Type Here to Get Search Results !

Peter Schoof dan Benhur Tomi Mano Bahas Pop Culture Balance Kota Jayapura

Peter Schoof dan Benhur Tomi Mano Bahas Pop Culture Balance Kota Jayapura


Peter Schoof dan Benhur Tomi Mano Bahas Pop Culture Balance Kota Jayapura

Posted: 06 May 2019 07:50 PM PDT

JAYAPURA, LELEMUKU.COM – Duta Besar Jerman untuk Indonesia Peter Schoof dalam kunjungannya di Kantor Wali Kota Jayapura yang disambut oleh Wali Kota Jayapura Dr Benhur Tomi Mano, MM membahas Pop Culture Balance atau Keseimbangan Budaya Populer.

"Kota Jayapura adalah kota jasa dan perdagangan, sebagai ibukota provinsi Papua, arus transmigrasi dan urbanisasi cukup tinggi, kota ini juga memiliki 14 kampung adat," kata Wali Kota menjelaskan kepada Duta Besar di ruang kerjanya, Senin 6 Mei 2019.

Peter Schoof mengatakan, Provinsi Papua adalah wilayah terbesar di Indonesia yang memiliki potensi alam yang luar biasa. Ia mengaku sudah mengelilingi beberapa daerah di Indonesia selama 7 bulan terakhir, seperti pulau Jawa, Sulawesi, Bali, Flores, Papua dan berikutnya adalah Sumatera.

Ia dan Wali Kota membahas Fenomena Pop Culture Balance tak jauh beda dengan negara lain, yakni terjadinya pembiasan budaya kota dan pinggiran kota terkhusus di sektor pertanian. Bagaimana masyarakat mengembangkan sektor pertanian di era modern dengan paparan Pop Culture, yang tentunya menjaga kelestarian lingkungan sekitar.

Pihaknya berencana mendukung sektor pertanian sebagaimana di Manokwari yang mengembangkan sektor pertanian secara swasembada. Hal tersebut menurutnya sejalan dengan filosofinya. "We want to make people self sufficient, we want to help some people become entrepreneur but of course and the most important we want to do this like protecting the enviroments" (kita ingin memberdayakan masyarakat dan membantu masyarakat menjadi pengusaha yang tentunya tidak lepas dari menjaga lingkungan), katanya.

Dalam menjalin relasi, Kota Jayapura menurut Peter sangat penting. Pihaknya telah memiliki rencana pengembangan sektor pertanian yang berfokus pada masyarakat urban. "Saya selalu siap membantu masyarakat urban dalam mengembangkan potensi lokal," katanya. (HumasJayapuraKota)

Aparat Gabungan Amankan Rapat Pleno Asmat Hari Ketiga.

Posted: 06 May 2019 06:57 PM PDT

AGATS, LELEMUKU.COM - Kapolres Asmat, Provinsi Papua AKBP Andi Yoseph Enoch, S.I.K melalui Kabag Ops Polres Asmat AKP Hasmuliadi memimpin pelaksanaan kegiatan pengamanan rapat pleno Kabupaten Asmat dihari ke tiga, yang bertempat di Aula Wouro Cem Kantor Kesbang Pol Asmat pada Minggu, (05/05/2019).

Dalam arahannya Kabag Ops Polres Asmat mengajak seluruh anggota pengamanan TNI-POLRI agar bersinergi guna amankan agenda Pileg dan Pilpres 2019 di Kabupaten Asmat yang masuk dalam pelaksanaan rapat pleno terbuka Rekapitulasi hasil perhitungan suara tingkat Kabupaten Asmat pada hari ketiga, ungkapnya.

"Kita kerahkan 150 personil TNI dan Polri untuk amankan kegiatan rapat pleno Kabupaten Asmat baik di Aula Lesbang Pol Asmat, Kantor KPU dan Kantor Bawaslu, semoga kegiatan berjalan dengan aman dan kondusif," ujar Kabag Ops.

Kabag Ops Polres Asmat juga menambahkan anggota pengamanan dituntut untuk selalu meningkatkan kesiapan dan kewaspadaan dalam melaksanakan tugas,  laksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab dan tetap semangat, dihari ketiga ini kita harus lebih waspada extra ketat, jangan kita kecolongan, anggota monitor pelaksanaan rapat pleno bila ada gejolak segera hubungi penanggung jawabnya.

