Type Here to Get Search Results !

Jokowi Serahkan 204 Sertifikat Wakaf di Kota Bekasi

Jokowi Serahkan 204 Sertifikat Wakaf di Kota Bekasi


Jokowi Serahkan 204 Sertifikat Wakaf di Kota Bekasi

Posted: 25 Jan 2019 12:44 PM PST

Jokowi Serahkan 204 Sertifikat Wakaf di Kota Bekasi
BEKASI, LELEMUKU.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi)kunjungi Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat guna  menyerahkan 204 sertifikat tanah wakaf, baik untuk masjid, musala, tempat pendidikan, pondok pesantren, dan lain-lain kepada 12 orang perwakilan pengurus atau pengguna tanah wakaf.

Hal ini dilakukan presiden usai dari Tangerang Selatan, Provinsi Banten dan selanjutnya melaksanakan salat Jumat di Masjid Agung Al-Barkah, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jumat (25/1) siang.

Dalam sambutannya Presiden Jokowi mengaku telah memerintahkan kepada Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk mempercepat penyelesaian sertifikasi tanah wakaf.

"Karena setiap saya ke daerah, kampung, maupun ke desa, sering masuk suara ke telinga saya sengketa lahan, sengketa tanah. Banyak sekali tanah wakaf yang menjadi sengketa padahal sudah didirikan masjid," ujar Presiden.

Kepala Negara memberi contoh di Jakarta, di tengah kota, masjidnya sudah berdiri megah. Dulunya harga tanah mungkin masih murah, sekarang sudah Rp120 juta per meter. Nah, mulai jadi ramai karena harga tanahnya sudah begitu sangat mahal, padahal sertifikatnya belum ada.

"Inilah yang terjadi, kenapa tidak hanya di Provinsi Jawa Barat, tidak hanya di Kota Bekasi, tapi juga sudah kita serahkan di Aceh, di Sumbar, di Riau, di Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, di Sulsel karena banyaknya sengketa tanah, sengketa lahan di tanah wakaf," ungkap Kepala Negara.

Presiden Jokowi menyampaikan ucapan terima kasih kepada Menteri ATR/Kepala BPN dan Kepala Kantor BPN yang sudah bekerja keras menyelesaikan 204 sertifikat tanah wakaf di Bekasi.

"Mudah-mudahan insyaallah dengan adanya sertifikat ini yang sudah dipegang, maka masjid, musala, pensantren, tempat pendidikan kita harapkan tidak ada lagi sengketa-sengketa. Kita harapkan tidak ada lagi sengketa-sengketa lahan," kata Presiden Jokowi.

Tampak hadir dalam kesempatan itu antara lain Mensesneg Pratikno, dan Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Jalil. (Setkab)

Pemerintah Targetkan Pasang 280 Ribu Sambungan Listrik Gratis di Jabar

Posted: 25 Jan 2019 12:43 PM PST

Pemerintah Targetkan Pasang 280 Ribu Sambungan Listrik Gratis di JabarBEKASI, LELEMUKU.COM - Pemerintah Pusat menargetkan akan memasang sambungan listrik gratis kepada warga kurang mampu di seluruh tanah air. Untuk Provinsi Jawa Barat misalnya, pemerintah menargetkan pemasangan 280 ribu sambungan listrik gratis, dan yang sudah terealisir sebanyak 100 ribu sambungan.

"Kita terus akan memberikan sambungan-sambungan gratis kepada warga belum mampu untuk pasang di semua provinsi. Tapi memang kita baru berkonsentrasi di Jawa Barat karena memang di sini masih banyak sekali sambungan-sambungan yang seperti tadi saya lihat tadi masih belum sambung," kata Presiden Jokowi usai meninjau Penyambungan Listrik Gratis di RT 001/004 Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jumat (25/1) siang.

Presiden menjelaskan, dari target 280 ribu sambungan listrik gratis di Jabar, saat ini sudah terealisir 100 ribu sambungan. Ia menjelaskan, Jabar dipilih lebih dulu, sekali karena masih banyak yang belum pasang, juga karena pemerintah meski  fokus satu-satu dulu dong.

"Nanti pindah ke Jawa Tengah, ke Jawa Timur, semuanya pasti akan. Kalau di sini selesai nanti pindah ke yang belum," ujar Presiden.

Untuk Bekasi sendiri, menurut Presiden, pemerintah menargetkan sebanyak 14.000 sambungan.

Mendampingi Presiden Jokowi dalam kesempatan itu antara lain Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Mensesneg Pratikno, Menteri BUMN Rini Soemarno, dan Dirut PT PLN (Persero) Sofyan Basyir. (Setkab)

Jokowi Ajak Warga Laporkan Jika Oknum BPN Patok Harga Sertifikasi

Posted: 25 Jan 2019 12:37 PM PST

Jokowi Ajak Warga Laporkan Jika Oknum BPN Patok Harga SertifikasiBEKASI, LELEMUKU.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, dalam masalah percepatan sertifikasi hak atas tanah warga hanya dikenai biaya patok. Hal ini merupakan kesepakatan di setiap provinsi karena memang patok itu harus bayar.

Biaya tersebut, menurut Presiden, ada di kelurahan untuk biaya-biaya yang ada di kelurahan. Bukan di Badan Pertanahan Nasional (BPN).  Kalau sampai di BPN ada permintaan biaya, Presiden mempersilakan warga untuk melaporkannya saja.

"Ya dilaporkan saja kalau memang ada itu. Tapi memang di kelurahan itu ada biasanya itu patok, untuk biaya-biaya di kelurahan, bukan di BPN. Kalau di BPN, laporkan. Sudah, itu saja," kata Presiden Jokowi menjawab wartawan usai meninjau Mekaar Binaan PNM, di Lapangan Alun-alun Kota Bekasi, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat, Jumat (25/1) siang.

Presiden tidak menyebut secara pasti besaran biaya untuk patok tersebut. Namun Presiden memastikan tidak sampai angka jutaan sebagaimana ditanyakan wartawan. Karena itu, Presiden meminta warga melaporkan saja jika diminta uang sampai jutaan rupiah.

"Laporkan saja. Ini sudah ada anggaran dari pemerintah lho," tegas Presiden.

Menurut Presiden, warga bisa melaporkannya ke Tim Saber Pungli atau ke polisi, terserah. "Kalau seperti ini enggak bener, kalau namanya seperti ini enggak bener sudah. Pasti ada oknum-oknum yang mengambil manfaat dari setiap program," ucapnya. (Setkab)

Jokowi Ingatkan Peserta Mekaar Kelola Baik Pinjaman PNM

Posted: 25 Jan 2019 12:36 PM PST

BEKASI, LELEMUKU.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan para peserta Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) binaan Permodalan Nasional Madani (PNM) tentang pentingnya 3 (tiga) kata dalam yel-yel mereka, yaitu Jujur, Displin, dan Kerja Keras.

"Kalau 3 (tiga) hal itu tidak dilakukan, jangan berharap ibu-ibu sukses," kata Presiden Jokowi saat meninjau sejumlah stand perserta Mekaar, di Lapangan Alun-alun Kota Bekasi, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (25/1) siang.

Untuk itu, Presiden meminta para peserta Mekaar agar disiplin mengembalikan pinjaman PNM yang diterimanya, disiplin mengangsur, dan disiplin menggunakan uang pinjamannya.

"Jangan sampai dapat Rp2 juta, yang Rp1 juta untuk beli ini, tidak boleh. Rp2 juta penuh 100% harus dipakai untuk modal kerja, untuk modal usaha. Jangan dipakai untuk yang lain-lain," tutur Presiden seraya menambahkan, kalau nanti usahanya sudah berkembang, keuntungannya sudah kelas, silakan ambil tapi dari keuntungan bukan dari pinjaman pokok.

Kalau nanti keuntungan sudah gede, Presiden Jokowi menyarankan agar dipakai lagi mengembangkan usaha yang lain, misalnya sekarang jualan nasi goreng dari keuntungan bisa mengembangkan jadi tambah nasi uduk. Dari berkembang lagi untungnya tambah lagi gorengan. Terus berkembang. Dulunya belum punya warung bisa punya warung, gitu yang namanya berkembang seperti itu.

"Saya mengalami, saya ngalami perjalanan seperti itu. Jangan tergesa-gesa. Tergesa-gesa itu ya tadi dapet Rp2 juta yang Rp1 juta biar tambah cantik beli ini. Sudah. Ya tambah cantik, tapi enggak bisa mengembalikan," ungkap Presiden mengisahkan dirinya.

Dalam kesempatan itu Presiden meminta para Account Officer (AO) program Mekaar agar Ibu-Ibu ini diajari pembukuan kecil, untuk mencatat uang keluar, uang masuk, barang keluar, barang masuk. Sehingga nanti kalau sudah ada pembukuan mau melompat ke KUR (Kredit Usaha Rakyat) itu sudah siap.

