GP Ansor Banten Kecam Peledakan Bom di Makassar |
- GP Ansor Banten Kecam Peledakan Bom di Makassar
- Polres Merauke Lakukan Pengamanan Pada Kejuaran Babminton Bupati Cup
- Diduga Handphone Meledak, 2 Unit Rumah Terbakar di Abe Pantai Jayapura
- Satgas TMMD Kodim Boven Digoel Gelar Penyuluhan Hukum dan Khabtibmas
- Diduga Tersambar Petir, Kilang Minyak Pertamina Balongan Terbakar
- Widya Murad Ismail Ajak Masyarakat Pesisir Pantai Maluku Jaga Kawasan Terumbu Karang
- Julius Sumanik Rekam Data KTP-el Warga Hingga Pelosok Tanimbar
- Seorang Pria Ditemukan Tak Bernyawa di Kamar Kos di Doyo Baru
- Murad Ismail Kutuk Keras Peledakan Bom di Gereja Katedral Makassar
- Saksi Mata Ungkap Kepanikan Jemaat Saat Ledakan Bom Gereja Katedral Makassar
- Argo Yuwono Pastikan 2 Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri di Katedral Hati Yesus Yang Mahakudus Makassar
- Merdisyam Pastikan Ledakan di Depan Katedral Hati Yesus Yang Mahakudus Makassar Akibat Bom Bunuh Diri
- Saksi Mata Ungkap Pelaku Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar Tak Sempat Masuk ke Lokasi
- Bom Gereja Katedral Makassar, Gomar Gultom Ajak Umat Kristen Tidak Takut dan Tetap Waspada
- Yaqut Cholil Qoumas Kutuk Aksi Bom di Depan Katedral Hati Yesus Yang Mahakudus Makassar
- Terjadi Ledakan di Depan Gereja Katedral Makassar
- Polda Sulsel Olah TKP Ledakan Bom Bunuh Diri di Depan Katedral Hati Yesus Yang Mahakudus Makassar
- Polisi Konfirmasi Terjadi Ledakan Bom di Gereja Katedral Makassar
GP Ansor Banten Kecam Peledakan Bom di Makassar Posted: 28 Mar 2021 07:24 PM PDT SERANG, LELEMUKU.COM - Pasca ledakan bom yang terjadi di depan gereja Katedral Makasar Sulawesi Selatan, Gerakan Pemuda Ansor Provinsi Banten mengecam tindakan tersebut. Ketua GP Ansor Banten, Ahmad Nuri menyampaikan atas tindakan tersebut, Kami mengencam keras dan barangsiapa yang mengatasnamakan agama dalam kejadian itu. "Kami siap melawan, keadilan harus ditegaskan , NKRI harga mati," ujarnya. Ahmad Nuri mengungkapkan pasca dugaan aksi bom bunuh diri yang terjadi di depan Gereja Katedral Kota Makasar pagi tadi, GP Ansor dimanapun siap membantu pengamanan di Gereja-gereja, tempat ibadah lainnya serta Mall dan pusat perbelanjaan," kata Ketua GP Ansor Banten, Ahmad Nuri, Minggu (28/03/2021). Sementara itu Kabidhumas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi menambahkan atas kejadian tersebut, pihak kepolisian telah meningkatkan pengamanan di tempat-tempat ibadah dan tempat keramaian lainnya. "Personel Polri bersama TNI melakukan Patroli bersama dan untuk melakukan pengamanan di pusat keramaian, tempat ibadah dan harus mewaspadai gerak-gerik masyarakat yang mencurigakan," pungkas Edy Sumardi. "Bahwa hal itu dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dan bukti bahwa negara hadir ditengah-tengah masyarakat," imbuhnya.(Gilang) |
Polres Merauke Lakukan Pengamanan Pada Kejuaran Babminton Bupati Cup Posted: 28 Mar 2021 06:40 PM PDT MERAUKE, LELEMUKU.COM – Kepala Kepolisian Resor Merauke AKBP Ir. Untung Sangaji, M.Hum bersama unsur Forkopimda Merauke menghadiri sekaligus mengamankan kejuaraaan Badminton Bupati Cup, PB. Bhayangkara Polda Papua keluar sebagai Juara I bertempat di Gor Head say Merauke, Provinsi Papua. Minggu (28/3/2021). Pelaksanaan kejuaraan badminton Bupati Cup 2021 terlaksana dengan baik dengan menerapkan prtokol kesehatan, dimana penonton diwajibkan memakai masker, menggunakan hanzanitaizer dan mengukur suhu tubuh oleh panitia. Pengamanan malam final kejuaraan badminton ini dilaksanakan dengan melibatkan 20 personil Polres Merauke baik dari Satuan Sabhara Polres Merauke dan satuan Intelkam Polres Merauke. Dalam arahannya Kapolres mengharapkan anggota yang melaksanakan pengamanan agar bertugas dengan baik dan profesional serta humanis. Koordinator Tim PB. Bhayangkara Polda