Type Here to Get Search Results !

Pesta Rakyat HUT Bhayangkara Ke 73 Tahun 2019 di Jayapura Berlangsung Meriah

Pesta Rakyat HUT Bhayangkara Ke 73 Tahun 2019 di Jayapura Berlangsung Meriah


Pesta Rakyat HUT Bhayangkara Ke 73 Tahun 2019 di Jayapura Berlangsung Meriah

Posted: 29 Jun 2019 07:32 AM PDT

Pesta Rakyat HUT Bhayangkara Ke 73 Tahun 2019 di Jayapura Berlangsung MeriahJAYAPURA, LELEMUKU.COM – 5,500 hadiri  Pesta Rakyat dalam rangka hari ulang tahun (HUT) Bhayangkara ke – 73 Tahun 2019 dengan tema "Dengan Semangat Promoter, Pengabdian Polri untuk Masyarakat, Bangsa dan Negara" yang dibuka oleh Sekda Provinsi Papua T.E.A Herry Dosinaen, S.IP, M.KP didampingi oleh Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua Irjen Pol Drs. Rudolf Albert Rodja dan Forkopomda Provinsi Papua di depan Kantor Gubernur Provinsi Papua Jl. Soa Siu Dok II Bawah, Kota Jayapura pada Sabtu (29/06/2019) 

Selain Kapolda, hadir dalam kegiatan tersebut Sekda Provinsi Papua T.E.A Herry Dosinaen, Danlantamal X Jayapura Brigjen TNI (Mar) Nurri Andrianis Djatmika, Kabinda Papua Brigjen TNI Abdul Haris Napoleon, Dan Lanud Silas Papare Marsma TNI Ir. H. Tri Bowo Budi Santoso, MM, Tr, Kasdam XVII/Cenderawasih Brigjend TNI Irham Waroihan S.Sos, Wakapolda Papua Brigjen Pol. Drs. Yakobus Marjuki, Wakil Walikota Jayapura Ir. Rustam Saru, MM, Ketua NU Kota Jayapura H. Abdul Kahar Yelipele, S.Pdi, M.Pdi, Ketua Klasis GKI Port Numbay Pdt. Hein Carlos Mano, S.Th, M.Si.

Kapolda Papua dalam kesempatannya mengatakan pada hari ini cuaca yang begitu indah yang Tuhan berikan buat kita dan kita hadir di halaman depan Kantor Gubernur Provinsi Papua untuk mengikuti Pesta Rakyat.

"Kegiatan ini adalah rangkaian dari kegiatan dalam rangka Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke – 73, kami sudah melaksanakan beberapa kegiatan baik itu internal maupun eksternal dan hari ini kita melaksanakan pesta rakyat untuk seluruh masyarakat di sekitar Kota Jayapura," tutur Kapolda.

Lanjut Kapolda, puncak untuk hari ulang tahun Bhayangkara di seluruh Indonesia akan dilaksanakan upacara dan syukuranya pada tanggal 10 Juli 2019. Kemudian pada tanggal tanggal 1 Juli 2019 nanti kita hanya berdoa kemudian acara selanjutnya akan dilaksanakan tanggal 10 Juli yang acaranya akan dilaksanakan di Lapangan Sat Brimob Polda Papua.

Lagi Kapolda menambahkan, Pagi hari ini kita hadir disini untuk bersenang-senang dan bergembira karena di sekitar kita nanti akan ada permainan lomba-lomba dan ada dorprice kurang lebih lima ratusan doorprize yang mudah-mudahan ada yang beruntung untuk memperolehnya. Selain kegiatan lomba kita juga akan melaksanakan dance dan lain-lain, ini kita harapkan supaya semua masyarakat bisa mengikuti dan membagi kebahagiaan pada rangkaian acara Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke – 73.

"Saya selaku Kapolda Papua mengucapkan terima kasih kepada Forkopimda dan Bapak/ Ibu semua yang sudah berkenan meluangkan waktu untuk hadir di Acara Pesta Rakyat pagi hari ini dan silakan menikmati apa yang sudah ada di sekitar kita,"tutup Kapolda Papua

Kegiatan selanjutnya dilakukan pelepasan balon ke udara sebagai tanda dibuka secara resmi Kegiatan Pesta Rakyat oleh Sekda Herry Dosinaen didampingi Kapolda Kapolda Papua Irjen Pol Drs. Rudolf Albert Rodja, Danlantamal X Jayapura Brigjen TNI (Mar) Nurri Andrianis Djatmika, Kabinda Papua Brigjen TNI Abdul Haris Napoleon, Dan Lanud Silas Papare Marsma TNI Ir. H. Tri Bowo Budi Santoso, MM, Tr dan Kasdam XVII/Cenderawasih Brigjend TNI Irham Waroihan S.Sos. (HumasPoldaPapua)

Benny Susianto Hadiri Pembukaan Kejuaraan Shorinji Kempo Kapolda Bali Cup 2019

Posted: 29 Jun 2019 06:49 AM PDT

Benny Susianto Hadiri Pembukaan Kejuaraan Shorinji Kempo Kapolda Bali Cup 2019
BADUNG, LELEMUKU.COM - Panglima Komando Militer (Pangdam) IX/Udayana, Mayjen TNI Benny Susianto, S.I.P., menghadiri acara Pembukaan Kejuaraan Shorinji Kempo Open Championship Kapolda  Bali Cup 2019 yang di buka Kapolda Bali Irjen Pol. Dr. Drs. Petrus Reinhard Golose, M.M., dan diikuti sebanyak 416 orang atlit dari berbagai kabupaten dan kota di Indonesia, di GOR Purnakrida Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Provinsi Bali pada Sabtu (29/06/2019).

