Juliana Ratuanak Apresiasi Komitmen Petrus Fatlolon Jawab Kebutuhan Dokter |
- Juliana Ratuanak Apresiasi Komitmen Petrus Fatlolon Jawab Kebutuhan Dokter
- Petrus Fatlolon Jawab 3 Kebutuhan Dokter di Kepulauan Tanimbar
- Frederika Alexis Cull Imbau Masyarakat Indonesia Lindungi Hewan Peliharaan
- Inilah Profil Putri Indonesia 2019 Terpilih, Frederika Alexis Cull
- Ingin Jadi Youtuber Terbesar, T-Series Deklarasi Perang Resmi Kalahkan Pewdiepie
- Greysia Polii dan Apriyani Rahayu Maju ke Perempat Final, Jonatan Christie Kandas di All England
- Warga Amerika Bersiap Atur Jam 'Daylight Savings Time'
- Suriah Tolak Laporan Tim Pemantau tentang Penggunaan Senjata Kimia
- RUU Penghapusan Kekerasan Seksual (P-KS) Jadi Akses Keadilan pada Perempuan dan Korban
- Andi Sudirman Kunjungi Nicodemus Biringkanaen, Komitmen Pembangunan di Tanah Toraja
- KPU Pastikan Isu Kemendagri Masukkan WNA ke DPT Pemilu 2019, Hoax
- Devo Khaddafi Ungkap Pentingnya Media Sajikan Informasi Pemerintah Lokal
- Andi Sudirman dan Nicodemus Biringkanae Tinjau Akses Jalan Bandara Buntu Kunik
- Ini Bantahan Jokowi atas Tuduhan Kriminalisasi Ulama
- Tjahjo Kumolo Berduka Atas Gugurnya 3 Prajurit di Nduga
- Prabowo Subianto Komitmen Jaga Kesatuan NKRI, Pancasila dan UUD 1945
- Swiss, Negara Terbaik dalam Kedepankan Hak-Hak Perempuan
- HBO Dituntut, James Brooks Tarik Episode Michael Jackson di The Simpsons
Juliana Ratuanak Apresiasi Komitmen Petrus Fatlolon Jawab Kebutuhan Dokter Posted: 09 Mar 2019 08:43 AM PST ![]() "Saya punya tanggapan positif. Kenapa positif karena sudah selayaknya daerah-daerah perbatasan itu diperhatikan. Diperhatikan yang pertama itu adalah komitmen bekerja, komitmen kerja kita adalah bagaimana bekerja dengan strandar profesi yang sesuai," kata dia kepada wartawan disela-sela kegiatan Musyawarah Cabang (Muscab) IDI Tanimbar yang digelar di Gedung Balai Pembinaan Umat (BPU) Saumlaki, Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel) pada Kamis (7 /3). Juliana mengungkapkan ada dua hal terkait dengan standar profesi kedokteran yang sesuai, yaitu sarana prasarana dan Sumber Daya Manusia (SDM). Menurutnya jika kedua hal tersebut dapat terpenuhi akan berpengaruh pada sarana bergerak dan tidak bergerak, maka dengan sendirinya pelayanan di Tanimbar akan menjadi jauh lebih baik. Sedangkan untuk SDM, Juliana mengaku bukan dilihat dari level pendidikan tertentu tetapi pada integritas dari setiap pribadi yang akan menunjukannya lewat hasil kerja yang tinggi dan optimal. "Hasil kerjanya pasti optimal dan kemudian dengan sendirinya waktu diberikan insentif atas apa yang dilakukan itu kerjan akan ditingkatkan. Maka kemampuan daerah dan juga pekerjaan kita itu akan lebih baik," ungkapnya. Juliana yang juga merupakan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Tanimbar ini pun meminta para dokter di Bumi Duan Lolat yang berjumlah sekitar 30 orang itu untuk bersatu dan tetap berjuang bersama dalam bidang kemanusiaan untuk menjawab seluruh kebutuhan kesehatan masyarakat Tanimbar. "Mari seperti sejak awal kita menjadi para pejuang, kita menjadi pejuang kemanusiaan yang berawal dari hanya 5 orang dan hari ini kita sudah ada pada jumlah yang cukup besar yaitu lebih dari 30 orang. Saya berpikir kalau dengan 30 orang dan persatuan itu ada akan menjadi semakin baik. Karena Tuhan bilang bahwa dimana ada cinta kasih disitu hadir Tuhan. Menghadirkan kerajaan surga di bumi dengan membuat orang bisa tersenyum karena mereka sehat itu akan lebih baik," pinta dia. (Laura Sobuber) |
Petrus Fatlolon Jawab 3 Kebutuhan Dokter di Kepulauan Tanimbar Posted: 09 Mar 2019 08:24 AM PST ![]() "Saya ingin merespon tiga hal yang tadi disampaikan oleh Pengurus IDI Kepulauan Tanimbar Periode 2015 hingga 2018," kata dia saat memberikan sambutan pada pembukaan Musyawarah Cabang (Muscab) IDI Tanimbar yang digelar di Gedung Balai Pembinaan Umat (BPU) Saumlaki, Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel) pada Kamis (7 /3). Fatlolon mengaku bahwa dirinya sangat mendukung rencana kompetensi dokter karena hal itu sangat penting dan strategis sesuai dengan salah satu visi Pemerintah Daerah (Pemda) Tanimbar, yaitu 'Mewujudkan masyarakat Tanimbar yang sehat'. Ia meminta Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Tanimbar, dr. Juliana Chatarina Ratuanak bersama jajarannya untuk segera mengakomodir permintaan tersebut. "Saya mempersilahkan Kadinkes bersama dengan jajarannya untuk memprogramkan. Oleh karena itu saya persilahkan untuk direncanakan, kemudian dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan di daerah ini," akunya. Bupati Fatlolon menuturkan terkait dengan kebutuhan fasilitas dokter seperti rumah dinas, kendaraan dinas dan fasilitas lainnya, pihaknya telah menjawab hal tersebut dengan melakukan renovasi beberapa rumah dinas dan akan ada pembangunan rumah dinas di tahun 2019 ini. Sehingga ia kembali mengarahkan Kadinkes Juliana, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. P.P Margretti Saumlaki dan Direktur RS Fatimah untuk merencakan kebutuhan fasilitas tersebut sesuai dengan kebutuhan. Kemudian terkait insentif dokter, Fatlolon mengungkapkan akan tetap mendukung sesuai dengan Undang-Undang (UU) pengalokasian anggaran di bidang kesehatan yang telah ditetapkan sebesar 12 persen dari total Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan untuk saat ini anggaran di bidang kesehatan sudah mencapai target 12 persen, sehingga dirinya memastikan tidak akan terjadi pengurangan insentif dokter di tahun 2019 ini . "Saya telah memperhatikan tiga hal tadi bersama dengan Sekda. Kami akan merencanakan agar insentif dokter secara periodik akan ditingkatkan sejalan dengan kondisi kemahalan yang terjadi di Tanimbar. Kami pun berharap para dokter terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat," ungkap pria yang berasal dari Desa Meyano, Kecamatan Kormomolin itu. (Laura Sobuber) |
