Type Here to Get Search Results !

Richard Louhenapessy Buka Lokakarya APEKSI Komwil VI di Manado

Richard Louhenapessy Buka Lokakarya APEKSI Komwil VI di Manado


Richard Louhenapessy Buka Lokakarya APEKSI Komwil VI di Manado

Posted: 27 Jul 2019 05:29 PM PDT

Richard Louhenapessy Buka Lokakarya APEKSI Komwil VI di ManadoMANADO, LELEMUKU.COM – Walikota Ambon, Provinsi Maluku. Richard Louhenapessy selaku Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Komisariat Wilayah (Komwil) VI membuka Lokakarya Tata Kelola Kota Inklusif dengan Tema 'Mendorong Partisipasi Semua Pihak Menuju Kota Inklusif' di Ballroom Hotel Aryaduta-Manado, Jumat (26/07/2019).

Sebagai tuan rumah, Walikota Manado, Vicky Lumentut dalam sambutan selamat datangnya mengucapkan terima kasih atas kedatangan para Walikota Komwil VI beserta Rombongan.

Dalam sambutan tersebut, Walikota Manado menjelaskan singkat tentang maksud pencanangan Kota Manado sebagai Kota Doa.

"Manado sebagai Kota Doa dimana Toleransi antar umat beragama akan dijaga dan dipelihara dari berbagai suku agama dan ras karena Manado adalah Rumah Kita Bersama," katanya.

Sementara itu, Ketua APEKSI Komwil VI menjelaskan bahwa UNESCO telah memberikan dukungan kepada sejumlah Pemerintah Kota untuk mengembangkan Kota Inklusif.

"Pemerintah Kota memandang perlu untuk membentuk forum yang lebih solid untuk mendiskusikan berbagai kebijakan, pengetahuan, serta pengalaman dalam membangun Kota Inklusif," jelas Ketua APEKSI.

Ketua menambahkan, Sejak bulan September 2016 APEKSI mulai menjalin komunikasi dengan UNESCO untuk pengembangan jaringan Kota Inklusif, dan akhirnya pada tanggal 30 Maret 2017 APEKSI bekerjasama dengan UNESCO melakukan pertemuan perdana untuk membentuk Pokja Kota Inklusif.

"Hal inilah yang kemudian menjadi semacam alarm bagi kami pengurus APEKSI Komwil VI untuk menggagas lokakarya tata kelola Kota Inklusif ini dengan mengambil tema Mendorong Partisipasi Semua Pihak Menuju Kota Inklusif," ucap Ketua.

Ketua Komwil VI berharap, kiranya Lokakarya ini akan menghasilkan masukan-masukan yang bermanfaat bagi kota-kota anggota dan dapat bersinergi satu sama lainnya serta dengan pihak terkait untuk mewujudkan diri menjadi kota inklusif. (DiskominfoAmbon)

Tri Yuniarto Pimpin Upacara Penerimaan Warga Baru Divisi Infanteri 2 Kostrad

Posted: 27 Jul 2019 05:02 PM PDT

Tri Yuniarto Pimpin Upacara Penerimaan Warga Baru Divisi Infanteri 2 KostradPASURUAN, LELEMUKU.COM - Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Mayjen TNI Tri Yuniarto, S.AP, M.Si, M.Tr (Han), memimpin jalannya upacara Penutupan Tradisi Penerimaan Warga Baru Divisi Infanteri 2 Kostrad Tahun 2019 di Goa Antaboga Gunung Arjuna, Dusun Tambakwatu, Desa Tambaksari, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur pada Sabtu (27/07/2019).

Puncak acara tradisi Divisi Infanteri 2 Kostrad di Gunung Arjuna ini adalah merupakan kelanjutan dari rangkaian kegiatan Pembinaan Tradisi yang sudah dijalani selama kurang lebih 2 minggu. Tujuannya untuk menjadikan prajurit Divif 2 Kostrad yang memiliki  kondisi  moril  dan  moral yang tinggi sebagai prajurit  profesional.

Kegiatan ini juga bertujuan untuk menanamkan jiwa korsa, soliditas, semangat pengabdian, serta menumbuhkan rasa memiliki, kecintaan dan kebanggaan sebagai prajurit Divisi Infanteri 2 Kostrad, yang memegang teguh pada panji satuan "Vira Cakti Yudha" yang berarti "Kesatria yang Tangguh di Medan Laga".

Sebelumnya, 360 personel warga baru yang terdiri dari Pamen, Pama, Bintara dan Tamtama ini telah menempuh Long Mars (Jalan Jauh) sejauh 116 Km dari Madivif 2 Kostrad menuju gunung Arjuna.

Pangdivif 2 Kostrad dalam amanatnya menyampaikan, "Sesuai dengan ikrar prajurit "Vira Cakti Yudha" yang baru saja kalian ucapkan. Saya berharap kepada para peserta tradisi sekalian, bahwa jati diri, karakter, watak dan perilaku "Vira Cakti Yudha" harus benar-benar diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, jangan coba-coba kalian mengkhianati dan merusaknya," tuturnya.

"Jadikan tradisi ini sebagai cerminan dari sikap juang kita sebagai prajurit, cerminan dari rasa cinta tanah air, guna memupuk rasa kebersamaan, senasib dan sepenanggungan, sehingga kesemuanya itu akan membentuk jiwa korsa prajurit Divisi Infanteri 2 Kostrad," tambahnya.