"Akhirnya diharapkan kepada anggota pada pintu masuk pleno agar lebih proaktif dan selektif terhadap barang bawaan para peserta, periksa dengan teliti," pungkas Kabag Ops Polres Asmat. (HumasPoldaPapua)

Kodim Saumlaki Gelar Komsos di Karmomolin

Posted: 06 May 2019 05:57 PM PDT

KILMASA, LELEMUKU.COM - Komunikasi Sosial (Komsos) Aktif guna memupuk Kemanunggalan TNI dengan Rakyat dalam kegiatan Positif kembali ditunjukkan oleh Sertu Barnabas Lamere Babinsa 1507-01/Larat dalam melaksanakan Komsos bersama Pemerintah Desa Kilmasa dan Pemerintah Desa Lumasebu bertempat di kantor Desa Kilmasa, Kecamatan Kormomolin, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku pada Senin (06/05/2019).

Sertu Barnabas Lamere mengatakan setiap hari Babinsa harus turun ke wilayah seperti Komsos dengan perangkat Desa dan masyarakat secara langsung, sehingga hasilnya akan lebih efektif karena informasi dari Babinsa dan sebaliknya akan saling mengisi sehingga nantinya perangkat desa maupun masyarakat dapat menyebarluaskan kepada warga lainya.

Dalam waktu yang sama Babinsa Koramil 1507-03/Tepa, Serma Ricky Huninhatu juga melaksanakan Giat Komsos bersama aparat Pemerintahan Kecamatan Mdona Hyera di kantor Kecamatan Mdona Hyera, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD).

"Dengan adanya Komsos yang dilaksanakan Babinsa secara rutin, diharapkan dapat memupuk Sinergitas antar Babinsa dan Masyarakat dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan masyarakat yang ada di wilayah binaan, disamping itu Komsos juga merupakan wahana untuk selalu membentuk keharmonisan hubungan sosial antara Babinsa, perangkat Desa dan masyarakat guna terciptanya kerukunan dalam lingkungan sehingga Stabilitas keamanan dapat selalu terjaga," tandas Pasiter Kodim 1507/Saumlaki. (Penrem151)

Darmin Nasution, Rini Soemarno dan Budi Sumadi Seriusi Kenaikan Harga Tiket Pesawat

Posted: 06 May 2019 05:36 PM PDT

Darmin Nasution, Rini Soemarno dan Budi Sumadi Seriusi Kenaikan Harga Tiket PesawatJAKARTA, LELEMUKU.COM - Pemerintah Pusat merasakan kesulitan yang dialami masyarakat terkait harga tiket pesawat yang meningkat daripada biasanya, bahkan sejak saat sebelum Ramadhan ini. Pemerintah pun tak tinggal diam untuk mengatasi persoalan ini.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) Darmin Nasution merasa harga tiket pesawat ini yang cukup tinggi ini sudah meresahkan masyarakat pengguna transportasi. Terutama menghadapi musim mudik, saat masyarakat memerlukan kepastian tentang harga tiket pesawat agar terjangkau oleh mereka.

Karena itu, menurut Menko Perekonomian, pemerintah turun tangan mengatasi persoalan ini. Pasalnya, untuk sesuatu hal yang menyangkut kemaslahatan masyarakat luas, tidak bisa semata-mata didominasi oleh hal-hal berbau bisnis dan market saja.

Untuk itu, Menko Perekonomian Darmin Nasution menginstruksikan kepada kementerian terkait, dalam hal ini Kementerian Perhubungan (Kemenhub), untuk mengatur kembali batas atas dan batas bawah dari harga tiket pesawat.

"Kita harus memahami struktur pasar dan mengambil kebijakan berdasarkan hal tersebut," ujar Darmin, dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Kebijakan Tiket Pesawat Udara, di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (06/05/2019) siang.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M. Soemarno yang turut hadir dalam rakor tersebut mengungkapkan bahwa pihaknya senantiasa berupaya menjaga kesehatan semua perusahaan BUMN, termasuk Garuda Indonesia. Namun, di sisi lain Ia tetap mendukung keputusan pemerintah sebagai regulator jika ingin mengubah batas atas harga tiket pesawat.

Sementara, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyetujui jika batas atas khusus kelas ekonomi tersebut diubah agar tak terlalu memberatkan masyarakat. Tetapi, Kementerian Perhubungan membutuhkan waktu untuk melakukan konsultasi publik tentang hal ini.

"Saya akan tetapkan secara ritel berapa batas atas yang baru, tapi ini tergantung dari harga avtur juga," tutur Menhub.

Dikarenakan mulai Mei 2019 ini, Indonesia sudah dapat memproduksi avtur sendiri, maka Menteri BUMN akan membuka cost structure dari avtur kepada perusahaan penerbangan setelah berkonsultasi dengan Pertamina. Dari sana diharapkan akan membantu harga tiket pesawat semakin turun.

Kemenko Perekonomian akan kembali mengadakan rakor untuk membahas hal ini lebih lanjut, setelah ditentukan rancangan batas atas harga tiket pesawat yang baru. Harapannya sudah akan timbul kecerahan di tengah masyarakat soal harga tiket pesawat ini.

