Murad Ismail Beri Kado Umroh Ke Usmiatun Usman, Juara III Tilawah di MTQ Nasional |
- Murad Ismail Beri Kado Umroh Ke Usmiatun Usman, Juara III Tilawah di MTQ Nasional
- Murad Ismail Ungkap Makna Maulid Nabi 1442 Hijriah Tahun 2020
- Widya Murad Ismail Harap LSM GANN Putus Mata Rantai Narkotika di Maluku
- Widya Murad Ismail Sebut TP-PKK Tetap Eksis di Gerakan 10 Program Saat Pandemi
- Murad Ismail Serahkan Bantuan Rp313 Miliar di Maluku Barat Daya
- HUT Korpri Ke-49, Murad Ismail Harap ASN Moa Tingkatkan Pengabdian Kepada Rakyat
- Widya Murad Ismail Minta Masyarakat Kaitetu Teladani Rasulullah
- Murad Ismail Promosi Jumat Berkuda di Gunung Kerbau, Maluku Barat Daya
- Aktivis Rayakan HUT OPM 1 Desember 2020 di Monas Tanpa Bintang Kejora
- Peringati HUT Organisasi Papua Merdeka (OPM), Aktivis Gelar Aksi di Monas Jakarta
- ULMWP Umumkan Pembentukan Republik West Papua, Benny Wenda Jadi Presiden
- Cegah COVID-19, Richard Louhenapessy Larang Aktivitas Santa Claus di Kota Ambon
- Gustav Urbinas Ungkap Patroli Gabungan Amankan Ratusan Paket Ganja, Sajam dan Miras
- Nursalam Saka Pimpin Razia Gabungan di Kawasan Waena, 35 Kendaraan Terjaring
- Tanimbar Catat 214 Kasus, Petrus Fatlolon Ajak Warga Dukung Penanggulangan COVID-19
- Thomas Siregar Ajak Tokoh Agama dan Tokoh Adat di Sorong Jadi Agen Kebersamaan
- Ridwan Kamil Doakan Pemulihan Kesehatan Anies Baswedan dari COVID-19
- Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan Positif COVID-19
- Frans Sanadi Buka Rakerkesda Dinas Kesehatan Kepulauan Yapen Bertema COVID-19
- PLN VCRR Sambung Listrik Gratis di NTT, Papua dan Papua Barat
- Ridwan Rumasukun Canangkan Arso 14 Jadi Kawasan Agro Wisata Durian di Keerom
- Jokowi Kutuk Keras Tindakan Teror Kemanusiaan di Sigi
Murad Ismail Beri Kado Umroh Ke Usmiatun Usman, Juara III Tilawah di MTQ Nasional Posted: 01 Dec 2020 06:25 PM PST
AMBON, LELEMUKU.COM - Usmiatun Usman, tak menyangka, prestasi menjadi juara III Cabang Tilawah berbuah hadiah umroh dan bonus uang. Gubernur Maluku Murad Ismail secara pribadi memberikan bonus tambahan tersebut kepada Usmiatun Usman atas prestasi yang telah mengharumkan nama Maluku pada ajang Musbaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-28 Tingkat Nasional di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat, beberapa waktu lalu. "Saya suka dengan anak-anak yang berprestasi. Apa yang saya berikan sebagai bentuk penghargaan atas pencapaian prestasi yang telah mengharumkan nama Provinsi Maluku," ungkap Gubernur saat penyerahan bonus di sela-sela Acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Pelantikan Pengurus Majelis Taklim Nur Asiah di kediaman Pribadi Gubernur, Rabu malam (1/12/2020). Gubernur lantas menyampaikan rasa bangga dan memberikan apresiasi atas upaya kafilah Maluku pada MTQ tingkat Nasional. "Beberapa waktu lalu, kita baru selesai menghadiri MTQ Nasional ke-28 di Kota Padang Provinsi Sumatera Barat, Kafilah Provinsi Maluku membanggakan kita semua dengan meraih juara III cabang Tilawah Dewasa Putri," kata gubernur. Kebanggaan itu, semakin memuncak, sebab kafilah Maluku yang ikut bertanding di MTQ kali ini, merupakan anak-anak asli daerah. "Dan kita ketahui bersama bahwa, Kafilah Provinsi Maluku merupakan anak-anak asli daerah tanpa ada peserta naturalisasi dari provinsi lain," ungkap Gubernur. Untuk itu, mantan Dankor Brimob Polri ini berharap kepada Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an provinsi dan kabupaten/kota untuk terus menggali dan membina potensi yang ada secara baik dan berkesinambungan. "Pembinaan Qori dan Qoriah tidak hanya fokus pada ibukota kabupaten/kota semata, tapi diharapkan lebih menyebar ke kecamatan, kelurahan bahkan sampai pada tingkat desa, sehingga pada saatnya nanti kita mampu berprestasi dan juara dengan mengandalkan potensi anak asli daerah," harap Gubernur. (HumasMaluku) |
Murad Ismail Ungkap Makna Maulid Nabi 1442 Hijriah Tahun 2020 Posted: 01 Dec 2020 06:21 PM PST
AMBON, LELEMUKU.COM - Gubernur Maluku Murad Ismail menyebut, peringatan Maulid Nabi 1442 Hijriah Tahun 2020 merupakan wujud penghormatan umat Islam kepada Nabi Muhammd SAW. Sebab, Rasulullah bukan saja seorang Nabi dan Rasul Allah melainkan juga adalah pemimpin umat manusia. Hal ini disampaikan Gubernur saat menghadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 Hijriah Tahun 2020, yang dirangkai dengan Pelantikan Majelis Taklim Nur Asiah Pemerintah Provinsi Maluku masa bakti 2020-2025, dikediamannya di Wailela Ambon, Selasa (1/12/2020). "Kegiatan yang kita digelar ini, merupakan wujud penghormatan kita kepada Nabi Muhammd SAW, karena beliau bukan saja seorang nabi dan Rasul Allah, tetapi juga adalah pemimpin umat manusia," katanya. Menurut Gubernur, ajaran Islam yang disampaikan Nabi telah mengubah wajah dan peradaban ke arah yang lebih baik. Oleh karena itu, melalui maulid ini, khususnya umat Islam untuk senantiasa mengambil ketauladanan serta sifat Rasulullah seperri Shiddiq (Selalu dalam kebenaran), amanah (Terpercaya), Fathanah (Cerdas), dan Thabliq (Menyampaikan dakwah) untuk dijadikan prinsip hidup dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. "Pada peringatan Maulid saat ini, dirangkai pula dengan pelantikan Majelis Taklim Nur Asiah masa bakti 2020-2025. Untuk itu, saya mengajak keluarga besar majelis untuk mengambil peran bersama stakeholder lainnya, untuk mengatasi masalah kehormatan, masalah narkoba, kekerasan sexual, KDRT serta kekerasan sosial lainnya," ujar Gubernur. Gubernur berharap, Majelis Taklim Nur Asiah semakin peka, harus memiliki gagasan solutif dan transformatif sebagai wadah perjuangan pendidikan Islam, lembaga dakwah maupun ormas perempuan. "Sebentar lagi, kita akan melaksanakan vaksinasi Covid-19. Saya berharap, Pengurus Majelis Taklim Nur Asiah dapat membantu mensosialisasikan pentingnya Vaksin Covid-19 agar kita terbebas dari penyebaran virus ini," harapnya. Ditempat yang sama, Ketua Umum Majelis Taklim Nur Asiah Widya Pratiwi Murad Ismail mengucapkan banyak terima kasih dan apresiasi atas kepercayaan serta amanah yang diberikan untuk memimpin Majelis Taklim ini. "Olehnya itu, kami sangat mengharapkan adanya bimbingan dukungan dan bantuan Gubernur, Forkopimda, Sekda Maluku serta semua pihak, sehingga Majelis Taklim ini dapat memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat Maluku," ucapnya. Widya pun menyampaikan beberapa pesan penting kepada seluruh pengurus majelis. Pertama, menjalankan amanah dan kepercayaan ini dengan niat tulus dan ikhlas sebagai pekerjaan yang bernilai ibadah, semata-mata untuk membantu masyarakat. Kedua, Allah SWT menjelaskan didalam Al-Qur'an, demi masa, sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal sholeh, saling menasehati supaya mentaati kebenaran dan sabar. "Maka makna penting dari seluruh rangkaian ini adalah kita dituntut untuk selalu berbuat baik, saling menasehati, saling membantu, tolong menolong dan peduli antar sesama manusia. Sehingga kita tergolong sebagai orang-orang yang beruntung dan beramal Sholeh," ujar Widya. Dan pesan ketiga, jadikan Majelis Taklim ini sebagai media silaturahim untuk menyampaikan pesan-pesan moral dan agama. Hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW yang kita peringati saat ini, hendaknya dapat mengilhami sikap dan perilaku kita untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara bijaksana. Untuk diketahui, Kakanwil Kemenag Maluku Jamaludin Bugis memberikan Tausiah dalam acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW kali ini. Acara Maulid ini dihadiri, Forkopimda Provinsi Maluku, Ketua DPRD Maluku Lucky Wattimury, Sekot Ambon Anthony Gustaf Latuheru, Pangdam XVI Pattimura Mayjen TNI Agus Rohman dan tamu undangan lainnya. (HumasMaluku) |
Widya Murad Ismail Harap LSM GANN Putus Mata Rantai Narkotika di Maluku Posted: 01 Dec 2020 06:16 PM PST