Frederika Alexis Cull Imbau Masyarakat Indonesia Lindungi Hewan Peliharaan Posted: 09 Mar 2019 07:38 AM PST Gadis 19 tahun ini akui sebagai pecinta hewan dirinya bekerjasama dengan tempat penampungan hewan di Jakarta untuk menyelamatkan dan melindungi hewan perlihataan yang terlantar. Selain itu, Frederika berusaha untuk menghentikan penjualan daging anjing sebagai bahan konsumsi dengan cara melakukan persuai di tiga 'Lapo' atau rumah makan di area Jakarta. "Melakukan persuasi di tiga 'Lapo' untuk berhenti menjual daging anjing," kata dia seperti dikutip Lelemuku.com dari akun Instagram Puteri Indonesia. Dara penyuka olahraga rugby itu selama tiga tahun terakhir telah bergabung di 'Sekolah Bisa' yaitu sebuah Non Governmental Organization (NGO) atau Organisasi Non Pemerintah yang menyediakan pendidikan berbagai jenis mata pelajaran untuk menyiapkan anak-anak kurang mampu memasuki sekolah negeri. Organisasi ini sendiri memiliki fokus terhadap pendidikan, layanan kesehatan, dan bakat bagi para siswanya. Ia juga aktif di organisani 'Cyber Shanty' yaitu organisasi yang bertujuan untuk mengajarkan para siswa tentang penggunaan teknologi. Para siswa dari organisasi tersebut juga tidak memiliki Akta Kelahiran yang membuat mereka tidak memiliki identitas resmi sebagai warga negara Indonesia. "Untuk mengatasi ini, Frederika bekerjasama dengan pemerintah daerah untuk mengurus akta kelahiran mereka," tuturnya. Frederika berharap dengan menjadi wakil Jakarta di ajang kecantikan yang diketuai oleh Mooryati Soedibyo itu dirinya dapat mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk lebih menghargai hewan perliharaan sebagai satu bagian dalam kehidupan. Ia juga meminta doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Jakarta dimana saja berada agar niatnya untuk membawa harum nama provinsi tersebut tercapai. "Jangan lupa dukung aye yee," pinta gadis pencinta Buku Harry Potter itu. Sementara itu Puteri Indonesia 2019 adalah kontes pemilihan Puteri Indonesia yang ke-23 yang akan diselenggarakan pada tanggal 8 Maret 2019 di Plenary Hall Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat. Puteri Indonesia tahun ini mengusung tema "Colorful West Nusa Tenggara", serangkaian dari kegiatan karantina Puteri Indonesia dilaksanakan di Pulau Lombok dan Sumbawa - Nusa Tenggara Barat. Melalui akun instagram resminya Puteri Indonesia telah menyampaikan ke 39 Finalis Puteri Indonesia 2019 yang akan memperebutkan gelar Puteri Indonesia 2019 yang dibagi menjadi 6 wilayah Kepulauan yaitu Kepulauan Sumatera, Jawa, Bali dan Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi dan Indonesia Timur. Selain Frederika Alexis Cull, 38 finalis lainnya adalah Kenny Suwanda (21) dari Lhokseumawe yang mewakili Provinsi Aceh, Nadia Karina Wijaya (24) dari Denpasar mewakili Bali, Ritassya Wellgreat Waynands (18) dari Pangkal Pinang mewakili Bangka Belitung, Anastasia Praditha Adelina (25) dari Tangerang mewakili Banten, Nabila Permata Putri (23) dari Bengkulu mewakili Bengkulu. Anja Litani Ariella (23) dari Yogyakarta mewakili DI Yogyakarta, Agatha Aurelia (22) dari Jakarta mewakili DKI Jakarta 2, Diah Ayu Lestari (21) dari Jakarta mewakili DKI Jakarta 3, Nurmalasari Ghassani (23) dari Jakarta mewakili DKI Jakarta 4, Daniella Grace Krestianto (23) dari Jakarta mewakili DKI Jakarta 5, Sri Hartini Puspitasari (25) dari Jakarta mewakili DKI Jakarta 6. Selanjutnya, Artika Fastinal Rustam (23) dari Gorontalo mewakili Gorontalo, Offie Dwi Natalia (25) dari Jambi mewakili Jambi, Jesica Fitriana Martasari (23) dari Bogor mewakili Jawa Barat, Pratiwi Hidayasari (22) dari Kendal mewakili Jawa Tengah, Bella Putri Ekasandra (19) dari Malang mewakili Jawa Timur, Karina Syahna (24) dari Pontianak mewakili Kalimantan Barat, Fatmathalia Ranti (36) dari Banjarmasin mewakili Kalimantan Selatan, Veronika Peny Laba (25) dari Palangka Raya mewakili Kalimantan Tengah, Radha Virsa Febiola Darmawan (22) dari Samarinda mewakili Kalimantan Timur. Adani Ladita Ramadhan (20) dari Tarakan mewakili Kalimantan Utara, Lycie Joanna Jonsen (22) dari Batam mewakili Kepulauan Riau, Erika Dwi Alviana (22) dari Panaragan mewakili Lampung, Stela Natalia Mulia Lumalessil (25) dari Saparua mewakili Maluku, Irena Shafira (19) dari Ternate mewakili Maluku Utara, Sherly Anastesia Meilenia (19) dari Bima mewakili Nusa Tenggara Barat (NTB), Maria Hostiana Napitupulu (23) dari Kupang mewakili Nusa Tenggara Timur (NTT), Elsa Irwanti Elisabeth Kaize (25) dari Biak mewakili Papua, Etha Lanny Julieth Wekan (19) dari Manokwari mewakili Papua Barat (Pabar). Kemudian, Sabrina Woro Anggraini (23) dari Siak Sri Inderapura mewakili Riau, Iin Mutmainnah (24) dari Mamuju Tengah mewakili Sulawesi Barat (Sulbar), Ratu Fatimah Gani (24) dari Maros mewakili Sulawesi Selatan (Sulsel), Riski Savina Akbar (24) dari Palu mewakili Sulawesi Tengah (Sulteng), Wa Ode Amelia Nadine (22) dari Muna mewakili Sulawesi Tenggara (Sultra), Jolene Marie Cholock Rotinsulu (22) dari Manado mewakili Sulawesi Utara (Sulut), Annisa Fitriana (23) dari Bukittinggi mewakili Sumatera Barat (Sumbar), Helvanda Herman (19) dari Pagar Alam mewakili Sumatera Selatan (Sumsel), dan Anoushka Bhuller (23) dari Medan mewakili Sumatera Utara (Sumut). (Laura Sobuber) |