"Selain itu, momentum diterimanya kalian sebagai warga Divif 2 Kostrad ini agar dapat dijadikan sebagai sarana untuk merefleksikan pengabdian dan dedikasi, sehingga Satuan Divif 2 Kostrad akan terus menjadi salah satu kekuatan Kostrad yang dapat diandalkan. Tingkatkan profesionalisme keprajuritan dengan terus berlatih baik secara perorangan maupun Satuan agar kita senantiasa mampu dalam menjawab setiap tantangan tugas yang akan dihadapi," pungkasnya.

Pangdivif 2 Kostrad juga berpesan, "Tempatkan tugas sebagai kehormatan diri dan kebanggaan dengan selalu memelihara dan menjaga citra Satuan dimanapun berada dan bertugas, dengan selalu mempedomani Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI dalam setiap tindakan, perkataan dan perbuatan," imbuh Pangdivif 2 Kostrad diakhir amanatnya.

Usai melaksanakan upacara penutupan, Pangdivif 2 Kostrad berkenan melaksanakan penanaman pohon di lokasi tersebut. "Dengan menanam pohon  akan memberikan dampak positif terhadap kelangsungan fungsi ekosistem dan bagi masyarakat yang tinggal di kawasan ini," tegas Mayjen TNI Tri Yuniarto, S.AP, M.Si, M.Tr (Han).

Turut hadir dalam kegiatan ini Kasdivif 2 Kostrad Brigjen TNI Haryanto, S.I.P, M.Tr (Han), Asren Divif 2 Kostrad dan para Asisten Kasdivif 2 Kostrad, para Komandan Satuan Jajaran Divif 2 Kostrad, Kepala KPH Kab. Pasuruan, Camat Purwodadi, Danramil dan Kapolsek Purwodadi serta Kepala Desa dan Tokoh Agama Desa Tambaksari. (Pendiv2)

Tertibkan Sektor Perikanan di Maluku, Murad Ismail Gelar Temu 269 Perusahaan

Posted: 27 Jul 2019 07:31 AM PDT

Tertibkan Sektor Perikanan di Maluku, Murad Ismail Gelar Temu 269 PerusahaanJAKARTA, LELEMUKU.COM - Guna menata kegiatan perikanan dan kelautan guna menggenjot dan memaksimalkan sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor unggulan Provinsi Maluku ini, Gubernur Maluku Irjen Pol. (Purn) Drs. Murad Ismail akhirnya mengumpulkan lebih dari 200 perusahaan yang selama ini beroperasi di wilayah Maluku.

Tidak tanggung-tanggung, perusahaan yang hadir dalam pertemuan bersama Gubernur itu tercatat sebanyak 269 perusahaan. Terdiri dari 235 perusahaan tangkap, 25 perusahaan pengolahan, dan 6 perusahaan budidaya.

"Saya mendapat laporan bahwa kapal-kapal yang beroperasi di Laut Arafura langsung membawa hasil keluar Maluku, melalui kapal tampung maupun kontainer untuk mencukupi kebutuhan industrinya di luar Maluku. Praktek ini akhirnya tidak memberikan retribusi sebagai sumber PAD untuk membangun Maluku," kata Gubernur di Hotel Ambhara, Jakarta, Jumat (26/07/2019).

Dirinya meminta agar perusahaan perikanan tidak sekadar mencari untung, sementara kontribusi bagi Maluku sebagai daerah penghasil tidak ada.

"ABK kalau bisa juga anak daerah Maluku. Semua perusahaan perikanan juga harus mendirikan kantor perusahaan di Maluku yang beralamat jelas di ibukota provinsi atau ibukota kabupaten yang dekat dengan daerah usaha perikanan," tandasnya.

Pemerintah Provinsi Maluku, kata Gubernur, dalam waktu dekat akan membuat regulasi agar dapat menata kembali seluruh kegiatan kelautan dan perikanan di Maluku sebagaimana telah diatur dalam Peraturan Daerah Provinsi Maluku Nomor 01 Tahun 2018 tentang Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, beserta peraturan turunan lainnya oleh Gubernur Maluku.

"Permasalahan kita saat ini antara lain, sebagian besar perusahaan perikanan belum melaporkan produksi perikanan untuk dicatatkan sebagai data based, dan juga digunakan dalam rangka kegiatan ekspor yang harus berlangsung dari Maluku," ungkapnya.

Dikatakannya, selain silaturahmi antara Gubernur dan pengusaha perikanan, pertemuan yang dipandu oleh Asisten 3 Setda Maluku Kasrul Selang dan Kadis Kelautan dan Perikanan Maluku Romy Far-Far, itu juga dalam rangka penataan ulang kegiatan kelautan dan perikanan di Provinsi Maluku.

"Saya juga membuka kesempatan buat para pengusaha perikanan untuk dapat memberi masukan kepada saya, sehingga upaya penataan kegiatan kelautan dan perikanan dapat kita sepakati bersama," ujarnya.

Penataan ini, lanjut dia, semata-mata karena tanggungjawab bersama antara pemerintah sebagai regulator dan perusahaan sebagai investor untuk sama-sama mengentaskan kemiskinan, mensejahterahkan rakyat, dan melindungi sumberdaya alam.

