Type Here to Get Search Results !

Bahasi Unicorn di Klungkung, Sandiaga Uno Janji Bentuk Unikop

Bahasi Unicorn di Klungkung, Sandiaga Uno Janji Bentuk Unikop


Bahasi Unicorn di Klungkung, Sandiaga Uno Janji Bentuk Unikop

Posted: 23 Feb 2019 05:35 PM PST

Bahasi Unicorn di Klungkung, Sandiaga Uno Janji Bentuk UnikopKLUNGKUNG, LELEMUKU.COM – Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan akan membentuk Unikop, koperasi dengan skala besar, seperti unicorn. Jika koperasi dikelola dengan baik dan profesional akan menjadi kekuatan dahsyat untuk menggerakkan ekonomi Indonesia. Ini guna mewujudkan cita-cita Bung Hatta dalam mewujudkan koperasi sebagai soko guru ekonomi Indonesia.

"Unikop akan kita bentuk seperti unicorn. Tahu kan apa unicorn?" Tanya Sandi saat berdialog dengan koperasi Srinadi di Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali, Sabtu (23/2).

"Start up, usaha rintisan dengan nilai lebih dari satu triliun yang biasanya terkait dengan teknologi dan  dunia maya. Kita akan jadikan Unikop, satuan unit koperasi dengan berbagai bentuk usaha dengan nilai lebih dari satu triliun rupiah," terang Sandi.

Menurut Sandi, koperasi Srinadi merupakan koperasi yang mengarah ke Unikop tadi. Koperasi Srinadi Klungkung merupakan koperasi terbesar dan terbaik di Bali yang beroperasi sejak 14 Januari 1985.

Saat ini Koperasi Srinadi menjadi tempat bernaungnya ribuan pedagang, kurang lebih 12.600 anggota, serta didukung dengan karyawan yang saat ini berjumlah kurang lebih 307 orang dengan aset lebih dari Rp 200 miliar, dibawah pendiri dan penasehat koperasi Srinadi Nyoman Suwirta.

Koperasi Srinadi memiliki sembilan unit usaha, antara lain, simpan pinjam, grosir, swalayan, percetakan dan konveksi, swalayan bangunan, supermarket inti, wisata tirta (Waterboom), bengkel (One Stop Service), dan radio (Srinadi FM).

"Sudah banyak koperasi di Indonesia dengan aset ratusan miliar hingga triliunan rupiah. Inshaa Allah, di bawah kepemimpinan Prabowo-Sandi, jika kami terpilih melayani masyarakat Indonesia akan kita bentuk Unikop-unikop baru, usaha rintisan koperasi dengan nilai lebih dari satu triliun rupiah. Ini akan menyerap dan menciptakan tenaga kerja," terangnya. (BPN)

Inilah 5 Film Berbahasa Asing di Oscars 2019

Posted: 23 Feb 2019 05:15 PM PST

Inilah 5 Film Berbahasa Asing di Oscars 2019LOS ANGELES, LELEMUKU.COM - Lima film berbahasa asing berhasil tembus ke ajang Academy Awards atau the Oscars 2019 dan akan bersaing di kategori film berbahasa asing terbaik. Film-film yang berasal dari Jerman, Jepang, Lebanon, Meksiko, dan Polandia ini berhasil terpilih dari 87 film yang didaftarkan tahun ini

Ke-5 film ini diperkenalkan lewat cuplikan pendek dalam sebuah acara tahunan resmi Oscar Week Foreign Language Film yang diselenggarakan oleh pihak Academy of Motion Picture Arts and Sciences di Samuel Goldwyn Theatre Kamis malam waktu Los Angeles.

Acara yang dihadiri hampir seribu penonton ini dibawakan oleh Larry Karaszewski, penulis naskah film yang sering berkolaborasi dengan penulis Scott Alexander untuk serial televisi yang pernah meraih penghargaan Emmy Awards selama dua musim tayang, "The People v. O.J. Simpson" dan "The Assassination of Ginanni Versace." Mereka juga pernah menulis naskah untuk film layar lebar "Man on the Moon" tahun 1999 dan "Big Eyes" tahun 2014.

Lalu film-film apa sajakah yang akan bertarung di ajang Oscars kali ini?

Never Look Away

Tahun ini Jerman mendaftarkan film berjudul "Never Look Away" karya sutradara Florian Henckel von Donnersmarck, yang pernah memenangkan piala Oscar tahun 2006 lewat karya debutnya sebagai penulis dan sutradara untuk film "The Lives of Others."

Film "Never Look Away" menceritakan kehidupan percintaan dua mahasiswa seni yang tidak disetujui oleh ayah dari sang perempuan. Henckel von Donnersmarck mengatakan ide cerita dari film ini sudah tertanam dalam benaknya sejak 10 tahun lalu. Untuk menulis ceritanya pun memakan waktu yang sangat lama sampai akhirnya karya film ini berhasil dirilis.

"Cerita film ini seperti memilih saya (untuk membuatnya)," ujarnya kepada penonton.

Shoplifters

Film "Shoplifters" karya sutradara kelahiran Tokyo, Jepang, Hirokazu Kore-eda bercerita tentang keluarga yang mengajak anak-anaknya mencuri makanan untuk bertahan hidup. Bekerja sama dengan anak-anak dalam menggarap sebuah film terkadang membutuhkan strategi dan kesabaran tersendiri.

"Kamu tidak mau mendesak anak-anak," katanya melalui seorang penerjemah.

Inilah yang juga membuatnya lalu menulis scenario film ini di saat yang bersamaan dengan pengambilan gambar.

"Film itu seperti makhluk hidup, selalu berubah," tambah Kore-eda.

Capernaum

Sutradara sekaligus aktris asal Lebanon, Nadine Labaki adalah sutradara perempuan satu-satunya yang akan bersaing di kategori ini lewat film "Capernaum" yang bercerita tentang kehidupan keras anak jalanan di Lebanon.

Untuk film ini, Nadine bersama timnya benar-benar turun ke jalan untuk mencari anak-anak yang bermain dalam filmnya. Menurut Nadine terkadang sulit untuk membedakan antara kenyataan dan film, karena anak-anak yang menjadi aktor di filmnya benar-benar pernah merasakan kerasnya hidup di jalanan. Inilah yang membuat Nadine tergerak untuk mengangkat kisah anak-anak ini ke layar lebar.

"Saya ingin menggunakan kemampuan saya, yaitu membuat film untuk mengangkat cerita mengenai anak-anak ini dan permasalahannya," papar Labaki.

Roma

Tahun ini Meksiko menghadirkan film "Roma" arahan sutradara pemenang piala Oscar, Alfonso Cuaron. Film hitam putih yang dirilis lewat layanan streaming online ini berkisah tentang lika-liku kehidupan seorang asisten rumah tangga bernama Cleo di tengah-tengah prahara keluarga yang terjadi di rumah tempat ia bekerja. Film ini mengambil setting di tahun 1970an saat terjadi pergolakan politik di Meksiko.

Film "Roma" terinspirasi dari kenangan masa kecil Cuaron. Ia kemudian menulis naskah yang sangat panjang dan detil, hingga ke suara-suara yang ia perdengarkan di film.

Lewat film yang sudah ia rencanakan sejak tahun 2006 ini Cuaron menampilkan wajah-wajah baru yang kebanyakan bukan aktor dan aktris profesional, salah satunya aktris Yalitza Aparicio, pemeran karakter Cleo. Proses penggarapan film ini dilakukan oleh Cuaron secara kronologis. Ia bisa melihat bagaimana Aparicio semakin berkembang setiap harinya dalam memerankan karakternya.

"Saya ingin orang-orang yang bermain dalam film ini terlihat seperti orang-orang biasa. Ini adalah hal yang sulit. Yalitza datang di saat-saat terakhir dan saya langsung yakin dia adalah pilihan yang tepat," paparnya kepada penonton.

Secara total, film "Roma" berhasil menyabet 10 nominasi Oscars tahun ini, khususnya di kategori-kategori bergengsi seperti film terbaik, sutradara terbaik, aktris terbaik untuk Yalitza Aparicio, aktris pendukung terbaik untuk Marina de Tavira, dan tentunya film berbahasa asing terbaik.

"Roma" merupakan satu diantara 10 film berbahasa asing yang pernah meraih nominasi di kategori film terbaik sepanjang sejarah Oscars.

Cold War

Polandia menghadirkan film berjudul "Cold War" yang bercerita tentang percintaan dua orang yang memiliki pribadi yang sangat berbeda di era 1950an saat terjadi perang dingin. Film ini disutradarai oleh Pawel Pawlikowski yang juga pernah meraih piala Oscar untuk karya film berbahasa asingnya yang berjudul "Ida" tahun 2013.

Sama seperti sutradara yang lain, Pawlikowski mengatakan telah memiliki ide cerita dari film ini sejak 10 tahun lalu. Pawlikowski mengaku menulis cerita di film ini karena terinspirasi dari aktris pemeran karakter utamanya dalam film. Menurutnya, pemilihan bintang yang cocok adalah kunci keberhasilan film.

"Saya sudah bekerja sama dengannya dua kali," ujar Pawlikowski

Lantas, apa sebenarnya kriteria untuk bisa mendaftarkan film berbahasa asing ke ajang Academy Awards atau the Oscars?

Setiap negara hanya dapat mengirim satu film berbahasa asing dengan durasi lebih dari 40 menit dan di produksi di luar Amerika Serikat. Film ini tidak perlu dirilis di Amerika Serikat, namun harus diberi teks bahasa Inggris yang akurat. Film yang didaftarkan juga harus sudah tayang paling tidak selama 7 hari berturut-turut di bioskop. Film yang sudah memenuhi syarat kemudian akan ditonton oleh sekitar 700 relawan dari anggota Academy of Motion Picture Arts and Sciences.

Untuk Oscars tahun ini, Indonesia mendaftarkan film "Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak" atau "Marlina the Murderer in Four Acts." Namun, sayangnya film ini belum berhasil terpilih masuk Oscars 2019.

Ajang Oscars yang ke-91 akan diselenggarakan Senin, pukul 8 pagi waktu Indonesia di Dolby Theatre yang berlokasi di Hollywood and Highland Center, Hollywood. Untuk pertama kalinya dalam 30 tahun, Oscars akan diadakan tanpa pembawa acara utama. (VOA)

Ganjar Pranowo Dukung Atlet Jateng di Piala Presiden Esports 2019

Posted: 23 Feb 2019 05:08 PM PST

Ganjar Pranowo Dukung Atlet Jateng di Piala Presiden Esports 2019SEMARANG, LELEMUKU.COM – Piala Presiden Esports 2019 tengah digelar. Setelah melakukan kualifikasi di beberapa daerah, kini giliran pecinta esport atau olahraga elektronik, khususnya game Mobile Legend Jawa Tengah  (Jateng) yang akan bertanding. Dua tim terbaik beranggotakan lima orang, akan bertarung menjadi yang terbaik dan menjadi wakil Jateng, pada 23-24 Februari mendatang di Surakarta.

Tenaga Ahli Madya Kantor Staf Presiden Republik Indonesia, Abraham Wirotomo mengatakan, Piala Presiden Esports 2019 sudah digelar sejak Januari lalu. Ada ribuan atlet esport dari delapan provinsi yang bertanding. Dalam ajang ini, esport yang dipertandingkan adalah game Mobile Legend.

"Finalnya nanti para pemenang masing-masing provinsi akan bertanding pada Maret di Jakarta untuk memperebutkan Piala Presiden. Final nanti juga akan disiarkan secara langsung di salah satu stasiun televisi nasional," terangnya saat beraudiensi dengan Gubernur Jawa Tengah, di Ruang Dinas Gubernur, Puri Gedeh, Jumat (22/2).

Abraham menerangkan, esport saat ini diminati sebagian besar masyarakat di Indonesia. Tercatat, sebanyak 43 juta masyarakat Indonesia bermain game online.

