Type Here to Get Search Results !

Baharudin Djafar Terima Pimpinan Muslimat Nahdatul Ulama Jadi Mitra Kerja Polda Maluku

Baharudin Djafar Terima Pimpinan Muslimat Nahdatul Ulama Jadi Mitra Kerja Polda Maluku


Baharudin Djafar Terima Pimpinan Muslimat Nahdatul Ulama Jadi Mitra Kerja Polda Maluku

Posted: 12 Oct 2020 09:04 PM PDT

 


AMBON, LELEMUKU.COM - Kepala Kepolisian Daerah Maluku Irjen Pol Drs Baharudin Djafar menerima secara langsung kunjungan Silaturahmi dan Audiensi pimpinan Muslimat Nahdatul Ulama Provinsi Maluku, Selasa 13 Oktober 2020.

 

Dalam kunjungan ini, Kapolda Maluku turut didampingi, Dir Reskrimum Polda maluku, Koorspripim Polda Maluku serta Perwakilan Pimpinan Muslimat Nahdatul Ulama Provinsi Maluku.

 

Dalam kesempatannya, pimpinan Muslimat Nahdatul Ulama Provinsi Maluku mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Maluku untuk menyiapkan waktu menerima kami.

 

Lanjut, kata Dra. Uri hj. Daeng Malimpo S.Ag. M.P.dI, Dalam organisasi pimpinan Muslimat Nahdlatul ulama provinsi Maluku mempunyai beberapa program. Diantaranya program pendidikan, program dakwah

 

"Untuk itu kami mengharapkan kepada bapak Kapolda dan jajaran untuk menjadikan kami mitra kerja. Dimana Pada 24 Oktober 2020 akan dilaksanakan rapat kerja yang ketiga di hotel Manise untuk itu kami mohon kesediaan bapak Kapolda untuk memberikan materi kepada kami dalam Giat tersebut," Ujarnya.

 

Dia menambahkan, Dalam kegiatan itu akan membahas program kerja jangka pendek jangka menengah dan jangka panjang terkait dengan program pemerintah yang merupakan mitra Nahdlatul ulama, yang hadir dalam kegiatan tersebut di undang 150 orang.

 

"Kami berharap Dari Polda Maluku dan jajaran bisa melibatkan Nahdlatul ulama  provinsi Maluku untuk kegiatan kegiatan ormas,"Ungkapnya.

 

Ditempat yang sama, Kapolda Maluku Irjen Pol Drs Baharudin Djafar, menyambut baik apa yang disampaikan Dra. Uri hj. Daeng Malimpo S.Ag. M.P.dI.. menurutnya terkait program ini telat baik bahkan menawarkan untuk menjadi mitra kerja, terbaik ibu Sadari kita sudah menjadi mitra.

 

Saya akan arahkan Dir Binmas dan Narkotika untuk dilibatkan dalam setiap program kegiatan dari Nahdatul Ulama. Dan Saya mendukung program" kegiatan ini. Saya pesankan untuk tetap menjaga protokol  kesehatan. Nanti dihubungi polresta untuk proses pengamanan dalam giat ini," Jelas Kapolda Maluku Irjen Pol Drs Baharudin Djafar. (HumasPoldaMaluku)

Widya Murad Ismail Ingin UP2K-PKK Bangkitkan Ekonomi Keluarga di SBB

Posted: 12 Oct 2020 08:34 PM PDT

 


AMBON, LELEMUKU.COM - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Maluku, Widya Pratiwi Murad Ismail menegaskan, keberadaan Koperasi dapat dimanfaatkan sebagai wadah bagi Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) dalam meningkatkan kreatifitas dan pemasaran hasil produksi, sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan keluarga.

"Saya harap UP2K-PKK dapat membangkitkan ekonomi, sekaligus meningkatkan pendapatan untuk kesejahteraan anggota keluarga. Karena itulah, maka kegiatan sosialisasi koperasi bagi kelompok wanita UP2K-PKK di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) merupakan hal yang penting untuk dilaksanakan," katanya saat menghadiri acara sosialisasi koperasi bagi kelompok wanita UP2K tahun 2020 di Kantor Desa Waimital, Kecamatan Kairatu, Kabupaten SBB, Senin (12/10/2020).

