Toko Kerajinan di Los Angeles Ubah Rongsokan Mobil Mewah Supercar Jadi Perhiasan |
- Toko Kerajinan di Los Angeles Ubah Rongsokan Mobil Mewah Supercar Jadi Perhiasan
- Syahravi dan Amanda Caesa Hadirkan Single Terbaru 'You You You'
- Hobi Memiliki Binatang Peliharaan di Masa Pandemi Alami Lonjakan Permintaan
- Lucia Rizka Andalusia Sebut Mutu Vaksin Sesuai Standar Internasional
- 1,3 Juta Tenaga Kesehatan dan 17,4 Juta Petugas Pelayan Publik Siap Terima Vaksin
- Siti Nadia Tarmizi Jamin Data Penerima Vaksin COVID-19 Aman
- BPOM Telah Terbitkan Sertifikasi Lot Release 1,2 Juta Vaksin
- Kemen PPPA Harapkan Penetapan PP Kebiri Kimia Berikan Efek Jera ke Pelaku
- 15.120 Vaksin Tahap Pertama Maluku Tiba di Ambon
- Jemput Gempi di Bandara Jadi Alasan Gisel Anastasia Mangkir di Pemeriksaan Polda Metro Jaya
- Polisi Tangani Kasus Temuan Mayat di Kampung Sigabel Jaya
- Michael Yukinobu Defretes Minta Maaf Setelah 12 Jam Diperiksa Soal Video Bersama Gisel
- Yudo Margono Ungkap Kasus Drone Bawah Laut Terkait Pencarian Data Oseanografi
- Kritik Mentalitas Perbankan China, Jack Ma Menghilang Sejak Awal Desember 2020
- Apel Perdana Tahun 2021, Gustaf Urbinas Pesan Profesional, Disiplin dan Jaga Citra Polri
- Awal Tahun, Polres Jayawijaya Tingkatkan Patroli
- Polsek Okaba Musnahkan 65 Miras Hasil Operasi Lilin 2020
- Nurdin Abdullah Wajibkan OPD Sulsel Libatkan APIP dan Korsupgah KPK
Toko Kerajinan di Los Angeles Ubah Rongsokan Mobil Mewah Supercar Jadi Perhiasan Posted: 04 Jan 2021 02:30 PM PST LOS ANGELES, LELEMUKU.COM - Perhiasan mahal tidak hanya batu mulai dan emas. Ada aksesoris yang dibuat dari mobil mewah atau supercar, seperti Ferrari, Lamborghini, dam Aston Martin. Toko CRASH Jewelry menghasilkan dua manset yang terbuat dari mobil Ferrari 360 Challenge Stradale di Rossa Corsa dan dari errari 360 Modena yang dicat dengan Azzuro California metalik tinggi. Keduanya dibuat dari bagian supercar atau mobil mewah yang terjatuh atau hancur akibat tabrakan. Sekitar 4 km di selatan UCLA, Los Angeles, California, AS, terdapat Beverly Coachcraft yang khusus memperbaiki mobil mahal seperti Mercedes-Benz yang tabrakan. Sebagian besar pemilik ingin parts diganti ketimbang diperbaiki. Maka pintu, kap mesin, spatbor, dan panel seperempat dengan penyok kecil dan besar atau goresan ditukar dengan yang baru. Produk sampingan limbah perbaikan banyak sekali aluminium. Christi Schimpke memiliki motif, akses, dan rencana untuk mengubah bahan mentah itu menjadi perhiasan sesuai pesanan orang yang terobsesi dengan mobil. Schimpke memulai bisnis CRASH Jewelry setelah dia memindahkan studio kreatifnya ke Beverly CoachCraft, yang antara lain dimiliki suaminya. Wanita itu kerap melihat mobil mewah lalu lalang, seperti Mercedes-Benz, BMW, Audi, Bentley, Aston Martin, Porsche, Rolls-Royce, dan Maserati. Christi Schimpke mulai memikirkan bagian-bagian mobil mewah atau supercar yang dibuang untuk didaurulangdan bagaimana dia dapat mendaur ulangnya. Apalagi tak ada mobil yang rusak akibat kecelakaan berdarah-darah yamg menjijikkan. CoachCraft menggarap mobil-mobil Eropa model terbaru yang kebanyakan rusak di dealer atau akibat petugas valet. Jika mobil rusak parah, biasanya diambil oleh asuransi. Schimpke membuat lebih banyak perhiasan tradisional sebagai seniman terlatih. Tapi harga logam melonjak pada 2013 ketika dia memulai perusahaan tersebut. Untung dia memiliki persediaan material yang hampir tidak ada habisnya. Dia pun harus menemukan teknik dalam produksi perhiasan dari parts supercar tersebutsendiri, terutama karena cat asli pabrik pada lembaran logam. Butuh waktu sekitar tiga tahun untuk benar-benar menyelesaikan proses pengerjaan logam sempalan mobil mewah atau supercar. Tapi dia memiliki sistem dan terus memperbaikinya. Penjualan perhiasan di CRASH Jewelry meningkat 400 persen dan karya Schimpke juga mulai terkenal. Jay Leno Garage mengenakan salah satu mansetnya. Model Fashion Week LA juga mengenakan perhiasan buatan CRASH, yang menyediakan perhiasan untuk pria dan wanita. (Tempo) |
Syahravi dan Amanda Caesa Hadirkan Single Terbaru 'You You You' Posted: 04 Jan 2021 02:17 PM PST JAKARTA, LELEMUKU.COM - Syahravi, seorang singer, song writer, music producer, guitar player yang pada Agustus 2020 sudah mengeluarkan single tebarunya "YOU YOU YOU" yang menjadi salah satu lagu dari 2 (dua) single yanga akan dirilis tahun inii. Tidak ingin berhenti memproduksi lagu-lagu, Syahravi merilis "YOU YOU YOU" Stripped Version feat Amanda Caesa "YOU YOU YOU" Stripped Version menghadirkan nuansa yang berbeda dari versi originalnya. Melalui nuansa baru yang dihadirkan oleh Syahravi dan juga dengan Amanda Caesa yang ikut dalam "YOU YOU YOU" Stripped Version, Syahravi ingin membuka kesempatan baru untuk penikmat musiknya mendengarkan "YOU YOU YOU" dari sudut pandang Amanda Caesa. "Gw seneng banget ketika tim ngasih tau kita akan bikin collab bareng Amanda Caesa. Ini pengalaman baru juga buat gw bikin stripped version collab sama musisi lain. Pertama kali Amanda Caesa nyanyi "YOU YOU YOU" itu di IGTV gw dan semua di tim gw suka dengan hasil collab kita. Setelah itu, gw dan tim pengen kalo ini kita jadiin lebih serius. So, sekarang "YOU YOU YOU" Stripped Version udah rilis. semoga yang mendengarkan suka dengan "YOU YOU YOU" Stripped Version feat Amanda Caesa ya." Lewat "YOU YOU YOU", Syahravi ingin menyampaikan pesan mendasar dari sebuah hubungan yaitu insecurities dan bagaimana kita menghadapinya dengan sikap positif. "YOU YOU YOU" Stripped Version sudah bisa didengarkan di semua layanan Digital Streaming Platform dan Official Music Video "YOU YOU YOU" Stripped Version bisa disaksikan di Youtube Channel Syahravi . (Tembang) |