Turut hadir dalam rakor tersebut antara lain adalah Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi; Menteri BUMN, Rini M. Soemarno; Deputi Jasa Kementerian BUMN, Gatot Trihargo; Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Polana B. Pramesti; Sekretaris Kemenko Perekonomian, Susiwijono Moegiarso; dan Deputi Perekonomian Sekretaris Kabinet, Satya Bhakti Parikesit. (Setkab)

Harga Biodiesel pada Mei 2019 Turun, Bioetanol Naik Tipis

Posted: 06 May 2019 05:30 PM PDT

Harga Biodiesel pada Mei 2019 Turun, Bioetanol Naik TipisJAKARTA, LELEMUKU.COM - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) menetapkan besaran Harga Indeks Pasar Bahan Bakar Nabati (HIP BBN) untuk bulan Mei 2019. Harga biodiesel ditetapkan sebesar Rp 7.348/liter dan bioetanol sebesar Rp 10.195/liter.

Jika dibandingkan harga di bulan April 2019, biodiesel mengalami penuruan sebesar Rp 39/liter dari sebelumnya Rp 7.387/liter. Sedangkan harga bioetanol mengalami kenaikan tipis sebesar Rp 17/liter dari harga sebelumnya Rp 10.178/liter.

"Ketetapan harga ini mulai berlaku secara efektif sejak 1 Mei 2019," ujar Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM di Jakarta, Senin (06/05/2019).

Agung menambahkan, harga BBN tersebut juga dipergunakan dalam pelaksanaan Mandatori B-20 dan berlaku untuk pencampuran minyak solar baik jenis bahan bakar minyak (BBM) tertentu maupun jenis BBM umum.

Penurunan harga untuk biodiesel dilatarbelakangi oleh turunnya harga rata-rata crude palm oil (CPO) Kharisma Pemasaran Bersama (KPB) periode 15 Maret hingga 14 April 2019 yaitu menjadi Rp 7.026/kg dari harga sebelumnya Rp 7.078/kg.

Besaran harga HIP BBN untuk jenis Biodiesel tersebut dihitung menggunakan formula HIP = (Rata-rata CPO KPB + 100 USD/ton) x 870 kg/m3 + Ongkos Angkut. Besaran ongkos angkut pada formula perhitungan harga biodiesel mengikuti ketentuan dalam Keputusan Menteri ESDM No. 350 K/12/DJE/2018.

Sedangkan untuk jenis Bioetanol terjadi kenaikan harga setelah dihitung berdasarkan formula yang ditetapkan, yaitu (Rata-rata tetes tebu KPB periode 3 bulan x 4,125 Kg/L) + USD0,25/Liter sehingga didapatkan Rp10.195/liter untuk HIP BBN bulan Mei 2019.

Konversi nilai kurs menggunakan referensi rata-rata kurs tengah Bank Indonesia periode 15 Maret hingga 14 April 2019.

Sebagai informasi, HIP BBN sendiri ditetapkan setiap bulan dan dilakukan evaluasi paling sedikit 6 bulan sekali oleh Direktur Jenderal EBTKE. (KESDM)

Endro Satoto Jadi Inspektur Upacara Awal Bulan di Makorem Babullah

Posted: 06 May 2019 04:35 PM PDT

Endro Satoto Jadi Inspektur Upacara Awal Bulan di Makorem BabullahTERNATE, LELEMUKU.COM - Danrem 152/Babullah Kolonel Inf Endro Satoto, S.IP., M.M., menjadi inspektur upacara pada upacara awal bulan yang digelar di Makorem 152/Babullah Jl. A.M. Kamarudin No. 1 Kel. Sangaji Ternate Utara, Provinsi Maluku Utara pada Senin (06/05/2019).

Dalam Kegiatan tersebut Pakumrem 152/Bbl Mayor Chk MHL Nainggolan bertindak selaku Komandan Upacara serta diikuti para Dansat/Kabalak serta 2 SSK Pasukan jajaran Korem 152/Babullah, pada kesempatan tersebut Danrem membacakan amanat Panglima Kodam XVI/Patimura yang menyampaikan bahwa memasuki bulan suci ramadhan agar seluruh Prajurit tetap menjaga kondisi badan agar tetap fit selain itu juga momentum bulan suci ramadhan ini dijadikan untuk memperbaiki kualitas diri serta mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Usai pelaksanaan upacara Danrem sempat mengambil jamdan di lapangan bahwa meski bulan puasa olahraga jangan ditinggalkan dan dilaksanakan sore hari menjelang berbuka puasa, selain itu juga asupan fitamin agar diperhatikan sehingga selama bulan suci ramadhan ini para anggota khususnya yang menjalankan ibadah puasa dalam keadaan prima karena pada hakikatnya puasa sangat baik untuk kesehatan tubuh. (Penrem152)

Satgas Yonif Kabaressi Gelar Lomba Adzan di Mamuya

Posted: 06 May 2019 04:28 PM PDT

Satgas Yonif Kabaressi Gelar Lomba Adzan di MamuyaTOBELO, LELEMUKU.COM - Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1440 H, Satgas Yonif 731/Kabaresi Pos 3 SSK I Dokuno menyelenggarakan perlombaan adzan yang dilaksanakan di TPQ Kabaresi, Desa Mamuya, Kecamatan Galela, Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Provinsi Maluku Utara (Malut).