"Jawa Tengah sendiri ada sekitar 2,8 juta masyarakat bermain game online ini. Untuk itu, jika dibina dan diarahkan, mereka akan menjadi atlet esport yang andal dan akan berjaya di tingkat nasional bahkan internasional," ujarnya.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan akan memberikan dukungan penuh kepada para atlet esport asal Jateng. Siapapun yang nantinya mewakili Jateng, akan didukung penuh hingga menjadi juara dan membawa pulang Piala Presiden Esport 2019.

"Menarik sekali saat presiden menggelar sebuah kompetisi esport, sesuatu yang ternyata banyak digandrungi masyarakat. Kompetisi ini merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada pecinta esport agar semakin berkembang dan maju," katanya.

Menurut Ganjar, para pecinta game online sekarang memang makin menjamur. Selama ini, mereka tidak mendapat tempat untuk menunjukkan kemampuannya.

"Akan saya berikan dukungan penuh, karena ini bentuk perhatian pemerintah. Ini keren banget, ada lomba tingkat nasional dan memperebutkan piala presiden," terang mantan anggota DPR RI ini.

Ajang semacam itu, lanjut dia, memang harus digelar. Sebab, mayoritas anak penggemar game online biasanya tergolong introver dan sulit bergaul.

"Dengan dibuatkan kompetisi seperti ini, maka mereka akan bertemu banyak orang dan akan semakin percaya diri untuk bersosialisasi. Sebenarnya mereka ini anak-anak yang cerdas, kreatif dan merupakan bibit generasi bangsa yang unggul," tegas gubernur.

Esport, lanjut dia, bukan ajang bertanding game semata. Namun dalam pertandingan itu, juga menuntut pemain untuk beradu kecerdasan, ide, kreasi, strategi dan lain sebagainya.

"Siapapun nanti yang menjadi wakil Jawa Tengah, akan saya dukung. Kalau perlu nanti kita juga menggelar turnamen berkala di Jawa Tengah ini," tutupnya. (HumasJateng)

Ground Breaking AMA-LURRA, Arief Yahya Ungkap Lombok Terindah ke 3 di Dunia

Posted: 23 Feb 2019 04:56 PM PST

Ground Breaking AMA-LURRA, Arief Yahya Ungkap Lombok Terindah ke 3 di DuniaTANJUNG, LELEMUKU.COM - Menteri Pariwisata RI  Arief Yahya mengunjungi Gili Air, Kabupaten Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam rangka Ground Breaking AMA-LURRA pada hari Kamis (21/2).

Dalam sambutannya, Arief Yahya menjelaskan bahwa majalah Travel and Leisure menetapkan 15 pulau terindah di dunia, 3 diantaranya ada di Indonesia yaitu Pulau Jawa, Pulau Bali dan Pulau Lombok.

Dikesempatan ini pula Menteri Pariwisata memutuskan bahwa Mandalika akan mengoperasikan sirkuit MotoGP untuk pertama kalinya di Indonesia.

"Nah ini, jadi membuat NTB Positioningnya semakin kuat. Positioning halal itu akan membuat pertumbuhan pariwisata di NTB itu tertinggi" tuturnya.

Dalam kunjungannya, Arief Yahya mengatakan bahwa ini adalah pembangunan resort pertama setelah gempa sehingga bisa memberikan semangat untuk lombok bangkit dan berharap AMA-LURRA menjadi pilihan untuk wisatawan lokal dan mancanegara.

"Semoga ini menjadi semangat untuk membangun NTB pada umumnya, khususnya Gili Matra untuk wisatawan lokal maupun mancanegara pada kelas yang tinggi" tutupnya.

Bersamaan dengan itu, Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr. Zulkieflimansyah, SE. M.Sc sangat bangga dan menyambut baik kedatangan Menteri Pariwisata untuk kesekian kalinya. Sehingga membuktikan bahwa pemerintah sangat serius membantu NTB untuk bangkit.

"Kami yakin dengan keseriusan yang baik, yang tulus dari Pak Menteri, kita di lombok ini bukan hanya sekedar ungkapan tapi menjadi kenyataan dari kerja keras kita" tutupnya.

Acara ini kemudian ditutup dengan penanaman pohon dan penandatangan papan kayu oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat dan Menteri Pariwisata. (HumasNTB)

Jolene Marie Cholock Rotinsulu Komitmen Bantu Kebutuhan Penyandang Disabilitas di Sulut

Posted: 23 Feb 2019 04:55 PM PST

Jolene Marie Cholock Rotinsulu Komitmen Bantu Kebutuhan Penyandang Disabilitas di SulutMANADO, LELEMUKU.COM – Wakil Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) di ajang kecantikan Puteri Indonesia 2019, Jolene Marie Cholock Rotinsulu berkomitmen untuk membantu menjawab kebutuhan dari para penyandang disabilitas dengan kampanye 'Saya Bisa'.

Menurut Mahasiswa Pendidikan Agama Kristen ini alasan dirinya mempunyai tekad yang besar untuk membantu penyandang disabilitas diawali pengalamannya menjadi panitia pada ASEAN Para Games tahun 2018 lalu yang membuat dirinya berpikir bahwa dengan keterbatasan yang mereka miliki, mereka tetap dapat mampu menghasilkan prestasi yang sangat membanggakan.

"Sejak saat itu ia berkomitmen untuk membantu penyandang disabilitas yang dimulainya di Sulawesi Utara," kata dara 22 tahun itu saat dikutib Lelemuku.com dari akun Instagram Puteri Indonesia, pada Sabtu (20/2).

Jolene menjelaskan kampanye 'Saya Bisa' adalah sebuah kampanye untuk memberikan dukungan kepada masyarakat dengan kebutuhan khusus dan juga kepada para lansia. Ia berharap suatu saat nanti dirinya memiliki sebuah panti untuk para lansia dan membuat Sekolah Luar Biasa (SLB) sebagai wadah untuk mengembangkan bakat dan potensi.

Selain itu, Jolene menjadi donator tetap di Yayasan Nisnde Papua yang bergerak di bidang edukasi Anak dan Dewasa yang mengajar Bahasa Inggris dan wawasan umum di di Kabupaten Nduga, Provinsi Papua.

Jolene juga menuturkan motivasinya mengikuti ajang tersebut adalah ingin menjadi berkat bagi masyarakat Indonesia dan ingin menantang diri untuk meningkatkan kualitas dan potensi diri terutama dalam kegiatan sosial yang dapat mewujudkan mimpinya sejak kecil yaitu menjadi berguna bagi orang lain.

"Kegiatan tersebut diharapkan mampu mendukung dan membentuk kesamarataan pendidikan di Indonesia," tuturnya.

Jolene Marie Cholock Rotinsulu lahir di Santa Ana, California pada tanggal 15 Mei 1996 dan debesarkan di Indonesia. Ia adalah pemenang kontes Puteri Indonesia Sulawesi Utara 2019.

Jolene mengawali kariernya pada kontes kecantikan televisi Miss Celebrity Indonesia 2010 mewakili kota Manado, dimana ia meraih posisi Runner-up 1 dan penghargaan khusus Miss Photogenic.

Jolene adalah puteri dari Roy Gustaf Rotinsulu dan Allery Lee Cholock, yang memiliki seorang kakak yang bernama Sirena Elizabeth Rotinsulu yang menjuarai Miss Celebrity Indonesia 2011. Jolene pernah menjalin hubungan dengan pesepakbola Daniel Timothy Wenas. Ditahun 2018, Jolene menjadi bagian dari organisasi komite Indonesia Pesta Olahraga Difabel Asia 2018.

Sementara itu Puteri Indonesia 2019 adalah kontes pemilihan Puteri Indonesia yang ke-23 yang akan diselenggarakan pada tanggal 8 Maret 2019 di Plenary Hall Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat.

Puteri Indonesia tahun ini mengusung tema "Colorful West Nusa Tenggara", serangkaian dari kegiatan karantina Puteri Indonesia dilaksanakan di Pulau Lombok dan Sumbawa - Nusa Tenggara Barat.

Melalui akun instagram resminya Puteri Indonesia telah menyampaikan ke 39 Finalis Puteri Indonesia 2019 yang akan memperebutkan gelar Puteri Indonesia 2019 yang dibagi menjadi 6 wilayah Kepulauan yaitu Kepulauan Sumatera, Jawa, Bali dan Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi dan Indonesia Timur.

Jolene Marie Cholock Rotinsulu akan bersaing dengan 38 kontestan guna merebut mahkota Putri Indonesia 2019, diantaranya Kenny Suwanda (21) dari Lhokseumawe yang mewakili Provinsi Aceh, Nadia Karina Wijaya (24) dari Denpasar mewakili Bali, Ritassya Wellgreat Waynands (18) dari Pangkal Pinang mewakili Bangka Belitung, Anastasia Praditha Adelina (25) dari Tangerang mewakili Banten, Nabila Permata Putri (23) dari Bengkulu mewakili Bengkulu.

Anja Litani Ariella (23) dari Yogyakarta mewakili DI Yogyakarta, Frederika Alexis Cull (19) dari Jakarta mewakili DKI Jakarta 1, Agatha Aurelia (22) dari Jakarta mewakili DKI Jakarta 2, Diah Ayu Lestari (21) dari Jakarta mewakili DKI Jakarta 3, Nurmalasari Ghassani (23) dari Jakarta mewakili DKI Jakarta 4, Daniella Grace Krestianto (23) dari Jakarta mewakili DKI Jakarta 5, Sri Hartini Puspitasari (25) dari Jakarta mewakili DKI Jakarta 6.

Artika Fastinal Rustam (23)  dari Gorontalo mewakili Gorontalo, Offie Dwi Natalia (25) dari Jambi mewakili Jambi, Jesica Fitriana Martasari (23) dari Bogor mewakili Jawa Barat, Pratiwi Hidayasari (22) dari Kendal mewakili Jawa Tengah, Bella Putri Ekasandra (19) dari Malang mewakili Jawa Timur, Karina Syahna (24) dari Pontianak mewakili Kalimantan Barat.

Fatmathalia Ranti (36) dari Banjarmasin mewakili Kalimantan Selatan, Veronika Peny Laba (25) dari Palangka Raya mewakili Kalimantan Tengah, Radha Virsa Febiola Darmawan (22) dari Samarinda mewakili Kalimantan Timur, Adani Ladita Ramadhan (20) dari Tarakan mewakili Kalimantan Utara, Lycie Joanna Jonsen (22) dari Batam mewakili Kepulauan Riau.

Erika Dwi Alviana (22) dari Panaragan mewakili Lampung, Stela Natalia Mulia Lumalessil (25) dari  Saparua mewakili Maluku, Irena Shafira (19) dari Ternate mewakili Maluku Utara, Sherly Anastesia Meilenia (19) dari Bima mewakili Nusa Tenggara Barat (NTB), Maria Hostiana Napitupulu (23) dari Kupang mewakili Nusa Tenggara Timur (NTT).

Elsa Irwanti Elisabeth Kaize (25) dari Biak mewakili Papua, Etha Lanny Julieth Wekan (19) dari Manokwari mewakili Papua Barat (Pabar), Sabrina Woro Anggraini (23) dari Siak Sri Inderapura mewakili Riau, Iin Mutmainnah (24) dari Mamuju Tengah mewakili Sulawesi Barat (Sulbar), Ratu Fatimah Gani (24) dari Maros mewakili Sulawesi Selatan (Sulsel).