Hobi Memiliki Binatang Peliharaan di Masa Pandemi Alami Lonjakan Permintaan Posted: 04 Jan 2021 02:13 PM PST WASHINGTON, LELEMUKU.COM - Pada masa pandemi ini, banyak kegemaran, hobi, atau keinginan baru yang muncul. Salah satu di antaranya adalah memiliki binatang peliharaan. Bagaimana tren serta lika-liku mendapatkan hewan tersebut, dan apa yang wajib dimiliki sang pemilik untuk memeliharanya? Utami Hussin berbincang dengan beberapa diaspora Indonesia di Amerika Serikat dan seorang dokter hewan yang praktik di Jawa Barat. "Ia berasal dari Ohio, kami menemukannya dengan mencarinya online. Perlu waktu enam jam ke Ohio dan juga untuk kembali. Ini seperti hadiah Thanksgiving kami," ungkap Josephine. Suara Kiko melatarbelakangi kata-kata Josephine Johannes, seorang mahasiswi di Virginia. Kiko adalah seekor anak anjing golden retriever berusia 3 bulan yang diadopsi keluarga Josephine pada November lalu. Setelah berbulan-bulan dan berliku-liku usaha mendapatkan anjing peliharaan, jarak enam jam sekali jalan dari Virginia untuk menjemput Kiko di breeder-nya di Ohio, bukan masalah besar. Mengapa lama dan sampai perlu keluar kota? Selama pandemi ini, ternyata semakin banyak keluarga yang ingin turut mengasuh (fostering) atau mengadopsi berbagai jenis hewan peliharaan. Tren ini terjadi di berbagai negara, termasuk di Amerika dan di Indonesia. Drh. Rina Setyawati yang membuka praktik di pinggiran kota Bandung menjelaskan, "Maret akhir itu sudah mulai banyak yang WFH (working from home, bekerja dari rumah, red.), anak-anak sudah bersekolah di rumah. Nah karena mereka WFH, April itu mereka mulai care ke binatang, adopsi, karena banyak waktu di rumah, banyak waktu luang." Data yang dikeluarkan American Society for the Prevention of Cruelty to Animals (ASPCA) yang berpusat di kota New York pada Agustus lalu menyatakan, dalam pekan-pekan pertama perintah tinggal di rumah, organisasi itu melihat ada peningkatan hampir 70 persen jumlah hewan yang masuk program fostering di New York dan Los Angeles dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2019. Melonjaknya permintaan untuk mengadopsi atau mengasuh hewan ini membuat tempat-tempat penampungan kucing dan anjing di berbagai wilayah cepat kosong. Calon pemelihara kerap harus menunggu berbulan-bulan. Nia Dhaniasih, ibu empat anak di Virginia merasakan penantian itu selama lima bulan ini. Bertahun-tahun anak-anaknya menginginkan hewan peliharaan, namun keluarga ini baru memutuskan untuk memiliki kucing setelah anak-anak mulai bersekolah secara daring, menghabiskan waktu mereka berjam-jam di depan layar komputer. "Kebetulan pada masa pandemi itu, saya bilang ke suami, anak-anak tidak ada yang main keluar. Sekolah juga screen (secara daring) terus," tukasnya. Nia menjelaskan protokol kesehatan semasa pandemi membuat mereka tidak langsung mendatangi tempat penampungan hewan (shelter). Mereka memilih membuka sejumlah website seperti petfinder.com atau adoptapet.com mengenai hewan-hewan untuk diadopsi. Namun, kata Nia, "Setiap kita bilang 'mau yang ini' ternyata policynya tidak boleh ada anak di bawah tujuh tahun. Mau ambil yang lain, tidak dibalas-balas. Setiap kali mengajukan aplikasi kan ada pertanyaan-pertanyaan yang harus kita isi, yang dari situ mungkin mereka melihat kita belum eligible," ujar Nia. Josephine juga merasakan hal tersebut. "Proses mendapatkan anjing ini cukup menantang karena begitu banyak tempat di mana kita bisa mendapatkan anjing. Yang pertama-tama kami lihat adalah animal shelter. Ini juga sulit karena kita harus mendaftar. Kita diberi kuesioner agar pihak shelter tahu seperti apa gaya hidup kami, apakah si anjing dapat menyesuaikan diri dengan gaya hidup tersebut. Juga, karena begitu banyak orang yang menginginkannya, sulit sekali untuk mendapatkan anjing. Opsi kedua adalah membeli dari penangkar (breeder)." Kehati-hatian juga membuat proses memiliki hewan peliharaan berlangsung lama. Keluarga Josephine mendapati, banyak anak anjing yang ditawarkan secara online, tetapi untuk melihat atau mengunjunginya, peminat harus membayar 300 sampai 600 dolar ke pemilik anjing. Keluarga Josephine memilih untuk tidak mengirim uang ke orang yang tidak dikenal. Belum lagi belakangan juga sering terjadi penipuan dalam membeli hewan secara online. Uang telah dikirim, tetapi hewan yang dinanti tidak pernah tiba. |
Lucia Rizka Andalusia Sebut Mutu Vaksin Sesuai Standar Internasional Posted: 04 Jan 2021 12:06 PM PST JAKARTA, LELEMUKU.COM - Dalam proses penerbitan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) vaksin COVID-19, Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM) menggunakan standar penilaian mutu yang berlaku secara internasional. Termasuk mengikuti perkembangan uji klinis di berbagai negara. "Salah satu diantaranya adalah melalui inspeksi langsung ke sarana produksi vaksin Coronavac," jelas Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Lucia Rizka Andalusia memberikan keterangan pers perkembangan vaksinasi COVID-19 di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (4/1/2021) yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden. Berdasarkan hasil evaluasi pengawasan mutu tersebut, Badan POM memastikan bahwa vaksin tidak mengandung bahan-bahan berbahaya seperti pengawet, boraks dan formalin. Dalam proses evaluasi untuk penerbitan EUA, Badan POM melakukan kajian bersama Komite Nasional Penilai Obat serta tim ahli bidang imunologi dan vaksin yang tergabung dalam Indonesian Technical Advisory Group on Immunitation, dan juga tim ahli lainnya yang terkait. Evaluasi dilakukan terhadap data dukung keamanan, khasiat dan mutu yang disampaikan oleh industri farmasi pendaftar, yang diperoleh dari hasil penelitian dan pengembangan produk vaksin termasuk uji kliniknya. Apabila berdasarkan hasil evaluasi vaksin COVID-19 memenuhi syarat keamanan, khasiat dan mutu serta pertimbangan bahwa kemanfaatan jauh lebih besar dari risiko, barulah EUA dapat diterbitkan. Lalu, untuk mempercepat program vaksinasi COVID-19 secara nasional, pendistribusian vaksin sudah mulai dilaksanakan. Hal ini sebagai langkah persiapan bagi petugas-petugas di daerah. Meski demikian vaksin baru bisa digunakan setelah mendapat EUA dari Badan POM sesuai yang diatur Peraturan Presiden No. 99 Tahun 2020 tentang Pengadaan dan Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). Aspek lain yang juga menjadi pengawalan Badan POM ialah mutu vaksin di sepanjang jalur distribusi mulai keluar dari industri farmasi hingga digunakan dalam pelayanan vaksinasi kepada masyarakat. Hal ini penting, karena vaksin produk yang rentan rusak apabila penyaluran tidak sesuai persyaratan yaitu 2 - 8 derajat celsius. "Pengawasan dan pemantauan mutu vaksin melalui sampling berbasis risiko, dan pengujian oleh Unit Pelaksana Teknis Badan POM di seluruh Indonesia terhadap sarana industri, distribusi dan instalasi farmasi provinsi, instalasi kabupaten atau sarana pelayanan kesehatan," tambahnya. Proses pemberian vaksin tentunya akan dilakukan bertahap dan memerlukan waktu. Dan saat pelaksanan vaksinasi, masyarakat diminta berpartisipasi aktif dalam pelaksanaannya. "Sambil menanti proses vaksinasi, masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, memakai masker, menajga jarak dan mencuci tangan dengan sabun," pesan Lucia menutup agenda keterangan pers. (SatgasCOVID19) |
