Type Here to Get Search Results !

Arridel Mindra Ungkap Perubahan Nama ke Kanwil DJP Papua, Papua Barat dan Maluku

Arridel Mindra Ungkap Perubahan Nama ke Kanwil DJP Papua, Papua Barat dan Maluku


Arridel Mindra Ungkap Perubahan Nama ke Kanwil DJP Papua, Papua Barat dan Maluku

Posted: 15 Dec 2020 06:03 PM PST

Arridel Mindra Ungkap Perubahan Nama Kanwil DJP Papua, Papua Barat dan Maluku.lelemuku.com.jpg

JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Papua dan Maluku, Arridel Mindra menyatakan bahwa kantor wilayahnya akan mengalami perubahan nama pada tahun 2021 nanti.

"Per 1 Januari nama resmi Kantor Pajak Papua dan Maluku akan berubah menjadi kantor wilayah Papua, Papua Barat dan Maluku," kata dia dalam konferensi pers dan launching podcast pajak dengan nama Papeda 300-Podcast Pajak di Lobi Lantai I Kantor Wilayah DJP Papua dan Maluku Jalan Raya Abepura, Kotaraja, Kota Jayapura pada Rabu (16/12/2020)

Dikatakan perubahan nama ini akan disesuaikan dengan administrasi yang ada di kantor-kantor pelayanan yang ada di wilayah kanwil yang berada di 3 provinsi tersebut.

"Secara resmi pada Januari 2021 dan akan diganti plang-plang nama," ujar dia.

Kanwil DJP Papua Maluku yang meliputi tujuh kantor pelayanan pajak yaitu Kantor KPP Pratama Sorong, KPP Pratama Manokwari, KPP Pratama Jayapura, KPP Pratama Merauke, KPP Pratama Biak KPP Pratama Timika dan KPP Pratama Ambon. (Edy Batlayeri)

Benny Wenda Nilai Statemen Beny Wenda Bisa Dijadikan Bahan Koreksi

Posted: 15 Dec 2020 04:22 PM PST

Benny Wenda Nilai Statemen Beny Wenda Bisa Dijadikan Bahan Koreksi.lelemuku.com.jpg

JAYAPURA, LELEMUKU.COM – Langkah Ketua The United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) Benny Wenda yang mendeklarasikan "pemerintahan sementara" pada 1 Desember 2020 dan mengklaim dirinya sebagai Presiden Negara West Papua yang memiliki konstitusi sendiri, hukum sendiri dan pemerintahan sendiri cukup menarik perhatiaan pejabat di pemerintah pusat dengan beragam pendapat namun sedikit berbeda pendapat Wakil Ketua I DPRP Dr.Yunus Wonda, SH.,MH.  

Menurut Wonda Statemen Beny Wenda sesungguhnya bisa dijadikan bahan introspeksi atau evaluasi terkait pendekatan yang dilakukan pemerintah pusat terhadap Papua selama ini.

"Ada pola pendekatan kepada masyarakat Papua yang harus dirubah. Kalau belakangan ini kami melihat seperti kembali ke orde baru maka jika hal tersebut terus diterapkan maka bisa jadi persoalan Papua sama seperti Timor Leste. Pola yang diterapkan perlu dirubah dengan pendekatan kasih, kita tidak bisa selalu mengatakan Papua zona damai tapi tidak melihat jauh ke dalam melainkan ada hal prinsip yang harus dilakukan. Pendapat saya seperti itu, ada pola yang harus dirubah sebab ke depannya generasi Papua tidak lagi berbicara Papua merdeka dan coba lihat mereka yang berteriak merdeka ini bukan generasi tahun 60-70 an melainkan anak – anak era sekarang yang sekolahnya dalam bingkai NKRI," Beber Yunus Wonda melalui ponselnya kepada sumber Humas DPRP.

Dikatakan Wonda, Yang harus dipertanyakan adalah mengapa generasi sekarang masih berteriak Papua merdeka. Padahal Beny Wenda juga sekolah dalam bingkai NKRI. Lalu jangan mengatakan zona damai jika orang Papua masih menjadi korban penembakan. Dan Yunus mengingatkan bahwa dulu perjuangan Papua merdeka hanya didukung oleh LSM – LSM namun saat ini didukung oleh negara sehingga jangan menganggap isu ini tidak berkembang.

"Jadi pola yang harus dirubah, tak bisa lagi dengan senjata, dengan peluru dan akhirnya hanya menambah panjang daftar kebencian orang Papua," jelasnya.

Aparat keamanan yang berada di pedalaman juga diminta jangan berlebihan. Jangan karena menganggap jauh dan tidak terpantau publik luas kemudian melakukan tindakan seenaknya. Melakukan pemeriksaan, noken dibongkar segala macam dan akhrnya membuat warga tidak nyaman.

"Selain itu tak hanya soal pembangunan disana sini saya pikir bukan masalah di Papua bukan utamanya pembangunan tapi bagaimana membangun manusianya karena ini jauh lebih penting. Saya mau sampaikan kepada pemerintah pusat untuk jangan kaget dengan statemen Beny Wenda. Kalau mengatakan itu pernyataan tidak sah, itu perbuatan makar, ia bukan warga negara Indonesia lalu mengapa direspon berlebihan. Harusnya memikirkan bagaimana merubah pola pendekatan yang saya maksudkan," tambahnya.

Ia mempertegas bahwa senjata diberikan kepada TNI Polri untuk melindungi rakyat bukan justru untuk melukai bahkan membunuh rakyat dan hari ini tugas saat ini adalah bagaimana membuat orang Papua mencintai bangsa ini dengan merubah pola pendekatan. Koramil, Polsek semua dibenahi, diingatkan kembali bagaimana hidup berdampingan dengan rakyat. Bukan justru pengiriman pasukan, mengerahkan kekuatan seolah – olah seperti di jalur Gaza.

Ia berpendapat bahwa sebaiknya pasukan yang dikirim ke daerah – daerah ini tidak ditarik semua lalu melakukan pendekatan lewat polsek maupun koramil, ABRI masuk desa dihidupkan lagi agar kehadiran TNI Polri memberi kenyamanan yang sesuai bagi masyarakat seperti dulu.

Lalu disini aparat juga perlu menindak tegas terhadap oknum aparat yang terlibat dalam jual beli peluru.

"Betul senjata hasil rampasan namun amunisi kalaupun hasil rampasan tentu terbatas dan tak ada pabrik peluru makanya ini harus tegas," singgung Yunus.