Kejuaraan Shorinji Kempo Open Championship Kapolda Bali Cup 2019 di gelar selama dua hari yang dimulai pada Sabtu hingga Minggu, 30 Juni 2019 tersebut terdapat 20 orang atlit Kempo berasal dari Kodam IX/Udayana.

Para atlit yang berlaga pada kejuaraan tersebut berasal dari seluruh Kabupaten di Bali, Kota Denpasar, Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Sumbawa, Kota Mataram, Kota Bima, Kabupaten Bima, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Jember, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Karawang dan Kota Pasuruan.

Terkait dengan digelarnya Kejuaraan Kempo ini, Ketua Umum KONI Bali dalam sambutannya berharap kepada seluruh Atlit Shorinji Kempo semoga bisa menambah wawasan maupun pengalaman dan mental bertanding para atlit. Semoga kegiatan seperti ini bisa menjadi contoh dalam membina olahraga yang baik untuk  melahirkan atlit-atlit yang lebih profesional dan handal.

Di sela-sela acara pembukaan, Kapendam IX/Udayana Kolonel Kav Jonny Harianto G, S.I.P., mengatakan dari 20 orang atlit Kempo Kodam IX/Udayana yang turut berlaga pada Kejuaraan Kempo kali ini, salah satunya adalah atlit dari kesatuan Pendam IX/Udayana a.n. Pratu Hady Kurniawan Adam yang saat ini menyandang sabuk hitam (1 kyu) berlaga di kelas 75 kg.

Sedangkan Pratu Gede Agus Wihardi dari Kesatuan Yonif Mekanis 741/GN yang saat ini bertugas sebagai Pengemudi Pangdam IX/Udayana dengan menyandang sabuk hijau akan bertanding di Randori kelas 80 kg.

Hadir pada acara pembukaan diantaranya Gubernur Bali (diwakili), Danrem 163/WSA, Ketua DPRD Prov Bali, Kepala Kejaksaan Negeri Bali, Ketua Umum Persatuan Kempo Indonesia (PERKEMI) dan tamu undangan lainnya. (Pendam9)

Esy Suharto Lantik 262 Bintara TNI AD tahun 2019 di Rindam Udayana

Posted: 29 Jun 2019 06:36 AM PDT

Esy Suharto Lantik 262 Bintara TNI AD tahun 2019 di Rindam UdayanaTABANAN, LELEMUKU.COM - Komandan Rindam (Danrindam) IX/Udayana, Kolonel Inf Esy Suharto, S.Sos, mewakili Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, S.I.P., melantik 262 orang Bintara dari berbagai kecabangan pada upacara Penutupan Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) TNI Angkatan  Darat TA. 2019 di Lapangan  Chandradimuka Rindam  IX/Udayana, Tabanan, Sabtu (29/06/2019).

Bintara TNI AD yang baru dilantik terdiri dari 13 kecabangan antara lain kecabangan Infanteri, Kavaleri, Artileri Medan, Artileri Pertahanan Udara, Zeni, Penerbad, Perhubungan, Peralatan, Perbekalan dan Angkutan, Polisi Militer, Ajudan Jenderal, Kesehatan Militer dan  kecabangan Keuangan.

Dalam amanat Pangdam IX/Udayana yang dibacakan Danrindam IX/Udayana menyampaikan, bahwa dengan beralih status resmi sebagai Bintara, bukanlah sekedar perubahan pangkat semata, tetapi yang terpenting dalam diri harus ada perubahan pola pikir, pola sikap dan pola tindak sebagai seorang Bintara. Karena Bintara merupakan unsur pimpinan pada level bawah yang juga memiliki tugas dan tanggungjawab sebagai pemimpin, untuk itu pupuk terus kemampuan, ilmu dan seni kepemimpinan yang telah didapatkan.

"Hal ini sangat penting mengingat di pundak Para Bintara, tidak saja tugas dan tanggung jawab sebagai penghubung antara bawahan dengan pimpinan diatasnya, tetapi harus mampu mewadahi, mengerti dan memahami tentang kebijakan pimpinan dan menyampaikan kepada bawahan sesuai kebijakan tanpa ada kesalahan ataupun penjabaran yang justru rentan menyimpang dari kebijakan tersebut," tegas Pangdam.

Selanjutnya Pangdam menekankan kepada para Bintara yang baru dilantik, agar mematuhi semua ketentuan dan peraturan baik yang berlaku di lingkungan militer maupun di masyarakat.