Riski Savina Akbar (24) dari Palu mewakili Sulawesi Tengah (Sulteng), Wa Ode Amelia Nadine (22) dari Muna mewakili Sulawesi Tenggara (Sultra), Annisa Fitriana (23) dari Bukittinggi mewakili Sumatera Barat (Sumbar), Helvanda Herman (19) dari Pagar Alam mewakili Sumatera Selatan (Sumsel), Anoushka Bhuller (23) dari Medan mewakili Sumatera Utara (Sumut). (Laura Sobuber)

Gawat Darurat Medis Neurologi Di Papua Berkategori Tinggi

Posted: 23 Feb 2019 04:17 PM PST

Gawat Darurat Medis Neurologi Di Papua Berkategori TinggiJAYAPURA, LELEMUKU.COM - Kasus gawat darurat medis neurologi di bumi cenderawasih menurut pengamatan pemerintah provinsi, kini berkategori tinggi. Kendati belum mengantongi angka pasti, Asisten Bidang Umum Sekda Papua Elysa Auri berharap pihak rumah sakit dapat bergerak cepat melakukan penanganan.

"Neurologi ini kan merupakan spesialisasi bidang kedokteran yang menangani diantaranya cedera otak atau peyakit yang menyerang sistem saraf."

"Makanya saya harap segera ada solusi dari pihak terkait untuk menjawab tantangan dibidang kesehatan neurologi ini," terang Asisten Elysa pada workshop yang digagas Advanced Neurology Life Support/Kelompok studi neurointensif perhimpunan dokter spesialis saraf Indonesia, di Jayapura, Jumat (22/2).

Elysa pada kesempatan itu mengapresiasi workshop yang juga dihadiri para dokter saraf dari luar Papua tersebut, sebab seirama dengan visi dan misi gubernur Papua pada bidang kesehatan. Lebih khusus pada upaya meningkatkan sumber daya manusia (SDM) orang Papua dibidang kesehatan.

Sehingga diharapkan kedepan, melalui peningkatan SDM tersebut, upaya penindakan terhadap pasien cedera otak maupun penyakt saraf di bumi cenderawasih, bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

"Apalagi masalah kesehatan ini merupakan bidang yang diberi perhatian khusus dari gubernur. Bahkan mendapat porsi penganggaran terbesar disamping bidang pendidikan. Karena itu, melalui kegiatan ini diharapkan bisa memaksimalkan penanganan kesehatan di seluruh rumah sakit oleh para dokter yang mengikuti workshop," harapnya.

Ia tambahkan, Pemprov Papua sampai dengan saat ini terus berupaya membangun bidang kesehatan melalui sejumlah program kerja yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Untuk itu, pihaknya berharap kegiatan tersebut dapat diikuti dengan baik oleh para peserta untuk selanjutnya diterapkan dalam upaya membangun bidang kesehatan di provinsi ini. (DiskominfoPapua)

Pengembang Aplikasi dan Perawat Jadi Pekerjaan Terbaik di Masa Depan

Posted: 23 Feb 2019 04:15 PM PST

Pengembang Aplikasi dan Perawat Jadi Pekerjaan Terbaik di Masa DepanWASHINGTON, LELEMUKU.COM - Pekerjaan yang diperkirakan paling menjanjikan di masa depan adalah pengembang aplikasi atau App Developer. Coba lihat tangan Anda, dan Anda akan tahu kenapa.

"Setiap hari kita menggunakan ponsel mungkin lebih dari yang seharusnya, dan itu kenapa pengembang aplikasi banyak dicari," kata Stacy Rapacon, editor online di situs keuangan pribadi Kiplinger.com, yang telah mengidentifikasipekerjaan terbaik untuk masa depan. "Kebutuhan yang tinggi untuk app artinya butuh lebih banyak orang untuk membuatnya."

Gaji rata-rata untuk pengembang aplikasi adalah $100.000 atau setara dengan Rp1,45 miliar, dan industri ini diperkirakan akan tumbuh sebesar 30 persen pada dekade berikutnya, menurut Kiplinger.

Perawat adalah pekerjaan terbaik lainnya dalam daftar Kiplinger. Penghasilan rata-rata untuk praktisi perawat adalah $103.000 (setara dengan Rp 1,45 miliar), dan lapangan kerja ini diharapkan akan tumbuh 35 persen hingga tahun 2027.

"Lapangan kerja ini, umumnya berkembang pesat karena populasi yang menua. Terapis fisik, misalnya, sangat banyak diperlukan, terutama karena banyak orang yang bertambah tua dan layanan kesehatan semakin baik. Orang tua yang terkena serangan jantung, stroke atau penyakit lainnya bisa bertahan hidup dan selanjutnya memerlukan terapi fisik atau terapi okupasi untuk terus dapat hidup mandiri," kata Rapacon.

Setengah dari pekerjaan yang berada di urutan 10 besar, termasuk dokter, asisten dokter, manajer layanan kesehatan dan terapis fisik, adalah pekerjaan dalam layanan kesehatan.

Itu mungkin karena, untuk pertama kalinya dalam sejarah, jumlah orang tua akan lebih banyak dari jumlah anak di Amerika Serikat. Pada 2035,78 juta warga Amerikaakan berusia lebih dari 65 tahun, menurut biro sensus penduduk AS.

Pekerjaan lain dalam daftar 10 Pekerjaan Terbaik Masa Depan termasuk manajer keuangan, analis riset pemasaran (diuntungkan oleh ledakan data besar); manajer sistem komputer (kebanyakan bisnis menggunakan komputer); dan analis keamanan informasi (komputer perusahaan harus dilindungi dari peretas dan lainnya).

Profesi "Sekarat"

Sebaliknya, beberapa profesi dianggap sedang sekarat. Di antaranya adalah reparasi jam tangan (lebih sedikit orang yang memakai jam tangan), pembangun rumah siap cetak (segmen yang menyusut pada pasar perumahan AS), dan operator mesin tekstil - tetapi ada alternatif bagi mereka yang saat ini bekerja di bidang manufaktur.

"Yang akan hilang adalah jenis pekerjaan dengan keterampilan rendah," kata Rapacon. "Jika pekerjaan Anda masih membutuhkan campur tangan manusia, Anda masih bisa bertahan di industri itu."

Pekerjaan terburuk lainnya di masa depan termasuk tukang permak kain (digantikan oleh teknologi), operator mesin sepatu (digantikan oleh teknologi) dan operator proyektor film (lebih sedikit teater dan lebih sedikit permintaan orang untuk bekerja di dalamnya).

Kiplinger menggunakan data yang tersedia dalam menyusun daftar pekerjaan terbaik dan terburuk di masa depan. Namun, lapangan kerja berubah dengan cepat dan data yang tersedia tentang industri baru dan industri yang tengah berkembang sangat terbatas.

Tapi tetap ada kemungkinan pekerjaan yang populer di masa depan bahkan belum tercipta saat ini. (VOA)

Donatus Motte Harap Dana Desa Papua Digunakan Bangun Bumdes

Posted: 23 Feb 2019 04:10 PM PST

Donatus Motte Harap Dana Desa Papua Digunakan Bangun BumdesJAYAPURA, LELEMUKU.COM - Badan Pemberdayaan Masyarakat Kampung (BPMK) Provinsi Papua memastikan dana desa di bumi cenderawasih lebih banyak digunakan untuk membangun Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).

Kendati demikian, dana desa juga digunakan untuk membangun pagar, usaha peternakan, perkebunan dan lainnya. "Tapi paling banyak bangun Bumdes," terang Kepala BPMK Papua Donatus Motte, di Jayapura, kemarin.

Sementara terkait realisasi dana desa 2018 di provinsi paling timur Indonesia ini, sambung ia, secara keseluruhan sudah mencapai 100 persen dari total pagu Rp4,290 triliun. Sementara untuk pertanggungjawaban tahap I dan II dipastikan sudah rampung.

"Tinggal tahap III yang masih dalam proses finalisasi. Tapi saya sudah minta agar sebelum Maret 2019 ini, pertanggungjawaban wajib harus selesai," terang ia.

Saat ini jumlah kampung di Papua mencapai 5.411, sehingga dengan besaran dana desa tahun ini, dpastikan setiap kampung paling sedikit terima Rp1 miliar. Dana desa tahun ini, dipastikan belum bisa cair karena masih dalam tahap perencanaan. Kendati demikian, pada Maret mendatang dana tahap pertama bakal bisa cair.

Sementara nilai dana desa 2019 disebut naik menjadi Rp5,237 triliun. Aparatur pemerintah terkait pun telah disiapkan guna melakukan pengawasan.

"Sehingga kini tinggal bagaimana niat dari para bupati, wali kota dan kepala badan keuangan untuk menyalurkannya," kata ia.

Pihaknya pun mengingatkan BPMK kabupaten da kota agar rutin mengingatkan para tenaga pendamping untuk segera kembali ke tempat tugas masing-masing, guna mendampingi masyarakat dalam penggunaan dana desa itu. (DiskominfoPapua)

BPMK Ajak Warga Pegunungan Papua Buat Kebun Kopi

Posted: 23 Feb 2019 04:05 PM PST

BPMK Ajak Warga Pegunungan Papua Buat Kebun KopiJAYAPURA, LELEMUKU.COM - Badan Pemberdayaan Masyarakat Kampung (BPMK) Papua mengajak seluruh warga bumi cenderawasih di wilayah pegunungan agar membuat kebun kopi di sekitar pekarangan rumahnya.

Dengan demikian diharapkan kedepan, seluruh warga dapat memiliki pendapatan serta meningkatkan ekonomi keluarganya.

Paling tidak jika belum bisa membuat sendiri mungkin dengan difasilitasi kepala kampung setempat, kemudian membuat kebun kopi bersama. Dari situ kemudian bisa dikelola secara bersama untuk meningkatkan ekonomi masyarakat di kampung tersebut," terang Kepala BPMK Papua Donatus Motte, di Jayapura, kemarin.

Ia pun mengimbau agar pemerintah daerah di wilayah pegunungan dapat mendukung serta memprakarsai pembuatan kebun kopi seluas dua hektar per kabupaten. Dengan demikian, kebun kopi tersebut diharapkan mampu menopang pendapatan daerah, sebab komoditi asal Papua ini sangat diburu masyarakat nusantara bahkan mancanegara.

"Yang pasti harapannya selain mendorong pertumbuhan ekonomi, harapannya bisa memenuhi permintaan kopi dari mancanegara maupun dalam negeri sendiri."

"Sebab jujur, permintaan kopi dari Papua sangat luar biasa tinggi. Karena kopi Papua juga dikenal enak serta memiliki cita rasa tinggi. Sehingga sangat disayangkan bila tak dikembangkan," tutur mote.

Ia mengaku sudah menyampaikan hal itu kepada sejumlah kepala daerah. Kendati demikian, hal ini perlu didorong oleh aparatur pemerintahan setempat serta kepala kampung.

"Karena kami di provinsi ini sifatnya hanya pengendalian saja. Tetapi uang semuanya ada di kampung," tutupnya. (DiskominfoPapua)

Nurdin Abdullah Ajak Pengurus Walubi Jadikan Sulsel Miniatur Umat Beragama

Posted: 23 Feb 2019 03:56 PM PST

Nurdin Abdullah Ajak Pengurus Walubi Jadikan Sulsel Miniatur Umat BeragamaMAKASSAR, LELEMUKU.COM - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), HM Nurdin Abdullah menekankan kepada seluruh masyarakat agar menjadikan Sulsel sebagai wilayah miniatur umat beragama.

"Kami sungguh berharap Sulawesi Selatan harus menjadi miniatur toleransi umat beragama," kata Nurdin Abdullah dalam sambutannya, pada acara Pelantikan Pengurus DPW Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi ) Sulsel, di Hotel Gammara Makassar, Sabtu (23/2).

"Mendorong Sulsel sebagai daerah miniatur umat beragama tentu sangat jelas. Sebab, Sulsel merupakan daerah yang memiliki kekayaan alam, pertanian, perikanan dan peternakan, bahkan menjadi penyangga pangan nasional,"ungkap Nurdin Abdullah.

"Seluruh kekayaan alam ini tidak mungkin bisa mensejahterakan, kalau kita tidak mengolahnya dengan baik," tambahnya.

Nurdin Abdullah mengaku, orang akan datang berinvestasi tentu syaratnya harus aman, harus stabil sebuah daerah.

