Type Here to Get Search Results !

Ridwan Rumasukun dan Budi Santosa Ungkap Kesepakatan Bersama Keerom-Blitar

Ridwan Rumasukun dan Budi Santosa Ungkap Kesepakatan Bersama Keerom-Blitar


Ridwan Rumasukun dan Budi Santosa Ungkap Kesepakatan Bersama Keerom-Blitar

Posted: 08 Dec 2020 11:20 AM PST

Ridwan Rumasukun dan Budi Santosa Ungkap Kesepakatan Bersama Keerom-Blitar.lelemuku.com.jpg

BLITAR, LELEMUKU.COM - Pemerintah Kabupaten Keerom dan Kabupaten Blitar, resmi menjalin kerja sama di bidang ekonomi. Dimana Keerom bakal secara rutin mengirim jagung kering untuk pakan ternak unggas.

Hal itu sebagaimana kesepakatan Pjs. Bupati Keerom, Dr. Muhammad Ridwan Rumasukun, SE, MM, yang melakukan langsung penyerahan jagung kering di Kantor Bupati Blitar, kepada Pjs. Bupati Blitar, Drs. Budi Santosa, Rabu (2/12/2020).

Dimana sebanyak 15,5 ton jagung kering hasil produksi petani di Kampung Arso Pura, Distrik Skanto, Kabupaten Keerom, Papua, telah resmi diserahterimakan ke produsen pangan ternak di Blitar

"Disini terdapat sekitar 5.000 peternak unggas, khususnya ayam telur. Para peternak ini butuh jagung sebagai pakan ternak sebanyak 1.200 hingga 1.500 ton per hari untuk memproduksi 1.000 ton telur. Semoga jagung Keerom bisa memenuhi kebutuhan pakan para peternak," ujar Pjs Bupati Blitar, Drs. Budi Santosa sangat

Ia pun berharap kerjasama ini bisa terus berjalan baik dan yang terpenting memberikan dampak positif bagi kepentingan masyarakat khsusnya untuk mengantasi dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19 di Blitar dan Keerom.

Penyerahan jagung kering dari Keerom ke Pemkab Blitar pun dilanjutkan dengan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) Perdagangan Antar Daerah Terkait Pengadaan Jagung Kering antara Pemerintah Kabupaten Blitar dengan Kabupaten Keerom dan Koperasi Putera Blitar dengan Koperasi Cahaya Tani Keerom.

Sementara Pjs Ridwan Rumasukun mengatakan jumlah produksi jagung kering yang awalnya merupakan program pemulihan ekonomi nasional pada masa pandemic covid-19, akan terus bertambah karena jumlah lahan yang akan ditanami jagung masih belum seluruhnya berjalan.

"1000 hektar yang akan ditanam jagung untuk dengan menggunakan rekofusing dana APBD. Ini adalah Ide brilian yang harus dilakukan secara mekanisasi dari penanaman sampai proses panen," ujarnya.

Tidak sampai jagung kering, Ridwan berharap komoditas lain yang ditanam oleh petani di Keerom, diharap bisa juga menembus pasar luar sehingga perekonomian di Papua tidak hanya bergantung pada sector pertambangan.

"Saya berharap teman dari Keerom terus lanjutkan sehingg kita bisa lakukan terobosan. Kita juga ada komoditas lain yang bisa dikembangkan," tandas dia. (diskominfopapua)

PLN Berikan Bantuan 12.250 Masker ke Siswa dan Pengajar di Pegunungan Tengah Papua

Posted: 08 Dec 2020 11:15 AM PST

PLN Berikan Bantuan 12.250 Masker ke Siswa dan Pengajar di Pegunungan Tengah Papua.lelemuku.com.jpg

JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Dinas Pendidikan Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPPAD) Provinsi Papua menerima bantuan 12.250 masker dari PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat.

Masker senilai Rp 167.560.000 tersebut nantinya akan dibagikan kepada siswa dan tenaga pengajar di daerah Pegunungan Tengah Papua.