Papua AKP Hutomo Gunawan mengatakan bahwa kegiatan ini sangat baik untuk mengasah dan mencari bibit-bibit atlit badminton yang berprestasi. "Atlit-atlit hanya butuh jam terbang dalam bertanding pada kejuaraan seperti ini, kalau hadiahnya itu nomor dua, kita hanya dapat bermain dengan baik, Tim Merauke sangat baik juga, menjadi lawan yang perlu diperhitungkan dalam berbagai even badminton di Papua," ujar Hutomo Gunawan. Adapun hasil Bupati Merauke Cup Bulu tangkis 2021 Final ganda putri bertempat di GOR Hiad Sai Merauke sebagai berikut Juara 1 PB Bhayangkara 1, Juara 2 PB Mutiara, dan Juara 3 PB Bhayangkara 2.(Humaspoldapapua) |
Diduga Handphone Meledak, 2 Unit Rumah Terbakar di Abe Pantai Jayapura Posted: 28 Mar 2021 06:27 PM PDT JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Kepolisian Sektor Abepura tangani kasus kebakaran dua unit rumah di kompleks perumahan karyawan PT. Viktory Cemerlang Jalan Abe Pantai Nafri, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Provinsi Paoua. Sabtu (27/3/2021) sore. Kejadian itu bermula sekitar pukul 15.30 wit ketika saksi dan korban Petrus Mansumber sedang duduk-duduk di depan teras rumah, kemudian mendengar adanya ledakan dari rumah korban Yohan Wally serta mencium bau kabel terbakar. Mendengar ledakan tersebut sehingga korban Petrus mengambil tangga untuk mengecek apa yang meledak dan saat melihat api berasal dari meja televisi sehingga korban Petrus meminta saksi untuk memadamkan listrik namun api cepat membesar dan menghangus dua unit rumah. Kapolsek Abepura AKP Clief G. Philipus Duwith, SE., S.IK ketika dikonfirmasi pagi (28/3) membenarkan kejadian kebakaran yang menghangus dua unit rumah. "Kasus tersebut dalam penanganan unit reskrim polsek abepura, dimana pihaknya telah melakukan olah TKP serta memberikan garis policeline," jelasnya. Lanjut Kapolsek, penyebab kebakaran belum diketahui namun dari keterangan salah satu korban bahwa diduga kuat kebarakan dua unit rumah terjadi lantaran meledaknya sebuah handphone yang lagi dicas dibagian meja televisi. " Akibat kejadian itu kerugian materil di taksirkan kurang lebih 200 juta rupiah, "ucapnya. AKP Clief menambahkan, api berhasil dipadam satu jam kemudian setelah empat unit mobil pemadam kebakaran kota Jayapura tiba di lokasi kejadian.(Humaspolrestajayapura) |
Satgas TMMD Kodim Boven Digoel Gelar Penyuluhan Hukum dan Khabtibmas Posted: 28 Mar 2021 06:12 PM PDT BOVEN DIGOEL, LELEMUKU.COM - Guna mewujudkan masyarakat Distrik Kawagit patuh hukum dan mengerti peraturan, Satgas TMMD ke 110 Kodim 1711/Boven Digoel gelar penyuluhan hukum dan Khabtibmas bertempat di Balai Kampung Wanggom, Distrik Kawagit Kabupaten Boven Digoel, Sabtu (27/3/2021). Serda Nur selaku Narasumber saat ditemui diakhir kegiatan mengatakan, Kegiatan penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat disekitar lokasi Satuan Tugas (Satgas) Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) tentang hukum dan Khabtibmas guna mewujudkan warga Negara Republik Indonesia yang patuh dan taat pada peraturan serta hukum yang berlaku di Indonesia khususnya di Kabupaten Boven Digoel. Lebih lanjut dikatakan, penyuluhan ini sangat penting bagi masyarakat supaya mereka mengerti dan paham betul tentang hukum yang berlaku. "Diharapkan dengan adanya kegiatan ini masyarakat setempat dapat menerapkan dikehidupan sehari-hari guna terciptanya kehidupan masyarakat yang aman dan kondusif", tutupnya.(Pendim1711) |