"Pegang teguh dan amalkan Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI serta tetap menjaga disiplin, loyalitas dan semangat untuk tetap belajar dan berlatih secara optimal karena akan menghadapi tugas pendidikan lanjutan yang lebih berat," ujar dia.

Dari 262 Prajurit Bintara yang baru dilantik dan berhasil meraih nilai tertinggi dalam aspek Tri Pola Dasar Pendidikan antara lain, Serda Joko Mulyono tertinggi aspek Sikap  Prilaku, Serda  Gede Ekayana nilai tertinggi aspek Pengetahuan dan Ketrampilan serta Serda Ketut  Anik Sumerta meraih nilai tertinggi aspek Jasmani Militer.

Upacara pelantikan dihadiri oleh Aspers Kasdam IX/Udayana yang diwakili Pabandya  Dik Spersdam IX/Udy, Dandim 1619/Tabanan, Kapolres Tabanan , Para Perwira Rindam IX/Udayana , Persit KCK Rindam IX/Udy serta undangan lainnya. Rangkaian kegiatan diakhiri dengan acara tambahan berupa demontrasi diantaranya Tari Jai, Bela Diri Yong Moodo dan PJD Baswan yang ditampilkan para Prajurit yang baru dilantik menjadi Sersan Dua tersebut mengundang decak kagum para undangan dan para hadirin yang menyaksikannya. (Pendam9)

Meski Terkendala, Pencarian Heli Penerbad MI-17 V5 di Pegbin Berlanjut

Posted: 29 Jun 2019 06:28 AM PDT

Meski Terkendala, Pencarian Heli Penerbad MI-17 V5 di Pegbin BerlanjutJAYAPURA, LELEMUKU.COM - Komando Daerah Militer (Kodam) XVII Cenderawasih menyatakan upaya pencarian helly milik Penerbad TNI AD jenis MI-17V5 dengan nomor HA5138 di Kabupaten Pegunungan Bintang (Pegbin), Provinsi Papua, masih terus dilakukan oleh berbagai pihak diantaranya Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisan Republik Indonesia (Polri) dan Badan Sar Nasional (Basarnas), relawan masyarakat dan beberapa perusahaan penerbangan sipil yang beroperasi di wilayah Pegunungan Papua.

"TNI dibantu dengan berbagai unsur antara lain, Polres Pegunungan Bintang, Basarnas Provinsi Papua, relawan masyarakat dan beberapa perusahaan penerbangan sipil ikut membantu melakukan upaya pencarian. Baik dengan melalui jalur darat, maupun dengan jalur udara. Untuk jalur udara, TNI telah mengerahkan dua unit helly Bell 412 milik penerbad TNI AD dan pesawat CN235 milik TNI AU sedangkan jalur darat telah dikerahkan satu SSK personel SAR gabungan terdiri dari unsur TNI, Polres Pegunungan Bintang, Basarnas Provinsi Papua dan sukarelawan masyarakat. Selain itu juga dikerahkan unsur satuan kewilayahan guna mencari informasi melalui masyarakat," papar Panglima Kodam (Pangdam) Mayor Jenderal TNI Yosua Pandit Sembiring melalui Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII Cenderawasih, Kolonel Inf. Muhammad Aidi dalam rilis media pada Sabtu (29/06/2019).

Dikatakan helikopter yang dilaporkan lost contact atau hilang kontak pada hari Jumat (28/06/2019) sekira pukul 11.45 WIT di wilayah Oksibil, Pegbin ini belum ditemukan titik terang keberadaannya. Sebab seluruh pihak yang terlibat mengalami kendala dengan kondisi cuaca dan alam yang ada di kabupaten tersebut.

"Kendala utama yang dihadapi dalam upaya pencarian ini khususnya untuk jalur udara adalah faktor cuaca, sepanjang hari di wilayah Oksibil tertutup kabut tebal dengan visibility yang sangat rendah hanya berkisar antara 10 hingga 50 meter, tentunya sangat membahayakan penerbangan. Hal ini menyebabkan pencarian lewat jalur udara untuk hari ini tidak dapat dilaksanakan secara maksimal," ujar dia.

Selanjutnya Aidi menyatakan, untuk jalur darat terkendala dengan medan geografis yang sangat berat, sebab kontur medan pegunungan dan jurang terjal dan tertutup dengan hutan lebat, sementara infrastruktur sangat terbatas.

"Sebagian besar antara satu daerah dengan daerah yang lain tidak terhubung dengan ruas jalan kendaraan darat. Sehingga hanya bisa ditempuh dengan jalan kaki melalui jalan setapak atau menerobos hutan belantara. Selain itu wilayah Pegunungan Bintang sebagian besar merupakan daerah yang tidak mendapatkan jaringan ponsel atau blank spot area. Hal tersebut tentunya menghambat komunikasi dan informasi dari masyarakat," jelas dia.

