Type Here to Get Search Results !

Agustinus Utuwaly Minta Masyarakat Tanimbar Gunakan Obat Antibiotik Dengan Benar

Agustinus Utuwaly Minta Masyarakat Tanimbar Gunakan Obat Antibiotik Dengan Benar


Agustinus Utuwaly Minta Masyarakat Tanimbar Gunakan Obat Antibiotik Dengan Benar

Posted: 25 May 2019 02:04 PM PDT

Agustinus Utuwaly Minta Masyarakat Tanimbar Gunakan Obat Antibiotik Dengan BenarSAUMLAKI, LELEMUKU.COM  - Bupati Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, Agustinus Utuwaly, S.sos meminta seluruh masyarakat di daerah yang dipimpinnya tersebut untuk menggunakan obat antibiotik dengan benar sesuai resep dokter.

Hal itu ia ungkapkan pada saat membuka kegiatan Sosialisasi Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (Gema Cermat) yang dihadiri oleh Apoteker, Perwakilan Organisasi Profesi Kesehatan, Dharma Wanita Tanimbar, Persit dan Bhayangkari, Organisasi Keagamaan, KNPI, Kader Posyandu, Kepala Puskesmas terpilih serta pengelolah obat dan para wartawan di Aula Hotel Incla pada Kamis (23/05/2019).

"Keprihatinan dan kepedulian kita semua akan sangat membantu masyarakat Tanimbar agar menggunakan obat dengan benar serta menjadikan Kepulauan Tanimbar sebagai kabupaten yang masyarakatnya sehat dan cerdas menggunakan obat," kata dia.

Agustinus Utuwaly Minta Masyarakat Tanimbar Gunakan Obat Antibiotik Dengan BenarUtuwaly mengungkapkan  bahwa Penggunaan Obat yang Rasional (POR) di daerah itu belum sepenuhnya terlaksana dengan baik terutama unit-unit pelayanan kesehatan dasar, seperti di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), Puskesmas Pembantu (Pustu) dan Pos Kesehatan Desa (Poskesdes). Hal tersebut dilihat dari masih tingginya penggunaan antibiotik pada penderita Ispa Non Pneumonia dan diare non spesifik.

"Ini terjadi karena belum semua puskesmas memiliki tenaga apoteker, serta kurangnya sosialisasi bagi masyarakat sehingga masih banyak pula masyarakat yang membeli obat tanpa resep dari petugas kesehatan," ungkapnya.

Sementara itu Kepala Seksi Farmasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Maluku selaku Ketua Panitia, Shirley Pinontoan menambahkan bahwa sosialisasi itu bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tetang pentingnya menggunakan obat dengan benar dan meningkatkan kemandirian serta perubahan perilaku masyarakat dalam memilih dan menggunakan obat secara benar.

"Meningkatkan penggunaan obat secara rasional, termasuk antibiotik," tambahnya. (Laura Sobuber)

Herman Joseph Lerebulan Jadi Ketua Forki Kepulauan Tanimbar Periode Tahun 2019-2022

Posted: 25 May 2019 02:02 PM PDT

Herman Joseph Lerebulan Jadi Ketua Forki Kepulauan Tanimbar Periode Tahun 2019-2022SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Musyawarah Kabupaten I Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (FORKI) Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku Tahun 2019 telah menetapkan pemimpin baru terpilih untuk periode tahun 2019 hingga 2022, yaitu Herman Joseph Lerebulan sebagai pengayom, penyemangat dan pelindung dalam upaya pengembangan olahraga karate di Tanimbar.

Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Forki terpilih, Agustinus Ohoitimur, S.Sos., M.I.Kom bahwa pengurus inti Forki Kabupaten Kep. Tanimbar yang baru telah ditetapkan melalui Muskab I yang terlaksana di Aula Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Saumlaki, Jl. Slamet Riyadi No. 1 Dusun Lakateru Desa Olilit Raya, Kelurahan Saumlaki, Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel) pada Minggu (19/05/2019) lalu.

"Pengurus inti yang terpilih yakni Herman Joseph Lerebulan sebagai ketua dan saya sebagai sekretarisnya," ungkap dia kepada Lelemuku.com pada Sabtu (25/05/2019).

