Tim SAR Satrol Lantamal X Evakuasi Mayat yang Terapung di Teluk Yotefa |
- Tim SAR Satrol Lantamal X Evakuasi Mayat yang Terapung di Teluk Yotefa
- Orang Tua Harus Manfaatkan Waktu Dekat Anak Saat Pandemi
- Wiku Adisasmito Ungkap Distribusi Vaksin Sesuai Skala Prioritas
- Badan POM, MUI, dan Para Ahli Komitmen Kawal Vaksin COVID-19
- Wiku Adisasmito Sebut Vaksin Bukti Pemerintah Hentikan COVID-19
- Tips Bebas COVID-19, Selain Vaksinasi Harus Patuhi Prokes 3M
- Murad Ismail Harap Perayaan Natal Wujud Amanat Agung Kristiani
- Daya Beli Rendah, Kasrul Selang Beri Sembako ke Warga Terdampak Pandemi
Tim SAR Satrol Lantamal X Evakuasi Mayat yang Terapung di Teluk Yotefa Posted: 13 Dec 2020 06:16 AM PST JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Tim SAR Satuan Kapal Patroli (Satrol) Lantamal X mengevakuasi mayat tanpa identitas yang terapung disekitar perairan Teluk Yos Sudarso, Kota Jayapura, Provinsi Papua, Minggu (13/12/2020). Kejadian ini bermula dari laporan nelayan setempat kepada anggota Satrol Lantamal X, bahwa di perairan Teluk Yos Sudarso, tepatnya di sekitar kapal tongkang yang karam terlihat sesosok mayat yang terapung. Mendapat laporan tersebut, selanjutnya Pgs Dansatrol Lantamal X Kapten Laut (P) Hairul Rahman,.S.S.T.Han melalui Perwira Operasi (Pgs Pasops) Letda Laut (P) Edwin Prayogi menerjunkan anggotanya beserta satu unit sea rider untuk melakukan pencarian dan evakuasi. Pukul 16.45 WIT sea rider yang dimotori oleh Serka Rein dan beranggotakan Kopka Varis Deni dan Kelasi Kepala Marsel tiba di lokasi yang diperkirakan. Dan benar adanya, tim menemukan mayat yang dimaksud. Selanjutnya Tim SAR Satrol Lantamal X dibantu oleh Tim SAR Polairud Polda Papua mengevakuasi jenazah untuk dimasukan ke dalam kantong jenazah dan diletakan di atas geladak sea rider Satrol Lantamal X dan kemudian dibawa menuju ke Dermaga Porasko Satrol Lantamal X. Jasad laki-laki tanpa identitas tersebut ditemukan dalam kondisi tanpa busana dan sudah mulai membengkak, dengan ciri-ciri terdapat tato di bagian punggung, lengan sebelah kiri dan dada sebelah kiri terdapat tato bergambar salib serta kaki kiri memakai gelang rantai warna silver. Selanjutnya mayat tersebut dievakuasi menggunakan ambulance milik Rumah Sakit TNI Angkatan Laut dr. Soedibjo Sardadi Lantamal X menuju Rumah Sakit Bhayangkara Polda Papua untuk dilakukan identifikasi lebih lanjut. Sebelumnya dilakukan penyerahan jenazah oleh Asops Danlantamal X Kolonel Laut (P) Budi Darmawan Amran kepada Polresta Jayapura yang diterima oleh Iptu Widodo.(DispenLantamalX). |
Orang Tua Harus Manfaatkan Waktu Dekat Anak Saat Pandemi Posted: 12 Dec 2020 09:17 PM PST
JAKARTA, LELEMUKU.COM - Pandemi COVID-19 bukan halangan untuk tetap produktif dan kreatif. Justru karena aktivitas kita lebih banyak di rumah saja, waktu-waktu ini bisa dimanfaatkan untuk lebih dekat dengan keluarga, terutama memberikan waktu lebih kepada anak-anak, menemani mereka dalam masa tumbuh kembangnya. Muhammad Luqman Baehaqi, Pendiri Komunitas PRAKARDUS, bercerita pengalaman inspiratifnya memanfaatkan waktu secara kreatif bersama anak-anak, "Awalnya berkreasi dengan kardus ini sebagai solusi untuk memberi kegiatan sekaligus hiburan pada anak karena rumah kami jauh dari pusat hiburan dan pusat perbelanjaan. Kemudian kegiatan kami pun diminati banyak orang sehingga berlanjut memberi workshop tiap akhir minggu", kisahnya disampaikan dalam Dialog Produktif bertema Pandemi Tak halangi Kreasi yang diselenggarakan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Jumat (11/12). Berbicara