Type Here to Get Search Results !

2.520 Dosis Vaksin Sinovac Segera Tiba di Tanimbar

2.520 Dosis Vaksin Sinovac Segera Tiba di Tanimbar


2.520 Dosis Vaksin Sinovac Segera Tiba di Tanimbar

Posted: 25 Jan 2021 05:46 PM PST


SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, dr. Edwin Tomasoa mengungkapkan sebanyak 2.520 dosis vaksin buatan Sinovac tiba di daerah itu pada Selasa, 26 Januari 2021, Pukul 14.00 WIT.

"Rencana 2.520 dosis tiba hari ini," ungkap dia kepada Lelemuku.com.

Tomasoa mengatakan pelaksanaan pelayanan vaksinasi Virus Corona (COVID-19) tahap I dan II pada bulan Januari hingga April 2021 diutamakan kepada tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, tenaga penunjang serta mahasiswa yang sedang menjalani pendidikan profesi kedokteran yang bekerja pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan.

Diikuti, petugas pelayanan public, seperti TNI dan Polri, pejabat, aparat hukum dan petugas pelayanan public yang secara langsung melayani masyarakat.

"Kami sudah lakukan pelatihan kepada tenaga medis yang akan memberikan vaksinasi," katanya.

Bupati Tanimbar, Petrus Fatlolon pun meminta seluruh masyarakat untuk mendukung penuh pelaksanaan program vaksinasi kepada petugas kesehatan, petugas public dengan usia 18 hingga 59 tahun.

Sementara orang Lanjut usia (Lansia) 60 tahun ke atas akan divaksinasi setelah mendapatkan informasi keamanan vaksin untuk kelompok umur dari Badan POM.

Pendistribusian akan dilakukan oleh Dinkes yang diawali dari Saumlaki ke pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) atau titik-titik pelaksanaan vaksinasi.

Fatlolon berharap proses vaksinasi tahap pertama pada Rabu, 27 Januari  di Puskesmas Saumlaki dapat berjalan dengan baik dan lancar hingga menantikan tahapan berikutnya.

Sebelumnya, Juru bicara Program Vaksinasi COVID-19 Maluku , Adonia Rerung menyampaikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku melalui Dinas Kesehatan melakukan pendistribusian vaksin buatan Sinovac Biotech ke sepuluh kabupaten dan kota pada Senin, 25 Januari 2021 dan Selasa, 26 Januari 2021.

"Pendistribusian dimulai dari gudang peyimpanan (Instalasi Farmasi) mililk Dinas Kesehatan Maluku di kawasan Karang Panjang mulai dilakukan pada pukul 13.00 WIT," jelas Rerung pada Minggu, 24 Januari 2021.

Pengiriman diawali lima kabupaten yakni, Piru (Seram Bagian Barat), Masohi (Maluku Tengah), Bula (Seram Bagian Timur), Namlea (Buru) dan Namrole (Bursel) dengan menggunakan transportasi kapal fery pada Senin, 25 Januari 2021.

Selain transportasi laut, pendistribusian juga akan menggunakan transportasi udara yakni ke Kota Tual, Saumlaki (Tanimbar), Langgur (Malra), Dobo (Aru) dan Tiakur (MBD) pada Selasa, 26 Januari 2021.

"Untuk jalur udara, Tual, Langgur dan Tiakur diberangkatkan pada pukul 09.00 Wit. Sedangkam Dobo dan Saumlaki kami berangkatkan pada pukul 04.00 Wit,"tutupnya. (Laura Sobuber)

Polres Jayapura Amankan 4 Orang Terkait Kepemilikan 1,6 Kg Ganja

Posted: 25 Jan 2021 08:48 AM PST

Polres Jayapura Amankan 4 Orang Terkait Kepemilikan 1,6 Kg Ganja

DOYO BARU, LELEMUKU.COM - Upaya pemberantasan penyalahgunaan Narkoba di Kabupaten Jayapura terus gencar dilakukan oleh Satuan Reserse Narkoba Polres Jayapura, dengan berhasil membekuk 4 orang pemuda berinisial FM (21), IK (25), RM (27) dan JL (19) atas kepemilikan 1,6 kg Narkotika jenis ganja yang sudah siap untuk diedarkan, Senin (25/01/2021).

Dalam press conference, Kapolres Jayapura AKBP Dr. Victor Dean Mackbon, SH., S.IK., MH., M.Si didampingi Kasat Reserse Narkoba Ipda Noevaldo Sitinjak, S.Tr.K dan Kassubag Humas Iptu Iwan, SE menerangkan, pada saat itu jajaran Satuan Reserse Narkoba Polres Jayapura, Kamis tanggal 14 Januari 2021 sekitar jam 23.40 wit, mendapatkan informasi dari masyarakat tentang adanya tindak pidana Narkoba jenis ganja di belakang Pasar Doyo Baru Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura.

Berbekal informasi tersebut, Kasat Reserse Narkoba langsung memimpin anggotanya untuk melakukan penyelidikan. Dari hasil penyelidikan yang dilakukan, diketahui bahwa ke 4 (empat) tersangka kerap menyalahgunakan narkotika jenis ganja tersebut. Dimana berdasarkan keterangan, pelaku kerap bertransaksi dengan sejumlah uang untuk mendapatkan barang haram tersebut dari PNG untuk diedarkan di Kabupaten Jayapura, selain pengedar ke 4 (empat) pelaku juga diketahui sebagai pengguna setelah dilakukan tes urine hasilnya positif.

"Kami menjerat ke 4 (empat) pelaku dengan Pasal 114 ayat 2 subsider Pasal 111 ayat 1 UU Nomor 35 tahun 2009 dengan ancaman paling singkat 4 Tahun dan paling lama 12 Tahun dengan denda paling sedikit 800.000.000 (Delapan Ratus Juta Rupiah) dan paling banyak 8.000.000.000 ( Delapan Milyar Rupiah). Mereka kini mendekam di Rumah Tahanan Polres Jayapura," pungkas Kasat Resnarkoba (Humaspolresjayapura)

Nurul Ghufron Pastikan Komisi Pemberantasan Korupsi Bebas Radikalisme dan Taliban

Posted: 25 Jan 2021 08:39 AM PST

Nurul Ghufron Pastikan Komisi Pemberantasan Korupsi Bebas Radikalisme dan Taliban.lelemuku.com.jpg

JAKARTA, LELEMUKU.COM - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron mengatakan tidak ada pengaruh ideologi radikal dan taliban di KPK. .

"Selama satu tahun saya dan pimpinan KPK periode 2019–2023 memimpin KPK, kami pastikan tidak ada radikalisme dan taliban di KPK seperti yang disebutkan," kata Ghufron dalam keterangan tertulis, Senin, 25 Januari 2021.

Ghufron mengatakan video yang kembali diramaikan di media sosial adalah rekaman dari kegiatan audiensi KPK pada 11-12 September 2019. 

Saat itu, kata dia, KPK menerima sejumlah perwakilan masyarakat antikorupsi seperti dan akademisi, serta perwakilan Pimpinan Badan Eksekutif Mahasiswa yang perhatian dengan isu antikorupsi.

Menurut Ghufron, kegiatan tersebut juga pernah dijelaskan KPK dalam rilis yang dimuat di situs resmi kpk.go.id. 

"KPK mencurigai diangkatnya isu tersebut adalah upaya pihak-pihak yang punya tujuan-tujuan tertentu apa pun itu," kata dia.

Dia memastikan KPK akan tetap bekerja sesuai koridor hukum. KPK, kata dia, akan mengedepankan prinsip profesionalisme dan akuntabilitas dalam penanganan perkara. 

"Kami selalu terbuka atas kritik dan mengajak masyarakat untuk mengawal setiap prosesnya," ujar dia menegaskan tak ada taliban di lembaga antikorupsi tersebut.(Tempo)

Ryan Delon Antusias Bintangi Film June & Kopi Bersama Hewan Favoritnya

Posted: 25 Jan 2021 08:35 AM PST

Ryan Delon Antusias Bintangi Film June & Kopi Bersama Hewan Faforitnya.lelemuku.com.jpg

JAKARTA, LELEMUKU.COM - Ryan Delon mengaku antusias ketika ditawari untuk membintangi film June & Kopi. Ini adalah pengalaman pertama Ryan beradu peran dengan anjing, hewan favoritnya.

