Agus Theodorus Beli Pulau Nustual Untuk Kepentingan Masyarakat Lermatan |
- Agus Theodorus Beli Pulau Nustual Untuk Kepentingan Masyarakat Lermatan
- Jokowi Buka Pameran Karya Kreatif Indonesia 2019, Dorong UKM Masuk Digital
- Jokowi dan Iriana Tinjau Pengembangan Infrastruktur Wisata di Labuan Bajo
- Tinjau Pulau Rinca di Taman Nasional Komodo, Integrasikan Kawasan Pariwisata NTT
- Benhur Tomi Mano Tandatangani TMP2T BPJSTK di Kota Jayapura
- Siap Hasilkan Atlet Ke PON 2020, PABBSI Papua Gelar Kejurda di Jayapura
- Polda Metro Jaya Kirim Berkas Tersangka Tersangka Pengancam Jokowi ke Kejaksaan
- Dukung Pariwisata di Matakus, Dekranasda Tanimbar akan Jual Cinderamata
- Paulus Joni Simbolon Beri Kejutan Ulang Tahun ke Kapolres Klungkung, I Komang Sudana
- APCS 2019 Bahas Solusi Kemacetan di Kota Ambon dengan Pelajari Brisbane
- Muhammad Musa’ad Ungkap 38 Persen Dana Tambahan Otsus Untuk Bangun Venue PON
- Ahmad Rizal Ramdhani Berikan Motivasi dan Semangat Petinju Lokal di Sumbawa Barat
- Program Rendah Karbon Diharapkan Beri Keuntungan Finansial Bagi Papua
- Muhamad Musa'ad Kembali Pimpin Pengprov Taekwondo Papua
- Satgas TMMD ke-105 Kodim Mimika Gelar Pengobatan Gratis di Wania
- Yoseph Rera Beka Buka Pelatihan Penanggulangan Bencana TRC di Kota Kupang
- KPK dan Pemprov Sulut Sepakat Berantas Korupsi Aset Pemda
- Nurdin Abdullah Ungkap Pemprov Sulsel Rintis Jalan Bua – Rantepao
- Gencarkan Materi Wawasan Kebangsaan, Koramil Sintang Siapkan Generasi Siap Pakai
- Nurdin Abdullah Apresiasi Langkah Cepat Pemkot Makassar Bersihkan Kanal Pasar Pa’baengbaeng
- Diskominfo Kota Kupang Gelar Bimtek Master Plan Smart City
- Tak Serius Bangun Sumatera Barat, HMI Kritik Irwan Prayitno
- Bambang Soesatyo Dukung Pentas Kolosal The Great Ramayana di Ciputra Artpreneur
- Nurdin Abdullah Dorong OPD diSulawesi Selatan Hasilkan Program Prioritas
- Lantamal X Jayapura Gelar Bintek Watpres dan Sosialisasi PPMD TNI AL
Agus Theodorus Beli Pulau Nustual Untuk Kepentingan Masyarakat Lermatan Posted: 12 Jul 2019 07:25 PM PDT ![]() Hal ini diungkapkan kepala desa (kades) Lermatan, Jantje Rangkoly yang menyatakan pulau tersebut dijual atas kesepakatan bersama masyarakat desa yang dilakukan di Balai Desa Lermatan pada Minggu (07/06/2019) lalu. "Pulau itu bukan milik marga atau soa tetapi milik desa. Karena sesuai dengan keputusan jaman Belanda, Nustual dan Nustabung adalah milik Desa Lermatang bukan milik soa atau milik marga. Pengambilan keputusannya untuk dijual juga disetujui oleh masyarakat desa secara aklamasi. Tetapi dia butuh proses kita pertemuan sampai 4 kali baru dapat hasilnya karena masyarakat belum memahami," ujar dia kepada Lelemuku.com pada Kamis (11/06/2019). Dikatakan, kesepakatan bersama antara masyarakat desa dengan Theodorus ini capai setelah masyarakat mendapatkan penjelasan lebih rinci terkait keuntungan yang didapat jika tanah tersebut dilepaskan kepada pengusaha tersebut. Terutama terkait tunjangan pendidikan yang dijanjikan akan dirasakan oleh seluruh pelajar dan mahasiswa asal desa tersebut. "Karena juga ada berbagai macam pertimbangan-pertimbangan akhirnya terjadi tarik-menarik. Awalnya terjadi tolak-menolak, tetapi pada akhirnya kesepakatan yang dibangun bahwa semua anak-anak kalau mau melanjutkan ke perguruan tinggi entah itu di Saumlaki atau dimana saja, S1 kalau selesai dan mau ambil S2 sampai S3 silahkan, dia akan memberi bantuan. Nanti pemdes punya kewajiban untuk mendatakan anak-anak negeri supaya dibawah ke Pak Agus untuk nantinya ditransfer ke rekening masing-masing," jelas kades. Rangkoly menyatakan dengan harga Rp10,000 per 1 meter persegi, masyarakat desa siap melepaskan pulau dengan luas mencapai 4km atau 400 hektar tersebut. Sebab Theodorus berjanji akan memperhatikan kebutuhan pendidikan generasi muda desa tersebut tanpa batas jangka waktu. "Beasiswa itu bukan saja diberikan di generasi ini tetapi sepanjang dia masih menggunakan pulau itu dari generasi ke generasi," tambah dia ![]() "Pak Agus akan membangun membantu untuk sarana prasarana insfrakstruktur yang ada di desa. Baik sarana umum maupun sarana peribadatan, gereja dan sebagainya. Jadi ketika ada kegiatan-kegiatan ataukah ada kegiatan-kegiatan pembangunan desa yang dia butuh biaya yang sudah diluar kemampuan Dana Desa dia akan bantu," kata dia. Selanjutnya dalam syarat tersebut, ia diwajibkan mempersiapkan pusat pelatihan yang setara dengan balai latihan kerja (BLK) yang berfokus pada pengembangan tenaga siap pakai dari desa Lermatan. "Dia mempersiapkan seperti BLK di pulau itu untuk pelatihan-pelatihan apa saja. Nanti dia datangkan tenaga pelatihanya dari Jawa sehingga ketika Inpex masuk, anak-anak ini sudah terlatih dan bisa masuk dibagian teknisi elektronik, mobil dan mesin. Sehingga rekrutmen tenaga kerja Inpex bisa diambil dari anak-anak desa," jelas Rangkoly. Selanjutnya ia akan mendukung pengembangan ekonomi masyarakat melalui keterlibatan warga Lermatang dalam usaha berjualan mereka sehari-hari untuk pemenuhan kebutuhan makan dan minum saat dilaksanakannya pembangunan di pulau tersebut. Termasuk pula merekrut tenaga kerja dari desa tersebut. "Ketika Pak Agus punya usaha sana jalan, mungkin masyarakat ibu-ibu mau pergi jualan sayur disana, bisa nelayan juga bisa jual ikan disana atau mau buat warung-warung kecil disitu atau kios-kios silahkan. Kemudian anak-anak Lermartang juga akan dipekerjakan di tempat usahanya," bilang dia. Dikatakan 4 persyaratan yang siap untuk dipenuhi itu akan terlaksana ketika Pulau Nustual resmi dimiliki oleh Theodorus yang berencana membangun usahanya guna menyambut kedatangan perusahaan migas asal Jepang, Inpex Masela yang akan membangun afasilitas kilang gas alam cair (LNG) darat Blok Masela di Pulau Yamdena. "Ini semua dibikin dalam kesepakatan bersama. Sebab yang penting, dia membuka ini semua karena untuk menyambut kehadiran Inpex," tutur Rangkoly. Kades 2 periode itu menegaskan, apabila salah satu persyaratan itu tidak dipenuhi maka pihaknya akan membatalkan semua kegiatan di atas pulau itu dan akan dikembalikan ke desa. "Pulau tidak dikontrak, tetapi dijual. Tetapi ada poin-poin yang harus disepakati bersama, supaya usaha ini jalan terus hingga dipegang anak cucu Pak Agus. Ketika satu generasi sudah hilang, tapi salah satu persyaratan itu tidak dipenuhi, maka Tanjung itu akan kembali ke desa. Sekalipun dia sudah membangun di atas pulau itu tetap akan kembali ke desa karena sudah ingkar janji atas surat yang ditandatangai oleh tua adat, kepala-kepala soa, kuasa hukum kami dan Pak Agus sebagai pembeli," tutup dia. (Albert Batlayeri) |