1,3 Juta Tenaga Kesehatan dan 17,4 Juta Petugas Pelayan Publik Siap Terima Vaksin Posted: 04 Jan 2021 11:53 AM PST JAKARTA, LELEMUKU.COM - Pemerintah menutup tahun 2020 dengan mendatangkan 3 juta vaksin COVID-19. Juru Bicara Pemerintah dr Reisa Brotoasmoro menyatakan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 akan diprioritaskan bagi 1,3 juta tenaga kesehatan dan 17,4 juta petugas pelayan publik. World Health Organization (WHO) pun menyatakan bahwa perlindungan kepada tenaga kesehatan adalah wajib dan harus dilakukan oleh seluruh negara di dunia. Hal ini sangat beralasan mengingat sudah ada lebih dari 500 tenaga kesehatan yang gugur selama 10 bulan masa pandemi di Indonesia. "Hilangnya tenaga kesehatan ini dinilai sangat berbahaya karena dapat mengakibatkan sistem kesehatan dalam negeri terancam collapse (lumpuh). Padahal untuk melahirkan seorang tenaga kesehatan butuh 4 sampai 7 tahun. Sementara 100 ribu pasien COVID-19 sedang menunggu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan," katanya ketika memberi keterangan pers perkembangan penanganan COVID-19 di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (4/1/2021) yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden. Dan bagi tenaga kesehatan wajib memelihara kesehatannya termasuk melindungi keselamatan teman sejawatnya. Salah satunya melindungi diri dengan mendapatkan vaksinasi adalah kesadaran profesional. "Dan melindungi teman sejawat, pasien, bahkan keluarga kita adalah kewajiban moral," ungkapnya. Soal keamanan vaksin, Reisa meyakinkan bahwa para guru-guru tenaga kesehatan yang berpengalaman puluhan tahun telah mendampingi proses pengkajian vaksin. Tentunya apabila vaksin sudah masuk uji klinis fase 3, artinya sudah lulus uji klinis fase 1 dan 2. "Dan yang saat ini sedang kita tunggu ialah efikasi, dimana efikasi adalah persentase penurunan kejadian penyakit pada kelompok orang yang divaksinasi," lanjutnya. Saat ini vaksin Coronavac yang sudah tiba di Indonesia itu berbasis inactivated virus atau virus yang tidak aktif. Dan metode ini sudah dikenal selama ratusan tahun, tepatnya sejak adanya vaksin rabies. Dan terbukti manjur melindungi diri dan mengeradikasi penyakit menular. Bukti lainnya, ialah vaksin polio dibuat dengan metode ini. Dan menyelamatkan jutaan anak dari risko lumpuh dan kehilangan masa depan. "Bahkan Agustus tahun lalu, kita merayakan enyah polio dari Afrika. Dan kita, bangsa Indonesia berjasa besar dalam hal ini, karena vaksin dengan platform inactivated virus ini adalah buatan PT Bio Farma," jelasnya. Adapun di Indonesia, WHO sudah menetapkan Indonesia bebas polio sejak 2014. Untuk itu para tenaga kesehatan diharapkan tidak perlu ragu ketika akan mengikuti vaksinasi. Disamping itu, berbagai bentuk perlindungan lain terhadap tenaga kesehatan mulai dari memastikan tersedianya alat pelindung diri, meningkatkan kemampuan teknis dan tersedianya informasi terkini penanganan COVID-19. Termasuk juga insentif dan apresiasi kerja tenaga kesehatan. (SatgasCOVID19) |
Siti Nadia Tarmizi Jamin Data Penerima Vaksin COVID-19 Aman Posted: 04 Jan 2021 11:43 AM PST JAKARTA, LELEMUKU.COM - Masyarakat Indonesia yang menjadi sasaran program vaksinasi COVID-19 mencapai 181,5 juta jiwa. Dan saat ini masyarakat telah menerima pemberitahuan dari pemerintah berupa short messages services (SMS) notifikasi yang dikirimkan. Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 dr Siti Nadia Tarmizi menjelaskan bahwa SMS tersebut terintegrasi dengan program Peduli Lindungi yang merupakan awal dari Pemerintah Indonesia untuk pelaksanaan vaksinasi COVID-19. "Perlu kami tegaskan, bahwa keamanan data penerima vaksin dijamin pemerintah," ucap dr Nadia menegaskan saat memberi keterangan pers perkembangan vaksinasi COVID-19 di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (4/1/2021) yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden. Dan pengelolaannya berdasarkan peraturan dan perundangan yang sesuai dengan Keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika No. 253 Tahun 2020. Rinciannya, pertama, perolehan data pribadi termasuk data kependudukan dilakukan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Kedua, data pribadi dilengkapi sistem keamanan sebagaimana diamanatkan ketentuan peraturan perundangan. Ketiga, data pribadi tidak dapat digunakan untuk keperluan selain penanganan COVID-19. Untuk alur penerima vaksinasi COVID-19, sasaran penerima vaksinasi akan menerima notifikasi melalui SMS notifikasi atau pemberitahuan melalui SMS blast dengan ID pengirim Peduli COVID. Dimana penerima vaksin akan melakukan verifikasi. Selanjutnya penerima vaksin akan melakukan registrasi ulang untuk status kesehatan dan memilih tempat serta jadwal vaksinasi. "Untuk daerah dengan kendala jaringan, maka proses verifikasi dan registrasi akan dilakukan Satgas Penanganan COVID-19 tingkat kecamatan," jelasnya. Proses registrasi ini sangat penting karena sebagai upaya verifikasi dengan menjawab berbagai pertanyaan yang akan ditanyakan oleh sistem. Seperti mengkonfirmasi domisili, serta skrining sederhana terkait penyakit penyerta yang diderita oleh penerima vaksin. Verifikasi bagi peserta yang tidak melakukan verifikasi ulang, maka akan dilakukan oleh Satgas Penanganan COVID-19 di kecamatan. Karenanya ia berharap masyarakat berpartisipasi dalam tahapan vaksinasi yang akan dilaksanakan dalam kurun waktu 15 bulan mendatang. Karena vaksinasi tidak hanya melindungi tenaga kesehatan dan pelayan publik sebagai individu, namun juga melindungi keluarganya masing-masing. (SatgasCOVID-19) |