Terkait dengan pendekatan, politisi Partai Demokrat ini juga melihat pendekatan aparat saat ini seperti kembali ke jaman Orde Baru. Ini terlihat dari penanganan demo yang dilakukan para mahasiswa yang seperti sudah mau perang. Menurunkan semua kesatuan dan itu dianggap tidak bagus.

"Ini membuat anak – anak Papua merasa bukan bagian dari anak negeri. Kalau hanya menyampaikan aspirasi mengapa tidak diberi ruang dan difasilitasi jadi saya pikir tidak perlu berlebihan menanggapi statemen Beny Wenda melainkan bagaimana melihat ke dalam mengapa ini muncul. Mengapa anak – anak generasi sekarang masih berteriak Papua merdeka, jadi sekali lagi mari pikirkan dan memang ada pola yang harus dirubah dalam menangani Papua," pungkasnya. (HumasDPRP)

Ambon Jazz Plus Festival Jadi Agen Perubahan di Maluku

Posted: 15 Dec 2020 04:14 PM PST



AMBON, LELEMUKU.COM - Ambon Jazz Plus Festival (AJPF) sebagai 'alat komunikasi' atau 'makanan jiwa' asli bagi dan di antara masyarakat Maluku telah menjadi salah satu Agent Of Change atau agen perubahan.


Hal itu disebutkan oleh Co Founder AJPF, Semuel Samson di talkshow AJPF Virtual Tahun 2020 dengan tajuk bakumpul dan bacarita tentang masa depan dan rencana mempercepat pembangunan dengan membentuk Seni dan Musik sebagai industri kunci untuk membawa transformasi ekonomi besar-besaran ke Maluku.

Talkshow itu menghadirkan Duta Besar (Dubes) RI untuk China dan Mongolia Djauhari Oratmangun, DPD RI Anna Latuconsina, DPR RI Mercy Barends, Ketua TP-PKK Maluku Widya Pratiwi Murad Ismail, Mantan Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu, Basudara Maluku Global Iwan Muskitta, IKB TNS Levina Litaay dan IndoEast Network Ikhsan Tualeka.



"AJPF ini bukan hanya membawa artis ke panggung, itu sudah pasti, tetapi tentunya sebagai agent of change sedapat yang kita bisa, Transformasi dan segala hal," Sebut Semuel Samson  di kanal Youtube Kemenparekraf dan AJPF Official Channel pada Sabtu, 12 Desember 2020.

Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy pun sangat mengapresiasi penyelengaraan  AJPF 2020 yang telah memberi harapan baru pengembangan music di Kota Ambon. Ia pun meminta kegiatan tersebut dapat digelar setiap tahun sebagai tindak lanjut penetapan Ambon sebagai kota music dunia versi Unesco.

"AJPF terakhir digelar pada 2012 dan sampai saat ini mengalami kevakuman yang cukup lama. Namun, kehadiran AJPF pada 2020 memberikan harapan baru pengembangan musik di kota Ambon," Ungkapnya.



Dalam AJPF 2020 menampilkan sederet penyanyi tanah air, diantaranya Sandhy Sondoro, Bona Pascal, Soukma, Sheila Permatasaka, Lala Suwages, Wong Pitoe, Maurice Ruaebregt dan Rafael Sinay, Jessica Manuputty, Saykoji, Syaharani dan Queenfire Works, Calvin Jeremy, Tjut Nyak Deviana Daudsjah, Sunnie Paxson, Parkdrive, Venche Music School, Andre Hehabussa, Lolita Lopulalan dan Oele Pattiselanno.

Sementara itu, konsep dari AJPF yang sudah dimulai sejak tahun 2009 bertujuan untuk membantu kota Ambon pada khususnya dan Provinsi Maluku pada umumnya untuk pulih dari trauma dampak konflik horizontal antar masyarakat yang terjadi selama periode 1999 hingga 2005.

Selain itu, untuk membantu pemerintah dalam mengembangkan potensi industri pariwisata dan ekonomi kreatif di Maluku dan memperkenalkan Maluku kepada publik nasional dan internasional. (Laura Sobuber)


Hari ke 5, Polisi Serta Basarnas dan Tim Belum Temukan 1 Korban Laka di Ulilin

Posted: 15 Dec 2020 01:11 PM PST

Hari ke 5,  Polisi Serta Basarnas dan Tim Belum Temukan I Korban Laka di Ulilin

MERAUKE, LELEMUKU.COM – Kapolsubsektor Ulilin Ipda Marthen luther, S.Sos dan anggotanya bersama Basarnas serta tim masih melakukan pencarian satu korban laka tunggal yang terjadi di Kali Mandom, Distrik Ulillin, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua pada Selasa (15/12/2020).

Hingga hari kelima, upaya pencarian terhadap bocah berumur 4 tahun, salah satu korban kecelakaan tunggal di Kali Mandom oleh petugas SAR gabungan TNI, Polri dan warga, belum juga membuahkan hasil.

Menurut Kapolsubsektor Ulilin mengatakan hingga saat ini petugas SAR gabungan TNI dan Polri bersama masyarakat dan keluarga korban masih terus berjibaku mencari, baik di kali maupun lewat jalur darat sepanjang kali hingga ke hilir.

"Sejak menerima laporan, 9 Desember 2020 lalu, pihaknya langsung menerjunkan personil bersama potensi SAR dibantu dari unsur TNI, Polri hingga masyarakat setempat, untuk melakukan pencarian di sekitar lokasi," ucap Kapolsubsektor Ulilin.

Sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) Basarnas, upaya pencarian berlangsung selama tujuh hari. Maka, hari ketujuh jatuh pada Selasa (15/12) dan akan dilakukan evaluasi, bila belum juga menemukan korban.

"Besok kita evaluasi bersama keluarga, langkah-langkah apa yang akan dilakukan. Apakah pencarian masih diteruskan atau ditutup," ungkap Humas SAR.