Jokowi Buka Pameran Karya Kreatif Indonesia 2019, Dorong UKM Masuk Digital Posted: 12 Jul 2019 12:51 PM PDT ![]() Presiden yang sempat meninjau sejumlah stan dan produk-produk UMKM lokal yang dipamerkan dalam pameran tersebut mengaku melihat adanya peningkatan kualitas akan produk-produk yang dihasilkan. Utamanya, ia melihat adanya lompatan kualitas yang luar biasa dari sisi pengemasan dan juga pembentukan merek produk yang dijajakan. "Saya melihat produk-produk UKM-UKM yang didampingi, dikawal, dan dibina oleh Bank Indonesia ini ada lompatan dari sisi kualitas," kata Presiden selepas peninjauan. Selain itu, Kepala Negara juga mengaku senang dengan adanya inisiatif untuk memasukkan produk-produk tersebut ke dalam pasar digital. Dengan masuk ke pasar digital itu, bukan tak mungkin nantinya produk-produk UKM kita akan merambah hingga mancanegara. "Saya kira cara-cara yang dilakukan oleh BI ini sangat bagus. Diseleksi, dikuratori, memang prosesnya seperti itu sehingga ketemu produk-produk yang premium dan kualitasnya tinggi dan ya dijual harga berapapun orang akan senang," ucapnya. Saat peninjauan sejumlah stan tersebut, Kepala Negara melihat adanya potensi besar dari UKM kita utamanya untuk produk-produk seperti kerajinan buatan tangan. Untuk dapat bersaing dengan negara-negara lainnya, menurutnya Indonesia harus lebih memfokuskan diri pada kekuatan utama dari sisi kerajinan tersebut. "Yang benar ya seperti ini, produk-produk handicraft yang penuh dengan keterampilan tangan, handmade, kekuatan kita ya di situ. Coba dilihat produk-produk yang ada di sini, semua kelihatan kelasnya. Masuknya di situ," tuturnya. Untuk diketahui, pameran Karya Kreatif Indonesia 2019 digelar oleh BI sebagai salah satu wujud apresiasi bagi UMKM-UMKM yang berhasil meningkatkan kualitasnya dan mampu menembus pasar digital serta ekspor ke mancanegara. Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, yang memberikan laporannya mengatakan bahwa dari 898 UMKM binaan BI, sebanyak 91 di antaranya telah berhasil menembus pasar ekspor. "Alhamdulillah sudah 91 UMKM ekspor. Nilainya Rp1,4 triliun selama setahun terakhir. Tapi UMKM kita tidak hanya sudah ekspor, juga sudah go digital," kata Perry. Perry juga mengatakan bahwa UMKM yang tergabung dalam pameran ini merupakan UMKM yang telah terseleksi dan terkurasi oleh pihak BI sehingga menampilkan produk-produk kelas premium namun dengan harga yang bersahabat. "Kami sudah pilih 370 UMKM dari 898 yang mereka ini best of the best. Produknya adalah produk unggulan dan produk pilihan. Kualitas produknya sangat bagus tapi harganya harga pengrajin," ujarnya. Dalam acara ini, Presiden Joko Widodo tampak didampingi oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan istri Wakil Presiden Ibu Mufidah Jusuf Kalla. Hadir pula dalam acara tersebut Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf. (Setpres) |
Jokowi dan Iriana Tinjau Pengembangan Infrastruktur Wisata di Labuan Bajo Posted: 12 Jul 2019 12:35 PM PDT ![]() Presiden dan rombongan lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 pada pukul 11.10 WIB. Setibanya di Bandar Udara Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, sekitar pukul 14.11 WITA, Presiden disambut oleh Gubernur NTT Viktor Laiskodat, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, dan Kapolda NTT Irjen Pol Raja Erizman. Kedatangan Kepala Negara juga disambut dengan prosesi adat khas NTT yaitu Tari Caci. Presiden kemudian langsung meninjau rencana pengembangan Bandara Komodo dengan melihat panel dan menyimak paparan. Dari bandara, Presiden dan rombongan menuju Kawasan Puncak Waringin, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, untuk meninjau proyek penataan kawasan Puncak Waringin. Sambutan masyarakat NTT yang sangat antusias hingga ke luar bandara sempat membuat rangkaian kendaraan Presiden terhenti. Presiden pun menyempatkan turun dari mobilnya untuk menyapa masyarakat yang membeludak di pinggir jalan. Kepala Negara juga diagendakan akan meninjau pedestrian di Jalan Soekarno-Hatta, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat. Agenda kerja Presiden hari ini akan ditutup dengan meninjau Kawasan Terpadu Marina, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat pada sore hari. Turut menyertai Presiden dan Ibu Iriana dalam penerbangan menuju Provinsi NTT yaitu, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsdya TNI Trisno Hendradi, Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki, dan Komandan Paspampres Mayjen TNI Maruli Simanjuntak. (Setpres) |
Tinjau Pulau Rinca di Taman Nasional Komodo, Integrasikan Kawasan Pariwisata NTT Posted: 12 Jul 2019 12:30 PM PDT ![]() Pulau ini merupakan salah satu kawasan yang menjadi favorit para wisatawan untuk melihat kehidupan komodo di alam bebas selain Pulau Komodo. Dari dermaga di Pantai Waecicu, Kabupaten Manggarai Barat, Pulau Rinca dapat ditempuh dengan perjalanan menggunakan kapal cepat dalam waktu 45 hingga 60 menit. Dari dermaga tersebut, Presiden beserta Ibu Negara Iriana Joko Widodo lepas sauh menuju Pulau Rinca. Setibanya di dermaga Pulau Rinca, Presiden disambut oleh Kepala Balai Taman Nasional Komodo, Lukita Awang, dan diberikan paparan singkat mengenai kondisi pulau tersebut. "Kita ini ingin melihat secara makronya untuk kawasan Labuan Bajo dan sekitarnya. Artinya, Labuan Bajo ada Pulau Komodo, ada Pulau Rinca, kemudian ada lautnya sehingga pembenahan kawasan pembangunan fasilitas-fasilitas pendukung itu (harus) terintegrasi semuanya," ujar Presiden selepas peninjauan. Presiden mengatakan, pengembangan kawasan Taman Nasional Komodo ke depannya akan dibuat lebih terintegrasi antara satu lokasi wisata dengan lainnya di Priovinsi NTT. Rancangan pengembangan tersebut, menurut Presiden, akan segera dibahas dengan kementerian dan pihak-pihak terkait. "Rancangan besar ini yang sebentar lagi akan kita buatkan rapat terbatas sehingga grand design-nya itu betul-betul sambung antara Labuan Bajo, Rinca, Komodo, lautnya, semuanya terdesain dengan baik dan dikerjakan tidak parsial," ucapnya. Namun, Presiden juga mengingatkan akan prinsip konservasi dan memperhatikan daya dukung Taman Nasional Komodo agar tidak membahayakan lingkungan alam di sana. Presiden berpandangan bahwa diperlukan pemisahan yang jelas antara zona konservasi dan turisme di kawasan tersebut. Rencananya, Presiden melanjutkan, kunjungan wisatawan di kawasan Taman Nasional Komodo tersebut akan menerapkan sistem kuota untuk menjaga keberlangsungan dan keseimbangan lingkungan setempat. "Saya tadi sudah sampaikan ke Kepala Balai untuk betul-betul dihitung daya dukungnya. Ini adalah kawasan konservasi sehingga nanti akan kita buat desain besar, rancangan besar, mana yang untuk turis, mana yang untuk konservasi, mana yang dikuota, mana yang tidak," tuturnya. Pemerintah sendiri memberikan dukungan penuh atas pengembangan yang lebih terintegrasi di kawasan Taman Nasional Komodo yang memang ditargetkan bagi wisatawan premium itu. Sejumlah pembenahan fasilitas atau infrastruktur pendukung pariwisata di NTT sedang direncanakan pemerintah. "Saya kira nanti urusan dermaga mau kita benahi. Urusan fasilitas-fasilitas kecil yang mendukung saya kira nanti semuanya (dibenahi). Itu yang saya sampaikan rancangan besar. Jadi tidak parsial. Termasuk kebutuhan air, itu semuanya tadi sudah kita bicarakan di situ," tandasnya. Dari Pulau Rinca, Presiden Joko Widodo dan rombongan langsung menuju dermaga Philemon Labuan Bajo, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, untuk meninjau rencana pengembangan pelabuhan tersebut. Kepala Negara menyimak pemaparan yang disampaikan Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan R. Agus Purnomo. Dalam kesempatan itu, Presiden berkeliling melihat kondisi pelabuhan dan sempat menyapa masyarakat dan berfoto bersama. Turut mendampingi Presiden dan Ibu Negara dalam peninjauan tersebut di antaranya ialah Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dan Gubernur NTT Viktor Laiskodat. (Setpres) |