"Alhamdulillah Sulsel kita sudah mengubah stigma zona merah itu menjadi zona hijau. Oleh karena itu, di tahun politik ini kita harus mengantarkan pengalaman 2018 sebagai pilkada yang paling damai di Indonesia adalah di Sulsel," jelasnya.

Ia juga berharap kedepannya, apalagi dalam menghadapi Pilpres dan Pileg 2019 ini, Sulsel menjadi daerah yang aman serta tentram. Karena tahun politik kita harus sama-sama untuk memberikan suara kita.

"Kita berharap Sulsel akan semakin damai, semakin aman dan tentram, serta masyarakat Sulsel semakin bahagia," ujarnya.

Kepada semua warga WALUBI, Nurdin Abdullah berpesan agar jangan mudah terprovokasi dengan isu hoax dan sebagainya. "Kita harus menghargai dan memberikan hormat kepada pemimpin negara kita yang sudah membaktikan dirinya untuk membangun bangsa ini," tandasnya. (DiskominfoSPSulsel)

Ignasius Jonan Renovasi Pos Gunungapi Ijen Sesuai Kebutuhan Zaman

Posted: 23 Feb 2019 03:17 PM PST

Ignasius Jonan Renovasi Pos Gunungapi Ijen Sesuai Kebutuhan ZamanJAKARTA, LELEMUKU.COM - Peremajaan dan renovasi Pos Pengamatan Gunungapi akan terus dilakukan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Hal ini dilakukan sesuai dengan kebutuhan zaman, agar pengamat gunungapi dapat melaksanakan mitigasi bencana dengan baik, demikian juga dengan akurasi penyampaian informasi kepada masyarakat.

Menteri ESDM Ignasius Jonan menegaskan bahwa keakuratan pemantauan dan informasi aktivitas gunungapi sangat penting untuk meminimalisir korban, baik korban jiwa maupun kerugian harta benda. Hal ini diungkapkan Jonan saat meresmikan Pos Pengamatan Gunungapi (PGA) Ijen di Dusun Panggungsari, Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, Jumat (22/2).

"Peremajaan ini sesuai dengan kebutuhan, di modernisasi. Tujuannya agar rekan-rekan pengamat gunungapi lebih kerasan, lebih merasa nyaman di dalam menjalankan tugas. kalau kurang nyaman nanti dikhawatirkan, output kerjaannya menurun. Akibatnya, informasi kepada masyarakat kurang cepat, laporannya tidak akurat padahal keakuratan laporan aktivitas gunungapi sangat penting," jelas Jonan, Jumat (22/2).

Bulan Oktober 2018, renovasi PGA Ijen dilakukan dengan menambah bangunan dari 1 lantai menjadi 2 lantai. Renovasi tersebut bertujuan merapikan pos pengamatan gunungapi yang memiliki konsep kerja profesional, salah satunya adalah pemisahan ruang kerja dan ruang istirahat bagi pengamat, dimana sebelumnya pos pengamatan gunungapi kebanyakan memiliki konsep rumah tinggal (ruang kerja dan ruang istirahat jadi satu). PGA Ijen ini berjarak 10 kilo meter dari Gunungapi Ijen dan langsung menghadap ke kawah gunung.

Peremajaan PGA juga dilakukan menyesuaikan dengan perkembangan zaman, sehingga keberlangsungan dari kegiatan pengamatan gunungapi tidak lekang karena waktu, tidak lekang karena zaman.

"Pos pengamatannya ini harus nyaman, karena pengamat gunungapi sekarang kebanyakan lahirnya setelah tahun 1990. Anak-anak muda ini tidak pernah dalam hidupnya itu tidak nonton TV, tidak lihat handphone, kalau pos-pos pengamatan ini tidak diperbaiki mengikuti zaman, nanti ga ada yang mau jadi pengamat gunungapi. ini yang penting. Kita perbaiki semaksimal yang kita bisa," tegas Jonan.

"Saya menjadi penanggungjawab kementerian ikut berusaha membangun generasi berikutnya," pungkas Jonan.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengungkapkan bahwa kunjungan wisatawan ke Ijen menunjukkan tren positif.

"Perkembangan wisatawan yang berkunjung ke ijen ini luar biasa, versi survei Bank Indonesia terbaru, 76% orang asing ke Ijen dan banyuwangi itu puas, paling tinggi jika dibandingkan Borobudur, Yogya- Solo-Semarang dan Danau Toba," ungkap Anas.

Sebagai informasi, Gunungapi Ijen memiliki ketinggian puncak sekitar 2.386 meter di atas permukaan laut, berada di sekitar 22 kilo meter (km) sebelah Barat laut dari Kota Banyuwangi. Secara administratif termasuk ke dalam Kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso, Provinsi Jawa Timur.

PGA Ijen pertama dibangun pada tahun 1951 - 1971 dan bertempat di Puncak Gunung Ijen. Pengamatan pada saat itu dilakukan dengan cara visual secara langsung dan alat seismometer sistem bandul. Pengamat harus berjalan 2 hari melewati hutan belantara.

Selanjutnya, tahun 1971 - 1986 Pos Pengamatan Ijen dipindah ke Desa Paltuding. Alat pengamatan seismik sistem bandul (sampai tahun 1979) dan elektromagnetik (1979 - 1986), recorder sistem bakar, dan pengamat harus menempuh perjalanan 1 hari melewati hutan.

Pada tahun 1986 hingga saat ini, Pos Pengamatan Gunungapi Ijen berada di Desa Licin dengan jarak kurang lebih 10 km dengan akses yang mudah dan peralatan yang dipasang sudah menggunakan sistem telemetri sehingga memudahkan proses monitoring aktivitas Gunung Ijen.

Gunungapi Ijen saat ini dimonitor dengan jaringan pemantauan, antara lain 4 stasiun seismik, 2 stasiun geokimia (2 sensor gas), dan 1 CCTV. Jaringan pemantauan dikembangkan bersama antara PVMBG dan VDAP-USGS Amerika Serikat.

Berdasarkan data pemantauan (visual, seismik dan pengukuran air danau kawah), saat ini aktivitas Gunungapi Ijen masih stabil dan berada pada level I (Normal). Masyarakat tidak boleh beraktivitas dalam radius 1 km dari kawah. (KemenESDM)

Terapkan Hari Krida, ASN Pemkab Kupang Bersihkan Pasar Oesao

Posted: 23 Feb 2019 03:15 PM PST

Terapkan Hari Krida, ASN Pemkab Kupang Bersihkan Pasar OesaoOELAMASI, LELEMUKU.COM - Dalam rangka pelayanan kemasyarakatan, Pemerintah Kabupaten Kupang Menerapkan Hari Krida. Hal ini ditegaskan oleh Plt. Bupati Kupang Korinus Masneno saat pencanangan penanaman Kelor, lamtoro keramba tingkat Kab. Kupang pada bulan Januari lalu.

Menindaklanjuti arahan Plt. Bupati Kupang Korinus Masneno tersebut pada bulan Februari tepatnya selasa, tanggal 12 Februari 2019, Pemkab Kupang menyelenggarakan  Hari Krida, pelayanan masyarakat dengan membersihkan pasar Oesao. Dipimpin langsung Sekda Kabupaten Kupang Ir. Obet Laha, ratusan OPD lingkup Pemkab Kupang turun ke pasar Oesao dan membersihkan setiap sisi pasar.

Segenap elemen ASN Pemkab Kupang yang turun mulai dari Pimpinan OPD hingga pegawai honor bersama-sama bergandengan tangan membersihkan pasar oesao. Timbunan sampah yang lumayan banyak dan suasana pasar yang tidak teratur di rapikan oleh para asn. Sampah-sampah yang berserakan juga di kumpulkan dan dibakar hingga wajah pasar oesao tampak lebih bersih, asri dan berseri.

Sekda Kabupaten Kupang Ir. Obet Laha menyatakan bahwa kegiatan krida akan menjadi agenda rutin Pemkab Kupang sesuai arahan Plt. Bupati Kupang.

"Kedepan kita akan lebih sering turun ke desa dan berkerja bersama masyarakat. Kita juga akan tetap turun di pasar Oesao dan pasar lainnya hingga terbentuk budaya bersih," ungkap Sekda Obet.

Terkait hari krida dirinya nyatakan akan disesuaikan dengan situasi yang berkembang bisa turun dan menanam bersama masyarakat, panen bersama, gotong royong dan kegiatan lainnya. Hari krida bisa juga disebut hari wisata kita yakni asn turun ketengah-tengah masyarakat dan memberikan arti bagi pembangunan masyarakat.

Terkait persoalan sampah di pasar oesao, dirinya nyatakan akan di atasi dengan baik dan melakukan pembuangan dari tps ke tempat pembuangan akhir sampah yang terletak di desa pantulan sulamu. Dirinya percaya dengan kebersamaan antara Pemerintah dan masyarakat harapan memajukan Kabupaten Kupang yang lebih baik akan terwujud.

Jhon Amalo salah seorang ASN Kab. Kupang yang mengikuti bersih-bersih di pasar oesao nyatakan sangat mendukung kegiatan krida, gerakan turun berkerja di masyarakat. Menurut Jhon dengan turun ke masyarakat ASN bisa menyatu dan menjadi teladan bagi masyarakat. (HumasKupang)

Andi Sudirman Tinjau Pembangunan RS Regional Dr Hasri Ainun Habibie Parepare

Posted: 23 Feb 2019 02:53 PM PST

Andi Sudirman Tinjau Pembangunan RS Regional Dr Hasri Ainun Habibie PareparePAREPARE, LELEMUKU.COM - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman meninjau Rumah Sakit Regional Dr Hasri Ainun Habibie, yang terletak di Jalan Sumpang Minangae, Kelurahan Lumpue, Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare, Sabtu (23/2).

Ia menyatakan, dirinya bersama Gubernur Sulsel, HM Nurdin Abdullah sudah berkomitmen untuk menyelesaikan Rumah Sakit Dr Hasri Ainun Habibie.

"Rumah sakit regional ini adalah salah satu program prioritas Gubernur dan Wakil Gubernur yang akan dibangun di beberapa titik selama periode lima tahun kedepan," ucap Andi Sudirman.

Bantuan senilai Rp75 miliar dari Pemprov Sulsel untuk pembangunan Rumah Sakit Dr Hasri Ainun Habibie Parepare, dijadwalkan mulai berjalan April 2019.

"Bantuan ini diberikan dengan melihat apa yang menjadi kendala dan saya langsung cross check, terkait besaran bantuan dan skala prioritas operasional tahap awal dari rumah sakit ini, juga akan dibangun di wilayah Tonrangen River Side, bakal menjadi rumah sakit rujukan tipe B," tambahnya.

Selain itu, Andi Sudirman menjelaskan, rumah sakit Dr Hasri Ainun Habibie berbeda dengan rumah sakit regional yang akan dibangun di Palopo dan Bone. Dimana, pengguna anggarannya ada di provinsi, dan semua dokumennya dari provinsi.

"Saya bersama Pak Gubernur akan melihat perkembangan rumah sakit ini ketika operasionalnya sudah berjalan dengan baik dan tidak menutup kemungkinan akan menjadi tipe A dari tipe B," pungkasnya.  (DiskominfoSPSUlsel)

Arcandra Tahar Ungkap Gerakan Indonesia Bersih Bagian Revolusi Mental

Posted: 23 Feb 2019 02:53 PM PST

Arcandra Tahar Ungkap Gerakan Indonesia Bersih Bagian Revolusi MentalJAKARTA, LELEMUKU.COM - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) turut mendukung Gerakan Indonesia Bersih yang menjadi bagian dari Gerakan Revolusi Mental sesuai Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2016. Hal ini ditegaskan oleh Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar dalam Rapat Kerja Nasional, Pusat dan Daerah Launching Gerakan Indonesia Bersih, Kamis (21/2).

