Penyelamat Petugas PLN Tersengat, Angga Badina Terima Penghargaan dari Royke Lumowa |
- Penyelamat Petugas PLN Tersengat, Angga Badina Terima Penghargaan dari Royke Lumowa
- Lukas Enembe Nilai Eksekusi Hukuman Kejahatan Hutan Belum ke Pelaku Utama
- Corneles Belay Pimpin Penertiban Pasar dan ASN di Kepulauan Tanimbar
- IGI Kota Kota Jayapura Launching 4 Karya Buku Sagusaku
- Polres Metro Jakarta Timur Ciduk 31 Orang dari 5 Geng Motor
- Barnabas Orno Buka Maluku Mural Festifal (MMF) 2019 di Pattimura Park
- Pemkab Tanimbar dan RRI Akan Lakukan Kerjasama Pemberitaan
Penyelamat Petugas PLN Tersengat, Angga Badina Terima Penghargaan dari Royke Lumowa Posted: 12 May 2019 11:21 PM PDT ![]() Menurut rilis dari Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Polisi Muhammad Roem Ohoirat, Angga menerima penghargaan berupa piagam dan sejumlah uang dari orang nomor 1 Polri di Provinsi Maluku itu pada apel pagi yang berlangsung di Lapangan Polda Maluku, Tantui, Kota Ambon. Hal ini disaksikan juga oleh Waka Polda, Irwasda, Pejabat Utama, dan Personel Polda Maluku. Menurut Kapolda, keberanian Bintara muda Polri seperti Angga yang menyelamatkan nyawa Mualif (25), petugas PT. 63 yang merupakan rekanan kerja PLN ULP Ambon Kota, dari maut menunjukan bahwa setiap anggota polisi adalah pelindung, pelayan dan pengayom masyarakat. ![]() Kapolda mengaku bangga dengan sikap Angga yang rela berkorban disaat masyarakat lainnya takut melakukan pertolongan kepada korban yang sedang tersengat listrik. Mantan Kakor Lantas Polri ini juga menambahkan, hal ini merupakan implementasi dari Catur Prasetya yang merupakan tugas anggota Polri yaitu berkorban demi masyarakat, bangsa dan negara. "Personel Polri bertugas tanpa memikirkan resiko. Yang mana pegawai PLN tersebut (masyarakat) tubuhnya sedang terkena sengatan listrik, akan tetapi personel Polri tersebut tetap menaiki tiang listrik dengan menggunakan tangga kayu dan menolong Pegawai PLN," salut Lumowa. ![]() "Kepada seluruh personel Polda Maluku agar meneladani aksi Bripda Angga yang melaksanakan tugas dengan penuh dedikasi dan loyalitas tinggi," pintanya. Angga sebelumnya mengakui dirinya melakukan hal ini sebagai bentuk tanggungjawab tugas sebagai seorang anggota Polri. Apalagi lokasi kejadian tak jauh dari Mapolres Pulau Ambon, tempat tugasnya. Dia mengaku, kondisi korban saat diturunkan dari atas tiang listrik sudah tak berdaya lagi, karena tangan dan kakinya hangus terbakar sehingga langsung dilarikan dengan mobil Ambulace Polisi ke ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Tk II dr J A Latumeten Ambon untuk mendapatkan perawatan medis. (Albert Batlayeri) |
Lukas Enembe Nilai Eksekusi Hukuman Kejahatan Hutan Belum ke Pelaku Utama Posted: 12 May 2019 10:11 PM PDT ![]() Dimana sebagian besar para pelaku yang ditahan, hanya para tukang potong kayu atau pengemudi yang mengangkut hasil pembalakkan liar. Sehingga putusan hukuman yang diberikan pun sangat ringan Oleh karenanya, Gubernur Lukas memandang penting pelaksanaan Fokus Group Discussiaon (FGD) tentang partisipasi masyarakat dalam pencegahan kejahatan hutan di Provinsi Papua di Jayapura, pekan lalu. Dimana pelaksanaan FGD diharapkan menjadi langkah strategis untuk menindanklanjuti sekaligus mengantisipasi berbagai tindakan kesejahatan hutan yang dapat