"KUR ngecek sudah kita punya pembukuan, ooo ini berarti ibu-ibu ini rapi, pembukuannya rapi, uang keluar-masuk tercatat semuanya. Memang harus seperti itu. Kalau mau gede, memang harus disiplin seperti itu. Enggak ada cara lain, enggak ada cara lain," ucap Presiden.

Tampak hadir dalam kesempatan itu antara lain Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Dirut PT PLN (Pesero) Sofyan Basyir. (Setkab)

Jokowi Minta Masyarakat Hati-Hati Gunakan Uang Pinjaman Bank

Posted: 25 Jan 2019 12:28 PM PST

Jokowi Minta Masyarakat Hati-Hati Gunakan Uang Pinjaman Bank
CIKARANG, LELEMUKU.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat yang akan "menyekolahkan" sertifikat hak atas tanahnya ke bank agar hati-hati. Dihitung dulu bisa nyicil tidak setiap bulannya, bisa mengangsur enggak setiap bulannya.

"Dihitung. Hati-hati. Pakai kalkulator yang cermat," kata Presiden Jokowi dalam sambutannya saat menyerahkan 3500 Sertipikat Tanah Untuk Rakyat untuk Masyarakat Kabupaten Bekasi di Jababeka Convention Center, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (25/1) sore.

Kalau hitungannya tidak masuk, Presiden mengingatkan agar jangan dipaksakan pinjam ke bank, tapi kalau hitungannya masuk, silakan.

Mau usaha jual toko bangunan, silakan. Mau dipakai untuk usaha buka toko kelontong silakan. Mau dipakai untuk membuat penggilingan padi silakan. Mau dipakai untuk apapun silakan, tetapi yang produktif.

Kepala Negara juga mengingatkan, kalau sudah dapat pinjaman ke bank, hati-hati penggunaan uangnyanya.

Ia menyarankan kalau dapat uang dari bank agar digunakan seluruhnya untuk modal usaha, untuk modal kerja, untuk modal investasi.

"Jangan diambil sedikitpun untuk membeli barang-barang kenikmatan. Jangan dulu. Beli mobil tunda dulu, beli sepeda motor tunda, dulu beli TV tunda dulu, beli kulkas yang gede tunda dulu. Semuanya gunakan untuk modal usaha, untuk modal kerja, untuk modal investasi," tutur Kepala Negara.

Kalau untung, untung Rp5 juta, sambung Presiden, tabung. Untung Rp7 juta tabung, untung Rp3 juta tabung.

"Kalau sudah ngumpul silakan, silakan, tapi yang baik untuk gedein usaha lagi. Jangan tergesa-gesa, beli mobil jangan tergesa-gesa, beli sepeda motor jangan tergesa-gesa," ujarnya.

Banyak Sengketa

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi menjelaskan alasan mempercepat pembagian sertifikat.

Menurut Presiden, karena setiap dirinya pergi ke daerah, ke kampung, ke desa yang dikeluhkan masyarakat soal sengketa lahan, sengketa tanah karena rakyat tidak memiliki tanda bukti hak hukum atas tanah yang dimiliki.

"Sertifikat ini adalah tanda bukti hak hukum atas tanah yang kita miliki," kata Presiden Jokowi sambil mengangkat satu sertifikat.

Kalau sudah pegang sertifikat, lanjut Presiden, tidak ada lagi orang yang mengklaim atas tanah yang dimilikinya karena di sertifikat itu ada nama desa, luasnya, ada semuanya.

Tampak hadir dalam ksempatan itu antara lain Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Mensesneg Pratikno, Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Djalil. (Setkab)

Jokowi Terima Rektor PTKN dan Kakanwil Kemenag se-Indonesia

Posted: 25 Jan 2019 12:28 PM PST

Jokowi Terima Rektor PTKN dan Kakanwil Kemenag se-Indonesia
JAKARTA, LELEMUKU.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima para Rektor Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) dan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (25/1) malam.

Kepala Negara dalam acara ini turut didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) M Nasir dan Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin.

Dalam laporannya Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin, menyampaikan bahwa Kementerian Agama (Kemenag) baru saja menyelesaikan rapat kerja nasional (Rakernas) yang diikuti oleh para rektor keagaamaan sebanyak 72 orang.

"Rakernas untuk meneguhkan moderasi agama untuk dunia dan Indonesia karena agama makin diperlukan dalam kehidupan yang makin kompleks. Sehingga, agama senantiasa menjadi pijakan dasar bagi anak bangsa untuk berbangsa dan bernegara," kata Menag.

Dalam konteks Indonesia, Menag meyakini, jika setiap warga menjalankan agamanya maka ia sedang menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara yang baik.

Seluruh ASN (Aparatur Sipil Negara) di Kemenag, lanjut Menag, harus menjaga kualitas kerukunan antar umat beragama untuk dirawat sebaik-baiknya.

"Selaku Aparatur Sipil Negara, kami merasa berkewajiban untuk menjaga keberlangsungan roda pemerintahan di negara tercinta dimana agama tidak dapat terpisahkan," ujar Menag.

Menurut Menag, Rakernas dihadiri oleh bukan hanya rektor perguruan tinggi keagaman negeri namun juga para ASN di lingkungan Kemenag. (Setkab)

Pembukaan Pesparani Katolik Nasional Berlangsung Megah dan Meriah

Posted: 25 Jan 2019 10:08 AM PST

Pembukaan Pesparani Katolik Nasional Berlangsung Megah dan MeriahAMBON, LELEMUKU.COM - Pembukaan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Nasional ke I di Kota Ambon, Provinsi Maluku  yang berlangsung di Lapangan Merdeka Ambon pada Sabtu (27/10) malam berlangsung megah dan meriah.

Acara yang dihadiri oleh Menteri Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Ketua  Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Mgr Ignatius Suharyo, Gubernur Maluku Said Assagaff, Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan, Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT)  Viktor Laiskodat, Pangdam Pattimura, Kapolda Maluku, anggota DPR RI, para uskup,  para bupati, walikota, dan pejabat Forkopimda di Maluku serta 8000 peserta Pesparani yang berasal dari 34 provinsi se Indonesia.

Pembukaan yang diwarnai dengan parade dari 34 kontingen yang akan berlomba ini dihiasi dengan nyanyian kidung dari paduan suara, beberapa penyanyi dan pagelaran seni tari.

Dalam sambutannya mewakili Presiden Joko Widodo (Jokowi), Ignasius Jonan menyatakan pesan kebhinekaan menjadi judul utama setiap perayaan di negeri ini termasuk Pesparani perdana yang dilaksanakan saat ini.

"Pesan bapak Presiden, kebhinekaan adalah kekayaan yang paling besar dari bangsa ini. Kebhinekaan yang dibentuk sejak jaman bapak-bapak pendiri bangsa yang berada dari Sabang hingga Merauke dan juga Miangas sampai Pula Rote. Kita perlu menjaga dan melestarikan kebhinekaan ini dengan persatuan, dengan kerukunan dan dengan persaudaraan," ujar dia.

Selanjutnya pesan kedua yang ingin disampaikan presiden adalah kebhinekaan tersebut harus diwujudkan melalui persatuan, kerukunan dan persaudaraan dalam tiap sisi kehidupan. Hal yang senada dengan tema Pesparani, "Membangun Persaudaraan Sejati."

"Persatuan, kerukunan dan persaudaraan yang harus kita pertahankan akan membawa Indonesia menjadi satu negara yang sangat besar dan sangat dihormati di seluruh dunia. Tanpa persatuan, kerukunan dan persaudaraan, membangun Indonesia tidak akan mudah. Oleh sebab itu kita berharap agar terus menjaganya didalam kebhinekaan," jelas dia.

Pembukaan Pesparani Katolik Nasional Berlangsung Megah dan MeriahDikatakan, Maluku merupakan gudang penyanyi kelas dunia, seperti Daniel Sahuleka, Bob Tutupoli, Broery Marantika, Harvey Maliholo, Ruth Sahanaya dan Glenn Fredly. Sehingga sebagai tuan rumah, Maluku dan Kota Ambon pada khususnya harus menyajikan kualitas pesta seni suara terbaik sehingga berdampak pada para peserta Pesparani yang jumlahnya lebih dari 8000 orang ini.

"Kota Ambon dengan masyarakat yang diberkati dengan berkesenian yang tinggi terus diharapkan mengembangkan potensi yang dimilikinya, telah banyak penyanyi Indonesia yang terlahir dan memiliki darah Maluku. Mereka telah mewarnai blantika musik Indonesia dan Internasional dan hal ini menjadi faktor kota ambon menjadi kota musik Indonesia, dan dengan adanya pesparani kali ini, seluruh peserta harus bersaing dengan sehat dan menghasilkan para penyanyi gereja setingkat penyanyi-penyanyi hebat dari Maluku saat ini," harap Jonan.