BPOM Telah Terbitkan Sertifikasi Lot Release 1,2 Juta Vaksin Posted: 04 Jan 2021 11:33 AM PST JAKARTA, LELEMUKU.COM - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terus mengawal proses penyediaan vaksin COVID-19. BPOM juga memastikan mutu dan keamanan vaksin COVID-19 terjaga sejak kedatangan vaksin Coronavac pada tanggal 6 dan 31 Desember 2020, hingga keluarnya izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA). Menurut Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Lucia Rizka Andalusia, BPOM juga telah melakukan sampling dan pengujian vaksin saat kedatangannya di Bandara Soekarno - Hatta. BPOM telah menerbitkan sertifikat Lot Release untuk 1,2 juta vaksin dari kedatangan pertama pada 6 Desember 2020, dan akan segera menerbitkan sertifikat lot release untuk 1,8 juta vaksin yang datang pada 31 Desember 2020. "Pada proses penerimaan di bandara, Badan POM melakukan pengecekan kesesuaian dokumen, serta kesesuaian suhu tempat penyimpanan vaksin coronavac," ungkapnya saat memberi keterangan pers perkembangan vaksinasi di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (4/1/2021) yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden. Sertifikat Lot Release ialah persyaratan penting yang harus dipenuhi dalam memastikan kualitas vaksin. Persyaratan ini merupakan standar yang ditetapkan World Health Organization (WHO), yaitu berupa proses evaluasi yang dilakukan otoritas obat di setiap negara untuk menjamin mutu setiap lot atau setiap batch vaksin tersebut. "Untuk penerbitan sertifikat ini, Badan POM melakukan pengujian di laboratorium Pusat Pengembangan Pengujian Obat dan Makanan Nasional," lanjutnya. Sementara untuk proses percepatan penerbitan EUA vaksin COVID-19, BPOM melakukan rolling submission dimana data yang dimiliki oleh industri farmasi dapat disampaikan secara bertahap. Pihaknya juga telah melakukan evaluasi terhadap data uji praklinik, uji klinik fase 1 dan fase 2 untuk menilai keamanan dan respon imun dari penggunaan vaksin. Dan juga hasil uji klinik fase 3 yang dipantau dalam periode 1 bulan setelah suntikan yang kedua. "Tentunya, sesuai persyaratan dari WHO, minimal pengamatan harus dilakukan sampai 3 bulan untuk interim analisis. Yang akan digunakan untuk mendapatkan data keamanan dan khasiat vaksin sebagai data dukung pemberian EUA," tegasnya. Soal keamanan sangat penting dipastikan sebelum vaksin diedarkan. Karenanya keamanan vaksin dipantau secara periodik pada subyek uji klinik. Yaitu selama 30 menit setelah penyuntikan. Lalu, pemantauan ketat dalam 14 hari pertama, kemudian 3 bulan dan 6 bulan setelah penyuntikan. Sesuai standar WHO, khasiat vaksin harus dibuktikan dengan beberapa parameter. Pertama, parameter efikasi merupakan parameter klinis yang diukur berdasarkan persentase penurunan angka kejadian penyakit pada kelompok subyek orang yang menerima vaksin, dibandingkan kelompok subyek atau orang yang menerima plasebo pada uji klinik fase 3. Kedua, paramater imuno genesitas. ialah parameter pengganti atau surrogates end point, efikasi berdasarkan pengukuran kadar antibodi yang terbentuk atau dikenal IgG setelah orang diberikan suntikan. Dan pengukuran netralisasi antibodi atau kemampuan antibodi yang terbentuk untuk menetralkan atau membunuh virus. Pengukuran ini dilakukan dua minggu setelah pemberian dosis terakhir, dan dilakukan pengukuran ulang pada 3 bulan sampai 6 bulan setelah vaksin disuntikkan. "Setelah kita mendapatkan data-data tersebut, maka dapat diberikan persetujuan penggunaan atau EUA. Sedangkan untuk efektivitas vaksin kita terus akan memantau kemampuan vaksin menurunkan kejadian penyakit di masyarakat dalam jangka waktu yang lama," tambahnya. Jadi, ia menambahkan untuk efektivitas vaksin diukur setelah digunakan secara luas di masyarakat pada kondisi yang nyata di lapangan atau di dunia pelayanan kesehatan yang sebenarnya. Meski demikian saat ini BPOM masih menunggu penyelesaian analisis data uji klinik fase 3 di Bandung untuk mengkonfirmasi khasiat atau efikasi vaksin Coronavac dalam rangka penerbitan EUA. (SatgasCOVID19) |
Kemen PPPA Harapkan Penetapan PP Kebiri Kimia Berikan Efek Jera ke Pelaku Posted: 04 Jan 2021 11:25 AM PST JAKARTA, LELEMUKU.COM - Kasus kekerasan seksual merupakan kejahatan serius yang mengingkari hak asasi anak, menimbulkan trauma bagi korban dan keluarga, menghancurkan masa depan anak serta mengganggu ketentraman dan ketertiban masyarakat. Berdasarkan Laporan Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak (SIMFONI PPA) pada periode 1 Januari 2020 hingga 11 Desember 2020, kasus kekerasan seksual terhadap anak mencapai 5.640 kasus. Pemerintah terus mengupayakan agar anak-anak di Indonesia terlindungi dari setiap tindak kekerasan dan eksploitasi melalui sejumlah peraturan perundang-undangan. Penetapan Peraturan Pemerintah Nomor 70 Tahun 2020 tentang Tata Cara Pelaksanaan Tindakan Kebiri Kimia, Pemasangan Alat Pendeteksi Elektronik, Rehabilitasi, dan Pengumuman Identitas Pelaku Kekerasan Seksual terhadap Anak (PP Kebiri Kimia) oleh Presiden RI Joko Widodo diharapkan dapat memberikan efek jera bagi para pelaku persetubuhan dan pelaku perbuatan cabul. "Kekerasan seksual terhadap anak harus mendapatkan penanganan secara luar biasa seperti melalui kebiri kimia karena para pelakunya telah merusak masa depan bangsa Indonesia. Itu sebabnya kami menyambut gembira ditetapkannya PP Nomor 70 tahun 2020 ini yang diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pelaku persetubuhan dan pelaku tindak pencabulan. PP Nomor 70 atau PP Kebiri Kimia ini merupakan peraturan pelaksanaan dari amanat Pasal 81A ayat (4) dan Pasal 82A ayat (3) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak," tegas Nahar, Deputi Perlindungan Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), Senin (04/01/2021). Dalam PP Kebiri Kimia, pelaku kekerasan seksual terhadap anak terdiri dari pelaku persetubuhan dan pelaku perbuatan cabul. Tindakan kebiri kimia yang disertai rehabilitasi hanya dikenakan kepada pelaku persetubuhan berdasarkan putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap. Sementara itu, tindakan pemasangan alat pendeteksi elektronik dan pengumuman identitas pelaku diberikan baik kepada pelaku persetubuhan maupun pelaku perbuatan cabul. "Tindakan kebiri kimia dan pemasangan alat pendeteksi elektronik dikenakan untuk jangka waktu paling lama 2 (dua) tahun dan dilaksanakan setelah terpidana menjalani pidana pokok. Pelaku baru dapat diberikan tindakan kebiri kimia apabila kesimpulan penilaian klinis menyatakan bahwa pelaku persetubuhan layak dikenakan tindakan kebiri kimia. Selain itu, pelaku tidak semata-mata disuntikkan kebiri kimia, namun harus disertai rehabilitasi untuk menekan hasrat seksual berlebih pelaku dan agar perilaku penyimpangan seksual pelaku dapat dihilangkan. Rehabilitasi yang diberikan kepada pelaku yang dikenakan tindakan kebiri kimia berupa rehabilitasi psikiatrik, rehabilitasi sosial, dan rehabilitasi medik," ujar Nahar. Lebih lanjut Nahar menjelaskan bahwa tindakan kebiri kimia merupakan pemberian zat kimia melalui penyuntikan atau metode lain, yang dilakukan kepada pelaku persetubuhan yang pernah dipidana karena melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain. Tindakan kebiri kimia dikenakan apabila pelaku melakukan kekerasan seksual terhadap lebih dari 1 (satu) orang korban, mengakibatkan luka berat, gangguan jiwa, penyakit menular, terganggu atau hilangnya fungsi reproduksi, dan/atau korban meninggal dunia. Nahar juga menambahkan bahwa pelaksanaan tindakan kebiri kimia, tindakan pemasangan alat pendeteksi elektronik, dan rehabilitasi dilakukan oleh petugas yang memiliki kompetensi di bidangnya atas perintah Jaksa. Terhadap pelaku akan dikenakan pemasangan alat pendeteksi elektronik agar tidak melarikan diri dan pengumuman identitas selama 1 (satu) bulan kalender melalui papan pengumuman, laman resmi kejaksaan, media cetak, media elektronik dan/atau media sosial yang dilakukan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Kemen PPPA. Adapun PP Nomor 70 tahun 2020 ini juga mengamanahkan Kementerian Kesehatan, Kementerian Hukum dan HAM serta Kementerian Sosial untuk menyusun Peraturan Menteri yang berisi tata cara dan prosedur teknis pelaksanaan tindakan kebiri kimia, pemasangan alat pendeteksi elektronik, rehabilitasi, dan pengumuman identitas pelaku. (Kemenppa) |
15.120 Vaksin Tahap Pertama Maluku Tiba di Ambon Posted: 04 Jan 2021 11:23 AM PST AMBON, LELEMUKU.COM – Sebanyak 15.120 Vaksin Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) tahap pertama dari total 1,2 Juta jatah untuk Provinsi Maluku telah tiba di Kota Ambon pada Senin, 4 Januari 2021. Ketua Satuan Tugas (Satgas) Maluku, Kasrul Selang saat meninjau kedatangan dan penyimpanan vaksin tersebut mengungkapkan pemberian vaksin kepada masyarakat Maluku akan diberikan dalam dua langkah, yaitu kepada tenaga kesehatan dan tenaga yang melayani masyarakat secara langsung. "Tahap pertama diutamakan untuk tenaga kesehatan di Maluku, sedangkan untuk tahap kedua kepada tenaga yang melayani masyarakat secara langsung," ungkap dia dalam rilis Humas Maluku. Sebelumnya Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan pemerintah berencana untuk segera mendistribusikan vaksin COVID-19 ke 34 provinsi di Indonesia sebagai tahapan untuk memulai program vaksinasi gratis bagi rakyat Indonesia. "Dengan doa seluruh rakyat Indonesia, kami harapkan sebelum rakyat Indonesia kembali masuk bekerja di bulan Januari insyaallah vaksin ini sudah bisa kita distribusikan ke 34 provinsi Indonesia, untuk kita bisa mulai program vaksinasinya bagi para tenaga kesehatan kita," ujarnya dalam keterangan pers menyambut kedatangan 1,8 juta vaksin COVID-19 di Bandar Udara Soekarano-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (31/12/2020). Diungkapkan Budi, Presiden RI Joko Widodo telah menugaskannya untuk terus bekerja selama liburan tahun baru ini, memastikan bahwa program vaksinasi nasional bisa dijalankan dengan sebaik-baiknya bagi seluruh masyarakat. "Sejak Bapak Presiden memutuskan di Rapat Terbatas di hari Senin (28/12/2020), kami langsung tidak ada hentinya terus bekerja. Pemerintah terus bekerja tidak kenal siang dan malam, hari libur maupun hari kerja," ungkapnya. Dalam upaya pengadaan vaksin, ujar Menkes, Bio Farma sudah menandatangani perjanjian pemesanan vaksin dari AstraZeneca, produsen vaksin asal Inggris, dan juga dari Novavax, produsen vaksin yang berasal dari Amerika masing-masing sejumlah 50 juta dosis. "Hari ini kita menyaksikan bersama datangnya batch kedua dari vaksin Sinovac ke Indonesia," imbuhnya. Lebih lanjut Budi menyampaikan, program vaksinasi adalah salah satu strategi utama untuk menyelesaikan masalah pandemi COVID-19 dan dibutuhkan waktu lebih dari 12 bulan untuk dapat menyelesaikan program ini. Untuk itu, ia berharap dukungan serta partisipasi dari seluruh rakyat Indonesia. "Mudah-mudahan yang apa yang kita lakukan di sini bisa diikuti, bisa dikerjasamakan, bisa didukung oleh seluruh rakyat Indonesia karena tidak mungkin pemerintah bisa melakukan ini sendiri. Saya percaya bahwa bersama kita bisa," ujar Budi. Sejalan dengan program vaksinasi, Budi tetap mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk tetap disiplin menaati protokol kesehatan karena pandemi belum berakhir. "Dengan berjalannya program vaksinasi ini kita justru harus tetap menjalankan protokol kesehatan; mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak," pungkasnya. (Laura Sobuber) |
Jemput Gempi di Bandara Jadi Alasan Gisel Anastasia Mangkir di Pemeriksaan Polda Metro Jaya Posted: 04 Jan 2021 11:18 AM PST JAKARTA, LELEMUKU.COM - Artis sekaligus penyanyi Gisella Anastasia alias Gisel mangkir dalam pemeriksaannya sebagai tersangka di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, hari ini, Senin, 4 Januari 2021. Gisel melayangkan surat keterangan tak bisa hadirnya itu ke polisi melalui kuasa hukumnya. "GA (Gisella Anastasia) ada surat dari pengacaranya, tidak bisa hadir dengan alasan menjemput anaknya yang baru pulang dari Bali dan ada beberapa hal lainnya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus di kantornya, Jakarta Selatan, Senin, 4 Januari 2021. Atas keterangan tersebut, Gisel mengatakan pihaknya akan melakukan penjadwalan ulang. Gisel dijadwalkan akan diperiksa pada Jumat, 8 Januari 2021 depan. Dalam pemeriksaan hari ini, hanya pihak Michael Yukinobu de Fretes alias MYD yang hadir. Michael datang pada pukul 10.30 untuk diperiksa sebagai tersangka dalam kasus video pornonya dnegan Gisel. Sebelumnya dari hasil penyelidikan polisi, terungkap bahwa video porno antara Gisel dan Michael yang tersebar di media sosial dilakukan pada tahun 2017 di kamar hotel yang ada di Medan. Saat itu Gisel dengan Michael terlibat dalam hubungan kerja. "Saudara MYD memang bekerja di Jepang, kemudian dipanggil, diundang oleh saudari GA untuk bisa bergabung bersama-sama melakukan pekerjaan di event itu sebagai asisten manager," ujar Yusri Yunus. Setelah acara selesai, Gisel dan Michael kemudian pergi ke suatu tempat untuk pesta minuman keras. Setelah mabuk, keduanya kemudian menyewa kamar di satu hotel dan melakukan perbuatan asusila disertai merekamnya. "Kalau pengakuannya, dua-duanya suka sama suka," ujar Yusri. Setelah itu, Gisel sempat membagikan video itu kepada Michael melalui aplikasi airdrop. Michael mengaku sudah menghapus video tersebut seminggu setelah Gisel mengirimkannya. Sementara itu Gisel mengaku tak ingat merekam adegan seksnya di ponsel yang mana. Ia mengaku saat video itu direkam ada ponsel yang dimilikinya, yakni iPhone 7 dan iPhone 8. Namun saat ini kedua ponsel itu ada yang hilang dan sudah rusak. "Yang hilang dia laporkan ke manajernya dan yang rusak di keponakannya," kata Yusri. Atas perbuatanya, Gisel dikenakan Pasal 4 ayat 1 Juncto 29 UU Nomor 44 tentang pornografi dan Pasal 27 ayat 1 juncto pasal 45 UU tentang ITE. Sedangkan pemeran laki-laki dalam video tersebut yang berinisial MYD juga dijerat dengan Pasal 8 ayat 1 Juncto 29 UU Nomor 44 tentang pornografi. Mereka terancam penjara hingga 12 tahun. (Tempo) |