Kegiatan lomba ini dipimpin oleh Danpos 3 SSK I Dokuno, Serka Sandry Pandung bersama 2 tenaga pengajar Yaitu Sudirman Parasaj selaku pengasuh dan Umar.

Dikatakannya perlombaan tersebut sengaja diperuntukkan untuk menyambut Bulan Suci Ramadhan 1440 H. Dengan harapan di bulan yang Suci ini dapat lebih menumbuhkan kecintaan terhadap islam sejak dini dan lebih mengerti bahwa Ramadhan ini bukan hanya sekedar menahan lapar dan haus namun harus lebih menjaga diri dari perbuatan yang tidak terpuji.

Disamping itu juga untuk memotivasi anak-anak agar mempunyai semangat untuk belajar. Peserta lomba adzan rata-rata masih berstatus pelajar Sekolah Dasar dan keseluruhannya adalah Santri di TPQ Kabaresi desa Mamuya.

Dalam lomba azdan untuk kriteria penilaian adalah kemampuan para peserta lomba untuk melantunkan suara adzan tersebut agar menjadi lebih indah didengar.

Dalam perlombaan tersebut  3 anak keluar sebagai juara 1, 2 & 3 untuk lomba adzan tersebut ketiganya berhak mendapatkan hadiah yang telah disiapkan oleh Pos 3 SSK I Dokuno Satgas Yonif 731/Kabaresi berupa piala, tas sekolah dan seperangkat alat tulis untuk belajar di Sekolah.

Ketua pengasuh TPQ setempat, Sudirman Parasaj sangat mengapresiasi kegiatan positif ini.

"Kami memberikan penghargaan setinggi tingginya kepada Pos Satgas Kabaresi karena telah berupaya memotivasi anak-anak dalam mempelajari ilmu agama melalui perlombaan ini. Bapak Sudirman Parasaj juga berharap suatu saat dengan ilmu yang diberikan kepada mereka bisa berguna bagi Agama, Nusa dan Bangsa ini," ungkap dia. (Penrem152)

Pemkab Kepulauan Tanimbar Gelar Seminar Sehari Bersama Yohanes Surya

Posted: 06 May 2019 04:01 PM PDT

Pemkab Kepulauan Tanimbar Gelar Seminar Sehari Bersama Yohanes Surya SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Tanimbar menggelar seminar sehari bersama pendiri Yayasan Sekolah Generasi Indonesia Untuk Semua (GenIUS), Prof. Yohanes Surya, PhD guna menjawab kebutuhan pendidikan dimana lebih berfokus pada layanan pendidikan dasar dan menengah sebagai devisi pendidikan yang mandiri di Gedung Balai Pembinaan Umat (BPU) Kota Saumlaki pada Senin, (06/05/2019).

Dalam sambutannya, Wakil Bupati (Wabup) Agustinus Utuwaly, S.Sos mengatakan bahwa program pendidikan di sekolah GenIUS merupakan program kerja sama Pemkab Kep. Tanimbar dengan Yayasan Pendidikan GenIUS sebagai upaya untuk mecerdaskan anak-anak Tanimbar dalam merealisasikan visi dan misi Bupati Petrus Fatlolon, SH., MH bersama dirinya  dengan melibatkan wadah pendidikan khusus bagi putra-putri Tanimbar melalui potensi cerdas dan berbakat istimewah.

"Kami optimis Tanimbar memiliki banyak putra-putri daerah yang cerdas dan mampu bersaing di dunia Internasional meski berasal dari daerah tertinggal dan ini merupakan langkah nyata yang akan terus kami kembangkan sehingga SDM Tanimbar semakin maju, berkembang dan memiliki daya saing tinggi," kata dia saat membuka dengan resmi kegiatan tersebut.

Utuwaly pun berharap melalui seminar tersebut akan  semakin tumbuh sebuah kesadaran baru tentang tanggungjawab pendidikan yang bersifat trans-generasi dan transcultural serta spirit nasionalisme tetap harus dipelihara di daerah yang dijuluki Bumi Duan Lolat itu.

"Mari kita terus memotivasi dan menginspirasi generasi Tanimbar untuk semakin percaya diri dan berani mengekspresikan dirinya melampaui batas-batas tembok kulturalnya, saya yakin akan bertumbuh, tidak ada yang mustahil kalau kita terus berusaha dan belajar keras," harapnya.