AMBON, LELEMUKU.COM - Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Generasi Anti Narkotika Nasional (GANN) Provinsi Maluku periode 2020-2025, resmi dilantik. Pelantikan ini sesuai SK DPP GANN Nomor 0022/Skep/DPP GANN/XII/2020, tentang Pengesahan Dewan Pembina, Dewan Penasehat dan DPD GANN Maluku. Pelantikan berlangsung di lantai 7 Kantor Gubernur Maluku, Selasa (1/12/2020), melalui penyerahan Bendera GANN dari Ketum DPD GANN Fakhruddin Sanghaji Bima, kepada Ketum DPD GANN Maluku Hidayat Samalehu. Pada kesempatan itu, Ibu Gubernur Widya Pratiwi Murad Ismail yang hadir sebagai Ketua Dewan Penasehat DPD GANN Provinsi Maluku, mengapresiasi atas terbentuknya LSM ini. Bagi dia, keanggotaan Pengurus LSM tersebut merupakan gabungan generasi muda Maluku dengan berbagai latar belakang pendidikan dan status. Ini adalah suatu langkah yang patut diapresiasi oleh segenap komponen yang ada di Maluku. "Saya selaku Ketua Dewan Penasehat DPD LSM GANN Provinsi Maluku menyambut baik dan memberikan apresiasi atas terbentuknya LSM ini di Provinsi Maluku. Saya sangat bangga karena ternyata ditengah kondisi seperti saat ini masih ada generasi muda Maluku yang memiliki kepedulian terhadap permasalahan narkotika," katanya. Menurut istri Gubernur Maluku ini, dengan terbentuknya LSM tersebut, dapat membantu masyarakat dan khususnya pemerintah dalam memutus mata rantai peredaran gelap narkotika ditengah-tengah generasi muda dan masyarakat. Dia percaya, para pengurus LSM ini hadir dengan niat yang ikhlas untuk menyelamatkan generasi muda Maluku dari Narkotika. Widya menjelaskan, selain keterlibatan aktivis pegiat anti narkotika dalam proses bernegara dan berbangsa ini masih memerlukan perjuangan keras, namun membangun kemitraan untuk mewujudkan generasi muda dan masyarakat yang bebas dari penggunaan narkotika, merupakan salah satu hal penting yang perlu dilakukan secara rutin. Mengingat, narkotika dapat merusak tatanan hidup dan membuat masa depan menjadi suram. "Saya harap, pada saat menjalankan program tetap mengedepankan asas koordinasi lintas sektor baik secara internal organisasi instansi pemerintah termasuk BNN TNI Polri dan juga masyarakat," jelasnya. Menurut Widya, ada berbagai cara mengkampanyekan anti narkotika kepada masyarakat seperti seminar, penyuluhan, pembagian stiker melalui media elektronik dan sosial media. Apalagi, dengan adanya program unggulan GANN yaitu Goes to School dan Goes to Campus. Bagi dia, cara ini merupakan langkah awal yang baik. Berkaitan dengan itu, Widya berkeyakinan, keberadaan LSM ini akan memiliki arti penting karena akan menjadi wadah bersatunya generasi muda Maluku untuk memutus rantai peredaran dan penggunaan narkotika di Maluku. "Melalui peran tersebut, diharapkan agenda-agenda DPD dapat berjalan dengan lebih baik dan lebih bijak serta selalu berkoordinasi dan fokus untuk menjalankan tugas mulia ini. Kepada para pengurus baru yang akan memegang posisi kepengurusan untuk periode 2020-2025, saya ucapkan selamat bekerja. Saya berharap, DPD dapat berkembang dan bahkan kalau memungkinkan dapat dibentuk di kabupaten/kota lainnya yang ada di Maluku," ujarnya. Ditempat yang sama, Ketum DPD GANN Fakhruddin Sanghaji Bima mengaku, pendirian LSM GANN ini merupakan keprihatinan dirinya atas generasi bangsa dan murni untuk kepentingan pemerintah dan masyarakat Indonesia. Mengingat, GANN merupakan salah satu amanah. Dengan amanah ini, tentu yang diselamatkan adalah generasi bangsa. "Generasi ini adalah anak-anak kita. Makanya harapan saya untuk seluruh masyarakat Maluku, mari kita sama-sama jalankan amanah ini dengan baik," katanya. Sementa itu, Ketum DPD GANN Maluku Hidayat Samalehu memberikan apresiasi kepada Ketua Dewan Penasehat DPD GANN Provinsi Maluku, Widya Pratiwi Murad Ismail, atas dorongan semangat kepada generasi muda termasuk pengurus DPD. Atas dasar itu, pelaksanaan pelantikan dapat berlangsung sebagaimana mestinya. "Saya bertanggung jawab atas apa yang diharapkan dari pemerintah pusat, daerah dan masyarakat, bisa terlaksana dengan baik. Kesempatan yang besar ini, saya dan para pengurus dapat bersinergi dengan Pemda, Pempus dan stekholder terkait," katanya. (HumasMaluku) |
Widya Murad Ismail Sebut TP-PKK Tetap Eksis di Gerakan 10 Program Saat Pandemi Posted: 01 Dec 2020 06:10 PM PST
AMBON, LELEMUKU.COM - Tim Penggerak PKK Provinsi Maluku menggelar Rapat Konsultasi (Rakon) Tahun 2020 yang berlangsung di Lantai VII Kantor Gubernur Maluku, Senin (30/11/2020). Rakon TP-PKK Provinsi Maluku dibuka oleh Asisten I Setda Maluku, Franky Papilaya, mewakili Gubernur Maluku, Murad Ismail. Rakon dipimpin langsung oleh Ketua TP-PKK Provinsi Maluku, Widya Pratiwi Murad Ismail, diikuti seluruh Ketua TP-PKK-Kabupaten/Kota, serta pengurus dan anggota TP-PKK Kabupaten/Kota se-Provinsi Maluku. Dalam arahannya, Widya mengatakan, selama ini, banyak hal yang telah dilakukan TP-PKK baik di Provinsi maupun Kabupaten/Kota. Meskipun dalam suasana menghadapi pandemi Covid-19, TP-PKK tetap eksis melaksanakan Gerakan 10 Program Pokok yang diimplementasikan ke dalam empat Pokja. Dijelaskannya, Pokja I yakni program penghayatan dan pengamalan Pancasila dan gotong royong. Untuk program ini, jelas Widya, kegiatannya berupa aktualisasi nilai-nilai empat konsensus dasar bagi masyarakat dan program kemitraan, pengembangan wawasan kebangsaan, serta Gotong Royong, seperti pengajian dan pemberian bantuan sembako kepada masyarakat yang terdampak Covid-19. Pokja II adalah program pendidikan, keterampilan dan kehidupan berkoperasi, Untuk program kegiatan yang dilaksanakan yakni pembinaan PAUD inisisasi 0-3 tahun pada 3 posyandu binaan TP-PKK Provinsi Maluku, serta kunjungan kerja ke PAUD di sejumlah Kabupaten/Kota. Khusus untuk kehidupan berkoperasi, kegiatan yang dilaksanakan berupa sosialisasi UP2K PKK di Kabupaten/Kota. Bidang Pokja III, lanjut dia, adalah program pangan, sandang, papan dan tata laksana rumah tangga. Untuk program pangan, jelas Widya, kegiatan yang telah dilaksanakan berupa kebun percontohan PKK, hidroponik, pembagian alat pengolahan pangan lokal di sejumlah Kabupaten/Kota, juga pemberian bantuan dana stimulan untuk pemberdayaan pangan lokal di Kabupaten/Kota dan pemberian bantuan teknologi tepat guna ikan asap cair. "Untuk program sandang, bekerjasama dengan Dekranasda Provinsi Maluku untuk promosikan kain tenun asal Maluku," jelas Widya. Sementara itu, pada bidang Pokja IV yakni program kesehatan, kelestarian lingkungan hidup dan perencanaan sehat. Untuk program bidang kesehatan, lanjut Widya, dirinya sebagai Duta Parenting Maluku bekerjasama antara TP-PKK dengan Dinas Kesehatan Provinsi Maluku telah mengukuhkan Mama, Ina, Jinang, Asnib Renad dan Enang Parenting di 11 Kabupaten/Kota pada 19 Desember 2019. Tujuannya untuk memaksimalkan program potong pele stunting. "Selain itu, kegiatan kunjungan ke posyandu-posyandu di Kabupaten/Kota. Kami juga melakukan kunjungan pada anak- anak dan orang tua tidak mampu yang mengalami masalah kesehatan. Memfasilitasi pengobatan dan kelengkapan administrasi dokumen kesehatan untuk anak yang menderita hidrosephalus, bayi penderita tumor, gizi buruk, anak tumor mata yang kemudian dirujuk ke Makassar," terang Widya. Masih kata Widya, untuk program kelestarian lingkungan hidup, TP-PKK Provinsi Maluku bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Maluku telah mengadakan kegiatan edukasi pengelolaan sampah kepada masyarakat. "Ada juga kegiatan penanganan Covid-19, dimana secara nasional sesuai arahan Bapak Presiden, secara serentak dilaksanakan kegiatan Gebrak Masker di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Maluku pada 17 Agustus 2020," ungkapnya. Namun demikian, kata Widya, masih banyak program dan kegiatan yang belum dilaksanakan secara optimal, akibat dari adanya pandemi Covid-19. "Karena itu, melalui Rakon TP-PKK 2020 ini, saya ingin mengajak kita semua agar secara efektif dan efisien bekerja meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam pengelolaan Gerakan PKK di semua jenjang. Jadikan forum Rakon untuk saling bertukar informasi dan pengalaman dari masing masing daerah," ajaknya. Widya berharap, momentum Rakon ini dapat menjadi daya ungkit, guna meningkatkan kinerja para anggotanya di semua jenjang. "Saya harap ibu-ibu anggota TP-PKK dapat lebih proaktif lagi dalam pengelolaan Gerakan PKK agar dapat meningkatkan dan mensejahterakan keluarganya di setiap lini kehidupan," harap Widya. Pada kesempatan itu, Widya menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Maluku selaku Ketua Pembina TP-PKK Provinsi Maluku, serta seluruh OPD terkait yang merupakan anggota pembina. "Sebagai mitra kerja, TP-PKK juga menyampaikan terimakasih kepada Bapak Bupati/Walikota selaku Pembina TP-PKK di tingkat Kabupaten/Kota atas semua bantuan dan kerjasama dalam mensukseskan Gerakan PKK di Provinsi Maluku," tandasnya. Sementara itu, Gubernur Maluku selaku Pembina TP-PKK dalam sambutannya yang disampaikan Asisten I Setda Maluku, Franky Papilaya, mengucapkan terima kasih, dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran Tim Penggerak PKK, mulai dari tingkat Provinsi, maupun Kabupaten/Kota, yang sudah bekerja keras, membantu pemerintah daerah dalam program pembangunan, di segala bidang. Mantan Dankor Brimob Polri ini juga menyambut baik kegiatan Rakon yang digelar tersebut. "Forum ini memiliki peran strategis dalam membahas berbagai tantangan yang sedang dihadapi, maupun langkah-langkah kedepan untuk mewujudkan keluarga yang sehat, sejahtera, dan mandiri. Ini menjadi momentum untuk mengevaluasi program dan kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun sebelumnya, dan sosialisai program TP-PKK Provinsi Maluku tahun 2021," katanya. Dia juga berharap agar TP-PKK di setiap jenjang dapat membantu pemerintah dalam menangani Covid-19. "Sebentar lagi kita akan melaksanakan proses vaksinasi Covid-19. Saya berharap kepada Tim Penggerak PKK, melalui dasawismanya untuk dapat terus mensosialisasikan pentingnya vaksin Covid-19, agar kita semua dapat terbebas dari penyebaran virus ini," tandas Gubernur. (HumasMaluku) |