Awalnya Ryan tidak mau menerima tawaran tersebut lantaran sedang ingin rehat sejenak dari dunia hiburan. Saat bertemu dengan produser film June & Kopi, barulah Ryan tahu film ini berkisah tentang anjing, yang tidak mungkin pernah bisa ditolak olehnya. Sampai sang istri, Sharena Delon  atau Sharena Gunawan, juga ikut girang mendengar tawaran tersebut.

"Semua teriak, istri sampai nangis," kata Ryan dalam acara konferensi pers virtual June & Kopi pada Senin, 25 Januari 2021.

Ia sangat antusias menerima tawaran film ini karena kisahnya yang berbeda dari film-film keluarga lainnya. "Saya senang sekali di Indonesia untuk pertama kalinya ini film yang mengangat topik ini karena banyak yang belum paham kalau anjing itu punya pengaruh besar dalam sebuah keluarga," katanya.

Ryan mengaku panik dan gugup saat harus satu adegan dengan kedua anjing di film ini, June dan Kopi namun semakin lama semakin terbiasa dan dinikmati. Kepintaran June dan Kopi dalam berakting juga membuat Ryan kagum terutama kepada Noviandra Santosa, sang sutradara yang berhasil melatih kedua anjing itu. 

"Mereka itu bikin kita jatuh hati, mereka pintar, cerdas, kalau take banyakan saya yang salah daripada anjingnya, pokoknya seru," katanya.

Baginya anjing bukan hanya sekedar hewan peliharaan, tapi sebagai keluarga. Ia berharap dengan kehadiran film June & Kopi bisa membuat orang-orang sadar bahwa hewan adalah makhluk hidup yang hidup berdapingan dengan manusia. 

"Saya berharap banyak di film ini, banyak penonton yang gak suka anjing atau belum pernah pelihara anjing bisa berubah pemikirannya, menerima anjing. Gak perlu untuk sayang, gak perlu untuk pelihara, minimal gak usah benci, gak perlu jahat sama anjing," katanya.

June & Kopi tayang perdana secara global di Netflix pada Kamis, 28 Januari 2021. Film yang disutradarai oleh Noviandra Santosa ini mengisahkan persahabatan antara anjing jalanan yang diselamatkan oleh sepasang suami-istri, di mana ia harus belajar mempercayai serta menerima keluarga barunya. Film ini dibintangi oleh Acha Septriasa, Ryan Delon, TJ, dan Makayla Rose Hilli. (Tempo)

Inilah Tanggapan Fitria Yusuf Atas Gugatan Tommy Soeharto ke Citra Waspphutowa

Posted: 25 Jan 2021 08:31 AM PST

Inilah Tanggapan Fitria Yusuf Atas Gugatan Tommy Soeharto ke Citra Waspphutowa.lelemuku.com.jpg

JAKARTA, LELEMUKU.COM - Direktur Utama PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) Fitria Yusuf menanggapi gugatan Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto terhadap anak usahanya, PT Citra Waspphutowa, terkait proyek Jalan Tol Depok-Antasari (Desari). Fitria mengatakan perusahaannya tidak memiliki kaitan dengan perkara yang dimasalahkan Tommy.

"Persoalan pembebasan lahan akses sepenuhnya menjadi domain pemerintah," kata Fitria saat dihubungi pada Senin, 25 Januari 2021.

Tommy menggugat Citra Waspphutowa, Pemerintah Indonesia, dan pihak swasta lainnya untuk membayar ganti atas bangunan miliknya yang tergusur akibat proyek Jalan Tol Desari. Tommy meminta para tergugat membayar ganti rugi sebesar Rp 56,7 miliar.

Fitria tidak ingin berkomentar lebih banyak. Dia mengatakan perseroan sedang menyiapkan pernyataan tertulis untuk menanggapi berita gugatan Tommy.

Tommy mendaftarkan gugatannya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Kamis, 12 November 2020. Gugatan itu terdaftar dengan nomor perkara 35/Pdt.G/2021/PN JKT.SEL.

Sidang pertama gugatan ini rencananya digelar pada 8 Februari 2021. Dalam perkara ini, Victor Simanjuntak ditunjuk sebagai kuasa hukum Tommy Soeharto.

Berdasarkan Situs Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Tommy menggugat lima pihak. Kelima tergugat itu adalah Pemerintah RI, dalam hal ini adalah Kementerian ATR/Badan Pertanahan Nasional RI cq Kanwil BPN DKI Jakarta cq Kepala Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Selatan. Berikutnya adalah Pemerintah RI cq Kementerian PUPR cq Kepala PPK Pengadaan Tanah Jalan Tol Depok-Antasari atau Tol Desari.

Lalu tergugat ketiga adalah Stella Elvire Anwar Sani. Dua tergugat lainnya adalah Pemerintah RI cq Pemda DKI Jakarta cq Pemerintah Wilayah Kecamatan Cilandak dan PT Citra Waspphutowa.

Selain itu, ada tiga pihak tergugat lain, yaitu Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) Toto Suharto & Rekan; Pemerintah RI cq Kementerian Keuangan cq KPP Pratama Jakarta Cilandak; serta PT Girder Indonesia. Dalam petitumnya, Tommy meminta agar proyek pembangunan jalan Tol Desar dihentikan hingga ada putusan pengadilan berkekuatan hukum tetap terhadap perkara ini.

"Dan apabila Tergugat I, Tergugat II, Tergugat IV, dan Tergugat V atau siapa saja yang tidak mematuhinya, akan dilakukan upaya paksa, kalau perlu dengan bantuan aparat keamanan Kepolisian ataupun aparatur hukum yang berkompeten," begitulah bunyi salah satu petitum yang terdapat di situs SIPP PN Jakarta Selatan.

Tak hanya itu, Tommy Soeharto meminta para tergugat untuk membayar ganti rugi sebesar Rp 56.670.500.000 atau Rp 56,7 miliar karena kerugian materiil dan immateriil yang ditimbulkan dari pembebasan lahan. Uang yang ditujukan untuk membayar ganti rugi immateriil sebesar Rp 34.190.500.000 atau Rp 34,19 miliar itu diminta dibayar selambat-lambatnya 7 hari setelah perkara ini diputus pengadilan.

Adapun rincian ganti rugi Rp 34,19 miliar itu untuk membayar tanah senilai Rp 28.858.600.000 atau sekitar Rp 28,86 miliar terhadap luasan 922 meter persegi. Adapun per meter persegi tanah tersebut dihargai Rp 31.300.000 atau Rp 31,3 juta.

Selain itu, ganti rugi yang diminta Tommy Soeharto itu untuk membiayai pengganti baru terhadap bangunan yang digusur senilai Rp 5.075.100.000 atau sekitar Rp 5,08 miliar. Yang terakhir, ganti rugi untuk membiayai pengganti terhadap sarana pelengkap senilai Rp 256.800.000 atau Rp 257 juta.

Adapun pihak Kementerian PUPR dan Kementerian ATR/BPN belum menanggapi adanya gugatan Tommy Soeharto. (Tempo.co)

Bocoran Grand Theft Auto (GTA) 6 di Awal Tahun 2021, File Terjun Payung dan Paten NPC

Posted: 25 Jan 2021 08:25 AM PST

Bocoran Grand Theft Auto (GTA) 6 di Awal Tahun 2021, File Terjun Payung dan Paten NPC.lelemuku.com.jpg

WASHINGTON, LELEMUKU.COM - Bocornya informasi terkait video game Grand Theft Auto (GTA) terbaru akan membuat para penggemar bersemangat. Karena tampaknya ini mengarah pada pengembangan GTA 6, seri terbaru yang sedang ditunggu dan belum diumumkan oleh Rockstar Games, perusahaan penciptanya.

GTA 6 saat ini diyakini sedang dalam pengerjaan untuk diluncurkan di konsol video game diantaranya Playstation (PS) 5, Xbox Series X, dan mungkin PC.

Menurut informasi di Forum GTA, bocoran GTA 6 itu sendiri datang dari file-file pembaruan dari video game populer Red Dead Redemption (RDR) 2 yang baru-baru ini dirilis. 

Sementara file-file tersebut tidak diberi label GTA 6, namun file tersebut tidak jelas kegunaannya di RDR 2.