Inilah Profil Putri Indonesia 2019 Terpilih, Frederika Alexis Cull Posted: 09 Mar 2019 07:34 AM PST ![]() Gadis 19 tahun ini juga menyisihkan 36 finalis lainnya pada malam puncak Pemilihan Puteri Indonesia 2019 di Plenary Hall, Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat Jumat (8/3) malam. Mahasiswi International Bussines asal Jakarta ini terlihat bahagia dengan mahkota yang dipakainya itu. Selama malam puncak pemilihan ia dengan percaya diri memberikan jawaban serta menunjukkan kemampuannya sebagai perwakilan putri Indonesia. "Sebagai warga negara yang tau haknya. Saya percaya bahwa kita harus memilih dan pada 17 April kita harus memilih pemimpin untuk negara kita. Sebagai milenial kita harus memilih bukan karna memilih untuk lima tahun saja tetapi voting adalah kekuatan yang harus kita gunakan," ujar dia dengan bahasa Inggris menjawab pertanyaan dari Putri Koewisno Wardani selaku Katua Pembina Yayasan Putri Indonesia (YPI). Dara penyuka olahraga rugby itu selama tiga tahun terakhir telah bergabung di 'Sekolah Bisa' yaitu sebuah Non Governmental Organization (NGO) atau Organisasi Non Pemerintah yang menyediakan pendidikan berbagai jenis mata pelajaran untuk menyiapkan anak-anak kurang mampu memasuki sekolah negeri. Organisasi ini sendiri memiliki fokus terhadap pendidikan, layanan kesehatan, dan bakat bagi para siswanya. Gadis berdarah Australia Indonesia ini aktif berkontribusi di Sekolah Bisa, sebuah tempat belajar yang sengaja didirikan untuk anak-anak dari keluarga miskin. Ia juga Ikut Menghibur Anak Korban Bencana Alam, terlihat dari unggahannya Pada 15 Januari 2019 lalu, Frederika menuliskan pengalamannya mengujungi daerah terdampak bencana tsunami di Lampung dan, bekerjasama dengan beberapa organisasi untuk memberikan trauma healing ke anak-anak Sekolah Dasar. Salah satu daerah yang ketika itu dikunjunginya adalah kawasan permukiman penduduk yang berada di bibir Pantai Pesisir Desa Kunjir, Rajabasa, Lampung Selatan. "Saya berusaha menghibur anak-anak melalui program trauma healing, memberikan hadiah alat-alat sekolah, serta memberikan pelajaran dan motivasi agar mereka tetap semangat belajar," tulis Federika , seperti dikutip Lelemuku.com dari akun Instagram Puteri Indonesia. Kala itu Frederika teringat pada momen yang sangat menyentuh hatinya, ketika ada anak berumur tujuh tahun yang datang padanya. Anak itu tiba-tiba mengatakan, dia tidak bisa tidur nyenyak karena khawatir akan kembali terjadi tsunami. Sehari kemudian, tepatnya tanggal 16 Januari 2019, Frederika kembali mengunggah foto sedang menemui para korban tsunami anak-anak yang masih dirawat di RS Abdul Moeloek, Bandar Lampung. Melalui foto yang diunggahnya itu Federika mengaku ingin orang lain ikut membantu meringankan beban anak-anak tersebut. Dara bertinggi badan 172 cm ini juga aktif di organisani 'Cyber Shanty' yaitu organisasi yang bertujuan untuk mengajarkan para siswa tentang penggunaan teknologi. Para siswa dari organisasi tersebut juga tidak memiliki Akta Kelahiran yang membuat mereka tidak memiliki identitas resmi sebagai warga negara Indonesia. "Untuk mengatasi ini, Frederika bekerjasama dengan pemerintah daerah untuk mengurus akta kelahiran mereka," tuturnya. Frederika merupakan pecinta hewan yang aktif bekerjasama dengan tempat penampungan hewan di Jakarta guna menyelamatkan dan melindungi hewan perlihataan yang terlantar. Selain itu, Frederika berusaha untuk menghentikan penjualan daging anjing sebagai bahan konsumsi dengan cara melakukan persuasi di tiga 'Lapo' atau rumah makan di area Jakarta. "Melakukan persuasi di tiga 'Lapo' untuk berhenti menjual daging anjing," kata dia. Frederika berharap dengan menjadi wakil Jakarta di ajang kecantikan yang diketuai oleh Mooryati Soedibyo itu dirinya dapat mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk lebih menghargai hewan perliharaan sebagai satu bagian dalam kehidupan. Ia juga meminta doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Jakarta dimana saja berada agar niatnya untuk membawa harum nama provinsi tersebut tercapai. Frederika Alexil Cull berasal dari Gold Coast, Quennsland, Australia dan saat ini tinggal di Jakarta. Frederika akan mewakili Indonesia di ajang Miss Universe 2019, yaitu sebuah kontes kecantikan tingkat dunia dengan slogan 'Confidently Beautiful' atau 'cantik dengan penuh pencaya diri'. Miss Universe 2019 sendiri adalah yang ke 68, dengan Korea akan keduakalinya menjadi tuan rumah. Catriona Gray, Miss Universe 2018 akan memahkotai pemenang yang baru. Selain Frederika sebagai Putri Indonesia, YPI juga memberikan beberapa penghargaan kepada para finalis, diantaranya 6 penghargaan khusus Putri Sosial Media Kepulauan. Para peraih penghargaan diantaranya Anoushka Bhuller Jadi Puteri Sosial Media Kepulauan Sumatera, Daniella Grace Krestianto Jadi Puteri Sosial Media Kepulauan Jawa, Nadia Karina Wijaya Jadi Puteri Sosial Media Kepulauan Nusa Tenggara, Fatmathalia Ranti Jadi Puteri Sosial Media Kepulauan Kalimantan dan Jolene Marie Cholock Rotinsulu Jadi Puteri Sosial Media Kepulauan Sulawesi, Stela Natalia Mulia Lumalessil menjadi Puteri Sosial Media di Kepulauan Indonesia Timur Sementara itu 4 penghargaan khusus lainnya yang selama ini telah diberikan diantarnaya; Helvanda Herman Raih Busana Tradisional Terbaik di Puteri Indonesia 2019, Agatha Aurelia Raih Puteri Berbakat di Puteri Indonesia 2019, Maria Hostiana Raih Puteri Intelegensia di Puteri Indonesia 2019 dan Diah Ayu Lestari Raih Puteri Persahabatan di Puteri Indonesia 2019. Pemilihan Putri Indonesia 2019 sendiri telah memilih juaranya. Frederika Alexis Cull, finalis dari DKI Jakarta dimahkotai oleh Sonia Fergina Citra, Puteri Indonesia 2018. Ia mengalahkan 38 finalis lainnya dari 34 provinsi di Indonesia. Frederika akan mewakili Indonesia di Miss Universe 2019. Selanjutnya 2 runner up putri Indonesia pun yakni Jolene Rotinsulu mendapat mahkota Miss Internasional 2019 dan Jessica Martasari mendapat mahkota Miss Supranational Indonesia 2019. Jolene dinobatkan sebagai Puteri Indonesia Lingkungan 2019 oleh Vania Fitryanti Herlambang, Puteri Indonesia Lingkungan 2018 dari Banten. Ia yang akan mengikuti kompetisi kecantikan Miss International 2019. Jessica dinobatkan sebagai Puteri Indonesia Pariwisata 2019 oleh Wilda Octaviana Situngkir, Puteri Indonesia Pariwisata 2018 dari Kalimantan Barat. Ia akan mengikuti kompetisi Miss Supranational 2019. Sedangkan untuk Puteri Indonesia Perdamaian 2019, terpilih Maria Hostiaa Napitupulu dari Nusa Tenggara Timur yang dinobatkan oleh Dilla Fadiela, Puteri Indonesia Perdamaian 2018 dari DI Yogyakarta.Sementara itu, Puteri Indonesia tahun ini melakukan serangkaian dari kegiatan karantinanya di Pulau Lombok dan Sumbawa - Nusa Tenggara Barat. Pada malam puncak ini mengusung tema "Colorful West Nusa Tenggara". Selain Putri Indonesia 2018, Hadir pula tiga ratu dunia, yakni Catriona Gray dari Filipina (Miss Universe 2018), Mariem Claret Velazco Garcia dari Venezuela (Miss International 2018), Valeria Vazquez dari Puerto Rico (Miss Supranational 2018). Dikabarkan selama tujuh hari ke depan, ketiganya akan mengikuti berbagai rangkaian acara yang telah disiapkan oleh Yayasan Puteri Indonesia (YPI) dan Mustika Ratu. (LauraSobuber) |