Menurut Widya, pemberdayaan dan kesejahteraan keIuarga adalah gerakan nasional dalam pembangunan masyarakat yang tumbuh dari bawah, dan pengelolaanya dari, oleh, dan untuk masyarakat, menuju terwujudnya keluarga yang sejahtera.

Sebagai mitra pemerintah, kata dia, maka sasaran pemberdayaan PKK adalah keluarga di pedesaan dan perkotaan yang perlu ditingkatkan dan dikembangkan kemampuan mental spriritual dan fisik material.

"Peningkatan pemberdayaan di tingkat keluarga merupakan langkah awal yang sangat penting untuk diperkuat dan ditingkatkan kesejahteraanya.

Keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat merupakan satuan pemberdayaan yang perlu didorong untuk tercapainya peningkatan usaha ekonomi keluarga melalui kelompok UP2K-PKK, sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan keluarga," ujarnya.

Widya menjelaskan, prioritas program pengembangan kehidupan berkoperasi terbagi menjadi dua opsi. Pertama, monitoring dan evaluasi UP2K-PKK mendata kembali jumIah kelompok- kelompok UP2K-PKK. Kedua, memotivasi keluarga untuk menjadi anggota koperasi, guna meningkatkan pendapatan keluarga untuk selanjutnya dapat membentuk koperasi yang berbadan hukum yang dikelola oleh PKK.

Dirinya meminta, para peserta sosialisasi koperasi dapat mengikuti kegiatan sosialisasi secara baik, agar dapat memahami dan memaknai peran UP2K-PKK dalam membangun kehidupan berkoperasi di SBB. Ia berharap, kedepan mampu berperan aktif dalam meningkatkan usaha ekonomi dan pendapatan keluarga, serta daerah melalui aktivitas koperasi.

"Karena itu diperlukan keseriusan dan kerjasama yang baik, supaya pelaksanaan tugas-tugas kedepan dapat dilaksanakan dengan baik pula," harapnya.

Acara sosialisasi koperasi bagi kelompok wanita UP2K-PKK tahun 2020 yang berlangsung di Waimital (Gemba) SBB ini, dibuka secara resmi oleh Widya selaku Ketua TP-PKK Maluku. Dirinya didampingi Ketua TP-PKK Kabupaten SBB Syarifa Payapo, dan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Maluku Muhammad Nasir Kilkoda, ditandai dengan pemukulan gong. (HumasMaluku)

Barnabas Orno Sebut Jiwa Kapitan Adalah Budaya Orang Maluku

Posted: 12 Oct 2020 08:03 PM PDT

 


AMBON, LELEMUKU.COM - Wakil Gubernur Maluku Barnabas Orno, Senin malam (12/10/2020) menghadiri Acara Doa Bersama Salam dan Sarane yang digelar di Gedung Aula SPMA, Passo.

Doa bersama Salam Sarane ini digagas oleh Komunitas Maluku Satu Rasa (M1R) Salam Sarane Bersatu. Wagub menyampaikan apresiasi atas dilaksanakannya kegiatan doa bersama ini.

"Sekali lagi beta menyampaikan terimakasih dan mengapresiasi inisiatif Komunitas Maluku Satu Rasa Salam Sarane Bersatu yang mengadakan acara doa bersama lintas iman ini.  Salam Sarane saling menopang dalam doa agar senantiasa melindungi Maluku, melindungi Indonesia bahkan dunia ini dari wabah corona. Tetapi juga memberi kekuatan kepada katong samua untuk terus manggurebe maju membangun Maluku yang maju," kata Wagub.

Pada kesempatan itu, Wagub pun menyampaikan tiga pesan dan kesan penting untuk selalu diterapkan dalam berkehidupan.

Pertama, jiwa Kabarresi, pemberani harus selalu di kobarkan.

Menurutnya, jiwa kapitan yang merupakan salah satu modal budaya orang Maluku, mesti di dayagunakan untuk membangun Maluku dan Indonesia.

"Dalam sejarah daerah maupun sejarah bangsa, orang Maluku telah dikenal sebagai pemberani. Kapitan Pattimura, Kapitan Jonkeer, Tulukabessy, Said Parintah, dan sebagainya merupakan pemberani-pemberani Maluku, yang mewariskan semangat juang untuk anak-anak Maluku," kata Wagub mengingatkan.

Oleh karena itu, dirinya  berharap, generasi Maluku harus maju, generasi milenial yang hidup di era revolusi industri 4.0 mesti terus mengembangkan potensi diri.