Sebelumnya, Rabu (09/12/2020) telah terjadi kecelakaan tunggal (Lakatunggal) yang melibatkan mobil Toyota Avanza di kali Mandom, Distrik Ulilin, Kabupaten Merauke.(Humaspolresmerauke)

Dominggus Rumaropen Salur Beras Bantuan Yayasan Tzu Chi Indonesia Kepada Masyarakat Terdampak Covid-19

Posted: 15 Dec 2020 07:55 AM PST

Dominggus Rumaropen Salur Beras Bantuan Yayasan Tzu Chi Indonesia Kepada Masyarakat Terdampak Covid-19

WAMENA, LELEMUKU.COM - Kapolres Jayawijaya AKBP Dominggus Rumaropen, S.Sos, MM didampingi Kasat Binmas AKP Harbani Paruki, S.Sos, MAP menyalurkan beras bantuan sosial dari Yayasan Tzu Chi Indonesia kepada masyarakat yang terdampak covid-19 di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua pada Selasa (15/12/2020) siang.

Terdapat beberapa lokasi yang menjadi tempat penyaluran beras bantuan, diantaranya ke Jemaat GKI Betlehem Wamena, Gereja Kemah Injil (Kingmi) Papua Jemaat Betel, Gereja Kingmi Jemaat Weneroma Sinakma dan Gereja El Sadai Wamena.

Kapolres menyatakan bahwa bantuan ini bersumber dari Yayasan Tzu Chi Indonesia yang diserahkan kepada Polres Jayawijaya untuk dibagikan kepada masyarakat Jayawijaya terkait pandemi covid-19.

"Hari ini ada empat Gereja yang kita salurkan bantuan dengan jumlah sekitar 1.450 kg beras untuk membantu masyarakat menghadapi pandemi covid-19 sekaligus dalam rangka menyambut perayaan natal," ujar Kapolres.

Kapolres juga menambahkan selain menyalurkan bantuan pihaknya juga membagikan masker kepada masyarakat dalam rangka mencegah penyebaran covid-19 di Jayawijaya.(Humaspolresjayawijaya)

Yeheskiel Katiandagho Hadiri Upacara Penyambutan Jenazah Herman Asaribab di Jayapura

Posted: 15 Dec 2020 07:40 AM PST

JAYAPURA, LELEMUKU.COM – Komandan Lantamal X, Yeheskiel Katiandagho menyambut kedatangan jenazah Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) (Alm) Letjen TNI Herman Asaribab yang tiba di Bandara Sentani, Jayapura, Papua. Selasa (15/12/2020).

Kedatangan jenazah mantan Pangdam XVII/Cenderawasih tiba sekitar pukul 11.30 WIT, disambut dengan upacara militer, dipimpin langsung oleh Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono.

Tampak hadir dalam penyambutan tersebut petinggi dari TNI/Polri, pemerintah daerah baik Kota maupun Kabupaten Jayapura serta Pemda Papua dan tokoh masyarakat.

Selepas upacara penyambutan, dengan menggunakan Kereta Merta (Mobil Jenazah) milik RSAL dr. Soedibjo Sardadi Lantamal X, Alm. Letjen TNI Herman Asaribab selanjutnya dibawa ke rumah duka di Perumahan Pemda II blok G 20, jln. Cigombong, Kotaraja, Kota Jayapura.

Dan pada hari Rabu (16/12), jenazah akan dibawa ke Makodam XVII/Cenderawasih untuk dilaksanakan upacara pelepasan.

Kemudian mendiang Letjen TNI Herman Asaribab akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Trikora Waena dengan upacara militer yang akan dipimpin oleh Koordinator Staf Ahli Kepala Staf Angkatan Darat, Letjen TNI Ali Bogra selaku inspektur upacara. (DispenLantamalX)

Ignatius Yogo Triyono Pimpin Upacara Penyambutan Jenazah Herman Asaribab

Posted: 15 Dec 2020 07:40 AM PST

JAYAPURA, LELEMUKU.COM – Bertempat di Apron 1 Bandara Sentani, Distrik Sentani Kota, Kab. Jayapura, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono, M.A secara langsung memimpin Upacara Penyambutan Jenazah Alm Letjen TNI Herman Asaribab (Wakasad) yang meninggal dikarenakan sakit pada senin kemarin (14/12/2020)

Dalam upacara tersebut dihadiri Irjen Pol Drs. Paulus Waterpauw (Kapolda Papua), Brigjen Bambang Trisnohadi (Kasdam XVII/Cenderawasih), Brigjen TNI Wachid Apriliyanto (Irdam XVII/ Cenderawasih), Brigjen TNI Izak Pangemanan M.Han (Danrem 172/PWY), Brigjen TNI Iwan Setiawan (Danrem 173/PVB).

Brigjen TNI Heru Setio Paripurnawan (Kapoksahli Pangdam XVII/ Cenderawasih), Laksma TNI Yeheskiel Katiandagho S.E., M.M., M.H., (Danlantamal X Jayapura), Marsma TNI Dr. Budi Achmadi, .M.Sc ( Danlanud Silas Papare), DR. Muhammad Ridwan Rumasukun, S.E.,M.M (Asisten 3 Provinsi papua).

Thomas Albano Balda, M.Hum (Ketua MRP Provinsi Papua), Jhony Banua Rouw, S.E (Ketua DPRP provinsi Papua), Heru Pramono, S.H., M. Hum (Kalanti Provinsi Papua), Nikolous Kondomo (Kejati Provinsi Papua), Pendeta Lipiyus Biniluk, Matius Awoitauw, S.E., M.Si (Bupati Jayapura) serta diikuti Para Pejabat TNI Polri lainnya.

Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Arm Reza Nur Patria mengatakan bahwa Jenazah Alm Letjen TNI Herman Asaribab (Wakasad) diterbangkan dari Jakarta dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia GA-650 dan tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura pada Selasa (15/12) Pukul 11.40 WIT.

Sesampainya di Bandara Sentani Jenazah Alm Letjen TNI Herman Asaribab (Wakasad) disambut dengan Upacara penyambutan yang dipimpin langsung oleh Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono, M.A dan diikuti oleh seluruh pejabat TNI Polri dan Perwakilan Instansi Vertikal di wilayah Prov Papua ,"terang Kapendam.

Setelah dilaksanakan Upacara Penyambutan, jenazah Alm Letjen TNI Herman Asaribab (Wakasad) dibawa ke rumah duka di Perumahan Pemda II blok G 20, jln Cigombong, Kotaraja Dalam.

Selanjutnya Kapendam juga menambahkan bahwa rencananya keesokan harinya Rabu (16/12) jenazah Alm Letjen TNI Herman Asaribab akan dibawa menuju Kodam XVII/Cenderawasih untuk dilakukan upacara pelepasan dan akan di makamkan dengan Tata Upacara Militer di TMP Kusuma Trikora, Waena Jayapura yang dipimpin oleh Koordinator Staf Ahli Kepala Staf TNI AD, Letnan Jenderal TNI Ali Hamdan Bogra,"pungkas Kapendam. (PendamCenderawasih).