Sementara itu dalam seminarnya, Prof. Yohanes Surya mengatakan bahwa Yayasan Sekolah GenIUS sudah berdiri sejak Tahun 2006 dan dibentuk untuk membantu seluruh anak-anak Indonesia dalam belajar Matematika dan Fisika dengan metode pembelajaran yang Gampang, Asik dan Menyenangkan (Gasing).

Ia pun  berharap bersama Pemkab daerah yang disebut Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T) yang terpencil dan perbatasan dengan Australia  itu untuk mengembangkan matematika Gasing dengan melakukan 'Gerakan  Tanimbar Pandai Berhitung'.

Dengan tujuan agar anak-anak penerus bangsa di daerah tersebut dapat belajar matematika dengan mudah. Prof. Yohanes pun menilai tidak ada anak yang bodoh, yang ada hanya anak yang tidak mendapatkan kesempatan belajar dari guru yang baik dan metode yang benar.

Kemudian, ia juga membagikan tips sederhana berhitung cepat bagi para peserta seminar yang terdiri dari Kepala Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) serta Sekolah Menengah Kejuruann di seluruh Kepulauan Tanimbar.

"Memang tidak ada anak-anak yang bodoh, semua anak punya kemampuan yang sama. Mereka hanya belum dapat kesempatan dari guru yang baik dengan metode yang baik. Mari kita coba kasih mereka kesempatan itu," pintanya.

Kegiatan itu juga akan berlanjut pada proses seleksi putra-putri Tanimbar terbaik untuk mendapatkan bea siswa belajar di Sekolah GenIUS dengan tujuan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) Tanimbar yang berkualitas dan berdaya saing.

Kegiatan seleksi sendiri akan digelar di Aula SD Negeri 1 Saumlaki, Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel) pada Selasa (07/05/2019) hingga Kamis (09/05/2019) dengan target group peserta seleksi sebanyak 300 siswa, selanjutnya siswa yang akan lulus seleksi terdiri dari siswa SD kelas 3 sebanyak 4 siswa dan kelas 6 sebanyak 4 siswa. (Laura Sobuber)

Yohanes Surya Ingin Dirikan ‘Gerakan Tanimbar Pandai Berhitung’

Posted: 06 May 2019 03:58 PM PDT

SAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Pendiri Yayasan Sekolah Generasi Indonesia Untuk Semua (GenIUS), Prof. Yohanes Surya, PhD ingin dirikan 'Gerakan Tanimbar Pandai Berhitung' agar anak-anak penerus bangsa yang berada di Daerah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T) serta berbatasan dengan Australia  itu pandai dalam Matematika.

Menurut Pembimbing Tim Olimpiade Fisika Indonesia (TOFI) itu bahwa dirinya akan mengusulkan hal tersebut kepada Bupati Petrus Fatlolon, SH., MH agar dalam waktu 2 tahun ke depan seluruh anak-anak Tanimbar tanpa terkecuali sudah hebat Matematika dengan menghitung, pembagian, perkalian, penjumlahan, pengurangan hingga pada perhitungan pecahan decimal.

"Saya akan mengusulkan kepada Bupati Kepulauan Tanimbar supaya dalam dua tahun ke depan seluruh anak-anak di Tanimbar, semua anak, tidak terkecuali bisa berhitung sampai pecahan decimal. Kalau ini bisa dijalankan, nanti kita lihat bagaimana hebatnya anak-anak ini dalam belajar matematika dan fisika," kata dia kepada Lelemuku.com pada Senin (06/05/2019).

Prof. Yohanes pun menilai tidak ada anak yang bodoh, yang ada hanya anak yang tidak mendapatkan kesempatan belajar dari guru yang baik dan metode yang benar. Fisikawan Indonesia ini pun berkisah tentang salah satu pengalamannya di tahun 2005 lalu saat melatih seorang anak dari Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua bernama Andre Awoitauw.

Andre sebelumnya tidak mengerti berhitung sama sekali namun dia mempunyai semangat belajar yang tinggi. Alhasil anak Papua itu sukses mendapatkan medali perak hingga mengalahkan juara dunia Olimpiade Matematika bernama Ivan dengan berhasil meraih medali emas.

"Setiap hari saya bilang ke Andre, kamu pasti bisa.  Kemudian dia latihan lagi sampai delapan bulan hingga jam dua pagi, karena yang dia mau lawan adalah juara dunia olimpiade. Akhirnya Andre menang dan dapat medali emas. Jadi anak yang tadinya tidak bisa apa-apa, tiba-tiba bisa mengalahkan juara dunia matematika. Anak-anak itu bukan bodoh tetapi mereka mendapat pendidikan yang kurang pas. Semua anak Indonesia itu bisa, saya sudah pernah lihat dari Maluku, anak-anak Maluku itu cerdas," ungkapnya.