Ia juga mengajak agar pesta rohani ini lebih peka kepada sesama lintas budaya dan agama.

"Tidak lupa kita mendoakan kepada saudara-saudara kita yang mengalami bencana alam di Sulawesi Tengah, di Lombon dan berbagai daerah lainnya," ajak dia.

Selanjutnya ia menandaskan, pesta paduan suara ini akan menjadi warna baru pada Gereja Katolik di Indonesia dalam mengembangkan puji-pujian pada saat beribadah. Dan juga sebagai upaya terbaru mendukung Kota Ambon sebagai Kota Musik Dunia melalui salah satu organisasi payung dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

"Kami menghaturkan terima kasih kepada Gubernur, Wakil Gubernur dan Forkopimda yang telah bersusah payah memberikan kesempatan kepada Kota Ambon sebagai kota tuan rumah Pesparani yang pertama. Semoga pertandingan ini dapat tingkatkan pelayanan kita terhadap Tuhan dan berharap agar pesta paduan suara ini yang menyemarakan upaya Kota Ambon sebagai Kota Musik Dunia yang sedang kita sendang mengajukan kepada UNESCO," papar dia.

Sementara itu Presiden Jokowi yang berhalangan menghadiri secara langsung menyampaikan pesannya melalui sebuah video dengan durasi 30 detik.

Presiden Jokowi menyatakan bahwa dirinya meyakini pesta paduan suara perdana untuk umat Katolik se Indonesia ini dapat menjadi sarana memuji Tuhan dengan lebih baik sehingga mampu menyejukkan keberagaman yang selama ini hidup didalam Indonesia.

"Menyambut Pesparani nasional di Ambon saya berharap ajang pesta lagu-lagu rohani ini dapat menjadikan umat Katolik lebih mampu memuliakan Tuhan dan lebih mampu menyatukan bangsa Indonesia dalam persaudaraan sejati, terima kasih," ucap Presiden singkat.

Acara pembukaan yang berlangsung dalam cuaca cerah itu dihadiri oleh 12 ribu orang yang terdiri dari 8000 peserta dan 4 tamu undangan, partisipan dan pengisi acara yang memeriahkan pembukaan melalui tari-tarian khas Maluku, kidung pujian dan drama kolosal yang melibatkan generasi muda Maluku lintas agama.

Pesparani ini akan diadakan selama sepekan, dari 27 Oktober 2018 hingga 2 November 2018. Berbagai perlombaan yang digelar seperti lomba Paduan Suara Dewasa Campuran, Paduan Suara Pria, Paduan Suara Dewasa Wanita, Paduan Suara Anak, Paduan Suara Gregorian Dewasa, Paduan Suara Gregorian Anak-Remaja, Menyanyikan Mazmur Dewasa, Menyanyikan Mazmur Remaja, Menyanyikan Mazmur Anak, Cerdas Cermat Rohani Anak, Cerdas Cermat Rohani Remaja dan Bertutur Kitab Suci Anak.

Acara diselenggarakan oleh Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Nasional (LP3KN) dan panitia lokal di Maluku. LP3KN adalah lembaga yang direstui oleh Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) dan difasilitasi oleh Pemerintah untuk menyelenggarakan Pesparani secara periodik. (Albert Batlayeri)

Puncak Festival Pesona Meti Kei (FMPK) ke III di Pantai Ngurbloat

Posted: 25 Jan 2019 10:07 AM PST

Puncak Festival Pesona Meti Kei (FMPK) ke III di Pantai Ngurbloat
LANGGUR, LELEMUKU.COM - Puncak Festival Pesona Meti Kei (FPMK) ke-III Tahun 2018 di Kepulauan Kei, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), Provinsi Maluku berpusat di Tempat Wisata Pantai Pasir Panjang Ngurbloat pada Desa atau Ohoi Ngilngof Kecamatan Manyeu pada Senin (29/10).

Festival Pesona Meti Kei III diawali dengan acara Tangkap Ikan Secara Tradisional dengan menggunakan tali yang dipusatkan di Ohoi Revav, Kecamatan Kei Kecil Timur. Dilanjutkan dengan acara puncak yang berpusat di Pantai wisata Pasir Panjang Ohoi Ngilngof.

Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi Maritim Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman RI, Sugeng Santoso dalam sambutannya memberikan apresiasi karena lokasi wisata di kepulauan Kei sangat beragam dan terjaga dengan baik, sehingga layak untuk diperkenalkan hingga ke dunia Internasional.

"Begitu banyak spot pariwisata di Maluku Tenggara yang perlu dipromosikan ke Luar Negeri untuk itu teruslah memelihara menjaga tempat Wisata agar tetap terawat sehingga para pegunjung merasa nyaman," ujar dia.

Selanjutnnya ia menyatakan bidang-bidang potensial yang mampu dikembangkan di kabupaten tersebut harus dikembangkan sehingga masyarakat pula yang akan merasakan keuntungannya.

"Kabupaten Maluku Tenggara memiliki dua bidang yang sangat potensial yaitu Pariwisata dan maritim seharusnya semua sumber daya diarahkan didalam pariwisata dan kemaritiman, agar berkisenambungan dengan pemberdayaan pulau-pulau kecil dan ekonomi kerakyatan,"ujarnya.

Pada kesempatan tersebut Bupati Malra Anderias Rentanubun dalam sambutanya mengucapkan banyak terima kasih kepada para tamu yang hadir pada acara FPMK Ke-III yaitu Staf Ahli Menteri Bidang Eknomi Maritim Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman RI Sugeng Santoso, Direktur Pengembangan Daerah Pulau Kecil dan Terluar Kementerian Desa ,PDT dan Transmigrasi Hasrul Edyar dan Kementerian Pariwisata RI Kanal Rimoson serta Kepala Bidang Destinasi Area IV Maluku.

"Kegiatan Festival Pesona Meti Kei Ke-III Tahun 2018 merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan Oleh Pemkab Malra semoga dengan adanya kegiatan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Maluku Tenggara, khususnya di bidang perikanan dan kemajuan pariwisata di Kei,"tutur Bupati.

Kemeriahkan Acara FPMK Ke-III menampilkan Tarian Khas Kei yaitu tari Panah yang dibawakan oleh siswa SD,SLTP berjumlah 1000 orang dan tarian-tarian lain seperti tarian sawat, goyang Meti Kei serta tarian Tradisional Kei Lainnya serta masyarakat dihibur dengan Group EB-Band yang membawakan lagu khas daerah Kei serta Penyanyi dari Luar Daerah yang berasal dari Kei dan Ambon.

Sementara itu menurut Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Malra, Roy Rahayaan pelaksanaan FPMK kali ini dilaksanakan dengan konsep yang berbeda, dengan inovasi pada tiap tahapan kegiatan yang dilakukan, sehingga tidak monoton dalam pelaksanaannya salah satunya dengan melibatkan semua komunitas dan masyarakat pelaku  usaha wisata yang ada di objek wisata.

"Festival Pesona Meti Kei (FPMK) ke-3  ini, kita laksanakan di penghujung masa pemerintahan Pak Andre-Yunus, dan tentu kita pahami bersama bahwa di saat yang sama ada event nasional yang diselenggarakan di Ibukota provinsi yaitu Pesparani. Sehingga memang kalau kita bilang tidak semeriah tahun kemarin, yah di akui memang tidak semeriah, tetapi kami mencoba melakukan inovasi-inovasi dalam tiap tahapan kegiatan sehingga kita tidak monoton hanya satu kegiatan saja, sehingga setiap tahun ada perubahan-perubahan terhadap kegiatan yang dilaksanakan," kata Rahayaan kepada RRI Tual.

Disinggung terkait fokus pemerintah daerah dalam pengelolaan destinasi wisata daerah di Kabupaten Maluku Tenggara, Rahayaan menjelaskan masih terkendala dengan pelepasan hak objek wisata kepada pemerintah daerah.

"Karena persyaratan DAK dalam pengelolaan pariwisata per objek wisata, harus ada pelepasan hak kepada pemerintah daerah, sampai saat ini yang kita baru dapat di Wab, karena itu ditahun 2019, kita fokus untuk pengembangan objek wisata dan destinasi wisata di Wab," ujar Rahayaan.

Terkait pelaksanaan Festival Pesona Meti Kei yang diundur pelaksanaannya dari tanggal 22 menjadi 29 Oktober, Rahayaan meminta pengertian baik dari masyarakat Maluku Tenggara, wisatawan  Nusantara maupun wisatawan Mancanegara, dimana karena beberapa pertimbangan sehingga pelaksanaannya diundur dan akan dijadwalkan kembali pelaksanaannya tiap 22 Oktober pada tahun-tahun mendatang.