mengenai kreativitas, Elizabeth Santosa, Psikolog Anak dan Pendidikan, mengungkapkan bahwa kreativitas adalah salah satu kemampuan manusia yang sudah ada dalam diri untuk bisa digunakan dalam mencari jalan keluar. "Jadi kalau saya bisa katakan, kreatif itu hubungannya dengan solusi, mencari jalan keluar, proses membuat keputusan. Bukan selalu tentang menghasilkan prakarya saja", tuturnya. Lebih lanjut dijelaskan bahwa kreativitas itu biasanya muncul dalam masa sulit. "Biasanya pada saat kita dalam kondisi adem ayem, enak, atau nyaman kreativitas jarang muncul. Namun kreativitas akan muncul kalau dalam keadaan kepepet. Idealnya, pada masa gelap seperti masa pandemi ini harusnya banyak kreativitas yang muncul," katanya. Elizabeth Santosa juga berpesan kepada orang tua, agar di masa pandemi ini jangan memberikan terlalu banyak fasilitas gadget agar menstimulus kreativitas anak-anak. "Biarkan mereka berfikir. Seperti yang dilakukan pak Luqman Baehaqi. Kasih kardus atau spidol, terserah nanti itu mau jadi apa. Nanti kalau anak-anak menyerah, baru kita ajak untuk bikin sesuatu bersama-sama. Tapi, kalau selalu dibantu, dan diberikan terlalu banyak fasilitas, kemampuan kreativitasnya tidak berkembang, tidak terstimulasi, harus ada sesuatu yang menstimulus", terangnya. Dalam proses menjadi kreatif, menurut Luqman orang tua dan anak tidak perlu berpikir terlalu jauh tentang bagaimana hasil akhirnya nanti, tapi fokus untuk menjadi lebih baik dari hari ke hari. "Saya sebenarnya lebih senang mengatakan, bahwa ketika kita tahu alasan untuk melakukan sesuatu, anak-anak juga turut merasakan apa yang kita rasakan. Ini lebih baik daripada, sekadar mencari tahu apa yang harus kita lakukan", tutur Luqman Baehaqi. Pernyataan Luqman Baehaqi juga diperkuat oleh Elizabeth Santosa, "Menurut saya, setiap pembelajaran itu bisa kita dapat dari kehidupan kita sehari-hari, tergantung bagaimana kita melihatnya saja. Jadi, buat semua orang tua, dalam masa pandemi ini, kita berharap vaksin segera ada di tahun 2021. Bertahan lebih lama lagi di rumah untuk anak-anak kita. Gunakan waktu selama pandemi ini sebaik-baiknya untuk keluarga kita", tutupnya. (SatgasCOVID-19) |
Wiku Adisasmito Ungkap Distribusi Vaksin Sesuai Skala Prioritas Posted: 12 Dec 2020 08:54 PM PST
JAKARTA, LELEMUKU.COM - Pemerintah akan mengelola sistem distribusi vaksin Covid-19 secara terintegrasi bersama. Sistem distribusinya akan dikelola dengan dashboard data yang terintegrasi dengan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN). Dimana Kementerian Kesehatan (Kemenkes) termasuk didalamnya. "Prioritas daerah penerima vaksin merupakan salah satu indikator yang dipakai dalam perencanaan vaksinasi," jelas Wiku Adisasmito menjawab pertanyaan media dalam agenda keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (10/12/2020). Pemerintah dalam hal ini, KPCPEN, Kemenkes, Kominfo, PT Bio Farma dan pihak terkait lainnya, sedang berkomunikasi secara intensif, untuk memastikan proses pendistribusian yang profesional, tepat sasaran dan dengan mempertimbangkan skala prioritas. Masyarakat diminta bersabar menunggu informasi lebih lanjut terkait rencana distribusi vaksin Covid-19. "Untuk informasi lain yang lebih teknis, seperti porsi dan wilayah pembagian akan disampaikan kemudian setelah tahap-tahap perencanaan tersebut selesai dilakukan," kata Wiku. (SatgasCOVID-19) |
Badan POM, MUI, dan Para Ahli Komitmen Kawal Vaksin COVID-19 Posted: 12 Dec 2020 08:42 PM PST