"Banyak putera puteri terbaik Maluku yang menjadi inspirasi baik dalam skala lokal, nasional maupun global. Unruk itu, kita harus terus tingkatkan prestasi generasi Maluku dalam berbagai bidang baik sosial, budaya, seni dan olahraga, ekonomi, politiÄ· maupun teknologi dan ilmu pengetahuan," ujar Wagub.

Pesan kedua yang disampaikan, dimana diitengah pandemi Covid-19, ajak Wagub, selain tado (berdiam diri-red) di rumah, kita juga harus kuat dengan berdoa.

" Kita berdoa kepada Tuhan Yang Maha Besar agar memberikan kekuatan untuk kita semua dalam menghadapi virus corona. Terus  membangun hidup orang basudara yang saling peduli satu sama lain, laeng sayang laeng, laeng tongka laeng, ale rasa beta rasa, potong di kuku rasa di daging," imbau Wagub.

Dirinya pun mengajak semua pihak, untuk menciptakan Maluku yang aman dan damai.

Menjaga toleransi antar umat beragama, toleransi antar negeri dan pulau.

"Leluhur kita sudah wariskan budaya-budaya bae seperti  pela gandong di Maluku Tengah, larvul ngabal dan ain ni ain di Kepulauan Kei-, Duan Lolat di Kepulauan Tanimbar, Kalwedo di Maluku Barat Daya, Kai-Wait di Buru, Jargaria dan Jabu di Kepulauan Aru, Pamahanunusa di SBB  dan Ita Wotu Nusa di SBT.

Nilai-nilai luhur budaya  Maluku itu perlu katong jaga dan lestarikan dan kita jadikan sebagai modal membangun Maluku bahkan Indonesia," ajak Wagub.

Pesan ketiga yang disampaikan Wagub yakni, berkaitan dengan situasi bangsa yang sedang berhadapan dengan reaksi penolakan terhadap UU Cipta Kerja saat ini.

" Beta (saya) mengajak dirinya  mengajak  basudara samua warga Maluku dimana saja berada untuk tetap menjaga suasana kebatinan yang damai. Kita tetap mengutamakan kepentingan bangsa. Kita pastikan bahwa berbagai langkah pemerintah bermuara kepada kemaslahatan bersama," tuturnya.

Mantan Bupati MBD ini mengaku yakin, Komunitas Maluku Satu Rasa akan menjadi garda terdepan untuk terus menjaga nilai-nilai persaudaraan, kekeluargaan dan kerjasama demi Maluku yang aman, damai dan sejahtera.

Selain DPD Maluku Satu Rasa, Salam Sarane Bersatu dan Anggotanya. Turut hadir dalam.acara Doa Bersama Salam Sarane yaitu para Tokoh Agama, Tokoh Adat Maluku dan Tokoh masyarakat. (HumasMaluku)

Hasan Sadili Harap TKBM Tanimbar Bentuk Koperasi Jamin Hukum, Asuransi dan Keselamatan Kerja

Posted: 12 Oct 2020 07:43 PM PDT

 

SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Kepala Kantor Unit Penyelenggaraan Pelabuhan (UPP) Kelas II Saumlaki di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, Capt. Hasan Sadili berharap para anggota Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) merupakan anggota dari Koperasi TKBM dengan tujuan untuk menjamin terselenggaranya peningkatan kinerja, kesejahteraan dan perlindungan kerja.

Hal itu ia ungkapkan saat menyampaikan sosialisasi 'Implementasi SKB 2 Dirjen 1 Deputi Tahun 2011' tentang 'Penataan dan Pembinaan TKBM di Pelabuhan'. Menurutnya para TKBM harus mulai memperbaiki diri dengan membuka badan usaha koperasi, yaitu badan usaha yang mandiri dan sebagai wadah TKBM di pelabuhan yang anggotanya diregistrasi oleh penyelenggaran pelabuhan.

"Pada saat terjadi kecelakaan kerja itu sangat menyulitkan kepada TKBM untuk bisa dilindungi. Sedangkan untuk bisa mendapatkan asuransi, perlindungan hukum adalah yang paling penting. Perlindungan hukum, asuransi dan keselamatan itu yang paling utama," kata dia pada Senin, 12 Oktober 2020.

