Type Here to Get Search Results !

Pemerintah Provinsi Papua dan Polda Papua Buka Penerimaan 2.000 Bintara Polri OAP

Pemerintah Provinsi Papua dan Polda Papua Buka Penerimaan 2.000 Bintara Polri OAP


Pemerintah Provinsi Papua dan Polda Papua Buka Penerimaan 2.000 Bintara Polri OAP

Posted: 06 Apr 2021 06:00 AM PDT

Pemerintah Provinsi Papua dan Polda Papua Buka Penerimaan 2.000 Bintara Polri OAP

JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Pemerintah Provinsi Papua dan Kepolisian Daerah (Polda) Papua akan membuka penerimaan 2.000 (dua ribu) calon bintara Polri bagi pemuda-pemudi Orang Asli Papua (OAP) dari lima wilayah adat di Papua yakni La Pago, Me Pago, Tabi, Saireri dan Animha.

Penerimaan Bintara OAP itu disepakati Gubernur Papua, Lukas Enembe,SIP.MH, Wakil Gubernur Klemen Tinal,SE,MM, Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri dan Wakapolda Brigjen Pol Eko Rudi Sudarto saat rapat bersama, Senin petang (5/4/2021)  di Gedung Negara,  Dok V Jayapura.

"Rapat antara pak Gubernur, Wakil Gubernur, Kapolda dan Wakapolda, satu poin dibahas adalah persiapan penerimaan 2 ribu Secaba Polri khusus OAP. Dan kesepakatan ini, segera kami tindaklanjuti,"ungkap Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Papua, Aryok AF Rumaropen,SP.Meng, Selasa pagi (6/4/2021) di Jayapura.

Rapat tersebut juga dihadiri Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dok II Jayapura, drg. Aloysius Giay, M. Kes, Inspektur Pengawas Daerah (Irwasda) Polda Papua Kombes Alfred Papare dan  Kepala Biro Umum Setda Papua, Elpius Hugi, S.Pd.MA.

Rumaropen menginformasikan bahwa untuk pembiayaan penerimaan dan pendidikan 2 ribu OAP itu dibebankan kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Papua tahun ini. 

"Gubernur dan Wagub memerintahkan BPSDM berkoordinasi dengan Polda Papua untuk penerimaan dan pendidikan bintara Polri putra-putri OAP. Teknisnya, Polda Papua mengajukan kebutuhan penganggarannya kepada Pemprov Papua melalui BPSDM. Kemudian BPSDM ajukan ke tim anggaran untuk diakomodir,"jelasnya. 

Pada rapat tersebut, lanjut Kepala BPSDM, Wagub Papua juga menekankan bahwa penerimaan Bintara Polri harus OAP. Sehingga pemuda-pemudi yang berada di kampung-kampung di seluruh Provinsi Papua mendapat kesempatan untuk berkarier dan mengabdi di Polri.

"Untuk penerimaan Bintara Polri ini, Pak Wagub minta dan menekankan dikhususkan untuk orang asli Papua. Kemudian mengakomodir pemuda-pemudi asli Papua yang berada di kampung-kampung di seluruh di Provinsi Papua," bilang Aryoko.

Dia menambahkan selain pembiyaan dari Pemprov Papua, proses saat seleksi kesehatan akan melibatkan tim RSUD Dok II Jayapura. 

"Bapak Gubernur dan Wagub juga meminta saat proses seleksi kesehatan melibatkan tim kesehatan Provinsi Papua dari RSUD Dok II Jayapura dan Dinas Kesehatan," ujarnya.(Diskominfopapua)

Petrus Fatlolon Minta 17 Kades Baru Rangkul Semua Warga

Posted: 06 Apr 2021 05:56 AM PDT


SAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Bupati Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, Petrus Fatlolon melantik 17 Kepala Desa (Kades) terpilih periode 2021 - 2027 hasil Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahun 2021 pada Selasa 6 April 2021.

Fatlolon mengatakan pelantikan dan pengambilan sumpah janji jabatan merupakan wujud dari demokrasi yang dilaksanakan pada desa masing-masing pada Senin, 1 Maret 2021. Hasil dari pemilihan tersebut secara langsung telah menghasilkan seorang kepala desa definitif.

"Dipundak anda semua ada harapan besar untuk mensejahterakan rakyat di desa. Ini merupakan harapan besar sekaligus berat yang dipercayakan kepada 17 kades ini," kata dia.