Diduga Tersambar Petir, Kilang Minyak Pertamina Balongan Terbakar Posted: 28 Mar 2021 04:24 PM PDT INDRAMAYU, LELEMUKU.COM - Telah terjadi kebakaran di Kilang Minyak PT Pertamina RU VI Balongan Indramayu, Jawa Barat pada Senin (29/3/2021) dinihari. Dalam Video yang beredar di Media sosial, terlihat beberapa orang berlarian menyelamatkan diri menghindari ledakan yang jaraknya begitu dekat, juga terdengar suara ledakan yang sangat besar. Untuk penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwajib, namun menurut para petugas kebakaran diduga karena tersambar petir. "Terdengar ledakan, penyebabnya diduga tersambar petir memang tadi cuaca hujan," kata Plt Kasie Penyelamatan dan Evakuasi Pemadam Kebakaran Indramayu, Suyanto. Dikutip dari Okezone.com Senin. Kata Suyanto, pihaknya mengerahkan dua unit mobil pemadam kebakaran. Pasalnya, pihak Pertamina sudah mempunyai sejumlah mobil pemadam khusus. "Dari dinas kita kerahkan dua unit, karena disana (Pertamina) mempunyai mobil pemadam," sambungnya.(Gilang) |
Widya Murad Ismail Ajak Masyarakat Pesisir Pantai Maluku Jaga Kawasan Terumbu Karang Posted: 28 Mar 2021 06:05 AM PDT AMBON LELEMUKU.COM - Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Maluku, Widya Pratiwi Murad, mengajak masyarakat pesisir pantai di Maluku untuk dapat menjaga kawasan terumbu karang. Menurutnya, dengan potensi laut yang dimiliki, laut Maluku dapat menjadi laboratorium karang dunia. Demikian ditegaskan Widya saat bersama Kelompok Pecinta Alam (KPA) Perhimpunan KANAL Maluku melaksanakan transplantasi karang di Pantai Hutupokol, Negeri Morella, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Minggu (28/3). "Kegiatan transplantasi karang ini bertujuan untuk membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga konservasi alam," kata Widya. Menurutnya, transplantasi yang dilakukan tersebut untuk merehabilitasi dan memulihkan kawasan terumbu karang yang rusak, guna meningkatkan koloni karang yang masih tersisa. "Saya meminta agar kegiatan transplantasi karang ini tidak hanya sekadar bersifat seremonial. Kedepan Laut Maluku harus menjadi laboratorium karang dunia, baik untuk kepentingan penelitian, objek wisata underwater atau bawah laut, dan yang paling penting fungsinya sebagai kawasan konservasi dan penyanggah ekosistem laut," jelasnya. Dijelaskannya, terumbu karang memiliki fungsi penting dalam menjaga ekosistem laut. Namun faktanya, banyak sekali kawasan terumbu karang kita di Maluku yang mengalami kerusakan akibat ulah manusia. Salah satu penyebabnya, lanjut dia, adalah adanya aktivitas penangkapan ikan dengan cara-cara illegal seperti penggunaan bom ikan dan potasium yang sangat merusak. "Transplantasi karang yang kita lakukan hari ini, merupakan upaya kita bersama untuk menjaga dan melestarikan, serta mendukung kembali percepatan konservasi laut dan rehabilitasi karang yang mulai rusak dan punah," tandasnya. Menurut istri orang nomor satu di Maluku ini, masih banyak tantangan dan pekerjaan rumah kita kedepan. Namun dirinya optimis, ketika masih ada anak-anak muda yang peduli dan mau berkomitmen menjaga alam dan lingkungannya, serta dengan adanya dukungan dari Pemerintah dan Swasta, maka kelestarian alam yang kita nikmati hari ini, dapat diwariskan kepada generasi berikutnya. "Sebagaimana konsep sustainable development, atau pembangunan berkelanjutan," sebutnya. Kepada Perhimpunan KANAL, Widya menyampaikan rasa terima kasih atas upaya dan kerja-kerja organisasi ini dalam menjaga alam dan lingkungannya. "Di usia pengabdian yang sebentar lagi memasuki usia perak 25 tahun, yakni 30 Mei 2021 mendatang, saya berharap Perhimpunan KANAL semakin meningkatkan peran dan partisipasinya, dan dapat membangun bekerjasama dan kolaborasi dengan Pemerintah maupun stakeholder lainnya, dalam melestarikan alam dan lingkungan sekitar kita," pintanya. Sementara itu, Sekretaris Umum Perhimpunan KANAL Maluku, Shelvia Hatala, mengapresiasi kepedulian Widya yang selama ini juga concern pada isu-isu lingkungan. "Semoga kampanye peduli lingkungan yang selama ini dilakukan oleh Ibu Widya dapat mengedukasi dan menginspirasi masyarakat terutama kalangan pemuda untuk semakin peduli pada kelestarian lingkungan hidup," kata Hatala. (HumasMaluku) |