Polisi Tangani Kasus Temuan Mayat di Kampung Sigabel Jaya Posted: 04 Jan 2021 11:16 AM PST MERAUKE, LELEMUKU.COM - Kapolsek Muting Ipda M. Hamado beserta anggotanya melaksanakan penanganan dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus penemuan mayat yang terjadi di Kampung Sigabel Jaya, Distrik Muting, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua. Senin (04/01/2021). Diketahui kronologis kejadian pada tanggal 02 Januari 2021 sekitar jam 16.00 wit, saksi an. Srimuryani keluar dari arah samping rumah, kemudian saksi mencium bau tidak sedap dari arah rumah korban. Kemudian saksi memanggil ibu Soleh bersama warga mengecek asal mula bau tidak sedap tersebut, sehingga tercium lebih menyengat dari sebelah rumah saksi Srimuryani. Beberapa saat kemudian warga mengecek pintu depan, pintu belakang dan jendela terkunci dari dalam dan warga melaporkan kepada Kapolsek Muting. Setelah sampai di TKP, Kapolsek memerintahkan anggota untuk memasang Police Line. Kemudian Kapolsek menanyakan keluarga korban kepada saksi, lalu saksi menjawab korban tinggal seorang diri, di mana suaminya sudah meninggal dan ke 2 anaknya bekerja di PT. ACP Distrik Muting. Kapolsek meminta bantuan kepada kepala kampung untuk memanggil kedua anaknya serta medis Puskesmas Muting sebelum dilakukan pembongkaran di rumah korban pada jam 17.30 Wit. Begitu mendengar kabar, kedua anaknya datang bersama tim medis Puskesmas Muting. Kemudian dilakukan pembongkaran pintu belakang rumah. Ketika berhasil dibongkar, saat masuk didapati korban sudah meninggal tergeletak di atas tempat tidur. Lalu dilakukan pemeriksaan oleh tim medis yang disaksikan oleh kedua anaknya dan kepala kampung. Saat dilakukan pemeriksaan luar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan ataupun luka. Berdasarkan keterangan dari anaknya bahwa ibunya memang memiliki riwayat penyakit asam urat dan sebelumnya pada tanggal 28 Desember 2020 korban mendatangi kedua anaknya di barak abdeling 2 PT. ACP dan menyampaikan bahwa penyakit asam uratnya kambuh sehingga kakinya sakit. Kedua anak korban meminta untuk tidak dilakukan otopsi kemudian keluarga korban meminta kepada Kapolsek Muting untuk meminta bantuan berkordinasi dengan kepala kampung untuk pembuatan peti jenasah dan penggalian makam.(Humaspolresmerauke) |
Michael Yukinobu Defretes Minta Maaf Setelah 12 Jam Diperiksa Soal Video Bersama Gisel Posted: 04 Jan 2021 11:15 AM PST JAKARTA, LELEMUKU.COM - Tersangka kasus video panas artis Gisella Anastasia alias Gisel, Michael Yukinobu de Fretes alias MYD meminta maaf atas beredarnya video tersebut. Michael Yukinobu selesai diperiksa oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya pada Senin malam, pukul 21.45. Michael Yukinobu memenuhi panggilan penyidik pada pukul 10.15, sehingga total waktu pemeriksaan yang dijalaninya sekitar 12 jam. Usai diperiksa, Michael Yukinobu menyampaikan permohonan maaf atas kehebohan video cabul tersebut. "Untuk hal yang terjadi selama ini, saya benar-benar menyesal. Saya benar-benar minta maaf ke seluruh masyarakat Indonesia, kepada keluarga saya, kepada pihak-pihak yang terkait, saya minta maaf untuk itu semua," ujar Michael di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin, 4 Januari 2021. Michael mengatakan akan kooperatif dengan pihak kepolisan dalam pengungkapan kasus video dewasa itu. "Sebagai warga negara Indonesia, saya akan taat hukum dan saya akan berusaha kooperatif," kata Michael. Selain pemeriksaan Michael Yukinobu, polisi juga menjadwalkan pemeriksaan terhadap Gisel pada Senin 4 Januari 2021. Namun, mantan istri Gading Marten itu minta dijadwalkan ulang dengan alasan harus menjemput anaknya di Bandara Soekarno-Hatta. Penyidik kemudian memutuskan menjadwalkan ulang pemeriksaan terhadap Gisella Anastasia alias Gisel pada Jumat, 8 Januari 2021. Dari hasil penyelidikan polisi, terungkap bahwa video panas antara Gisel dan Michael direkam pada tahun 2017 di sebuah hotel di Medan. Pada saat itu Gisel dengan Michael terlibat hubungan kerja. "Saudara MYD memang bekerja di Jepang, kemudian dipanggil, diundang oleh saudari GA untuk bisa bergabung bersama-sama melakukan pekerjaan di event itu sebagai asisten manager," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus. Kepada polisi, Gisel mengaku tak ingat merekam adegan seksnya di ponsel yang mana, iPhone 7 atau iPhone 8. Namun saat ini kedua ponsel itu ada yang hilang dan sudah rusak. "Yang hilang dia laporkan ke manajernya dan yang rusak di keponakannya," kata Yusri. Yunus sebelumnya mengungkapkan kronologi keduanya merekam video panas tersebut. Dari hasil penyelidikan, terungkap bahwa hubungan Gisel dengan Michael berawal dari rekan kerja pada tahun 2017 di Medan. "Saudara MYD memang bekerja di Jepang, kemudian dipanggil, diundang oleh saudari GA untuk bisa bergabung bersama-sama melakukan pekerjaan di event itu sebagai asisten manager," ujar Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis, 31 Desember 2020. Setelah acara selesai, Gisel dan Michael kemudian pergi ke suatu tempat untuk pesta minuman keras. Setelah mabuk, keduanya kemudian menyewa kamar di satu hotel dan melakukan perbuatan asusila disertai merekamnya. "Kalau pengakuannya, dua-duanya suka sama suka (melakukan hubungan badan)," ujar Yusri. Setelah itu, Gisel sempat membagikan video itu kepada Michael melalui aplikasi Airdrop. Michael mengaku sudah menghapus video tersebut seminggu setelah Gisel mengirimkannya. Sementara itu Gisel mengaku tak ingat merekam adegannya di ponsel yang mana. Ia mengaku saat video itu direkam ada ponsel yang dimilikinya, yakni iPhone 7 dan iPhone 8. Namun saat ini kedua ponsel itu ada yang hilang dan sudah rusak. "Yang hilang dia laporkan ke manajernya dan yang rusak di keponakannya," kata Yusri. Atas perbuatanya, Gisel dan Michael ditetapkan sebagai tersangka. Untuk Gisel dikenakan Pasal 4 ayat 1 Juncto 29 UU Nomor 44 tentang pornografi dan Pasal 27 ayat 1 juncto pasal 45 UU tentang ITE. Sedangkan Michael dijerat dengan Pasal 8 ayat 1 Juncto 29 UU Nomor 44 tentang pornografi. Mereka terancam penjara hingga 12 tahun. (Tempo) |