Sementara itu, sejumlah pengusaha perikanan juga menyampaikan keluhannya kepada Gubernur. Persoalan yang paling utama adalah tentang pemberlakuan moratorium oleh Menteri KKP sehingga kapal-kapal penangkap dan pengangkut ikan dibatasi izin operasinya.

Selain itu, keluhan tentang minimnya infrastruktur seperti jalan, listrik, signal dan internet di kawasan pelabuhan. Kepastian jadwal transportasi Dobo-Ambon juga perlu diperhatikan guna menunjang ekspor lobster atau kepiting ke Singapura.

"Semua ini menjadi masukan buat kami. Soal infrastruktur akan mudah kita penuhi, jika PAD dari sektor perikanan juga signifikan buat Provinsi Maluku," tandas Gubernur (HumasMaluku)

Polda Jambi Berikan Konseling ke Suku Anak Dalam yang Terlibat Kasus SMB

Posted: 27 Jul 2019 07:10 AM PDT

Polda Jambi Berikan Konseling ke Suku Anak Dalam yang Terlibat Kasus SMBJAMBI, LELEMUKU.COM - Kepolisian Daerah (Polda) Jambi memberikan bimbingan konseling psikologi kepada sepuluh orang rimba atau Suku Anak Dalam (SAD) yang terlibat kasus kelompok Serikat Mandiri Batanghari (SMB) di Rumah Tahanan Mapolda Jambi, Jumat(26/07/2019).

Dalam keterangannya, Kabag Psikologi Ro SDM Polda Jambi AKBP Fitria menjelaskan bahwa pendampingan ini kami berikan karena bentuk kepedulian Kapolda Jambi, Irjen Pol. Drs. Muchlis terhadap tahanan yang ada di Rumah Tahanan Mapolda Jambi.

"Pendampingan psikologi ini tidak hanya kepada tersangka saja, tetapi keluarga dari tersangka bahkan korban sekalipun kita berikan pendampingan psikologi. Selain itu para Suku Anak Dalam ini juga mendapatkan perhatian dalam segi kesehatannya," kata dia.

Dikatakan tujuan pendampingan psikologi dan kesehatan ini adalah untuk memberikan hak-hak yang patut mereka terima. Walapun mereka ini ditahan namun yang ditahan itu perbuatannya sedangkan individunya tidak semuanya jelek jadi perlu pendampingan psikologi.

"Untuk pendampingan psikologi ada beberapa tahapan yakni perkenalan, pendampingan secara kelompok dan pendampingan secara individu. Dari hasil konseling ini nantinya diharapkan kelompok ini bisa bercerita tidak hanya yang berkaitan dengan kasus, tetapi juga yang berkaitan dengan kehidupannya yang jauh dari keluarga. Walaupun mereka ini tersangka, tetapi kita tetap perlakukan sebagai manusia sebagaiman mestinya," papar Fitria.

Ia menyatakan dari hasil koseling secara umum, 10 orang SAD ini masih memiliki tekanan dan ketika didalami persoalan itu ternyata berkaitan dengan keluarga.

"Dari hasil data yang telah kita dapatkan bahwasanya dari sebagian SAD ini ada yang menyampaikan penyesalan karena seharusnya mereka tidak ikut-ikutan dalam aksi tersebut, dan mereka berjanji dengan kejadian ini kedepannya akan berpikir lebih jauh lagi sebelum bertindak," tutup Kabag Psikologi Ro SDM Polda Jambi. (HumasPolri)

Klemen Tinal Ajak Pemda se Papua Pasang Alat Pemantau Pajak Online

Posted: 27 Jul 2019 06:24 AM PDT

Klemen Tinal Ajak Pemda se Papua Pasang Alat Pemantau Pajak OnlineJAYAPURA, LELEMUKU.COM - Wakil Gubernur (Wagub) Papua, Klemen Tinal mendorong kabupaten dan kota di seluruh tanah Papua melakukan pemasangan alat pemantau pajak online di setiap hotel, restoran maupun tempat hiburan. Hal demikian guna mengoptimalkan pendapatan daerah, sebagaimana yang saat ini sementara didorong Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Wagub Klemen mengatakan itu pada penadatangan Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerjasama Pemprov Papua, Papua Barat serta kabupaten/kota dua provinsi tersebut, pada bidang Pertanahan (dengan BPN) , Implementasi Tax Online (Bank Papua), bidang perdata dan tata usaha negara (dengan Kejaksaan Tinggi Papua) serta pengkajian penyelenggaran Otsus (dengan LIPI).

Penandatangan dilangsugkan pada satu hotel bintang lima di Kota Jayapura, Kamis (25/07/2019).

"Intinya, alat ini harus dipasang supaya para pelaku usaha tidak lagi berbuat yang aneh-aneh. Apalagi menaikkan potongan pajak yang tidak rasional," tegas ia.

Wagub juga menyarankan pemerintah kabupaten di Papua dan Papua Barat agar dapat belajar menggunakan alat pemantau pajak atau e-tax di hotel restoran kepada Pemerintah Kota Jayapura, ketimbang mengeluarkan uang untuk melakukan studi di luar Papua.

"Sebab Kota Jayapura sudah layak untuk dijadikan tempat belajar. Yang pasti, kita di pemerintahan harus tegas dan tidak boleh kalah dengan pelaku usaha perhotelan," terang ia.