Pemprov Maluku dan USAID SEA Kerjasama Perkuat Sumber Daya Perikanan dan Kelautan

Posted: 15 Dec 2020 05:28 AM PST


AMBON, LELEMUKU.COM -  Proyek USAID SEA di Provinsi Maluku resmi ditutup, Selasa (15/12/2020). Penutupan ini dirangkai dengan merayakan hasil capaian proyek yang dikerjakan melalui kemitraan erat dengan pemerintah daerah, para mitra pelaksana, pemangku kebijakan, dan masyarakat lokal.


USAID melalui Proyek Sustainable Ecosystems Advanced (USAID SEA) mendukung program prioritas pemerintah pusat dan daerah khususnya dalam pengelolaan perikanan berkelanjutan untuk meningkatkan produksi ikan dan ketahanan pangan serta pembentukan kawasan konservasi perairan.


Acara yang digelar secara virtual melalui zoom meeting selain dihadiri Acting Director Kantor Lingkungan Hidup USAID Indonesia Jason Seuc, Kepala biro Perencanaan Kementerian Kelautan dan Perikanan Ishartini,  Direktur USAID SEA Alan White, Vommunication and Outreach Lead Ely Andrianita, juga dihadiri Sekretaris Daerah Maluku Kasrul Selang, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku Abdul Haris, Director USAID SEA Project Asril Djunaedi, mitra-mtra kerja pelaksana.


Pada kesempatan itu, Sekretaris Daerah Maluku Kasrul Selang atas nama Pemerintah Provinsi Maluku memberikan apresiasi kepada pemerintah Amerika Serikat melalui USAID Indonesia, atas pelaksanaan proyek USAID SEA selama lima tahun yang dimulai sejak tahun 2016. 


"Seperti kita ketahui, Pemerintah Provinsi Maluku dan proyek USAID SEA telah melakukan kerja sama yang bertujuan memperkuat pengelolaan sumber daya perikanan dan kelautan, serta konservasi keanekaragaman hayati di wilayah pengelolaan perikanan (wpp) 715, melalui program pengelolaan perikanan berkelanjutan, kawasan konservasi perairan, rencana tata ruang laut, serta penegakan hukum dalam penanggulangan perikanan yang merusak dan Ilegal Unreported and Unregulated (IUU) Fishing, dan hingga 2020 USAID project telah mencatat pencapaian yang baik," ungkap Sekda. 


Dengan dukungan dari proyek USAID SEA, jelas Sekda, Pemerintah Provinsi Maluku dan pemangku kepentingan terkait, berhasil menyelesaikan Rencana Zonasi Wilayah pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (RZWP3-K) Provinsi Maluku pada tahun 2018, yang secara efektif mengidentifikasi dan menetapkan wilayah pemanfaatan seluas 2.093.933 ha perairan pesisir dan laut Provinsi Maluku.


Proyek USAID SEA juga, kata Sekda, telah mendukung pembentukan/perluasan lebih dari 270.000 ha kawasan konservasi perairan di pulau Koon, Seram Utara Barat, Kepualauan Lease, Ay-Rhun Banda, dan Buano; rencana pengelolaan ikan terumbu untuk Maluku mencakup 33.800 ha; tata kelola perikanan tuna, pendaftaran 518 kapal penangkap ikan skala kecil; penegakan hukum pesisir dan laut di seluruh Provinsi Maluku yang didukung oleh penguatan 11 kelompok pengawasan masyarakat (pokmaswas); serta pembentukan 24 kawasan kelola laut adat di Kabupaten Maluku Tengah dan Kabupaten Seram Bagian Barat. 


"Proyek USAID SEA akan segera berakhir, saya harapkan apa yang telah dicapai saat ini dapat dimanfaatkan dengan baik, dan dipergunakan untuk menyusun kebijakan pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan di masa yang akan datang," harap Sekda.


Kendati proyek ini segera berakhir, Pemerintah Provinsi Maluku, masih berharap agar USAID dapat terus memberikan dukungan terhadap apa yang telah dicapai saat ini, mengingat proyek yang dilakukan selama kurun waktu 5 (lima) tahun ini, baru merupakan tahap awal implementasi, sehingga perlu adanya pendampingan untuk penyesuaian atau adaptasi atas apa yang telah diimplementasikan.


"Kami sangat berterima kasih atas proyek USAID SEA, yang telah memilih Provinsi Maluku sebagai salah satu dari 3 (tiga) provinsi di Indonesia Timur dalam program pengelolaan perikanan berkelanjutan, kawasan konservasi perairan, rencana tata ruang laut, serta penegakan hukum dalam penanggulangan perikanan yang merusak dan ilegal Unreported and Unregulated (IUU) Fishing. Dan kami (Pemerintah Provinsi Maluku) juga berharap agar proyek USAID SEA dapat dilanjutkan kembali untuk tahapan 5 (lima) tahun berikutnya," harap Sekda.


Dalam kesempatan itu, tak lupa, Sekda juga memberikan apresiasi yang tinggi atas kontribusi mitra-mitra pelaksana diantaranya WWF, Illma, MCC, AP2HI, LPPM CTC, dan MDPI, yang turut berkontribusi pada sektor kelautan dan perikanan di Maluku, yang telah bersama- sama memberikan kontribusi memperkuat pengelolaan sumberdaya perikanan dan kelautan serta konservasi keanekaragaman hayati di Maluku.


Sementara itu, Acting Director Kantor Lingkungan Hidup USAID Indonesia, Jason Seuc, yang diwakili oleh James Halperin menyampaikan penghargaan kepada para mitra dan pemerintah daerah Provinsi Maluku, khususnya DKP Provinsi Maluku yang telah mengupayakan pengarusutamaan proyek ini dan memberikan akses dan kolaborasi pengelolaan Perikanan berkelanjutan selama masa pelaksanaan proyek.


Jason mengucapkan apresiasi yang tinggi kepada Pemerintah Provinsi Maluku dan seluruh mitra yang terlibat di dalam kerjasama proyek tersebut, dengan komitmen yang tinggi, bersama-sama telah mendorong pengelolaan sumber daya laut dan perikanan secara berkelanjutan.