Murad Ismail Serahkan Bantuan Rp313 Miliar di Maluku Barat Daya Posted: 01 Dec 2020 05:59 PM PST
TIAKUR, LELEMUKU.COM - Saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Maluku Barat Daya, Gubernur Maluku, Murad Ismail, menyerahkan secara langsung bantuan kepada masyarakat dan Pemerintah Kabupaten MBD senilai Rp313 miliar. Dalam kunjungan kerja kali ini, Pemerintah Provinsi Maluku memberikan bantuan pada beberapa bidang, yaitu bidang pendidikan, kesehatan, perikanan, pertanian, koperasi dan infrastruktur. Bantuan tersebut bersumber dari APBD Provinsi Maluku dan Kementerian PUPR. Bantuan yang diserahkan Gubernur di Gedung Serbaguna Tiakur itu, dilakukan secara simbolis saat pertemuan dan tatap muka bersama Forkopimda Kabupaten MD serta masyarakat penerima bantuan, Senin (30/11/2020). Gubernur menyebutkan, penyerahan bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Provinsi Maluku kepada pemerintah Kabupaten MBD. Bantuan ini juga bertujuan untuk meningkatkan sumber daya yang ada di MBD dan diharapkan bermuara pada peningkatan ekonomi dan taraf hidup masyarakat."Sebagai pemimpin di Maluku, kedatangan saya ini untuk mendengar secara langsung persoalan apa saja yang dihadapi Pemerintah Kabupaten MBD, dan juga masyarakat MBD," ungkapnya. Ia berharap, bantuan Pemerintah Provinsi Maluku ini dapat dipergunakan dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh penerima bantuan untuk kesejahtraan masyarakat di daerah ini. Bantuan senilai Rp313 miliar yang diserahkan oleh Gubernur itu yakni bantuan di bidang pendidikan senilai Rp11,17 miliar, bantuan di bidang kesehatan senilai Rp44,824 miliar, bantuan di bidang infrastruktur senilai Rp28,150 miliar, bantuan dari Balai Pelaksana Jalan dan Jembatan senilai Rp90 miliar, bantuan dari Balai Cipta Karya senilai Rp82 miliar, bantuan dari Balai Wilayah Sungai Maluku senilai Rp55 miliar, bantuan kepada sektor pertanian senilai Rp1.476 miliar, dan bantuan di sektor koperasi sebesar Rp740 juta. Kedatangan orang nomor satu di Maluku ini sempat dipolitisir oleh sekelompok orang yang mangkait-kaitkannya dengan Pemilihan Kepala Daerah yang akan digelar di MBD pada 9 Desember 2020 mendatang. "Saya datang ke MBD bukan untuk berkampanye atau konsolodasi partai politik. Kunjungan kerja saya murni untuk mendengar dan menerima aspirasi masyarakat dan pemerintah Kabupaten MBD, sekaligus membawa bantuan buat pemerintah dan masyarakat di sini," tandasnya. Ikut dalam rombongan Gubernur ke MBD yakni, Ketua DPRD Provinsi Maluku, Sekretaris Daerah Provinsi Maluku, sejumlah pimpinan OPD di lingkup Pemerintah Provinsi, serta tiga pimpinan Balai UPT Kementerian PUPR di Maluku. (HumasMaluku) |
HUT Korpri Ke-49, Murad Ismail Harap ASN Moa Tingkatkan Pengabdian Kepada Rakyat Posted: 01 Dec 2020 05:51 PM PST
TIAKUR, LELEMUKU.COM - Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) ke-49 di Provinsi Maluku, tahun ini berlangsung berbeda. Gubernur Maluku, Murad Ismail, selaku inspektur memimpin upacara langsung di salah satu pulau terluar Indonesia. Berlokasi di Lapangan Kalwedo, Tiakur, Pulau Moa, Gubernur memimpin upacara bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) di kabupaten itu. Sebagai kabupaten kepulauan, wilayah terdiri dari 48 buah pulau (baik pulau kecil maupun besar) termasuk didalamnya tujuh buah pulau terluar yang berada di kawasan perbatasan Negara. Gubernur mengaku bangga bisa menghadiri upacara HUT KORPRI ke-49 di salah satu wilayah perbatasan Kabupaten MBD. Kehadirannya itu merupakan salah satu dari agenda kunjungan kerjanya di MBD. "Saya merasa bangga bisa melaksanakan upacara KORPRI kali ini di salah satu daerah perbatasan bersama-sama dengan ASN di kabupaten ini. Semoga dapat memberikan kesan dan motivasi bagi saudara-saudara sekalian untuk semakin meningkatkan pengabdian kepada rakyat, bangsa dan negara," katanya. Menurut Gubernur, HUT KORPRI yang diperingati setiap tanggal 29 November itu, menjadi momentum refleksi terhadap kinerja yang telah dicapai, sekaligus untuk menjaga dan meningkatkan solidaritas, serta soliditas anggota Korps Pegawai Republik Indonesia. Meskipun peringatan HUT tahun ini dilaksanakan dalam suasana pandemi Covid-19 yang telah menimbulkan krisis kesehatan dan ekonomi, bahkan berdampak pada seluruh aspek kehidupan masyarakat. "Di sisi lain, peringatan HUT KORPRI tahun ini juga kita laksanakan pada momentum agenda politik pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah secara serentak pada 270 daerah di Indonesia, termasuk pula di Maluku yaitu di Kabupaten MBD, Seram Bagian Timur, Buru Selatan, dan Kepulauan Aru," jelasnya Bertolak dari situasi dan kondisi yang dihadapi bangsa saat ini, lanjut Gubernur, peringatan kali ini mengambil tema, "KORPRI Berkontribusi, Melayani dan Mempersatukan Bangsa". Tema HUT KORPRI tahun ini menurutnya, bermaksud menunjukkan jati diri, hakikat, fungsi dan tujuan kehadiran organisasi KORPRI yang dibentuk berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 82 tahun 1971 tentang Korps Pegawai Republik Indonesia. Sebagai pedoman dalam mengemban tugas dan fungsi KORPRI kedepan, Gubernur menegaskan kepada seluruh anggota KORPRI di Provinsi Maluku beberapa hal-hal penting. Pertama, anggota KORPRI harus terpanggil untuk mengambil peran dan memberikan kontribusi sesuai tugas pokok dan fungsinya, dalam penanganan covid 19 terutama untuk membantu dan melayani masyarakat dalam menghadapi krisis saat ini. "Tugas mulia inilah yang harus saudara-saudara emban untuk memastikan negara hadir untuk melayani dan mengayomi rakyatnya," jelasnya. Kedua, lanjut Gubernur, untuk menjamin Pilkada berjalan secara aman, berkualitas, demokratis dan akuntabel, maka seluruh anggota KORPRI harus menjaga integritas dan netralitas, serta tidak terjebak dengan praktek politik praktis yang bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, karena pada akhirnya akan merugikan diri baik sebagai anggota KORPRI, maupun ASN. "Saudara-saudara juga dapat mengiplementasikan fungsi KORPRI sebagai perekat dan pemersatu bangsa yang bebas dari pengaruh dan intervensi semua golongan dan partai politik. Jaga martabat dan kehormatan sebagai anggota KORPRI dengan menjunjung tinggi norma dan nilai-nilai yang terkandung dalam Panca Prasetya KORPRI," katanya. Ketiga, tegas Mantan Dankor Brimob Polri, memasuki revolusi industri jilid 4 dengan tantangan kompetisi dan perubahan dunia yang sangat cepat, maka seluruh anggota KORPRI harus mampu menghadapi persaingan dengan cara dan terobosan baru. Kuncinya adalah kecepatan, kreatifitas dan inovasi. Para anggota KORPRI harus berani mengambil jalan perubahan, melakukan reformasi dan meninggalkan pola pikir lama. Anggota KORPRI sebagai birokrasi, harus berubah dan dapat membangun nilai-nilai baru dalam bekerja, serta cepat beradaptasi dengan perubahan. "Dalam kedudukan Gubernur sebagai wakil pemerintah pusat di daerah, saya mengucapkan selamat ulang tahun KORPRI ke-49, sekaligus memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota KORPRI yang telah menjalankan tugas dan pengabdian tanpa batas, bagi kemajuan bangsa dan daerah, serta kemaslahatan masyarakat Maluku," tegasnya. (HumasMaluku) |
Widya Murad Ismail Minta Masyarakat Kaitetu Teladani Rasulullah Posted: 01 Dec 2020 05:36 PM PST