Yudo Margono Ungkap Kasus Drone Bawah Laut Terkait Pencarian Data Oseanografi Posted: 04 Jan 2021 11:03 AM PST JAKARTA, LELEMUKU.COM - Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan drone bawah laut yang ditemukan nelayan di perairan Selayar, Sulawesi Selatan, merupakan seaglider untuk riset bawah laut. "Alat ini seaglider, banyak untuk keperluan survei atau untuk mencari data oseanografi di laut, di bawah lautan," kata Yudo dalam jumpa pers di Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI AL (Pushidrosal) di Jakarta Utara, Senin, 4 Januari 2021. Menurut dia, seaglider memang bisa untuk berbagai kepentingan, mulai dari kepentingan industri, survei, hingga kepentingan militer, karena kemampuannya dalam memetakan kondisi tertentu. "Alat ini bisa untuk industri maupun untuk pertahanan. Tergantung pada siapa yang memakai," ujar Yudo. Yudo memaparkan kepentingan untuk industri biasanya untuk kepentingan pengeboran dan mencari ikan. Di sisi lain, untuk kepentingan pertahanan, alat itu dapat dipakai guna meneliti info seputar kedalaman laut supaya kapal selam tidak terdeteksi radar. Yudo menjelaskan bahwa alat itu tidak bisa untuk mendeteksi kapal selam maupun mendeteksi kapal atas air karena tidak memiliki fungsi mendeteksi kapal lain layaknya sonar pada kapal perang. "Ini hanya untuk data-data batrimeti atau kedalaman air laut di bawah permukaan. Tidak bisa alat ini untuk mendeteksi keberadaan kapal-kapal kita, kapal atas air," kata mantan Pangkogabwilhan I ini. Yudo pun menegaskan bahwa alat tersebut bukanlah alat yang bisa untuk kepentingan mata-mata, melainkan untuk riset bawah laut. Berdasarkan penelitian TNI AL selama 1 pekan, seaglider berukuran 2,25 meter itu terbuat dari aluminium dengan dua sayap, propeller, serta antena belakang. Di badan seaglider, terdapat instrumen yang mirip kamera. Badannya terbuat dari aluminium dengan dua sayap 50 cm, panjang bodi 225 cm, kemudian propeller 18 cm di bawah, panjang antena yang belakang 93 cm. Terdapat pula instrumen mirip kamera terletak di bodi, ini yang di atas sini," ujarnya. Namun, Yudo tidak menemukan logo ataupun ciri-ciri perusahaan pembuat seaglider itu. Ia pun menegaskan bahwa pihaknya tidak mengubah ataupun mengutak-atik seaglider itu sama sekali. "Tidak ditemukan pula ciri-ciri perusahaan negara pembuat. Tidak ada tulisan apa pun di sini, dari awalnya demikian. Kami tidak merekayasa, masih persis seperti yang ditemukan nelayan," katanya menegaskan. Seaglider itu, kata dia, kondisinya masih sama seperti saat pertama kali ditemukan oleh para nelayan pada tanggal 26 Desember 2020. Selanjutnya oleh nelayan dilaporkan kepada babinsa, lalu dibawa ke koramil," ujarnya. Setelah mendapat persetujuan dengan Dandim Selayar, TNI AL mendapatkan izin untuk melakukan kerja sama mengenai penelitian seaglider itu. "Karena ada hubungannya dengan Angkatan Laut dan penelitian, kami teliti tentang fungsi alat tersebut sehingga kami bawa ke sini (Pushidrosal)," ujarnya. TNI AL pun berencana menggandeng Kementerian Riset dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) guna mendalami temuan tersebut. (Tempo.co) |
Kritik Mentalitas Perbankan China, Jack Ma Menghilang Sejak Awal Desember 2020 Posted: 04 Jan 2021 10:30 AM PST BEIJING, LELEMUKU.COM - Salah satu orang terkaya Cina dan bos dari Alibaba Group, Jack Ma, sudah sebulan lebih tidak kelihatan batang hidungnya. Ia tiba-tiba menghilang, tak lama setelah otoritas Cina menghalangi rencana kelompok usaha finansial barunya, Ant Group, melantai di pasar saham. Banyak yang menyebut ia menghilang karena hubungannya yang tidak baik dengan Pemerintah Cina. Anggapan itu tidak salah. Cina memang sudah lama menyasar Jack Ma. Bukan hanya karena kritiknya saja, tetapi juga pengaruh Jack Ma yang kian kuat di Cina. Bagaimana tidak, ia tidak pernah takut membuat atau menyuarakan perubahan yang mempengaruhi status quo di negeri tirai bambu. Via Alibaba dan Ant, Ia berperan mengubah bagaimana cara orang membelanjakan, meminjam, hingga menyimpan uang. Beberapa orang bahkan sampai menyebutnya Daddy Ma saking influentialnya ia. "Ma tidak takut menjadi sorotan. Dia menyukainya, menggunakannya untuk menunjukkan keyakinannya, termasuk soal pasar dan perdagangan terbuka...Karakteristik itu membuatnya berbeda dibanding kebanyakan pebisnis Cina," ujar mantan Wakil Presiden Hubungan Eksternal Huawei, William Plummer, dikutip dari Quartz, 31 Desember 2020. Soal kritikan, salah satu yang membuat Jack Ma disorot Pemerintah Cina adalah pernyataannya soal "Mentalitas Toko Gadai". Oktober lalu, Jack Ma mengatakan cara kerja bank-bank Cina seperti toko gadai dan menurutnya hal itu tak lepas dari cara pandang Pemerintah Cina yang sudah usang. Imbasnya, kata Ma, hal itu malah memperlamban inovasi di Cina yang justru menjadi motor penggerak ekonomi di sana. Kritikan itu sampai ke telinga Presiden Cina Xi Jinping. Ia dikabarkan marah besar atas pernyataan tersebut dan menganggap Jack Mas sudah kelewatan. Ditambah pengaruh Jack Ma yang kian kuat, Xi Jinping kemudian meminta grup usaha Jack Ma ditindak. Sejak saat itu, kelompok usaha Jack Ma, baik Alibaba Group maupun Ant Group, menjadi sasaran Pemerintah Cina. Kebanyakan terkait isu persaingan usaha. Kegagalan melantai di pasar saham pada bulan November baru salah satu saja. Desember kemarin, otoritas Cina menginvestigasi Alibaba atas dugaan praktik monopoli. Selain itu, otoritas Cina juga meminta Jack Ma untuk mereduksi operasi dari Ant Group yang dianggapnya "bermasalah" dalam hal layanan kredit, asuransi, dan manajemen keuangannya. "Ant Group perlu kembali ke fungsi awalnya sebagai penyedia jasa pembayaran," ujar Deputi Gubernur Bank Sentral Cina, Pan Gongsheng. Langkah Cina tak ayal membuat kelompok bisnis Jack Ma gagal berlari alias pincang. Cina belum menunjukkan tanda-tanda akan menghentikan langkah tersebut, bahkan di saat Jack Ma hilang ditelan bumi. Rana Mitter, pakar politik Cina di Universitas Oxford, menyampaikan bahwa apa yang terjadi terhadap Jack Ma bukan hal baru. Pemerintah Cina sudah lama melakukan hal serupa di mana menyasar para pebisnis yang walaupun berjasa bisa menjadi ancaman untuk pengaruh Partai Komunis. Pesan yang hendak disampaikan Cina, menurut Mitter, adalah pebisnis jangan berpikir bakal bisa melangkahi Partai Komunis. "Namun, mereka juga ingin menunjukkan bahwa Cina adalah tempat yang bagus untuk berbisnis. Berarti, Partai Komunis tetap harus bisa menunjukkan pebisnis sukses di Cina," ujar Mitter, dikutip dari Bloomberg. Mengacu pada sejarah berdirinya, Alibaba memang "berutang budi" pada Pemerintah Cina juga. Alibaba berdiri di tahun 1999 saat Cina hendak bergabung ke Organisasi Perdagangan Dunia. Sejak saat itu, Alibaba mengikuti arus ekspansi besar-besaran dan liberalisasi ekonomi yang didorong mantan Sekjen Partai Komunis Cina Jiang Zemin. (Tempo) |