"Pemerintah Amerika Serikat, melalui USAID, bangga dengan hasil capaian dari hasil kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Maluku dengan melihat hasil kerja sama kami dengan Pemerintah Provinsi di Maluku," tandas dia.


Pada kesempatan itu, USAID SEA juga menyerahkan plakat kepada Pemerinta Provinsi Maluku sebagai apresiasi atas kerjasama dalam mendukung Proyek USAID SEA, yang diserahkan oleh Director USAID SEA Project Asril Djunaedi kepada Sekda Maluku Kasrul Selang. (HumasMaluku)

Adriana Robaha Ungkap Merauke, Timika dan Jayapura Catatkan Inflasi IHK

Posted: 15 Dec 2020 05:09 AM PST

Adriana Robaha Ungkap Merauke, Timika dan Jayapura Catatkan Inflasi IHK.lelemuku.com.jpg

JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Badan Pusat Statistik (BPS) Papua mengumumkan tiga kota Indeks Harga Konsumen (IHK) di Papua mencatat adanya inflasi sebesar 0,22 persen.

Dimana kenaikan juga terjadi pada angka IHK dari 103,81 pada Oktober 2020 menjadi 104,04 pada November 2020.

Menurut Kepala BPS Papua Adriana Robaha inflasi yang terjadi pada gabungan 3 kota IHK di Papua tersebut  terjadi akibat adanya kenaikan angka indekspada kelompok makanan, minuman, dan tembakau; kelompok kesehatan; kelompok  informasi, komunikasi, dan jasa keuangan;  serta   kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya.

Sementara jika dirinci menurut series waktu, gabungan 3 kota IHK di Papua tercatat mengalami laju inflasi bulanan November 2020 sebesar 0,22 persen. Dimana inflasi bulanan November 2019 sebesar 0,95 persen dan inflasi bulanan November2018 sebesar 1,37 persen.

"Sementara itu, untuk laju inflasi year on year 2020 tercatat sebesar 1,30persen, dimana inflasi year on  year2019 sebesar 1,03 persen dan inflasi year on year 2018 sebesar 6,83 persen," terang ia.

Menyoal perbandingan antar-kota secara nasional dan antar-kota di pulau Sulawesi, Maluku dan Papua (Sulampua), pada November 2020, Merauke mengalami inflasi sebesar 0,66 persen, Timika 0,03 persen,dan Kota Jayapura 0,17persen.

Inflasi tertinggi di Sulampua terjadi di Tual sebesar 1,15 persen dan inflasi terendah terjadi di Timika sebesar 0,03 persen.

"Adapun deflasi tertinggi terjadi di Kendari sebesar 0,22 persen dan deflasi terendah terjadi di Palopo sebesar 0,01 persen. Sementara itu, inflasi tertinggi secara nasional terjadi di Tual sebesar 1,15 persen dan inflasi terendah terjadi di Bima sebesar 0,01persen".

"Kemudian deflasi tertinggi secara nasional terjadi di Kendari sebesar 0,22 persen dan deflasi terendah terjadi di Meulaboh dan Palopo sebesar 0,01 persen. Kalau perbandingan ranking, 3 kota IHK di Papua menunjukkan bahwa Merauke menempati  urutan  ke-11 tingkatnasional dan ke-5 di  tingkat Sulampua. Kemudian Timika menempati urutan ke-82 di tingkat nasional dan ke-17 di tingkat Sulampua. Lalu Kota Jayapura menempati urutan ke-69 di tingkat nasional dan ke-12 di tingkat Sulampua," pungkasnya. (DiskominfoPapua)

Tambah 68 Kasus Lagi, Jadi 403 Pasien COVID-19 di Tanimbar

Posted: 15 Dec 2020 05:07 AM PST


SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Maluku, Kasrul Selang dalam rilis media mengungkapkan kasus Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Kabupaten Kepulauan Tanimbar bertambah 68 kasus menjadi total 403 kasus per Selasa, 15 Desember 2020.


Menurutnya Tanimbar masih berada di posisi kedua tertinggi COVID-19 di Maluku, setelah Ambon dengan jumlah 442 kasus, 146 kasus di Maluku Tengah (Malteng), ), 42 kasus di Buru Selatan (Bursel), 19 kasus di Buru, 13 kasus di Maluku Barat Daya (MBD), 6 kasus di Tual, 3 kasus di Seram Bagian Barat (SBB) dan 2 kasus di Kepulauan Aru. 


Sementera itu, Kepala Dinas Kesehatan Tanimbar, dr. Edwin Tomasoa menyatakan para pasien melalui hasil swab terkonfirmasi positif tanpa gejala menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia (RI) Nomor HK.01.07/MENKES/413/2020 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian COVID-19.


"Penanganan pasien terkonfirmasi COVID-19 tanpa gejala tidak memerlukan rawat inap di rumah sakit, tetapi pasien harus menjalani isolasi selama 10 hari sejak pengambilan diagnosis konfirmasi," ungkap dia.


Tomasoa menambahkan rumah karantina saat ini telah dibangun dan akan segera digunakan, namun terlebih dahulu menyiapkan fasilitas pendukung, seperti tempat tidur, kasur, bantal, perlengkapan mandi serta kebutuhan tim relawan kesehatan agar dalam memberikan pelayanan kepada peserta karantina terpusat dengan baik dan lancar. 


Ia berpesan kepada seluruh masyarakat Tanimbar agar tidak panic dan tetap mematuhi serta melaksanakan Protokol Kesehatan (Prokes) memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak dan kerumunan (3M) agar bisa lebih cepat keluar dari pandemi.


"Saat ini sementara dilakukan proses penyiapan terhadap fasilitas pendukung, sehingga diharapkan dalam waktu yang tidak terlalu lama sudah dapat digunakan," tambah Tomasoa. (Laura Sobuber)

Murad Ismail Apresiasi Kodam Pattimura Dukung Penanganan COVID-19

Posted: 15 Dec 2020 04:49 AM PST


AMBON, LELEMUKU.COM - Gubernur Maluku Murad Ismail mengucapkan terima kasih kepada jajaran TNI AD terkhusus Kodam XVI/ Pattimura, yang selama ini telah menopang tugas pemerintah daerah terutama dalam mengatasi pandemi Covid-19 dan penyelenggaraan pilkada serentak pada empat Kabupaten di Maluku.

Ucapan terima kasih itu disampaikan Gubernur saat menghadiri syukuran HUT TNI AD ke-75 di Aula Kediaman Pangdam XVI/Pattimura, Tapal Kuda, Air Salobar, Kota Ambon, Selasa (15/12/2020).

