashdod

Posted: 13 May 2021 12:55 PM PDT


YERUSALEM, LELEMUKU.COM - Sistem pertahanan udara militer Israel, Iron Dome menghalau 90 roket Hamas yang ditembakkan sayap militernya Al-Qassam dari Jalur Gaza ke Ashkelon dan Ashdod pada Kamis 13 Mei 2021 malam waktu setempat.

Sebelumnya, Juru bicara militer Israel, Hidai Zilberman menyatakan militer Israel menyatakan telah memulai pertempuran darat ke Jalur Gaza.

IDF telah mengerahkan pasukan darat tambahan - dari Brigade Paratroopers, Brigade Infanteri Golani dan Brigade Lapis Baja ke-7 ke perbatasan Gaza, bersama dengan tank dan kendaraan pengangkut personel lapis baja.
 
Ia menyatakan keputusan menyerang Jalur Gaza, yang dikendalikan oleh kelompok Hamas telah disepakati oleh pemerintah Israel.

Hal ini dikatakan akan menandai serangan pertama ke wilayah itu sejak invasi terakhir Israel pada tahun 2014. (Jidon)

Militer Israel Serang Beberapa Lokasi Senjata Antitank Milik Hamas di Gaza

Posted: 13 May 2021 12:39 PM PDT


GAZA, LELEMUKU.COM - Militer Israel menyatakan pihaknya pada Kamis 13 Mei 2021 telah menyerang beberapa lokasi senjata anti-tank di Rafah, Jalur Gaza, Palestina.

Serangan dilakukan dengan rudal kendali dari pesawat tempur itu menghujani sekitar puluhan titik mesin anti tank. (Gilang)

Akibat Hujan Deras, Banjir Bandang dan Longsor Landa Kabupaten Simalungun

Posted: 13 May 2021 12:38 PM PDT

 RAYA, LELEMUKU.COM - Banjir bandang melanda Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) pada Kamis 13 Mei 2021.

Kapolres Simalungun AKBP Agus Waluyo mengatakan air bandang ini terjadi akibat hujan deras yang terjadi di wilayah hulu sungai di Dusun Bangun Dolok.

Lokasi yang terendam banjir bandang adalah perumahan warga di Jalan Sisingamangaraja dan Jalan Anggarajim, Kelurahan Parapat, Kecamatan Girsangsipangan Bolon. Sementara longsor terjadi di Dusun Sualan, Desa Nagori Sibaganding

"Banjir itu materialnya air. Kalau yang longsor batu bercampur lumpur. TNI , Polri , dan BPBD dengan perlengkapan alat berat sedang membersihkan material longsor (saat ini)," ujar Agus.

Menurut dia, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.  Sementara kerugian material mencapai puluhan juta rupiah. (Gilang)

Umat Muslim Rayakan Idul Fitri di Ka'bah Masjidil Haram Mekkah dengan Menaati Prokes

Posted: 13 May 2021 12:07 PM PDT


RIYADH, LELEMUKU.COM - Umat Muslim merayakan Idul Fitri di Ka'bah Masjidil Haram, kota suci Mekkah, Arab Saudi pada Kamis, 13 Mei 2021 pagi waktu setempat.

Perayaan yang menandai akhir bulan paling suci umat Islam kali ini dilaksanakan dengan batasan kesehatan yang ketat akibat pandemi COVID-19.

Para jamaah dengan jumlah sedikit ini mengenakan masker dan melakukan sholat secara khusyuk. (VOA)