Hasan mengungkapkan belum adanya koperasi yang mewadahi TKBM mengakibatkan adanya indikasi pengenaan biaya TKBM tidak sesuai dengan jumlah TKBM yang bekerja, penetapan biaya TKBM tidak sesuai dengan pedoman perhitungan tarif bongkar muat barang dari dan ke kapal yang ditetapkan pemerintah.

Selain itu, adanya konflik horizontal antar masyarakat di pelabuhan yang berkeinginan bekerja sebagai TKBM, adanya konflik antara PBM dengan TKBM terkait dengan pungutan dan pengenaan tarif, belum optimalnya sinergitas antara penyelenggaraan pelabuhan, Dinas Koperasi dan Dinas Ketenagakerjaan terkait dengan pembinaan TKBM dan TKBM yang berusia diatas 55 tahun pun tidak bersedia untuk dikeluarkan sebagai anggota TKBM.

"Saat ini belum terlaksana di pelabuhan Saumlaki, ini proses bongkar muatnya kadang masih negosiasi antara TKBM dan pemilik barang. Padahal TKBM sendiri tidak teregistrasi, bahkan tidak punya badan hukum," ungkapnya.

Hasan berharap dalam kurun waktu satu bulan ini, para TKBM membuktikan kepada pihaknya dengan melampirkan jumlah seluruh anggota TKBM yang ada di Saumlaki, Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel) dan Larat, Kecamatan Tanimbar Utara (Tanut).

Selanjutnya pihaknya akan melakukan pendaftaran ulang bagi setiap anggota koperasi TKBM yang memenuhi persyaratan teknis dan administrasi, seperti batas usia 18 hingga 55 tahun, pendidikan minimal lulusan dan berijazah Sekolah Dasar (SD), sehat rohani dan jasmani, keterampilan sesuai dengan kecakapan yang dibuktikan dengan sertifikat dari instansi yang berwenang.

Kemudian harus masuk dalam kelompok regu kerja (KRK) pada setiap Unit Usaha Pengerahan Jasa TKBM dan jumlah kelompok TKBM yang ditempatkan masing-masing di terminal harus disesuaikan dengan jenis barang serta volume kegiatan bongkar muat barang.

"Langkah selanjutnya saya akan membicakan kepada seluruh stakeholder, pelaku usaha untuk tarif kesejahteraan TKBM dan disepakati bersama bukan sepihak. Tidak juga seperti yang disampaikan oleh pelaku usaha, karena tarif tidak cocok bongkar muatnya tertunda satu bahkan sampai dua hari. Saya tidak akan mentolerir seperti itu," tegas dia. (Laura Sobuber)

Barnabas Orno Minta Masyarakat Maluku Dukung Nisrina Alifa Tunny di Pemilihan Putri Remaja Indonesia 2020

Posted: 12 Oct 2020 06:32 PM PDT

 


AMBON, LELEMUKU.COM - Wakil Gubernur Maluku, Barnabas Orno mendukung sepenuhnya Nisrina Alifa Tunny sebagai perwakilan Maluku di ajang Pemilihan Putri Remaja Indonesia 2020 yang akan berlangsung di Jakarta tanggal 31 Oktober mendatang.

Saat menerima kunjungan Nisrina di ruang kerjanya, Senin (12/10), Wagub meminta agar siswi kelas 3 SMP Lentera Harapan Ambon itu fokus dalam mempersiapkan diri dan mental untuk mengikuti ajang pemilihan Putri Remaja Indonesia tahun 2020.

"Nisrina harus siap ya, terutama mental, sebab kamu di kompetisi nanti membawa nama Maluku," kata Wagub.

Menurutnya, dengan membawa nama Maluku di ajang nasional tersebut, maka ada tanggungjawab yang diemban putri berusia 14 tahun tersebut.

"Ini prestasi yang membanggakan, jadi Nisrina harus bangga dengan itu, karena tidak semua orang berkesempatan untuk berada di posisi kamu," ujarnya.

Wagub berharap, masyarakat Maluku dimana saja berada dapat memberikan dukungan dan doanya kepada Nisrina, sehingga dalam kompetisi nanti dapat memberikan yang terbaik.

"Saya mengajak masyarakat Maluku, untuk mari kita berikan dukungan kepada Nisrina Alifa Tunny," ajaknya.

Pada kesempatan itu, Nisrina Alifa menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan semua pihak kepadanya. Saat ini dirinya telah melakulan roadshow dan berjumpa dengan sejumlah tokoh di daerah dalam rangka menggalang dukungan.