Namun demikian, kata Kapendam upaya pencarian tetap terus dilaksanakan dengan mengelolah berbagai informasi dan keterangan baik dari masyarakat maupun dari data inteligen satelit.
Setiap keterangan yang diterima akan dihimpun, diolah dan dianalisa selanjutnya dilaksanakan pengecekan langsung ke lapangan meskipun dengan segala keterbatasan akses.

"Kami menghimbau kepada seluruh warga khususnya di sekitar lokasi wilayah Pegunungan Bintang, bila mendapatkan keterangan tentang kedudukan pesawat tersebut, atau ada warga yang melihat, mendengar indikasi kedudukan pesawat tersebut dapat menghubungi posko TNI di Koramil Oksibil atau di Base Ops Silas Papare Sentani Jayapura," imbau dia. (Albert Batlayeri)

Parlindungan Hutagalung Lantik 301 Mantan Siswa Diktukba TNI AD tahun 2019

Posted: 29 Jun 2019 06:22 AM PDT

Parlindungan Hutagalung Lantik 301 Mantan Siswa Diktukba TNI AD tahun 2019SULI, LELEMUKU.COM - Komandan Resimen Induk Militer (Danrindam) XVI/Pattimur,a Kolonel Inf Parlindungan Hutagalung melantik sebanyak 301 orang siswa Diktukba TNI AD tahun 2019 di Lapangan Rindam XVI/Pattimura, Desa Suli, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Provinsi Maluku pada Sabtu (29/06/2019).

Dalam upacara tersebut Danrindam XVI/Pattimura selaku Irup menyematkan pangkat  Sersan Dua dan memberikan ucapan selamat kepada lulusan terbaik dari angkatan Diktukba TNI AD tahun 2019 atas nama Serda Rozi Tehupelasuri

Dalam kesempatan itu juga, Kolonel Inf Parlindungan Hutagalung selaku irup membacakan amanat Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Marga Taufiq yang mengatakan selamat atas dilantiknya 301 mantan siswa Diktukba TNI AD TA.2019 sebagai Bintara (Sersan Dua).

Pangdam mengharapkan, kepada seluruh  Mantan siswa Diktukba agar mampu dan dapat menerapkan ilmu bintara dan teritorial yang sudah di berikan oleh para pembina dan gumil.

Pendidikan yang baru saja dilaksanakan selama 10 minggu ini merupakan pendidikan pembekalan awal atau merupakan dasar-dasar pengetahuan untuk menjadi Bintara baik itu Satpur maupun Banpur.

Hal ini, nantinya terkait dengan posisi mantan siswa sebagai unsur pimpinan, yang menuntut pola perubahan sikap mental untuk mengikuti perkembangan lingkungan, baik menyangkut kedinasan maupun sosial kemasyarakatan. 

Tahun ini Rindam XVI/Pattimura berhasil melahirkan 301 prajurit yang nantinya akan menjadi tulang punggung di setiap satuan-satuan.

Selanjutnya mantan siswa Diktukba yang mempunyai spesilisasi Kecabangan Infanteri  akan melanjutkan Pendidikan lanjutan Bintara Infanteri di Dodik Latpur Gemba, sedangkan yang non Infanteri akan melanjutkan Pendidikan lanjutan di Kecabangan sesuai spesilisasinya masing–masing. (Pendam16)

Edwin Silangen Ungkap Sulawesi Utara Jadi Surga Paduan Suara

Posted: 29 Jun 2019 06:17 AM PDT

Edwin Silangen Ungkap Sulawesi Utara Jadi Surga Paduan SuaraMANADO, LELEMUKU.COM - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Edwin Silangen membuka secara resmi Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Daerah (LP3KD) Sulawesi Utara yang dilaksanakan di Aula Wisma Montini Manado, Sabtu (22/06/2019).

Pada kesempatan itu, Sekdaprov Silangen mengapresiasi pelaksanaan Rakerda LP3KD sekaligus merespon positif komitmen pengurus LP3KD Sulut dalam mendukung upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan mutu atau kualitas paduan suara di daerah dan mencapai prestasi yang lebih tinggi.

"Sulawesi Utara adalah surganya paduan suara, karena secara kualitas kita ketahui kelompok-kelompok paduan suara di Sulawesi Utara baik dalam kelompok organisasi, maupun dalam kelompok Gereja telah dikenal luas sarat dengan prestasi, di tingkat nasional hingga pada taraf internasional," kata Silangen.

Disamping itu, Silangen meminta LP3KD Sulut dapat terus melakukan pembinaan paduan suara di daerah dan mempertahankan citra paduan suara Sulut yang senantiasa menampilkan yang terbaik dalam setiap perlombaan paduan suara, termasuk Pesparani (Pesta Paduan Suara Gerejani).

"Kiranya Rakerda ini dapat menghasilkan terobosan-terobosan yang semakin kreatif dan inovatif, sehingga kedepannya akan hadir paduan suara yang semakin berkualitas serta mampu mengangkat nama daerah," ungkap Silangen.