KAITETU, LELEMUKU.COM - Pembina Majelis Ta'lim Provinsi Maluku Widya Pratiwi Murad Ismail mengajak seluruh undangan, ibu-ibu yang tergabung dalam majelis ta'lim dan masyarakat Desa Kaitetu untuk senantiasa meneladani akhlak Rasulullah SAW dalam setiap aspek kehidupan. Hal itu disampaikan Widya, saat menghadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 H di Desa Kaitetu, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, Minggu (29/11/2020) yang digagas Majelis Ta'lim Silaturrahim Provinsi Maluku. Selain untuk memaknai perjuangan dan keteladanan Nabi Muhammad SAW, peringatan Maulid ini sekaligus sebagai ajang mempererat ukhuwah islamiyah bersama ibu-ibu yang tergabung dalam majelis ta'lim yang ada di Desa Kaitetu. Mengawali sambutannya, Widya mengajak seluruh undangan dan masyarakat yang hadir untuk tidak henti-hentinya bersyukur atas nikmat sehat, iman dan Islam, hingga dapat hadir mengikuti peringatan Maulid Nabi. Tak lupa, Isteri Gubernur Maluku ini juga mengapresiasi peringatan maulid yang digagas Majelis Ta'lim Silaturrahim Provinsi Maluku dan Majelis Ta'lim yang ada di Desa Kaitetu, terutama dalam pembinaan keagamaan bagi umat Islam di Maluku. "Peringatan Maulid Nabi SAW ini sangat besar maknanya. Selain silaturahmi, juga bagian pembinaan mental spiritual umat muslim oleh majelis ta'lim," kata Widya. Dikatakannya, dari sekian ragam peristiwa penting dalam Islam, peristiwa Maulid bukan saja memiliki makna memorial kelahiran Rasulullah SAW, melainkan juga memiliki makna kontekstual yang menjadi kekuatan yang merevitalisasi dan mampu mendorong semangat kita dalam berbenah, utamanya dalam menyemangati kita untuk mengukir sejarahnya pada masa kini dan di masa depan. "Semangat Maulid, akan menjadi modal untuk mengembalikan kegairahan melahirkan pribadi- pribadi muslim yang kuat dan taat," kata Widya mengingatkan. Ia menambahkan, peristiwa kelahiran Nabi Muhammad SAW merupakan peristiwa yang wajar bagi manusia pada umumnya, tetapi karena rasa mencintai dan mengagumi atas kesabaran dan keberhasilan Nabi Muhammad SAW dalam mengembangkan syiar Islam, maka para pemeluknya memperingati peristiwa kelahirannya dengan selalu mengenang sejarah perjuangan beliau dari masa ke masa. Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa salllam (SAW), sebut Widya, diberi keistimewaan berupa watak dan kepribadian luhur serta beragam kebaikan. Allah menghiasinya dengan sifat-sifat mulia yang terangkum dalam dua kata "akhlaqul-karim" (akhlak mulia). "Pertanyaannya kemudian, apa yang perlu kita contoh dari perilaku baginda Nabi dalam peringatan maulid ini? Tentunya adalah kepribadian, akhlak, budi pekerti, kearifan, keadilan, sikap, tutur kata dan kesantunan beliau. Selanjutnya Rasulullah selalu memimpin dan mendorong umat untuk terus menuntut ilmu, terus bekerja keras. Beliau tidak menyukai dan melihat umat yang bermalas-malasan, yang mudah menyerah, dan hanya pandai mengeluh dan menggerutu," imbaunya. Untuk itu, Widya mengajak seluruh umat muslim dimana pun berada agar selalu meneladani kepribadian Nabi dalam kehidupan sehari-hari. "Kepada keluarga-keluarga kita, keluarga muslim dan muslimah, masyarakat bahkan bangsa dan negara, teladanilah Nabi karena banyak sekali nilai-nilai dan perilaku, sikap, dan keteladanan beliau yang telah ditunjukan dan digambarkan dalam sirah-sirah beliau. Semoga dengan momentum peringatan Maulid ini semakin erat ukhuwah Islamiyah diantara kita, Khususnya Ibu-Ibu yang tergabung dalam Majelis taklim, Kittahnya dan marwah terus dijaga," tandas Widya. Turut hadir dalam Acara Maulid, Kakanwil Depag Provinsi Maluku Djamludin Bugis. (HumasMaluku) |
Murad Ismail Promosi Jumat Berkuda di Gunung Kerbau, Maluku Barat Daya Posted: 01 Dec 2020 05:31 PM PST
TIAKUR, LELEMUKU.COM - Gubernur Maluku, Murad Ismail, mencanangkan Gerakan Jumat Berkuda di Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD). Pencanangan dilakukan orang nomor satu di Maluku itu bertempat di kaki Gunung Kerbau, Pulau Moa, Minggu (29/11). Gunung Kerbau sendiri adalah salah satu destinasi dan ikon wisata di MBD. Gunung yang menghadirkan sensasi berbeda, karena adanya gradasi padang sabana yang ditumbuhi rumput kering coklat kemerahan laiknya dataran Afrika itu, telah menorehkan prestasi sebagai dataran tinggi terpopuler nomor tiga di Indonesia dalam ajang penghargaan Anugerah Pesona Indonesia (API) Award tahun 2019. Di sekitar kaki Gunung Kerbau ini, dapat dijumpai kerbau-kerbau Moa serta kuda khas daerah ini. Gubernur mengakui, kuda adalah sarana transportasi tradisional masyarakat MBD yang sampai saat ini masih terjaga. "Ini salah satu bentuk kearifan yang harus tetap terpelihara, karena menjadi identitas dan ciri khas serta keunikan daerah ini," kata Gubernur di lokasi rumah singgah Agrowisata Kerbau Moa yang berhadapan langsung dengan Gunung Kerbau. Gerakan Jumat Berkuda mewajibkan para aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten MBD pada setiap hari Jumat menjadikan kuda sebagai sarana trasportasi ke kantor. "Saya berharap gerakan ini juga dapat memberikan dampak positif, khususnya bagi peningkatan ekonomi masyarakat peternak kuda," harapnya. Sementara itu, Penjabat Bupati MBD, Melky Lohy, mengatakan, sejak dipercayakan menjadi pejabat sementara bupati di daerah ini, dirinya melihat kuda sebagai anugerah Tuhan yang mesti dipertahankan dan dilestarikan. "Kami berharap MBD akan dikenal luas sampai ke mancanegara karena kuda dijadikan sebagai sarana transportasi pelat merah," ujarnya. Dikatakannya, selama ini banyak anggaran daerah yang digunakan untuk pengadaan kendaraan dinas. Namun di daerah ini ternyata mempunyai potensi kuda untuk menjadi alat transportasi bagi ASN. Menikmati naik kuda ke kantor, kata Lohy, adalah sesuatu yang istimewa dan tidak dijumpai di tempat lain. Dengan naik kuda ke kantor, lanjut dia, akan mengurangi polusi udara dan pengurangan penggunaan BBM yang sampai saat ini menjadi masalah bagi dunia. "Dengan membeli kuda dari masyarakat juga, sudah pasti pendapatan masyarakat akan meningkat" jelasnya. Menurutnya, pencanangan Gerakan Jumat Berkuda di MBD oleh Gubernur ini, menjadi tonggak sejarah, menjadikan kota Tiakur sebagai kota hijau dan kota sehat bagi masyarakatnya. "Tiakur juga bisa menjadi kota wisata yang baru dari MBD, yakni wisata berkuda," ujarnya. Setelah mencanangkan Gerakan Jumat Berkuda, Gubernur lantas menaiki dan menunggangi kuda bersama Penjabat Bupati MBD serta sejumlah pimpinan OPD di lingkup Pemprov Maluku, pimpinan Balai UPT Kementerian PUPR di Maluku, Ketua dan anggota DPRD Provinsi Maluku yang ikut serta dalam rombongan Gubernur ke MBD. (HumasMaluku) |
Aktivis Rayakan HUT OPM 1 Desember 2020 di Monas Tanpa Bintang Kejora Posted: 01 Dec 2020 06:29 AM PST JAKARTA, LELEMUKU.COM - Sejumlah orang memperingati hari ulang tahun Organisasi Papua Merdeka (OPM), di Monas, Jakarta Pusat, Selasa, 1 Desember 2020. Aksi ini diikuti oleh puluhan orang yang tergabung dalam Front Rakyat Indonesia untuk West Papua, Aliansi Mahasiswa Papua, dan Asosiasi Mahasiswa Pegunungan Tengah Papua Indonesia. Roland dari Aliansi Mahasiswa Papua mengatakan aksi dilaksanakan secara serentak di beberapa kota seperti Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Kupang, Ambon, Makassar. "Rakyat Indonesia harus tahu bahwa selama 59 tahun ini, pemerintah RI masih menjajah West Papua. Jadi nggak usah cerita terlalu jauh ke Palestina atau Uighur, yang dekat saja di Papua itu juga dijajah oleh Indonesia sendiri," kata Roland saat ditemui di lokasi aksi. Dalam aksi yang dijaga ketat oleh Polri ini, massa aksi nampak berdiri melingkar. Protokol kesehatan nampak diterapkan dengan penggunaan masker oleh sebagian besar massa aksi. Massa juga sempat melakukan Tarian Wisisi, tarian adat khas Papua. Mereka menari setengah berlari bersama dalam formasi lingkaran, kemudian berkumpul sambil bernyanyi bersama. Tak nampak adanya Bendera Bintang Kejora dikibarkan dalam aksi ini. Namun beberapa peserta, nampak mengenakan atribut yang senada dengan warna bendera simbol kemerdekaan Papua tersebut. Adapun isu yang diangkat masih serupa dengan beberapa aksi di tahun-tahun sebelumnya. Mulai dari tuntutan menentukan nasib sendiri bagi rakyat Papua Barat, penolakan Otonomi Khusus Jilid 2, hingga penarikan militer organik dan non-organik. Namun Roland mengatakan dalam aksi ini juga ada beberapa isu terkini yang diangkat, seperti kasus pembunuhan Pendeta Yeremias Zanambani hingga Rufinus Tigau. Ia juga mengatakan banyak kematian lain yang tak terekspos karena pembatasan informasi di sana. "Banyak media di sana juga dibredel. Jadi pembatasan ruang demokrasi di Papua. Pelarangan terhadap akses jurnalis di Papua," kata Roland. Aksi berjalan damai. Meski dikabarkan ada ormas lain yang datang menolak aksi tersebut, namun tak ada insiden yang terjadi. Pukul 10.00 WIB, massa telah membubarkan diri dengan menumpang bis dan kendaraan lain yang disediakan oleh Polri. (Tempo) |