Benhur Tomi Mano Tandatangani TMP2T BPJSTK di Kota Jayapura Posted: 12 Jul 2019 12:27 PM PDT ![]() "Perusahaan besar di Kota Jayapura yang tidak mengurusi BPJS Ketenagakerjaan bagi karyawannya maka saya akan cabut izin usahanya atau tidak memberikan izin usaha seperti SITU/SIUPP, agar ada perhatian khusus bagi tenaga kerja yang mereka perkerjakan," katanya di Kantor BPJS Ketenagakerjaan Jayapura, Jumat (12/06/2019). Pemerintah Kota Jayapura melalui Wali Kota Jayapura mrlakukan KSO (Kerjasama Operasional) dan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara BPJS Ketenagakerjaan dengan Pemerintah Kota Jayapura tentang TMP2T. Dengan harapan melindungi tenaga kerja yang diperkerjakan perusahaan tertentu di Kota Jayapura. Adventus Edison Souhuwat Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Jayapura mengatakan dengan adanya TMP2T artinya jika terdapat izin yang dicabut atau ditahan karena tidak memberlakukan fasilitas BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan sudah sepengetahuan Wali Kota Jayapura. "Dengan adanya TMP2T jika ada perizinan yang ditahan berarti sudah sepengetahuan Wali Kota Jayapura, sebagaimana tertuang dalam PP Nomor 86 tahun 2013," katanya. (HumasKotaJayapura) |
Siap Hasilkan Atlet Ke PON 2020, PABBSI Papua Gelar Kejurda di Jayapura Posted: 12 Jul 2019 12:10 PM PDT ![]() Kejurda yang dibuka secara resmi oleh Wakil Sekretaris Umum KONI Papua Rahmad Marimbun ini di ikuti 7 kabupaten/kota yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kepulauan Yapen, Boven Digoel, Puncak, Jayawijaya, Merauke dan Biak Numfor serta atlet PPLP Papua. "Ini merupakan ajang seleksi atlet yang dipersiapkan untuk masuk TC terpusat banyaknya nomor di PABBSI Angkat Besi Binaraga dan Angkat Berat harus bisa meraih prestasi gemilang," ujarnya saat pembukaan. Ia juga meminta kepada pengurus PABBSI Papua dapat berkoordinasi baik, bila ada penambahan nomor nanti di PON 2020. "Kalau sekiranya itu menguntungkan kita sebagai tuan rumah cepat koordinasikan, karena Puslatprov dan KONI secepatnya akan melakukan TC terpusat bagi atlet dan mempersiapkan instrumen yang pas untuk bagaimana kita mengamati jalannya TC terpusat itu kepada kurang lebih 47 cabor dan 68 sub cabor," ungkapnya. Ditegaskan juga bahwa cabor dan sub cabor yang dipertandingkan ini merupakan paling banyak sejarah penyelenggaraan PON, oleh karena itu sebagai tuan rumah tentu menghabiskan energi yang banyak, sehingga harus menyiapkan atlet terbaiknya untuk raih prestasi di nomor yang menjadi andalan Papua. "KONI tidak melarang cabor untuk ikut pra kualifikasi tapi harus dicermati targetnya di nomor mana andalan Papua dan segera dilaporkan kepada KONI melalui bimpres untuk bagaimana strategi kita menuju kepada pencapaian target emas," ungkapnya. Ditambahkan proses TC berjalan ini tetap dilakukan program promosi degradasi mempersiapkan atlet sebelum masuk TC terpusat, jika atlet yang belum masuk tetap dipersiapkan mengisi nomor-nomor cabor lainnya. Apalagi dilakukan untuk efesiensi anggaran dan efektif pencapaian prestasi Papua di PON 2020. Sementara itu Ketua Panitia mengatakan kejurda ini sesuai dengan program PABBSI Papua melakukan seleksi atlet bertujuan menjaring para atlet yang siap untuk masuk TC terpusat. "Kejurda ini selama 3 hari dan banyak potensi di daerah bukan hanya diorbitkan ke POPNAS tapi juga di PON 2020. Terus terdiri dari Angkat Besi tanggal 09, Angkat Berat tanggal 10 dan Binaraga di hari terakhir. (DiskominfoPapua) |
Polda Metro Jaya Kirim Berkas Tersangka Tersangka Pengancam Jokowi ke Kejaksaan Posted: 12 Jul 2019 11:55 AM PDT ![]() Diketahui bahwa ancaman pemenggalan kepala Jokowi itu disampaikan Hermawan melalui video saat ikut berdemonstrasi di kantor Badan Pengawas Pemilu, Jumat, 10 Mei 2019. Video yang sempat viral di media sosial membawa Hermawan kelubang hukum. Tersangka berhasil ditangkap di Perumahan Metro, Parung, Kabupaten Bogor pada Minggu (12/05/2019) pukul 08.00 WIB. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes. Pol. Raden Prabowo Argo Yuwono, S.I.K., M.Si. menjelaskan, berkas akan diteliti oleh kejaksaan, apabila masih ada kekurangan maka berkas dikembalikan untuk diperbaiki. Apabila berkas sudah lengkap, maka polisi diminta segera menyerahkan tersangka dan barang bukti agar kasus segera masuk ke persidangan. (HumasPolri) |
Dukung Pariwisata di Matakus, Dekranasda Tanimbar akan Jual Cinderamata Posted: 12 Jul 2019 10:38 AM PDT ![]() Menurut Ketua Dekranasda Tanimbar, Joice Fatlolon Pentury, SP hal tersebut akan dilakukan pihaknya sebagai solusi minimnya cenderamata yang menjadi oleh-oleh di tengah tingginya angka kunjungan para Wisatawan Mancanegara (Wisman) di salah satu destinasi wisata bahari unggulan Kepulauan Tanimbar tersebut. "Sebagai Ketua Dekranasda nanti kami akan melakukan koordinasi kepada dinas dan badan terkait, dalam hal ini Dinas Pariwisata untuk tempat-tempat destinasi wisata yang jangkauannya jauh dari pusat kota Saumlaki, seperti Matakus yang menjadi tempat kunjungan dari wisatawan asing dengan kapal pesiar dan Perahu Layar Darwin ke Saumlaki," kata dia di Saumlaki pada Kamis (11/07/2019). Joice berharap pihaknya dapat melakukan kerjasama dengan Dinas Pariwisata Tanimbar dan Pemerintah Desa (Pemdes) Matakus dengan tujuan mempromosikan Kepulauan Tanimbar agar lebih dikenal para wisatawan dari dalam dan luar negeri, sehingga potensi kunjungan turis ke Bumi Duan Lolat semakin meningkat. Selain itu, dapat menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan secara khusus meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. "Harapan saya nantinya di Desa Matakus bisa seperti Rumah Tenun Batlolonar di Desa Amdasa dimana Pemdes melalui ADD atau Alokasi Dana Desa menganggarkan untuk membangun rumah tenun, yang diharapkan menjadi cikal bakal untuk menampung hasil-hasil kerajinan dari masyarakat, sekaligus menjadi pusat oleh-oleh," tutupnya. Sebelumnya, salah satu wisatawan asal Australia yang menggunakan Kapal Pesiar MV. Silver Discoverer yang berbendera Bahamas pada Jumat (17/05/2019) lalu, John mengungkapkan selain melakukan tur keliling di Desa Matakus, dirinya juga ingin sekali melihat dan membeli aneka makanan lokal serta barang-barang kerajinan tangan sebagai cederamata kepada sanak saudaranya. "Saya ingin melihat makanan tradisional dan survenir disini tetapi tidak ada, mungkin di kesempatan lain bisa disediakan," ungkap dia kepada Lelemuku.com. (Laura Sobuber) |
