Type Here to Get Search Results !

Rhode Island University dan Pemprov Maluku MoU Peningkatan Kapasitas Masyarakat

Rhode Island University dan Pemprov Maluku MoU Peningkatan Kapasitas Masyarakat


Rhode Island University dan Pemprov Maluku MoU Peningkatan Kapasitas Masyarakat

Posted: 09 Jan 2019 04:01 PM PST

AMBON, LELEMUKU.COM - Perguruan tinggi negeri asal negara Bagian Rhode Island, Amerika Serikat, Rhode Island University melakukan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) atau kesepakatan bersama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku.

Penandatangan MoU berupa kerjasama di bidang pendidikan, penelitian dan pelatihan dalam rangka peningkatan kapasitas masyarakat di Provinsi Maluku dilaksanakan di Hotel Dewangsa, Jakarta, Senin (7/12).

Kabag Humas Setda Maluku, Bobby Kin Palapia mengatakan, penandatangan MoU ditandatangani David M Dooley selaku Presiden University of Rhode Island dan Gubernur Maluku, Said Assagaff. 

"MoU antara Pemprov Maluku dengan Rhode Island ini, merupakan tindaklanjut dari MoU yang dilakukan di tingkat pusat antara Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Lembaga Penelitian Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), kemudian di daerah dilakukan dengan Bupati dan dan Gubernur," ungkap Palapia.

Dia katakan, nota kesepahaman bersama yang telah dituangkan dalam MoU tersebut akan ditindaklanjuti dengan kesepakatan kerjasama di bidang penelitian, penguatan kapasitas.

"Penguatan kapasitas disini secara umum kepada birokrat juga kepada masyarakat. Selain itu, peluang pendidikan, baik kursus jangka pendek maupun pendidikan S1, S2, S3 di  Rhode Island University," jelas Palapia.

Kata Palapia, Rhode Island University juga bersedia untuk mendatangkan para ahlinya dalam rangka memberikan bimbingan, baik kepada para dosen maupun pejabat birokrasi.

"Jadi ada tukar menukarlah. Kita bisa kesana (Rhode Island University) untuk sekolah dan dari pihak universitas Rhide juga bisa datang untuk memberikan kursus," kata Palapia.

Ia juga menjelaskan, terkait beberapa spesifikasi program yang menjadi unggulan di Rhode Island University, yang kemudian bisa di arahkan untuk membantu Pemprov Maluku dalam membangun daerah, diantaranya Manajemen Pariwisata (Pariwisata berkelanjutan), Management Pengelolaan Wilayah Pesisir, Penguatan Kapasitas Masyarakat Desa dalam rangka Pemanfaatan Dana-Dana Desa.

"Selain itu, membantu Universitas Pattimura bagi yang akan melanjutkan S2, S3 diantaranya untuk menagement Coral, Pengelolaan Perikanan, Management Perkapalan karena di Unpatti juga memiliki Teknik Perkapalan sehingga bisa dikolaborasikan." tandas Palapia. (Laura Sobuber)

Herry Dosinaen Harap BMKG Proaktif Umumkan Kondisi Cuaca dan Alam

Posted: 09 Jan 2019 03:48 PM PST

Herry Dosinaen Harap BMKG Proaktif Umumkan Kondisi Cuaca dan AlamJAYAPURA, LELEMUKU.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) diimbau proaktif mengumumkan kondisi cuaca dan alam bumi cenderawasih, yang akhir-akhir ini terjadi hujan lebat hingga mengakibatkan banjir pada sejumlah wilayah.

Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Papua, Hery Dosinaen, ketepatan dan kecepatan informasi perkiraan cuaca dari BMKG dapat memberikan peringatan dini kepada masyarakat. Sebab peringatan dini yang cepat dan akurat, dapat meminimalisasi terjadinya korban materil maupun jiwa.

"Sebab informasi peringatan dini dari BMKG ini kan menjadi acuan bagi masyarakat dalam menghindari bencana alam. Contohnya ada fenomena pasang surut air belum lama ini yang menimbulkan kehebohan di masyarakat".

"Bahkan ada kepanikan sehingga masyarakat yang tinggal dekat laut pada akhirnya mengungsi ke dataran tinggi. Makanya, kita harap informasi dari BMKG lebih cepat dan masyarakat pun bisa lebih mempercayai BMKG sebagai pihak yang lebih kompeten menyampaikan informasi cuaca dan alam," harapnya.

Sekda juga meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kondisi cuaca yang ekstrim belakangan ini di Kota Jayapura. Sebab dengan kondisi alam saat ini, kondisi alam pun sudah tak bisa diprediksi secara pasti. Sehingga diperlukan kewaspadaan tersendiri dari masyarakat.