Peringati HUT Organisasi Papua Merdeka (OPM), Aktivis Gelar Aksi di Monas Jakarta Posted: 01 Dec 2020 06:19 AM PST JAKARTA, LELEMUKU.COM - Puluhan aktivis yang tergabung dalam Front Rakyat Indonesia untuk West Papua (FRI-WP), Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) dan Asosiasi Mahasiswa Pegunungan Tengah Papua Indonesia (AMPTPI), menggelar aksi di sisi barat Monas, Jakarta Pusat, Selasa, 1 Desember 2020. Aksi ini mereka gelar dalam rangka memperingati ulang tahun Organisasi Papua Merdeka (OPM), 1 Desember. "Kami menyerukan pada dunia internasional untuk membangun konsolidasi solidaritas perjuangan hak menentukan nasib sendiri bagi bangsa West Papua, mengajak rakyat Indonesia untuk mendukung perjuangan bangsa Papua dalam menentukan nasibnya sendiri," ujar mereka, dalam keterangan resminya, 1 Desember 2020. Aksi digelar dengan pengamanan dari Polri di sekitar mereka. Hampir semua peserta aksi mengenakan masker. Tak terlihat adanya Bendera Bintang Kejora dikibarkan dalam aksi ini. Namun beberapa peserta, nampak mengenakan atribut yang senada dengan warna bendera simbol kemerdekaan Papua tersebut. Beberapa di antara mereka pun membawa atribut dan spanduk bertuliskan penolakan terhadap otonomi khusus, hingga permintaan agar rakyat Papua dapat menentukan nasib sendiri. Mereka pun menyerukan untuk penghentian aksi rasial kepada warga asal Papua dan meminta tak ada lagi aksi pemberhentian terhadap warga Papua. Aksi pun dilanjutkan dengan Tarian Wisisi, tarian adat khas Papua. Mereka menari setengah berlari bersama dalam formasi lingkaran, kemudian berkumpul sambil bernyanyi bersama. Acara ditutup dengan pembacaan doa bersama. (Tempo) |
ULMWP Umumkan Pembentukan Republik West Papua, Benny Wenda Jadi Presiden Posted: 01 Dec 2020 06:15 AM PST SYDNEY, LELEMUKU.COM - Kelompok koalisi dari berbagai faksi politik yang mennginginkan Papua Merdeka, The United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) pada Selasa (01/12/2020) mengumumkan pembentukan Pemerintah Sementara West Papua, dengan Benny Wenda sebagai presidennya. Menurut keterangan tertulis yang diterima ABC Indonesia dari ULMWP, pembentukan pemerintah sementara dalam penantian ini bertujuan untuk memobilisasi rakyat West Papua yang mencakup Provinsi Papua dan Papua Barat, untuk mewujudkan referendum menuju kemerdekaan. Pemerintah ini nantinya yang akan memegang kendali di Papua dan menyelenggarakan pemilu yang demokratis di sana. Langkah pembentukan pemerintah sementara ini sekaligus merupakan penolakan langsung apa yang disebut ULMWP sebagai "usaha Jakarta untuk memperpanjang status otonomi khusus di Papua. Republik Papua Barat, yang disebut ULMWP sebagai negara dalam penantian, akan diwakili secara internasional oleh Presiden sementara yang dijabat oleh Benny Wenda, eksil Papua yang bermukim di Inggris. Susunan kabinet pemerintahan ini akan diumumkan dalam beberapa bulan mendatang. Pemerintah Sementara ini juga menegaskan haknya untuk membuat Deklarasi Kemerdekaan Sepihak (UDI) pada waktu yang tepat, atas nama rakyat Papua Barat. "Pemerintah sementara ini menyatakan bahwa kehadiran negara Indonesia di Papua Barat ilegal," kata Benny Wenda dalam sebuah pernyataan. "Kami menolak undang-undang apapun, yang diberlakukan oleh Jakarta, dan kami tidak akan mematuhinya. Kami punya konstitusi sendiri, undang-undang kita sendiri, dan pemerintahan kita sendiri sekarang. Sudah waktunya Indonesia pergi [dari Papua]." Pemerintah Sementara ini juga mengklaim telah didukung oleh semua kelompok kemerdekaan di Papua, yang mewakili mayoritas rakyat Papua. Pada tahun 2019, ULMWP menyampaikan Petisi Rakyat Papua Barat, yang ditandatangani oleh 70% Rakyat Papua, kepada Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia. Selain Pemerintahan Sementara, Komite Legislatif ULMWP juga telah membentuk Undang-undang Sementara yang bersifat mengikat bagi West Papua. UUD Sementara yang baru berpusat pada proteksi lingkungan, keadilan sosial, kesetaraan gender dan kebebasan beragama, serta perlindungan hak-hak para migran Indonesia yang tinggal di Papua, juga menetapkan struktur pemerintahan, termasuk pembentukan Kongres, Senat, dan cabang yudisial. Indonesia tidak menyerah Akademisi dan peneliti isu-isu Papua dari University of Melbourne, Dr Richard Chauvel, menilai pengumuman pembentukan pemerintahan sementara ini tidak akan terlalu banyak mengubah kenyataan yang ada, khususnya terkait kontrol Pemerintah Indonesia di Provinsi Papua dan Papua Barat. "Sangat kecil kemungkinannya Pemerintah Sementara ini benar-benar akan terlaksana secara nyata di Papua saat ini atau dalam waktu dekat," kata Dr Richard Chauvel kepada Hellena Souisa dari ABC Indonesia. Ia menambahkan, pengumuman pembentukan Pemerintah Sementara ini juga tidak akan meningkatkan momentum referendum antara pemerintah pusat dan ULMWP. "Saya kira pengumuman itu sendiri tidak akan meningkatkan momentum menuju kemerdekaan atau dialog antara Pemerintah dan para pemimpin Papua." "Jika kita bisa belajar sesuatu dari tanggapan Jakarta terhadap pembunuhan Nduga pada 2018, demonstrasi anti-rasis tahun lalu dan meningkatnya ketegangan tahun ini, reaksi naluriah [Pemerintah Indonesia] adalah dengan mengirim lebih banyak pasukan [ke Papua]," ujarnya. Menurutnya, kemungkinan besar pemerintah pusat akan mengirimkan lebih banyak lagi aparat ke Papua setelah pengumuman hari ini, berkaca dari pernyataan Menhan saat itu Ryamizard Ryacudu September tahun lalu tentang penarikan pasukan dari Papua. "TNI/Polri tidak akan ditarik dari Papua. Karena, sekali ditarik, Papua bisa lepas," kata Ryamizard seperti diberitakan Antara. Selain itu, status otonomi khusus juga menjadi target petisi yang disponsori oleh 102 organisasi masyarakat sipil di Papua. Pemerintah Republik Indonesia sendiri sudah menepis isu yang menyebutkan adanya perpanjangan UU 21/2001 tentang Otsus Papua tersebut. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD pada awal Oktober lalu menyebut tak ada perpanjangan otonomi khusus Papua karena sebagai sebuah aturan UU, otonomi khusus itu tidak bisa diperpanjang atau diperpendek. Ia menjelaskan, yang tengah dibahas oleh Pemerintah RI saat ini adalah perpanjangan dana yang akan diberikan dalam implementasi UU Otsus Papua. Pasal 34 ayat 6 UU Otsus Papua Tahun 2001 menyebutkan bahwa dana perimbangan bagian Provinsi Papua, Kabupaten/Kota, dari bagi hasil pajak berlaku selama 20 tahun dan akan berakhir pada Desember 2021 mendatang. Pernyataan ini, bersama dengan pernyataan-pernyataan lain dari Mahfud MD, menurut Dr Richard, mengisyaratkan bahwa " untuk mempertahankan NKRI harga mati diperlukan kehadiran militer yang besar." Juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Teuku Faizasyah, membantah legitimasi Wenda dan langkah ULMWP untuk membentuk pemerintahan sementara. "Dengan dalih apa seseorang bernama Benny Wenda membuat status memproklamasikan diri sebagai wakil rakyat Indonesia di Papua?" katanya kepada ABC. "Kembalinya Papua ke Indonesia sebagai negara penerus Hindia Belanda; koloni yang membentang dari barat di Aceh hingga timur di Papua; sudah final." "Proses pemindahan kekuasaan atau pengembalian Papua dari Belanda ke Indonesia diawasi oleh PBB, termasuk melalui adopsi resolusi PBB." Sebagai tambahan catatan kaki sejarah, Dr Richard Chauvel mengingatkan bahwa pada Oktober 2011 lalu Papua pernah memproklamasikan kemerdekaan. "Pada Kongres Rakyat Papua ke-3, terjadi proklamasi Papua sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat, dengan Forkorus Yaboisembut sebagai Presiden dan Edison Waromi sebagai PM." "Pertemuan itu dibubarkan dengan kekerasan, beberapa orang tewas, banyak yang ditahan dan Forkorus dihukum karena pemberontakan. Setidaknya Benny Wenda aman di Oxford atau Vanuatu," tutur Dr Richard Chauvel. (Tempo) |
Cegah COVID-19, Richard Louhenapessy Larang Aktivitas Santa Claus di Kota Ambon Posted: 01 Dec 2020 04:25 AM PST AMBON, LELEMUKU.COM – Antisipasi penyebaran atau penularan COVID-19, Pemerintah Kota (Pemkot) melarang adanya kegiatan Santa Claus di Kota Ambon. Walikota Ambon, Richard Louhenapessy dalam keterangannya kepada Tim Media Center, Senin (30/11/2020) mengatakan, pelarangan terhadap kegiatan Santa Claus adalah upaya pemerintah untuk mencegah timbulnya klaster baru COVID-19 dikalangan masyarakat. "Per hari ini, saya sudah menandatangi surat perihal pelarangan aktivitas Santa Claus di Kota Ambon, baik yang beroperasi di jalan-jalan maupun lingkungan di Kota Ambon. Hal ini kita lakukan untuk mencegah penularan dan munculnya klaster baru COVID-19," aku Walikota. Menurut Walikota, kegiatan Santa Claus yang dilakukan, pasti akan menimbulkan kerumunan diantara masyarakat. Kerumunan tersebut, akan sangat berpotensi untuk penyebaran COVID-19. "Dimana ada kegiatan Santa Claus, orang-orang pasti akan berkerumun dan berkumpul. Tidak ada social distancing dan menyalahi aturan protokol kesehatan. Kemudian, pihak penyelenggara yang berpindah-pindah dari satu rumah ke rumah lain, bertemu dengan orang tua dan anak-anak serta masyarakat, akan sangat berpotensi untuk terjadi penularan. Karena itu, Pemerintah berupaya mencegah hal tersebut," jelas Walikota. Diketahui, Santa Claus merupakan kegiatan tahunan yang dilakukan oleh Angkatan Muda Gereja maupun Komunitas-komunitas sosial yang ada di Kota Ambon jelang Perayaan Hari Natal. Namun demi kepentingan bersama rakyat dan masyarakat Kota Ambon, kegiatan tersebut untuk sementara ditiadakan, agar tidak menimbulkan klaster baru atau semakin merebaknya penularan COVID-19 ditengah-tengah masyarakat. (diskominfosandiambon) |