Seorang dataminer mengungkapkan bahwa mereka menemukan referensi untuk terjun payung saat menggali melalui file RDR2. 

Sementara di game RDR yang bersetting wild west atau era koboi pada tahun 1800an, tidak akan ada ditemukan fitur terbang menggunakan pesawat terbang. Fitur itu hanya ada pada game-game GTA sebelumnya.

Selanjutnya, file itu tidak terkait dengan GTA 5 sebab rujukkannya jelas menunjukkan file yang digunakan untuk RDR 2, namun tidak teridenfikasi.

Hingga Sabtu 23 Januari 2021, Rockstar Games dan Take-Two Interactive belum membahas kebocoran baru ini dan spekulasi yang muncul akibat hal ini.

Mengingat banyaknya sekali kebocoran yang sering terjadi sebelum sebuah game diluncurkan, kecil kemungkinan jika hal ini akan mendapat tanggapan resmi.

Sementara itu pada pertengahan Januari 2021 ini pasca rumor yang menyatakan bahwa GTA 6 akan menjadikan wanita sebagai pemeran utamanya, ada sesuatu yang dilakukan perusahaan tersebut. 

Pengajuan paten dari Take-two pada 2019 lalu untuk sistem hasil pengembangan Rockstar untuk NPC atau karakter yang tidak dimainkan di game dunia terbuka. Itu akhirnya disetujui pada Oktober 2020 lalu.

Sistem yang diberi nama 'System And Method For Virtual Navigation In A Gaming Environment.'  atau  'Sistem dan Metode Navigasi Virtual Dalam Lingkungan Game' baru diketahui beberapa hari terakhir ini.

Paten tersebut bertujuan untuk membangun kecerdasan buatan atau AI dari NPC di game GTA sebelumnya untuk menciptakan dunia yang realistis yang tidak terhalang oleh batasan hardware dan software. 

Paten tersebut secara khusus menyebutkan pola lalu lintas untuk karakter yang mengendarai sejumlah kendaraan. Khususnya, sistem menyebutkan setiap NPC yang memilih atau diberi karakteristik berbeda untuk mengemudi dan traversal. 

Beberapa karakteristik akan menjalani hari-harinya dengan khusus termasuk waktu istirahat, beraktifitas dan bertrasportasi. 

Paten juga secara khusus menyebutkan bahwa sistem dirancang untuk permainan multipemain online dan akan bergantung pada perangkat lunak cloud untuk melewati batasan perangkat keras.

Paten itu sendiri tidak menyebutkan secara konkret GTA 6 atau franchise Grand Theft Auto. Namun, selama beberapa bulan terakhir, banyak sumber memastikan bahwa GTA 6 sedang dikembangkan di Rockstar. 

Hal itu tentunya tidak lepas dari kemungkinan mengingat pola perkembangan mereka selama 15 tahun terakhir.

Meski besar kemungkinan GTA6 akan segera diluncurkan, Rockstar dan Take two masih belum mengungkapkan detail apa pun tentang perilisan ulang GTA V mendatang mereka di Xbox Series X | S dan Playstation 5 sejak pengumuman awal pada bulan Juni. 

Karena Rockstar masih belum menjelaskan secara mendetail tentang apa yang sebenarnya mereka rencanakan untuk ditambahkan ke game mereka yang paling sukses dan populer tersebut, sangat mungkin bahwa sistem baru ini dapat dirancang untuk area baru atau bagian dari GTA V yang belum diungkapkan oleh Rockstar. (Gilang)

Ikuti Dream dan Corpse Husband, Pewdiepie Mulai Ciptakan Konten Video Tanpa Wajah

Posted: 25 Jan 2021 08:14 AM PST

Ikuti Dream dan Corpse Husband, Pewdiepie Mulai Ciptakan Konten Video Tanpa Wajah .lelemuku.com.jpg

LONDON, LELEMUKU.COM - Figur youtuber dengan jumlah subscriber tertinggi, Pewdiepie mulai membuat konten video tanpa wajah. Hal ini dilakukan meniru trend youtube terbaru yang dipopulerkan oleh akun Dream dan Corpse Husband.

Hal ini dilakukan dalam usahanya untuk tetap menjadi relevan di komunitas Youtube. 

Pria yang berasal dari Swedia tersebut kemudian melakukan streaming dan video seri minecraft terbarunya tanpa menunjukkan wajahnya, dan memunculkan karakter anime dan kartun 3d.

Langkah ini dilakukan setelah ia mengumumkannya pada sebuah video baru yang dipostingnya pada 23 January lalu, dimana ia akan melakukan langkah yang dinamakananya "reverse face reveal" Atau menyingkirkan mukanya pada saat bermain game. 

Ia mengatakan bahwa ia akan merubah dirinya menjadi avatar seperti layaknya youtuber lain seperti Dream dan Corpse Husband yang terkenal karena hal tersebut.

"I've realized that the only way for me to stay relevant at this point, it's necessary for me to do this. "Corpse Husband: no face cam, no face reveal, massively popular. Dream: no face cam, no face reveal, massively popular."

Dan benar seperti katanya, sepanjang video yang dirilisnya tersebut, ia tidak menggunakan camera sama sekali, dan hanya menggunakan sebuah icon kecil. (Gilang)

Polisi Amankan Pelaku Curas di Jalan Diponegoro Wamena

Posted: 25 Jan 2021 08:13 AM PST

Polisi Amankan Pelaku Curas di Jalan Diponegoro Wamena

WAMENA, LELEMUKU.COM – Kepolisian Resor Jayawijaya Berhasil mengamankan salah satu pelaku pencurian dengan kekerasan (Curas) yang terjadi di Jalan Diponegoro Wamena, Senin (25/01/2021) pukul 19.00 WIT.

Kapolres Jayawijaya AKBP Dominggus Rumaropen, S.Sos, MM saat dikonfirmasi menyatakan pelaku yang berinisial HM alias C diamankan oleh masyarakat setelah mencoba melakukan pencurian menggunakan senjata tajam.

Kapolres menjelaskan bahwa pelaku yang berjumlah dua orang menggunakan sepeda motor memepet korban di Jalan Thamrin namun korban berhasil menghindar sehingga pelaku mencoba mengejar korban hingga di gang samping PLN Jalan Yos Sudarso dan menebas korban menggunakan parang namun korban berhasil menghindar.

"Sesampainya di depan rumah korban di Jalan Diponegoro korban kemudian berteriak meminta tolong sehingga warga sekita keluar dan berhasil mengamankan satu pelaku dan satu teman pelaku berhasil melarikan diri," jelas Kapolres.

Kapolres juga menambahkan bahwa pelaku sudah diamankan di Polres Jayawijaya berserta barang bukti berupa satu unit motor dan satu bilah parang yang dipakai pelaku untuk melakukan Curas.

"Pelaku belum bisa kita mintai keterangan dikarenakan pelaku masih dalam keadaan dipengaruhi Miras, namun kami masih melakukan pengembangan terhadap kasus ini dan melakukan pengejaran terhadap satu pelaku lainnya," ujar Kapolres.(Humaspolresjayawijaya)

Bareskrim Polri Tangani Kasus Dugaan Ujaran Rasisme Terhadap Natalius Pigai

Posted: 25 Jan 2021 07:07 AM PST

Bareskrim Polri Tangani Kasus Dugaan Ujaran Rasisme Terhadap Natalius Pigai

JAKARTA, LELEMUKU.COM - Badan Reserse Kriminal Mabes Polri menyatakan laporan dugaan foto yang tidak pantas dan ujaran rasisme terhadap tokoh Papua Natalius Pigai telah ditangani Kepolisian. Hal ini disampaikan Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Argo Yuwono dalam konferensi pers daring, Senin (25/1/ 2021)

Irjen Argo Yuwono mengatakan, berdasakan ujaran Rasisme di Media Sosial, sudah ada dua laporan polisi yaitu di Polda Papua dan Polda Papua Barat. Ke depannya penanganan kasus akan dilakukan oleh Bareskrim Polri, pelimpahan laporan dilakukan karena menurut analisis tim Cyber terduga (Ambroncius) diduga berada di Jakarta.

