Jadi Korban Salah Sasaran Saat Tawuran di Sukmajaya, Anak SMP Depok Tewas |
- Jadi Korban Salah Sasaran Saat Tawuran di Sukmajaya, Anak SMP Depok Tewas
- WNA asal Iran Ditemukan Gantung Diri di Pohon Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta
- Dominggus Mandacan Tandatangani Nota Kesepahaman Membina Pengusaha Asli Papua
- Inilah 11 Poin Kesepakatan Gubernur, Bupati dan Walikota Seluruh Papua Barat
- Korem Babullah Siagakan Personel Selama Mayday di Ternate
- Endro Satoto Kunjungi Pos Pengamanan di Pulau Morotai
- Telkomsel Bangun Potensi Ekonomi Masyarakat Kaimana Lewat ‘Baktiku Negeriku’
- Telkomsel Bangun Potensi Ekonomi Masyarakat Trikora Kaimana Lewat ‘Baktiku Negeriku’
- Sambut Bulan Ramadhan 1440 H, Telkomsel Serahkan Bantuan 24 Ton Kurma untuk 20 Masjid
- Lanny Jaya Target Turunkan Angka Buta Huruf Hingga 10 Persen
- Peran Perempuan Indonesia Kekinian di Mata Petrus Fatlolon
- Sinergitas Suami dan Istri Mampu Ciptakan Generasi Tanimbar yang Tangguh dan Handal
- Benhur Tomi Mano Ajak Lanjutkan Perjuangan Pahlawan Papua pada 1 Mei
- Insinyur Yang Lakukan Praktik Keinsinyuran Wajib Miliki Surat Tanda Registrasi
- Kapolsek Cengkareng Hadiri Peringatan Isro Mi'raj di Al Maarij Cengkareng
- Pemerintah Pusat Didorong Terbitkan ISPO di Papua
Jadi Korban Salah Sasaran Saat Tawuran di Sukmajaya, Anak SMP Depok Tewas Posted: 01 May 2019 07:37 PM PDT ![]() Kapolsek Sukmajaya, Kompol IGN Bronet Ranapati menduga korban tewas dalam peristiwa tersebut merupakan korban salah sasaran tawuran antarremaja 'Berawal sekira jam 04.30 WIB korban bernama Rizky bersama 2 temannya bernama Fikri dan Adri sedang ngopi di depan warnet coolnet, korban melihat ada keributan (tawuran) di jalan proklamasi. Namun para pelaku tawuran berlari kearah korban," kata Kapolsek saat dihubungi wartawan, Rabu (01/05/2019) kemarin. Kapolsek menuturkan, salah satu kubu yang terlibat tawuran berlari kearah korban dan saat itu korban sedang asik ngopi, korban pun ikut berlari karena rasa ketakutan. "Merasa ketakutan korban berlari dan terjatuh kemudian pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban, selanjutnya Fikri dan Adri membawa korban ke RS. Warsito simpang Depok namun nyawa korban sudah tidak tertolong," jelas Kapolsek. Kapolsek mengatakan Rizky yang mengalami luka tusukan senjata tajam di bagian punggung sebelah kiri, kanan, pundak, pinggang belakang sebelah kiri dan kaki mengalami kekurangan darah sehingga haris dilarikan ke RS. Warsito. "Korban meninggal di RS diduga karena kehabisan darah, korban dibawa sama temanya tapi sampe RS udah tidak tertolong," jelasnya. Mendapatkan adanya laporan dari masyarakat terkait tewasnya seorang remaja, polisi langsung melakukan olah TKP guna melakukan penyelidikan awal. "Sejumlah saksi sudah kami periksa untuk mencari pelaku tawuran dan penusukan," pungkasnya. (HumasPoldaMetro) |
WNA asal Iran Ditemukan Gantung Diri di Pohon Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Posted: 01 May 2019 07:32 PM PDT ![]() "Jenazah awalnya ditemukan oleh salah satu karyawan (bandara) yang melintas di lokasi pada Rabu sekitar pukul 06.15 WIB. Korban diduga tewas gantung diri," kata Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta, Kombes Pol Victor Togi Tambunan saat dikonfirmasi wartawan. Aparat kepolisian langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan pengecekan setelah mendapatkan informasi dari masyarakat. Saat mendatangi TKP, polisi menemukan tas yang diduga milik WNA tersebut. "Setelah diidentifikasi dari dokumen-dokumen di dalam tas yang dibawa korban, ada dugaan korban merupakan WNA dari Iran. Kita sudah melakukan pengecekan barang-barang berupa pakaian dan tidak ada barang berbahaya yang dibawa korban," ujar Kapolres. Jenazah telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta untuk diotopsi. (HumasPoldaMetro) |
Dominggus Mandacan Tandatangani Nota Kesepahaman Membina Pengusaha Asli Papua Posted: 01 May 2019 07:24 PM PDT ![]() Tujuan dari penandatanganan MOU ini adalah untuk terwujudnya pembagian tanggungjawab dan pembinaan yang adil, akuntabel dan transparan bagi Pengusaha OAP melalui pengadaan barang dan jasa dilingkungan Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota Se-Papua Barat. Adapun empat (4) poin penting yang tercantum pada pasal (2) terkait ruang lingkup yakni, peningkatan dan penguatan kapasitas pengusaha OAP serta pemantapan dan sosialisasi regulasi terkait pengadaaan barang dan jasa pemerintahan serta fasilitas dan pembinaan bagi penguisaha OAP. Menyepakati pembagian tanggung jawab terhadap pengusaha OAP dengan komposisi 70 : 30, artinya 70 % jumlah Pengusaha OAP yang terdaftar dalam Pemerintahan Provinsi menjadi tanggungjawab dari Kabupaten/Kota, sedangkan 30 % menjadi tanggungjawab Pemprov. Papua Barat. Tindaklanjut dari pelaksanaan Nota Kesepahaman ini akan dilaksanakan 3 bulan setelah MOU ini ditandatangani oleh para pihak, yakni Gubernur serta para Bupati/Walikota Se-Papua Barat. (HumasPapuaBarat) |