"Kemarin kita sudah terima bantuan dari PLN, nanti masker itu akan diserahkan ke siswa dan guru pegunungan tengah. Hal ini pula bertepatan dengan sekolah yang akan dibuka awal tahun depan. Sehingga kebutuhan terhadap masker itu banyak sekali. Makanya dalam beberapa kesempatan kami mengapresiasi dukungan dari PLN," terang Kepala DPPAD Papua Christian Sohilait, di Jayapura, Selasa (1/12/2020).

Christian berharap tak hanya PLN yang turun tangan membantu. Tetapi seluruh stekholeder di Papua juga turut memperhatikan anak-anak Papua saat ini sedang mengenyam pendidikan terlebih dimasa Pandemi saat ini.

"Sekolah masuk, semua siswa wajib menggunakan masker sehingga bantuan ini sangat membantu kami,"bebernya.

Senior Manajer Bidang SDM dan Umum PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat John S. Yarangga katakan bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian bagi anak-anak siswa dan guru di bumi cenderawasih.

"Dimana 12 ribu masker yang dibagikan ini merupakan perjuangan teman-teman, hingga akhirnya program ini disetujui yakni pembagian masker kepada siswa-siswa di Papua khususnya Pegunungan Tengah Papua.

"Memang jumlah 12 ribu jika dilihat dari jumlah siswa di Papua yang mencapai 680 ribu maka ini dibilang sedikit tapi kami akan terus berupaya semoga adalagi bantuan dari stekholder diluar sana memberika donasinya kepada siswa di Papua di pedalaman," terangnya.

Ketua Komunitas D2WNG (Doing Deep and Wise for New Gerenation) Dian Kandipi mengatakan pihaknya mengusulkan adanya bantuan masker kepada PLN karena mendapatkan informasi dari bahwa masih banyak siswa-siswi di Papua yang masih membutuhkan masker.

"Beberapa kali Kepala DPPAD Papua terpaksa menutup proses pembelajaran tatap muka disebabkan siswanya tidak menggunakan masker. Sehingga kita coba inisiasi bantuan masker tersebut dan senang bisa terealisasi," pungkasnya. (diskominfopapua)

Inilah Alasan Fadil Imran Menembak 6 Laskar Khusus Rizieq Shihab di Tol Cikampek

Posted: 08 Dec 2020 09:24 AM PST

Inilah Alasan Fadil Imran Tembak Mati 6 Laskar Khusus Rizieq Shihab di Tol Cikampek.lelemuku.com.jpg

JAKARTA, LELEMUKU.COM - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Metro Jaya Inspektur Jenderal Mohammad Fadil Imran menjelaskan 6 pendukung Rizieq Shihab sekaligus anggota Front Pembela Islam (FPI) yang ditembak mati oleh penyidik Kepolisian Daerah Metro Jaya bukan masyarakat biasa. Mereka, kata Fadil, tergabung dalam tim khusus di ormas tersebut.

"Kelompok ini diidentifikasi sebagai laskar khusus," ujar Fadil di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin, 7 Desember 2020.

Dari tangan para tersangka, polisi menyita dua pucuk senjata api jenis revolver dan beberapa selongsong peluru. Fadil memastikan senjata api yang disita dari anggota FPI itu bukan rakitan alias asli.

Selain itu, polisi juga menyita sebilah pedang katana dan beberapa celurit. Selain itu polisi masih mencari 4 anggota laskar khusus lainnya yang melarikan diri dari insiden itu.

Fadil menjelaskan, penembakan kepada 6 anggota FPI berawal saat polisi melakukan penyelidikan kasus kerumunan di kediaman Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta Pusat dan pengintaian terhadap kelompok tersebut.

Polisi sebelumnya mendapat informasi soal akan adanya kerumunan di Polda Metro Jaya terkait pemeriksaan Rizieq Shihab pada Senin 7 Desember 2020.

Penyidik kemudian melakukan pemeriksaan dan membuntuti kendaraan salah satu anggota FPI.

Peristiwa penembakan itu terjadi pada Senin dinihari tadi, sekitar pukul 00.30. Sesampainya di Jalan Tol Cikampek Kilometer 50, mobil penyidik dipepet dan diserang menggunakan senjata api dan senjata tajam.