Julius Sumanik Rekam Data KTP-el Warga Hingga Pelosok Tanimbar Posted: 28 Mar 2021 06:00 AM PDT SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, Julius Sumanik mengungkapan pihaknya selalu melakukan yang terbaik dalam merekam data KTP-elektronik masyarakat di daerah tersebut. Ia menyebutkan upaya itu dilakukan dengan langsung mendatangi warga di setiap desa yang ada di Tanimbar, tanpa terkecuali para kaum difabel dan lanjut usia (Lansia) yang memiliki keterbatasan untuk berkunjungi Dukcapil. Namum memiliki kerinduan untuk memiliki dokumen negara. "Dukcapil ada untuk masyarakat. Itu tanggungjawab kita melayani hingga ke pelosok negeri ini tanpa mengenal diskriminasi," ungkap Sumanik pada Jumat, 26 Maret 2021. Ia berpikir untuk menjangkau seluruh wilayah Kepulauan Tanimbar dalam pelayanan administrasi kependudukan, memerlukan petugas dukcapil atau para aparat sipil negara (ASN) yang tangguh. Maka menurut Sumanik wajarlah jika pihaknya wajib melakukan layanan prima dengan mendatangi masyarakat secara langsung, khususnya yang belum tersentuh layanan administrasi kependudukan. "Semua itu kami lakukan dengan membawa alat perekaman yang cukup berat. Setiap setting alat di satu desa bahkan rumah saja butuh waktu minimal 30 menit dengan membawa jaringan internet sendiri," katanya. Sumanik menambahkan pelayanan Adminduk yang dilakukan pihaknya adalah mulai dari perekaman KTP-el, pembuatan Kartu Keluarga (KK), Karu Identitas Anak (KIA). Dalam setiap pelayanan ke desa-desa, petugas dukcapil selalu menjelaskan bahwa pentingnya KTP-el, yaitu agar bisa mendapatkan layanan dasar dari negara seperti pendidikan dan bantuan sosial. "Bahkan ada petugas yang sempat mual ketika harus menyeberang lautan untuk lakukan pelayanan. Belum lagi melayani warta jompo yang sakit dan kurang terurus. Namun semua dijalani dengan ikhlas dan pantang menyerah," kisah dia. (Laura Sobuber) |
Seorang Pria Ditemukan Tak Bernyawa di Kamar Kos di Doyo Baru Posted: 28 Mar 2021 02:44 AM PDT DOYO BARU, LELEMUKU.COM – Warga kampung Bambar digegerkan dengan penemuan seorang pria ditemukan tak bernyawa di kos-kosannya kompleks samping masjid Al-Ikhlas Doyo Baru Kampung Bambar, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua. Sabtu (28/03/2021). Penemuan jenazah ini berawal dari adanya laporan beberapa orang penghuni kos yang mencium bau tidak sedap dan begitu menyengat. Hingga akhirnya mereka menelusuri sumber bau tersebut dan mengarah ke salah satu kamar kos yang sudah beberapa hari terkunci. kemudian penghuni kos melaporkan hal ini ke Polres Jayapura. Kapolres Jayapura AKBP Dr. Victor Dean Mackbon, SH., S.IK., MH., M.Si melalui Kasat Reskrim Polres Jayapura AKP Sigit Susanto, S.IK menjelaskan, seorang pria yang diketahui bernama Irwan Walangitan (54), kesehariannya bekerja sebagai tukang ojek di Doyo Bambar yang ditemukan sudah meninggal dan dalam kondisi jasadnya sudah membusuk di dalam kamar kos yang ia tempati. "Setelah mendapatkan laporan dari masyarakat, Kami langsung bergerak ke TKP untuk melakukan identifikasi lebih lanjut," ucap Kasat Reskrim. Tidak menutup kemungkinan Alm. meninggal dunia karena sakit dan kurangnya sosialisasi dengan tetangga sekitar, sehingga belum diketahui pasti penyebab meninggalnya korban. Menurut keterangan para tetangga, korban tinggal di kos tersebut seorang diri. "Saya belum bisa memberikan keterangan apakah kasus ini disebabkan oleh sakit atau tidak, kami masih akan melakukan autopsi di rumah sakit," pungkasnya.(Humaspolresjayapura) |