Pemilihan Puteri Cilik Indonesia ini sama seperti ajang Puteri Indonesia/Miss Indonesia versi remaja sebagai icon remaja dan anak Indonesia yang nantinya akan aktif di kegiatan keremajaan dan sosial.

"Ajang ini diselenggarakan dalam rangka ikut mensukseskan program pemerintah dalam membentuk karakter anak Indonesia yang cerdas, kreatif dan bertakwa," ujarnya.

Peserta dari seluruh provinsi di Indonesia yang berhak mengikuti grand final pada 31 Oktober nanti adalah peserta yang sudah lolos dari beberapa tahapan seleksi, baik dari seleksi online maupun seleksi langsung.

Karantina akan di lakukan di Jakarta selama 5-6 hari dengan kegiatan dan pembekalan dari mentor professional dibidangnya. (HumasMaluku)

Tonny Tesar Bantah Isu Cari Untung dari Pandemi Covid-19 di Kepulauan Yapen

Posted: 12 Oct 2020 10:11 AM PDT

Tonny Tesar Bantah Isu Cari Untung dari Pandemi Covid-19 di Kepulauan Yapen.lelemuku.com.jpg

SERUI, LELEMUKU.COM – Berkembannya isu di jagat dunia maya tentang covid-19 di masyarakat. Bahwa pemerintah dengan sengaja mengambil keuntungan dari situasi pandemi, mendapat perhatian langsung dari Bupati Kepulauan Yapen, Provinsi Papua, Tonny Tesar, S.Sos. dimana dalam amanatnya pada apel senin 12/10/2020 ia membantah informasi ini.

"Ini tidak benar bahwa pemerintah memanfaatkan atau mencari keuntungan dari isu covid 19. Penyakit ini ada dan bukan Hoax." Tuturnya.

Selain itu dirinya menyampaikan bahwa sudah ada 5 pasien covid-19 yang meninggal di RSUD Serui. Dimana 4 orang diantaranya Non Papua dan 1 Orang Papua. Ia juga meminta agar jajaran ASN bisa memberikan pemahaman yang baik agar masyarakat bisa memahami hal ini.

Bupati menyampaikan agar warga harus memahami bahwa hingga saat ini belum ada anti virus covid-19, sehingga tidak bisa juga hanya berdiam diri dan bekerja tidak maksimal. Ia meminta agar semuanya harus bisa menjaga melaksanakan protokol kesehatan dengan baik dan berproduktif dengan baik. Kepada pimpinan OPD diharapkan juga untuk bisa bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat.

Dirinya juga mengatakan kepada jajaran ASN bahwa 3 orang pimpinan OPD saat ini telah dinyatakan sembuh dari Covid-19, artinya bahwa jangan terlalu takut terhadap covid-19. Tetapi harus tetap yakini bahwa jika kita melaksanakan protokol kesehatan dengan baik, maka akan terhindar dari covid tersebut. Namun kalau kita terpapar, jangan sampai kita takut berlebihan. Waspada untuk tidak menularkan ke orang lain, segera periksakan diri dengan melaporkan ke dinas kesehatan atau RSUD untuk mendapatkan tindakan lebih lanjut. Bupati juga membantah bahwa pemerintah memanfaatkan isu covid-19 untuk meraup keuntungan, namun dirinya menegaskan kan bahwa memang covid-19 ini ada dan nyata di tengah tengah kita saat ini.

Apel senin pagi kali ini dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan, di minggu ke dua oktober pada senin 12/10/2020. Apel ini dihadiri oleh Wakil Bupati, Frans Sanadi, Plh. Sekda Asisten III Administrasi Umum, Erny Tania, para pimpinan OPD serta jajaran staf dan Pegawai, dan bertindak sebagai Pembina Apel adalah Bupati Kepulauan Yapen, Tonny Tesar S.Sos.

Hal lainnya yang menjadi perhatian adalah saat ini banyak kinerja ASN yang tidak bisa dikaksanakan sepenuhnya, mengingat waktu saat ini sudah hampir memasuki akhir Tahun. Ia pun meminta agar ASN di jajaran pemerintahan Kepulauan Yapen untuk tetap bisa menyelesaikan tanggung jawab dan tidak menjadi penghambat, tetapi harus bisa beradaptasi dengan kehidupan baru.