"Ketika anggota mengikuti kendaraan pengikut MRS, kendaraan petugas dipepet. Lalu kemudian diserang dengan menggunakan senjata api dan senjata tajam," ujar Fadil.

Dengan alasan membela diri, Fadil mengatakan anggotanya yang berjumlah 6 orang melakukan penembakan, hingga mengakibatkan 6 dari 10 orang anggota FPI tewas. Sebanyak 4 orang lainnya pun segera melarikan diri dari lokasi.

Akibat peristiwa itu, Fadil mengatakan mobil petugas mengalami kerusakan. Namun ia memastikan tak ada anak buahnya yang terluka dari peristiwa itu.

Sebelumnya FPI menyatakan Rombongan Imam Besar mereka Rizieq Shihab dikabarkan dihadang di Jalan Tol pada Minggu malam, 6 Desember 2020 di dekat pintu Tol Kerawang Timur. Enam orang anggota laskar FPI yang menjaga Rizieq dikabarkan hilang.

"Bahwa benar ada peristiwa penghadangan, penembakan terhadap rombongan IB HRS dan keluarga serta penculikan terhadap 6 orang laskar pengawal IB," kata FPI dalam keterangan tertulis, Senin, 7 Desember 2020.

FPI mengatakan saat itu Rizieq dalam perjalanan menuju lokasi pengajian subuh keluarga. Rombongan kemudian dihadang oleh preman tak dikenal. Preman itu, kata FPI, kemudian mengeluarkan tembakan kepada laskar pengawal keluarga.

"Hingga saat ini para penghadang berhasil melakukan penembakan dan 1 mobil berisi 6 orang laskar masih hilang diculik oleh para preman OTK bertugas operasi," kata FPI.(Tempo)

Ariffin Ungkap Polri dan TNI Siap Amankan TPS di Merauke

Posted: 08 Dec 2020 07:25 AM PST

Ariffin Ungkap Polri dan TNI  Siap Amankan Tiap TPS di Merauke

MERAUKE, LELEMUKU.COM - Kasubbag Humas Polres Merauke AKP Ariffin, S.Sos membenarkan kemarin pengawalan dan pengamanan logistik Pilkada Merauke sudah sampai di kelurahan, dan hari ini pendistribusian akan sampai di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS), hal ini dikatakan di Ruangan Humas Polres, Selasa (08/11/2020).

Ariffin Menyampaikan, TNI dan Polri siap menjamin keamanan 09 Desember 2020 pada saat pencoblosan Pilkada di TPS-TPS, warga dapat datang dan memberikan hak suaranya sesuai hati Nurani, dan tetap pedomani protocol Kesehatan.

"Pengamanan sampai rapat pleno tingkat distrik selesai, dan anggota juga akan mengamankan dan mengawal hasil rapat pleno distrik tersebut kembali ke KPUD Kabupaten Merauke,"pungkas .

Kasubag Humas juga mengatakan, dari 489 TPS yang tersebar di Kabupaten Merauke yang terdiri dari 371 TPS yang dianggap aman, 109 TPS dikategorikan TPS rawan I dan 9 TPS yang dianggap Rawan II.

"Adapun pola pengamanan disesuaikan dengan perkuatan, pola aman dimana satu anggota Polri mengamankan dua TPS, untuk rawan I dimana satu anggota mengamankan satu TPS dan untuk rawan II dimana dua anggota  mengamankan satu TPS," katanya.

Lebih lanjut dikatakan, pelaksanaan Patroli cipta kondisi, Razia miras dan sajam gencar kita laksanakan guna menekan angka kriminalitas dan menjamin keamanan saat Pilkada dapat berjalan aman dan kondusif.

"Semua personil Polri sudah berada di TPS, karena sudah terhitung dari pergeseran pasukan Polres Merauke dari tanggal 1 Desember 2020, personil sudah melekat mengikuti pendistribusian kotak suara itu," tutup Ariffin.(Humaspolresmerauke)