Ingin Jadi Youtuber Terbesar, T-Series Deklarasi Perang Resmi Kalahkan Pewdiepie Posted: 08 Mar 2019 10:58 PM PST ![]() Menurut Chairman and Managing Director T-series, Bhushan Kumar, perusahaannya kini harus membuat sejarah dengan membawa TSeries sebagai content creator dengan subscriber terbanyak di dunia. "Sebentar lagi kita akan menjadi channel youtube terbesar di dunia. Kita dapat membuat sejarah. Kita dapat membuat India menang. Subscribe ke TSeries," kata dia di akun twitternya dengan memberikan hastag #BharatWinsYouTube, pada Rabu (6/3). Kumar memberikan kesan bahwa deklarasi T-Series untuk menjadi content creator nomor 1 dunia adalah terkait nasionalisme India. Hal ini diamini oleh para penggemarnya. "Anda dapat membuat India menang!. Subscribe ke youtube channel TSeries dan membuatnya sebagai yang terbesar di dunia," ungkap aktor terkenal Aparshakti Khurana. Hal ini ditanggapi Felix Kjelberg, nama asli dari Pewdiepie dengan menyatakan bahwa sikap TSeries mencampurkan nasionalisme kedalam hitungan subscribe ke youtube adalah hal terdesak yang mereka lakukan sehingga seolah-olah ini adalah masalah harga diri sebuah bangsa. "Mereka semakin putus asa," ungkap Pewdiepie pada Kamis (7/3). Felix adalah seorang youtuber asal Swedia. Saat ini angka subscriber keduanya mencapai 88juta subscriber dengan selisih mencapai 6000 subscriber. Ia sendiri menyatakan tidak pernah mengajak para penggemarnya untuk membenci orang India. Ia malah mengajak mereka untuk memberikan donasi kepada anak-anak India yang mengalami kekerasan sebagai pekerja anak yang sangat gencar terjadi di negara dengan penduduk terbesar kedua setelah China itu. Total donasi yang didapat dalam sehari dia melakukan streaming sebesar 250.000 Dollar US atau mencapai Rp3,5 miliar kepada yayasan Cry yang berbasis di India. (Albert Batlayeri) |
Greysia Polii dan Apriyani Rahayu Maju ke Perempat Final, Jonatan Christie Kandas di All England Posted: 08 Mar 2019 10:36 PM PST ![]() Sayangnya, pemain tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, tak mampu mengikuti langkah Greysia/Apriyani. Pebulu tangkis India, Kidambi Srikanth, menghentikan langkah Jojo di putaran kedua dengan skor 21-17 11-21 21-12. Dengan kemenangan itu, Kidambi akan bersua dengan pebulu tangkis nomor satu dunia, Kento Momota, pada putaran perempat final. Unggulan kedua tunggal putra, Shi Yuqi dan unggulan keenam Viktor Axelsen, juga maju ke perempat final. Viktor mengalahkan Lu Guangzhou dengan skor 21-19 21-16. Dalam nomor tunggal putri, juara bertahan Tai Zu Ying, hanya butuh 31 menit untuk menumbangkan Beiwen Zhang dengan skor , 21-15 21-14. Klik di sini untuk hasil laga putaran kedua dan jadwal pertandingan perempat final, Jumat, 8 Maret 2019. (VOA) |
Warga Amerika Bersiap Atur Jam 'Daylight Savings Time' Posted: 08 Mar 2019 10:34 PM PST ![]() Praktik yang dimulai di Jerman pada tahun 1916, selama Perang Dunia Pertama, pada awalnya dimaksudkan untuk melestarikan batubara dengan mengurangi penggunaan cahaya buatan pada malam hari. Ketika perang berakhir tahun 1918, sejumlah negara Eropa lain mengikuti praktik itu. Kritik terhadap praktik ini menyatakan "daylight savings time" tidak benar-benar menghemat energi karena justru mendorong orang menggunakan lebih banyak cahaya buatan pada pagi hari yang masih gelap, dan lebih banyak penyejuk ruangan atau AC pada malam hari. Amerika mulai membiarkan masing-masing negara bagian menerapkan "daylight savings time" pada tahun 1918. Hanya negara bagian Arizona dan Hawaii yang tidak melakukan perubahan waktu ini. Praktik ini juga telah meluas di Timur Tengah dan Asia Tengah. Tanggal mulai dan berakhirnya "daylight savings time" ini berbeda-beda, tetapi sebagian besar negara di belahan utara memulai waktu musim panas pada bulan Maret atau April, dan beralih kembali pada bulan Oktober atau November. Uni Eropa mengubah "daylight savings time" mereka pada tanggal 27 Maret. (VOA) |
Suriah Tolak Laporan Tim Pemantau tentang Penggunaan Senjata Kimia Posted: 08 Mar 2019 10:32 PM PST ![]() Pernyataan Kementerian Luar Negeri Suriah yang dirilis hari Kamis (8/3) mengatakan laporan itu ''penuh dengan pemalsuan fakta yang mencolok'' dan ''tidak kredibel.'' Organisasi Pelarangan Senjata Kimia OPCW minggu lalu mengeluarkan laporan yang menyatakan ada ''alasan yang masuk akal'' untuk percaya bahwa bahan kimia beracun yang mengandung klorin telah digunakan dalam serangan pada April 2018 lalu. Sejumlah saksi mata dan pekerja medis pada saat itu mengatakan lebih dari 40 orang tewas dalam serangan itu. Tim inspeksi OPCW melakukan perjalanan ke Douma. Laporan mereka tidak menyebut siapa yang bersalah menggunakan bahan kimia itu. Pernyataan pemerintah Suriah itu mengatakan penyelidikan itu "telah mengabaikan pernyataan-pernyataan dari para saksi mata yang mengalami insiden itu dan yang menggambarkan bahwa klaim senjata kimia yang digunakan di Douma merupakan permainan yang dilakukan kelompok teroris bersenjata." (VOA) |