"Saya berharap bahwa waktu yang terbatas dengan situasi dan kondisi saat ini, kita semua bisa mempertanggung jawabkan semua kegiatan kita yang direncanakan di tahun 2020 ini dengan baik, sehingga pelayanan pembangunan masyarakat di kabupaten Kepulauan Yapen ini, bisa kita tingkatkan menuju masyarakat yang kehidupan nya lebih nyaman, lebih maju dan lebih sejahtera. " Ujarnya.(HumasYapen)

Benny Mamoto Ungkap Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Kasus Intan Jaya Selesaikan Tugas

Posted: 12 Oct 2020 10:06 AM PDT

Benny Mamoto Ungkap Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Kasus Intan Jaya Selesaikan Tugas.lelemuku.com.jpg

TIMIKA, LELEMUKU.COM - Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Kasus Intan Jaya yang dibentuk oleh Menko Polhukam pada Senin (12/10/2020) bertolak kembali ke Jakarta. TGPF telah menyelesaikan pengumpulan data dan informasi lapangan. Menurut Benny Mamoto, Ketua TGPF yang juga Ketua Komisi Kepolisian Nasional, tim telah melakukan olah TKP, bertemu saksi-saksi di TKP, dan telah mewawancarai hingga sekitar 25 saksi.

"Kami sudah bekerja secara maksimal, meski dalam kondisi ancaman gangguan keamanan disana, kami bisa mengejar target dan relatif kami capai. Kami sudah lakukan olah TKP bertemu saksi di TKP, dsb, meski pulang dari TKP kami dihadang tembakan. Kini kami siap kembali ke Jakarta untuk meneruskan sisa waktu tugas yang tinggal beberapa hari," ujar Benny Mamoto, di Timika, Kabupaten Mimika,Provinsi Papua, Senin (12/10) sebelum keberangkatan tim kembali ke Jakarta.

Ia menekankan bahwa, setelah kejadian penembakan kepada TGPF, tim tetap meneruskan kerja di Sugata Intan Jaya, saksi-saksi dihadirkan di satu tempat, kemudian anggota TGPF mewawancarai dan mendata.

"Karena tim ini bukan pro justicia, kami bekerja dengan cara yang lebih luas ketimbang penyelidikan yang diatur di KUHAP yang setiap tahap pada prosedurnya. Untuk memperoleh informasi, kami mendatangi, kami dibantu tokoh agama dan tokoh lokal, jika ada kendala bahasa kami dibantu diterjemahkan," kata Benny.

Benny menjelaskan, bahwa hal ini juga yang akhirnya membuat keluarga korban mengizinkan akan dilakukannya autopsi dan keluarga korban berkenan menandatangani BAP, sehingga proses penyelidikan penegak hukum yang selama ini terhambat karena penolakan keluarga korban menandatangani BAP, akhirnya sekarang bisa berjalan.

Sedangkan Tim di Jayapura di bawah Wakil Ketua TGPF Sugeng Purnomo yang juga Deputi bidang Hukum dan HAM Kemenko Polhukam, juga telah kembali ke Jakarta.

Selama di Jayapura, tim berhasil mengumpulkan informasi, antara lain dari kalangan tokoh setempat seperti mantan Bupati Paniai, Naftali Yogim, yang berperan membentuk Kabupaten Intan Jaya. Kalangan gereja antara lain, Pendeta Petrus Bonyandone, beberapa LSM dan pegiat HAM di Jayapura, jajaran pemerintah provinsi, kejaksaan, TNI, dan kepolisian Papua.

Benny menjelaskan bahwa investigasi di lapangan berjalan lancar karena TGPF Intan Jaya terdiri dari berbagai elemen yang sangat solid, seperti perwakilan tokoh masyarakat, perwakilan akademisi, perwakilan gereja, serta perwakilan Polri, TNI dan BIN. Tokoh-tokoh yang terlibat antara lain Pendeta Henok Bagau dari Intan Jaya, Jhony Nelson Simanjuntak dari PGI, Taha Alhamid, Makarim Wibisono, Constan Karna, Michael Menufandu, I Dewa Gede Palguna, Apolo Safanpo, Bambang Purwoko, Samuel Tabuni, Edwin Partogi, Jaleswari Pramodhawardani, dan perwakilan dari Polri, TNI dan BIN.