Prof. Yohanes Surya lahir di Jakarta pada tanggal 6 November 1963. Ia mulai memperdalam fisika pada jurusan Fisika MIPA Universitas Indonesia hingga tahun 1986, mengajar di SMAK I Penabur Jakarta hingga tahun 1988 dan selanjutnya menempuh program master dan doktornya di College of William and Mary, Virginia, Amerika Serikat.

Program masternya diselesaikan pada tahun 1990 dan program doktornya di tahun 1994 dengan predikat cum laude. Setelah mendapatkan gelar Ph.D., Yohanes Surya menjadi Consultant of Theoretical Physics di TJNAF/CEBAF (Continous Electron Beam Accelerator Facility) Virginia, Amerika Serikat pada tahun 1994.

Walaupun Prof. Yohanes sudah mempunyai Greencard atau ijin tinggal dan bekerja di Amerika Serikat, ia lebih memilih untuk pulang ke Indonesia dengan tujuan ingin mengharumkan nama Indonesia melalui olimpiade fisika, semboyannya waktu itu adalah 'Go Get Gold'  serta mengembangkan fisika di Indonesia.

Kemudian pulang dari Amerika, disamping melatih dan memimpin TOFI, Yohanes Surya menjadi pengajar dan peneliti pada program pasca sarjana UI untuk bidang fisika nuklir pada tahun 1995 hingga 1998.

Dari tahun 1993 hingga 2007 siswa-siswa binaannya berhasil mengharumkan nama bangsa dengan menyabet 54 medali emas, 33 medali perak dan 42 medali perunggu dalam berbagai kompetisi Sains-Fisika Internasional. Pada tahun 2006, seorang siswa binaannya meraih predikat Absolute Winner atau Juara Dunia dalam International Physics Olympiad (IphO) XXXVII di Singapura.

Sejak 2000, Yohanes Surya banyak mengadakan pelatihan untuk guru-guru Fisika dan Matematika di hampir semua kota besar di Indonesia, di ibukota kabupaten dan kotamadya, sampai ke desa-desa di seluruh pelosok Nusantara dari Sabang hingga Merauke, termasuk pesantren-pesantren. Untuk mewadahi pelatihan-pelatihan ini Yohanes Surya mendirikan Surya Institute. Surya Institute kini sedang membangun gedung TOFI center yang akan menjadi pusat pelatihan guru maupun siswa yang akan bertanding di berbagai kejuaraan sains-fisika.

Ayah tiga orang anak ini juga merupakan penulis produktif untuk bidang Fisika dan Matematika. Ada 68 buku sudah ditulis untuk siswa SD sampai SMA. Selain menulis buku, ia juga menulis ratusan artikel Fisika di jurnal ilmiah baik nasional maupun internasional, harian KOMPAS, TEMPO, Media Indonesia dan lain-lain. Ia juga pencetus istilah MESTAKUNG dan tiga hukum Mestakung, serta pencetus pembelajaran Gampang, Asyik dan Menyenangkan (Gasing).

Selain sebagai penulis, Yohanes Surya juga sebagai narasumber berbagai program pengajaran Fisika melalui CD ROM untuk SD, SMP dan SMA. Ia juga ikut memproduksi berbagai program TV pendidikan diantaranya 'Petualangan di Dunia Fantasi' dan 'Tralala-trilili' di RCTI.

Selain itu, Yohanes Surya pun berkiprah dalam berbagai organisasi internasional sebagai Board member of the International Physics Olympiad, Vice President of The First step to Nobel Prize sejak tahun 1997 hingga sekarang, Penggagas dan President Asian Physics Olympiad sejak tahun 2000 hingga sekarang, Chairman of The first Asian Physics Olympiad, di Karawaci, Tangerang pada tahun 2000, Executive member of the World Physics Federation Competition, Chairman of The International Econophysics Conference pada tahun 2002.

Chairman the World Conggress Physics Federation pada tahun 2002, Board of Experts di majalah National Geographic Indonesia serta menjadi Chairman of Asian Science Camp 2008 di Denpasar, Bali. Selama berkarir di bidang pengembangan fisika, Yohanes Surya pernah mendapatkan berbagai award/fellowship antara lain CEBAF/SURA award AS '92-93, yaitu salah satu mahasiswa terbaik dalam bidang fisika nuklir pada wilayah tenggara Amerika, penghargaan kreativitas 2005 dari Yayasan Pengembangan Kreativitas, anugerah Lencana Satya Wira Karya pada 2006 dari Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono.