Fatlolon mengingatkan agar dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab harus melibatkan semua pihak, tokoh agama, tokoh adat, pemuda dan rakyat. Menurutnya dengan dilantiknya para kades menandakan pelaksanaan Pilkades telah berakhir dan segala perbedaan harus disatukan.

Ia berpesan para kades tidak menyalahgunakan Dana Desa (DD). Sehingga saatnya tiba mengakhiri jabatan pada enam tahun kedepan tidak bermasalah.

"Jadilah kades untuk semua warga tanpa pandang bulu, pilih atau tidak. Perbedaan itu telah berakhir hari ini, rangkul semua warga agar tidak ada blok-blok di desa. Ingat bahwa ada simbol Garuda dan abdi di pundak kades," pesannya.

Ke-17 kades itu adalah Stanislaus Kenjapluan sebagai Kepala Desa Lauran, Nikodemus Nusatjasi sebagai Kepala Desa Kabiarat, Bonefasius  Lamere sebagai Kepala Desa Ilngei, Akil Nusmese sebagai kepala desa Lematang, Adranus Solarbesain sebagai Kepala Desa Latdalam.

Rafael Folatfindu sebagai Kepala Desa Tumbur, Bonefasius Batmyanik sebagai Kepala Desa Amdasa, Kornelis Sorlury sebagai Kepala Desa Sangliat Dol, Basilius Batfian sebagai Kepala Desa Sangliat Krawain, Ivo Sanamas sebagai Kepala Desa Arui Bab, Pius Batlayery sebagai Kepala Desa Lorwembun.

Markus S. Lalamafu sebagai Kepala Desa Alusi Batjas, Yoseph Angwarmas sebagai Kepala Desa Alusi Bukjalim, Isak Sorlury sebagai Kepala Desa Alusi Kelaan, Norbertus Suarlembit sebagai Kepala Desa Alusi Krawain, Fransiskus Rumajak sebagai Kepala Desa Meyano Bab dan Yosafat Tingloy sebagai Kepala Desa Lumasebu.

Sementara itu, pelantikan kades defenitif dari hasil Pilkades serentak di Tanimbar dilakukan dalam tiga tahap. Tahap pertama bagi kades di kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel), Wertamrian dan Kormomolin pada Selasa 6 April 2021.  

Tahap kedua untuk Kecamatan Wermaktian, Selaru dan Nirunmas pada Kamis, 8 April 2021, dan tahap ketiga untuk Kecamatan Tanimbar Utara (Tanut), Fordata, Molu Maru dan Wuarlabobar pada Jumat, 9 April 2021. (Laura Sobuber)

Yaqut Cholil Qoumas Keluarkan Panduan Ibadah Ramadan dan Idul Fitri 1442 H

Posted: 06 Apr 2021 05:00 AM PDT


JAKARTA, LELEMUKU.COM – Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia (RI), Yaqut Cholil Qoumas telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 03/2021 tentang 'Paduan Ibadah Ramadan dan Idul Fitri 1442 Hijriah/2021 Masehi.

"Sambut Ramadan, Menag Gus Yaqut telah menerbitkan Surat Edaran No Nomor 03/2021 tentang Paduan Ibadah Ramadan dan Idul Fitri 1442 H/2021 M,"  ungkap dia dalam rilis Kemenag pada Selasa, 6 April 2021.

Dalam panduan tersebut meminta umat Muslim wajib menjalankan ibadah puasa Ramadan, kecuali sakit atau atas alasan syar'I lainnya, pelaksanaan sahur dan buka puasa dianjurkan dilakukan di rumah masing-masing bersama keluarga inti, kegiatan buka puasa bersama yang tetap dilaksanakan harus mematuhi pembatasan jumlah kehadiran paling banyak 50% dari kapasitas ruangan dan menghidari kerumunan.

Bagi pengurus masjid atau musala dapat menyelenggarakan kegiatan ibadah Salat fardu lima waktu, salat tarawih dan witir, tadarus Alquran, dan iktikaf dengan pembatasan jumlah kehadiran masjid atau musala, menerapkan protocol kesehatan (Prokes) secara ketat, menjaga jarak aman antar jamaah, dan membawa sajadah atau mukena masing-masing.

Pengajian, ceramah, taushiyah atau kultum Ramadan dan kuliah subuh paling lama dengan durasi waktu 15 menit, peringatan Nuzulul Quran di masjid atau musala dilaksanakan dengan pembatasan jumlah audiens paling banyak 50% dari kapasitas ruangan dengan penerapan prokes secara ketat.