"Dukungan kami berupa implementasi program waste to energy. Meski begitu, penyelesaian sampah harus kita lihat dari sisi sampah itu beban (liability). Sampah bukanlah aset. Berlomba-lombalah untuk membersihkannya,," kata Arcandra di hadapan para peserta rekernas di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kamis (21/2).

Arcandra menilai kehadiran Pembangkit Listrik Tenaga Sampah hanyalah bonus semata. "Membangun Pembangkit Listrik Tenaga Sampah bertujuan untuk membersihkan sampah itu sendiri. Nilai ekonomi dari listrik yang dihasilkan adalah bonus yang patut disyukuri," ungkapnya.

Dengan begitu, pengelolaan waste to energy, jelas Arcandra, dilihat dalam perspektif bagaimana sampah itu dibersihkan, bukan pada pandangan mendapatkan keuntungan (revenue) dari sampah karena akan diubah menjadi energi listrik.

Sebagaimana diketahui, biaya pembangkitan listrik dari biomassa (sampah) masih cukup tinggi dan belum banyak perusahaan yang turut ambil bagian dalam pengusahaan pembangkit listrik tenaga sampah ini.

Jika sampah sudah dianggap sebagai tanggungan atau beban, lanjut Arcandra, harapannya Pemerintah Daerah juga dapat berpartisipasi dalam mendorong pembangkit listrik tenaga sampah dalam rangka membuat sampah dibersihkan.

"Harus ada partisipasi dari Pemda dalam bentuk tipping fee, biaya yang harus ditanggung pemerintah daerah, agar keekonomian dari waste to energy itu bisa masuk," jelasnya.

Sebagai informasi, rakernas nasional pusat dan daerah kali ini dihadiri oleh beberapa menteri dalam kabinet kerja, antara lain Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Menteri Dalam Negeri, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Menteri Industri, Menteri Keuangan, Menteri Kesehatan dan Menteri PUPR.

Fokus Gerakan Indonesia Bersih memberikan penekanan pada, peningkatan perilaku hidup bersih sehat lingkungan keluarga, satuan pendidikan, kerja, dan komunitas, peningkatan sinergi penyediaan sarana dan prasarana yang menunjang perilaku hidup bersih dan sehat, dan pengembangan sistem pengelolaan sampah yang holistik dan terintegrasi termasuk kali bersih, sarana dan prasarana pelayanan publik. (KemenESDM)

Arcandra Nilai Potensi Discovery Setelah Sumur Kaliberau Masih Besar

Posted: 23 Feb 2019 02:46 PM PST

Arcandra Nilai Potensi Discovery Setelah Sumur Kaliberau Masih BesarJAKARTA, LELEMUKU.COM - Wakil Menteri ESDM, Arcandra Tahar menyampaikan apresiasinya kepada Kontraktor Kontrak Kerja Sama Repsol atas penemuan "giant discovery" di Wilayah Kerja Sakakemang, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi Sumatra Selatan, yang ditandai dengan pelaksanaan pengeboran Sumur Kaliberau Dalam 2X (KBD2X) yang menemukan potensi cadangan mencapai 2 triliun kaki kubik (Tcf) gas.

"Ini adalah (penemuan cadangan) yang kedua terbesar setelah di (Blok) Corridor. Semoga nanti di sekitar area ini ditemukan cadangan-cadangan baru, termasuk WK baru, South Sakakemang, yang berdekatan dengan Sakakemang. Semoga Repsol bisa beruntung juga mendapatkan cadangan yang lebih dari di Sakakemang," ujar Arcandra dalam Konferensi Pers di Kementerian ESDM, Jakarta (21/2).

Arcandra berharap, penemuan ini akan membangkitkan semangat eksplorasi di Indonesia ke depan, mengingat masih banyaknya basin di Indonesia yang belum dieksplorasi lebih lanjut. "Ternyata Alhamdulillah kita menemukan lagi yang baru. Artinya apa? Potensinya masih ada. Selama kita bersungguh-sungguh menjalankan semua program eksplorasi, dan juga atas dukungan Pemerintah untuk mempermudah bisnis proses hulu migas di Indonesia, termasuk hadirnya sistem Gross Split," ungkap Arcandra.

Untuk diketahui, Repsol kembali berinvestasi di Indonesia dan menjadi KKKS sejak tahun 2009 dengan fokus pada aset-aset di wilayah timur Indonesia. Repsol kemudian mengambil Talisman pada tahun 2015. Saat ini Repsol mengelola empat wilayah kerja eksplorasi yaitu East Jabung, Sakakemang, South East Jambi, dan Andaman 3.

Sumur KBD2X mulai ditajak pada 20 Agustus 2018 dengan target fractured basement reservoir. Jenis reservoir ini memiliki potensi hidrokarbon yang menjanjikan, terutama di wilayah Sumatra Selatan. Hal ini terbukti dengan penemuan-penemuan sebelumnya di wilayah kerja lain seperti Lapangan Suban dan Sumpal, KKKS ConocoPhillips Indonesia. Penemuan dari sumur KBD2X ini termasuk dalam lima penemuan terbesar di dunia pada tahun 2018-2019 dan menjadi penemuan terbesar di Indonesia selama dua dekade terakhir.

Sumur yang berada sekitar 60 kilometer dari lapangan gas raksasa Suban ini, perlu penanganan dan perhatian khusus karena termasuk ke dalam kategori lapangan gas dengan potensi penemuan yang signifikan, dan terbesar di Indonesia dalam kurun waktu 2 dekade terakhir.

Sementara itu Kepala SKK Migas Dwi Sutjipto menambahkan, "Keberhasilan sumur KBD2X akan membuka eksplorasi dengan target fractured basement di wilayah lain di Sumatra Selatan hingga ke Sumatera Tengah, dan menjadi pemicu semangat dalam melakukan eksplorasi hulu migas yang lebih masif di Indonesia."

Ia menuturkan, dengan koordinasi antara Repsol dan SKK Migas, setiap kendala yang terjadi dapat diselesaikan dengan baik sehingga pada akhirnya sumur ini mencapai targetnya di kedalaman 2.430 meter measure depth pada awal Februari 2019 dan telah melakukan tes produksi dengan hasil sementara yang signifikan. (KemenESDM)

Liestiaty Nurdin Jadi Ketua Umum PERWOSI Sulawesi Selatan

Posted: 23 Feb 2019 02:46 PM PST

Liestiaty Nurdin Jadi Ketua Umum PERWOSI Sulawesi SelatanMAKASSSAR, LELEMUKU.COM - Liestiaty F Nurdin, isteri Gubernur Sulawesi Selatan, HM Nurdin Abdullah resmi dilantik sebagai Ketua Umum Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (PERWOSI) dalam acara Pengukuhan dan pelantikan Pengurus Provinsi PERWOSI Sulawesi Selatan Masa Bakti 2018-2022 di Baruga Pattingalloang Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Sabtu (23/2).

Usai dilantik menjadi Ketua Umum Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (PERWOSI) Sulawesi Selatan masa bakti 2018-2022, Liestiaty F Nurdin menyatakan siap menjalankan sejumlah rencana program kerja yang ada. Salah satunya, mencari atlet-atlet baru berkualitas di sekolah-sekolah.

"Alhamdulillah PERWOSI Sulawesi Selatan hari ini sudah dilantik. Insya Allah program-program kerjanya dapat mendukung program kerja pemerintah untuk mencari bibit-bibit atlet yang masih muda-muda. Kita akan datang ke SD, SMP, SMA dan akan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan agar hal ini bisa terwujud," ungkap Lies.

Selain itu, ia juga menekankan kepada para anggota terpilih untuk menjalankan amanah dengan baik dan terus aktif. "Saya memilih pengurus yang mau bekerja, dan Insya Allah semua akan aktif," jelasnya.

Keaktifan para anggota juga diharapkan diikuti dengan komitmen untuk terus melakukan olahraga secara rutin.

Lies yang menyukai olahraga Yoga dan Senam Line Dance ini juga tak lupa menularkan semangat olahraga yang dimilikinya kepada seluruh lapisan masyarakat Sulsel. Hal ini dikarenakan perempuan sehat akan menciptakan keluarga yang sehat.

Ia pun mengajak para wanita mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan, hingga provinsi, untuk aktif dan semangat berolahraga. Semangat itu ia tunjukkan dengan ikut serta melakukan Senam Line Dance bersama para undangan yang hadir. (DiskominfoSPSulsel)

Nurdin Abdullah Lepas Rp240 Miliar Ekspor Komoditas Pertanian

Posted: 23 Feb 2019 02:38 PM PST

Nurdin Abdullah Lepas Rp240 Miliar Ekspor Komoditas PertanianMAKASSAR, LELEMUKU.COM - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), HM Nurdin Abdullah melepas ekspor komoditas pertanian senilai Rp240 miliar lebih di Pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar, Sabtu (23/2).

Hadir pada kesempatan itu Dirut Pelindo IV, Farid Padang, Kepala Balai Karantina Pertanian Kementerian Pertanian, Kepala Balai Besar Karantina Pertanian Sulsel, Walikota Makassar, dan pejabat terkait termasuk eksportir.

Menurut Nurdin Abdullah, ekspor dan keberlanjutan produksi komoditi pertanian untuk mengisi pasar ekspor akan terjamin jika semua pemangku kebijakan bersatu, samakan visi untuk satu tujuan kesejahteraan rakyat.

"Hanya satu yang diminta pelaku ekspor. Petani dan unsur terkait, permudah perizinan," tegasnya.

Menurut Gubernur, pemerintahannya akan terus mendorong terciptanya iklim berusaha yang bagus, semua urusan perizinan akan dipermudah.

"Jadi tidak ada alasan lagi kita untuk tidak terus meningkatkan ekspor kita. Kedepan kita harus bersaing dengan negara-negara penghasil yang sama. Oleh karena itu hari ini kita mulai dengan komuditas yang ada ini," ungkap Nurdin Abdullah yang disambut tepuk tangan meriah dari seluruh hadirin.

Menurutnya, ekspor tersebut merupakan upaya yang dilakukan dari Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia dan seluruh OPD kabupaten/kota se-Sulsel.

"Upaya dari Karantina yang terus memberikan support kepada seluruh petani-petani, pada Pemda baik Provinsi maupun kabupaten kota, ini bersatu padu," lanjutnya.

Untuk Indonesia bagian timur, pintu  gerbang ekspor sudah ada di Pemprov Sulsel.

"Ini yang menjadi sebuah niat yang mulia dari pemerintah bahwa kita tidak hanya melakukan impor tetapi kita juga menjadi negara eksportir, itu yang harus kita garis bawahi," pungkasnya.

Jumlah keseluruhan nilai ekspor pada bulan Februari 2019 ini mencapai Rp241,73 miliar, dengan jumlah komoditi 5 kontainer, serta masing-masing jenisnya.

(1). Kakao Podwer tujuan Amerika Serikat diekspor PT. Mars Symbioscience Indonesia; (2). Kacang Mede tujuan Amerika Serikat di ekspor  PT. Cimextra Mayora; (3). Cengkeh atau Ladah Putih tujuan Vietnam, diekspor PT. Olam Indonesia; (4). Karnel Sawit tujuan Malaysia dieskpor PT. Jas Mulia; dan (5). Kakao Biji tujuan Malaysia diekspor PT. Olam Indonesia.

Sedangkan untuk ekspor pada bulan selanjutnya ditargetkan sekitar 1000 ton lagi hasil pertanian khusus dari 24 kabupaten kota se-Sulsel.  (DiskomimfoSPSulsel)

Korinus Masneno Ajak ASN Layani Masyarakat Kupang

Posted: 23 Feb 2019 02:38 PM PST

Korinus Masneno Ajak ASN Layani Masyarakat KupangOELAMASI, LELEMUKU.COM - Plt. Bupati Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Korinus Masneno mengajak semua aparat sipil negara (ASN) di kabupaten yang dipimpinnya agar selalu melayani masyarakat.