merusak kelestarian alam di Papua. "Dimana kita ketahui ada terjadi berbagai peristiwa, seperti bencana alam akibat kerusakan hutan yaitu banjir," kata Gubernur Lukas dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Staf Ahli Gubernur, Anni Rumbiak, disela-sela FGD tersebut Ia juga beranggapan modus kejahatan terhadap lingkungan saat ini semakin terorganisir dan kompleks. Sehingga demkian, penegakan hukum tidak bisa lagi dilakukan dengan cara konservatif, namun perlu partisipasi masyarakat dalam pencegahan hutan di Provinsi Papua. "Karenanya saya harap dari pertemuan dalam FGD juga, pentingnya dilakukan pembahasan lebih serius dan mendalam khusus pada area atau sektor kehutanan". "Selanjutnya didasarkan pada berbagai aspek mendasar seperti hutan merupakan sumber perekonomian, lalu ketersedian hutan yang memadai dapat dijadikan sebagai sumber perekonomian rakyat guna meningkatkan kesejahteraannya," pungkas ia. (DiskominfoPapua) |
Corneles Belay Pimpin Penertiban Pasar dan ASN di Kepulauan Tanimbar Posted: 12 May 2019 09:55 PM PDT ![]() Hal tersebut dilakukan pihaknya guna menjaga keamanan jalannya Bulan Puasa dan Ramadhan 1 Syawal 1440 Hijriah Tahun 2019 dengan penuh hikmad bagi umat Muslim di daerah yang dijuluki Bumi Duan Lolat tersebut. "Menghadapi bulan puasa dan Ramadhan Satpol PP Kepulauan Tanimbar melakukan penertiban PKL, kios pedangan sayur dan swiping terhadap ASN yang berkeliaran pada jam dinas," kata dia kepada Lelemuku.com pada Senin (13/05/2019). ![]() "Marilah kita ciptakan ketertiban dan ketentraman dalam masa Puasa dan Bulan Suci Ramadhan," imbaunya. Sementara itu, khusus bagi penertiban ASN sendiri dijalankan berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 26 Tahun 2013 tentang Tertib Birokrasi dan Tertib Jam Kerja tanpa dilengkapi oleh Surat Ijin dari Pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). (Laura Sobuber) |
IGI Kota Kota Jayapura Launching 4 Karya Buku Sagusaku Posted: 12 May 2019 09:30 PM PDT ![]() "Inisiatif saya bekerjasama dengan IGI untuk melakukan pelatihan khusus kepada para guru bagaimana mereka menuliskan hasil karya untuk meningkatkan kompetensi profesi guru," katanya menerima buku SAGUSAKU pada apel gabungan, Senin (13/05/2019). Wali Kota mengatakan pentinf bagi para guru untuk meningkatkan kompetensi. Tidak hanya di bidang belajar dan mengajar melainkan literasi dalam hal ini menulis. Menghasilkan karya tulis sendiri nantiny akan menjadi efek domino yang digunakan oleh anak didik juga. Launching 4 buku SAGUSAKU antara lain berjudul "Antologi IGI Kota Jayapura" yang diawali sambutan Wali Kota Jayapura, "Puisi adalah Aku" oleh Ratnawati, SSos, SPd, MPd , Guru SD Megapura Skylen; "Sudut Hati Mahasiswa Tehnik" oleh mahasiswa Uniyap Papua dan "Kamus Sederhana Istilah IPA Terpadu" oleh Since, MPd, Guru SMP Rujukan Negeri 5 Jayapura. (HumasPoldaMetro) |