Pada tahun yang sama juga, ia terpilih sebagai wakil Indonesia dalam bidang pendidikan untuk bertemu dengan Presiden Amerika Serikat, George W. Bush. Pada tahun 2007, Yohanes menulis buku 'Mestakung: Rahasia Sukses Juara Dunia' yang mendapatkan penghargaan sebagai penulis Best Seller tercepat di Indonesia. Dan tahun 2008 mendapat award sebagai Pahlawan Masa Kini pilihan Modernisator dan majalah TEMPO. Yohanes Surya juga mendapatkan banyak penghargaan dari Menpora, Radio Elshinta, Harian Merdeka, Metro TV Award, Penghargaan 'Icon anak Muda' dari Radio Trax FM, Koran Jakarta Award dan Penghargaan Harian Republika sebagai 'Tokoh perubahaan 2009'. (Laura Sobuber)

Pengedar Narkoba Simpan Sabu di Sepatu Diringkus Polsek Bojong Gede

Posted: 06 May 2019 02:25 PM PDT

DEPOK, LELEMUKU.COM - Anggota Reskrim Polsek Bojonggede berhasil menangkap seorang pemuda yang mengedarkan narkoba jenis sabu di Perum Komplek Arco Jalan Kelengkeng, Duren Seribu, Bojongsari Kota Depok pada Senin (6/5/2019) siang.

Kapolsek Bojonggede, Kompol Agus Koster Sinaga mengatakan sekitar pukul 13.00 WIB pelaku AP (32 tahun), warga Pancoran Mas, berhasil diciduk anggota dipimpin Kanit Reskrim Iptu Jajang Rahmat.

"Pelaku diamankan lantaran kedapatan membawa sabu yang disembunyikan dalam sepatu. Kejahatannya berhasil dibongkar, setelah anggota curigai melihat gelagat pelaku," ujar Kapolsek saat dikonfirmasi, Senin (06/05/2019).

Kapolsek mengungkapkan hasil penggeledahan anggota didapatkan satu paket kecil narkotika jenis sabu dalam plastik bening berat bruto 0,46 gram. Petugas juga menyita sepasang sepatu, dan kartu identitas.

"Modus pelaku menaruh sabu di dalam sepatu agar tidak mencurigakan saat sedang transaksi," tambahnya.

Berdasarkan informasi pelaku berencana akan menggunakan sabu tersebut beramai-ramai. "Pelaku mendapat barang sabu dari siapa masih kita kembangkan. Ada dugaan pelaku selain menjual juga sisanya digunakan untuk beramai-ramai," ujarnya.

"Pelaku kita kenakan pasal ke 1:114 ayat (1), 112 ayat (1), UU RI No.35 Tahun 2009 Tentang narkotika dengan ancaman pidana diatas 7 tahun penjara,"pungkas Kapolsek. (HumasPoldaMetro)

Cegah Macet, Kemenhub Kaji Pemberlakuan Satu Arah dan Ganjil Genap di Tol Saat Arus Mudik

Posted: 06 May 2019 02:20 PM PDT

Cegah Macet, Kemenhub Kaji Pemberlakuan Satu Arah dan Ganjil Genap di Tol Saat Arus MudikSEMARANG, LELEMUKU.COM - Untuk memperlancar Angkutan Lebaran Tahun 2019 Pemerintah telah menyiapkan manajemen lalu lintas yang lebih baik lagi dari tahun sebelumnya. Dua konsep yang disiapkan yaitu jalur satu arah (oneway) atau penerapan ganjil genap di tol.

"Presiden berpesan agar mudik tahun ini dapat berjalan lebih baik dari tahun sebelumnya. Untuk itu kami (Pemerintah Pusat) bersama-sama Pemerintah Daerah, Polri, Polda dan instansi terkait lainnya telah menyiapkan dua konsep manajemen lalu lintas konsep yaitu jalur satu arah dan penerapan ganjil genap," kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi saat memimpin Rapat Koordinasi Angkutan Lebaran 2019 Bidang Lalu Lintas di Wilayah Jawa Tengah, Semarang, Minggu (5/5).

Jalan tol yang sudah menyambungkan dari Jakarta hingga Surabaya, menurut Menhub, akan menarik minat masyarakat untuk menggunakan kendaraan pribadi, untuk itu perlu dilakukan manajemen lalu lintas agar tidak ada kepadatan. "Nanti akan kita finalkan manajemen lalu lintas apa yang akan diterapkan dan saya yakin Kakorlantas dapat menjalankan dengan baik," ujarnya.

Menhub menjelaskan, konsep satu arah dan ganjil genap itu disiapkan tidak lain tujuannya adalah agar mudik yang dijalani oleh masyarakat bisa nyaman dan lancar.

Selain ada kebijakan seperti pemindahan gerbang tol Cikarang, tetapi dengan ekspektasi masyarakat yang tinggi untuk mencoba jalan tol, menurut Menhub, perlu diantisipasi langkah-langkah lain seperti penerapan ganjil-genap.