Terkait penghadangan dan penembakan kepada tim, Benny menegaskan, "Sebagian besar anggota tim tidak dididik militer atau kepolisian, tentu shock, tetapi kami tidak larut, kami tidak gentar dengan cara-cara seperti itu, kami tetap bekerja karena kami ada target, waktu kami pendek 14 hari. Tim kami solid dan punya komitmen tidak kenal menyerah," ujarnya.

Benny berterimakasih kepada Gubernur, Pangdam, Kapolda, Danrem, Dandim, Bupati, serta seluruh jajaran dan satgas disana, karena dukungan bantuan dan pengamanan ektra ketat, semua berjalan dengan baik. (Kemenkopolhukam)

Muhammad Ridwan Rumasukun Instruksikan Pengaktifan Pelayanan Kantor Distrik Arso Timur

Posted: 12 Oct 2020 09:00 AM PDT

Muhammad Ridwan Rumasukun Instruksikan Pengaktifan Pelayanan Kantor Distrik Arso Timur.lelemuku.com.jpg

ARSO, LELEMUKU.COM - Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Keerom, Dr. Muhammad Ridwan Rumasukun, SE, MM, menginstruksikan pelayanan kantor Distrik Arso Timur, agar segera aktif kembali memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Dia berharap para pimpinan dan staf yang ditugaskan di kantor tersebut, mulai membuka kembali pelayanan pada minggu berjalan ini.

"Kita harus memfungsikan kembali kantor distrik, teman-teman yang ada di sana (Kantor Distrik Arso Timur) kita akan panggil rapat dan menyelesaikan permasalahan ini di kantor bupati besok (12/10) jam 9 pagi," terang Ridwan, Minggu (11/10/2020) usai inspeksi mendadak (Sidak) ke Kantor Distrik Arso Timur.

Sidak tersebut dilakukan karena sehari sebelumnya muncul pemberitaan bahwa kantor pemerintahan tersebut tidak pernah digunakan selama dua tahun terakhir.

Ridwan pada kesempatan itu sempat kaget, sebab 23 bangunan yang terdiri dari 1 kantor distrik, 1 aula, 1 rumah dinas kepala distrik dan 20 rumah pegawai, kosong dan sama sekali tak berpenghuni.

"Memang cukup di makmlumi ya, sebab lokasi Kantor Distrik Arso Timur cukup jauh dan akses jalannya belum beraspal".

"Kemudian fasilitas penunjang di tempat tersebut belum cukup pantas untuk ditinggali. Karena tidak ada air bersihnya. Belum lagi jangkauan masyarakat ke situ juga jauh. Namun apa pun itu pelayanan pemerintahan wajib kembali berjalan," tegas ia.

Ridwan pada kesempatan itu mengapresiasi media massa yang telah mengungkapkan fakta tersebut ke publik. Sehingga ia bisa segera melakukan evaluasi untuk memperbaiki kualitas pelayanan kepada masyarakat.

Sekda Keerom, Blasius Waluyo Sejati, SE., MM, membantah bila Kantor Distrik Arso Timur sudah tidak ditempati selama dua tahun.

Ia katakan kekosongan pelayanan di kantor tersebut baru terjadi selama 8 bulan atau semenjak terjadinya pandemi covid-19.

Selain melakukan Sidak ke Kantor Distrik Arso Timur, Pjs. Bupati Keerom, Dr. Muhammad Ridwan Rumasukun, SE, MM, juga mengunjungi Puskesmas Pitewi, Puskesmas Wyam dan Kantor Distrik Mannem. (DiskominfoPapua)

120 Pasien COVID-19 Sembuh di Maluku per 12 Oktober 2020

Posted: 12 Oct 2020 05:38 AM PDT

 


AMBON, LELEMUKU.COM – Ketua Harian Gugus Tugas (Gustu) Pencegahan dan Penanggulangan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Provinsi Maluku, Kasrul Selang mengungkapkan perkembangan laporan penyebaran Pandemi virus di 11 kabupaten dan kota per Senin (12/10/2020).

Jumlah pasien terkonfirmasi positif bertambah 13 kasus menjadi 3.448 dengan rincian pasien dalam perawatan 1.247 orang, sembuh bertambah 120 pasien menjadi 2.159 orang dan meninggal 42 jiwa. 