Polres Metro Jakarta Timur Ciduk 31 Orang dari 5 Geng Motor Posted: 12 May 2019 09:07 PM PDT ![]() Kombes Adi menjelaskan bahwa pihaknya berhasil menangkap 31 orang yang terdiri dari berbagai geng motor. "Dan telah diamankan tiga puluh satu orang anggota geng motor dari beberapa geng diantaranya geng motor 'Belgia All Star', 'Tong Opung All Star', 'Kp 200 All Star', 'Brother Official 417' dan 'Lebanon '," terang Kombes Adi di Lantai 2 Mapolres Metro Jakarta Timur, Minggu (12/05/2019). "Diamankan pada hari Minggu, 12 Mei 2019, sekitar jam 04.50 WIB, di depan SPBU Matraman Jakarta Timur. Pada saat diamankan, ke tiga puluh satu orang itu sedang bergerombol di depan SPBU dan saat diamankan mereka beralasan selesai melaksanakan SOTR (Sahur On The Road)," sambungnya. Dari hasil pendataan diperoleh bahwa ada 10 orang dewasa dan 21 orang di bawah umur. "Diamankan juga tiga belas unit sepeda motor berbagai merk/jenis dan lima lembar bendera kelompok geng motor," ujar Kombes Adi. Penangkapan yang dilakukan Unit Raimas dan Satuan Gerak Cepat ( Rajawali) Polres Metro Jakarta Timur itu berawal dari informasi masyarakat yang mengatakan adanya sekelompok geng motor yang sedang berkumpul di depan SPBU Matraman Tegalan Jakarta Timur. "Setelah dilakukan interogasi terhadap kelompok-kelompok geng motor tersebut, didapat keterangan bahwa mereka terlebih dahulu berkumpul di markas masing-masing. Selanjutnya secara bersama-sama berangkat menuju Masjid Istiqlal Jakarta Pusat dengan tujuan Sahur bersama," jelas Kombes Adi. Kombes Adi menjelaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan patroli untuk memastikan keamanan di bulan suci Ramadan. "Kegiatan ini dilakukan untuk mengantisipasi tawuran yang marak akhir-akhir ini," ungkap Kombes Adi. "Dan setelah dilakukan pemeriksaan kepada masing-masing orang geng motor tidak ditemukan senjata tajam serta rata-rata masih dibawah umur. Akan dilakukan pendataan dan pembinaan. Serta tindakan tilang terhadap sepeda motor yang tidak lengkap surat-suratnya," pungkas Kombes Adi. (HumasPoldaMetro) |
Barnabas Orno Buka Maluku Mural Festifal (MMF) 2019 di Pattimura Park Posted: 12 May 2019 08:24 PM PDT ![]() Kegiatan yang dilaksanakan oleh Biro Hukum dan HAM Setda Maluku ini sebagai bentuk sosialiasi menyebarluaskan isu akan Hak Asasi Manusia (HAM) kepada masyarakat. Kegiatan MMF ini merupakan yang ketiga kalinya, setelah ekshibisi mural yang sudah berlangsung pada 25 -27 Maret di SMA Kristen, dan yang kedua pada 22-25 April tersebar di pusat Kota Ambon yakni di Fardeis Tengah, Jln. Anthoni Reebok, Tanah Tinggi, Gang Pos dan Jalan dr Kayadoe, dan ketiga adalah puncak acara mural arken pada 9-11 Mei di Pattimura Park, Ambon. Kegiatan MMF ini diikuti sejumlah seniman baik itu musisi, penyair, penari dan pelaku ekonomi kreatif yang berasal dari kota Ambon, Kabupaten Maluku Tengah dan Kabupaten Maluku Tenggara. Wakil Gubernur Barnabas Orno sebelum membuka MMF, dalam sambutannya, mengungkapkan apresiasi yang tinggi kepada Biro Hukum Setda Maluku yang setiap tahun menyelenggarakan kegiatan ini. Wagub juga berterima kasih kepada para pendukung yang turut mensponsori kegiatan tersebut. "Pemda tentu sangat mengapresiasi dan berterima kasih, karena sudah melaksanakan dan turut mendukung kegiatan ini," ujarnya. Dia berharap, MMF yang dilaksanakan dapat membantu pemerintah dalam menyebarluaskan HAM melalui seni dan budaya. Kepala Biro Hukum Setda Maluku Hendrik Far-Far dalam laporannya mengatakan, Pemerintah Provinsi Maluku dalam hal ini Biro Hukum menyusun program yang merujuk pada strategi pembangunan Hukum dan HAM di Maluku, dengan melaksanakan diseminasi atau penyebarluasan HAM yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang HAM khususnya hak asasi sosial