Rahayaan juga mengapresasi semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan FPMK ketiga ini sehingga dapat berjalan dengan baik dan lancar. (DiskominfoMalra/RRI)

Pemerintah Pusat Bentuk Pusat Dokumentasi Musik Nasional (PDMN) di Ambon

Posted: 25 Jan 2019 10:07 AM PST

Pemerintah Pusat Bentuk Pusat Dokumentasi Musik Nasional (PDMN) di Ambon
JAKARTA, LELEMUKU.COM - Pemerintah Pusat semakin mendukung Kota Ambon, Provinsi Maluku sebagai Kota Musik Dunia atau World City of Music (WCoM).

Hal tersebut ditunjukkan lewat penandatanganan MoU antara Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI), Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon dan Museum Musik Indonesia (MMI) terkait pembentukkan Pusat Dokumentasi Musik Nasional (PDMN) di Ambon yang berlangsung di Auditorium Soekarman, gedung Fasilitasi Layanan Perpustakaan Nasional, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta pada Senin (29/10).

Penandatanganan MoU itu sendiri dilakukan oleh Kepala Perpus RI, Muhamad Syarif Bando, Walikota Ambon, Richard Louhenapessy dan Kepala MMI, Hengki Hermanto.

Seperti diketahui, PDMN ini merupakan salah satu dari 25 action plan yang diminta UNESCO sebagai prasyarat menjadikan Ambon sebagai kota musik dunia.

Lewat momentum penandatanganan MoU ini, diharapkan akan terus memperkuat komitmen bersama dalam percepatan atau akselerasi kota Ambon sebagai kota musik dunia pada tahun 2019 mendatang.

Kepala Perpusnas, Muhamad Syarif Bando menuturkan, salah satu agenda utama Perpusnas kali ini adalah memperkuat dan mendukung agar segala hal dapat dilakukan guna terwujudnya Kota Ambon sebagai kota musik dunia.

Diakui, dukungan Perpusnas untuk Ambon merupakan kebanggaan tersendiri, dan untuk itu, pihaknya akan sepenuhnya membuka pintu membantu hal itu, apalagi dengan pengalaman-pengalaman mendaftarkan beberapa situs nasional untuk mendapat pengakuan UNESCO.

Bahkan, Perpusnas menawarkan diri untuk nantinya menjadi bagian dari penyusunan naskah akademik, untuk nantinya mendaftarkan Ambon ke salah satu badan PBB tersebut.

Ditempat yang sama, Kepala MMI, Hengki Hermanto mengatakan, pihaknya juga sudah
mempersiapkan berbagai prasarana pendukung untuk nantinya diberikan kepada Ambon guna mengisi koleksi di PDMN yang nanti terbangun disana.

Menurut Kepala MMI, beberapa hal yang sudah dikerjakan antara lain mendokumentasikan lagu-lagu Ambon maupun lagu yang dibawakan musisi Maluku-Ambon baik lewat kaset, CD, piringan dan lainnya.

Pihaknya juga bekerjasama dengan Universitas Brawijaya mengerjakan proyek tinjauan antropologi lagu-lagu Ambon, sehingga nantinya bisa digali lebih jauh dan lebih dalam tentang jati diri masyarakat Ambon sebagai bagian dari pembangunan peradaban Indonesia.

Selain penandatanganan MoU, pada kesempatan itu juga digelar talkshow dalam rangka pendukungan program ambon menuju kota musik dunia versi UNESCO dengan menghadirkan narasumber masing-masing Deputi Fasilitasi Hak Kekayaan Intelektual dan Regulasi BeKraf, Ari Juliano Gema, Walikota Ambon, Richard Louhenapessy, Direktur Ambon Music Office, Ronny Lopies dan Kepala Perpusnas, Muhamad Syarif Bando.

Hadir pada kesempatan itu pula, Direktur Hak Cipta dan Desain Industry Dirjen Kekayaan Intelektual, Direktur Pengendalian Aplikasi Informasi, Dirjen Aplikasi Informatika, Sekretaris Kota Ambon, Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Kota Ambon, Kadis perpustakaan Ambon, Kabag Hukum Setkot Ambon, Kepala Bidang Ekraf Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Ambon, Ketua Persatuan Artis, Penyanyi dan Pemusik Indonesia, Ketua Wahana Musik Indonesia, Ketua Yayasan Anugerah Music Indonesia, Ketua Karya Cipta Indonesia, Ketua Asosisasi Musisi Indie Indonesia dan Ketua Persatuan Artis Musisi Melayu Dangdut Indonesia (PAMMI). (DiskominfoAmbon)

Rihanna Gugat Ayah atas Penyalahgunaan Merek Fenty

Posted: 25 Jan 2019 10:07 AM PST

WASHINGTON, LELEMUKU.COM - Penyanyi internasional, Rihanna menggugat ayahnya karena berdagang menggunakan nama merek Fenty dan mengindikasikan bahwa bisnis yang ia dirikan pada 2017 dikaitkan dengan penyanyi itu.

Pelantun lagu Diamonds, yang memiliki nama asli Robyn Rihanna Fenty, mengajukan gugatan di pengadilan federal Amerika Serikat di Los Angeles pada Selasa (15/1), Reuters melaporkan.

Dalam gugatannya, Rihanna menuduh Ronald Fenty serta dua mitra bisnisnya atas penipuan dan iklan palsu mengatasnamakan Fenty Entertainment dan perusahaan produksinya.

Rihanna yang lahir di Barbados, menggunakan merek dagang Fenty untuk menjual kosmetik, pakaian dalam dan sepatu kets. Ia meminta pengadilan untuk memberikan perintah dan menghentikan ayahnya menggunakan nama Fenty dan beberapa kerugian yang ditimbulkannya.

Gugatan tersebut menjelaskan bahwa Rihanna "sama sekali tidak punya hubungan" dengan Fenty Entertainment dan perusahaan itu menyalahgunakan namanya dan salah mengartikan dirinya sebagai pihak yang berhubungan dengannya.

Salah satu contohnya, pada 2017 Fenty Entertainment menerima penawaran dari pihak ketiga yang menginginkan Rihanna untuk tampil dalam 15 pertunjukan di Amerika Latin dengan bayaran $15 juta, kata gugatan itu.

Berikutnya, Fenty Entertainment juga memberikan informasi palsu secara tersirat bahwa penyanyi itu terlibat dalam sebuah proyek hotel butik.

Gugatan itu juga mengatakan, meskipun sudah diberitahu berulang kali jika mereka tidak memiliki wewenang untuk menggunakan namanya, merek dagang Fenty atau berbicara atas nama Rihanna, Ronald Fenty dan rekan-rekan bisnisnya tetap melanjutkan untuk menyalahartikan hubungan dengannya. (VOA)

Dorkas Waroy Siap Tampil di Debat Capres Cawapres 2019

Posted: 25 Jan 2019 10:07 AM PST

Dorkay Waroy Siap Tampil di Debat Capres Cawapres 2019JAKARTA, LELEMUKU.COM - Penyanyi asal Papua, Dorkas Lea Waroy menyatakan dirinya siap berpartisipasi pada debat pertama Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2019 pada Kamis (17/1).

"Saya senang dan bangga, ini juga berarti saya harus siap mental untuk menampilkan yang terbaik dan buktikan bahwa kami papua juga bisa," kata dia kepada Lelemuku.com melalui pesan singkat pada Rabu (16/1).

Penyanyi kelahiran Kabupaten Merauke ini mengungkapkan dirinya akan membawakan dua lagu yaitu lagunya sendiri dengan judul 'Aku Rindu' yang akan ditampilkan pada saat off air dan 'Rumah Kita' pada saat penutupan debat tersebut.

Ia menuturkan guna mempersembahkan penampilan yang memukau pada acara bersejarah bagi seluruh Bangsa Indonesia itu dalam tiga hari terakhir ibu dua anak ini melakukan beberapa persiapan, diantanya latihan vokal , pemilihan pakaian serta istirahat yang cukup.

"Dalam tiga hari ini saya latihan full, persiapan wardrobe, istirahat yang cukup biar fit pada saat perform nanti  dan doa selalu, karena saya sadar betul semuanya dari Tuhan dan butuh pertolongan dalam jalani semuanya," tutur Dorkas.

Dorkas Lea Waroy merupakan penyanyi asal Kampung Menawi, Kota Kembang Serui, Papua yang pernah menjuarai Lomba Konser Permata Cenderawasih (KPC) se-Papua Tahun 2017, Juara I Pesta Bintang Papua 2018, Juara I Pekan Seni Mahasiswa Nasional (Peksiminas) Tahun 2010, Juara I Nasional Bintang Radio Indonesia Tahun 2011 dan Juara I Bintang Radio dan Televisi Asean Tahun 2012.