Inilah 11 Poin Kesepakatan Gubernur, Bupati dan Walikota Seluruh Papua Barat Posted: 01 May 2019 05:45 PM PDT ![]() Pertama, evaluasi terhadap Guru Honorer SMA/SMK yang rencananya akan dikembalikan ke Kabupaten/Kota, hal ini dilakukan dengan pertimbangan, (a) kemampuan keuangan dan wewenang Provinsi untuk membayar seluruh honorarium guru honorer SMA/SMK, (b) Pemprov. Papua Barat akan mengeluarkan surat edaran yang mana terhitung Tahun 2020 seluruh Honorarium Guru Honorer SMA/SMK akan dibayarkan oleh Kabupaten/Kota serta (c) Mengusulkan formasi penerimaan CPNS untuk Guru Honorer yang sudah terdata dan memenuhi persyararatan. Kedua, menyelesaikan ganti rugi tanah SMA/SMK dibawah tahun 2017 sebelum penyerahan P3D Bidang Pendidikan dari Kabupaten/Kota Ke Provinsi menjadi tanggungjawab Pemerintah Kabupaten dan Kota serta melakukan koordinasi dengan Badan Pengelola Keuangan (BPK) sehingga tidak menimbulkan masalah dikemuadian hari. Ketiga, penyelesaian batas administrasi pemerintahan antar Kabupaten dan Kota yang belum rampung, dimana pertemuan akan dilakukan kembali yang segmen batasnya belum ada Berita Acara Kesepakatan. Pertemuan ini akan diatur oleh Provinsi setelah melakukan koordinasi dengan dengan Kementrian Dalam Negeri. Keempat, terkait dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Papua Barat yang masih Rendah, (a) Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota akan memberikan perhatian besar pada sector pendidika, kesehatan dan ekonomi rakyat (b) Dalam waktu dekat, Pemprov. Papua Barat akan fasilitasi pertemuan antara Bupati dan Walikota Se-Papua Barat dengan BPS Pusat, BPS Provinsi, Kabupaten dan Kota, akademisi dan praktisi ekonomi. Poin Kelima, terkait pemberdayaan Pengusaha Orang Asli Papua (OAP) yang mengacu pada Perpres Nomor I7 Tahun 2019 tentang pengadaan barang/jasa pemerintahan untuk percepatan di Provinsi Papua dan Papua Barat dengan catatan Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota harus akan melakukan pembinaan dan data penertiban data Pengusaha Orang Asli Papua, (b) Untuk menghindari duplikasi pengusaha yang mendapat pekerjaan, Pemerintah Kabupaten dan Kota wajib memberikan data pekerjaan tahun berjalan kepada Provinsi. Keenam, penetapan Perdasus Pendataan OAP (Sensus OAP) terkait komitmen bersama untuk waktu pelaksanaan dan pembiayaan yang akan dilaksanakan pada tahun 2020 melalui format sensus penduduk BPS. Poin tujuh adalah perbaikan kualitas dan peingkatan laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah (LPPD) Kabupaten, Kota dan Provinsi, dimana Gubernur, Bupati dan Walikota akan meningkatkan perhatian terhadap penyusunan laporan (LPPD) yang direview oleh Inspektorat Provinsi maupun Kabupaten/Kota paling lambat bulan februari dan akan diserahkan secara berjenjang sebelum tanggal 30 maret untuk dievaluasi berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 tentang laporan dan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan daerah, sehingga dapat meningkatkan kualitas dan peringkat LPPD Kabupaten, Kota dan Provinsi. Poin delapan adalah Membangun komitmen bersama Gubernur, Bupati dan walikota tentang Papua Barat tanpa Miras, Narkoba, Lem Aibon, KDRT dan Kekerasan terhadap anak. (a) Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota menghilangkan segala jenis minuman keras dan narkoba, lem aibon, kekerasan dalam rumah tangga dan kekerasan herhadap anak di Provnsi Papua Barat, (b) Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota segera menyusun Perda Pelarangan Miras di daerah masing-masing, yang akan dikawal dan didukung oleh Gubemur sebagai Wakil Pemerintah di daerah. Sembilan, perjanjian kerjasama antara Pemprov. Papua Barat dengan Unipa dan UI tentang pembinaan program studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Unipa oleh Fakultas Universitas Indonesia yang berakhir 2019. (a) Pemprov. Papua Barat, Kabupaten dan Kota melanjutkan memberikan hibah yang bersumber dari Dana Otsus untuk Fakultas Kedokteran Unipa, (b) Perlu dilakukan evaluasi dan meminta kuota 100 % untuk anak – anak OAP menjadi mahasiswa Fakultas Kedokteran Unipa dan (c) Pihak Unipa menyampaikan data mahasiswa , laporan keuangan dan proses perkuliahan Fakultas Kedokteran kepada Gubernur, Bupati dan Walikota. Sepuluh, pembangunan Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia (P2SDM) kerjasama dengan PT. Petro Tekno di Kabupaten Manokwari Selatan dengan penyediaan anggaran sebesar Rp 145 Milyar Rupiah oleh Pemerintah Pusat, Provinsi, Kabupaten dan Kota. Poin sebelas, pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota akan menyelesaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2018 bagi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah serta Pejabat / ASN yang wajib lapor di masing – masing daerah paling lambat bulan Juni 2019. (HumasPapuaBarat) |
Korem Babullah Siagakan Personel Selama Mayday di Ternate Posted: 01 May 2019 05:05 PM PDT ![]() Apel siaga yang dipimpin oleh Kasiops Korem Letkol Inf Cecep Kurniawan diikuti oleh 175 Personel jajaran Korem, dalam arahannya Kasiops menyampaikan bahwa hari ini kita berlakukan Siaga sesuai dengan ST dari Komando Atas, kita standby on call apabila sewaktu-waktu diperlukan kita siap bergerak untuk mengantisipasi eskalasi keamanan di wilayah Maluku Utara. Kegiatan siaga ini berlaku di semua satuan jajaran Korem serta dalam Siaga ini dilakukan reorganisasi kekuatan dibagi dalam tingkat SSR sehingga mempermudah dalam pelaksanaan Komando dan pengendalian. Sementara itu dalam keterangannya Kapenrem 152/Bbl Mayor Inf Iriono menyampaikan bahwa Apel Siaga ini hanya sebagai langkah antisipatif, dikarenakan berdasarkan informasi Intelijen bahwa di sejumlah wilayah akan dilaksanakan Aksi damai dari beberapa elemen masyarakat namun kita meyakini bahwa May Day 2019 ini akan berjalan dengan aman dan lancar. (Penrem152) |