Adapun Rakerda tersebut turut dihadiri Kepala Biro Pembangunan Sulut yang juga Ketua KBK Keuskupan Manado Edwin Kindangen, Ketua harian LP3KD Sulut Janny Kopalit dan para pengurus LP3KD Sulut. (HumasSulut)

Asep Syarifudin Tutup Retret Prajurit dan PNS Katholik di Kodam Tanjungpura

Posted: 29 Jun 2019 06:09 AM PDT

Asep Syarifudin Tutup Retret Prajurit dan PNS Katholik di Kodam TanjungpuraSUNGAI RAYA, LELEMUKU.COM -Kegiatan Retret Prajurit dan PNS TNI AD yang Beragama Katholik di wilayah Kodam XII/Tanjungpura yang dilaksanakan selama empat hari terhitung mulai tanggal 25 hingga 28 Juni 2019 di Rumah Retret Santo Fransiskus Asisi, Tirta Ria, Jalan Adi Sucipto, Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) telah selesai pada hari Jumat (28/6/19).

Kadisbintalad, Brigadir Jenderal TNI Asep Syarifudin diwakili Kasubdisbinrohkat Disbintalad, Kolonel Caj Sukirno menutup secara resmi kegiatan retret yang diikuti prajurit dan PNS Kodam XII/Tpr yang beragama Katholik. Turut hadir dalam acara penutupan kemarin para pamen Bintaldam XII/Tpr.

Dalam acara penutupan juga dilaksanakan Ibadah Misa bersama sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dimana selama kegiatan retret dapat berjalan aman dan lancar.

Pangdam XII/Tpr melalui Kapendam XII/Tpr, Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, S.Sos., menyampaikan ucapan terima kasih kepada Disbintalad yang telah menggelar kegiatan retret untuk prajurit dan PNS Kodam XII/Tpr. Diharapkannya, dengan telah dilaksanakan kegiatan retret dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan para prajurit dan PNS  yang beragama katholik yang ada di Kodam XII/Tpr.

"Dengan meningkatnya keimanan diharapkan juga dapat mendukung dalam pelaksanaan tugas kedinasan," ujar Kapendam XII/Tpr mengakhiri. (Pendam12)

Herman Asaribab Hadiri Pembukaan Pameran Kerajinan dan Kuliner STQ Nasional XXV

Posted: 29 Jun 2019 05:57 AM PDT

Herman Asaribab Hadiri Pembukaan Pameran Kerajinan dan Kuliner STQ Nasional XXVPONTIANAK, LELEMUKU.COM - Panglima Komando Daerah Militer XII/Tanjungpura, Mayor Jenderal TNI Herman Asaribab menghadiri acara Pembukaan Pameran Kerajinan dan Kuliner Seleksi Tilawatil Qur'an (STQ) Nasional XXV Tahun 2019 di Taman Alun Kapuas, Jalan Rahadi Usman, Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat pada Sabtu (29/06/2019).

Hadir juga, Gubernur Kalimantan Barat, Kapolda Kalbar, Danlantamal XII/Pontianak, Danlanud Supadio, Dandim 1207/BS, Kapolresta Pontianak, Walikota Pontianak, Para Gubernur Peserta STQ, Para Bupati dan Walikota Prov. Kalbar, Forkopimda Kota Pontianak, Ketua Tim Penggerak PKK Prov. Kalbar dan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pontianak.

Pameran secara resmi dibuka oleh Gubernur Kalbar, Bapak Sutarmidji yang ditandai dengan pemukulan bedug dengan didampingi Forkopimda Prov. Kalbar serta pemotongan pita oleh Ketua Tim Penggerak PKK Prov. Kalbar, Hj. Lismaryani Sutarmidji. Dilanjutkan dengan peninjauan pameran.

Pameran Kerajinan dan Kuliner Seleksi Tilawatil Qur'an (STQ) Nasional XXV Tahun 2019 di Taman Alun Kapuas ini diikuti oleh sebanyak 57 stand pameran. Yang memamerkan hasil kerajinan UKM, Bazar, dan makanan halal dari berbagai provinsi peserta STQ. (Pendam12)

Thomas Charles John Tanago Sebut Tudingan Ijin Proyek Perusahaan Pribadi, Hoax

Posted: 29 Jun 2019 04:03 AM PDT

Thomas Charles John Tanago Sebut Tudingan Ijin Proyek Perusahaan Pribadi, HoaxSAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Terduga pencemaran nama baik dan fitnah terhadap 3 pejabat di kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku. Thomas Charles John Tanago menyatakan bahwa alasan pelaporan dirinya oleh perwakilan masyarakat Tanimbar ke Polres Maluku Tenggara Barat (MTB) yang menyebut dirinya melakukan hal tersebut setelah dirinya tidak diberikan ijin mengelola hutan untuk perusahaan pribadinya adalah informasi bohong atau hoax.

Tanago melalui kuasa hukumnya, Eduardus Futuembun SH, menyatakan bahwa dirinya tidak mengurus ijin pengelolaan hutan untuk kepentingan pribadi atau untuk perusahaan, melainkan untuk kepentingan masyarakat desa yang dibinanya.