Ohoitimur menjelaskan setelah penetapan itu akan dilakukan pembentukan badan formatur yang bertugas untuk memilih dan mengisi struktur kepengurusan Forki yang baru dalam durasi waktu 30 hari setelah dibentuk pada Musyawarah tersebut.

"Saat ini pengurus inti dan yang lainnya sementara konsolidasi formatur," jelasnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Tanimbar, Cornelis Batmomolin, S.Sos mengatakan bahwa walau belum didukung dengan fasilitas olahraga yang memadai dan anggaran yang minim, namun cabang olahraga karate merupakan cabang olahraga potensial di daerah yang terdiri dari 10 kecamatan itu.

"Dengan keterbatas yang dimiliki, forki Tanimbar selalu mengukir prestasi dalam berbagai even olahraga di level nasional dan internasional," kata dia.

Batmomolin mengaku atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanimbar, pihaknya akan selalu memberikan dukungan demi kemajuan di bidang olahraga, sekaligus dalam membangun karakter masyarakat di daerah yang yang berbatasan langsung dengan Australia itu.

Ia pun mengajak seluruh pengurus Forki untuk terus membanggakan pengembangan olahraga di daerah itu demi menciptakan patriot-patriot olahraga dan karakter masyarakat Kepulauan Tanimbar yang rela berkorban, bermental pejuang dan berjiwa sportivitas demi kebaikan bersama.

"Saya menitipkan tanggung jawab mengembangkan keolahragaan di daerah yang kita cintai bersama ini," tutup Batmomolin. (Laura Sobuber)

Kominfo Akhirnya Cabut Pembatasan Akses Video dan Gambar di Media Sosial

Posted: 25 May 2019 01:57 AM PDT

JAKARTA, LELEMUKU.COM - Setelah sempat dibatasi menyusul aksi kerusuhan di Jakarta, Rabu (21/05/2019) lalu, masyarakat kini bisa kembali bebas melaksanakan komunikasi melalui media sosial. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengumumkan, pembatasan akses video dan gambar di media sosial sudah dicabut pada Sabtu (25/05/2019) pukul 13.00 WIB.

"Selamat menggunakan internet dengan lancar tanpa hambatan kembali ya. Mari gunakan ruang siber ini untuk hal-hal yang positif saja. Happy weekend," bunyi akun Twitter resmi Kementerian Kominfo, @kemkominfo, yang diunggah beberapa saat lalu.

Dalam siaran persnya Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengatakan, normalisasi atau pengembalian fungsi fitur pengiriman gambar, foto dan video itu diambil karena situasi yang kondusif.

"Situasi pasca kerusuhan sudah kondusif sehingga pembatasan akses fitur video dan gambar pada media sosial dan instant messaging difungsikan kembali," jelas Menteri Kominfo Rudiantara sebagaimana dikutip dari siaran pers Biro Humas Kementerian Kominfo, Sabtu (25/05/2019) siang.

Menteri Kominfo juga mengajak warganet Indonesia untuk memerangi hoaks, ujaran kebencian dan provokasi. "Ayo kita perangi hoaks, fitnah, informasi-informasi yang memprovokasi seperti yang banyak beredar saat kerusuhan," kata Rudiantara.

Kementerian Kominfo  mendorong masyarakat untuk melaporkan melalui aduankonten.id atau akun twitter @aduankonten jika menemukenali keberadaan konten dalam situs atau media sosial mengenai aksi kekerasan atau kerusuhan di Jakarta.

Selain itu, Kementerian Kominfo mengimbau agar pengguna telepon seluler atau gadget dan perangkat lain segara menghapus pemasangan (uninstall) aplikasi virtual private network (VPN) agar terhindar dari risiko pemantauan, pengumpulan hingga pembajakan data pribadi pengguna.

Sebelumnya pada Rabu (22/05/2019) lalu, Kementerian Kominfo mengumumkan pembatasan akses sementara dan bertahap ke platform media sosial dan pesan instan untuk membatasi penyebaran informasi hoaks yang berkaitan dengan Aksi Unjuk Rasa Damai terkait hasil Pemilihan Umum 2019.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara, pembatasan sementara itu ditujukan untuk membatasi penyebaran atau viralnya informasi hoaks yang berkaitan dengan Aksi Unjuk Rasa Damai berkaitan dengan pengumuman hasil Pemilihan Umum Serentak 2019.