Kemudian jumlah suspek sebanyak 364, diantaranya Ambon sebanyak 362 dan Malteng 2 orang serta 1.247 pasien positif corona terdapat di Ambon 1.058 kasus, Buru 76 kasus, Malteng 52 kasus, Tual 30 jiwa, Seram Bagian Barat (SBB) 7 kasus, Seram Bagian Timur (SBT) 2 kasus, Kepulauan Aru 5 kasus dan Maluku Tenggara (Malra) 17 jiwa.   

Kasrul Selang mengatakan dalam mencermati perkembangan dalam menghadapi pandemic tersebut dengan bersatu, saling mendukung, saling menjaga untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Selain itu, diharapkan kepada seluruh masyarakat Maluku untuk lindungi diri dan keluarga dengan tetap disiplin menerapkan protokel kesehatan, yaitu jaga jarak fisik, cuci tangan dengan sabun dan pakai masker serta jaga pola hidup bersih dan sehat (PHBS). (Laura Sobuber)   

Jan De Fretes Hadiri Ibadah Minggu Jemaat GPM Ebenhaezer Saumlaki

Posted: 12 Oct 2020 05:05 AM PDT

 


SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Wakil Kepolisian Daerah (Wakapolda) Maluku, Brigjen Pol Drs. Jan Leonard de Fretes, M.M mengungkapkan syukurnya dapat mengikuti ibadah minggu di Gereja Protestan Maluku (GPM) Jemaat Saumlaki di Kabupaten Kepulauan Tanimbar pada Minggu, 11 Oktober 2020.

Menurutnya ibadah tersebut merupakan ibadah perdananya di Maluku setelah dilantik sebagai Wakapolda sejak Senin, 10 Mei 2020 lalu yang disebabkan karena menjalankan tugas di tengah masa pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).

"Sejak saya di Ambon saya belum pernah masuk gereja, ini di Tanimbar yang pertama kalinya. Saya sangat senang sekali bisa masuk ibadah disini," ungkap pria berdarah Ambon itu.

Wakapolda Jan DE Fretes didampingi Wakapolres Tanimbar, Kompol Hendra Y. P. Haurisa, S.H terlihat mengikuti Standar Operasional Prosedur (SOP) Protokol Kesehatan (Prokes), seperti cuci tangan, tes suhu tubuh, menggunakan masker saat ibadah dan jaga jarak fisik. Kedatangan tersebut pun disambut oleh Ketua Majelis Jemaat GPM Saumlaki, Pdt. Ny. A. Ch. A. Sabono, S.Th bersama para majelis dan seluruh jemaat.

Dalam khotbahnya yang terambil di dalam kitab Kisah Para Rasul 23:1-11 dengan perikob 'Paulus Dihadapkan Mahkamah Agama' dengan Tema 'Roh Kudus Menuntut  Gereja untuk Bersaksi', Pdt. Sabono meminta jemaat menjadikan sikap Paulus pada jamannya harus menjadi teladan.

Ia menambahkan walau disaat penuh tantangan Paulus tahu bahwa dalam dirinya ada hati nurani murni yang tidak mencari keuntungan tentang wujud eksistensi untuk berani mengatakan ya dan tidak. Selepas ibadah dilanjutkan dengan pelantikan Tim Balitbang Periode 2020 hingga 2025.

Wakapolda Jan De Fretes sendiri dalam kunjungan kerja (kunker) di Tanimbar didampingi oleh Komandan Satuan (Dansat) Brimob, Kombes Pol. Muhammad Guntue, S.I.K., M.H dan Dir Resnarkoba, Kombes Pol Cahyo Utama pada Jumat, 09 Oktober 2020 hingga Senin, 12 Oktober 2020.

Kunjungan itu bertujuan untuk memberi semangat dan motivasi kepada seluruh personel Polres Tanimbar dan anggota Brimob Kompi 3 Batalyon C Pelopor dengan melakukan beberapa kegiatan, diantaranya tatap muka bersama anggota, makan malam bersama Bupati Petrus Fatlolon, SH., MH, Forum Komunikasi Daerah (Forkopimda) dan Tokoh Agama Tanimbar.

Kemudian tinjau Markas Brimob Kompi 3 Batalyon C, berkunjung ke destinasi wisata Pulau Nustabung dan Matakus, Danau Buatan Lorulun dan bersepeda atau gowes ke Wisata Religi Arca Kristus Raja di Olilit. (Laura Sobuber)