Gustav Urbinas Ungkap Patroli Gabungan Amankan Ratusan Paket Ganja, Sajam dan Miras Posted: 01 Dec 2020 03:59 AM PST JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Kapolresta Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas, SH., S.IK., M.Pd menyatakan, guna menciptakan situasi aman dan kondusif di wilayah Kota Jayapura, Aparat Gabungan TNI/Polri menggelar patroli dan razia dari Senin (30/11/2020) malam hingga Selasa (1/12/2020) pagi hari behasil mengamankan ganja, sajam dan minuman keras. "Kegiatan patroli dan razia ini dilaksanakan guna menciptakan situasi aman dan kondusif di wilayah Kota Jayapura dalam memasuki bulan penuh kasih yaitu bulan Desember, " ujar Kapolresta. Lanjut Kapolresta, ini merupakan kegiatan kepolisian yang ditingkatkan berupa patroli dan razia serentak dilaksanakan oleh polsek jajaran Polresta Jayapura Kota yang diback up oleh Brimobda Polda Papua dan TNI. "Dari hasil patroli dan razia tersebut aparat gabungan berhasil mengamankan narkotika jenis ganja sebanyak 115 paket ganja kering ukuran sedang yang disimpan dalam jeringan 30 liter di pertigaan holtekam, dimana dari barang bukti tersebut diamankan juga 10 orang diantaranya 5 Warga Negera Asing asal PNG dan saat ini telah diamankan di Sat Resnarkoba Polresta guna menjalani pemeriksaan," terangnya. Sedangkan di wilayah Jayapura selatan tim gabungan berhasil mengamankan 14 minuman keras berbagai merek serta 5 liter miras lokal, 1 buah parang, 2 buah pisau dan untuk wilayah abepura tim amankan 7 botol miras, 7 buah gunting, 7 buah pisau, 2 badik, 1 sangkur, 1 rantai motor, 2 katapel, 8 buah anak busur yang terbuat dari besi serta di Jayapura utara mengamankan 7 unit motor yang diduga hasil motor curian. AKBP Gustav menuturkan, pada umumnya situasi kamtibmas di kota Jayapura masih aman dan terkendali namun kegiatan patroli dan razia masih akan terus dilaksanakan. "Semoga situasi ini tetap terjaga karena kita semua khususnya umat Kristiani akan memasuki bulan suci dan merayakan hari Natal serta malam pergantian tahun," ucapnya. Kapolresta pun menghimbau agar seluruh masyarakat jangan mudah terprovokasi dengan isu-isu provokatif, mari kita sambut bulan suci ini dengan melakukan kegiatan-kegiatan positif dan tak lupa saya tetap mengingatkan untuk selalu mematuhi protokol kesehatan yang telah dianjurkan pemerintah daerah. (Humaspolrestajayapura) |
Nursalam Saka Pimpin Razia Gabungan di Kawasan Waena, 35 Kendaraan Terjaring Posted: 01 Dec 2020 03:54 AM PST JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Kabag Ops Polresta Jayapura Kota Kompol Nursalam Saka, S.Pd., M.M pimpin pelaksanaan razia gabungan dalam rangka kalender Kamtibmas guna menjaga dan memelihara situasi terus aman dan kondusif, Selasa (1/12/2020) pagi. Razia yang digelar melibatkan personil TNI dari Korem 172 PWY bersama sat samapta, sat lantas, tim Charli polresta jayapura kota dan personil Polsubsektor Heram. Kabag Ops Polresta Jayapura Kota Kompol Nursalam Saka, S.Pd., M.M membenarkan pelaksanaan razia gabungan tersebut yang digelar di 2 (dua) titik yakni di depan rumah sakit Dian Harapan Waena dan di belakang Expo Waena, Kota Jayapura, Provinsi Papua. "Dalam rangka menyikapi kalender kamtibmas polresta jayapura kota untuk memasuki bulan desember kami telah gelar razia pagi tadi, dimana dilakukan di 2 (dua) titik oleh personil gabungan yang terlibat bertempat di belakang Expo Waena dan di depan rumah sakit Dian Harapan Waena," Ungkap Kabag Ops. Ia menuturkan, adapun sasaran dari razia yang digelar yakni miras, sajam, narkoba, curanmor dan barang-barang terlarang lainnya dimana yang kami periksa ialah kendaraan roda empat dan roda dua secara selektif. "Dari hasil razia, aparat gabungan di lapangan berhasil menjaring total 35 unit sepeda motor berbagai tipe dengan rincian 10 (sepuluh) unit SPM belakang Expo Waena dan 25 (dua puluh lima) unit SPM di depan RS.Dian Harapan Waena," kata dia. Kompol Nursalam juga menambahkan, semua kendaraan yang terjaring terpaksa diamankan karena saat dilakukan pemeriksaan pengendara tidak dapat menunjukkan surat-surat kepemilikan dan kesemuanya itu langsung dibawa ke Mapolsubsektor Heram dengan catatan bila dapat menunjukkan surat-surat kepemilikan barang bukti sepeda motor yang diamankan tersebut bisa diambil kembali. "Setelah diamankan ke Mapolsubsektor Heram, ada 8 (delapan) unit yang telah diambil oleh pemiliknya karena pengendara datang kembali dan menunjukkan surat-surat kepemilikan dan 4 (empat) unit dibawa oleh Tim Charli karena diduga merupakan hasil curanmor sementara 23 unit lainnya tetap diamankan di Mapolsubsektor Heram guna dilakukan identifikasi terhadap database curanmor yang dimiliki polresta jayapura kota," pungkasnya. (HumasPolrestaJayapura) |
Tanimbar Catat 214 Kasus, Petrus Fatlolon Ajak Warga Dukung Penanggulangan COVID-19 Posted: 01 Dec 2020 01:39 AM PST SAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Bupati Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, Petrus Fatlolon SH, MH mengajak seluruh warga Tanimbar dan Maluku pada umumnya agar dapat memberikan dukungan moril kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanimbar yang saat ini berupaya untuk menekan laju dan perkembangan pandemi COVID-19 di wilayah tersebut. "Basudara Masyarakat Tanimbar yang diberkati Tuhan. Menanggapi kondisi penyebaran COVID-19 di Tanimbar pasca pemeriksaan SWAB, maka perkenankan saya selaku kepala daerah dan sekaligus sebagai Ketua SATGAS Covid-19 menyampaikan hal-hal sebagai berikut," papar dia dalam pernyataan singkat kepada Lelemuku.com pada Senin (30/11/2020). "Selalu berdoa kepada Tuhan agar wabah pandemi Covid-19 dapat teratasi dan segerah berakhir. Berdoa dan beri dukungan bagi tenaga kesehatan dan semua pihak yang dengan ikhlas bekerja keras tanpa pamrih untuk upaya pengobatan pasien," sambung bupati. Ia meminta kepada seluruh warga masyarakat Tanimbar dan Maluku pada umumnya untuk tidak panik dan tetap waspada. "Kepada semua pihak tanpa terkecuali untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (pakai masker, cuci tangan, jaga jarak, hindari kerumunan, tidak melakukan kegiatan apapun yang melibatkan banyak orang, laksanakan pola hidup bersih dan sehat, dan lain-lain). Pemda dan TNI-POLRI akan mengambil langkah dan tindakan tegas kepada siapapun yang melanggar," tegasnya. Bupati Fatlolon juga memerintahkan kepada setiap kantor, dinas, badan, lembaga pendidikan, dinas instansi vertikal, BUMN, BUMD dan pengusaha untuk menyediakan fasilitas protokol kesehatan dan melakukan penyemprotan Desinfektan di kantornya masing-masing secara regular. "Pemda, menjamin pelaksanaan pelayanan kesehatan kepada masyarakat akan tetap berjalan sebagaimana mestinya, hal mana secara tekhnis akan diatur oleh Dinas Kesehatan dan didukung oleh seluruh tenaga medis yang ada termasuk Relawan Kesehatan," paparnya. Ia juga menghimbau warga dan semua pihak untuk tidak menyebar informasi yang dapat membingungkan masyarakat. Sebab informasi yang resmi hanya berasal dari Satgas Covid-19. "Hanya dengan upaya bersama semua warga maka kita mampu mengatasi penyebaran Covid-19. Jangan saling menyalahkan, mari kita ambil peran masing-masing, ayo kita putus mata rantai penyebaran Covid-19 di Bumi Duan Lolat. Demikian untuk menjadi maklum dan atas dukungan serta kerjasama dari semua warga Tanimbar, kami haturkan terima kasih & salam sehat selalu, Tuhan Yesus memberkati dan melindungi kita semua diatas tanah Tanimbar," harap dia. Per Senin 30 November 2020, tercatat 214 kasus konfirmasi COVID-19 dilaporkan di Kepulauan Tanimbar. Mayoritas yang terkonfirmasi adalah ASN dan keluarga. Dengan 5 orang berada di RSUD Margretty Saumlaki, sementara orang tanpa gejala (OTG) menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. (Albert Batlayeri) |