"tentunya dengan ananlisis yang dilakukan oleh Cyber Bareskrim Polri, maka Bareskrim Polri sudah menghubungi Polda Papua Barat dan Polda Papua untuk melimpahkan Laporan Polisi tersebut ke Bareskrim Polri," kata Kadiv Humas Polri.

Sebelumnya, Ambroncius Nababan dilaporkan ke Polisi atas dugaan rasisme terhadap Natalius Pigai. Ujaran rasisme itu termuat dalam unggahan akun Facebook yang diduga miliknya.

Berdasarkan gambar beredar, Ambroncius Nababan kedapatan memasang foto Natalius berdampingan dengan seekor Gorilla. Dia memberi tambahan kalimat yang berbunyi;  "Mohon maaf yg sebesar-besarnya. Vaksin sinovac itu dibuat utk MANUSIA bukan utk GORILLA apalagi KADAL GURUN. Karena menurut UU Gorilla dan kadal gurun tidak perlu di Vaksin. Faham?".

Argo melanjutkan, hari ini (25/1) sudah kami layangkan surat panggilan ke yang bersangkutan, untuk menanyakan dan meminta keterangan apakah media sosial (Facebook) itu miliknya, karena disinyalir banyak. 

Dia mengatakan Polisi akan meminta keterangan dan mengklarifikasi mengenai pemilik akun Facebook itu di kasus dugaan rasisme terhadap Natalius Pigai. "Penyidik harus memastikan dengan ilmiah, bahwa siapa yang mempunyai akun tersebut, kemudian siapa yang melakukannya" ungkapnya.

Kadiv Humas juga mengimbau kepada masyarakat terutama yang ada di Papua (warga Papua), bahwa serahkan saja proses hukum kepada  pihak kepolisian, jangan membuat sesuatu yang nanti akan melanggar pidana, percayakan bahwa kepolisian akan transparan didalam melakukan penyidikan kasus ini.(Noci)

Ambroncius Nababan Datangi Bareskrim, Klarifikasi Unggahan Rasis ke Natalius Pigai

Posted: 25 Jan 2021 06:16 AM PST

Ambroncius Nababan Datangi Bareskrim, Klarifikasi Unggahan Rasis ke Natalius Pigai.lelemuku.com.jpg

JAKARTA, LELEMUKU.COM - Ambroncius Nababan mendatangi kantor Badan Reserse Kriminal Kepolisian Republik Indonesia pada Senin petang, 25 Januari 2021. Ambroncius mengaku ia dipanggil terkait kasus ujaran rasisme terhadap mantan komisioner Komnas HAM asal Papua, Natalius Pigai.

"Hari ini resmi Mabes Polri panggil, saya pemilik akun Ambroncius Nababan yang unggah mengenai Natalius Pigai kasus vaksin Sinovac," kata Ambroncius.

Ambroncius berujar panggilan Bareskrim datang pada hari ini. Menurut dia kedatangannya ke Bareskrim demi menunjukkan dirinya bertanggung jawab dan tak berusaha melarikan diri. Ketua Umum Relawan Projamin ini mengklaim ingin menunjukkan dirinya taat hukum.

Ambroncius pun mengakui dirinya mengunggah gambar yang menyandingkan foto Natalius Pigai dengan gorila, termasuk menulis narasi seperti yang tertulis dalam tangkapan layar yang beredar.

Namun dia mengklaim tak bermaksud rasis lewat unggahan itu. "Sekarang sudah mulai berkembang saya melakukan perbuatan rasis, sebenarnya enggak ada. Saya bukan rasis," kata dia.

Menurut Ambroncius, ia tak mungkin bersikap rasis terhadap orang Papua. Alasannya, ia maju sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari daerah pemilihan Papua pada Pemilu 2019.

Ambroncius juga mengklaim gambar yang diunggahnya itu didapat dari orang lain. Dia mempertanyakan mengapa orang lain yang mengunggah gambar serupa sebelumnya tak dipersoalkan. "Tapi kenapa saya yang copas orang punya saya dibilang rasis," ucapnya.

Ambroncius pun menjelaskan alasannya hingga mengunggah status yang kini ramai dipersoalkan itu. Dia jengah dengan Natalius Pigai yang menyerang program vaksinasi Covid-19 oleh pemerintah.

Menurut Ambroncius vaksinasi sangat diperlukan masyarakat Indonesia di tengah pandemi ini. Presiden Joko Widodo disebutnya sudah menunjukkan etiket baik dengan menjadi orang pertama yang divaksin

Ia mengaku tak masalah dengan adanya orang yang menolak vaksinasi Covid-19, tetapi menilai hal itu seharusnya tak diekspos kepada publik. "Jangan diekspos keluar sehingga menimbulkan provokasi seakan-akan vaksin ini tidak baik, vaksin ini berbahaya," ujar dia. (Tempo.co)

Yan Yaap Ormuseray Ungkap Programkan Penanaman 5.000 Bibit Mangrove di Provinsi Papua

Posted: 25 Jan 2021 06:12 AM PST

Yan Yaap Ormuseray Ungkap Programkan Penanaman 5.000 Bibit Mangrove di Provinsi Papua.lelemuku.com.jpg

JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) pada tahun ini memprogramkan penanaman 5.000 bibit mangrove di sejumlah wilayah di Provinsi Papua.

Ada tiga kabupaten yang menjadi sasaran program Kementerian LHK bekerja sama dengan Dinas Kehutanan Provinsi Papua tersebut. Yakni Kabupaten Waropen, Merauke dan Jayapura. Sementara tujuan penanaman bibit tersebut dalam rangka pengentasan kemiskinan di tengah pandemi COVID-19.

"Penanaman bibit mangrove sudah menjadi program dari dari Kementerian LHK untuk Papua tahun ini dimana da 5.000 bibit untuk ditanam di tiga kabupaten. Tentunya penanaman ini untuk merehablitasi hutan mangrove di seluruh wilayah Papua. Namun tahun ini terbatas pada tiga kabupaten," terang Kepala Dinas Kehutanan Papua Yan Yaap Ormuseray, di Jayapura, Senin (25/1/2021).

Pada kesempatan itu, ia meminta dukungan semua pihak agar bisa mensukseskan program penanaman bibit mangrove tersebut. Sebab program rehabilitasi hutan Papua saat ini menjadi hal yang penting untuk digalakkan.

Selain program Kementerian LHK, sambung Ormuseray, Dinas Kehutanan Papua juga memiliki program serupa. Hanya saja, ia masih menunggu penyerahan Daftar Pelaksanaan Anggaran (DPA), untuk selanjutnya menentukan jumlah bibit pohon yang bakal ditanam.

"Intinya, nanti dari DPA itu bisa dilihat berapa banyak pohon yang akan ditanam untuk rehabilitasi hutan dan lahan di seluruh Papua," katanya.

Kendati demikian, Ormuseray katakan sebenarnya upaya rehabilitas hutan tak hanya menjadi tugas Kementerian LHK dan Dinas Kehutanan Provinsi Papua.  

Namun, rehabilitasi hutan dan lahan sebenarnya bukan tanggung jawab Pemerintah Daerah saja, Ada pula BPDASHL Mamberamo yang memiliki tupoksi lebih rutin melakukan rehabilitasi hutan. (diskominfopapua)

Doren Wakerkwa Minta Seluruh OPD Pemprov Papua Rutin Ibadah Seminggu Sekali

Posted: 25 Jan 2021 06:07 AM PST

Doren Wakerkwa Minta Seluruh OPD Pemprov Papua Rutin Ibadah Seminggu Sekali.lelemuku.com.jpg

 JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Penjabat Sekda Papua Doren Wakerkwa menginstruksikan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan pemerintah provinsi, agar rutin melakukan ibadah setiap hari Senin, sebelum melakukan aktivitas pelayanan pemerintahan dan kemasyarakatan.

Penegasan ini disampaikan Penjabat Sekda Doren, dalam apel pagi di Halaman Kantor Gubernur Dok II Jayapura, Senin (25/1/2021).

"Dinas Kehutanan selalu beribadah dan doa bersama setiap Senin meminta diberkati Tuhan. Untuk itu, saya minta kebiasaan positif ini diadopsi instansi lain supaya pelayanan pemerintahan berjalan baik," kata ia.