"Klien kami ini, mengurus ijin bukan untuk (kepentingan) dirinya, tetapi untuk masyarakat desa yang menguasai hutan di desa tersebut," ujar Futuembun dalam konferensi pers di Saumlaki, Kecamatan Kepulauan Tanimbar Selatan (Tansel) pada Kamis (29/06/2019).

Ia mengatakan, Tanago sebagai bapak angkat atau pendamping puluhan desa di Tanimbar khususnya dibidang kehutanan dan lingkungan hidup diberikan kepercayaan guna mengurus ijin pengelolaan hutan ke instansi terkait. Namun pengurusan ijin yang dilakukannya ini disalah tafsirkan sebagai upaya mencari untung sendiri.

"Kelompok masyarakat yang mengurus ijin itu bukan untuk klien kami, sebab dia sebagai pendamping desa dan bapa angkat di desa yang membindangi kehutanan dan lingkungan hidup. Jadi bukan ijin khusus untuk saudara Charles. Klien kami ini dikuasakan menjadi bapa angkat di dua puluh desa untuk mengurus untuk kepentingan desa dan masyarakat yang ada disekitar hutan tersebut, jadi ini beritanya sangat hoax," tegas pengacara ini

Futuembun melanjutkan, ijin-ijin yang diurusnya tersebut sudah tutas sebelum Tanago melakukan postingan yang dinilai provokatif di media sosial. Sehingga informasi dan pemberitaan terkait dirinya yang dituding sebagai upaya balas dendam dengan menyampaikan pernyataan kepada 3 pejabat Forkopimda Tanimbar diantaranya  Bupati Tanimbar Petrus Fatlolon, Ketua DPRD Frengky Limber dan Kapolres MTB Andre Sukendar; adalah bohong.

"Ijin sudah keluar sebelum berita-berita hoax itu disampaikan," tutup dia.

Sebelumnya seperti diberitakan Lelemuku.com, Koordinator Lapangan aksi masyarakat Tanimbar pada Senin (24/06/2019), Junus Fredek Batlajery, SH usai aksi dukungan sekitar 800-an masyarakat Tanimbar ke 3 pejabat tersebut menyatakan bahwa salah satu alasan pihaknya melaporkan Tanago karena ia diduga memiliki kepentingan pribadi terkait izin usaha pemanfaatan kawasan (IUPK) yang merupakan izin usaha yang diberikan pemda setempat untuk memanfaatkan kawasan pada hutan lindung dan hutan produksi.

IUPK yang diajukan perusahaan Tanago di Tanimbar, kata dia  masih bermasalah dan menjadi pemicu ia membuat pernyataan dan tindakan provokatif.

"Secara pribadi saya dapat sertakan karna keinginan yang bersangkutan untuk program pengusulan pembukaan lahan juga tidak tercapai yaitu berupa permohonan untuk pengajuan IUPK tidak dilaksanakan dan tidak diterima oleh pemerintah daerah, sehingga dia melakukan hoax dimana-mana," ungkap pria yang menjabat sebagai sekretaris di Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan SDM (BKD) Tanimbar ini.

Batlajery menilai pernyataan Tanago terhadap 3 pejabat yang dinilai telah menerima uang pungutan atau upeti dari PT. Karya Jaya Berdikari (KJB) yang saat ini mengelola hak pengusahaan hutan (HPH) di Pulau Yamdena sehingga tidak bisa menutup operasional perusahaan tersebut adalah upaya penyesatan. Sehingga pihaknya yang juga mewakili bupati sebagai pelapor, menyerahkan laporan polisi guna mengusut pelaku dan pihak-pihak terkait.

"Kami melakukan penyerahan laporan polisi sekaligus penyerahan aspirasi terhadap penegakkan hukum atas pelanggaran berdasarkan undang-undang ITE nomor 11 tahun 2008. Sekaligus dalam amanat kitab undang-undang pidana pasal 310 tentang penghinaan dan pecemaran nama baik serta pasal 390 tentang ungkapan berita bohong atau hoax," ujar dia.

Selain mendukung ketiga pejabat, Batlajery menyatakan hal ini guna memberi efek jera, sehingga masyarakat yang masih menyalahggunakan media sosial untuk menyebar fitnah dan berita hoax terkait dengan pemerintahan daerah dapat berhenti.

"Hari ini terkait dengan ketiga pemimpinan kita yang secara jelas pada 18 Juni 2019 telah mengungkapkan dalam Facebook yang telah mencemari pimpinan kita bahwa mereka telah diberikan upeti oleh company tertentu. Hal ini harus ada proses pembuktian, proses pembelajaran dan proses penegakkan hukum, sehingga masyarakat sadar hukum," tuturnya.

Dikatakan banyak warga Tanimbar yang menyayangkan upaya fitnah ini, sehingga salah satu wujudnya dengan menunjukkan aksi damai didepan pemerintah.