"Karenanya, kita imbau masyarakat pun wajib waspada dengan cuaca saat ini. Pemerintah daerah pun dengan cuaca seperti ini harus aktif melaporkan kondisi objektif di wilayahnya masing-masing".

"Bahkan kami pun akan melihat fasilitas-fasilitas umum yang ada di wilayah Kota Jayapura dan sekitarnya. Sehingga untuk mengantisipasinya kerusakan akibat bencana, maka akan dilakukan pembenahan jika kondisinya tidak baik," ucap dia.

Sebelumnya, Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Wilayah V Jayapura memprediksi intensitas hujan yang tinggi akan terjadi di wilayah Kota dan Kabupaten Jayapura serta Keerom pada akhir Desember 2018 dan awal Januari 2019. (DiskominfoPapua)

Asep Gunawan Terima Satgas Yonkomposit TNI Konga

Posted: 09 Jan 2019 03:43 PM PST

AMBON, LELEMUKU.COM – Kepala Staf Kodam (Kasdam) XVI/Pattimura, Brigjen TNI  Asep Setia Gunawan, S.I.P. memimpin upacara awal Bulan Januari pada Senin (7/1) sekaligus memimpin upacara penerimaan Satgas Yonkomposit TNI Konga XXX-D/Unamid Darfur TA. 2018, yang diikuti oleh prajurit dan PNS Kodam XVI/Pattimura, bertempat di lapangan Makodam, Ambon.

Sambutan Pangdam yang dibacakan Kasdam mengatakan, saat ini kita telah memasuki awal tahun 2019, yang juga merupakan tahun politik. Hal tersebut menjadikan salah satu poin penting terkait tugas-tugas pokok kita dalam menghadapi tahun 2019 dimana  akan dilaksanakannya Pilpres dan Pileg baik DPR RI, DPRD maupun DPD secara serentak di Indonesia.

Terkait dengan hal tersebut, perlu saya ingatkan bahwa potensi konflik dan gesekan di masyarakat akan semakin meningkat serta suhu politik cenderung semakin tinggi hingga hari menjelang pelaksanaan Pilpres dan Pileg. Untuk itu, saya perintahkan kepada seluruh satuan jajaran Kodam XVI/Pattimura untuk tetap mewaspadai setiap perkembangan situasi wilayahnya. Apabila ada indikasi ancaman, gangguan dan kerawanan terhadap keamanan pelaksanaan Pilpres dan Pileg, agar segera melakukan antisipasi segala kemungkinan terburuk. Rangkul tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama serta laksanakan sinergi dengan cara mem-back-up tugas Polri dalam pengamanan sesuai prosedur.

Lebih lanjut dikatakan, saat ini telah hadir di tengah-tengah kita 52 orang personel Kodam XVI/Pattimura yang baru saja selesai melaksanakan tugas Luar Negeri sebagai Satgas Yonkomposit TNI Konga XXX-D/Unamid Darfur TA. 2018. Sehubungan dengan itu, selaku Pangdam XVI/Pattimura dan pribadi, saya ucapkan Selamat datang dan terima kasih sekaligus menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada 52 prajurit Kodam XVI/Pattimura yang telah menyelesaikan tugas dalam Satgas Yonkomposit TNI Konga XXX-D/Unamid Darfur. Saya bangga, kalian telah menyelesaikan misi dunia selama satu tahun penugasan dengan baik, sukses dan aman. Tugas ini bukan hanya untuk kepentingan TNI, tetapi juga atas nama negara dan bangsa.

"Tugas kalian telah berakhir dan berhasil dengan baik. Keberhasilan dan pengalaman tugas tersebut merupakan modal untuk menambah kemampuan diri dan satuan. Bagilah ilmu dan pengalaman tersebut kepada rekan-rekan lainnya, agar dalam penugasan berikutnya mereka lebih siap dan lebih baik dan sukses," kata Pangdam. (Pendam16)

Apel Hari Pertama Kerja 2019 Dihadiri 60 Persen ASN Pemprov Papua

Posted: 09 Jan 2019 03:37 PM PST

JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Hari pertama masuk kerja di Tahun 2019, hanya dihadiri sekitar 60 persen Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Papua. Hal demikian disampaikan Sekda Papua Hery Dosinaen, Senin (7/1), di Halaman Kantor Gubernur Dok II Jayapura, usai pelaksanaan apel pagi.

Menurutnya, 40 persen ASN yang tak ikut apel pagi sebagian besar masih melakukan dinas luar. Kendati demikian, dirinya tak memungkiri masih bila masih ada ASN yang belum masuk kerja karena tanpa keterangan.