Wanita yang lahir pada tanggal 14 Agustus 1986 ini juga bergabung dalam group musik Trio Papua Bersama Jimmy Mansawan dan Gracella Ael.
Selanjutnya terkait debat Capres dan Cawapres antara pasangan calon (Paslon) Nomor Urut 01 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin vs paslon Nomor Urut 02 Prabowo dan Sandi akan ditayangkan secara serentak di semua stasiun TV nasional dengan Tema  'Hukum, Korupsi dan Terorisme'.

Mekanisme debat tersebut diantaranya pra debat pada pukul 18.30 WIB, diikuti debat pertama pada pukul 20.00 WIB dan Pasca Debat pada pukul 22.00 WIB yang akan dipandu oleh moderator Imam Priyono dan Ira Koesno. (Laura Sobuber)

Dorkas Waroy Ajak Masyarakat Papua Nonton Debat Capres Cawapres 2019

Posted: 25 Jan 2019 10:07 AM PST

JAKARTA, LELEMUKU.COM – Penyanyi asal Papua, Dorkas Lea Waroy mengajak seluruh masyarakat Papua untuk menonton debat pertama Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2019 yang akan ditayangkan secara serentak di semua stasiun TV nasional pada Kamis (17/1) malam.

"Untuk semua saudara-saudari, teman-teman di tanah Papua, Ayo.. mari kita semua nonton debat pertama Capres dan Cawapres RI pada hari Kamis, tanggal 17 Januari 2019, tepat pukul 21.00 WIT," ajak dia kepada Lelemuku.com pada Rabu (16/1).

Wanita 32 Tahun ini mengatakan jika debat perdana yang akan menentukan calon pemimpin Republik Indonesia (RI) 5 tahun ke depan itu sangat bermanfaat bagi para pemilih untuk menyaksikan langsung penyampaian visi misi dari Capres dan Cawapres Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 01 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin vs Paslon nomor urut 02 Prabowo dan Sandi.

"Agar kita bisa mengenal lebih baik calon presiden dan wakil calon presiden melalui opini dan ide-ide mereka dalam debat ini dan menentukan secara pasti pilihan kita untuk memilih presiden pada saat pemilihan presiden nanti untuk memimpin bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik lagi," kata dia.

Jawara Bintang Radio dan Televisi se-Asean Tahun 2012 ini pun mengungkapkan jika dirinya akan berpartisipasi dalam debat tersebut dengan membawakan dua lagu yaitu lagunya sendiri dengan judul 'Aku Rindu' yang akan ditampilkan pada saat istrahat dan 'Rumah Kita' pada saat penutupan debat itu.

"Ayo nonton karena yang pasti ada Dorkas juga yang bernyanyi  mengisi closing acara debat pertama capres dan cawapres RI itu," ungkapnya. (Laura Sobuber)

Dorkas Lea Waroy Bersyukur Tampil di Debat Capres Cawapres 2019

Posted: 25 Jan 2019 10:07 AM PST

Dorkas Lea Waroy Bersyukur Tampil di Debat Capres Cawapres 2019JAKARTA, LELEMUKU.COM – Penyanyi Jawara Bintang Radio dan Televisi se-Asean Tahun 2012 asal Papua, Dorkas Lea Waroy bersyukur sudah menampilkan yang terbaik lewat penampilannya membawakan dua lagu di debat pertama Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2019 pada Kamis (17/1).

"Terima kasih banyak untuk semua bapa, mama, kaka, ade, saudara-saudariku semua yang mendukung dan berdoa untuk dorkas hingga bisa tampil dengan baik tadi malam di debat pertama Capres Cawapres," ungkap dia melalui akun facebooknya pada Jumat (19/1).

Kemudian Wanita asal Kampung Menawi, Kota Kembang Serui, Papua ini juga mengatakan bahwa suara emas yang dimilikinya merupakan titipan dan anugerah dari Tuhan yang harusnya kembali menjadi pujian bagi sang pencipta.

"Segala kemuliaan hanya bagi Tuhan karena semuanya berasal dari Dia, Tuhan Yesus berkati kita semua," kata alumni FKIP Biologi dari Universitas Cendrawasih Jayapura ini.

Pada kesempatan akbar tersebut, juara lomba 1  pada lomba Bintang Radio RRI tahun 2011 serta Radio dan Televisi Asean Tahun 2012 ini membawakan dua lagu, yaitu lagunya sendiri dengan judul 'Aku Rindu' dan lagu legendaris yang dipopulerkan oleh band rock Indonesia, Godbless dengan judul 'Rumah Kita'.

Suasana podium debat antara pasangan nomor 01, Joko Widodo - Maruf Amin dan pasangan nomor 02, Prabowo Subianto - Sandiaga Uno yang awalnya tegang, berubah menjadi penuh kehangatan dan rasa damai ketika Dorkas membawakan lagu 'Rumah Kita'. (Laura Sobuber)

Dorkas Waroy Buktikan Papua Cairkan Panas Debat Pilpres

Posted: 25 Jan 2019 10:07 AM PST

JAKARTA, LELEMUKU.COM ¬ Penyanyi berdarah asli Kota Serui, Papua Dorkas Lea Waroy mengakui dirinya berhasil mencairkan suasana debat perdana Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2019 dengan membawakan lagu berjudul 'Rumah Kita'.

"Dorkas senang dan bangga, ini juga berarti Dorkas harus siap mental untuk perform yang terbaik dan buktikan bahwa kami Papua juga bisa," kata dia kepada Lelemuku.com pada Rabu (16/1).

Keyakinan penyanyi jebolan Bintang Radio dan Televisi se-Asean Tahun 2012 ini untuk mengharumkan nama Papua melalui momen akbar itu pun sangat berhasil, terlihat dari begitu banyak penonton yang memuji dengan mengatakan jika wanita berusia 32 tahun itu menjadi salah satu pendingin suasana dalam panasnya debat yang ditayangkan secara serentak pada Jumat malam (18/1) lalu.

"Sejuk seketika itu kata yang bisa saya ungkapkan setelah lantunan lagu Rumah Kita yang dibawakan oleh penyanyi paling luar biasa Dorkas Waroy, Sukses selalu, kami bangga terlebih Merauke bangga atas terpilihnya di Acara Debat Pertama Capres," ungkap salah satu penonton debat itu, Richy Kanagae pada beranda media sosial milik penyanyi kelahiran Kabupaten Merauke itu. (Laura Sobuber)

Pemerintah Provinsi Siap Antisipasi Bencana di Sulawesi Selatan

Posted: 25 Jan 2019 08:47 AM PST

Pemerintah Provinsi Siap Antisipasi Bencana di Sulawesi Selatan
MAKASSAR, LELEMUKU.COM - Gubernur Sulawesi Selatan, HM Nurdin Abdullah menyampaikan upaya pemerintah dan pihak terkait yang dilakukan terkait dampak yang ditimbulkan oleh bencana alam berupa banjir, longsor dan angin kencang yang terjadi di 10 kabupaten/kota di Sulsel.

Ditemui di Kantor Gubernur, Kamis pagi (24/1), Nurdin menyampaikan sejak hari pertama pemerintah Provinsi Sulsel telah siaga dan mengantisipasi dampak yang dapat ditimbulkan.

"Dari dua hari yang lalu kita sudah siaga, karena kita sudah memantau bahwa akan ada cuaca ektstrem di Sulsel. Oleh karena itu kami minta kepada Balai Sungai Pompengan supaya menjaga cek dam kita, terutama lihat level yang normal apakah sudah melewati batas normal, karena ada syarat tindakan," tegas Nurdin Abdullah.

Nurdin juga telah meminta Basarnas turun ke lapangan mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, termasuk upaya mengevakuasi masyarakat.

Nurdin juga melakukan koordinasi dengan daerah terdampak termasuk Kabupaten Gowa dan Kabupaten Jeneponto yang mengalami dampak terbesar.

"Saya apresiasi Pak Bupati ini responnya luar biasa, Pak Bupati Gowa, minta supaya pintu cek dam ini dibuka, kalau tidak bisa lebih fatal lagi, dan Alhamdulillah dilakukan," kata Nurdin.

"Namun, pembukaan tersebut memang memiliki resiko lainnya, karena akan tergenang beberapa pemukiman warga, baik di Gowa maupun di Makassar. Hal tersebut harus dilakukan sebagai upaya agar tidak menimbulkan dampak yang lebih besar,"ungkap Nurdin.

Nurdin juga meminta Dinas Sosial Sulsel untuk turun memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan, terutama makanan siap saji.