JAKARTA, LELEMUKU.COM – Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) berkomitmen untuk mengawal keamanan, efektivitas dan mutu vaksin COVID-19, sementara, Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengawal aspek kehalalannya. Dalam keterangan pers yang diselenggarakan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) pada Senin (7/11), Kepala Badan POM, Dr. Ir. Penny K. Lukito, MCP mengatakan bahwa menindaklanjuti kedatangan vaksin, Badan POM akan melakukan evaluasi terhadap data uji klinik yang sedang dilaksanakan untuk membuktikan keamanan dan khasiat vaksin. Proses evaluasi yang dijalankan Badan POM menggunakan standar yang merujuk kepada standar Internasional seperti WHO, US FDA dan EMA. Ketika vaksin tiba di Bandara Soekarno-Hatta (6/12), tim Badan POM telah melakukan verifikasi dokumen dan pemeriksaan kelayakan kondisi suhu penyimpanan selama perjalanan. Hasil pemeriksaan Badan POM saat itu adalah semua dokumen dan nomor Batch sudah sesuai dan suhu penyimpanan selama perjalanan sudah sesuai dengan yang dipersyaratkan yakni rata-rata di suhu 5oC (persyaratan 2 – 8oC)," tambahnya. Badan POM, lanjut Penny, telah melakukan pengambilan sampel dari 1,2 juta vaksin COVID-19 yang telah hadir di Indonesia untuk pengujian mutu di laboratorium P3OMN. Sampel tersebut perlu dilakukan untuk penerbitan lot release (pelulusan batch/lot), dengan beberapa parameter untuk lot release termasuk uji potensi, uji kadar antigen, uji toksisitas abnormal dan uji endotoksin. Tujuan pengujian ini adalah untuk memastikan bahwa vaksin mempunyai mutu yang sesuai dengan persyaratan. "Badan POM bersama dengan Komite Nasional Penilai Obat, ITAGI dan juga para pakar akan melakukan evaluasi untuk mendapatkan hasil keputusan persetujuan penggunaan vaksin dengan pertimbangan kemanfaatan yang jauh lebih besar dari risiko yang ditimbulkan," terangnya. Kemudian, Kepala Badan POM menambahkan bahwa ketika vaksin ini mulai digunakan dalam program vaksinasi COVID-19 pada waktu yang ditetapkan oleh Pemerintah, Badan POM sesuai dengan tugas dan fungsinya, akan tetap dan terus mengawal khasiat, keamanan dan mutu vaksin dalam peredaran. "Namun, sambil menunggu vaksin dapat digunakan dan program vaksinasi dijalankan, masyarakat dihimbau untuk tetap melaksanakan 3M, menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak," tambah Penny Lukito. Komitmen MUI untuk Kawal Kehalalan Vaksin Direktur Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika (LPPOM) MUI, Dr. Lukmanul Hakim, M.Si mengatakan, "Majelis Ulama Indonesia (MUI) berkomitmen mengawal aspek kehalalan vaksin COVID-19. Tim MUI bersama PT. Bio Farma, Badan POM dan Kementerian kesehatan telah melakukan inspeksi ke fasilitas produksi Sinovac pada bulan Oktober lalu, untuk melakukan audit aspek kualitas, keamanan, serta kehalalan vaksin." Lukmanul Hakim menambahkan bahwa saat ini, MUI masih terus berkoordinasi dengan Sinovac, Bio Farma untuk melanjutkan kajian aspek kehalalan penggunaan vaksin COVID-19. "Audit memorandum telah dikirimkan kepada pihak perusahaan terkait dan kami meminta informasi tambahan. Kami berharap agar segera bisa mendapat informasi tambahan tersebut, sehingga penetapan kehalalan dapat dilakukan oleh Komisi Fatwa MUI. Rekomendasi dari Badan POM terkait izin penggunaan vaksin COVID-19 juga menjadi salah satu pertimbangan dalam penetapan fatwa tersebut," tutupnya. (SatgasCOVID-19) |
Wiku Adisasmito Sebut Vaksin Bukti Pemerintah Hentikan COVID-19 Posted: 12 Dec 2020 08:34 PM PST