"Pengurus dan pengelola masjid atau musala wajib menunjuk petugas untuk menerapkan prokes, melakukan disinfektan secara teratur, menyediakan sarana cuci tangan di pintu masuk, menggunakan masker, menjaga jarak aman," minta Yaqut.

Ia melanjutkan pada peringatan Buzulul Quran yang diadakan di dalam maupun di luar gedung wajib memperhatikan prokes dan jumlah audiens paling banyak 50% dari kapasitas tempat atau lapangan.

Vaksinasi COVID-19 dapat dilakukan di bulan Ramadan berpedoman pada fatwa MUI Nomor 13 Tahun 2021 tentang 'Hukum Vaksinasi COVID-19 Saat Berpuasa', dan Hasil Ketetapan Fatwa Ormas Islam Lainnya.

Kegiatan pengumpulan dan penyaluran zakat, infak, dan shadagah (Zis) serta zakat fitriah oleh BAZNAS dan Lembaga Amil Zakat dengan memperhatikan prokes dan menghindari kerumunan massa.

Dalam penyelenggaraan ibadah dan dakwah di bulan Ramadan segenap umat Islam dan para mubaligh atau penceramah agama agar menjaga ukhuwwah Islamiyah, ukhuwwah wathaniyah, dan ukhuwwah basyariyah serta tidak mempertentangkan masalah khilafiyah yang dapat mengganggu persatuan umat.

Para mubaligh atau penceramah agama diharapkan berperan memperkuat nilai-nilai keimanan, ketakwaan, akhlaqul karimah, kemaslahatan, ketakwaanm umat, dan nilai-nilai kebangsaan dalam NKRI melalui bahasa dakwah yang tepat dan bijak sesuai tuntuntan Alquran dan As-Sunnah.

"Salat Idul Fitri 1 Syawal 1442 H/2021 M dapat dilaksanakan di masjid atau lapangan terbuka dengan memperhatikan prokes secara ketat, berdasarkan pengumuman gugus tugas percepatan penanganan COvid-19 setempat," tutup Yaqut. (Laura Sobuber)

Polisi Tangani Kasus Laka Lantas di Pasar Jibama

Posted: 06 Apr 2021 04:27 AM PDT

Polisi Tangani Kasus Laka Lantas di Pasar Jibama

WAMENA, LELEMUKU.COM - Kasus Laka Lantas yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia yang terjadi di Jalan JB Wenas, sekitar pasar Jibama pada hari Selasa (06/04) pukul 00.30 Wit saat ini telah ditangani oleh Polres Jayawijaya.

Kecelakaan antara mobil truk dan pejalan kaki tersebut mengakibatkan korban pejalan kaki yang diketahui bernama Feliks Kossay (27) meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP) akibat benturan keras.

Kapolres Jayawijaya AKBP Dominggus Rumaropen, S.Sos, MM meyatakan bahwa korban sudah dievakuasi ke RSUD Wamena, sedangkan untuk pelaku pengemudi truk yang berinisial AP (33) juga telah diamankan di Polres Jayawijaya.

"Untuk kronologis pastinya masih kita dalami karena pada saat kejadian TKP dalam kondisi gelap namun berdasarkan keterangan saksi korban ditemukan dalam kondisi tengkurap dan kaki kiri patah," jelas Kapolres. (Humaspolresjayawijaya)

Ali Kabiay Ungkap Pemuda Papua Harus Punya Kualitas Daftar TNI-Polri

Posted: 06 Apr 2021 02:59 AM PDT

Ali Kabiay Ungkap Pemuda Papua Harus Punya Kualitas Daftar TNI-Polri

JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Tokoh pemuda Papua, Ali Kabiay menyarankan agar kaum muda di Bumi Cenderawasih harus punya kualitas ketika mendaftar masuk menjadi anggota TNI ataupun Polri, sehingga bisa benar-benar lulus karena kemampuan bukan karena standarisasi yang diturunkan.

Pernyataan ini sengaja disampaikan oleh Ali Kabiay yang merupakan Ketua Pemuda Mandala Trikora Provinsi Papua di Kota Jayapura, Selasa menyikapi penerimaan 2.000 bintara program Otonomi Khusus di ujung timur Indonesia itu.  