"Masyarakat dengan sadar sungguh tanpa direkayasa mereka hadir disini dalam rangka menyatakan aspirasi mereka agar pimpinan yang mereka sayangi (ketika difitnah), harus melaksanakan penuntutan hukum," tutup dia. (Albert Batlayeri)

Widya Pratiwi Murad Ismail dan Mulyani Syafruddin Kunjungi Tanimbar

Posted: 28 Jun 2019 11:00 PM PDT

SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Istri Gubernur Maluku, Ny. Widya Pratiwi Murad Ismail dan Istri Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Republik Indonesia (RI), Ny. Mulyani Syafruddin serta rombongan mengadakan kunjungan ke Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku pada Sabtu (28/06/2019).

Menurut Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Tanimbar yang juga merupakan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), Ny. Joice Fatlolon, kunjungan tersebut merupakan kunjungan silahturami dari Ny. Murad Ismail ke dirinya ssekaligus melihat kekhasan Tanimbar.

Dalam kunjungan tersebut  bersama Ny. Mulyani Syafruddin, Ny. Murad Ismail juga mengajak beberapa tamu termasuk beberapa artis ibukota, diantaranya Elma Theana Yuliantina, Eddies Adelia dan Sylvana Herman untuk melihat secara langsung cara dan lokasi pembuatan dari tenun khas daerah yang dijuluki Bumi Duan Lolat itu.

"Selepas acara pesta rakyat dari pak gubernur kemarin, Ibu murad bersama Ibu Mulyani Syafruddin juga para artis sempatkan diri untuk mengunjungi Tanimbar," ungkap dia kepada Lelemuku.com pada Sabtu (29/06/2019).

Widya Pratiwi Murad Ismail dan Mulyani Syafruddin Kunjungi TanimbarNy. Joice pun menambahkan selain mengunjungi Rumah Tenun Batlolonar di Desa Amdasa, Kecamatan Wertamrian dirinya akan mengajak para tamu untuk melihat wisata budaya sejarah Perahu Batu di Desa Sangliat Dol, pembuatan ukiran di Desa Tumbur dan mengunjungi pusat oleh-oleh khas daerah tersebut di Kantor Dekranasda Tanimbar.

Setelah itu, direncanakan juga Ny. Widya Pratiwi Murad Ismail dan Ny. Mulyani Syafruddin bersama rombongan akan dijamu lewat makan malam bersama para pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Pendopo Rumah Bupati dan kemudian akan bertolak kembali ke Kota Ambon pada Minggu (30/06/2019).

"Ibu Murad dan rombongan akan ke Rumah Batlolonar, setelah itu ke Perahu Batu sekaligus makan siang disana. Nanti disana ada bakarbatu, lalu kita akan mampir ke Tumbur lihat ukiran. Kemudian mampir di pusat oleh-oleh di Dekranasda, lalu istirahat. Malamnya baru lanjut ramah tamah di kediaman dan besok sudah kembali," tutupnya. (Laura Sobuber)

Thaher Hanubun Temui Pejabat dan Masyarakat 3 Ohoi di Kei Kecil

Posted: 28 Jun 2019 09:38 PM PDT

Thaher Hanubun Temui Pejabat dan Masyarakat 3 Ohoi di Kei Kecil
LANGGUR, LELEMUKU.COM - Bupati Maluku Tenggara (Malra), Muhammad Thaher Hanubun didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda. Malra, Drs. Abd. H. Ingratubun, M.Si dan Asisten Administrasi Umum, B. Rettob, S.Sos melakukan pertemuan dengan Camat Kei Kecil, Pejabat dan Perangkat Ohoi serta masyarakat perwakilan 3 Ohoi diantaranya Ohoi Ohoidertawun, Ohoi Ohoider Atas dan Ohoi Dunwahan yang bertempat di Aula Wisata Ohoi Ohoidertawun, Rabu (26/06/2019).

Pada kesempatan tersebut, Bupati Malra menjelaskan terkait pembentukan kawasan "Tata Ruang" dimana akan menetapkan 1 tempat atau pusat Kawasan Pariwisata Sesuai RPJMD. Kawasan Pariwisata itu akan dibangun penginapan, pasar, tempat musik dan lain-lain.

Lebih lanjut ia menegaskan, yang terpenting adalah bagaimana masyarakat setempat dapat memberikan suatu kesan baik yang akan dikenang dan dirindukan oleh para pengunjung khususnya tamu yg datang saat semuanya sudah siap dan berjalan lancar.

"Tamu akan merasa puas dengan pelayanan dan tempat, bahkan ada suvenir yang menjadi kenang-kenangan agar mereka bisa kembali lagi ke Maluku Tenggara" ujar bupati.

Menurut Bupati Hanubun, tahun 1999 adalah tahun dimana Ohoi Ohoidertawun pernah mempunyai sejarah untuk mendamaikan Maluku Tenggara dan itu akan dikenang seterusnya.

Pada akhir pertemuan, ia berjanji, akan membahas dan menindaklanjuti hasil pertemuan tersebut bersama stafnya dan mendatangkan Tenaga Ahli untuk merencanakan semua sistem. Hanubun juga sangat mengharapkan dukungan masyarakat dan selalu meminta penyertaan Tuhan dan Leluhur agar memajukan Maluku Tenggara.