Sementara terkait Pajak Bumi Bangunan (PBB), Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), pemutakhiran Zona Nilai Tanah (ZNT) sebagai dasar perhitungan optimalisasi pendapatan pajak dan sumber lainnya, dia berharap terus digenjot.

Ia pun meminta agar sSetiap transaksi pembelian tanah, wajib melalui kantor pertanahan terlebih dahulu sebelum menerbitkan sertifikat.

"Tidak boleh yang namanya tanah tak dibuat bersertifikat hanya untuk menghindari pajak. Intinya semua transaksi wajib ada pajaknya dan mesti secara non tunai. Yaitu dengan menyetor langsung ke bank papua," tuntas ia. (DiskominfoPapua)

Polda Jateng Terima Presentasi Produk Anti Huru Hara dari Qela Ballista

Posted: 27 Jul 2019 05:53 AM PDT

Polda Jateng Terima Presentasi Produk Anti Huru Hara dari Qela BallistaSEMARANG, LELEMUKU.COM - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah menerima pengenalan produk Qela Ballista Corporation yang sudah teruji kekuatannya di Amerika yang didemonstrasikan di Lantai 7 Ruang Rapat Mapolda Jateng, Jumat (25/07/2019).

Kegiatan yang dibuka langsung oleh Irwasda Polda Jateng Kombes Pol Budi Yuwono tersebut juga dihadiri Karo Logistik Kombes Pol Ir. Mohammad Zari, Dansat Brimob Kombes Pol Tory Kristianto, S.I.K., Dirnarkoba Kombes Pol Wachyono, Dirsamapta diwakili AKBP Yudi Putranto, S.pd dan disaksikan oleh perwakilan anggota Brimob, Sabhara dan anggota logistik Polda Jateng serta dari Tim Qela Ballista Corporation oleh Mr. John Smith, Mr. Alan dan Mr. Joe.

Dalam sambutannya, Irwasda Polda Jateng mengatakan untuk tugas pengamanan Pilkada tahun 2020, Polda Jateng akan mengamankan 20 tempat Pilkada di jajaran wilayah hukum Polda Jateng. Maka pasukan anti huru-hara Polri perlu perlengkapan yang aman dalam melakukan pengamanan huru hara di lapangan.

"Harapan saya untuk para personel yang mengikuti kegiatan ini tolong agar ikuti kegiatan ini secara serius agar dapat mewujudkan postur Polri yang profesional, modern dan terpercaya serta pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat dalam menghadapi Pilkada tahun 2020 kedepan dapat berjalan aman dan lancar," tutup Irwasda Polda Jateng.

Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan peragaan dengan cara pengunaan peralatan yang didemonstrasikan yakni tameng, baju PHH, helm balistik, riot helm, senter, tongkat, borgol, sabuk holster, kacamata goggles dan masker oleh Tim Qela Ballista Corporation yang langsung dipraktekkan oleh anggota Sabhara maupun Brimob.

Tampak personel yang mengikuti kegiatan tersebut sangat antusias untuk mencoba dan menguji peralatan anti huru hara tersebut yang di datangkan langsung dari Amerika. (HumasPolri)

Hendak Tawuran di Perumahan Kosambi Baru, Puluhan Pelajar Dibubarkan Polisi

Posted: 27 Jul 2019 04:54 AM PDT

Hendak Tawuran di Perumahan Kosambi Baru, Puluhan Pelajar Dibubarkan PolisiJAKARTA BARAT, LELEMUKU.COM - Diduga hendak tawuran, sebanyak puluhan orang pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) dibubarkan petugas di daerah Perumahan Kosambi Baru, Blok B1 RT 10/10 Kelurahan Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.

"Jadi, awalnya ada informasi dari warga sekitar pukul 17.00 WIB, bahwa ada segerombolan pelajar dipinggir kali dekat Perumahan Kosambi Baru, seperti hendak tawuran," ucap Bhabinkamtibmas Kelurahan Duri Kosambi Polsek Cengkareng Polres Metro Jakarta Barat Bripka Achmad Haris, saat dilokasi, Kamis (25/07/2019).

Haris mengatakan, dirinya bersama babinsa Serda Slamet yang sedang patroli kemudian mendatangi para remaja tersebut. Namun, remaja yang berseragam abu-abu itu langsung memilih melarikan diri mengunakan sepeda motor.

"Asumsi kami diduga mereka hendak tawuran dengan sekolah lain," terangnya.

Karena lanjut Haris, segerombolan pelajar tersebut melarikan diri saat petugas mendatangi lokasi itu.

"Namun ketika dilakukan pengejaran ada salah satu pelajar membuang dua sajam jenis samurai dan parang," ujarnya.

Haris menyebut para pelajar itu berhasil melarikan diri. Pihaknya juga menyita senjata tajam jenis parang dan samurai yang diduga hendak digunakan untuk tawuran.

"Adapun senjata tajam itu telah diamankan dan disita sebagai barang bukti," tegasnya.

Ia juga mengimbau kepada para orang tua dan pihak sekolah. untuk bekerja sama dalam memberikan pengawasan kepada anak agar tidak terlibat tawuran pelajar.