Endro Satoto Kunjungi Pos Pengamanan di Pulau Morotai Posted: 01 May 2019 04:51 PM PDT ![]() Danrem yang didampingi Ketua Persit KCK Koorcab Rem 152 Ny. Dian Endro Satoto, Kasiter Letkol Inf La Ode MS, setiba di Bandara Pitu Morotai disambut oleh Dandim 1508/Tobelo Letkol Kav Tri Sugiarto, Dansatgas Yonif 731/kabaresi Letkol Inf Indra Hirawanto, beserta sejumlah Perwira Staf jajaran Kodim 1508/Tobelo. Dalam kunjungannya kali ini yang dilaksankan selama 2 hari diagendakan Danrem mengunjungi pos Satgas pengamanan antara lain Pos 8 Tanjung Sopi, Koramil 1508-06/Bere-bere, Kilo 5 Desa Sakita dan Pos 7 Desa Sangowo. Pada setiap kunjungan nya ke Pos Satgas Danrem memberikan pengarahan maupun penekanan untuk dipedomani seluruh personel Pos Satgas antara lain dalam setiap pelaksanaan kegiatan agar mengutamakan faktor keamanan, dahulukan tindakan prefentif dan persuasif dalam setiap tindakan, pelihara kemampuan fisik dengan rutin berolahraga serta bina hubungan yang baik dengan masyarakat setempat, laksanakan upaya-upaya untuk mengatasi kesulitan rakyat di sekeliling nya. Sementara itu dalam keterangannya Dandim 1508/Tobelo Letkol Kav Tri Sugiarto menyampaikan bahwa kunjungan kerja Danrem 152/Babullah ke wilayah morotai untuk meninjau pos satgas pam rahwan guna memastikan bahwa setiap pos dapat melaksanakan tugas nya secara maksimal tanpa kendala yang dapat menjadi penghambat dalam pelaksanaan tugas. (Penrem152) |
Telkomsel Bangun Potensi Ekonomi Masyarakat Kaimana Lewat ‘Baktiku Negeriku’ Posted: 01 May 2019 04:15 PM PDT ![]() KAIMANA, LELEMUKU.COM – Salah satu perusahaan operator telekomunikasi seluler (Telkomsel) di Indonesia, PT. Telkomsel Hadir untuk Masyarakat Kampung Trikora Kaimana, Provinsi Papua Barat guna menggelar program pemberdayaan bertajuk 'Baktiku Negeriku', yang merupakan upaya bersama karyawan membangun potensi ekonomi masyarakat. Direktur Human Capital Management Telkomsel, Irfan A. Tachrir mengatakan Telkomsel melanjutkan program pemberdayaan masyarakat yang telah berlangsung sejak tahun lalu. Program Corporate Social Responsibility (CSR) ini menitik beratkan pada peningkatan kualitas kehidupan masyarakat di berbagai daerah pelosok di Indonesia melalui teknologi, pemberdayaan masyarakat serta pendidikan. Khusus di Area Pamasuka, kegiatan dilaksanakan di Kepulauan Selayar di Desa Bonto Sunggu pada tanggal 20 hingga 22 Maret 2019, Labengki pada tanggal 27 hingga 29 Maret 2019 dan Kampung Trikora, Kaimana sendiri para tanggal 28 hingga 30 April 2019. Rangkaian kegiatan Baktiku Negeriku di Kampung Trikora meliputi edukasi digital marketing, entrepreneurship, e-logistik, teknik fotografi, dan dilanjutkan dengan bersih-bersih pantai. Telkomsel juga memberikan fasilitas Digital Center yang berisi dua unit komputer desktop, satu unit smart TV, koneksi internet selama satu tahun, yang diresmikan oleh Direktur Human Capital Management Telkomsel – Irfan A. Tachrir, Asisten I Bupati Kaimana – Drs. Thamrin, Kepala Kampung Trikora – Hendriku Ojanggai, S.I.P dan disaksikan oleh seluruh warga Kampung Trikora dengan dilaksanakannya simbolisasi pemotongan pita. "Sebagai perusahaan yang beroperasi sangat dekat dengan masyarakat, Telkomsel ingin memberikan manfaat yang lebih kepada lingkungannya. Kami harap hubungan yang erat dengan masyarakat sekitar tidak sebatas dalam pemanfaatan layanan telekomunikasi, namun juga dengan membangun kepercayaan dan kepedulian yang kuat untuk mengembangkan potensi desa dan masyarakat di wilayah tersebut," kata dia dalam rilis media yang diterima Lelemuku.com pada Selasa (30/04/2019). Tachrir menambahkan bahwa program yang menyasar pertumbuhan berkelanjutan ini juga meliputi pembangunan dan renovasi fasilitas umum, pusat media dan edukasi warga, serta melakukan kegiatan sosial bersih-bersih pantai. Hal ini dilakukan melalui kolaborasi dengan pemerintah daerah setempat, TNI, dan pemangku kepentingan lainnya. ![]() Selain itu, akan dibangun juga pusat digital yang dilengkapi perangkat komputer dengan akses Wi-Fi. Pada pusat digital ini, para warga bisa belajar lebih banyak mengenai pemanfaatan teknologi digital dengan didampingi oleh agen perubahan setempat yang telah mendapatkan pelatihan dari Telkomsel. Hal ini diharapkan mampu menginspirasi anak muda tersebut untuk kembali membangun desanya dengan segenap potensi dan kearifan lokal yang dimilikinya. "Program ini sekaligus memberikan kesempatan kepada karyawan Telkomsel untuk mengasah diri dan meningkatkan kemampuan untuk bisa turun tangan memberikan kontribusi yang positif secara langsung kepada masyarakat. Kami pun berharap program ini dapat mempererat komunikasi yang terjalin antara karyawan Telkomsel dengan masyarakat setempat," tutupnya. Kegiatan