"Berkerjalah dengan penuh tanggung jawab dan kesungguhan hati dalam membangun dan melayani masyarakat bangsa dan negara khususnya masyarakat Kab. Kupang," kata Masneno saat acara penyerahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) TA. 2019 lingkup Pemkab Kupang, Senin (11/2) bertempat di Aula Kantor Bupati Kupang di Civic Center Oelamasi.

Hadir pada penyerahan DPA tersebut Sekda Kab. Kupang Obet Laha, Asisten I Setda Kab. Kupang Rima Salean, Asisten III Victoria Kanahebi serta para pimpinan OPD dan Camat Lingkup Pemkab Kupang.

Lebih lanjut ditambahkan Plt. Bupati Kupang Korinus Masneno agar pimpinan OPD dapat memahami isi DPA dan melaksanakannya dengan baik. Setiap kegiatan OPD harus berdasarkan acuan yang ditetapkan dalam DPA. Diharapkan melalui penyerahan DPA Tahun Anggaran 2019 ini Program dan kegiatan yang disusun Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dapat segera dilaksanakan dengan baik dan tepat waktu. Bupati Terpilih Kab. Kupang Tahun 2019-2024 tersebut juga nyatakan bahwa program dan kegiatan dilaksanakan harus selaras dengan apa yang terprogram melalui DPA sehingga teratur, terarah dan tidak melanggar aturan.

Kepada pimpinan OPD, Masneno harapkan juga agar dapat memimpin Organisasi yg dipimpinnya secara baik dan menjadi teladan bagi para bawahan, sebagai satu totalitas sistem yang berkerja dengan baik. Kepada para staf yang berkerja untuk dapat memberikan dukungan bagi kesusksesan program dan kegiatan di OPD. "Tidak boleh ada manajemen konflik dalam membangun organisasi yang kuat, harus saling dukung dan melaksanakan tugas secara baik," tegasnya.

Kepala Dinas PKAD Kab. Kupang Krispinianus Patmawan dalam laporannya nyatakan sebanyak 83 OPD lingkup Pemkab Kupang yang melaksanakan kegiatan melalui DPA masing-masing, mulai dari OPD lingkup Pemkab Kupang hingga Kecamatan. Diharapkan melalui penyerahan Dpa aktifitas organisasi dapat berjalan baik. (HumasKupang)

Pemkab Kupang dan FAO Gelar Temu Lapangan dengan Kelompok Tani di Fatuelu

Posted: 23 Feb 2019 02:30 PM PST

Pemkab Kupang dan FAO Gelar Temu Lapangan dengan Kelompok Tani di FatueluFATUELU, LELEMUKU.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kupang mengadakan acara Temu lapang berbagi pengalaman dan pembelajaran pertanian konservasi Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Kelompok Tani Tunas Muda, Desa Camplong II, Kecamatan Fatuleu yang difasilitasi oleh Food and Agriculture Organization of the United Nations (FAO) bagi peserta dr berbagai lintas Kementerian dan 5 prov (NTT, NTB, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan dan Gorontalo) pada Rabu, 5 February 2019,

Stephen Rudgard dari FAO Indonesia dalam sambutannya mengatakan tujuan FAO adalah mencoba membawa perubahan yg lebih baik yg ada dimana-mana utk bisa dapatkan hasil yang mensejahterakan masyarakat.

Diakui Stephen kedatangannya saat ini begitu membanggakan karena buah kerja keras dr para kelompok tani,lahan-lahan kering dipenuhi dgn tanaman pangan seperti jagung. Hasil kreatifitas, inovasi, kerja keras dr semua pihak mulai dr Kementerian hingga Kabupaten telah menunjukan hasil nyata. Kedepan Stephen harapkan apa yg dikerjakan, disebarluaskan agar bisa diadopsi setiap org sehingga ada kemauan untuk kerja demi mencapai kesejahteraan bersama.

Sementara itu Plt.Bupati Kupang Korinus Masneno menyampaikan selamat datang dan terima kasih kepada seluruh peserta lokakarya pertanian konservasi utk peningkatan produksi,produktivitas dan ketahanan terhadap perubahan iklim di Indonesia dan kepercayaan yg diberikan sehingga lokasi lahan Kelompok Tani Tunas Muda,Desa Camplong II Kec. Fatuleu ini dijadikan sebagai lokasi kunjungan lapangan utk dapat belajar bersama,bertukar informasi dan pengetahuan serta pengalaman berdasarkan potensi dan kondisi yg ada di daerah masing-masing.

Lebih lanjut dikatakan Masneno, Kelompok Tani Tunas Muda dibawah bimbingan BPTP prov.NTT dan FAO serta instansi terkait lainnya telah mampu meningkatkan produksi dan produktivitas serta ketahanan masyarakat setempat terhadap perubahan iklim,paling tidak produksi jagung yg ditanam bisa naik dari rata-rata 2,7 ton/ha yg dilakukan dgn cara tradisional menjadi 4,5 s/d 6 ton/ha dgn mempergunakan pola konservasi serta bisa 2 kali panen setahun karena sampah organik dari batang/daun jagung serta tanaman lainnya dan kotoran sapi/hewan lain yg dimasukan kedalam lubang masih  dalam keadaan lembab dan dapat digunakan sebagai media tanam kali ke-2.

Ditambahkan Masneno manfaat dr pertanian konservasi ini akan lebih besar lagi,apabila diselingi dgn tanaman kacang-kacangan, lamtoro teramba dan kelor. Disamping di konsumsi manusia, juga dimanfaatkan sebagai pakan ternak sapi atau lainnya. Menurut Masneno konsep pertanian konservasi ini sejalan dgn kebijakan dan programnya di kabupaten kupang 5 tahun kedepan yaitu revolusi 5 P, membangun secara revolusioner di bidang pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan dan pariwisata.

Hadir pada acara tersebut staf ahli komisi IV DPR RI, Balai Besar Litbang Sumber Daya Lahan Pertanian/BBSDLP Bogor, Balai besar Mekanisasi pertanian Serpong Tangerang, Kementerian Pertanian Jakarta,Kementerian pertanian dan perikanan Timor Leste, Dinas Pertanian dari NTB, sulawesi selatan, Sulawesi Tengah,Gorontalo,serta berbagai pihak terkait di dalamnya. (HumasKupang)

Neuroleadership Membidani Pemimpin yang Visioner, Profesional dan Kreatif

Posted: 23 Feb 2019 02:23 PM PST

Neuroleadership Membidani Pemimpin yang Visioner, Profesional dan KreatifSeiring dengan bertaburannya tema – tema milenial terkait Revolusi Industri 4.0 dan ruang – ruang inovasi digital memunculkan kesadaran baru akan arti dan peran strategis dari Artifial Intelligence (AI). Untuk memahami AI secara substansial harus terlebih dahulu dipahami ilmu tentang bagaimana sistem syaraf dan otak bekerja pada manusia. Ilmu pengetahuan tentang sistem syaraf dan otak pada manusia itu banyak dikenal dengan istilah Neurosains (Neuroscience). Dengan demikian Ilmu saraf (Neurosains) ini adalah bidang ilmu yang mempelajari sistem saraf atau sistem neuron. Area studinya mencakup struktur, fungsi, perkembangan genetika, biokimia, fisiologi, farmakologi, informatika, penghitungan neurosains dan patologi sistem saraf.

Jadi jika saat ini mulai banyak muncul istilah Neuroleadership yang menghiasi ruang media, maka Neuroleadership dapat didefinisikan sebagai penerapan Neuroscience dalam Pengembangan Kepemimpinan (Leadership Development). Penemuan – penemuan baru di bidang ilmu saraf dapat dimanfaatkan untuk membantu dalam mengungkap fisiologi efektivitas kepemimpinan, dan pada akhirnya bisa digunakan dalam pengembangan kepemimpinan, pelatihan manajemen, pendidikan dan konsultasi manajemen perubahan, dan lain - lain.

Hal tersebut bisa dibuktikan dari tulisan Kimberly Schaufenbuel yang menjelaskan tentang aplikasi praktus dari neuroscience dalam kepemimpinan. Termasuk contoh – contoh bagaimana menerapkan neuroleadership untuk meningkatkan praktik kepemimpinan, mengubah manajemen, inovasi, kreativitas, dan meningkatkan keterlibatan karyawan agar organisasi semakin kompetitif dan unggul. Organisasi yang kompetitif dan unggul tidak bisa dihasilkan atas kerja individual, melainkan kolektifitas energi kebersamaan agar menghasilkan karya yang maksimal. Setiap karyawan harus menyadari akan arti peran, fungsi dan tanggung jawabnya sehingga bisa bekerja secara profesional, disiplin dan penuh tanggung jawab. Bagaimana meresonansikan energi fikiran yang positif yang dibangun atas dasar keyakinan, kesungguhan dan kepercayaan.

Kepemimpinan yang bisa mengorganisasikan setiap sumber daya yang terbatas semaksimalmungkin, seefektif mungkin, dan seefisien mungkin adalah kepemimpinan yang mampu mengoptimalkan peran syaraf dan otaknya agar senantiasa terlatih dan teruji menjadi manusia – manusia yang tangguh, survive dan terus berjuang untuk menyalakan lilin – lilin harapan.

Sebagaimana diketahui bahwa ada dua dua kemampuan otak manusia yang terkait dengan inovasi dan pemikiran kreatif, yaitu (1) Jaringan Default, yang memiliki kemampuan untuk melampaui atau membayangkan seperti apa rasanya berada di tempat atau waktu yang berbeda, dan (2) Jaringan Kontrol, yaitu area otak yang membuat orang tetap hidup. Artinya Jaringan Default untuk mendorong inovasi dan Jaringan Kontrol untuk mendorong fokus. Jadi berbagai kemajuan dalam bidang ilmu saraf dapat membantu untuk mengungkap misteri efektivitas kepemimpinan serta meningkatkan berbagai bidang kerja. Jadi neuroleadership memiliki ruang lingkup, tentang (1) Gambaran tentang bidang ilmu saraf, (2) Mengenal konsep "neuroleadership", (3) Aplikasi neuroscience dalam meningkatkan kinerja, praktik kepemimpinan, manajemen perubahan, inovasi, kreativitas, dan keterlibatan karyawan.

Oleh : Ir. Dede Farhan Aulawi, S.T., M. M CHT (Komisioner Kompolnas)

Lestarikan Alam Kupang, Korinus Masneno Canangkan Penanaman Kelor dan Lamtoro Teramba

Posted: 23 Feb 2019 02:23 PM PST

Lestarikan Alam Kupang, Korinus Masneno Canangkan Penanaman Kelor dan Lamtoro TerambaJAYAPURA, LELEMUKU.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab)  Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mencanangkan penanaman Kelor dan Lamtoro teramba secara serentak. Acara pencanangan penanaman kelor dan lamtoro teramba tersebut dipimpin langsung oleh Plt. Bupati Kupang Korinus Masneno diikuti oleh seluruh ASN di OPD lingkup Pemkab Kupang, Jumat 25 Januari 2019 bertempat di Desa Muke Kecamatan Amabi Oefeto Timur.

Turut hadir dalam kegiatan pencanangan tersebut Penjabat Sekda Kab. Kupang Maclon Joni Nomseo, serta Forkompimda Kab. Kupang diantaranya Dandim 1604 Kupang Letkol Kav F.X. Aprilian Setyo Wicaksono, S.sos, Wakapolres Kupang Kompol Roby J.E. Henuk, perwakilan Kajari Kupang, dan juga Ketua Komisi C DPRD Kab. Kupang Anton Natun.

Plt. Bupati Kupang Korinus Masneno dalam sambutannya menyatakan bahwa pencanangan penanaman kelor, lamtoro teramba merupakan investasi masa depan dalam upaya menggapai kehidupan  masyarakat yang lebih baik. Diharapkan melalui pencanangan ini masyarakat Kabupaten Kupang dapat termotivasi untuk membudidayakan kelor, lamtoro teramba yang memiliki manfaat bagi peningkatan ekonomi masyarakat.