"Namun kita akan mintakan kepada kepala instansi terkait untuk mengecek seluruh keberadaan stafnya. Apakah tidak hadir karena alasan sakit, ijin atau lainnya. Sebab kita ingin supaya semua ASN ini tertib dan disiplin," terang ia.

Sementara dalam arahannya di apel pagi, Sekda mengimbau seluruh ASN untuk bersiap-siap menghadapi pelaksanaan audit eksternal, terkait pertanggungjawaban program kerja Tahun 2018 lalu.

"Untuk itu, saya harapkan kepada semua pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan seluruh jajaran supaya menyiapkan hal-hal yang diperlukan untuk mendukung pelaksanaan audit eksternal itu".

"Sehingga kedepan tidak ada hal-hal yang menjadi catatan negatif dari pelaksana audit terhadap laporan keuangan maupun pertanggungjawaban kita," imbaunya.

Hery juga pada kesempatan itu mengharapkan seluruh ASN untuk menjaga keamanan, ketertiban serta persatuan maupun kesatuan mengawali tahun yang baru ini. Termasuk siap menghadapi pengurangan birokrasi dari sebelumnya 52 menjadi hanya 35 instansi.

"Sebab kalau pemangkasan birokrasi ini diterapkan pasti akan ada banyak perubahan. Makanya saya minta semua ASN bersiap diri, kita juga satu gerak didalam langkah, pikiran dan tujuan, supaya visi pembangunan Gubernur dan Wakil Gubernur akan bisa terealisasi," imbau dia.

Sementara itu, pelaksanaan apel pagi ditutup dengan salam-salaman antara Sekda Hery Dosinaen dengan ASN Pemprov Papua, yang didampingi para asisten maupun kepala SKPD. (DiskominfoPapua)

Orgenes Kaway Siap Menjadi Suara Rakyat Papua

Posted: 09 Jan 2019 12:42 PM PST

SENTANI, LELEMUKU.COM – Calon Legislatif Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Provinsi Papua dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Nomor urut 6 Daerah Pemilihan (Dapil) I, Orgenes Kaway siap menjadi suara dari rakyat Papua.

"Visi misi saya sederhana saja, apa yang bapa dan ibu pikirkan serta apa yang rakyat rasakan itu sudah yang saya mau perjuangkan yang tentunya langsung kena pada kebutuhan dasar," kata dia kepada Lelemuku.com pada Rabu (2/1).

Ia menilai yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat papua saat ini ada dua hal, yaitu keamanan dan kenyamanan hidup yang diwujudkan dengan kebersamaan antara semua elemen masyarakat.

"Rakyat Papua itu butuh hidup aman saja, hidup aman itu cuma dua yaitu mereka punya hasil kebun di hutan bisa keluar dan tinggal di rumah yang sederhana dan nyaman milik sendiri. Kalau masalah makan tidak usah kita urus karena mereka hidup di atas tanah yang diberkati oleh Tuhan. Yang penting rumah baik, jalan baik, ada keamanan, maka semua akan baik," nilai Kaway.

Ia pun menegaskan kepada masyarakat Papua agar memilih wakil rakyat yang terbaik yaitu orang yang tinggal di kampung, orang yang setia tinggal dengan rakyat, orang yang ada di gereja, orang yang hidup jujur karena pribadi seperti itu jika terpilih kelak sebagai wakil rakyat di DPR dia akan kembali untuk membangun dan mendengarkan aspirasi masyarakat.   
                        
"Utuslah orang yang tepat, karena mereka itu pasti akan kembali, jangan pilih orang yang lupa pulang ke rumah. Kalau orang yang lupa pulang ke rumah itu kita tunggu setengah mati, masyarakat akan berteriak kita pilih kamu, tapi kamu bikin apa. Saya dari kampung saya tahu situasinya, Kita perjuangkan aspirasi rakyat masuk disana kalau keluar, puji tuhan karena disana perjuangan karena tugas pokok DPR yaitu menganggarkan, mengawasi dan membuat peraturan," tegasnya. (Laura Sobuber)

Basuki Hadimuljono dan Sri Mulyani Akan Resmikan Jembatan Wear Arafura

Posted: 09 Jan 2019 12:14 PM PST

SAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI, Basuki Hadimuljono dan Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani akan melakukan kunjungan kerja ke Kepulauan Tanimbar, Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Provinsi Maluku sekaligus meresmikan Jembatan Wear Arafura yang menghubungkan Pulau Larat dan Pulau Yamdena, direncanakan Kamis (10/1).

Menurut rilis dari Dinas Kominfo MTB, peresmian oleh kedua menteri ini akan didampingi oleh sejumlah Pejabat Esselon I dan II dari kedua kementerian, akan berangkat dari Ambon ke Saumlaki menggunakan Pesawat Garuda dengan Nomor Penerbangan GA7644, dan direncanakan akan tiba di Bandara Mathilda Batlayeri Amfutu pada pukul 09.30 WIT, Kamis (10/1).