Paulus Joni Simbolon Beri Kejutan Ulang Tahun ke Kapolres Klungkung, I Komang Sudana Posted: 12 Jul 2019 09:13 AM PDT ![]() Surprise tersesbut diberikan bersama jajaran perwira Kodim Klungkung. Diawali dengan ucapan selamat ulang tahun yang berlanjut dengan peniupan lilin ulang tahun dan pemotongan kue. Acara diselingi dengan menyanyikan secara bersama-sama lagu selamat ulang tahun. Kedatangan Dandim dan jajarannya disambut Kapolres beserta pejabat utama Polres Klungkung. Dandim Letkol Czi Paulus Joni Simbolon, S.E,M.Tr.(Han) menyampaikan bahwa dirinya bersama jajarannya memang sengaja datang untuk memberikan surprise, saya bersama jajaran Kodim 1610/Klungkung. "Sengaja kami berkunjung ke Mapolres Klungkung dalam rangka mengucapkan selamat ulang tahun untuk Kapolres Klungkung" kata Dandim. "Saya ucapkan selamat ulang tahun yang ke 42, semoga panjang umur abang, sehat selalu, diberikan rezeki dan lancar karirnya, kebahagiaan dalam rumah tangga," imbuh Dandim Simbolon. Dandim juga mendoakan agar selalu diberikan kesuksesan dalam mengemban amanah memimpin Mapolres Klungkung. Menyambut hal itu, Kapolres AKBP I Komang Sudiana menyampaikan terima kasih kepada Dandim dan Jajarannya yang telah memberikan kejutan di hari Ultah-nya yang ke 42. "Terimakasih Pak Dandim beserta tim atas kejutannya. Saya berharap, mendapatkan kado istimewa yaitu doa dari semua jajaran dan Kodim untuk diberikan kesehatan dan kesuksesan dalam menjalankan tugas untuk menjaga situasi Kamtibmas di Kabupaten Klungkung. Saya sangat berterima kasih atas doa dari Bapak ibu sekalian, tentunya di usia yang ke 42 ini semoga saya semakin dewasa, kami bersama keluarga semakin meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, selalu mendapatkan lindunganNya, anggota Mapolres dan Kodim selalu bersinergi dalam menjaga situasi keamanan di Kabupaten Klungkung ini tetap kondusif", katanya Kapolres. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Dandim 1610/Klungkung, Kasdim 1610/Klungkung beserta Perwira Staf, Para Danramil jajaran Kodim 1610/Klungkung beserta anggota, Wakapolres Klungkung beserta Pejabat Perwira jajaran Polres Klungkung, Ketua Bhayangkari Klungkung beserta para pengurus, dengan jumlah keseluruhan yang hadir sekitar 200 orang. (Pendam9) |
APCS 2019 Bahas Solusi Kemacetan di Kota Ambon dengan Pelajari Brisbane Posted: 12 Jul 2019 07:50 AM PDT ![]() Hadir dalam pertemuan tersebut, Walikota dari pelbagai negara-negara Asia Pacific, seperti Korea, China, Jepang, India, Malaysia dan Indonesia. Untuk Indonesia, diantaranya, Walikota Bogor, Arya Bima; Walikota Ambon, Richard Louhenapessy; Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra; Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina serta sejumlah Walikota lainnya dari Provinsi Sumatera, Kalimatan, NTB dan lainnya mewakili Komisariat Wilayah APEKSI di Indonesia. Pada even tersebut, Walikota Ambon juga menyampaikan sharing informasi terkait perkembangan Kota Ambon Pasca Konflik Kemanusiaan dan rencana pengembangan Kota Ambon menuju Kota Cerdas di Indonesia.Dalam forum dimaksud, sejumlah masalah-masalah yang dihadapi setiap kota dibahas sekaligus dicari solusi pada forum-forum diskusi terpisah, yang telah diatur panitia. Melalui forum diskusi terpisah, Delegasi Kota Ambon yang dipimpin Walikota akan bertemu Dewan Kota Brisbane guna membahas solusi dalam mengurai kemacetan yang terjadi di Kota Ambon. Kepala Dinas (Kadis) Perhubungan Kota Ambon,Robert Sapulette dalam keterangannya kepada Tim Media Center mengatakan, Salah satu solusi yang diambil Kota Brisbane dalam mengatasi kemacetan adalah dengan memanfaatkan transportasi laut berupa Layanan CityCat, SpeedyCat, dan Feri. Menurutnya, hal ini patut ditiru Kota Ambon. "Kesamaan karekteristik Kota Brisbane dan Kota Ambon akan jadi salah satu solusi. Kota Brisbane dengan sungai besar, sukses mengurai kemacetan dengan layanan CityCat, SpeedyCat dan Ferry. Kita juga bisa memanfaatkan Teluk Ambon,untuk membuat layanan serupa," kata Sapulette. ![]() Sebagai bagian dari komitmen pemerintah menghadirkan jaringan transportasi umum kelas dunia, Dewan (DPRD) Brisbane memperkenalkan SpeedyCats pada September 2018. SpeedyCats menyediakan 100 layanan jam sibuk ekspres setiap minggu. Pelaksanaan event internasional APCS 2019 menghadirkan narasumber atau pemateri yang terdiri dari orang-orang hebat dengan segudang pengalaman sukses yang telah diraih. Mereka diantaranya: Marc Randolph yang adalah mantan CEO Nettflix. Dalam materinya yang dibawakan pada pembukaan APCS dihadapan para Walikota Se-Asia Pacific mengatakan, Inovasi ada resikonya."Jika kita mau berinovasi tentu harus siap mengambil resikonya,tetapi perlu ada toleransi atas resiko itu," paparnya. Inovasi, lanjut dia, bisa dimulai dari ide-ide(gagasan),yang sederhana hingga kompleks. " Seperti ungkapan William Goldman: 'Nobody knows anything'. So, Take a Risk and Do Something (Jadi, Ambil resiko dan lakukan sesuatu)," kutip Marc. Dikatakan, melatih diri untuk rasa sakit, sudah pasti rasanya tidak nyaman. Melatih diri menemukan ide, baik ide lama maupun ide baru, akan terasa sama,yakni: tidak nyaman. "Caranya : Brainstorming idea, Analysis idea. Bisa coba-coba ide dan focus pada ide-ide tertentu. Untuk mencoba ide bisa saja terjadi kegagalan, tetapi harus terus diulang untuk mendapatkan pembaruan dalam menyempurnakan ide dimaksud," ujar Marc. Sementara Greg Clark salah satu narasumber lainnya dalam paparannya dengan topik: Kota dan Inovasi mengatakan, Kota dengan resiko, urbanisasi, karbon atas perubahan iklim dan lain-lain, harus mendorong inovasi. "Jadi Pemda Hadir untuk bukan saja menyelesaikan permasalahan. Tetapi juga untuk inovasi, kerjasama guna mewujudkan perubahan teknologi," terang Greg. ![]() Karena itu, Greg bertanya, kenapa harus Kota berinovasi? Menurut dia, perubahan itu terjadi terus menerus dan masyarakat mengharapkan layanan yang baik. "Seperti zero carbon cities 2050. Kota dengan ekonomi sharing. Jadi semua warga memberikan sumbangan untuk pembangunan ekonomi," katanya. (DiskominfoAmbon) |