RUU Penghapusan Kekerasan Seksual (P-KS) Jadi Akses Keadilan pada Perempuan dan Korban Posted: 08 Mar 2019 10:04 PM PST ![]() Partai Keadilan Sejahtera (PKS) merupakan partai yang secara tegas menolak pengesahan RUU tersebut. Partai itu menilai ketentuan mengenai definisi kekerasan seksual dan cakupan tindak pidana kekerasan seksual didominasi perspektif yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, agama dan budaya ketimuran; bahkan mendorong perilaku permisif, antara lain seks bebas dan menyimpang. Sementara itu sejumlah partai danorganisasi perempuan menilai RUU Penghapusan Kekerasan Seksualinidapat memberi perlindungan yang lebih kepada perempuan yang menjadi korban kekerasan seksual. Menurut catatan Komnas Perempuan, kekerasan seksual di Indonesia sudah mencapai tahap darurat. Direktur Lembaga Bantuan Hukum APIK Siti Mazumah kepada VOA mengatakan setiap tahun angka kekerasan terhadap perempuan semakin meningkat, tetapi hal itu tidak dibarengi dengan adanya kebijakan yang dapat mengakomodir para korban kekerasanuntuk mendapatkan keadilan. Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) yang ada saat inihanya mengaturtentangdua jenis kekerasan seksual yaitu pencabulan dan pemerkosaan. Sementara tambahnya dalam kasus kekerasan seksual yang dialami oleh perempuan bukan hanya dua jenis itu. Lebih jauh Mazumah mengatakan,dalam RUU Penghapusan Kekerasan Seksual ada 9 jenis bentuk kekerasan terhadap perempuan yaitu pelecehan seksual, eksploitasi seksual, perkosaan, pemaksaan melakukan aborsi, pemaksaan kontrasepsi, pemaksaan perkawinan, pemaksaan pelacuran, perbudakan seksual dan penyiksaan seksual sehingga hal itu akan lebih komprehensif bagi perempuan korban kekerasan untuk mendapatkan akses keadilan. Bukan hanya itu, lanjut Mazumah, RUU tersebut juga secara komprehensif mengatur hak-hak korban dari mulai preventif hingga pemulihan. Selain itu dalam RUU tersebut juga mengakomodir dalam bentuk rehabilitasi kepada pelaku. Mazumah menjelaskan meskipun Indonesia memiliki banyak undang-undang seperti Undang-undang Perkawinan, UU Perlindungan Anak dll, tetapi itu tidak mengakomodir hak korban. Korban kesulitan ketika harus melapor kepada polisi yang mensyaratkan adanya bukti. Belum lagi upaya memulihkan diri. Untuk itu tambahnya jika RUU Penghapusan Kekerasan Seksual tidak segera disyahkan maka perempuankorban kekerasan akansemakin sulit mendapatkan akses keadilan dan angka kekerasan terhadap perempuan akan terus meningkattanpa penanganan yang memadai. Saat ini saja tambahnya Indonesia sudah memasuki kondisi darurat kekerasan terhadap perempuan. "Yang tujuh jenis kekerasan seksual yang lain yang itu tidak diatur dalam Kitab Undang-undang Hukum Pidana tidak terakomodir dan korban tidak mempunyai jalan untuk mengakses keadilan yang itu sesuai dengan haknya. Dia tidak mendapatkan pemulihan. RUU PK-S itu secara komprehensif mengatur hak-hak korban dari mulai preventif, tindakan dan juga sampaipemulihan, kita belum punya undang-undang yang secara spesifik mengatur soal itu," jelas Mazumah. LBH APIK bersama jaringan dan organisasi lainnya terus melakukanpendekatan, memberikan pemahaman dan fakta-fakta kepada publik, DPR dan juga pihak-pihak yang selama ini kurang mendukung adanya RUU ini bahwa sembilan jenis kekerasan terhadap perempuan memang terjadi dalam masyarakat dan bukan awang-awang. Komisioner Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan, Siti Nurherwati,menilai wajar perbedaan pendapat yang terjadi dalam pembahasan RUU P-KS . Ia hanya menyayangkan perbedaan tersebut tersebut tidak dilakukan dengan proses konfirmasi dan klarifikasi, sehingga mereka yang menolak RUU ini melakukan asumsi-asumsi, bahkan ditumpangi kepentingan politik tertentu sehingga kepentingan korban menjadi tersisihkan. Komnas Perempuan tambahnya untuk itu mengajak kepada masyarakat dan elemen terutama DPR bersama pemerintah untuk fokus kembali bahwa kepentingan pengesahan RUU penghapusan kekerasan seksual adalah untuk perempuan korban terutama, dan ini juga difokuskan untuk pemulihan. "Di dalam hukum acaranya bagaimana supaya hukum diberlakukan dengan memahami situasi dan kondisi korban tanpa melakukan revictimisasi bahkan kriminalisasi terhadap korbannya, sehingga memastikan betul bahwa ketika korban melapor maka kebenaran, keadilan dan pemulihan bagi korban bisa diwujudkan," ungkap Nurherwati. Anggota Komisi VIII DPR RI, RahayuSaraswati Djojohadikusumo yang juga anggota Panitia kerja(Panja) RUU P-KS mengakuimasih ada anggota DPR yang belum memiliki perspektif gender. Meski demikian, dia meyakini bahwa pada dasarnya semua anggota DPR mendukung untuk memberantas kekerasan seksual hanya saja perspektifnya yang berbeda. Pembahasan soal RUU ini masih terus dilakukan. "Bagi yang belum mendukung sering kali karena kesalahpahaman tentang apa yang diperjuangkan. Kalau misalkan bagi yang mendukung, saya rasa perlu juga diberikan pemahaman bagaimana kita bisa mencari jalan tengah dan itu semua hanya berdasarkan kata-kata di dalam RUU itu. Sebenarnya rohnya sama pasti mendukung untuk memberantas kekerasan seksual," kata Saraswati. Saraswati mengatakan rencananya Rancangan Undang-undang Penghapusan Kekerasan Seksual akan disyahkan pada Mei mendatang. (VOA) |
Andi Sudirman Kunjungi Nicodemus Biringkanaen, Komitmen Pembangunan di Tanah Toraja Posted: 08 Mar 2019 09:24 PM PST ![]() Ia disambut dengan pengalungan sarung khas Toraja dan pemasangan Passapu oleh Wakil Bupati Tana Toraja, Victor Datuan Batara, di Rumah Jabatan Bupati Tana Toraja, Kamis (7/3). Kunjungan Andi Sudirman Sulaiman ke Tana Toraja merupakan kunjungan perdananya setelah dilantik dan menjabat sebagai Wakil Gubernur. Dalam kunjungannya, ia menyampaikan komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) mengenai berbagai program pembangunan di Kabupaten Tana Toraja. "Saya merasa pulang ke rumah keluarga dan tidak asing bagi saya disini. Keluarga sayapun ada yang menikah dengan orang Toraja dan berdomisili di Tana Toraja," tutur Andi Sudirman. Turut mendampingi dalam rombongan, Kepala Biro Perekonomian Sulsel, Dr. Since Erna Lamba, Ketua Bidang Infrastruktur TGUPP, Prof. Dr. Wahyu Piara, Dinas Pariwisata Sulsel, Takdir H. Wata, dan beberapa Staf Khusus (Stafsus) Wakil Gubernur. Selanjutnya, Andi Sudirman Sulaiman beserta rombongan dijamu makan malam bersama Wakil Bupati Tana Toraja didampingi beberapa Kepala Dinas Kabupaten Tana Toraja, dan beberapa tokoh agama. (DiskominfoSPSulsel) |