bakti tersebut diadakan dengan berbagai aktivitas, seperti kerja sukarela karyawan atau employee volunteering, di mana karyawan Telkomsel terpilih akan melakukan sosialisasi pemasaran hasil daerah menggunakan internet melalui edukasi Digital Marketing, e-Logistics, Entrepreneurships, Photography, serta pemanfaatan aplikasi LinkAja untuk mendorong kemajuan desa melalui pemanfaatan teknologi digital. Kemudian meliputi juga pelatihan bagi anak muda setempat mengenai pemanfaatan teknologi informasi yang melibatkan masyarakat lokal atau local youth empowerment. Setelah mendapatkan pelatihan, mereka diharapkan dapat menjadi 'agen perubahan' yang akan memimpin komunitas lokal menuju kehidupan yang lebih baik dengan pemanfaatan teknologi yang diawali dengan survey serta pemetaan pemilihan lokasi sesuai tujuan program. Lokasi terpilih merupakan daerah-daerah dengan taraf kehidupan masyarakat yang relatif rendah namun memiliki potensi sumber daya alam dan kearifan lokal yang unik. Pada tahun 2019 ini, 'Baktiku Negeriku' dilaksanakan di 10 titik yang tersebar di seluruh Indonesia diantaranya Samosir, Sawah Lunto atau Kumbayao, Purwakarta, Garut, Cianjur, Tabanan, Mandalika, Selayar, Labengki, dan ditutup di Kaimana. Untuk memperluas pembangunan potensi ekonomi masyarakat Indonesia, ke depannya program ini ke depannya akan dilanjutkan untuk berbagai wilayah pelosok lainnya. (Laura Sobuber) |
Telkomsel Bangun Potensi Ekonomi Masyarakat Trikora Kaimana Lewat ‘Baktiku Negeriku’ Posted: 01 May 2019 03:50 PM PDT ![]() Direktur Human Capital Management Telkomsel, Irfan A. Tachrir mengatakan Telkomsel melanjutkan program pemberdayaan masyarakat yang telah berlangsung sejak tahun lalu. Program Corporate Social Responsibility (CSR) ini menitik beratkan pada peningkatan kualitas kehidupan masyarakat di berbagai daerah pelosok di Indonesia melalui teknologi, pemberdayaan masyarakat serta pendidikan. Khusus di Area Pamasuka, kegiatan dilaksanakan di Kepulauan Selayar di Desa Bonto Sunggu pada tanggal 20 hingga 22 Maret 2019, Labengki pada tanggal 27 hingga 29 Maret 2019 dan Kampung Trikora, Kaimana sendiri para tanggal 28 hingga 30 April 2019. Rangkaian kegiatan Baktiku Negeriku di Kampung Trikora meliputi edukasi digital marketing, entrepreneurship, e-logistik, teknik fotografi, dan dilanjutkan dengan bersih-bersih pantai. Telkomsel juga memberikan fasilitas Digital Center yang berisi dua unit komputer desktop, satu unit smart TV, koneksi internet selama satu tahun, yang diresmikan oleh Direktur Human Capital Management Telkomsel – Irfan A. Tachrir, Asisten I Bupati Kaimana – Drs. Thamrin, Kepala Kampung Trikora – Hendriku Ojanggai, S.I.P dan disaksikan oleh seluruh warga Kampung Trikora dengan dilaksanakannya simbolisasi pemotongan pita. "Sebagai perusahaan yang beroperasi sangat dekat dengan masyarakat, Telkomsel ingin memberikan manfaat yang lebih kepada lingkungannya. Kami harap hubungan yang erat dengan masyarakat sekitar tidak sebatas dalam pemanfaatan layanan telekomunikasi, namun juga dengan membangun kepercayaan dan kepedulian yang kuat untuk mengembangkan potensi desa dan masyarakat di wilayah tersebut," kata dia dalam rilis media yang diterima Lelemuku.com pada Selasa (30/04/2019). Tachrir menambahkan bahwa program yang menyasar pertumbuhan berkelanjutan ini juga meliputi pembangunan dan renovasi fasilitas umum, pusat media dan edukasi warga, serta melakukan kegiatan sosial bersih-bersih pantai. Hal ini dilakukan melalui kolaborasi dengan pemerintah daerah setempat, TNI, dan pemangku kepentingan lainnya. ![]() "Program ini sekaligus memberikan kesempatan kepada karyawan Telkomsel untuk mengasah diri dan meningkatkan kemampuan untuk bisa turun tangan memberikan kontribusi yang positif secara langsung kepada masyarakat. Kami pun berharap program ini dapat mempererat komunikasi yang terjalin antara karyawan Telkomsel dengan masyarakat setempat," tutupnya. Kegiatan bakti tersebut diadakan dengan berbagai aktivitas, seperti kerja sukarela karyawan atau employee volunteering, di mana karyawan Telkomsel terpilih akan melakukan sosialisasi pemasaran hasil daerah menggunakan internet melalui edukasi Digital Marketing, e-Logistics, Entrepreneurships, Photography, serta pemanfaatan aplikasi LinkAja untuk mendorong kemajuan desa melalui pemanfaatan teknologi digital. Kemudian meliputi juga pelatihan bagi anak muda setempat mengenai pemanfaatan teknologi informasi yang melibatkan masyarakat lokal atau local youth empowerment. Setelah mendapatkan pelatihan, mereka diharapkan dapat menjadi 'agen perubahan' yang akan memimpin komunitas lokal menuju kehidupan yang lebih baik dengan pemanfaatan teknologi yang diawali dengan survey serta pemetaan pemilihan lokasi sesuai tujuan program. Lokasi terpilih merupakan daerah-daerah dengan taraf kehidupan masyarakat yang relatif rendah namun memiliki potensi sumber daya alam dan kearifan lokal yang unik. Pada tahun 2019 ini, 'Baktiku Negeriku' dilaksanakan di 10 titik yang tersebar di seluruh Indonesia diantaranya Samosir, Sawah Lunto atau Kumbayao, Purwakarta, Garut, Cianjur, Tabanan, Mandalika, Selayar, Labengki, dan ditutup di Kaimana. Untuk memperluas pembangunan potensi ekonomi masyarakat Indonesia, ke depannya program ini ke depannya akan dilanjutkan untuk berbagai wilayah pelosok lainnya. (Laura Sobuber) |