Muhammad Musa’ad Ungkap 38 Persen Dana Tambahan Otsus Untuk Bangun Venue PON Posted: 12 Jul 2019 07:25 AM PDT ![]() Hal demikian disampaikan Kepala Bappeda Papua Muhammad Musa'ad, kemarin. Menurutnya, pengusulan kurang dari 50 persen dana tambahan Otsus yang sebelumnya salah penyebutan oleh pemerintah pusat (Dana Tambahan Infrastruktur disingkat DTI), telah disetujui pihak kementerian terkait. Bahkan pembahasan ini turut menghambat proses pencairan dana Otsus 2019, yang sampai saat ini masih berproses di Jakarta. "Sebab selama ini dana tambahan Otsus untuk infrastruktur dipersempit pada bidang transportasi saja. Padahal sejak 2017 lalu, Pemprov telah mengajukan perluasan penggunaan dana tambahan Otsus diluar bidang transportasi, yakni energi, air bersih dan telekomunikasi". "Makanya, sejak 2018 lalu kita diskusikan dengan pusat supaya pada tahun ini, Pemprov bisa gunakan dana tambahan otsus untuk bangun venue. Namun kesepakatannya tak lewat dari 50 persen," terang ia. Ia mengakui, mengenai pencairan dana Otsus 2019, sebenarnya sudah turun rekomendasi pencairan dari Kemendagri sejak 25 juni 2019 lalu. Secara prosedur dana Otsus 2019 sudah mesti cair pekan ini. "Biasanya kalau turun rekomendasi sejak 25 Juni 2019, maka minggu ini sebenarnya sudah bisa ditransfer dari Kemenkeu. Tapi kita harap bisa segera turun termen pertama bulan ini dan akan langsung kami ajukan pencairan termen kedua," pungkasnya. (DiskominfoPapua) |
Ahmad Rizal Ramdhani Berikan Motivasi dan Semangat Petinju Lokal di Sumbawa Barat Posted: 12 Jul 2019 07:14 AM PDT ![]() Pada kesempatan yang baik tersebut, Danrem 162/WB memanfaatkan waktu untuk memberikan motivasi dan semangat kepada para petinju lokal NTB untuk bertanding secara sportif dengan hasil yang maksimal pada Kejuaraan Nasional Tinju Amatir Danrem 162/WB dan Bupati KSB Cup 2019 di Taliwang yang dibuka pada 13 Juli besok. Dalam arahannya, Danrem menyampaikan agar para atlet tinju NTB tetap semangat menghadapi lawannya saat bertanding dengan mengedepankan sportifitas dan profesional. "Tumbuhkan nilai juang dalam berkompetisi dan bertanding sehingga motivasi dan semangat akan muncul dengan sendirinya dari dalam diri pribadi," ujar danrem dengan semangat. Selain itu, Danrem juga meminta kepada para peserta tinju agar jangan cepat emosi dan mengatur irama permainan sehingga dengan lebih mudah menguasi permainan. Danrem 162/WB juga berjanji akan memberikan prioritas kedepan bagi Petinju lokal yang ingin berkarier menjadi Prajurit TNI AD. Adapun kontingen yang sudah tiba di Bandara Lombok International Airport (LIA) dari kontingen Kaltim sebanyak 4 orang, Kontingen Papua sebanyak 10 orang, 6 orang Wasit dan petinju legendaris Indonesia Ellias Pical bersama rombongan. (Pendam9) |
Program Rendah Karbon Diharapkan Beri Keuntungan Finansial Bagi Papua Posted: 12 Jul 2019 06:54 AM PDT ![]() Menurut Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan Kawasan Bappeda Provinsi Papua Vera A.P Wanda sesuai komitmen Presiden RI untuk menurunkan emisi karbon sebesar 41 persen sampai tahun 2020 termasuk menurunkan 15 persen dukungan internasional, Pemprov Papua sudah mengalokasikan kawasan lindung seluas 60 persen dan 90 persen kawasan hutan dari luas wilayah Provinsi Papua tahun 2013-2033. Dilain pihak, Pemerintah Provinsi Papua juga telah mengakomodir luasan lahan gambut dengan luas berkisar kurang lebih 8 juta hektar yang ada di Provinsi Papua, kedalam 60 persen kawaan lindung tersebut. Kemudian menjadikannya sebagai kawasan strategi provinsi melalui pengembangan wilayah rendah karbon. "Memang program ini tentu sangat menguntungkan dari segi finansial, namun juga menimbulkan tantangan baru dimana kita harus konsisten dalam menjaga keberlangsungan hutan lindung kita. Dan hal ini tentu saja menjadi tugas kita semua yang ada di Papua, baik dari pemerintah maupun masyarakat," terang Vera, pada Lokakarya Pelaksanaan Rencana Tata Ruang Wilayah berkelanjutan, Selasa (09/07/2019), di Jayapura. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Papua Muhammad Musa"ad dalam sambutannya menyatakan, laju kerusakan sumber daya alam dan pencemaran lingkungan di Indonesia semakin meningkat dan menunjukan gejala penurunan. Ia tambahkan, saat ini patut kita cermati bahwa Papua mempunyai nilai ekonomis yang tinggi sekaligus menjadi tantangan kita bersama adalah menyangkut Papua rendah karbon. Hanya saja, adanya dinamika pembangunan yang berkembang pesat di segala bidang, khususnya peningkatan pertumbuhan penduduk yang berimbas pada tuntutan kehutuhan pangan, papan dan lainnya, berpengaruh pada nilai-nilai pelestarian alam dan lingkungan hidup berkelanjutan. Disisi lain, munculnya beberapa isu strategis, menuntut solusi yang cepat namun tepat. Isu-isu tersebut antara lain, belum rampungnya batas administrasi/tapal batas antar kabupaten dan kota yang diakibatkan oleh perbedaan data base. "Oleh karena itu, melalui lokakarya ini harapannya, kita sama sama mengimplementasikan rencana tata ruang di Papua untuk menjaga aset alam Papua menuju Papua bangkit mandiri, sejahtera yang berkeadilan,"imbaunya. Diketahui, kegiatan yang berlangsung di salah satu hotel di Kota Jayapura tersebut, dihadiri peserta dari organisasi pers dan instansi pemerintah terkait. (DiskominfoPapua) |
Muhamad Musa'ad Kembali Pimpin Pengprov Taekwondo Papua Posted: 12 Jul 2019 06:47 AM PDT ![]() Pemilihan aklamasi musprov tersebut dihadiri 12 pengcab se-Papua yakni Kota Jayapura, Jayapura, Nabire, Waropen, Mimika, Kepulauan Yapen, Supiori, Deiyai, Paniai, Dogiay, Keerom, dan Sarmi serta Wakil Ketua Pengurus Besar (PB) Taekwondo Indonesia Brigjen TNI (Purn) Nurfajarri. "Papua 2020 jadi tuan rumah PON 20, sehingga melalui musprov dan ketua terpilih ini harus terus mengembangkan dan membina prestasi terbaik taekwondo nantinya," katanya. Dikatakan juga dengan adanya di tahun 2019 Pekan Olahraga Nasional Pelajar (POPNAS) bisa dijadikan ajang test atlet maupun kepengurusan yang baru dibentuk ini. "Ajang pelatih para panitia prestasi, panitia agar berjalan lancar sebagai tuan tumah harus dengan prestasi terbaiknya," Sementara itu Ketua terpilih Dr. Muhamaad Musa'ad mengatakan Musprov ini sesuai aturan organisasi yang bertujuan mengevaluasi apa yang sudah di kerjakan dan menetapkan program di empat tahun kedepan. "Ini sangat penting dan strategis untuk bagaimana kita di pengurusan yang baru menentukan kontribusi taekwondo Papua untuk prestasi di PON 2020," ungkapnya. Menghadapi PON 2020 tentu mempersiapkan atlet menjadi hal yang penting untuk meraih prestasi, dimana juga harus sesuai dengan target KONI Papua untuk setiap pengprov harus meraih 1 medali emas bagi Kontingen Papua. "Yang pasti kita Taekwondo Papua akan berupaya maksimal dan kerja all out berkolaborasi untuk meraih prestasi terbaik karena melihat saat ini potensi atlet kita sangat menjanjikan tinggal terus di latih pembinaan dan peningkatan latihan pemusatan latihan yang efektif, sehingga tercapai target kita," kata pria yang juga menjabat sebagai Kepala Bappeda Papua ini. Ditambahkan juga bahwa Ia optimis di POPNAS nantinya, para atletnya bisa memberikan prestasi, pasalnya ada beberapa atlet yang telah mengukir prestasi di kejuaraan Nasional bahkan Internasional, sehingga hasil POPNAS juga menjadi tolak ukur prestasi di PON 2020 Papua. "Kita andalkan itu PPLP terbukti taekwondo papua sudah ukir prestasi di Kejuaraan Malaysia dapat emas dan perak, sehingga hasilnya tentu bisa memberikan warna bagi POPNAS dan untuk ujicoba persiapan PON 2020, mohon dukungan dan doa semua pihak, sehingga tercapai karena atlet kita yang di andalkan mereka akan turun juga," tutupnya. (DiskominfoPapua) |