"Pembatasan itu dilakukan terhadap fitur-fitur platform media sosial dan messaging system. Tidak semua dibatasi dan bersifat sementara dan bertahap," ungkap Rudiantara dalam Konferensi Pers di Kantor Kementerian Politik Hukum dan Keamanan di Jakarta, Rabu (22/05/2019) siang. (Kominfo)

Satgas Yonif Mekanis 741/GN dan Intan TTU Buka Puasa Bersama

Posted: 25 May 2019 12:51 AM PDT

Satgas Yonif Mekanis 741GN dan Intan TTU Buka Puasa BersamaKEFAMENANU, LELEMUKU.COM - Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonif Mekanis 741/GN menggelar acara buka puasa bersama dengan insan pers yang tergabung dalam Ikatan Wartawan Timor Tengah Utara (Intan TTU) di Rumah Makan Kota Sari, Kefamenanu, Jumat (24/05/2019).

Kegiatan buka puasa bersama tersebut dilakukan dalam rangka menjaga sikap toleransi antar umat beragama dan juga menjalin silaturahmi antar prajurit TNI yang bertugas di perbatasan dengan insan pers yang ada di wilayah Kabupaten TTU.

Hadir dalam acara buka puasa bersama tersebut diantarannya Dansatgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonif Mekanis 741/GN, Mayor Inf Hendra Saputra didampingi Pasi Ops, Kapten Inf Abdul Wahid, Pasi Intel Lettu Czi Sunaryo, Danton Waltis, Letda Czi Agum harseno, Danpos Nilulat, Letda Inf Jhoni rianando dan Insan Pers yang bertugas di Kabupaten TTU.

Ketua Intan TTU, Yulianus Sikone mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi dengan kegiatan buka puasa bersama yang digelar Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonif Mekanis 741/GN bersama segenap insan pers di TTU.

"Kami apresiasi dengan kegiatan buka puasa bersama malam ini, dan kami merasa berharga sekali. Mungkin baru malam hari ini kita baru melakukan kegiatan buka puasa bersama dengan anggota Satgas," ungkapnya.

Menurut Yulianus, keberadaan Prajurit TNI dari Satgas Pamtas Yonif Mekanis 741/GN banyak memberikan kontribusi kepada masyarakat di daerah perbatasan terutama program unggulan yang dicanangkan oleh Satgas Pamtas sangat membantu masyarakat.

"Dan kami selalu siap mendukung prajurit TNI dari Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonif Mekanis 741/GN. Apa pun bentuknya tentu kita akan sama-sama dalam menjaga keutuhan NKRI di daerah perbatasan," tegasnya.

Sementara itu, Komandan Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonif Mekanis 741/GN, Mayor Inf. Hendra Saputra mengatakan, acara buka puasa bersama tersebut dilakukan guna mempererat tali silaturahmi antara TNI dan insan pers yang ada di daerah Perbatasan RI-RDTL.

Menurutnya, buka puasa bersama tersebut merupakan salah satu momentum untuk berbagi amal kepada sesama di bulan suci Ramadan serta menjaga sikap toleransi antar umat beragama dengan segenap insan pers.

"Kegiatan ini adalah inisiasi dari kita yang ingin menjaga silaturahmi guna memperkuat persatuan antar sesama jurnalis yang bertugas di Kabupaten TTU," ungkapnya.

Hendra menambahkan, yang terpenting dari kegiatan tersebut adalah kebersamaan antara TNI yang bertugas di perbatasan dan insan pers agar tetap sejalan, bisa menjaga rasa kekeluargaan, tetap kompak dan solid, serta lebih baik lagi ke depan terutama dalam menjaga keutuhan NKRI.

"Yang paling penting adalah menjalin kebersamaan dalam sebuah bingkai kesederhanaan adalah hal yang harus tetap dijaga. Terutama kita membangun satu pemahaman untuk menjaga keutuhan NKRI di daerah perbatasan," tegasnya. (Pendam9)