Sekda dalam apel pagi juga menyoroti laporan perselingkuhanantar ASN yang terjadi di baru-baru ini. Dimana hal itu sebenarnya tak mesti terjadi jika ketaqwaan dan keimanan kepada Tuhan, terus ditingkatkan.

"Ini pengalaman pertama terjadi saat saya jadi Pj Sekda. Kita orang asli Papua tidak boleh bikin pamali di kantor (gubernur) ini. Tidak boleh bikin sesuatu (selingkuh,red) yang tidak diberkati Tuhan, karena kantor ini perut masyarakat Papua," tegasnya ia.

Sebaliknya berharap kedepan tak ada lagi laporan kasus perselingkuhan antar pegawai di Pemerintahan Provinsi Papua. Sebab hal tersebut dapat menghancurkan rumah tangga masing-masing.

"Jangan masuk kantor lalu ganggu istri orang atau suami orang. Sebab kita masuk kantor tujuannya kan untuk melaksanakan tugas.

"Jadi, sekali lagi saya ingatkan agar tidak boleh ada (perselingkuhan) lagi di kantor (Pemerintahan Provinsi Papua) ini. Kita harus saling jaga, saling menghomati, saya harap hal ini penting untuk diingat," tegas ia.

Sementara itu, apel pagi di Kantor Gubernur Dok II Jayapura, diikut ribuan ASN dan Kepala OPD di lingkungan Pemprov Papua.

Penjabat Sekda Doren diakhir apel pagi menyampaikan ucapan terima kasih dari Gubernur Papua kepada seluruh ASN yang selalu loyal, disiplin mengikuti apel setiap Senin pagi. (diskominfopapua)

Kritikus Budaya Nilai Film Perempuan Tanah Jahanam Berpotensi Masuk Nominasi Oscar

Posted: 25 Jan 2021 06:03 AM PST

Kritikus Budaya Nilai Film Perempuan Tanah Jahanam Berpotensi Masuk Nominasi Oscar

WASHINGTON, LELEMUKU.COM - Film Perempuan Tanah Jahanam berpeluang masuk nominasi Oscar. Pernyataan ini ditulis oleh wartawan budaya, The Independent, Jacob Stolworthy pada Senin, 25 Januari 2021.

"Film yang harus ditonton oleh penggemar film-film horor," tulis Stolworthy.  

Stolworthy melanjutkan, film horor memang jarang masuk nominasi Oscar. "Tapi ada satu film horor yang bisa masuk nominasi tahun ini, apalagi upacaranya ditunda hingga April, masih banyak tanda tanga siapa yang akan menerima penghargaan untuk kategori tertentu," tulisnya.

Saat ini, kata Stolworthy, untuk kategori film internasional atau berbahasa asing, sudah bermunculan film-film mengesankan yang berharap masuk nominasi seperti The Sleepwalkers (Argentina), A Sun (Taiwan), dan Quo Vadis, Aida? (Bosnia dan Herzegovina).

Dua karakter protagonist perempuan dari film Perempuan Tanah Jahanam, yang diperankan oleh Tara Basro dan Marissa Anita.

Ia secara khusus mencermati film garapan sutradara Joko Anwar ini, yakni Perempuan Tanah Jahanam atau Impetigore. Ia menuturkan, dengan penilaian sebanyak 95 persen dari Rotten Tomatoes, membuktikan film yang dibintangi Tara Basro, Christine Hakim, Marissa Anita ini dipuji para kritikus film. Rotten Tomatoes adalah situs agregator yang mengumpulkan ulasan film dan serial televisi dari berbagai publikasi dan kritikus lalu skor itu ditabulasikan dalam persentase.

"Tetapi dapatkah pujian ini diterjemahkan ke dalam nominasi Oscar? Itu masih harus dilihat, tapi jika itu terjadi, akan menjadi kemenangan untuk genre horor," tulisnya. Penghargaan Piala Oscar itu akan digelar pada 25 April 2021.

Joko Anwar menanggapi artikel di The Independent itu. "Ih baik banget," katanya saat mengunggah foto tangkap layar artikel berjudul Impetigore: the Terrifying Folk Horror Film That's in the Runnung for an Oscar Nomination itu.

Dalam Festival Film Indonesia 2020 yang digelar pada 5 Desember 2020 itu, film Perempuan Tanah Jahanam memborong enam Piala Citra. Beberapa di antaranya adalah sutradara terbaik, film terbaik, dan pemeran pendukung wanita terbaik, lewat Christine Hakim. (Tempo)

Anggota DPR Amerika Serikat Usulkan UU Musim Berburu Makhluk Mitos di Oklahoma

Posted: 25 Jan 2021 05:58 AM PST

Anggota DPR Amerika Serikat Usulkan UU Musim Berburu Makhluk Mitos di Oklahoma.lelemuku.com.jpg

WASHINGTON, LELEMUKU.COM - Anggota DPR di Oklahoma, Amerika Serikat, mengusulkan undang-undang yang akan menetapkan musim berburu Bigfoot--makhluk mirip kera besar yang diyakini sebagian kalangan hanya mitos. Usulan dimasukkan Rabu pekan lalu untuk dibahas saat reses DPR AS berakhir Februari mendatang.

Pengusul adalah seorang Republiken, Justin Humphrey. Dia berasal dari daerah pemilihan di antaranya kawasan hutan Pegunungan Ouachita di Oklahoma sebelah tenggara. Di wilayah yang berbatasan dengan Arkansas itu pula biasa digelar festival Bigfoot setiap tahunnya.

Menurut Humphrey, penerbitan izin resmi berburu bisa sekaligus mendorong pariwisata setempat. "Membuatkan musim berburu yang aktual dan menerbitkan perizinan untuk orang-orang yang ingin berburu Bigfoot akan mendatangkan lebih banyak orang ke kampung halaman kita yang memang cantik," katanya.

Humphrey mengatakan undang-undang yang diajukannya itu tidak akan melegalkan pembunuhan terhadap Bigfoot, tapi hanya akan mengizinkan perangkap. Untuk itu dia juga berharap UU--kalau disetujui bisa berlaku mulai November mendatang--akan menyediakan uang $25 ribu untuk ditawarkan sebagai hadiah bagi mereka yang bisa menangkap hidup-hidup.

Micah Holmes, juru bicara untuk Oklahoma Department of Wildlife Conservation, yang selama ini mengawasi perburuan di Oklahoma, mengarakan kalau pihaknya menggunakan riset berbasis sains dan tidak mengganggap ada Bigfoot.

Dia membayangkan, dengan adanya UU itu nanti departemen itu akan sibuk dengan musim dan perizinan untuk sesuatu yang tidak mereka yakini ada. "Mengejutkan, kami belum pernah tahu proposalnya sebelumnya," kata Holmes.

D.W. Lee dari Mid-America Bigfoot Research Center menyebut Bigfoot sebagai makhluk campuran antara manusia dan orangutan. Lee mengaku telah mempelajari dan memburu makhluk itu puluhan tahun. "Saya pernah berpapasan 26 kali dengan apa yang saya bisa bilang adalah Bigfoot," katanya. (Tempo)

Bareskrim Tangani Dugaan Ujaran Rasisme Ambrosius Nababan Terhadap Natalius Pigai

Posted: 25 Jan 2021 05:54 AM PST

Bareskrim Tangani Dugaan Ujaran Rasisme Ambrosius Nababan Terhadap Natalius Pigai.lelemuku.com.jpg

JAKARTA, LELEMUKU.COM - Kepolisian RI menyatakan laporan mengenai dugaan ujaran rasisme terhadap tokoh Papua, Natalius Pigai akan ditangani oleh Badan Reserse Kriminal Mabes Polri. Pelimpahan laporan dilakukan karena terduga pelaku diduga berada di Jakarta.

"Bareskrim Polri sudah menghubungi Polda Papua Barat dan Polda Papua untuk melimpahkan LP (Laporan Polisi) tersebut ke Bareskeim Polri," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Argo Yuwono dalam konferensi pers daring, Senin, 25 Januari 2021.

Sebelumnya, Ambroncius Nababan dilaporkan ke polisi atas dugaan rasisme terhadap Natalius Pigai. Ujaran rasisme itu termuat dalam unggahan akun Facebook yang diduga miliknya.