Satgas TMMD ke-105 Kodim Mimika Gelar Pengobatan Gratis di Wania Posted: 12 Jul 2019 06:44 AM PDT ![]() TIMIKA, LELEMUKU.COM Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) reguler ke-105 Kodim 1710/Mimika di Kampung Mandiri Jaya Distrik Wania, Kabupaten Mimika sudah jalan 3 hari. Kegiatan Non Fisik yang dilaksanakan setiap harinya adalah dengan melaksanakan pengobatan gratis kepada masyarakat yang diselenggarakan oleh tiem Keslap Rumkitban Timika yang tergabung satgas TMMD bidang Kesehatan. Mereka menggalakkan prakteknya dengan cara Stanbay di Posko TMMD menunggu warga yang mengeluh sakit maupun yang akan mengecek kesehatan saja, Jumat (12/07/2019). Kegiatan positif ini langsung di sambut gembira oleh warga Kampung Mandiri Jaya dan sekitarnya. Masyarakat tidak menyia - nyiakan kesempatan ini, salah satunya Yohanes (48). Setelah seharian penuh bekerja membantu anggota TNI dalam penyelesaian pembuatan MCK, dihari ketiga ini Yohanes datang ke posko dan minta di suntik biar capek-capek nya hilang. "Biar cepet sembuh capeknya pak," ungkap Yohanes. Kedatangan salah satu anggota Keslap Rumkitban Timika ini juga langsung di respon positif oleh masyarakat / pasien yang sudah merasa kurang enak badan untuk memeriksakan keluhan penyakit yang dialaminya. Pengobatan gratis ini sangat membantu sekali warga masyarakat khususnya warga kampung Mandiri Jaya, Masyarakat tidak perlu jauh-jauh datang ke Puskesmas,Dokter,atau Bidan tapi cukup datang ke Posko TMMD maka Tim Keslap Rumkitban yang tergabung dalam Satgas TMMD akan melayani. Giat ini membuktikan bahwa satgas TMMD sangat dekat dengan rakyat yaitu salah satunya dengan cara pengobatan gratis yang di selenggarakan dalam rangka giat TMMD reg ke -105 Kodim 1710/Mimika.(Pendam17) |
Yoseph Rera Beka Buka Pelatihan Penanggulangan Bencana TRC di Kota Kupang Posted: 12 Jul 2019 04:51 AM PDT ![]() Kegiatan Pembukaan Pelatihan Penanggulangan Bencana ini di buka langsung oleh Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah Kota Kupang Drs, Yoseph Rera Beka, yang bertempat di Aula Cendana 3 Hotel Neo Aston, Kota Kupang,Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Rabu (10/07/2019). Pelatihan Penanggulangan Bencana ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan aparartur dalam menghadapi bencana, meningkatkan efesiensi dan efektifitas penggunaan peralatan penanggulangan bencana yang dan meningkatkan kemampuan dan keterampilan aparatur dalam penanggulangan bencana. Dalam sambutannya Yoseph Rera Beka menyampaikan "Melalui kesempatan ini berbagai upaya untuk penanganan bencana telah dilakukan oleh berbagai pihak yang memiliki kepedulian, baik pemerintahan lainnya. Salah satu diantaranya adalah dengan melaksanakan kegiatan Pelatihan Penanggulangan Bencana Tim Rekasi Cepat (TRC) Tingkat Kota Kupang yang diselnggarakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Kupang. Oleh karena itu, pelaksanaan kegiatan hari ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan agar dalam melaksanakan tugas dilapangan dan bekerja secara cepat, tanggap dan profesional sehinggah kegiatan penanganan darurat bencana dapat berjalan dengan lancar sesuai amanat Undang-Undang 24 Tahun 2007 tentang penanggulangan bencana''. "Saya tegaskan kepada seluruh peserta pelatihan agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh menyimak paparan dari narasumber agar bisa memahami materi yang disajikan sehingga dapat mengoptimalkan semua kemampuan SDM dari aparatur dengan peralatan yang tersedia demi penanggulangan bencana di Kota Kupang", ujar Asisten Pemerintahan Setda Kota Kupang. Kegiatan ini, dapat menjadi momentum yang sangat penting karena keberhasilan penanggulangan bencana sangat ditentukan oleh aparatur yang profesional, terampil dan tangguh. Adapun peserta pelatihan penanggulangan bencana ini berjumlah 40 orang yang terdiri dari unsur aparatur yang terbagi dari Dinas Sosial, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, PMI Kota Kupang, BAPPEDA Kota Kupang dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Kupang dan Narasumber Pelatihan Penanggulangan Bencana berasal dari BNPB RI, AGD Dinkes Prov. DKI Jakarta, BPBD Kota Kupang dan Orari Kota Kupang . (hum@s) |
KPK dan Pemprov Sulut Sepakat Berantas Korupsi Aset Pemda Posted: 12 Jul 2019 04:29 AM PDT ![]() Pada kesempatan itu, Wagub Kandouw mengatakan kegiatan FGD ini memiliki esensi terhadap penguatan kapasitas serta bernilai konstruktif. "Hal ini menjadi komponen poin penting dalam pembangunan bangsa yang bebas dari perilaku koruptif serta menyatukan komitmen dalam membangun daerah tanpa tindakan-tindakan korupsi, khususnya dalam optimalisasi pendapatan dan kepatuhan wajib pajak, pengamanan aset tanah dan pencapaian pemenuhan kewajiban pertanahan," jelas Kandouw. Lanjut Kandouw, FGD tersebut bertujuan untuk menyelaraskan dan menyamakan arah. Sekaligus juga mendorong optimalisasi penerimaan daerah, baik dari pajak maupun retribusi pemberdayaan Bank Pembangunan Daerah, berikut mendorong tata kelola pemerintahan yang baik, pengelolaan sumber daya manusia, maupun pengelolaan barang milik negara. "Untuk itu dengan semangat kerja bersama akan semakin mengoptimalkan setiap strategi program dan kebijakan dalam pemberantasan korupsi," beber Wagub. Diketahui, banyaknya permasalahan penataan aset di lingkup pemerintahan akibat kurangnya legalitas hukum, mendorong Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan edukasi dan wawasan kepada jajaran pejabat kabupaten/kota yang ada di Sulut. Sementara itu, Koordinator dan Supervisi Wilayah IX Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Budi Waluyo menyebut catatan Badan Pertanahan Nasional (BPN) tentang banyak aset yang belum bersertifikat. "Perkiraan kami ada sekitar 25 persen aset-aset Pemda baru bersertifikat. Sementara 75 persen belum. Nah inilah yang perlu diperhatikan," ungkap Budi. Lanjut Budi, di BPN sendiri ada program pendaftaran tanah sistematis langsung. "Ini adalah kesempatan agar bisa dimanfaatkan oleh pemerintah daerah untuk mempercepat sertifikat tanah," ujar Budi. Kemudian pengamanan secara fisik, sambungnya, masih banyak aset-aset akibat kurangnya legalitas dasar hukum, maka banyak yang digugat dan akibatnya banyak aset Pemda yang beralih ke pihak lain. "Kondisi ini menjadi keprihatinan kita, karena dari sisi pemanfaatan aset masih banyak aset-aset Pemda yang belum dimaksimalkan. Sebenarnya, dengan memanfaatkan program ini, bisa diberikan sebagai kontribusi yang mendatangkan pendapatan daerah," tukasnya sambil menambahkan agar KPK dan Pemprov Sulut bahkan kabupaten/kota dapat menyatukan persepsi. "Melalui permasalahan yang ada ini, dapat diketahui bagaimana kita mencari jalan keluar serta pemecahan atas permasalahan tersebut," tandas Budi.Adapun FGD turut dihadiri Sekdaprov Edwin Silangen, Kakanwil DJP Suluttenggomalut Agustin Vita Avantin dan para pejabat Pemprov Sulut.(HumasSulut) |