Upaya yang dilakukan juga dengan meminta masyarakat mengungsi, meninggalkan daerah rawan terutama di daerah bantaran sungai. Kewaspadaan lebih tinggi di daerah tergenang.

Sementara itu, terkait tanah longsor yang menutupi pemukiman penduduk secara tiba-tiba. Kendala yang dihadapi saat dilakukan pertolongan adalah akses ke lokasi yang terputus. Namun, saat ini akses jalan Makassar-Sungguminasa dan Malino sudah bisa diakses.

Untuk menjangkau daerah terdampak terutama yang sulit diakses juga memiliki kendala. Beberapa daerah yang akan diberikan bantuan akan mudah diakses dengan menggunakan helikopter, sementara Pemprov Sulsel tidak memiliki alat tersebut.

"Oleh karena itu baru hari ini kita pinjam ke Kodam, mungkin Bupati Gowa akan menyebar logistik ke daerah yang belum tersentuh, kami juga pinjam Lanud untuk kita gunakan bersama para Forkopimda, kita akan melihat daerah hulu dan daerah yang kena dampak banjir ini," jelasnya.

Selanjutnya, setelah itu Gubernur akan mengumpulkan bupati/wali kota yang terkena dampak ini. Evaluasi akan dilakukan, termasuk apa yang menjadi langkah ke depan. Termasuk rumah yang hanyut, masyarakat yang kehilangan tempat tinggal dan masyarakat yang rumahnya rusak.

"Kita punya persawahan yang terendam di 10 kabupaten ini. Dan langkah-langkah yang akan kita ambil, mudahan-mudahan tidak dalam waktu lama ada langkah konkrit kita lakukan, supaya masyarakat bisa kembali normal," pungkasnya.

Sementara itu data yang dirilis BPBD Sulsel melalui Crisis Media Center Pemprov Sulsel hingga 24 Januari 2019, pukul 09:22 Wita. Total korban, Kepala Keluarga terdampak 3.914 (KK) atau 5.825 jiwa, 26 orang meninggal dunia, jumlah hilang 24 jiwa, sakit 46 jiwa dan mengungsi 3.321.

Kerusakan yang ditimbulkan rumah rusak ringan 25 unit, rusak sedang 2 unit dan rusak berat 12 unit. Rumah terendam 2.024, hanyut 32 rumah, tertimbun 5 rumah, kerusakan tempat ibadah 6 unit, fasilitas pemerintah 3, pasar 2 unit, jembatan 9, jalan 10.700 meter, sawah 30.930 Hektare dan kerusakan sekolah 13 unit.

Sementara ketinggian muka air Bendungan Bili-bili di Kabupaten Gowa 99,45 meter dan sudah dibawah batas ketinggian normal yakni 99,50. (DiskominfoSandiSulsel)

Polisi Masih Cari 3 Nelayan Hilang di Perairan Tanimbar

Posted: 25 Jan 2019 08:31 AM PST

Polisi Masih Cari 3 Nelayan Hilang di Perairan Tanimbar
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Kepolisian Resor (Polres) Maluku Tenggara Barat, Provinsi Maluku menyatakan pihaknya masih mencari 3 orang nelayan yang dilaporkan hilang di perairan Tanimbar pada Kamis (24/1) siang.

Menurut rilis yang diterima dari Kasat Polair Polres MTB, Ipda Abdul Rahman Sambas,S.Sos, pencarian dilakukan bersama dengan Pos Sar Saumlaki dan Lanal Saumlaki ke lokasi kejadian.

Ia menyatakan, pencarian yang melibatkan 1 unit Rib Milik Basarnas Ambon, 1 Armada KP. Erapus 2010, 1 Armada KAL Nustual Lanal Saumlaki disekitar lokasi rompon dan perairan Desa Lorulun dilakukan secara intensif, namun belum ditemukan 3 korban tersebut.

Sementara Bhabinkamtibmas Desa Lorulun dan Bhabinkamtimas Desa Tumbur, Kecamatan Wermaktian bersama warga juga turut mencari disekitar pesisir pantai, namun nihil.

Dikatakan, pencarian ini dilakukan setelah pihaknya menerima informasi pada pukul 15.00 WIT dari Nan Suryani melaporkan suaminya, Lasofian (38) bersama 2 rekannya yakni La Diman dan Ongen belum kembali dari melaut.

Suryani, menurut Sambas, menyatakan ketiga nelayan yang menetap di Pasar Baru Omele ini pada pukul 03.00 WIT bersama-sama menggunakan perahu body fiber dengan mesin TS 3GT dari Pasar Omele Sifnana menuju rompon atau tempat penangkap ikan di laut yang terletak 10 mil dari Desa Lorulun, Kecamatan Wermaktian.

Setelah tiba dan memeriksa ikan, mereka kembali dari rompon ke Saumlaki. Namun pada pukul 10.00 Wit, pengemudi body, La Diman memutuskan untuk menuju pesisir pantai karena cuaca tidak bersahabat.

Setelah perjalanan kurang lebih 4 mil La Diman baru menyadari jika salah satu kru, Ongen jatuh dilaut bapak Ladiman memutuskan untuk kembali kerompon mencari Ongen dan sekaligus meminta bantuan nelayan yang dijumpai.

Setelah itu, pelapor menyatakan body perahu dan 2 kru serta orang yang jatuh dilaut belum ditemukan oleh para nelayan yang turut membantu. (Albert Batlayeri)

Roger Stone, Penasihat Kampanye Donald Trump, Ditangkap

Posted: 25 Jan 2019 07:35 AM PST

Roger Stone, Penasihat Kampanye Donald Trump, Ditangkap
WASHINGTON, LELEMUKU.COM - Roger Stone, penasihat kampanye Presiden Amerika Donald Trump, telah ditangkap atas beberapa tuduhan kriminal, yang bersumber dari investigasi penyidik khusus mengenai campur tangan Rusia dalam pemilihan nasional Amerika tahun 2016.

Para agen federal menangkap Stone, Jumat pagi (25/1) di negara bagian Florida, setelah dewan juri federal menetapkan lima dakwaan atas pernyataan palsu dan masing-masing satu dakwaan mengenai menghalangi proses penyidikan dan mengganggu para saksi. (VOA)

Nurdin Abdullah Tinjau Pembangunan Rest Area di Jeneponto

Posted: 25 Jan 2019 07:35 AM PST

Nurdin Abdullah Tinjau Pembangunan Rest Area di Jeneponto
KARAMAKA, LELEMUKU.COM - Gubernur Sulawesi Selatan, HM Nurdin Abdullah meninjau langsung wilayah yang akan menjadi tempat pembangunan rest area yang ketiga di Jeneponto setelah Kabupaten Barru dan Toraja Utara, Jumat (25/1).

Rest area tersebut terletak tepatnya di Desa Karamaka, Kecamatan Bangkala Barat, Kabupaten Jeneponto.

Dalam peninjauannya, Gubernur didampingi Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar, anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Aliah Mustika Ilham dan seluruh stakeholder baik dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel maupun Pemda Kabupaten Jeneponto.

"Rest area ini akan menjadi pusat perputaran ekonomi masyarakat disekitarnya," ungkap Nurdin Abdullah.

Untuk menunjang rencana pembangunan rest area ini, Nurdin Abdullah meminta kepada Bupati Jeneponto agar nantinya melakukan kegiatan pelatihan terlebih dahulu, bagi seluruh masyarakat dan pekerja yang akan mengelola rest area tersebut.

Untuk diketahui, di kawasan rest area tersebut akan dibangun sejumlah fasilitas penunjang, bagi pengguna jalan yang melewati jalan poros Makassar-Jeneponto. Fasilitas tersebut yakini, Mushollah, tempat jualan, toilet, dan sejumlah tempat pendukung lainnya.

Ditemui terpisah, Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar menambahkan, pembangunan rest area ini diyakininya akan menjadi sumber pendapatan masyarakat Jeneponto dan sekitarnya.

"Ini nanti akan jadi tempat jualan untuk ibu-ibu," pungkasnya. (DiskominfoSandiSulsel)

Adnan Purichta Ichsan Tinjau Lokasi Pengungsian Banjir di Gowa

Posted: 25 Jan 2019 07:26 AM PST


SUNGGUMINASA, LELEMUKU.COM - Bupati Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan, Adnan Purichta Ichsan didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Gowa melakukan peninjauan lokasi pengungsian sekaligus mengunjungi para korban banjir di Kabupaten Gowa, Kamis (24/1) pagi.

Kunjungan orang nomor satu di Gowa ini diawali di Masjid Nurul Khalifah Kelurahan Samata, Dapur Umum dari Badam Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gowa, Kelurahan Tamarunang, Pasar Maminasa Upa, Kantor Camat Pallangga, Puskesmas Pallangga dan Gardu PLN Sungguminasa.