Murad Ismail Kutuk Keras Peledakan Bom di Gereja Katedral Makassar Posted: 28 Mar 2021 02:40 AM PDT ![]() AMBON, LELEMUKU.COM – Gubernur Maluku, Murad Ismail menyatakan rasa duka yang mendalam atas insiden peledakan Bom di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan. Dia juga berharap korban-korban luka akibat ledakan itu secepatnya pulih dari luka dan trauma. Mantan Kapolda Maluku ini juga mengutuk keras tindakan peledakan bom di Katedral. Dia menyebut tindakan itu, sebagai kejahatan kemanusiaan, dan melukai nilai-nilai kemanusiaan. Agama manapun, kata dia, tidak akan mentoleransi aksi terkutuk itu. Dia juga mengingatkan, tindakan bom bunuh diri, telah mencoreng nilai-nilai agama. Karena itu, peledakan yang terjadi tidak ada sangkut paut dengan agama manapun. Mantan Kakor Brimob ini juga, meminta masyarakat Maluku tenang. Tidak menyebarkan berita bohong, atau gambar-gambar peledakan yang berbau sadisme. Ini penting agar masyarakat tidak terprovokasi. "Jaga ketenangan dan kedamaian di Maluku yang sudah kita bangun bersama. Mari kita jaga, kita rawat, sehingga perdamaian terus mempererat rasa persaudaran semua golongan, agama, dan Ras," tandas Gubernur. (HumasMaluku) |
Saksi Mata Ungkap Kepanikan Jemaat Saat Ledakan Bom Gereja Katedral Makassar Posted: 27 Mar 2021 10:46 PM PDT MAKASSAR, LELEMUKU.COM - Ledakan bom Gereja Katedral Makassar terjadi sekitar pukul 10.30 WITA di depan pintu masuk gereja tepatnya di Jalan Kajaolalido Makassar, Ahad 28 Maret 2021. Namun hingga kini belum diketahui jumlah korban dan motif pelaku melakukan bom bunuh diri. Yosia (29) mengatakan pelaku ingin masuk ke dalam lokasi gereja, namun ada sekuriti yang melarangnya. Akibatnya bom yang dibawa pelaku meledak pas di depan pintu masuk dekat pagar gereja. Kemudian serpiham tubuhnya berserakan di jalan dan paku bekas bom berhamburan. "Bunyinya besar sekali, tapi pelaku tidak masuk ke lokasi, jadi meledak di depan pagar dan motornya terbakar," kata Yosia kepada Tempo Ahad 28 Maret 2021. Setelah terjadi ledakan dua kali yang diduga aksi bom bunuh diri ini, lanjut dia, dirinya langsung ke luar menuju ke lokasi. Di situ masyarakat sudah berlarian ketakutan. Namun ada beberapa orang terluka, sehingga ia langsung menolong korban dan membawanya ke Rumah Sakit Pelamonia. "Saya jengkel karena ibu itu minta tolong, tapi tidak ada yang mau tolong. Jadi saya pinjam motor untuk bawa si nenek dan tiga cucunya ke rumah sakit," ucap pegawai Cafe Pelangi ini. Kemudian di seberang jalan lagi, lanjut Yosia, ada juga ibu-ibu yang berteriak minta tolong setelah ledakan bom Gereja Katedral Makassar, sehingga ia pun memanggil temannya. Baju sebelah kirinya penuh dengan darah akibat menolong si nenek untuk di bawa ke rumah sakit. "Neneknya sempat bilang, cucuku saja tolong tapi saya tetap bawa ke rumah sakit." (Didit Hariyadi| Tempo) |
Argo Yuwono Pastikan 2 Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri di Katedral Hati Yesus Yang Mahakudus Makassar Posted: 27 Mar 2021 10:36 PM PDT JAKARTA, LELEMUKU.COM - Kepala Divisi (Kadiv) Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan bahwa ada dua orang pelaku bom bunuh diri yang meledakkan diri di pintu gerbang Gereja Katedral Hati Yesus Yang Mahakudus Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) sekitar Pukul 10.20 WIB. Dikatakan kedua terduga pelaku mengendarai sepeda motor matic bernomor polisi D 5984 MD. "Kita dapat informasi bahwa ada dua orang berboncengan menggunakan kendaraan roda dua jenis motor matic yang berpelat DD 5984 MD. Ini diduga dinaiki dua orang yang kemudian terjadi ledakan depan pintu gerbang gereja Katedral," kata Argo dalam konferesi pers, Minggu (28/3/2021). Ia menjelaskan, awalnya pelaku diduga mengunakan roda dua memasuki pelataran pintu gerbang dari gereja. Kebetulan pada jam tersebut sudah selesai kegiatan misa palma menjelang Paskah. "Kemudian karena melihat banyak yang keluar, dan saat ini sesuai prokes separuh dari jemaah yang hadir di gereja. Tentunya dari dua orang tadi dicegah oleh sekuriti gereja, kemudian terjadi ledakan," jelas Argo. Dari hasil olah TKP polisi, ditemukan