Dijelaskan Masneno tanaman kelor memiliki nilai gizi yang tinggi dan baik untuk dikonsumsi. Selain itu kelor dapat juga diolah untuk kosmetik seperti sabun, sampo dan lotion kelor. Sementara lamtoro dan teramba merupakan pakan ternak yang sangat dibutuhkan bagi pengembangan peternakan dan besar manfaatnya. Masyarakat yang beternak tidak pusing membeli pakan karena sudah ada kebun lamtoro dan teramba, selain itu jika dijual memiliki nilai ekonomis yang baik.

Lebih lanjut ditambahkan Plt. Bupati Kupang Korinus Masneno pencanangan penanaman ini dilakukan secara serentak di 24 Kecamatan yang ada di seluruh wilayah Kabupaten Kupang dengan jumlah lahan lebih kurang 100 hektare. "pencanangan penanaman hari ini bukanlah kegiatan seremonial belaka melainkan sebuah gerakan bersama yang diharapakan akan memacu masyarakat untuk sadar menanam kelor, lamtoro dan teramba," jelasnya.

Lebih lanjut dijelaskan Masneno, Sejak 10 tahun lalu, saat dirinya masih asisten hingga menjadi Wakil Bupati Kupang bersama Bapak Ayub, mereka sangat konsen tingkatkan kesejahteraan masy lewat potensi lahan kering. Kita bangun ekonomi masyarakat lewat pemanfaatan lahan kering, sesuai dengan potensi alam kita.

Dirinya sangat berharap Masyarakat Kabupaten Kupang memiliki hidup yang lebih baik. "Kalau kita tanam teramba dan kelor sungguh-sungguh kita akan berkecukupan. Ekonomi masyarakat akan meningkat dan 3 tahun mendatang persoalan kemiskinan dapat diatasi", Ungkapnya.

Dijelaskan Masneno, Program Pengembangan kelor juga sesuai dengan kebijakan provinsi dimana pak Gubernur menyiapkan mesin pengolah kelor sehingga hasil tanam masyarakat dapat dijual keluar.

"Saya sudah instruksikan lewat para kades, 1 kk wajib menanam 200 pohon kelor di mamar rumah," Kita tanam lantoro dan teramba juga sangat ekonomis. Jelas Bupati Terpilih Kabupaten Kupang periode 2019-2024 tersebut. Kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan, dirinya mengucapkan terima kasih dan berharap agar perjuangan mensejahterakan masyarakat dapat terus dilakukan.

Dandim 1604 Kupang Letkol Kav. F.X. Aprilian Setyo Wicaksono, S.sos, mengapresiasi kegiatan Pencanangan penanaman kelor, lamtoro dan keramba yang menurutnya sangat luar biasa. Masyarakat dan para Asn kabupaten Kupang tumpah ruah menanam. Paling mengesankan karena disemia kecamatan ada sekitar 100 ha lahan yang digunakan untuk menanam. Ditambahkan Letkol. Aprilian, TNI ada bersama masyarakat dan siap melakukan pendampingan dalam bisang pertanian dan peternakan. "Kami siap dukung dan lakukan pendampingan. Para Babinsa kita tugaskan untuk bersama masyrakat aktif dalam kegiatan menanam yang akan memberi hasil positif dan investasi nyata bagi anak cucu kita kedepan.

Sementara Wakapolres Kupang Kompol Roby J.E. Henuk berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut dan dilaksanakan masyarakat secara sungguh-sungguh. "Saya rasa tidak cukup sampai disini. Perlu pengamanan dan pemeliharaan secara baik. Perpanjangan tangan di Kapolsek dan Babimkabtimas, kita siap membantu," jelas Robby. Saya yakin jika Keluarga sejahtera pasti kasus-kasus kejahatan dan kdrt bisa menurun, karena tercukupi. Faktor ekonomi sangat penting dan kita perlu perhatikan bersama. (HumasKupang)

Kenny Suwanda Harumkan Aceh dengan Pelestarian Alam

Posted: 23 Feb 2019 02:19 PM PST

 Kenny Suwanda Harumkan Aceh dengan Pelestarian AlamBANDA ACEH, LELEMUKU.COM – Wakil Provinsi Aceh di ajang kecantikan Puteri Indonesia 2019, Kenny Suwanda ingin mengharumkan Provinsi Aceh dengan berfokus terhadap kelestarian alam.

Menurut Mahasiswa Tadris Bahasa Inggris yang sangat mencintai pantai karena berlatar belakang lahir dan dibesarkan dipinggiran pantai Desa Ujong Blang, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe ini berfokus terhadap kelestarian alam lewat advokasinya 'Save The Ocean'.

"Puteri Indonesia adalah sebuah wadah yang membuatnya mampu menyuarakan hal positif kepada masayarakat luas, khususnya masalah pelestarian lingkungan," papar dara 21 tahun itu saat dikutip Lelemuku.com dari akun Instagram Puteri Indonesia, pada Selasa (12/2).

Kenny menjelaskan untuk menjalannya kegiatan pelestarian alam itu dirinya telah mendirikan sebuah komunitas dengan nama 'Thallasophiles Petro Dollar Community' yaitu komunitas pecinta laut Kota Lhokseumawe.

Ia menekankan bahwa untuk saat ini para pecinta laut bukan hanya penikmat keindahannya saja, namun harus berusaha pula untuk mengajak generasi muda dan masyarakat untuk bersama-sama berpartisipasi dalam menjaga dan melestarikan laut melalui aksi bersih-bersih pantai, pembinaan kepada pedagang untuk mengolah sampah menjadi barang yang memiliki nilai jual dan pembinaan kepada para nelayan untuk lebih bijak dalam menangkap ikan

"Hal ini dilakukan untuk menyadarkan masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan hidup," tekan Kenny.

Ia berharap melalui kecintaannya akan laut tersebut dapat mengharumkan nama Provinsi Aceh dan memberikan nilai-nilai yang baik bagi seluruh masyarakat Indonesia. Kenny juga meminta dukungan dari seluruh masyarakat dari Provinsi yang dijuluki Kota Serambi Mekkah itu dimana saja berada agar mendukung dan mendoakannya dalam pemilihan tersebut.

"Semoga saya dapat mengharumkan nama Aceh di ajang Pemilihan Puteri Indonesia 2019, saya berharap doa dan dukungan dari semua masayarakat Aceh supaya nantinya pemilihan berjalan dengan lancar. Terimong Geunaseh," pinta Kenny.

Sementara itu Puteri Indonesia 2019 adalah kontes pemilihan Puteri Indonesia yang ke-23 yang akan diselenggarakan pada tanggal 8 Maret 2019 di Plenary Hall Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat.

Puteri Indonesia tahun ini mengusung tema "Colorful West Nusa Tenggara", serangkaian dari kegiatan karantina Puteri Indonesia dilaksanakan di Pulau Lombok dan Sumbawa - Nusa Tenggara Barat.

Melalui akun instagram resminya Puteri Indonesia telah menyampaikan ke 39 Finalis Puteri Indonesia 2019 yang akan memperebutkan gelar Puteri Indonesia 2019 yang dibagi menjadi 6 wilayah Kepulauan yaitu Kepulauan Sumatera, Jawa, Bali dan Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi dan Indonesia Timur.

Kenny Suwanda akan bersaing dengan 38 peserta lainnya dari seluruh Indonesia, mereka diantaranya; Nadia Karina Wijaya (24) dari Denpasar mewakili Bali, Ritassya Wellgreat Waynands (18) dari Pangkal Pinang mewakili Bangka Belitung, Anastasia Praditha Adelina (25) dari Tangerang mewakili Banten, Nabila Permata Putri (23) dari Bengkulu mewakili Bengkulu.

Anja Litani Ariella (23) dari Yogyakarta mewakili DI Yogyakarta, Frederika Alexis Cull (19) dari Jakarta mewakili DKI Jakarta 1, Agatha Aurelia (22) dari Jakarta mewakili DKI Jakarta 2, Diah Ayu Lestari (21) dari Jakarta mewakili DKI Jakarta 3, Nurmalasari Ghassani (23) dari Jakarta mewakili DKI Jakarta 4, Daniella Grace Krestianto (23) dari Jakarta mewakili DKI Jakarta 5, Sri Hartini Puspitasari (25) dari Jakarta mewakili DKI Jakarta 6.

Selanjutnya, Artika Fastinal Rustam (23) dari Gorontalo mewakili Gorontalo, Offie Dwi Natalia (25) dari Jambi mewakili Jambi, Jesica Fitriana Martasari (23) dari Bogor mewakili Jawa Barat, Pratiwi Hidayasari (22) dari Kendal mewakili Jawa Tengah, Bella Putri Ekasandra (19) dari Malang mewakili Jawa Timur, Karina Syahna (24) dari Pontianak mewakili Kalimantan Barat, Fatmathalia Ranti (36) dari Banjarmasin mewakili Kalimantan Selatan, Veronika Peny Laba (25) dari Palangka Raya mewakili Kalimantan Tengah, Radha Virsa Febiola Darmawan (22) dari Samarinda mewakili Kalimantan Timur.

Adani Ladita Ramadhan (20) dari Tarakan mewakili Kalimantan Utara, Lycie Joanna Jonsen (22) dari Batam mewakili Kepulauan Riau.
Erika Dwi Alviana (22) dari Panaragan mewakili Lampung, Stela Natalia Mulia Lumalessil (25) dari  Saparua mewakili Maluku, Irena Shafira (19) dari Ternate mewakili Maluku Utara, Sherly Anastesia Meilenia (19) dari Bima mewakili Nusa Tenggara Barat (NTB), Maria Hostiana Napitupulu (23) dari Kupang mewakili Nusa Tenggara Timur (NTT), Elsa Irwanti Elisabeth Kaize (25) dari Biak mewakili Papua, Etha Lanny Julieth Wekan (19) dari Manokwari mewakili Papua Barat (Pabar).

Kemudian, Sabrina Woro Anggraini (23) dari Siak Sri Inderapura mewakili Riau, Iin Mutmainnah (24) dari Mamuju Tengah mewakili Sulawesi Barat (Sulbar), Ratu Fatimah Gani (24) dari Maros mewakili Sulawesi Selatan (Sulsel), Riski Savina Akbar (24) dari Palu mewakili Sulawesi Tengah (Sulteng), Wa Ode Amelia Nadine (22) dari Muna mewakili Sulawesi Tenggara (Sultra), Jolene Marie Cholock Rotinsulu (22) dari Manado mewakili Sulawesi Utara (Sulut), Annisa Fitriana (23) dari Bukittinggi mewakili Sumatera Barat (Sumbar), Helvanda Herman (19) dari Pagar Alam mewakili Sumatera Selatan (Sumsel), dan Anoushka Bhuller (23) dari Medan mewakili Sumatera Utara (Sumut). (Laura Sobuber)

Guru vs Siswa Bengal: Maju Kena, Mundur Kena

Posted: 22 Feb 2019 11:02 PM PST

Guru vs Siswa Bengal: Maju Kena, Mundur KenaJAKARTA, LELEMUKU.COM - Hari Rabu (20/2) siang, di SMKN 3 Yogyakarta, seorang siswa berselisih dengan gurunya. Kejadian itu direkam siswa lain, yang kemudian membaginya di media sosial dan menjadi viral. Masyarakat pun geram, karena menganggap tidak ada rasa hormat sedikit pun dari para siswa kepada gurunya. Apalagi, siswa di kelas itu justru bersorak sorai, dan salah satu berteriak open fight, meminta keduanya berkelahi.

Menurut Bujang Basri, kepala sekolah setempat, guru meminta siswa tidak memegang telepon genggam di sekolah karena ulangan akan dimulai.