KPU Pastikan Isu Kemendagri Masukkan WNA ke DPT Pemilu 2019, Hoax Posted: 08 Mar 2019 09:20 PM PST ![]() "Pernyataan bahwa jutaan WNA atau TKA masuk dalam DPT itu tidak benar, saya berkali-kali mengatakan hal tersebut dan disampaikan oleh Dukcapil", tegas Viryan. Pernyataan tersebut ditegaskan oleh Viryan seusai Rapat Bersama antara Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri dengan KPU dan Bawaslu, bertempat di Gedung Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Jakarta, jum'at (8/3/2019). Viryan menjelaskan, bahwa 1.680 WNA di Indonesia yang mendapatkan KTP-el adalah perekaman KTP-el baru, ia mengartikan bahwa hal tersebut adalah sesuatu yang sedang berjalan dan tidak sebanyak isu yang disampaikan banyak pihak. Dari jumlah tersebut, Viryan mengungkapkan 103 telah disampaikan selama rapat. Hasilnya dipastikan terkait masalah tersebut telah clear dan terkait kepemilikan KTp-el WNA sudah selesai. "Disampaikan tadi kami sudah koordinasi. Clear, maka terkait pemilik KTP- el WNA sudah selesai", jelasnya. Sebagai langkah antisipasi masuknya WNA ke dalam DPT maka Kemendagri, KPU dan Bawaslu sepakat akan membentuk tim teknis bersama. "Jadi ada tim teknis mewakili KPU dan Dukcapil Kemendagri tentunya nanti kami akan koordinasi dengan Komisioner Bawaslu agar substansi dari hal ini adalah jangan sampai pihak yang tidak punya hak memilih di Indonesia menggunakan hak pilihnya", jelas Viryan. Pada kesempatan yang sama, Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakhrullah memastikan WNA yang masuk DPT telah dicoret. Langkah selanjutnya, Ia berencana melakukan literasi kepada petugas di lapangan untuk mengetahui perbedaan KTP-el WNA dan WNI. Lebih lanjut, Zudan menjelaskan bahwa perbedan KTP-el WNA dan WNI dapat dilihat dari tiga hal, yaitu pada KTP-el WNA terdapat tulisan warga negara asing, terdapat tulisan berbahasa inggris dan berlaku terbatas waktu (tidak seumur hidup). Apabila dikemudian hari masih muncul isu yang sama, Zudan merencanakan akan merubah warna KTP-el WNA agar dapat mudah diketahui. Zudan menampik isu selama ini yang menghubungkan KTP-el WNA dengan isu memenangkan Paslon tertentu, baik dalam rangka Pilkada maupun Pemilu 2019. Ia menegaskan bahwa Pembuatan KTP-el untuk WNA telah berlaku sejak tahun 2006. Kemudian, Zudan juga menegaskan Dukcapil sepenuhnya merekam KTP-el WNA dalam rangka menjalankan tugas dan fungsi Administrasi Dukcapil dan menjalankan perintah perundang-undangan. "jadi ini kita kaji bersama-sama memberikan pengetahuan, pemahaman, dan sosialisasi bahwa KTP untuk WNA ini sudah brlaku sejak lama 2006 dan tidak ada kaitannya dengan Pileg dan Pilpres maupun Pilkada, namun sepenuhnya adalah fungsi-fungsi adminstrasi", pungkas Zudan. (Kemendagri) |
Devo Khaddafi Ungkap Pentingnya Media Sajikan Informasi Pemerintah Lokal Posted: 08 Mar 2019 09:08 PM PST ![]() "Keseriusan peran media massa dalam pemberantasan korupsi merupakan salah satu instrumen sosial terdepan, dengan menyajikan berita-berita aktual dari berbagai isu yang berkaitan dengan praktek-praktek korupsi, hukum, politik dan lainnya," kata Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Sulsel, Devo Khaddafi. Hal tersebut disampaikan Devo Khaddafi saat mewakili Gubernur Sulsel membuka acara talkshow yang diselenggarakan oleh GoWa'Mo dengan tagline "Bersama GoWaMo Kita Jegal Korupsi" dengan tema "Peran Media Pemberantasan Korupsi" di Cafe Jaman Now di Kabupaten Gowa, Jum'at, (8/3). "Dengan demikian, ini menunjukkan bahwa media memiliki kontribusi yang esensi dalam mendukung proses pembangunan demokrasi," ujarnya. Pemprov pun mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh grup wartawan media online yang bekerjasama dengan beberapa media online, cetak dan eletronik. Kegiatan ini menghadirkan narasumber yang akan membagikan ilmu dan pengalamannya terkait pemberantasan korupsi. "Berbicara tentang pemberantasan korupsi, bukan hanya berbicara soal kinerja KPK, Kepolisian dan Kejaksaan. Diharapkan masyarakat juga harus bersama penegak hukum dalam melakukan langkah pencegahan, karena korupsi merupakan musuh bersama yang harus diberantas," sebut Devo. Partisipasi masyarakat dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi dapat berperan serta membantu upaya pencegahan korupsi. Wujud peran serta tersebut diantaranya mencari dan memberikan informasi adanya dugaan tindak pidana korupsi. (DiskominfoSPSulsel) |
Andi Sudirman dan Nicodemus Biringkanae Tinjau Akses Jalan Bandara Buntu Kunik Posted: 08 Mar 2019 09:05 PM PST ![]() Bandara Buntu Kunik di Kabupaten Tana Toraja memang salah satu program prioritas bidang pariwisata Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dibawah kepemimpinan Gubernur Nurdin Abdullah dan Wagub Andi Sudirman Sulaiman. Total anggaran yang digelontorkan ke Kabupaten Tana Toraja dan Kabupaten Toraja Utara adalah Rp96,7 miliar. Adapun rincinnyannya yakni Rp44,7 miliar untuk Kabupaten Tana Toraja, dan Rp40 miliar untuk Kabupaten Toraja Utara dan Rp12 miliar diperuntukkan anggaran gabungan kedua kabupaten tersebut pada jalan nasional Makale-Rantepao. Andi Sudirman mengatakan, jika bantuan yang akan diberikan dibagi secara merata di seluruh kabupaten kota di Provinsi Sulawesi Selatan, termasuk Kabupaten Tana Toraja. "Anggaran secara merata akan diberikan Pemprov Sulsel ke seluruh kabupaten dan kota di Sulsel, agar semuanya maju dan berkembang bersama," beber Andi Sudirman. Pemerintah Kabupaten Tana Toraja pun mengapresiasi bantuan Pemprov Sulsel. "Ini adalah bentuk perhatian Pemprov Sulsel terhadap Tana Toraja dan atas nama Pemkab Tana Toraja kami mengucapkan terima kasih," ujar Bupati Tana Toraja, Nicodemus Biringkanae. "Bantuan ini diharapkan mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di Tana Toraja. Mengingat daerah ini merupakan salah satu destinasi wisata favorit wisatawan dalam negeri maupun mancanegara," tutupnya. (DiskominfoSPSulsel) |