sejumlah bagian tubuh diduga pelaku bom bunuh diri. Sementara, setidaknya ada 14 orang luka yang kini tengah dirawat di rumah sakit. Menurut salah satu saksi, Yosia (29) mengatakan pelaku ingin masuk ke dalam lokasi gereja, namun ada sekuriti yang melarangnya. Akibatnya bom yang dibawa pelaku meledak pas di depan pintu masuk dekat pagar gereja. Kemudian serpiham tubuhnya berserakan di jalan dan paku bekas bom berhamburan. "Bunyinya besar sekali, tapi pelaku tidak masuk ke lokasi, jadi meledak di depan pagar dan motornya terbakar," kata Yosia kepada Tempo. Setelah terjadi ledakan dua kali yang diduga aksi bom bunuh diri ini, lanjut dia, dirinya langsung ke luar menuju ke lokasi. Di situ masyarakat sudah berlarian ketakutan. Namun ada beberapa orang terluka, sehingga ia langsung menolong korban dan membawanya ke Rumah Sakit Pelamonia. "Saya jengkel karena ibu itu minta tolong, tapi tidak ada yang mau tolong. Jadi saya pinjam motor untuk bawa si nenek dan tiga cucunya ke rumah sakit," ucap pegawai Cafe Pelangi ini. Kemudian di seberang jalan lagi, lanjut Yosia, ada juga ibu-ibu yang berteriak minta tolong setelah ledakan bom Gereja Katedral Makassar, sehingga ia pun memanggil temannya. Baju sebelah kirinya penuh dengan darah akibat menolong si nenek untuk di bawa ke rumah sakit. "Neneknya sempat bilang, cucuku saja tolong tapi saya tetap bawa ke rumah sakit." (Albert Batlayeri) |
Posted: 27 Mar 2021 10:20 PM PDT MAKASSAR, LELEMUKU.COM - Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel) Irjen. Pol. Drs. H. Merdisyam, M.Si memastikan ledakan bom bunuh diri pada pukul 10.30 WITA di di depan pintu gerbang halaman Katedral Hati Yesus Yang Mahakudus Makassar akibat bom bunuh diri yang diduga dilakukan oleh 2 orang. "Terjadi ledakan bom bunuh diri di depan Gereja Katerdal Makassar. Ini data awal dan saat ini kami masih lakukan penanganan TKP," kata dia kepada wartawan pada Minggu (28/3/2021) siang. Dikatakan pelaku diduga akan memasuki halaman katedral yang sedang mengadakan Misa Palma sebagai runtutan Paskah, namun tidak sempat memasuki lokasi akibat dicegat securiti sehingga pelaku meledakkan diri di lokasi tersebut. Kapolda memastikan tubuh korban jiwa dari kejadian ini adalah 2 pelaku. 9 korban lainnya yakni 5 petugas gereja dan 4 jemaat yang dalam perawatam. "Kita bersama-sama densus 88 sedang mengolah TKP dan mengumpulkan data yang ada," kata dia. Dikatakan kendaraan dan tubuh para pelaku menyatu menyatu. Sementara pihaknya masih melakukan pengumpulan barang bukti olah TKP, serta pengamanan dan patroli di gereja yang lain. "Ini adalah langkah-langkah koordinatif kami bersama polri dan densus 88 menangani ini," jelas dia. Dikatakan jenis ledakan memeilik daya ledakan cukup tinngi. Meski demikian, gereja tidak mengalami kerusakan. (Albert Batlayeri) |
Saksi Mata Ungkap Pelaku Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar Tak Sempat Masuk ke Lokasi Posted: 27 Mar 2021 09:55 PM PDT MAKASSAR, LELEMUKU.COM - Ledakan bom Gereja Katedral Makassar di Jalan Kajaolalido Makassar diduga aksi bom bunuh diri terjadi sekitar 10.30 WITA Hingga kini belum diketahui korban yang terluka akibat ledakan besar tersebut. Menurut saksi mata, Yosia 29 tahun, ledakan besar terjadi sebanyak dua kali. Sehingga orang takut untuk membantu mengangkat korban. "Tubuh pelaku (laki-laki) berserakan di lokasi. Besar sekali bunyinya dua kali," kata dia kepada Tempo, Minggu 28 Maret 2020. Pelayan Cafe Pelangi bercerita sebelum terjadi ledakan yang diduga aksi bom bunuh diri, dia sedang makan. Kemudian usai mendengar ledakan itu, ia pun langsung keluar menuju lokasi ledakan. Yosi mengatakan sebelum ledakan bunuh diri itu, pelaku sempat ingin masuk namun ditahan sama sekuriti. "Tidak sempat masuk ke lokasi pelaku," kata Yosia. Ia mengaku tidak mengetahui jumlah pasti korban yang terluka akibat ledakan. Karena Yosi hanya fokus menyelamatkan seorang nenek kemudian dibawa ke Rumah Sakit Pelamonia. "Takut semua orang mendekat karena belum ada polisi, jadi saya fokus selamatkan nenek itu bersama tiga cucunya," ia menambahkan. Saat ini ada empat garis polisi yang dipasang dari lokasi ledakan bom kemudian dijaga ketat personil polisi lengkap dengan laras panjang. Dentuman itu berada tepat di sebelah kanan pintu masuk Gereja Katedral. (Didit Hariyadi| Tempo) |