"Di syukuran ini, atas nama pemerintah daerah, saya menyampaikan terima kasih kepada jajaran TNI AD atas peran aktif TNI dalam penanganan dampak pandemi Covid-19 dan penyelenggaraan Pilkada Serentak di 4 kabupaten di Maluku," ungkap Gubernur.

Pada kesempatan itu, Gubernur juga mengucapkan selamat Hari Juang bagi jajaran TNI AD ke-75 dan selamat kepada para pejuang TNI AD.

Mantan Dankor Brimob Polri ini pun  berharap, kedepan, TNI AD semakin kokoh dan konsisten dalam memenuhi kewajibannya sebagai komponen utama pertahanan negara serta senantiasa manunggal dengan rakyat.

Menurutnya, menjadi prajurit yang mencintai dan dicintai rakyat, maka TNI akan memiliki daya juang yang tak kenal lelah, tidak putus asa dan tak pernah menyerah, berdedikasi bahkan militansi tinggi sebagai prajurit.

Karena salah satu jati diri TNI, kata Gubernur yaitu sebagai tentara rakyat, yang berasal dari Rakyat, maka sudah semestinya TNI senantiasa mencintai dan dicintai oleh rakyat serta manunggal dengan rakyat.

"Disinilah, letaknya filosofi prajurit pejuang dan prajurit rakyat," kata Gubernur mengjngatkan.

Untuk itu, Gubernur berharap melalui momentum syukuran ini, TNI AD terus maju dan kuat dalam menjalankan tugas dan pengabdian bagi bangsa dan negara.

Ditempat yang sama, Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Agus Rohman mengatakan, acara syukuran ini merupakan bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia kepada TNI AD.

"Peringatan ini juga adalah sebagai wahana untuk melakukan refleksi dan intropeksi atas pelaksanaan tugas dan pengabdian kepada bangsa Indonesia. Kita patut bersyukur, TNI AD saat ini tampil dengan postur yang semakin solid dalam menjalankan tugas dan pengabdian kepada masyarakat dan bangsa," katanya.

Menurut Pangdam, pengabdian TNI AD telah banyak ditunjukkan sejak awal perang kemerdekaan hingga saat ini. Dan di hari yang bersejarah ini, kita perlu menundukkan kepala menyampaikan penghormatan atas jasa dan pengorbanan para pendahulu yang telah berjuang membesarkan nama besar TNI AD.

Olehnya itu, peringatan Hari Juang ini, hendaknya menjadi momentum membangun kebersamaan dan menjaga sinergitas dengan seluruh komponen bangsa.

"Hari peringatan ini, diharapkan dapat meningkatkan motivasi, semangat juang serta nasionalisme dan patriotisme sebagai landasan prajurit dalam melaksanakan tugas untuk menjawab tantangan tugas kedepan," ujar Agus.

Turut hadir dalam acara syukuran, Danlantamal IX Ambon Laksamana Pertama TNI Eko Jokowiyono, Kapolda Maluku Irjen Pol. Refdi Andri, Kabinda Maluku Brigjen TNI Jimmy Aritonga, Kepala BNNP Maluku Brigjen Pol Jafriedi, Ketua DPRD Maluku Lucky Wattimury, Sekretaris Kota Ambon Latuheru  dan Kasdam XVI/Pattimura BrigjenTNI Gabriel Lema. (HumasMaluku)


Barnabas dan Beatrix Orno Hadiri Perayaan Natal Gereja PKK Suara Ketebusan Jemaat Keluarga Rajani di Negeri Lama

Posted: 15 Dec 2020 04:44 AM PST



AMBON, LELEMUKU.COM - Wakil Gubernur Maluku Barnabas Nathaniel Orno, Senin malam (14/12/2020), menghadiri perayaan Natal yang digelar Gereja PPK Suara Ketebusan Jemaat Keluarga Imamat Rajani, Negeri Lama, Kecamatan Baguala, Kota Ambon.

Pada kesempatan itu, Wagub menyambut gembira karena dapat bertemu dan berkumpul bersama Anggota Gereja PPK Ketebusan untuk merayakakan kelahiran Sang Putera Natal.
 
"Atas nama Pemerintah Daerah Provinsi  Maluku, saya menyambut gembira dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada gembala sidang Gereja PPK Jemaat Keluarga Imamat Rajani beserta seluruh jemaat yang telah menyelenggarakan perayaan natal di saat ini, sebagai wadah untuk membangun kebersaman, berbagi sukacita dan memperkuat persaudaraan diantara umat," ungkap Wagub.

Menurutnya, peristiwa Natal, merupakan perwujudan dari kemurahan Tuhan yang Maha Kuasa kepada umat manusia, melalui kelahiran Yesus Kristus, yang di imani sebagai Sang Juru Selamat, yang dipercayai akan menyelamatkan manusia yang percaya kepada-Nya.

Kebahagiaan perayaan Natal, kata Wagub, tentunya membawa kebahagiaan bagi seluruh umat Kristiani di manapun berada, termasuk juga bagi Umat Kristiani Gereja PPK Suara Ketebusan Jemaat Keluarga Imamat Rajani.

Dikatakan, melalui peristiwa Natal, Tuhan melakukan pekerjaan penyelamatan bagi dunia dan manusia.
"Karena itu, segala kemuliaan hanya bagi Tuhan, dan damai sejahtera di Bumi, diantara manusia yang berkenaan kepada-Nya". Dan biarlah kita Agungkan terus nama-Nya, sebab kasih-Nya lebih kuat dari amarah, dan cinta-Nya lebih kuat daripada penghukuman," jelas Wagub.
 
Ia menambahkan, perayaan Natal tentunya akan membangun kesadaran dan komitmen diri yang kuat dari seluruh orang percaya dalam mengaktualisasikan hidup menjadi lebih berarti, lebih berguna, lebih bermanfaat, baik bagi keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.
Itulah sebenarnya,  merupakan makna hakiki dari Natal, yang mampu membangun kebersamaan diantara seluruh umat manusia.
 
Masih kata Wagub, perayaan Natal melalui kehadiran terang Ilahi  menawarkan persahabatan berdasarkan cinta kasih merupakan panggilan bagi seluruh umat Kristiani, termasuk juga bagi Jemaaat Keluarga Imamat Rajani Gereja PPK Suara Ketebusan.