Sementara itu, Wakil Bupati Gowa, H Abd Rauf Malaganni masih melanjutkan evakuasi korban longsor di Dusun Pattiro, Desa Pattalikang, Kecamatan Mamuju bersama Dandim 1409/Gowa, Letkol INF Nursubekhi bersama beberapa anggota tim evakuasi dengan menggunakan alat berat ekscavator dan seekor anjing pelacak dari Sat Shabara Polda Sulsel.

"Dari hasil evakuasi kami pada hari kedua ini telah berhasil ditemukan tiga korban longsor yang ketiganya berjenis kelamin perempuan, jadi total korban longsor yang berhasil kami temukan sejak kemarin sebanyak delapan orang korban longsor dari 22 orang yang dinyatakan hilang," kata Wakil Bupati Gowa.

Turut ikut serta dalam tim evakuasi ini Pamdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Surawahadi dibantu dari tim Basarnas, Damkar Gowa, Tim Kesehatan, 2 (dua) Pleton Yon Kaveleri dan anggota Sat Sabhara Polres Gowa, personil Polsek Manuju serta warga masyarakat sekitar.

Hingga saat ini, data korban meninggal dari korban longsor dan banjir dari tim evakuasi di beberapa lokasi sebanyak 29 orang. (HumasGowa)

Bantuan ke Posko Induk Bencana di Kabupaten Gowa Terus Mengalir

Posted: 25 Jan 2019 07:16 AM PST

Bantuan ke Posko Induk Bencana di Kabupaten Gowa Terus Mengalir
SUNGGUMINASA, LELEMUKU.COM – Bantuan terus mengalir ke Posko Induk Bencana di Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan yang berlokasi di Baruga Krg Pattingalloang, Kantor Bupati Gowa dari berbagai pihak hingga hari ketiga pasca bencana banjir dan longsor yang terjadi di beberapa kecamatan di Kabupaten Gowa, Kamis (24/1).

Pemberi bantuan diantaranya, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Gowa, RSUD Syekh Yusuf, Kejaksaan Negeri Sungguminasa, Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Gowa, Lions Club Internasional, Ketua HIPMI Gowa, BKPSDM Kabupaten Gowa, Dinas Perikanan Kabupaten Gowa dan Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Gowa, serta CSR dari berbagai Perbankan.

Kasie Pemberdayaan Fakir Miskin Dinas Sosial Kabupaten Gowa, Yaser Azhari mewakili Pemkab Gowa mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak atas bantuan yang diberikan kepada para korban longsor dan banjir di Kabupaten Gowa.

"Kami tetap membuka Posko Induk untuk menerima bantuan barang-barang yang dibutuhkan saat ini seperti beras, telur, ikan kaleng, pakaian, selimut, sarung dan tikar untuk kami distribusikan ke 13 titik pengungsian dan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi," kata Yaser.

Bahkan, bantuan tidak hanya datang dari dalam Kabupaten Gowa tetapi juga datang dari luar Kabupaten Gowa yakni dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Enrekang melalui Kepala Bazarnas Kabupaten Enrekang, Mursjid Saleh Mallapa yang menyerahkan bantuan berupa beras, mie instan, minyak goreng, popok bayi, air mineral, selimut dan terpal yang diterima langsung oleh Asisten Bidang Perekonomian Kabupaten Gowa, Mappasomba.

Pada lokasi yang berbeda yakni pada titik pengungsian di Masjid Nurul Khalifah, Kelurahan Samata, Kecamatan Somba Opu juga diterima bantuan dari Ikatan Adyaksa Dharmakarini Wilayah Sulsel bagi para korban banjir yang diterima langsung oleh Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Priska Paramita Adnan.

Bantuan yang akan diberikan sebaiknya dibawa langsung di Posko Induk agar distribusi bantuan sesuai dengan kebutuhan masing-masing pengungsi di titik pengungsian. (HumasGowa)

Pelajari Fasilitas Kesehatan Kota Pintar, Pemkot Makassar ke India

Posted: 25 Jan 2019 07:13 AM PST

Pelajari Fasilitas Kesehatan Kota Pintar, Pemkot Makassar ke India
INDORE, LELEMUKU.COM - Tim Indonesia perwakilan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan dan Da Nang dari Vietnam melakukan kunjungan ke Indore, Negara Bagian  Madhya Pradesh, India.

Kedatangan perwakilan dari Pemkot Makassar ini dalam rangka mempelajari informasi tentang fasilitas kesehatan kota pintar CMHO.

Para pejabat dari tim indonesia dibekali informasi tentang rumah sakit PC Sethi sebelum datang berkunjung.

Tim Indonesia mengunjungi rumah PC Sethi, diikuti oleh Rumah Sakit Perkotaan, Urban PSC, bersama dengan PSC dan kemudian mengunjungi Anganwadi bersama Dr. Praveen Jada, dari CMHO Indore, District dan Aravan.

Tim indonesia perwakilan dari pemerintah kota makassar mempelajari banyak informasi tentang fasilitas kesehatan dari rumah sakit PC Sethi.

Semakin banyak orang datang ke Indore untuk belajar seperti apa cara merawat pasien dengan tingkat kebersihan.

Di indore tim indonesia perwakilan pemerintah kota makassar melihat cara bagaimana merawat pasien dengan kebersihan dan perawatan lain untuk hari itu. (DiskominfoMakassar)

Nurdin Abdullah Instruksikan Status Tanggap Darurat Hingga 29 Januari

Posted: 25 Jan 2019 07:12 AM PST

Nurdin Abdullah Instruksikan Status Tanggap Darurat Hingga 29 Januari
SAPANANG, LELEMUKU.COM - Gubernur Sulawesi Selatan, HM Nurdin Abdullah didampingi Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar melakukan peninjauan di lokasi terdampak bencana alam banjir bandang di Desa Sapanang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Jumat (25/1).

Lokasi ini termasuk salah satu yang terkena dampak terparah. Selain korban jiwa, sebagian rumah mereka rusak, bahkan ada yang hanyut. Demikian juga dengan persawahan warga, mengalami rusak berat.

Nurdin berharap langkah awal yang ditempuh adalah bagaimana masyarakat memiliki tempat tinggal untuk mengungsi dan logistik sampai kepada mereka. Pemprov Sulsel dalam hal ini melakukan kerjasama dengan TNI-Polri dan petugas pertolongan atau petugas gabungan.

Nurdin menyampaikan pihak pemerintah pusat, provinsi dan daerah berkolaborasi untuk mencarikan solusi.

"Pasca banjir ini, Pak Bupati, Provinsi dan pusat kita akan kolaborasi untuk menyelesaikan masalah yang ada," kata Nurdin Abdullah.

Untuk status tanggap darurat kata Nurdin Abdullah akan dilakukan hingga 29 Januari, karena melihat cuaca ektrem diprediksi hingga waktu tersebut.

"Mudah-mudahan setelah itu kita akan duduk sama-sama, siapa menanggung apa. Supaya masyarakat bisa normal kembali. Kemarin pemerintah pusat sudah memberikan kontribusi untuk penanganan darurat. Kita juga lagi membentuk peduli bencana untuk membantu, kita lihat kasus perkasus, dari 10 kabupaten yang merasakan dampak (terparah) adalah Gowa, Jeneponto," sebutnya.

Untuk kerugian saat ini masih dilakukan perhitungan. Sedangkan untuk perbaikan jalan, Nurdin menyampaikan bahwa saat ini juga telah turun tim bersama untuk melakukan pendataan dan upaya perbaikan, baik dari Balai Jalan Nasional,  Bina Marga,  Pemprov dan kabupaten untuk melakukan langkah cepat.

"Kalau Jeneponto saja butuh Rp100 miliar lebih, ini termasuk kerugian ternak, pertanian, rumah-rumah. Ini kita bicara kerugian (Rp100 miliar). Pokoknya pemerintah hadir, bencana ini adalah duka untuk kita semua, kita turut merasakan duka ini, tentu pemerintah hadir untuk ikut merasakan dan sekaligus memberikan solusi," ujar Nurdin.

Nurdin menambahkan, BNPB kemarin juga datang memberikan bantuan untuk logistik. Sementara itu, bantuan logistik terus mengalir.

"Tidak usah ragu, di Palu saja banjir logistik. Ini di kampung kita sendiri, tidak usah ragu. Ini kita mau rapat di rumah Pak Bupati," pungkasnya.

Sementara itu, update data 24 Januari 2019 Pukul 23.59 Wita yang diperoleh dari Olahan Posko Terpadu Bencana. Total sementara terlaporkan korban jiwa di Jeneponto sebanyak 10 Orang (laki-laki 6 orang, perempuan 4 orang), total sementara terlaporkan rumah
terdampak 190 Unit, hanyut 60 unit, rusak 130 unit).