Thomas Siregar Ajak Tokoh Agama dan Tokoh Adat di Sorong Jadi Agen Kebersamaan Posted: 01 Dec 2020 01:13 AM PST SORONG, LELEMUKU.COM - Bhinneka Tunggal Ika merupakan semboyan bangsa Indonesia. Semboyan tersebut memiliki makna 'berbeda-beda tetapi tetap satu jua', yang artinya adalah bangsa Indonesia harus tetap satu di tengah ragamnya perbedaan. Termasuk dalam hal perbedaan keyakinan, bangsa Indonesia harus saling menghormati dan menghargai. Moderasi beragama merupakan salah satu langkah untuk menghargai perbedaan keyakinan di tengah masyarakat. Dengan selalu bertindak adil, seimbang, dan tidak ekstrem dalam praktik beragama, akan membawa keharmonisan dan kerukunan dalam kehidupan beragama antar umat. Asisten Deputi Moderasi Beragama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Thomas Ardian Siregar menjelaskan bahwa untuk menguatkan moderasi beragama, pemerintah melakukan berbagai langkah strategis. Diantaranya meningkatan kualitas pemahaman moderasi beragama pada masyarakat, khususnya pada penyuluh agama yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Hal itu disampaikan Thomas saat mengisi kegiatan diskusi panel dengan tema 'Kebijakan Pemerintah dalam Menguatkan Moderasi Beragama di Indonesia' dalam kegiatan Dialog Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat/Adat bersama Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB) Kemenag RI, di Sorong, Papua, pada Senin (30/11/2020). "Berbagai upaya pemerintah untuk membangun ekosistem moderasi beragama melalui penguatan 3 dimensi yakni Dimensi Perencanaan, Dimensi Kelembagaan dan Dimensi Regulasi," tutur dia. Lebih lanjut, Asdep Thomas mengatakan, prinsip dasar moderasi beragama adalah untuk menjaga keseimbangan antara akal dan wahyu, jasmani dan rohani, hak dan kewajiban. Menurutnya, perlu agen-agen dari masyarakat untuk menjaga keseimbangan tersebut, serta keseimbangan antara kepentingan individual dan kemaslahatan komunal. "Karena itu, pemerintah juga terus memperkuat peran dan kapasitas lembaga-lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat sebagai agen moderasi beragama," tukasnya. Dalam kesempatan itu pula, Wakil Menteri Agama RI Zainut Tauhid menekankan pentingnya untuk selalu merawat kerukunan dan mengelola keberagaman Indonesia yang merupakan anugerah Tuhan YME dan merupakan aset bangsa Indonesia. Turut hadir dalam kegiatan dialog peserta perwakilan perwakilan FKUB dan Kanwil Kemenag, tokoh agama, tokoh masyarakat/adat di seluruh Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat. (KemenkoPMK) |
Ridwan Kamil Doakan Pemulihan Kesehatan Anies Baswedan dari COVID-19 Posted: 01 Dec 2020 01:07 AM PST BANDUNG, LELEMUKU.COM - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mendoakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan segera pulih dari COVID-19 dan dapat bertugas kembali memimpin Ibu Kota Negara. Sebelumnya diberitakan, Anies dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 setelah melakukan tes usap atau swab test. Hasil swab test sendiri diumumkan pada 1 Desember 2020 pagi. Selain itu, Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, juga mendoakan Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria dan Ketua Umum PBNU K.H. Said Aqil Siradj segera pulih usai dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19. "Saya mendoakan semoga Gubernur Anies lekas pulih, bisa memimpin lagi secara maksimal. Doa saya juga kepada Pak Wagub Pak Riza, Pak Said Aqil Siradj selaku Ketua NU dan tokoh-tokoh publik lainnya yang memang minggu-minggu ini mengumumkan secara terbuka," kata Kang Emil saat ditemui di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (1/12/20). Kang Emil menambahkan, seorang pejabat atau tokoh publik, memang seharusnya mengumumkan kepada masyarakat apabila dirinya positif COVID-19. Menurut ia, pejabat atau tokoh publik mempunyai mobilitas tinggi sehingga sering berinteraksi dengan banyak orang. Untuk itu, kata Kang Emil, pengumuman terkonfirmasi positif COVID-19 dari pejabat atau tokoh publik penting sebagai bagian dari upaya pencegahan penularan COVID-19 kepada pihak yang pernah berinteraksi dengan pejabat atau tokoh publik tersebut. "Oleh karena itu, sebaiknya semua pemimpin komunitas, tokoh publik yang seharusnya memberikan pengumuman resmi, karena tokoh publik itu banyak interaksi dengan bawahannya, followers-nya, dan lain-lain. Sehingga tidak bisa masuk kategori yang rahasia pasien karena tokoh publik dia punya kewajiban mengumumkan kepada publik," ucap Kang Emil. (humasbandung) |
Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan Positif COVID-19 Posted: 01 Dec 2020 01:03 AM PST JAKARTA,LELEMUKU.COM - Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengonfirmasi bahwa dirinya dinyatakan positif terpapar virus COVID-19. Dikonfirmasi positif, Gubernur Anies akan tetap bekerja memimpin rapat-rapat virtual dan melakukan isolasi mandiri. Gubernur Anies menyampaikan, dirinya dinyatakan positif COVID-19 berdasar hasil tes usap PCR yang keluar pada Selasa dini hari (1/12/2020). Pada Senin siang (30/11), Gubernur Anies memang telah melaksanakan tes usap PCR di Balai Kota DKI Jakarta. Sebelumnya, pada Rabu (25/11), Gubernur Anies juga telah melakukan tes usap PCR rutin dan saat itu hasilnya juga negatif. Pada hari Minggu (29/11/2020), usai Wagub Ariza dinyatakan positif COVID-19, Gubernur Anies juga sempat melakukan tes usap antigen dan hasilnya negatif. Memang beberapa hari sebelumnya, Gubernur Anies intens bertemu dengan Wakil Gubernur Ariza untuk rapat berdua. Gubernur Anies menyebut, saat ini kondisinya dalam keadaan baik dan tanpa gejala. "Setelah berkonsultasi dan sesuai dengan arahan dokter, saya akan menjalani isolasi mandiri dan mengikuti prosedur pengobatan yang ditetapkan tim medis," ujarnya Selasa pagi (1/12/2020). Saat ini, lanjut Gubernur, seluruh kontak erat, baik keluarga maupun staf yang ada di kantor, telah dilakukan tes usap PCR. "Isolasi mandiri akan saya lakukan di tempat yang terpisah dengan keluarga dan akan saya tinggali sendiri. Sementara keluarga akan tetap di kediaman pribadi," ujarnya. Dia juga berharap, agar semua orang yang pernah berinteraksi selama beberapa hari terakhir, untuk melakukan langkah-langkah yang diperlukan seperti isolasi mandiri atau tes usap PCR. "Bagi siapapun yang pernah bertemu saya dalam beberapa hari terakhir, bisa kontak ke puskesmas terdekat untuk menjalani swab test. Tentu tim tracing dari Dinkes juga akan mendata dan menghubungi kontak erat saya. Seluruh prosedur terkait akan dijalankan," tambahnya. Meski dinyatakan positif dan tanpa gejala, Gubernur Anies akan tetap memimpin rapat-rapat yang telah dijadwalkan. Dan akan dilakukan secara virtual. "Saya akan tetap bekerja memimpin rapat-rapat secara virtual. Sejak Maret lalu kita sudah terbiasa bekerja secara virtual, dan Insya Allah tidak akan ada proses pengambilan kebijakan yang terganggu," tambah dia. Selain itu, lanjut Gubernur Anies, sesuai protokol, unit kantor Gubernur akan ditutup. Seperti juga unit kantor Wakil Gubernur di Blok B sudah ditutup. Gedung utama Balai Kota, yang lokasinya berbeda dengan kantor gubernur dan wakil gubernur akan tetap akan beroperasi dengan protokol kesehatan ketat. Untuk itu Gubernur Anies juga meminta agar masyarakat bisa semakin patuh terhadap 3M yakni memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan. "Mohon doanya agar bisa segera kembali sembuh dan Semoga Allah SWT melindungi kita semua dan merahmati kota Jakarta," pintanya. (humasjakarta) |
Frans Sanadi Buka Rakerkesda Dinas Kesehatan Kepulauan Yapen Bertema COVID-19 Posted: 01 Dec 2020 12:59 AM PST SERUI, LELEMUKU.COM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kepulauan Yapen, Provinsi Papua melakukan Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) dengan tema Pandemi Covid-19 menjadi motivasi bagi tenaga kesehatan, untuk memberikan pelayanan kesehatan prima demi sehat dan kesejahteraan masyarakat Yapen pada Selasa, 01 Desember 2020. Rakerkesda yang berlangsung di salah satu hotel di Serui itu dibuka oleh Wakil Bupati Kepulauan Yapen, Frans Sanadi, B.Sc, S.Sos. MBA. Turut hadir juga Ketua DPRD dan Para Anggota DPRD Kab. Kepulauan Yapen. Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen, Frans Sanadi, B.Sc, S.Sos, MBA dalam sambutannya berpesan, semoga dengan adanya kegiatan Rakerkesda ini dapat bermanfaat bagi Dinas Kesehatan, untuk meningkatkan kopetensinya dalam pengelolaan program maupun dalam pemantauan pelayanan kesehatan di wilayah Kabupaten Kepulauan Yapen. Wabup Frans juga berharap semoga dengan adanya Rakerkesda ini, program – program yang belum terlaksana di tahun 2020 dapat di Evaluasi secara baik, sehingga dapat menjadi hal positif yang nantinya akan direncanakan untuk di kerjakan pada tahun 2021. Ia juga berterima kasih kepada kepala Dinas Kesehatan, Direktur RSUD Serui dan jajarannya, serta kepada semua pihak yang telah bekerja sama dalam menghadapi pandemi covid-19. Sementara itu Carolus Tanawani selaku Kadinkes Kabupaten Kepulauan Yapen menjelaskan bahwa, tujuan dari Rakerkesda ini yaitu guna mengevaluasi program – program urgen pelayanan kesehatan dan juga untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, di wilayah kerja puskesmas-puskesmas sekabupaten Kepulauan Yapen, dengan memantau cakupan pelayanan kesehatan dari setiap program secara terus menerus. Carolus juga menjelaskan bahwa yang melatarbelakangi kegiatan tersebut adalah demi meningkatkan kesadaran pola hidup sehat dan bersih, meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat secara adil dan merata, penguatan pelayanan kesehatan, optimalisasi sistem rujukan dengan peningkatan mutu pelayanan kesehatan khususnya meningkatkan Status kesehatan Ibu, anak, memperbaiki gizi masyarakat serta budidayakan gerakan hidup bersih. |