Sambut Bulan Ramadhan 1440 H, Telkomsel Serahkan Bantuan 24 Ton Kurma untuk 20 Masjid Posted: 01 May 2019 03:43 PM PDT ![]() Direktur Utama Telkomsel, Ririek Adriansyah mengatakan bahwa penyerahan bantuan kurma tersebut merupakan salah satu cara Telkomsel untuk menyebarkan kebahagiaan untuk masyarakat umum, khususnya umat muslim dalam menyambut berbuka puasa di bulan Ramadhan 1440 Hijriyah. "Sesuai dengan semangat Ramadhan dan Idul Fitri Telkomsel di tahun ini yaitu 'Sebarkan Kebahagiaan, kami berharap bantuan kurma ini dapat memberikan manfaat yang mendatangkan kebahagiaan bagi masyarakat luas di berbagai wilayah di Indonesia, terutama bagi masyarakat yang dalam waktu dekat akan menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan," kata dia dalam rilis media yang diterima Lelemuku.com pada Selasa (30/04/2019). ![]() "Sejak tahun 2013, Telkomsel selalu menyerahkan bantuan kurma dengan jumlah yang disesuaikan dengan usia Telkomsel. Pada tahun ini, jumlah bantuan 24 ton kurma disesuaikan dengan 24 tahun Telkomsel yang jatuh pada bulan Mei 2019 ini," jelasnya. Berikut ke-20 masjid yang memperoleh bantuan kurma adalah Masjid Raya Baiturrahman Aceh, Masjid Al Mashun Medan, Masjid Raya Padang, Masjid Istiqlal Jakarta, Masjid At Taqwa Cirebon, Masjid Agung Jawa Tengah Semarang, Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, Masjid Agung Bangkalan Madura. Selanjutnya adalah Masjid At Taqwa Mataram, Masjid At Taqwa Balikpapan, Masjid Al Markas Al Islami Makassar, Masjid Al Munawar Ternate, Masjid Agung Nurul Yaqin Waisai Raja Ampat, Masjid Agung Babussalam Timika, Masjid Tarqiah Taqwa Jakarta, Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin, Masjid Raya Mujahidin Pontianak, Masjid Raya di Banten, Masjid Raya di Jakarta Barat (Jabar) dan Masjid Raya di Yogyakarta. (Laura Sobuber) |
Lanny Jaya Target Turunkan Angka Buta Huruf Hingga 10 Persen Posted: 01 May 2019 03:09 PM PDT ![]() "Dalam beberapa tahun ini Pemkab Lanny Jaya mampu meningkatkan indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan menekan angka kemiskinan. Sama halnya untuk angka buta huruf yang terus menurun". "Untuk itu, Pemda Lanny Jaya dibawah kepemimpinan Bupati Befa Jigibalon dan Wakil Bupati Yemis Koyoga telah mencanangkan program Lanny Jaya Mandiri dan Sehat. Program ini membantu masyarakat dalam bidang kesehatan, pendidikan, infrastruktur dan perekonomian. Dimana secara umum ikut mempengaruhi IPM yang kian meningkat," terang Sekda Lanny Jaya Christian Sohilait, disela-sela Musrenbangda RKPD, di Jayapura, Rabu (24/04/2019). Menurutnya, upaya peningkatan IPM cukup berpengaruh kepada upaya pemberantasan angka buta huruf. Apalagi, Lanny Jaya memiliki program pembiayaan Rp1 juta bulan kepada masing-masing KK. "Kita juga dorong supaya anak-anak usia dini di Lanny Jaya tidak boleh ada yang putus sekolah atau ikut orang tua berkebun. Sebab kalau ketahuan ada yang putus sekolah, maka bantuan Rp1 juta per bulan itu akan dipotong," jelasnya. Sementara itu, dalam pelaksanaan Musrenbangda RKPD Papua, Pemerintah Provinsi menyerahkan penghargaan 'Papua Bangkit' kepada kabupaten-kabupaten yang berhasil mengurangi angka kemiskinan terbaik. Sementara Lanny Jaya menerima dua penghargaan dari Gubernur Provinsi Papua atas keberhasilan dalam mengurangi Angka Kemiskinan dan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal kepada Sekda Lanny Jaya Christian Sohilait. Sekda Sohilait pun mengapresiasi jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Lanny Jaya dan seluruh masyarakat atas prestasi yang dicapai itu. (DiskominfoPapua) |
Peran Perempuan Indonesia Kekinian di Mata Petrus Fatlolon Posted: 01 May 2019 03:04 PM PDT ![]() "Dalam konteks kekinian kaum perempuan Indonesia telah menunjukkan peran dan tanggungjawabnya untuk turut memberikan andil dalam mengambil panggilan keputusan publik, disamping peran reproduksi produktif maupun peran-peran sosial lainnya," nilainya saat menyampaikan sambutan dalam acara Peringatan Hari Kartini ke 140 Tahun 2019 di Gedung Natar Kaumpu Olilit, Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel) pada Selasa (30/04/2019). Bupati Fatlolon mengatakan kehadiran kaum perempuan dalam pembangunan bangsa juga telah terbukti dengan sumbangsi yang berarti dalam meningkatkan kualitas hidup bermasyarakat, meningkatkan kesejahteraan keluarga dan ketahanan keluarga. Ia menuturkan bahwa seorang perempuan memiliki kemampuan atau peran ganda dalam kehidupan serta mampu sukses bekerja tanpa meninggalkan kodrat sebagai ibu rumah tangga. Kedua peran tersebut pun dapat dijalankan secara seimbang oleh kaum hawa tersebut. Kemudian menurut Fatlolon kaum perempuan adalah kunci ketahanan keluarga yang harus bangkit dan mampu untuk menempatkan dirinya sebagai garda tedepan dalam menciptakan generasi yang tangguh dan handal. "Berbanggalah bila ibu-bu dikodratkan menjadi perempuan sebab seperti mengutip pendapat Mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama bahwa yang paling pintar di dunia ini adalah kaum perempuan bukan laki-laki. Padahal kita tahu bahwa Obama adalah seorang presiden amerika yang pandai tapi justru sangat menyanjung peran perempuan," tutupnya. (Laura Sobuber) |