Ini Bantahan Jokowi atas Tuduhan Kriminalisasi Ulama Posted: 08 Mar 2019 08:52 PM PST ![]() "Menteri ada, menteri yang masuk sel juga ada, iya ndak? Gubernur masuk sel? ada. Bupati masuk sel? Ada," kata Presiden Jokowi saat memberikan sambutan usai menyerahkan 814 sertifikat tanah wakaf, di Masjid Istiqlal, Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung pada Jumat (8/3) siang. Kepala Negara meminta, jangan nanti kalau masuk sel ngomong dikriminalisasi. Kalau punya masalah hukum, tegas Presiden, ya pasti masuk sel. "Pasti akan dipanggil oleh aparat hukum, disidik, diperiksa. Siapapun," tegas Kepala Negara. Tetapi kalau ada ulama yang tidak memiliki salah, kalau ada yang dikenakan hukum kemudian masuk ke sel, Presiden Jokowi meminta agar menyampaikan kepada dirinya. "Saya urus kalau hal-hal seperti itu. Itu namanya kriminalisasi. Orang enggak salah tahu-tahu dimasukkan sel. Itu namanya kriminalisasi," ucap Presiden. Kalau punya salah, siapapun, lanjut Presiden, Menteri yang masuk sel saja ada, Gubernur juga banyak, DPR, DPRD juga banyak. Jangan ada yang nanti ngomong, sambung Presiden, kriminalisasi, kriminalisasi ulama. "Ya kalau ada, siapapun kalau punya masalah hukum ya pasti diperiksa, disidik oleh aparat hukum. Kemudian kalau masuk pengadilan digedok salah harus masuk sel berapa tahun ya masuk," kata Presiden Jokowi seraya menegaskan, dirinya tidak bisa membantu apa-apa kalau seperti itu. "Yang bisa saya bantu, kalau ada kriminalisasi, nggak salah, tahu-tahu masuk sel. Saya urus kalau itu," tegas Presiden. Marak Hoaks Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi juga menyampaikan, sekarang ini banyak yang namanya fitnah-fitnah, hoaks, dan kabar bohong di mana-mana. Apalagi menjelang yang namanya bulan politik, sambung Presiden, tinggal kurang lebih 40 hari lagi, semakin marak di mana-mana. Untuk itu, Presiden menitipkan pesan kepada para ulama, kiai, para tokoh-tokoh yang ada di kampung, yang ada di desa, bisa meluruskan. "Jangan sampai masyarakat ini resah gara-gara urusan yang namanya hoaks, yang namanya kabar fitnah, kabar bohong yang biasanya dimulai lewat media sosial," tuturnya. Menurut Kepala Negara, sekarang ini (penyebaran hoaks) bukan hanya media sosial saja, tapi sudah dari pintu ke pintu. Kalau yang ditambahkan itu benar, Presiden mengatakan, dirinya tidak ada masalah. "Katakan yang benar itu benar, katakan yang salah itu salah, katakan yang haq itu haq, yang bathil itu bathil. Sudah," ujar Kepala Negara. Presiden juga menyampaikan, dirinya tidak senang misalnya dipuji-puji, ndak. Tapi juga jangan sampai ada yang menuduh-nuduh dirinya itu PKI, sebab dirinya lahir tahun 1961 sementara PKI dibubarkan tahun 1965-1966. "Umur saya baru 4 tahun. Enggak ada PKI balita," tegasnya. Presiden juga menyindir isu nanti pemerintah melarang azan tidak boleh. Ia menegaskan, tidak ada seperti itu. "Negara kita ini negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, kok azan dilarang? Logikanya kan nggak masuk. Tapi di bawah itu terus dihembus-hembuskan dan yang percaya itu tidak kecil," ungka Presiden seraya menambahkan, berdasarkan survei, yang percaya akan isu itu 9 juta orang lebih. Ia juga menyampaikan ada lagi fitnah, kabar baru sebulan, yang disebarkan dua bulan ini dari pintu ke pintu, bahwa pemerintah nanti akan melegalkan kawin sejenis. "Logikanya enggak masuk," tegas Presiden Jokowi seraya menambahkan Indonesia adalah negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, dengan norma-norma agama yang dianut sangat sesuai dengan syariat, serta nilai-nilai tata krama, etika, dan budaya. Mendampingi Presiden Jokowi dalam kesempatan itu antara lain Seskab Pramono Anung, Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Jalil, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Gubernur Lampung Ridho Ficardo. (Setkab) |
Tjahjo Kumolo Berduka Atas Gugurnya 3 Prajurit di Nduga Posted: 08 Mar 2019 08:46 PM PST ![]() Menteri Dalam Negeri sekaligus Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), Tjahjo Kumolo menyampaikan duka cita dan bela sungkawa yang mendalam atas kejadian tersebut, dan berharap aparat segera menindak tegas kelompok separatis bersenjata (KSB). "Innalilahi Wa Inna Ilaihi Roji'un, Saya dan keluarga besar Kemendagri maupun BNPP menyampaikan ucapan belasungkawa kepada keluarga korban. Semoga amal ibadah para prajurit yang gugur dalam pengabdian kepada bangsa dan negara diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan," ungkap Tjahjo. Lebih lanjut, ia juga menyampaikan atas gugurnya tiga personil TNI yang sedang bertugas sebagai pahlawan bangsa, tiga putra terbaik personel TNI berasal dari Satgas Gakkum Kodam XVII/Cendrawasih di Nduga Papua. Kita serahkan pada aparat,TNI dan Polri semoga kelompok ini segera ditangkap dan terkendalinya situasi keamanan di Kabupaten Nduga Papua. Sebelumnya, para Personel TNI Satgas Penegakan Hukum (Satgas Gakkum) itu diserang ketika hendak melakukan pengamanan pergeseran pasukan yang akan melaksanakan pengamanan pembangunan infrastruktur Trans Papua Wamena-Mumugu, Nduga, Papua. Akibatnya, terjadi aksi baku tembak dengan Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) pimpinan Egianus Kogoya. Meski personel TNI berhasil menguasai keadaan dan memukul mundur kelompok KKSB hingga ke dalam hutan usai melakukan perlawanan. Namun tiga personel TNI dinyatakan gugur dalam baku tembak. Tiga personil TNI tersebut, yakni Sertu Mirwariyadin, Sertu Yusdin, dan Sertu Siswanto Bayu Aji. "Akibat kejadian tersebut, Saya sebagai Mendagri sekaligus Kepala BNPP mengutuk dengan keras tindakan brutal yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa sebanyak tiga orang anggota TNI," pungkasnya. (Kemendagri) |