"Mohon maaf, sangat bagus juga kalau kita buka afirmasi untuk orang asli Papua atau OAP dapat masuk Bintara Polri, tetapi ada satu hal yg harus di ingat juga. Kita harus ajarkan sama kita punya anak-anak OAP untuk masuk Bintara Polri atau TNI bukan hanya menggunakan hak-hak OAP yang melekat pada diri mereka, tapi harus tunjukkan kualitas," katanya.

"Karena masuk Polri dan TNI itu tidak gampang seperti membalikkan telapak tangan. Jangan kita paksa generasi muda Papua masuk untuk jadi anggota Polri atau TNI dengan dasar afirmasi, lalu kita tidak melihat kualitas. Istilahnya jangan turunkan standar hanya karena afirmasi," sambungnya. 

Ia menegaskan bahwa menjadi abdi negara di institusi militer harus mempunya fisik yang prima dan memenuhi persyaratan administrasi yang baik, sehigga 'output' dari TNI dan Polri lebih bagus dan bisa bersaing dengan daerah lainnya.

"Masuk menjadi anggota TNI dan Polri itu tidak mudah dan tidak gampang, jadi jangan turunkan kualitas juga. 

Waktu dulu sebelum adanya Otsus, kita punya abang-abang atau kakak-kakak yang orang Papua masuk menjadi anggota Polri dan TNI dari level tamtama sampai perwira mereka tidak pernah pakai yang namanya afirmasi. Mereka murni masuk dengan tunjukkan kualitas hingga menjadi anggota TNI dan Polri," katanya mencontohkan.

Ia berharap peran dari orang tua dan juga sanak keluarga ikut serta mendorong atau membimbing anak-anak mereka yang bercita-cita menjadi anggota TNI dan Polri. Tentunya lewat pelatihan secara formal ataupun informal sehingga bisa meningkatkan performa atau kualitas diri saat menfdaftar jadi abdi negara.

"Jadi, kita juga harus sadar diri dan ingatkan ade-ade yang mau masuk menjadi anggota TNI dan Polri dari jalur afirmasi. Kita harus berita tahu mereka bahwa masuk TNI dan Polri itu tidak gampang atau mudah. Jadi, harus tunjukkan kualitas jangan hanya masuk karena afirmasi terus melupakan kualitas, terus jangan karena afirmasi kita turunin standar penialian untuk masuk TNI dan Polri," pintanya.

Ali menegaskan bahwa menjadi TNI dan Polri merupakan kebanggaan tiap anak bangsa di muka bumi, sehingga pemerintah daerah juga perlu mendukung, bukan hanya lewat dana Otsus tetapi juga pendampingan atau pembinaan sebelum anak-anak muda Papua ikuti tes penerimaan TNI dan Polri, dengan tujuan bisa menghasilkan SDM yang handal dan berkualitas.

"Ingatkan generasi muda Papua yang ingin masuk TNI dan Polri harus belajar giat, harus punya rasa nasionalisme yang tinggi terhadap NKRI. Haurs jaga kesehatan, jangan ikut-ikutan organisasi terlarang yang bertentangan dengan prinsip kedaulatan. Sehingga pada saat masuk menjadi prajurit TNI dan Polri itu bukan hanya rekomendasi karena afirmasi tetapi benar-benar menjadi prajurit yang berkompeten dan berkualiast bagi pribadi, keluarga, bangsa dan negara," tegasnya.(Noci)

John Banua, Dominggus Rumaropen dan Arief Situmeang Pimpin Razia Kamtibmas di Wamena

Posted: 06 Apr 2021 02:26 AM PDT

John Banua, Dominggus Rumaropen dan Arief Situmeang Pimpin Razia Kamtibmas di Wamena

WAMENA, LELEMUKU.COM - Kapolres Jayawijaya AKBP Dominggus Rumaropen, S.Sos, MM bersama Bupati Jayawijaya John R. Banua, SE, M.Si dan Dandim 1702/Jayawijaya Letkol Inf. Arief Budi Situmeang memimpin langsung pelaksanaan razia gabungan dalam rangka Pemeliharaan Keamanan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas) di Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua. Selasa (06/04/2021) pagi.

Kegiatan ini dilakukan di empat lokasi yang berbeda yakni di Sinakma, Honai Lama, Potikelek dan Pasar Jibama dengan sasaran masyarakat yang membawa alat tajam serta kendaraan bermotor yang dicurigai sebagai hasil tindak pidana pencurian kendaraan bermotor (Curanmor).