JAKARTA, LELEMUKU.COM - Vaksin Covid-19 dari Sinovac yang tiba di tanah air pada Minggu (6/12/2020) lalu, saat ini sudah disimpan dengan aman di fasilitas penyimpanan milik PT Bio Farma di Bandung, Jawa Barat. Menurut Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito, vaksin yang tiba itu sebanyak 1,2 juta dosis atau setara untuk memvaksin 600 ribu orang. "Kehadiran vaksin ini tentunya merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam upaya penanganan Covid-19 di Indonesia. Ini adalah kolaborasi antara pemerintah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan berbagai pihak lainnya," ungkap Wiku saat memberikan keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 di Kantor Presiden, Selasa (8/12/2020) yang disiarkan langsung Kanal YouTube Sekretariat Presiden. Saat ini, Wiku menekankan vaksin yang sudah tiba di tanah air itu menunggu izin Emergency Use of Authorization (EUA) yang akan dikeluarkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM). Lalu, selain vaksin Sinovac yang baru masuk, masih ada berbagai kandidat vaksin lainnya sesuai Keputusan Menteri Kesehatan No. 9860 Tahun 2020. Diantaranya AstraZeneca, BioFarma, Moderna, Pfizer, dan Sinopharm. Menurut Wiku, vaksin Covid-19 ini tujuannya salah satu upaya penanganan pandemi dengan menghadirkan kekebalan komunitas atau herd immunity . Ia juga menginformasikan, agar tercapai tujuan yang dimaksud, dibutuhkan sekitar 70% populasi yang harus divaksin agar terbentuk kekebalan komunitas dan sangat tergantung efektifitas vaksin tersebut. "Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa dampak vaksinasi terhadap pengendalian transmisi penularan Covid-19 akan berlangsung secara bertahap," lanjutnya. Oleh karena itu, sebelum kekebalan komunitas terbentuk melalui vaksin, masyarakat harus tetap disiplin dalam melakukan protokol kesehatan. "Ingat, kedisplinan terhadap protokol kesehatan tetap merupakan kunci utama penangangan Covid-19 yang efektif," imbuhnya. Disamping itu, saat menjawab pertanyaan media tentang vaksin, Wiku menjelaskan Badan POM segera melakukan pengujian vaksin Covid-19 Sinovac yang baru tiba di tanah air. Pengujian itu adalah hal penting untuk mengeluarkan EUA setelah hasil uji selesai. "Badan POM tentunya berusaha memastikan agar uji yang dilakukan terhadap vaksin dapat sesuai standar dan waktu yang direncanakan," katanya. Lalu untuk pemberian vaksin, diprioritaskan bagi kelompok yang berisiko tinggi yang rentan tertular Covid-19. Hal ini sesuai dengan pernyataan Menteri Kesehatan, diantaranya tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan dan temaga penunjang yang bekerja pada fasilitas pelayanan kesehatan. (SatgasCOVID-19) |
Tips Bebas COVID-19, Selain Vaksinasi Harus Patuhi Prokes 3M Posted: 12 Dec 2020 08:25 PM PST
JAKARTA, LELEMUKU.COM - Kedatangan vaksin COVID-19 pada Minggu (6/12) lalu menjadi kabar baik bagi upaya pencegahan pandemi COVID-19. Setelah datangnya vaksin COVID-19, pemerintah masih menunggu hasil evaluasi Badan Pengawasan Obat dan Makanan (Badan POM) untuk melaksanakan program vaksinasi kepada masyarakat. Namun setelah nantinya pelaksanaan vaksinasi berjalan, masyarakat harus tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan 3M (Memakai masker, Mencuci tangan, dan Menjaga jarak), karena dengan cara itulah Indonesia bisa cepat keluar dari pandemi COVID-19. Dr. Ede Surya Darmawan SKM., MDM, Ketua Umum Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia mengatakan, "Benar bahwa vaksin itu adalah upaya protektif terhadap penyakit spesifik. Beberapa virus dan bakteri di Indonesia memang sudah lama kita lawan dengan imunisasi, sehingga di Indonesia kita mengenal program imunisasi, kemudian beberapa penyakit yang