Sinergitas Suami dan Istri Mampu Ciptakan Generasi Tanimbar yang Tangguh dan Handal Posted: 01 May 2019 10:56 AM PDT ![]() Ia mengatakan kondisi yang harmonis antara kehidupan keluarga dapat tercapai dan sejalan jika setiap perempuan mampu mewujudkan keutuhan dan kesetaraan gender dengan membangun sinergitas antara suami dan dirinya sebagai istri dalam beberapa ketahanan, seperti ketahanan fisik, ekonomi dan sosial. "Ketahanan fisik yang mencakup kesehatan, ketahanan ekonomi yang menjamin keluarga dapat memenuhi kebutuhan dan ketahanan sosial yang mencakup kemampuan menyelesaikan masalah. Ketahanan sosial juga mengenai interaksi keluarga dan lingkungan serta peran keluarga dalam tanggungjawab sosial yang berbasis budaya dapat diwujudkan," kata Fatlolon saat menyampaikan sambutan dalam acara Peringatan Hari Kartini ke 140 Tahun 2019 di Gedung Natar Kaumpu Olilit, Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel) pada Selasa (30/04/2019). Ia pun mengajak seluruh perempuan di daerah yang berbatasan langsung dengan Australia itu menjadikan momen Peringatan Hari Kartini yang dibahwa sorotan Tema 'Perkuat Advokasi dan Aksi Nyata Untuk Peningkatan Kualitas Pendidikan Formal Perempuan' untuk dapat menjadi inspirasi dan meningkatkan kualitas dalam diri yang semakin mandiri. "Tidak henti-hentinya meningkatkan kualitas diri menjadi semakin mandiri, berperan besar dalam pembangunan dan pembentukan generasi penerus pembangunan bangsa menjadi generasi yang berkualitas secara ilmu dan pengetahuan, beriman, bertakwa, berakhlak mulia serta generasi yang mampu siap bersaing di era global saat ini," ajak putra terbaik asal Desa Meyano, Kecamatan Karmomolin itu. (Laura Sobuber) |
Benhur Tomi Mano Ajak Lanjutkan Perjuangan Pahlawan Papua pada 1 Mei Posted: 01 May 2019 10:52 AM PDT ![]() Papua atau dahulu disebut sebagai Irian Barat secara de facto dan de jure merupakan bagian integral NKRI, sejak pembebasannya pada 1 Mei 1963. Irian Barat bersama para pejuang asli Papua telah telah berkomitmen dan bersatu, bahwa Irian Barat telah kembali ke pangkuan NKRI. "Pahwalan Papua seperti Frans Kaisiepo, Manthen Indey, Silas Papare dan Johannes Abraham Dimara telah meperjuangkan Papua, sebagai bagian yang tak terpisahkan," katanya pasca 56 tahun peringatan kembalinya Irian Barat ke NKRI di Taman Imbi, Rabu 1 Mei 2019. Wali Kota menekankan bahwa peringatan tersebut adalah mutlak memperingati Irian Barat sebagai bagian dari NKRI. Sejarah tidak boleh diputar balikan, karena Papua adalah bagian integral NKRI dan tidak boleh ada lagi pemberontakan dan membuat negara negara di dalam negara. Smeentara itu, Danrem 172 / Praja Wira Yakti (PWY) Kolonel Inf J Binsar P Sianipar mengatakan bahwa generasi yang melanjutkan para pejuang ada pada anak muda. "Anak muda yang akan mengambil alih kepemimpinan di masa yang akan datang, maka saya harap belajar sejarah Papua melalui literasi daerah bukan mendengarkan oknum atau orang lain yang mungkin memiliki kepentingan," katanya. (HumasJayapuraKota) |
Insinyur Yang Lakukan Praktik Keinsinyuran Wajib Miliki Surat Tanda Registrasi Posted: 01 May 2019 09:00 AM PDT ![]() Lingkup Pengaturan dalam PP ini meliputi: a. disiplin teknik Keinsinyuran, dan bidang Keinsinyuran; b. program profesi Insinyur; c. registrasi Insinyur; d. Insinyur Asing; dan e. pembinaan Keinsinyuran. "Keinsinyuran mencakup disiplin teknik Keinsinyuran dan bidang Keinsinyuran," bunyi Pasal 3 PP ini. Disiplin teknik Keinsinyuran, menurut PP ini, merupakan bagian dari rumpun ilmu terapan sebagai aplikasi ilmu dalam teknik dengan menggunakan kepakaran dan keahlian berdasarkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk meningkatkan nilai tambah dan daya guna secara berkelanjutan dengan memperhatikan keselamatan, kesehatan, kemaslahatan, serta kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan. Sementara bidang Keinsinyuran merupakan kegiatan profesi yang memerlukan keahlian teknik. Program Profesi Insinyur Menurut PP ini, Program Profesi Insinyur diselenggarakan untuk: a. memberikan arah pertumbuhan dan peningkatan profesionalisme Insinyur sebagai pelaku profesi yang andal dan berdaya saing tinggi, dengan hasilpekerjaan yang bermutu serta terjaminnya kemaslahatan masyarakat; dan b. meletakkan Keinsinyuran Indonesia pada peran dalam pembangunan nasional melalui peningkatan nilai tambah kekayaan tanah air dengan menguasai dan memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi serta membangun kemandirian Indonesia. Program Profesi Insinyur, menurut PP ini, dilaksanakan melalui program studi Program Profesi Insinyur, yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi bekerja sama dengan kementerian terkait, PII (Persatuan Insinyur Indonesia), dan kalangan industri sesuai dengan standar Program Profesi Insinyur. "Penyelenggaraan program studi Program Profesi Insinyur oleh perguruan tinggi sebagaimana dimaksud harus mendapatkan izin Menteri," bunyi Pasal 10 ayat (3) PP ini. Seseorang yang akan mengikuti program studi Program Profesi Insinyur, menurut