Nurdin Abdullah Ungkap Pemprov Sulsel Rintis Jalan Bua – Rantepao Posted: 12 Jul 2019 04:20 AM PDT ![]() "Alhamdulillah. Tim Dinas Bina Marga telah melakukan survei lokasi pembangunan jalan tembus Bua – Batas Toraja Utara dan Batas Luwu – Tedong Bonga," tulis Nurdin Abdullah di akun Instagramnya, Kamis (11/07/2019). Lanjutnya, tahun ini akan dilakukan pembukaan jalan sepanjang 30 Km dari total jalan 46 Km. Untuk pengaspalan akan dilakukan pada tahun depan 2020. "Mohon doanya kita lanjutkan pada tahap pengaspalan di tahun 2020," sebutnya. Selama ini, membutuhkan waktu sekitar 2,5 jam dari Bua ke Rantepao, itupun dihadapi dengan medan jalan bertebing dan berkelok. Dengan dirintisnya jalan ini, jalur darat dapat ditempuh hanya 1,5 jam saja. "Insyaa Allah dengan dirintisnya jalan ini, jalur darat dapat ditempuh hanya 1,5 jam saja," ujarnya. Ia berharap jalan ini bisa memberikan peningkatan ekonomi bagi masyarakat sekitar, membuka akses pada pelayanan kesehatan, serta pemerataan pembangunan. "Kerja… Kerja… Kerja…," tutup Nurdin di akun dengan jumlah 136 ribu pengikut tersebut. (HumasSulsel) |
Gencarkan Materi Wawasan Kebangsaan, Koramil Sintang Siapkan Generasi Siap Pakai Posted: 12 Jul 2019 04:13 AM PDT ![]() Dijelaskan Edy, peserta dari kegiatan pembekalan ini adalah siswa Kelas X yang baru melaksanakan Masa Orientasi Siswa (MOS) selama 1 Minggu, dengan pembekalan materi Wawasan Kebangsaan, Wawasan Nusantara dan Pancasila dilaksanakan selama 3 hari mulai hari Kamis sampai dengan Sabtu. Lanjutnya, wawasan kebangsaan harus dipahami sejak dini, karena untuk menanamkan ideologi kebangsaan yang kuat dan rasa cinta tanah air serta mengetahui dasar negara Indonesia yaitu Pancasila. Serta diselingi dengan materi praktek Peraturan Baris Berbaris (PBB). "Tujuan kegiatan ini adalah untuk membentuk kepribadian, menambah wawasan akademis, berkreasi dengan kemampuan/Skill di lapangan sehingga menjadi generasi- generasi yang siap pakai nantinya," ujarnya. Bpk. Asep Muslim, S.Pd selaku Kepala sekolah SMK Muhammadiyah Sintang mengucapkan terima kasih kepada Babinsa yang sudah meluangkan waktunya untuk memberikan materi wawasan kebangsaan di sekolah kami, mudah-mudahan dengan memberikan materi kepada siswa-siswi lebih lagi kecintaannya terhadap bangsa negarai Indonesia. (Pendam12) |
Nurdin Abdullah Apresiasi Langkah Cepat Pemkot Makassar Bersihkan Kanal Pasar Pa’baengbaeng Posted: 12 Jul 2019 04:07 AM PDT ![]() Hal ini terutama soal kebersihan kanal. Dari foto yang diposting Gubernur di IGnya dari akun @Daenginfo, kanal di dekat Pasar Pa'baengbaeng terlihat bersih dalam sehari. Kemarin kanal tersebut telihat banyak sampah. Nurdin pun memuji kinerja para petugas kebersihan dan Penjabat Wali Kota Makassar. "Keluhan warga tentang kanal didekat Pasar Pa'baengbaeng. Alhamdulillah sudah di respon dengan cepat. Terima kasih kepada teman-teman petugas kebersihan kota Makassar! Good job pak Wali @iqesuhaeb," tulis Nurdin Abdullah, Kamis (11/7). Selanjutnya, NA meminta kanal yang sudah terbebas dari sampah tersebut bisa tetap dijaga kebersihannya. "Kanal sudah bersih, warga pun diharapkan untuk menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah ke kanal," sebutnya. (HumasSulsel) |
Diskominfo Kota Kupang Gelar Bimtek Master Plan Smart City Posted: 12 Jul 2019 03:43 AM PDT ![]() Kegiatan dibuka oleh Penjabat Sekda Kota Kupang Ir. Elvianus Wairata, M.Si dan turut hadir Kadis Komunikasi dan Informasi Kota, Dra. Thruice Balina Oey, M.Si. Narasumber antara lain Ir. Andrari Grahitandaru M.Sc (Ahli Utama Perekayasaan Teknologi Informasi dan Komunikasi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Republik Indonesia) dan Kasubag Tata Usaha Direktorat Layanan Aplikasi Informatika Pemerintahan Kementerian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia, Iwan Setiadi. Peserta sebanyak 101 orang berasal dari seluruh perangkat daerah lingkungan Pemerintah Kota Kupang. Penjabat Sekda Kota Kupang Ir. Elvianus Wairata, M.Si ketika membuka kegiatan menyatakan kegiatan ini sangat penting dan strategis untuk membangun Kota Kupang ke depan, sesuai visi dan misi pemerintah Kota Kupang menjadi Kota yang cerdas (smart city), diharapkan peran aktif seluruh sektor Pemerintah Kota Kupang, dengan Dinas Kominfo dan Bappeda sebagai pelaku utamanya. Pemerintah Pusat sedang mendorong 100 kota menuju Smart City melalui program 'Gerakan Menuju 100 Smart City' termasuk Kota Kupang didalamnya. "Para peserta yang mengikuti bimtek hari ini dan besok akan masuk sebagai tim pelaksana yang ditetapkan dalam SK Walikota, bersama Dewan Smart City akan dikukuhkan besok bersamaan dengan acara Launching Hotspot Kupang Smart City oleh Bapak Walikota Kupang. Diharapkan seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik agar dapat sungguh-sungguh memahami serta berkontribusi dalam Penyusunan Masterplan Kupang Smart City yang berkelanjutan. Anggota tim pelaksana juga akan menjadi kontak person dari OPD masing-masing berkaitan dengan Kupang Smart City," tegas Pj. Sekda sekaligus Asisten Ekonomi dan Pembangunan Kota Kupang. ![]() "Para peserta Bimtek nantinya akan belajar selama empat bulan untuk menyusun master plan smart city kota kupang dan ini akan menjadi acuan RPJMD Kota Kupang selanjutnya dan yang paling penting membangun Kupang Smart City dapat melibatkan seluruh perangkat daerah," ujar Ir. Andrari Grahitandaru M.Sc. Tujuan kedepan program Kupang Smart City antara lain memberikan acuan terhadap implementasi smart city di berbagai daerah. Gerakan menuju 100 smart city sebagai pilot project bagi pelaksanaan smart city diseluruh Indonesia yaitu seluruh kabupaten/kota agar dapat turut mengimplementasikan smart city yang lebih terarah dan diharapkan setelah 100 smart city berjalan dengan sukses dapat dilakukan pemetaan sejauh mana pelaksanaannya untuk pengembangan/penyempurnaan kedepan lebih terarah, efektif dan efisien," ungkap Iwan Setiadi Kasubag Tata Usaha Direktorat Layanan Aplikasi Informatika Pemerintahan Kementerian Kominfo Republik Indonesia. ![]() "Kegiatan ini merupakan bimtek pertama untuk menyusun buku saku kupang smart city, dan akan berlangsung empat kali bimtek untuk menyusun 3 buku kupang smart city, menyusun video dan dokumen tentang quick win atau program unggulan kupang smart city yang akan akan dilaksanakan dalam 4 dari Juni hingga Oktober 2019," tambahnya. (HumasKotaKupang) |