Dalam tangkapan layar yang beredar di media sosial, diduga Ambroncius mengunggah foto Natalius Pigai dan menyandingkannya dengan foto gorila. Di unggahan lainnya, dia mengomentari pemberitaan yang berisi pernyataan Natalius bahwa rakyat berhak menolak vaksinasi Covid-19.

Argo mengatakan terdapat dua laporan polisi terhadap ujaran di media sosial tersebut, yaitu di Polda Papua Polda Papua Barat. Ke depannya, penanganan kasus akan dilakukan oleh Bareskrim.

Argo mengatakan Bareskrim akan memproses kasus ini. Dia mengatakan Bareskrim juga sudah melayangkan surat panggilan klarifikasi terhadap Ambroncius. "Yang mengunggah tentang rasisme itu, hari ini sudah kami layangkan panggilan," kata dia.

Dia mengatakan polisi akan meminta keterangan dan mengklarifikasi mengenai pemilik akun Facebook itu di kasus dugaan rasisme terhadap Natalius Pigai. "Penyidik harus memastikan dengan ilmiah, siapa yang mempunyai akun tersebut," kata dia. (tempo)

Trailer Film Godzilla vs Kong Hadirkan Pertarungan 2 Monster di MonsterVerse

Posted: 25 Jan 2021 05:51 AM PST

Trailer Film Godzilla vs Kong Hadirkan Pertarungan 2 Monster di MonsterVerse.lelemuku.com.jpg

WASHINGTON, LELEMUKU.COM - Trailer film Godzilla vs Kong telah resmi dirilis, 2 monster terbesar dalam sejarah film ini akan bertarung satu sama lain dalam MonsterVerse.

Hal ini terlihat di trailer pertama film "Godzilla vs. Kong". Film ini sendiri rencananya akan tayang di HBO Max mulai 26 Maret 2021.

Film dari Warner Bros. dan Legendary ini merupakan puncak dari dunia film bersama setelah "Godzilla" (2014), "Kong: Skull Island" (2017) dan "Godzilla: King of the Monsters" (2019).

Trailer itu juga memperkenalkan beberapa karakter manusia yang diperankan Alexander Skarsgard, Rebecca Hall, Kyle Chandler dan Millie Bobby Brown yang merupakan orang yang yang berusaha membantu Kong menemukan rumah aslinya.

Sepanjang jalan, Kong terikat dengan seorang yatim piatu muda bernama Jia, dan kelompok itu akhirnya menemukan diri mereka di jalur Godzilla yang marah saat dia memotong petak kehancuran di seluruh dunia.

Setidaknya ada dua Warbats muncul di trailer Godzilla vs Kong, dan terlihat bertarung melawan Kong. Tampaknya pertarungan itu terjadi di Skull Island, tempat asal Kong.

Dalam beberapa detik adegan trailer, Kong tampak memegang salah satu Warbat dan mengayunkannya seperti tongkat baseball, dan mengarahkannya pada Warbat lainnya yang datang menyusul.

MonsterVerse, yaitu nama dunia fiksi yang terdiri dari berbagai jenis mitos monster.

Kong dan Godzilla adalah dua monster yang paling terkenal dari MonsterVerse, dengan Rodan dan Ghidorah (Godzilla: King of The Monsters), Mothra (Kong: Skull Island) muncul di detik-detik terakhir.

Semua lima monster ini, juga monster lain di MonsterVerse, sering disebut sebagai 'kaiju'.

"Godzilla vs. Kong" digarap oleh sutradara Adam Wingard, yang dikenal dengan adaptasi serial "Death Note" untuk Netflix dan proyek horor "You're Next", dan "The Guest".

Tak hanya itu, dalam cuplikan (trailer) film, hadir pula aktor populer Jepang Shun Oguri yang memulai debutnya di kancah Hollywood lewat film ini.

"Godzilla vs. Kong" akan dirilis pada 26 Maret, di mana itu akan diputar di bioskop dan HBO Max secara bersamaan sebagai kesepakatan Warner Bros. untuk perilisan film lainnya di tahun 2021. (Gilang)

Rapper Korsel, Iron Ditemukan Meninggal Dunia di Luar Apartemen di Jung-gu, Seoul

Posted: 25 Jan 2021 05:16 AM PST

Rapper Korsel, Iron Ditemukan Meninggal Dunia di Luar Apartemen di Jung-gu, Seoul.lelemuku.com.jpg

SEOUL, LELEMUKU.COM - Penyani rap asal Korea Selatan (Korsel) yang pernah terlibat beberapa skandal, Iron, ditemukan meninggal dunia pada Senin, 25 Januari 2021.

Seperti dilansir Yonhap, polisi mengungkapkan Iron ditemukan bersimbah darah di luar apartemennya yang berlokasi di Jung-gu, Seoul.

Rapper bernama lengkap Jung Heong-chul ini terkapar di halaman sebelum penjaga apartemen menemukannya pada pukul 10.25 pagi waktu setempat.

Ia sempat hendak dibawa ke rumah sakit sebelum dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan.

Polisi membuka penyelidikan demi mengetahui penyebab pasti kematian Rapper Iron.

Iron merupakan rapper yang mulai dikenal setelah menjadi peserta dan semifinalis acara Show Me The Money 3 pada 2014.

Ia berhasil menempati posisi kedua, tepat berada di bawah Bobby iKON, dalam acara tersebut.

Iron diketahui mantan trainee Bighit Entertainment. Bahkan, ia dikabarkan masuk ke dalam daftar member yang bakal debut dengan BTS.

Setelah itu, ia mulai merilis musiknya sekaligus berkolaborasi dengan sejumlah musisi seperti Hyolyn, Jooyoung, mendiang Jonghyun SHINee, Jimin eks-AOA, serta Kim Bum-soo.

Rapper Iron terakhir kali merilis album bertajuk Rock Bottom pada 9 September 2016.

Sebelumnya, ia juga merilis Blu (ft. Babylon) setelah tampil di Show Me the Money 3.

Iron dikenal sebagai rapper yang kerap terlibat skandal mulai kasus kekerasan hingga narkoba.

Desember 2020 lalu ia pernah ditahan karena melakukan kekerasan terhadap teman sekamarnya. Iron memukul korban berusia 18 tahun dengan stik bisbol.

Pada 2018 ia pernah ditahan selama 8 bulan karena meninju kepala kekasihnya di kediamannya pada September 2016.

Pada 2016, Iron dinyatakan bersalah karena terbukti mengisap ganja pada 2014 dan 2015, kemudian dipenjara selama delapan bulan.

September lalu dia didenda 5 juta won (setara Rp63 juta) karena terbukti melontarkan berita palsu tentang mantan kekasihnya kepada media.

Lalu di tahun 2017, ia juga pernah kedapatan melakukan penyerangan kepada pacarnya. (Gilang)

Dugaan Rasisme Ambrosius Nababan, Boeing Digugat, Make Up Michelle Obama, Daus Mini

Posted: 25 Jan 2021 05:12 AM PST


SAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Berita radio lelemuku pada Minggu, 24 Januari 2021.

* Basarnas Manado Berhasil Evakuasi 50 Bayi dan Lansia Saat Banjir
* Bastian Steel Sudah Kenalkan Sitha Marino Kepada Orangtua
* Siap Menikah, Ali Syakieb dan Margin Wieheerm Resmi Bertunangan
* Perseteruan Daus Mini dan Yunita Lestari Berujung Permintaan Tes DNA Ichal
* Penyiar Legendaris AS, Larry King Wafat pada Usia 87 Tahun
* Produk Makeup Milik Rihanna Jadi Pilihan Michelle Obama Saat Pelantikan Joe Biden
* Colombanus Priaardanto Klaim Temukan Indikasi Kesalahan Boeing di Kecelakaan Sriwijaya Air SJ-182
* Boris Johnson Ungkap C19 Baru di Inggris
* Ketua Relawan Pro Jokowi Amin, Ambroncius Nababan Lakukan Hinaan Rasial ke Aktivis Papua Natalius Pigai

Sublime Artist Agency Konfirmasi Kematian Song Yoo-jung, Tanpa Jelaskan Alasan Wafat

Posted: 25 Jan 2021 03:40 AM PST

Sublime Artist Agency Konfirmasi Kematian Song Yoo-jung, Tanpa Jelaskan Alasan Wafat.lelemuku.com.jpg

SEOUL, LELEMUKU.COM - Aktris drama korea (drakor) sekaligus model asal Korea Selatan (Korsel) Song Yoo-jung meninggal dunia. Hal ini dikonfirmasi oleh agensnya, Sublime Artist Agency.