bisa dicegah melalui imunisasi bisa tereleminasi. Vaksin COVID-19 ini juga diharapkan memiliki peran seperti itu nantinya", ujarnya dalam acara Dialog Produktif bertema "Vaksin Datang, Tetap Disiplin 3M" yang diselenggarakan oleh Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Kamis (10/12). Lebih jauh lagi Dr. Ede menjelaskan perhitungan untung rugi dari program vaksinasi nantinya, "Vaksin itu untungnya lebih banyak daripada ketika kita harus sakit. Bukan hanya menelan biaya rata-rata Rp184 juta per orang, tapi juga kita rugi karena tidak bisa produktif bekerja. Sejauh ini vaksin sebagai intervensi kesehatan masyarakat dalam pencegahan penyakit menular sudah terbukti efektif sejak lama". Terkait efek ikutan setelah divaksinasi, menurut Dr. Ede hal tersebut hanya sekadar ketidaknyamanan yang bersifat sementara. "Sakitnya hanya karena ditusuk jarum suntik, kemudian ada bengkak, badan panas. Tapi itu tidak akan berlangsung lama. Kalau vaksinnya efektif maka akan segera terbentuk antibodi sehingga kita akan kebal terhadap suatu penyakit yang spesifik," ungkapnya. Betapapun terpapar COVID-19 menjadi kerugian secara fisik dan mental seperti diceritakan Abi Satria, Penyintas COVID-19, "Kondisi fisikku di hari ke enam dirawat di Wisma Atlet, tubuh menggigil karena demam, meski AC sudah dimatikan. Pasca sembuh dari COVID-19, fisik sebenarnya sudah mulai membaik, tapi secara mental masih kurang stabil. Aku masih takut keluar dan muncul di depan publik. Setelah aku konsultasikan ternyata memang itu adalah dampak psikologis. Jadi bukan hanya terdampak pada fisik tapi juga mentalnya", ujarnya. Abi Satria juga mengatakan, "Kita bisa tertular di mana saja dan kapan saja. Bisa jadi tertular dari benda-benda di sekitar kita. Masyarakat yang menganggap COVID-19 hanya konspirasi, percayalah COVID-19 ini nyata. Karena mereka yang belum percaya mungkin belum pernah ada orang terdekatnya yang tertular COVID-19". Oleh karena itu Abi Satria menghimbau kepada masyarakat untuk tetap disiplin menjalankan 3M, "Untuk semua masyarakat yang masih abai dengan 3M, tolong jangan egois karena kita tidak pernah tahu kapan bertemu dengan orang yang imunitasnya sedang rentan. Kita tidak pernah sadar bahwa kita membawa virus kepada yang lebih tua atau muda, jadi jangan egois dan patuhi protokol 3M", pesannya.
"Adapun untuk vaksin mari kita bersiap menyambut vaksinasi sebagai salah satu bentuk proteksi spesifik agar tidak tertular COVID-19. Tapi proses mendapatkan vaksin masih membutuhkan waktu, karena itu menjaga 3M itu bukan lagi pilihan tapi keharusan di situasi pandemi seperti ini. Bahkan khususnya untuk cuci tangan tidak boleh lepas, tidak ada COVID-19 pun kita harus terus cuci tangan", tutup Dr. Ede. (SatgasCOVID-19) |
Murad Ismail Harap Perayaan Natal Wujud Amanat Agung Kristiani Posted: 12 Dec 2020 07:54 PM PST
AMBON, LELEMUKU.COM - Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Wilayah Maluku, Jumat malam (11/12/2020), bertempat di Gedung Gereja GBI Grace Family Home Kudamati, Ambon, menggelar perayaan Natal. Dibawah sorotan Tema Natal Tahun 2020 'Mereka Akan Menamakan-Nya Immanuel, perayaan ibadah Natal berlangsung begitu hikmat. Pada kesempatan itu, Gubernur Maluku Murad Ismail dalam sambutan Natal yang disampaikan Asisten I Setda Maluku Frangky Papilaya menyampaikan apresiasi kepada Majelis Pekerja Harian PGI Wilayah Maluku yang telah menyelenggarakan perayaan Natal Oikumene di saat ini, sebagai wadah untuk membangun silaturahmi, saling berbagi sukacita dan memperkuat persaudaraan dan kebersamaan diantara