Tak Serius Bangun Sumatera Barat, HMI Kritik Irwan Prayitno Posted: 12 Jul 2019 03:28 AM PDT ![]() "Gubernur Irwan Prayitno tidak serius dalam membangun Sumatera Barat," ujarnya Dalam Diskusi Forum Pemuda dan Mahasiswa Sumbar, di Jakarta, Rabu (10/7/2019) malam lalu. Arven menambahkan buktinya menyampai kan saat diskusi di forum adalah sampai sekarang tol Sumbar-Pekanbaru yang merupakan proyek stategis nasional masih mangkrak pengerjaan nya. "Dia lebih memilih pelesiran ke luar negeri dengan alasan mencari investor luar negeri untuk berinvestasi di Sumbar," kritik pemuda asal Pesisir Selatan ini. Sedangkan, tambah Arven, investasi dalam negeri ke sumbar yang jumlahnya 70 Triliun tidak serius diurus. "Inikan aneh. Jika ini jadi (tol Sumbar-Pekanbaru) akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Sumbar," ujarnya. Arven juga mempertanyakan posisi Irwan Prayitno disaat mangkraknya pembangunan tol Sumatera Barat. (PSP) |
Bambang Soesatyo Dukung Pentas Kolosal The Great Ramayana di Ciputra Artpreneur Posted: 12 Jul 2019 03:25 AM PDT ![]() "Ini langkah konkrit dari generasi millenial melestarikan khazanah kesenian nusantara. Apalagi melibatkan para relawan dari berbagai siswa SMP, SMA, sampai perguruan tinggi yang akan menjadi pendukung acara. Melalui keterlibatan dalam pementasan ini, anak-anak muda bisa mengenal lebih jauh betapa bangsa kita kaya akan kesenian, khususnya seni tari," ujar Bamsoet saat menerima Tim Kreasi Imaji Mahesa yang mewakili Teater Keliling, di Ruang Kerja Ketua DPR RI, Jakarta, Rabu (11/07/2019). Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini mengajak masyarakat bisa memberikan dukungan untuk datang menyaksikan langsung pagelaran tersebut. Bagi perusahaan maupun tokoh yang punya kepedulian besar terhadap kemajuan seni dan budaya, terbuka kesempatan untuk mendukung secara langsung, sehingga memudahkan Teater Keliling dalam mempersiapkan berbagai hal menuju pementasan. "Pada waktunya nanti, mari penuhi ruang teater dengan gemuruh tepuk tangan, sehingga menjadi motivasi bagi anak-anak muda lainnya untuk menggelar acara serupa. Karena pertunjukan teater bukanlah pertunjukan ekslusif yang hanya bisa dinikmati segelintir orang saja. Melainkan inklusif, bisa dinikmati seluruh lapisan, termasuk dari kalangan millenial. Terlebih acara ini dibuat oleh millenial," tutur Bamsoet. Bendahara Umum DPP Partai Golkar periode 2014-2016 ini optimis pementasan Drama Musikal 'The Great Rahwana' akan sukses. Mengingat Teater Keliling yang berdiri sejak 13 Februari 1974 ini punya reputasi bagus. Didirikan Ir. Dery Syrna, Rudolf Puspa, Buyung Zasdar, dan Paul Pangemanan, serta didukung para tokoh teater kawakan seperti Jajang C Noer, Saraswaty Sunindyo, Ahmad Hidayat, Wilem Patirajawane, Syaeful Anwar, dan RW Mulyadi. Sejumlah penghargaan pernah diraih Teater Keliling, antara lain Rekor MURI tahun pada tahun 2010, Penghargaan Lingkungan Tahun 1984 dan 1992, Penghargaan Abdi Abadi dari FTI tahun 2016, serta penghargaan Bentara Budaya Kompas pada tahun 2017. "Melalui 'The Great Rahwana', anak-anak muda Teater Keliling akan menggemakan kembali industri teater tanah air. Sehingga bisa menjadikan teater sebagai salah satu hal yang dapat mengharumkan nama Indonesia di dunia. Semakin banyak kegiatan pagelaran seni dipertunjukan, semakin bagus bagi perkembangan dan pelestarian budaya Indonesia," pungkas Bamsoet. (PSP) |
Nurdin Abdullah Dorong OPD diSulawesi Selatan Hasilkan Program Prioritas Posted: 12 Jul 2019 03:07 AM PDT ![]() Mekanismenya, seluruh OPD akan diberikan anggaran rutin terlebih dahulu. "Kita kasih anggaran rutin dulu semua, jadi semua masuk pada anggaran belanja langsung. Yang mana yang harus kita dorong untuk menjadi skala prioritas," kata Nurdin Abdullah, usai Rapat Paripurna di DPRD Sulsel, Kamis (11/7). Lanjut Nurdin, walaupun mereka memiliki program tapi tidak sinergi dengan yang lain, output dan outcomenya tidak jelas, juga tidak akan mendapatkan anggaran. "Makanya saya bilang tidak bisa," sebutnya. Ia pun pada kesempatan tersebut meminta dukungan DPRD, agar anggaran yang dimiliki memiliki dampak yang besar pada masyarakat. Gubernur ingin APBD satu rupiah pun harus dinikmati oleh rakyat. "Saya ingin DPRD lebih saklek di situ, sayang anggaran banyak tetapi impactnya kecil. Coba bayangin pulau-pulau kita butuh air bersih. Itu jelas, kalau itu coba kita hadirkan air bersih, hadirkan listrik dan sistem transportasi lebih bagus. Saya kira hal-hal seperti ini yang di depan mata," harapnya. Lantas apa yang akan dilakukan oleh OPD yang tidak diberikan anggaran selama setahun, Nurdin menjelaskan, terdapat anggaran lain. "Kan ada anggaran rutin, terus ada anggaran kementerian, banyak, ini khusus APBD kita," jelasnya. Selanjutnya, Gubernur menekankan, tahun depan tidak ingin lagi ada kegiatan di awal tahun baru perencanaan. Perencanaannya tahun ini sudah harus tuntas. Sehingga pada bulan Januari sudah mulai bekerja. "Kita ingin tahun ini sudah tuntas. Januari sudah mulai bekerja," ujarnya. (HumasSulsel) |
Lantamal X Jayapura Gelar Bintek Watpres dan Sosialisasi PPMD TNI AL Posted: 12 Jul 2019 03:03 AM PDT ![]() Komandan Lantamal X Brigjen TNI (Mar) Nurri Andrianis Djatmika yang diwakili oleh Aspers Danlantamal X Kolonel Laut (KH) Drs. Agus Sugiharto, M. PD dalam sambutannya mengatakan, masalah rumah dinas TNI AL akhir-akhir ini semakin rumit dikarenakan ketersediaan perumahan dinas yang dimiliki oleh TNI AL sangat terbatas, selain itu juga dipengaruhi oleh ketersediaan anggaran yang untuk membangun rumah dinas yang baru sangatlah terbatas, belum lagi untuk alokasi anggaran pemeliharaan bagi rumah dinas yang ada saat belum tersedia. BIN2Untuk mengatasi persoalan tersebut solusi terbaik adalah melalui Perumahan Pribadi Melalui Dinas (PPMD) menggunakan dana Tabplin. Dengan begitu diharapkan para prajurit dan PNS dapat memiliki rumah pribadi secara mudah, murah dan bersertifikat hak milik pribadi sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan yang akhirnya akan meningkatkan kinerja personel, jelasnya. BIN3Sementara itu Kadiswatpersal Laksamana Pertama TNI Rubiyanto, S.E., M.M., CHRMP dalam sambutannya yang dibacakan oleh Katim Sosialisasi Watpres Kolonel Laut (S) IB. Rahyudo mengatakan, Pembinaan Teknis Fungsi Perawatan Personel merupakan kegiatan untuk memberikan informasi, pemahaman dan bimbingan berkaitan dengan teknis perawatan personel kepad personel TNI Angkatan Laut. Kegiatan ini ditandai dengan adanya permasalahan dilapangan yang belum sinergis atau belum paham mengacu kepada ketentuan yang berlaku sehingga terjadi ketidaksesuaian administrasi dan prosedur yang berdampak terhadap terhambatnya proses penyelesaian tugas bidang perawatan personel. Kita harapkan dengan selesainya bintek ini seluruh personel memahami hak dan kewajiban terkait fungsi watpers sehingga dapat memahami dan dapat menyelesaikan dengan tepat dan benar segala permasalahan yang dihadapi oleh personel dalam mengurus hak-haknya sehingga mekanisme didalam pelaksanaan dan pengurusan hak personel dapat cepat terselesaikan, jelasnya. Hadir pada acara ini para Kadis/Kasatker, para Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS Lantamal X, Satrol Lantamal X dan Yonmarhanlan X. (DisnpenLantamalX) |
You are subscribed to email updates from #Lelemuku. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
Social Plugin