"Oleh karena itu,  saya berharap, jemaat harus mampu meningkatkan kualitas keimanan serta memancarkan cinta kasih di dalam seluruh kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara," imbaunya.

Kedewasaan iman,  sebut Wagub, lahir karena proses pembentukan Allah. Ini tidak terjadi secara instan, melainkan secara bertahap.

Setiap hari, jelas Wagub, Allah menginginkan iman kita senantiasa mengalami perubahan baru, sehingga iman semakin tumbuh subur  di dalam Kristus.

"Kita harus meyakini bahwa kita tidak akan kuat menghadapi tantangan dan beban hidup tanpa Ä·edewasaan iman kepada Yesus Kristus. Kedewasaan iman akan membawa kita semua yang percaya kepada-Nya untuk berdiri tegak menyambut Tuhan dengan penuh sukacita," ingatnya.

Untuk itu, tema yang diangkat dalam perayaan Natal saat ini yaitu : "Allah Menyertai Kita" (Matius 1 : 23B) menunjukkan kesadaran dari umat percaya, bahwa Tuhan akan senantiasa menyertai umatnya.

Oleh karena itu, seluruh umat percaya harus membangun kesadaran untuk memuliakan Tuhan dalam seluruh aktivitas, tugas dan tanggungjawab masing-masing.

Tak hanya itu, mantan Bupati MBD ini juga mengingatkan, lerayaan Natal di saat ini, tentunya akan semakin meningkatkan kepekaan sosial warga jemaat terhadap dinamika sosial yang berkembang dalam kehidupan masyarakat.

Natal membuka kita semua pada lemahnya diri manusia untuk menopang harapannya.
Natal membuktikan kepada manusia bahwa tanpa campur tangan Allah, manusia tidak memiliki pengharapan dalam hidupnya.

"Dengan demikian hendaknya saudara-saudara sekalian dan saya untuk tetap berpegang teguh pada pengharapan kepada Tuhan Yesus Kristus, serta menunjukan perilaku hidup sesuai dengan iman Kristiani," tutupnya. (HumasMaluku)


Bantu Masyarakat Jelang Natal, Kasrul Selang Buka Pasar Murah

Posted: 15 Dec 2020 04:35 AM PST


AMBON, LELEMUKU.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan menggelar Pasar Murah jelang Natal 25 Desember 2020 dan Tahun Baru 2021.

Pembukaan pasar murah di pusatkan di Kantor Gubernur Maluku, Senin (14/12/2020l), dibuka oleh Sekretaris Daerah Maluku Kasrul Selang, yang ditandai dengan pelepasan dua truk bermuatan paket bahan pokok.

Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Perindustrian Provinsi Maluku Elvis Pattiselano dalam laporannya menyampaikan, tujuan dilaksanakan pasar murah untuk membantu masyarakat yang akan merayakan Natal dan Tahun Baru agar bisa memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau.

Untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat, pihaknya akan menggelar pasar  murah selama enam hari kedepan di 47 titik  yang tersebar di Kota Ambon dan Kabupaten Maluku Tengah.

"Jadi, Pak Sekda dapat kami laporkan selama enam hari kedepan akan dilakukan Pasar Murah di kurang lebih 47 titik yang tersebar di Kabupaten Malteng  diantaranya di Negeri Allang, Lilibooi dan Hatu. Kemudian beberapa kelurahan di Kota Ambon. Untuk kabupaten Malteng, akan diawali dari Negeri Allang dengan target kurang lebih enam ribu paket yang akan dijual kepada masyarakat," jelas Elvis.

Sedangkan untuk pembeli paket dengan harga murah, pihaknya akan menggunakan data Program Keluarga Harapan atau PKH pada Dinas Sosial Maluku sebagai yang berhak memperoleh pembelian bahan pokok dengan harga terjangkau.

"Kita telah mengantongi data PKH dan telah dikoordinasikan dengan para Kepala Desa maupun Lurah disetiap titik. Dan setiap titik, terdapat kurang lebih 150-200 paket. Nama penerima paket telah terdaftar. Mereka hanya menunggu giliran namanya dipanggil untuk membeli paket," jelasnya.

Untuk nilai paket, sebut Elvis, kurang lebih seharga Rp.125 ribu, yang terdiri dari 1 rak telur ayam, 2 kg gula pasir, 2 liter minyak goreng dan 2 kg tepung terigu.

"Jadi, masyarakat membeli hanya dengan harga Rp 50 ribu, karena Pemerintah Provinsi Maluku mensubsidi Rp 75 ribu," sebut Elvis.

Elvis juga menjelaskan, jika
rutinitas pasar murah Natal dan Tahun Baru akan sama dengan pasar murah pada Idul Fitri tahun lalu, dimana tetap dengan menjalankan protokol Covid-19.

"Tidak ada sistem stay dalam pelaksanaannya, yang bertujuan untuk menghindari kerumunan  masyarakat," tutupnya.

Sementara itu, Sekda dalam arahannya mengatakan, pasar murah yang digelar ini sebagai wujud perhatian pemerintah meringankan  masyarakat untuk mencukupi kebutuhan bahan pokok jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2021.

"Tiap tahun, kita (Pemprov Maluku)  berupaya  meningkatkan bantuan terutama kepada masyarakat yang masuk dalam PKH.
Mereka yang termasuk didalam PKH itu juga banyak mendapat bantuan dan kemudahan seperti di bidang kesehatan, pendidikan dan sebagainya. Ini bentuk lain dari Pemda meringankan masyarakat," katanya.

PKH, kata Sekda, merupakan kelompok sasaran prioritas untuk memperoleh paket bahan pokok dengan harga terjangkau. Dan untuk mewujudkan pelaksanaan yang tepat sasaran,
Dinas Sosial Kota Ambon/Kabupaten Maluku Tengah/Lurah/RT merupakan instansi garda terdepan dalam pelaksanaan pasar murah ini.