"Terutama pada jam pulang sekolah, harus senantiasa dicek keberadaan mereka," imbuhnya.  (Ashari Bharaduta)

Bhayangkari Polda Metro Jaya Gelar Baksos Tes IVA, Sadanis dan Pembuatan Akte Lahir

Posted: 27 Jul 2019 04:45 AM PDT

Bhayangkari Polda Metro Jaya Gelar Baksos Tes IVA, Sadanis dan Pembuatan Akte LahirJAKARTA BARAT, LELEMUKU.COM - Pengurus Bhayangkari Polda Metro Jaya yang dipimpin Tutik Widiastuti Gatot Edy Pramono terlihat mengunjungi Wisma Siti Maryam Kebon jeruk Jakarta Barat, Kamis (25/07/2019).

Kunjungan tersebut dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) Ke-67 Tahun 2019.

Acara tersebut  turut di hadiri oleh Ketua Bhayangkari Daerah DKI Jakarta Tutik Widiastuti Gatot Edy Pramono, Ibu Ketua Bhayangkari Cabang Jakarta Barat Ny. Intan Hengki, para Ketua Bhayangkari Cabang Jajaran Daerah Metro Jaya, para pengurus Cabang Bhayangkari Jajaran Daerah Metro Jaya, Kepala Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Administrasi Jakarta Barat Drs. H. Rosyik Muhamad, MSi, Kepala Suku Dinas Kesehatan kota administrasi Jakarta Barat Dr. Inggita, peserta tes IVA, Sadanis dan penerima akta lahir kepada 550  masyarakat dan Kepala Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk Drg. Hj Junaidah beserta jajaran.

Ketua Bhayangkari Daerah Metro Jaya yang diwakili Ria Komarul Zaman dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada ketua Cabang Bhayangkari atas terselenggaranya acara ini dan merasa bangga karena Cabang  Bhayangkari jajaran Polda Metro Jaya sangat kompak.

"Kami ucapkan terimakasih atas terselenggaranya kegiatan ini, semoga apa yang kita lakukan dapat menjadikan masyarakat yang sehat.  Kita sebagai promotor untuk selalu tertib memeriksakan kesehatan luar maupun dalam,"ucapnya.

Kepala Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Administrasi Jakarta Barat  Drs. H. Rosyik Muhamad MSi mengucapkan terima kasi telah diundang dalam acara kegiatan Bhayangkari yang begitu mulia.

"Kami juga menawarkan bagi putra putrinya yang belum memiliki akta kelahiran, kami siap membantu mengurus surat akta anak dengan mudah," imbuhnya.

Sementara, Kepala Suku Dinas Kesehatan kota administrasi jakarta Barat Dr Inggita menuturkan, kegiatan ini pernah dilakukan di Kecamatan Kebun Jeruk bersama ibu Kapolres.

"Kegiatan ini yang kedua bersama ibu Kapolda, saya sangat bangga dilibatkan kembali dalam kegiatan ini guna mencegah penyakit wanita luar dan dalam," tuturnya.

Pada kegiatan tersebut, dilanjutkan penyerahan tali asih dari Bhayangkari Daerah Metro Jaya kepada Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Barat.

Juga dilaksanakan penyerahan tali asih dari Bhayangkari Daerah Metro Jaya kepada Kepala Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Administrasi Jakarta Barat.

Tak luput pada kegiatan tersebut, Pengurus Bhayangkari memberikan Akte Kelahiran dan Kartu Identitas Anak (KIA). (Ashari Bharaduta)

TMMD di Kodam Tanjungpura Wujudkan Mimpi dan Harapan Baru Masyarakat Pedesaan

Posted: 27 Jul 2019 04:34 AM PDT

TMMD di Kodam Tanjungpura Wujudkan Mimpi dan Harapan Baru Masyarakat PedesaanSUNGAI RAYA, LELEMUKU.COM - Kepala Penerangan Kodam XII/Tanjungpura Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, S.Sos., menyampaikan, program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-105 yang digelar selama tiga puluh hari di wilayah Kodam XII/Tpr, dilaksanakan di 3 (tiga) tempat yaitu di wilayah Kodim 1205/Stg, di wilayah 1203/Ktp dan di wilayah Kodim 1014/Pbn, dengan menggunakan sistem bottom up planning, dengan 2 (dua) sasaran yaitu sasaran fisik dan non fisik yang penentuan sasarannya  disinergikan dengan program dari  masing-masing Pemerintah Daerah.

"Program TMMD yang terdahulu dilaksanakan 2 (dua) kali selama 1 (satu) tahun, namun 3 (tiga) tahun belakangan ini termasuk pada tahun ini kegiatan TMMD dilaksanakan 3 kali dalam setahun diseluruh jajaran TNI AD termasuk diantarnya wilayah Kodam XII/Tpr yaitu TMMD ke-104 yang sudah dilaksanakan beberapa waktu yang lalu, sedangkan saat ini yang sedang digelar adalah TMMD ke-105 serta yang akan datang akan digelar TMMD ke-106. Program TMMD yang diselenggarakan 3 (tiga) kali dalam setahun  menunjukan kesungguhan TNI untuk terus mendukung terwujudnya pembangunan nasional di wilayah secara berkesinambungan, yang bertujuan untuk membantu pemerintah dalam proses percepatan program pembangunan di wilayah," ujar dia pada Sabtu (27/07/2019).

Program TMMD tidak lepas dari partisipasi serta peran serta dari masyarakat dalam pengerjaan sasaran fisik dari program TMMD tersebut, bahkan masyarakat di lokasi TMMD sangat antusias turut ikut membantu secara gotong royong dalam mensukseskan program TMMD ke-105. Ini menjadi bukti bahwa apa yang dikerjakan dalam kegiatan TMMD ke-105 ini merupakan impian dan keinginan dari masyarakat terutama masyarakat pedesaan, ujar Kapendam.