Kapolres menyatakan bahwa dalam pelaksanaan razia ini, pihaknya berhasil mengamankan barang bukti berupa 8 (delapan) bilah Sajam, 26 unit Ranmor R2 tanpa kelengkapan kendaraan, 2 (dua) unit Ranmor R2 yang merupakan hasil Curanmor serta 5 (lima) orang pemilik Sajam.

"Razia gabungan kali ini kita melibatkan TNI dari Kodim 1702/Jayawijaya serta Sat Pol PP Kabupaten Jayawijaya guna menjaga serta pemeliharaan situasi Kamtibmas di Jayawijaya tetap aman dan kondusif," pungkas Kapolres.

Kapolres juga menghimbau masyarakat untuk bersama menjaga Kamtibmas karena situasi aman adalah kebutuhan bersama untuk itu masyarakat untuk tidak membawa alat tajam saat bepergian di dalam Kota Wamena.(Humaspolresjayawijaya)

Petrus Fatlolon Sebut Putusan Pembagian Porsi PI 10% di April 2021

Posted: 05 Apr 2021 10:31 PM PDT


SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Bupati Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, Petrus Fatlolon memastikan dalam Bulan April 2021 pemerintah pusat akan mengeluarkan keputusan presentase pembagian porsi Partipating Interest (PI) atau Hak Partisipasi 10 persen Blok Masela.

Ia mengatakan pembagian PI 10 persen Blok Masela sebelumnya menjadi tanggungjawab Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku telah resmi diambil alih Pemerintah Pusat (Pempus).

"Keputusan akan presentase tersebut, Kabupaten Kepulauan Tanimbar sudah mendapat kepastian," kata Fatlolon saat tatap muka bersama para awak media dan organisasi kemasyarakatan (Ormas) di ruang rapat utama kantor bupati pada Senin, 5 April 2021.

Ia menjelaskan pasca dirinya dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD Tanimbar bersama seluruh Ormas dan OKP ke Pemprov Maluku dan Pempus di Jakarta guna menyampaikan negosiasi keterlibatan Tanimbar dalam PI 10 persen tersebut dengan pertimbangan Tanimbar merupakan daerah terdampak dan penghasil Migas dari pembangunan seluruh fasilitas LNG di daerah tersebut.

Hal tersebut telah membuahkan hasil positif, yaitu keputusan pembagian PI ditangani langsung oleh pemerintah pusat yang ditandai oleh revisi Permen ESDM nomor 37 Tahun 2016 oleh Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

"Bahkan untuk merevisi aturan tersebut, Mentri ESDM telah membentuk tim sendiri. Mengingat dalam permen tersebut dinilai masih terdapat banyak kekurangan yang harud dibenahi. Pasalnya revisi permen tersebut akan dipakai juga untuk blok migas kedepannya di Indonesia," sebut Fatlolon.

Ia mengungkapkan pelaksanaan rapat koordinasi yang telah dihadiri pihaknya dipimpin oleh Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan berlangsung dua kali dan dihadiri Mentri ESDM Arifin Tasrif, Kepala SKK Migas, Gubernur Murad Ismail.

"Beberapa deputi baik dari Kemenko maupun ESDM hadir juga. Dari rapat itu diputuskan pembagian PI kepada Pemprov dan Tanimbar ditangani langsung oleh pempus," ungkap Fatlolon.

Ia menegaskan Tanimbar sebagai daerah terdampak dipastikan akan menerima bagian dari porsi PI tersebut. Sedangkan menyangkut usulan agar Tanimbar ditetapkan sebagai daerah penghasil mendapat respon baik dengan kementerian terkait akan membentuk tim teknis untuk mengkaji aspek kebutuhan atas usulan tersebut.

"Saya sendiri rapat beberapa kali dengan Menteri ESDM, lanjut rapat kedua dengan Kemenko, ketemu empat mata dengan Mentri ESDM. Kementrian akan menyampaikan secara resmi kepada Pemda dalam waktu yang tidak terlalu lama terkait usulan Tanimbar sebagai daerah penghasil," tutupnya.

Sebelumnya, Bupati Petrus Fatlolon mengeluhkan kendala yang dihadapi dalam perjuangan mendapatkan porsi 5,6 persen pada PI 10 persen pengelolaan proyek migas Blok Masela kepada Menkomarves, Luhut Binsar Panjaitan di Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu, 17 Maret 2021.