"Jadi saya juga minta pengertian masyarakat bahwa keputusan kita ini bukan karena kita ingin aneh-aneh, kita lakukan ini semua karena justru agar masyarakat dapat mudik dengan nyaman dan lancar," ungkap Menhub.

Perlu Antisipasi

Sementara itu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan beberapa hal yang menjadi catatannya untuk Angkutan Lebaran Tahun 2019 salah satunya adalah antisipasi kemacetan yang ada di pintu keluar tol.

Beberapa titik pintu keluar tol di Jateng yang perlu diantisipasi di antaranya yaitu : Exit tol Pejagan; Exit tol Pemalang (Gandulan); Exit tol Banyumanik dan kalikangkung (pembayaran/top up); Exit tol Salatiga (Tingkir); Exit tol Boyolali; dan Exit tol Kartosuro.

"Kemacetan di pintu keluar tol harus diantisipasi, untuk itu saya minta pemerintah kabupaten/kota agar menyiapkan jalur alternatif dengan rambu-rambu yang baik tentunya" ujar Ganjar.

Untuk mengurangi kepadatan di jalan, dibahas pula dalam rakor mengenai evaluasi rest area yang dirasa masih kurang. Untuk itu akan disiapkan kantong-kantong parkir yang bisa dimanfaatkan para pemudik untuk beristirahat.

Dirjen Perhubungan Darat, Budi Setiyadi menjelaskan, hasil survei Angkutan Lebaran Tahun 2019 Badan Litbang Perhubungan menyebutkan bahwa total jumlah pemudik dari Jabodetabek sebanyak 14,9 juta, dengan tiga Provinsi tujuan mudik terbesar yaitu ke Jawa Tengah sebanyak 5,6 juta lebih pemudik atau 37,68 persen dari total pemudik Jabodetabek, Jawa Barat (3,7 juta lebih/24,89 persen), dan Jawa Timur (1,6 juta lebih/11,14 persen).

Di Jawa Tengah terdapat tiga kota tujuan terbanyak yaitu Surakarta sebanyak 642 ribu lebih pemudik atau sekitar 4,31 persen dari total pemudik Jabodetabek, Semarang (563 ribu lebih/3,78 persen), dan Tegal (354 ribu lebih/2,38 persen). (Setkab)

TP-PKK Akan Promosikan Kue Sagu Ajadi Makanan PON XX 2020

Posted: 06 May 2019 12:50 AM PDT

TP-PKK Akan Promosikan Kue Sagu Ajadi Makanan PON XX 2020JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Masyarakat (TP PKK) Provinsi Papua bakal mempromosikan kue sagu khas bumi cenderawasih, untuk menjadi makanan pokok saat pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020 mendatang.

"Kue sagu ini kan memiliki nilai gizi tinggi, sehingga tak salah bila kami dorong dan harapannya bisa diterima semua pihak saat pelaksanaan PON nanti," harap Wakil Ketua TP PKK Papua Ny. Yolanda Tinal di Jayapura, pekan lalu.

Tak sampai disitu, sambungnya, dia memastikan bahan baku pembuatan kue sagu yang disajikan saat PON, seluruhnya akan dibeli dari pembudidaya Papua. Dilain pihak, pembuatannya pun wajib memberdayakan mama-mama asli Papua.

"Karena apa, ini kan hajatan orang asli Papua. Sehingga ini harus menjadi agenda nasional yang melibatkan orang asli Papua".

"Apalagi ini bukan acara yang bukan satu tahun sekali, bisa saja puluhan tahun bahkan satu abad. Sehingga penyelenggaraannya tetap mesti berdayakan masyarakat di asli setempat," tegasnya.

Ia berharap kedepan, melalui instansi terkait di lingkungan pemerintah provinsi maupun kabupaten dan kota, agar mendorong pembentukan koperasi anak asli Papua, yang nantinya menjadi wadah untuk menjual makanan maupun kerajinan asli Papua saat PON.

"Hanya yang pasti kami dari pemerintah wajib mendukung diantaranya dengan mendatangkan ahli-ahli masak sehingga bisa diambil ilmunya. Contoh, dari Jepang pintar bikin kue, jadi disini kita pakai sagu asli Papua lalu dimodifikasi mungkin pakai coklat sehingga dibuat kue. Bisa juga dari buah merah dan ini memang jadi tugas para mama-mama Papua," harapnya.

Ditambahkan, bila tak ada halangan pihak PKK Papua akan mendatangkan pembina dari luar negeri untuk mengajarkan cara membuat makanan maupun suvenir PON 2020. Dengan harapan para mama-mama Papua bisa menghasilkan satu produk handal untuk dijual kepada masyarakat saat PON berlangsung. (DiskominfoPapua)