Lanjut Kapendam, bahwa TMMD tidak hanya sekadar untuk menghadirkan pembangunan sasaran fisik semata, akan tetapi jauh lebih penting demi terbangunnya semangat gotong royong serta meningkatnya kepedulian sosial antar sesama masyarakat sehingga terwujudnya Kemanunggalan TNI dengan Rakyat. Disamping itu nuansa kekeluargaan juga tercipta sangat harmonis dalam situasi diluar pekerjaan, karena kesehariannya personel satgas TMMD tinggal dan bermalam di rumah warga dan memang hidup bersama keluarga pemilik rumah. Untuk  makan pagi, siang dan malam personel Satgas TMMD terlebih dahulu harus membantu pemilik rumah memasak dan selanjutnya makan bersama-sama.

Dengan semangat kekeluargaan, kebersamaan serta semangat gotong royong antara TNI dan masyarakat, pada hari kelima belas pelaksanaan TMMD kali ini membangun beberapa sarana fisik, diantaranya di wilayah Kodim 1205/Stg, melaksanakan pembangunan jalan sepanjang ± 9.4 km sampai dengan saat ini sudah mencapai 67 %.

Sedangkan di wilayah Kodim 1203/Ktp, melaksanakan pembangunan jalan sepanjang 7 Km, jembatan, perehaban tempat ibadah, pembangunan tribun serta pengurukan lapangan bola, secara keseluruhan sampai dengan saat ini sudah mencapai 59 %.

Sementara itu, untuk pelaksanaan TMMD di wilayah Kodim 1014/Pbn yaitu melaksanakan penimbunan dan pelebaran jalan sepanjang 3.5 Km sampai dengan sekarang sudah mencapai hasil sebesar 72% sedangkan 2 (dua) buah jembatan yang dibangun sudah mencapai 96%, sedangkan untuk perehaban tempat ibadah baru mencapai 70%.

Harapan kita, dengan adanya program TMMD serta dibangunnya fasilitas sarana dan prasarana di Desa dapat mewujudkan mimpi serta menumbuhkan harapan baru bagi masyarakat yang berada di pedesaan, khususnya para generasi muda agar lebih mencintai desanya dan tidak meninggalkan desanya untuk mencari kerja di tempat lain," harapnya.

Semangat kebersamaan dalam membangun desa merupakan tujuan dari program TMMD sehingga program percepatan pembangunan di wilayah dapat terlaksana dengan baik sehingga pembangunan dapat dirasakan sampai ke desa - desa, itulah yang kita ingin wujudkan dalam program TMMD ke-105 ini," pungkas Kapendam. (Pendam12)

Cegah Tawuran Pelajar, Polsek Tambora Adakan Pembinaan Mental dan Rohani Bagi Siswa

Posted: 27 Jul 2019 04:19 AM PDT

Cegah Tawuran Pelajar, Polsek Tambora Adakan Pembinaan Mental dan Rohani Bagi SiswaJAKARTA BARAT, LELEMUKU.COM -  Guna mencegah terjadinya tawuran antar pelajar, Polsek Tambora mengadakan Pembinaan pendekatan dengan cara pembinaan mental Rohani, bertempat di
Masjid Bahrul Huda dan Aula Gedung Polsek Tambora Jakarta Barat, Jum'at (26/07/2019).

Hadir pada kesempatan tersebut antaranya, Wakapolsek Tambora AKP Kasranto SE, Dewan Guru dari SMA Fatahillah Dwi dan Hilman, Kasi Humas Aiptu Budi H,Unit Resktim Aiptu Sunarto, Para orang tua dan wali para siswa 632 Siswa dan 1 Siswi pelajar yang sebelumnya diamankan melakukan tawuran pelajar di depan Mall Seasons City, kamrin Kamis siang (25/07/2019).

Wakapolsek Tambora AKP Kasranto SE mengatakan,  menindaklajuti atensi Kapolsek Tambora Kompol Iver Son Manossoh,SH, menyampaikan pentingnya pembinaan, pendekatan secara mental dan rohani harus dilaksanakan Pada remaja maupun pelajar.

"Karena pada fase seperti ini para siswa masih dalam pembentukan kepribadian dan karakter, guna menghindari tawuran antar pelajar yang marak terjadi khusus nya di wilayah Tambora Jakarta Barat," katanya.

Selain memberikan edukasi bahwa Peran serta orang tua di rumah sangat mempengaruhi karakter si anak.

"Orang tua harus pula melakukan pengawasan dan memantau putra putrinya terutama ketika diluar sekolah," pungkasnya.  (Ashari Bharaduta)

Ciptakan Situasi Kamtibmas, Polsek Cengkareng Gandeng Toga dan Tomas Gelar Touring Religi

Posted: 27 Jul 2019 04:06 AM PDT

Ciptakan Situasi Kamtibmas, Polsek Cengkareng Gandeng Toga dan Tomas Gelar Touring ReligiJAKARTA BARAT, LELEMUKU.COM - Sebagai bentuk kedekatan Kapolsek Cengkareng kepada tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk menciptakan situasi kamtibmas Aman dan kondusif sesuai perintah Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi SIK MH, Kompol H Khoiri SH MH bersama Majelis Al - Karomah Racing Club' N - MAX pimpinan KH Rudi  mengadakan Touring Reliji dengan Rute Batu Tulis Bogor dan Sukabumi, Sabtu (27/07/19).