budaya. Dia berharap, masyarakat semakin peduli dan memahami serta mendapat bekal yang memadai dalam mengiplementasikan aksi HAM secara efektif dan efisien, serta dapat mengetahui kebutuhan mendasar dan aktual terkait hak asasi masyarakat hukum adat itu sendiri. "Didasari pemikiran inilah maka pemprov Maluku dalam hal ini Biro Hukum dan HAM bersama komunitas seniman maluku kanvas Alifuru melaksanakan MMF yang mengangkat beberapa isu yaitu penghormatan terhadap hak adat dan HAM berbasis seni budaya," katanya. Menurut dia, MMF yang diselenggarakan setiap tahun terbukti sukses mendatangakan output, bukti sektoral yaitu peningkatan kesadaran masyarakat tentang HAM serta manfaat pada sektor budaya, parawisata di Maluku. Hal itu lanjut dia, bertujuan meningkatkan pemahaman dan pengetahuan masyarakat tentang HAM, meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat Maluku dan pemerintah tentang pentingnya seni dalam kehidupan sosial, budaya, keparawisataan, ekonomi kerakyatan dan kepemudaan serta memberdayakan potensi pelaku seni rupa dan ekonomi kreatif di Maluku.(DiskominfoMaluku) |
Pemkab Tanimbar dan RRI Akan Lakukan Kerjasama Pemberitaan Posted: 12 May 2019 08:17 PM PDT ![]() "Kami bersama Pemkab Kepulauan Tanimbar akan ada kerjasama pada tanggal 15 Mei nanti. Besok persiapan berangkat ke Jakarta untuk penandatanganan kerjasama MoU bersama RRI di kantor pusat Jakarta," ujar Koordinator RRI Stasiun Produksi Saumlaki, Novy Titirloloby kepada Lelemuku.com pada Senin (13/05/2019). Ia mengungkapkan bahwa informasi melalui surat resmi dari kantor RRI Pusat ini baru diterima pihaknya disaat rubuhnya menara siar radio yang diakibatkan oleh gangguan alam, yaitu hujan deras dan angin yang melanda Kota Saumlaki pada Rabu (08/05/2019) lalu. Selanjutnya Titirloloby menuturkan bahwa kerugian yang dialami pihaknya karena musibah yang terjadi pada pukul 13.20 WIT itu adalah beberapa antena pemancar pada menara suar dengan tinggi 55 meter dengan kapasitas 4 bite yang jangkauannya mencapai 5 kilo notel rusak total, sepeda motor milik salah satu pegawai bernama Devota Laiyan tertindih menara dan juga merusak atap loby kantor. Pasca insiden tersebut RRI Saumlaki pun tetap mengudara dengan jangkauan pemancar yang terbatas, yaitu dengan kapaitas pemancar 25 watt yang jangkauannya bisa mencapai 1 kilo, yaitu seputaran Jalan Poros Kota Saumlaki atau sepanjang Jalan Ir. Soekarno, Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel). Pria yang pernah bertugas di RRI Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara) ini berterima kasih kepada Bupati Tanimbar, Petrus Fatlolon, SH., MH yang sangat merespon baik dengan keberadaan RRI di daerah perbatasan tersebut dan berharap dengan adanya kerjasama antara RRI dan Pemkab Tanimbar dapat mempercepat perbaikan kerusakan pemancar dan peningkatan status dari RRI Stasiun Produksi Saumlaki menjadi Tipe C yang rencananya akan diumumkan bertepatan saat Hari Radio yaitu pada 11 September 2019 nanti. "RRI di daerah perbatasan sangat penting sekali karena mengcover semua berita dan informasi ke luar yang sejalan dengan program pemerintahan Presiden Jokowi yaitu nawacita," tutup Titirloloby. (Laura Sobuber) |
You are subscribed to email updates from #Lelemuku. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
Social Plugin