Bom Gereja Katedral Makassar, Gomar Gultom Ajak Umat Kristen Tidak Takut dan Tetap Waspada Posted: 27 Mar 2021 09:48 PM PDT JAKARTA, LELEMUKU.COM - Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) Gomar Gultom mengungkapkan duka cita atas ledakan bom Gereja Katedral Makassar, pada Ahad, 28 Maret 2021. "Peristiwa naas ini menambah daftar panjang aksi kekerasan dan teror yang terjadi di nusantara," kata Gomar dalam keterangannya. Gomar mengimbau seluruh umat untuk tetap tenang dan mempercayakan penanganan kejadian tersebut pada aparat terkait. Ia percaya aparat dapat mengusut tuntas kasus ini dan menciptakan suasana aman dan nyaman bagi masyarakat. Ketum PGI ini menyerukan kepada seluruh umat untuk tidak takut dan resah, tetapi tetap waspada. "Saya juga mengimau agar tak ada di antara kita yang memposting gambar atau video tentang persitiwa ini yang justru dapat menimbulkan keresahan masyarakat," ucapnya. Menurut Gomar, insiden tersebut sangat mengenaskan karena terjadi saat umat Kristen di Indonesia sedang merayarakan Minggu Palmarum, yang merujuk pada peristiwa masuknya Yesus ke Jerusalem dengan mengendarai kedai betina. Lewat ini, kata Gomar, Yesus sedang membangun persepsi tentang diriNya sebagai Mesias, Raja Damai yang lemah lembut, rendah hati dan menghadirkan kehidupan. "Dia tidak datang dengan kekuasaan, kekuatan, apalagi kekerasan untuk berperang dan menghancurkan kehidupan. Dalam semangat kelembutan seperti itulah saya mengajak umat Kristen menghadapi peristiwa ini, seraya berdoa bagi kedamaian masyarakat kita," katanya. Kepala Bidang Humas Polda Sulsel Komisaris Besar E. Zulpan mengkonfirmasi insiden ledakan bom Gereja Katedral Makassar. Namun belum diketahui pasti apakah ledakan tersebut merupakan bom bunuh diri atau tidak. Juga jumlah korban dalam insiden tersebut. (Friski Riana | Tempo) |
Yaqut Cholil Qoumas Kutuk Aksi Bom di Depan Katedral Hati Yesus Yang Mahakudus Makassar Posted: 27 Mar 2021 09:46 PM PDT JAKARTA, LELEMUKU.COM - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengutuk keras aksi bom Gereja Katedral Makassar, pada Ahad, 28 Maret 2021. "Apapun motifnya, aksi ini tidak dibenarkan agama karena dampaknya tidak hanya pada diri sendiri juga sangat merugikan orang lain," kata Yaqut dalam keterangannya. Akibat ledakan itu, kata Yaqut, sejumlah orang dilaporkan terluka. Pada saat kejadian, sebagian jemaat tengah beribadah di gereja. Jumlah dan identitas korban atau pelaku hingga kini masih dalam pendataan polisi. Yaqut Cholil Qoumas berharap kepolisian dan aparat berwenang bisa mengungkap latar belakang aksi kekerasan yang dilakukan di tempat ibadah. Serta mengupas tuntas aktor-aktor yang terlibat dalam aksi keji tersebut. Ia menduga, aksi bom bunuh diri tersebut tidak dilakukan tunggal. Pasalnya, pelaku seringkali digerakkan oleh suatu jaringan namun mereka bekerja dalam senyap dan rapi. "Kepolisian juga perlu meningkatkan keamanan di tempat-tempat ibadah sehingga masyarakat bisa semakin tenang dan khusyuk dalam beribadah," ujarnya. Yaqut pun mengimbau para tokoh agama untuk meningkatkan pola pengajaran agama secara baik dan menekankan pentingnya beragama secara moderat. Menurut dia, agama apapun mengajarkan umatnya untuk menghindari aksi kekerasan Semua pihak diajak untuk mengutamakan jalan damai dalam menghadapi persoalan seperti dengan dialog, diskusi, silaturahmi dan lain sebagaianya. Jika cara itu ditempuh, diyakini akan mampu memecahkan masalah yang dihadapi ketimbang aksi seperti bom Gereja Katedral Makassar. "Selain itu tidak ada pihak yang merasa dirugikan atau menjadi korban dari kekerasan," kata Menag Yaqut. (Friski RIana | Tempo) |