Pertemuan tersebut guna menyampaikan aspirasi masyarakat Tanimbar yang menuntut hak yang seharusnya diberikan kepada daerah terdampak dan penghasil langsung beroperasinya proyek gas alam cair di Lapangan Abadi tersebut. (Albert Batlayeri)

Meriahkan Paskah, Prajurit Satgas Yonif 403/WP Menari Kaswari Bersama Suku Mindvoha di Papua

Posted: 05 Apr 2021 10:20 PM PDT

Meriahkan Paskah, Prajurit Satgas Yonif 403/WP Menari Kaswari Bersama Suku Mindvoha di Papua

WARIS, LELEMUKU.COM - Masih dalam rangka memeriahkan Hari Raya Paskah, Prajurit Pos Kalimao Satgas Pamtas Yonif 403/WP membagikan Alkitab dan mengadakan pengobatan gratis kepada lansia, dewasa dan anak-anak di Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua. Senin (5/04/2021) 

Dalam pelaksanaan tersebut ada hal yang menarik, karena kegiatan ditutup dengan tarian Kaswari bersama warga Kalilapar 1 (satu) suku Mindvoha Kampung Kalimao. 

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif 403/Wirasada Pratista Letkol Inf Ade Pribadi Siregar, S.E., M.Si dalam release tertulisnya di Kabupaten Keerom. Senin (5/04/2021).

Dansatgas menjelaskan, filosofi tarian Kaswari lebih difungsikan sebagai tarian yang bersifat turun-temurun dari para leluhur dan sering menjadi bagian dari berbagai acara, baik acara adat, penyambutan dan acara budaya. Selain itu bagi masyarakat, tarian ini dimaknai sebagai tarian untuk mengusir roh jahat atau tarian tradisi adat kepercayaan warga Kalilapar 1 Suku Mindvoha.

"Kami merasa bangga dan senang mendapat sambutan hangat dari warga setempat dan dapat mengikuti tarian adat kepercayaan Warga Kalilapar 1 suku Mindvoha Kampung Kalimao secara langsung, yang mana tarian ini merupakan salah satu peninggalan adat kearifan lokal suku Mindvoha Warga Kalilapar 1 yang diperoleh secara turun temurun dari para leluhur, berarti kehadiran kami disini benar-benar diterima dan bisa menyentuh hati warga Kampung Kalimao ," urainya.

Meriahkan Paskah, Prajurit Satgas Yonif 403/WP Menari Kaswari Bersama Suku Mindvoha di Papua

"Walaupun dilaksanakan di tengah pandemi Covid 19 tapi kami selalu berusaha agar masyarakat tetap memiliki semangat untuk memaknai dan merayakan hari raya Paskah di tahun 2021 ini dengan suka cita, hal tersebut dapat terlihat dan tercermin dari pelaksanaan tarian adat Kaswari," tambah Ade.

Di tempat terpisah, Danpos Kalimao Satgas Pamtas Yonif 403/WP Letda Inf Sutarto mengungkapkan bahwa menari Kaswari bersama warga ini tidak termasuk dalam rencana kegiatan, namun antusias diiringi semangat warga untuk memeriahkan Hari Raya Paskah.

Hal ini menunjukkan bentuk kecintaan dan semangat religius serta kepercayaan warga terhadap rasa kasih sayang sesama umat manusia dan bangsa Indonesia tercinta serta sebagai wujud kebersamaan Warga dalam menjaga tradisi adat suku Mindvoha.

"Spontanitas warga dari suku Mindvoha mengajak kami ikut menari, walau hanya dengan iringan musik tanpa perlengkapan yang maksimal, namun tarian ini dapat dilaksanakan dengan sempurna karena tarian Kaswari merupakan kearifan lokal warisan para leluhur sebagai ciri khas jati diri sukunya, dan melalui tarian ini juga dapat terlihat sinergitas antara prajurit satgas dengan warga yang tampil menari bersama seperti keluarga," ucap Sutarto.

Meriahkan Paskah, Prajurit Satgas Yonif 403/WP Menari Kaswari Bersama Suku Mindvoha di Papua

Sementara itu, Ondoafi (Kepala Adat) Kalilapar 1 Endru Swo (56) mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada TNI.

"berkat bapak Tentara Pos Kalimao Yonif 403 Perayaan Paskah tahun ini lebih meriah dari tahun  sebelumnya, sudah lama kita tidak kumpul-kumpul ramai begini" ucap Endru Swo. (Pensatgasyonif403).