denominasi gereja yang ada di Maluku. "Atas nama Pemerintah Provinsi Maluku, saya menyambut gembira dan memberikan apresiasi yang tinggi dengan dilaksanakan perayaan Natal bersama ini," ujar Gubernur. Menurutnya, peristiwa Natal, merupakan perwujudan dari kemurahan Tuhan yang Maha Kuasa kepada umat manusia, melalui kelahiran Yesus Kristus yang di imani sebagai Sang Juru Selamat, yang dipercaya akan menyelamatkan manusia yang percaya kepada-Nya. "Melalui Natal, Tuhan telah melakukan pekerjaan penyelamatan bagi dunia dan manusia," kata Gubernur. Ia menambahkan, Perayaan Natal disadari akan membangun kesadaran dan komitmen diri yang kuat dari seluruh orang percaya dalam mengaktualisasikan hidup menjadi lebih berarti, lebih berguna, lebih bermanfaat baik bagi keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. "Itulah sebenarnya, merupakan makna hakiki dari Natal, yang mampu membangun kebersamaan diantara seluruh umat manusia," kata Gubernur. Masih kata Gubernur, Perayaan Natal melalui kehadiran terang Ilahi menawarkan persahabatan berdasarkan cinta kasih merupakan panggilan bagi seluruh umat Kristiani, termasuk juga bagi Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia Wilayah Maluku, yang terdiri dari denominasi gereja yang ada di Maluku. Makna yang diangkat dalam perayaan Natal ini yaitu, "Mereka akan Menamakannya Imanuel", sebut Gubernur menunjukan kesadaran dari umat percaya, bahwa kelahirannya akan menyelamatkan umat manusia yang percaya kepada-Nya. "Oleh karena itu, seluruh umat percaya, harus membangun kesadaran untuk memuliakan Tuhan dalam seluruh aktivitas, tugas dan tanggungjawabnya," ujarnya. Dijelaskannya, Memuliakan Tuhan berarti mengakui dan menghargai kemuliaan Tuhan diatas segala-galanya, dan membuat kemualiaan-Nya dikenal melalui hidup orang percaya. "Dengan demikian, melalui hidup yang memuliakan Allah, maka umat Kristiani akan menjadi berkat di bumi," kata Gubernur mengingatkan. Untuk itu, melalui Natal PGIW Maluku saat ini, seluruh pengurus persekutuan pun diajak untuk menyadari panggilan sebagai pribadi berhikmat yang dipilih untuk melayani Tuhan dan sesama. "Oleh karena itu, para pelayan Tuhan diharapkan berperan menjadi pribadi dan pemimpin yang penuh hikmat dan dewasa dalam iman serta bersahabat dengan semua orang," harapnya. Mantan Dankor Brimob Polri ini juga mengingatkan, terkait berbagai tantangan yang dihadapi saat ini dan kedepan yang semakin rumit dan kompleks. "Oleh karena itu, Pengurus PGIW Maluku dapat melakukan langkah-langkah antisipatif dan terobosan dalam hidup beragama yang transformative dan fungsional. Sebab dengan begitu, maka makna dan kontribusi agama-agama akan semakin relevan dalam menjawab persoalan-persoalan umat manusia pada saat ini dan di masa mendatang. "Saya berharap, semoga perayaan Natal saat ini akan terus membangun komitmen gereja-gereja di Maluku untuk membangun dan mewujudkan amanat Agung Kristiani, serta terus merajut toleransi antar dan inter agama, menciptakan keamanan dan perdamaian serta kepeduliaan terhadap kelestarian lingkungan hidup. Selain itu, dapat terus bersinergi dengan pemerintah daerah untuk bersama-sama memerangi kemiskinan serta mewujudkan masyarakat Maluku yang Makmur dan sejahtera," imbau Gubernur. Tak hanya itu, Gubernur juga menyampaikan, saat ini, pemerintah tengah berupaya keras dalam mengatasi pandemik Covid-19 yang cenderung menunjukan peningkatan kasus. "Oleh karena itu, saya berharap kepada seluruh pimpinan gereja di Maluku yang tergabung dalam PGIW, untuk menganjurkan kepada seluruh umat untuk tetap melaksanakan protokol Covid-19 yang dianjurkan oleh pemerintah. Dengan menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan sehingga kita semua terhindar dari kemungkinan terpapar dan terinveksi covid-19," tutupnya. (HumasMaluku) |