Kegiatan tersebut bertemakan  Pemilu sudah selesai tidak ada lagi 01 dan 02 mari kita satukan langkah merajut kebersamaan.

Kapolsek Cengkareng Kompol H Khoiri SH MH dalam sambutannya kepada peserta touring mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat bahwasannya pelaksanaan pemilu dan penghitungan suara, putusan MK, dan penetapan pemenang Oleh KPU di wilayah Cengkareng berjalan dengan aman dan lancar.

"Melalui tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk berperan aktif menjaga kamtibmas di lingkungannya karena keamanan adalah tanggung jawab bersama, agar supaya terhindar dari gangguan kamtibmas," imbuhnya.

Dirinya juga berpesan agar jangan mempercayai berita bohong ataupun Hoax yang dapat memecah belah bangsa Indonesia.

"Kepada perserta Touring agar selalu mentaati peraturan Lalu Lintas," pesannya. (Ashari Bharaduta)

Petrus Fatlolon Ajak Masyarakat Tanimbar Stop Kekerasan Terhadap Anak

Posted: 27 Jul 2019 12:13 AM PDT

Petrus Fatlolon Ajak Masyarakat Tanimbar Stop Kekerasan Terhadap AnakSAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Bupati Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, Petrus Fatlolon, SH., MH mengajak seluruh masyarakat di daerah yang dipimpinnya untuk berhenti melakukan kekerasan terhadap anak dalam rangka menyongsong Pencanangan Kabupaten Layak Anak (KLA) dan Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2019 di Taman Kota Saumlaki pada Jumat (27/07/2019).

Dalam deklarasi stop kekesaran terhadap anak, Bupati Fatlolon mengatakan bahwa Kepulauan Tanimbar adalah kabupaten yang menjunjung tinggi kebenaran Tuhan, dan negeri yang takut akan Tuhan, sehingga setiap bentuk kejahatan pembunuhan karakter dan masa depan anak harus ditolak secara bersama-sama.

"Berkomitmen untuk memberikan perhatian secara serius dari level desa sampai kabupaten untuk setiap proses penanganan korban kekerasan pelecehan,"  ujar dia.

Petrus Fatlolon Ajak Masyarakat Tanimbar Stop Kekerasan Terhadap AnakFatlolon menegaskan bahwa Pemkab Tanimbar turut menyediakan advokasi terhadap setiap kasus kekerasan di Bumi Duan Lolat, sehingga pelaku mendapatkan hukuman seberat-beratnya tanpa memandang bulu dalam rangka memberikan efek jera.

Ia juga mengajak seluruh masyarakat Tanimbar untuk berkomitmen menyediakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi tumbuh kembang anak di daerah dengan 10 kecamatan yang sejalan dengan Visi Misi dirinya bersama  Wakil Bupati (Wabup) Agustinus Utuwaly, S.Sos yaitu menjadikan masyarakat Kepulauan Tanimbar yang sehat, cerdas, berwibawa dan mandiri.

"Menyediakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi tumbuh kembang anak Kepulauan Tanimbar menuju anak Tanimbar yang cerdas, sehat, berwibawa dan takut akan Tuhan," ajak Fatlolon.

Petrus Fatlolon Ajak Masyarakat Tanimbar Stop Kekerasan Terhadap AnakKampanye anti kekerasan terhadap anak itu dihadiri oleh Staf Khusus Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) Republik Indonesia (RI) Pdt. Benny Bernard Arnoldo Naraha Lefaan dan seluruh elemen masyarakat di Tanimbar itu diawali dengan jalan pagi bersama dari Halaman Gedung Natar Kaumpu, Desa Olilit menuju ke Taman Kota, Jalan Ir. Soekarno.

Pada puncak perayaan itu disisi dengan banyak kegiatan yang sangat menggugah hati pada orang tua hingga para anak usia dini yang dikemas dengan ajakan kekinian yang mudah dipahami, drama singkat yang diperankan oleh Generasi Membangun (Gema) Tanimbar yang terdiri dari lintas berbagai denominasi gereja dan lintas profesi dengan menceritakan kisah seorang anak yang tanpa perhatian dan pengawasan dari orang tua akan mudah mendapatkan tindakan pelecehan baik secara fisik dan lainnya serta mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga keutuhan rumah tangga karena disitulah kunci pemulihan terjadi.

Petrus Fatlolon Ajak Masyarakat Tanimbar Stop Kekerasan Terhadap AnakDan diakhiri oleh pengenalan rambu-rambu lalu lintas oleh Kepolisian Resor (Polres) Maluku Tenggara Barat (MTB) melalui Satuan Lalu Lintas (Satlantas) dengan tema 'Polisi Sahabat Anak' dan ajakan mencintai bahasa daerah yang disampaikan oleh Warga Belanda keturunan Tanimbar, Noach Fanumbi yang sangat fasih berbahasa daerah. (Laura Sobuber)

Polda Maluku Tangkap Pelaku Fitnah Royke Lumowa, Lipren’t Ode Filla di Banten

Posted: 26 Jul 2019 08:56 PM PDT

Polda Maluku Tangkap Pelaku Fitnah Royke Lumowa, Lipren't Ode Filla di BantenAMBON, LELEMUKU.COM - Tim Ditreskrimsus Kepolisian Daerah (Polda) Maluku menangkap Lipren't Ode Filla yang merupakan pelaku fitnah Kepala Polda (Kapolda) Maluku, Irjen Pol. Drs Royke Lumowa, MM sebagai mafia tanah melalui akun media sosial Facebook pada Sabtu (27/07/2019) dini hari.