PP ini, memiliki kualifikasi ademik: a. sarjana bidang teknik atau sarjana terapan bidang teknik; atau b. sarjana pendidikan bidang teknik atau sarjana bidang sains yang disetarakan dengan sarjana bidang teknik atau sarjana terapan bidang teknik melalui program penyetaraan. Program penyetaraan sebagaimana dimaksud merupakan proses penyandingan dan pengintegrasian capaian pembelajaran yang diperoleh melalui pendidikan, pelatihan kerja, dan pengalaman kerja yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi. "Program penyetaraan sebagaimana dimaksud diikuti oleh sarjana pendidikan bidang teknik dan sarjana bidang sains yang memiliki pengalaman kerja dalam Praktik Keinsinyuran paling sedikit 3 (tiga) tahun, yang dibuktikan dengan surat keterangan dari pimpinan perusahaan atau lembaga pemberi kerjadan/atau surat pernyataan," bunyi Pasal 12 ayat (3,4) PP ini. Selain melalui Program Profesi Insinyur sebagaimana dimaksud, menurut PP ini. Program Profesi Insinyur dapat juga dilakukan melalui mekanisme rekognisi pembelajaran lampau, yang merupakan pengakuan atas capaian pembelajaran seseorang yang diperoleh dari pendidikan nonformal, pendidikan informal, dan/atau pengalaman kerja di dalam sektor pendidikan formal. "Program Profesi Insinyur melalui mekanis merekognisi pembelajaran lampau sebagaimana dimaksud dapat diikuti oleh seluruh lulusan program sarjana teknik kurikulum 4 (empat) tahun dan program sarjana teknik terapan kurikulum 4 (empat) tahun dengan pengalaman kerja Keinsinyuran," bunyi Pasal 13 ayat (3) PP ini. Ketentuan lebih lanjut mengenai mekanisme rekognisi pembelajaran lampau Program Profesi Insinyur sebagaimana dimaksud diatur dengan Peraturan Menteri. Demikian juga, ketentuan lebih lanjut mengenai penyelenggaraan program studi Program Profesi Insinyur diatur dengan Peraturan Menteri. Seseorang yang telah memenuhi standar Program Profesi Insinyur, baik melalui program studi Program Profesi Insinyur maupun melalui mekanis merekognisi pembelajaran lampau serta lulus Program Profesi Insinyur, menurut PP ini, berhak mendapatkan sertifikat profesi Insinyur, dan dicatat oleh PII. Ditegaskan juga dalam PP ini, seseorang yang telah lulus Program Profesi Insinyur diberikan gelar profesi Insinyur, yang diberikan oleh perguruan tinggi penyelenggara Program Profesi Insinyur. Registrasi Insinyur Menurut PP ini, setiap Insinyur yang akan melakukan Praktik Keinsinyuran di Indonesia harus memiliki Surat Tanda Registrasi Insinyur yang dikeluarkan oleh PII. Untuk memperolehnya Surat Tanda Registrasi sebagaimana dimaksud, menurut PP ini, harus memiliki Sertifikat Kompetensi Insinyur. Sertifikat Kompetensi Insinyur sebagaimana dimaksud, menurut PP ini, diperoleh setelah lulus Uji Kompetensi yang dilakukan oleh lembaga sertifikasi profesi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Sertifikat Kompetensi ini Insinyur berlaku untuk jangka waktu 5 (lima) tahun. Dalam PP ini juga disebutkan, jenjang kualifikasi profesi Insinyur terdiri atas: a. Insinyur profesional pratama; b. Insinyur profesional madya; dan c. Insinyur profesional utama. "Kriteria jenjang kualifikasi Insinyur sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur oleh Menteri setelah berkoordinasi dengan menteri/kepala lembaga pemerintah non kementerian terkait serta mendapatkan rekomendasi dari DII (Dewan Insinyur Indonesia)," bunyi Pasal 21 ayat (2) PP ini. Insinyur Asing Menurut PP ini, Insinyur Asing dapat melakukan Praktik Keinsinyuran di Indonesia setelah memiliki surat izin kerja tenaga kerja asing sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, yang diterbitkan oleh kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan dibidang ketenagakerjaan. Untuk mendapat surat izin kerja tenaga kerja asing sebagaimana dimaksud, menurut PP ini, Insinyur Asing harus memiliki Surat Tanda Registrasi Insinyur yang dikeluarkan oleh PII berdasarkan: a. surat tanda registrasi menurut hukum negaranya; atau b. Sertifikat Kompetensi Insinyur menurut hukum negaranya. Ditegaskan dalam PP ini, Insinyur Asing wajib melakukan alih ilmu pengetahuan dan teknologi, yang dilakukan dengan: a. mengembangkan dan meningkatkan jasa Praktik Keinsinyuran pada perusahaan atau lembaga tempatnya bekerja; b. mengalihkan pengetahuan dan kemampuan profesionalnya kepada Insinyur; dan/atau c. memberikan pendidikan dan/atau pelatihan kepada lembaga pendidikan, penelitian, dan/atau pengembangan di bidang Keinsinyuran tanpa dipungut biaya. Pembinaan PP ini juga menyebutkan, pembinaan Keinsinyuran menjadi tanggung jawab Pemerintah, yang dilaksanakan untuk: a. mendorong tumbuhnya iklim inovasi; b. menghasilkan produk berdaya saing; dan c. meningkatkan sumber daya manusia yang memiliki kualifikasi Insinyur yang profesional. Pembinaan Keinsinyuran sebagaimana dimaksud, menurut PP ini, dilaksanakan dengan: a. menetapkan kebijakan pengembangan kapasitas Keinsinyuran berdasarkan rekomendasi DII; b. melakukan pemberdayaan Keinsinyuran; c. meningkatkan kegiatan penelitian, pengembangan, dan kemampuan perekayasaan; d. mendorong industri yang berkaitan dengan Keinsinyuran untuk melakukan penelitian dan pengembangan dalam rangka meningkatkan nilai