Apel Perdana Tahun 2021, Gustaf Urbinas Pesan Profesional, Disiplin dan Jaga Citra Polri Posted: 04 Jan 2021 07:57 AM PST JAYAPURA KOTA, LELEMUKU.COM - Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Gustav R. Urbinas, SH., S.IK., M.Pd saat memimpin apel pagi perdana awal tahun 2021 di Halaman Apel Mapolresta, Kota Jayapura, Provinsi Papua. Senin (04/01/2021) pagi. Dalam apel tersebut diikuti oleh Wakapolresta AKBP Supraptono, S.Sos., M.Si, Para Kabag, Para Kasat, Para Kasie, Perwira dan Personil Polresta Jayapura Kota. Kesempatan tersebut Kapolresta menyampaikan ucapan terima kasih atas pelaksanaan Operasi Lilin Matoa-2020 dalam rangka pengamanan natal dan tahun baru berjalan dengan aman dan lancar. "Tahun yang baru kedepan tantangan semakin berat, personil untuk memahami dan semakin profesional di bidang tugas masing-masing, " ungkap Gustav. Kapolresta dengan motto Cepat, Tepat dan Tuntas ini berpesan dan berharap personil pahami dan melaksanakan tugas pokok kepolisian serta meningkatkan lagi kedisiplinan para anggota untuk kebaikan institusi dan masing-masing personil. Selain itu juga Ia menekankan agar piket tahanan maupun piket fungsi agar selalu mengecek ruang tahanan secara berkala untuk mengantisipasi hal-hal yang kita tidak inginkan bersama. "Tetap semangat dan selalu disiplin dalam menjalankan tugas abdi negara dengan tidak melakukan pelanggaran dan menurunkan citra Polri di masyarakat, "Pesan Kapolresta Jayapura Kota. Usai memimpin apel, Kapolresta Jayapura Kota membagikan masker berlogo TNI/Polri ke setiap personil yang mengikuti apel pagi.(Humaspolrestajayapura)
|
Awal Tahun, Polres Jayawijaya Tingkatkan Patroli Posted: 04 Jan 2021 07:08 AM PST WAMENA, LELEMUKU.COM - Dalam rangka menjaga situasi Kamtibmas di Kota Wamena tetap aman dan kondusif di awal tahun, Satuan Samapta Polres Jayawijaya tingkatkan kegiatan patroli, Senin (04/01/2021) pagi. Patroli dilaksanakan di areal pasar maupun pusat keramaian, guna menjaga ketertiban dan menghilangkan adanya niat dan kesempatan bagi para pelaku kejahatan untuk melakukan aksinya. Kapolres Jayawijaya AKBP Dominggus Rumaropen, S.Sos, MM menyatakan bahwa kegiatan patroli ini ditingkatkan di awal tahun ini untuk menjaga stabilitas Kamtibmas di Kota Wamena tetap aman dan kondusif. "Selain memantau aktifitas masyarakat kami juga selalu menghimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan karena kita masih di masa pandemi covid-19, selain itu dalam patroli ini kami juga melakukan penertiban terhadap masyarakat yang mabuk karena mengganggu ketertiban umum," tutur Kapolres.(Humaspoldapapua) |
Polsek Okaba Musnahkan 65 Miras Hasil Operasi Lilin 2020 Posted: 04 Jan 2021 01:39 AM PST OKABA, LELEMUKU.COM – Kapolsek Okaba Iptu M. Rumboisano beserta anggotanya dan instansi terkait laksanakan pemusnahan miras illegal hasil Operasi Lilin Matoa 2020 di Distrik Okaba, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua pada Sabtu (02/01/2021). Saat dikonfirmasi bahwa pelaksanaan pemusnahan miras illegal bertempat di depan Mako Polsek Okaba, yang dihadiri oleh Tiga Pimpinan Desa (Tripides), kepala kampung Sanggase, kepala kampung Okaba dan toko agama. Adapun jumlah miras illegal yang berhasil dimusnahkan sebanyak 65 botol hasil Operasi Lilin Matoa 2020 dalam rangka pengamanan hari raya natal 2020 dan pengamanan tahun baru 2021 di wilayah Polsek Okaba, Polres Merauke. Puluhan miras yang dimusnahkan sebagai berikut miras jenis Sopi sebanyak 29 botol Aqua sedang 600 ml, miras jenis Vodka 2 botol, miras jenis Robinzon 30 botol, miras jenis Whisky Drum 4 botol dan Total miras tersebut bila di rupiah kan sebanyak Rp.27.000.000.00 (dua puluh tujuh juta rupiah) Sambutan Kapolsek Okaba saat pemusnahan miras illegal mengatakan bahwa "saya mengajak kepada seluruh warga Okaba dapat bersinergi membantu tugas Polri, berikan informasi penjual dan pabrik pembuat miras illegal," ungkapnya Dalam kegiatan tersebut dihadiri Kanit Sabhara Aipda hurbertus.p, Pelda Andi ( mewakili Danramil), Babinkamtibmas Bripka Hairudin, Serda Wira a.m Hb anggota Koramil, Ali (mewakili Distrik), Pastor Eko m.p, Pdt Lusia l. S.Th, Hj. Kadir dan Kepala kampung Yohanis Mahuze. (Humaspoldapapua)
|
Nurdin Abdullah Wajibkan OPD Sulsel Libatkan APIP dan Korsupgah KPK Posted: 04 Jan 2021 12:46 AM PST MAKASSAR, LELEMUKU.COM – Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov Sulsel diwajibkan untuk berkolaborasi dengan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) Inspektorat dan Korsupgah KPK, sebelumnya menjalankan program-program besar Pemprov Sulsel di tahun ini. "OPD sebelum bergerak kita libatkan APIP, BPKP, untuk memberikan arahan. Direvisi supaya dari awal kita sudah tahu," tegas Nurdin Abdullah dalam sambutannya, saat Rapat Koordinasi Evaluasi Kinerja 2020 dan Target 2021, di Ruang Rapim Kantor Gubernur Sulsel, Senin, 4 Januari 2021. Selain kegiatan koordinasi dan supervisi pencegahan (Korsupgah) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nurdin Abdullah juga berharap OPD lingkup Pemprov Sulsel melibatkan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Kejaksaan Tinggi (Kejati). "Kita serahkan pengawasan betul-betul kepada ahlinya. Dan kita berikan kesempatan kepada Korsupgah KPK sebagai konsultan pengawas. Saya kira kita harus bicarakan seperti ini karena ini kepentingan rakyat," ungkapnya. Dampak dari pekerjaan jalan maupun gedung tanpa pengawasan ketat, menurutnya tidak bisa dinikmati dengan baik oleh masyarakat. Pasalnya, pekerjaan asal-asalan, dan hampir pasti tidak cukup satu tahun sudah rusak. "Contoh kita aspal jalan banyak, tapi bulum cukup satu tahun rusak, dan tidak bisa dinikmati oleh masyarakat dengan baik. Nah yang enak itu, sudah 10 tahun jalan tidak ada masalah, termasuk bangunan-bangunan kita ingin betul-betul baik," tutupnya. (humassulsel) |
You are subscribed to email updates from #Lelemuku. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
Social Plugin