"Tentunya keterlibatan mereka dalam pasar murah untuk meminimalisir sekecil mungkin kegiatan ini tidak keluar sasaran, dan memastikan jangan sampai masyarakat yang datang berbelanja bukan dari kelompok sasaran," tandas Sekda. (HumasMaluku)

Rebelsun Tutup Akhir Tahun 2020 dengan Pop Disco Funk di 'Over Again'

Posted: 14 Dec 2020 11:21 PM PST

Rebelsun Tutup Akhir Tahun 2020 dengan Pop Disco Funk di 'Over Again'.lelemuku.com.jpg

JAKARTA, LELEMUKU.COM Meneruskan momentum single terakhir mereka, Rebelsun akan menutup tahun ini dengan merilis single untuk lantai dansa berjudul OVER AGAIN. Single ini akan dirilis di berbagai platform pada 11 Desember 2020. Setelah mengusung aliran ballad dalam single sebelumnya yang berjudul HUES, single terbaru Rebelsun kali ini lebih kaya warna. Gabungan melodi synth dengan percikan riff gitar keren yang mengiringi alunan lagu dari awal sampai akhir mendatangkan pengaruh pop disco-funk yang belum pernah didengar sebelumnya di lagu-lagu Rebelsun .

Single OVER AGAIN menggambarkan pasangan dengan chemistry sempurna tapi tanpa status hubungan yang jelas. Entah sebagai teman, sahabat, kekasih - mereka tetap bersama. Segala intrik yang terjadi dalam hubungan mereka hanya akan berakhir menjadi cerita lucu yang ditertawakan bersama. Layaknya Ross dan Rachel dari serial komedi Friends, atau Nick dan Jess dari New Girl.

Single ini dipengaruhi berbagai aliran musik, mulai dari fusion funk, disko, J-pop, dan K-pop. Rebelsun menyelaraskannya jadi harmoni yang menumbuhkan sensasi 'Senoparty'. Mood yang ditawarkan lagu ini dapat menjadi pemantik kesenangan, menumbuhkan rasa percaya diri, dan meramaikan segala jenis pesta. Semua ini berkat pengaruh artis-artis yang ada dalam audio moodboard Rebelsun , yaitu Chelmico, Asako Toki, BTS, dan Childish Gambino.

"Saya merasa OVER AGAIN adalah lagu yang fun, nostalgic, dengan nuansa dansa yang bisa menemani Anda hampir kapan saja, sepanjang hari. Ada sensasi groove, nostalgia, dan lirik yang menyenangkan untuk siapa saja. Nuansa yang ditawarkan seperti mengenalkan kembali REBELSUNS dengan cara yang menyenangkan," kata bassis Gilang Wisnandar.

"Saya berharap semua orang menambahkan OVER AGAIN di dalam playlist malam Tahun Baru mereka," kata vokalis Dai Ramadhani. Rebelsun akan memaksimalkan ruang-ruang digital yang dapat mempertemukan mereka dengan para penggemar dalam setiap promo dan pertunjukan. Cara ini dilakukan demi menjaga keamanan semua individu sesuai standar protokol kesehatan COVID-19.

Dai Ramadhani dan Gilang Wisnandar adalah penulis lirik OVER AGAIN. Di barisan composer hadir Dai Ramadhani, Gilang Wisnandar, dan Rino Darusman. Sementara kolektif musik Make Friends Not Enemies (MFNE) bertindak sebagai produser yang mengawal kesuksesan lagu ini. Rino Darusman, Rodrigo Leeroy, dan Ivan Ardihernawan memiliki peran sebagai engineer yang memastikan lantunan melodi OVER AGAIN sampai di telinga pendengarnya dengan harmonis.

Petikan gitar Pandu Priyanto mengiringi lagu ini, sementara aransemennya disusun oleh Raditya Bramantyo, dengan arahan vokal dari Heston Prasetyo yang dikenal lewat VINTONIC. Suara latar mengalun harmonis dari Rachel Florencia, Carissa Reiko, Shane Tiara, Adiva Ramadhani, Rodrigo Leeroy, Heston Prasetyo, dan Ivan Ardihernawan. Proses mixing dilakukan oleh Ano Stevano ( Raisa, Coldiac, Rahmania Astrini, dan Kunto Aji ) dan mastering oleh Kwon Nam Woo @821Sound ( IZ*ONE, IU, TWICE, SuperM, Apink, dan DPR Live).

"Besar harapan kami OVER AGAIN bisa menjadi soundtrack penikmat musik dipenghujung akhir tahun ini tentunya itu tidak akan terwujud tanpa adanya dukungan rekan rekan Media yang kami hormati. Terimakasih Atas Dukungan nya selama ini, Stay Safe, Stay Positive, dan Stay Healthy," (Tembang)

Tambah 68 Kasus, Total 335 Pasien COVID-19 di Tanimbar

Posted: 14 Dec 2020 06:59 PM PST

 


SAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Maluku, Kasrul Selang dalam rilis media mengungkapkan kasus Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Kabupaten Kepulauan Tanimbar bertambah 68 kasus menjadi total 335 kasus per Senin, 14 Desember 2020.

Menurutnya Tanimbar masih berada di posisi kedua tertinggi COVID-19 di Maluku, setelah Ambon dengan jumlah 471 kasus, 146 kasus di Maluku Tengah (Malteng), 19 kasus di Buru, 13 kasus di Maluku Barat Daya (MBD), 10 kasus di Buru Selatan (Bursel), 6 kasus di Tual, 3 kasus di Seram Bagian Barat (SBB) dan 2 kasus di Kepulauan Aru.

Sementera itu, Kepala Dinas Kesehatan Tanimbar, dr. Edwin Tomasoa menyatakan para pasien melalui hasil swab terkonfirmasi positif tanpa gejala menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia (RI) Nomor HK.01.07/MENKES/413/2020 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian COVID-19.

"Penanganan pasien terkonfirmasi COVID-19 tanpa gejala tidak memerlukan rawat inap di rumah sakit, tetapi pasien harus menjalani isolasi selama 10 hari sejak pengambilan diagnosis konfirmasi," ungkap dia.

Tomasoa menambahkan rumah karantina saat ini telah dibangun dan akan segera digunakan, namun terlebih dahulu menyiapkan fasilitas pendukung, seperti tempat tidur, kasur, bantal, perlengkapan mandi serta kebutuhan tim relawan kesehatan agar dalam memberikan pelayanan kepada peserta karantina terpusat dengan baik dan lancar.

Ia berpesan kepada seluruh masyarakat Tanimbar agar tidak panic dan tetap mematuhi serta melaksanakan Protokol Kesehatan (Prokes) memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak dan kerumunan (3M) agar bisa lebih cepat keluar dari pandemi.

"Saat ini sementara dilakukan proses penyiapan terhadap fasilitas pendukung, sehingga diharapkan dalam waktu yang tidak terlalu lama sudah dapat digunakan," tambahnya. (Laura Sobuber)