Dari bandara, Menteri PUPR dan Menteri Keuangan serta rombongan akan dijemput oleh Bupati MTB, Petrus Fatlolon dan jajaran forkopimda dilanjutkan dengan ritual doa oleh perwakilan masyarakat Adat Tanimbar.

Selanjutnya, dengan menggunakan kendaraan darat, rombongan akan menuju Siwahan, Kota Larat, Kecamatan Tanimbar Utara tempat Peresmian Jembatan Wear Arafura yang berjarak kurang lebih 150 Km, dengan waktu tempuh 3-4 jam perjalanan.

Rombongan akan mampir sebentar untuk makan istirahat dan makan siang di Desa Lumasebu, Kecamatan Kormomolin sebelum melanjutkan perjalanan menuju Larat. Tiba di areal jembatan, rombongan akan dijemput oleh Camat Tanimbar Utara dilanjutkan dengan Doa Adat, bertempat langsung di Lokasi Acara Peresmian Jembatan Wear Arafura.

Peresmian Jembatan Wear Arafura sendiri akan dilakukan oleh Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono atas nama Presiden Republik Indonesia dan dilanjutkan dengan istirahat, sholat dan makan siang bersama di kediaman Camat Tanimbar Utara.

Rombongan Menteri PUPR dan Menteri Keuangan kembali ke Saumlaki menggunakan kendaraan Darat dan chek in di Hotel Beringin Dua Saumlaki, dan dilanjutkan dengan makan malam bersama yang direncanakan dilaksanakan di Kediaman Bupati MTB.

Sebelum kembali ke Ambon pada Jumat (11/1), Rombongan Menteri PUPR dan Menteri Keuangan akan melakukan kunjungan ke KPPN Saumlaki sekaligus makan pagi bersama.

Dalam acara tersebut akan diisi dengan arahan Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Kepada Jajaran Pegawai Kemenkeu yang hadir, dan berlangsung kurang lebih 90 menit. Selanjutnya rombongan Menteri PUPR dan Menteri Keuangan akan berangkat melalui Bandara Mathilda Batlayeri dengan menggunakan Pesawat Garuda dengan nomor penerbangan  GA7645 ke Ambon.

Jembatan Wear Arafura yang oleh masyarakat Kecamatan Tanimbar Utara  disebut Leta Owalaran merupakan jembatan penghubung pulau Yamdena dan Pulau Larat. Diharapkan keberadaan jembatan tersebut dapat meningkatkan aksesibilitas dan mendukung pergerakan perekonomian di daerah tersebut.

Sebelumnya kedua menteri ini menghadiri peresmian Penataan Kawasan Dermaga Tawiri dan Proyek Pengamanan Pantai Wainitu di Kota Ambon. Kedua proyek ini adalah satu proyek yang ditujukan memperkuat seluruh perekonomian dan keberadaan hadirnya Negara di Wilayah Timut Indonesia

"Kedua proyek ini adalah satu proyek yang ditujukan memperkuat seluruh perekonomian dan keberadaan hadirnya Negara di Wilayah Timut Indonesia," tutur dia dalam sambutannya pada acara tersebut, Rabu (9/1) seperti diberitakan detik.com.

Lanjut Sri Mulyani pembangunan di pinggiran, pelosok dan seluruh wilayah Indonesia yang selama ini tertinggal merupakan komitmen Presiden Joko Widodo untuk menegaskan bahwa negara hadir ke setiap wilayah di Indonesia tanpa terkecuali.

Tak hanya itu, Sri Mulyani menyebut, pemerintah juga berkomitmen memastikan setiap infrastruktur yang dibangun terus berjalan dan tak mandek.

"Memahami komitmen Presiden Joko Widodo untuk terus membangun Indonesia terutama dari pinggiran, dari pelosok dan seluruh wilayah yang selama ini tertingal adalah sangat tinggi tidak hanya dibuktikan kehadiran beliau (Jokowi) namun juga perhatian untuk meyakinkan seluruh progress atau kemajuan pembangunan bisa dicapai," sebut dia.

Sebelumnya itu, di awal sambutan menteri memuji Menteri PUPR atas kesabaran dan sangat ketelatenan yang ingin terus menerus menunjukkan pembangunan. Kedua proyek tersebut menggunakan ABPN.

"Bapak menteri PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakya Indonesia) dengan sabar dan dengan sangat telaten yang ingin terus menerus menunjukkan kepada kami (Menkeu) berbagai proyek yang telah dilakukan dan dikerjakan menggunakan APBN" tutup dia. (Laura Sobuber)