Menurut Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol. Mohamad Roem Ohoirat, pemilik akun yang memiliki url facebook.com/aktifis.maluku ini ditangkap di Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten.

"Liprent alias Lipren alias Lipren't Ode Filla telah ditangkap oleh Tim Ditreskrimsus Polda Maluku yang dipimpin oleh Kompol Marcus Tahya, S.H , bersama tim yang dibackup oleh AKBP Hafidh Susilo Herlambang S.I.K, M.H selaku Kasatgas TPPO Bareskrim Polri di Perigi Baru, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten," ujar dia pada Sabtu siang.

Dilanjutkan, guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku yang telah diamankan di Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri di Jakarta Selatan ini selanjutnya akan dibawa ke Kota Ambon.

Ohoirat sebelumnya menyatakan bahwa postingan Lipren't dalam beberapa hari terakhir ini bermuatan unsur menghina dan mencemarkan nama baik Kapolda Maluku.

"Yang disampaikan pemilik akun medsos miliki Lifren't Ode Faila itu sangat tidak mendasar, tidak punya bukti, data, dan fakta, karena pak kapolda sendiri tidak kenal, siapa-siapa yang dimaksud oleh yang bersangkutan. Yang bersangkutan dalam postingannya itu menyebut Kapolda Maluku terlibat mafia Tanah, fitnah yang sangat keji. Kita akan ambil langkah hukum untuk memproses yang bersangkutan, namun tergantung pak Kapolda," kata dia kepada wartawan diruang kerjanya, Jumat (26/07/2019).

Diakui, postingan Liprent't itu berhubungan dengan langkah eksekusi yang dilakukan pihak Pengadilan Negeri (PN) Ambon, terhadap lahan seluas 5727 meter persegi yang terletak di Kebun Cengkeh, Desa Batu Merah, Kota Ambon pada, Kamis (18/07/2019) lalu.

"Berdasarkan Putusan Mahkamah Agung, Putusan Nomor 305 .PK/PDT/ 2016 tenang perkara peninjauan kembali perdata tertanggal 3 Agustus 2016, dengan putusan meyatakan menolak permohonan PK I oleh Nurdin Nurfattah dan PK II atas nama Nurdin Nurlette.

Atas putusan Mahkamah Agung tanggal 3 Agustus 2016 tersebut, Pengadilan Negeri Kelas 1A Ambon telah mengirimkan surat ke Kapolres Ambon dan Pulau-pulau Lease dengan Nomor : W27-U1 / 1442/H11.02/7/2019 tgl 12 Juli 2019 tentang Pemberitahuan Eksekusi Rill Lanjutan dan permintaan bantuan Pengamanan, dengan waktu pelaksanaan Rabu 17 Juli 2019 berlokasi diobjek sengketa Jl. Kebun Cengkeh, Desa Batu Merah,"bebernya.

Juru bicara Polda Maluku ini menyebutkan, sesuai data dan fakta hukum tersebut, tindakan yang dilakukan oleh Polres Ambon, dan Pulau Pulau Lease, sudah sesuai prosedur hukum. Polres bertindak sebagai pengamanan dan saat itu dipimpin oleh Kapolres AKBP Sutrisno Hadi Santoso.

"Dengan demikian postingan saudara Liprent Ode dengan nama akun facebook Liprent Ode Filla adalah bermuatan hoax dan diduga telah melanggar pasal 45 ayat 3 Jo Pasal 27 ayat 3 UU No. 19 Tahun 2016 Ttg ITE,"terangnya.

Mantan Wadir Reskrimum Polda Maluku ini juga menyatakan yang bersangkutan dalam proses pemeriksaan ditahap penyelidikan di Dit Reskrimsus Polda Maluku, terkait dengan beberapa kasus penghinaan dan pencemaran nama baik melalui akun medsos FB-nya.

"Proses hukum yang sedang berjalan ternyata yang bersangkutan, tidak mempunyai kesadaran dan kepatuhan hukum sebagai warga negara Indonesia. Karena selalu menghindar dan lari dari beberapa pemanggilan yang dilakukan oleh penyidik. Dia juga selalu ganti nomor HP dan alamat tempat tinggal," paparnya.

Pria dengan tiga melati dipundaknya ini mengaku, ada beberapa kasus dan permasalahan hukum yang sedang dijalani Liprent Ode Fiila antara lain, laporan polisi bernomor. LP-B/462/XII/2017/Maluku/SPKT, tanggal 29 Desember 2017, dengan Sprin Lidik No. Sp. Lidik/01/I/2018 Ditreskrimsus tanggal 03 Januari 2018. Serta Laporan Polisi No. LP-A/113/II/2019/Maluku/SPKT, tanggal 26 Pebruari 2019 dengan Spri Sidik No. Sp. Sidik/10/III/2019/Ditkrimsus tanggal 05 Maret 2019. (Albert Batlayeri)