"Oleh karena itu, saya mengajak seluruh masyarakat agar belajar untuk mengolah apa yang kita miliki dari kita, oleh kita dan untuk kita," ajak dia. (DiskominfoMalra)

Dukung Diversifikasi Pangan, Pemkot Ambon Gelar Festival Pangan Lokal B2SA

Posted: 28 Jun 2019 09:05 PM PDT

Dukung Diversifikasi Pangan, Pemkot Ambon Gelar Festival Pangan Lokal B2SA AMBON, LELEMUKU.COM – Dalam upaya mendukung program diverfikasi pangan berdasarkan kearifan pangan lokal,  Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK Kota Ambon mengadakan Festival Pangan Lokal Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA).

Kegiatan yang berlangsung di Gedung Balai Pertemuan Nelayan,Tantui-Ambon, dibuka secara resmi oleh Asisten Pemerintahan Sekretaris Kota Ambon (Asisten I), M.Tupamahu dan diikuti oleh 7 tim yang berasal dari 5 Kecamatan di Kota Ambon.

Diversifikasi (penganekaragaman) pangan merupakan program yang dimaksudkan agar masyarakat tidak terpaku pada satu jenis makanan pokok saja dan terdorong untuk juga mengkonsumsi bahan pangan lainnya, seperti sukun, ubi dan talas.

Asisten I dalam sambutannya mengatakan, penganekaragaman konsumsi pangan merupakan upaya untuk memantapkan atau membudayakan pola konsumsi pangan yang beraneka ragam dan seimbang dan aman dalam jumlah dan komposisi yang cukup, guna memenuhi kebutuhan gizi untuk mendukung hidup sehat, aktif dan produktif.

"Makanan yang beraneka ragam telah ada dan telah diwariskan dari jaman nenek moyang. Dengan demikian pangan lokal yang memiliki keanekaragaman unsur sumber daya lokal dapat dijadikan sarana untuk mewujudkan penganekaragaman konsumsi pangan," jelasnya.

Oleh karena itu, lanjutnya, secara gencar pemerintah Kota Ambon melakukan diversifikasi konsumsi pangan. Adapun upaya diversifikasi pangan yang dilakukan, tidak untuk mengganti beras, tetapi mengubah pola konsumsi masyarakat untuk menjadikan bahan pangan lainnya sebagai makanan pokok selain beras, tentunya.

Ditempat yang sama, Wakil Ketua III TP-PKK Kota Ambon, J.Tupan menjelaskan, Festival Pangan Lokal B2SA dan Lomba Masak Serba Ikan merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan TP-PKK  dan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan.

Dikatakan, Kegiatan ini diselenggarakan bukan untuk sekedar memperoleh juara, namun yang paling penting festival yang dilakukan secara berjenjang maka menu B2SA dapat tersosialisasi dengan baik dan pada akhirnya pola hidup B2SA menjadi gaya hidup masyarakat Kota Ambon.

Untuk tahun ini, Festival Pangan Lokal B2SA tingkat Kota Ambon untuk kategori paket produk pangan lokal komersil dimenangkan oleh Tim dari Kecamatan Sirimau dan untuk kategori paket lunchbox B2SA dimenangkan oleh Kecamatan Baguala.

Lomba Masak Serba Ikan

Selain Festival Pangan Lokal B2SA, TP-PKK Kota Ambon  juga bekerjasama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan juga menggelar lomba masak serba ikan.

Lomba tersebut diikuti oleh 6 tim dari 5 kecamatan di Kota Ambon, dengan 3 kategori menu yang disajikan, yakni menu kudapan, menu balita dan menu keluarga.

Asisten menjelaskan, berdasarkan kearifan lokal lomba masak serba ikan juga dapat memberikan dampak yang signifikan bagi perkembangan gizi serta dapat menunjang program gemarikan yang digalakan pemerintah.

Adapun kriteria penilaian lomba tersebut antara lain, kreativitas atau inovasi menu baru, penyajian atau penampilan, citarasa, higienis dan aman dikonsumsi.

Sebagai kota yang dikelilingi oleh laut, menjadikan Ambon sebagai lumbung ikan baik lokal maupun nasional.

"Untuk itulah lomba masak serba ikan bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat agar lebih mencintai ikan dengan beragam jenis olahannya mengingat ikan sebagai sumber protein yang tinggi," terangnya.

Asisten berharap, melalui festival dan lomba ini dapat memantapkan kemandirian pangan lokal dan pelestarian sumber daya alam dengan memanfaatkan hasil potensi alam daerah.

"Saya berharap agar kita semua dapat mempertahankan kearifan lokal terhadap budaya pangan setempat, baik melalui sosialisasi ataupun promosi," demikian Asisten I.

Lomba masak serba ikan itu sendiri dimenangkan oleh tim dari Kecamatan Baguala pada posisi pertama, disusul dengan tim dari Kecamatan Sirimau pada posisi kedua dan tim dari Kecamatan Teluk Ambon pada posisi ketiga. (DiskomimfoA