Terjadi Ledakan di Depan Gereja Katedral Makassar Posted: 27 Mar 2021 09:40 PM PDT MAKASSAR, LELEMUKU.COM - Telah terjadi sebuah ledakan di depan Gereja Katedral Makassar, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan pada Minggu (28/3/2021). Dari kejadian tersebut ada korban jiwa. Menurut Video yang beredar, Ledakan yang terjadi di Pintu sebelah kanan Katerdral, di Jalan Kartini. Terlihat sebuah kendaraan terbakar akibat ledakan yang terjadi sekitar pukul 10.28 Wita. salah satu saksi mata, Armin Hari mengatakan, dirinya mendengar suara ledakan saat berada di sebuah klinik di Jalan Hasanuddin. Saat menumpang ojek online untuk perjalanan pulang, Armin melewati Jalan Kartini, Makassar. Dikutip dari Kompas.com "Itu kerumunan orang ada di situ, dan katanya ada bom, itu orang sudah mulai berlarian," kata Armin saat dikutip dari tayangan Kompas TV, Minggu (28/3/2021). Armin mengatakan, Jalan Kartini telah dipasangi dua perimeter garis polisi. Ia kini berada di lokasi. "Saya masih di Jalan Kartini sekarang dipasang dua perimeter, satu di pertigaan kartini di depan hotel, lalu di perempatan. itu sudah dipasangi garis polisi," kata dia. Menurutnya tidak ada bangunan yang hancur akibat ledakan tersebut. Sebab, ledakan terjadi di pintu masuk sebelah kanan Gereja Katedral Makassar. "Aparat keamanan sudah turun, aparat sedang menandai beberapa pecahan yang ada," kata Armin.(Gilang) |
Polda Sulsel Olah TKP Ledakan Bom Bunuh Diri di Depan Katedral Hati Yesus Yang Mahakudus Makassar Posted: 27 Mar 2021 09:38 PM PDT MAKASSAR, LELEMUKU.COM - Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E. Zulpan menyatakan pihaknya akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) atas peristiwa ledakan yang diduga bom dengan kekuatan rendah yang mengguncang depan Katedral Hati Yesus Yang Mahakudus Makassar pada Minggu (28/3/2021) pukul 10.30 WITA. "Benar telah terjadi ledakan yang diduga bom. Saat ini kapolda telah turun ke lapangan untuk olah TKP. Sementara tim gegana sedang lakukan penyisiran untuk memeriksa semua sisa dan serpihan bom yang terjadi tadi pagi," kata dia kepada wartawan. Dikatakan, ledakan yang menimbulkan kerusakan itu terjadi saat sejumlah jemaat masih berada di dalam gereja. "Kami lihat ada beberapa korban dan beberapa potongan jenazah manusia. Kami belum tahu apakah jenazah itu dari pelaku atau dari orang-orang yang berada di dekatnya," katanya. Video dari lokasi memperlihatkan polisi telah menutup wilayah sekitar gereja, dan mobil-mobil yang parkir di dekatnya mengalami kerusakan. "Kami tengah memastikan berapa orang yang menjadi korban jiwa. Sementara itu ada beberapa korban luka yang kami bawa ke Rumah Sakit. Ada yang juga meninggal akibat luka-luka, namun kami belum pastikan ada berapam" ujar dia. Pihaknya juga berupaya mengamankan lokasi-lokasi lain yang diduga vital, terutama gedung gereja lainnya di kota Makassar. "Dengan kejadian ini, kita tingkatkan pengamanan. Sementara untuk ibadah-ibadah, sementara ditunda sambil kita amankan," kata dia. (Albert Batlayeri) |
Polisi Konfirmasi Terjadi Ledakan Bom di Gereja Katedral Makassar Posted: 27 Mar 2021 08:56 PM PDT MAKASSAR, LELEMUKU.COM - Kepala Bidang Humas Polda Sulsel Komisaris Besar E. Zulpan mengkonfirmasi insiden ledakan bom di Gereja Katedral Makassar. "Ya betul, saya lagi menuju ke sana," kata Zulpan dalam keterangannya kepada wartawan, Minggu, 28 Maret 2021. |
You are subscribed to email updates from #Lelemuku. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
Social Plugin