PLN VCRR Sambung Listrik Gratis di NTT, Papua dan Papua Barat Posted: 01 Dec 2020 12:43 AM PST JAKARTA, LELEMUKU.COM – Penyaluran donasi dari gelaran PLN Virtual Charity Run and Ride (VCRR) 2020 terus berlanjut. Kali ini, PLN kembali sambungkan listrik gratis bagi 2.635 Keluarga Pra Sejahtera senilai Rp 1.9 Miliar (M) yang tersebar di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Papua dan Papua Barat. Sebelum di NTT, Papua dan Papua Barat, penyambungan juga telah dilakukan di Aceh, Sumatera Utara, Riau dan Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Banten dan Jawa Tengah. Total hingga, akhir November, PLN telah melakukan penyambungan listrik gratis untuk 6.017 rumah. Jumlah ini akan terus bertambah seiring perolehan PLN Virtual Charity Run di kota lain. "Perasaan kami senang dan bahagia karena dulu kami berada di kegelapan, sekarang sudah dapat penerangan. Kami sekarang dapatkan penambahan ekonomi karena bisa menenun sampai malam hari dengan adanya penerangan ini. Kami mengucapkan terima kasih kepada PLN, peserta PLN VCRR dan pemerintah yang telah memberikan listrik gratis," ungkap salah seorang penerima listrik gratis di NTT, Paulina Patikaka pada 30 November 2020. Bupati Sumba Barat Daya, Kornelius Kodimete menyampaikan apresiasinya kepada PLN yang telah melakukan penyambungan listrik bagi warganya. "Atas nama pemerintah dan masyarakat Sumba Barat Daya, saya mengucapkan terima kasih kepada PLN dimana rakyat kami mendapatkan bantuan listrik gratis dan mudah-mudahan setiap rumah tangga yang mendapatkan bantuan ini disana akan hadir cahaya dan akan hadir juga semangat untuk keluar dari kemiskinan, dapat terus belajar, kerja dan kebahagiaan," tutur Kornelius. Rasa syukur juga datang dari Mayu Tabuni, warga Kampung Algonik, Kabupaten Jaya Wijaya, Papua. "Terima kasih kepada peserta PLN VCRR dan PLN Peduli. Dulu (rumah) gelap, sekarang PLN datang lampu sudah terang. Anak-anak jadi bisa membaca," pungkas Mayu. Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Jayawijaya Papua, Tinggal Wisono berharap bantuan penyambungan listrik ini dapat membantu masyarakat melaksanakan aktivitasnya sehari-hari. Dirinya juga mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga infrastruktur kelistrikan yang sudah dibangun oleh PLN. PLN VCRR 2020 secara nasional berhasil mengumpulkan donasi sebesar 6,16 miliar rupiah untuk biaya penyambungan listrik 8.417 keluarga Pra Sejahtera. Nilai tersebut merupakan hasil konversi dari 164 ribu kilometer yang telah ditempuh para peserta. "Gerak bersama ini menjadi energi optimisme bagi PLN untuk terus menerangi nusantara. Peserta sudah menyelesaikan larinya, kini kami terus lakukan penyambungan listrik demi menghadirkan terang untuk saudara-saudara kita," ucap Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN, Agung Murdifi. Merupakan rangkaian dari peringatan Hari Listrik Nasional (HLN) ke-75, PLN VCRR 2020 adalah ajang donasi melalui olahraga (berlari dan bersepeda) yang telah diselenggarakan pada 16 Oktober hingga 1 November 2020 lalu. Diselenggarakan secara virtual, ajang tersebut dapat diikuti dimana saja di seluruh nusantara. Setiap kilometer dalam berlari dikonversikan ke dalam rupiah yaitu sebesar Rp 40.000,- dan sepeda sebesar Rp 35.000,-. Nominal tersebut digunakan untuk biaya penyambungan rumah masyarakat Pra Sejahtera yang tersebar di seluruh Indonesia dengan daya 450 VA. Pemilihan penerima bantuan dilakukan langsung oleh PLN dengan memastikan penerima bantuan terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial Republik Indonesia. (KemenBUMN) |
Ridwan Rumasukun Canangkan Arso 14 Jadi Kawasan Agro Wisata Durian di Keerom Posted: 01 Dec 2020 12:09 AM PST ARSO, LELEMUKU.COM - Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Keerom, Dr. Muhammad Ridwan Rumasukun, SE, MM, resmi mencanangkan Kawasan Arso 14, Distrik Skanto sebagai kawasan percontohan agro wisata durian yang diinisiasi Paguyuban Pasundan Papua. "Ini adalah satu ide yang cerdas dalam melihat peluang yang ada, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, butuh dukungan dari semua pihak untuk membangun perekonomian,"ujar Ridwan di Keerom, Sabtu (28/11/2020). Ia pun memuji kontribusi warga pasundan yang dinilainya telah berperan aktif dalam menjaga situasi keamanan di Papua tetap kondusif. Karenanya Ridwan berpesan agar hal itu bisa ditingkatkan. Sekarang ini, tambah Ridwan, sedang ada program pemulihan ekonomi nasional akibat dampak pandemi covid-19. Inisiatif membangun kawasan agro wisata dinilainya sangat tepat diterapkan karena sejauh ini konsep tersebut belum ada di Papua. "Yang pasti agrowisata ini suatu yang baru di Papua tapi sudah mengglobal. Saya berharap ini dapat dikembangkan dan diteruskan di seluruh wilayah Papua dan Papua Barat," tandas Ridwan. Ketua Umum Paguyuban Pasundan Papua, M. Irianto Pawika, menjelaskan sementara ini ada 12 hektare lahan yang akan dikembangkan menjadi kawasan agro wisata. Dimana sebelumnya, kawasan itu digunakan sebagai perkebunan Pepaya California, namun karena nilai ekonominya rendah, ia berinisiatif untuk menanam bibit durian montong dan porang. "Sementara ini kita semua ada 70 KK, kalau per KK tanam 20 bibit saja sudah ada 1.400 bibit yang ditanam," terangnya. Irianto menambahkan, bibit-bibit tersebut didapat secara swadaya. Sehingga ia berharap Pemkab Keerom melalui Dinas Pertanian dan Perikanan bisa mendukung dengan memberikan bibit durian dan porang. Setelah ini, seluruh aspek yang dibutuhkan agar kawasan tersebut bisa menjadi agro wisata akan disiapkan. "Fasilitas-fasilitas pendukung kami akan siapkan, baik secara mandiri atau juga bila ada dukungan dari pemerintah, ini sambil menunggu bibit-bibit yang ditanam berbuah, estimasinya 4 tahun," tambah dia. (diskominfopapua) |
Jokowi Kutuk Keras Tindakan Teror Kemanusiaan di Sigi Posted: 30 Nov 2020 09:12 PM PST JAKARTA, LELEMUKU.COM - Presiden Joko Widodo mengutuk keras segala bentuk teror dan tindakan di luar batas kemanusiaan yang terjadi di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Presiden juga menegaskan bahwa tak ada satupun tempat di Tanah Air bagi tindak terorisme tersebut. Hal itu disampaikan Presiden dalam pernyataan resminya di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (30/11/2020). "Saya mengutuk keras tindakan-tindakan di luar batas kemanusiaan dan tidak beradab yang menyebabkan empat orang saudara-saudara kita meninggal dunia dalam aksi kekerasan yang terjadi di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah," tegas Presiden. Tindakan yang biadab itu, ujarnya, jelas bertujuan untuk menciptakan provokasi dan teror di tengah masyarakat, yang ingin merusak persatuan dan kerukunan di antara warga bangsa. Kepala Negara menyampaikan dukacita mendalam bagi keluarga korban. Pemerintah akan memberikan santunan bagi keluarga mereka yang ditinggalkan. Selain itu, Presiden telah memerintahkan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) untuk mengusut tuntas jaringan pelaku teror tersebut. "Saya sudah memerintahkan Kapolri untuk mengusut tuntas jaringan-jaringan pelaku dan membongkar jaringan itu sampai ke akar-akarnya," ujar Presiden. Presiden juga telah memerintahkan kepada Kapolri dan Panglima TNI untuk meningkatkan kewaspadaan. "Sekali lagi, saya tegaskan bahwa tidak ada tempat di Tanah Air kita ini bagi terorisme," kata Presiden. Di akhir pernyataannya, Presiden mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu melawan terorisme. "Saya minta kepada seluruh masyarakat di seluruh pelosok Tanah Air agar semuanya tetap tenang dan menjaga persatuan namun juga tetap waspada. Kita semua harus bersatu melawan terorisme," tandasnya. (setneg) |
You are subscribed to email updates from #Lelemuku. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
Social Plugin