"Aktris Song Yoo-jung telah meninggalkan kita," demikian pernyataan Sublime Artist Agency yang diunggah melalui Instagram pada Senin 25 Januari 2021.

"Yoo-jung merupakan sosok yang selalu memberikan kebahagiaan dengan senyumnya yang cerah. Dia merupakan aktris yang berakting dengan semangat luar biasa. Terima kasih telah menjadi bagian Sublime Artis Agency. Kami akan selalu mengingatnya. Beristirahatlah dengan tenang."

Kabar mengenai kepergian Yoo-jung ini sudah mulai beredar sejak Senin pagi.

Berdasarkan laporan sejumlah media lokal, Yoo-jung meninggal dunia pada Sabtu.

Meski kini sudah memberikan konfirmasi, Sublime Artist Agency tak menjelaskan rinci mengenai penyebab dan waktu sang aktris meninggal dunia.

Terpisah, seperti dilansir E Daily via Naver, sumber dari agensi disebut mengonfirmasi Song Yoo-jung telah meninggal dunia pada 23 Januari, tanpa keterangan lebih lanjut mengenai penyebabnya.

Beberapa netizen menduga kematiannya akibat melakukan bunuh diri. Sebab tidak ada sama sekali kabar tentang sakitnya sang model tersebut.

Meski begitu, hingga kini pihak kepolisian belum memberikan keterangan soal penyebab kematian dari sang aktris

Song Yoo-jung merupakan aktris kelahiran 8 Juni 1994. Ia memulai debut sebagai aktris pada 2013 melalui drama Golden Rainbow. Setelah itu, ia juga bermain dalam drama Make Your Wish pada 2014.

Namanya semakin dikenal ketika turut bermain dalam drama School 2017 yang dibintangi Kim Jung-hyun, Kim Se-jong, Jang Dong-yoon, dan Seol In-a.

Tak hanya itu, ia juga menjadi bintang sejumlah video musik, seperti Goodbye Road (iKON), Friend to Lover (Standing Egg), serta yang terakhir how do I (NIve).

Di sisi lain, ia juga aktif sebagai model dan bintang iklan. Aktris yang bernaung di bawah Sublime Artist Agency sejak 2020 ini menjadi bintang iklan sejumlah produk, mulai dari makanan, elektronik, hingga kecantikan. (Gilang)

Wanita Tersangka Mesum di Halte Depan SMK 34 Kramat Raya Terancam 2 Tahun Penjara

Posted: 25 Jan 2021 03:31 AM PST

Wanita Tersangka Mesum di Halte Depan SMK 34 Kramat Raya Terancam 2 Tahun Penjara

JAKARTA, LELEMUKU.COM - Seorang wanita yang diduga sebagai pelaku mesum di halte depan SMK 34, Kramat Raya, Jakarta Pusat ditangkap. Polisi kemudian menetapkannya sebagai tersangka.

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Senen Ajun Komisaris Bambang mengatakan, tersangka wanita berinisial MA itu terancam pidana dua tahun. Adapun untuk pria yang terlibat dalam kasus itu, Bambang mengatakan, penyidik masih mencarinya.

"Kami kenakan Pasal 281 KUHP tentang asusila dengan ancaman hukuman dua tahun penjara," ujar Bambang saat dihubungi Tempo, Senin, 25 Januari 2021.

Karena ancaman hukuman di bawah lima tahun, Bambang mengatakan pihaknya tak melakukan penahanan terhadap MA. Namun ia dikenakan wajib lapor sambil diperiksa untuk mencari identitas tersangka laki-laki.

"Dia tinggal di Menteng, dari pengakuannya baru kali itu melakukan tindakan asusila itu di muka umum," kata Bambang.

Bambang juga mengatakan, wanita berumur 21 tahun itu ternyata tak mengenal tersangka pria. Ia mengaku baru bertemu dan berkenalan dengan sang pria pada Kamis malam, 22 Januari 2021.

"Baru ketemu di sana sekitar pukul 21.55, lalu ngobrol sampai 00.30," ujar Bambang.

Di tengah obrolan itu tersangka lelaki menawarkan sejumlah uang jajan dan rokok kepada MA. Namun sebagai balasannya, dia meminta agar MA melakukan tindakan asusila dengannya di halte tersebut.

"Tapi dia bukan PSK, dari pengakuannya juga baru kali itu melakukan hal tersebut," ujar Bambang.

Mengenai alamat tersangka pria, MA mengaku tak mengetahuinya. Oleh sebab itu, polisi agak kesulitan mencari tersangka pria yang melakukan aksi mesum di tempat umum itu.

Video MA yang sedang berbuat mesum bersama seorang pria di halte bus SMK 34 Kramat Raya itu viral setelah dibagikan oleh akun media sosial Instagram @ndorobeiii pada 22 Januari 2021.

Dalam video viral tersebut terlihat sepasang kekasih itu sedang melakukan perbuatan asusila di halte yang terbuka itu.

Pengguna jalan yang lewat kemudian memvideokan adegan mesum tersebut.

"Di hotel aja pak, di hotel, jangan di situ!" teriak salah seorang di video itu. (Tempo)

Joe Biden Kembalikan Posisi Koresponden VOA, Patsy Widakuswara di Gedung Putih

Posted: 25 Jan 2021 03:20 AM PST

Pemerintahan Joe Biden Kembalikan Posisi Koresponden VOA, Patsy Widakuswara di Gedung Putih.lelemuku.com.jpg

WASHINGTON, LELEMUKU.COM - Voice of America (VOA) mengembalikan posisi jurnalis VOA asal Indonesia ke korespondensi Gedung Putih setelah didemosi karena bertanya kepada mantan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo.

Jurnalis senior VOA, Patsy Widakuswara, ditempatkan kembali ke Gedung Putih sehari setelah Presiden Joe Biden meminta pengunduran diri Michael Pack, CEO U.S. Agency for Global Media yang menaungi Voice of America, dikutip dari The Hill, 24 Januari 2021.

Di Twitter Patsy mengaku senang kembali meliput di Gedung Putih setelah dipindahtugaskan karena menanyai Mike Pompeo tentang kerusuhan Capitol AS.

Badan tersebut mengalami kekacauan selama empat tahun di bawah mantan Presiden Trump, dengan setidaknya 20 karyawan VOA mengajukan perlindungan whistleblower setelah menuntut reformasi di badan tersebut.

Penolakan itu muncul awal bulan ini ketika beberapa wartawan memprotes siaran langsung pidato Pompeo di kantor pusat VOA. Wartawan tidak diizinkan untuk bertanya pada acara tersebut, dan banyak yang menganggap siaran tersebut sebagai bentuk propaganda.

Selama pidatonya, Pompeo mengkritik VOA karena kurang mewartakan berita positif tentang pemerintahan Donald Trump.

"Bukan berita palsu bagi Anda untuk menyiarkan bahwa ini adalah negara terhebat yang pernah dikenal dunia," kata Pompeo dalam siaran tersebut.

"Saya tidak mengatakan agar mengabaikan kesalahan kita. Akui mereka. Tapi bukanlah Voice of America, yang (hanya) berfokus pada segala sesuatu yang salah dengan bangsa kita yang hebat. Ini jelas bukan tempat untuk memberi rezim otoriter di Beijing atau Teheran sebuah wadah media," kata Pompeo.

Patsy Widakuswara, yang meliput Gedung Putih, dipindahtugaskan pada 11 Januari, beberapa jam setelah bertanya kepada Pompeo dalam sesi tanya jawab yang juga dihadiri Direktur VOA Robert Reilly, di mana jurnalis tidak diizinkan bertanya dan Pompeo dibiarkan untuk menggembar-gemborkan pencapaian pemerintahan Donald Trump.

Ketika Pompeo menolak untuk menanggapi pertanyaan, Widakuswara menoleh ke Reilly dan bertanya mengapa dia tidak mengajukan pertanyaan wartawan VOA kepada Pompeo, menurut orang-orang yang hadir, CNN melaporkan.