Daya Beli Rendah, Kasrul Selang Beri Sembako ke Warga Terdampak Pandemi Posted: 12 Dec 2020 07:40 PM PST
AMBON, LELEMUKU.COM - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Maluku, Jumat (11/12/2020) di Ruang Rapat Lantai II Kantor Gubernur, menyerahkan bantuan paket sembako yang diperuntukan bagi masyarakat terdampak covid-19. Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Sekretaris Daerah Maluku Kasrul Selang, didampingi Kadis Perindag Maluku Elvis Pattiselano kepada tiga orang perwakilan masyarakat yaitu, Mario Harmusial, warga Soya Kecil yang di PHK akibat dampak pandemik covid-19. Angki Watratan asal Lateri II Tana Misi, yang berprofesi sebagai tukang becak dan Serly Lewerissa, ibu rumah tangga yang bermukim di Karang Panjang. Pada kesempatan itu, Sekda mengatakan, akibat Covid-19, mayoritas kebutuhan ekonomi masyarakat ikut terdampak. Untuk merespon hal ini, Disperindag pun mengagendakan beberapa program. Program tersebut adalah dengan memberdayakan pengrajin, membeli hasil produksi lalu menyerahkan kepada masyarakat terkena dampak Covid-19. "Akibat Covid-19, banyak sekali katong punya basudara (saudara) yang terdampak secara ekonomi. Nah, ada inisiasi dari Disperindag Maluku yaitu, selain memberdayakan pengrajin, kita (pemerintah) juga membeli hasil produksinya, kemudian diserahkan kepada basudara yang terkena dampak Covid-19," kata Sekda usai menyerahkan bantuan. Terkait penyerahan sembako, Sekda menyebutkan, agar jangan dilihat dari sisi nilainya melainkan dari asas manfaat dalam mencukupi kebutuhan pangan masyarakat. "Jangan lihat nilainya, tapi manfaat bagi penerima. Jadi ada 1.000 paket yang akan kita sasar, salah satunya masyarakat yang kena PHK," terang Sekda. Ditempat yang sama, Kadis Perindag Maluku Elvis Pattiselano mengatakan, penyerahan 500 paket sembako ini merupakan bantuan tahap pertama. Satu paket sembako berisikan sagu Saparua, Ikan cakalang Banda dan ikan julung dari Kabupaten SBT," jelas Elvis. Dikatakan, walaupun daya beli pasar belum stabil, pemerintah berusaha memberdayakan para pengrajin untuk terus bisa berpoduksi khsusnya pangan ĺokal ini. "Melalui Disperindag, pemberdayaan ekonomi itu kita sasar kepada industri kecil. Karena kita tahu, selama Covid ini, produksi mereka itu kan turun drastis karena daya beli yang menurun. Mereka tetap berproduksi lalu kita (pemerintah) beli. Dengan demikian ada uang yang masuk ke mereka. Jadi mereka bisa tetap berproduksi," jelasnya. Hasil produksi ini, lanjut Elvis, nantinya akan dibeli pemerintah dari para pengrajin lalu dibagikan kepada masyarakat kurang mampu. Sebelum dibagikan, hasil produksi tersebut akan dikemas dalam bentuk paket. " Jadi secara tidak langsung, penyerahan sembako ini berdampak pada keberlagsungan industri kecil agar tetap berproduksi. Sementara itu, Mario Harmusial, salah satu karyawan yang terkena PHK akibat pandemi Covid-19, menyampaikan banyak terima kasih kepada pemerintah daerah atas penyerahan bantuan sembako ini. Setidaknya, kebutuhan pangan keluarganya bisa tercukupi dalam beberapa hari kedepan. "Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada pemerintah karena telah memberikan kami bingkisan ini," singkatnya. (HumasMaluku) |
You are subscribed to email updates from #Lelemuku. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
Social Plugin