Rasyid, salah seorang warga menceritakan saat air datang di dusun mereka.

"Waktu kejadian Pak itu air tidak pelan-pelan, lompat dari tanggul,  seperti tsunami. Jadi anak saya cepat saya kasih naik gunung. Jadi di bawah naik gunung.  Ada warga yang tidak sempat lari, jadi yang meninggal yang panik," sebutnya.

Rasyid menyebutkan selain warga yang meninggal, masih ada yang belum ditemukan. Sementara seluruh keluarganya selamat.

"Kejadiannya jam 1 siang (22 Januari) , kebanyakan pulang anak sekolah. Di sini satu dusun ada 500 kepala kepala keluarga," sebutnya.

Namun pada saat kunjungan sedang berlangsung kembali ditemukan korban jiwa.

"Sampai hari ini sudah ada 12 korban meninggal yang ditemukan. Terakhir ada yang ditemukan tadi pagi. Pencarian masih dilakukan karena masih ada tiga orang yang dicari," kata Wakapolres Jeneponto, Kompol Zakaria.

Zakaria menyampaikan, telah mengerahkan 150 personel kepolisian, aparat TNI, Basarnas, BPBD dan lainnya dengan total 350 personel yang turun membantu warga di titik yang parah untuk pembersihan. (DiskominfoSandiSulsel)

BNPB Beri Bantuan Operasional Tanggap Darurat Bencana di Sulsel

Posted: 25 Jan 2019 07:04 AM PST

BNPB Beri Bantuan Operasional Tanggap Darurat Bencana di Sulsel
MAKASSAR, LELEMUKU.COM - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan bantuan kepada Provinsi Sulawesi Selatan yang diterima langsung oleh Gubernur Sulsel, HM Nurdin Abdullah di Kantor Gubernur Sulsel, Kamis (24/1).

Bantuan diberikan langsung oleh Kepala BNPB, Doni Monardo, berupa bantuan dana siap pakai (DSP) untuk operasional tanggap darurat bencana banjir dan longsor untuk BPBD Provinsi Sulsel, BPBD Kabupaten Gowa, BPBD Kabupaten Jeneponto, BPBD Maros dan BPBD Makassar tahun 2019 sebesar Rp1.150.000.000,00,-.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga memberikan bantuan paket logistik BNPB Bencana Banjir Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2019 berupa, tenda gulung 250 lembar, sandang 425 paket, selimut 560 lembar, paket perlengkapan keluarga 100 paket,perlengkapan bayi 202 paket, matras 240 lembar, kantong mayat 30 lembar, karung pasir 300 lembar, makanan siap saji 540 paket, lauk pauk 714 paket, makanan tambahan gizi 690 paket. Adapun totalnya senilai Rp828.815.144,-.

Kepada Doni Manardo, Nurdin memberitahukan kondisi yang ada, termasuk level air sudah menurun, masalah pendangkalan serta masalah tambang galian pasir, serta kondisi yang dialami petugas di lapangan.

"Kita kemarin kewalahan karena ada jembatan terputus," kata Nurdin Abdullah.

Selanjutnya Nurdin dan juga Doni melakukan peninjauan di lokasi banjir di Antang Blok 8. (DiskominfoSandiSulsel)

Penemuan 81 Kontainer Kayu Ilegal Masuk Tahap Penyidikan Dokumen

Posted: 25 Jan 2019 06:49 AM PST

Penemuan 81 Kontainer Kayu Ilegal Masuk Tahap Penyidikan Dokumen
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Papua memastikan kasus penemuan 81 kontainer kayu ilegal yang dokumennya dipalsukan oleh pemilik, telah memasuki tahap penyidikan dokumen maupun berkas terkait.

Bila rampung, kata Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Kehutanan Papua Yan Richard Pugu, berkas maupun dokumen kayu ilegal tersebut akan dilimpahkan ke Kejaksaan negeri Papua guna proses lebih lanjut.

"18 kontainer kayu yang disita tersebut, sebanyak 50 kontainer kan kita ketemukan di Pelabuhan Laut Jayapura, dan 31 kontainer di Pelabuhan Nabire. Kasus ini sementara ditangani Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Dinas Kehutanan dan kita harap bisa segera dilimpahkan ke kejaksaan secepatnya," terang dia di Jayapura, kemarin.

Ia akui, telah mendorong agar seluruh kasus pemalsuan dokumen yang merugikan negara diselesaikan secepatnya. Dalam artian, selain menghukum pelaku, dinas kehutanan mendapat kepastian untuk segera melakukan pelelangan kayu ilegal tersebut.

"Sebab untuk melelang sebuah kayu ilegal membutuhkan surat keputusan atau izin dari pihak pengadilan negeri. Karena yang pasti, proses hukumnya berkaitan erat dengan tindaklanjut barang  bukti yang akan dilelang."

"Intinya, kalau ditanya kapan kayu-kayu ilegal itu dilelang tentunya yang lebih berhak menjawab adalah pihak pengadilan. Tapi satu hal yang pasti biasanya setelah sidang selesai dan surat izin dari pengadilan turun. Inilah prosedur hukum yang mesti kita patuhi. Karena proses lelangnya nanti akan ditangani langsung oleh Kantor Lelang Negara di Jayapura, sementara harganya pun sesuai standar yang ditentukan undang-undang," jelas ia.

Dia tambahkan, berkaitan dengan kekhawatiran penyusutan nilai ekonomi kayu, hal tersebut dinilainya menjadi sebuah resiko yang mesti dihadapi. Kendati demikian, pihaknya tak mau mengambil resiko menjual kayu yang belum mendapat ijin pengadilan, karena merupakan sebuah pelanggaran terhadap aturan perundang-undangan.

"Kalau bilang ada penyusutan nilai ekonomi dari kayu yang disitu itu kita akui memang ada. Tapi semua ada proses yang harus dilewati. Kita tidak bisa tabrak aturan, sehingga yang pasti kami tetap berupaya mendorong supaya kayu hasil sitaan itu bisa dimenjadikan pemasukan bagi daerah," pungkasnya. (DiskominfoPapua)

Yulce Enembe Ajak SKPDWujudkan PAUD dan Posyandu Terintegrasi

Posted: 25 Jan 2019 06:49 AM PST

Yulce Enembe Ajak SKPDWujudkan PAUD dan Posyandu Terintegrasi
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP. PKK) Provinsi Papua, Yulce W. Enembe mendorong Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan lembaga nasional maupun internasional, untuk mewujudkan PAUD dan Posyandu terintegrasi.

"Pembentukan ini penting karena PAUD dan Posyandu terintegrasi, wajib untuk diwujudkan demi perkembangan anak yang mesti diikuti sejak masih didalam kandungan (0-9 bulan) hingga melahirkan. Sebab setelah lahir akan dibawa ke Posyandu sampai masuk PAUD kemudian perkembangan anak itu akan terus diikuti," kata Yulce Enembe, di Jayapura, kemarin.

Menurutnya, baru-baru ini pihaknya telah membentuk tim penyusun pelaksana dan petunjuk teknis PAUD terintegrasi, Sekolah Minggu, Posyandu dan Life Skill di Gedung Negara Dok V Atas Jayapura.

"Intinya PAUD terintegrasi dengan Posyandu itu tidak bisa dipisahkan. Sebab hal ini menjadi keunggulan bagi sekolah terintegrasi," kata dia.

Ia katakan, PAUD dan Posyandu terintegrasi yang didorong ini diharapkan sekolah percontohan di Provinsi Papua bahkan nasional. Untuk itu, diharapkan pembentukan tim penyusun pelaksana dan petunjuk teknis tersebut, mampu mendorong langkah-langkah pembenahan serta persiapan untuk mewujudkan keinginan itu.

"Sebab ada keinginan kita membenahi sebuah gedung milik Pemda Kabupaten Jayapura. Tapi kami harus punya petunjuk teknis dulu. Nah inilah tugas tim yang baru dibentuk itu. Diharapkan bisa segera bekerja melahirkan hal positif untuk menunjang tujuan itu," harapnya.

Pada kesempatan ittu, ia berharap instansi terkait tak tutup mata dengan program PAUD dan Posyandu terintegrasi. Sebab sangat penting dalam upaya penyedian sumber daya manusia (SDM) Papua yang handal dan berkualitas.

"Artinya apa, kalai berbicara tentang SDM tidak hanya bicara dari sisi PAUD tetapi mulai saat anak masih didalam kandungan. Dimana otak anak sudah dibentuk melalui pemberian makanan bergizi. Makanya kami juga minta kabupaten/kota bisa menunjang upaya ini," harapnya. (DiskominfoPapua)