tambah produksi; e. mendorong Insinyur agar kreatif dan inovatif untuk menciptakan nilai tambah; f. melakukan pengawasan atas penyelenggaraan Keinsinyuran; g. melakukan pembinaan dalam kaitan dengan remunerasi tarif jasa Keinsinyuran yang setara dan berkeadilan; h. mendorong peningkatan produksi dalam negeri yang berdaya saing dari jasa Keinsinyuran; i. meningkatkan peran Insinyur dalam pembangunan nasional; dan j. melakukan sosialisasi dan edukasi guna menarik minat generasi muda untuk mengikuti pendidikan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi serta berprofesi sebagai Insinyur. "Dalam rangka pembinaan sebagaimana dimaksud, Pemerintah dapat melakukan audit kinerja Keinsinyuran, berupa pemeriksaan dan penilaian terhadap norma, standar, prosedur, dan kriteria Praktik Keinsinyuran," bunyi Pasal 27 ayat (1,2) PP ini. Menurut PP ini, Insinyur yang melakukan kegiatan Keinsinyurantanpa memiliki Surat Tanda Registrasi Insinyur dikenai sanksi administrative berupa:a. peringatan tertulis; dan/atau b. penghentian sementara kegiatan Keinsinyuran. Selain itu, Insinyur sebagaimana dimaksud yang dalam kegiatannya menimbulkan kerugian materiil dikenai sanksi administratif berupa denda. Sementara Insinyur Asing yang melakukan kegiatan Keinsinyuran di Indonesia tanpa memenuhi persyaratan, menurut PP ini, dikenai sanksi administratif.(2) Sanksi administratif berupa: a. peringatan tertulis; b. penghentian sementara kegiatan Keinsinyuran; c. pembekuan izin kerja; d. pencabutan tzin kerja; dan/atau e. tindakan administratif lain sesuai denganketentuan peraturan perundang-undangan. Selain itu, Insinyur Asing yang dalam kegiatannya menimbulkan kerugian materiil dikenai sanksi administratif berupa denda. "Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan," bunyi Pasal 38 Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2019, yang telah diundangkan oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly pada 18 April 2019. (Setkab) |
Kapolsek Cengkareng Hadiri Peringatan Isro Mi'raj di Al Maarij Cengkareng Posted: 30 Apr 2019 09:38 PM PDT ![]() Kompol H Khoiri SH MH, menuturkan, kegiatan menghadiri giat keagamaan di tempat-tempat ibadah rutin dilaksanakan dengan tujuan untuk menjalin kemitraan dengan masyarakat. "Serta menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan tertib dan juga menjaga toleransi antar umat beragama selalu terbina dengan baik, sehingga acara keagamaan berjalan dengan aman dan lancar," ujarnya. Ia juga mengimbau, kepada seluruh Jama'ah masyarakat, bahwa pelaksanaan pemilu di wilayah ini cukup aman dan tertib. Untuk itu, kepada seluruh warga masyarakat agar tetap tenang dalam menunggu hasil penghitungan suara. Siapapun yang terpilih menjadi Presiden adalah pilihan masyarakat tidak perlu membuat keresahan di masyarakat. "Jangan saling menghasut dan jangan saling memfitnah sehingga dapat merusak kerukunan. Tetap ciptakan suasana yang aman damai dan sejuk. Begitu juga menjelang puasa agar warga menjaga dapat menciptakan kamtibmas dengan baik, jangan sampai ada tawuran," Imbuhnya. Dalam kegiatan Isra Mi'raj tersebut dihadiri sekitar 200 Jama'ah. Hadir dalam giat tersebut antata lain Kapolsek Cengkareng Kompol H Khoiri SH MH, Danramil Cengkareng diwakili Sertu Marjuki, Kanit Bimas, serta Para Toga dan Tomas,. (Ashari Bharaduta) |
Pemerintah Pusat Didorong Terbitkan ISPO di Papua Posted: 30 Apr 2019 09:32 PM PDT ![]() "Sebab negara tujuan ekspor biasanya meminta sertifikasi seperti ISPO. Sehingga Papua pun bisa mendorong pengeksporan hasil bumi yang ada, untuk kemajuan perekonomian di daerah ini," terang Kepala Dinas Perkebunan Papua, John Nahumury di Jayapura, belum lama ini. Ia katakan, Pemerintah Provinsi Papua menyatakan kesiapan mendorong ekspor hasil bumi Papua dari sektor perkebunan seperti kelapa sawit, coklat juga kopi ke berbagai negara di dunia. Meski demikian, Pemerintah Provinsi Papua tetap mempertimbangkan kurs atau nilai tukar rupiah dari negara-negara yang dituju. "Paling tidak kalau nilai kurs bagus tentu ekspor kita dorong karena akan sangat menguntungkan bagi Papua. Sebaliknya kalau kurs rendah maka mungkin kita hanya mengirimkan hasil bumi untuk kebutuhan dalam negeri saja," terang ia. Masih dikatakan Nahumury, pihaknya juga tengah berupaya mendorong beberapa sertifikasi, seperti indikasi geografis yang memang tanaman tersebut hanya bisa didapatkan diderah itu dengan ciri khas yang tidak dimiliki oleh daerah lain. "Sebab kalau kita sudah memiliki sertifikasi indikasi geografis tentu, akan ada Standar Operating Procedure (SOP) untuk bagaimana meningkatkan jumlah dan mutu sesuai dengan permintaan bayar," katanya. Dia tambahkan, Pemprov Papua telah berkoordinasi dengan para petani maupun pelaku usaha untuk mendorong proses ekspor. Diantaranya, kopi, kakao, sagu, kelapa, dan sawit. "Hanya kalau untuk sawit, para petani mengatakan baru dikirim ke dalam negeri. Sebab hanya untuk mencukupi bahan pangan antar pulau di Indonesia. Sementara para petani sawit belum merencanakan untuk mengekspor sawit," pungkasnya. (DiskominfoPapua) |
You are subscribed to email updates from #Lelemuku. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
Social Plugin