"Rebutan HP sebetulnya, dari keterangan teman-teman sekelasnya, anak itu bukan mau menantang tetapi ingin minta HP-nya kembali, tetapi guru tetap tidak mau memberikan. Di meja guru ada tas guru tersebut yang ada laptop-nya, itu dijadikan sandera oleh anak tersebut. Sambil pegang tas dia minta HP-nya dikembalikan," kata Bujang Basri.

Kamis (21/2) siang, di hadapan kepala sekolah, polisi, guru bersangkutan dan orang tuanya, siswa yang namanya dirahasiakan itu meminta maaf. Alasan dia tak mau menyerahkan telepon genggam menjelang ulangan pun terkuak. "Saya masih balas WA teman-teman, nanti malah ganggu ujian," kata siswa itu.

Basri menegaskan, tidak ada ancaman dan kekerasan dalam peristiwa tersebut. Namun dia mengakui, tindakan siswa itu tidak pantas. Permasalahan ini menjadi besar, karena video tersebar luas di masyarakat. Siswa juga sudah meminta maaf kepada guru bersangkutan dan berjanji tidak mengulangi. Siswa kelas 10 itu tahun lalu tidak naik, menurut Basri karena faktor nilai dan catatan membolosnya. Tahun ini, dia kembali mendaftar dan kembali duduk di kelas 10.

Libatkan Pihak Lain

Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI), Heru Purnomo kepada VOA mengaku situasi semacam ini tidak sederhana. Pada dasarnya, guru adalah aparatur negara. Guru menjadi representasi negara dalam bidang pendidikan. Negara, kata Heru, sesuai Deklarasi Hak Asasi Manusia, harus bertindak sesuai pedoman itu. Guru harus menghormati, melindungi dan memenuhi kebutuhan pembelajaran siswa. Karenanuya, guru tidak dibenarkan melakuan pembelajaran dengan kekerasan verbal maupun non verbal.

Salah satu jalan keluarnya, kata Heru, pemerintah harus memberikan pelatihan kepada guru terkait kompetensi kepribadian. Melalui pelatihan ini, guru dididik mampu mengajar dengan baik sesuai indikator kepribadian. Selain itu, guru juga didorong menyelesaikan masalah dengan koordinasi bersama, tidak mengambil langkah sendirian.

"Guru bisa melakukan pendekatan individu. Jika ternyata tidak mampu menjinakkan siswa itu, bisa menggunakan bagian dari sekolah yang menangani, yaitu bagian Bimbingan dan Konseling (BK), bekerja sama dengan Bagian Kesiswaan dan kepala sekolah. Undang juga orang tua dan siswa itu, untuk menyelesaikan masalah," papar Heru.

Jika pada satu titik siswa tidak bisa dibina dengan pendekatan kognitif, Heru merekomendasikan keterlibatan pihak luar sekolah. Dalam hal ini, Dinas Sosial bisa mengambil peran untuk melakukan pembinaan pendekatan ketrampilan, baik psikomotorik ataupun yang lain. Siswa yang bengal, kata Heru, butuh pendekatan lintas sektoral bahkan kadang melibatkan kepolisian.

"Ketika siswanya itu bengalnya luar biasa, tidak bisa diselesaikan, maka alternatifnya, hak pembelajarannya tetap diberikan tetapi penanganannya dilimpahkan ke Dinas Sosial. Karena Dinas Sosial mempunyai berbagai macam cara untuk menangani siswa yang mempunyai kenakalan luar biasa. Serta mempunyai tempat untuk melakukan pembinaan itu," kata Heru Purnomo.

Bukan Hanya Kewajiban Sekolah

Pendidikan bukan saja menjadi tanggung jawab sekolah, tetapi tidak pihak secara bersamaan. Pengamat pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Prof. Wuryadi memaparkan itu ketika dihubungi VOA. Menurutnya, siswa dibentuk oleh sekolah, keluarga dan masyarakat. Jika muncul persoalan, tanggung jawab juga tidak dapat dijatuhkan hanya pada sekolah, atau lebih kecil lagi, hanya kepada guru.

Ketiga pihak itu, kata Wuryadi menjadi pusat pendidikan dan setiap pihak harus bisa dikoordinasi dalam keselarasan. Meskipun memiliki peran sendiri-sendiri, tetapi setiap pihak tidak boleh berperan sendirian tanpa terkait dengan dua pihak lainnya. Jika salah satu timpang, masalah akan timbul. Siswa yang bermasalah di sekolah, mayoritas berawal dari persoalan dalam keluarga.

"Anak-anak itu kadang mengalami kelainan sikap, karena di keluarga tidak mendapatkan perhatian yang cukup. Kadang-kadang orang tuanya sibuk dengan pekerjaannya dan anak seolah-olah hanya diserahkan kepada sekolah untuk dididik. Di rumah tidak pernah mendapatkan sentuhan orang tua. Anak-anak ini lebih banyak mendapatkan masukan dari berbagai sumber yang tidak kompeten, antara lain internet," kata Wuryadi.

Wuryadi merekomendasikan, jika muncul kasus kekerasan yang dilakukan siswa, maka akar permasalahanya harus dicari. Guru, orang tua dan masyaraka harus memiliki pertanyaan mendasar, mengapa hal itu terjadi.

Di era lalu, tambah Wuryadi, hubungan guru dan siswa diwarnai rasa hormat yang besar. Kini ada pergeseran budaya. "Kita tidak bisa melupakan bahwa budaya kita adalah budaya digital. Komunikasi dari luar itu lebih banyak terjadi daripada komunikasi di dalam. Baik itu di dalam keluarga, di dalam sekolah, maupun di masyarakat setempat. Anak-anak ini mendapat pengaruh justru dari luar karena teknologi itu," tambah Wuryadi.

Kasus kekerasan terus terjadi di sekolah, baik menempatkan guru sebagai pelaku maupun korban. Pada Februari 2018, seorang guru di Sampang bahkan meninggal dianiaya siswanya. Setelah itu, guru menjadi korban kekerasan siswa terjadi juga di Kendal, Kendari, Gresik serta Yogyakarta. Dalam menangani siswa semacam ini, guru menghadapi dilema. Berlaku keras terancam hukum, jika lemah maka akan kehilangan marwah. Ibarat maju kena, mundur kena. (VOA)

Indra Iskandar Nilai FDG Jadi Momentum BK DPR RI Serap Aspirasi

Posted: 22 Feb 2019 11:00 PM PST

Indra Iskandar Nilai FDG Jadi Momentum BK DPR RI Serap AspirasiYOGYAKARTA, LELEMUKU.COM - Badan Keahlian (BK) DPR RI mengimplementasikan kerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan menggelar  Focus Group Discussion (FGD) penyusunan peraturan perundang-undangan.

Plt. Kepala BK DPR RI, sekaligus Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar mengatakan, FGD ini juga menjadi momentum BK DPR RI menyerap aspirasi dan masukan terkait penyusunan Rancangan Undang-Undang (RUU) Pertanahan.

Hal itu diungkapkan Indra saat memberikan sambutan pada FGD dengan tema "Mengkritisi Rancangan Undang-Undang Pertanahan" di Gedung Fakultas Hukum UGM, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (21/2). FGD ini menghadirkan narasumber utama Wakil Ketua Komisi II DPR RI Herman Khaeron (F-Demokrat).

"Kami bekerjasama dengan UGM dalam kaitan menyerap berbagai masukan berkaitan dengan penyusunan undang-undang, dan produk-produk hukum DPR RI. Tentunya UGM ini kami anggap sebagai representasi dari masyarakat, karena mereka juga hadir dari lembaga-lembaga penelitian," kata Indra.

Selain menerima masukan, lanjut Indra, diharapkan dengan adanya FGD ini dapat mempercepat pembahasan produk legislasi yang dihasilkan DPR RI. Ia yakin, saat ini DPR RI semakin terbuka terhadap berbagai masukan dari seluruh kalangan masyarakat. Hal ini juga dukungan untuk mengimplementasikan konsep Parlemen Modern.

"DPR kan salah satu pilar demokrasi di Indonesia. Jadi kerja sama ini, universitas memberikan masukan dan kritikan yang sangat membantu dalam proses merancang UU dan produk hukum DPR RI. Masukan dan kritik kepada kami itu menjadikan DPR RI lebih baik," pungkas Indra. (DPRRI)

Nurdin Abdullah Apresiasi Semangat Pangkep Jadi Kabupaten Terbaik di Sulsel

Posted: 22 Feb 2019 10:57 PM PST

Nurdin Abdullah Apresiasi Semangat Pangkep Jadi Kabupaten Terbaik di SulselPANGKAJENE, LELEMUKU.COM - Hari Ulang Tahun (HUT) ke-59 Kabupaten Pangkep yang dipusatkan di Lapangan Minasa Te'ne, Kamis (21/2) berlangsung meriah. Acara ini dihadiri langsung oleh Gubernur Sulsel, HM Nurdin Abdullah dan Isteri, Liestiaty F Nurdin.

Tema tahun ini "Dengan Peringatan Hari Jadi ke-59 Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Kita Tingakatkan Semangat Kerja Menuju Pangkep yang Maju, Inovatif dan Kolaboratif".

Bupati Pangkep, Syamsuddin Hamid dalam sambutannya, mengaku optimis Pangkep akan menjadi daerah maju.

"Rasa optimis bahwa kabupaten Pangkep bisa menjadi kabupaten terbaik di Sulsel," ujarnya.

"Pemerintah harus memiliki rasa tanggung jawab melayani masyarakat. Masalah yang dihadapi adalah sumber daya manusia yang perlu diselesaikan terlebih dahulu,"ujarnya.

Pangkep menggratiskan pendidikan, dari APBD Rp1,4 triliun, sekitar Rp27 miliar dialokasikan untuk mereka yang melanjutkan di perguruan tinggi.

"Diintervensi dengan APBD kenapa kami berani, karena yakin Insya Allah dana yang kita alokasikan, akan digantikan oleh Pak Gubernur Sulsel," ucapnya disambut tepuk tangan.

Syamsuddin Hamid dalam sambutannya banyak bercanda dan membuat suasana cair dan gubernur juga mengakui salah satu sambutan hari jadi terbaik yang dihadirinya.

Yang menjadi PR bagi Pangkep adalah tingkat kemiskinan yang masih tinggi.

Syamsuddin juga menyampaikan bahwa, mereka cemburu dengan kabupaten lain. Karena mendengarkan kabar bahwa Gubernur akan membangun di beberapa daerah lain.

"Mau buat program di kabupaten lain, harusnya di sini Pak, termasuk rest area. Terus terang ini jadi perbincangan kami, saya bilang tenang akan ada yang lebih baik," tuturnya kembali disambut tepuk tangan.

Diakhir sambutannya, Syamsuddin kembali bercanda jika tidak disetujui oleh Gubernur akan mendorong Liestiaty F Nurdin yang merupakan orang Jagong, Pangkep untuk memajukan Pangkep.

Sementara itu, Gubernur mengaku mengapresiasi kemajuan dan terobosan pemerintah Kabupaten Pangkep, diantaranya program pemberian beasiswa kepada masyarakat, yang merupakan ide luar bisa.

"Saya lihat langkahnya luar biasa, Rp27 miliar untuk anak-anak ke perguruan tinggi, mungkin hanya Pangkep yang memberikan anggaran sebesar ini," sebutnya.

Hal ini penting untuk menjaga kelangsungan masa depan generasi dan kekayaan alam yang ada.

"Beliau sadar setinggi gunung apapun kekayan alam ini, oalau diambil tanpa diolah dengan baik akan habis dan saya yakin anggaran Rp27 milair ini akan menghadirkan triliunan dan ini cara berpikir brilian," pungkasnya.

Pada kesempatan ini, Gubernur memberikan bantuan ambulans laut, meresmikan sejumlah proyek tahun 2018 dan melaunching Pangkep TV. (DiskominfoSPSulsel)