"Anda siapa," tanya Reilly, menurut orang-orang yang hadir di antara kerumunan di sekitar mereka dan rekaman audio. "Saya koresponden Gedung Putih untuk VOA," jawab Patsy Widakuswara.

Reilly menjawab dengan teguran, "Anda jelas tidak tahu bagaimana harus bersikap."

Setelah acara tersebut, Widakuswara berusaha untuk menanyai Pompeo saat dia keluar dari kantor mereka. Dia kemudian dicopot dari penugasan peliputan Gedung Putih.

Asosiasi Koresponden Gedung Putih (WHCA) mengutuk mutasi Widakuswara, yang menurut sumber di VOA dilakukan tanpa penjelasan hanya beberapa jam setelah pidato Pompeo, dan terjadi di tengah serangan terhadap demokrasi AS oleh pendukung Presiden Donald Trump yang mengepung Capitol pada 6 Januari dan menewaskan lima orang.

Pada 13 Januari, dia dipindahkan untuk kedua kalinya, lagi tanpa penjelasan dan kali ini tanpa pemberitahuan langsung.

Pemerintahan Joe Biden bergerak cepat pada Kamis sehari setelah dilantik untuk menunjuk kepemimpinan baru di Voice of America dan media lain yang didanai AS.

Hari pertama menjabat, pemerintahan Biden memberhentikan Direktur Voice of America, Robert Reilly, dan wakilnya, Elizabeth Robbins, dan menggantikan mereka dengan jurnalis berpengalaman dengan karir panjang di VOA dan jaringan lain yang didanai pemerintah, menurut sebuah pernyataan dari U.S. Agency for Global Media.

NBC melaporkan, Reilly digantikan oleh Yolanda Lopez, editor yang akan menjabat sebagai direktur pelaksana di VOA. Reilly baru beberapa hari lalu menugaskan kembali Lopez setelah Patsy Widakuswara bertanya ke Pompeo pada acara 11 Januari di kantor pusat Voice of America.

Bahkan setelah Joe Biden dilantik sebagai presiden pada hari Rabu, Robbins dan mantan pejabat politik pemerintahan Trump lainnya di lembaga tersebut, John Jaggers, melanjutkan upaya untuk mencoba memecat beberapa karyawan VOA pada Kamis, menurut David Seide, seorang pengacara yang mewakili karyawan, NBC melaporkan.

Keduanya mendesak untuk memecat anggota staf meskipun pemerintahan Biden telah mengeluarkan instruksi untuk menangguhkan tindakan atau proses personel di VOA dan jaringan lainnya.

Tak lama setelah Kamis tengah malam, empat karyawan menerima sepucuk surat dari Jaggers yang mengatakan kepada mereka bahwa mereka akan dipindahkan "pada tanggal surat ini," kata Seide, yang membagikan kutipan dokumen tersebut dengan NBC News.

Kepemimpinan baru di U.S. Agency for Global Media, yang telah secara resmi mengambil alih kepemimpinan pada Rabu malam, dengan cepat membatalkan surat-surat tersebut pada hari Kamis, kata Seide.

Jaggers tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Sekitar pukul 1 siang pada hari Kamis, lebih dari 24 jam setelah Joe Biden dilantik, Elizabeth Robbins mengirim email kepada seorang karyawan yang memberi tahu mereka bahwa sidang administratif terkait kemungkinan pemecatan mereka akan dilanjutkan dengan atau tanpa kehadiran mereka.

Robbins mengatakan kepada NBC News bahwa dia yakin dia mengikuti peraturan federal soal pemecatan seorang karyawan yang diduga melanggar persyaratan pekerjaan mereka. Jika proses pemecatan berjalan terus, akan sulit bagi manajemen baru VOA untuk membatalkan karena akan tertahan di bawah aturan federal, menurut Robbins.

Ketika Robbins diberitahu oleh manajemen baru bahwa dia akan dipecat, dia menjawab bahwa tindakan seperti itu akan ilegal, mengutip undang-undang yang baru-baru ini diadopsi tentang tata kelola VOA, kata Robbins.

Email kantornya kemudian dimatikan dan dia dikawal oleh petugas keamanan, kata Robbins. Direktur VOA, Reilly, juga berpendapat pemecatannya adalah ilegal dan dia juga dikawal keluar gedung, katanya.

Robbins mengatakan pemecatannya "bermotif politik" dan dimaksudkan untuk menekan dugaan pengaduan whistleblower oleh beberapa karyawan VOA.

Pemerintahan Joe Biden menunjuk Kelu Chao, yang telah bekerja selama hampir 40 tahun di VOA sebagai jurnalis dan manajer, sebagai pelaksana tugas CEO dari agensi induk VOA, U.S. Agency for Global Media. Brian Conniff, yang memegang posisi manajemen senior di agensi dan merupakan presiden Middle East Broadcasting Networks yang didanai AS, ditunjuk sebagai wakilnya.

Chao menggantikan Michael Pack, seorang kontroversial yang diangkat Trump yang dituduh oleh anggota parlemen dan kelompok kebebasan pers merusak independensi editorial di VOA dan media lainnya. Pack diminta mundur sebagai direktur VOA tidak lama setelah Joe Biden dilantik Rabu siang dan ia mengumumkan pengunduran dirinya sebelum pukul 2 siang waktu Washington. (Tempo)

Polresta Jayapura Amankan 4 Orang Beserta 23 Paket Ganja

Posted: 25 Jan 2021 03:12 AM PST

Polresta Jayapura Amankan 4 Orang Beserta 23 Paket Ganja

JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Satuan Reserse Narkoba Polresta Jayapura Kota kembali berhasil membekuk empat pelaku penyalahgunaan narkotika jenis ganja di wilayah Kota Jayapura, Provinsi Papua pada Minggu (24/1/2021) malam. 

Keempat pelaku yang diamankan tim Opsnal Resnarkoba Polresta yakni DW (17), RPKW (18), DA (23) dan NNKP (20). 

Dari tangan keempat pelaku, tim berhasil mengamankan barang bukti jenis ganja sebanyak 21 paket ukuran besar dan 2 paket berukuran sedang dengan total barang bukti sebanyak 23 paket ganja. 

Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Gustav R. Urbinas, SH., S.IK., M.Pd melalui Kasat Resnarkoba Iptu Julkifli Sinaga, S.IK ketika dikonfirmasi siang tadi (25/1) membenarkan penangkapan keempat pelaku tersebut beserta barang bukti ganja. "Kini keempat pelaku telah menjalani pemeriksaan oleh penyidik dan sudah ditetapkan tersangka, "ujarnya. 

Polresta Jayapura Amankan 4 Orang Beserta 23 Paket Ganja

Ia pun menjelaskan, penangkapan keempat pelaku bermula ketika tim opsnal mendapatkan informasi dilapangan pada hari minggu (24/1) sekitar pukul 21.30 wit bahwa adanya orang yang membawa narkotika jenis ganja di seputaran Abepura. 

"Mendapat informasi itu, tim kami langsung melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap RPKW dan DW saat menggunakan motor melintas di depan kantor Pos Abepura, setelah digeledah tim berhasil menemukan 1 buah paket ganja ukuran besar dan sebelumnya tim juga melihat pelaku DW membuang sebuah tas belanja didalam selokan yang didalamnya berisi 6 paket ganja siap edar, " ucap Iptu Julkifli. 

" Selanjutnya tim melakukan interogasi kepada kedua pelaku sehingga tim kembali berhasil mengamankan barang bukti 11 paket ganja siap edar di rumah RPKW , "terangnya.

Polresta Jayapura Amankan 4 Orang Beserta 23 Paket Ganja

Kasat Resnarkoba menambahkan, dari hasil pengembangan terhadap pelaku DW dan RPKW, tim juga berhasil mengamankan pelaku DA dengan barang bukti 3 paket ganja di kompleks VIM Otonom Kotaraja serta pelaku NNKP dengan barang bukti 2 paket ganja di seputaran APO Distrik Jayapura Utara selanjutnya keempat pelaku di bawah ke Mapolresta guna proses hukum lebih lanjut.

" Atas perbuatannya, keempat pelaku dijerat pasal 111 ayat (1) dan atau pasal 114 ayat (1) Undang-undang RI Nomor 35 Tahun 2009 dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun kurungan penjara, " tutup Kasat Resnarkoba.(Noci)