Prabowo Subianto Komitmen Jaga Kesatuan NKRI, Pancasila dan UUD 1945 Posted: 08 Mar 2019 08:42 PM PST ![]() "Saya mantan TNI, sejak umur 18 tahun saya sudah persembahkan jiwa raga saya untuk negara, rela mati bagi NKRI. Saya akan buktikan komitmen saya kepada NKRI, Pancasila dan UUD 1945," kata Prabowo saat menghadiri deklarasi dukungan GPK Jawa Tengah & Daerah Istimewa Yogyakarta di Gedung Pemuda Temanggung, Jawa Tengah, Rabu (27/2). Prabowo menilai, cap radikal yang menempel kepadanya merupakan buntut dari kedekatannya dengan kalangan Islam, para ulama serta kiai. Menurut Ketua Umum Partai Gerindra itu, tudingan radikal adalah fitnah murahan yang sengaja disebar untuk menurunkan elektabilitasnya di pemilu. "Kalau ada bom, yang dituding Islam, tapi belum tentu. Islam kita adalah Islam rahmatan lilalamin. Islam yang membawa manfaat bagi seluruh umat dan sekalian alam," kata Prabowo. Dalam kesempatan itu, Prabowo lantas bercerita asal-asul kedekatannya dengan para ulama dan kiai. Prabowo mengatakan, kedekatannya dengan kiai terjalin sejak dirinya menjadi prajurit. "Tentara itu sering dikirim ke daerah operasi, siap mati. Biasanya sebelum berangkat ke daerah operasi, kita soean ke kiai, minta doa," kata mantan Komandan Jenderal Kopassus tersebut. Karenanya, Prabowo memastikan dirinya akan mengayomi seluruh rakyat Indonesia tak memandang dari agama mana, suku, etnis, seperti telah dimandatkan oleh dan UUD 1945. "Saat menerima mandat dari rakyat pada 17 April nanti, semua agama, semua suku, etnis, akan kita ayomi. Jadi tidak benar kalau Prabowo dibilang radikal," kata mantan Komandan Jenderal Kopassus tersebut. Wakafkan Hidup untuk Bangsa Dalam kesempatan tersebut, Prabowo kembali menegaskan dirinya tiada henti berjuang untuk Indonesia, untuk kesejahteraan rakyat. Sebagai bangsa yang merdeka, dia menyatakan, tidak boleh ada lagi rakyat Indonesia yang kelaparan dan tidak berpendidikan. "Saya akan wakafkan sisa hidup saya untuk rakyat Indonesia, karena saya berhutang kepada rakyat Indonesia. Saya bisa seperti sekarang ini bukan karena saya hebat, tetapi karena rakyat Indonesia. Saya tidak rela rakyat Indonesia masih sulit makan, sulit mendapat pekerjaan. Saya akan berjuang untuk kesejahteraan rakyat petani, nelayan, guru dan semuanya" tegasnya. Dengan dukungan dari Gerakan Pemuda Ka'bah, Prabowo mengatakan dirinya merasa lebih muda dan semakin bertambah semangat berjuang bersama rakyat untuk Indonesia yang lebih baik. "Saya merasa muda lagi melihat semangat saudara-saudara. Terima kasih atas dukungan yang luar biasa dari Gerakan Pemuda Ka'bah Jawa Tengah yang dipimpin Gus Wafi Maimun Zubair," kata Prabowo. (BPN) |
Swiss, Negara Terbaik dalam Kedepankan Hak-Hak Perempuan Posted: 08 Mar 2019 08:26 PM PST ![]() Menurut indeks yang menyusun peringkat 120 negara dalam menangani diskriminasi terhadap perempuan lewat undang-undang dan reformasi politik; Denmark, Swedia, Perancis dan Portugal adalah negara dengan kinerja terbaik berikutnya setelah Swiss. Sementara Guinea, Yordania, Iran, Pakistan dan Yaman berada di peringat terbawah indeks yang dikeluarkan OECD untuk memperingati Hari Perempuan Internasional 8 Maret. Diskriminasi berbasis gender, termasuk sunat perempuan, hak reproduksi, kesenjangan upah dan kekerasan seksual; diperkirakan menimbulkan kerugian hingga enam triliun dolar atau berarti 0,75% ekonomi dunia. OECD menilai Swiss memiliki skor diskriminasi "sangat rendah" yaitu 8,1 dari 100 – berkat undang-undang dan norma sosial yang kuat dan mengedepankan isu-isu itu. Sementara Yaman memiliki skor diskriminasi "sangat tinggi" yaitu 64 dari 100 – karena norma gender yang sangat ketat, yang membatasi kebebasan, akses keuangan dan keadilan bagi perempuan korban perkosaan dan tindak kekerasan lainnya. "Meskipun ada kesadaran global bahwa kesetaraan perempuan merupakan prioritas penting, upaya untuk memperkecil kesenjangan antar gender sangat lambat, dan di beberapa negara lain kesenjangan ini justru semakin lebar," ujar Kepala Staf OECD Gabriela Ramos, dalam pernyataan tertulisnya. Kesenjangan upah antar gender saat ini mencapai 13,6% di negara-negara berkembang. Laporan itu juga melaporkan bahwa perempuan menduduki kurang dari seperempat kursi parlemen di seluduh dunia. "Kita perlu melakukan lebih banyak hal dan lebih baik lagi. Kita harus lebih cerdas dalam merancang dan melaksanakan kebijakan, dan dimintai pertanggungjawaban atas hasilnya. Jika tidak maka akan dibutuhkan 200 tahun lagi untuk mencapai kesetaraan gender," tambahnya. Namun demikian laporan itu juga menyampaikan sejumlah kemajuan. Meskipun satu dari tiga perempuan di dunia masih mengalami kekerasan dalam rumah tangga KDRT, hal itu sudah semakin sulit diterima secara sosial. Proporsi perempuan yang mengatakan KDRT bisa diterima sudah turun dari 50% pada tahun 2012, menjadi 27% pada tahun 2018. Cuti hamil yang dibayar juga kini dijamin di semua negara, kecuali Papua Nugini dan Amerika. (VOA) |
HBO Dituntut, James Brooks Tarik Episode Michael Jackson di The Simpsons Posted: 08 Mar 2019 07:23 PM PST ![]() Produser eksekutif James L. Brooks mengatakan kepada The Wall Street Journal "rasanya jelas itu satu-satunya pilihan yang harus dilakukan." Tindakan itu diambil pasca pemutaran film dokumenter HBO "Leaving Neverland," yang merinci pengakuan dua laki-laki yang mengaku telah dilecehkan secara seksual oleh raja musik pop Michael Jackson. Keluarga besar Jackson mengecam film dokumenter itu dan kini menuntut HBO. Michael Jackson pernah mengisi suara untuk karakter yang diklaim sebagai Michael Jackson. Dalam episode "Stark Raving Dad" tahun 1991 itu karakter Jackson itu bertemu dengan Homer Simpson di fasilitas perawatan kesehatan mental. Episode itu akan ditarik dari layanan streaming dan set film "The Simpsons" dalam bentuk DVD. (VOA) |
You are subscribed to email updates from Lelemuku.com. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
Social Plugin